Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, ISSN:

ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA

DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI SIAPM BERDASARKAN PSAK NO.45
Efrianti Prihatining Ati
Universitas PGRI AdiBuana Surabaya
efrianti18@gmail.com

ABSTRAK
Laporan keuangan merupakan media penting dalam proses pengambilan keputusan
pimpinan. Ada beberapa aturan dalam penyusunan laporan keuangan, salah satunya laporan
keuangan organisasi nirlaba harus sesuai dengan PSAK No.45. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi organisasi nirlaba dalam
penyajian laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi SIAPM sesuai dengan standard PSAK
45. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data
primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi
dan observasi. Adapun Subyeknya adalah Kepala bagian keuangan dan staff keuangan dan
obyeknya adalah SIAPM. Hasil analisis aplikasi SIAPM belum sesuai dengan PSAK 45, karena
masih ada 2 jenis laporan keuangan yang belum tersedia, antara lain adalah laporan arus kas dan
catatan atas laporan keuangan.
Kata kunci : Laporan Keuangan, Nirlaba, SIAPM

ABSTRACT
Financial report is important media leaders in the decision making process .Some regulations
in the preparation of the report , one of the financial reports must be in accordance with nonprofit
organization psak no.45 .The purpose of this study is to find the effectiveness of the information
systems accounting nonprofit organization in our financial report using application siapm 45 psak
meet the standards .This research includes the qualitative study .The data used is a source of
primary and secondary data .Data collection method used is interview , documentation and
observation . But the subject is head of finance and the finance division and staff. siapm object
isThe analysis of the application of siapm its not based on psak 45, because there are still 2 type,
financial report were not yet available include reports cash flow and the record on financial report
Keywords: financial report, nonprofit, SIAPM

PENDAHULUAN bisa merasakan manfaatnya untuk

Saat ini teknologi informasi
merupakan suatu hal yang dapat
membawa perubahan dalam organisasi
karena kebutuhan organisasi untuk
membantu kinerja organisasi dan
individu. Sistem informasi dalam dunia
teknologi dapat membantu organisasi
menyajikan laporan keuangan dalam
bentuk informasi yang akurat dan
terpercaya, sehingga banyak pihak yang
mencapai tujuan dari organisasi.
Sistem informasi yang digunakan
untuk menyajikan laporan keuangan
organisasi adalah sistem informasi
akuntansi yang merupakan komponen
dan elemen dalam suatu organisasi yang
menyediakan informasi bagi pengguna
dan pengolahan peristiwa keuangan
(Zare, 2012). Karakteristik organisasi
nirlaba berbeda dengan organisasi
bisnis. Perbedaan utama yang mendasar

9
 Analisis Penyajian Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Berdasarkan PSAK No.45, Efrianti Prihatining Ati
terletak pada cara organisasi
memperoleh sumber daya yang
dibutuhkan untuk melakukan berbagai
aktivitas operasinya. Organisasi nirlaba
memperoleh sumber daya dari
sumbangan para anggota dan para
penyumbang lain yang tidak
mengharapkan imbalan apapun dari
organisasi tersebut. Sebagai akibat dari
karakteristik tersebut, dalam organisasi
nirlaba timbul transaksi tertentu yang
jarang atau bahkan tidak pernah terjadi
dalam organisasi bisnis, misalnya
penerimaan sumbangan.
Sistem informasi akuntansi
melaksanakan aplikasi akuntansi yang
ditandai dengan volume pengolahan data
yang tinggi. Pengolahan data terdiri dari
empat tugas utama yaitu pengumpulan
data, mengentri data, penyimpanan data
dan penyiapan dokumen. Karakteristik
sistem informasi akuntansi diantaranya,
melaksanakan tugas yang diperlukan,
berpegang pada prosedur yang relatif
standar, menangani data yang rinci,
terutama berfokus pada data historis dan
menyediakan informasi pemecahan
masalah yang minimal (Dian Cipta,
2018:2).
Yayasan di bidang pendidikan sangat
membutuhkan sistem informasi
akuntansi dalam pengelolaan keuangan
agar laporan keuangan memiliki
keakuratan dan dapat di pertanggung
jawabkan. Salah satu yayasan yang
bergerak dibidang pendidikan yaitu
sekolah swasta. Salah satunya SMK
Muhammadiyah 2 Surabaya.
Selama ini SMK Muhammadiyah 2
Surabaya dalam menyajikan laporan
keuangan menggunakan salah satu
aplikasi berbasis sistem informasi
akuntansi nirlaba yaitu SIAPM. Namun
sampai saat ini belum pernah diadakan
pengecekan untuk mengetahui
kesesuaian antara laporan keuangan
yang dihasilkan oleh aplikasi SIAPM
dengan standar PSAK No.45.
Berdasarkan latar belakang diatas,
maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah “Bagaimana penyajian laporan
keuangan organisasi nirlaba dengan
menggunakan aplikasi SIAPM
berdasarkan PSAK No.45 pada SMK
Muhammadiyah 2 Surabaya?”
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui efektivitas
penerapan sistem informasi akuntansi
organisasi nirlaba dalam penyajian
laporan keuangan dengan menggunakan
aplikasi SIAPM pada SMK
Muhammadiyah 2 Surabaya sesuai
dengan standard PSAK 45.
TELAAH PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Ida Bagus Made Cahya Restu Aji
(2017), menunjukkan bahwa analisis
laporan keuangan RSUD Kota
Yogyakarta pada indikator pertama yaitu
komponen pelaporan yang digunakan
terdiri dari neraca, laporan operasional,
laporan arus kas, dan catatan atas
laporan keuangan. Hal ini telah sesuai
dengan PSAK No. 45 yang berisi laporan
keuangan organisasi nirlaba meliputi
laporan posisi keuangan pada akhir
periode laporan (neraca), laporan
aktivitas serta laporan arus kas untuk
suatu periode pelaporan, dan catatan
atas laporan keuangan
Andi Marlinah dan Ali Ibrahim (2017)
penerapan laporan keuangan organisasi
nirlaba berdasarkan PSAK No. 45 pada
Masjid Al-Markaz Al Islami Jenderal M.
Jusuf, maka penulis menyimpulkan
bahwa (1)Laporan keuangan Pengelola
Masjid Al-Markaz Al-Islami Jenderal M.
Jusuf belum sesuai dengan PSAK No.
45. (2)Laporan keuangan Pengelola
Masjid Al-Markaz Al-Islami Jenderal M.
Jusuf mengikuti format yang dibuat oleh
Pengelola Masjid Al-Markaz AlIslami
Jenderal M. Jusuf yakni bendahara dan
bagian pembukuan.
10
Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, ISSN:

Wahyuningsih, Herman Karamoy , merupakan satu organisasi sosial

Dhullo Afandy (2018) Analisis Pelaporan yang didirikan oleh perorangan atau
Keuangan di Yayasan As-Salam sekelompok orang yang secara sukarela
Manado, maka diperoleh beberapa memberikan pelayanan kepada
kesimpulan sebagai berikut : masyarakat umum tanpa bertujuan untuk
(1)Pencatatan transaksi keuangan yang memperoleh keuntungan dari
dilakukan Yayasan As-Salam Manado kegiatannya.Fokus dari visi dan misi
belum memadai. Hal ini jika ditinjau dari organisasi nirlaba adalah pelayanan
sisi pengakuan dan pengukurannya kepada masyarakat, seperti yayasan,
masih terdapat banyak kekeliruan dan lembaga pendidikan, LSM, organisasi
tidak sesuai dengan PSAK. keagaaman, panti asuhan, panti wredha
(2)Penyusunan Laporan Keuangan dan sebagainya.
Yayasan As-Salam Manado, dalam hal
ini adalah penyajian dan Karakteristik Organisasi Nirlaba
pengungkapannya belum sesuai dengan Berdasarkan PSAK 45 halaman 2
format laporan keuangan entitas nirlaba paragraf 01, dimana suatu organisasi
yang ada pada Pernyataan Standar dapat dikelompokan sebagai organisasi
Akuntansi Keuangan No. 45. Hal ini bisa nirlaba bila memenuhi, kriteria sebagai
langsung tercermin dari lembaga yang berikut:
dimiliki oleh Yayasan. 1. Sumber daya entitas nirlaba berasal
Dwi Sartika (2018) penyajian laporan dari para penyumbang yang tidak
keuangan nirlaba dengan aplikasi sango mengharapkan pembayaran kembali
accounting sesuai dengan PSAK 45, atau manfaat ekonomi yang
karena sango accounting adalah alat sebanding dengan jumlah sumber
bantu pencatatan keuangan yang ada daya yang diberikan.
pada lembaga khusus nirlaba dan telah 2. Menghasilkan barang dan/atau jasa
disesuaikan dengan PSAK No. 45 tanpa bertujuan memupuk laba, dan
(Pernyataan Standar Akuntansi dan jika entitas nirlaba menghasilkan
Keuangan No. 45 yaitu mengenai laba, maka jumlahnya tidak
pencatatan keuangan pada organisasi dibagikan kepada para pendiri atau
nirlaba di Indonesia). pemilik entitas nirlaba tersebut.
3. Tidak ada kepemilikan seperti
Organisasi Nirlaba lazimnya pada entitas bisnis, dalam
Menurut PSAK No.45 bahwa arti bahwa kepemilikan dalam entitas
“organisasi nirlaba memperoleh sumber nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan,
daya dari sumbangan para anggota dan atau ditebus kembali, atau
para penyumbang lain yang tidak kepemilikan tersebut tidak
mengharapkan imbalan apapun dari mencerminkan proporsi pembagian
organisasi tersebut”. (IAI, 2015: 45.1) sumber daya entitas nirlaba pada
Organisasi nirlaba meliputi gereja, saat likuidasi atau pembubaran
sekolah negeri, sekolah swasta, derma entitas nirlaba.
publik, rumah sakit dan klinik publik,
organisasi politis, bantuan masyarakat Standar Akuntansi Keuangan
dalam hal perundang- undangan, Standar akuntansi keuangan
organisasi jasa sukarelawan, serikat merupakan pengumuman resmi yang
buruh, asosiasi profesional, institut riset, dikeluarkan oleh badan yang
museum, dan beberapa para petugas berwenang. Standar akuntansi
pemerintah. Organisasi nirlaba keuangan memuat konsep standar

9
 Analisis Penyajian Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Berdasarkan PSAK No.45, Efrianti Prihatining Ati

dan metode yang dinyatakan sebagai organisasi yang bersangkutan.

pedoman umum dalam praktik
akuntansi perusahaan dalam Sistem Informasi Akuntansi
lingkungan tertentu. Standar ini dapat Persyarikatan Muhammadiyah (SIAPM)
diterapkan sepanjang masih relevan Sistem Informasi Akuntansi
dengan keadaan perusahaan yang Persyarikatan Muhammadiyah (SIAPM)
bersangkutan. adalah alat bantu pencatatan keuangan
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang ada pada lembaga khusus nirlaba
disusun oleh Dewan Standar dan telah disesuaikan dengan PSAK No.
Akuntansi Keuangan yaitu IAI. 45 (Pernyataan Standar Akuntansi dan
Indonesia juga telah memiliki Keuangan No. 45 yaitu mengenai
Kerangka Dasar Penyusunan dan pencatatan keuangan pada organisasi
Penyajian Laporan Keuangan yang nirlaba di Indonesia) dan 8 Standar
merupakan konsep yang mendasari Nasional Pendidikan. SIAPM tidak dapat
penyusunan dan penyajian laporan digunakan pada lembaga yang
keuangan bagi para pemakai berorientasi bisnis atau mencari laba
eksternal. Jika terdapat pertentangan karena struktur dan standarisasi
antara kerangka dasar dan Standar sistemnya dikhususkan untuk lembaga
Akuntansi Keuangan maka ketentuan nirlaba. Produk SIAPM antara lain
Standar Akuntansi Keuangan yang sebagai berikut:
harus diunggulkan relatif terhadap 1. Multi Database
kerangka dasar ini. Karena kerangka SIAPM (Sistem Informasi Akutansi
dasar ini dimaksudkan sebagai acuan Perguruan Muhammadiyah) dapat
bagi Komite Penyusun Standar digunakan memakai database yang
Akuntansi Keuangan dalam berbeda-beda dalam satu komputer,
mengembangkan Standar Akuntansi hal ini membantu user jika ingin
Keuangan di masa dating terhadap memisahkan database berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan yang kegiatan, tahun atau menurut donor
berlaku, maka banyaknya kasus tertentu.
konflik tersebut akan berkurang 2. Portabel
dengan berjalannya waktu (IAI, 2015). Amat tangguh dalam hal
portabilitas tetapi agak lambat jika
Standar Akuntansi Keuangan Organisasi digunakan berbasis klien server,
Nirlaba pada edisi ini SIAPM
Pernyataan Standar Akuntansi menggunakan system offline.
Keuangan No. 45 merupakan standar 3. Anggaran Program dan Proyek
khusus untuk organisasi nirlaba. Lembaga nirlaba adalah lembaga
Karakteristik organisasi nirlaba sangat yang bersifat sosial hingga di
berbeda dengan organisasi bisnis yang dalam menjalankan kegiatan
berorientasi untuk memperoleh laba. usahanya lembaga nirlaba
Perbedaan terletak pada cara organisasi dilandasi oleh program-program
memperoleh sumber daya yang sebagai tujuan pencapaian misi
dibutuhkan untuk melakukan berbagai lembaga dan proyek-proyek
aktivitas operasionalnya. Organisasi sebagai bentuk kegiatan yang
memperoleh sumber daya dari dijalankan yang bersifat
sumbangan para anggota dan pelayanan.
penyumbang lain yang tidak
mengharapkan imbalan apapun dari 4. Menu tambahan

10
Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, ISSN:

Diluar ketentuan yang ada si dapat memberikan sebuah

PSAK No.45 terdapat menu pemikiran baru pada studi
Realisasi Anggaran untuk Kepala
Sekolah mengontrol pengeluaran HASIL ANALISIS
dan pemasukan sekolah agar Komponen laporan keuangan
tidak melampaui nominal yang yang disajikan oleh aplikasi SIAPM terdiri
tertera di Rencana Kerja dan dari realisasi anggaran, neraca, laporan
Anggaran Sekolah (RKAS) dan aktivitas, laporan posisi keuangan, buku
memenuhi target yang besar, jurnal, bukti transaksi, dan buku
direncanakan. bantu aset. Sedangkan laporan
keuangan organisasi dikatakan sesuai
METODE dengan PSAK No.45 harus minimal
Dalam penelitian ini, penulis memenuhi 4 jenis laporan keuangan
menggunakan metode penelitian sebagai berikut :
kualitatif dengan pendekatan a. Laporan posisi keuangan (neraca)
deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada akhir periode laporan
untuk mengetahui salah satu sistem b. Laporan aktivitas untuk suatu
informasi akuntansi yaitu SIAPM, periode pelaporan
dari penelitian dapat diketahui c. Laporan arus kas untuk suatu
efektivitas penerapan sistem periode pelaporan
informasi akuntansi organisasi d. Catatan atas laporan keuangan
nirlaba dalam penyajian laporan Sedangkan aplikasi SIAPM
keuangan dengan menggunakan hanya menyajikan 2 jenis laporan
aplikasi SIAPM pada SMK keuangan saja, yaitu Laporan posisi
Muhammadiyah 2 Surabaya sesuai keuangan dan laporan sisa hasil
dengan standard PSAK 45. usaha saja.
Adapun Subyeknya adalah Adapun beberapa poin yang
Kepala bagian keuangan dan staff harus diperhatikan dalam jenis
keuangan dan obyek yang digunakan laporan keuangan yang akan
adalah SIAPM. Metode pengumpulan disajikan, yaitu :
data yang digunakan wawancara, 1. Klasifikasi aktiva dan kewajiban
dokumentasi dan observasi. Untuk Berdasarkan PSAK No.45
menganalisis kesesuaian penyajian pengumpulan aktivasi dan
laporan keuangan dengan PSAK kewajiban yang memiliki
No.45 menggunakan teknik analisis karakteristik serupa dalam suatu
taksonomi. kelompok yang relative homogen.
Setelah data terkumpul maka Informasi likuiditas diberikan
dilakukanlah analisis data dan dengan cara sebagai berikut :
pembahasan dengan menggunakan a. Menyajikan aktiva berdasarkan
uji kredibilitas dengan teknik urutan likuiditas, dan kewajiban
triangulasi sumber data, triangulasi berdasarkan tanggal jatuh
metode dan triangulasi member tempo.
check. Dalam analisis dan b. Mengelompokkan aktiva ke
pembahasan dibuat justifikasi teoritis dalam lancar dan tidak lancar,
dan empiris, sehingga akan dan kewajiban ke dalam jangka
dihasilkan beberapa kesimpulan yang pendek dan jangka panjang.
menjadi esensi penting dari c. Mengungkapkan informasi
penelitian. Hasil penelitian diharapkan mengenai likuiditas aktiva atau

9
 Analisis Penyajian Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Berdasarkan PSAK No.45, Efrianti Prihatining Ati

saat jatuh temponya kewajiban keuangan yang dihasilkan oleh

termasuk pembatasan aplikasi SIAPM tidak sesuai
penggunaan aktiva, pada dengan PSAK No.45.
catatan atas laporan keuangan.
Di dalam sajian laporan 3. Perubahan kelompok aktiva bersih
keuangan yang dihasilkan Berdasarkan PSAK No.45
aplikasi SIAPM disajikan aset laporan aktivitas menyajikan
diklasifikasikan ke dalam aset jumlah perubahan aktiva bersih
lancar dan aset tetap. Aset terikat permanen, terikat temporer,
lancar terdiri dari kas dan setara dan tidak terikat dalam suatu
kas, piutang kas. Aset tetap periode.
terdiri dari gedung, peralatan Didalam sajian laporan sisa
kantor, peralatan lab, dan hasil usaha menyajikan jumlah
kendaraan. Kewajiban pendapatan dari siswa,
diklasifikasikan ke dalam pemerintah dan biaya operasional
kewajiban lancar (jangka dalam suatu periode yang
pendek) dan kewajiban jangka mempengaruhi perubahan ekuitas.
panjang, dan dicatat sesuai Tidak ada pengelompokan aktiva
urutan likuiditasnya. Jadi dalam bersih di dalam aplikasi SIAPM.
poin klasifikasi aktiva dan Jadi dalam poin perubahan
kewajiban, laporan keuangan kelompok aktiva bersih, laporan
yang dihasilkan oleh aplikasi keuangan yang dihasilkan oleh
SIAPM sesuai dengan PSAK aplikasi SIAPM tidak sesuai
No.45. dengan PSAK No.45

2. Klasifikasi aktiva bersih terikat 4. Klasifikasi Pendapatan, beban,

atau tidak terikat keuntungan, dan kerugian
Berdasarkan PSAK No.45 Berdasarkan PSAK No.45
laporan posisi keuangan Laporan aktivitas menyajikan
menyajikan jumlah masing-masing pendapatan aktiva bersih tidak
kelompok aktiva bersih terikat, kecuali jika
berdasarkan ada atau tidaknya penggunaannya dibatasi oleh
pembatasan oleh penyumbang, penyumbang, dan menyajikan
yaitu : Terikat secara permanen beban sebagai pengurang aktiva
atau temporer diungkapkan bersih tidak terikat.
dengan cara menyajikan jumlah Sumbangan disajikan sebagai
tersebut dalam laporan keuangan penambah aktiva bersih tidak
atau dalam catatan atas laporan terikat, terikat permanen, atau
keuangan. terikat temporer, tergantung pada
Didalam sajian laporan posisi ada idaknya pembatasan. Dalam
keuangan yang dihasilkan oleh hal sumbangan terikat yang
aplikasi SIAPM seluruh ekuitas pembatasannya tidak berlaku lagi
dicatat ke dalam ekuitas tidak dalam periode yang sama, dapat
terikat dengan jumlah selisih disajikan sebagai sumbangan
antara jumlah aset dan jumlah tidak terikat sepanjang disajikan
kewajiban yang dijelaskan. Jadi secara konsisten dan diungkapkan
dalam poin klasifikasi aktiva bersih sebagai kebijakan akuntansi.
terikat atau tidak terikat, laporan

10
Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, ISSN:

Laporan aktivitas menyajikan mengakibatkan penurunan

keuntungan dan kerugian yang ekuitas bersih. Jadi dalam poin
diakui dari invetasi dan aktiva lain informasi pendapatan dan beban,
(atau kewajiban) sebagai laporan keuangan yang dihasilkan
penambah atau pengurang aktva oleh aplikasi SIAPM sesuai dengan
bersih tidak terikat, kecuali jika PSAK No.45.
penggunaanya dibatasi.
Didalam sajian laporan sisa 6. Informasi pemberian jasa
hasil usaha yang dihasilkan oleh Berdasarkan PSAK No.45
aplikasi SIAPM : Laporan aktivitas atau catatan atas
a. Pendapatan sebagai laporan keuangan harus menyajikan
penambah ekuitas bersih yang informasi mengenai beban menurut
terdiri dari pembayaran biaya klasifikasi fungsional, seperti
sekolah oleh siswa, hibah, menurut kelompok program jasa
APBN, dan lain-lain. utama dan aktivitas pendukung.
b. Biaya sebagai pengurang Didalam laporan sisa hasil
ekuitas bersih terdiri dari biaya usaha yang dihasilkan oeh aplikasi
operasional dan biaya umum SIAPM menyajikan informasi biaya
dan administrasi. menurut penggunaannya, yakni
c. Pendapatan non operasional biaya operasional sesuai 8 SNP dan
dan beban non operasional biaya non operasional, Biaya
d. Surplus/Defisit tahun berjalan operasional terdiri dari Biaya
bersih dari hasil pengurangan Standar Isi, Proses, Kompetensi
atau selisih antara jumlah Kelulusan, Pendidik dan Tenaga
pendapatan dan jumlah biaya. Kependidikan, Sarana Prasarana,
Jadi dalam poin klasifikasi Pengelolaan, Pembiayaan,
pendapatan, beban, keuntungan, Penilaian. Jadi dalam poin informasi
dan kerugian, laporan keuangan pemberian jasa, laporan keuangan
yang dihasilkan oleh aplikasi SIAPM yang dihasilkan oleh aplikasi SIAPM
sesuai dengan PSAK No.45. sesuai dengan PSAK No.45.

5. Informasi pendapatan dan beban 7. Klasifikasi penerimaan dan

Berdasarkan PSAK No.45 pengeluaran kas
Laporan aktivitas menyajikan jumlah Berdasarkan PSAK No.45
pendapatan dan beban secara Laporan arus kas disajikan sesuai
bruto. Namun demikian pendapatan PSAK No. 2 tentang Laporan Arus
investasi dapat disajikan secara Kas dengan tambahan berikut ini :
neto dengan syarat beban-beban Aktivitas pendanaan :
terkait, seperti beban penitipan dan a. Penerimaan kas dari
beban penasihat investasi, penyumbang yang
diungkapkan dalam catatan penggunaannya dibatasi
keuangan. untuk jangka panjang.
Didalam laporan sisa hasil b. Penerimaan kas dari
usaha yang dihasilkan oleh aplikasi sumbangan dan penghasilan
SIAPM dihasilkan disajikan jumlah investasi yang
pendapatan secara bruto yang ppenggunaannya dibatasi
mengakibatkan penambahan untuk perolehan ,
ekuitas bersih, dan biaya yang pembangunan dan

9
 Analisis Penyajian Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Berdasarkan PSAK No.45, Efrianti Prihatining Ati
pemeliharaan aktiva tetap,
atau peningkatan dana abadi
(endowment).
c. Bunga dan dividen yang
dibatasi penggunaannya
untuk jangka panjang.
Pengungkapan informasi
mengenai aktivitas investasi dan
pendanaan nonkan : sumbangan
berupa bangunan atau aktiva
investasi.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa
penyajian laporan keuangan organisasi
nirlaba dengan menggunakan aplikasi
SIAPM belum sesuai dengan PSAK 45,
karena masih ada 2 jenis laporan
keuangan yang belum tersedia, antara
lain adalah laporan arus kas dan catatan
atas laporan keuangan. Disamping itu
terdapat beberapa poin juga dalam
penyajian laporan keuangan yang belum
disesuaikan dengan PSAK No.45, yaitu :
1. Klasifikasi aktiva bersih terikat atau
tidak terikat
2. Perubahan kelompok aktiva bersih
3. Klasifikasi penerimaan dan
pengeluaran kas.
IMPLIKASI
Penelitian ini memberikan informasi
mengenai penyajian laporan keuangan
dengan menggunakan aplikasi SIAPM
berdasarkan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45.
Sehingga laporan keuangan yang
disajikan sesuai dengan PSAK No. 45
dan dapat dipertanggung jawabkan
kepada pihak internal dan eksternal.
SMK Muhammadiyah 2 Surabaya
diharapkan dapat memperbarui aplikasi
SIAPM dengan menambah menu untuk
menyajikan laporan arus kas dan catatan
atas laporan keuangan serta
menyesuaikan klasifikasi akun sesuai 3
indikator yang belum disesuaikan.
Dan juga pihak sekolah sebaiknya
mengadakan program pelatihan tentang
penyajian laporan keuangan, untuk
meningkatkan kompetensi staff
keuangan terutama mengenai penyajian
laporan keuangan sesuai dengan PSAK
No.45.
KETERBATASAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini data yang
diperoleh hanya berdasarkan laporan
keuangan SMK Muhammadiyah 2
Surabaya tahun pelajaran 2018/2019
dan wawancara tanpa mengikuti praktik
secara langsung dalam proses
penyusunan laporan keuangan
mengingat minimnya waktu dan
kesibukan staff keuangan SMK
Muhammadiyah 2 surabaya. Sehingga
untuk penelitian selanjutnya diharapkan
tidak hanya berdasarkan laporan
keuangan yang telah dibuat saja, tetapi
juga mengikuti praktik secara langsung,
agar proses penyusunan pelaporan
keuangan dapat dijabarkan lebih terinci.
DAFTAR RUJUKAN
Andi Marlinah. Dan Ali Ibrahim. 2017.
Penerapan Laporan Keuangan
Organisasi Nirlaba Berdasarkan
PSAK No.45. Jurnal Ilmiah.
https://docplayer.info/83624701-
Penerapan-laporan-keuangan-
organisasi-nirlaba-berdasarkan-
psak-no-45-studi-masjid-al-markaz-
al-islami-jenderal-m-jusuf.html,
diakses tanggal 8 Oktober 2019 jam
16:55
Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi
Persyarikatan Muhammadiyah
(SIAPM) Edisi Offline
Arikunto, Suharsimi. 2016. Prosedur
Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
10
Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, ISSN:

Belkaoui, A.R. 2015. Accounting Theory. Manado Berdasarkan PSAK

Yogyakarta : AK. Group 45 dan PSAK 101. Jurnal Riset
Akuntansi Going Concern 13(2),
Dwi Sartika. 2018. Analisa Penyajian 2018, 512-528. Universitas Sam
Laporan Keuangan Nirlaba dengan Ratulangi
menggunakan aplikasi Sango
Accounting berdasarkan PSAK 45 Zare, I. 2012. Study of Effect of
pada Yayasan Pendidikan Dian Accounting Information System and
Cipta Cendekia. STMIK Dian Cipta Softwares on Qualitative Features of
Cendikia Kotabumi Accounting Information. Journal of
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2015. Management Science and Business
Pernyataan Standar Akuntansi Research, 1 (4), pp: 1-12
Keuangan (PSAK) No. 45.
Pelaporan Keuangan Organisasi
Nirlaba.

Ida Bagus. 2017. Analisis Penerapan

PSAK No. 45 Tentang Pelaporan
Keuangan Organisasi Nirlaba Pada
Rumah Sakit Berstatus Badan
Layanan Umum. Skripsi. Universitas
Negeri Yogyakarta

Mahsun, Moh, Sulistyowati, Firma, dan

Heribertus Andre Purwanugraha.
2014. Akuntansi Sektor Publik.
BPFE. Yogyakarta.

Nazir, Moh. 2014. Metode Penelitian,

Cetakan 9, Ghalia Indonesia: Bogor.

Noor, Juliansyah, 2014, Metodologi

Penelitian, Kencana Prenada
Media Group, Jakarta.
Notoadmojo, S. 2016. Metodologi
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Sujarweni, Wiratna. 2015. Akuntansi

Sektor Publik. Perpustakaan
Nasional : Katalog Dalam Terbitan.
Sugiyono, 2017, Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi
(Mixed Methods), Alfabeta:
Bandung.

Wahyuningsih., Herman Karamoy Dhullo

Afandy. 2018. Analisis Pelaporan
Keuangan Di Yayasan As-Salam