Anda di halaman 1dari 71

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS


PADA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KABUPATEN MUSI RAWAS

Disusun Oleh :
ARISCATUR PRATOMO, S.Kom
NDH 9

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN III
DI KABUPATEN MUSI RAWAS
TAHUN 2016
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL
PADA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KABUPATEN MUSI RAWAS

Disusun Oleh:
Ariscatur Pratomo
NDH 9

Telah Diseminarkan pada:


Hari/Tanggal : 2 Maret 2016
Tempat : Gedung Diklat
Kabupaten Musi Rawas

Coach/Pembimbing, Mentor,

Drs. H. M. Nasir Nata, S.H., M.H. Sumartono, S.Kom.


Widyaiswara Ahli Utama Penata
NIP. 19610728 198803 1 007 NIP. 19800714 200903 1 004

Mengetahui/Menyetujui
Kepala Bidang Pendidikan Dan Pelatihan
Badan Kegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan
Kabupaten Musi Rawas,

Jumangin, SE.
Pembina
NIP. 19601001 198603 1 007

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL
PADA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KABUPATEN MUSI RAWAS

Disusun Oleh:
Ariscatur Pratomo
NDH 9

Peserta Diklat Prajabatan Golongan III


CPNS di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Musi Rawas

Coach/Pembimbing, Mentor,

Drs. H. M. Nasir Nata, S.H., M.H. Sumartono, S.Kom.


Widyaiswara Ahli Utama Penata
NIP. 19610728 198803 1 007 NIP. 19800714 200903 1 004

Menyetujui/Mengesahkan
a.n. Kepala Badan Diklat Provinsi Sumatera Selatan
Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan,

Hj. Holijah, S.H., M.H.


Pembina
NIP. 196909071996032004

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji hanyalah milik Allah SWT yang telah melimpahkan ridho dan
rahmat-Nya, sehingga laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini merupakan bagian dari
tugas Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Golongan III. Laporan
ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam proses pembelajaran nilai-nilai
dasar profesi PNS dan aktualisasinya dalam aktivitas kerja sehari-hari.
Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada orang-orang yang telah
memberikan kontribusi dalam pembuatan laporan ini, yaitu :
1. Bapak Drs. H. M. Nasir Nata, S.H., M.H., sebagai Pembimbing dalam
pembuatan laporan aktualisasi ini.
2. Bapak Sumartono, S.Kom, selaku Kepala Subbidang Data dan Kesejahteraan
Pegawai BKPP Kabupaten Musi Rawas sekaligus Mentor dalam pembuatan
laporan ini.
3. Para Widyaiswara yang telah memberikan materi dan penjelasan dalam
memahami nilai – nilai dasar profesi PNS.
4. Kedua Orang Tua penulis yang tak pernah bosan untuk memberikan
semangat pada saya untuk menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari, laporan aktualisasi ini kemungkinan memiliki kekurangan.
Karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi perbaikan laporan
aktualisasi selanjutnya.

Musi Rawas, 2 Maret 2016


Penulis,

Ariscatur Pratomo, S.Kom.

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL.......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. vii
A. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1. Latar Belakang..................................................................................................... 1
2. Tujuan Dan Manfaat Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ........................... 3
3. Ruang Lingkup Aktualisasi................................................................................... 3
B. DESKRIPSI ORGANISASI...................................................................................... 4
1. Tugas Dan Fungsi Organisasi ............................................................................. 4
2. Uraian Tugas Profesi ........................................................................................... 6
C. REALISASI CAPAIAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS .......... 8
1. Realisasi Aktualisasi ............................................................................................ 8
2. Realisasi Target Capaian Aktualisasi................................................................... 9
D. CAPAIAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS............................ 10
1. Capaian Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ............................................ 10
E. PENUTUP ............................................................................................................. 20
1. Kesimpulan ........................................................................................................ 20
2. Saran ................................................................................................................. 20
DAFTAR BACAAN .................................................................................................... 21
LAMPIRAN ................................................................................................................ 22

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Realisasi Aktualisasi ....................................................................................... 8
Tabel 2 Realisasi Target Capaian Aktualisasi ............................................................. 9

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Struktur Organisasi BKPP Kabupaten Musi Rawas.................................... 6

vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kegiatan Penyiapan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kerja Sukarela
Terdaftar (TKST) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 ............................................ 22
Lampiran 2 Kegiatan Pembuatan Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) Kabupaten Musi
Rawas Tahun 2016 ................................................................................................... 26
Lampiran 3 Kegiatan Pembuatan Surat Cuti ............................................................. 27
Lampiran 4 Kegiatan Pembuatan SK Kenaikan Gaji Berkala .................................... 28
Lampiran 5 Kegiatan Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) ........................................................................ 29
Lampiran 6 Kegiatan Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem Aplikasi
Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN) .................... 40
Lampiran 7 Kegiatan Pelaksanaan pembaharuan informasi pada website Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas .......................... 50
Lampiran 8 Kegiatan Pengentrian Usulan Kenaikan Pangkat pada Sistem Aplikasi
Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN). ................... 53

vii
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dikutip dari portal berita online sindonews (12 Agustus 2014), berdasarkan data
Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dari
tahun 2005 hingga Agustus 2014, terdapat 1.221 orang PNS yang terjerat kasus
hukum. data tersebut tidak merepresentasikan kondisi keseluruhan PNS di Indonesia
namun cukup untuk menegaskan bahwa citra PNS semakin tidak baik di mata
masyarakat.
Pemerintah sebenarnya telah berupaya melakukan pembenahan secara
sistemis untuk mengatasi hal-hal demikian, salah satunya dengan mengeluarkan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Undang-undang ini memiliki semangat untuk membangun PNS yang memiliki
integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan fungsi sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
UU No. 5 Tahun 2014 secara implisit menghendaki PNS, harus Akuntabel,
Nasionalis, beretika publik, berkomitmen mutu, dan anti korupsi yang merupakan
perwujudan nilai-nilai dasar profesi PNS. Kelima nilai dasar tersebut dapat
dideskripsikan sebagai berikut.
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya, yang mana amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
b. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan
orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan Negara.
c. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan

1
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik.
d. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain
Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan
yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara persatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
e. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-
norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara,
organisasi, lingkungan atau masyarakat baik dilakukan oleh individu
golongan pribadi secara langsung ataupun tidak langsung. Tindak pidana
korupsi terdiri dari kerugian keuangan negara, suap-menyuap, pemerasan,
perbuatan curang, dan penggelapan dalam jabatan.

Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas


merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Musi Rawas yang memiliki visi “Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kepegawaian
melalui Pengelolaan Administrasi Kepegawaian yang bersih dan profesional” dan
urusan di bidang kepegawaian untuk membantu kepala daerah dalam manajemen
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.
Manajemen kepegawaian pada dasarnya adalah pembinaan, penertiban dan
penyempurnaan aparatur negara baik dari aspek kelembagaan, sumberdaya
manusia aparatur, tatalaksana, dan pengawasan.
Percepatan pendayagunaan aparatur negara dilakukan melalui reformasi
birokrasi dengan sasaran mengubah pola pikir (mindset), budaya kerja (culture-set)
dan tata kelola pemerintahan, sehingga peningkatan kualitas pelayanan publik lebih
cepat tercapai. Upaya tersebut dilaksanakan secara berkelanjutan dan
berkesinambungan yang berujung pada pelayanan publik yang prima.
Kaitannya dengan nilai-nilai dasar profesi PNS dan perwujudan visi organisasi,
penulis yang bekerja pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan merasa

2
perlu untuk melakukan proses aktualisasi diri. Proses aktuallisasi diri ini dilakukan
dengan cara melaksanakan tugas, pokok dan fungsi Aparatur Sipil Negara sehingga
dapat memperbaiki pola pikir, budaya kerja dan tata kelola pemerintahan.

2. Tujuan Dan Manfaat Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Berikut merupakan tujuan dan manfaat pasca internalisasi dan aktualiasi nilai-
nilai dasar profesi PNS :
a. Untuk membentuk PNS yang memiliki pola pikir dan karakter yang akuntabel,
nasionalis, beretika, memiliki komitmen mutu dan anti korupsi dalam
menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
b. Untuk menjadikan budaya kerja dan tata kelola pemerintahan yang bersih
dan profesional dalam rangka perwujudan visi institusi.

3. Ruang Lingkup Aktualisasi


Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini berada di lingkungan Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas, pada bidang
Kepangkatan dan Kesejahteraan Pegawai, khususnya Subbidang Data dan
Kesejahteraan Pegawai. Nilai-nilai dasar yang diterapkan meliputi akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Adapun kegiatan yang
menjadi fokus aktualisasi adalah sebagai berikut.
a. Membuat SK Tenaga Kerja Sukarela Terdaftar (TKST) Kabupaten Musi
Rawas Tahun 2016.
b. Membuat Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Kabupaten Musi Rawas Tahun
2015.
c. Membuat Surat Cuti.
d. Membuat SK Kenaikan Gaji Berkala.
e. Melakukan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian (SIMPEG).
f. Melakukan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
g. Memperbaharui Informasi pada website Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Kabupaten Musi Rawas.
h. Mengentri Usulan Kenaikan Pangkat pada Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

3
B. DESKRIPSI ORGANISASI

1. Tugas Dan Fungsi Organisasi


Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas
memiliki visi “Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kepegawaian melalui Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian yang bersih dan profesional”.
Adapun misi yang diusung dalam upaya pencapaian visi tersebut sebagai berikut.
a. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kepegawaian.
b. Meningkatkan Kesejahteraan, Penghargaan dan Disiplin bagi Aparatur.
c. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur dilandasi Iman dan
Taqwa.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Kabupaten Musi Rawas bahwa Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan manajemen
Pegawai Negeri Sipil Daerah.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan menyelenggarakan fungsi :
a) Penyusunan peraturan perundang-undangan daerah di bidang kepegawaian,
serta pendidikan dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan
norma, standar, dan prosedur yang ditetapkan pemerintah.
b) Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah.
c) Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah.
d) Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan
dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma,
standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
e) Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan
pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural atau fungsional sesuai
dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan
perundang-undangan.
f) Penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai
dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan
perundang-undangan.

4
g) Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil
Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan
peraturan perundang-undangan.
h) Penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah dan pengelolaan
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Daerah (SIMPEG).
i) Penyampaian informasi kepegawaian daerah kepada Badan Kepegawaian
Negara.
j) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

5
Adapun struktur organisasi Badan Kepegawaian, Pendidikan da Pelatihan
Kabupaten Musi Rawas adalah sebagai berikut.

KEPALA BADAN

SEKRETARIS

SUBBAGIAN UMUM &


KEPEGAWAIAN

SUBBAGIAN KEUANGAN

SUBBAGIAN
PERENCANAAN

BIDANG PENEGAKKAN
BIDANG KEPANGKATAN
BIDANG PENGADAAN & DISIPLIN & BIDANG PENDIDIKAN &
& KESEJAHTERAAN
PENEMPATAN PEGAWAI PENGHARGAAN PELATIHAN
PEGAWAI
PEGAWAI

SUBBIDANG SUBBIDANG
SUBBIDANG SUBBIDANG DIKLAT
PENGELOLAAN PENYELESAIAN
PENGADAAN PEGAWAI STRUKTURAL
KEPANGKATAN HUKUMAN DISIPLIN

SUBBIDANG SUBBIDANG DATA & SUBBIDANG PEMBERIAN


SUBBIDANG DIKLAT
PEMINDAHAN & KESEJAHTERAAN PENGHARGAAN &
FUNGSIONAL
PENEMPATANPEGAWAI PEGAWAI PENSIUN

Gambar 1 Struktur Organisasi BKPP Kabupaten Musi Rawas

2. Uraian Tugas Profesi


Bidang Kepangkatan dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas sebagai
berikut:
1. Penyiapan dan pengelolaan Daftar Urut Kepangkatan (DUK), usul kenaikan
pangkat dan usul kenaikan gaji berkala Pegawai Negeri Sipil.

6
2. Penyiapan dan pelaksanaan kebijaksanaan tentang kesejahteraan pegawai,
jaminan pegawai dan cuti.
3. Pengelolaan sistem informasi manajemen kepegawaian daerah (SIMPEG).
4. Pelaksanaan tugas lain yang ditetapkan Kepala Badan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Subbidang Data dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas:
a. Menyiapkan dan melaksanakan kebijaksanaan pemerintah daerah tentang
kesejahteraan dan jaminan Pegawai Negeri Sipil dan pegawai tidak
tetap/honorer.
b. Mengelola dan melaksanakan usul kenaikan gaji berkala Pegawai Negeri Sipil.
c. Melaksanakan pelayanan usul izin cuti Pegawai Negeri Sipil Daerah.
d. Menyiapkan data PNS dan mengelola sistem informasi manajemen
kepegawaian daerah (SIMPEG).
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala bidang, sesuai dengan bidang
tugasnya.

7
C. REALISASI CAPAIAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

1. Realisasi Aktualisasi
Berikut ini merupakan realisasi aktualisasi penulis:
No Daftar Kegiatan Waktu
1 Penyiapan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kerja 17, 18, 23, 24 dan 25
Sukarela Terdaftar (TKST) Kabupaten Musi Rawas Februari 2016
Tahun 2016.
(5 Hari)
2 Pembuatan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) 26 dan 29 Februari 2016
Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015. (2 Hari)

3 Pembuatan Surat Cuti. 22-23 Februari 2016


(2 Hari)
4 Pembuatan SK Kenaikan Gaji Berkala. 23-24 Februari 2016
(2 Hari)
5 Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem 15-29 Feburari 2016
Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). (Reguler)

6 Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem 15-29 Feburari 2016


Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan (Reguler)
Kepegawaian Negara (BKN).

7 Pelaksanaan Pembaharuan Informasi pada website 15-29 Feburari 2016


Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (Reguler)
Kabupaten Musi Rawas.

8 Pengentrian Usulan Kenaikan Pangkat pada Sistem 19 dan 22 Februari 2016


Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan (2 Hari)
Kepegawaian Negara (BKN).

Tabel 1 Realisasi Aktualisasi

8
2. Realisasi Target Capaian Aktualisasi
Berikut ini adalah realisasi capaian aktualisasi:
No Kegiatan Tugas Jabatan AK Realisasi
Kuant/Output Kual/ Waktu Biaya
Mutu
1 Penyiapan Surat Keputusan (SK) 1 Dokumen 100 5 Hari
Tenaga Kerja Sukarela Terdaftar Draf SK TKST
(TKST) Kabupaten Musi Rawas
Tahun 2016.

2 Pembuatan Daftar Urut 1 Dokumen 100 2 Hari


Kepangkatan (DUK) Kabupaten
Musi Rawas Tahun 2015.

3 Pembuatan Surat Cuti. 2 Surat Cuti 100 2 Hari

4 Pembuatan SK Kenaikan Gaji 5 SK Kenaikan 100 2 Hari


Berkala. Gaji Berkala

5 Pelaksanaan Peremajaan Data 10 Record 100 Reguler


Pegawai pada Sistem Informasi Data
Manajemen Kepegawaian
(SIMPEG).

6 Pelaksanaan Peremajaan Data 10 Record 100 Reguler


Pegawai pada Sistem Aplikasi Data
Pelayanan Kepegawaian (SAPK)
BKN.

7 Pelaksanaan pembaharuan 2 Artikel 100 Reguler


informasi pada website Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelaihan Kabupaten Musi
Rawas.

8. Pengentrian Usulan Kenaikan 10 Record 100 2 Hari


Pangkat pada Sistem Aplikasi Data
Pelayanan Kepegawaian (SAPK)
Badan Kepegawaian Negara
(BKN).

Tabel 2 Realisasi Target Capaian Aktualisasi

9
D. CAPAIAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

1. Capaian Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Kegiatan 1
KEGIATAN 1 : Penyiapan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kerja
Sukarela Terdaftar (TKST) Kabupaten Musi Rawas
Tahun 2016.
TANGGAL : 17, 18, 23, 24 dan 25 Februari 2016
(5 Hari).
DAFTAR LAMPIRAN : 1. Foto Dokumentasi.
2. Fotokopi Nota Dinas TKST.
3. Fotokopi Draf SK TKST.
Uraian kegiatan yang dilakukan:
1. Menerima berkas pengajuan perpanjangan TKST dari Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016.
2. Membuat rekapitulasi TKST Kabupaten Musi Rawas.
3. Mengetik konsep SK TKST Kabupaten Musi Rawas.
4. Mengetik Nota Dinas untuk pejabat berwenang.
5. Mengajukan konsep SK TKST dan nota dinas kepada pejabat berwenang untuk
dikoreksi.
6. Apabila konsep SK TKST dan nota dinas sudah benar maka SK akan diparaf dan
nota dinas akan diparaf dan ditandatangani oleh pejabat berwenang.
7. SK TKST yang telah diparaf dan nota dinas yang telah ditandatangani tersebut
diajukan ke Bagian Hukum Sekretariat Daerah Musi Rawas untuk dikoreksi kembali.
8. Apabila tidak terdapat koreksi pada SK TKST maka SK tersebut akan diajukan ke
Bupati Musi Rawas. Jika ada koreksi, SK akan diperbaiki kembali.

Dari uraian kegiatan di atas, dapat disimpulkan nilai-nilai dasar ANEKA yang telah
diimplementasikan, yaitu:
1. Akuntabilitas: Menyelesaikan proses penyiapan SK TKST dengan
bertanggungjawab dan berintegritas.
2. Nasionalisme: Melaksanakan penyiapan SK TKST dengan bertanggung jawab dan
sungguh-sungguh merupakan konsekuensi dari mengemban amanah manusia dan
amanah Tuhan. Mengemban amanah manusia dan amanah Tuhan adalah bentuk
implementasi nilai-nilai ketuhanan pada Pancasila.
3. Etika Publik: Menerima berkas TKST dengan santun, serta tanggap terhadap
pertanyaan terkait SK TKST Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016.
4. Komitmen Mutu: Membuat konsep SK TKST dengan tepat, teliti dan akurat sesuai
dengan data pengajuan untuk menghindari kesalahan.
5. Anti Korupsi: Mengedepankan kejujuran sehingga pembuatan konsep SK TKST
bebas dari konflik kepentingan dan praktek suap.

Output atau Hasil Kegiatan:


Draf Surat Keputusan (SK) Tenaga Kerja Sukarela Terdaftar (TKST) Kabupaten Musi
Rawas Tahun 2016.

10
Kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi, serta penguatan terhadap nilai-nilai
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas:
Penyiapan SK TKST Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 yang mengedepankan nilai
tanggung jawab, santun, tanggap, teliti dan akurat dapat mewujudkan visi meningkatnya
kualitas pelayanan kepegawaian. Nilai-nilai tersebut juga berkontribusi dalam
mewujudkan misi meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian.

Dengan pelaksanaan penyiapan SK TKST yang terhindar dari praktek suap, maka nilai
“bersih” organisasi dapat diperkuat. Tidak hanya nilai “bersih”, nilai “profesional” pun
dapat diperkuat dengan penyiapan SK TKST yang santun, teliti, tepat dan akurat.

Analisis Dampak Risiko:


Apabila kegiatan Penyiapan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kerja Sukarela Terdaftar
(TKST) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 ini tidak dilakukan dengan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA, maka akan menimbulkan dampak:
1. Terhambatnya pembuatan SK TKST.
2. Menurunnya Kualitas SK TKST dalam aspek akurasi yang diakibatkan kesalahan
dalam pengetikan dan ketidaktelitian dalam penggunaan data.
3. Adanya praktek negatif pengajuan TKST baru yang tidak prosedural.

Kegiatan 2
KEGIATAN 2 : Pembuatan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016.
TANGGAL : 26 dan 29 Februari 2016
(2 Hari).
DAFTAR LAMPIRAN : 1. Foto Dokumentasi.
2. Screenshot DUK Kabupaten Musi Rawas Tahun
2016.
3. Fotokopi DUK Kabupaten Musi Rawas Tahun
2016.
Uraian kegiatan yang dilakukan:
1. Masuk ke Sistem NCSIS Admin BKN.
2. Mengunduh Data Kepegawaian Kabupaten Musi Rawas.
3. Membuat DUK Kabupaten Musi Rawas.
4. Mencetak DUK Kabupaten Musi Rawas.

Dari uraian kegiatan di atas, dapat disimpulkan nilai-nilai dasar ANEKA yang telah
diimplementasikan, yaitu:
1. Akuntabilitas: Bertanggung jawab penuh dalam mengunduh data kepegawaian dari
NCSIS Admin BKN dan membuat DUK dengan jelas dan transparan.
2. Nasionalisme: Bertanggung jawab dan sungguh-sungguh dalam membuat DUK
sebagai cerminan dari pelaksanaan amanah tuhan dan manusia. Ini merupakan
perwujudan nasionalisme dalam sila ketuhanan Pancasila.
3. Etika Publik: Bekerja secara profesional dalam menyelesaikan proses pembuatan
DUK Kabupaten Musi Rawas.

11
4. Komitmen Mutu: Membuat DUK Kabupaten Musi Rawas dengan tepat agar akurasi
data DUK dapat terwujud.
5. Anti Korupsi: Mengedepankan nilai-nilai kejujuran dalam membuat DUK sesuai
dengan data kepegawaian yang tersedia.

Output atau Hasil Kegiatan:


Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015.

Kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi, serta penguatan terhadap nilai-nilai
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas:
DUK Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 yang tepat dan akurat dapat mewujudkan visi
meningkatnya kualitas pelayanan pelayanan kepegawaian dan pengelolaan administrasi
kepegawaian yang profesional.

Pembuatan rekapitulasi DUK Kabupaten Musi Rawas yang penuh tanggung jawab,
santun dalam pelayanan, dan akurat dalam hal pendataan, dapat mendorong
terwujudnya nilai “profesional” organisasi.

Analisis Dampak Risiko:


Apabila kegiatan Pembuatan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Kabupaten Musi Rawas
Tahun 2015 ini tidak dilakukan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA,
maka akan menimbulkan dampak:
1. Tidak tersedianya DUK Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 yang akurat.
2. Tidak Tersedianya salah satu bahan objektif untuk melaksanakan pembinaan karir
PNS berdasarkan sistem karir dan sistem prestasi kerja.

Kegiatan 3
KEGIATAN 3 : Pembuatan Surat Cuti.
TANGGAL : 22-23 Februari 2016.
(2 Hari).
DAFTAR LAMPIRAN : 1. Foto Dokumentasi.
2. Fotokopi Surat Cuti.
Uraian kegiatan yang dilakukan:
1. Menerima berkas usul cuti.
2. Memeriksa kelengkapan berkas usul cuti.
3. Membuat konsep surat cuti.
4. Mengajukan konsep surat cuti kepada pejabat berwenang untuk dikoreksi.
5. Apabila konsep disetujui, konsep surat cuti akan diparaf dan ditandatangani oleh
pejabat berwenang. Jika terdapat kesalahan, konsep harus diperbaiki dan diajukan
ulang kepada pejabat berwenang untuk dikoreksi, diparaf dan ditandatangani.
6. Menyerahkan surat cuti kepada PNS pengusul.
7. Mengarsipkan surat cuti.

12
Dari uraian kegiatan di atas, dapat disimpulkan nilai-nilai dasar ANEKA yang telah
diimplementasikan, yaitu:
1. Akuntabilitas: Membuat Surat Cuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku
merupakan implementasi dari nilai tanggung jawab.
2. Nasionalisme: Memuliakan nilai-nilai kemanusiaan PNS yang mengajukan usul cuti
dengan bersikap sopan, santun dan adil.
3. Etika Publik: Menerima berkas usul cuti dan menyerahkan surat cuti dengan santun
sebagai bentuk penghormatan kepada PNS yang mengajukan usul cuti. Perlakuan
santun ini tidak berpihak, tanpa memandang pangkat dan jabatan.
4. Komitmen Mutu: Memeriksa berkas usul cuti dan memproses surat cuti dengan
cepat, teliti dan efisien.
5. Anti Korupsi: Berani menolak praktek suap sebagai perwujudan anti korupsi dalam
mengemban amanah dengan jujur.

Output atau Hasil Kegiatan:


Surat Cuti.

Kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi, serta penguatan terhadap nilai-nilai
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas:
Visi meningkatnya kualitas pelayanan kepegawaian dapat tercermin dalam pembuatan
surat cuti yang mengedepankan nilai-nilai kesantunan, ketelitian dan kecepatan. Misi
meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian juga dapat terwakili dari
upaya pembuatan surat cuti secara teliti dan efisien.

Surat cuti merupakan hak setiap PNS. Dalam pembuatannya, diupayakan secara
optimal sehingga nilai “bersih” organisasi dapat terjaga dengan tidak menerima segala
bentuk praktek suap. Pembuatan surat cuti yang cepat dan teliti pun dapat menjaga nilai
“profesional” dalam organisasi.

Analisis Dampak Risiko:


Apabila kegiatan Pembuatan Surat Cuti ini tidak dilakukan dengan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA, maka akan menimbulkan dampak:
1. Terhambatnya hak PNS untuk cuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Menurunnya kualitas Surat Cuti yang diakibatkan kesalahan dalam pengetikan.
3. Pembuatan Surat Cuti lambat karena mengabaikan prinsip kecepatan dan ketepatan
dalam pembuatan surat cuti.

Kegiatan 4
KEGIATAN 4 : Pembuatan SK Kenaikan Gaji Berkala.
TANGGAL : 23-24 Februari 2016.
(2 Hari).
DAFTAR LAMPIRAN : 1. Foto Dokumentasi.
2. Fotokopi SK Kenaikan Gaji Berkala.
Uraian kegiatan yang dilakukan:
1. Menerima berkas usul kenaikan gaji berkala.

13
2. Memeriksa kelengkapan berkas usul kenaikan gaji berkala.
3. Membuat konsep SK Kenaikan Gaji Berkala.
4. Mengajukan konsep SK Kenaikan Gaji Berkala kepada pejabat berwenang untuk
dikoreksi.
5. Apabila konsep disetujui, konsep SK Kenaikan Gaji Berkala akan diparaf dan
ditandatangani oleh pejabat berwenang. Jika terdapat kesalahan, konsep harus
diperbaiki dan diajukan ulang kepada pejabat berwenang untuk dikoreksi, diparaf dan
ditandatangani.
6. Menyerahkan SK Kenaikan Gaji Berkala kepada PNS pengusul.
7. Mengarsipkan SK Kenaikan Gaji Berkala.

Dari uraian kegiatan di atas, dapat disimpulkan nilai-nilai dasar ANEKA yang telah
diimplementasikan, yaitu:
1. Akuntabilitas: Bertanggungjawab dari awal proses pembuatan SK kenaikan gaji
berkala hingga selesai dan memastikan semua tahapan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
2. Nasionalisme: Bersikap dengan santun dan tanpa memihak sebagai refleksi
menghargai nilai-nilai kemanusiaan PNS yang mengajukan usul kenaikan gaji
berkala.
3. Etika Publik: Memberikan pelayanan kepada PNS yang mengusulkan kenaikan gaji
berkala dengan santun serta memberikan perlakuan yang adil dan tanpa memihak.
4. Komitmen Mutu: Memeriksa kelengkapan berkas usul kenaikan gaji berkala
dengan teliti, membuat konsep SK kenaikan gaji berkala sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, dan mengupayakan pembuatan SK kenaikan gaji berkala dengan
cepat, adalah upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan PNS.
5. Anti Korupsi: Berani menolak berbagai bentuk pemberian dari PNS yang
bermaksud agar pembuatan SK kenaikan gaji berkala dapat diproses lebih cepat
dengan menyalahi ketentuan yang berlaku.

Output atau Hasil Kegiatan:


Surat Keputusan (SK) Kenaikan Gaji Berkala.

Kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi, serta penguatan terhadap nilai-nilai
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas:
Pembuatan SK Kenaikan Gaji Berkala dengan santun dan prosedural merupakan poin
yang berkontribusi dalam mewujudkan visi meningkatnya kualitas pelayanan
kepegawaian. Pembuatan SK kenaikan gaji berkala dengan teliti dan cepat juga
memberikan dampak positif dalam upaya implementasi misi meningkatkan kualitas
administrasi kepegawaian dan meningkatkan kesejahteraan aparatur.

SK Kenaikan Gaji Berkala merupakan salah satu bentuk meningkatkan kesejahteraan


aparatur, yang tentunya harus diiringi dengan penolakan terhadap segala bentuk praktek
suap implied meaning agar nilai “bersih” organisasi semakin meningkat. Nilai
“profesional” juga dapat ditingkatkan dengan pembuatan SK kenaikan gaji berkala yang
berbasis mutu.

14
Analisis Dampak Risiko:
Apabila kegiatan Pembuatan SK Kenaikan Gaji Berkala ini tidak dilakukan dengan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA, maka akan menimbulkan dampak:
1. Terhambatnya hak PNS untuk menerima kenaikan gaji berkala yang sesuai dengan
ketentuan berlaku.
2. Menurunnya kualitas SK Kenaikan Gaji Berkala yang diakibatkan ketidaktelitian dalam
pembuatan SK.
3. Pembuatan SK Kenaikan Gaji Berkala lambat karena tidak mengedepankan prinsip
kecepatan dan ketepatan dalam pembuatan SK.

Kegiatan 5
KEGIATAN 5 : Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem
Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG).
TANGGAL : 15-29 Februari 2016.
(Reguler).
DAFTAR LAMPIRAN : 1. Foto Dokumentasi.
2. Screenshot Data Pegawai.
Uraian kegiatan yang dilakukan:
1. Menerima data kepegawaian terkait.
2. Masuk ke aplikasi SIMPEG.
3. Melakukan peremajamaan data sesuai dengan kebutuhan.
4. Data kepegawaian berhasil diremajakan/diperbaharui.

Dari uraian kegiatan di atas, dapat disimpulkan nilai-nilai dasar ANEKA yang telah
diimplementasikan, yaitu:
1. Akuntabilitas: Melakukan peremajaan data pada SIMPEG dengan penuh tanggung
jawab.
2. Nasionalisme: Dalam melakukan peremajaan data pegawai pada SIMPEG,
dijumpai permasalahan terkait cara dan ketentuannya. Untuk menyelesaikannya,
dilakukan musyawarah dengan atasan langsung sebagai perwujudan nilai-nilai sila
keempat Pancasila.
3. Etika Publik: Memberikan pelayanan dengan santun terhadap PNS yang
mengajukan perubahan data kepegawaian.
4. Komitmen Mutu: Melakukan proses peremajaan data pegawai pada SIMPEG
dengan cepat dan tepat sehingga akurasi data meningkat.
5. Anti Korupsi: Melakukan peremajaan data pada SIMPEG secara jujur, sesuai
dengan sumber data yang ada dan ketentuan yang berlaku.

Output atau Hasil Kegiatan:


Data Kepegawaian pada SIMPEG.

Kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi, serta penguatan terhadap nilai-nilai
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas:
Melakukan peremajaan data pada SIMPEG dengan tepat dan akurat merupakan upaya
dalam mewujudkan visi meningkatnya kualitas pelayanan kepegawaian dalam aspek

15
administrasi dan data kepegawaian.

Nilai “profesional” organisasi dapat diwujudkan salah satunya dengan tetap menjaga
kualitas data kepegawaian pada SIMPEG. Menjaga kualitas data kepegawaian pada
SIMPEG dilakukan dengan melakukan proses peremajaan kepegawaian secara cepat
dan tepat.

Analisis Dampak Risiko:


Apabila kegiatan Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) ini tidak dilakukan dengan mengimplementasikan
nilai-nilai dasar ANEKA, maka akan menimbulkan dampak:
1. Tidak tersedianya data kepegawaian yang up-to-date karena data tidak diremajakan
secara cepat dan akurat.
2. Merugikan PNS yang datanya tidak diremajakan.

Kegiatan 6
KEGIATAN 6 : Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem
Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan
Kepegawaian Negara (BKN).
TANGGAL : 15-29 Februari 2016.
(Reguler)
DAFTAR LAMPIRAN : 1. Foto Dokumentasi.
2. Screenshot Data Pegawai.
Uraian kegiatan yang dilakukan:
1. Menerima data kepegawaian terkait.
2. Masuk ke aplikasi SAPK BKN.
3. Melakukan peremajamaan data sesuai dengan kebutuhan.
4. Data kepegawaian berhasil diremajakan/diperbaharui.

Dari uraian kegiatan di atas, dapat disimpulkan nilai-nilai dasar ANEKA yang telah
diimplementasikan, yaitu:
1. Akuntabilitas: Melakukan peremajaan data pada SAPK BKN yang sesuai dengan
ketentuan berlaku merupakan bentuk tanggung jawab dalam mengemban amanah.
2. Nasionalisme: Melakukan musyawarah dengan atasan langsung terkait
permasalahan mengenai cara dan ketentuan dalam peremajaan data pada SAPK
BKN. Musyawarah merupakan perwujudan dari nilai-nilai sila keempat Pancasila.
3. Etika Publik: Memberikan pelayanan yang santun kepada PNS yang mengusulkan
perubahan data. Tanggap dalam berkomunikasi terkait permasalahan pada data
kepegawaian PNS.
4. Komitmen Mutu: Memastikan data yang telah diremajakan pada SAPK BKN akurat
sehingga data kepegawaian semakin berkualitas.
5. Anti Korupsi: Melakukan peremajaan data dengan jujur dan sesuai dengan
ketentuan berlaku agar terhindar dari konflik kepentingan dan praktek manipulasi
data.

16
Output atau Hasil Kegiatan:
Data Kepegawaian pada SAPK BKN.

Kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi, serta penguatan terhadap nilai-nilai
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas:
Data kepegawaian pada SAPK BKN merupakan data inti (core data) yang dapat diakses
secara luas oleh PNS. Peremajaan data kepegawaian pada SAPK BKN yang dilakukan
secara akurat tentunya akan meningkatkan kualitas data kepegawaian sehingga dapat
mewujudkan visi meningkatnya kualitas pelayanan kepegawaian.

Pelaksanaan peremajaan data kepegawaian pada SAPK BKN yang mengedepankan


akurasi dan kejujuran, akan meningkatkan nilai “profesional” dan “bersih” organisasi.
Pada akhirnya, kebutuhan informasi kepegawaian dapat terpenuhi dengan baik.

Analisis Dampak Risiko:


Apabila kegiatan Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem Aplikasi
Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN) ini tidak dilakukan
dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA, maka akan menimbulkan
dampak:
1. Menurunnya kualitas data kepegawaian SAPK BKN dalam aspek akurasi dan
kelengkapan data pegawai.
2. Merugikan PNS yang datanya tidak diremajakan.

Kegiatan 7
KEGIATAN 7 : Pelaksanaan Pembaharuan Informasi pada website
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Musi Rawas.
TANGGAL : 15-29 Februari 2016.
(Reguler).
DAFTAR LAMPIRAN : 1. Foto Dokumentasi.
2. Screenshot artikel informasi.
Uraian kegiatan yang dilakukan:
1. Membuat konsep artikel informasi.
2. Menyerahkan konsep artikel informasi kepada pejabat berwenang untuk dikoreksi
kelayakannya.
3. Jika konsep disetujui, artikel informasi akan diunggah di website. Jika tidak, artikel
informasi akan diarsipkan.

Dari uraian kegiatan di atas, dapat disimpulkan nilai-nilai dasar ANEKA yang telah
diimplementasikan, yaitu:
1. Akuntabilitas: Memperbaharui informasi pada website Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan dengan penuh tanggung jawab dan transparan.
2. Nasionalisme: Dalam membuat konsep informasi, terdapat kegiatan musyawarah
dengan pejabat berwenang agar informasi yang hendak diunggah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

17
3. Etika Publik: Mengunggah informasi yang akurat dan santun sehingga kepuasan
publik dalam mengakses informasi secara daring dapat terpenuhi.
4. Komitmen Mutu: Membuat konsep informasi dengan layak dan kreatif agar berita
yang diunggah dan diakses berkualitas.
5. Anti Korupsi: Membuat konsep informasi yang jujur dan menghindari segala bentuk
praktek suap dalam upaya rekayasa informasi.

Output atau Hasil Kegiatan:


Artikel Informasi pada Website Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Musi Rawas.

Kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi, serta penguatan terhadap nilai-nilai
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas:
Memperbaharui informasi pada website Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Musi Rawas merupakan bentuk kewajiban Badan Kepegawaian, Pendidikan
dan Pelatihan dalam memenuhi hak aksesibilitas informasi PNS. Ini merupakan
perwujudan visi meningkatnya kualitas pelayanan kepegawaian pada aspek informasi.

Informasi website yang selalu diperbaharui dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai
tanggung jawab, kesantunan, akurasi data, kreatifitas dan kejujuran merupakan
aktualisasi nilai “profesional” dan “bersih”.

Analisis Dampak Risiko:


Apabila kegiatan pelaksanaan pembaharuan informasi pada website Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas ini tidak dilakukan
dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA, maka akan menimbukan
dampak:
1. Tidak tersedianya informasi terbaru pada website Badan Kepegawaian, Pendidikan
dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas.
2. Informasi yang diperbaharui tidak akurat.
3. Menghambat hak PNS dan masyarakat untuk memperoleh informasi kepegawaian.

Kegiatan 8
KEGIATAN 8 : Pengentrian Usulan Kenaikan Pangkat pada Sistem
Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan
Kepegawaian Negara (BKN).
TANGGAL : 19 dan 22 Februari 2016
(2 Hari)
DAFTAR LAMPIRAN : 1. Foto Dokumentasi
2. Screenshot Data Usul Kenaikan Pangkat
Uraian kegiatan yang dilakukan:
1. Menerima berkas usul kenaikan pangkat yang telah diverifikasi kelengkapannya.
2. Masuk ke SAPK BKN.
3. Mengentri usul kenaikan pangkat.
4. Data usul kenaikan pangkat berhasil dientri.

18
Dari uraian kegiatan di atas, dapat disimpulkan nilai-nilai dasar ANEKA yang telah
diimplementasikan, yaitu:
1. Akuntabilitas: Mengentri usul kenaikan pangkat dengan bertanggung jawab dan
sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) dari BKN.
2. Nasionalisme: Dalam mewujudkan keadilan sosial, berlaku prinsip “berat sama
dipikul, ringan sama dijinjing”. Prinsip tersebut sangat relevan dengan kegiatan
pengentrian usul kenaikan pangkat yang dilakukan oleh Tim Pengentri yang
mengedepankan kerja sama tim.
3. Etika Publik: Menjalankan tugas pengentrian data dengan profesional dan tidak
berpihak terhadap kepentingan-kepentingan tertentu.
4. Komitmen Mutu: Mengentri usul kenaikan pangkat dengan cepat dan akurat
merupakan implementasi dari meningkatkan mutu dalam layanan kenaikan pangkat.
5. Anti Korupsi: Berani menolak segala bentuk praktek suap yang dimaksudkan untuk
manipulasi data pada proses kenaikan pangkat.

Output atau Hasil Kegiatan:


Data Usul Kenaikan Pangkat pada Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK)
Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi, serta penguatan terhadap nilai-nilai
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas:
Mengentri usul kenaikan pangkat merupakan bagian dari kegiatan yang lebih besar yaitu
kenaikan pangkat. Dalam mengentri kenaikan pangkat, diperlukan pengentrian secara
cepat dan akurat agar kualitas data terjaga. Terjaganya kualitas data inilah yang
berkontribusi dalam mewujudkan visi meningkatnya kualitas pelayanan kepegawaian.

Data Usul kenaikan pangkat yang akurat dan sesuai dengan SOP yang berlaku
merupakan perwujudan dari meningkatnya nilai “profesional”. Selain itu, nilai “bersih”
juga terwakili dari upaya berani menolak segala bentuk praktek suap.

Analisis Dampak Risiko:


Apabila kegiatan Pengentrian Usulan Kenaikan Pangkat pada Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN) ini tidak dilakukan dengan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA, maka akan menimbulkan dampak:
1. Terhambatnya proses kenaikan pangkat PNS di Kabupaten Musi Rawas.
2. Proses kenaikan pangkat berjalan diluar ketentuan jadwal yang telah ditentukan.
3. Menurunnya kualitas data usul kenaikan pangkat dalam aspek akurasi data.

19
E. PENUTUP

1. Kesimpulan
Dari hasil aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA di lingkungan kerja Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Nilai-nilai dasar ANEKA dapat membentuk PNS yang memiliki pola pikir dan
karakter yang akuntabel, nasionalis, beretika, memiliki komitmen mutu dan
anti korupsi dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan abdi
masyarakat.
2. Nilai-nilai dasar ANEKA dapat menjadikan budaya kerja dan tata kelola
pemerintahan yang bersih dan profesional dalam rangka perwujudan visi
institusi.

2. Saran
Berikut merupakan saran yang diajukan penulis yang berkaitan dengan nilai-nilai
dasar ANEKA:
1. Nilai-nilai dasar ANEKA harus disosialisasikan dan diinternalisasikan kepada
PNS dalam lingkup yang lebih luas sehingga jangkauannya tidak hanya
terbatas pada peserta diklat prajabatan.
2. Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA harus dilakukan secara konsisten dan
berkesinambungan agar dampak positif yang dihasilkan bersifat jangka
panjang dan sistemis.

20
DAFTAR BACAAN
Lembaga administrasi Negara Republik Indonesia 2015, Aktualisasi Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri
Sipil Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara
Lembaga administrasi Negara Republik Indonesia 2015, Nasionalisme
Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Sipil Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga administrasi Negara Republik Indonesia 2015, Etika Publik
Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Sipil Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga administrasi Negara Republik Indonesia 2015, Komitmen Mutu
Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Sipil Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga administrasi Negara Republik Indonesia 2015, Anti Korupsi
Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Sipil Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.
Undang – undang Republik Indonesia No. 5 tahun 2015 Tentang Aparatur
Sipil Negara Tahun 2014.
Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2008 Nomor 8
Tentang Tupoksi di Lingkungan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Kabupaten Musi Rawas
Sindonews. “Kemdagri Ungkap 221 PNS Terjerat Kasus Korupsi.”
http://nasional.sindonews.com/read/890586/13/kemendagri-ungkap-1-221-
pns-terjerat-kasus-korupsi-1407857550 (diakses tanggal 2 Februari 2016)

21
LAMPIRAN
Lampiran 1 Kegiatan Penyiapan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kerja Sukarela Terdaftar (TKST) Kabupaten
Musi Rawas Tahun 2016

Kegiatan 1 Penyiapan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kerja Sukarela Terdaftar


(TKST) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016.
Lampiran
1. Membuat Rekapitulasi, Nota Dinas dan Konsep SK TKST Kabupaten Musi Rawas Tahun
2016.

22
2. Mengajukan Nota Dinas dan Konsep SK TKST kepada Pejabat Berwenang.

23
24
3. Mengajukan Nota Dinas dan SK TKST kepada Bagian Hukum Sekretariat Daerah
Kabupaten Musi Rawas.

25
Lampiran 2 Kegiatan Pembuatan Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

Kegiatan 2 Pembuatan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Kabupaten Musi Rawas


Tahun 2016.
Lampiran
1. Kegiatan Membuat DUK Kabupaten Musi Rawas 2015

2. Screenshot DUK Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015

26
Lampiran 3 Kegiatan Pembuatan Surat Cuti

Kegiatan 3 Pembuatan Surat Cuti.


Lampiran
1. Menerima Pengajuan Berkas Usul Surat Cuti

2. Pembuatan Surat Cuti

27
Lampiran 4 Kegiatan Pembuatan SK Kenaikan Gaji Berkala

Kegiatan 4 Pembuatan SK Kenaikan Gaji Berkala.


Lampiran
1. Menerima Pengajuan Berkas Usul Kenaikan Gaji Berkala

2. Pembuatan SK Kenaikan Gaji Berkala

28
Lampiran 5 Kegiatan Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian (SIMPEG)

Kegiatan 5 Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem Informasi


Manajemen Kepegawaian (SIMPEG).
Lampiran
1. Sumber Data untuk Peremajaan Data pada SIMPEG

29
30
31
32
33
2. Kegiatan Peremajaan Data pada SIMPEG

3. Screenshot Data Pegawai pada SIMPEG

34
35
36
37
38
39
Lampiran 6 Kegiatan Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Kegiatan 6 Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem Aplikasi


Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Lampiran
1. Sumber Data untuk Peremajaan Data pada SAPK

40
41
42
43
44
2. Kegiatan Peremajaan Data pada SAPK

45
3. Screenshot Data Pegawai pada SAPK

46
47
48
49
Lampiran 7 Kegiatan Pelaksanaan pembaharuan informasi pada website Badan Kepegawaian, Pendidikan
dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas

Kegiatan 7 Pelaksanaan pembaharuan informasi pada website Badan


Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas.
Lampiran
1. Pengumpulan Bahan Informasi

50
2. Pembaharuan Informasi

3. Screenshot Artikel Informasi

51
52
Lampiran 8 Kegiatan Pengentrian Usulan Kenaikan Pangkat pada Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kegiatan 8 Pengentrian Usulan Kenaikan Pangkat pada Sistem Aplikasi Pelayanan


Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Lampiran
1. Berkas Usul Kenaikan Pangkat

53
2. Pengentrian Data Usul Kenaikan Pangkat

54
3. Screenshot Data Usul Kenaikan Pangkat

55
56
57
58
59
60
61
62
63

Anda mungkin juga menyukai