Anda di halaman 1dari 86

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA


UPT BALAI PENGEMBANGAN ATLET
DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI
SULAWESI SELATAN

“OPERASI SEMUT”
“(SEPULUH MENIT BERSIH LINGKUNGAN) DI ASRAMA PPLP
SUDIANG”

DISUSUN OLEH:

NAMA : WAHYU ASHARI


NIP : 19950404 202203 1 013
JABATAN : FUNGSIONAL ASISTEN PELATIH OLAHRAGA
NDH : 29

PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN IX KELOMPOK II


PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

JUNI 2023
PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI

NAMA : WAHYU ASHARI


NIP : 19950404 202203 1 013
UNIT KERJA : DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
PROVINSI SULAWESI SELATAN
JABATAN : FUNGSIONAL ASISTEN PELATIH OLAHRAGA
NDH : 29

JUDUL AKTUALISASI
“Operasi Semut (Sepuluh Menit Bersih Lingkungan) di Asrama PPLP
Sudiang”

DISETUJUI UNTUK DISEMINARKAN


PADA SEMINAR HASIL AKTUALISASI LATSAR CPNS
ANGKATAN IX KELOMPOK II
PADA TANGGAL 09 JUNI 2023

Makassar 08 Juni 2023

Menyetujui:
Coach Mentor

Ir. DENNY IRAWAN SAARDI., M.Si ASWAN ALI, S.Sos., MM


NIP. 19620624 199303 1003 NIP. 19730111 1992 09 1 001

Mengetahui,
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Provinsi Sulawesi Selatan

H. SUHERMAN, S.E., M.M.


Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP. 19671126 199403 1 001

i
PENGESAHAN

NAMA : WAHYU ASHARI


NIP : 19950404 202203 1 013
UNIT KERJA : DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
PROVINSI SULAWESI SELATAN
JABATAN : FUNGSIONAL ASISTEN PELATIH OLAHRAGA
NDH : 29

JUDUL AKTUALISASI
“Operasi Semut (Sepuluh Menit Bersih Lingkungan) di Asrama PPLP
Sudiang”

Telah diseminarkan dan di sempurnakan berdasarkan masukan Penguji, Coach,


dan Mentor pada Seminar Hasil Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan Angkatan IX Kelompok II
Tahun 2023

Makassar, 9 Juni 2023

Mengesahkan:
Coach Penguji

Ir. DENNY IRAWAN SAARDI., M.Si TAUFIK AKBAR S.STP


NIP. 19620624 199303 1003 NIP.1985102004121002

Mengetahui :
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sulawesi Selatan

Prof. Dr. MUHAMMAD JUFRI, M.Si., M.Psi., Psikolog


Pangkat : Pembina Utama Madya
NIP. 19680202 199403 1 003

ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, Segala puji syukur kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga
penulis dapat membuat laporan rancangan aktualisasi yang berjudul Operasi Semut
(Sepuluh menit Bersih Lingkungan) di Asrama PPLP Sudiang.
Adapun penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini merupakan salah satu
tugas dari latihan dasar CPNS Tahun 2023 yang bertujuan untuk menyelesaikan
suatu masalah/isu yang ada di instansi tempat saya bekerja yaitu UPT Balai
Pengembangan Atlet Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan.
Adapun kegiatan dari rancangan ini akan dilaksanakan pada masa aktualisasi di
bulan April sampai Juni 2023.
Sebagai peserta pada Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2023 angkatan IX,
penulis menyadari bahwa keberhasilan implementasi nilai dasar ASN
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif) dalam pelaksanaan tahapan kegiatan aktualisasi dapat
terwujud atas bantuan dan dukungan berbagai pihak karenanya pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orang Tua dan Istri tercinta yang senantiasa selalu memberikan doa,
dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan segala rangkaian kegiatan
selama Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2023;
2. Bapak Dr. Adi Suryanto, M.Si selaku Kepala Pusat Pendidikan dan
Pelatihan;
3. Bapak Ir. Denny Irawan Saardi., M.Si. selaku Coach aktualisasi;
4. Bapak H. Suherman, SE.,M.M. selaku Kepala Dinas Kepemudaan dan
Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan
5. Bapak Aswan Ali, S.Sos., MM. selaku mentor aktualisasi sekaligus Kepala
Sub Bagian TU UPT Balai Pengembangan Atlet
6. BPSDM Sulawesi Selatan selaku Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar
CPNS Tahun 2023;
7. Teman-Teman PNS di UPT Balai Pengembangan Atlet
8. Seluruh teman-teman Latsar CPNS Gelombang Kedua yang telah saling
bekerja sama dalam pelaksanaan dan penyusunan rancangan ini, dan semua

iii
yang terlibat dalam penyusunan rancangan aktualisasi, yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan Naskah Rancangan Aktualisasi ini penulis menyadari
bahwa tidak terlepas darik kekurangan dan kelemahan, masih jauh dari sempurna
dan masih banyak kesalahan yang perlu di koreksi dan kemudian di perbaiki. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari penguji sangat diharapkan untuk perbaikan di
kemudian hari. Semoga naskah rancangan ini bermanfaat dan dapat memberi
konstribusi di UPT Balai Pengembangan Atlet Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Provinsi Sulawesi Selatan.

Pangkajene, 14 April 2023


Penulis,

WAHYU ASHARI

iv
DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan Evaluasi Rancangan Aktualisasi .............................. i


Lembar Persetujuan Perbaikan Evaluasi Rancangan Aktualisasi ........... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat ............................................................................. 2
C. Ruang Lingkup .................................................................................... 3
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Aktualisasi ...................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM UNIT KERJA
A. Profil Organisasi ................................................................................. 4
1. Gambaran Umum ............................................................................. 4
2. Struktur Organisasi (Tempat Kerja) ................................................. 5
3. Visi, Misi Instansi ........................................................................... 5
4. Nilai-Nilai Organisasi ...................................................................... 6
5. Tugas dan Fungsi Organisasi ........................................................... 7
B. Nilai-Nilai Dasar ASN BerAHLAK..................................................... 11
C. Kedudukan dan Peran ASN Menuju Smart Governance ..................... 12
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu ..................................................................................... 14
B. Deskripsi Isu ......................................................................................... 14
C. Analisis Isu ........................................................................................... 16
1. Teknik Tapisan Isu ........................................................................... 16
2. Teknik Analisi Isu dan Dampak Isu ................................................. 19
3. Penetapan Gagasan Kreatif .............................................................. 20
D. Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi ............................................ 21
E. Matriks Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS .......................................... 33
F. Matriks Aktualisasi Kedudukan dan Peran PNS .................................. 35
v
G. Matriks Aktualisasi Visi dan Misi Instansi .......................................... 36
H. Matriks Aktualisasi Nilai Organisasi (Tempat Kerja) ......................... 36
I. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi ............................................. 37
BAB IV HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Capaian Kegiatan Aktualisasi ............................................................. 38
B. Tantangan dan Cara Penyelesaiannya ................................................. 61
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 62
B. Saran..................................................................................................... 71
LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

1. Tapisan isu menggunakan Teknik APKL ...................................................... 16


2. Tapisan isu menggunakan Teknik USG......................................................... 17
3. Matriks rancangan aktualisasi ........................................................................ 21
4. Matriks aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS ..................................................... 33
5. Matriks aktualisasi kedudukan dan peran ASN menuju Smart Governance . 35
6. Matriks aktualisasi Visi dan Misi Organisasi ................................................ 36
7. Matriks aktualisasi nilai organisasi ................................................................ 36
8. Jadwal Kegiatan Aktualisasi .......................................................................... 37

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Sulawesi


Selatan ............................................................................................................................ 5

Gambar 2. Screenshot chat whatsapp dengan mentor................................................... 40

Gambar 3. Dokumen Teknis Pelaksanaan Operasi Semut............................................... 40

Gambar 4. Konsultasi dengan Mentor ............................................................................ 41

Gambar 5. Masukan dari mentor .................................................................................... 41

Gambar 6. Koordinasi dengan teman sesama Peserta Latsar ......................................... 45

Gambar 7. Dokumen Permohonan izin melaksanakan Aktualisasi Di UPT Balai


Pengembangan Atlet ...................................................................................................... 44

Gambar 8. Dokumen Surat Balasan Dari Kantor UPT Balai Pengembangan Atlet ........... 45

Gambar 9. Screenshot chat whatsapp dengan Kasubag UPT Balai Pengembangan Atlet

........................................................................................................................................ 48

Gambar 10. Pertemuan dengan Bapak Aswan Ali, MM., S.Sos selaku Pelaksana Harian
Kepala UPT Balai Pengembangan Atlet ........................................................................... 49

Gambar 11. Hasil Pertemuan .......................................................................................... 49

Gambar 12. Hasil Perbaikan Teknis Pelaksanaan Operasi Semut .................................... 50

Gambar 13. Screenshot chat whatsapp dengan Johan selaku Kepala Asrama................ 53

Gambar 14. Koordinasi dengan Kepala Asrama .............................................................. 53

Gambar 15. Alat dan bahan tambahan ........................................................................... 54

Gambar 16. Lokasi Sekitar Asrama Sebelum Kegiatan .................................................... 58

Gambar 17. Pelaksanaan Operasi Semut ........................................................................ 59

Gambar 18. Hasil Evaluasi operasi Semut ....................................................................... 60

viii
LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto – foto dan dokumen yang ada di laporan minggu ke 1


Lampiran 2. Foto – foto dan dokumen yang ada di laporan minggu ke 2
Lampiran 3. Foto – foto dan dokumen yang ada di laporan minggu ke 3
Lampiran 4. Foto – foto dan dokumen yang ada di laporan minggu ke 4

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelaksanaan Agenda Habituasi melalui Mata Pelatihan Aktualisasi pada


kurikulum pembelajaran Latsar CPNS, perlu disesuaikan dengan Implementasi
Core Value dan Employer Branding ASN, sebagaimana yang tertuang dalam SE
Menpan RB nomor 20 tahun 2021. Kurikulum pembelajaran Latsar CPNS
menekankan pada pembentukan karakter PNS, sehingga peserta dituntut untuk
mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran melalui proses
pembiasaan diri yang diimplementasikan dalam pembelajaran Agenda Habituasi.
Agenda Habituasi memfasilitasi peserta untuk mengaktualisasikan mata pelatihan
yang telah dipelajari sebelumnya seperti pada Agenda Nilai-nilai Dasar PNS (Core
Value BerAKHLAK), Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung
Terwujudnya Smart Governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Mata Pelatihan Aktualisasi diberikan untuk membekali peserta dengan


kegiatan pembelajaran: Konsepsi Aktualisasi, Penjelasan Aktualisasi,
Pembimbingan Rancangan Aktualisasi, Evaluasi Rancangan Aktualisasi,
Pembekalan Habituasi, Aktualisasi di Tempat Kerja, Pembimbingan Pra Evaluasi
Aktualisasi dan Evaluasi Aktualisasi. Mata Pelatihan ini disajikan dengan metode
penulisan kertas kerja, dengan pendekatan pembelajaran experiential learning,
dan presentasi yang bersifat mandiri. Pelaksanaan penyusunan implementasi
dan pelaporanaktualisasi melibatkan beberapa pihak yang terkait
Yaitu coach, mentor, penguji, penyelenggara dan peserta pelatihan itu sendiri
melalui proses pembimbingan. Karenanya perlu dibuatkan satu pedoman pelaksanaan
agar pihak yang terlibat memahami tugas dan fungsinya masing-masing secara baik dan
benar.

1
B. TUJUAN DAN MANFAAT

1. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari kegiatan aktualisasi dan habituasi ini adalah :
a. Mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dalam setiap kegiatan di
lingkungan kerja dalam hal ini Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi
Selatan;
b. Mampu mengaktualisasikan pelayanan publik yang berkualitas melalui konsep dan
prinsip pelayanan publik pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi
Selatan;
c. Mampu memahami kedudukan, peran, hak dan kewajiban serta kode etik ASN yang
kemudian diaplikasikan dalam pengelolaan Manajemen ASN yang sistematis; serta
d. Mampu mengaktualisasikan konsep Smart ASN di lingkungan kerja serta
menerapkannya dalam pemberian pelayanan pada lingkup Dinas Kepemudaan dan
Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan.

2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari kegiatan aktualisasi ini adalah meningkatkan Kesadaran
atlet akan pentingnya kebersihan dan dengan melaksanakan kegiatan Operasi
Semut (Sepuluh Menit Bersih Lingkungan) di Asrama PPLP Sudiang
3. Manfaat
a. Manfaat Bagi Peserta
Laporan aktualisasi ini diharapkan dapat membentuk ASN yang mempunyai
profesionalisme dengan selalu mengedepankan nilai dasar akuntabilitas dalam
tugas yang diembannya, mempunyai semangat nasional dalam melaksanakan
tugasnya, menjunjung tinggi etika yang baik dalam melayani publik, memiliki
komitmen mutu dalam tupoksinya, dan anti korupsi dalam melaksanakan
kegiatannya tugasnya.
b. Manfaat Untuk Organisasi
Laporan aktualisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan publik di
UPT Balai Pengembangan atlet Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan.

2
C. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup melaksanakan Aktualisasi ini adalah di asrama PPLP Sudiang, di
bawah naungan UPT Balai Pengembangan Atlet Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan aktualisasi ini terdiri dari lima kegiatan yang
dilaksankan selama kurang lebih satu bulan. Dalam setiap kegiatan terlaksana
beberapa tahap kegiatan yang di dalamnya mengandung nilai-nilai ASN seperti,
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptik, dan
Kolaboratif. Serta Keterkaitannya dengan Kedudukan dan Peran ASN Menuju
Smart Governance Yaitu Manajemen ASN dan Smart ASN

D. WAKTU DAN TEMPAT MELAKSANAKAN AKTUALISASI


Waktu Pelaksanaan Aktualisasi satu hari setelah Seminar rancangan sampai satu
Hari sebelum Seminar Evaluasi
Tempat Pelaksanaan Aktualisasi adalah di Asrama PPLP Sudiang.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM UNIT KERJA

A. PROFIL ORGANISASI
1. GAMBARAN UMUM
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 11 Tahun
2009 tentang Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor
8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan dan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 86 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan,
bahwasusunan organisasi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretaris, meliputi:
1. Subbagian Program;
2. Subbagian Umum, Kepegawaian, Dan Hukum; dan
3. Subbagian Keuangan.
c. Bidang Pemberdayaan Pemuda Dan Kepramukaan, meliputi:
1. Seksi Peningkatan Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Pembinaan Mental
Spiritual Pemuda;
2. Seksi Peningkatan Wawasan, Kapasitas, Dan Kreativitas Pemuda; dan
3. Seksi Kemitraan Organisasi Kepemudaan Dan Kepramukaan.
d. Bidang Pengembangan Pemuda, meliputi:
1. Seksi Pengembangan Kepemimpinan Dan Kepeloporan Pemuda;
2. Seksi Pengembangan Kewirausahaan Pemuda; dan
3. Seksi Sarana Dan Prasarana Kepemudaan.
e. Bidang Pembudayaan Olahraga, meliputi:
1. Seksi Olahraga Pendidikan Dan Sentra Olahraga;
2. Seksi Olahraga Rekreasi Tradisional, Dan Layanan Khusus; dan
3. Seksi Promosi Dan Penghargaan Olahraga.

4
f. Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, meliputi:
1. Seksi Pembinaan Olahraga Unggulan Daerah, Ilmu Pengetahuan
Teknologi,Dan Tenaga Keolahragaan;
2. Seksi Olahraga Prestasi Dan Kemitraan Keolahragaan; dan 3. Seksi
Sarana Dan Prasarana Keolahragaan.
g. Jabatan Fungsional.

2. STRUKTUR ORGANISASI

3. VISI MISI ORGANISASI


VISI
“Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan
Berkarakter”
VISI POKOK- PENJELASAN VISI
POKOK
VISI
Sulawesi selatan Inovatif Kemampuan menciptakan gagasan baru,
yang Inovatif, produk baru, dan layanan baru yang

5
Produktif, memberikan nilai tambah yang signifikan
Kompetitif, dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat
Inklusif, dan Produktif Kemampuan untuk menghasilkan produk dan
Berkarakter jasa yang berdaya saing dalam rangka
peningkatan kesejahteraan masyarakat
Kompetitif Kemampuan menghasilkan SDM, produk
Barang, dan Jasa yang mampu terserap oleh
pasar
Inklusif Kondisi sistem dan lingkungan yang ramah
untuk semua tanpa hambatan dengan cara
melibatkan partisipasi masyarakat tanpa
kecuali
Berkarakter Spirit pembangunan berdasarkan agama dan
budaya masyarakat Sulawesi Selatan
MISI
1. Pemerintahan yang berorientasi melayani, inovatif, dan berkarakter.
2. Peningkatan infrastruktur yang berkualitas dan aksesibel.
3. Pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang produktif.
4. Pembangunan manusia yang kompetitif dan inklusif.
5. Peningkatan produktivitas dan daya saing produk Sumber Daya Alam yang
berkelanjutan.

4. NILAI – NILAI ORGANISASI


1. Sinergitas, Pada intinya, sinergi menggambarkan cara bekerja bersama untuk
menciptakan hasil terbaik. Sinergi adalah suatu bentuk dari sebuah proses atau
interaksi yang menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis sehingga bisa
menghasilkan sesuatu yang optimum. Ada beberapa syarat utama penciptaan
sinergi yakni kepercayaan, komunikasi yang efektif, feedback yang cepat, dan
kreativitas.
2. Inovatif, adalah sebuah hal yang bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru atau
bersifaat pembaruan (kreasi baru). Skill inovatif merupakan pengetahuan dan
kemampuan yang dapat digunakan untuk membuat dan menyesuaikan dengan

6
perubahan. Setiap inovasi akan selalu dikuti dengan kemunculan ide baru.
Perilaku kerja inovatif yaitu sebuah rangkaian kegiatan kerja yang secara bertahap
dilakukan oleh pekerja dalam mengembangkan dan meningkatkan perlaku kerja
yang efektif.
3. Professional, Profesionalisme adalah bagaimana seorang karyawan bisa
menempatkan dirinya selama berada dalam lingkup kerja maupun luar lingkup
kerja Bagaimana seorang bisa menyelesaikan pekerjaan dengan penuh tanggung
jawab tepat waktu dan memiliki nilai integritas.
4. Akuntabel, adalah suatu prinsip yang mengajarkan mengenai transparansi kinerja
serta pertanggungjawaban seseorang atas tugas maupun kewajibannya.
5. Integritas, adalah kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang
selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku. Dalam bekerja, seseorang
yang berintegritas akan berkomitmen untuk melakukan pekerjaan dengan etika
dan moral yang tinggi. Integritas adalah menunjukkan prinsip moral dan etika
yang baik, tidak peduli ada yang melihat atau tidak.
6. Tanggung Jawab, adalah melakukan semua tugas dan kewajibannya dengan
sungguh-sungguh. Tanggung jawab juga berarti siap menanggung segala risiko
atas perbuatan sendiri. Dalam dunia kerja, tanggung jawab membantu seseorang
untuk berkomitmen terhadap pekerjaannya dan menyelesaikannya sesuai yang
diharapkan.

5. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI


➢ KEPALA DINAS
a. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan
pemerintahan bidang Kepemudaan dan Olahraga yang menjadi kewenangan
daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah.
b. Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan urusan pemerintahan bidang kepemudaan dan olahraga
b. Pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang kepemudaan dan olahraga
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang kepemudaan
dan olahraga

7
d. Pelaksanaan administrasi dinas, dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait tugas dan
fungsinya
➢ SEKRETARIS
a. Sekretariat dipimpin oleh sekretaris yang mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam mengkoordinasikan kegiatan, memberikan pelayanan teknis dan
administrasi penyusunan program, pelaporan, umum, kepegawaian, hokum, dan
keuangan dalam lingkungan Dinas.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris
melaksanakan fungsi :
a. Pengoordinasian pelaksanaan tugas dalam lingkungan Dinas;
b. Pengoordinasian penyusunan program dan pelaporan;
c. Pengoordinasian urusan umum, kepegawaian, dan hukum;
d. Pengoordinasian pengelolaan administrasi keuangan; dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
➢ KEPALA BIDANG KEPEMUDAAN
a. Bidang Kepemudaan dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dalam mengoordinasikan, merumuskan dan
melaksanakan kebijakan teknis dibidang kepemudaan meliputi pemberdayaan
pemuda dan kepramukaan, pengembangan pemuda, infrastruktur dan kemitraan
pemuda.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud ayat
(1), kepala bidang kepemudaan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang pemberdayaan pemuda dan
kepramukaan, pengembangan pemuda, infrastruktur dan kemitraan pemuda;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang pemberdayaan pemuda dan
kepramukaan, pengembangan pemuda, infrastruktur dan kemitraan pemuda;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pemberdayaan pemuda dan
kepramukaan, pengembangan pemuda, infrastruktur dan kemitraan pemuda;
d. Pelaksanaan administrasi bidang pemberdayaan pemuda dan kepramukaan,
pengembangan pemuda, infrastruktur dan kemitraan pemuda;
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

8
➢ KEPALA BIDANG KEOLAHRAGAAN
a. Bidang Keolahragaan dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas
membantu kepala dinas dalam mengoordinasikan, merumuskan dan
melaksanakan kebijakan teknis di bidang Keolahragaan meliputi pembudayaan
olahraga, peningkatan prestasi olahraga, dan infrastruktur kemitraan olahraga.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang
Keolahragaan mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang keolahragaan meliputi pembudayaan
olahraga, peningkatan prestasi olahraga, dan infrastruktur kemitraan
olahraga;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang keolahragaan meliputi pembudayaan
olahraga, peningkatan prestasi olahraga, dan infrastruktur kemitraan
olahraga;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang keolahragaan meliputi
pembudayaan olahraga, peningkatan prestasi olahraga, dan infrastruktur
kemitraan olahraga;
d. Pelaksanaan administrasi di bidang keolahragaan meliputi pembudayaan
olahraga, peningkatan prestasi olahraga, dan infrastruktur kemitraan
olahraga; dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
➢ KEPALA UPT SARANA PRASARANA
a. Kepala UPT mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan
pelayanan teknis operasional fasilitasi atas penggunaan Gedung Olahraga,
Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion Mattoangin dan
kawasannya.
b. Kepala UPT dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
mempunyai fungsi :
a. Perencanaan teknis pelaksanaan pelayanan fasilitasi atas penggunaan Gedung
Olahraga, Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion Mattoangin
dan kawasannya;

9
b. Pelaksanaan teknis pelayanan fasilitasi atas penggunaan Gedung Olahraga,
Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion Mattoangin dan
kawasannya;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelayanan fasilitasi atas penggunaan
Gedung Olahraga, Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion
Mattoangin dan kawasannya;
d. Pelaksanaan administrasi UPT; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait tugas dan
fungsinya.
➢ KEPALA UPT BALAI PENGEMBANGAN ATLET
a. Kepala UPT mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan
pelayanan teknis operasional fasilitasi atas penggunaan Gedung Olahraga,
Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion Mattoangin dan
kawasannya.
b. Kepala UPT dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
mempunyai fungsi :
a. Perencanaan teknis pelaksanaan pelayanan fasilitasi atas penggunaan Gedung
Olahraga, Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion Mattoangin
dan kawasannya.
b. Pelaksanaan teknis pelayanan fasilitasi atas penggunaan Gedung Olahraga,
Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion Mattoangin dan
kawasannya.
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelayanan fasilitasi atas penggunaan
Gedung Olahraga, Gedung Pemuda dan Stadion Barombong serta Stadion
Mattoangin dan kawasannya.
d. Pelaksanaan administrasi UPT; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait tugas dan
fungsinya.
➢ JABATAN FUNGSIONAL
Asisten Pelatih Olahraga mempunyai tugas pokok yaitu melakukan kegiatan
melatih olahragawan cabang olahraga tertentu pada PPLP, PPLPD, SKO, Prima

10
Pratama, klub Olahraga Sekolah dan program pelatihan olahraga setara lainnya
sesuai dengan kompetensi keolahragaan yang dimiliki.

B. NILAI – NILAI DASAR BerAHLAK


“BerAKHLAK” :
1. Berorientasi Pelayanan
Dengan nilai ini seorang ASN dituntut memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat. Selalu bersikap ramah kepada siapa saja, terutama kepada
masyarakat. Dapat diandalkan serta cekatan dan dapat memberikan solusi atas
masalah-masalah yang ada di masyarakat.
2. Akuntabel
Akuntabel dapat dipahami sebagai sikap jujur dan bertanggungjawab, memiliki
disiplin dan berintegritas yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas. Berkaitan
dengan hal ini dalam tugas-tugas kedinasan, ASN dituntut untuk menggunakan
kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif dan efisien.
3. Kompeten
Untuk menjalan tugas dan fungsinya peningkatan kompetensi sangat penting
dilakukannya, dengan kompetensi yang semakin baik memungkinkan bagi ASN
untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik juga sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
4. Harmonis
Penting bagi setiap ASN untuk dapat menciptakan dan membangun lingkungan
kerja yang kondusif dan harmonis. Kenyamanan dan keharmonisan lingkungan
kerja mendorong atau memotivasi ASN untuk lebih produktif dalam bekerja.
5. Loyal
Dengan nilai dasar ini ASN harus dapat menjaga nama baik sesama ASN, nama
baik pimpinan, nama baik instansi dan tentu saja harus selalu dapat menjaga nama
baik negara. Konsekuensi logis dari adanya loyalitas dan kesetiaan adalah setiap
ASN harus selalu menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif
Nilai dasar adaptif dapat dilakukan dengan terus menerus berinovasi dengan
mengembangkan kreativitas. Setiap pegawai juga harus selalu bertindak proaktif
dan tidak hanya berpangku tangan namun harus responsif dengan berbagai
11
masalah yang berkembang serta mampu menjadi bagian dari solusi dalam
menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi organisasi.
7. Kolaboratif
Dengan nilai dasar ini dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya diharapkan ASN
mampu berkolaborasi dengan berbagai unsur baik dalam organisasi maupun diluar
organisasi. Keterbukaan dalam bekerja sama, dan mencari solusi bersama akan
dapat menghasilkan nilai tambah, dan mempercepat mencapai tujuan bersama.

C. KEDUDUKAN DAN PERAN ASN MENUJU SMART GOVERNANCE


1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN meliputi
Manajemen PNS dan Manajemen PPPK. PNS diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki suatu jabatan pemerintahan dan memiliki nomor
induk pegawai nasional. Sementara itu, PPPK diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan instansi
pemerintah untuk jangka waktu tertentu.
Manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan Sistem Merit. Manajemen ASN
meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan; pengadaan; pangkat dan jabatan;
pengembangan karier; pola karier; promosi; mutasi; penilaian kinerja; penggajian
dan tunjangan; penghargaan; disiplin; pemberhentian; jaminan pensiun dan
jaminan hari tua; dan perlindungan (LAN, Manajemen Aparatur Sipil Negara,
2014).

2. Smart ASN
Ruang digital adalah lingkungan yang kaya akan informasi. Keterjangkauan
(affordances) yang dirasakan dari ruang ekspresi ini mendorong produksi,
berbagi, diskusi, dan evaluasi opini publik melalui cara tekstual (Barton dan Lee,
2013). Menurut Jones dan Hafner (2012), literasi disini bukan sekadar cara untuk
membuat makna, tetapi juga cara berhubungan dengan orang lain dan
menunjukkan siapa kita. Literasi juga terkait cara melakukan sesuatu di dunia dan
cara mengembangkan ide- ide baru tentang dan solusi untuk masalah yang
12
dihadapi kita. Menurut UNESCO, literasi digital adalah kemampuan untuk
mengakses, mengelola, memahami, mengintegrasikan, mengkomunikasikan,
mengevaluasi, dan menciptakan informasi secara aman dan tepat melalui
teknologi digital untuk pekerjaan, pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan. Ini
mencakup kompetensi yang secara beragam disebut sebagai literasi komputer,
literasi TIK, literasi informasi dan literasi media.
a. Digital Skill adalah Kemampuan mengetahui, memahami, dan menggunakan
perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Digital Culture adalah Kemampuan membaca, menguraikan, membiasakan,
memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka
Tunggal Ika dalam keseharian dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan
TIK.
c. Digital Ethics adalah Kemampuan menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri,
merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital
(netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.
d. Digital Safety adalah Kemampuan mengenali, mempolakan, menerapkan,
menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi
dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Keempat pilar yang menopang literasi digital yaitu etika, budaya, keamanan, dan
kecakapan dalam bermedia digital. Etika bermedia digital meliputi kemampuan
individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette)
dalam kehidupan sehari-hari. Budaya bermedia digital meliputi kemampuan
individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan
membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
dalam kehidupan sehari-hari. Keamanan bermedia digital meliputi kemampuan
individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang
dan meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, kecakapan bermedia digital meliputi Kemampuan individu dalam
mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK
serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.

13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. IDENTIFIKASI ISU
Terdapat beberapa isu yang ditemukan dalam instansi/unit kerja (UPT-
BALAI PENGEMBANGAN ATLET) yang menjadi pilihan isu untuk diangkat
menjadi isu utama. Pilihan isu tersebut telah melalui proses pengamatan,
penelusuran, konsultasi, dan pengalaman penulis selama menjalani pekerjaan
dibagian fungsional asisten pelatih olahraga pemula, adapun beberapa isu tersebut
antara lain:
1. Belum optimalnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat oleh Atlet di asrama
PPLP Sudiang
2. Masih rendahnya kesadaran atlet mengenai pentingnya kebersihan dilingkungan
asrama PPLP Sudiang
3. Belum optimalnya fasilitas kebersihan yang memadai di asrama PPLP Sudiang
4. Operasionalisasi yang kurang maksimal di asrama PPLP Sudiang
5. Belum optimalnya sarana dan prasarana yang ada di asrama PPLP Sudiang

B. DESKRIPSI ISU
Berikut adalah penjelasan penjelasan dari beberapa isu yang telah ditemukan
sebelumnya, yaitu:
1. Belum optimalnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat oleh Atlet di asrama
PPLP Sudiang
• Data dan fakta: pada dasarnya isu Atlet yang ada di PPLP belum menerapkan pola
hidup bersih dan sehat dikarenakan kurangnya pengetahuan atlet mengenai pola
hidup bersih dan sehat. Contohnya masih ada atlet yang jajan makanan diluar
asrama sedangkan sudah ada yang di siapkan di kantin asrama sesuai gizi yang
baik untuk atlet. Masih acuhnya atlet dengan sampah yang berserakan.
• Dampak: Banyak atlet yang mudah sakit
• Pihak yang terkait : Atlet, Pelatih, Kepala Asrama, dan Pengelolah PPLP

14
2. Masih rendahnya kesadaran atlet mengenai pentingnya kebersihan dilingkungan
asrama PPLP Sudiang
• Data dan fakta: di asrama PPLP masih seringnya terlihat sampah yang berserakan
di bagian depan kamar para atlet.
• Dampak: Suasana asrama tidak terlihat bersih
• Pihak yang terlibat: Atlet, Pelatih, Kepala Asrama, dan Pengelolah PPLP
3. Belum optimalnya fasilitas kebersihan yang memadai bagi atlet di asrama PPLP
Sudiang
• Data dan fakta: fasilitas yang dimaksud adalah tempat sampah, kurangnya tempat
sampah disetiap kamar atlet
• Dampak: Fasilitas pengumpulan sampah tidak maksimal
• Pihak yang terlibat: Pengelolah PPLP
4. Operasionalisasi yang kurang maksimal di Asrama PPLP Sudiang
• Data dan fakta : Hambatan dalam operasionalisasi yang dihadapi pada beberapa
OPD di Sulawesi Selatan adalah minimnya fasilitas untuk mendukung efektifitas
pekerjaan. Fasilitas tersebut salah satunya berupa kendaraan
• Dampak : adanya biaya tambahan akibat tidak adanya kendaraan yang bisa
mengantar atlet jika ingin pergi bertanding.
• Pihak yang terlibat : Kepala Dinas dan Pengelolah PPLP
5. Belum optimalnya sarana dan prasarana yang ada di asrama PPLP Sudiang
• Data dan fakta : Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah tempat fitnes dan
peralatan fitnes lainnya yang masih kurang
• Dampak : Latihan atlet yang menggunakan sarana dan prasarana tersebut tidak
maksimal
• Pihak yang terlibat : Kepala Dinas, UPT Sarana Prasarana Kepemudaan dan
Keolahragaan dan Pengelolah PPLP

15
C. ANALISI ISU
1. TEKNIK TAPISAN ISU
1. Teknik Penapisan Isu APKL
Analisis APKL merupakan alat bantu untuk menganalisis ketepatan dan
kualitas isu dengan memperhatikan tingkat Aktual, Kekhayalakan, Problematika,
dan Kelayakan. Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat. Kekhalayakan artinya Isu tersebut menyangkut
hajat hidup orang banyak. Problematika artinya Isu tersebut memiliki dimensi
masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara
komperehensif, dan Kelayakan artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan,
dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. Adapun isu yang
diangkat antara lain :

Tabel 1. Tapisan Isu Menggunakan Teknik APKL

KRITERIA
No Isu Total Peringkat
A P K L
Belum diterapkannya perilaku
1 hidup bersih dan sehat oleh Atlet di 4 4 4 5 17 I
asrama PPLP Sudiang
Masih rendahnya kesadaran atlet
mengenai pentingnya kebersihan
2 3 4 4 4 15 III
dilingkungan asrama PPLP
Sudiang
Belum optimalnya fasilitas
3 kebersihan yang memadai bagi 4 4 4 4 16 II
atlet di asrama PPLP Sudiang
Operasionalisasi yang kurang
4 3 3 3 4 13 IV
maksimal di Asrama PPLP Sudiang
Belum optimalnya sarana dan
5 prasarana yang ada di asrama PPLP 2 3 3 4 12 V
Sudiang

16
Keterangan :
A : Aktual
P : Problematik
K : Khalayak
L : Layak
Skor 1-5 = Sangat Tinggi – Rendah (Angka menggunakan skala likert)

Penentuan skor menggunakan Skala Likert dengan rentang


penilaian 1 – 5. Misalnya pada kriteria Aktual maka dapat ditentukan
sebagai berikut: sangat aktual skor 5, aktual skor 4, cukup aktual skor 3,
kurang aktual skor 2 dan tidak aktual skor 1. Demikian pula pada kriteria
Problematik, Khalayak dan Layak pada teknik APKL.

2) Teknis Tapisan Isu USG


Berdasarkan isu yang telah di identifikasi di atas, penulis menggunakan teknik
USG (Urgency, Seriousness, Growth) untuk mengidentifikasi isu terpilih. Berikut
adalah penjelasan mengenai teknik USG dan analisis identifikasi isunya:
1. Urgency (U) adalah seberapa penting dan mendesaknya isu tersebut untuk segera
ditangani;
2. Seriousness (S) adalah seberapa parah dampak dari sebuah masalah terhadap
suatu organisasi jika tidak segera ditangani;
3. Growth (G) adalah potensi tumbuhnya masalah tersebut jika dibiarkan.
Analisis USG dilakukan dengan memberikan nilai dengan rentang antara 1
sampai 5. Isu dengan total skor tertinggi dipilih dan dijadikan isu prioritas yang
akan ditetapkan untuk diselesaikan dengan kegiatan-kegiatan yang diusulkan.

17
Tabel 2 Tapisan Isu menggunakan Teknik USG

KRITERIA
No Isu Total Peringkat
U S G
Belum optimalnya penerapan
perilaku hidup bersih dan
1 5 4 5 14 I
sehat oleh Atlet di asrama
PPLP Sudiang
Belum optimalnya fasilitas
kebersihan yang memadai
2 4 4 5 13 II
bagi atlet di asrama PPLP
Sudiang
Masih rendahnya kesadaran
atlet mengenai pentingnya
3 4 4 4 12 III
kebersihan dilingkungan
asrama PPLP Sudiang
keterangan
Urgency = Seriousness= Growth= Pertumbuhan
Mendesak Kegawatan
5 = Sangat Penting 5 = Sangat Penting 5 = Sangat Penting
4 = Penting 4 = Penting 4 = Penting
3 = Cukup Penting 3 = Cukup Penting 3 = Cukup Penting
2 = Kurang Penting 2 = Kurang Penting 2 = Kurang Penting
1 = Tidak Penting 1 = Tidak Penting 1 = Tidak Penting

Beberapa masalah yang saya temui di UPT-Balai Pengembangan Atlet


merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi dengan baik dan benar. Belum
Optimalnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat oleh Atlet di asrama PPLP
Sudiang merupakan suatu masalah yang harus segera ditangani supaya dapat
terhindar dari penyakit, terutama penyakit kulit dan dapat menanamkan karakter
bersih dan sehat dalam diri atlet. Oleh karena itu masalah tersebut harus segera
diatasi dengan menegaskan pembinaan dan bimbingan sehingga terwujudnya
lingkungan UPT-Balai Pengembangan Atlet yang sehat, bersih, dan nyaman.
18
2. TEKNIK ANALISIS ISU DAN DAMPAK ISU

Fishbone Diagram

PENYEBAB AKIBAT

Lingkungan Material

Tradisi Tidak Cuci


Tangan Di Anggap Wajar
Masih Kurangnya Alat
Kebersihan Yang Ada
Kurangnya kesadaran atlet Di Asrama PPLP Belum
tentang PHBS optimalnya
penerapan
perilaku hidup
bersih dan
sehat oleh Atlet
Kurangnya di asrama PPLP
Sosialisasi PHBS kurang Kepedulian Pelatih Sudiang.
menarik Terhadap Kebersihan
Atletnya

Metode Manusia

DAMPAK ISU
Dampak, secara sederhana dapat diartikan sebagai pengaruh atau akibat.
Sedangkan analisis bertujuan untuk memperoleh pemahaman lebih mendetail
mengenai suatu hal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari analisis dampak
adalah untuk mengetahui secara rinci tentang pengaruh atau akibat dari suatu
hal. Berdasarkan analisis isu menggunakan diagram fishbone, maka dapat
diketahui apabila isu tersebut tidak segera ditangani dapat menimbulkan dampak
antara lain
a. Bagi Atlet : Atlet rentan terkena penyakit dan tidak nyaman karena lingkungan
yang kotor.
b. Bagi Pelatih : Pelatih kurang nyaman dalam melaksanakan prosesi latihan
sehingga latihan atlet tidak maksimal.
c. Bagi Pengelola Asrama, dengan lingkungan asrama yang kotor maka citra
asrama PPLP dan kepercayaan masyarakat menurun.
19
3. PENETAPAN GAGASAN KREATIF
Berdasarkan analisis menggunakan diagram fishbone, didapatkan
beberapa penyebab Atlet yang ada di PPLP Belum optimalnhya penerapan hidup
bersih dan sehat oleh atlet di asrama PPLP sudiang. Adapun gagasan kreatif
untuk memecahkan masalah tersebut, yaitu:

No Penyebab Gagasan Kreatif


1 Masih kurangnya Alat Melakukan Operasi Semut (Sepuluh
kebersihan di asrama menit bersih lingkungan)
PPLP
2 Sosialisasi PHBS kurang Pembuatan materi Perilaku Hidup
menarik Bersih dan Sehat (PHBS) yang menarik
kepada Atlet
3 Kurangnya kepedulian Membuat Poster PHBS dan
pelatih terhadap membagikan di grup Pelatih melalui
kebersihan atletnya whatsapp
4 Tradisi tidak cuci tangan Mengenalkan gerakan Cuci Tangan
di anggap wajar Pake Sabun (CTPS) dengan benar
5 Kurangnya kesadaran Membuat kertas berisi tulisan bertema
atlet tentang PHBS PHBS dan di tempel setiap kamar atlet

Penetapan Judul
Berdasarkan pertimbangan penetapan isu yang dianalisis menggunakan
alat penetapan yang didasarkan pada kriteria USG (urgent, seriousness, dan
growth) dan analisis penyebab masalah menggunakan diagram fishbone, maka
ditetapkan judul rancangan aktualisasi yang diangkat adalah “Operasi Semut
(Sepuluh Menit Bersih Lingkungan) di Asrama PPLP Sudiang”.

20
D. MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
A. TABEL RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Dinas Kepemudaan dan Olahraga Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat oleh Atlet di asrama PPLP Sudiang
2. Belum optimalnya fasilitas kebersihan yang memadai di asrama PPLP Sudiang
3. Masih rendahnya kesadaran atlet mengenai pentingnya kebersihan dilingkungan asrama PPLP Sudiang
Isu yang diangkat : Belum optimalnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat oleh Atlet di asrama PPLP Sudiang
Gagasan Pemecahan Isu : Melaksanakan Operasi Semut (Sepuluh menit Bersih Lingkungan)

1. MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI


KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TAHAPAN TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBTANSI MATA NILAI
KEGIATAN VISI/MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Smart ASN Misi : Sinergitas
Manajemen ASN Pemerintah yang
1 Konsultasi dengan a. Membuat jadwal Foto penyampaian Loyal : Menjaga nama berorientasi
Mentor Mengenai bertemu dengan ke mentor baik atasan melayani, inovatif
Kegiatan yang akan mentor Harmonis : Menghargai dan berkarakter
dilakukan setiap orang apapun latar
belakangnya

21
Berorientasi Pelayanan
: Ramah
b. Menyiapkan Teknis Lampiran Teknis Adaptif: berinovasi dan
Pelaksanaan Operasi Kegiatan mengembangkan
Semut kreativitas.
c. Bertemu dengan a. Foto adanya Harmonis : Membangun
Mentor Sesuai Konsultasi lingkungan kerja yang
Jadwal Yang Telah b. Masukan dari kondusif
Ditentukan dan mentor Kolaboratif : terbuka
Membahas Kegiatan dalam bekerjasama
yang akan di Kompeten :
lakukan Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
Deskripsi Kegiatan 1 :
1. Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda Kedudukan dan Peran ASN
Smart ASN : pada kegiatan ini berkaitan dengan Smart ASN karena padatnya kegiatan di UPT Balai Pengembangan Atlet untuk membuat
jadwal dengan mentor saya menggunakan aplikasi Whatsapp untuk berkomunikasi dengan Mentor terlebih dahulu sebelum melakukan
Pertemuan secara langsung.
Manajemen ASN : Pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena dengan membuat teknis pelaksanaan kegiatan operasi semut
serta melakukan konsultasi dengan mentor terkait pelaksanaan tersebut, saya dapat membuat kegiatan secara tepat dan terarah untuk hasil yang
lebih baik.

2. Ketertaitan Tahapan Kegiatan dengan Agenda Nilai-Nilai Dasar ASN


Tahapan Kegiatan a
Dalam mendiskusikan dengan mentor tentang isu yang diangkat dan rencana kegiatan yang akan dilakukan dengan adanya koordinasi sebelum
melakukan kegiatan menunjukkan kesetiaan seorang ASN dalam menjaga nama baik atasan (Loyal), dan menghargai komunikasi, konsultasi
dan Kerjasama dengan mentor (Harmonis), serta bersikap ramah dalam menyampaikan rancangan aktualisasi (Berorientasi Pelayanan).
Tahapan Kegiatan b

22
Dalam konsultasi dengan mentor dengan terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas yaitu dengan membuat Teknis Pelaksanaan Operasi
Semut (Adaptif).

Tahapan Kegiatan c
Dalam melakukan konsultasi dengan mentor terkait Teknis Pelaksanaan Operasi Semut yang telah di buat, dengan menerima dengan baik
masukan dari mentor (Harmonis), terbuka dalam menyampaikan rancangan kepada mentor (Kolaboratif), dan dengan adanya hasil konsultasi
dengan mentor dan melakukan perbaikan Teknis Pelaksanaan sesuai masukan yang telah diberikan oleh mentor (Kompeten)

3. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi, Misi Organisasi


Kegiatan melakukan konsultasi dengan Mentor serta membuat teknis pelaksanaan kegiatan Operasi Semut menguatkan Misi no 1 yaitu :
Pemerintahan yang Berorientasi melayani, inovatif, dan Berkarakter.

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Melakukan Konsultasi awal dengan membahas teknis pelaksanaan Operasi semut dan menerima saran dan masukan dari mentor, merupakan
interaksi yang menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang optimum (Sinergitas).

23
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TAHAPAN TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBTANSI MATA NILAI
KEGIATAN VISI/MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Manajemen ASN Misi ; Sinergitas
2 Membuat Surat a. Berkoordinasi Foto adanya Berorientasi Pelayanan Pemerintahan yang
Persetujuan kegiatan dengan teman Koordinasi : Ramah berorientasi Tanggung jawab
Aktualisasi ke sesama peserta Kolaboratif : Terbuka melayani, inovatif,
kantor UPT Balai Latsar mengenai dalam bekerja sama dan berkarakter
Pengembangan Atlet surat yang akan di untuk menghasilka nilai
buat tambah
b. Membuat surat Foto Surat yang di Loyal : Menjaga nama
permohonan izin buat baik atasan, instansi
melakukan Akuntabel :
Aktualisasi Bertanggung jawab
Harmonis : Menghargai
setiap orang apapun latar
belakangnya
c. Menerima surat Foto Surat Balasan Kompeten :
persetujuan dari dari kantor UPT Melaksanakan tugas
kantor UPT Balai Balai dengan kualitas terbaik
Pengembangan Atlet Pengembangan Adaptif : Bertindak
untuk melakukan Atlet Proaktif
Aktualisasi
Deskripsi Kegiatan 2 :
1. Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda Kedudukan dan Peran ASN

24
Manajemen ASN : Pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena dengan membuat Surat permohonan izin ke Kantor UPT Balai
Pengembangan Atlet, saya dapat dengan bebas melaksanakan aktualisasi karena adanya surat izin tersebut.

2. Ketertaitan Tahapan Kegiatan dengan Agenda Nilai-Nilai Dasar ASN


Tahapan Kegiatan a
Dalam tahapan kegiatan ini dengan berkoordinasi dengan teman sesama Latsar CPNS dengan menyampaikan pendapat dengan Ramah
(Berorientasi Pelayanan) Serta tebuka dalam bekerja sama membuat surat persetujuan aktualisasi yang akan dikirimkan ke kantor UPT Balai
pengembangan Atlet (Kolaboratif)

Tahapan Kegiatan b
Dalam tahapan kegiatan ini sikap terbuka tanpa adanya tujuan lain dengan membuat surat permohonan izin aktualisasi yang akan di sampaikan
ke kantor UPT Balai Pengembangan Atlet (Loyal) dan bertanggung jawab terkait surat yang telah dibuat (Akuntabel) Serta menghargai
pimpinan Kantor UPT Balai pengembangan Atlet dengan adanya surat permohonan izin ini (Harmonis)

Tahapan Kegiatan c
Dalam tahapan terakhir dengan adanya surat persetujuan dari kantor UPT Balai Pengembangan Atlet peserta Latsar dapat melaksanakan kegiatan
dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh hasil terbaik (Kompeten) serta dapat bertindak proaktif demi terlaksanya aktualisasi yang telah di
rencanakan sebelumnya (Adaptif)

3. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi, Misi Organisasi


Kegiatan Membuat Surat ke kantor UPT Balai Pengembangan Atlet mendukung Misi no 1 Pemerintahan yang Berorientasi melayani, inovatif,
dan berkarakter

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Penguatan nilai dasar Sinergitas yaitu suatu bentuk dari sebuah proses atau interaksi yang menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis.
Dan penguatan nilai dasar tanggung jawab yaitu dengan adanya surat persetujuan dari kantor UPT Balai pengembangan Atlet, saya dapat
melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggung jawab.

25
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TAHAPAN TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBTANSI MATA NILAI
KEGIATAN VISI/MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Smart ASN Misi : Sinergitas
Manajemen ASN Pemerintah yang
3 Melakukan a. Membuat jadwal Foto adanya Harmonis : Menghargai berorientasi
Koordinasi dengan Pertemuan dengan penyampaian awal setiap orang apapun latar melayani, inovatif
kepala UPT Balai kepala UPT Balai belakangnya dan berkarakter
Pengembangan Atlet Pengembangan Atlet Berorientasi Pelayanan
Terkait kegiatan : Ramah
Operasi Semut b. Melakukan a. Foto adanya Akuntabel : Disiplin
Pertemuan Dengan pertemuan Loyal : Menjaga nama
Kepala UPT Balai b. Hasil Koordinasi baik Pimpinan
Pengembangan Atlet Kolaboratif : Terbuka
sesuai jadwal yang dalam bekerja sama
telah di buat untuk menghasilkan nilai
membahas mengenai tambah
Teknis Pelaksanaan
Operasi Semut
c. Melakukan Perbaikan Lampiran Teknis Berorientasi Pelayanan
Teknis Pelaksanaan Pelaksanaan : Melakukan perbaikan
Operasi Semut Hasil Operasi semut yang tiada henti
Pertemuan dengan telah di perbaiki
Kepala Balai
Pengembangan Atlet
Deskripsi Kegiatan 3 :
1. Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda Kedudukan dan Peran ASN

26
Smart ASN : pada kegiatan ini berkaitan dengan Smart ASN karena padatnya kegiatan di UPT Balai Pengembangan Atlet untuk membuat
jadwal dengan mentor saya menggunakan aplikasi Whatsapp untuk berkomunikasi dengan Pimpinan Pengelolah UPT Balai Pengembangan
Atlet terlebih dahulu sebelum melakukan Pertemuan secara langsung.
Manajemen Asn : Pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena dengan melakukan koordinasi dengan Kepala UPT Balai
Pengembangan Atlet terkait pelaksanaan tersebut, dan menerima saran dan masukan agar kegiatan terlaksana tanpa adanya hambatan.

2. Ketertaitan Tahapan Kegiatan dengan Agenda Nilai-Nilai Dasar ASN


Tahapan Kegiatan a
Dalam kegiatan ini sebelum melakukan Koordinasi dengan Kepala UPT Balai pengembangan Atlet saya melakukan Penyampaian awal untuk
menghargai Pimpinan UPT-BPA (Harmonis) Serta bersikap sopan dan ramah saat melakukan komunikasi (Berorientasi Pelayanan)

Tahapan Kegiatan b
Pada tahapan kegiatan ini sikap disiplin yaitu datang sesuai jadwal yang telah dibuat dengan Pimpinan UPT Balai Pengembangan Atlet
(Akuntabel), menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan kepada Pimpinan UPT BPA merupakan sikap Setia (Loyal), kemudian pada
pertemuan tersebut menjelaskan tentang teknis Pelaksanaan Operasi Semut secara terbuka kepada Pimpinan menerima saran dan masukan agar
kegiatan dapat berjalan dengan baik (Kolaboratif),

Tahapan Kegiatan c
Pada tahapan kegiatan ini melakukan perbaikan Teknis Operasi semut sesuai saran dan masukan pimpinan UPT Balai pengembangan Atlet
(Berorientasi Pelayanan)

3. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi, Misi Organisasi


Melakukan Koordinasi dengan kepala UPT Balai Pengembangan Atlet Terkait kegiatan Operasi Semut mendukung Misi no 1 Pemerintahan
yang Berorientasi melayani, inovatif, dan berkarakter

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Melakukan Koordinasi dengan membahas teknis pelaksanaan Operasi semut dan menerima saran dan masukan dari Kepala UPT Balai
Pengembangan Atlet, merupakan interaksi yang menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang
optimum (Sinergitas).

27
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TAHAPAN TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBTANSI MATA NILAI
KEGIATAN VISI/MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Smart ASN Misi : Sinergitas
a. Membuat jadwal Foto adanya Harmois : Menghargai Pemerintah yang
4 Berkoordinasi pertemuan dengan Penyampaian awal setiap orang apapun latar berorientasi Integritas
dengan kepala kepala asrama belakannya melayani, inovatif
asrama terkait Berorientasi Pelayanan dan berkarakter
pelaksanaan operasi : Ramah
semut b. Bertemu dengan Foto adanya Akuntabel : Disiplin
kepala asrama Pertemuan Berorientasi Pelayanan
membahas mengenai : Ramah
pelaksanaan Operasi Kolaboratif : Terbuka
Semut dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah
c. Melengkapi alat dan Foto alat dan bahan Akuntabel :
bahan yang kurang Bertanggung Jawab
untuk pelaksanaan
Operasi Semut

Deskripsi Kegiatan 4 :
1. Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda Kedudukan dan Peran ASN
Smart ASN : pada kegiatan ini berkaitan dengan Smart ASN karena melakukan komunikasi awal dengan Kepala asrama yang memiliki kegiatan
yang cukup padat di karenakan kepala asrama juga sebagai pelatih Pencak silat di PPLP, jadi membuat jadwal pertemuan saya menggunakan
aplikasi Whatsapp untuk berkomunikasi terlebih dahulu sebelum melakukan Pertemuan secara langsung.

28
2. Ketertaitan Tahapan Kegiatan dengan Agenda Nilai-Nilai Dasar ASN
Tahapan Kegiatan a
Dalam tahapan kegiatan ini untuk menghargai setiap orang apapun latar belakangnya dengan menyampaikan jadwal pertemuan dengan kepala
asrama sebelum melakukan pertemuan langsung (Harmonis) serta ramah dalam melakukan komunikasi (Berorientasi Pelayanan)

Tahapan Kegiatan b
Dalam tahap kegiatan ini melakukan pertemuan dengan kepala asrama sesuai dengan jadwal yang telah di buat (Akuntabel) dan bersikap ramah
dalam menjelaskan teknis Pelaksanaan Operasi semut (Berorientasi Pelayanan) serta kerja sama dengan kepala asrama (Kolaboratif) dalam
mensukseskan Operasi Semut.

Tahapan Kegiatan c
Tahapan terakhir adalah menyiapkan alat dan bahan tambahan yang diperlukan dalam Pelaksanaan Operasi Semut merupakan tanggung jawab
saya sebagai Pelaksana kegiatan (Akuntabel)

3. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi, Misi Organisasi


Melakukan Koordinasi dengan kepala Asrama terkait pelaksanaan Operasi Semut mendukung Misi no 1 Pemerintahan yang Berorientasi
melayani, inovatif, dan berkarakter

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Sinergitas : Suatu bentuk dari sebuah proses atau interaksi yang menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis sehingga bisa menghasilkan
sesuatu yang optimum. Integritas : Kesatuan antara pola fikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang
berlaku

29
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TAHAPAN TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBTANSI MATA NILAI
KEGIATAN VISI/MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Manajemen ASN Visi :
5 Melaksanakan a. Melakukan Survei Foto lokasi Kompeten : Inovatif yaitu
Operasi Semut Lokasi Kegiatan sebelum kegiatan Melaksanakan tugas menciptakan
(Sepuluh Menit Operasi Semut dengan kualitas terbaik gagasan baru,
Bersih Lingkungan) b. Pelaksanaan Operasi Foto terlaksananya Berorientasi Pelayanan produk baru, dan
Semut kegiatan : Ramah layanan baru yang
Akuntabel : memberikan nilai
Melaksanakan tugas tambah
dengan jujur
Kompeten : Inklusif yaitu
Melaksanakan tugas kondisi sistem dan
dengan kualitas terbaik lingkungan yang
Harmonis : Menghargai ramah untuk semua
setiap orang apapun latar tanpa hambatan
belakangnya dengan cara
Loyal : menjaga nama melibatkan
baik pimpinan pertisipasi
Adaptif : Bertindak masyarakat tanpa
proaktif terkecuali
Kolaboratif : terbuka
dalam bekerja sama Misi :
untuk mendapat nilai 1. Pemerintahan
tambah yang berorientasi

30
c. Evaluasi hasil Dokumentasi Hasil Berorientasi Pelayanan melayani,
Kegiatan Operasi Evaluasi : Melakukan perbaikan inovatif, dan
Semut tiada henti berkarakter
Kolaboratif : Terbuka
dalam Bekerja sama 4. Pembangunan
untuk menghasilkan nilai manusia yang
tambah kompetitif dan
inklusif
Deskripsi Kegiatan 5:
1. Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda Kedudukan dan Peran ASN
Manajemen ASN: pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena Operasi Semut ini telah memiliki tahapan dan Teknis
Pelaksanaan yang telah dibuat hasil konsultasi dengan mentor dan telah di koordinasikan dengan Kepala Asrama agar pelaksanaan operasi semut
ini berjalan sesuai yang di harapkan.

2. Ketertaitan Tahapan Kegiatan dengan Agenda Nilai-Nilai Dasar ASN


Tahapan Kegiatan a
Dalam tahapan kegiatan ini melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dengan melakukan survei terlebih dahulu sebelum melaksanakan Operasi
semut (Kompeten),

Tahapan Kegiatan b
Pada tahap ini sikap sopan dan ramah sangat diperlukan saat berhadapan dengan atlet hingga kegiatan selesai (Berorientasi Pelayanan) pada
saat kegiatan Operasi semut saya menyampaikan rencana kegiatan ke atlet jujur apa adanya (Akuntabel) pada kegiatan ini saya harus
maksimal agar tidak adanya kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan operasi semut (Kompeten) tidak membeda-bedakan atlet saat kegiatan
dilaksanakan (Harmonis) dengan terlaksananya kegiatan Operasi Semut dapat menjaga nama baik pimpinan dan asrama PPLP serta
meningkatkan kepercayaan masyarakat (Loyal) sebelum melaksanakan kegiatan saya telah menyiapkan beberapa alat dan bahan yang dapat
membantu atlet pada kegaiatan Operasi semut (Adaptif) bekerja sama dengan Kepala asrama dan pengelolah PPLP pada Kegiatan Operasi
Semut (Kolaboratif).

31
Tahapan Kegiatan c
Pada tahapan kegiatan ini melakukan evaluasi kegiatan Operasi Semut untuk mengetahui apakah ada perubahan Perilaku atlet terkait hidup bersih
dan sehat (Berorientasi Pelayanan) dan bekerjasama dengan Kepala UPT Balai Pengembangan Atlet dan Kepala Asrama dalam melakukan
Evaluasi (Kolaboratif)

3. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi, Misi Organisasi


Kegiatan Operasi Semut merupakan salah satu Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mendukung pokok Visi Inovatif yaitu :
menciptakan gagasan baru, produk baru, dan layanan baru yang memberikan nilai tambah, dan Inklusif yaitu kondisi sistem dan lingkungan
yang ramah untuk semua tanpa hambatan dengan cara melibatkan pertisipasi masyarakat tanpa terkecuali Serta menguatkan Misi no 1 dan 4
yaitu 1. Pemerintahan yang berorientasi melayani, inovatif, dan berkarakter, dan
4. Pembangunan manusia yang kompetitif dan inklusif

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Inovatif : kegiatan Operasi Semut merupakan kegiatan yang baru di dalam Asrama PPLP, Sinergitas : Bekerja sama untuk memperoleh hasil
terbaik, Integritas : Kesatuan antara pola fikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku.

32
2. MATRIKS AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

TOTAL
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
TOTAL NILAI
NO NILAI DASAR INDIKATOR NILAI 1 2 3 4 5
DASAR
a b c a b c a b c a b c a b c
Memahami dan memenuhi kebutuhan
-
Pelayanan
Berorientasi
1. Ramah,cekatan,solutif dan dapat 7
Pelayanan 5
Diandalkan
Melakukan perbaikan tiada henti 2
Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin 5
dan berintegritas tinggi.
Menggunakan kekayaan dan barang
2. Akuntabel 5
milik negara secara bertanggung -
jawab, efektif dan efisien
Tidak menyalahgunakan kewenangan
-
Jabatan
Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu -
berubah
3. Kompeten 4
Membantu orang lain belajar -

Melaksanakan tugas dengan kualitas


4
Terbaik

33
Menghargai setiap orang apapun latar
4
Belakangnya
4. Harmonis Suka Menolong Orang lain - 5
Membangun lingkungan kerja yang
1
Kondusif
Memegang teguh ideologi
Pancasila,setia pada NKRI serta -
pemerintahan yang sah
5. Loyal 4
Menjaga nama baik sesama ASN,
4
pimpinan, instansi dan negara
Menjaga rahasia jabatan dan negara -
Cepat menyesuaikan diri menghadapi
-
Perubahan
6. Adaptif Terus berinovasi dan 3
1
mengembangkan kreativitas
Bertindak proaktif 2
Memberikan kesempatan kepada
-
berbagai pihak untuk berkontribusi
Terbuka dalam bekerja sama untuk
7. Kolaboratif 6 6
menghasilkan nilai tambah
Menggerakkan pemanfaatan berbagai
-
sumber daya untuk tujuan bersama

34
3. MATRIK PERAN DAN KEDUDUKAN ASN

Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan


NO. Peran dan Kedudukan ASN Total
1 2 3 4 5
1. Manajemen ASN 4

2. Smart ASN 3

35
4. MATRIKS VISI, MISI DAN TATA NILAI ORGANISASI

Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan


Keterkaitan Visi, Misi, dan Nilai Organisasi Total
1 2 3 4 5
Sulawesi selatan yang Inovatif, Produktif,
Visi 1
Kompetitif Inklusif, dan Berkarakter.
Pemerintahan Berorientasi Melayani, inovatif, dan
Misi 5
Berkarakter.
Meningkatkan infrastruktur yang berkualitas dan
Misi -
aksesibel.
Membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi
Misi -
baru yang produktif.

Misi Membangun manusia yang kompetitif dan inklusif. 1


Peningkatan produktivitas dan daya saing produk
Misi -
sumber daya alam yang berkelanjutan.
Sinergitas 5
Nilai Inovatif -
Organisasi
Profesional -
Akuntabel -
Integritas 2
Tanggung jawab 1

36
5. PELAKSANAAN AKTUALISASI

JADWAL KEGIATAN

TAHAPAN
APRIL MEI
NO KEGIATAN
26 27 28 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 17 19 22 23 24 25 26 29 30 31
MINGGU 1 MINGGU II MINGGU III MINGGU IV
Melakukan Konsutasi a
Dengan Mentor mengenai
1 b
kegiatan yang akan
dilakukan c
Membuat Surat a
Persetujuan kegiatan b
2
aktualisasi ke kantor UPT
Balai Pengembangan Atlet c
Melakukan Koordinasi a
dengan Kepala UPT Balai
3
Pengembangan Atlet b
Terkait Kegiatan Operasi
Semut c
Melakukan Koordinasi a
Dengan Kepala Asrama
4 b
Terkait Pelaksanaan
Operasi Semut c
a
Melaksanakan Operasi
5 Semut (Sepuluh Menit b
Bersih Lingkungan)
c

37
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. CAPAIAN HASIL KEGIATAN

MINGGU: I

A. RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN KEGIATAN

Kegiatan: 1 Konsultasi dengan mentor mengenai kegiatan yang


akan dilakukan

1. Membuat jadwal bertemu dengan mentor


2. Menyiapkan teknis pelaksanaan operasi semut
Tahapan Kegiatan 3. Bertemu dengan mentor sesuai jadwal yang telah
ditentukan dan menjelaskan teknis pelaksanaan yang
akan di lakukan
Tahapan 1: 26 April 2023
Waktu Pelaksanaan Tahapan 2: 27 April 2023
Tahapan 3: 28 April 2023
Tahapan 1: Di Rumah (Pangkep)
Tempat Pelaksanaan Tahapan 2: Di Rumah (Pangkep)
Tahapan 3: Di Kantor UPT Balai Pengembangan Atlet
Tahapan 1: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Capaian Tahapan Kegiatan Tahapan 2: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Tahapan 3: Terlaksana / Tidak Terlaksana
1. Foto Penyampaian ke Mentor
2. Lampiran Teknis Kegiatan operasi Semut
Output/Hasil 3. a. Foto adanya Konsultasi
b. Masukan Dari Mentor
Pembahasan Deskripsi Kegiatan
• (26 April 2023) Kegiatan yang dilakukan membuat jadwal untuk bertemu Bapak
Aswan Ali, S.Sos., MM selaku mentor melalui via Whatsapp untuk membahas
kegiatan yang akan dilakukan
• (27 April 2023) Pada kegiatan ini saya Membuat Teknis Pelaksanaan Operasi
Semut yang akan di perlihatkan ke Mentor untuk di revisi
• (28 April 2023) Pada kegiatan ini melakukan pertemuan serta konsultasi dengan
mentor di kantor UPT- Balai Pengembangan Atlet, pada kegiatan ini saya
memperlihatkan dan menjelaskan apa saja teknis pelaksanaan pada kegiatan
operasi semut yang akan saya lakukan serta meminta mentor untuk memberi saran
dan masukan mengenai teknis kegiatan tersebut.
Keterkaitan Nilai Dasar ASN (Agenda-2) dengan Tahapan Kegiatan

38
• Tahap kegiatan 1
Berorientasi Pelayanan :
Bersikap ramah dalam menyampaikan rancangan aktualisasi
Harmonis :
menghargai komunikasi, konsultasi dan Kerjasama dengan mentor
Loyal :
Dalam mendiskusikan dengan mentor tentang isu yang diangkat dan rencana
kegiatan yang akan dilakukan dengan adanya koordinasi sebelum melakukan
kegiatan menunjukkan kesetiaan seorang ASN dalam menjaga nama baik atasan
• Tahap kegiatan 2
Adaptif :
Dalam konsultasi dengan mentor dengan terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas yaitu dengan membuat Teknis Pelaksanaan Operasi
Semut
• Tahap kegiatan 3
Kompeten :
Dengan adanya hasil konsultasi dengan mentor dan melakukan perbaikan
Teknis Pelaksanaan sesuai masukan yang telah diberikan oleh mentor Harmonis
:
Dalam melakukan konsultasi dengan mentor terkait Teknis Pelaksanaan
Operasi Semut yang telah di buat, dengan menerima dengan baik masukan dari
mentor
Kolaboratif :
Terbuka dalam menyampaikan rancangan kepada mentor

Keterkaitan Peran dan Kedudukan ASN Menuju Smart Governance


(Agenda-3) dengan Kegiatan

1. Manajemen ASN
Pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena dengan membuat
teknis pelaksanaan kegiatan operasi semut serta melakukan konsultasi dengan
mentor terkait pelaksanaan tersebut, saya dapat membuat kegiatan secara tepat dan
terarah untuk hasil yang lebih baik.

2. SMART ASN
Pada kegiatan ini berkaitan dengan Smart ASN karena padatnya kegiatan di UPT
Balai Pengembangan Atlet untuk membuat jadwal dengan mentor saya
menggunakan aplikasi Whatsapp untuk berkomunikasi dengan Mentor terlebih
dahulu sebelum melakukan Pertemuan secara langsung.

Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi/Intansi


Kegiatan tersebut di atas berkontribusi mewujudkan visi dan misi organisasi/Intansi
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan:
Visi: -
Misi :
Kegiatan melakukan konsultasi dengan Mentor serta membuat teknis pelaksanaan
kegiatan Operasi Semut menguatkan Misi no 1 yaitu : Pemerintahan yang
Berorientasi melayani, inovatif, dan Berkarakter.

39
Kontribusi Kegiatan Terhadap Pencapaian dan Penguatan Nilai Organisasi
1. Melakukan Konsultasi awal dengan membahas teknis pelaksanaan Operasi
semut dan menerima saran dan masukan dari mentor, merupakan interaksi yang
menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis sehingga bisa menghasilkan
sesuatu yang optimum (Sinergitas).

Bukti Fisik
1. Foto Chat dengan Mentor di Aplikasi Whatsapp

2. Lampiran Teknis Pelaksanaan Operasi Semut

40
3. a. Foto adanya Konsultasi

b. Bukti masukan dari mentor

41
MINGGU: II
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN KEGIATAN

Kegiatan: 2 Membuat surat persetujuan kegiatan aktualisasi


ke kantor UPT Balai Pengembangan Atlet

Tahapan Kegiatan 1. Berkoordinasi dengan teman sesama Peserta Latsar


mengenai surat yang akan di buat
2. Membuat Surat Permohonan Izin Melakukan
Aktualisasi
3. Menerima Surat Persetujuan dari Kantor UPT Balai
Pengembangan Atlet untuk Melakukan Aktualisasi
Tahapan 1: 03 Mei 2023
Waktu Pelaksanaan Tahapan 2: 05 Mei 2023
Tahapan 3: 08 Mei 2023

Tahapan 1: Di Kantor UPT Balai Pengembangan Atlet


Tempat Pelaksanaan Tahapan 2: Di Kantor UPT Balai Pengembangan Atlet
Tahapan 3: Di Kantor UPT Balai Pengembangan Atlet

Tahapan 1: Terlaksana / Tidak Terlaksana


Capaian Tahapan Kegiatan Tahapan 2: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Tahapan 3: Terlaksana / Tidak Terlaksana

1. Foto adanya Koordinasi


Output/Hasil 2. Surat permohonan Izin melaksanakan Aktualisasi
3. Surat persetujuan melaksanakan aktualisasi

Pembahasan Deskripsi Kegiatan


• (03 Mei 2023) Kegiatan melakukan koordinasi dengan teman sesama latsar ini
dilakukan agar surat yang akan saya buat sama dengan yang di buat teman agar
penerima surat tidak bingun.
• (05 Mei 2023) Pada tahap ini membuat surat pengantar prihal Permohonan izin
melakukan aktualisasi di UPT Balai pengembangan Atlet Dinas Kepemudaan dan
Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan
• (08 Mei 2023) Pada tahap ini menerima surat persetujuan melaksanakan
Aktualisasi dari kantor UPT Balai Pengembangan Atlet

Keterkaitan Nilai Dasar ASN (Agenda-2) dengan Tahapan Kegiatan


• Tahap kegiatan 1
Berorientasi Pelayanan :
Dalam tahapan kegiatan ini dengan berkoordinasi dengan teman sesama
Latsar CPNS dengan menyampaikan pendapat dengan Ramah
Kolaboratif :
Terbuka dalam bekerja sama membuat surat persetujuan aktualisasi yang
akan dikirimkan ke kantor UPT Balai pengembangan Atlet

42
• Tahap kegiatan 2
Akuntabel :
Bertanggung jawab terkait surat yang telah dibuat
Harmonis :
Menghargai pimpinan Kantor UPT Balai pengembangan Atlet dengan
adanya surat permohonan izin ini
Loyal :
Dalam tahapan kegiatan ini sikap terbuka tanpa adanya tujuan lain dengan
membuat surat permohonan izin aktualisasi yang akan di sampaikan ke kantor
UPT Balai Pengembangan Atlet
• Tahap kegiatan 3
Kompeten :
Dalam tahapan terakhir dengan adanya surat persetujuan dari kantor UPT
Balai Pengembangan Atlet peserta Latsar dapat melaksanakan kegiatan
dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh hasil terbaik
Adaptif :
Bertindak proaktif demi terlaksanya aktualisasi yang telah di rencanakan
sebelumnya

Keterkaitan Peran dan Kedudukan ASN Menuju Smart Governance


(Agenda-3) dengan Kegiatan
Manajemen ASN
Pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena dengan membuat
Surat permohonan izin ke Kantor UPT Balai Pengembangan Atlet, saya dapat
dengan bebas melaksanakan aktualisasi karena adanya surat izin tersebut.
Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi/Intansi
Kegiatan tersebut di atas berkontribusi mewujudkan visi dan misi
organisasi/Intansi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan:
Visi: -

Misi :

Kegiatan Membuat Surat ke kantor UPT Balai Pengembangan Atlet mendukung


Misi no 1 Pemerintahan yang Berorientasi melayani, inovatif, dan berkarakter

Kontribusi Kegiatan Terhadap Pencapaian dan Penguatan Nilai Organisasi


Penguatan nilai dasar Sinergitas yaitu suatu bentuk dari sebuah proses atau
interaksi yang menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis.
Dan penguatan nilai dasar tanggung jawab yaitu dengan adanya surat persetujuan
dari kantor UPT Balai pengembangan Atlet, saya dapat melaksanakan kegiatan
dengan penuh tanggung jawab.

43
Bukti Fisik
1. Foto adanya Koordinasi sesama Peserta Latsar Terkait surat Permohonan Izin
Aktualisasi

2. Surat yang di buat

44
• Surat Persetujuan melakukan Aktualisasi dari UPT Balai Pengembangan Atlet

45
MINGGU: II
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN KEGIATAN
Melakukan Koordinasi dengan Kepala UPT Balai
Kegiatan: 3 Pengembangan Atlet Terkait Kegiatan Operasi
Semut
Tahapan Kegiatan 1. Membuat jadwal bertemu dengan Kepala UPT
Balai Pengembangan Atlet
2. Melakukan Pertemuan Dengan Kepala UPT Balai
Pengembangan Atlet sesuai jadwal yang telah di
buat membahas mengenai Teknis Pelaksanaan
Operasi Semut
3. Melakukan Perbaikan Teknis Pelaksanaan Operasi
Semut Hasil Pertemuan dengan Kepala Balai
Pengembangan Atlet
Waktu Pelaksanaan Tahapan 1: 09 Mei 2023
Tahapan 2: 10 Mei 2023
Tahapan 3: 11-12 Mei 2023
Tempat Pelaksanaan Tahapan 1: Di Rumah (Pangkep)
Tahapan 2: Di Kantor UPT Balai Pengembangan Atlet
Tahapan 3: Di Kantor UPT Balai Pengembangan Atlet
Capaian Tahapan Kegiatan Tahapan 1: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Tahapan 2: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Tahapan 3: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Output/Hasil 1. Foto Adanya penyampaian awal
2. a. Foto adanya pertemuan
b. Hasil Koordinasi
3. Lampiran teknis pelaksanaan operasi semut yang
telah diperbaiki
Pembahasan Deskripsi Kegiatan
• (09 Mei 2023) Kegiatan yang dilakukan membuat jadwal untuk bertemu Bapak
Aswan Ali, S.Sos., MM selaku Plh. Kepala UPT Balai Pengembangan Atlet dan
sekaligus Mentor saya melalui via Whatsapp untuk membahas kegiatan yang akan
dilakukan
• (10 Mei 2023) Pada kegiatan ini saya melakulan pertemuan dengan kepala UPT
Balai Pengembangan Atlet sekaligus melakukan koordinasi terkait pelaksanaan
Operasi Semut, di sini saya memperlihatkan Teknis Pelaksanaan yang telah saya
buat sebelumnya setelah menjelaskannya tidak lupa saya meminta masukan dan
saran dari kepala UPT balai Pengembangan Atlet agar pelaksanaan operasi semut
nanti dapat berjalan dengan sukses.
• (11-12 Mei 2023) Pada kegiatan ini setelah melakukan pertemuan dengan kepala
UPT- Balai Pengembangan Atlet, selanjutnya saya melakukan perbaikan Kembali
teknis pelaksanaan operasi semut, karena adanya masukan dan saran dari kepala
UPT Balai Pengembangan Atlet Kemarin.

46
Keterkaitan Nilai Dasar ASN (Agenda-2) dengan Tahapan Kegiatan
• Tahap kegiatan 1
Berorientasi Pelayanan :
Bersikap sopan dan ramah saat melakukan komunikasi
Harmonis :
Dalam kegiatan ini sebelum melakukan Koordinasi dengan Kepala UPT Balai
pengembangan Atlet saya melakukan Penyampaian awal untuk menghargai
Pimpinan UPT-BPA

• Tahap kegiatan 2
Akuntabel :
Sikap disiplin yaitu datang sesuai jadwal yang telah dibuat dengan Pimpinan UPT
Balai Pengembangan Atlet
Loyal :
Menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan kepada Pimpinan UPT BPA
merupakan sikap Setia
Kolaboratif :
Pertemuan tersebut menjelaskan tentang teknis Pelaksanaan Operasi Semut secara
terbuka kepada Pimpinan menerima saran dan masukan agar kegiatan dapat
berjalan dengan baik

• Tahap kegiatan 3
Berorientasi Pelayanan :
melakukan perbaikan Teknis Operasi semut sesuai saran dan masukan pimpinan
UPT Balai pengembangan Atlet

Keterkaitan Peran dan Kedudukan ASN Menuju Smart Governance


(Agenda-3) dengan Kegiatan

1. Manajemen ASN
Pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena dengan melakukan
koordinasi dengan Kepala UPT Balai Pengembangan Atlet terkait pelaksanaan
tersebut, dan menerima saran dan masukan agar kegiatan terlaksana tanpa adanya
hambatan.

2. SMART ASN
Pada kegiatan ini berkaitan dengan Smart ASN karena padatnya kegiatan di UPT
Balai Pengembangan Atlet untuk membuat jadwal dengan mentor saya
menggunakan aplikasi Whatsapp untuk berkomunikasi dengan Pimpinan
Pengelolah UPT Balai Pengembangan Atlet terlebih dahulu sebelum melakukan
Pertemuan secara langsung.

47
Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi/Intansi
Kegiatan tersebut di atas berkontribusi mewujudkan visi dan misi organisasi/Intansi
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan:
Visi: -

Misi :
Kegiatan Membuat Surat ke kantor UPT Balai Pengembangan Atlet
mendukung Misi no 1 Pemerintahan yang Berorientasi melayani, inovatif,
dan berkarakter

Kontribusi Kegiatan Terhadap Pencapaian dan Penguatan Nilai Organisasi


Melakukan Koordinasi dengan membahas teknis pelaksanaan Operasi semut dan
menerima saran dan masukan dari Kepala UPT Balai Pengembangan Atlet,
merupakan interaksi yang menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis sehingga
bisa menghasilkan sesuatu yang optimum (Sinergitas).

Bukti Fisik
1. Foto Adanya penyampaian awal

48
2. a. Foto adanya pertemuan

b. Hasil Koordinasi

49
3. Lampiran teknis pelaksanaan operasi semut yang telah diperbaiki

50
MINGGU: III

A. RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN KEGIATAN

Berkoordinasi dengan kepala asrama terkait


Kegiatan: 1
Pelaksanaan Operasi Semut

Tahapan Kegiatan 1. Membuat jadwal pertemuan dengan Kepala


Asrama
2. Bertemu dengan Kepala Asrama membahas
mengenai pelaksanaan operasi semut
3. Melengkapi alat dan bahan yang kurang untuk
pelaksanaan Operasi Semut
Waktu Pelaksanaan Tahapan 1: 15 Mei 2023
Tahapan 2: 16-17 Mei 2023
Tahapan 3: 17-19 Mei 2023
Tempat Pelaksanaan Tahapan 1: Di Rumah (Pangkep)
Tahapan 2: Di Asrama PPLP Sudiang
Tahapan 3: Di Rumah (Pangkep)
Capaian Tahapan Kegiatan Tahapan 1: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Tahapan 2: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Tahapan 3: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Output/Hasil 1. Foto adanya Penyampaian Awal
2. Adanya pertemuan
3. Foto Alat dan Bahan
Pembahasan Deskripsi Kegiatan
• (15 Mei 2023) Kegiatan yang dilakukan membuat jadwal untuk bertemu Bapak
Johan selaku Kepala Asrama dan sekaligus Pelatih Pencak Silat PPLP melalui via
Whatsapp untuk membahas Teknis Pelaksanaan Operasi Semut
• (16 -17 Mei 2023) Pada kegiatan ini saya melakukan Pertemuan dengan Bapak
Johan selaku Kepala Asrama untuk melakukan Koordinasi pelaksanaan Operasi
semut, pada kesempatan ini saya menjelaskan Teknis Pelaksanaan Operasi Semut
dan meminta bantuan Kepala Asrama untuk menyampaikan Kegiatan tersebut ke
atlet agar atlet mengetahui adanya kegiatan Operasi Semut tersebut serta
mengetahui apa yang harus di lakukan.
• (17-19 April 2023) Pada kegiatan ini saya melakukan tambahan alat dan bahan
untuk persiapan Pelaksanaan Operasi semut, berupa : 1. Sapu Lidi sebanyak 6
buah, 2. Kantong sampah sebanyak 3 pack, 3. Sabun Cuci tangan 3 buah.

51
Keterkaitan Nilai Dasar ASN (Agenda-2) dengan Tahapan Kegiatan
• Tahap kegiatan 1
Berorientasi Pelayanan :
Ramah dalam melakukan komunikasi dengan Kepala Asrama
Harmonis :
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya dengan menyampaikan jadwal
pertemuan dengan kepala asrama sebelum melakukan pertemuan langsung.
• Tahap kegiatan 2
Berorientasi Pelayanan :
Bersikap ramah dalam menjelaskan teknis Pelaksanaan Operasi semut
Akuntabel :
Melakukan pertemuan dengan kepala asrama sesuai dengan jadwal yang telah di
buat
Kolaboratif :
Bekerja sama dengan Kepala Asrama Persiapan Pelaksanaan Operasi Semut
• Tahap kegiatan 3
Akuntabel :
Menyiapkan alat dan bahan tambahan yang diperlukan dalam Pelaksanaan
Operasi Semut merupakan tanggung jawab saya sebagai Pelaksana kegiatan

Keterkaitan Peran dan Kedudukan ASN Menuju Smart Governance (Agenda-3)


dengan Kegiatan

• Manajemen ASN
-
• SMART ASN
Pada kegiatan ini berkaitan dengan Smart ASN karena melakukan komunikasi
awal dengan Kepala asrama yang memiliki kegiatan yang cukup padat di karenakan
kepala asrama juga sebagai pelatih Pencak silat di PPLP, jadi membuat jadwal
pertemuan saya menggunakan aplikasi Whatsapp untuk berkomunikasi terlebih
dahulu sebelum melakukan Pertemuan secara langsung.

Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi/Intansi


Kegiatan tersebut di atas berkontribusi mewujudkan visi dan misi organisasi/Intansi
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan:

Visi: -

Misi :
Melakukan Koordinasi dengan kepala Asrama terkait pelaksanaan Operasi Semut
mendukung Misi no 1 Pemerintahan yang Berorientasi melayani, inovatif, dan
berkarakter.

52
Kontribusi Kegiatan Terhadap Pencapaian dan Penguatan Nilai Organisasi
Sinergitas : Suatu bentuk dari sebuah proses atau interaksi yang menghasilkan
suatu keseimbangan yang harmonis sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang
optimum.
Integritas : Kesatuan antara pola fikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang
selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku

Bukti Fisik

1. Foto adanya Penyampaian awal

2. Foto adanya Pertemuan

53
3. Foto alat dan bahan

54
MINGGU: IV

RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN KEGIATAN

Melaksanakan Operasi Semut (Spuluh Menit Bersih


Kegiatan: 5
Lingkungan)

Tahapan Kegiatan 1. Melakukan Survei Lokasi Kegiatan Operasi Semut


2. Pelaksanaan Operasi Semut
3. Evaluasi hasil Kegiatan Operasi Semut
Waktu Pelaksanaan Tahapan 1: 22 Mei 2023
Tahapan 2: 22-29 Mei 2023
Tahapan 3: 29 Mei 2023
Tempat Pelaksanaan Tahapan 1: Di Asrama PPLP Sudiang
Tahapan 2: Di Asrama PPLP Sudiang
Tahapan 3: Di Kantor UPT Balai Pengembangan Atlet
Capaian Tahapan Kegiatan Tahapan 1: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Tahapan 2: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Tahapan 3: Terlaksana / Tidak Terlaksana
Output/Hasil 1. Foto Lokasi Sebelum Kegiatan
2. Foto Terlaksananya Kegiatan
3. Dokumen Hasil Evaluasi
Pembahasan Deskripsi Kegiatan
• (22 Mei 2023) Kegiatan yang saya lakukan yang saya lakukan yaitu men survei
lokasi yang akan digunakan untuk Operasi Semut nanti.
• (22 sampai 29 Mei 2023) Pada kegiatan ini setelah melakukan survei di hari yang
sama melaksanakan Operasi Semut secara serentak sesuai dengan teknis
pelasanaan yang telah di buat yang telah di koordinasikan sebelumnya dengan
Kepala UPT Balai Pengembangan Atlet serta dengan Kepala Asrama PPLP,
kegiatan ini di lakukan mengikuti waktu senggang/luang atlet karena Padanya
juga kegiatan atlet dalam rangka persiapan kejurnas sehingga saya hanya bisa
melaksanakan kegiatan di waktu-waktu tertentu saja. Contohnya setiap setelah
makan siang (waktu tidak tentu) dan juga pada Kegiatan Operasi semut ini saya
juga dibantu oleh beberapa staf UPT Balai Pengembangan Atlet dalam
mengarahkan atlet.
• (29 Mei 2023) Pada kegiatan ini saya bersama Kepala UPT Balai Pengembangan
Atlet dan Kepala Asrama PPLP Sudiang melakukan evaluasi pelaksanaan Operasi
semut yang dilaksanakan di kantor UPT Balai Pengembangan Atlet

55
Keterkaitan Nilai Dasar ASN (Agenda-2) dengan Tahapan Kegiatan
• Tahap kegiatan 1
Kompeten :
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dengan melakukan survei terlebih
dahulu sebelum melaksanakan Operasi semut
• Tahap kegiatan 2
Berorientasi Pelayanan :
Sikap sopan dan ramah sangat diperlukan saat berhadapan dengan atlet hingga
kegiatan selesai
Akuntabel :
Pada saat kegiatan Operasi semut saya menyampaikan rencana kegiatan ke atlet
jujur apa adanya
Kompeten :
Maksimal agar tidak adanya kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan operasi semut
Harmonis :
Tidak membeda-bedakan atlet saat kegiatan dilaksanakan
Kolaboratif :
Bekerja sama dengan Kepala Asrama Persiapan Pelaksanaan Operasi Semut
Loyal :
Dengan terlaksananya kegiatan Operasi Semut dapat menjaga nama baik
pimpinan dan asrama PPLP serta meningkatkan kepercayaan masyarakat
Adaptif :
sebelum melaksanakan kegiatan saya telah menyiapkan beberapa alat dan bahan
yang dapat membantu atlet pada kegaiatan Operasi semut
Kolaboratif :
Bekerja sama dengan Kepala asrama dan pengelolah PPLP pada Kegiatan Operasi
Semut
• Tahap kegiatan 3
Berorientasi Pelayanan :
Melakukan evaluasi kegiatan Operasi Semut untuk mengetahui apakah ada
perubahan Perilaku atlet terkait hidup bersih dan sehat.
Kolaboratif :
Bekerjasama dengan Kepala UPT Balai Pengembangan Atlet dan Kepala Asrama
dalam melakukan Evaluasi
Keterkaitan Peran dan Kedudukan ASN Menuju Smart Governance (Agenda-3)
dengan Kegiatan

• Manajemen ASN
Pada kegiatan ini berkaitan dengan Manajemen ASN karena Operasi Semut ini
telah memiliki tahapan dan Teknis Pelaksanaan yang telah dibuat hasil konsultasi
dengan mentor dan telah di koordinasikan dengan Kepala Asrama agar
pelaksanaan operasi semut ini berjalan sesuai yang di harapkan.
• SMART ASN
-

56
Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi/Intansi
Kegiatan tersebut di atas berkontribusi mewujudkan visi dan misi organisasi/Intansi
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan:

Visi :
Kegiatan Operasi Semut merupakan salah satu Program Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) mendukung pokok Visi Inovatif yaitu : menciptakan gagasan baru,
produk baru, dan layanan baru yang memberikan nilai tambah, dan Inklusif yaitu
kondisi sistem dan lingkungan yang ramah untuk semua tanpa hambatan dengan cara
melibatkan pertisipasi masyarakat tanpa terkecuali

Misi :
menguatkan Misi no 1 dan 4 yaitu
1. Pemerintahan yang berorientasi melayani, inovatif, dan berkarakter.
4. Pembangunan manusia yang kompetitif dan inklusif

Kontribusi Kegiatan Terhadap Pencapaian dan Penguatan Nilai Organisasi


Inovatif : kegiatan Operasi Semut merupakan kegiatan yang baru di dalam Asrama
PPLP
Sinergitas : Bekerja sama untuk memperoleh hasil terbaik
Integritas : Kesatuan antara pola fikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras
dengan hati nurani dan norma yang berlaku.

57
Bukti Fisik

1. Foto Lokasi Sebelum Kegiatan

58
2. Foto Terlaksannya Kegiatan

59
3. Dokumentasi Hasil Evaluasi

60
B. TANTANGAN DAN CARA PENYELESAIANNYA

Pelaksanaan seluruh tahapan kegiatan di atas, mendapatkan tantangan /


hambatan dan cara penyelesaiannya dengan uraian sebagai berikut :

No. Kegiatan Tantangan/Hambatan Cara Penyelesaiannya

1. Melakukan Konsutasi Adanya libur panjang Membuat jadwal


Dengan Mentor setelah hari raya idul fitri pertemuan melalui via
whatsapp

2. Membuat Surat Tidak ada hambatan


Persetujuan kegiatan
aktualisasi ke kantor
UPT Balai
Pengembangan Atlet

3. Melakukan Koordinasi Tidak ada hambatan


dengan Kepala UPT
Balai Pengembangan
Atlet

4. Melakukan Koordinasi Susahnya bertemu Melakukan pertemuan


Dengan Kepala dengan kepala asrama dengan kepala asrama di
Asrama untuk melakukan waktu senggangnya
koordinasi karena walaupun di luar jadwal
banyaknya kegiatan yang di tentukan tetapi
tetap melakukan
komunikasi awal melalui
whatsapp untuk bertemu
5. Melaksanakan Operasi 1. Atlet sedang Berkoordinasi ulang
Semut (Sepuluh Menit melakukan persiapan dengan kepala asrama
Bersih Lingkungan) menghadapi kejurnas dan meminta masukan
2. Banyaknya mahasiswa terkait masalah tersebut
yang juga melakukan
penelitian ke atlet

61
BAB V
PENUTUP

• KESIMPULAN
1. Berdasarkan isu yang diangkat dikantor UPT Balai Pengembangan Atlet
yaitu : Belum Optimalnya Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) Oleh Atlet di Asrama PPLP Sudiang, Peserta/Penulis melakukan
aktualisasi berupa melaksanakan Operasi Semut (Sepuluh Menit Bersih
Lingkungan)
2. Output dari kegiatan – kegiatan Peserta/Penulis dalam pelaksanaan
Operasi semut berupa foto – foto koordinasi sebelum pelaksanaan dan
foto saat melaksanakan Operasi semut.
3. Terlaksananya kegiatan dan subkegiatan sesuai rancangan aktualisasi
kegiatan yang telah di buat
4. Selama melakukan realisasi kegiatan aktualisasi, peserta/penulis
menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), Agenda II

• SARAN
1. Menurut saya kegiatan Operasi Semut merupakan salah satu cara yang
paling efektif untuk meningkatkan kesadaran atlet dalam Penerapan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2. Sebaiknya Operasi Semut ini dapat terus diterapkan di asrama PPLP
Sudiang karena sangat bermanfaat bukan hanya atlet yang merasakan tapi
orang-orang yang ada disekitarnya juga.

62
LAMPIRAN

63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
ASISTENSI COACH/MENTOR

NAMA : WAHYU ASHARI


NIP : 19950404 202203 1 013
UNIT KERJA : DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
PROVINSI SULAWESI SELATAN
JABATAN : FUNGSIONAL ASISTEN PELATIH
OLAHRAGA
JUDUL AKTUALISASI :

Catatan
No Hari/Tanggal Penyelesaian Kegiatan Paraf
Coach/Mentor
1 Kegiatan 1

2 Kegiatan 2

3 Kegiatan 3

4 Kegiatan 4

5 Kegiatan 5

76

Anda mungkin juga menyukai