Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 11

KEBERADAAN HUKUM DALAM MASYARAKAT


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah: Sosiologi Hukum
Dosen Pengampu: Dr. Abdul Khair, M.H

Disusun oleh:

M. Taufikurrahman
2112110197
Muhammad Rizki Nur Illahi
2112110223
Riki Jailani
2112110247

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM


FAKULTAS SYARIAH/JURUSAN SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA
2022 M/1444 H
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas segala
limpahan karunia, nikmat, dan petunjuk-Nya lah makalah ini dapat kami
selesaikan dengan tepat waktu. Sholawat serta salam juga kita haturkan kepada
junjungan kita Nabi besar Nabi agung Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan
para pengikut beliau hingga akhir zaman.
Kami selaku penulis makalah mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada bapak Dr. Abdul Khair, M.H. Selaku dosen pengampu mata
kuliah Sosiologi Hukum. Yang telah memberikan kami amanah tugas untuk
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu dan sebaik-baiknya. Kami juga
mengucapkan terimkasih banyak kepada kawan-kawan yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan makalah ini, baik itu bantuan ide-ide pikiran, ataupun
bantuan materi.

Palangka Raya, November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Fungsi Hukum dalam Masyarakat.............................................................2
B. Efektifitas Bekerjakan Hukum dalam Masyarakat....................................5
BAB III PENUTUP.................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keberadaan hukum ditengah masyarakat, sebenarnya tidak hanya dapat
diartikan sebagai sarana untuk menertibkan kehidupan masyarakat, melainkan
juga dijadikan sarana yang mampu mengubah pola pikir dan pola perilaku
warga masyarakat. Perubahan kehidupan sosial warga masyarakat yang
semakin kompleks, juga mempengaruhi bekerjanya hukum dalam mencapai
tujuannya. Oleh karena itu, pembuatan hukum seharusnya mampu
mengeleminasi setiap konflik yang diperkirakan akan terjadi dalam masyarakat
Tujuan pokok hukum adalah mencapai tatanan masyarakat yang tertib
menciptakan ketertiban dan keseimbangan. Dengan terciptanya ketertiban di
dalam masyarakat, diharapkan kepentingan manusia akan terlindungi. Dalam
mencapai tujuannya itu hukum bertugas membagi wewenang dan mengatur
cara memecahkan masalah hukum serta memelihara kepastian hukum.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja fungsi hukum dalam masyarakat?
2. Bagaimana efektifitas bekerjakan hukum dalam masyarakat?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa saja fungsi hukum dalam masyarakat.
2. Untuk mengetahui bagaimana efektifitas bekerjakan hukum dalam
masyarakat.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Fungsi Hukum dalam Masyarakat


Keberadaan hukum dalam masyarakat adalah sebagai suatu fenomena
yang harus dioperasikan dalam masyarakat. Mengkaji tentang fungsi hukum,
memang sangat urgen dilakukan mengingat dalam kehidupan social
masyarakat senantiasa terjadi perbedaan kepentingan antara setiap individu.
Hukum merupakan aturan yang berlaku dalam masyarakat dengan
tujuan untuk menyelesaikan segala konflik yang terjadi dalam masyarakat.
Masalah atau konflik, sama sekali tidak dapat dihilangkan di permukaan bumi
ini, walaupun demikian, kita tetap membutuhkan aturan untuk mengatur
masyarakat dan sedapat mungkin meminimalisirkan masalah atau konflik
yang terjadi dalam masyarakat. Karena apa jadinya bumi ini jika aturan itu
tidak ada.
Hukum yang berlaku mempunyai tujuan. Tujuan hukum itu dapat
tercapai, jika hukum itu dapat berfungsi dalam masyarakat. Adapun fungsi
dari hukum menurut Achmad Ali, adalah:
1. Hukum Sebagai Social Control
Penggunaan hukum sebagai sarana social control dapat berarti hukum
mengontrol tingkah laku masyarakat, maksudnya bahwa hukum berfungsi
memberikan batasan tingkah laku warga masyarakat yang dianggap
menyimpang dari aturan hukum. Menurut Achmad Ali bahwa fungsi
hukum sebagai alat pengendalian sosial, tidaklah sendirian dalam
masyarakat, melainkan menjalankan fungsi itu bersama-sama dengan
pranata social lainnya yang juga melakukan fungsi pengendalian social,
disamping itu juga merupakan fungsi pasif yaitu hukum yang
menyesuaikan diri dengan kenyataan dalam masyarakat.
2. Hukum Sebagai Social Engineering
Fungsi ini sebagai sarana perekayasa social yaitu mengubah
masyarakat dengan menciptakan perubahan-perubahan dalam masyarakat

2
menuju kemajuan yang terencana, artinya untuk menata kembali
kehidupan masyarakat secara secara terencana sesuai dengan tujuan
pembangunan bangsa kehidupan masyarakat namun sampai kini ternyata
selalu mengalami perubahan atau dinamika yang sangat pesat. Hal ini
menunjukkan bahwa hampir tidak ada kelompok masyarakat dunia yang
kehidupan sosialnya tetap statis. Masyarakat mana pun akan dipastikan
akan mengalami perubahan baik karena pengaruh dari luar maupun terjadi
dengan sendirinya dalam masyarakat bersangkutan., oleh karena itu para
pembuat hukum dituntut untuk senantiasa mengikuti perkembangan huum
dalam masyarakat. Kaidah hukum sebagai alat untuk merubah masyarakat
mempunyai peranan penting terutama dalam perubahan-perubahan yang
dikehendaki atau perubahan yang direncanakan (intended change atau
planned change).
3. Hukum Sebagai Sarana Social Interaction
Fungsi hukum ini untuk mengurangi konflik yang terjadi dan
memperlancar proses interaksi pergaulan social. Artinya hukum menjadi
sarana untuk menciptaan keserasian berbagai kepentingan masyarakat,
sehingga proses pergaulan hidup berlangsung dengan tertib dan lancar.
Salah satu fungsi hukum untuk memperlancar interaksi dalam memajukan
pembangunan ekonomi, dapat dilihat pada aspek kegunaannya sebagai
berikut
a) Bidang hukum publik yaitu yang bersifat administrasi untuk
mendorong perkembangan ekonomi melalui lembaga-lembaga hukum.
b) Bidang hukum privat yaitu mengatur hubungan antar pelaku ekonomi
sehingga dapat meningkatkan kepastian hukum melalui perjanjian
atau kontrak.1
Fungsi hukum sebagai sarana untuk mengatur sebaik mungkin dan
memperlancar proses interaksi sosial sehingga terwujudlah masyarakat
yang harmonis, aman dan sejahtera (baldatun toyyibatun warabbun ghafur

1
Tuti Haryanti, ‘Hukum Dan Masyarakat’, Tahkim, 10.2 (2014), 162–64.

3
merupakan bukti yang kuat betapa konteks sosial sangat berpengaruh
dalam menentukan produk hukum yang timbul.2
4. Hukum Sebagai Sarana Social Integration
Hukum sebagai sarana integrasi social, dimana hukum adalah untuk
menciptakan harmonisasi kepentingan masyarakat sehingga pergaulan
hidup berlangsung tertib berdasarkan pada tata aturan yang ada.3 Hukum
dalam fungsinya yang bersifat mengintegrasikan kepentingan-kepentingan
anggota masyarakat dilakukan dengan jalan mengatur, hukum tidak hanya
memperhatikan hubungan tersebut dari aspek ketertibannya saja, akan
tetapi juga hukum harus mampu menentukan ukuran-ukuran atau
parameter-parameter tertentu yang sering dalam ilmu hukum disebut
dengan nilai keadilan, bahkan ada orang yang berpandangan bahwa hukum
tidak dapat dipisahkan dan harus digabungkan dengan dengan keadilan
supaya hukum sungguh-sungguh mempunyai makna sebagai hukum (Theo
Huijbers, 1995:64).4
5. Hukum Sebagai Sarana Social Settlement
Sebagai sarana penyelesaian perkara atau sengketa (dispute
settlement) Jika terjadi perkara atau sengketa antar warga masyarakat,
maka diupayakan penyelesaiannya menurut ketentuan hukum. Masyakat
manapun biasanya selalu menyediakan suatu mekanisme untuk
penyelesaian perkara tersebut.5 Satjipto Rahardjo menambahkan bahwa
Fungsi hukum adalah sebagai sarana penyelesaian sengketa dan fungsi
hukum sebagai sarana pengendalian social. Fungsi hukum adalah sebagai
sarana penyelesaian sengketa maksudnya bahwa Hukum bertujuan untuk

2
Ashadi L. Diab, ‘Peranan Hukum Sebagai Social Control, Social Engineering Dan Social
Welfare’, Jurnal Al-‘Adl, 7 (2017), 63.
3
Unknown, ‘Arti, Tujuan, Fungsi Hukum Dalam Masyarakat’, 16.
4
Suryadi, ‘FUNGSI HUKUM SEBAGAI ALAT DAM CERMIN PERUBAHAN
MASYARAKAT’, Journal of Rural and Development, 1 (2010) <https://jurnal.uns.ac.id/rural-
and-development/article/download/23810/17122>.
5
Mira Hasti Hamira, ‘Sosiologi Hukum’, 2015
<https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/276/2/CHAPTER 1.pdf>.

4
menyelesaikan sengketa yang terjadi dalam masyarakat, sehingga tercipta
ketentraman hidup warga masyarakat.6

B. Efektifitas Bekerjakan Hukum dalam Masyarakat


Ubi Societes Ibi Ius artinya dimana ada hukum disitu ada masyarakat.
Hukum dan masyarakat mempunyai hubungan yang erat dan tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Manusia yang hidup berkelompok dalam suatu
jaringan masyarakat membutuhkan sebuah aturan/hukum. Begitu pula hukum
yang akan diterapkan membutuhkan subyek, agar hukum itu bisa berfungsi
dalam masyarakat. Dan hukum itu dibuat untuk menyelesaikan konflik yang
terjadi, memberikan kemanfaatan, keadilan serta memberikan kepastian
hukum.7
Efektifitas hukum dapat diakui dalam sebuah masyarakat apabila hukum
tersebut tidak bertentangan dengan kebiasaan masyarakat tersebut dan mereka
mematuhinya dengan sangat baik, sehingga hukum tersebut dapat dikatakan
efektif dan mencapai tujuannya. Dan apabila sebaliknya, maka hukum
tersebut dikatakan gagal dan belum efektif .
Setiap hukum yang dibuat tidak akan lepas dari beberapa faktor yang
mempengaruhi efektifitas hukum, yaitu:
 Faktor hukumnya sendiri
 Faktor penegak hukum
 Faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum
 Faktor masyarakat
 Faktor kebudayaan

6
Haryanti.
7
Haryanti.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Fungsi hukum dalam masyarakat adalah mengatur tingkah laku
masyarakat (social control), menciptakan perubahan untuk mencapai
kemajuan dalam masyarakat (social engineering), mengurangi konflik
yang terjadi dan memperlancar proses interaksi pergaulan sosial (social
interaction), menciptakan harmonisasi kepentingan masyarakat sehingga
pergaulan hidup berlangsung tertib berdasarkan pada tata aturan yang ada
(social integration) dan Sebagai sarana penyelesaian perkara atau sengketa
(social settlement)
Efektifitas hukum dapat diakui dalam sebuah masyarakat apabila
hukum tersebut tidak bertentangan dengan kebiasaan masyarakat tersebut
dan mereka mematuhinya dengan sangat baik, sehingga hukum tersebut
dapat dikatakan efektif dan mencapai tujuannya.

B. SARAN
Kami menyadari bahwasanya penulis masih jauh dari kata sempurna,
sehingga di dalam makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi
penulisan maupun penggunaan kata dan lainnya. Oleh karenanya penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar
makalah ini dapat ,menjadi lebih baik dimasa akan datang.

6
DAFTAR PUSTAKA

Diab, Ashadi L., ‘Peranan Hukum Sebagai Social Control, Social Engineering
Dan Social Welfare’, Jurnal Al-‘Adl, 7 (2017), 63
Hamira, Mira Hasti, ‘Sosiologi Hukum’, 2015
<https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/276/2/CHAPTER 1.pdf>
Haryanti, Tuti, ‘Hukum Dan Masyarakat’, Tahkim, 10.2 (2014), 162–64
Suryadi, ‘FUNGSI HUKUM SEBAGAI ALAT DAM CERMIN PERUBAHAN
MASYARAKAT’, Journal of Rural and Development, 1 (2010)
<https://jurnal.uns.ac.id/rural-and-development/article/download/23810/1712
2>
Unknown, ‘Arti, Tujuan, Fungsi Hukum Dalam Masyarakat’, 16

Anda mungkin juga menyukai