Oleh :
ANDRIYANSAH
191514011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan..............................................................................................16
B. Saran........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................17
1
BAB I
PENDAHULUAN
kerja. Pada krisis ekonomi tahun 1997 yang lalu, dimana banyak usaha
tersebut.
dari mikro menjadi kecil, kecil jadi menengah, maupun menengah jadi
komersial atau di luar UMKM. Kondisi rupiah yang saat ini melemah
Nilainya, kan, terus meningkat. Sejauh ini ekspor terbesar masih pada
Indonesia adalah pada umumnya pengelola usaha kecil tidak menguasai dan
penting, selain sulit diterapkan juga membuang waktu dan biaya. Hal
UMKM
3
di lakukan UMKM
BAB II
pernyataan atau fenomena akuntansi seperti apa adanya sesuai fakta. Fakta
ilmiah dari dunia empiris diuji melalui observasi. Di dalam filsafat ilmu
pengujian empiris ini dinyatakan dalam 2 cara (Chua, 1986 dalam Imam,
unit usaha menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang telah
perlu banyak upaya yang harus dilakukan. Salah satu upaya itu adalah
b) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan
dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih
Undang ini.
besar dapat ditarik satu benang merah yang serupa mengenai UMKM.
suatu entitas yang memiliki kekayaan bersih tidah kurang dari Rp.10
juga lebih banyak mengandalkan dari struktur modal pribadi atau pada
tingkatan yang lebih maju telah menggunakan bantuan yang berasal dari
adalah
memadai.
e. Bunga kredit untuk investasi maupun modal kerja yang cukup tinggi.
a. Neraca
saat tertentu.
suatu periode, pos pendapatan dan beban yang diakui secar langsung dalam
koreksi kesalahan yang diakui dalam periode tersebut, dan jumlah investasi
oleh, dan deviden dan distribusi lain ke pemilik ekuitas selama periode
tersebut.
dan setara kas entitas, yang menunjukan secara terpisah perubahan yang
terjadi selama satu periode dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
dari:
a. Aset
akibat dari peristiwa masa lalu darimana manfaat ekonomi dimasa depan
b. Kewajiban
peraturan perundangan.
c. Pendapatan
aktivitas normal entitas dan mengacu pada beberapa istilah seperti penjualan,
10
d. Beban
berkurangnya aset seperti kas dan setara kas, persediaan dan aset tetap.
e. Ekuitas
Ekuitas adalah hak sisa pada aset suatu entitas setelah dikurangi
ditambah dengan hasil atas investasi yang diperoleh melalui operasi yang
kepada pemilik.
repayment capacity dan adanya jaminan baik fisik maupun non fisik
volume usaha calon debitur yang ditunjukkan dengan besarnya aset dan
debitur.
risiko kredit macet oleh bank. Untuk membantu pelaku UMKM dalam
12
keuangan.
laporan keuangan ini juga sebagai bagian dari strategi bisnis perbankan
pelaku UMKM maupun para calon wirausaha muda. Antara Bank satu
laporan keuangan UMKM dengan SAK ETAP masih sangat jauh dari apa
yang diharapkan.
UMKM.
BUMS, serta aspek peraturan dan perundangan yang berfungsi sebagai alas
14
BAB III
A. KESIMPULAN
berbasis SAK ETAP pada UMKM dalam hal ini tentunya pengawasan
dari stakeholder.
B. SARAN
Selain itu perlu adanya suatu badan pengawas yang khusus untuk
dengan adanya badan pengawas ini ke depannya seluruh UMKM yang ada
ETAP.
17
DAFTAR PUSTAKA