Kelompok 2:
Nama: Hesti Aisyah (0312519147)
Nama: Rizky Fernanda Kurniaawan (0312519166)
Kelas: AK19M
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA
JULI 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan dan diterapkan oleh UMKM
c. Bagi penulis sendiri, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan
untuk diterapkan ketika peneliti sudah memasuki dunia kerja, baik di tempat ia
bekerja maupun di perusahaannya sendiri.
2. Bagian Isi meliputi: Pada bagian ini memuat garis besar yang terdiri dari tiga
bab, ketiga bab itu adalah sebagai berikut:
BAB II : Tinjauan Pustaka Dalam bab ini berisi tentang kajian teori dan kerangka
pemikiran .
BAB III : Metode Penelitian Dalam bab ini tentang desain penelitian, lokasi
penelitian, jenis dan sumber data, prosedur pengumpulan data, Teknik analisis
data, dan pengecekan keabsahan data.
4
5
Pebisnis skala mikro, kecil, dan menengah termasuk pelaku Wajib Pajak
yang perlu melaporkan dan membayar pajak usahanya. Pelaporan pajak akan
menjadi kurang lancar ketika pebisnis tidak memiliki catatan keuangan
perusahaan yang rapi dan tepat. Sebab, pebisnis tidak tahu besaran pajak yang
perlu ia bayarkan karena tidak adanya laporan penghasilan yang rapi dan benar.
Dengan mengetahui arus uang masuk dan uang keluar, daftar transaksi yang
terjadi selama usaha berjalan, dan melihat kondisi keuangan perusahaan dari
siklus akuntansi ini, pemilik usaha akan mendapatkan gambaran umum mengenai
kinerja usahanya.
Apakah penghasilan dari periode yang telah berjalan sesuai dengan ekspektasi
pertumbuhan yang diharapkan?
Merujuk pada hasil studi oleh Inn et al. (2015) yang menyatakan bahwa
pemerintah dalam menjalankan perannya harus benar-benar mampu
memposisikan diri sebagai pendidik atau pelatih, bukan sekadar menjalankan
pekerjaan atau tugas. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk diberikan
pelatihan pengelolaan keuangan, pemahaman akan pentingnya penerapan
akuntansi, serta pendampingan tentang bagaimana cara mempraktekkan
pencatatan akuntansi dan pembuatan laporan keuangan yang baik secara
berkelanjutan, sehingga pelaku usaha akan menjadi terbiasa menerapkan
akuntansi dalam pengelolaan keuangan usahanya. Pencatatan akuntansi yang
dilakukan secara terstruktur dan tersistematis, akan bermanfaat bagi pelaku usaha
untuk mengetahui kondisi keuangan usaha secara pasti.
7
8
9
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Disini peneliti
mencari fakta tentang bagaimana peran UMKM dalam penerpan akuntansi di usahanya
dengan intepretasi yang tepat, serta akan mempelajari masalah yang terjadi di lapangan,.
Tujuan peneliti menggunakan metode ini adalah untuk memperoleh data secara
jelas dan konkret tentang bagaimana peranan akuntansi yang terdapat di daerahnya. Peneliti
menggunakan metode ini sebagai petunjuk wawancara yang hanya berisi petunjuk secara
garis besar tentang proses dan isi wawancara untuk menjaga agar pokok-pokok yang
direncanakan dapat seluruhnya tercakup. Pelaksanaan wawancara dan pengurutan
pertanyaan disesuaikan dengan keadaan responden dalam konteks wawancara sebenarnya.
Peneliti menggunakan wawancara semi terstruktur (indepth interview) dengan
menggunakan interview guide yang pokok kemudian pertanyaan dikembangkan seiring
atau sambil bertanya setelah informan tersebut menjawab sehingga terjadi wawancara yang
interaktif antara peneliti dengan informan. Wawancara dilakukan sambil direkam sehingga
data yang diperoleh dapat dikonfirmasi kembali.
2. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data yang digunakan
dalam metodologi penelitian sosial. Pada intinya metode dokumentasi adalah metode yang
digunakan untuk menelusuri data horistik. Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan
beberapa dokumen resmi, berupa arsip terkait.
3. Observasi
Observasi langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata
tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Observasi atau
pengamatan merupakan salah satu teknik penelitian yang sangat penting. Pengamatan itu
digunakan karena berbagai alasan (Moleong, 2010: 242). Observasi ini digunakan untuk
penelitian yang telah direncanakan secara sistematik.
Tujuan menggunakan metode ini untuk mencatat hal-hal, perilaku, perkembangan,
dan sebagainya tentang bagaimana penerapan akuntansi dalam mengembangkan potensi
usaha para UMKM.
dari satu situs. Jadi seorang analis hendak mengadakan analisis data harus menelaah
terlebih dahulu apakah pengumpulan data yang telah dilakukannya satu situs atau lebih.
Langkah –langkah yang harus ditempuh dalam menganalisis data :
1. Reduksi Data
Setelah peneliti mendapatkan data berupa catatan lapangan, lalu peneliti memilah
hal-hal yang pokok yang berhubungan dengan permasalahan penelitian, rangkuman
catatan-catatan lapangan itu kemudian peneliti susun secara sistematis sehingga
memberikan gambaran yang lebih tajam serta mempermudah pelacakan kembali apabila
sewaktuwaktu data diperlukan kembali.
2. Kategorisasi
Peneliti memilah–milah setiap sesuatu dalam bagian–bagian yang memiliki
kesamaan. Dalam setiap kategori diberi nama yang disebut label. Hal ini digunakan agar
memudahkan dalam proses analisis dan agar tidak tertukar dengan yang lain.
3. Sintesisasi
Setelah peneliti melakukan kategorisasi data, lalu peneliti akan mensintesiskan
antara satu kategori data yang didapatkan dengan yang lainnya agar mudah dipahami dan
tidak tertukar.
4. Menyusun
“ Hipotesis Kerja” Hal ini dilakukan dengan jalan mermuskan suatu pertanyaan
yang proporsional. Hipotesis kerja ini sudah merupakan teori yang subtantif (yaitu teori
yang berasal dan berkaitan dengan data).
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling
banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Triangulasi berarti cara
terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam
konteks suatu studi ke waktu menyimpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan
dari berbagai pandangan (Moleong,2010:330).
Dalam penelitian ini uji kredibilitas data dilakukan dengan teknik triangulasi
sumber. Triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek balik drajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam
penelitian kualitatif (Patton,1987:331) .
Setelah peneliti mendapatkan data, baik itu berupa data hasil wawancara, data
dokumentasi, maupun data observasi, maka selanjutnya peneliti melakukan triangulasi
sumber, antara lain dengan cara :
1. Membandingkan data observasi yang didapatkan dengan wawancara pada informan.
2. Membandingkan data wawancara antar informan satu dengan yang lainnya.
3. Membandingkan data wawancara dengan dokumentasi yang telah dikumpulkan.
DAFTAR PUSTAKA
Moleong, Lexy J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, cetakan ke-36, Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya Offset
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta, CV.
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13317/UMKM-Bangkit-Ekonomi-
Indonesia-Terungkit.html
https://www.online-pajak.com/tentang-pph-final/akuntansi-umkm?
utm_content=155769609&utm_medium=social&utm_source=twitter&hss_channel=tw-
2423086980