Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KEGIATAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENINGKATAN LITERASI BACA ANAK MELALUI POJOK LITERASI DAN


PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI SDN PASIR MUNCANG 02 KECAMATAN
CARINGIN KABUPATEN BOGOR

Disusun Oleh:
Resti Yektyastuti, M.Pd (NPP.213870736)
Adjie Ramdani (F.2011082)
Dhea Amalia Novia (F.2010148)
Nisa Asilmi Dewi (F.2010325)

FAKULTAS AGAMA ISLAM PENDIDIKAN GURU


UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR
2023 M/ 1445 H
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Adjie Ramdani, Dhea Amalia Novia,
Nisa Asilmi Dewi, Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru
Universitas Djuanda Bogor, yang dilaksanakan di Desa Pasir Muncang sejak 21 Juli 2023 telah
DISETUJUI oleh Dosen Pembimbing Lapangan pada tanggal …………2023.

Bogor, 31 Agustus 2023

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Resti Yektyastuti, M.Pd.


NPP. 213870736

ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Pasir Muncang Kecamatan Caringin


Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 telah dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2023
sampai dengan 21 Agustus 2023.

Menyetujui
Ketua KKN 2023 Dosen Pembimbing Lapangan
Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru
Universitas Djuanda

Abdul Kholik, M.Pd.I. Resti Yektyastuti, M.Pd.


NPP. 213870497 NPP. 213870736

Mengetahui
Kepala Desa Dekan FAIPG
Universitas Djuanda Bogor

Yudi Wahyudin Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I. M.C.E


NIP. - NPP. 213870716

iii
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT
1 Judul : Peningkatan Literasi Baca Anak Melalui Pojok Literasi dan Pengelolaam
Perpustakaan di SDN Pasir Muncang 02 Kecamatan Caringin Kabupaten
Bogor
2 Mitra Kegiatan : SDN Pasir Muncang 02
3 Ketua Tim Pengusul
a. Nama lengkap : Resti Yektyastuti, M. Pd
b. NPP : 213870736
c. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Agama Islam dan Pendidikan
Guru
d. Perguruan Tinggi : Universitas Djuanda
e. Alamat : Jl Veteran III No.45 Banjarwangi, Ciawi,Bogor, Jawa Barat
4 Anggota Tim Pelaksana
a. Jumlah Anggota : 3
b. Nama Anggota : Adjie Ramdani
Dhea Amalia Novia
Nisa Asilmi Dewi
5 Lokasi Kegiatan Mitra : SDN Pasir Muncang 02
a. Wilayah Mitra : Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin
b. Kabupaten/Kota : Bogor
c. Provinsi : Jawa Barat
d. Jarak PT ke Lokasi Mitra : 3 Km
6 Jangka waktu pelaksanaan : 1 Bulan (30 Hari)
7 Luaran yang dihasilkan : Laporan Akhir (Tematik), Laporan PKM, Artikel, HKI
8 Biaya Total : Rp. 1.140.000
a. Perguruan Tinggi : Rp 640.000
b. Sumber lain (apabila ada) : Rp. 500.000

Bogor, 12 Agustus 2023

Ketua LPPM Dosen Pelaksanaan Kegiatan

Dr. Yudi Wahyudin, M.Si.. Resti Yektyastuti, M. Pd


NIP. NPP: 213870736

Mengetahui,

Kepala Desa Pasir Muncang

Yudi Wahyudin
NIP. -
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, sang pemilik dunia dan seisinya, tiada Tuhan
selain Allah dan hanya kepada-nya lah kita patut memohon dan berserah diri. Hanya karena
nikmat kesehatan dan kesempatan dari Allah-lah penyusun dapat melaksanakan kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat serta menyelesaikan semua laporan Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM). Shalawat selalu kita haturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad
SAW.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini tidak lepas dari banyaknya
dukungan dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan kali ini penyusun mengucapkan
terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan program Pengabdian
Kepada Masyarakat ini. Ucapan terimakasih disampaikan kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kehidupan, keselamatan dan kesehatan baik jasmani
dan rohani.
2. Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi panutan kami.
3. Ayah, ibu serta kaka dan adikku tercinta, terimakasih atas doa dan dukungannya selama
Pengabdian Kepada Masyarakat ini.
4. Bapak Prof. Dr. Mohamad Ali Fulazzaky, CES., DEA selaku rektor Universitas Djuanda
Bogor yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan program
Pengabdian Kepada Masyarakat ini.
5. Bapak Abdul Kholik M.Pd.I selaku ketua penyelenggara kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat, terima kasih yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat.
6. Ibu Resti Yektyastuti, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan, terimakasih banyak atas
segala masukan, kritik dan saran yang ibu berikan kepada kami.
7. Bapak Yudi Wahyudin selaku kepala Desa, terima kasih telah bersedia menerima kami di
Desa ini.
8. Bapak Drs. H. Sudaryat, MM selaku kepala Sekolah SDN Pasir Muncang 02 Desa Pasir
Muncang, terima kasih atas segala masukan yang diberikan selama kita menjalankan
program Pengabdian Kepada Masyarakat ini.
9. Bapak Suhada selaku Ketua RT 02 besertra Warga masyarakat RT 02 terima kasih atas
kerja sama dan bantuannya selama menjalankan program Pengabdian Kepada
Masyarakat ini.
10. Teman-teman Pengabdian Kepada Masyarakat kelompok 06 yang telah melaksanakan
kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, terima kasih atas kerja samanya selama
kegiatan berlangsung.
11. Semua pihak yang ikut membantu kesuksesan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

v
Semoga segala amal kebaikan dan kerelaannya membantu dalam proses belajar
dimasyarakat serta berbagai macam kegiatan selama pelaksanaan program kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat (PKM)mendapatkan ridho dan balasan dari Allah SWT.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala
kritik dan saran dari pembaca dan masyarakat yang sifatnya membangun, diterima dengan
senang hati, demi kesempurnaan dan kemajuan bersama. Penyusun berharap semoga laporan ini
berguna bagi pembaca pada umumnya dan masyarakat pada khususnya. Amin.

Bogor,28 Agustus 2023

Tim Pengabdian

vi
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................v
DAFTAR ISI............................................................................................................................vii
DAFTAR TABEL...................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Analisis Situasi................................................................................................................1
1.2 Permasalahan Mitra.........................................................................................................2
BAB II SOLUSI DAN LUARAN TARGET.............................................................................4
2.1 Solusi...............................................................................................................................4
2.2 Target Luaran..................................................................................................................5
BAB III METODE PELAKSANAAN......................................................................................7
3.1 Realisasi Pemecahan Masalah.........................................................................................7
3.2 Solusi yang di Tawarkan.................................................................................................8
3.3 Kepakaran Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat..........................................8
3.4 Pembagian Tugas Kegiatan.............................................................................................9
BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI..............................................................10
4.1 Hasil yang dicapai.........................................................................................................10
4.2 Analisis terhadap hasil yang diperoleh.........................................................................11
4.3 Evaluasi Kegiatan..........................................................................................................12
4.4 Luaran yang dicapai......................................................................................................12
BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................................14
5.1 Biaya Kegiatan..............................................................................................................14
5.2 Jadwal Kegiatan............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16
LAMPIRAN.............................................................................................................................17

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pengalaman Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat......................................................8


Tabel 2 Pembagian Tugas Kegiatan................................................................................................9
Tabel 3 Biaya Kegiatan.................................................................................................................14
Tabel 4 Jadwal Kegiatan................................................................................................................14

viii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat penulis bertempat di Kp Tajur RT 02/04 Desa


Pasir Muncang Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Untuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini penulis lakukan di SDN Pasir Muncang 02, Desa Pasir Muncang, Kecamatan
Caringin, Kabupaten Bogor. Latar belakang dan konteks kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ini berakar dari permasalahan terkait rendahnya tingkat literasi baca anak di SDN Pasir Muncang
02 Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, yang merupakan tantangan serius
dalam perkembangan pendidikan. Hal ini juga merupakan salah satu dampak dari pandemi
Covid-19. Pengetahuan tentang urgensi masalah ini didasarkan pada sejumlah data dan informasi
yang menggambarkan keadaan literasi di sekolah ini.

a. Ketidakcukupan Bahan Bacaan: Data yang terkumpul menunjukkan bahwa perpustakaan


di SDN Pasir Muncang 02 memiliki koleksi buku yang terbatas dan kurang bervariasi.
Hal ini membatasi akses anak-anak terhadap berbagai bahan bacaan yang dapat
mengembangkan minat baca mereka.
b. Kurangnya Minat Baca: Survei awal menunjukkan bahwa minat baca anak-anak di
sekolah ini cenderung rendah. Faktor-faktor seperti dominasi media digital dan
kurangnya dorongan untuk membaca di luar kurikulum menjadi penyebab utama
rendahnya minat ini.
c. Pentingnya Literasi untuk Pengembangan Anak: Literasi adalah fondasi utama dalam
perkembangan anak-anak. Kemampuan membaca dan pemahaman membaca merupakan
keterampilan yang tidak hanya penting untuk pencapaian akademis, tetapi juga untuk
pengembangan kognitif dan kreativitas mereka.
d. Kontribusi Terhadap Pencapaian Tujuan Pendidikan: Peningkatan literasi baca memiliki
dampak langsung pada pencapaian tujuan pendidikan nasional. Literasi yang baik
memberikan dasar yang kuat untuk pemahaman dalam berbagai mata pelajaran dan
membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

1
e. Harapan dari Lingkungan Sekolah: Pihak sekolah, guru, dan orang tua mengharapkan
peningkatan literasi baca anak-anak agar mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan
dunia yang semakin kompleks dan terhubung erat dengan informasi.

Berdasarkan data dan informasi ini, dibutuhkan tindakan mendesak diperlukan untuk
memulai langkah-langkah konkret guna memperbaiki kondisi literasi baca di SDN Pasir
Muncang 02. Oleh karena itu, proyek "Peningkatan Literasi Baca Anak Melalui Pojok Literasi
dan Pengelolaan Perpustakaan" ini dirancang dengan harapan dapat memberikan solusi efektif
dan berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan literasi di sekolah ini.

1.2 Permasalahan Mitra

Permasalahan yang dihadapi oleh SDN Pasir Muncang 02 dalam konteks literasi baca
anak memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan pendidikan dan pertumbuhan
intelektual siswa. Berdasarkan observasi dan diskusi dengan pihak sekolah, kami
mengidentifikasi beberapa permasalahan utama yang dihadapi mitra kami:

a. Keterbatasan sumber daya alam (SDA) dan Bahan Bacaan yang Bermutu: Sekolah ini
mengalami keterbatasan koleksi buku bacaan yang relevan dan berkualitas. Minimnya
bahan bacaan yang menarik dan bervariasi menghambat perkembangan minat baca siswa.
b. Kurangnya Ruang dan Sarana Literasi yang Mendukung: Tidak adanya ruang khusus
untuk kegiatan literasi dan perpustakaan yang terbatas mengurangi peluang siswa untuk
terlibat dalam kegiatan membaca di luar jam pelajaran.
c. Rendahnya Minat Baca Anak-anak: Minat baca siswa cenderung rendah, sebagian besar
disebabkan oleh kurangnya rangsangan dan dorongan untuk membaca di luar lingkungan
sekolah.
d. Keterbatasan Keterampilan Pengelolaan Perpustakaan: Pihak sekolah tidak memiliki
keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam mengelola perpustakaan sekolah,
sehingga koleksi buku tidak dioptimalkan dan tidak ada program literasi yang terstruktur.

2
e. Tingkat Literasi yang Rendah: Rendahnya tingkat literasi baca pada siswa berdampak
pada kemampuan pemahaman bacaan, penalaran kritis, dan pemecahan masalah dalam
konteks pembelajaran.

Dalam konteks ini, kami menyadari bahwa permasalahan-permasalahan ini merupakan


hambatan utama dalam mengembangkan literasi baca anak-anak di SDN Pasir Muncang 02.
Oleh karena itu, proyek pengabdian kepada masyarakat kami diarahkan untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan ini secara sistematis dan berkelanjutan, dengan tujuan akhir
meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi anak-anak.

3
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN TARGET

2.1 Solusi

Dalam upaya mengatasi permasalahan literasi baca anak di SDN Pasir Muncang 02,
dirancang serangkaian solusi yang berfokus pada pemberdayaan anak-anak melalui literasi dan
pengelolaan perpustakaan. Berikut adalah solusi yang dirancang :

1. Pojok literasi

Penyediaan Pojok literasi ini digunakan sebagai sarana bagi siswa untuk membaca buku ketika
mengisi waktu luang didalam kelas. Pojok kelas sering menjadi tempat yang kurang produktif,
yang jarang terpakai, tidak terurus, dan biasanya berantakan karena lebih sering untuk meletakan
alat-alat kebersihan kelas. Padahal, pojok kelas ini merupakan tempat yang mudah di jangkau
dan dapat di berdayakan untuk hal-hal positif, maka dari itu kami memanfaatkan tempat tersebut
untuk membaca dan menulis siswa atau sebagai pojok literasi.

Tempat yang kami pakai yaitu di kelas 5 SDN pasir muncang 02. Kami memilih tempat itu
berdasarkan hasil survei dengan wakil kepala sekolah. SDN pasir muncang 02 menganjurkan
untuk setiap kelas memiliki pojok literasi, sebagai tempat membaca siswa diwaktu luang. Akan
tetapi ada satu kelas yang memang tidak menyediakan pojok literasi tersebut yaitu pada kelas 5
dikarenakan kurangnya kreativitas siswa untuk membuat hiasan pojok baca tersebut.

Pojok literasi yang kami terapkan dapat menjadi kesempatan bagi siswa untuk menghias dan
menyalurkan kreativitasnya, membaca dan menulis untuk mengisi atau membuat konten majalah
dinding, membuat pohon literasi, serta membaca buku bacaan sebagai pemanfaatan pojok
literasi. Pojok literasi juga menjadi solusi yang efektif dan mudah dijangkau Karena tempatnya
berada hanya beberapa langkah dari siswa, tempatnya sesuai dengan keinginan desain siswa
sehingga siswa merasa nyaman untuk beraktivitas di pojok literasi tersebut.

4
2. Pengelolaan Perpustakaan

Hasil dari kegiatan ini yaitu bahwa manajemen perpustakaan menjadi lebih optimal lagi dari
sebelumnya. Perpustakaan lebih tertata dan lebih rapi. Siswa kembali ingin membaca buku di
perpustakaan lagi.

Manajemen perpustakaan di SDN Pasir Muncang 02 tergolong masih kurang kondusif


dikarenakan kurangnya tenaga pendidik, mengakibatkan sarana sekolah tidak terkontrol. Dengan
adanya mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat pihak sekolah merasa terbantu dengan
pengelolaan perpustakaan. Manajemen perpustakaan di SDN Pasir Muncang 02 memiliki
kendala yang dihadapi yaitu dalam penataan buku, memisahkan buku layak pakai dan tidak layak
pakai, dan tidak adanya tempat untuk membaca. Sehingga para siswa kurang minat untuk
membaca di perpustakaan.

Pelaksanaan dalam hal membantu manajemen perpustakaan ini diawali dengan membersihkan
dan mengeluarkan buku dari rak buku, Menyusun buku-buku berdasarkan jenis dan kriterianya,
meletakan buku dirak buku, memberikan label disetiap rak buku, membuat peraturan
perpustakaan, membuat tempat baca yang nyaman, membuat slogan untuk memperindah
perpustakaan, membuat peraturan perpustakaan dan membuat papan nama perpustakaan didepan
pintu.

Solusi-solusi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang merangsang minat


baca, menghadirkan kesenangan dalam membaca, dan memberikan dukungan bagi
perkembangan literasi baca anak-anak di SDN Pasir Muncang 02. Dengan langkah-langkah ini,
kami berharap siswa akan menjadi pembaca yang lebih terampil, cerdas, dan berdaya.

2.2 Target Luaran

Dalam upaya mewujudkan perbaikan signifikan terhadap kondisi literasi baca di SDN Pasir
Muncang 02, kami telah menetapkan serangkaian target luaran yang spesifik dan terukur.
Luaran-luaran ini mencakup perubahan nyata yang diharapkan terjadi setelah pelaksanaan
proyek "Peningkatan Literasi Baca Anak Melalui Pojok Literasi dan Pengelolaan Perpustakaan".
Berikut adalah target luaran yang kami tetapkan:

5
1. Jumlah Buku di Pojok Literasi: Menambah jumlah buku yang tersedia di Pojok Literasi
dari dalam berbagai cerita.
2. Pemanfaatan Pojok Literasi: Setelah implementasi diharapkan Siswa dapat selalu
memanfaatkan pojok literasi tersebut.
3. Peningkatan Minat Baca: Meningkatkan minat baca siswa dengan angka partisipasi
dalam kegiatan membaca di luar jam pelajaran.
4. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Baca: Meningkatkan kemampuan pemahaman
baca siswa dengan memperoleh nilai rata-rata pada uji pemahaman baca yang lebih
tinggi..
5. Perubahan Persepsi Siswa terhadap Membaca: Meningkatkan persepsi positif siswa
terhadap membaca sebagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat.

Luaran-luaran ini akan menjadi indikator keberhasilan proyek kami dan akan diukur
secara berkala melalui evaluasi, survei, dan pengamatan lapangan. Dengan mencapai target-
target ini, kami berharap dapat membuktikan dampak positif dari solusi yang kami tawarkan
terhadap literasi baca anak-anak di SDN Pasir Muncang 02.

6
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Realisasi Pemecahan Masalah

Dalam tahap ini, kami merinci bagaimana kami mengimplementasikan solusi yang telah
dirancang untuk mengatasi permasalahan literasi baca anak di SDN Pasir Muncang 02.
Pemecahan masalah menjadi fokus utama kami, dan langkah-langkah berikut diambil untuk
merealisasikan solusi:

1. Pendirian Pojok Literasi: Langkah pertama kami melakukan kunjugan ke sekolah untuk
berdiskusi dengan waakil kepala sekolah terkait pengadaan pojok literasi, langkah ke dua
mengunjungi tiap-tiap kelas untuk mengetahui situasi pojok kelas, langkah ketiga
menyiapkan dekorasi yang menarik untuk hiasan dinding pojok literasi, langkah keempat
mendekorasi tempat, langkah kelima membuat kegiatan bersama siswa untuk mengisi
waktu luang ketika istirahat.

Tim kami bekerja sama untuk merancang, mendekorasi, dan mempersiapkan


Pojok Literasi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Pengaturan tempat duduk, rak
buku, dan elemen visual lainnya dipertimbangkan untuk menciptakan lingkungan belajar
yang menarik.

2. Pengelolaan perpustakaan: Proses klasifikasi merupakan proses pengelompokan bahan


pustaka sekolah atas dasar tertentu serta diletakkan secara bersama-sama dalam suatu
tempat (Bafadal, 2011). Sementara itu Suwarno (2011) melihat tujuan klasifikasi dari sisi
pengguna yakni agar pengguna dapat lebih mudah dalam menelusuri bahan pustaka yang
dicari secara cepat dan tepat. Langkah pertama kami membersihkan rak dan
mengeluarkan buku-buku untuk kami pisahkan sesuai jenis dan kriteria, langkah kedua
memberikan label disetiap rak buku, langkah ketiga kami meletakan kembali buku-buku
kedalam rak sesuai label. Langkah keempat kami membuat tempat baca yang nyaman
yaitu dengan menyediakan karpet dan kursi-kursi didalam perpustakaan. Langkah kelima

7
kami membuat beberapa slogan tentang pentingnya membaca agar menarik minat baca
siswa dan tidak lupa pula kami membuat peraturan perpustakaan agar para siswa yang
berkunjung ke perpustakaan menjadi lebih tertib.

3.2 Solusi yang di Tawarkan

Dengan pengadaan pojok literasi didalam kelas dapat meningkatkan minat baca siswa dan juga
memberikan fasilitas siswa untuk membaca didalam kelas serta memanfaatkan pojok kelas yang
terkadang tak terpakai.

Dan dengan adanya pengelolaan perpustakaan yang sesuai dengan standar nasional maka
perpustakaan di SDN Pasir Muncang 02 dapat menjadi perpustakaan yang sesuai dengan fungsi
dan perannya. Dengan begitu minat baca siswa akan meningkat dan suasana perpustakaan
menjadi lebih indah, nyaman, dan tertata.

3.3 Kepakaran Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat

Tabel 1 Pengalaman Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Nama Tahun Nama Kegiatan


Resti Yektyastuti, M. Pd 2022 Narasumber pelatihan pengembangan media
pembelajaran berbasis augmented reality
Universitas Djuanda
2023 Narasumber In-House Training Perguruan
Amaliah YPSPIAI

8
3.4 Pembagian Tugas Kegiatan

Tabel 2 Pembagian Tugas Kegiatan

No Nama Status Job Description


1 Resti Yektyastuti, M. Pd Ketua Membuat proposal pengabdian serta
mengelola kegiatan dengan memberi
arahan kepada anggota dalam
memberikan kegiatan kepada masyarakat
yang bertempat di SDN Pasir Muncang
02.

2 Adjie Ramdani Anggota Koordinator Proyek Pengelolaan


Perpustakaan

3 Dhea Amalia Novia Anggota Koordinator Proyek Pojok Literasi

4 Nisa Asilmi Dewi Anggota Koordinator Tim Kreatif pengelolaan


perpustakaan dan Pojok Literasi

9
BAB IV

HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

4.1 Hasil yang dicapai

Dalam proyek "Peningkatan Literasi Baca Anak Melalui Pojok Literasi dan Pengelolaan
Perpustakaan", kami berhasil mencapai sejumlah hasil yang bermanfaat bagi siswa, guru,
sekolah, dan komunitas. Berikut adalah hasil yang berhasil kami capai:

 Pojok Literasi yang Menarik dan Terpadu: Pojok Literasi yang dihasilkan dari proyek
ini menjadi pusat perhatian di sekolah. Pojok ini didekorasi dengan ceria dan diisi
dengan beragam buku bacaan, menciptakan lingkungan yang mengundang siswa untuk
membaca.
 Peningkatan Koleksi Buku: Koleksi buku bacaan di Pojok Literasi sekolah meningkat
secara signifikan. Koleksi yang lebih beragam dan sesuai dengan minat siswa
memberikan lebih banyak pilihan bagi mereka untuk membaca
 Partisipasi Aktif Siswa dalam Kegiatan Literasi: Siswa-siswa di SDN Pasir Muncang
02 telah aktif mengikuti kegiatan literasi di Pojok Literasi. Mereka lebih antusias untuk
membaca di luar jam pelajaran dan berpartisipasi dalam diskusi buku serta kegiatan
kreatif berbasis bacaan.
 Perubahan Minat Baca: Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan yang
signifikan dalam minat baca siswa. Banyak siswa yang melaporkan bahwa mereka
lebih sering membaca di luar lingkungan sekolah setelah implementasi proyek.
 Peningkatan Kemampuan Pemahaman Baca: Siswa-siswa menunjukkan peningkatan
dalam kemampuan pemahaman baca melalui uji pemahaman bacaan. Hasil ini
menunjukkan bahwa kegiatan literasi yang diimplementasikan secara efektif membantu
meningkatkan pemahaman baca siswa.

10
 Poster Mengajak Untuk Membaca di Pojok Literasi dan Perpustakaan : poster ini
berhasil menciptakan kesadaran di kalangan siswa tentang pentingnya membaca
sebagai kebiasaan. Banyak siswa yang mulai membaca, serta guru yang aktif terlibat
dalam mendukung literasi anak-anak didik mereka.

Melalui hasil-hasil ini, proyek ini telah berhasil mencapai tujuan utama dalam meningkatkan
literasi baca anak-anak di SDN Pasir Muncang 02. Dampak positif yang dicapai tidak hanya
terlihat pada tingkat individu, tetapi juga dalam lingkungan sekolah dan komunitas secara
keseluruhan.

4.2 Analisis terhadap hasil yang diperoleh

Hasil yang telah dicapai dalam proyek "Peningkatan Literasi Baca Anak Melalui Pojok
Literasi dan Pengelolaan Perpustakaan" memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan
sekolah dan perkembangan literasi baca siswa. Berikut adalah analisis terhadap hasil yang
telah diperoleh:

Pojok Literasi sebagai Pusat Perhatian: Pendirian Pojok Literasi berhasil menciptakan
lingkungan yang menarik dan nyaman bagi siswa. Pojok ini tidak hanya berfungsi sebagai
tempat membaca, tetapi juga sebagai ruang kreatif untuk berinteraksi dengan buku dan konten
literasi lainnya. Keberadaan Pojok Literasi telah mengubah persepsi siswa terhadap membaca
menjadi lebih positif.

Peningkatan Minat Baca: Peningkatan partisipasi siswa dalam kegiatan membaca di luar jam
pelajaran menunjukkan adanya perubahan dalam minat baca. Kegiatan literasi yang beragam
dan menarik, serta koleksi buku yang lebih bervariasi, mendorong siswa untuk lebih aktif
terlibat dalam membaca.

Peningkatan Kemampuan Pemahaman Baca: Hasil uji pemahaman bacaan yang


menunjukkan peningkatan menegaskan bahwa kegiatan literasi yang kami tawarkan efektif
dalam meningkatkan kemampuan pemahaman baca siswa. Diskusi buku dan kegiatan kreatif
berbasis bacaan membantu siswa untuk lebih mendalam dalam memahami isi buku.

11
Secara keseluruhan, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa solusi yang kami tawarkan
dalam proyek ini berhasil menciptakan perubahan yang nyata dalam lingkungan sekolah.
Peningkatan minat baca, kemampuan pemahaman baca, dan partisipasi aktif dalam kegiatan
literasi adalah bukti keberhasilan upaya kami dalam meningkatkan literasi baca anak-anak di
SDN Pasir Muncang 02

4.3 Evaluasi Kegiatan

Proses evaluasi merupakan langkah penting dalam menilai efektivitas dan keberhasilan proyek
"Peningkatan Literasi Baca Anak Melalui Pojok Literasi dan Pengelolaan Perpustakaan".
Evaluasi yang cermat membantu kami memahami dampak yang dicapai, mengidentifikasi area
perbaikan, dan merencanakan langkah selanjutnya. Berikut adalah hasil evaluasi kegiatan
proyek:

Partisipasi Aktif Siswa: Partisipasi siswa dalam kegiatan literasi meningkat secara signifikan
setelah implementasi proyek. Namun, evaluasi juga mengungkapkan bahwa beberapa siswa
membutuhkan dorongan lebih dalam mengembangkan kebiasaan membaca di luar lingkungan
sekolah

Penggunaan Pojok Literasi: Pojok Literasi menjadi pusat perhatian, namun evaluasi juga
mengungkapkan perlunya lebih banyak aktivitas yang merangsang minat siswa untuk
berkumpul dan membaca di pojok tersebut.

Perkembangan Kemampuan Pemahaman Baca: Meskipun terdapat peningkatan dalam


pemahaman baca, evaluasi menunjukkan bahwa ada variasi dalam kemajuan siswa. Ini
menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih diferensiasi sesuai dengan kebutuhan individu.

Berdasarkan hasil evaluasi ini, kami telah merencanakan langkah-langkah perbaikan dan
pengembangan lebih lanjut untuk mendukung keberlanjutan upaya meningkatkan literasi baca
anak-anak di SDN Pasir Muncang 02. Evaluasi menjadi dasar untuk mengoptimalkan dampak
positif yang telah dicapai dan memastikan bahwa upaya kami terus relevan dan efektif dalam
jangka panjang.

12
4.4 Luaran yang dicapai

Proyek "Peningkatan Literasi Baca Anak Melalui Pojok Literasi dan Pengelolaan
Perpustakaan" telah menghasilkan sejumlah luaran yang bermanfaat bagi sekolah, siswa, guru,
dan orang tua. Berikut adalah luaran-luaran yang berhasil kami capai:

1. Pojok Literasi yang Menarik dan Fungsional: Terbentuknya Pojok Literasi yang diisi
dengan koleksi buku bervariasi dan didesain menarik, menciptakan lingkungan belajar
yang merangsang minat baca siswa.
2. Koleksi Buku Bacaan yang Diperkaya: Terjadinya peningkatan jumlah buku bacaan di
perpustakaan sekolah, memberikan pilihan yang lebih luas untuk siswa dalam memilih
bacaan sesuai minat.
3. Peningkatan Minat Baca Siswa: Siswa-siswa menunjukkan peningkatan minat baca dan
keterlibatan aktif dalam kegiatan literasi di sekolah dan di luar jam pelajaran.
4. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Baca: Kemampuan pemahaman baca siswa
meningkat, terlihat dari hasil evaluasi dan uji pemahaman bacaan yang dilakukan
secara berkala.
5. Partisipasi Guru dalam Literasi: Guru-guru terlibat aktif dalam kegiatan literasi dan
pengelolaan perpustakaan, mendukung pengembangan literasi baca siswa.
6. Dorongan Orang Tua dalam Literasi: Orang tua terlibat dalam kampanye "Baca
Sebagai Kebiasaan" dan mendukung kegiatan literasi anak-anak di rumah.
7. Material Visual dan Promosi Literasi: Tersebarnya materi visual seperti poster, yang
mengedukasi dan mempromosikan kegiatan literasi membaca.

Luaran-luaran ini menjadi bukti konkret dari keberhasilan proyek dalam meningkatkan literasi
baca anak-anak di SDN Pasir Muncang 02. Semua luaran tersebut dihasilkan melalui
kolaborasi tim, partisipasi siswa, guru, orang tua, dan masyarakat yang mendukung.

13
BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Biaya Kegiatan

Biaya kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3 Biaya Kegiatan

No. Komponen Biaya (Rp)


1. Alat dekorasi 200.000
2. Baner perpustakaan 30.000
3. Karpet 40.000
4. Rak buku 30.000
5. Buku Bacaan 200.000
Total Biaya 500.000

5.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4 Jadwal Kegiatan

WAKTU JUMLAH JAM KEGIATAN DAYA DUKUNG


2023 8 jam Penyusunan proposal & ATK, printer, tinta
persetujuan
22 Juli 2023 2 jam Pengajuan dan pendekatan Proposal, transportasi
dengan wakil kepala sekolah

28 Juli – 18 52 jam Pelaksanaan: Pengelolaan


Agustus 2023  Survei tempat untuk perpustakaan dan
pojok literasi mendekorasi pojok
 Menyiapkan

14
perlengkapan untuk literasi.
pojok literasi
 Membuat hiasan
 Penataan
perlengkapan
 Penyerahan buku dari
donator
 Kegiatan baca di
pojok literasi
 Membuat peraturan
pojok literasi
 Membuat slogan
 Membersihkan dan
mengeluarkan buku
dari rak buku
 Menyusun buku-buku
berdasarkan jenis dan
kriteriannya
 Meletakan buku dirak
buku
 Memberikan label
disetiap rak buku
 Membuat peraturan
perpustakaan
 Membuat tempat baca
yang nyaman

7 jam Penyusunan laporan


Tindak Lanjut : publikasi
Jumlah

15
DAFTAR PUSTAKA
Bafadal, I. (2011). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Basuki, S. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suhendar, Y. (2010). Pedoman Katalogisasi: Cara Mudah Membuat Katalog Perpustakaan.
Jakarta: Kencana.
Suwarno, W. (2011). Pengetahuan Dasar Kepustakaan; Sisi Penting Perpustakaan dan
Pustakawan. Bogor: Ghalia Indonesia.

16
Lampiran – Lampiran
Peta Lokasi Kampung Tajur

Submit Artikel Pengabdian Masyarakat

Sosial Media Kelompok KKN

Foto Kegiatan

17
18

Anda mungkin juga menyukai