Oleh Kelompok 2 :
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS WARMADEWA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu memberi rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Fungsi dan Tujuan Hukum ini dengan
baik meskipun ada sedikit kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Dr. I
Nyoman Gede Sugiarth, S.H.,MH selaku Dosen mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Ilmu Hukum. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat sedikit kekurangan dan belum sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata – kata yang kurang
berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penulis,
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................I
DAFTAR ISI.................................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 PENGERTIAN HUKUM..........................................................................................................3
2.2 TUJUAN HUKUM....................................................................................................................3
2.3 FUNGSI HUKUM.....................................................................................................................3
2.4 FUNGSI HUKUM DARI SISI KEADILAN :..........................................................................4
2.5 FUNGSI HUKUM DARI SISI KEPASTIAN :.........................................................................4
2.6 FUNGSI HUKUM DARI SISI KEMANFAATAN :................................................................5
BAB III PENUTUP........................................................................................................................6
KESIMPULAN..............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................7
II
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
A. Apa itu Hukum berdasarkan pendapat ahli?
B. Apakah fungsi dan tujuan hukum itu berbeda?
C. Mengapa hukum penting penting untuk dipelajari?
1.3 Tujuan
A. Dapat mengerti hukum dari sudut pandang para ahli
B. Memahami perbedaan fungsi hukum dan tujuan hukum dengan
mengetahui isi di dalamnya
C. Peserta memiliki keinginan mempelajari hukum dengan mengetahui
pentingnya hukum
2
BAB II
PEMBAHASAN
Hukum merupakan serangkaian peraturan yang bersifat mengikat dan memaksa. Jika
tidak mematuhi atau melanggarnya, maka akan dikenai sanksi. Menurut Aristoteles, “hukum
adalah kumpulan yang bersifat teratur namun mengikat dan menghakimi masyarakat”. Hukum
dibuat untuk menciptakan kondisi lingkungan masyarakat yang tertib, aman dan nyaman. Hukum
bersifat wajib untuk dipatuhi seluruh lapisan masyarakat tanpa pandang bulu.
Hukum dibuat untuk menciptakan kondisi lingkungan masyarakat yang tertib, aman dan
nyaman. Hukum bersifat wajib untuk dipatuhi seluruh lapisan masyarakat tanpa pandang bulu.
Menurut Theo Huijibers, hukum berfungsi untuk memelihara kepentingan umum di masyarakat.
Kepentingan ini menyangkut kepentingan orang banyak dan bukan hanya pada golongan atau
individu tertentu saja. Karena hukum bersifat umum atau berlaku untuk semua orang.
Hukum berfungsi untuk menjaga hak manusia. Artinya hukum berperan dalam
melindungi hak manusia. Contohnya perlindungan hak anak, hak pekerja, hak warga negara, dan
lain-lain. Jika ada yang melanggar, maka sanksi tegas akan diberikan.
3
1. Fungsi hukum menurut Lawrence Friedman adalah sebagai berikut.
A. Sistem kontrol : hukum memerintahkan apa yang harus dan jangan dilakukan secara
paksa.
B. Penyelesaian sengketa : hukum adalah agen pemecah konflik dan penyelesaian
konflik atau sengketa-sengketa.
C. Rekayasa sosial : hukum dibutuhkan untuk mengadakan perubahan sosial yang
hendak dilakukan pemerinta.
D. Pemelihara sosial : hukum berfungsi untuk mengawasai para penguasa itu sendiri.
2. Fungsi hukum yang esensial menurut Purnadi Purbacaraka
Adalah fungsi untuk menjamin stabilitas dan kepastian sebagai tujuan-tujuan utama dari
hukum.
3. Fungsi hukum menurut Satjipto Rahardjo ada tiga, yakni sebagai berikut.
a. Pembuatan norma-norma, baik yang memberikan peruntukan ataupun yang
menentukan hubungan orang per orangan.
b. Penyelesaian sengketa-sengketa.
c. Menjamin kelangsungan kehidupan masyarakat, terutama saat terjadi
perubahan dalam masyarakat.
Salah satu fungsi hukum adalah mewujudkan keadilan sosial. Lebih lanjut, apabila
ditanyakan apa arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan sosial ini, hukum
merupakan aturan mengenai apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh
dilakukan. Dengan adanya sejumlah aturan tersebut, masyarakat menjadi terlindungi juga
merasa aman dan nyaman.
Secara normatif, kepastian hukum dapat diartikan sebagai sebuah peraturan perundang-
undangan yang dibuat serta diundangkan dengan pasti. Hal ini dikarenakan kepastian
hukum dapat mengatur dengan jelas serta logis sehingga tidak akan menimbulkan
keraguan apabila ada multitafsir. Sehingga tidak akan berbenturan serta tidak
menimbulkan konflik dalam norma yang ada di masyarakat.
4
Sedangkan menurut Utrecht, kepastian hukum mengandung dua pengertian, yaitu
pertama adanya peraturan yang memiliki sifat umum untuk dapat membuat seorang
individu mengetahui apa perbuatan yang boleh serta tidak boleh dilakukan. Sementara
pengertian yang kedua adalah keamanan hukum untuk seorang individu dari
kesewenangan pemerintah sebab, dengan adanya peraturan yang berisfat umum itu,
individu dapat mengetahui apa yang boleh dibebankan serta apa yang boleh dilakukan
oleh negara terhadap seorang individu.
Kepastian hukum juga dapat disimpulkan sebagai kepastian aturan hukum serta bukan
kepastian tindakan terhadap tindakan yang sesuai dengan aturan hukum.
Kemanfaatan hukum adalah asas yang menyertai asas keadilan dan kepastian hukum.
Dalam melaksanakan asas kepastian hukum dan asas keadilan, seyogyanya
dipertimbangkan asas kemanfaatan. Artinya fungsi hukum dari segi kemanfaatan.
Contoh konkret misalnya, dalam menerapkan ancaman pidana mati kepada seseorang
yang telah melakukan pembunuhan, dapat mempertimbangkan kemanfaatan penjatuhan
hukuman kepada terdakwa sendiri dan masyarakat. Kalau hukuman mati dianggap lebih
bermanfaat bagi masyarakat, hukuman mati itulah yang dijatuhkan.
5
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sangat sulit untuk mendefinisikan hukum secara mutlak karena hukum memikiki banyak
segi dan orientasi, Jadi banyak pakar hukum mendefinisikannya beragam. Salah satu pengertian
hukum yang populer diketahui masyarakat bahwa hukum adalah kumpulan aturan yang bersifat
mengatur dan menghakimi. Menurut Aristoteles, hukum adalah kumpulan yang bersifat teratur
namun mengikat dan menghakimi masyarakat.¹
tujuan hukum adalah harapan yang ingin dicapai dari terbentuknya hukum positif. hukum
dapat bersumber dari yurisprudensi yang merupakan salah satu sumber hukum di Indonesia,
dibuat oleh lembaga yudicial dengan memperhatikan 3 asas utama terbentuknya suatu hukum
yaitu keadilan, kepastian dan kebermanfaatan hukum itu sendiri. ²
Setelah melalui banyak proses terbentuklah uu dan diteruskan berupa parpres, perda dan
aturan lainnya yang dibentuk atas dasar pengeturan (Social Control). Social Control adalah salaj
satu kemampuan hukum dalam menjalankan fungsinya ³
Bertumpu pada fungsi hukum menurut Lawrence Friedman , yag memecah fungsi
menjadi beberapa peran yaitu sebagai Sistem Control, Penyelesaian Sengketa, Rekaya Sosial dan
Pemeliharaan Sosial. hal-hal tersebut akan tabu dan tidak lagi berjalan sesuai fungsinya apabila
masyarakat tidak mengerti hukum yang sedang berlaku, sehingga dapat memicu
ketidakefisiennya suatu norma . ⁴
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/13/130257669/fungsi-dan-tujuan-hukum-menurut-
para-ahli
mh.uma.ac.id