Disusun Oleh;
Ariman (J22180054)
Dede Nur Ma’ruf (J22180017)
Hikmat Faishal Muchlis (J22180047)
Roni Rianto (J22180049)
Syukron Makmun (J22180011)
materinya.
jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Pemerintahan ................................................................ 4
Pemerintahan ................................................................ 7
Pemerintahan ................................................................ 11
Pemerintahan ................................................................ 13
A. Kesimpulan .................................................................... 15
B. Saran ............................................................................. 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mobilitas orang, benda dan informasi dapat dilakukan dengan cepat, tepat
dan akurat serta mampu menjangkau wilayah secara luas dan tanpa batas.
1
pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dari segi
masyarakatnya.
B. Identifikasi Masalah
2
C. Rumusan Masalah
Pemerintahan?
Pemerintahan?
Pemerintahan?
D. Tujuan Penulisan
Pemerintahan.
Pemerintahan.
Pemerintahan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Baik), dapat dilihat dari pemahaman yang dimiliki baik oleh IMF maupun
World Bank yang melihat Good Governance sebagai sebuah cara untuk
4
menciptakan kohesi, integrasi, dan untuk kesejahteraan rakyatnya.
disertai pertanggungjawabannya;
kebijakan;
terbaik;
dan ditegakan;
5
g. Partisipatif, artinya pembuatan dan pelaksanaan kebijakan harus
satu kegiatan politik dalam sistem politik (Harun dan Sumarno, 2006).
6
B. Perspektif Good Governance dalam Komunikasi Pemerintahan
lebih mengarah kepada hal-hal yang bersifat teknis dari pada sekedar
administratif belaka.
1. Politik
sebagaimana yang telah terjadi selama ini, melainkan harus mulai dari
dimaksud.
2. Ekonomi
7
pembuatan keputusan dalam rangka memfasilitasi aktivitas ekonomi di
pasar.
3. Administrasi
Masyarakat (society).
8
pembuat kebijakan, pengendalian, dan pengawasan. Untuk itu diharapkan
ketika sektor swasta dan sektor masyarakat sudah semakin maju, maka
swasta dan sektor masyarakat apabila tidak dikelola secara bijak akan
oleh pemilihan lurah dan pejabat publik lainnya (salah satu bentuk
yang baik tersebut, muncul pemikiran bahwa hal tersebut sebagai suatu
9
bentuk penataan pemerintahan yang mengarah pada cara-cara
dan pengusaha.
paksaan.
sikap dan perilaku keterbukaan dari setiap aparatur pemerintah untuk saling
10
2. Faktor budaya paternalistik.
maupun anggota DPRD yag diperiksa maupun yang telah dijatuhi hukuman
karena didakwa korupsi. Dan sebagai bukti nyata lagi bahwa implementasi
instansi pemerintah yang diatur dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang
11
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah). Demikian juga dengan kewajiban calon
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah memaparkan visi, misi dan
diatur dalam pasal 66 ayat (3) huruf (3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004.
globalisasi dan era reformasi dewasa ini telah terjadi perubahan paradigma
1945 pasal 17 dan Pasal 18 istilah baku yang dipakai bukan lagi
1. Integritas (Int)
2. Kepemimpinan (Kp)
4. Kerjasama (Ks)
5. Fleksibilitas (F).
12
D. Optimalisasi Good Governance dalam Komunikasi Pemerintahan
3. Ada empat unsur agar komunikasi menjadi efektif yang dikenal dengan
birokrasi pemerintahan.
13
c. munculnya konflik vertikal di antara pemerintahan;
efektif;
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
mencoba membuka pintu yang lebih lebar agar masyarakat dapat masuk
berbagai pihak termasuk dari sisi pemerintah sendiri. Namun, semua itu
15
B. Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
https://klcfiles.kemenkeu.go.id/2019/05/KOMUNIKASI-PEMERINTAH-
http://makalah-dudi.blogspot.com/2014/10/makalah-good-governance-
WIB)
17