KELOMPOK 3
2. LILIAN APRILIATI
3. SALMAN AL FARIZI
5. HERLINA NATALIA
Kata pengantar...................................................................................................................................
Daftar Isi............................................................................................................................................
A. Latar belakang........................................................................................................................
B. Tujuan.....................................................................................................................................
C. Rumus masalah......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................
A Kesimpulan...................................................................................................................................
B Saran..............................................................................................................................................
Daftar pustaka....................................................................................................................................
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang maha esa. Diantara sekian banyak
nikmat Tuhan Yang Maha Esa ,sehingga oleh karenanya saya dapat menyelesaikan tugas PKN
mengenai MACAM-MACAM PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM ini dengan
baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran PKN
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil
dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh
karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini
Penulis
Kelompok III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perlindungan dan penegakan hukum ditujukan untuk menjaga dan mengawasi hukum agar
berjalan dengan efektif. Salah satu upayanya adalah dengan pembentukan lembaga peradilan
sebagai sarana bagi masyarakat dalam mencari keadilan dan mendapatkan perlakuan yang
semestinya di hadapan hukum.pada hakikatnya perlindungan dan penegakan hukum merupakan
usaha yang dilakukan agar hukum dapat berjalan sebagaimana mestinya. Bayangkan apa yang
akan terjadi apabila di negara tidak ada aturan, di sekolah tidak ada tata tertib, dan di lingkungan
masyarakat tidak ada norma-norma sosial,tentunya kekacauan dan pengingkaran terhadap hukum
akan terjadi. Oleh karena itu perlindungan dan penegakan hukum harus dilakukan.
B. Tujuan
C. Rumusan masalah
4. Apa akibat jika pelanggar tidak diberi teguran atau sanksi setelah melakukan
pelanggaran?
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Andi Hamzah (dalam Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 35) .Perlindungan hukum
adalah daya upaya yang dilakukan secara sadar oleh setiap orang maupun lembaga pemerintah
dan swasta yang bertujuan mengusahakan pengamanan, penguasaan dan pemenuhan
kesejahteraan hidup sesuai dengan hak-hak asasi yang ada.
Sementara itu Simanjuntak (dalam Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 35) mengungkapkan bahwa
perlindungan hukum adalah segala upaya pemerintah untuk menjamin adanya kepastian hukum
serta memberi perlindungan kepada warganya agar hak-haknya sebagai seorang warga negara
tidak dilanggar, dan bagi yang melanggarnya akan dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan yang
berlaku.
Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 37) Perlindungan dan penegakan hukum sangat
penting untuk dilakukan karena dapat mewujudkan hal-hal berikut ini.
Supremasi hukum bermakna bahwa hukum mempunyai kekuasaan mutlak dalam mengatur
pergaulan manusia dalam berbagai macam kehidupan. Dengan kata lain, semua tindakan warga
negara maupun pemerintahan selalu berlandaskan pada hukum yang berlaku. Tegaknya
supremasi hukum tidak akan terwujud apabila aturan-aturan yang berlaku tidak ditegakkan baik
oleh masyarakat maupun aparat penegak hukum.
2.Tegaknya keadilan.
Tujuan utama hukum adalah mewujudkan keadilan bagi setiap warga negara. Setiap warga
negara dapat menikmati haknya dan melaksanakan kewajibannya merupakan wujud dari
keadilan tersebut. Hal itu dapat terwujud apabila aturan-aturan ditegakkan.
Kehidupan yang diwarnai suasana yang damai merupakan harapan setiap orang.
Perdamaian akan terwujud apabila setiap orang merasa dilindungi dalam segala bidang
kehidupan. Hal itu akan terwujud apabila aturan-aturan yang berlaku dilaksanakan.
Lalu apakah ketika perlindungan dan penegakan dilakukan lantas akan langsung
memberikan dampak yang baik dan berhasil? Tidak, banyak faktor lain yang menunjang
keberhasilannya pula.Menurut Soerjono Soekanto (dalam Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 38),
keberhasilan proses perlindungan dan penegakan hukum tidak hanya menyangkut ditegakkannya
hukum yang berlaku, melainkan sangat bergantung pada beberapa faktor, yang di antaranya
sebagai berikut:
1.Hukumnya sendiri.
Hukum, peraturan atau undang-undang yang dibuat tidak boleh bertentangan dengan
ideologi Negara, harus sesuai ketentuan konstitusi Negara, dan cocok dengan kebutuhan
masyarakat.
2.Penegak hukum.
Penegak hukum harus menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan peranannya
masing-masing yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, serta menjadi panutan
sehingga dapat dipercaya integritasnya oleh semua masyarakat.
3.Masyarakat.
Maksudnya, warga masyarakat harus mengetahui dan memahami hukum yang berlaku,
serta menaatinya dengan penuh kesadaran akan pentingnya dan perlunya hukum bagi kehidupan.
Sarana atau fasilitas yang mencakup tenaga manusia yang terdidik dan terampil, organisasi
yang baik, peralatan yang memadai, keuangan yang cukup, dsb.
5.Kebudayaan.
Kebudayaan mencakup nilai-nilai yang mendasari hukum yang berlaku, nilai-nilai mana
merupakan konsepsi-konsepsi abstrak mengenai apa yang dianggap baik sehingga dianut, dan
apa yang dianggap buruk sehingga dihindari.
1. Upaya meningkatkan peran penegak hukum untuk menumbuhkan kesadaran hukum anggota
masyarakat.
PENUTUP
Dalam rangka peningkatan upaya pelaksanaan dan penegakan hukum baik bagi
masyarakat maupun aparat penegak hukum itu sendiri, maka pemerintah Negara RI telah
melakukan pembaharuan terhadap beberapa peraturan untuk memperbaiki sistem hukum yang
ada demi tercapainya masyarakat yang adil dan tentram, dengan adanya perbaikan peraturan bagi
para aparat penegak hukum maka masing-masing pihak diharapkan dapat melaksanakan tugas,
fungsi dan wewenangnya masing-masing secara bertanggung jawab,pelaksanaan tersebut tidak
lepas dari pengawasan pemerintah dan masyarakat.
1. Kesimpulan
Perlindungan dan penegakan hukum ditujukan untuk menjaga dan mengawasi hukum
agar berjalan dengan efektif.Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat kami simpulkan upaya
untuk mencapai ketertiban dan keadilan dalam penegakan hukum telah ada perubahan dan
perbaikan dari sistem peradilan itu sendiri, serta upaya meningkatkan sumber daya manasia dan
pemberdayaan lembaga peradilan dan lembaga penegak hukum lainnya (Kepolisian dan
Kejaksaan) serta adanya partisipasi masyarakat demi mewujudkan hukum yang berkeadilan dan
mengayomi masyarakat.
2. Karan
DAFTAR PUSTAKA
Juwono, Hikmahanto. 2006. Penegakan Hukum Dalam kajian Law and Development: Problem
dan Fundamen bagi Solusi diIndonesia. Varia Peradilan No. 244,Jakarta;
Manan, Bagir. 2005. Penegakan Hukum Yang Berkeadilan. Varia Peradilan No.241,Jakarta
;-----------. 2007. Persepsi Masyarakat Mengenai Peradilan yang Baik. Varia Peradilan No.258,
Jakarta
Perundang – undangan
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Perencanaan Pembangunan Nasional
Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tantang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tahun2004 tentang Kekuasaan Kehakiman
Undang-undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia