Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PESERTA

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-T) ANKATAN III


UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN

Di Susun Oleh :

AWALUDDIN RAJAB ( 17650048)


TEKNIK INFORMATIKA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYRAKAT

UNIVERSITAS DAYANU IKHASANUDDIN

2021

I
II
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatu

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat, dan

hidayah-Nya, sehingga kami mahasiswa (KKNT) Kuliah Kerja Nyata-Tematik

Angkatan III dengan Tema “Mahasiswa sebagai Agen Pemberdayaan

Masyarakat dalam Bidang Pendidikan, Ekonomi, Sosial dan Teknologi”

Unidayan Baubau dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab yang

diberikan oleh pihak Universitas melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Laporan akhir KKN ini merupakan salah satu syarat yang harus dibuat

mahasiswa KKN-Tematik dalam menjalankan sejauh mana rasa tanggung jawab

Mahasiswa KKN-Tematik dalam menyelesaikan dan melaksanakan program

kerja yang diamanatkan dan telah disepakati antara pihak Pemerintah,

Masyarakat, dan Mahasiswa KKN-Tematik Angkatan III T.A 2020/2021.

III
Keberhasilan yang dicapai dalam melaksanakan program kerja

KKNTematik Angkatan II T.A 2020/2021 di wilayah Kelurahan Wameo, berkat

bantuan dan kerja sama yang secara kekeluargaan oleh semua pihak

IV
Meskipun KKN-Tematik dilaksanakan dengan waktu dari tanggal 9 Juli – 05

Februari 2021. Terdapat beberapa hambatan dalam proses pelaksanaan program kerja,

namun rencana kegiatan sampai dengan pelaksanaan berjalan lancar dan tentu saja

dengan adanya aspirasi dan partisipasi dari masyarakat yang telah sangat membantu

dalam pelaksanaan program kerja kami walaupun denagan waktu yang sangat

terbatas. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Bapak Ir. H. L. M. Sjamsul Qamar, M.T selaku Rektor Universitas Dayanu

Ikhsanuddin Baubau dan Panitia-panitia KKN-T yang telah memberikan

pembekalan kepada mahasiswa KKN-T angkatan II selama 3 hari.

2. Dr. La Dunifa M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan, yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan dan dukungan kepada mahasiswa selama

pelaksanan KKN-Tematik di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupuaro Kota

Baubau.

3. Bapak La Ode Taufan Jaya, S. Ip selaku Lurah Wameo beserta stafnya, yang

telah memberikan izin kepada mahasiswa untuk melaksanakan KKN Tematik

di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupuaro Kota Baubau.

4. Para Kepala Lingkungan dan tokoh masyarakat Kelurahan Wameo yang telah

bekerja sama dengan kami.

5. Seluruh masyarakat Kelurahan Wameo yang telah membantu dalam kegiatan

KKN-T

IV
Segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata hingga

pembuatan laporan, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Penyusun

sepenuhnya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan Laporan

Kuliah Kerja Nyata Tematik ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan

kritik untuk memperbaikinya. Semoga Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca.

Baubau, 07 Agustus 2021

Mahasiswa KKN-T,

AWALUDDIN RAJAB

NPM. 17 650 048

V
DAFTAR ISI

HAL

HALAMAN JUDUL ......................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................vi

DAFTAR TABEL ..........................................................................................vii

ABSTRAK ......................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................1

A. Analisis Situasi ....................................................................1


B. Identifikasi Masalah.............................................................10
C. Perumusan Program Kegiatan .............................................10

BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................13

A. Pelaksanaan Program Kerja .................................................13


B. Pembahasan Program ..........................................................15
C. Analisis Hasil Kegiatan........................................................16

BAB III KESIMPULAN ...........................................................................18

LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................19

VI
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Kelurahan Wameo................................................5

Tabel 1.2 Mata Pencaharian Masyarakat di Kelurahan Wameo......................7

Tabel 1.3 Data Agama Masyarakat Kelurahan Wameo....................................8

Tabel 1.4 Data Pendidikan Masyarakat Kelurahan Wameo.............................9

VII
ABSTRAK

Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Dayanu Ikhsanuddin merupakan suatu

kegiatan yang menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk melakukan implementasi

ilmu-ilmu yang didapatkan dari bangku perkuliahan kepada masyarakat melalui cara

pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari pendidikan, penelitian

dan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat memiliki andil paling besar

dalam kegiatan ini. Kegiatan pengabdian masyarakat, KKN-T oleh penulis dilakukan

di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau. Logo adalah suatu

instrumen yang menggambarkan harga diri dimana seluruh nilainya bisa mewujudkan

citra yang baik dan mampu dipercaya. Suatu logo akan membuat masyarakat

mengingat dan mengenal suatu bentuk entitas tanpa harus membaca deskripsi

maupun penjelasan tentang entitas tersebut. Pasar wameo adalah salah satu pasar

tradisional yang ada dikawasan kelurahan wameo, terdapat banyak pedagang yang

menjajakan daganganya. Penggunaan logo merupakan salah satu bentuk inovasi

dalam dunia pemasaran karena menggunakan logo pada produk yang dapasarkan

dapat membuat produk tersebut menjadi lebih gampang dikenal, unik dan menarik.

VIII
BAB I

PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

1. Latar Belakang

Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) adalah suatu bentuk

pendidikan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Dalam pengabdian ini

mahasiswa diberikan pengalaman belajar untuk hidup di tengah-tengah

masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani

masalah-masalah pembangunan yang dihadapi.

KKN-T Universitas Dayanu Ikhsanuddin merupakan salah satu implikasi

dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. KKN-T bagi

mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk

menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Bagi

masyarakat sasaran, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan

motivasi dan inovasi dalam bidang pembangunan. Hal ini selaras dengan fungsi

perguruan tingi sebagai agen pembaharuan. Oleh karena itu, mahasiswa harus

dapat bertindak sebagai jembatan (komunikator) dalam proses pembangunan dan

penerapan IPTEK pada khususnya.

Kelurahan Wameo merupakan salah satu dari 6 kelurahan yang ada dikota

Baubau, terkenal akan pasarnya yang besar dimana masyarakat sering menyebut

dengan sebutan “Pasar Sentral Wameo”. Selain itu, warga kelurahan wameo

1
khusus masyrakatnya banyak yang menjadi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil

Menengah) adanya pandemic covid-19 ini banyak Perubahan yang menyebabkan

baik produsen maupun konsumen harus dapat beradaptasi dan menyesuaikan

diri. Kurang adanya media informasi dalam mengembangkan inovasi sebuah

produk pemasaran dan Sebagian besar dari mereka masih banyak yang belum

mengetahui tentang pentingnya sebuah desain produk untuk mempromosikan

hasil usaha yang dikerjakan. Maka dari itu saya melihat dari keadaan yang telah

diuraikan diatas, memilih untuk melaksanakan program kerja yang memberikan

solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang telah ada. Dengan demikian

program kerja utama yang dilakukan adalah pembuatan logo untuk pemasaran

hasil usaha masyarakat atau pedagang yang ada di pasar Wameo.

Logo adalah suatu instrumen yang menggambarkan harga diri dimana

seluruh nilainya bisa mewujudkan citra yang baik dan mampu dipercaya. Suatu

logo akan membuat masyarakat mengingat dan mengenal suatu bentuk entitas

tanpa harus membaca deskripsi maupun penjelasan tentang entitas tersebut.

Seperti yang sudah kita ketahui, logo memiliki fungsi untuk menggambarkan

identitas diri pada suatu entitas, kepemilikan, jaminan kualitas, atau untuk

menghindari adanya peniruan atau pembajakan. Namun, logo juga memiliki

fungsi lain, yaitu:

a) Branding

2
Logo adalah bentuk identitas atas suatu entitas kepada masyarakat

umum. Untuk itu, suatu logo harus menggambarkan karakteristik suatu

organisasi atau produk yang diwakilinya. Jadi, nantinya masyarakat akan

mengingat dan mengenal suatu logo yang mewakili entitas tersebut.

b) Memberikan Informasi, Pengawasan, dan Kontrol

Sebuah logo memiliki kandungan informasi yang hendak

disampaikan ke masyarakat. Informasi tersebut dibuat untuk bisa

mengendalikan pandangan atau kegiatan masyarakat atas suatu brand.

Sederhananya, logo akan menyampaikan informasi penting dan kesan yang

diinginkan perusahaan dari masyarakat. Sehingga, logo juga berfungsi

sebagai suatu pengawas dan pengontrol nilai perusahaan di mata

masyarakat.

c) Memberikan Motivasi

Suatu logo juga digunakan untuk menyampaikan pesan motivasi kepada

seluruh pihak yang sesuai dengan tujuan brand tersebut. Contohnya, suatu

desain produk pada sabun mandi akan mampu memberikan motivasi kepada

masyarakat untuk terus menjaga pola hidup bersih dan sehat.

d) Mengutarakan Emosi

Suatu logo juga bisa dijadikan sebagai sarana dalam mengutarakan

emosi. Contohnya, suatu logo yang terdapat pada produk ibu hamil dan

menyusui akan menggambarkan kasih sayang seorang ibu pada anaknya.

3
e) Untuk Presentasi dan Promosi

Logo juga sangat efektif untuk dijadikan sebagai sarana promosi dan

presentasi. Seluruh informasi atau pesan yang yang ingin disampaikan oleh

perusahaan kepada publik akan lebih m enarik dan lebih mudah diingat

dengan memanfaatkan gambar dan kata-kata yang persuasif pada suatu logo.

2. Data Geografis

Kelurahan Wameo merupakan salah satu dari 6 kelurahan yang berada

diwilayah Kecamatan Batupoaro.

1. Secara Geografis Kelurahan Wameo berbatasan dengan daerah-daerah,

yaitu :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Islamic Center.

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Wajo.

c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Kaobula.

d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Tarafu.

2. Pembagian Wilayah Kelurahan Wameo terdiri dari 3 Lingkungan, yaitu :

a. Lingkungan Ponda.

b. Lingkungan Limbo.

c. Lingkungan Kabumbu.

3. Luas Wilayah Kelurahan Wameo adalah 2.127 ha/m2, yang terdiri dari :

a. Luas Pemukiman : 1,9 ha/m2

4
b. Luas Kuburan : 2.000 ha/m2

c. Luas Pekarangan : 120 ha/m2

d. Luas Taman : 2,9 ha/m2

e. Perkantoran : 1,9 ha/m2

f. Luas Prasanan Umum Lainnya: 0,3 ha/m2

3. Data Penduduk

Penduduk merupakan pelaku pembangunan yang sangat diharapkan sumber

dayanya dimana jumlahnya pada setiap tahunnya mengalami perubahan. Sesuai

dengan data yang ada, secara demografis jumlah masyarakat Kelurahan Wameo

mengalami peningkatan dari jumlah pada tahun 2019 yaitu 4.058 jiwa sedangkan

pada tahun 2020 berjumlah 5.218 jiwa. Secara lebih rinci keadaan penduduk

didaerah Kelurahan Wameo dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jumlah penduduk Kelurahan Wameo

Laki- Perempua Laki-laki Perempua


laki n (orang) n
USIA USIA
(orang (Orang) (Orang)
)
0-12 bulan 69 47 51 tahun 20 25
1 tahun 53 60 52 tahun 14 16
2 tahun 47 50 53 tahun 15 26
3 tahun 51 73 54 tahun 15 21
4 tahun 51 34 55 tahun 7 8
5 tahun 26 30 56 tahun 19 21
6 tahun 27 37 57 tahun 8 10
7 tahun 28 36 51 tahun 20 25
8 tahun 29 34 52 tahun 14 16
9 tahun 27 29 53 tahun 15 26
10 tahun 26 35 54 tahun 15 21

5
11 tahun 33 37 55 tahun 7 8
12 tahun 30 36 56 tahun 19 21
13 tahun 27 30 57 tahun 8 10
14 tahun 30 37 51 tahun 20 25
15 tahun 25 36 52 tahun 14 16
16 tahun 35 30 53 tahun 15 26
17 tahun 3 34 54 tahun 15 21
6
18 tahun 3 35 55 tahun 7 8
5
19 tahun 5 57 56 tahun 19 21
0
20 tahun 4 47 57 tahun 8 10
2
21 tahun 4 42 58 tahun 10 21
1
22 tahun 3 35 59 tahun 12 25
1
23 tahun 4 41 60 tahun 121 136
2
24 tahun 4 32 61 tahun 20 19
6
25 tahun 4 32 62 tahun 16 12
2
26 tahun 3 34 63 tahun 10 14
1
27 tahun 4 31 64 tahun 10 12
4
28 tahun 4 28 65 tahun 18 2
7
29 tahun 3 27 66 tahun 11 15
2
30 tahun 4 29 67 tahun 23 18
1
31 tahun 3 39 68 tahun 18 21
3
32 tahun 3 35 69 tahun 20 19
3
33 tahun 3 32 70 tahun 15 13
1

6
34 tahun 3 40 72 tahun 25 27
7
35 tahun 2 27 73 tahun 2 5
5
36 tahun 4 50 74 tahun 18 10
1
37 tahun 2 26 75 tahun 18 11
5
38 tahun 2 21 >75 tahun 16 17
1
39 tahun 2 35
6
40 tahun 2 30
6
41 tahun 3 38
0
42 tahun 1 14
1
43 tahun 4 43
1
44 tahun 3 30
0
45 tahun 1 18
0
46 tahun 3 50
7
47 tahun 1 12
0
48 tahun 1 14
1
49 tahun 8 22
50 tahun 2 35
5
Total 2.617 2.601
Sumber Data : Kantor Kelurahan Wameo 2020

4. Kondisi Perekonomian

7
Mata pencaharian merupakan satu usaha untuk memenuhi suatu kebutuhan

hidup yang sekaligus akan turut menentukan kelangsungan hidup mereka sendiri.

Penduduk di Kelurahan Wameo yang sebagian besar merupakan montir. Selain

itu, mata pencaharian masyarakat Wameo dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.2 Data mata pencaharian masyarakat di Kelurahan Wameo

No. Jenis Pekerjaan Jumlah (Orang)


1. Pengrajin Industri RT 70
2. Pedagang Keliling 17
3. Peternak 17
4. Nelayan 3
5. Montir 80
6. TNI 4
7. POLRI 9
8. Pensiunan PNS/TNI/POLRI 17
9. Pengusaha Kecil dan Menengah 6
10. Pengacara 3
11. Dosen Swasta 12
12. Dukun Kampung Terlatih 2
13. Jasa Pengobatan Alternatif 1
14. Arsitektur 2
15. Karyawan Perusahaan Pemerintahan 2
Sumber Data : Kantor Kelurahan Wameo 2020

5. Agama dan Kepercayaan

Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada

Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan

pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan.

Selain itu data agama masyarakat Wameo dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.3 Data Agama dan Kepercayaan masyarakat Kelurahan Wameo

8
Laki-laki Perempuan
Agama
(orang) (Orang)
Islam 2.608 2.589
Kristen 5 7
Katholik - -
Hindu - -
Budha 4 5
Khonghucu - -
Kepercayaan Kepada Tuhan YME - -
Aliran Kepercayaan lainnya - -
Jumlah 2.617 2.601
Sumber Data : Kantor Kelurahan Wameo 2020

6. Keadaan dan Sosial Budaya

Kondisi sosial masyarakat Kelurahan Wameo, memiliki semangat dan jiwa

sosial yang tinggi serta masih memegang teguh adat istiadat dan semangat

gotong royong. Hal ini terlihat di setiap kegiatan-kegiatan sosial, masyarakat

sangat komperatif satu sama lainnya serta mereka sangat antusias apabila

terdapat acaraacara adat seperti acara “Tuturangiana Batupoaro” dan acara adat

lainnya, baik itu anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai lansia.

7. Data Pendidikan

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan

sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya

melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah

bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Selain itu data

Pendidikan masyarakat Wameo dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.4 Data Pendidikan Kelurahan Wameo

9
Laki-laki Perempuan
Tingkatan Pendidikan
(Orang) (Orang)

10
Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 16 131
Usian 3-6 tahun yang sedang TK/play group 108 94
Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah 94 18
Usian 7-18 tahun yang sedang sekolah 667 475
Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 13 33
Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat 218 118
Tamat SD/Sederajat 242 149
Jumlah usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP 238 147
Jumlah usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA 23 165
Tamat SMP/sederajat 554 473
Tamat SMA/sederajat 116 109
Tamat D-1/sederajat 23 41
Tamat D-2/sederajat 91 25
Tamat D-3/sederajat 73 71
Tamat S-1/sederajat 19 15
Tamat S-2/sederajat 72 0
Tamat S-3/sederjat 10 0
Tamat SLB A 1 0
Tamat SLB B 0 0
Tamat SLB C 0 0
.................................................
Jumlah 2.617 2.601
Jumlah Total 5.218
Sumber Data : Kantor Kelurahan Wameo 2020

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan analisis situasi terdapat masalah-masalah yang berkaitan dengan

KKN-T ini. Masalah tersebut diidentifikasi sebagai berikut:

1. Beberapa pedagang atau pelaku UMKM masih belum menggunakan logo

sebagai identitas pengenal produk yang dipasarkan

2. Masih kurangnya pemahaman para pedagang mengenai teknologi

menyebabkan produk menjadi kurang menarik.

3. Terdapat kerusakan pada salah satu unit printer yang ada di kelurahan Wameo

11
C. PERUMUSAN PROGRAM KEGIATAN

Perumusan program kegiatan KKN-T di kelurahan Wameo sebagai berikut:

1. Program Kerja Utama

- Membuat Logo Produk Sebagai Pengenal Produk UMKM Yang

Dipasarkan

Pada era sekarang ini penggunaan teknologi menjadi sangat penting.

Salah satunya dalam bidang pemasaran produk. Agar produk yang

dipasarkan lebih menarik dan mudah dikenali oleh konsumen maka

baiknya produk tersebut memiliki sebuah logo. Logo adalah suatu

instrumen yang menggambarkan harga diri dimana seluruh nilainya bisa

mewujudkan citra yang baik dan mampu dipercaya. Suatu logo akan

membuat masyarakat mengingat dan mengenal suatu bentuk entitas tanpa

harus membaca deskripsi maupun penjelasan tentang entitas tersebut.

Logo memiliki fungsi untuk menggambarkan identitas diri pada suatu

entitas, kepemilikan, jaminan kualitas, atau untuk menghindari adanya

peniruan atau pembajakan

Berdasarkan penjelasan diatas penulis mengangkat permasalahan

tersebut sebagai program kerja utama dengan Para pelaku UMKM atau

pedagang menjadi sasaran pada program kerja.

2. Program Kerja Tambahan

12
- Sosialisasi Dan Demonstrasi Cara Memperbaiki Unit Printer Bagi

Operator Pada Kantor Kelurahan Wameo

Kurangnya pemahaman dalam merawat printer seringkali menjadi

penyebab kurasakan printer selain itu apabila pengisian tinta printer masih

dilakukan manual yaitu dengan cara mengisi langsung pada catridge,

maka harus dilakukan dengan tepat. Karena pengisian tinta yang kurang

tepat dapat membuat printer menjadi rusak. Permalahan tersebut juga

terjadi pada kantor kelurahan Wameo

Berdasarkan penjelasan diatas penulis mengangkat permasalahan

tersebut sebagai program pendamping atau tambahan dengan operator

kantor kelurahan Wameo sebagai sasaran pada program kerja. Program

kerja akan dilakasanakan dalam bentuk sosialisasi dan demontrasi

perbaikan printer.

13
BAB II

PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

1. Observasi

Kelurahan Wameo memiliki wilayah yang cukup luas. Luas kelurahan

Wameo yaitu 2.127 ha/m2. Karena wilayahnya yang cukup luas maka proses

observasi dilakukan selama 3 hari mulai dari tanggal 10-12 juli 2021. Observasi

lapangan dilakukan dengan tujuan agar dapat mengetahui permasalahan yang ada

di kelurahan wameo, dengan cara melakukan pengamatan aktivitas keseharian

masyarakat kelurahan wameo, melakukan wawancara terhadap beberapa

masyarakat dikelurahan wameo, setelah dilakukan pengamatan terdapat beberapa

kendala atau permasalahan kepada para pedagang atau pelaku UMKM yang ada

di peasar sentral kelurahan Wameo seperti produk yang dipasarkan belum

menggunakan logo sebagai identitas produk yang dipasarkan. Hal ini terjadi

kurangnya pemahaman tentang pemanfaatan teknnologi dalam mengembangkan

usaha.

Dari hasil observasi ini juga terdapat permasalahan yang ada pada kantor

Kelurahan Wameo. Permasalahan yang terjadi yaitu kerusakan unit printer

Kelurahan.

14
2. Sosialisasi Program Kerja

Setelah dilakukan observasi pada kelurahan Wameo selama 3 hari dari

beberapa masalah yang didapatkan pada kelurahan wangkanapi maka terciptanya

beberapa program kerja seperti :

a. Membuat Logo Produk Sebagai Pengenal Produk UMKM Yang

Dipasarkan

b. Sosialisasi Dan Demonstrasi Cara Memperbaiki Unit Printer Bagi

Operator Pada Kantor Kelurahan Wameo

Setelah terciptanya beberapa program kerja kemudian dilakukan koordinasi

dengan pihak instansi dalam hal ini kepala Lurah Kelurahan Wameo terkait

program kerja yang akan dijalankan.

3. Pelaksanaan Program

a. Pada program kerja membuat logo produk sebagai pengenal produk

UMKM yang dipasarkan dilakukan dengan menemui secara langsung

pedagang atau pelaku UMKM yang ada pasar Sentral Kelurahan

Wameo. Setelah bertemu penulis kemudian memberikan pemahaman

terlebih dahulu kepada pedagang akan pentingnya penggunaan logo bagi

produk yang dijual atau dipasarkan. Setelah memberikan pemahaman,

penulis kemudian menawarkan untuk dibuatkan logo untuk produk yang

dijualnya. Produk yang dibuatkan logo merupakan produk kue kering

b. Program kerja sosialisasi dan demonstrasi perbaikan unit printer pada

kelurahan Wameo. Kegiatan ini dilakukan untuk memperbaiki sekaligus

15
memberikan pemahaman tentang bagaimana cara merawat printer

dengan baik. Sasaran program kerja ini yaitu operator kantor kelurahan

Wameo. Program sosialisasi direncanakan sebanyak 3 kali dengan

jumlah peserta 3-4 orang.

B. Pembahasan Program Kerja

a. Program kerja utama dilakukan dengan beberapa tahap yaitu :

1. Tahap Pengumpulan Informasi

Sebelum mendesain sebuah logo ada baiknya mengetahui dan

mempelajari terlebih dahulu tentang produk yang dipasarkan setelah itu

mencari sumber referensi sesuai dengan kebutuhan logo yang akan dibuat.

2. Tahap Sketsa

Tahap selanjutnya yaitu tahap sketsa logo dimana penulis membuat

perencanaan desain terlebih dahulu. Pada tahap ini penting untuk

mengetahui apa saja bentuk yang akan digunakan dalam desain logo tidak

lupa mengetahui jenis huruf yang akan dipakai.

3. Tahap Desain Logo

Desain logo dibuat dengan aplikasi Adobe Photoshop 2020. Pada tahap ini

merupakan tahap finalisasi atau sentuhan terakhir logo, serta penyajian

dalam bentuk mock up agar logo terlihat lebih relistis dan praktikal.

4. Tahap Penggunaan Logo

16
Pada tahap ini logo dicetak kemudian penulis bertemu dengan pemilik

untuk menyerahkan sekaligus memasang logo pada produk serta berfoto

bersama pemilik sebagai tanda terealisasinya program kerja ini.

b. Pada program kerja tambahan atau pendamping, penulis melakukan sosialisasi

dan demontrasi perbaikan unit printer. Penulis menjelaskan terlebih dahulu

tentang segala macam jenis kerusakan pada printer dan cara menanganinya.

Setelah itu penulis kemudian menjelaskan kerusakan yang ada pada printer

kelurahan Wameo dan didapatkan kerusakan seperti hasil cetakan print putus-

putus dan catridge print kadang tidak terbaca pada Komputer sehingga print

tidak dapat digunakan. Penulis kemudian memberikan demonstrasi tentang

cara memperbaiki hal tersebut dengan cara membersihkan pin pada catridge.

Pembersihan pada catridge print karena pengisisan ulang tinta tidak tepat.

Tinta yang dimasukan terlalu banyak sehingga keluar dari catridge dan

mengenai pin catridge. Rencana sosialisasi pada program kerja ini 3 kali akan

tetapi karena kerusakan print hanya kerusakan ringan maka program kerja

selesai pada sosialisasi kedua.

C. Analysis Kegiatan KKN

1. Faktor Pendukung

Dukungan pihak kepala kelurahan Wameo beserta staff dalam menajalankan

program kerja menjadi faktor pendukung serta keramahan masyarakat kelurahan

Wameo dalam hal ini para pedagang membuat program kerja dapat terelisasikan.

2. Faktor Penghambat

17
KKN-T angkatan ke III dilaksanakan ditengah pandemic covid-19 yang

menjadi penghambat terlaksananya berbagai program kerja, seperti halnya

kegiatan sosialisasi dan demonstrasi perbaikan printer kepada operator kantor

kelurahan Wamoe, banyaknya larangan-larangan dari pemerintah salah satunya

tidak boleh berkerumun. Hal ini membuat proses sosialisasi menjadi kurang

efektif karena.

3. Upaya Dalam Mengatasi Faktor Penghambat

Upaya dalam mengatasi faktor penghambat kegiatan KKN-T Angkatan III

yaitu dengan cara melakukan pembatasan jumlah peserta sosialisasi menjadi 3-4

orang saja dalam sosialisasi kegiatan program kerja. Agar tidak terjadinya

kerumunanan.

18
BAB III

PENUTUP

Laporan ini di susun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan


Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau Tahap
III, yang bertempat di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro yang
berlangsung dari tanggal 8 Juli sampai dengan 6 Agustus 2021.

Setelah satu bulan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tahap
III berlangsung, Penulis dapat Menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata Tematik yang telah terprogramkan bisa berjalan sesuai dengan
program yang telah di rencanakan. Berdasarkan pengalaman dan kondisi
lapangan yang penulis peroleh selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik
(KKN-T), dapat penulis simpukan sebagai berikut :

1. Membentuk Mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi permasalahan


yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup bermasyarakat. Selain itu
dapat membentuk kepribadian yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap
tugas dan fungsinya serta membentuk jiwa kepemimpinan.
2. Program Kerja yang di lakukan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik
(KKN-T) dapat memberikan pengetahuan kepada para pedagang tentang
pentingnya inovasi dalam memasarkan suatu produk yaitu dengan
menggunakan logo sebagai identitas produk.
3. Para staff dan pegawai kantor kelurahan Wameo dapat mengetahui berbagai
kerusakan yang ada pada sebuah printer dan dapat menangani kerusakan
tersebut.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

19
Lampiran 1
Dokumentasi Kegiatan Program Kerja

Kegiatan Program Kerja Minggu ke-I:

Gambar 1. Foto Bersama Kepala Lurah Gambar 2. Diskusi Kelompok


beserta staf Kelurahan Wameo

Gambar 3,4,5,6. Kerja Bakti Membersihkan Posko

20
Gambar 7 dan 8. Kegiatan Observasi Lapangan

Kegiatan Program Kerja Minggu ke-II:

Gambar 9 dan 10. Pembersihan Kelurahan Wameo

21
Gambar 11,12,13 dan 14. Pembagian Masker Kepada Masyarakat

Gambar 15. Tahap Sketsa Logo

Gambar 16 dan 17 Tahap Sketsa dan desain awal logo

22
Kegiatan Program Kerja Minggu ke- III

Gambar 18 dan 19 Kegiatan Pembagian Bantuan Sosial

Gambar 20 dan 21. Kerja Bakti dan Penghijauan kantor Kelurahan Wameo
dengan menanam tanaman hias

Gambar 22 dan 23. Mengikuti Rapat Koordinasi yang diadakan oleh Badan Narkotika
Nasional

23
Gambar 24. Tahap desain kedua logo Gambar 25. Tahap Finalisasi Logo

Gambar 26. Mencetak Logo Gambar 27. Pemasangan Logo pada


Produk dikediaman pemilik

Gambar 28 dan 29. Berfoto bersama pemilik dan produk

24
Gambar 30,31, 32 dan 33 Proses sosialisasi dan demonstrasi maintenance printer

Kegiatan Program Kerja Minggu ke-IV

Gambar 34 dan 35. Kegiatan Bersih-Bersih Kelurahan dalam rangka lomba Kelurahan
Sehat

25
Gambar 36 dan 37. Penarikan Mahasiswa KKNT dan Memberikan cindra mata
kepada pihak kelurahan

26
Lampiran 2

Dokumentasi kegiatan pembekalan pembekalan

27
Lampiran 3

Dokumentasi Tampilan Slide PPT Supervisi

28
29
30
31
32
33

Anda mungkin juga menyukai