Anda di halaman 1dari 60

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI


PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II

OPTIMALISASI STERILISASI ALAT MELALUI PEMBUATAN


POSTER DAN VIDEO DI UNIT GAWAT DARURAT PUSKESMAS
BUKIT KAPUR KOTA DUMAI
Disusun oleh :

Nama : Sri Muhana , Amd. Kep


NIP : 198704052022032001
Jabatan : Pelaksana/Terampil - Perawat
Instansi : Puskesmas Bukit Kapur
Kelompok :3
No. Absen : 20
Angkatan : XVIII

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


REGIONAL BUKITTINGGI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
2023
LEMBAR PERSETUJUAN

PELAKSANAAN AKTUALISASI

JUDUL : OPTIMALISASI STERILISASI ALAT MELALUI


PEMBUATAN POSTER DAN VIDEO DI UNIT
GAWAT DARURAT PUSKESMAS BUKIT KAPUR
KOTA DUMAI

NAMA : SRI MUHANA , Amd. Kep

NIP : 198704052022032001

PANGKAT/GOL. : II/b

JABATAN : PELAKSANA/TERAMPIL - PERAWAT

INSTANSI : PUSKESMAS BUKIT KAPUR

KELOMPOK :3

NO. PRESENSI : A18.3.20

Disetujui untuk diimplementasikan pada tahap Habituasi, dan selanjutnya


diujikan pada Seminar Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan II Angkatan
XVII Gelombang III yang dilaksanakan pada tanggal 01 September 2023 di
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri
Regional Bukittinggi.

Dumai , 01 September 2023

Coach, Mentor,

LEO AGUST FERNANDO, S.Kom dr.EKA WAHYU DIANINGSIH M.K.M


NIP. 19860809201402 1 004 NIP. 19791120 200904 2 001

BERITA ACARA

i
SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI

Pada Hari : Jumat


Tanggal : 01 September 2023
Pukul : 08.00 wib s/d selesai
Tempat : PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Telah Diseminarkan Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Angkatan XVIII


Tahun 2023.

JUDUL : OPTIMALISASI STERILISASI ALAT MELALUI


PEMBUATAN POSTER DAN VIDEO DI UNIT
GAWAT DARURAT PUSKESMAS BUKIT KAPUR
KOTA DUMAI
NAMA : SRI MUHANA, Amd.Kep
NIP : 198704052022032001
PANGKAT/GOL. : II/b
JABATAN : PELAKSANA/TERAMPIL - PERAWAT
INSTANSI : PUSKESMAS BUKIT KAPUR
ANGKATAN/KELOMPOK : 3
NO. PRESENSI : A18.3.20

Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari Penguji, Mentor


dan Coach/Moderator.

COACH PESERTA

LEO AGUST FERNANDO, S.Kom SRI MUHANA, Amd. Kep


NIP. 198608092014021004 NIP. 198704052022032001

PENGUJI MENTOR

DIK HANSEN, S.E, M.M dr.EKA WAHYU DIANINGSIH M.K.M


NIP. 197305112008011001 NIP. 19791120 2009042001
KATA PENGANTAR

ii
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat

dan karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi

yang berjudul “Optimalisasi Sterilisasi Alat Melalui Pembuatan Poster dan Video

di Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai”. Laporan

Aktualisasi ini melaporkan secara aktual dan kronologis seluruh kegiatan dalam

rangka aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang telah diterapkan di tempat

kerja.

Terlaksananya seluruh Laporan Aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan,

bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk

penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak H. Sarjayadi, SS selaku Kepala Pusat Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kemendagri Regional Bukittinggi yang telah

menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XVIII

Tahun 2023

2. Bapak Ika Heru Setyawan, S.E, S. Pd selaku evaluator yang telah

berkenan menguji, memberi nasihat, koreksi, kritik, dan saran sehingga

penyusunan laporan kegiatan aktualisasi ini semakin sempurna

3. Ibu dr. Eka Wahyu Dianingsih, M.K.M selaku kepala Puskesmas Bukit

Kapur dan mentor yang telah memberikan ijin penugasan untuk

mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XVIII Tahun

2023 serta telah memberikan bimbingan dan saran guna memperbaiki

tulisan ini agar menjadi lebih baik

iii
4. Bapak Leo Agust Fernando, S.Kom selaku coach yang telah

memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan rancangan

ini

5. Para Widyaiswara dan Panitia yang dengan sabar memberikan ilmu,

pengetahuan dan bekal moral yang bermanfaat

6. Orangtua, Suami, abang, kakak, adik-adik serta sahabat yang selalu

mendukung penulis

7. Rekan-rekan seperjuangan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II

Angkatan XVIII Tahun 2023 tanpa terkecuali yang selama ini telah

banyak berbagi bersama selama proses Pelatihan Dasar.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada Laporan

Aktualisasi ini. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik, saran dan

masukan yang membangun. Penulis juga berharap semoga Laporan

Aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat

memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai "BerAKHLAK" dalam

kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.

DAFTAR ISI
Dumai, 01 September 2023
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................i

Peserta
BERITA ACARA.............................................................................................ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................iii

DAFTAR ISI....................................................................................................v
SRI MUHANA, Amd. Kep
NIP. 19870405 202203 2 001
DAFTAR TABEL.............................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR........................................................................................vii

iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1

A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Tujuan Aktulisasi..................................................................................3
C. Ruang Lingkup.....................................................................................3

BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA...................................................5

A. Profil Instansi.......................................................................................5
1. Gambaran Umum...........................................................................5
2. Visi dan Misi Organisasi.................................................................7
3. Struktur Organisasi........................................................................9
4. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi.................................10
5. Nilai – Nilai Organisasi...................................................................10
B. Profil Peserta.......................................................................................12
1. BiodataPeserta...............................................................................12
2. Tugas pokok dan fungsi jabatan peserta.......................................12

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI............................................................15

A. Deskripsi Isu........................................................................................15
B. Penetapan Core Isu.............................................................................19
C. Analisis Penyebab Isu.........................................................................21

D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu.............................................22


E. Matriks Rancangan Aktualisasi...........................................................24
F. Matrik Rekapitulasi Habituasi NND PNS (BerAKHLAK).....................39

BAB IV............................................................................................................41

A. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi................................................41

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................43

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Jumlah Pasien yang mengalami infeksi Nosokomial...........17

Tabel 3.2 Tabel Skoring Penilaian AKPL.......................................................20

Tabel 3.3 Analisis Penilaian Kualitas Isu Melalui Metode APKL ..................20

Tabel 3.4 Analisis Penyebab Isu Menggunakan Analisi USG.......................21

Tabel 3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi........................................................24

vi
Tabel 3.6 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi.........................................39

Tabel 3.7Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi............................................41

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Puskesmas Bukit Kapur............................................................6

Gambar 1.2 Gambar Logo Tata Nilai Puskesmas Bukit Kapur.....................11


Gambar 1.3 Gambar Kategori Warna Triase.................................................17
Gambar 1.4 Enam Langkah Tata Cara Mencuci Tangan .............................18

vii
Gambar 1.5 Gambar Sterilisasi Alat Medis....................................................19

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi

bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang

bekerja pada instansi pemerintah yang diangkat oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian dan diserahi tugaskan dalam suatu jabatan pemerintahan atau

diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-

undangan. Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) no 10

Tahun 2021, kompetensi yang dikembangkan dalam pelatihan Dasar CPNS

merupakan kompetensi pembentukan karakter PNS yang professional sesuai

bidang tugas. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan sikap bela negara,

nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam mendukung

terwujudnya smart governance dan menunjukkan penguasaan kompetensi

teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

Sebagai Aparatur Sipil Negara harus mampu menjalankan fungsi dan

tugas sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik yang profesional dan

berkualitas, serta perekat dan pemersatu Bangsa. Seorang perawat sekaligus

ASN harus bisa mengaktualisasikan nilai- nilai dasar ASN yaitu Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif

(BerAkhlak) yang diaplikasikan di unit kerja atau instansinya. Puskemas

merupakan salah satu unit kerja untuk mengaktualisasikan nilai-nilai BerAkhlak

tersebut.

1
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 27

tahun 2017 pasal 1 dijelaskan bahwa pencegahan dan pengendalian infeksi

yang selanjutnya disingkat dengan PPI adalah upaya untuk mencegah dan

meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung, dan

masyarakat sekitar fasilitas pelayanan Kesehatan. Infeksi dapat berasal dari

masyarakat atau fasilitas pelayanan Kesehatan. Infeksi terkait pelayanan

kesehatan ( Healthcare Associated Infections/HAIs) merupakan infeksi yang

terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan

kesehatan lainya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak ada masa

inkubasi tetapi muncul setelah pasien pulang. Untuk mencegah terjadinya

infeksi difasilitas layanan Kesehatan maka dilakukan proses sterilisasi.

Sterilisasi adalah proses menghilangkan semua mikroorganisme

(bakteria, virus, fungi, dan parasite) termasuk endospora menggunakan uap

tekanan tinggi (otoklaf), panas kering (oven), sterilisasi kimiawi atau radiasi..

Indikasi untuk tindakan sterilisasi adalah:

1. Semua peralatan kedokteran klinis dan peralatan asuhan keperawatan

pasien yang dimasukkan ke dalam jaringan, system vaskuler atau

melalui saluran darah dalam kondisi steril.

2. Semua peralatan operasi setelah dibersihkan dari jaringan, darah atau

sekresi harus selalu disterilkan sebelum digunakan.

Tujuan sterilisasi adalah menurunkan angka kejadian infeksi dan membantu

mencegah serta menanggulangi infeksi nosokomial, sehingga pasien yang

2
memerlukan tindakan medis tidak dirugikan dengan penggunaan alat-alat

medis tersebut. Dari survey yang dilakukan selama bertugas di Puskesmas

Bukit Kapur periode juni 2022 sampai mei 2023 terdapat 9 pasien yang

mengalami infeksi nosocomial diantaranya terdapat luka bekas jahitan, ekstrasi

kuku yang tidak kunjung sembuh dan masih bernanah selama 2 minggu

perawatan. Proses sterilisasi alat di Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur

sudah berjalan dengan baik tetapi terkadang masih ditemukan cara dan

penanganan sterilisasi yang belum sesuai prosedur, sehingga perlu dilakukan

sosialisasi kepada tenaga medis tentang sterilisasi alat sesuai prosedur

sehingga pasien sebagai pengguna layanan kesehatan tidak akan dirugikan.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mencoba untuk menyusun

rancangan aktualisasi dengan isu Belum optimalnya sterilisasi alat

dilingkungan Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur.

B. Tujuan Aktualisasi

Adapun tujuan dari aktualisasi ini, yaitu :

a. Tujuan umum

Mampu menyusun rancangan aktualisasi dengan

mengimplementasikan nilai – nilai dasar ASN yaitu Berorientasi

Pelayanan, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif

(BerAkhlak) yang didapatkan selama pembelajaran sehingga dapat

menjadi suatu kebiasaan dalam kegiatan sehari-hari.

3
b. Tujuan khusus

Mengoptimalisasikan sterilisasi alat kesehatan di Unit Gawat Darurat

Puskesmas Bukit Kapur sehingga dapat mencegah serta

menanggulangi infeksi nosokomial.

C. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup atau batasan dalam kegiatan aktualisasi ini adalah :

1. Kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai dengan

rancangan aktualisasi yang telah dirancang.

2. Lokasi fokus dari rancangan aktualisasi ini adalah wilayah kerja

Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai

3. Waktu pelaksanaan aktualisasi di mulai dari

4. Penyusunan rancangan aktualisasi ini dilakukan dengan studi literatur,

sosialisasi, serta diskusi dan koordinasi dengan berbagai pihak.

4
BAB II

PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

1. Gambaran Umum

Puskesmas Bukit Kapur terletak pada pinggiran jalan lintas timur Dumai-

Pekanbaru, yang berdiri pada tahun 1984 dengan Kepala Puskesmas pertama

bernama dr.Tjandra Yoga Aditama, dengan kondisi bangunan yang sederhana

mencakup wilayah kerja sebanyak 7 desa yang terdiri dari desa bagan besar,

desa bukit kayu kapur, desa pelintung, desa guntung, desa lubuk gaung, desa

basilam baru dan desa batu teritip.

Puskesmas Bukit Kapur terletak di Kecamatan Bukit Kapur dikawasan

pintu masuk dan jalur lintas timur antara Dumai-Pekanbaru dengan luas wilayah

± 98 km2 yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta Km 17 Kelurahan Bagan

Besar Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai, dengan wilayah kerja tahun 2018

terdiri dari dua kelurahan yaitu Kelurahan Bagan Besar dan Kelurahan Bukit

Nenas dengan luas wilayah kelurahan Bagan Besar ± 7200 Ha/ 72 km 2 dan

luas wilayah kelurahan Bukit Nenas ± 2400 Ha/ 24 km 2.

Batas wilayah Puskesmas kecamatan Bukit Kapur adalah sebagai berikut :

 Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Dumai Timur

 Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Bukit Kayu Kapur

 Sebelah timur berbatasan dengan kelurahan kampung Baru

5
 Sebelah barat berbatasan dengan kampong mumugo, kecamatan

Dumai Barat

Gambar 1.1. Puskesmas Bukit Kapur

Berdasarkan peran dan fungsinya SDM Kesehatan di Puskesmas dapat

dikelompokkan menjadi :

1. Kelompok Manajemen : Kepala Puskesmas, Koordinator Tata Usaha,

Koordinator Program UKP. Koordinator Program UKM, Kepala

Ruangan Unit Gawat Darurat

2. Kelompok Medis/Profesi : Dokter Umum, Dokter Gigi, Ners, Sarjana

Kesehatan Masyarakat

3. Kelompok Tenaga Kesehatan Lainnya : Perawat, Bidan, Nutrisionis,

dan Asisten Apoteker

6
4. Kelompok Administrasi : Bendahara, Staff tata usaha, petugas

pendaftaran

5. Kelompok Penunjang : Sopir, Petugas Keamanan, Petugas

Kebersihan

6. Tenaga lain yang bertugas sebagai tenaga penunjang pelayanan

kesehatan lainnya.

Puskesmas Bukit Kapur mempunyai tenaga medis terdiri dari 8 orang

Dokter Umum dan dokter gigi terdiri dari 1 orang. Untuk jumlah tenaga

kebidanan sebanyak 24 orang, dan tenaga Perawat 18 orang dan Perawat Gigi

2 orang.

Pejabat struktural sebanyak 5 orang, kefarmasian sebanyak 3 orang,

dan pranata labor 1 orang, tenaga refraksionis optisien sebanyak 1 orang,

tenaga Gizi sebanyak 3 orang, tenaga kesehatan masyarakat sebanyak 2

orang, perekam medis 1 orang, dan tenaga dukungan manajemen sebanyak 4

orang.

2. Visi dan Misi Organisasi

a. Visi Puskesmas Bukit Kapur

Mewujudkan Masyarakat Bukit Kapur yang sehat dan mandiri

b. Misi Puskesmas Bukit Kapur

1. Meningkatkan profesionalisme pegawai

2. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada

3. Meningkatkan kualitas sistem informasi dan surveilans kesehatan

7
4. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan puskesmas dan posyandu

5. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk

berperilaku hidup sehat

c. Motto Puskesmas Bukit Kapur

Motto Puskesmas Bukit Kapur adalah “Kesehatan anda kebanggaan

kami”

8
3. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI BLUD PUSKESMAS BUKIT KAPUR

KEPALA
PUSKESMAS
BUKIT KAPUR
dr. EKA WAHYU
DIANINGSIH

PJ MUTU

dr. DWI
MARINA

TIM TIM
SEKRETARI TIM AUDIT
KESELAMATAN TIM K 3 TIM PPI TIM PPP MANAJEMEN TIM MFK
S MUTU INTERNAL
PASIEN RISIKO
1. dr. 1. dr.
RICA 1. dr. DEWI 1. WITA 1. Dr. ANNISHA 1. SITI
1. dr. LENY WIDYANA MARIYAH
CHANDRA, RISTIYA GRAMIKA, RISKI DYATI MASRUROH,
MUTIA MARTHA TRI ULFA
Amd. Ro NINGSIH AMF PUTRI AMF
SASMITA SIREGAR
2. MERINA
2. OKI REZA 2. YULICA 2. YOHANA 2. DOSMA
2. Ns. ASMIDAR 2. Ns. IMELDA SAFITRI, PRATIWI, MANDASARI, FLOORENTINA, PANJAITAN,
WATI, S.Kep ARMIE, S.Kep Amd.Keb Amd.Keb AMKG Amd.Keb AMKL
3. EKA 3. SRI MUHANA, 3. ASVIA 3. 3. DESI 3. WITA 3. AMINAH,
FARADILA, Amd. Amd.Kep WELLY, FENTIARMA FITRIANI, RAHAYU, AMK Amd.Keb

9
Keb Amd.Keb , Amd.Keb AMK
4. 4. SILVIA 4. Ns. MHD 04. VERA 4. YAYUK
FATMARRAHMI, 4. FATIMAH, LESTAR, HAFIS AL YUNITA, 4. SUSILOWATI, RAHMAWATI,
S. Kom A.Md. Kep S.K.M ARIEF, S.Kep Amd.Keb Amd.Keb Amd.Keb

PJ MUTU PJ MUTU
PJ MUTU UKP
ADMEN UKM
ECI drg.
dr. ENDANG
NOVELIA, YUDIA
MUTIWARA
AMG HELFITA

10
4. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Tugas pokok dan fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas

adalah sebagai berikut:

Tugas Pokok :

1. Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan

pembangunan kesehatan di wilayah kerja

2. Puskesmas mengintegrasikan program yang dilaksanakannya dengan

pendekatan keluarga

3. Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara Puskesmas

mengintegrasikan program untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan

mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan

mendatangi keluarga.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1),

Puskesmas memiliki fungsi

1. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama

di wilayah kerjanya.

2. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama

di wilayah kerjanya.

5. Nilai – Nilai Organisasi

Tata Nilai Puskesmas Bukit Kapur adalah CERIA, yaitu :

 C artinya Cepat : Bekerja melayani dengan sigap

 E artinya Efisien : Bekerja melayani dengan produktif dan tepa

11
 R artinya Ramah : Bekerja melayani denegan senyum, sapa, dan

salam

 I artinya Informatif : Bekerja aktif dalam memberikan informasi

kesehatan

 A artinya Aman : Bekerja memperhatikan aspek keselamatan dan

keamanan pasien

Gambar 1.2 Gambar Logo Tata Nilai Puskesmas Bukit Kapur

12
B. Profil Peserta

1. Biodata Peserta

Nama : Sri muhana, Amd. Kep


NIP : 198704052022032001
NIK : 1472034504870001
Tempat/tanggal lahir : Bagan besar, 05 April 1987
Jenis Kelamin : Wanita
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : DIII Keperawatan
Golongan ruang : II/c
Jabatan : Pelaksana/Terampil - Perawat
Unit Kerja : Puskesmas Bukit Kapur
Unit Organisasi : Dinas Kesehatan
Instansi : Pemerintah Kota Dumai
No HP : 085278043245

2. Tugas pokok dan fungsi jabatan peserta


Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019 uraian tugas

perawat terampil meliputi :

1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu

2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan

13
3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam

rangka melakukan Upaya promotif

4. Memfasilitasi penggunaan alat – alat pengamanan / pelindung fisik pada

pasien untuk mencegah resiko cedera pada individu dalam rangka upaya

preventif

5. Memberikan oksigenasi sederhana

6. Memberikan Tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/

bencana/ kritikal

7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas

resiko penularan infeksi

8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area

medikal bedah

9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak

10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area

maternitas

11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area

komunitas

12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa

13. Melakukan tindakan terapi komplementer / holistik

14. Melakukan Tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi

pembedahan pada tahap pre/ intra/ post operasi

15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan

perawatan paliatif

14
16. Memberikan dukungan/ fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi

kehilangan / berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan

17. Melakukan perawatan luka

18. Melakukan dokumentasi Tindakan keperawatan.

15
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu

Modul Pelatihan Dasar CPNS mengenai Analisis Isu Kontemporer

menjelaskan bahwa isu adalah adanya suatu fenomena yang dianggap

penting yang dapat menjadi perhatian orang, sehingga menjadi bahan yang

layak untuk di diskusikan. Pengertian lain isu adalah suatu fenomena yang

dianggap sebagai masalah, sedangkan kontemporer adalah sesuatu hal

yang modern, eksis, dan masih berlangsung sampai sekarang. Jadi

pengertian isu kontemporer adalah isu modern, yang eksis, dan masih

berlangsung sampai sekarang, yang dapat menjadi pemicu munculnya

fenomena yang dianggap sebagai masalah dan berdampak terhadap kinerja

birokrasi secara umum, dan pada pelasanaan tugas jabatan PNS sebagai

pelayanan masyarakat secara umum.

Penetapan isu yang diangkat harus memiliki keterkaitan dengan nilai –

nilai dasar ASN yang beakronimkan BerAKHLAK, yaitu Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.

Berikut identifikasi isu – isu yang diambil berdasarkan pengamatan saya

selama melaksanan tugas sebagai perawat di lingkungan Unit Gawat

Darurat Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai terdapat beberapa hal yang

perlu diperbaiki agar pelayanan di UGD menjadi lebih baik. Melalui

kesempatan ini saya akan menyampaikan isu – isu yang muncul yaitu :

16
1. Belum optimalnya penanda triase di lingkungan Unit Gawat Darurat

Puskesmas Bukit Kapur

Triase adalah suatu sistem seleksi dan pemilihan pasien untuk

menentukan tingkat kegawatan dan proritas penanganan pasien. Sistem

triase merupakan salah satu penerapan sistem manajemen resiko unit

gawat darurat sehingga pasien yang datang mendapatkan penanganan

dengan tepat dan cepat sesuai kebutuhannya dengan menggunakan

sumber daya yang tersedia. Triase juga membantu mengatur pelayanan

sesuai dengan alur pasie unit gawat darurat. Penilaian triase merupakan

pengkajian wal pasien unit gawat darurat yang dilakukan oleh perawat.

Berdasarkan pengamatan saya selama melaksanakan tugas sebagai

perawat di UGD yaitu adanya penanda/ kategori warna triase yang sudar

pudar dan tidak terlihat jelas, tidak adanya alur triase warna hijau, dan tidak

adanya bed/ ruangan untuk alur berwarna hitam. Berdasarkan hal tersebut

pasien yang datang tidak diposisikan pada tempat yang sesuai dengan

kriteria warna tingkat kegawatan daruratnya.

Gambar 1.3
Kategori warna triase

17
2. Belum optimalnya sterilisasi alat dilingkungan Unit Gawat Darurat

Puskesmas Bukit Kapur

Sterilisasi adalah proses mematikan atau membunuh semua spora bakteri

dan semua mikroorganisme yang hidup. Panas merupakan salah satu metode

yang paling diandalkan dalam sterilisasi. Puskesmas sebagai institusi penyedia

pelayanan kesehatan berupaya untuk mencegah resiko terjadinya infeksi bagi

pasien dan petugas. Infeksi nosokomial dapat terjadi salah satunya diakibatkan

dari tidak sterilnya peralatan medis yang digunakan.

Tabel. 3.1 Jumlah Pasien yang mengalami infeksi Nosokomial

No. Bulan Diagnosa Jumlah


1 Juni 2022 Gv post VL 0
2 Juli 2022 Gv post ekstrasi kuku 1
3 Agustus 2022 Gv post VL 1
4 September 2022 Gv post VL 1
5 Oktober 2022 Gv post VL 0
6 November 2022 Gv post ekstrasi kuku 1
7 Desember 2022 Gv post VL 1
8 Januari 2023 Gv post VL 1
9 Februari 2023 Gv Post VL 1
10 Maret 2023 Gv post VL 0
11 April 2023 Gv post VL 1
12 Mei 2023 Gv post ekstrasi kuku 1

18
Dari survey yang dilakukan selama bertugas di Puskesmas Bukit Kapur

periode juni 2022 sampai mei 2023 terdapat 9 pasien yang mengalami

infeksi nosocomial diantaranya terdapat luka bekas jahitan, ekstrasi kuku

yang tidak kunjung sembuh dan masih bernanah selama 2 minggu

perawatan.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan sebagai perawat di UGD

yaitu sering ditemukan instument medis tidak langsung di sterilisasi setelah

digunakan dan instrument medis tidak tertata dengan rapi.

Gambar 1.5
Sterilisasi alat medis

3. Belum optimalnya kesadaran petugas kesehatan menerapkan cuci

tangan 6 langkah di lingkungan Unit Gawat Darurat Puskesmas

Bukit Kapur.

Kegagalan dalam menjaga kebersihan tangan dengan baik dan benar

merupakan penyebabutama infeksi nosokomial. Sebagai tenaga kesehatan

yang paling banyak berinteraksi dengan pasien harus patuh dalam

melakukan praktik 6 langkah cuci tangan. Tetapi sebaliknya hal ini kurang

19
diterapkan oleh petugas kesehatan UGD Puskesmas Bukit Kapur.

Beberapa petugas kesehatan saat sebelum dan setelah kontak dengan

pasien tidak menerapkan 6 langkah cuci tangan padahal tujuan mencuci

tangan sebelumkontak pasien yaitu utuk menghindarkan pasien dari

paparan kotoran dan kuman yang dibawa oleh tenaga kesehatan lain dari

pasien lain sehingga pasien dapat terhindar dari kuman yang dibawa oleh

tenaga kesehatan lain dari kuman yang dapat memperparah penyakit yang

diderita. Mencuci tangan sesudah kontak pasien bertujuan untuk

membersihkan tangan tenaga kesehatan dari kuman yang didapat ketika

kontak dengan pasien ataupun dengan lingkungan disekitar pasien yang

beresiko terpajan kuman. Hal ini sangat berguna bagi petugas kesehatan

tidak terena infeksi dan mencegah penulara serta peyebaran kuman

kepada orang lain.

Gambar 1.4
6 langkah tata cara mencuci tangan

20
B. Penetapan Core Isu

Dari beberapa isu di atas dapat dilakukan penapisan isu intuk

menentukan core issue yang akan diangkat untuk menjadi isu utama, yaitu

dengan menggunakan metode Aktual, Kekhalayakan, Problematik, Kelayakan

(AKPL).

Aktual artinya isu atau pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi

dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak. Problematik artinya isu yang

menyimpang dari kondisi yang seharusnya, standar ketentuan yang

menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan pemecahannya.

Kekhalayakan artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang

banyak. Kelayakan artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab.

Tabel 3.2Tabel skoring penilaian AKPL

21
Tabel 3.3 Analisis Penilaian Kualitas Isu Melalui Metode APKL

Indikator
No Isu ∑ Peringkat
A P K L
1 Belum optimalnya penanda triase di 4 5 4 3 16 II
lingkungan Unit Gawat Darurat
Puskesmas Bukit Kapur

2 Belum optimalnya sterilisasi alat 4 5 4 5 18 1


dilingkungan Unit Gawat Darurat
Puskesmas Bukit Kapur

3 Belum optimalnya kesadaran petugas 3 3 3 3 12 III


kesehatan menerapkan cuci tangan 6
langkah di lingkungan Unit Gawat
Darurat Puskesmas Bukit Kapur

Keterangan : A : Aktual K : Khalayak P : Problematik L : Layak

Berdasarkan analisis APKL yang telah dilaksanakan , terlihat bahwa isu

mengenai “Belum optimalnya sterilisasi alat dilingkungan Unit Gawat

Darurat Puskesmas Bukit Kapur “ memiliki peringkat tertinggi dengan skor

18 poin.

C. Analisis Penyebab Isu

Berdasarkan hasil analisis APKL dari ketiga isu tersebut isu yang terpilih

adalah Belum optimalnya sterilisasi alat dilingkungan Unit Gawat Darurat

Puskesmas Bukit Kapur. Dari isu tersebut kemudian akan ditentukan penyebab-

penyebab isu dengan metode USG yang akan ditentukan solusinya. Adapun

yang dimaksud dengan metode USG, Urgent yaitu seberapa mendesakknya isu

22
tersebut, Serious yaitu tingkat keseriusan dari isu tersebut, dan Growth yaitu

kemungkinan dampak atau perkembangan masalah.

Tabel 3.4 Analisis Penyebab Isu Menggunakan Analisis USG

(Urgency, Seriousness, Growth)

No Nila i
Penyebab Isu Jumlah Prioritas
U S G
1 Kurangnya sosialisasi tentang cara 5 5 5 15 I
sterilisasi alat yang sesuai dengan
prosedur

2 Petugas medis kurang memahami 5 5 4 14 II


proses sterilisasi alat

3 Keterbatasan alat medis disaat 4 4 4 12 III


banyaknya kunjungan pasien ke UGD

Keterangan :

Angka 5 : Sangat Gawat/ mendesak/ cepat

Angka 4 : Gawat/ mendesak/ cepat

Angka 3 : Tidak terlalu Gawat/ mendesak/ cepat

Angka 2 : Kurang Gawat/ mendesak/ cepat

Angka 1 : Tidak Gawat/ mendesak/ cepat

Berdasarkan tabel analisis USG diatas terlihat penyebab isu yang dipilih

adalah “Kurangnya sosialisasi tentang cara sterilisasi alat yang sesuai

dengan prosedur’’

23
D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu

Berdasarkan penyebab isu diatas maka gagasan aktualisasi yang penulis

tetapkan adalah “Optimalisasi sterilisasi alat melalui pembuatan poster

dan video di Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai”.

Maka dengan ini mengajukan beberapa gagasan pemecahan isu tersebut

yaitu :

a. Mengajukan rancangan gagasan pemecahan isu kepada mentor

b. Mereview SOP sterilisasi

c. Membuat jadwal dan daftar cheklis sterilisasi alat

d. Membuat kartu kontrol sterilisasi alat

e. Membuat poster tentang sterilisasi alat yang sesuai dengan

prosedur

f. Membuat video tutorial tentang sterilisasi alat yang sesuai dengan

prosedur

g. Sosialisasi dengan petugas medis tentang sterilisasi alat sesuai

dengan prosedur

h. Melakukan evaluasi kegiatan

24
E.Matriks Rancangan Aktualisasi

Tabel 3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Bukit Kapur,

Dinas kesehatan Pemerintah Kota Dumai

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya penanda triase di lingkungan Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur

2. Belum optimalnya kesadaran petugas kesehatan menerapkan cuci tangan 6 langkah di

lingkungan Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur.

3. Belum optimalnya sterilisasi alat dilingkungan Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur

Isu yang dingkat


: Belum optimalnya sterilisasi alat dilingkungan Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur

Gagasan : Optimalisasi sterilisasi alat melalui pembuatan poster dan video di Unit Gawat Darurat

pemecahan isu Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai

25
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan ( Ber-AKHLAK) terhadap ber-AKHLAK di
visi/misi Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Mengajukan 1. Menyiapkan 1. Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Melalui kegiatan
rancangan bahan konsultasi bahan Saya akan mengajukan rancangan sesuai dengan ini akan
gagasan konsultasi gagasan pemecahan isu untuk perbaikan misi pertama menguatkan
pemecahan permasalahan yang terjadi di puskesmas Puskesmas nilai-nilai
isu kepada Akuntabel Bukit Kapur yaitu BerAkhlak pada
mentor saya akan menyiapkan bahan Meningkatkan Puseksmas Bukit
konsultasi dengan cermat atau bersikap profesionalisme Kapur yaitu
hati – hati. pegawai Berorientasi
Kompeten Pelayanan,
saya akan menyiapkan bahan Akuntabel,
konsultasi sesuai dengan kompetensi Kompeten,
yang dimiliki dan melakukannya dengan Harmonis, Loyal,
kualitas terbaik. Adaptif, serta
Loyal Kolaboratif
Saya akan mempersiapkan bahan
konsultasi dengan sebaik-baiknya untuk
menunjukkan profesionalisme seorang
ASN
Adaptif

26
Saya akan menyiapkan bahan
konsultasi dengan memanfaatkan
komputer dan internet.
2. Melakukan 2. Tersedianya Berorientasi Pelayanan
Pertemuan Screenshoot Saya akan menyapa dan memberi
dengan mentor Pesan salam dalam melakukan komunikasi
Whatsapp dengan mentor.
kepada mentor Adaptif
saya akan menggunakan aplikasi
whatsapp saat berkomunikasi dengan
mentor
Akuntabel
Saya akan menghadiri pertemuan tepat
waktu hal ini menunjukkan nilai
kedisiplinan yang saya miliki
3. Melakukan 3. Tersedianya Berorientasi Pelayanan
Konsultasi serta Hasil Saya akan menyampaikan materi yang
meminta konsultasi, mudah dipahami dengan tutur kata
persetujuan lembar yang baik dan sopan
dengan mentor persetujuan Harmonis
mengenai bahan serta foto saat saya akan menghargai setiap saran dari
yang sudah di melakukan mentor
tetapkan konsultasi Loyal
secara saya akan berkonsultasi dengan
langsung meminta saran serta pendapat sesuai

27
sila ke-4, adanya musyawarah dalam
kegiatan
Kolaboratif
Saya akan berkonsultasi dengan
meminta saran dari mentor
menciptakan kerjasama antara mentor
dan peserta dalam kegiatan yang akan
dilaksanakan
2 Mereview 1. Melakukan 1. Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Melalui kegiatan
SOP koordinasi Hasil Saya akan menyapa dengan sopan dan sesuai dengan ini akan
sterilisasi dengan konsultasi, memberi salam dalam melakukan misi kedua menguatkan
penanggung serta foto saat komunikasi dengan penanggung jawab Puskesmas nilai-nilai
jawab PPI melakukan PPI Bukit Kapur yaitu BerAkhlak pada
(Pengendalian konsultasi Harmonis Mengoptimalkan Puseksmas Bukit
dan Pencegahan secara Saya akan meminta masukan dan sarana dan Kapur yaitu
Infeksi) terkait langsung persetujuan kepada penanggung jawab prasarana yang Berorientasi
perumusan SOP PPI terkait perumusan SOP sterilisasi ada Pelayanan,
sterilisasi Adaptif Akuntabel,
Saya akan merumuskan SOP sterilisasi Kompeten,
secara kreatif dan inovatif Harmonis, Loyal,
Kompeten Adaptif, serta
saya akan menyiapkan bahan Kolaboratif
konsultasi sesuai dengan kompetensi
yang dimiliki dan melakukannya dengan

28
kualitas terbaik.
2. Melaporkan Tersedianya Berorientasi Pelayanan
dan mengesahkan SOP sterilisasi Saya akan menyapa dengan sopan dan
SOP sterilisasi alat memberi salam dalam melakukan
yang sudah ada komunikasi dengan mentor
kepada mentor Akuntabel
Saya akan bertanggung jawab atas
SOP yang telah dibuat
Kolaboratif
Saya akan berkonsultasi dan meminta
saran dari mentor sehingga terjalin
kerjasama dalam pengesahan SOP
Sterilisas
Loyal
menghargai komunikasi,konsultasi, dan
kerja sama dengan mentor

3.Mencetak SOP Tersedianya Akuntable


sterilisasi alat dan foto mencetak Saya akan bertanggung jawab dalam
menempelkan dan mencetak dan menempelkan SOP
diruang sterilisasi
menempelkan sterilisasi alat
SOP diruang Adaptif
sterilisasi Saya akan Kreatif dan inovatif dalam
mencetak dan menempelkan SOP

29
sterilisasi alat

3 Membuat 1.Melakukan Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Melalui kegiatan


Jadwal dan konsultasi Foto sedang Saya akan menyapa dengan sopan dan sesuai dengan ini akan
daftar dengan konsultasi memberi salam dalam melakukan misi kedua menguatkan
cheklis mentor dengan komunikasi dengan mentor Puskesmas nilai-nilai
sterilisasi mentor Akuntabel Bukit Kapur yaitu BerAkhlak pada
alat saya akan menjelaskan kepada mentor Mengoptimalkan Puseksmas Bukit
tentang rancangan jadwal dan daftar sarana dan Kapur yaitu
cheklis sterilisasi alat tanpa berbelit- prasarana yang Berorientasi
belit dan surat tugas untuk jadwal ada Pelayanan,
petugas Akuntabel,
Harmonis Kompeten,
saya akan menghargai setiap saran Harmonis, Loyal,
dari mentor Adaptif, serta
Loyal Kolaboratif
menghargai komunikasi,konsultasi, dan
kerja sama dengan mentor
Kolaboratif
Saya akan berkonsultasi dan meminta
saran dari mentor mengenai jadwal dan
daftrae cheklis sterilisasi alat

30
2.Membuat Tersedianya Akuntabel
rancangan Foto sedang Saya akan Konsisten dalam mengetik
jadwal dan membuat dan atau membuat rancangan sesuai
daftar cheklis mengetik dengan hasil konsultasi dengan mentor
sterilisasi alat rancangan dan bertanggung jawab atas pekerjaan
dan mencetak Hasil ketikan akhir dari pembuatan jadwal dan daftar
rancangan cheklis sterilisasi alat
jadwal dan
daftar cheklis Kompeten
sterilisasi Saya akan membuat jadwal dan daftar
alat cheklis sterilisasi alat steril dengan
panduan yang sudah ada.
3.Mamasang Tersedianya Akuntable
jadwal dan Foto Saya akan bertanggung jawab
meletakkan memasang memasang jadwal dan meletakkan
daftar cheklis jadwal dan daftar cheklis sterilisasi alat
alat dilemari meletakkan Adaptif
penyimpanan daftar cheklis Saya akan Kreatif lnovatif memasang
alat sterilisasi alat jadwal dan meletakkan daftar cheklis
sterilisasi alat
4 Membuat 1.Melakukan Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Melalui kegiatan
kartu kontrol konsultasi ke Foto Saya akan menyampaikan materi yang sesuai dengan ini akan
sterilisasi mentor mengenai dokumentasi mudah dipahami dengan tutur kata misi kedua menguatkan
alat pembuatan kartu kosuntasi yang baik dan sopan Puskesmas nilai-nilai
kontrol sterilisasi dengan Bukit Kapur yaitu BerAkhlak pada

31
alat mentor Harmonis Mengoptimalkan Puseksmas Bukit
saya akan menghargai setiap saran dari sarana dan Kapur yaitu
mentor prasarana yang Berorientasi
Loyal ada Pelayanan,
saya akan berkonsultasi dengan Akuntabel,
meminta saran serta pendapat sesuai Kompeten,
sila ke-4, adanya musyawarah dalam Harmonis, Loyal,
kegiatan Adaptif, serta
Kolaboratif Kolaboratif
Saya akan berkonsultasi dengan
meminta saran dari mentor tentang
pembuatan kartu kontrol sterilisasi alat
2.Membuat kartu Tersedianya Akuntable
kontrol Foto sedang Saya akan konsisten dalam mengetik
strerilisasi alat, membuat dan atau membuat rancangan sesuai
mengetik dengan hasil konsultasi dengan mentor
rancangan kartu Saya akan Bertanggung jawab atas
kontrol pekerjaan akhir dari pembuatan kartu
srerilisasi alat kontrol sterilisasi alat

3. Mencetak dan Tersedianya Kompeten


meletakkan kartu Foto Saya akan meletakkan kartu kontrol
kontrol sterilisasi meletakkan sterilisasi alat di lemari penyimpanan alat
kartu kontrol
alat dilemari steril agar
sterilisasi alat

32
penyimpanan alat berjalan efektif dan efisien
Adaptif
Saya akan Kreatif dan inovatif dalam
membuat kartu kontrol sterilisasi alat
5 Membuat 1.Membuat draft Tersedianya Akuntabel Kegiatan ini Melalui kegiatan
poster poster tentang draft poster Saya akan bertanggung jawab dalam sesuai dengan ini akan
tentang sterilisasi alat tentang membuat poster misi kedua menguatkan
sterilisasi sesuai dengan sterilisasi alat Loyal Puskesmas nilai-nilai
alat sesuai prosedur Saya akan menuangkan ide kreatif Bukit Kapur yaitu BerAkhlak pada
dengan dengan maksimal dalam membuat Mengoptimalkan Puseksmas Bukit
prosedur poster sterilisasi alat sarana dan Kapur yaitu
Adaptif prasarana yang Berorientasi
Saya akan terus berinovasi dan ada Pelayanan,
mengembsngksn kreatifitas melalui Akuntabel,
media yang semakin update Kompeten,
Harmonis, Loyal,
Adaptif, serta
Kolaboratif
2.melakukan Tersedianya Berorientasi Pelayanan
konsultasi dan catatan Saya akan menyampaikan materi yang
meminta konsultasi mudah dipahami dengan tutur kata
persetujuan dan lembar yang baik dan sopan
mentor terkait persetujuan Harmonis
dengan poster berusaha untuk membangun
lingkungan kerja yang kondusif ,

33
Loyal
menghargai komunikasi,konsultasi, dan
kerja sama dengan mentor ,
Adaptif
terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas,
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
3.Mencetak Tersedianya Akuntabel
poster dan foto saat
Ketika mencetak poster di percetakan
menempelkan mencetak dan
saya akan melaksanakan tugas
didekat alat menempelkan
dengan cermat,disiplin dan
sterilisasi poster
berintegritas,
Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik
6 Membuat 1.Melakukan Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Melalui kegiatan
video konsultasi dengan lembar Saya akan menyampaikan materi yang sesuai dengan ini akan
tutorial mentor terkait isi konsultasi mudah dipahami dengan tutur kata misi kedua menguatkan
tentang video yang baik dan sopan Puskesmas nilai-nilai
sterilisasi Harmonis Bukit Kapur yaitu BerAkhlak pada
alat yang saya akan menghargai setiap saran dari Mengoptimalkan Puseksmas Bukit
sesuai mentor sarana dan Kapur yaitu

34
dengan Loyal prasarana yang Berorientasi
prosedur saya akan berkonsultasi dengan ada Pelayanan,
meminta saran serta pendapat sesuai Akuntabel,
sila ke-4, adanya musyawarah dalam Kompeten,
kegiatan Harmonis, Loyal,
Kolaboratif Adaptif, serta
Saya akan berkonsultasi dengan Kolaboratif
meminta saran dari mentor
menciptakan kerjasama antara mentor
dan peserta dalam kegiatan yang akan
dilaksanakan
2. Membuat video Tersedianya Akuntabel
tutorial tentang video tutorial Saya akan Bertanggung jawab
sterilisasi tentang dalam membuat Video.
sesuai dengan sterilisasi alat Loyal
prosedur sesuai dengan Saya akan menuangkan ide
prosedur kreatif dengan maksimal dalam
membuat video terkait sterilisasi
alat sesuai dengan prosedur
Adaptif
Saya akan terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
melalui media yang semakin update
Kompeten

35
Saya akan membuat video tutorial
sterilisasi alat dengan baik sehingga
berjalan efektif dan efien

7 Melakukan 1.Melakukan Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Melalui kegiatan


sosialisasi koordinasi Hasil Saya akan menyapa dengan sopan dan sesuai dengan ini akan
dengan dengan kepala konsultasi, memberi salam saat melakukan misi kedua menguatkan
petugas ruangan UGD serta foto saat komunikasi dengan kepala ruangan Puskesmas Bukit nilai-nilai
medis untuk waktu melakukan UGD Kapur yaitu BerAkhlak pada
tentang pelaksanaan koordinasi Harmonis Mengoptimalkan Puseksmas Bukit
sterilisasi dan undangan dengan kepala Saya akan meminta masukan kepada sarana dan Kapur yaitu
alat sesuai ruangan UGD kepala ruangan terkait waktu prasarana yang Berorientasi
dengan pelaksanan sosialisasi sterilisasi alat ada Pelayanan,
prosedur Akuntabel,
Kompeten,
Harmonis, Loyal,
Adaptif, serta
Kolaboratif
2.menyiapkan Tersedianya Akuntabel
tempat, foto tempat, Saya akan bertanggung jawab dalam
undangan dan undangan dan menyiapkan tempat bahan dan materi
materi untuk materi sterilisasi alat
pelaksanaan sterilisasi alat Loyal
sosialisasi sesuai Saya akan menuangkan ide kreatif
sterilisasi alat dengan maksimal dalam pelaksanaan

36
sesuai prosedur prosedur sterilisasi alat
Adaptif
Saya akan terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas melalui
media yang semakin update
Kompeten
Saya akan menyiapkan
tempat,undangan dan materi dengan
baik sehingga berjalan efektif dan efien
3. Melaksanakan Tersedianya Berorientasi Pelayanan
kegiatan foto kegiatan Saya akan menyampaikan materi yang
sosialisasi sosialisasi mudah dipahami dengan tutur kata
proses proses yang baik dan sopan
sterilisasi alat sterilisasi alat Harmonis
medis sesuai sesuai saya akan menghargai setiap kritik dan
dengan prosedur saran dari rekan medis saat sosialisasi
prosedur Kolaboratif
disertai video Saya akan berkonsultasi dengan
tutorial tentang meminta saran dari rekan medis untuk
proses menciptakan kerjasama dalam kegiatan
sterilisasi yang yang akan dilaksanakan
benar
8 Membuat 1.Membuat Tersedianya Akuntabel
laporan laporan hasil laporan Saat membuat laporan saya menyusunnya
kegiatan evaluasi kegiatan kegiatan sesuai dengan yang terjadi saat

37
tentang aktualisasi pelaksanaan kegiatan.
sterilisasi
alat Kompeten
Saya akan Mengevaluasi semua
kegiatan dengan baik

Adaptif
Saya akan terus berinovasi dalam
laporan aktualisasi
Kolaboratif
Saya akan berkonsultasi dengan
meminta saran dari mentor tentang
evaluasi kegiatan

2.Melaporkan Tersedianya Akuntabel


hasil kegiatan foto saat saya akan melaksanakan tugas
kepada mentor melaporkan dengan jujur, bertanggung jawab,
hasil kegiatan cermat, disiplin serta berintegritas

Kompeten
Saya melaporkan hasil kegiatan
dengan lugas dan lengkap kepada
mentor.

38
Harmonis
Saat menemui mentor untuk
melaporkan hasil kegiatan saya
membangun komunikasi yang baik
dengan mentor

Matrik Rekapitulasi Habituasi NND PNS (BerAKHLAK) Tabel 3.5 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi

Kegiatan Jumlah aktualisasi


N Mata Per MP
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
o Pelatihan
Rencan Realisas Rencan Realisas Rencan Realisas Reancan Realisas Rencan Realisas

39
a i a i a i a i a i
1. Berorienta 3 2 1 1
si
Pelayanan
2. Akuntabel 2 2 3 2
3. Kompeten 1 1 1 1
4. Harmonis 1 1 1 1
5. Loyal 2 1 1 2
6. Adaptif 2 2 1 2
7. Kolaboratif 1 1 1 1
Jumlah MP 7 7 7 7
yang
diaktualisasikan
Per Kegiatan

40
Tabel 3.5 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi

Kegiatan Jumlah aktualisasi


N Mata Per MP
ke-5 ke-6 ke-7 ke-8
o Pelatihan
Rencan Realisas Rencan Realisas Rencan Realisas Reancan Realisas Rencan Realisas
a i a i a i a i a i
1. Berorienta 1 1 2 1 12
si
Pelayanan
2. Akuntabel 2 1 1 2 14
3. Kompeten 1 1 1 1 8
4. Harmonis 1 1 2 1 9
5. Loyal 2 2 1 1 11
6. Adaptif 2 1 1 1 11
7. Kolaboratif 1 1 1 1 8
Jumlah MP
yang
diaktualisasikan
Per Kegiatan

41
BAB IV

A. RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

Tabel 3.6 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi Yang Akan Dilaksanakan

No Kegiatan 10 Juli s/d 19 Agustus


Juli Juli Juli Agustus Agustus Agustus
Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu I Minggu II Minggu III

1 Mengajukan rancangan gagasan


pemecahan isu kepada mentor

2 Mereview SOP sterilisasi

3 Membuat jadwal dan daftar cheklis


sterilisasi alat
4 Membuat kartu kontrol sterilisasi alat
5 Membuat poster tentang sterilisasi alat
yang sesuai dengan prosedur
6 Membuat video tutorial tentang sterilisasi
alat yang sesuai dengan prosedur
7 Sosialisasi dengan petugas medis tentang
sterilisasi alat sesuai dengan prosedur
8 Melakukan evaluasi kegiatan

42
D. Capaian Pelaksanaan Core Isu

Tabel 3.7 Gambaran sebelum dan sesudah pelaksanaan aktualisasi

NO KEGIATAN KONDISI KONDISI KETERANGAN


. SEBELUM SESUDAH
1. Membuat jadwal dan Belum adanya Sudah ada jadwal Jadwal dan
daftar ceklis jadwal dan daftar dan daftar ceklis daftar ceklis
sterilisasi alat ceklis sterilisasi sterilisasi alat sterilisasi sudah
alat ditempel
didinding dekat
alat sterilisator
2. Membuat kartu Belum adanya Sudah ada kartu Kartu kontrol
kontrol sterilisasi alat kartu kontrol kontrol sterilisasi sudah
sterilisasi alat alat diletakkan
dilemari alat
yang sudah
disterilisasi
3. Membuat poster Belum adanya Sudah ada poster Poster dibingkai
sterilisasi alat sesuai poster sterilisasi sterilisasi alat dan diletakan
prosedur alat sesuai sesuai prosedur didinding ruang
prosedur sterilisasi
4. Membuat video Belum adanya Sudah ada video Video sterilisasi
sterilisasi alat video sterilisasi sterilisasi alat alat sudah
alat dishare
diyoutube dan
wa grup
puskesmas
5. Melakukan Belum pernah Sudah dilakukan Sosialisasi akan
sosialisasi sterilisasi dilakukan sosialisasi alat dilakukan
alat sesuai prosedur sosialisasi sesuai prosedur Kembali 6 bulan
sterilisasi alat kepada petugas kemudian
sesuai prosedur UGD

43
E. Manfaat Terselesaikannya Core Isu

Dengan telah diselesaikannya core isu melalui pembuatan poster

dan video di Puskesmas Bukit Kapur, terdapat sejumlah manfaat yang bisa

dirasakan oleh berbagai pihak terkait, baik bagi individu peserta, instansi

maupun stakeholders. Adapun manfaat yang dirasakan bagi para pihak,

adalah sebagai berikut:

a) Individu Peserta

a. Mampu menerapkan nilai-nilai BerAkhlak dalam peran dan kedudukan

sebagai ASN di lingkungan kerja Puskesmas Bukit Kapur khususnya

di UGD Puskesmas Bukit Kapur

b. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri dalam pelaksanaan

tugas yang profesional.

b) Instansi

Meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Bukit Kapur sehingga

dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

c) Stakeholders

a. Bagi petugas UGD dapat meningkatkan pengetahuan tentang cara

sterilisasi alat sesuai dengan prosedur sehingga mutu pelayanan

kepada pasien meningkat.

b. Bagi tenaga kesehatan lain, dapat memberikan informasi yang

bermanfaat tentang proses sterilisasi alat sesuai dengan prosedur

sehingga dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan petugas

kesehatan tersebut

44
F. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi

Tabel 4.6 Tabel Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi

Durasi
Para pihak Sumber
No. Kegiatan Output dan Ket
Terlibat Biaya
Waktu

1. Melanjutkan Adanya Setiap Seluruh Dana


penerapan pembuatan jadwal, daftar bulan petugas UGD BLUD
jadwal, daftar ceklis, ceklis, dan
dan kartu kontrol kartu kontrol
sterilisasi alat sterilisasi alat
diruang
sterilisasi

2. Melakukan sosialisasi Dokumentasi Setiap 6 Seluruh Dana


sterilisasi alat sesuai bulan petugas UGD BLUD
prosedur sekali

45
BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

1. Aktualisasi/ Habituasi Mata Pelatihan

a) Kegiatan Ke-1:

Pelaksanaan konsultasi dengan mentor atau Kepala Puskesmas

Bukit Kapur terkait mengajukan rancangan gagasan pemecahan

isu kepada mentor memuat nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Adaptif, Harmonis, Kolaboratif,

dan loyal. Konsultasi ditahap awal merupakan perencanaan

sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan sehingga dapat

ditentukan tujuan yang ingin dicapai.

b) Kegiatan Ke-2:

Menyusun rencana kegiatan Mereview SOP sterilisasi alat yang

memuat nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan,

Akuntabel, Kompeten, Adaptif, Harmonis, Kolaboratif, dan loyal.

Penyusunan rencana kegiatan ini untuk menyesuaikan urutan

kegiatan yang dilakukan dalam proses sterilisasi alat.

c) Kegiatan Ke-3:

Membuat Jadwal dan daftar cheklis sterilisasi alat nilai-nilai dasar

ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Adaptif,

Harmonis, Kolaboratif, dan loyal. Pembuatan Jadwal dan daftar

46
cheklis sterilisasi alat ini tujuannya untuk penumbuhkan rasa

tanggung jawab kepada setiap petugas UGD dalam proses

sterilisasi alat.

d) Kegiatan Ke-4:

Pembuatan kartu kontrol sterilisasi alat didalamnya terdapat nilai-

nilai dasar ASN seperti Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,

Kompeten, Adaptif, Harmonis, Kolaboratif, dan loyal. Pembuatan

kartu kontrol steirilisasi bertujuan untuk mengontrol kegiatan

sterilisasi alat yang dilakukan setiap harinya.

e) Kegiatan Ke-5:

Pembuatan poster memuat nilai-nilai dasar ASN berupa Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, loyal, Adaptif, dan

Kolaboratif. Pembuatan poster ini bertujuan untuk mengetahui cara

sterilisasi alat dengan mudah.

f) Kegiatan Ke-6:

Pembuatan video sterilisasi alat memuat nilai-nilai dasar ASN

berupa Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, harmonis,

Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Kegiatan pembuatan video

sterilisasi ini bertujuan untuk mengingatkan kembali cara sterilisasi

alat sesuai prosedur yang benar

g) Kegiatan Ke-7:

Melaksanakan sosialisasi memuat nilai-nilai dasar ASN berupa

47
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal

Adaptif, dan Kolaboratif. Pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan

untuk mempraktekan secara langsung proses sterilisasi alat sesuai

prosedur.

h) Kegiatan Ke-8:

Membuat laporan kegiatan aktualisasi dasar memuat nilai-nilai

dasar ASN berupa Akuntabel, Kompeten, Harmonis, dan Loyal.

Membuat laporan ini bertujuan agar penulis dapat

mempertanggung jawabkan hasil laporan sebagai kegiatan latsar

2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu

Berdasarkan penyebab isu diatas maka gagasan aktualisasi yang

penulis tetapkan adalah “Optimalisasi sterilisasi alat melalui

pembuatan poster dan video di Unit Gawat Darurat Puskesmas

Bukit Kapur Kota Dumai”. Maka dengan ini mengajukan beberapa

gagasan pemecahan isu tersebut yaitu :

1. Mengajukan rancangan gagasan pemecahan isu kepada mentor

2. Mereview SOP sterilisasi

3. Membuat jadwal dan daftar cheklis sterilisasi alat

4. Membuat kartu kontrol sterilisasi alat

5. Membuat poster tentang sterilisasi alat yang sesuai dengan

prosedur

48
6. Membuat video tutorial tentang sterilisasi alat yang sesuai dengan

prosedur

7. Sosialisasi dengan petugas medis tentang sterilisasi alat sesuai

dengan prosedur

8. Melakukan evaluasi kegiatan

3. Capaian Hasil Penyelesaian Core Isu

Setelah melalui kegiatan aktualisasi pembuatan poster dan video

sterilisasi alat yang dilakukan di Puskesmas Bukit Kapur maka proses

pelaksanaan sterilisasi alat dapat dilakukan sesuai prosedur sehingga

dengan demikian dapat mencegah terjadinya infeksi nosocomial.

B. Rekomendasi

1. Untuk Penyelenggara Pelatihan

Agar kegiatan pelatihan dasar ini tetap dilakukan untuk mendidik dan

membina CPNS dalam pembentukan karakter sehingga menghasilkan

CPNS yang berkualitas dan memiliki nilai dasar BerAkhlak.

2. Untuk Instansi Asal Peserta

a. Penulis berharap untuk penerapan nilai-nilai dasar ASN

(BerAKHLAK) oleh instansi kepada seluruh pegawai di lingkungan

instansi.

b. Penulis berharap untuk instansi tetap mendukung kegiatan

aktualisasi ini tetap dilaksanakan kedepannya dan rencana tindak

lanjut aktualisasi ini dapat dijalankan seterusnya oleh instansi

49
DAFTAR PUSTAKA

dr. Maria Ulfa MMR, 2018. Disinfektan dan Sterilisasi di Fasilitas Kesehatan
https://mars.umy.ac.id/disinfektan-dan-sterilisasi-di-fasilitas-kesehatan/
di akses pada 27 juni 2023

RSUP dr. Sardjito, 2017. Mengingat Pentingnya Proses Sterilisasi, Kunci Awal
Untuk Menekan Infeksi https://sardjito.co.id/2017/08/22/mengingat-
pentingnya-proses-sterilisasi-kunci-awal-untuk-menekan-infeksi di
akses pada 27 juni 2023

Dinas Kesehatan Riau, 2021. Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2021
https://dinkes.riau.go.id/profil-kesehatan-provinsi-riau di akses pada 28
Juni 2023

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2022. Profil Kesehatan Indonesia


Tahun 2021. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta :
Kemenkes,111-113

Peraturan Menpan RB Nomor 35 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional


Perawat dan Angka Kreditnya

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2009


https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehata
n.pdf di akses pada 28 juni 2023

Lembaga Administrasi Negara, 2021. Perubahan Lembaga Administrasi Negara


Nomor 1 tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara, 2021. Fondasi Baru Bagi


Aparatur Sipil Negara (ASN) https://www.menpan.go.id/site/tentang-
kami/tentang-kami/fondasi-baru-bagi-aparatur-sipil-negara-asn diakses
pada 28 juni 2023

50
LAMPIRAN

51

Anda mungkin juga menyukai