Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH

SOFTWARE AKUNTANSI

SOFTWARE AKUNTANSI (ZAHIIR)

DOSEN PENGAMPU : ULFA NATALIA, A.Md.Ak

Oleh :

RARA NADIA PUTRI

NIM : 10.23.103.056

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI 1 TAHUN

JURUSAN SEKRETARIS ADMINISTRASI & MANAJEMEN

ISTANA EDUCATION COLLEGE (IEC)

SIAK SRI INDRAPURA

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena telah memberikan kelancaran
serta kemudahan untuk menyelesaikan MID penulis guna menyelesaikan program pendidikan
Diploma 1 Sekretaris administrasi di Istana Education College (IEC) dengan mengambil judul
“Software Akuntansi Zahir”
Judul yang penulis ambil ini berisi tentang bagaimana proses penyusunan laporan
keuangan dengan menggunakan aplikasi akuntansi Zahir serta kendala apa saja yang mungkin
dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi akuntansi
tersebut.
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis banyak mendapat bantuan baik
secara moriil maupun secara materiil dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis dengan tulus
dan rendah hati ingin menyampaikan ucapan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada:
1. Miss Ulfa Natalia A.Md.Ak Selaku Dosen pembimbing Akuntansi Di IEC.
2. Kedua Orang tua & Keluarga penulis yang telah memberikan do’a.
3. Rekan-rekan Diploma 1 Khususnya Kelas A yang telah banyak membantu.
Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini jauh dari kata sempurna.Namun
besar harapan penulis untuk laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat serta menambah ilmu
bagi pebaca umumnya. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Buatan, 18 Maret 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
1.3. Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 2
BAB II ....................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3
2.1 Akuntansi.......................................................................................................................... 3
2.1.1 Pengertian Akuntansi ................................................................................................ 3
2.1.2 Siklus Akuntansi ........................................................................................................ 3
2.2 Laporan Keuangan ........................................................................................................... 5
2.2.1 Pengertian Laporan Keuangan................................................................................... 5
2.2.2 Tujuan Laporan Keuangan......................................................................................... 5
2.2.3 Jenis Jenis Laporan Keuangan ................................................................................... 6
2.2.4 Program akuntansi yang ideal bagi pelaku bisnis di Indonesia ................................. 6
2.3 Zahir ............................................................................................................................... 10
2.3.1 Pengertian Zahir Accounting ................................................................................... 10
2.3.2 Kelebihan dan kelemahan program zahir dalam peran menghadapi pelaku bisnis
(UKM) saat ini. ................................................................................................................. 10
2.3.3 Berbagai macam produk software Zahir Accounting: ............................................. 12
2.3.4 Fitur Zahir Accounting 6.0 ...................................................................................... 13
2.4 Data Khusus ................................................................................................................... 21
2.4.1 Proses Penyusunan Laporan Keuangan dengan Zahir Accounting 6.0 ................... 21
BAB III .................................................................................................................................... 26
PENUTUP ............................................................................................................................... 26
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 26
3.2 Saran ............................................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 27

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perusahaan, merupakan suatu bentuk usaha yang bergerak diberbagai bidang seperti
usaha pemberian jasa, pembuatan produk (produksi), dan juga usaha perdagangan. Dari segala
jenis usaha yang dilakukan, perusahaan pastilah mencari suatu keuntungan dan juga
keberlangsungan usahanya agar terus berkembang (Lau, et al., 2018).
Maka dari itu perusahaan membutuhkan akuntansi yang baik agar perusahaan tersebut
tetap berjalan sesuai dengan yang diharapkan perusahaan itu sendiri. Akuntansi sendiri
merupakan proses pencatatan, pengelompokan, atau pengiktisaran dan juga penyajian laporan
keuangan yang digunakan pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan
(Wulandari & Nuraeni, 2021). Membahas tetang akuntansi tidak lepas dari laporan keuangan
yang merupakan bagian dari akuntansi itu sendiri.
Laporan keuangan merupakan suatu hal yang penting dalam suatu perusahaan baik itu
besar maupun kecil. Peran penting laporan keuangan ini sendiri seperti saat pengambilan
keputusan dari manajer, evaluasi kinerja berkala perusahaan, penentuan pemberian kredit dari
bank, dan lain sebagainya. Maka dari itu penting bagi suatu perusahaan untuk melakukan
pencatatan laporan keuangan dengan baik, benar dan sesuai dengan standart akuntansi yang
berlaku di Indonesia.
Dalam penyusunan laporan keuangan ada yang sudah melakukannya dengan
terkomputerisasi ada juga yang masih melakukan penyusunan laporan keuangan dengan cara
manual. Penyusunan laporan keuangan dengan cara manual ini sering kali terdapat kendala
yang dihadapi, seperti salah catat, penyusunan yang memakan waktu cukup lama, arsip atau
data yang mungkin hilang atau terselip, dan lain sebagainya. Maka dari itu mengingat bahwa
perkembangan teknologi 2 informasi saat ini sudah cukup maju, para pemilik usaha
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi tersebut. Dengan pemanfaatan teknologi
informasi, para akuntan dalam perusahaan terbantu dalam melakukan penyusunan laporan
keuangan dengan menggunakan aplikasi akuntansi yang sudah banyak dikembangkan saat ini,
salah satunya adalah aplikasi akuntansi Zahir Accounting.
Zahir accounting sendiri merupakan suatu aplikasi akuntansi dengan tujuan
memudahkan para pengguna dalam melakukan penyusunan laporan keuangan bahkan
meskipun pengguna tersebut bukan dari background akuntansi itu sendiri (Zahir Training
Center, 2018). Zahir Accouning ini dibuat oleh PT Zahir International pada tahun 1996 dan
lahirlah Zahir Accounting versi 1.0 hingga saat ini (2022) mencapai Zahir accounting 6.0 dan
akan terus di kembangkan guna terus memudahkan pengguna dalam melakukan pencatatan
akuntansi dan penyusunan laporan keuangan (Wulandari & Nuraeni, 2021).
dikenal dengan aplikasi akuntansi. Salah satu aplikasi akuntansi yang banyak
diterapkan di berbagai perusahaan adalah Aplikasi Akuntansi dengan Software Zahir
Accounting.

1
Pengolahan data keuangan dengan menggunakan program Zahir ini merupakan solusi
untuk memecahkan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan
yang ada pada perusahaan ini, dan tentunya dengan sistem yang terkomputerisasi dapat tercapai
suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas pada perusahaan ini.

1.2. Rumusan Masalah


1. Pengenalan tentang program software Zahir
2. Pengenalan Fitur-fitur Zahir
3. Kelebihan dan kelemahan dalam program Zahir Accounting dalam peran menghadapi
UKM saat ini
4. Berbagai macam produk yang ditawarkan oleh Zahir Accounting

1.3. Tujuan Penulisan

1. Memahami efektivitas dan efisiensi penggunaan software akuntansi Zahir dalam


konteks kebutuhan perusahaan.
2. Mengevaluasi kinerja software tersebut dalam menyajikan informasi keuangan yang
akurat dan tepat waktu.
3. Mengidentifikasi potensi risiko keamanan informasi yang terkait dengan penggunaan
software akuntansi Zahir.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Akuntansi
2.1.1 Pengertian Akuntansi
Menurut Charles T. Horngren. et, al. (2012:2) Akuntansi dari segi Bahasa, berasal dari
kata “to account” yang memiliki arti memperhitungkan. Bila diterjemahkan kedalam Bahasa
Indonesia menjadi akun atau perkiraan.
Menurut James M Reeve, dkk. Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang
menyediakan informasi perusahaan baik aktivitas maupun kondisin perusahaan bagi para
pemangku kepentingan serta pihak lain yang berkepentingan (Abdi, 2021).
Menurut Thomas Sumarsan Akuntansi Merupakan seni untuk mengumpulkan,
mengidentifikasikan, mengklasifikasikan, serta mencatat transaksi suatu kejadian yang
berhubungan dengan keuangan, sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang
digunakan oleh pihak pihak yang berkepentingan (Abdi, 2021).

2.1.2 Siklus Akuntansi


Siklus akuntansi sendiri merupakan suatu proses mengidentifikasi atau menganalisis
suatu kegiatan akuntansi yang dilakukan secara berurutan dan berulang dalam kurun waktu
tertentu (Hidayah, 2022)
Tahapan dalam siklus akuntansi memiliki rincian sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi transaksi
Tahap ini merupakan tahap pertama dalam siklus akuntansi, dalam tahap ini akuntan
melakukan pengidentifikasian bukti transaksi yang didapatakan dari kegiatan
akuntansi. bukti transaksi ini seperti ; faktur, nota kontan, nota kredit, kwitansi, dan
lain sebagainya.

2. Menganalisa transaksi
Dalam tahap ini akuntan melakukan analisa transaksi mengenai pengaruhnya
terhadap kondisi keuangan perusahaan dengan menerapkan system double entry.
Hal ini berarti dalam transaksi tersebut mempengaruhi posisi keuangan perusahaan
secara debit dan kredit dengan nominal yang sama.

3. Mencatat transaksi kedalam jurnal


Setelah bukti transaksi selesai di analisis tugas akuntan yang selanjutnya adalah
mencatat transaksi tersebut kedalam jurnal. Jurnal yang di pakai bisa menggunakan
jurnal umum maupun jurnal khusus. Jurnal khusus sendiri ada jurnal penjualan,
jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, serta jurnal umum.
Jurnal sendiri dapat diartikan sebagai suatu catatan kronologis mengenai transaksi-
transaksi yang terjadi selama satu periode.

4. Posting ke buku besar

3
Tahap ini akuntan memindahkan transaksi yang sudah dicatat di jurnal ke dalam
buku besar sesuai dengan pos pos akun ada. Mudahnya posting ini merupakan
pengelompokan sesuai dengan nama nama akunnya.

5. Menyusun neraca saldo serta membuat jurnal penyesuaian


Setelah jurnal selesai diposting akuntan kemudian menyusun neraca saldo. Neraca
saldo sendiri merupakan daftar saldo dari masing-masing akun atau rekening yang
dimiliki perusahaan dengan jumlah antara debit dan kredit harus sama, jikat tidak
sama akuntan harus mencari kesalahan dan membenarkan kesalahan tersebut.
Kemudian akuntan akan menyusun jurnal penyesuaian. penyusunan jurnal
penyesuaian ini dilakukan guna menyesuaiakan antara keadaan yang sesungguhnya
dengan yang ada dicatatan perusahaan.

6. Menyusun laporan keuangan


Dalam menyusun laporan keuangan, akuntan harus menyusun antara lain; laporan
laba rugi, laporan perubahan modal, laporan posisi keuangan serta laporan arus kas.

7. Menyusun jurnal penutup


Setelah selesai menyusun laporan keuangan akuntan kemudian menyusun jurnal
penutup. jurnal penutup ini perlu dilakukan guna menutup akun akun yang bersifat
periodic seperti; akun pendapatan, akun beban-beban, dan lain sebagainya.

8. Menyusun neraca saldo dan jurnal pembalik


Setelah jurnal penutup selesai dibuat kemudian akuntan menyusun neraca saldo
setelah penutupan. neraca saldo setelah penutupan ini digunakan sebagai saldo awal
untuk periode akuntansi berikutnya. Sedangkan Jurnal pembalik ini dibuat agar
proses pencatatan beberapa transaksi tertentu, terutama yang selalu terulang bisa
lebih sederhana (Ayunda, 2020).

Sumber : Samryn (2014:49)


Gambar 1.1 Siklus Akuntansi

4
2.2 Laporan Keuangan
2.2.1 Pengertian Laporan Keuangan
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA):Menurut AICPA, laporan
keuangan adalah dokumen yang menyajikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja
keuangan, dan perubahan dalam posisi keuangan suatu entitas, yang berguna bagi berbagai
pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan.
Financial Accounting Standards Board (FASB): FASB menyatakan bahwa laporan
keuangan adalah alat komunikasi utama yang digunakan oleh perusahaan untuk menyajikan
informasi keuangan kepada pemangku kepentingan, seperti investor, kreditor, dan regulator,
yang membantu mereka dalam membuat keputusan ekonomi.
International Accounting Standards Board (IASB): Menurut IASB, laporan keuangan
adalah laporan yang memuat informasi keuangan historis suatu entitas, yang meliputi posisi
keuangan, kinerja keuangan, perubahan ekuitas pemilik, arus kas, serta catatan lainnya, yang
disajikan dalam rangka memberikan informasi yang relevan bagi pengambilan keputusan
ekonomi.
Walter B. Meigs dan Robert F. Meigs: Dalam bukunya "Accounting: The Basis for
Business Decisions", mereka mendefinisikan laporan keuangan sebagai ringkasan tertulis yang
meliputi informasi tentang keadaan keuangan perusahaan pada suatu titik waktu dan hasil
operasi selama suatu periode waktu tertentu.

2.2.2 Tujuan Laporan Keuangan


Menurut Standar Akuntansi Keuangan laporan keuangan sendiri memiliki tujuan yakni :
1. menyediakan berbagai informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan
seperti : posisi keuangan dari suatu perusahaan, laporan kinerja dari perusahaan itu
sendiri selama 1 periode akuntansi, serta laporan dari perubahan dari posisi keuangan
perusahaan tersebut.

2. laporan keuangan juga menunjukkan hasil dari apa yang telah dilakukan manajemen
terhadap perusahaan terhadap sumber daya yang telah dipercayakan kepada manajemen
tersebut.
sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:3) tujuan dari laporan keuangan adalah
menyediakan informasi yang diperlukan para pengambil keputusan ekonomi.
Jadi dari dua pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan dari adanya laporan
keuangan adalah penyediaan informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan yang
isi dari laporan itu sendiri meliputi : posisi keuangan perusahaan, laporan kinerja dari
perusahaan itu, serta posisi keuangan perusahaan.

5
2.2.3 Jenis Jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri dari 5 laporan, antara lain:

1. Laporan laba rugi Laporan laba rugi merupakan suatu laporan yang berisikan data
terkait kinerja suatu perusahaan tersebut apakah pada satu periode akuntansi tersebut
perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan atau kerugian. Laporan laba rugi ini
berisi tentang pendapatan perusahaan selama satu periode akuntansi serta beban beban
yang telah dikeluarkan selama satu periode akuntansi tersebut. pendapatan yang telah
didapat dikurangi dengan beban beban yang dikeluarkan selama satu periode akuntansi
tersebut dan hasilnya akan menunjukkan apakah perusahaan tersebut mendapat
keuntungan atau malah mendapat kerugian selama 1 periode tersebut.

2. Laporan perubahan modal Laporan laba rugi dengan laporan perubahan modal saling
berkaitan, pada dasarnya laporan keuangan memang berkaitan dengan satu sama lain.
Setelah selesai menyusun laporan laba rugi selanjutnya adalah menyusun 9 laporan
perubahan modal. laporan perubahan modal ini sendiri berisi tentang setoran modal dari
pemilik perusahaan, lalu pengambilan modal yang diambil pemilik perusahaan,
penambahan modal perusahaan yang didapatkan dari laporan laba rugi yang
sebelumnya telah disusun, serta setoran modal pemilik perusahaan pada periode
tersebut.

3. Laporan posisi keuangan Laporan posisi keuangan merupakan laporan yang berisikan
aktiva perusahaan hutang yang dimiliki perusahaan, modal dari pemilik perusahaan
serta laba ditahan yang didapatkan perusahaan tersebut. Singkatnya laporan posisi
keuangan ini menggambarkan tentang bagaimana posisi keuangan perusahaan yang
bersangkutan.

4. Laporan arus kas Laporan arus kas merupakan laporan yang berisi tentang perputaran
kas perusahaan meliputi kas masuk dank as keluar perusahaan tersebut.

5. Catatan atas laporan keuangan Catatan atas laporan keuangan berisi tentang informasi
tambahan yang disajikan bersama laporan keuangan lainnya. Catatan atas laporan
keuangan juga berisi tentang laporan naratif perusahaan serta penjelasan atau rincian
atas laporan keuangan lainnya.
2.2.4 Program akuntansi yang ideal bagi pelaku bisnis di Indonesia
Sebagian besar lingkup bisnis usaha di Indonesia merupakan bentuk Usaha Kecil
Menengah (UKM), yang tersebar dalam setiap sektor bisnis yang menghasikan kebutuhan
orang banyak. Bisnis UKM dianggap sebagai bisnis yang sangat potensial atas kontribusi yang
dihasilkan produk atau penyerapan tenaga kerja nya. Oleh karena potensi bisnis yang sangat
menjanjikan ini, para pelaku bisnis tersebut berupaya semaksimal mungkin mencari formulasi,
kemudahan, efektivitas dan efisiensi agar dapat membantu kelancaran bisnis mereka dan
diharapkan memaksimalkan keuntungan usahanya. Salah satu langkah tersebut, upaya
memudahkan mereka dalam melakukan pencatatan transaksi kerap menjadi bagian penting
yakni melalui software akuntansi. Pembukuan secara manual mungkin dianggap tidak efesien
dalam menghadapi tantangan bisnis yang mengalir dengan cepat.

6
Kini sudah banyak pilihan software-software akuntansi yang tersedia, diantaranya MYOB,
Zahir, MOAE, Accurate, Peachtree, Simply Accounting, DacEasy Accounting, dan banyak
lainnya, yang bisa digunakan untuk membantu kelancaran bisnis. Masing-masing memiliki
keunggulan tersendiri baik fitur-fitur yang disediakan sampai kepada kemudahan dalam
pengoperasiannya (user friendly). Diantaranya juga ada beberapa yang bisa menjadi favorite
dalam bisnis UKM di Indonesia.
Mengingat bisnis UKM memiliki ciri proses bisnis yang unik, dimana frekuensi transaksi
terjadi secara harian dengan kapasitas yang banyak (kebanyakan transaksi bernilai kecil namun
frekuensi yang padat). Karena volume transaksinya yang padat, pelanggan dalam UKM
merupakan pelanggan yang intens sehingga diperlukan adanya pengelolaan terhadap data
pelanggan. kemudian secara umum UKM belum memiliki kekompleksan dalam transaksinya,
dan terlebih bagi UKM di Indonesia yang terpangaruh kebijakan pemerintah dan iklim bisnis
lokal. Sehingga diantara software-software yang ada, beberapa mungkin tidak cukup relevan
bagi bisnis UKM di Indonesia. Berikut akan saya perbandingkan beberapa software, mungkin
kiranya bias menjadi referensi bagi para pelaku bisnis UKM memilih software mana yang
dianggap cocok bagi usahanya.

1. MYOB
MYOB merupakan software akuntansi yang bermula dikembangkan di Australia.
MYOB (Mind Your Own Business) Accounting merupakan software olah data
akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi
akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data transaksi melalui media formulir yang
terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan memproses secara
otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir
dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis
perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan
pertanian serta usaha-usaha yang lain.

Analisis MYOB terkait kesesuian dengan bisnis UKM:


Dari segi harga MYOB dapat dikatakan software akuntansi yang cukup murah dengan
fitur-fitur yang ditawarkan, yakni harga termahalnya $ 1,000.
Dalam hal pengoperasiannya, MYOB menampilkan fitur-fitur yang mudah dipahamai,
operator tinggal mengikuti alur proses yang disediakan dalam software ini. Namun
dalam men-set up di awal ketika hendak menyesuaikan dengan proses bisnis
perusahaan memerlukan kejelian, karena MYOB telah menyediakan bentuk proses
baku sesuai dengan pilihan ketika men-set up. Sehingga apabila telah salah menentukan
proses bisnis saat set up maka selanjutnya proses bisnis yang disediakan akan menjadi
kurang relevan. Untuk proses bisnis UKM di Indonesia, mungkin software ini
terkadang bisa menjadi kurang pas mengingat software ini dibangun atas
memperhatikan kondisi bisnis di negara asalnya.
Dalam kepentingan perpajakan, software ini tidak relevan (tidak tersedia) dengan
sistem perpajakan yang berlaku di Indonesia.

7
2. Zahir
Zahir Accounting merupakan software akuntansi lokal oleh PT Senayan Abadi. Dalam
promosinya, Zahir accounting dikatakan sebagai software yang dirancang untuk UKM.
Zahir sangat mudah diaplikasikan tanpa harus mengerti ilmu akuntansi. Zahir
Accounting mampu menyajikan data seketika mengenai stok barang, laba rugi, utang
piutang, dan analisis data. Software ini sangat membantu pengusaha untuk mengambil
keputusan.
Zahir Accounting cocok digunakan untuk segala jenis usaha. Misalnya perusahaan
ekspor impor, minimarket, supermarket, toko, penerbitan, restoran, dan manufaktur.
Dalam hal kesesuaian dengan proses bisnis UKM di Indonesia, Zahir Accounting sudah
aplikatif untuk digunakan. Dalam fitur dan operasi prosedurnya memang sengaja
diperuntukkan bagi proses bisnis di Indonesia.
Zahir accounting telah memenuhi kebutuhan bagi UKM terkait pengelolaan pelanggan,
dimana dalam fiturnya tersedia database client server. Hal ini menjadi sangat penting
bagi UKM yang sangat menghendaki adanya system pengelolaan pelanggan yang baik
dan aman.
Dalam hal kepentingan perpajakan, Zahir juga telah menyediakan fitur Pajak Penjualan
(PPn) yang berlaku di Indonesia.
Nilai transaksi yang dapat dicover software ini bisa mencapai 15 digit atau setara
dengan 920 triliun.

3. Microsoft Office Accounting Express (MOAE)


Microsoft Office Accounting Express (MOAE) ini merupakan fitur gratis yang
disediakan Microsoft sebagai promosi dari produk komersil mereka yakni Microsoft
Office Accounting Profesional 2009. Sebagai produk promosi, MOAE akan tidak
selengkap MOAP, ada beberapa fitur MOAE yang tidak bisa diakses, tapi harus di
upgrade menjadi MOAP. Namun fitur-fitur dasarnya hampir sama.
Pengoperasian MOAE sangat mudah tanpa memerlukan pengetahuan akuntansi,
sehingga cocok bagi bisnis usaha kecil atau rumah tangga. Dimana aplikasinya hanya
memasukkan data transaksi dari data sumber (faktur, slip setor, dan nota-nota lainnya)
tanpa harus melakukan penjurnalan terlebih dahulu. Kemudian MOAE bisa secara
otomatis menghasilkan laporan keuangan atau laporan lainnya sewaktu-waktu.
MOAE juga menyediakan fitur pengelolaan data klien, hal ini sangat relevan bagi bisnis
UKM. Dan juga MOAE menyediakan fitur terkait pengelolaan item produk atau jasa,
dan juga pengelolaan data vendor.
Namun dalam hal perpajakan, MOAE tidak memfasilitasi kepentingan peraturan
perpajakan yang berlaku di Indonesia. Hanya saja, dalam software ini fitur pajak yang
tersedia yaitu dengan menginput tarif pajak tunggal yang ingin dibebankan terhadap
suatu transaksi.

8
4. Accurate
Accurate merupakan produk lokal yang dirancang untuk usaha kecil dan menengah.
Namun juga bisa memfasilitasi fitur penting seperti mencatat transaksi dalam berbagai
mata uang (multi currency), multi sales tax, multi user, multi company, multi level
discount, multi unit, dan multi warehouse, bahkan dapat mengonsolidasikan laporan
keuangan dari beberapa anak perusahaan.
Accurate sangat mudah sangat aplikatif bagi proses bisnis UKM di Indonesia dan dalam
penggunaan software ini juga sangat mudah diikuti tanpa memerlukan pengetahuan
akuntansi sebelumnya.
Dalam hal kepentingan perpajakan, Accurate telah menyediakan fitur Pajak Penjualan
(PPn) yang berlaku di Indonesia. Standar akuntansi yang digunakan pun sudah sesuai
dengan standar akuntansi yang ada di Indonesia, terkait pencatatan dan pelaporan
keuangannya.
Nilai transaksi yang dapat dicover software ini bisa mencapai 15 digit atau setara
dengan 920 triliun.

Dari data developer mengenai harganya diberikan sebagai berikut:


· ACCURATE Standard Rp. 5.000.000, – 2 user(2 komputer)
· ACCURATE Project Rp. 8.000.000, – 2 user (2 komputer)
· ACCURATE Enterprise Rp. 25.000.000, – 5 user (5 komputer)
· ACCURATE Extra Licence Rp. 1.500.000/licence (penambahan komputer)
User yang menggunakan software dalam 1 komputer unlimited; bisa di created
sebanyak mungkin.

5. Simply Accounting
Dalam pengoperasian software ini hampir sama dengan MOAE, dimana sangat mudah
tanpa memerlukan pengetahuan akuntansi, sehingga cocok bagi bisnis usaha kecil atau
rumah tangga. Dimana aplikasinya hanya memasukkan data transaksi dari data sumber
(faktur, slip setor, dan nota-nota lainnya) tanpa harus melakukan penjurnalan terlebih
dahulu. Kemudian MOAE bisa secara otomatis menghasilkan laporan keuangan atau
laporan lainnya sewaktu-waktu.
Namun mengingat software ini merupakan produk luar, sedikitnya software ini menjadi
kurang favorite digunakan untuk bisnis UKM di Indonesia, dalam hal perpajakan
maupun kondisi bisnisnya.

6. Dac Easy Accounting


Dac Easy secara aplikatifnya bisa memenuhi kebutuhan untuk UKM terkait tersedia
fitur pengelolaan pelanggan. Transaksi dengan volume yang besar pun bisa tercover

9
oleh software ini. Pengoperasiannya juga cukup mudah dipahami dan juga kemudahan
dalam menghasilkan laporan keuangan. Namun jika dibandingkan dengan software
lokal seperti Zahir dan Accurate dengan tak kalah kekuatan fiturnya, masalah harga dari
Dac Easy Accounting ini akan membuat software ini tidak menjadi pilihan favorite
untuk bisis UKM. Disamping itu, lagi-lagi kendala masalah perpajakan juga
membuatnya kurang favorite.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Dari analisis diatas, penyusun memiliki rekomendasi bagi pembaca terkait software
mana yang paling ideal untuk digunakan oleh pelaku bisnis UKM di Indonesia.
Ada 2 software yang sebenarnya menjadi favorite, yakni Zahir dan Accurate. Penulis
melihatnya dari sisi kesesuaian dengan kondisi bisnis UKM dalam negeri, dimana
keduanya sudah dari awal memang dirancang untuk UKM di Indonesia. Dalam hal fitur,
akurasi laporan keuangan yang dihasilkan kedua software ini tidak kalah dibanding
software-software dari luar. Kemudahan pengaplikasiannya pun menjadi nilai tambah
bagi software ini.
Melakukan perbandingan dari kedua software di atas (Accurate dan Zahir), penulis
berpendapat Accurate lebih memiliki keunggulan. Disamping sangat pas buat UKM,
accurate juga bisa dikembangkan untuk kapasitas yang lebih besar, yakni dapat
mencatat transaksi dalam berbagai mata uang (multi currency), multi sales tax, multi
user, multi company, multi level discount, multi unit, dan multi warehouse.

2.3 Zahir
2.3.1 Pengertian Zahir Accounting
Zahir accounting sendiri merupakan suatu aplikasi akuntansi dengan tujuan
memudahkan para pengguna dalam melakukan penyusunan laporan keuangan bahkan
meskipun pengguna tersebut bukan dari background akuntansi itu sendiri (Zahir Training
Center, 2018).
Aplikasi zahir accounting ini merupakan suatu software yang digunakan untuk
menyusun laporan keuangan dengan terkomputerisasi sehingga para akuntan menjadi lebih
mudah dalam menyusun laporan keuangan.

2.3.2 Kelebihan dan kelemahan program zahir dalam peran menghadapi pelaku bisnis
(UKM) saat ini.
A. Kelebihan:
a) Mudah digunakan oleh non akuntan karena sudah disediakan formulir khusus untuk
menginput semua transaksi umum dalam perusahaan seperti transaksi keluar atau
masuk kas, pembelian, penjualan, piutang dan sebagainya.
b) Desain user interface (tampilan) menarik dan mudah dipahami karena struktur menu
dan icon berupa gambar yang sederhana dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

10
c) Faktur dan laporan dapat didesain sesuai dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan
serta disertakan berbagai variabel data dan fungsi matematika yang dapat digunakan
langsung.
d) Laporan dapat dikirim via email dan diexport ke berbagai format. Mengirim laporan
menggunakan email sangan mudah, cukup membuka laporan yang diinginkan
kemudian klik tombol Send Email. Zahir Accounting juga dapat mengexport data
dengan tampilan yang sama persis dengan tampilan pada Zahir Accounting.
e) Menggunakan database client server sehingga menjadi lebih handal untuk menangani
data besar, volume transaksi yang sangat tinggi dan tingkat keamanan data sangat
tinggi.
f) Fasilitas dan kapasitas dapat dipilih sesuai kebutuhan sehingga kita cukup membeli
paket yang paling murah kemudian memesan fasilitas tambahan sesuai dengan
kebutuhan.
g) Berbagai grafik dan analisa bisnis interaktif yang tersedia dalam satu layar dan setiap
grafik dapat diklik untuk dianalisis.
h) Laporan dapat diklik untuk melihat detail transaksi (audit atau drill down) pada neraca
atau laporan laba-rugi akan menampilkan buku besar per rekening. Jika mengklik
nomor transaksi maka transaksi asli akan terbuka kembali. Jika mengklik kanan mouse
pada laporan keuangan akan menampilkan jurnal double entry.
i) Seluruh transaksi dapat diedit dan dihapus.
j) Memudahkan dalam pengambil keputusan bisnis karena dilengkapi berbagai analisa
laporan keuangan perusahaan seperti analisis rasio, break even point analysis, berbagai
grafik serta laporan interaktif yang menarik dan terintegrasi.
k) Kemudahan Dalam Bahasa yang di sertaki bahasa Indonesia dalam sehari-hari.
l) Kemudahan Dalam Penggunaan tanpa ribet dan simple.
m) Kemudahan mencetak faktur pajak dan standar.
n) Memiliki Nilai transaksi sebanyak 15 digit.
o) Harga Murah.
p) Memiliki berbagai opsi fasilitas advace seperti:
1) Multi currency, multi price, multi discount.
2) Serial number.
3) Lot number dan expire date.
4) Giro mundur.
5) Sinkronisasi data antar cabang melalui internet dial-up. Hal ini belum dimiliki
oleh keempat software di atas. Hal ini mempermudah dalam hal pengendalian
perusahaan karena bersifat real time.
6) Predictive input (menginput transaksi berulang kali secara otomatis).

B. Kelemahan:
a) Zahir Accounting tidak dapat secara otomatis menghitung biaya perjam, perburuh dan
biaya lain dalam akuntansi biaya.
b) Pada Zahir edisi Flexy Money tidak tersedia fasilitas harga tetap, proyek dan
departemen.
c) Zahir Accounting edisi pendidikan belum mendukung pengeditan (unposting) transaksi
penjualan dan pembelian.

11
d) Tidak memberikan rekomendasi tentang kebutuhan perangkat yang dibutuhkan serta
kompatibel dengan Zahir Pos.
e) Zahir Pos kurang cepat dan responsif khususnya pada saat menginput transaksi,
membuka faktur, menginput produk dan mencetak faktur.

2.3.3 Berbagai macam produk software Zahir Accounting:

a) Zahir Payroll V 1.0 berguna untuk pengelolaan data karyawan dan proses penggajian.
b) Zahir Merdeka dapat menggunakan Zahir Accounting tanpa harus membeli paket
berharga mahal, cukup membeli CD Starterkit dan Voucher Pra Bayar, mulai Rp 34
ribu per 30 hari transaksi (Termasuk PPN) .
c) Zahir POS Versi 5.1 merupakan software kasir yang berfungsi mencatat penjualan
harian dengan kecepatan input transaksi yang tinggi.
d) Zahir Report Server Versi 5.1 merupakan aplikasi web based untuk melihat laporan dan
grafik melalui internet melalui aplikasi web browser.
e) Zahir Small Business Accounting Versi 5.1 berguna untuk pembukuan sederhana,
mengelola uang, piutang, tagihan dan pelaporan dengan harga sangat terjangkau.
f) Zahir FlexyMoney Versi 5.1 berguna untuk pembukuan praktis dan lengkap, yang
mengelola uang, giro, piutang, tagihan dan pelaporan secara mudah dan cepat.
g) Zahir FlexyTrade Versi 5.1 berguna untuk pembukuan praktis dan lengkap, mengelola
uang, persediaan barang dagangan, piutang, tagihan dan pelaporan secara mudah dan
cepat.
h) Zahir Accounting Personal Versi 5.1 berguna untuk usaha yang menerima order dengan
sistem proyek, mengelola dan menghitung penyusutan fixed asset, sesuai untuk bidang
usaha advertising, kontraktor, dll.
i) Zahir Accounting Standard Versi 5.1 memberikan kemudahan dalam mengelola
proyek, menghitung penyusutan fixed asset, sesuai untuk bidang usaha kontraktor,
realestate, pabrik kecil, ritail, dll.
j) Zahir Enterprise Versi 5.1 menggunakan database Client Server dengan berbagai
fasilitas baru seperti multi level pricing, salesman commission, laporan yang dapat
didesain, laporan dapat di drill down untuk menampilkan detail laporan, dll.
k) Software akuntansi Zahir Accounting 6.0 adalah software akuntansi yang terdiri dari
beberapa produk, termasuk:

1) Zahir Small Business: Produk untuk bisnis kecil yang memiliki fitur-fitur
seperti pembelian dan penjualan, mengelola hutang dan piutang, mengelola
persediaan barang secara lengkap, dan buku besar otomatis.

12
2) Zahir Flexy Trade: Produk untuk bisnis perdagangan umum dan distribusi, yang
memiliki fitur-fitur seperti pembelian dan penjualan, mengelola hutang-piutang,
dan mengelola persediaan barang secara lengkap.
3) Zahir Personal: Produk untuk pribadi yang memiliki fitur-fitur seperti
pengelolaan keuangan pribadi, mengelola persediaan barang secara lengkap,
dan buku besar otomatis.
4) Zahir Standard: Produk untuk bisnis yang memiliki fitur-fitur seperti modul
standar, fasilitas data, dan fasilitas transaksi ekstra.
5) Zahir Enterprise: Produk untuk bisnis skala besar, yang memiliki fitur-fitur
seperti modul standar, fasilitas data, fasilitas transaksi ekstra, dan fitur
tambahan seperti konsinyasi, purchase request, purchase order, sales quotation,
sales order, analisis bisnis, reminder, grafik, predictive entry, auto-purchase
order, dan sinkronisasi.
6) Zahir Enterprise Plus: Solusi software ERP dan aplikasi online antar cabang,
yang memiliki fitur-fitur seperti modul standar, fasilitas data, fasilitas transaksi
ekstra, dan fitur tambahan seperti nomor bukti transaksi, delivery status,
delivery notes, distribusi biaya impor, transaksi berulang, final discount,
produksi, dan tambahan lainnya

2.3.4 Fitur Zahir Accounting 6.0


Ada berbagai fitur Zahir Accounting 6.0 yang disediakan untuk memudahkan dalam
penyusunan laporan keuangan :
1. Modul data-data

Gambar 2.1 (Modul Data-data Zahir Accounting 6.0)

13
Menu ini berisikan berbagai data data yang dibutuhkan perusahaan dalam proses
penyusunan laporan keuangan. Namun fitur ini cukup jarang digunakan saat melakukan
penyusunan laporan keuangan itu sendiri.

2. Modul Buku Besar

Gambar 2.2 (Modul Buku Besar Zahir Accounting 6.0)

Menu buku besar ini digunakan untuk mengecek serta menginput transaksi transaksi
jurnal umum atau yang tidak termasuk dalam transaksi penjualan atau transaksi
pembelian. Dalam fitur buku besar ini biasanya digunakan untuk menginput transaksi
atas beban beban yang dikeluarkan seperti beban administrasi bank, beban gaji, beban
listrik atau transaksi transfer kas dapat dicek melalui fitur ini juga.
Modul ini memiliki sub menu
1. Daftar rekening perkiraan
Sub menu ini dapat digunakan untuk membuat akun baru, mengedit akun, dan juga
menghapus data akun. dan sub menu ini juga dapatmelihat buku besar untuk
masing masing akun beserta grafik dari akun tersebut.

2. Buku Besar
Sub menu ini digunakan untuk mengecek perubahan setiap akun dengan lengkap
(debit dan kreditnya)

3. Transaksi jurnal umum


Sub menu ini digunakan untuk menginput transaksi jurnal umum. Cara
penginputan pada menu ini seperti menjurnal dengan cara manual, dan antara debit
dan kredit tidak boleh salah ataupun terbalik.

14
3. Modul penjualan

Gambar 2.3 (Modul Penjualan Zahir accounting 6.0)

Menu penjualan ini digunakan untuk menginput berbagai transaksi yang berkaitan
dengan penjualan. Mulai dari order penjualan, invoice penjualan, pelunasan atas
penjualan dari konsumen retur penjualan dan lain sebagainya.
Dalam modul ini terdapat beberapa sub menu antara lain :
1. Sub menu Uang muka penjualan Sub menu ini digunakan untuk memasukkan
uang muka yang diterima dari pelanggan

2. Sub menu penawaran harga Sub menu ini digunakan untuk membuat penawaran
harga pada pelanggan, yang mana apabila penawaran tersebut disetujui oleh
pelanggan pada saat memasukkan order penjualan akuntan tinggal memilih
nomor penawaran yang disetujui oleh pelanggan dan item order penjualan akan
terisi secara otomatis.

3. Sub menu order penjualan


Sub menu ini digunakan untuk menginput data order yang masuk dari
pelanggan.Keuntungan menggunakan sub menu ini adalah Pada saat barang
dikirimkan atau memasukkan invoice penjualan akuntan tinggal memilih nomor
yang dikirimkan maka pengiriman barang atau invoice penjualan akan terisi
secara otomatis sesuai dengan nomor yang dipilih.

4. Sub menu pengiriman barang


Sub menu ini digunakan untuk menginput data orderan yang telah dikirimkan
kepada pelanggan. Dengan menggunakan fitur ini akuntan dapat mencacat
beberapa pengiriman barang dengan satu order penjualan.

5. Sub menu invoice penjualan


Sub menu ini paling sering digunakan, sub menu ini digunakan untuk menginput
invoice penjualan.Setelah menginput transaksi penjualan maka akan

15
membentuk jurnal akuntansi dan akan mempengaruhi beberapa akun yang
bersangkutan dan membentuk kartu piutang (jika penjualan kredit).

6. Sub menu piutang usaha


Sub menu ini digunakan untuk mengecek atau melihat daftar piutang usaha per
masing masing pelanggan. selain itu menu ini juga dapat digunakan untuk
menghapus langsung piutang usaha tersebut.

7. Sub menu pembayaran piutang usaha


Sub menu ini digunakan untuk menginput transaksi pelunasan piutang usaha
dari pelanggan

8. Sub menu retur penjualan


Sub menu ini digunakan untuk menginput transaksi retur penjualan yang
didapatkan dari pelanggan

9. Sub menu daftar uang muka penjualan


Sub menu ini digunakan untuk mengecek atau melihat daftar uang muka
penjualan yang didapatkan dari pelanggan

10. Sub menu pengembalian kelebihan


Sub menu ini digunakan untuk menginput transaksi pengembalian kelebihan
kredit kepada pelanggan.

4. Modul pembelian

Gambar 2.4 (Modul Pembelian Zahir Accounting 6.0)

Modul pembelian ini digunakan untuk menginput berbagai jenis transaksi yang
berhubungan dengan transaksi pembelian. Seperti order pembelian, penerimaan barang,
yang berkaitan dengan hutang usaha, retur pembelian, dan lain sebagainya. Modul
pembelian ini memiliki berbagai sub menu antara lain :
1. Permintaan barang

16
Sub menu ini digunakan untuk mencatat permintaan barang yang dibutuhkan
kepada pemasok.

2. Permintaan penawaran harga


Sama halnya dengan sub menu penawaran harga pada modul penjualan,
permintaann penawaran harga ini digunakan untuk membuat penawaran harga
kepada pemasok. Ketika permintaan penawaran harga yang diajukan disetujui
pemasok maka pada saat menjurnal akuntan hanya tinggal memilih nomor yang
disetujui dan barang yang dipesan akan terisi secara otomatis.

3. Order pembelian
Sub menu ini digunakan untuk mencatat barang yang kita pesan kepada pemasok.

4. Pengirimn barang pembelian


Sub menu ini digunakan untuk mencatat item yang sudah dikirimkan pemasok
terhadap perusahaan.

5. Invoice pembelian
Sub menu ini digunakan untuk mencatat transaksi pembelian baik secara tunai
maupun secara kredit. ketika akuntan sudah memasukkan transaksi dengan sub
menu ini dan sudah direkam maka akun akun yang bersangkutan akan terpengaruhi,
dan Sistem akan membentuk kartu utang (jika pembelian dengan kredit).

6. Hutang usaha
Sub menu ini digunakan untuk melihat daftar hutang usaha yang dimiliki
perusahaan per masing masing pemasok.

7. Pembayaran hutang usaha


Sub menu ini digunakan untuk menginput transaksi pembayaran hutang usaha
kepada pemasok.

8. Uang muka pembelian


Sub menu ini digunakan untuk memasukkan uang muka pembelian yang kita
bayarkan kepada pemasok.

9. Retur pembelian
Sub menu ini digunakan untuk menginput transaksi retur pembelian kepada
pemasok

10. Daftar uang muka pembelian


Sub menu ini digunakan untuk melihat daftar uang muka pembelian yang
dibayarkan kepada pemasok.

11. Penerimaan kembalian


Sub menu ini digunakan untuk menginput penerimaan kembalian yang kita
dapatkan dari pemasok.

17
5. Modul Kas dan Bank

Gambar 2.5 (Modul Kas & Bank Zahir Accounting 6.0)

Modul kas dan bank ini digunakan untuk menginput transaksi yang berhubungan
dengan kas dan bank. Seperti pengambilan uang dari bank, setor tunai ke bank,
rekonsiliasi bank, kas keluar, kas masuk,dan lain sebagainya. modul kas dan bank ini
memiliki beberapa sub menu antara lain :
1. Kas keluar
Digunakan untuk menginput transaksi kas keluar yang tidak berhubungan
dengan penjualan atau pembelian persediaan.

2. Kas masuk
Digunakan untuk menginput transaksi kas masuk yang didapatkan yang tidak
berhubungan dengan transaksi penjualan atau pembelian persediaan.

3. Transfer kas
Digunakan untuk mencatat transaksi kas dari akun satu ke akun yang lain.
contoh saldo kas ditangan disetorkan ke bank A maka menggunakan sub menu
ini untuk mencatat transaksi.

4. Rekonsiliasi bank
Digunakan untuk melakukan rekonsiliasi bank. Dengan menggunakan sub
menu ini tersedia fasilitas untuk menyamakan antara pencatatan yang dilakukan
dengan Zahir dengan rekening koran.

5. Giro masuk
Digunakan ketika ada pelunasan dapat juga mencatat dengan sub menu ini.

6. Giro keluar
Digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran dengan menggunakan giro.

18
6. Modul Persediaan

Gambar 2.6 (Modul Persediaan Zahir Accounting 6.0)

Modul persediaan ini dihgunakan untuk menginput berbagai transaksi persedaan,


seperti : stok opname, pdate harga persediaan, mengganti informasi data persediaan,
dan lain sebagainya. modul persediaan ini memiliki beberapa sub menu antara lain:
1. Data produk
Sub menu ini digunakan untuk melihat daftar persediaan yang dimiliki. Dengan sub
menu ini akuntan juga dapat mengedit data produk, dan juga membuat data produk
baru.

2. Penerimaan barang konsinyasi


Sub menu ini digunakan untuk menginput barang konsinyasi (titipan) yang
didapatkan dari pemasok.

3. Pemakaian atau penyesuaian barang


Sub menu ini digunakan untuk menginput barang yang didapat dengan tanpa
membayar, pengeluaran barang yang digunakan, serta pengeluaran barang akibat
kerusakan.

4. Stock opname
Sub menu ini digunakan untuk menyamakan antara barang yang tersedia secara
buku dengan stok yang sebenarnya.

5. Retur barang konsinyasi


Sub menu ini digunakan untuk mencatat barang yang dikembalikan akibar rusak
atau barang yang tidak laku terjual.

6. Pemindahan barang
Digunakan ketika adanya transaksi perpindahan wujud barang dari wujud satu
kewujud yang lainya, atau perakitan barang dengan rumus yang tidak tetap.

19
7. Perakitan
Sub menu ini diguanakan ketika ada perakitan barang dengan rumus yang pasti.

8. Penentuan harga jual


Sub menu ini digunakan untuk membantu akuntan untuk menentukan harga jual
suatu produk dengan rumus tertentu.

9. Transfer barang antar gudang


Digunakan untuk mencatat perpindahan produk dari gudang 1 ke gudang yang lain.

10. Penguraian
Digunakan ketika ada transaksi yang merupakan penguraian yang dari bahan
material ke bentuk semula.

11. Manajemen persediaan

7. Modul Laporan

Gambar 2.7 (Modul Laporan Zahir Accounting 6.0)

Modul ini digunakan untuk melihat berbagai laporan yang dibutuhkan. Mulai dari
laporan pembelian secara rinci, laporan penjualan,laporan laba rugi neraca, laporan arus
kas dan lain sebagainya.

20
2.4 Data Khusus
2.4.1 Proses Penyusunan Laporan Keuangan dengan Zahir Accounting 6.0
Proses penyusunan laporan keuangan memiliki beberapa tahap dari mulai pengidentifikasian
bukti transaksi hingga laporan keuangan tersebut siap diserahkan kepada direktur dan di
arsipkan. Tahapan tersebut antara lain.

1. Pencatatan transaksi pembelian dan penjualan

1) Transaksi Pembelian tunai Langkah langkah yang perlu dilakukan dalam pencatatan
transaksi pembelian tunai
a) pilih modul pembelian.
b) pilih sub menu invoice pembelian, klik tanda tambah.
c) Isikan nama pemasok dengan klik garis tiga dan pilih nama pemasok sesuai
dengan bukti transaksi yang akan dicatat.
d) sesuaikan tanggal faktur dan tanggal pengiriman.
e) centang pada tunai
f) Isikan nama barang, jumlah barang serta sesuaikan harga satuan barang.
g) Cek kembali, Jika sudah sesuai klik rekam.

1. Transaksi Pembelian Kredit Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pencatatan


pembelian secara kredit antara lain sebagai berikut:
a) Pilih modul pembelian lalu pilih invoice pembelian, klik tanda tambah.
b) Isikan nama pemasok, tanggal faktur dan tanggal pengiriman
c) Dalam pembelian kredit kolom tunai tidak perlu di centang
d) Isikan nama barang, jumlah barang, serta sesuaikan harga barang sesuai dengan
faktur
e) Cek kembali jika sudah sesuai klik rekam.

2. Transaksi Retur Pembelian Transaksi retur pembelian ini terjadi apabila barang yang
dibeli dari supplier ada yang rusak, kadaluarsa atau ada yang tidak sesuai dengan apa
yang dipesan. Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk mencatat transaksi retur
pembelian dengan menggunakan aplikasi akuntansi Zahir accounting 6.0:
a) Pada modul pembelian pilih sub menu retur pembelian, klik pada tanda tambah.
b) Masukkan nama supplier, tanggal faktur, dan juga tanggal pengiriman
c) Jika retur tersebut memotong nota maka masukkan nota yang akan dipotong
dibagian kredit. Jika tunai centang pada bagian tunai dipojok kanan.
d) Selanjutnya masukkan nama barang, jumlah barang dan sesuaikan harga barang
sesuai dengan bukti transaksi yang sedang dimasukkan.
e) Cek kembali, jika sudah sesuai klik rekam.

3. Transaksi Pelunasan kepada supplier


Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan pencatatan transaksi
pelunasan dengan menggunaan Zahir accounting 6.0 adalah :

21
a) Pada modul pembelian pilih modul pelunasan hutang usaha, klik pada bentuk
tambah.
b) Pilih kredit untuk melakukan transaksi pelunasan
c) Masukkan nama supplier yang akan dilakukan transaksi pelunasan serta
sesuaikan tanggal sesuai dengan bukti transaksi.
d) Masukkan invoice pembelian yang akan dilakukan pelunasan, lalu klik pada
sebesar maka otomatis besaran nominal akan terisi
e) Cek kembali, jika sudah sesuai mak klik rekam.

4. Transaksi Penjualan dengan zahir Post of Sales (PoS) Langkah-langkah yang lakukan
untuk mencatat penjualan dengan menggunakan Zahir PoS adalah sebagai berikut:
a) Pada Zahir PoS pilih modul penjualan.
b) Scan barcode produk, otomatis nama produk dan jumlah produk akan muncul.
c) ketika semua produk sudah dimasukkan klik F10 untuk memproses pembayaran
lalu ketikkan nominal pembayaran yang diberikan pelanggan
d) setelah itu klik F9 untuk menyimpan transaksi tersebut.
e) Transaksi Penjualan dengan Zahir Back Office (BO) Pencatatan penjualan
dengan Zahir BO ini biasanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk pencatat transaksi penjualan
dengan Zahir Back office antara lain sebagai berikut :
1) Pilih modul penjualan lalu pilih sub menu invoice penjualan klik pada
tanda tambah.
2) Kemudian pilih nama pelanggan, isikan tanggal faktur dan tanggal
pengiriman serta centang dibagian tunai
3) isikan nama barang, jumlah barang, dan sesuaikan harga barang sesuai
dengan yang dijual kepada pelanggan
4) Cek kembali, jika sudah sesuai klik rekam dan transaksi akan terekam
dan mengurangi saldo persediaan.

2) Pencatatan beban-beban
1. Beban Gaji
Langkah langkah yang harus dilakukan dalam melakukan pencatatan beban gaji
dengan menggunakan Zahir accounting 6.0 adalah :
a) Pada modul buku besar pilih menu transaksi jurnal umum, klik pada bentuk
tambah.
b) Selanjutnya isikan tanggal transaksi, nomor transaksi dan keterangan
c) Isikan nomor akun serta nama akun
d) Isikan nominal akun
e) Cek kembali, jika sudah sesuai klik rekam.

2. Beban Listrik dan Penyusutan Langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan


pencatatan beban listrik dan penyusutan antara lain 30
a) Pada modul buku besar pilih menu transaksi jurnal umum, klik pada bentuk
tambah.

22
b) Selanjutnya isikan tanggal transaksi, nomor transaksi dan keterangan
c) Isikan nomor akun serta nama akun
d) Isikan nominal akun
e) Cek kembali, jika sudah sesuai klik rekam

3. Beban Administrasi bank Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan


pencatatan beban administrasi bank adalah :
a) Pada modul buku besar pilih menu transaksi jurnal umum, klik pada bentuk
tambah.
b) Selanjutnya isikan tanggal transaksi, nomor transaksi dan keterangan
c) Isikan nomor akun serta nama akun
d) Isikan nominal akun
e) Cek kembali, jika sudah sesuai klik rekam.

3) Pencatatan transfer dan setor ke bank


1. Transaksi transfer uang Transaksi ini terjadi ketika Syar’e mart mengambil uang dari
bank guna membayar berbagai tagihan yang masuk. Langkah-langkah yang perlu
dilakukan untuk mencatat transaksi transfer bank adalah:
a) Pilih modul kas & bank lalu pilih sub menu transfer
b) Pilih dari mana kas akan diambil . Contoh: Bank Muamalat.
c) Lalu pilih Kas akan masuk kemana. Contoh; Kas ditangan.
d) Masukkan tanggal transaksi, keterangan, serta nominal transfer.
e) Cek kembali, jika sudah sesuai klik rekam.

2. Transaksi setor ke bank Transaksi ini terjadi ketika Syar’e mart melakukan penyetoran
uang penjualan kebank setiap hari. Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk
mencatat transaksi ini adalah.
a) Pilih modul kas & bank lalu pilih sub menu transfer
b) Pilih dari mana kas akan diambil . Contoh: Kas ditangan
c) Lalu pilih Kas akan masuk kemana. Contoh; Bank muamalat
d) Masukkan tanggal transaksi, keterangan, serta nominal uang yang disetorkan
e) Cek kembali, jika sudah sesuai klik rekam.

4) Pencatatan konsinyasi.
1. Mencatat produk konsinyasi yang masuk
2. Mencatat produk konsinyasi yang terjual.

5) Membuat data barang baru


Membuat data barang baru ini hanya terkadang dilakukan ketika ada barang baru yang
masuk dan belum memiliki datanya di aplikasi akuntansi Zahir. Langkah-langkah yang
perlu dilakukan adalah:
a) Pilih modul persediaan kemudian pilih sub menu data produk klik pada tanda
tambah.
b) Masukkan barcode produk (terdapat dibungkus produk bukan di nota)

23
c) Masukkan nama produk dengan keterangan berat produk karena biasanya
terdapat nama produk yang sama dengan berat produk yang berbeda,
d) pilih kategori produk (produk tersebut masuk kedalam kategori makanan,
minuman, obat ataukah produk konsinyasi),
e) Masukkan harga jual produk (harga beli akan dimasukkan saat barang tersebut
dicatat dalam invoice pembelian dimodul pembelian).
f) Cek kembali, jika sudah sesuai klik rekam

6) Impor data dari Zahir Back Office ke Zahir Post of Sales


1. Pada Zahir Post of Sales pilih menu setup (untuk membuka menu ini Zahir PoS
harus login dengan menggunakan akun admin).
2. Lalu pilih menu setup impor data dan klik garis tiga pada file location.
3. setelah itu pilih data base Zahir Back Office lalu klik ‘open’ lalu klik ‘impor data’.
4. Setelah itu akan muncul pilihan data apa saja yang akan diimpor, klik ‘ok’,
5. Akan muncul konfirmasi untuk mengimpor data, klik ‘ok’.
6. Selanjutnya akan diminta untuk login kembali (login menggunakan akun amdin
kembali Karena proses impor belum selesai).
7. Jika sukses akan muncul notifikasi “success”, dan proses impor selesai.

7) Ekspor data penjualan dari Zahir PoS ke Zahir Back Office

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam hal ini adalah:


1. Pada Zahir pos pilih menu setup kemudian pilih setup impor data.
2. Kemudian pada file location pilih data base Zahir back office, lalu klik kembali.
3. Selanjutnya pada Zahir pos pilih menu posting/unposting kemudian pilih posting.
4. Sesuaikan tanggal mulai dan tanggal hingga lalu klik ok.
5. tunggu beberapa saat dan jika posting berhasil maka akan muncul ‘posting
berhasil!’. lalu klik ok, dan proses posting selesai.

Setelah semua tahap diatas telah selesai dilakukan maka laporan keuangan dapat
dilihat atau di ekspor dari Zahir Accounting 6.0. Laporan keauangan yang biasa di
laporkan oleh petugas penyusun laporan keuangan ada laporan posisi keuangan atau
neraca dan laporan laba rugi. Langkah dalam mengambil laporan keuangan tersebut
antara lain:
1. Pada modul laporan pilih menu neraca standar atau laba rugi standar sesuai yang
ingin di ambil atau dilihat laporan keuangannya.
2. Lalu akan muncul tampilan konfirmasi periode laporan keuangan yang ingin di
ambil. Lalu klik ok dan lapiran keuangan akan terlihat.
3. Jika ingin memgekspor hasil laporan keuangan pada bagian kiri bawah terdapat
pilihan menu ekspor. Lalu pilih format dari laporan keuangannya lalu klik ok,
lalu beri nama agar gampang untuk dicari file lalu klik save dan akan tersimpan.
Tampilan dari laporan keuangan terlampir pada menu lampiran.

24
8) Tutup buku akhir bulan
Proses ini dilakukan ketika semua transaksi sudah selesai dicatat dan laporan keuangan
sudah di ekspor dan diarsip. Langkah-langkah melakukan tutup buku antar lain:
a) Pilih menu tutup buku lalu pilih tutup buku akhir bulan.
b) Kemudian akan muncul konfirmasi tutup buku akhir bulan.
c) Selanjutnya akan muncul peringatan untuk membackup data terlebih dahulu.
d) Lalu akan muncul pop up untuk melakukan tutup buku akhir bulan klik proses.
e) Kemudian Zahir akan memproses hitung ulang saldo akhir akun, klik ok.
f) . Selanjutnya akan muncul konfirmasi, klik ya.
g) Kemudian Zahir akan menghitung ulang saldo akhir akun, klik ok.
h) Lalu muncul konfirmasi. klik ya
i) Yang terakhir akan muncul hitung ulang saldo akhir persediaan, klik ok dan
proses tutup buku akhir bulan selesai.

25
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan ini adalah dengan sistem yang masih
manual,memungkinkan adanya pekerjaan rangkap atau ganda, yang menimbulkan
manipulasi sertakecurangan oleh seorang yang tidak bertanggung jawab. Penggunaan
Zahir Accounting Versi5.1 dapat menjadi alternative pemecahan masalah dalam
pengolahan data akuntansi danmengurangi kesalahan-kesalahan yang dapat terjadi dalam
pengolahan data yang dilakukan dandapat mempercepat proses pengolahan data
akuntansi. Program zahir ini bisa mempercepat pembuatan laporan keuangan yang
dilakukan hanya tinggal memasukan data transaksi dapatmenghasilkan jurnal, buku besar
dan laporan keuangan. Dalam hal penyimpanan datadikomputer menjadi lebih efektif,
karena tidak banyak menggunakan media kertas untukmelakukan pencatatan, serta
penyimpanan data menjadi lebih aman. Begitu pula jika kita inginmencari data
lebih muda dan cepat.

3.2 Saran
Saran dari makalah tentang software akuntansi Zahir adalah untuk pengguna software
akuntansi untuk memilih software akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan
tidak hanya memilih yang terbaik atau termudah digunakan. Pengguna harus memilih
software akuntansi yang memiliki fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan
memiliki kualitas yang baik. Pengguna juga harus memastikan bahwa software
akuntansi yang digunakan memiliki kualitas sistem informasi yang tinggi, kualitas
informasi yang tinggi, dan perceived usefulness yang tinggi, yang akan mempengaruhi
kepuasan pengguna akhir software akuntansi.

26
DAFTAR PUSTAKA

Penggunaan aplikasi akuntansi zahir accounting 6.0 dalam penyusunan laporan keuangan di
minimarket syar’e mart di akses dari
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/41299/19212029.pdf?sequence=1 pada
tanggal 18 Maret 2024

Aplikasi Akuntansi Zahir Accounting Untuk Pengolahan Data Keuangan Pada PD. Nugraha
Jakarta Di Akses Dari https://media.neliti.com/media/publications/234104-aplikasi-
akuntansi-zahir-accounting-untu-ded106b2.pdf Pada tanggal 18 Maret 2024

Makalah tentang software akuntansi Dari https://www.perplexity.ai/search/Makalah-


tentang-software-dsjDZ0i6TBiSoInoQDCImg Pada tanggal 18 Maret 2024

Penggunaan software akuntansi Untuk pengembangan ukm (usaha kecil menengah) di


akses dari https://yudanunindra.blogspot.com/2014/09/makalah-zahir-software-
akuntansi.html Pada tanggal 19 maret 2024

27

Anda mungkin juga menyukai