Anda di halaman 1dari 2

Untuk memberikan evaluasi/penilaian diperlukan adanya proses menentukan nilai untuk suatu

hal atau objek yang berdasarkan pada acuan-acuan tertentu untuk menentukan tujuan tertentu.
Apabila terdapat perbedaan antar penilai dalam menilai suatu proses microteaching, maka
diperlukan prosedur untuk menentukan tatacara evaluasi microteaching. Tata cara evaluasi micro
teaching dilakukan secara bertahap dengan beberapa langkah untuk kemudian diambil
kesimpulan hasil evaluasi. Kesimpulan ini kemudian ditinjau ulang untuk menetapkan sasaran
evaluasi. Berikut ini rincian tata cara Evaluasi Micro Teaching:
1. Menetapkan Sasaran Evaluasi, dikaitkan dengan tujuan
2. Menetapkan Teknik Evaluasi
3. Menetapkan Instrumen Evaluasi
4. Pengembangan Instrumen
5. Pelaksanaan Evaluasi
6. Pengolahan Hasil Evaluasi
7. Kesimpulan

Hasil dari evaluasi kemudian digunakan sebagai dasar untuk menindaklanjuti kegiatan Micro
Teaching yang telah ada. Sasaran dari evaluasi Micro Teaching adalah kepribadian dari peserta
yang terdiri dari kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Selain itu juga dinilai pada
aspek non kognitif, minat, motivasi, tanggung jawab, kreatifitas dan sebagainya.
Salah satu tahap pelaksanaan evaluasi yang penting adalah pengembangan instrument evaluasi.
Perlu beberapa tahap dalam mengembangkan instrument evaluasi, antara lain:
 Menetapkan sasaran sesuai dengan tujuan.
 Menetapkan konsep teori dengan dimensinya.
 Menetapkan indikator (kisi-kisi).
 Menetapkan butir-butir instrument;
 Menetapkan instrument evaluasi.
 Melakukan Validasi Instrumen dengan analisis content atau uji coba empirik.
 Instrumen yang belum tervalidasi akan dikembalikan ke tahap pertama. Instrumen yang
sudah valid akan siap untuk digunakan.
 Melakukan pengumpulan data.
Kompetensi peserta dinilai dengan beberapa parameter antara lain pada aspek sikap, kemampuan
interaksi, persiapan materi, penampilan calon instruktur, penggunaan alat bantu dan media dan
penilaian penampil. Sehingga apabila telah menetapkan instrument penilaian maka tentunya
tidak terjadi perbedaan dalam menilai suatu praktik pengajaran mikro.

Anda mungkin juga menyukai