Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN INDIVIDU PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

BALI KEMBALI BALI BANGKIT

LINGKUNGAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SEDANA AMERTA SARI

DESA ANGANTAKA, KECAMATAN ABIANSEMAL, KABUPATEN BADUNG

DISUSUN OLEH:
Vincentia Aprilianita Kartini
NPM. 1803010338
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN SAINS

KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS HINDU INDONESIA

DENPASAR

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kelompok, yakni laporan kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Tematik #BaliKembali #BaliBangkit di Desa Angantaka.

Penyusunan laporan ini merupakan salah satu pemenuhan syarat yang perlu
diselesaikan oleh mahasiswa, untuk menyelesaikan tugas dari Kuliah Kerja Nyata
Universitas Hindu Indonesia Denpasar pada tahun 2021. Dalam penulisan laporan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini, tidak lepas dari bimbingan dan dorongan berbagai pihak,
secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS, selaku Rektor Universitas Hindu
Indonesia.

2. I Kadek Sumadiyasa, S.Sn., M.Si. selaku dosen pembimbing lapangan


kelompok 27 Kuliah Kerja Nyata-Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM)
Tematik Covid-19 tahun 2021.

3. Ni Nyoman Sudastri, selaku Ketua Kelompok Wanita Tani Sedana Amerta Sari.

4. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendukung serta mendoakan hingga
program ini berjalan dengan baik.

5. Serta semua pihak yang telah membantu dan berperan penting dalam
pelaksanaan program hingga tahap penyusunan laporan individu ini, yang tidak
dapat penulis sebutkan satu-persatu.

I
Disadari bahwa dengan kemampuan yang terbatas, penyusunan laporan
program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik #BaliKembali #BaliBangkit ini
masih jauh dari sempurna. Untuk itu masukan berupa kritik serta saran yang bersifat
membangun dari pembaca sangat diperlukan sehingga laporan ini dapat
disempurnakan.

Denpasar, 2 Oktober 2021

Penulis

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i

DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1. Latar Belakang...........................................................................................1

1.2. Tujuan dan Sasaran....................................................................................3

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN................................................................. 5

2.1. Awalan....................................................................................................... 5

2.2. Inti..............................................................................................................6

2.3. Hasil........................................................................................................... 9

BAB III PENUTUP............................................................................................... 13

3.1. Evaluasi....................................................................................................13

3.2. Saran........................................................................................................ 13

LAMPIRAN - LAMPIRAN.................................................................................. 15

III
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan sebagai salah satu syarat mata Kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata) di
Fakultas Kesehatan Universitas Hindu Indonesia. Setelah melaksanakan KKN Di Desa
Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, terhitung dari 27 Agustus
sampai 30 September 2021 disusun oleh:

Nama : Vincentia Aprilianita Kartini

NIM : 1803010338

Fakultas : Fakultas Teknologi Informasi dan Sains

Program Studi : Biologi

Menyatakan dan mengesahkan bahwa laporan ini telah disetujui dan sesuai dengan
prosedur, ketentuan dan kelaziman yang berlaku.

Diperiksa dan disetujui oleh:

Ketua

Kelompok Wanita Tani

Sedana Amerta Sari

Ni Nyoman Sudarsih

IV
V
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah sebuah bagian penting yang


harusdilaksanakan di sebuah Perguruan Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu:Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat. Salah satu dari bagian Tri
Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian kepada Masyarakat, salah
satuimplementasi dari pengabdian masyarakat adalah kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk implementasian pendidikan yang


dilaksanakan di kampus dan kemudian diterapkan dan dipraktekan dimasyarakat dalam
bentuk pengabdian kepada Masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan
pengalaman kerja dimasyarakat dan juga sebagai sebuah laboratorium besar yang ada di
dunia masyarakat. Pengabdian yang dilaksanakan dimasyarakat sangat diperlukan untuk
memberikan pengalaman, dan juga mahasiswa dapat mengabdikan kemampuannya
kepada masyarakat.

Pelaksanaan KKN UNHI tahun 2021 adalah dari tanggal 27 Agustus s.d 30
September 2021. Pada Kegiatan Kuliah Kerja Nyata UNHI tahun 2020 ini mahasiswa
diarahkan ke KKN- Tematik Covid-19 yang merupakan suatu bentuk pendidikan dengan
cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk melatih mahasiswa
meningkatkan kapasitas dirinya dengan cara terlibat langsung. Berperan serta melakukan
upaya membantu masyarakat di daerah asalnya masingmasing dalam rangka pencegahan,
pemutusan rantai penyebaran Covid-19, meningkatkan ketahanan masyarakat di wilayah
tempat tinggal untuk siaga, sigap dan tangguh menghadapi Pandemi Covid-19 ini

1
Kuliah kerja nyata merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat yang merupakan pengamalan IPTEK yang
dilakukan oleh Perguruan tinggi secara melembaga melalui metode ilmiah langsung
kepada masyarakat (di luar kampus yang tidak terjangkau oleh program pendidikan
formal) yang membutuhkan, dalam upaya mensukseskan pembangunan dan
mengembangkan manusia pembangunan. Salah satu bentuk pengabdian masyarakat itu
adalah melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau yang disingkat dengan KKN.

Dengan adanya wacana ‘’Bali Kembali Bali Bangkit’’ di tengah pandemi covid-
19 ini dan program kampus merdeka, maka pemerintah pusat ingin mewujudkan
pembangunan Bangsa khususnya dalam hal ketahanan pangan dan gizi. Oleh karena itu,
KKNT 2021 Universitas Hindu Indonesia bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk
melaksanakan KKNT. KKNT 2021 khususnya bidang ketahanan pangan dan gizi lestari
berpusat di sektor pertanian, dimana penulis sebagai mahasiswa peserta KKNT 2021
Universitas Hindu Indonesia memusatkan program kegiatannya di wilayah Kelompok
Wanita Tani (KWT) Sedana Amerta Sari Desa Angantaka, Kec. Abiansemal Badung,
Bali.

Ketahanan pangan merupakan salah satu isu strategis dalam pembangunan suatu
Negara (Simatupang, 2007). Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, sektor
pertanian merupakan sektor yang sangat penting karena sektor ini menjadi penyedia
pangan utama (Sumastuti, 2010), lebih-lebih negara yang sedang berkembang, karena
memiliki peran ganda yaitu sebagai salah satu sasaran utama pembangunan dan salah satu
instrumen utama pembangunan ekonomi.

Fungsi ketahanan pangan sebagai prasyarat untuk terjaminnya akses pangan


determinan utama dari inovasi ilmu pengetahuan, teknologi dan tenaga kerja produktif
serta fungsi ketahanan pangan sebagai salah satu determinan lingkungan perekonomian
yang stabil dan kondusif bagi pembangunan. Setiap negara senantiasa berusaha
membangun sistem ketahanan pangan yang mantap. Oleh sebab itu sangat rasional dan
wajar kalau Indonesia menjadikan program pemantapan ketahanan pangan nasional
sebagai prioritas utama pembangunannya.

2
Ketahanan Pangan suatu daerah/wilayah juga akan teruji, bila menghadapi
ancaman, seperti perang, bencana alam baik kekeringan dan banjir, bencana social dan
saat ini yang dialami bersama secara global adalah pandemic Covid 19. Pemerintah pusat
mengajak masyarakat Indonesia untuk menghadapi pandemic ini termasuk meningkatkan
ketahanan pangan sampai di rumah tangga. Disisi lain, pemerintah pusat melalui
mahasiswa yang sudah bias mengambil Mata Kuliah KKN, ikut ambil bagian, bukan saja
dengan materi Ketahanan Pangan, juga dengan Program Kampus Mengajar dan
Penerapan Gizi Sehat kepada Keluarga untuk mencegah stunting (tinggi tubuh tidak
ideal).

Kelompok 27 KKNT UNHI memutuskan mengambil lokasi di Kelompok Wanita


Tani (KWT) Sedana Amerta Sari, Desa Angantaka. Pemilihan lokasi ini berdasarkan
pembekalan yang dipilih, yaitu tema Ketahanan Pangan dan saling berbagi/sharing antara
pengetahuan dari kampus dengan pengalamam praktik langsung oleh anggota KWT.
KWT ini berdiri pada 12 Juli 2020 dan mendapat perhatian dari Kementerian Pertanian.

I.2. TUJUAN DAN SASARAN

A. Tujuan Umum

Adapun tujuan dari KKNT UNHI Tahun 2021 oleh Kelompok 27 adalah setiap
anggota kelompok bisa memahami kondisi riil di lapangan, khususnya di Kelompok
Wanita Tani (KWT) Sedana Amerta Sari yang berlokasi di Desa Angantaka, Kecamatan
Abian Semal, Kabupaten Badung. Setelah memahami kondisi di lapangan, setiap anggota
kelompok menyusun kegiatan individu yang pelaksanaan bersama seluruh kelompok.
Tujuan lainnya adalah mengintegrasikan antara teori yang di dapat di kampus dengan
kondisi KWT, sehingga tujuan ketahanan pangan tercapai. Sehingga selain mahasiswa
dapat mengintegrasikan ilmunya, juga kepada pelaku di KWT mendapatkan pengetahuan
dan memberikan pengalamannya selama menggeluti KWT.

3
B. Tujuan Khusus.

Sebagai mahasiswa dituntut menyelesaikan satu mata kuliah, KKN dan kali ini
KKN diberikan tema oleh pemerintah langsung mengingat adanya pandemic Covid 19.
Mengingat tema yang dipilih adalah Ketahanan Pangan, maka selama proses KKN,
Kelompok 27 mencoba mengajak komponen KWT dan masyarakat umum untuk
meningkatkan ketahanan pangan.

C. Sasaran
Dalam program KKNT yang waktunya relative singkat, maka Kelompok 27 membuat
beberapa program. Dimana setiap program dikoordinasikan oleh anggota kelompok dan
langsung menjadikannya sebagai laporan individu. Sasaran garis besarnya adalah untuk
anggota KWT dan sebagiannya menyasar masyarakat umum, seperti menaati Prokes
Covid 19 dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) baik di lingkungan dan di rumah
tangga. Sedangkan sasaran di KWT adalah menambah komoditas tanaman, selain
mengembangkan tanaman pangan, juga disela-sela lahan diisi tanaman obat keluarga
(Toga), yang nantinya bisa dikembangkan lebih lanjut untuk tujuan komersial.

4
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1. Awalan

Secara spesifik, selama observasi di KWT Sedana Amerta Sari dan sekitarnya

permasalahan yang terjadi di masa pandemi ini ditimbulkan karena KWT Sedana Amerta Sari

sempat tidak aktif (vakum) selama beberapa bulan, sehingga KWT menjadi terbengkalai, banyak

tanaman yang tidak terawat, akses jalan yang kurang memadai, banyaknya gulma yang

mengganggu, lahan yang tidak produktif, serta saluran irigasi yang terhambat. Sehingga

diperlukan adanya kegiatan pembersihan, penataan kembali, perbaikan akses jalan, penataan

saluran irigasi, penambahan hiasan sebagai daya tarik, serta penambahan beberapa koleksi

tanaman.

Permasalahan yang ditimbulkan akibat pandemi COVID-19 merupakan permasalahan yang

kompleks sehingga mencakup semua bidang kehidupan seperti bidang lingkungan hidup,

ekonomi, kesehatan, dan bidang pertanian. Observasi yang dilakukan pada awal Agustus 2021

mendapatkan permasalahan-permasalahan yang sedang dan telah terjadi di KWT Sedana Amerta

Sari dan sekitarnya. Permasalahan-permasalahan ini telah dimusyawarahkan dengan Dosen

Pembimbing Lapangan, maka permasalahan prioritas yang dibina dan diberikan solusi melalui

Program Kuliah Kerja Nyata Tematik #BaliKembali #BaliBangkit Universitas Hindu Indonesia

Denpasar Tahun 2021 adalah:

1. Kurang tertata dan terawatnya area KWT Sedana Amerta Sari setelah mengalami masa

vakum dalam beberapa bulan akibat pandemi COVID-19.

2. Kurangnya koleksi tanaman obat keluarga (TOGA) maupun tanaman lain yang dapat

menjadi peluang bisnis jika dikomersilkan.

5
3. Kurangnya sarana-prasarana menjadikan KWT Sedana Amerta Sari sebagai tempat agro

wisata dan edukasi.

4. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai ketahanan pangan dan kebutuhan gizi

sehari-hari dimasa pandemi COVID-19.

2.2. Inti

Berdasarkan hasil observasi di KWT Sedana Amerta Sari dan sekitarnya maka solusi dan

program kerja yang akan ditawarkan kepada masyarakat terkait dengan masalah yang terjadi

adalah:

1. Bidang Lingkungan Hidup

Program Kerja : Pembersihan dan Penataan Tempat Swafoto KWT Sedana Amerta Sari

Tanggal Pelaksanaan : 12 September 2021

Metode Pelaksanaan : Terjun langsung ke KWT Sedana Amerta Sari dengan protokol

kesehatan serta membawa alat kebersihan seperti sabit, cangkul kecil dan polybag.

Kegiatan berjalan selama kurang lebih 3 jam. Pembersihan tempat swafoto bertujuan

untuk memikat daya tarik para pecinta lingkungan melalui media sosial dengan

melakukan swafoto dan dapat mengunggah kegiatan di KWT Sedana Amerta Sari

sehingga banyak dari masyarakat pecinta lingkungan yang ingin melakukan study tour

maupun study banding di tempat KWT Sedana Amerta Sari.

6
2. Bidang Ketahanan Pangan dan Lingkungan Hidup

Program Kerja : Sosialisasi dan Penyerahan Sabun cuci tangan ramah lingkungan ke

KWT Sedana Amerta Sari

Tanggal Pelaksanaan : 19 September 2021

Metode Pelaksanaan : Kegiatan dilakukan pada hari minggu dan siang hari dengan

protokol kesehatan ketat. Melakukan sosialisasi dengan menyerahkan sabun cuci tangan

Ramah lingkungan ke KWT Sedana Amerta Sari, yang dihadiri langsung oleh ketua

KWT Ibu Ni Nyoman Sudarsih.

Sosialisasi dan penyerahan sabun cuci tangan ramah lingkungan ini bertujuan ikut

menjaga ekosistem lingkungan di sekitar KWT Sedana Amerta Sari dalam jangka waktu

yang panjang.

Produk cuci tangan yang terdapat di pasaran dan diperjual belikan kebanyakan

mengandung bahan-bahan kimia dan tidak ramah lingkungan yang sering menimbulkan

alergi pada kulit tangan. Apabila sabun cuci tangan yang mengandung bahan kima dan

tidak ramah lingkungan tersebut dipakai dalam jangka waktu yang panjang, maka dapat

merusak ekosistem lingkungan dari busa pemakaian sabun cuci tangan tersebut.

Mungkin sebagian orang mengenal bahan dasar triclosan di berbagai produk sabun mandi,

sabun cuci tangan, deterjen, dan lain sebagainya. Namun, tahukah Anda bahwa produk

berbahan dasar tersebut ternyata dinyatakan beracun oleh EPA (Badan Perlindungan

Lingkungan)

7
The Orthodontic Cyber Journal juga melaporkan bahwa penggunaan triclosan yang

dikembangkan sekitar 30 tahun lalu ini banyak sekali digunakan pada produk rumah

tangga termasuk sabun dengan merk terkenal. Badan Perlindungan Lingkungan telah

mendaftarkan triclosan yang ditemukan dalam sabun antimikroba dan antibakteri sebagai

pestisida.

3. Bidang Sarana dan Prasarana

Program Kerja : Penyerahan Kotak P3K Beserta ObatObatan ke KWT Sedana Amerta
Sari

Tanggal Pelaksanaan : 19 September 2021

Metode Pelaksanaan : Kegiatan dilakukan pada hari minggu dan siang hari dengan

protokol kesehatan ketat. Menyerahkan kotak P3K Beserta obat-obatan ke KWT Sedana

Amerta Sari, yang dihadiri langsung oleh ketua KWT Ibu Ni Nyoman Sudarsih.

Bertujuan melengkapi Sarana Dan Prasarana di KWT Sedana Amerta Sari Untuk

Menjadikannya Tempat Agro Wisata dan Edukasi.

8
2.3. Hasil

Dalam tahapan ini dilakukan untuk menilai keberhasilan dari penerapan program-

program yang dilakukan dan dampak yang ditimbulkan oleh program ini terhadap permasalahan

yang dialami KWT Sedana Amerta Sari dan masyarakat sekitar:

1. Bidang Lingkungan Hidup

Program Kerja : Pembersihan dan Penataan Tempat Swafoto KWT Sedana Amerta Sari

Hasil Program Kerja :

Tempat swafoto di kawasan KWT Sedana Amerta Sari lebih bersih dan tertata sehingga

menarik masyarakat khususnya pecinta lingkungan untuk datang ke KWT Sedana Amerta

Sari.

2. Bidang Ketahanan Pangan dan Lingkungan Hidup

Program Kerja : Sosialisasi dan Penyerahan Sabun cuci tangan ramah lingkungan ke

KWT Sedana Amerta Sari

Hasil Program Kerja :

Membuka wawasan anggota KWT Sedana Amerta Sari pada pentingnya menjaga

ekosistem lingkungan untuk jangka panjang dengan menggunakan sabun cuci tangan

ramah lingkungan dan dapat memproduksi sendiri sabun cuci tangan ramah lingkungan

dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan tidak mengandung bahan kimia. Sehingga

tidak menimbulkan polutan air di kawasan KWT Sedana Amerta Sari.

9
2. Bidang Sarana dan Prasarana

Program Kerja : Penyerahan Kotak P3K Beserta Obat-Obatan ke KWT Sedana Amerta
Sari.

Hasil Program Kerja :

Menjadikan KWT Sedana Amerta Sari sebagai tempat agrowisata dan edukasi yang

memiliki sarana prasarana yang lengkap, serta menjunjung tinggi Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) dengan adanya kotak P3K yang lengkap berisi obat-obatan untuk

penganan awal pada kecelakaan kerja.

Membuka wawasan anggota KWT Sedana Amerta Sari pada pentingnya upaya
memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja atau orang lain
yang berada di tempat kerja, yang mengalami sakit atau cidera di tempat kerja.

10
BAB III

PENUTUP

3.1. Evaluasi

1. Kegiatan KKN-PPM Tematik COVID-19 “Desa Kala Tattwa : Ausadhining


Bhumi”(Memuliakan tanaman di bumi sesuai dengan desa kala tattwa) di lingkungan
KWT Sedana Amerta Sari Desa Angantaka Kec. Abiansemal, Badung-Bali dengan
melaksanakan beberapa program kerja disambut baik oleh masyarakat.

2. Beberapa Program Kerja tidak bisa terlaksana dengan baik karena perbatasan kegiatan
sosialisasi (aktivitas) akibat adanya pandemi COVID-19 serta banyaknya juga kesibukan
dari masyarakat.

3.2. Saran

Dari program-program kerja yang telah dilaksanakan di KWT Sedana Amerta Sari dan
sekitarnya saran yang ingin disampaikan adalah kepada pengurus dan anggota KWT
Sedana Amerta Sari, kami berharap program kerja yang sudah laksanakan dapat
membantu kebangkitan ataupun kejayaan KWT Sedana Amerta Sari dalam mencapai
tujuan awalnya menjadi tempat agro wisata edukasi serta membantu program pemerintah
yakni ketahanan di Desa Angantaka. Dan diharapkan, bahwa masyarakat lebih
mewaspadai dan menataati prokes untuk terhindarnya dari penyakit COVID-19 varian
baru yang masuk ke Indoensia serta diimbangi dengan mengkonsumsi ramuan-ramuan
herbal untuk meningkatkan sistem imun tubuh.

11
Tetap berpikir positif, dan yakinlah bahwa kita semua bisa melewati pandemi Covid-19
ini dengan baik asal tetap disiplin menjalankan himbauan Pemerintah dan juga berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa karena imun yang baik adalah iman yang kuat.

DAFTAR PUSTAKA

Tim Efektif Kolaborasi Kementrian dan Lembaga KKN Tematik


#BaliKembali #BaliBangkit. Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Tematik
(KKNT) #BaliKembali#BaliBangkit. 2021.

Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNHI. Pedoman

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Pada Masyarakat Tematik

COVID 19. 2021. Universitas Hindu Indonesia Denpasar

Wikipedia. Angantaka, Abiansemal, Badung. 2021. URL:

https:id.wikipedia.orgwikiAngantaka,_Abiansemal,_Badung. Diakses pada


19 September 2021.

12
LAMPIRAN

13
Lampiran Program Kegiatan

KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK

UNIVERSITAS HINDU INDONESIA 2021

“Desa Kala Tattwa : Ausadhining Bhumi”

(Memuliakan tanaman di bumi sesuai dengan desa kala tattwa)

Nama : Vincentia Aprilianita Kartini

14
NPM 1803010338

Kelompok 27

Program Studi : Fakultas Teknologi Informasi dan Sains

Fakultas : Biologi

Lokasi KKN : KWT Sedana Amerta Sari Desa Angantaka, Abiansemal,


Badung

15
16
Mengesahkan/Menyetujui

Mahasiswa Peserta KKN

(Vincentia Aprilianita. K)

NPM : 1803010338

17
Lampiran Tabel Absen

18
19
20
21
22
23
24
25
26
Dokumentasi

Dokumentasi 1 : Program Pembersihan Tempat Swafoto KWT Sedana Amerta Sari

27
Dokumentasi 2 : Sosialisasi dan Penyerahan Sabun cuci tangan ramah lingkungan

Dokumentasi 3 : Penyerahan Kotak P3K

28
29

Anda mungkin juga menyukai