“OPERASI SEMUT”
“(SEPULUH MENIT BERSIH LINGKUNGAN) DI ASRAMA PPLP
SUDIANG”
DISUSUN OLEH:
JUNI 2023
PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
JUDUL AKTUALISASI
“Operasi Semut (Sepuluh Menit Bersih Lingkungan) di Asrama PPLP
Sudiang”
Menyetujui:
Coach Mentor
Mengetahui,
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Provinsi Sulawesi Selatan
i
PENGESAHAN
JUDUL AKTUALISASI
“Operasi Semut (Sepuluh Menit Bersih Lingkungan) di Asrama PPLP
Sudiang”
Mengesahkan:
Coach Penguji
Mengetahui :
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sulawesi Selatan
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, Segala puji syukur kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga
penulis dapat membuat laporan rancangan aktualisasi yang berjudul Operasi Semut
(Sepuluh menit Bersih Lingkungan) di Asrama PPLP Sudiang.
Adapun penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini merupakan salah satu
tugas dari latihan dasar CPNS Tahun 2023 yang bertujuan untuk menyelesaikan
suatu masalah/isu yang ada di instansi tempat saya bekerja yaitu UPT Balai
Pengembangan Atlet Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan.
Adapun kegiatan dari rancangan ini akan dilaksanakan pada masa aktualisasi di
bulan April sampai Juni 2023.
Sebagai peserta pada Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2023 angkatan IX,
penulis menyadari bahwa keberhasilan implementasi nilai dasar ASN
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif) dalam pelaksanaan tahapan kegiatan aktualisasi dapat
terwujud atas bantuan dan dukungan berbagai pihak karenanya pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orang Tua dan Istri tercinta yang senantiasa selalu memberikan doa,
dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan segala rangkaian kegiatan
selama Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2023;
2. Bapak Dr. Adi Suryanto, M.Si selaku Kepala Pusat Pendidikan dan
Pelatihan;
3. Bapak Ir. Denny Irawan Saardi., M.Si. selaku Coach aktualisasi;
4. Bapak H. Suherman, SE.,M.M. selaku Kepala Dinas Kepemudaan dan
Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan
5. Bapak Aswan Ali, S.Sos., MM. selaku mentor aktualisasi sekaligus Kepala
Sub Bagian TU UPT Balai Pengembangan Atlet
6. BPSDM Sulawesi Selatan selaku Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar
CPNS Tahun 2023;
7. Teman-Teman PNS di UPT Balai Pengembangan Atlet
8. Seluruh teman-teman Latsar CPNS Gelombang Kedua yang telah saling
bekerja sama dalam pelaksanaan dan penyusunan rancangan ini, dan semua
iii
yang terlibat dalam penyusunan rancangan aktualisasi, yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan Naskah Rancangan Aktualisasi ini penulis menyadari
bahwa tidak terlepas darik kekurangan dan kelemahan, masih jauh dari sempurna
dan masih banyak kesalahan yang perlu di koreksi dan kemudian di perbaiki. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari penguji sangat diharapkan untuk perbaikan di
kemudian hari. Semoga naskah rancangan ini bermanfaat dan dapat memberi
konstribusi di UPT Balai Pengembangan Atlet Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Provinsi Sulawesi Selatan.
WAHYU ASHARI
iv
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 8. Dokumen Surat Balasan Dari Kantor UPT Balai Pengembangan Atlet ........... 45
Gambar 9. Screenshot chat whatsapp dengan Kasubag UPT Balai Pengembangan Atlet
........................................................................................................................................ 48
Gambar 10. Pertemuan dengan Bapak Aswan Ali, MM., S.Sos selaku Pelaksana Harian
Kepala UPT Balai Pengembangan Atlet ........................................................................... 49
Gambar 13. Screenshot chat whatsapp dengan Johan selaku Kepala Asrama................ 53
viii
LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari kegiatan aktualisasi dan habituasi ini adalah :
a. Mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dalam setiap kegiatan di
lingkungan kerja dalam hal ini Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi
Selatan;
b. Mampu mengaktualisasikan pelayanan publik yang berkualitas melalui konsep dan
prinsip pelayanan publik pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi
Selatan;
c. Mampu memahami kedudukan, peran, hak dan kewajiban serta kode etik ASN yang
kemudian diaplikasikan dalam pengelolaan Manajemen ASN yang sistematis; serta
d. Mampu mengaktualisasikan konsep Smart ASN di lingkungan kerja serta
menerapkannya dalam pemberian pelayanan pada lingkup Dinas Kepemudaan dan
Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari kegiatan aktualisasi ini adalah meningkatkan Kesadaran
atlet akan pentingnya kebersihan dan dengan melaksanakan kegiatan Operasi
Semut (Sepuluh Menit Bersih Lingkungan) di Asrama PPLP Sudiang
3. Manfaat
a. Manfaat Bagi Peserta
Laporan aktualisasi ini diharapkan dapat membentuk ASN yang mempunyai
profesionalisme dengan selalu mengedepankan nilai dasar akuntabilitas dalam
tugas yang diembannya, mempunyai semangat nasional dalam melaksanakan
tugasnya, menjunjung tinggi etika yang baik dalam melayani publik, memiliki
komitmen mutu dalam tupoksinya, dan anti korupsi dalam melaksanakan
kegiatannya tugasnya.
b. Manfaat Untuk Organisasi
Laporan aktualisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan publik di
UPT Balai Pengembangan atlet Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan.
2
C. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup melaksanakan Aktualisasi ini adalah di asrama PPLP Sudiang, di
bawah naungan UPT Balai Pengembangan Atlet Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan aktualisasi ini terdiri dari lima kegiatan yang
dilaksankan selama kurang lebih satu bulan. Dalam setiap kegiatan terlaksana
beberapa tahap kegiatan yang di dalamnya mengandung nilai-nilai ASN seperti,
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptik, dan
Kolaboratif. Serta Keterkaitannya dengan Kedudukan dan Peran ASN Menuju
Smart Governance Yaitu Manajemen ASN dan Smart ASN
3
BAB II
GAMBARAN UMUM UNIT KERJA
A. PROFIL ORGANISASI
1. GAMBARAN UMUM
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 11 Tahun
2009 tentang Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor
8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan dan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 86 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan,
bahwasusunan organisasi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretaris, meliputi:
1. Subbagian Program;
2. Subbagian Umum, Kepegawaian, Dan Hukum; dan
3. Subbagian Keuangan.
c. Bidang Pemberdayaan Pemuda Dan Kepramukaan, meliputi:
1. Seksi Peningkatan Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Pembinaan Mental
Spiritual Pemuda;
2. Seksi Peningkatan Wawasan, Kapasitas, Dan Kreativitas Pemuda; dan
3. Seksi Kemitraan Organisasi Kepemudaan Dan Kepramukaan.
d. Bidang Pengembangan Pemuda, meliputi:
1. Seksi Pengembangan Kepemimpinan Dan Kepeloporan Pemuda;
2. Seksi Pengembangan Kewirausahaan Pemuda; dan
3. Seksi Sarana Dan Prasarana Kepemudaan.
e. Bidang Pembudayaan Olahraga, meliputi:
1. Seksi Olahraga Pendidikan Dan Sentra Olahraga;
2. Seksi Olahraga Rekreasi Tradisional, Dan Layanan Khusus; dan
3. Seksi Promosi Dan Penghargaan Olahraga.
4
f. Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, meliputi:
1. Seksi Pembinaan Olahraga Unggulan Daerah, Ilmu Pengetahuan
Teknologi,Dan Tenaga Keolahragaan;
2. Seksi Olahraga Prestasi Dan Kemitraan Keolahragaan; dan 3. Seksi
Sarana Dan Prasarana Keolahragaan.
g. Jabatan Fungsional.
2. STRUKTUR ORGANISASI
5
Produktif, memberikan nilai tambah yang signifikan
Kompetitif, dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat
Inklusif, dan Produktif Kemampuan untuk menghasilkan produk dan
Berkarakter jasa yang berdaya saing dalam rangka
peningkatan kesejahteraan masyarakat
Kompetitif Kemampuan menghasilkan SDM, produk
Barang, dan Jasa yang mampu terserap oleh
pasar
Inklusif Kondisi sistem dan lingkungan yang ramah
untuk semua tanpa hambatan dengan cara
melibatkan partisipasi masyarakat tanpa
kecuali
Berkarakter Spirit pembangunan berdasarkan agama dan
budaya masyarakat Sulawesi Selatan
MISI
1. Pemerintahan yang berorientasi melayani, inovatif, dan berkarakter.
2. Peningkatan infrastruktur yang berkualitas dan aksesibel.
3. Pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang produktif.
4. Pembangunan manusia yang kompetitif dan inklusif.
5. Peningkatan produktivitas dan daya saing produk Sumber Daya Alam yang
berkelanjutan.
6
perubahan. Setiap inovasi akan selalu dikuti dengan kemunculan ide baru.
Perilaku kerja inovatif yaitu sebuah rangkaian kegiatan kerja yang secara bertahap
dilakukan oleh pekerja dalam mengembangkan dan meningkatkan perlaku kerja
yang efektif.
3. Professional, Profesionalisme adalah bagaimana seorang karyawan bisa
menempatkan dirinya selama berada dalam lingkup kerja maupun luar lingkup
kerja Bagaimana seorang bisa menyelesaikan pekerjaan dengan penuh tanggung
jawab tepat waktu dan memiliki nilai integritas.
4. Akuntabel, adalah suatu prinsip yang mengajarkan mengenai transparansi kinerja
serta pertanggungjawaban seseorang atas tugas maupun kewajibannya.
5. Integritas, adalah kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang
selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku. Dalam bekerja, seseorang
yang berintegritas akan berkomitmen untuk melakukan pekerjaan dengan etika
dan moral yang tinggi. Integritas adalah menunjukkan prinsip moral dan etika
yang baik, tidak peduli ada yang melihat atau tidak.
6. Tanggung Jawab, adalah melakukan semua tugas dan kewajibannya dengan
sungguh-sungguh. Tanggung jawab juga berarti siap menanggung segala risiko
atas perbuatan sendiri. Dalam dunia kerja, tanggung jawab membantu seseorang
untuk berkomitmen terhadap pekerjaannya dan menyelesaikannya sesuai yang
diharapkan.
7
d. Pelaksanaan administrasi dinas, dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait tugas dan
fungsinya
➢ SEKRETARIS
a. Sekretariat dipimpin oleh sekretaris yang mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam mengkoordinasikan kegiatan, memberikan pelayanan teknis dan
administrasi penyusunan program, pelaporan, umum, kepegawaian, hokum, dan
keuangan dalam lingkungan Dinas.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris
melaksanakan fungsi :
a. Pengoordinasian pelaksanaan tugas dalam lingkungan Dinas;
b. Pengoordinasian penyusunan program dan pelaporan;
c. Pengoordinasian urusan umum, kepegawaian, dan hukum;
d. Pengoordinasian pengelolaan administrasi keuangan; dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
➢ KEPALA BIDANG KEPEMUDAAN
a. Bidang Kepemudaan dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dalam mengoordinasikan, merumuskan dan
melaksanakan kebijakan teknis dibidang kepemudaan meliputi pemberdayaan
pemuda dan kepramukaan, pengembangan pemuda, infrastruktur dan kemitraan
pemuda.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud ayat
(1), kepala bidang kepemudaan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang pemberdayaan pemuda dan
kepramukaan, pengembangan pemuda, infrastruktur dan kemitraan pemuda;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang pemberdayaan pemuda dan
kepramukaan, pengembangan pemuda, infrastruktur dan kemitraan pemuda;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pemberdayaan pemuda dan
kepramukaan, pengembangan pemuda, infrastruktur dan kemitraan pemuda;
d. Pelaksanaan administrasi bidang pemberdayaan pemuda dan kepramukaan,
pengembangan pemuda, infrastruktur dan kemitraan pemuda;
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
8
➢ KEPALA BIDANG KEOLAHRAGAAN
a. Bidang Keolahragaan dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas
membantu kepala dinas dalam mengoordinasikan, merumuskan dan
melaksanakan kebijakan teknis di bidang Keolahragaan meliputi pembudayaan
olahraga, peningkatan prestasi olahraga, dan infrastruktur kemitraan olahraga.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang
Keolahragaan mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang keolahragaan meliputi pembudayaan
olahraga, peningkatan prestasi olahraga, dan infrastruktur kemitraan
olahraga;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang keolahragaan meliputi pembudayaan
olahraga, peningkatan prestasi olahraga, dan infrastruktur kemitraan
olahraga;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang keolahragaan meliputi
pembudayaan olahraga, peningkatan prestasi olahraga, dan infrastruktur
kemitraan olahraga;
d. Pelaksanaan administrasi di bidang keolahragaan meliputi pembudayaan
olahraga, peningkatan prestasi olahraga, dan infrastruktur kemitraan
olahraga; dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
➢ KEPALA UPT SARANA PRASARANA
a. Kepala UPT mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan
pelayanan teknis operasional fasilitasi atas penggunaan Gedung Olahraga,
Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion Mattoangin dan
kawasannya.
b. Kepala UPT dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
mempunyai fungsi :
a. Perencanaan teknis pelaksanaan pelayanan fasilitasi atas penggunaan Gedung
Olahraga, Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion Mattoangin
dan kawasannya;
9
b. Pelaksanaan teknis pelayanan fasilitasi atas penggunaan Gedung Olahraga,
Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion Mattoangin dan
kawasannya;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelayanan fasilitasi atas penggunaan
Gedung Olahraga, Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion
Mattoangin dan kawasannya;
d. Pelaksanaan administrasi UPT; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait tugas dan
fungsinya.
➢ KEPALA UPT BALAI PENGEMBANGAN ATLET
a. Kepala UPT mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan
pelayanan teknis operasional fasilitasi atas penggunaan Gedung Olahraga,
Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion Mattoangin dan
kawasannya.
b. Kepala UPT dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
mempunyai fungsi :
a. Perencanaan teknis pelaksanaan pelayanan fasilitasi atas penggunaan Gedung
Olahraga, Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion Mattoangin
dan kawasannya.
b. Pelaksanaan teknis pelayanan fasilitasi atas penggunaan Gedung Olahraga,
Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion Mattoangin dan
kawasannya.
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelayanan fasilitasi atas penggunaan
Gedung Olahraga, Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion
Mattoangin dan kawasannya.
d. Pelaksanaan administrasi UPT; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait tugas dan
fungsinya.
➢ JABATAN FUNGSIONAL
Asisten Pelatih Olahraga mempunyai tugas pokok yaitu melakukan kegiatan
melatih olahragawan cabang olahraga tertentu pada PPLP, PPLPD, SKO, Prima
10
Pratama, klub Olahraga Sekolah dan program pelatihan olahraga setara lainnya
sesuai dengan kompetensi keolahragaan yang dimiliki.
2. Smart ASN
Ruang digital adalah lingkungan yang kaya akan informasi. Keterjangkauan
(affordances) yang dirasakan dari ruang ekspresi ini mendorong produksi,
berbagi, diskusi, dan evaluasi opini publik melalui cara tekstual (Barton dan Lee,
2013). Menurut Jones dan Hafner (2012), literasi disini bukan sekadar cara untuk
membuat makna, tetapi juga cara berhubungan dengan orang lain dan
menunjukkan siapa kita. Literasi juga terkait cara melakukan sesuatu di dunia dan
cara mengembangkan ide- ide baru tentang dan solusi untuk masalah yang
12
dihadapi kita. Menurut UNESCO, literasi digital adalah kemampuan untuk
mengakses, mengelola, memahami, mengintegrasikan, mengkomunikasikan,
mengevaluasi, dan menciptakan informasi secara aman dan tepat melalui
teknologi digital untuk pekerjaan, pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan. Ini
mencakup kompetensi yang secara beragam disebut sebagai literasi komputer,
literasi TIK, literasi informasi dan literasi media.
a. Digital Skill adalah Kemampuan mengetahui, memahami, dan menggunakan
perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Digital Culture adalah Kemampuan membaca, menguraikan, membiasakan,
memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka
Tunggal Ika dalam keseharian dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan
TIK.
c. Digital Ethics adalah Kemampuan menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri,
merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital
(netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.
d. Digital Safety adalah Kemampuan mengenali, mempolakan, menerapkan,
menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi
dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Keempat pilar yang menopang literasi digital yaitu etika, budaya, keamanan, dan
kecakapan dalam bermedia digital. Etika bermedia digital meliputi kemampuan
individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette)
dalam kehidupan sehari-hari. Budaya bermedia digital meliputi kemampuan
individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan
membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
dalam kehidupan sehari-hari. Keamanan bermedia digital meliputi kemampuan
individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang
dan meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, kecakapan bermedia digital meliputi Kemampuan individu dalam
mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK
serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI ISU
Terdapat beberapa isu yang ditemukan dalam instansi/unit kerja (UPT-
BALAI PENGEMBANGAN ATLET) yang menjadi pilihan isu untuk diangkat
menjadi isu utama. Pilihan isu tersebut telah melalui proses pengamatan,
penelusuran, konsultasi, dan pengalaman penulis selama menjalani pekerjaan
dibagian fungsional asisten pelatih olahraga pemula, adapun beberapa isu tersebut
antara lain:
1. Belum optimalnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat oleh Atlet di asrama
PPLP Sudiang
2. Masih rendahnya kesadaran atlet mengenai pentingnya kebersihan dilingkungan
asrama PPLP Sudiang
3. Belum optimalnya fasilitas kebersihan yang memadai di asrama PPLP Sudiang
4. Operasionalisasi yang kurang maksimal di asrama PPLP Sudiang
5. Belum optimalnya sarana dan prasarana yang ada di asrama PPLP Sudiang
B. DESKRIPSI ISU
Berikut adalah penjelasan penjelasan dari beberapa isu yang telah ditemukan
sebelumnya, yaitu:
1. Belum optimalnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat oleh Atlet di asrama
PPLP Sudiang
• Data dan fakta: pada dasarnya isu Atlet yang ada di PPLP belum menerapkan pola
hidup bersih dan sehat dikarenakan kurangnya pengetahuan atlet mengenai pola
hidup bersih dan sehat. Contohnya masih ada atlet yang jajan makanan diluar
asrama sedangkan sudah ada yang di siapkan di kantin asrama sesuai gizi yang
baik untuk atlet. Masih acuhnya atlet dengan sampah yang berserakan.
• Dampak: Banyak atlet yang mudah sakit
• Pihak yang terkait : Atlet, Pelatih, Kepala Asrama, dan Pengelolah PPLP
14
2. Masih rendahnya kesadaran atlet mengenai pentingnya kebersihan dilingkungan
asrama PPLP Sudiang
• Data dan fakta: di asrama PPLP masih seringnya terlihat sampah yang berserakan
di bagian depan kamar para atlet.
• Dampak: Suasana asrama tidak terlihat bersih
• Pihak yang terlibat: Atlet, Pelatih, Kepala Asrama, dan Pengelolah PPLP
3. Belum optimalnya fasilitas kebersihan yang memadai bagi atlet di asrama PPLP
Sudiang
• Data dan fakta: fasilitas yang dimaksud adalah tempat sampah, kurangnya tempat
sampah disetiap kamar atlet
• Dampak: Fasilitas pengumpulan sampah tidak maksimal
• Pihak yang terlibat: Pengelolah PPLP
4. Operasionalisasi yang kurang maksimal di Asrama PPLP Sudiang
• Data dan fakta : Hambatan dalam operasionalisasi yang dihadapi pada beberapa
OPD di Sulawesi Selatan adalah minimnya fasilitas untuk mendukung efektifitas
pekerjaan. Fasilitas tersebut salah satunya berupa kendaraan
• Dampak : adanya biaya tambahan akibat tidak adanya kendaraan yang bisa
mengantar atlet jika ingin pergi bertanding.
• Pihak yang terlibat : Kepala Dinas dan Pengelolah PPLP
5. Belum optimalnya sarana dan prasarana yang ada di asrama PPLP Sudiang
• Data dan fakta : Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah tempat fitnes dan
peralatan fitnes lainnya yang masih kurang
• Dampak : Latihan atlet yang menggunakan sarana dan prasarana tersebut tidak
maksimal
• Pihak yang terlibat : Kepala Dinas, UPT Sarana Prasarana Kepemudaan dan
Keolahragaan dan Pengelolah PPLP
15
C. ANALISI ISU
1. TEKNIK TAPISAN ISU
1. Teknik Penapisan Isu APKL
Analisis APKL merupakan alat bantu untuk menganalisis ketepatan dan
kualitas isu dengan memperhatikan tingkat Aktual, Kekhayalakan, Problematika,
dan Kelayakan. Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat. Kekhalayakan artinya Isu tersebut menyangkut
hajat hidup orang banyak. Problematika artinya Isu tersebut memiliki dimensi
masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara
komperehensif, dan Kelayakan artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan,
dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. Adapun isu yang
diangkat antara lain :
KRITERIA
No Isu Total Peringkat
A P K L
Belum diterapkannya perilaku
1 hidup bersih dan sehat oleh Atlet di 4 4 4 5 17 I
asrama PPLP Sudiang
Masih rendahnya kesadaran atlet
mengenai pentingnya kebersihan
2 3 4 4 4 15 III
dilingkungan asrama PPLP
Sudiang
Belum optimalnya fasilitas
3 kebersihan yang memadai bagi 4 4 4 4 16 II
atlet di asrama PPLP Sudiang
Operasionalisasi yang kurang
4 3 3 3 4 13 IV
maksimal di Asrama PPLP Sudiang
Belum optimalnya sarana dan
5 prasarana yang ada di asrama PPLP 2 3 3 4 12 V
Sudiang
16
Keterangan :
A : Aktual
P : Problematik
K : Khalayak
L : Layak
Skor 1-5 = Sangat Tinggi – Rendah (Angka menggunakan skala likert)
17
Tabel 2 Tapisan Isu menggunakan Teknik USG
KRITERIA
No Isu Total Peringkat
U S G
Belum optimalnya penerapan
perilaku hidup bersih dan
1 5 4 5 14 I
sehat oleh Atlet di asrama
PPLP Sudiang
Belum optimalnya fasilitas
kebersihan yang memadai
2 4 4 5 13 II
bagi atlet di asrama PPLP
Sudiang
Masih rendahnya kesadaran
atlet mengenai pentingnya
3 4 4 4 12 III
kebersihan dilingkungan
asrama PPLP Sudiang
keterangan
Urgency = Seriousness= Growth= Pertumbuhan
Mendesak Kegawatan
5 = Sangat Penting 5 = Sangat Penting 5 = Sangat Penting
4 = Penting 4 = Penting 4 = Penting
3 = Cukup Penting 3 = Cukup Penting 3 = Cukup Penting
2 = Kurang Penting 2 = Kurang Penting 2 = Kurang Penting
1 = Tidak Penting 1 = Tidak Penting 1 = Tidak Penting
Fishbone Diagram
PENYEBAB AKIBAT
Lingkungan Material
Metode Manusia
DAMPAK ISU
Dampak, secara sederhana dapat diartikan sebagai pengaruh atau akibat.
Sedangkan analisis bertujuan untuk memperoleh pemahaman lebih mendetail
mengenai suatu hal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari analisis dampak
adalah untuk mengetahui secara rinci tentang pengaruh atau akibat dari suatu
hal. Berdasarkan analisis isu menggunakan diagram fishbone, maka dapat
diketahui apabila isu tersebut tidak segera ditangani dapat menimbulkan dampak
antara lain
a. Bagi Atlet : Atlet rentan terkena penyakit dan tidak nyaman karena lingkungan
yang kotor.
b. Bagi Pelatih : Pelatih kurang nyaman dalam melaksanakan prosesi latihan
sehingga latihan atlet tidak maksimal.
c. Bagi Pengelola Asrama, dengan lingkungan asrama yang kotor maka citra
asrama PPLP dan kepercayaan masyarakat menurun.
19
3. PENETAPAN GAGASAN KREATIF
Berdasarkan analisis menggunakan diagram fishbone, didapatkan
beberapa penyebab Atlet yang ada di PPLP Belum optimalnhya penerapan hidup
bersih dan sehat oleh atlet di asrama PPLP sudiang. Adapun gagasan kreatif
untuk memecahkan masalah tersebut, yaitu:
Penetapan Judul
Berdasarkan pertimbangan penetapan isu yang dianalisis menggunakan
alat penetapan yang didasarkan pada kriteria USG (urgent, seriousness, dan
growth) dan analisis penyebab masalah menggunakan diagram fishbone, maka
ditetapkan judul rancangan aktualisasi yang diangkat adalah “Operasi Semut
(Sepuluh Menit Bersih Lingkungan) di Asrama PPLP Sudiang”.
20
D. MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
A. TABEL RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Dinas Kepemudaan dan Olahraga Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat oleh Atlet di asrama PPLP Sudiang
2. Belum optimalnya fasilitas kebersihan yang memadai di asrama PPLP Sudiang
3. Masih rendahnya kesadaran atlet mengenai pentingnya kebersihan dilingkungan asrama PPLP Sudiang
Isu yang diangkat : Belum optimalnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat oleh Atlet di asrama PPLP Sudiang
Gagasan Pemecahan Isu : Melaksanakan Operasi Semut (Sepuluh menit Bersih Lingkungan)
21
Berorientasi Pelayanan
: Ramah
b. Menyiapkan Teknis Lampiran Teknis Adaptif: berinovasi dan
Pelaksanaan Operasi Kegiatan mengembangkan
Semut kreativitas.
c. Bertemu dengan a. Foto adanya Harmonis : Membangun
Mentor Sesuai Konsultasi lingkungan kerja yang
Jadwal Yang Telah b. Masukan dari kondusif
Ditentukan dan mentor Kolaboratif : terbuka
Membahas Kegiatan dalam bekerjasama
yang akan di Kompeten :
lakukan Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
Deskripsi Kegiatan 1 :
1. Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda Kedudukan dan Peran ASN
Smart ASN : pada kegiatan ini berkaitan dengan Smart ASN karena padatnya kegiatan di UPT Balai Pengembangan Atlet untuk membuat
jadwal dengan mentor saya menggunakan aplikasi Whatsapp untuk berkomunikasi dengan Mentor terlebih dahulu sebelum melakukan
Pertemuan secara langsung.
Manajemen ASN : Pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena dengan membuat teknis pelaksanaan kegiatan operasi semut
serta melakukan konsultasi dengan mentor terkait pelaksanaan tersebut, saya dapat membuat kegiatan secara tepat dan terarah untuk hasil yang
lebih baik.
22
Dalam konsultasi dengan mentor dengan terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas yaitu dengan membuat Teknis Pelaksanaan Operasi
Semut (Adaptif).
Tahapan Kegiatan c
Dalam melakukan konsultasi dengan mentor terkait Teknis Pelaksanaan Operasi Semut yang telah di buat, dengan menerima dengan baik
masukan dari mentor (Harmonis), terbuka dalam menyampaikan rancangan kepada mentor (Kolaboratif), dan dengan adanya hasil konsultasi
dengan mentor dan melakukan perbaikan Teknis Pelaksanaan sesuai masukan yang telah diberikan oleh mentor (Kompeten)
23
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TAHAPAN TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBTANSI MATA NILAI
KEGIATAN VISI/MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Manajemen ASN Misi ; Sinergitas
2 Membuat Surat a. Berkoordinasi Foto adanya Berorientasi Pelayanan Pemerintahan yang
Persetujuan kegiatan dengan teman Koordinasi : Ramah berorientasi Tanggung jawab
Aktualisasi ke sesama peserta Kolaboratif : Terbuka melayani, inovatif,
kantor UPT Balai Latsar mengenai dalam bekerja sama dan berkarakter
Pengembangan Atlet surat yang akan di untuk menghasilka nilai
buat tambah
b. Membuat surat Foto Surat yang di Loyal : Menjaga nama
permohonan izin buat baik atasan, instansi
melakukan Akuntabel :
Aktualisasi Bertanggung jawab
Harmonis : Menghargai
setiap orang apapun latar
belakangnya
c. Menerima surat Foto Surat Balasan Kompeten :
persetujuan dari dari kantor UPT Melaksanakan tugas
kantor UPT Balai Balai dengan kualitas terbaik
Pengembangan Atlet Pengembangan Adaptif : Bertindak
untuk melakukan Atlet Proaktif
Aktualisasi
Deskripsi Kegiatan 2 :
1. Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda Kedudukan dan Peran ASN
24
Manajemen ASN : Pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena dengan membuat Surat permohonan izin ke Kantor UPT Balai
Pengembangan Atlet, saya dapat dengan bebas melaksanakan aktualisasi karena adanya surat izin tersebut.
Tahapan Kegiatan b
Dalam tahapan kegiatan ini sikap terbuka tanpa adanya tujuan lain dengan membuat surat permohonan izin aktualisasi yang akan di sampaikan
ke kantor UPT Balai Pengembangan Atlet (Loyal) dan bertanggung jawab terkait surat yang telah dibuat (Akuntabel) Serta menghargai
pimpinan Kantor UPT Balai pengembangan Atlet dengan adanya surat permohonan izin ini (Harmonis)
Tahapan Kegiatan c
Dalam tahapan terakhir dengan adanya surat persetujuan dari kantor UPT Balai Pengembangan Atlet peserta Latsar dapat melaksanakan kegiatan
dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh hasil terbaik (Kompeten) serta dapat bertindak proaktif demi terlaksanya aktualisasi yang telah di
rencanakan sebelumnya (Adaptif)
25
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TAHAPAN TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBTANSI MATA NILAI
KEGIATAN VISI/MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Smart ASN Misi : Sinergitas
Manajemen ASN Pemerintah yang
3 Melakukan a. Membuat jadwal Foto adanya Harmonis : Menghargai berorientasi
Koordinasi dengan Pertemuan dengan penyampaian awal setiap orang apapun latar melayani, inovatif
kepala UPT Balai kepala UPT Balai belakangnya dan berkarakter
Pengembangan Atlet Pengembangan Atlet Berorientasi Pelayanan
Terkait kegiatan : Ramah
Operasi Semut b. Melakukan a. Foto adanya Akuntabel : Disiplin
Pertemuan Dengan pertemuan Loyal : Menjaga nama
Kepala UPT Balai b. Hasil Koordinasi baik Pimpinan
Pengembangan Atlet Kolaboratif : Terbuka
sesuai jadwal yang dalam bekerja sama
telah di buat untuk menghasilkan nilai
membahas mengenai tambah
Teknis Pelaksanaan
Operasi Semut
c. Melakukan Perbaikan Lampiran Teknis Berorientasi Pelayanan
Teknis Pelaksanaan Pelaksanaan : Melakukan perbaikan
Operasi Semut Hasil Operasi semut yang tiada henti
Pertemuan dengan telah di perbaiki
Kepala Balai
Pengembangan Atlet
Deskripsi Kegiatan 3 :
1. Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda Kedudukan dan Peran ASN
26
Smart ASN : pada kegiatan ini berkaitan dengan Smart ASN karena padatnya kegiatan di UPT Balai Pengembangan Atlet untuk membuat
jadwal dengan mentor saya menggunakan aplikasi Whatsapp untuk berkomunikasi dengan Pimpinan Pengelolah UPT Balai Pengembangan
Atlet terlebih dahulu sebelum melakukan Pertemuan secara langsung.
Manajemen Asn : Pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena dengan melakukan koordinasi dengan Kepala UPT Balai
Pengembangan Atlet terkait pelaksanaan tersebut, dan menerima saran dan masukan agar kegiatan terlaksana tanpa adanya hambatan.
Tahapan Kegiatan b
Pada tahapan kegiatan ini sikap disiplin yaitu datang sesuai jadwal yang telah dibuat dengan Pimpinan UPT Balai Pengembangan Atlet
(Akuntabel), menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan kepada Pimpinan UPT BPA merupakan sikap Setia (Loyal), kemudian pada
pertemuan tersebut menjelaskan tentang teknis Pelaksanaan Operasi Semut secara terbuka kepada Pimpinan menerima saran dan masukan agar
kegiatan dapat berjalan dengan baik (Kolaboratif),
Tahapan Kegiatan c
Pada tahapan kegiatan ini melakukan perbaikan Teknis Operasi semut sesuai saran dan masukan pimpinan UPT Balai pengembangan Atlet
(Berorientasi Pelayanan)
27
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TAHAPAN TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBTANSI MATA NILAI
KEGIATAN VISI/MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Smart ASN Misi : Sinergitas
a. Membuat jadwal Foto adanya Harmois : Menghargai Pemerintah yang
4 Berkoordinasi pertemuan dengan Penyampaian awal setiap orang apapun latar berorientasi Integritas
dengan kepala kepala asrama belakannya melayani, inovatif
asrama terkait Berorientasi Pelayanan dan berkarakter
pelaksanaan operasi : Ramah
semut b. Bertemu dengan Foto adanya Akuntabel : Disiplin
kepala asrama Pertemuan Berorientasi Pelayanan
membahas mengenai : Ramah
pelaksanaan Operasi Kolaboratif : Terbuka
Semut dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah
c. Melengkapi alat dan Foto alat dan bahan Akuntabel :
bahan yang kurang Bertanggung Jawab
untuk pelaksanaan
Operasi Semut
Deskripsi Kegiatan 4 :
1. Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda Kedudukan dan Peran ASN
Smart ASN : pada kegiatan ini berkaitan dengan Smart ASN karena melakukan komunikasi awal dengan Kepala asrama yang memiliki kegiatan
yang cukup padat di karenakan kepala asrama juga sebagai pelatih Pencak silat di PPLP, jadi membuat jadwal pertemuan saya menggunakan
aplikasi Whatsapp untuk berkomunikasi terlebih dahulu sebelum melakukan Pertemuan secara langsung.
28
2. Ketertaitan Tahapan Kegiatan dengan Agenda Nilai-Nilai Dasar ASN
Tahapan Kegiatan a
Dalam tahapan kegiatan ini untuk menghargai setiap orang apapun latar belakangnya dengan menyampaikan jadwal pertemuan dengan kepala
asrama sebelum melakukan pertemuan langsung (Harmonis) serta ramah dalam melakukan komunikasi (Berorientasi Pelayanan)
Tahapan Kegiatan b
Dalam tahap kegiatan ini melakukan pertemuan dengan kepala asrama sesuai dengan jadwal yang telah di buat (Akuntabel) dan bersikap ramah
dalam menjelaskan teknis Pelaksanaan Operasi semut (Berorientasi Pelayanan) serta kerja sama dengan kepala asrama (Kolaboratif) dalam
mensukseskan Operasi Semut.
Tahapan Kegiatan c
Tahapan terakhir adalah menyiapkan alat dan bahan tambahan yang diperlukan dalam Pelaksanaan Operasi Semut merupakan tanggung jawab
saya sebagai Pelaksana kegiatan (Akuntabel)
29
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TAHAPAN TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBTANSI MATA NILAI
KEGIATAN VISI/MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Manajemen ASN Visi :
5 Melaksanakan a. Melakukan Survei Foto lokasi Kompeten : Inovatif yaitu
Operasi Semut Lokasi Kegiatan sebelum kegiatan Melaksanakan tugas menciptakan
(Sepuluh Menit Operasi Semut dengan kualitas terbaik gagasan baru,
Bersih Lingkungan) b. Pelaksanaan Operasi Foto terlaksananya Berorientasi Pelayanan produk baru, dan
Semut kegiatan : Ramah layanan baru yang
Akuntabel : memberikan nilai
Melaksanakan tugas tambah
dengan jujur
Kompeten : Inklusif yaitu
Melaksanakan tugas kondisi sistem dan
dengan kualitas terbaik lingkungan yang
Harmonis : Menghargai ramah untuk semua
setiap orang apapun latar tanpa hambatan
belakangnya dengan cara
Loyal : menjaga nama melibatkan
baik pimpinan pertisipasi
Adaptif : Bertindak masyarakat tanpa
proaktif terkecuali
Kolaboratif : terbuka
dalam bekerja sama Misi :
untuk mendapat nilai 1. Pemerintahan
tambah yang berorientasi
30
c. Evaluasi hasil Dokumentasi Hasil Berorientasi Pelayanan melayani,
Kegiatan Operasi Evaluasi : Melakukan perbaikan inovatif, dan
Semut tiada henti berkarakter
Kolaboratif : Terbuka
dalam Bekerja sama 4. Pembangunan
untuk menghasilkan nilai manusia yang
tambah kompetitif dan
inklusif
Deskripsi Kegiatan 5:
1. Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda Kedudukan dan Peran ASN
Manajemen ASN: pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena Operasi Semut ini telah memiliki tahapan dan Teknis
Pelaksanaan yang telah dibuat hasil konsultasi dengan mentor dan telah di koordinasikan dengan Kepala Asrama agar pelaksanaan operasi semut
ini berjalan sesuai yang di harapkan.
Tahapan Kegiatan b
Pada tahap ini sikap sopan dan ramah sangat diperlukan saat berhadapan dengan atlet hingga kegiatan selesai (Berorientasi Pelayanan) pada
saat kegiatan Operasi semut saya menyampaikan rencana kegiatan ke atlet jujur apa adanya (Akuntabel) pada kegiatan ini saya harus
maksimal agar tidak adanya kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan operasi semut (Kompeten) tidak membeda-bedakan atlet saat kegiatan
dilaksanakan (Harmonis) dengan terlaksananya kegiatan Operasi Semut dapat menjaga nama baik pimpinan dan asrama PPLP serta
meningkatkan kepercayaan masyarakat (Loyal) sebelum melaksanakan kegiatan saya telah menyiapkan beberapa alat dan bahan yang dapat
membantu atlet pada kegaiatan Operasi semut (Adaptif) bekerja sama dengan Kepala asrama dan pengelolah PPLP pada Kegiatan Operasi
Semut (Kolaboratif).
31
Tahapan Kegiatan c
Pada tahapan kegiatan ini melakukan evaluasi kegiatan Operasi Semut untuk mengetahui apakah ada perubahan Perilaku atlet terkait hidup bersih
dan sehat (Berorientasi Pelayanan) dan bekerjasama dengan Kepala UPT Balai Pengembangan Atlet dan Kepala Asrama dalam melakukan
Evaluasi (Kolaboratif)
32
2. MATRIKS AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
TOTAL
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
TOTAL NILAI
NO NILAI DASAR INDIKATOR NILAI 1 2 3 4 5
DASAR
a b c a b c a b c a b c a b c
Memahami dan memenuhi kebutuhan
-
Pelayanan
Berorientasi
1. Ramah,cekatan,solutif dan dapat 7
Pelayanan 5
Diandalkan
Melakukan perbaikan tiada henti 2
Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin 5
dan berintegritas tinggi.
Menggunakan kekayaan dan barang
2. Akuntabel 5
milik negara secara bertanggung -
jawab, efektif dan efisien
Tidak menyalahgunakan kewenangan
-
Jabatan
Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu -
berubah
3. Kompeten 4
Membantu orang lain belajar -
33
Menghargai setiap orang apapun latar
4
Belakangnya
4. Harmonis Suka Menolong Orang lain - 5
Membangun lingkungan kerja yang
1
Kondusif
Memegang teguh ideologi
Pancasila,setia pada NKRI serta -
pemerintahan yang sah
5. Loyal 4
Menjaga nama baik sesama ASN,
4
pimpinan, instansi dan negara
Menjaga rahasia jabatan dan negara -
Cepat menyesuaikan diri menghadapi
-
Perubahan
6. Adaptif Terus berinovasi dan 3
1
mengembangkan kreativitas
Bertindak proaktif 2
Memberikan kesempatan kepada
-
berbagai pihak untuk berkontribusi
Terbuka dalam bekerja sama untuk
7. Kolaboratif 6 6
menghasilkan nilai tambah
Menggerakkan pemanfaatan berbagai
-
sumber daya untuk tujuan bersama
34
3. MATRIK PERAN DAN KEDUDUKAN ASN
2. Smart ASN 3
35
4. MATRIKS VISI, MISI DAN TATA NILAI ORGANISASI
36
5. PELAKSANAAN AKTUALISASI
JADWAL KEGIATAN
TAHAPAN
APRIL MEI
NO KEGIATAN
26 27 28 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 17 19 22 23 24 25 26 29 30 31
MINGGU 1 MINGGU II MINGGU III MINGGU IV
Melakukan Konsutasi a
Dengan Mentor mengenai
1 b
kegiatan yang akan
dilakukan c
Membuat Surat a
Persetujuan kegiatan b
2
aktualisasi ke kantor UPT
Balai Pengembangan Atlet c
Melakukan Koordinasi a
dengan Kepala UPT Balai
3
Pengembangan Atlet b
Terkait Kegiatan Operasi
Semut c
Melakukan Koordinasi a
Dengan Kepala Asrama
4 b
Terkait Pelaksanaan
Operasi Semut c
a
Melaksanakan Operasi
5 Semut (Sepuluh Menit b
Bersih Lingkungan)
c
37
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI
MINGGU: I
38
• Tahap kegiatan 1
Berorientasi Pelayanan :
Bersikap ramah dalam menyampaikan rancangan aktualisasi
Harmonis :
menghargai komunikasi, konsultasi dan Kerjasama dengan mentor
Loyal :
Dalam mendiskusikan dengan mentor tentang isu yang diangkat dan rencana
kegiatan yang akan dilakukan dengan adanya koordinasi sebelum melakukan
kegiatan menunjukkan kesetiaan seorang ASN dalam menjaga nama baik atasan
• Tahap kegiatan 2
Adaptif :
Dalam konsultasi dengan mentor dengan terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas yaitu dengan membuat Teknis Pelaksanaan Operasi
Semut
• Tahap kegiatan 3
Kompeten :
Dengan adanya hasil konsultasi dengan mentor dan melakukan perbaikan
Teknis Pelaksanaan sesuai masukan yang telah diberikan oleh mentor Harmonis
:
Dalam melakukan konsultasi dengan mentor terkait Teknis Pelaksanaan
Operasi Semut yang telah di buat, dengan menerima dengan baik masukan dari
mentor
Kolaboratif :
Terbuka dalam menyampaikan rancangan kepada mentor
1. Manajemen ASN
Pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena dengan membuat
teknis pelaksanaan kegiatan operasi semut serta melakukan konsultasi dengan
mentor terkait pelaksanaan tersebut, saya dapat membuat kegiatan secara tepat dan
terarah untuk hasil yang lebih baik.
2. SMART ASN
Pada kegiatan ini berkaitan dengan Smart ASN karena padatnya kegiatan di UPT
Balai Pengembangan Atlet untuk membuat jadwal dengan mentor saya
menggunakan aplikasi Whatsapp untuk berkomunikasi dengan Mentor terlebih
dahulu sebelum melakukan Pertemuan secara langsung.
39
Kontribusi Kegiatan Terhadap Pencapaian dan Penguatan Nilai Organisasi
1. Melakukan Konsultasi awal dengan membahas teknis pelaksanaan Operasi
semut dan menerima saran dan masukan dari mentor, merupakan interaksi yang
menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis sehingga bisa menghasilkan
sesuatu yang optimum (Sinergitas).
Bukti Fisik
1. Foto Chat dengan Mentor di Aplikasi Whatsapp
40
3. a. Foto adanya Konsultasi
41
MINGGU: II
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN KEGIATAN
42
• Tahap kegiatan 2
Akuntabel :
Bertanggung jawab terkait surat yang telah dibuat
Harmonis :
Menghargai pimpinan Kantor UPT Balai pengembangan Atlet dengan
adanya surat permohonan izin ini
Loyal :
Dalam tahapan kegiatan ini sikap terbuka tanpa adanya tujuan lain dengan
membuat surat permohonan izin aktualisasi yang akan di sampaikan ke kantor
UPT Balai Pengembangan Atlet
• Tahap kegiatan 3
Kompeten :
Dalam tahapan terakhir dengan adanya surat persetujuan dari kantor UPT
Balai Pengembangan Atlet peserta Latsar dapat melaksanakan kegiatan
dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh hasil terbaik
Adaptif :
Bertindak proaktif demi terlaksanya aktualisasi yang telah di rencanakan
sebelumnya
Misi :
43
Bukti Fisik
1. Foto adanya Koordinasi sesama Peserta Latsar Terkait surat Permohonan Izin
Aktualisasi
44
• Surat Persetujuan melakukan Aktualisasi dari UPT Balai Pengembangan Atlet
45
MINGGU: II
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN KEGIATAN
Melakukan Koordinasi dengan Kepala UPT Balai
Kegiatan: 3 Pengembangan Atlet Terkait Kegiatan Operasi
Semut
Tahapan Kegiatan 1. Membuat jadwal bertemu dengan Kepala UPT
Balai Pengembangan Atlet
2. Melakukan Pertemuan Dengan Kepala UPT Balai
Pengembangan Atlet sesuai jadwal yang telah di
buat membahas mengenai Teknis Pelaksanaan
Operasi Semut
3. Melakukan Perbaikan Teknis Pelaksanaan Operasi
Semut Hasil Pertemuan dengan Kepala Balai
Pengembangan Atlet
Waktu Pelaksanaan Tahapan 1: 09 Mei 2023
Tahapan 2: 10 Mei 2023
Tahapan 3: 11-12 Mei 2023
Tempat Pelaksanaan Tahapan 1: Di Rumah (Pangkep)
Tahapan 2: Di Kantor UPT Balai Pengembangan Atlet
Tahapan 3: Di Kantor UPT Balai Pengembangan Atlet
Capaian Tahapan Kegiatan Tahapan 1: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Tahapan 2: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Tahapan 3: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Output/Hasil 1. Foto Adanya penyampaian awal
2. a. Foto adanya pertemuan
b. Hasil Koordinasi
3. Lampiran teknis pelaksanaan operasi semut yang
telah diperbaiki
Pembahasan Deskripsi Kegiatan
• (09 Mei 2023) Kegiatan yang dilakukan membuat jadwal untuk bertemu Bapak
Aswan Ali, S.Sos., MM selaku Plh. Kepala UPT Balai Pengembangan Atlet dan
sekaligus Mentor saya melalui via Whatsapp untuk membahas kegiatan yang akan
dilakukan
• (10 Mei 2023) Pada kegiatan ini saya melakulan pertemuan dengan kepala UPT
Balai Pengembangan Atlet sekaligus melakukan koordinasi terkait pelaksanaan
Operasi Semut, di sini saya memperlihatkan Teknis Pelaksanaan yang telah saya
buat sebelumnya setelah menjelaskannya tidak lupa saya meminta masukan dan
saran dari kepala UPT balai Pengembangan Atlet agar pelaksanaan operasi semut
nanti dapat berjalan dengan sukses.
• (11-12 Mei 2023) Pada kegiatan ini setelah melakukan pertemuan dengan kepala
UPT- Balai Pengembangan Atlet, selanjutnya saya melakukan perbaikan Kembali
teknis pelaksanaan operasi semut, karena adanya masukan dan saran dari kepala
UPT Balai Pengembangan Atlet Kemarin.
46
Keterkaitan Nilai Dasar ASN (Agenda-2) dengan Tahapan Kegiatan
• Tahap kegiatan 1
Berorientasi Pelayanan :
Bersikap sopan dan ramah saat melakukan komunikasi
Harmonis :
Dalam kegiatan ini sebelum melakukan Koordinasi dengan Kepala UPT Balai
pengembangan Atlet saya melakukan Penyampaian awal untuk menghargai
Pimpinan UPT-BPA
• Tahap kegiatan 2
Akuntabel :
Sikap disiplin yaitu datang sesuai jadwal yang telah dibuat dengan Pimpinan UPT
Balai Pengembangan Atlet
Loyal :
Menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan kepada Pimpinan UPT BPA
merupakan sikap Setia
Kolaboratif :
Pertemuan tersebut menjelaskan tentang teknis Pelaksanaan Operasi Semut secara
terbuka kepada Pimpinan menerima saran dan masukan agar kegiatan dapat
berjalan dengan baik
• Tahap kegiatan 3
Berorientasi Pelayanan :
melakukan perbaikan Teknis Operasi semut sesuai saran dan masukan pimpinan
UPT Balai pengembangan Atlet
1. Manajemen ASN
Pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena dengan melakukan
koordinasi dengan Kepala UPT Balai Pengembangan Atlet terkait pelaksanaan
tersebut, dan menerima saran dan masukan agar kegiatan terlaksana tanpa adanya
hambatan.
2. SMART ASN
Pada kegiatan ini berkaitan dengan Smart ASN karena padatnya kegiatan di UPT
Balai Pengembangan Atlet untuk membuat jadwal dengan mentor saya
menggunakan aplikasi Whatsapp untuk berkomunikasi dengan Pimpinan
Pengelolah UPT Balai Pengembangan Atlet terlebih dahulu sebelum melakukan
Pertemuan secara langsung.
47
Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi/Intansi
Kegiatan tersebut di atas berkontribusi mewujudkan visi dan misi organisasi/Intansi
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan:
Visi: -
Misi :
Kegiatan Membuat Surat ke kantor UPT Balai Pengembangan Atlet
mendukung Misi no 1 Pemerintahan yang Berorientasi melayani, inovatif,
dan berkarakter
Bukti Fisik
1. Foto Adanya penyampaian awal
48
2. a. Foto adanya pertemuan
b. Hasil Koordinasi
49
3. Lampiran teknis pelaksanaan operasi semut yang telah diperbaiki
50
MINGGU: III
51
Keterkaitan Nilai Dasar ASN (Agenda-2) dengan Tahapan Kegiatan
• Tahap kegiatan 1
Berorientasi Pelayanan :
Ramah dalam melakukan komunikasi dengan Kepala Asrama
Harmonis :
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya dengan menyampaikan jadwal
pertemuan dengan kepala asrama sebelum melakukan pertemuan langsung.
• Tahap kegiatan 2
Berorientasi Pelayanan :
Bersikap ramah dalam menjelaskan teknis Pelaksanaan Operasi semut
Akuntabel :
Melakukan pertemuan dengan kepala asrama sesuai dengan jadwal yang telah di
buat
Kolaboratif :
Bekerja sama dengan Kepala Asrama Persiapan Pelaksanaan Operasi Semut
• Tahap kegiatan 3
Akuntabel :
Menyiapkan alat dan bahan tambahan yang diperlukan dalam Pelaksanaan
Operasi Semut merupakan tanggung jawab saya sebagai Pelaksana kegiatan
• Manajemen ASN
-
• SMART ASN
Pada kegiatan ini berkaitan dengan Smart ASN karena melakukan komunikasi
awal dengan Kepala asrama yang memiliki kegiatan yang cukup padat di karenakan
kepala asrama juga sebagai pelatih Pencak silat di PPLP, jadi membuat jadwal
pertemuan saya menggunakan aplikasi Whatsapp untuk berkomunikasi terlebih
dahulu sebelum melakukan Pertemuan secara langsung.
Visi: -
Misi :
Melakukan Koordinasi dengan kepala Asrama terkait pelaksanaan Operasi Semut
mendukung Misi no 1 Pemerintahan yang Berorientasi melayani, inovatif, dan
berkarakter.
52
Kontribusi Kegiatan Terhadap Pencapaian dan Penguatan Nilai Organisasi
Sinergitas : Suatu bentuk dari sebuah proses atau interaksi yang menghasilkan
suatu keseimbangan yang harmonis sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang
optimum.
Integritas : Kesatuan antara pola fikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang
selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku
Bukti Fisik
53
3. Foto alat dan bahan
54
MINGGU: IV
55
Keterkaitan Nilai Dasar ASN (Agenda-2) dengan Tahapan Kegiatan
• Tahap kegiatan 1
Kompeten :
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dengan melakukan survei terlebih
dahulu sebelum melaksanakan Operasi semut
• Tahap kegiatan 2
Berorientasi Pelayanan :
Sikap sopan dan ramah sangat diperlukan saat berhadapan dengan atlet hingga
kegiatan selesai
Akuntabel :
Pada saat kegiatan Operasi semut saya menyampaikan rencana kegiatan ke atlet
jujur apa adanya
Kompeten :
Maksimal agar tidak adanya kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan operasi semut
Harmonis :
Tidak membeda-bedakan atlet saat kegiatan dilaksanakan
Kolaboratif :
Bekerja sama dengan Kepala Asrama Persiapan Pelaksanaan Operasi Semut
Loyal :
Dengan terlaksananya kegiatan Operasi Semut dapat menjaga nama baik
pimpinan dan asrama PPLP serta meningkatkan kepercayaan masyarakat
Adaptif :
sebelum melaksanakan kegiatan saya telah menyiapkan beberapa alat dan bahan
yang dapat membantu atlet pada kegaiatan Operasi semut
Kolaboratif :
Bekerja sama dengan Kepala asrama dan pengelolah PPLP pada Kegiatan Operasi
Semut
• Tahap kegiatan 3
Berorientasi Pelayanan :
Melakukan evaluasi kegiatan Operasi Semut untuk mengetahui apakah ada
perubahan Perilaku atlet terkait hidup bersih dan sehat.
Kolaboratif :
Bekerjasama dengan Kepala UPT Balai Pengembangan Atlet dan Kepala Asrama
dalam melakukan Evaluasi
Keterkaitan Peran dan Kedudukan ASN Menuju Smart Governance (Agenda-3)
dengan Kegiatan
• Manajemen ASN
Pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena Operasi Semut ini
telah memiliki tahapan dan Teknis Pelaksanaan yang telah dibuat hasil konsultasi
dengan mentor dan telah di koordinasikan dengan Kepala Asrama agar
pelaksanaan operasi semut ini berjalan sesuai yang di harapkan.
• SMART ASN
-
56
Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi/Intansi
Kegiatan tersebut di atas berkontribusi mewujudkan visi dan misi organisasi/Intansi
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan:
Visi :
Kegiatan Operasi Semut merupakan salah satu Program Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) mendukung pokok Visi Inovatif yaitu : menciptakan gagasan baru,
produk baru, dan layanan baru yang memberikan nilai tambah, dan Inklusif yaitu
kondisi sistem dan lingkungan yang ramah untuk semua tanpa hambatan dengan cara
melibatkan pertisipasi masyarakat tanpa terkecuali
Misi :
menguatkan Misi no 1 dan 4 yaitu
1. Pemerintahan yang berorientasi melayani, inovatif, dan berkarakter.
4. Pembangunan manusia yang kompetitif dan inklusif
57
Bukti Fisik
58
2. Foto Terlaksannya Kegiatan
59
3. Dokumentasi Hasil Evaluasi
60
B. TANTANGAN DAN CARA PENYELESAIANNYA
61
BAB V
PENUTUP
• KESIMPULAN
1. Berdasarkan isu yang diangkat dikantor UPT Balai Pengembangan Atlet
yaitu : Belum Optimalnya Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) Oleh Atlet di Asrama PPLP Sudiang, Peserta/Penulis melakukan
aktualisasi berupa melaksanakan Operasi Semut (Sepuluh Menit Bersih
Lingkungan)
2. Output dari kegiatan – kegiatan Peserta/Penulis dalam pelaksanaan
Operasi semut berupa foto – foto koordinasi sebelum pelaksanaan dan
foto saat melaksanakan Operasi semut.
3. Terlaksananya kegiatan dan subkegiatan sesuai rancangan aktualisasi
kegiatan yang telah di buat
4. Selama melakukan realisasi kegiatan aktualisasi, peserta/penulis
menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), Agenda II
• SARAN
1. Menurut saya kegiatan Operasi Semut merupakan salah satu cara yang
paling efektif untuk meningkatkan kesadaran atlet dalam Penerapan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2. Sebaiknya Operasi Semut ini dapat terus diterapkan di asrama PPLP
Sudiang karena sangat bermanfaat bukan hanya atlet yang merasakan tapi
orang-orang yang ada disekitarnya juga.
62
LAMPIRAN
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
ASISTENSI COACH/MENTOR
Catatan
No Hari/Tanggal Penyelesaian Kegiatan Paraf
Coach/Mentor
1 Kegiatan 1
2 Kegiatan 2
3 Kegiatan 3
4 Kegiatan 4
5 Kegiatan 5
76