Anda di halaman 1dari 131

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI


PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II

OPTIMALISASI STERILISASI ALAT MELALUI PEMBUATAN


POSTER DAN VIDEO DI UNIT GAWAT DARURAT
PUSKESMAS BUKIT KAPUR KOTA DUMAI

Disusun oleh :

Nama : Sri Muhana , Amd. Kep


NIP : 198704052022032001
Jabatan : Pelaksana/Terampil - Perawat
Instansi : Puskesmas Bukit Kapur Kelompok
: 3
No. Absen : 20
Angkatan : XVIII

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


MANUSIA REGIONAL BUKITTINGGI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
2023
LEMBAR PERSETUJUAN
PELAKSANAAN AKTUALISASI

JUDUL : OPTIMALISASI STERILISASI ALAT


MELALUI PEMBUATAN POSTER DAN
VIDEO DI UNIT GAWAT DARURAT
PUSKESMAS BUKIT KAPUR KOTA DUMAI.
NAMA : SRI MUHANA , Amd. Kep
NIP : 198704052022032001
PANGKAT/GOL. : II/b
JABATAN : PELAKSANA/TERAMPIL PERAWAT
INSTANSI : PUSKESMAS BUKIT KAPUR
KELOMPOK : 3
NO. PRESENSI : A18.3.20

Disetujui untuk diimplementasikan pada tahap Habituasi, dan selanjutnya


diujikan pada Seminar Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan II
Angkatan XVII Gelombang III yang dilaksanakan pada tanggal 01
September 2023 di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi.

Dumai , 01 September 2023

Coach Penguji

LEO AGUST FERNANDO, S.Kom DIK HANSEN, SE,M.M


NIP. 198608092014021004 NIP. 19730511200801001

Mengetahui
Kepala Pusat
Pengembang Sumber Daya Manusia
Kementerian Dalam Negeri
Regional Bukittinggi

SARJAYADI, SS
NIP.19700304 1996031001

i
BERITA ACARA
SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI

Pada Hari : Jumat


Tanggal : 01 September 2023
Pukul : 08.00 wib s/d selesai
Tempat : PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Telah Diseminarkan Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Angkatan


XVIII Tahun 2023.

JUDUL : OPTIMALISASI STERILISASI ALAT


MELALUI PEMBUATAN POSTER DAN
VIDEO DI UNIT GAWAT DARURAT
PUSKESMAS BUKIT KAPUR KOTA
DUMAI
NAMA : SRI MUHANA, Amd.Kep
NIP : 198704052022032001
PANGKAT/GOL. : II/b
JABATAN : PELAKSANA/TERAMPIL - PERAWAT
INSTANSI : PUSKESMAS BUKIT KAPUR
ANGKATAN/KELOMPOK : 3
NO. PRESENSI : A18.3.20

Dan telah mendapat pengujian / komentar / masukan / saran dari


Penguji, Mentor dan Coach / Moderator.

COACH PESERTA

LEO AGUST FERNANDO, S.Kom SRI MUHANA, Amd. Kep


NIP. 198608092014021004 NIP. 198704052022032001

PENGUJI MENTOR

DIK HANSEN, SE,M.M dr.EKA W AHYU DIANINGSIH M.K.M


NIP. 19730511200801001 NIP. 19791120 2009042001

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan

rahmat dan karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan

Aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Sterilisasi Alat Melalui Pembuatan

Poster dan Video di Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur

Kota Dumai”. Laporan Aktualisasi ini melaporkan secara aktual dan

kronologis seluruh kegiatan dalam rangka aktualisasi nilai-nilai dasar

profesi ASN yang telah diterapkan di tempat kerja.

Terlaksananya seluruh Laporan Aktualisasi ini tidak terlepas dari

dukungan, bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai

bentuk penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak H. Sarjayadi, SS selaku Kepala Pusat Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kemendagri Regional Bukittinggi yang telah

menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan

XVIII Tahun 2023

2. Bapak Ika Heru Setyawan, S.E, S.Pd selaku evaluator yang telah

berkenan menguji, memberi nasihat, koreksi, kritik, dan saran

sehingga penyusunan laporan kegiatan aktualisasi ini semakin

sempurna.

3. Ibu dr. Eka Wahyu Dianingsih, M.K.M selaku kepala Puskesmas

Bukit Kapur dan mentor yang telah memberikan ijin penugasan

untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan

iii
XVIII Tahun 2023 serta telah memberikan bimbingan dan saran

guna memperbaiki tulisan ini agar menjadi lebih baik

4. Bapak Leo Agust Fernando, S.Kom selaku coach yang telah

memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan

rancangan ini.

5. Para Widyaiswara dan Panitia yang dengan sabar memberikan

ilmu, pengetahuan dan bekal moral yang bermanfaat

6. Orangtua, Suami, abang, kakak, adik-adik serta sahabat yang selalu

mendukung penulis

7. Rekan-rekan seperjuangan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan

II Angkatan XVIII Tahun 2023 tanpa terkecuali yang selama ini telah

banyak berbagi bersama selama proses Pelatihan Dasar.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan

pada Laporan Aktualisasi ini. Oleh karena itu, kami berharap adanya

kritik, saran dan masukan yang membangun. Penulis juga

berharap semoga Laporan Aktualisasi ini dapat memberikan manfaat

bagi semua pihak dan dapat memberikan contoh tentang implementasi

nilai-nilai "BerAKHLAK" dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja

dan masyarakat.

Dumai, 01 September 2023


Peserta

SRI MUHANA, Amd. Kep


NIP. 19870405 202203 2 001

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................... i

BERITA ACARA ................................................................................... ii

KATA PENGANTAR.............................................................................. iii

DAFTAR ISI .......................................................................................... v

DAFTAR TABEL.................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................... 1

B. Tujuan Aktulisasi ................................................................ 3

C. Ruang Lingkup ................................................................... 4

BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA ...................................... 5

A. Profil Instansi .................................................................... 5

1. Gambaran Umum ......................................................... 5

2. Visi dan Misi Organisasi .............................................. 7

3. Moto .............................................................................. 8

4. Struktur Organisasi ....................................................... 9

5. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ............... 10

6. Nilai – Nilai Organisasi ................................................ 10

B. Profil Peserta .................................................................... 12

1. Biodata Peserta ............................................................ 12

2. Tugas pokok dan fungsi jabatan peserta ..................... 13

v
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI .............................................. 15

A. Deskripsi Isu ...................................................................... 15

B. Penetapan Core Isu ........................................................... 20

C. Analisis Penyebab Isu ....................................................... 22

D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu ........................... 23

BAB IV CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI.......................... 25

A. Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi ................................. 25

B. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi ....................................... 26

C. Matrik Rekapitulasi Hasil Habituasi NND PNS

(BerAKHLAK) ..................................................................... 41

D. Capaian Pelaksaan Core Isu ............................................. 42

E. Manfaat Terselesaikannya Core Isu .................................. 43

F. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi .......................... 44

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................... 45

A. Kesimpulan ........................................................................ 45

B. Rekomendasi ..................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Jumlah Pasien yang mengalami infeksi Nosokomial..... 18

Tabel 3.2 Tabel Skoring Penilaian AKPL ................................................ 21

Tabel 3.3 Analisis Penilaian Kualitas Isu Melalui Metode APKL ............. 21

Tabel 3.4 Analisis Penyebab Isu Menggunakan Analisis USG ............... 22

Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Aktualisasi .................................................... 25

Tabel 4.2 Matrik Pelaksanaan Aktualisasi................................................ 26

Tabel 4.3 Matrik Rekapitulasi Hasil Habituasi NNB PNS

(berAKHLAK)............................................................................ 41

Tabel 4.4 Gambaran Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Aktualisasi. . 42

Tabel 4.5 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi ................................ 44

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Puskesmas Bukit Kapur................................................... 6

Gambar 1.2 Gambar Logo Tata Nilai Puskesmas Bukit Kapur ............ 11

Gambar 1.3 Gambar Kategori Warna Triase......................................... 17

Gambar 1.4 Gambar Sterilisasi Alat Medis .......................................... 19

Gambar 1.5 Enam Langkah Tata Cara Mencuci Tangan...................... 20

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kegiatan 1 Laporan Mingguan Minggu Ke-1

Lampiran 2. Kegiatan 2 Laporan Mingguan Minggu Ke-1

Lampiran 3. Kegiatan 3 Laporan Mingguan Minggu Ke-2

Lampiran 4. Kegiatan 4 Laporan Mingguan Minggu Ke-2

Lampiran 5. Kegiatan 5 Laporan Mingguan Minggu Ke-3

Lampiran 6. Kegiatan 6 Laporan Mingguan Minggu Ke-3

Lampiran 7. Kegiatan 7 Laporan Mingguan Minggu Ke-4

Lampiran 8. Kegiatan 8 Laporan Mingguan Minggu Ke-4

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah

profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan

perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah yang diangkat

oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan diserahi tugaskan dalam suatu

jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji

berdasarkan peraturan perundang- undangan. Menurut Peraturan

Lembaga Administrasi Negara (LAN) no. 10 Tahun 2021, kompetensi

yang dikembangkan dalam pelatihan Dasar CPNS merupakan

kompetensi pembentukan karakter PNS yang professional sesuai

bidang tugas. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan sikap bela

negara, nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam

mendukung terwujudnya smart governance dan menunjukkan

penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang

tugas.

Sebagai Aparatur Sipil Negara harus mampu menjalankan fungsi

dan tugas sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik yang

profesional dan berkualitas, serta perekat dan pemersatu Bangsa.

Seorang perawat sekaligus ASN harus bisa mengaktualisasikan nilai-

nilai dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,

Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAkhlak) yang diaplikasikan di

1
unit kerja atau instansinya. Puskemas merupakan salah satu unit kerja

untuk mengaktualisasikan nilai-nilai BerAkhlak tersebut.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

no. 27 tahun 2017 pasal 1 dijelaskan bahwa pencegahan dan

pengendalian infeksi yang selanjutnya disingkat dengan PPI adalah

upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada

pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar fasilitas

pelayanan Kesehatan. Infeksi dapat berasal dari masyarakat atau

fasilitas pelayanan Kesehatan. Infeksi terkait pelayanan kesehatan

(Healthcare Associated Infections/HAIs) merupakan infeksi yang terjadi

pada pasien selama perawatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan

kesehatan lainya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak ada

masa inkubasi tetapi muncul setelah pasien pulang. Untuk mencegah

terjadinya infeksi difasilitas layanan Kesehatan maka dilakukan proses

sterilisasi.

Sterilisasi adalah proses menghilangkan semua mikroorganisme

(bakteria, virus, fungi, dan parasite) termasuk endospora menggunakan

uap tekanan tinggi (otoklaf), panas kering (oven), sterilisasi kimiawi atau

radiasi.. Indikasi untuk tindakan sterilisasi adalah:

1. Semua peralatan kedokteran klinis dan peralatan asuhan

keperawatan pasien yang dimasukkan ke dalam jaringan,

system vaskuler atau melalui saluran darah dalam kondisi steril.

2. Semua peralatan operasi setelah dibersihkan dari jaringan, darah

atau sekresi harus selalu disterilkan sebelum digunakan.

2
Tujuan sterilisasi adalah menurunkan angka kejadian infeksi

dan membantu mencegah serta menanggulangi infeksi nosokomial,

sehingga pasien yang memerlukan tindakan medis tidak dirugikan

dengan penggunaan alat-alat medis tersebut. Dari survey yang

dilakukan selama bertugas di Puskesmas Bukit Kapur periode juni

2022 sampai mei 2023 terdapat 9 pasien yang mengalami infeksi

nosocomial diantaranya terdapat luka bekas jahitan, ekstrasi kuku yang

tidak kunjung sembuh dan masih bernanah selama 2 minggu

perawatan. Proses sterilisasi alat di Unit Gawat Darurat Puskesmas

Bukit Kapur sudah berjalan dengan baik tetapi terkadang masih

ditemukan cara dan penanganan sterilisasi yang belum sesuai

prosedur, sehingga perlu dilakukan sosialisasi kepada tenaga medis

tentang sterilisasi alat sesuai prosedur sehingga pasien sebagai

pengguna layanan kesehatan tidak akan dirugikan.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mencoba untuk

menyusun rancangan aktualisasi dengan isu Belum optimalnya

sterilisasi alat dilingkungan Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit

Kapur.

B. Tujuan Aktualisasi

Adapun tujuan dari aktualisasi ini, yaitu :

a. Tujuan umum

Mampu menyusun rancangan aktualisasi dengan

mengimplementasikan nilai – nilai dasar ASN yaitu Berorientasi

3
Pelayanan, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif

(BerAkhlak) yang didapatkan selama pembelajaran sehingga

dapat menjadi suatu kebiasaan dalam kegiatan sehari-hari

b. Tujuan khusus

Mengoptimalisasikan sterilisasi alat kesehatan di Unit Gawat

Darurat Puskesmas Bukit Kapur sehingga dapat mencegah serta

menanggulangi infeksi nosokomia.

C. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup atau batasan dalam kegiatan aktualisasi ini

adalah :

1. Kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai

dengan rancangan aktualisasi yang telah dirancang.

2. Lokasi fokus dari rancangan aktualisasi ini adalah wilayah

kerja Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai

3. Waktu pelaksanaan aktualisasi di mulai dari

4. Penyusunan rancangan aktualisasi ini dilakukan dengan studi

literatur, sosialisasi, serta diskusi dan koordinasi dengan berbagai

pihak.

4
BAB II

PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

A. Profil Instansi

1. Gambaran Umum

Puskesmas Bukit Kapur terletak pada pinggiran jalan lintas

timur Dumai- Pekanbaru, yang berdiri pada tahun 1984 dengan

Kepala Puskesmas pertama bernama dr.Tjandra Yoga Aditama,

dengan kondisi bangunan yang sederhana mencakup wilayah kerja

sebanyak 7 desa yang terdiri dari desa bagan besar, desa bukit kayu

kapur, desa pelintung, desa guntung, desa lubuk gaung, desa basilam

baru dan desa batu teritip.

Puskesmas Bukit Kapur terletak di Kecamatan Bukit Kapur

dikawasan pintu masuk dan jalur lintas timur antara Dumai-Pekanbaru

dengan luas wilayah ± 98 km2 yang beralamat di Jalan Soekarno

Hatta Km 17 Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur Kota

Dumai, dengan wilayah kerja tahun 2018 terdiri dari dua kelurahan

yaitu Kelurahan Bagan Besar dan Kelurahan Bukit Nenas dengan

luas wilayah kelurahan Bagan Besar ± 7200 Ha/ 72 km 2 dan luas

wilayah kelurahan Bukit Nenas ± 2400 Ha/ 24 km 2.

Batas wilayah Puskesmas kecamatan Bukit Kapur adalah

sebagai berikut :

 Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Dumai Timur

 Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Bukit Kayu Kapur

5
 Sebelah timur berbatasan dengan kelurahan kampung Baru

 Sebelah barat berbatasan dengan kampong mumugo,

kecamatan Dumai Barat

Gambar 1.1. Puskesmas Bukit Kapur

Berdasarkan peran dan fungsinya SDM Kesehatan di

Puskesmas dapat dikelompokkan menjadi :

1) Kelompok Manajemen : Kepala Puskesmas, Koordinator Tata

Usaha, Koordinator Program UKP. Koordinator Program UKM,

Kepala Ruangan Unit Gawat Darurat

2) Kelompok Medis/Profesi : Dokter Umum, Dokter Gigi, Ners,

Sarjana Kesehatan Masyarakat

3) Kelompok Tenaga Kesehatan Lainnya : Perawat, Bidan,

Nutrisionis, dan Asisten Apoteker

6
4) Kelompok Administrasi : Bendahara, Staff tata usaha,

petugas pendaftaran

5) Kelompok Penunjang : Sopir, Petugas Keamanan,

Petugas Kebersihan

6) Tenaga lain yang bertugas sebagai tenaga penunjang

pelayanan kesehatan lainnya.

Puskesmas Bukit Kapur mempunyai tenaga medis terdiri dari 8

orang Dokter Umum dan dokter gigi terdiri dari 1 orang. Untuk jumlah

tenaga kebidanan sebanyak 24 orang, dan tenaga Perawat 18 orang

dan Perawat Gigi 2 orang.

Pejabat struktural sebanyak 5 orang, kefarmasian sebanyak 3

orang, dan pranata labor 1 orang, tenaga refraksionis optisien

sebanyak 1 orang, tenaga Gizi sebanyak 3 orang, tenaga

kesehatan masyarakat sebanyak 2 orang, perekam medis 1 orang,

dan tenaga dukungan manajemen sebanyak 4 orang.

2. Visi dan Misi Organisasi

1) Visi Puskesmas Bukit Kapur

Mewujudkan Masyarakat Bukit Kapur yang sehat dan mandiri

2) Misi Puskesmas Bukit Kapur

1) Meningkatkan profesionalisme pegawai

2) Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada

3) Meningkatkan kualitas sistem informasi dan surveilans

kesehatan

7
4) Mengoptimalkan pelayanan kesehatan puskesmas dan

posyandu

5) Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat

untuk berperilaku hidup sehat

3. Motto Puskesmas Bukit Kapur

Motto Puskesmas Bukit Kapur adalah “Kesehatan anda

kebanggaan kami”

8
4. Struktur Organisasi

9
5. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Tugas pokok dan fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang

Puskesmas adalah sebagai berikut:

Tugas Pokok :

1) Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai

tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerja

2) Puskesmas mengintegrasikan program yang dilaksanakannya

dengan pendekatan keluarga

3) Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara

Puskesmas mengintegrasikan program untuk meningkatkan

jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan

di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 4 ayat (1), Puskesmas memiliki fungsi

1) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat

pertama di wilayah kerjanya.

2) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat

pertama di wilayah kerjanya.

6. Nilai – Nilai Organisasi

Tata Nilai Puskesmas Bukit Kapur adalah CERIA, yaitu :

 C artinya Cepat : Bekerja melayani dengan sigap

 E artinya Efisien : Bekerja melayani dengan produktif dan tepat

10
 R artinya Ramah : Bekerja melayani denegan senyum, sapa, dan

salam

 I artinya Informatif : Bekerja aktif dalam memberikan informasi

kesehatan

 A artinya Aman : Bekerja memperhatikan aspek keselamatan dan

keamanan pasien

Gambar 1.2 Gambar Logo Tata Nilai Puskesmas Bukit Kapur

11
B. Profil Peserta

1. Biodata Peserta

Nama : Sri Muhana, Amd. Kep

NIP : 198704052022032001

NIK : 1472034504870001

Tempat / tanggal lahir : Bagan besar, 05 April 1987

Jenis Kelamin : Wanita

Agama : Islam

Status Perkawinan : Menikah

Pendidikan : DIII Keperawatan

Golongan ruang : II/c

Jabatan : Pelaksana/Terampil - Perawat

Unit Kerja : Puskesmas Bukit Kapur

Unit Organisasi : Dinas Kesehatan

Instansi : Pemerintah Kota Dumai

No HP : 085278043245

12
2. Tugas pokok dan fungsi jabatan peserta

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35

Tahun 2019 uraian tugas perawat terampil meliputi :

1) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu

2) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan

keperawatan

3) Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat

dalam rangka melakukan Upaya promotif

4) Memfasilitasi penggunaan alat – alat pengamanan / pelindung

fisik pada pasien untuk mencegah resiko cedera pada individu

dalam rangka upaya preventif

5) Memberikan oksigenasi sederhana

6) .Memberikan Tindakan keperawatan pada kondisi gawat

darurat/ bencana/ kritikal

7) Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta

bebas resiko penularan infeksi

8) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana

pada area medikal bedah

9) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di

area anak

13
10) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di

area maternitas

11) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di

area komunitas

12) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di

area jiwa

13) Melakukan tindakan terapi komplementer / holistik

14) Melakukan Tindakan keperawatan pada pasien dengan

intervensi pembedahan pada tahap pre/ intra/ post operasi

15) Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka

melakukan perawatan paliatif

16) Memberikan dukungan/ fasilitasi kebutuhan spiritual pada

kondisi kehilangan / berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan

keperawatan

17) Melakukan perawatan luka

18) Melakukan dokumentasi Tindakan keperawatan

14
BAB III

RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu

Modul Pelatihan Dasar CPNS mengenai Analisis Isu

Kontemporer menjelaskan bahwa isu adalah adanya suatu fenomena

yang dianggap penting yang dapat menjadi perhatian orang, sehingga

menjadi bahan yang layak untuk di diskusikan. Pengertian lain isu

adalah suatu fenomena yang dianggap sebagai masalah, sedangkan

kontemporer adalah sesuatu hal yang modern, eksis, dan masih

berlangsung sampai sekarang. Jadi pengertian isu kontemporer

adalah isu modern, yang eksis, dan masih berlangsung sampai

sekarang, yang dapat menjadi pemicu munculnya fenomena yang

dianggap sebagai masalah dan berdampak terhadap kinerja birokrasi

secara umum, dan pada pelasanaan tugas jabatan PNS sebagai

pelayanan masyarakat secara umum.

Penetapan isu yang diangkat harus memiliki keterkaitan

dengan nilai – nilai dasar ASN yang beakronimkan BerAKHLAK, yaitu

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,

Adaptif, Kolaboratif. Berikut identifikasi isu – isu yang diambil

berdasarkan pengamatan saya selama melaksanan tugas sebagai

perawat di lingkungan Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur

Kota Dumai terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki agar

15
pelayanan di UGD menjadi lebih baik. Melalui kesempatan ini saya

akan menyampaikan isu – isu yang muncul yaitu :

1. Belum optimalnya penanda triase di lingkungan Unit Gawat

Darurat Puskesmas Bukit Kapur

Triase adalah suatu sistem seleksi dan pemilihan pasien

untuk menentukan tingkat kegawatan dan proritas penanganan

pasien. Sistem triase merupakan salah satu penerapan sistem

manajemen resiko unit gawat darurat sehingga pasien yang

datang mendapatkan penanganan dengan tepat dan cepat sesuai

kebutuhannya dengan menggunakan sumber daya yang

tersedia. Triase juga membantu mengatur pelayanan sesuai

dengan alur pasie unit gawat darurat. Penilaian triase merupakan

pengkajian wal pasien unit gawat darurat yang dilakukan oleh

perawat. Berdasarkan pengamatan saya selama melaksanakan

tugas sebagai perawat di UGD yaitu adanya penanda/ kategori

warna triase yang sudar pudar dan tidak terlihat jelas, tidak

adanya alur triase warna hijau, dan tidak adanya bed/ ruangan

untuk alur berwarna hitam. Berdasarkan hal tersebut pasien yang

datang tidak diposisikan pada tempat yang sesuai dengan

kriteria warna tingkat kegawatan daruratnya

16
Gambar 1.3 Kategori warna triase

2. Belum optimalnya sterilisasi alat dilingkungan Unit Gawat

Darurat Puskesmas Bukit Kapur

Sterilisasi adalah proses mematikan atau membunuh

semua spora bakteri dan semua mikroorganisme yang hidup.

Panas merupakan salah satu metode yang paling diandalkan

dalam sterilisasi. Puskesmas sebagai institusi penyedia pelayanan

kesehatan berupaya untuk mencegah resiko terjadinya infeksi

bagi pasien dan petugas. Infeksi nosokomial dapat terjadi salah

satunya diakibatkan dari tidak sterilnya peralatan medis yang

digunakan.

17
Tabel. 3.1 Jumlah Pasien yang mengalami infeksi Nosokomial

No. Bulan Diagnosa Jumlah


1 Juni 2022 Gv post VL 0
2 Juli 2022 Gv post ekstrasi kuku 1
3 Agustus 2022 Gv post VL 1
4 September 2022 Gv post VL 1
5 Oktober 2022 Gv post VL 0
6 November 2022 Gv post ekstrasi kuku 1
7 Desember 2022 Gv post VL 1
8 Januari 2023 Gv post VL 1
9 Februari 2023 Gv Post VL 1
10 Maret 2023 Gv post VL 0
11 April 2023 Gv post VL 1
12 Mei 2023 Gv post ekstrasi kuku 1

Dari survey yang dilakukan selama bertugas di Puskesmas

Bukit Kapur periode juni 2022 sampai mei 2023 terdapat 9

pasien yang mengalami infeksi nosocomial diantaranya terdapat

luka bekas jahitan, ekstrasi kuku yang tidak kunjung sembuh dan

masih bernanah selama 2 minggu perawatan.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan sebagai

perawat di UGD yaitu sering ditemukan instument medis tidak

langsung di sterilisasi setelah digunakan dan instrument medis

tidak tertata dengan rapi.

18
Gambar 1.4 Sterilisasi alat medis

3. Belum optimalnya kesadaran petugas kesehatan menerapkan cuci

tangan 6 langkah di lingkungan Unit Gawat Darurat Puskesmas

Bukit Kapur.

Kegagalan dalam menjaga kebersihan tangan dengan baik

dan benar merupakan penyebabutama infeksi nosokomial.

Sebagai tenaga kesehatan yang paling banyak berinteraksi

dengan pasien harus patuh dalam melakukan praktik 6 langkah

cuci tangan. Tetapi sebaliknya hal ini kurang diterapkan oleh

petugas kesehatan UGD Puskesmas Bukit Kapur. Beberapa

petugas kesehatan saat sebelum dan setelah kontak dengan

pasien tidak menerapkan 6 langkah cuci tangan padahal tujuan

mencuci tangan sebelumkontak pasien yaitu utuk menghindarkan

pasien dari paparan kotoran dan kuman yang dibawa oleh tenaga

kesehatan lain dari pasien lain sehingga pasien dapat terhindar

dari kuman yang dibawa oleh tenaga kesehatan lain dari kuman

yang dapat memperparah penyakit yang diderita. Mencuci tangan

19
sesudah kontak pasien bertujuan untuk membersihkan tangan

tenaga kesehatan dari kuman yang didapat ketika kontak dengan

pasien ataupun dengan lingkungan disekitar pasien yang beresiko

terpajan kuman. Hal ini sangat berguna bagi petugas kesehatan

tidak terena infeksi dan mencegah penulara serta peyebaran

kuman kepada orang lain.

Gambar 1.5 enam langkah tata cara mencuci tangan

B. Penetapan Core Isu

Dari beberapa isu di atas dapat dilakukan penapisan isu intuk

menentukan core issue yang akan diangkat untuk menjadi isu utama,

yaitu dengan menggunakan metode Aktual, Kekhalayakan,

Problematik, Kelayakan (AKPL).

Aktual artinya isu atau pokok persoalan sedang terjadi atau

akan terjadi dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak.

Problematik artinya isu yang menyimpang dari kondisi yang

seharusnya, standar ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang

perlu dicari penyebab dan pemecahannya. Kekhalayakan artinya isu

yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak.

20
Kelayakan artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab.

Tabel 3.2 Tabel skoring penilaian AKPL

Tabel 3.3 Analisis Penilaian Kualitas Isu Melalui Metode APKL

Indikator
No Isu ∑ Peringkat
A P K L
1 Belum optimalnya penanda triase 4 5 4 3 16 II
di lingkungan Unit Gawat Darurat
Puskesmas Bukit Kapur

2 Belum optimalnya sterilisasi 4 5 4 5 18 1


alat dilingkungan Unit Gawat
Darurat Puskesmas Bukit
Kapur
3 Belum optimalnya kesadaran 3 3 3 3 12 III
petugas kesehatan menerapkan
cuci tangan 6 langkah di lingkungan
Unit Gawat Darurat Puskesmas
Bukit Kapur

Keterangan : A : Aktual K : Khalayak P : Problematik L : Layak

21
Berdasarkan analisis APKL yang telah dilaksanakan , terlihat

bahwa isu mengenai “Belum optimalnya sterilisasi alat

dilingkungan Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur“

memiliki peringkat tertinggi dengan skor 18 poin.

C. Analisis Penyebab Isu

Berdasarkan hasil analisis APKL dari ketiga isu tersebut isu

yang terpilih adalah Belum optimalnya sterilisasi alat dilingkungan

Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur. Dari isu tersebut

kemudian akan ditentukan penyebab- penyebab isu dengan metode

USG yang akan ditentukan solusinya. Adapun yang dimaksud dengan

metode USG, Urgent yaitu seberapa mendesakknya isu tersebut,

Serious yaitu tingkat keseriusan dari isu tersebut, dan Growth

yaitu kemungkinan dampak atau perkembangan masalah.

Tabel 3.4 Analisis Penyebab Isu Menggunakan

Analisis USG (Urgency,Seriousness, Growth)

Nilai
No Penyebab Isu
U S G Jumlah Prioritas
1 Kurangnya sosialisasi tentang 5 5 5 15 I
cara sterilisasi alat yang sesuai
dengan prosedur

2 Petugas medis kurang 5 5 4 14 II


memahami proses sterilisasi alat

3 Keterbatasan alat medis disaat 4 4 4 12 III


banyaknya kunjungan pasien ke
UGD

22
Keterangan :

Angka 5 : Sangat Gawat/ mendesak/ cepat

Angka 4 : Gawat/ mendesak/ cepat

Angka 3 : Tidak terlalu Gawat/ mendesak/ cepat

Angka 2 : Kurang Gawat/ mendesak/ cepat

Angka 1 : Tidak Gawat/ mendesak/ cepat

Berdasarkan tabel analisis USG diatas terlihat penyebab

isu yang dipilih adalah “Kurangnya sosialisasi tentang cara

sterilisasi alat yang sesuai dengan prosedur’’

D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu

Berdasarkan penyebab isu diatas maka gagasan aktualisasi

yang penulis tetapkan adalah “Optimalisasi sterilisasi alat melalui

pembuatan poster dan video di Unit Gawat Darurat Puskesmas

Bukit Kapur Kota Dumai”. Maka dengan ini mengajukan beberapa

gagasan pemecahan isu tersebut yaitu :

1. Mengajukan rancangan gagasan pemecahan isu kepada mentor

2. Mereview SOP sterilisasi

3. Membuat jadwal dan daftar cheklis sterilisasi alat

4. Membuat kartu kontrol sterilisasi alat

5. Membuat poster tentang sterilisasi alat yang sesuai dengan

prosedur

6. Membuat video tutorial tentang sterilisasi alat yang sesuai dengan

prosedur

23
7. Sosialisasi dengan petugas medis tentang sterilisasi alat sesuai

dengan prosedur

8. Membuat laporan kegiatan

24
BAB IV

CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. MATRIKS JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

10 Juli s/d 23 Agustus


No Kegiatan Juli Juli Juli Agustus Agustus Agustus
Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu I Minggu II Minggu III
Mengajukan rancangan gagasan
1
pemecahan isu kepada mentor
2 Mereview SOP sterilisasi
Membuat jadwal dan daftar cheklis
3
sterilisasi alat
4 Membuat kartu kontrol sterilisasi alat
Membuat poster tentang sterilisasi alat
5
yang sesuai dengan prosedur
Membuat video tutorial tentang sterilisasi
6
alat yang sesuai dengan prosedur
Sosialisasi dengan petugas medis tentang
7
sterilisasi alat sesuai dengan prosedur
8 Membuat laporan kegiatan

25
B. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi

Tabel 4.2 Matrik Pelaksanaan Aktualisasi

Unit Kerja : Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Bukit Kapur,

Dinas kesehatan Pemerintah Kota Dumai

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya penanda triase di lingkungan Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur

2. Belum optimalnya kesadaran petugas kesehatan menerapkan cuci tangan 6 langkah

di lingkungan Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur.

3. Belum optimalnya sterilisasi alat dilingkungan Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur

Isu yang dingkat


: Belum optimalnya sterilisasi alat dilingkungan Unit Gawat Darurat Puskesmas Bukit Kapur

Gagasan : Optimalisasi sterilisasi alat melalui pembuatan poster dan video di Unit Gawat Darurat

pemecahan isu Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai

26
Kontribusi Penguatan Nilai
Keterkaitan Substansi Mata
Tahapan Output/ terhadap
No Kegiatan Pelatihan ber-AKHLAK di
Kegiatan Hasil visi/misi
( Ber-AKHLAK) Organisasi
organisasi

27
1 2 3 4 5 6 7
1 Mengajukan 1. Menyiapkan 1. Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Melalui kegiatan ini
rancangan bahan konsultasi bahan konsultasi Saya mengajukan rancangan sesuai dengan akan menguatkan
gagasan gagasan pemecahan isu untuk misi pertama nilai-nilai
pemecahan perbaikan permasalahan yang Puskesmas Bukit BerAkhlak pada
isu kepada terjadi di puskesmas Kapur yaitu Puseksmas Bukit
mentor Akuntabel Meningkatkan Kapur yaitu
saya menyiapkan bahan profesionalisme Berorientasi
konsultasi dengan cermat atau pegawai Pelayanan,
bersikap hati – hati. Akuntabel,
Kompeten Kompeten,
saya menyiapkan bahan Harmonis, Loyal,
konsultasi sesuai dengan Adaptif, serta
kompetensi yang dimiliki dan Kolaboratif
melakukannya dengan kualitas
terbaik.
Loyal
Saya mempersiapkan bahan
konsultasi dengan sebaik-baiknya
untuk menunjukkan
profesionalisme seorang ASN

Adaptif
Saya menyiapkan bahan

28
konsultasi dengan memanfaatkan
komputer dan internet.

2. Melakukan 2. Tersedianya Berorientasi Pelayanan


Pertemuan Screenshoot Saya menyapa dan memberi
dengan mentor Pesan salam dalam melakukan
Whatsapp komunikasi dengan mentor.
kepada mentor Adaptif
saya menggunakan aplikasi
whatsapp saat berkomunikasi
dengan mentor
Akuntabel
Saya menghadiri pertemuan tepat
waktu hal ini menunjukkan nilai
kedisiplinan yang saya miliki

3. Melakukan 3. Tersedianya Berorientasi Pelayanan


Konsultasi serta Hasil konsultasi, Saya menyampaikan materi yang
meminta lembar mudah dipahami dengan tutur
persetujuan persetujuan kata yang baik dan sopan
dengan mentor serta foto saat Harmonis
mengenai bahan melakukan saya menghargai setiap saran dari
yang sudah di konsultasi mentor
tetapkan secara langsung
Loyal
saya berkonsultasi dengan

29
meminta saran serta pendapat
sesuai sila ke-4, adanya
musyawarah dalam kegiatan
Kolaboratif
Saya berkonsultasi dengan
meminta saran dari mentor
menciptakan kerja sama antara
mentor dan peserta dalam
kegiatan yang akan dilaksanakan
2 Mereview 1. Melakukan 1. Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Melalui kegiatan ini
SOP koordinasi Hasil konsultasi, Saya menyapa dengan sopan dan sesuai dengan akan menguatkan
sterilisasi dengan serta foto saat memberi salam dalam melakukan misi kedua nilai-nilai
penanggung melakukan komunikasi dengan penanggung Puskesmas BerAkhlak pada
jawab PPI konsultasi jawab PPI Bukit Kapur yaitu Puseksmas Bukit
(Pengendalian secara langsung Harmonis Mengoptimalkan Kapur yaitu
dan Pencegahan Saya meminta masukan dan sarana dan Berorientasi
Infeksi) terkait persetujuan kepada penanggung prasarana yang Pelayanan,
perumusan SOP jawab PPI terkait perumusan SOP ada Akuntabel,
sterilisasi sterilisasi Kompeten,
Adaptif Harmonis, Loyal,
Saya merumuskan SOP sterilisasi Adaptif, serta
secara kreatif dan inovatif Kolaboratif

Kompeten
saya menyiapkan bahan

30
konsultasi sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki dan
melakukannya dengan kualitas
terbaik.
2. Melaporkan Tersedianya Berorientasi Pelayanan
dan SOP sterilisasi Saya menyapa dengan sopan dan
mengesahkan alat memberi salam dalam melakukan
SOP sterilisasi komunikasi dengan mentor
yang sudah ada Akuntabel
kepada mentor Saya bertanggung jawab atas
SOP yang telah dibuat
Kolaboratif
Saya berkonsultasi dan meminta
saran dari mentor sehingga
terjalin kerjasama dalam
pengesahan SOP Sterilisas
Loyal
Saya menghargai
komunikasi,konsultasi, dan kerja
sama dengan mentor
3.Mencetak SOP Tersedianya foto Akuntable
sterilisasi alat mencetak dan Saya bertanggung jawab dalam
dan menempelkan mencetak dan menempelkan SOP
menempelkan SOP diruang sterilisasi alat
diruang sterilisasi Adaptif
sterilisasi Saya reatif dan inovatif dalam

31
mencetak dan menempelkan SOP
sterilisasi alat
3 Membuat 1.Melakukan Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Melalui kegiatan ini
Jadwal dan konsultasi Foto sedang Saya menyapa dengan sopan dan sesuai dengan akan menguatkan
daftar dengan mentor konsultasi memberi salam dalam melakukan misi kedua nilai-nilai
cheklis dengan mentor komunikasi dengan mentor Puskesmas BerAkhlak pada
sterilisasi Akuntabel Bukit Kapur yaitu Puseksmas Bukit
alat saya menjelaskan kepada mentor Mengoptimalkan Kapur yaitu
tentang rancangan jadwal dan sarana dan Berorientasi
daftar cheklis sterilisasi alat tanpa prasarana yang Pelayanan,
berbelit-belit dan surat tugas untuk ada Akuntabel,
jadwal petugas Kompeten,
Harmonis Harmonis, Loyal,
saya menghargai setiap saran dari Adaptif, serta
mentor Kolaboratif
Loyal
menghargai komunikasi,
konsultasi, dan kerja sama
dengan mentor
Kolaboratif
Saya berkonsultasi dan meminta
saran dari mentor mengenai
jadwal dan daftrae cheklis
sterilisasi alat
2.Membuat Tersedianya Akuntabel
rancangan Foto sedang Saya Konsisten dalam mengetik

32
jadwal dan membuat dan atau membuat rancangan sesuai
daftar cheklis mengetik dengan hasil konsultasi dengan
sterilisasi alat rancangan Hasil mentor dan bertanggung jawab
dan mencetak ketikan atas pekerjaan akhir dari
rancangan pembuatan jadwal dan daftar
jadwal dan cheklis sterilisasi alat
daftar cheklis Kompeten
sterilisasi alat Saya membuat jadwal dan daftar
cheklis sterilisasi alat steril
dengan panduan yang sudah ada.
3.Mamasang Tersedianya Akuntable
jadwal dan Foto memasang Saya bertanggung jawab
meletakkan jadwal dan memasang jadwal dan
daftar cheklis meletakkan meletakkan daftar cheklis
alat dilemari daftar cheklis sterilisasi alat Adaptif
penyimpanan sterilisasi alat Saya kreatif lnovatif memasang
alat jadwal dan meletakkan daftar
cheklis sterilisasi alat
4 Membuat 1.Melakukan Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Melalui kegiatan ini
kartu kontrol konsultasi ke Foto Saya menyampaikan materi yang sesuai dengan akan menguatkan
sterilisasi mentor dokumentasi mudah dipahami dengan tutur misi kedua nilai-nilai
alat kosuntasi BerAkhlak pada
mengenai kata yang baik dan sopan Puskesmas
Puseksmas Bukit
pembuatan kartu dengan mentor Bukit Kapur yaitu Kapur yaitu
kontrol sterilisasi Mengoptimalkan Berorientasi
alat Harmonis sarana dan Pelayanan,
Saya menghargai setiap saran prasarana yang Akuntabel,

33
dari mentor ada Kompeten,
Loyal Harmonis, Loyal,
saya berkonsultasi dengan Adaptif, serta
Kolaboratif
meminta saran serta pendapat
sesuai sila ke-4, adanya
musyawarah dalam kegiatan
Kolaboratif
Saya berkonsultasi dengan
meminta saran dari mentor
tentang pembuatan kartu kontrol
sterilisasi alat
2.Membuat kartu Tersedianya Akuntable
kontrol Foto sedang Saya konsisten dalam mengetik
strerilisasi alat, membuat dan atau membuat rancangan sesuai
mengetik dengan hasil konsultasi dengan
rancangan kartu mentor. Saya Bertanggung jawab
kontrol srerilisasi atas pekerjaan akhir dari
alat pembuatan kartu kontrol sterilisasi
alat
3. Mencetak dan Tersedianya Kompeten
meletakkan kartu Foto meletakkan Saya meletakkan kartu kontrol
kontrol sterilisasi kartu kontrol sterilisasi alat di lemari
alat dilemari sterilisasi alat penyimpanan alat steril agar
penyimpanan berjalan efektif dan efisien
alat Adaptif
Saya reatif dan inovatif dalam

34
membuat kartu kontrol sterilisasi
alat
5 Membuat 1.Membuat draft Tersedianya Akuntabel Kegiatan ini Melalui kegiatan ini
poster poster tentang draft poster Saya bertanggung jawab dalam sesuai dengan akan menguatkan
tentang sterilisasi alat tentang membuat poster misi kedua nilai-nilai
sterilisasi sesuai dengan sterilisasi Loyal Puskesmas BerAkhlak pada
alat sesuai prosedur alat Saya menuangkan ide kreatif Bukit Kapur yaitu Puseksmas Bukit
dengan dengan maksimal dalam membuat Mengoptimalkan Kapur yaitu
prosedur poster sterilisasi alat sarana dan Berorientasi
Adaptif prasarana yang Pelayanan,
Saya terus berinovasi dan ada Akuntabel,
mengembsngksn kreatifitas Kompeten,
melalui media yang semakin Harmonis, Loyal,
update Adaptif, serta
Kolaboratif
2.melakukan Tersedianya Berorientasi Pelayanan
konsultasi dan catatan Saya menyampaikan materi yang
meminta konsultasi dan mudah dipahami dengan tutur
persetujuan lembar kata yang baik dan sopan
mentor terkait persetujuan Harmonis
dengan poster berusaha untuk membangun
lingkungan kerja yang kondusif ,

Loyal
menghargai

35
komunikasi,konsultasi, dan kerja
sama dengan mentor ,
Adaptif
terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas,
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai tambah
3.Mencetak Tersedianya foto Akuntabel
poster dan saat mencetak Ketika mencetak poster di
menempelkan dan percetakan saya melaksanakan
didekat alat menempelkan tugas dengan cermat,disiplin dan
sterilisasi poster berintegritas,
Kompeten
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
6 Membuat 1.Melakukan Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Melalui kegiatan ini
video konsultasi lembar Saya menyampaikan materi yang sesuai dengan akan menguatkan
tutorial dengan mentor konsultasi mudah dipahami dengan tutur misi kedua nilai-nilai
tentang terkait isi video kata yang baik dan sopan Puskesmas BerAkhlak pada
sterilisasi Harmonis Bukit Kapur yaitu Puseksmas Bukit
alat yang saya menghargai setiap saran dari Mengoptimalkan Kapur yaitu
sesuai mentor sarana dan Berorientasi
dengan prasarana yang Pelayanan,
prosedur Loyal ada Akuntabel,
saya berkonsultasi dengan Kompeten,

36
meminta saran serta pendapat Harmonis, Loyal,
sesuai sila ke-4, adanya Adaptif, serta
musyawarah dalam kegiatan Kolaboratif
Kolaboratif
Saya berkonsultasi dengan
meminta saran dari mentor
menciptakan kerjasama antara
mentor dan peserta dalam
kegiatan yang akan dilaksanakan

3. Membuat Tersedianya Akuntabel


video tutorial video tutorial Saya Bertanggung jawab dalam
tentang tentang membuat Video.
sterilisasi sterilisasi alat Loyal
sesuai sesuai Saya menuangkan ide kreatif
dengan dengan dengan maksimal dalam membuat
prosedur prosedur video terkait sterilisasi alat sesuai
dengan prosedur
Adaptif
Saya terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
melalui media yang semakin
update

Kompeten
Saya membuat video tutorial

37
sterilisasi alat dengan baik
sehingga berjalan efektif dan efien
7 Melakukan 1.Melakukan Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Melalui kegiatan ini
sosialisasi koordinasi Hasil konsultasi, Saya menyapa dengan sopan dan sesuai dengan akan menguatkan
dengan dengan kepala serta foto saat memberi salam saat melakukan misi kedua nilai-nilai
petugas ruangan UGD melakukan komunikasi dengan kepala Puskesmas Bukit BerAkhlak pada
medis untuk waktu koordinasi ruangan UGD Kapur yaitu Puseksmas Bukit
tentang pelaksanaan dan dengan kepala Harmonis Mengoptimalkan Kapur yaitu
sterilisasi undangan ruangan UGD Saya meminta masukan kepada sarana dan Berorientasi
alat sesuai kepala ruangan terkait waktu prasarana yang Pelayanan,
dengan pelaksanan sosialisasi sterilisasi ada Akuntabel,
prosedur alat Kompeten,
Harmonis, Loyal,
Adaptif, serta
Kolaboratif
2.menyiapkan Tersedianya foto Akuntabel
tempat, tempat, Saya bertanggung jawab dalam
undangan dan undangan dan menyiapkan tempat bahan dan
materi untuk materi sterilisasi materi sterilisasi alat
pelaksanaan alat sesuai Loyal
sosialisasi prosedur Saya menuangkan ide kreatif
sterilisasi alat dengan maksimal dalam
sesuai prosedur pelaksanaan sterilisasi alat

Adaptif
Saya terus berinovasi dan

38
mengembangkan kreatifitas
melalui media yang semakin
update
Kompeten
Saya menyiapkan
tempat,undangan dan materi
dengan baik sehingga berjalan
efektif dan efien
3. Melaksanakan Tersedianya foto Berorientasi Pelayanan
kegiatan kegiatan Saya menyampaikan materi yang
sosialisasi sosialisasi mudah dipahami dengan tutur
proses sterilisasi proses sterilisasi kata yang baik dan sopan
alat medis alat sesuai Harmonis
sesuai dengan prosedur Saya menghargai setiap kritik dan
prosedur disertai saran dari rekan medis saat
video tutorial sosialisasi
tentang proses Kolaboratif
sterilisasi yang Saya berkonsultasi dengan
benar meminta saran dari rekan medis
untuk menciptakan kerjasama
dalam kegiatan yang dilaksanakan

8 Membuat 1.Membuat Tersedianya Akuntabel


laporan laporan kegiatan laporan kegiatan Saat membuat laporan saya
kegiatan aktualisasi menyusunnya sesuai dengan
yang terjadi saat pelaksanaan

39
kegiatan.
Kompeten
Saya Mengevaluasi semua
kegiatan dengan baik
Adaptif
Saya terus berinovasi dalam
laporan aktualisasi
Kolaboratif
Saya berkonsultasi dengan
meminta saran dari mentor
tentang evaluasi kegiatan
2.Melaporkan Tersedianya foto Akuntabel
hasil kegiatan saat melaporkan saya melaksanakan tugas dengan
kepada mentor hasil kegiatan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin serta berintegritas
Kompeten
Saya melaporkan hasil kegiatan
dengan lugas dan lengkap kepada
mentor.
Harmonis
Saat menemui mentor untuk
melaporkan hasil kegiatan saya
membangun komunikasi yang baik
dengan mentor

40
41
C. Matriks Rekapitulasi Hasil Habituasi NND PNS ( BerAKHLAK )

Tabel 4.3 Matrik Rekapitulasi Hasil Habituasi NND PNS ( BerAKHLAK)

Kegiatan Jumlah
Aktualisasi
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7 Ke-8 Per MP
Mata
No

Realisasi

Realisasi

Realisasi

Realisasi

Realisasi

Realisasi

Realisasi

Realisasi

Realisasi
Rencana

Rencana

Rencana

Rencana

Rencana

Rencana

Rencana
Rencana

Rencana
Pelatihan

1. Berorientasi Pelayanan 3 3 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 12 14

2. Akuntabel 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 14 19

3. Kompeten 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 8 9

4. Harmonis 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 8

5. Loyal 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 9

6. Adaptif 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 12 14

7. Kolaboratif 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 9

Jumlah MP yang diaktualisasikan


7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
Per Kegiatan

42
D. Capaian Pelaksanaan Core Isu

Tabel 4.4 Gambaran sebelum dan sesudah pelaksanaan

aktualisasi

KONDISI KONDISI
NO. KEGIATAN KETERANGAN
SEBELUM SESUDAH
1. Membuat jadwal Belum adanya Sudah ada jadwal Jadwal dan
dan daftar ceklis jadwal dan dan daftar ceklis daftar ceklis
sterilisasi alat daftar ceklis sterilisasi alat sterilisasi sudah
sterilisasi alat ditempel
didinding dekat
alat sterilisator
2. Membuat kartu Belum adanya Sudah ada kartu Kartu kontrol
kontrol sterilisasi kartu kontrol kontrol sterilisasi sudah
alat sterilisasi alat alat diletakkan
dilemari alat
yang sudah
disterilisasi
3. Membuat poster Belum adanya Sudah ada poster Poster dibingkai
sterilisasi alat poster sterilisasi sterilisasi alat dan diletakan
sesuai prosedur alat sesuai sesuai prosedur didinding ruang
prosedur sterilisasi
4. Membuat Belum adanya Sudah ada video Video sterilisasi
video video sterilisasi sterilisasi alat alat sudah
sterilisasi alat dishare
alat diyoutube dan
wa grup
puskesmas
5. Melakukan Belum pernah Sudah dilakukan Sosialisasi akan
sosialisasi dilakukan sosialisasi alat dilakukan
sterilisasi alat sosialisasi sesuai prosedur Kembali 6 bulan
sesuai prosedur sterilisasi alat kepada petugas kemudian
sesuai prosedur UGD

43
E. Manfaat Terselesaikannya Core Isu

Dengan telah diselesaikannya core isu melalui pembuatan

poster dan video di Puskesmas Bukit Kapur, terdapat sejumlah

manfaat yang bisa dirasakan oleh berbagai pihak terkait, baik bagi

individu peserta, instansi maupun stakeholders. Adapun manfaat

yang dirasakan bagi para pihak, adalah sebagai berikut:

a) Individu Peserta

a. Mampu menerapkan nilai-nilai BerAkhlak dalam peran dan

kedudukan sebagai ASN di lingkungan kerja Puskesmas

Bukit Kapur khususnya di UGD Puskesmas Bukit Kapur

b. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri dalam

pelaksanaan tugas yang profesional.

b) Instansi

Meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Bukit Kapur

sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada

masyarakat.

c) Stakeholders

a. Bagi petugas UGD dapat meningkatkan pengetahuan

tentang cara sterilisasi alat sesuai dengan prosedur sehingga

mutu pelayanan kepada pasien meningkat.

b. Bagi tenaga kesehatan lain, dapat memberikan informasi

yang bermanfaat tentang proses sterilisasi alat sesuai

dengan prosedur sehingga dapat meningkatkan wawasan

dan pengetahuan petugas kesehatan tersebut

44
F. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi

Tabel 4.5 Tabel Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi

Durasi
Sumber
No. Kegiatan Output dan Terlibat Ket
Biaya
Waktu
1. Melanjutkan Adanya Setiap Seluruh Dana
penerapan jadwal, daftar bulan petugas BLUD
pembuatan ceklis, dan UGD
jadwal, daftar kartu kontrol
ceklis, dan kartu sterilisasi alat
kontrol diruang
sterilisasi alat sterilisasi

2. Melakukan Dokumentasi Setiap 6 Seluruh Dana


sosialisasi bulan petugas BLUD
sterilisasi alat sekali UGD
sesuai
prosedur

45
BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

1. Aktualisasi/ Habituasi Mata Pelatihan

a) Kegiatan Ke-1:

Pelaksanaan konsultasi dengan mentor atau Kepala

Puskesmas Bukit Kapur terkait mengajukan rancangan

gagasan pemecahan isu kepada mentor memuat nilai-nilai

dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,

Kompeten, Adaptif, Harmonis, Kolaboratif, dan loyal.

Konsultasi ditahap awal merupakan perencanaan

sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan sehingga

dapat ditentukan tujuan yang ingin dicapai.

b) Kegiatan Ke-2:

Menyusun rencana kegiatan Mereview SOP sterilisasi

alat yang memuat nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Adaptif, Harmonis,

Kolaboratif, dan loyal. Penyusunan rencana kegiatan ini

untuk menyesuaikan urutan kegiatan yang dilakukan dalam

proses sterilisasi alat.

c) Kegiatan Ke-3:

Membuat Jadwal dan daftar cheklis sterilisasi alat nilai-

nilai dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,

Kompeten, Adaptif, Harmonis, Kolaboratif, dan loyal.

46
Pembuatan Jadwal dan daftar cheklis sterilisasi alat ini

tujuannya untuk penumbuhkan rasa tanggung jawab

kepada setiap petugas UGD dalam proses sterilisasi

alat.

d) Kegiatan Ke-4:
Pembuatan kartu kontrol sterilisasi alat didalamnya

terdapat nilai- nilai dasar ASN seperti Berorientasi Pelayanan,

Akuntabel, Kompeten, Adaptif, Harmonis, Kolaboratif, dan

loyal. Pembuatan kartu kontrol steirilisasi bertujuan untuk

mengontrol kegiatan sterilisasi alat yang dilakukan setiap

harinya.

e) Kegiatan Ke-5:
Pembuatan poster memuat nilai-nilai dasar ASN berupa

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,

loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Pembuatan poster ini

bertujuan untuk mengetahui cara sterilisasi alat dengan

mudah.

f) Kegiatan Ke-6:

Pembuatan video sterilisasi alat memuat nilai-nilai dasar

ASN berupa Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,

harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Kegiatan

pembuatan video sterilisasi ini bertujuan untuk mengingatkan

kembali cara sterilisasi alat sesuai prosedur yang benar

g) Kegiatan Ke-7:

47
Melaksanakan sosialisasi memuat nilai-nilai dasar

ASN berupa Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,

Harmonis, Loyal Adaptif, dan Kolaboratif. Pelaksanaan

sosialisasi ini bertujuan untuk mempraktekan secara

langsung proses sterilisasi alat sesuai prosedur.

h) Kegiatan Ke-8:
Membuat laporan kegiatan aktualisasi dasar memuat

nilai-nilai dasar ASN berupa Akuntabel, Kompeten, Harmonis,

dan Loyal. Membuat laporan ini bertujuan agarpenulis dapat

mempertanggung jawabkan hasil laporan sebagai kegiatan

latsar

2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu


Berdasarkan penyebab isu diatas maka gagasan aktualisasi

yang penulis tetapkan adalah “Optimalisasi sterilisasi alat

melalui pembuatan poster dan video di Unit Gawat

Darurat Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai”. Maka dengan

ini mengajukan beberapa gagasan pemecahan isu tersebut yaitu

a) Mengajukan rancangan gagasan pemecahan isu kepada

mentor

b) Mereview SOP sterilisasi

c) Membuat jadwal dan daftar cheklis sterilisasi alat

d) Membuat kartu kontrol sterilisasi alat

e) Membuat poster tentang sterilisasi alat yang sesuai

dengan prosedur

48
f) Membuat video tutorial tentang sterilisasi alat yang sesuai

dengan prosedur

g) Sosialisasi dengan petugas medis tentang sterilisasi alat

sesuai dengan prosedur

h) Melakukan evaluasi kegiatan

3. Capaian Hasil Penyelesaian Core Isu

Setelah melalui kegiatan aktualisasi pembuatan poster dan video

sterilisasi alat yang dilakukan di Puskesmas Bukit Kapur maka

proses pelaksanaan sterilisasi alat dapat dilakukan sesuai

prosedur sehingga dengan demikian dapat mencegah terjadinya

infeksi nosocomial.

B. Rekomendasi

1. Untuk Penyelenggara Pelatihan

Agar kegiatan pelatihan dasar ini tetap dilakukan untuk mendidik

dan membina CPNS dalam pembentukan karakter sehingga

menghasilkan CPNS yang berkualitas dan memiliki nilai dasar

BerAkhlak.

2. Untuk Instansi Asal Peserta

a) Penulis berharap untuk penerapan nilai-nilai dasar ASN

(BerAKHLAK) oleh instansi kepada seluruh pegawai di

lingkungan instansi.

b) Penulis berharap untuk instansi tetap mendukung kegiatan

aktualisasi ini tetap dilaksanakan kedepannya dan rencana

49
tindak lanjut aktualisasi ini dapat dijalankan seterusnya oleh

instansi.

50
DAFTAR PUSTAKA

dr. Maria Ulfa MMR, 2018. Disinfektan dan Sterilisasi di Fasilitas


Kesehatan https://mars.umy.ac.id/disinfektan-dan-sterilisasi-di-
fasilitas-kesehatan/ di akses pada 27 juni 2023

RSUP dr. Sardjito, 2017. Mengingat Pentingnya Proses Sterilisasi, Kunci


Awal Untuk Menekan Infeksi
https://sardjito.co.id/2017/08/22/mengingat- pentingnya-proses-
sterilisasi-kunci-awal-untuk-menekan-infeksi di akses pada 27 juni
2023

Dinas Kesehatan Riau, 2021. Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2021
https://dinkes.riau.go.id/profil-kesehatan-provinsi-riau di akses
pada 28 Juni 2023

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2022. Profil Kesehatan


Indonesia Tahun 2021. In Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta : Kemenkes,111-113

Peraturan Menpan RB Nomor 35 Tahun 2019 Tentang Jabatan


Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2009


https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kes
ehata n.pdf di akses pada 28 juni 2023

Lembaga Administrasi Negara, 2021. Perubahan Lembaga Administrasi


Negara Nomor 1 tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara, 2021. Fondasi Baru


Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)
https://www.menpan.go.id/site/tentang- kami/tentang-
kami/fondasi-baru-bagi-aparatur-sipil-negara-asn diakses pada 28
juni 2023

51
Mengajukan rancangan

Kegiatan 1 gagasan pemecahan isu

kepada mentor

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 10 s.d 11 juli 2023

1. Tersedianya dokumentasi

2. Tersedianya lembar hasil


Daftar Lampiran Bukti
konsultasi
Kegiatan / Eviden
3. Tersedianya lembar

persetujuan

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi

a. Menyiapkan bahan konsultasi

1) Berorientasi pelayanan

Ketika menyiapkan bahan konsultasi penulis dengan sigap

dan cepat menyiapkan beberapa gagasan pemecahan

isu. Penulis membuat beberapa gagasan pemecahan isu

dengan cekatan sehingga saat berskonsultasi dengan

mentor tidak banyak lagi penambahan / perbaikan yang

dilakukan.

2) Akuntabel

Ketika menyiapkan bahan konsultasi penulis memeriksa

dengan cermat dan teliti kelengkapan bahan konsultasi ,

tata bahasa dan hal- hal yang perlu diperbaiki terlebih

52
dahulu sebelum bertemu dengan mentor.

3) Kompeten

Penulis menyiapkan bahan konsultasi sesuai dengan

kompetensi bidang yang dimiliki dan melakukannya

dengan kualitas terbaik.

4) Loyal

Penulis mempersiapkan bahan konsultasi dengan sebaik-

baiknya untuk menunjukkan profesionalisme seorang ASN.

5) Adaptif

Dalam membuat bahan konsultasi tentang pelaksanaan

aktualisasi, penulis berinovasi dengan menggunakan

internet dalam menyiapkan materi konsultasi sehingga

proses aktualisasi berjalan dengan lancar. Penulis

membuat daftar kegiatan beserta tahapan kegiatan yang

disesuaikan dengan rancangan aktualisasi.

b. Melakukan pertemuan dengan mentor

1) Berorientasi Pelayanan

Ketika melakukan komunikasi dengan mentor penulis

menyapa dan memberi salam dengan bahasa yang sopan.

2) Adaptif

Ketika melakukan komunikasi dengan mentor penulis

menggunakan aplikasi whatsapp untuk menentukan jadwal

pertemuan dengan mentor.

3) Akuntabel

53
Ketika melakukan konsultasi dengan mentor penulis akan

menghadiri pertemuan tepat waktu. Hal ini menunjukan nilai

kedisiplinan yang dimiliki oleh penulis.

c. Melakukan Konsultasi serta meminta persetujuan dengan

mentor mengenai bahan yang sudah di tetapkan

1) Berorientasi pelayanan

Ketika meminta persetujuan pelaksanaan aktualisasi

dengan mentor, penulis berbicara dengan mentor dengan

kata yang sopan dan ramah, penulis tidak lupa

mengucapkan terima kasih atas kemurahan hati mentor

untuk menyetujui pelaksanaan aktualisasi ini. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada mentor untuk

mendukung penulis guna kelancaran proses aktualisasi.

2) Harmonis

Ketika meminta persetujuan mentor, penulis menghargai

setiap pendapat dari mentor.

3) Loyal

Ketika meminta persetujuan mentor, penulis menghargai

komunikasi, konsultasi, dan kerja sama dengan mentor.

Menciptakan suasana yang nyaman, dan komitmen

menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi.

Selanjutnya penulis berdedikasi untuk melaksanakan tugas

sebagai seorang apoteker pelayanan masyarakat

disamping pelaksanaan aktualisasi ini.

54
4) Kolaboratif

Ketika berkonsultasi penulis meminta saran dari mentor,

Menciptakan kerjasama antara mentor dan peserta dalam

kegiatan yang akan dilaksanakan.

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan/

evidence

a. Menyiapkan bahan konsultasi

Teknik aktualisasi yang saya gunakan adalah bersikap cermat

dan teliti dalam menyiapkan bahan konsultasi serta berinovasi

dengan memanfaatkan komputer dan internet dalam

menyiapkan bahan konsultasi.

Gambar 1. Penulis menyiapkan bahan konsultasi

b. Melakukan pertemuan dengan mentor

Teknik aktualisasi yang saya gunakan bersikap ramah dan

disiplin saat melakukan pertemuan dengan mentor serta

berinovasi memanfaatkan teknologi masa kini, yakni whatsapp

agar komunikasi lebih efisien.

55
Gambar 2. Penulis mengirim pesan whatsapp kepada mentor
untuk merencanakan pertemuan

c. Melakukan Konsultasi serta meminta persetujuan dengan

mentor mengenai bahan yang sudah di tetapkan Teknik

aktualisasi yang saya gunakan adalah bersikap ramah saat

melakukan pertemuan secara langsung, menyampaikan

setiap rencana tahapan kegiatan aktualisasi yang akan saya

lakukan dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami dan

menghormati setiap saran dari mentor. Dengan memegang

teguh ideologi pancasila sesuai makna sila ke -4 yakni

bermusyawarah untuk mencapai hasil yang diinginkan

Gambar 3. Penulis menemui mentor untuk berkonsultasi serta meminta


persetujuan

56
Gambar 4. Catatan pengendalian aktualisasi oleh mentor

Gambar 5. Surat Persetujuan Mentor

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

a. Menyiapkan bahan konsultasi

Pada hari senin tanggal 10 juli 2023, sebelum melakukan

pertemuan dengan mentor penulis menyiapkan dahulu bahan

konsultasi yaitu berupa gasasan pemecahan isu yang akan

dilakukan pada proses habituasi di Puskesmas Bukit Kapur.

Gagasan pemecahan isu ini penulis dapatkan dari searching di

internet. Penulis membuat 8 gagasan pemecahan isu untuk

dikonsultasikan dengan mentor. Ketika menyiapkan bahan

57
konsultasi penulis dengan cermat dan teliti menyiapkan gagasan

pemecahan isu. Penulis membuat gagasan pemecahan isu

dengan sebaik – baiknya untuk menunjukkan profesionalisme

seorang ASN.

b. Melakukan pertemuan dengan mentor

Pada hari senin tanggal 10 juli 2023 pukul 19.17 wib penulis

berkomunikasi lewat whatsapp terkait pertemuan dengan

mentor.Pertama penulis mengucapkan salam dan

menggunakan Bahasa yang sopan saat berkomunikasi dengan

mentor. Setelah mendapat balasan dari mentor penulis

mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang

diberikan kepada mentor untuk dapat melakukan konsultasi.

Ketika melakukan konsultasi dengan mentor penulis akan

menghadiri pertemuan tepat waktu sesuai dengan jadwal

kehadiran mentor di puskesmas. Hal ini menunjukan nilai

kedisiplinan yang dimiliki oleh penulis.

Pada saat melakukan konsultasi dengan mentor, penulis juga

meminta tanda tangan lembar konsultasi dan lembar

persetujuan mentor dalam melaksanakan aktualisasi. Penulis

meminta persetujuan kepada mentor dengan kata yang sopan

dan ramah. Penulis berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan

aktualisasi ini dengan penuh tanggung jawab dan berdedikasi

tinggi sesuai dengan kompetensi yang penulis miliki. Terakhir

58
penulis menyampaikan terimakasih kepada mentor atas doa dan

dukungan kepada penulis

c. Melakukan Konsultasi serta meminta persetujuan dengan

mentor mengenai bahan yang sudah di tetapkan

Pada tanggal 11 juli 2023 pukul 08.00 wib penulis menyiapkan

bahan konsultasi, lembaran konsultasi serta lembaran

persetujuan yang akan penulis serahkan kepada mentor. Pada

saat pertemuan dengan mentor penulis berdiskusi mengenai

hal-hal yang perlu diperhatikan agar kegiatan terlaksana dengan

baik. Dari hasil konsultasi, mentor menyarankan penulis untuk

memperhatikan masukan dari evaluator pada seminar

rancangan aktualisasi, menggali data yang dibutuhkan,

berkonsultasi serta koordinasi dengan penanggung jawab

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Puskesmas

Kukit kapur terkait kegiatan yang akan dilakukan.

d. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas

organisasi

Kegiatan mengajukan rancangan gagasan pemecahan isu

kepada mentor adalah salah satu upaya dalam mewujudkan visi

misi Puskesmas Bukit Kapur yaitu Meningkatkan

profesionalisme pegawai. Sebagai seorang CPNS saya ikut

berkontribusi melakukan perbaikan dalam setiap isu atau

permasalahan yang terjadi di puskesmas bukit kapur. Hal ini

diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan

59
mandiri di wilayah Bukit Kapur.

e. Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan masyarakat) jika aktualisasi


tidak berdasarkan NDS

Jika kegiatan pelaksanaan konsultasi dengan mentor ini tidak

diselenggarakan berdasarkan nilai dasar Ber-AKHLAK maka

akan terjadi kesalahpahaman antara penulis dengan mentor,

menyebabkan terjalinnya hubungan dan komunikasi yang

kurang baik, menjadi hubungan yang tidak harmonis yang

berdampak terhambatnya kelancaran pelaksanaan aktualisasi.

Secara tidak langsung berdampak kepada masyarakat karena

proses konsultasi diperlukan untuk menjaga mutu dan kualitas

pelayanan serta dalam proses konsultasi terlaksana kegiatan

diskusi membahas tugasdan fungsi pelayanan guna

menghadirkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat

60
Kegiatan 2 Mereview SOP sterilisasi

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 12 juli s.d 15 juli 2023

1. Tersedianya dokumentasi

Daftar Lampiran Bukti 2. Tersedianya lembar hasil

Kegiatan / Eviden konsultasi

3. Tersedianya SOP sterilisasi

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi

a. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab PPI

(Pengendalian dan Pencegahan Infeksi) terkait perumusan SOP

sterilisasi

1) Berorientasi pelayanan

Ketika melakukan koordinasi dengan penanggung jawab

PPI (Pengendalian dan Pencegahan Infeksi ) penulis

mampu bersikap sopan dan ramah sehingga dapat terjalin

kerjasama yang baik dan menciptakan lingkungan yang

nyaman.

2) Harmonis

Ketika melakukan koordinasi dengan penanggung jawab

PPI (Pengendalian dan Pencegahan Infeksi ) penulis

meminta masukan dan persetujuan terkait perumusan

SOP sterilisasi alat sehingga proses sterilisasi alat di

Puskesmas Bukit Kapur dapat berjalan sesuai prosedur

yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan mutu

61
pelayanan kepada masyarakat.

3) Kolaboratif

Ketika melakukan koordinasi dengan penanggung jawab

PPI (Pengendalian dan Pencegahan Infeksi ) penulis

bekerja sama terkait perumusan SOP sterilisasi alat untuk

meningkatkan kualitas mutu pelayanan sehingga

masyarakat dapat percaya dan puas akan hasil pelayanan

yang dilakukan.

4) Adaptif

Ketika melakukan koordinasi dengan penanggung jawab

PPI (Pengendalian dan Pencegahan Infeksi ) penulis terus

berinovasi dan mengembangkan kreativitas terkait

perumusan SOP srerilisasi alat sehingga dapat

meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.

b. Melaporkan dan mengesahkan SOP sterilisasi yang sudah ada

kepada mentor

1) Berorientasi pelayanan

Ketika melaporkan dan mengesahkan SOP sterilisasi penulis

mampu bersikap sopan dan ramah sehingga dapat terjalin

kerjasama yang baik dan menciptakan lingkungan yang

nyaman.

2) Akuntabel

Ketika melaporkan dan mengesahkan SOP sterilisasi penulis

menjalin koordinasi yang baik dengan atasan dalam

62
menyampaikan SOP sterilisasi sehingga data- data dan

informasi yang di sampaikan dapat dipertanggung jawabkan

kepada atasan langsung.

3) Kolaboratif

Ketika melaporkan dan mengesahkan SOP sterilisasi penulis

berkoordinasi dengan atasan dan tim Kesehatan lain

sebagai bentuk kerja sama antar disiplin ilmu guna

dapat memberikan kebutuhan pelayanan yang optimal

pada pasien sehingga meningkatkan mutu pelayanan.

4) Loyal

Ketika melaporkan dan mengesahkan SOP sterilisasi penulis

berkoordinasi dengan atasan dan tim Kesehatan lainya

sehingga proses sterilisasi alat medis dapat dilakukan sesuai

dengan prosedur sehingga mutu pelayanan kepada

masyarakat sebagai pengguna layanan dapat meningkat.

c. Mencetak SOP sterilisasi alat dan menempelkan diruang

sterilisasi

1) Akuntabel

Ketika mencetak dan menempelkan SOP di ruang sterilisasi

penulis melakukanya dengan penuh rasa tanggung jawab.

2) Adaptif

Ketika mencetak dan menempelkan SOP diruang sterilisasi

penulis berinovasi memunculkan ide- ide yang baru sehingga

bisa meningkatkan mutu pelayanan dan terwujudnya alur

63
dan SOP yang disepakati bersama.

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan /

evidence

a. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab PPI

(Pengendalian dan Pencegahan Infeksi) terkait perumusan

SOP sterilisasi.

Teknik aktualisasi yang saya gunakan adalah mampu

bersikap sopan dan ramah sehingga dapat terjalin kerja sama

yang baik dan menciptakan lingkungan yang nyaman.

Bekerja sama terkait perumusan SOP sterilisasi alat untuk

meningkatkan kualitas mutupelayanan sehingga masyarakat

dapat percaya dan puas akan hasil pelayanan yang dilakukan.

Gambar 1. Konsultasi dengan penanggung jawab PPI

64
Gambar 2. Catatan Pengendalian aktualisasi oleh penanggung jawab
pengendalian dan pencegahan infeksi (PPI)

b. Melaporkan dan mengesahkan SOP sterilisasi yang sudah

ada kepada mentor Ketika melaporkan dan mengesahkan

SOP sterilisasi penulis mampu bersikap sopan dan ramah

sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik dan menciptakan

lingkungan yang nyaman. Penulis berkoordinasi dengan

atasan dan tim Kesehatan lain sebagai bentuk kerja sama

antar disiplin ilmu guna dapat memberikan kebutuhan

pelayanan yang optimal pada pasien sehingga meningkatkan

mutu pelayanan

65
Gambar 3. Melaporkan SOP Sterilisasi alat dengan mentor

Gambar 4. SOP Sterilisasi Alat

c. Mencetak SOP sterilisasi alat dan menempelkan diruang

sterilisasi Ketika mencetak dan menempelkan SOP diruang

sterilisasi penulis berinovasi memunculkan ide- ide yang baru

sehingga bisa meningkatkan mutu pelayanan dan terwujudnya

alur dan SOP yang disepakati bersama

Gambar 5. Mencetak SOP Sterilisasi Alat

66
Gambar 6. Menempelkan SOP Sterilisasi Alat

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

a. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab PPI

(Pengendalian dan Pencegahan Infeksi) terkait perumusan

SOP sterilisasi.

Pada hari Rabu, 12 Juli 2023 penulis berkomunikasi secara

langsung terkait pertemuan dengan penanggung jawab PPI.

Pertama penulis mengucapkan salam dan menggunakan

bahasa yang sopan saat berkomunikasi dengan dengan

penanggung jawab PPI (Pengendalian dan Pencegahan

Infeksi) terkait perumusan SOP sterilisasi. Hasil dari koordinasi

dengan penaggung jawab PPI yaitu mengganti referensi SOP

sterilisasi alat 5 tahun terakhir.

b. Melaporkan dan mengesahkan SOP sterilisasi yang

sudah ada kepada mentor.

67
Pada hari Kamis, 13 Juli 2023 penulis melaporkan SOP

Sterilisasi alat yang sudah diperbaiki. Kemudian mentor

mengesahkan SOP Sterilisasi alat. Setelah disahkannya SOP

sterilisasi alat penulis mengucapkan terima kasih atas waktu

dan kesempatan yang diberikan kepada mentor.

c. Mencetak SOP sterilisasi alat dan menempelkan diruang

sterilisasi

Pada hari Jumat, 14 Juli 2023 penulis mencetak dan

menempelkan SOP di ruang sterilisasi penulis melakukanya

dengan penuh rasa tanggung jawab.

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas

organisasi

Kegiatan mereview SOP Sterilisasi alat adalah salah satu upaya

dalam mewujudkan misi Puskesmas Bukit Kapur yaitu

mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada. Sebagai

seorang CPNS saya ikut berkontribusi melakukan pengoptimalan

sarana dan prasarana yang ada di puskesmas bukit kapur

sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal pada pasien

untuk meningkatkan mutu pelayanan.

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan

masyarakat) jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Jika kegiatan pelaksanaan mereview SOP Sterilisasi alat tidak

68
diselenggarakan berdasarkan nilai dasar Ber-AKHLAK maka akan

menyebabkan hubungan dan komunikasi yang kurang baik

sehingga menjadi tidak harmonis dan penggunaan SOP

Sterilisasi Alat kurang optimal. Kemudian akan berdampak kepada

masyarakat sebagai pengguna layanan yang menyebabkan

terjadinya resiko infeksi nosocomial.

69
Membuat Jadwal dan daftar
Kegiatan 3
cheklis sterilisasi alat

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 17 juli s.d 18 juli 2023

1. Tersedianya dokumentasi

2. Tersedianya lembar hasil


Daftar Lampiran Bukti Kegiatan /
konsultasi
Eviden
3. Tersedianya jadwal dan

daftar ceklist sterilisasi alat

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi

a. Melakukan konsultasi dengan mentor

1) Berorientasi pelayanan

Ketika melakukan koonsultasi dengan mentor penulis mampu

bersikap sopan dan ramah sehingga dapat terjalin kerjasama

yang baik dan menciptakan lingkungan yang nyaman.

2) Akuntabel

Ketika menyiapkan bahan konsultasi penulis memeriksa

dengan cermat dan teliti kelengkapan bahan konsultasi , tata

bahasa dan hal- hal yang perlu diperbaiki terlebih dahulu

sebelum bertemu dengan mentor

3) Harmonis

Ketika melakukan konsultasi dengan mentor penulis meminta

masukan dan persetujuan terkait jadwal dan daftar ceklist

70
SOP sterilisasi alat sehingga proses sterilisasi alat di

Puskesmas Bukit Kapur dapat berjalan sesuai prosedur yang

akan dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pelayanan

kepada masyarakat.

4) Loyal

Penulis mempersiapkan bahan konsultasi dengan

sebaik-baiknya untuk menunjukkan profesionalisme seorang

ASN

5) Kolaboratif

Ketika melakukan konsultasi dengan mentor penulis bekerja

sama terkait perumusan SOP sterilisasi alat untuk

meningkatkan kualitas mutu pelayanan sehingga masyarakat

dapat percaya dan puas akan hasil pelayanan yang dilakukan.

b. Membuat rancangan jadwal dan daftar cheklis sterilisasi alat

dan mencetak

1) Akuntabel

Ketika membuat rancangan jadwal dan daftar cheklis

sterilisasi alat penulis konsisten dalam mengetik atau

membuat rancangan sesuai dengan hasil konsultasi dengan

mentor dan bertanggung jawab atas pekerjaan akhir dari

pembuatan jadwal dan daftar cheklis sterilisasi alat.

2) Kompeten

Penulis membuat jadwal dan daftar cheklis sterilisasi alat

sesuai dengan panduan yang sudah ada.

71
c. Mamasang jadwal dan meletakkan daftar cheklis alat

dilemari penyimpanan alat

1) Akuntabel

Penulis bertanggung jawab ketika memasang jadwal dan

meletakkan daftar cheklis sterilisasi alat

2) Adaptif

Ketika memasang jadwal dan meletakkan daftar cheklis

sterilisasi alat diruang sterilisasi penulis berinovasi

memunculkan ide- ide yang baru sehingga bisa meningkatkan

mutu pelayanan dan terwujudnya alur dan SOP yang

disepakati bersama.

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik

kegiatan/evidence

a. Melakukan konsultasi dengan mentor

Teknik aktualisasi yang saya gunakan adalah mampu bersikap

sopan dan ramah sehingga dapat terjalin kerja sama yang baik

dan menciptakan lingkungan yang nyaman. Bekerja sama

terkait merumuskan jadwal dan daftar ceklist SOP sterilisasi

alat untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan sehingga

masyarakat dapat percaya dan puas akan hasil pelayanan

yang dilakukan

72
Gambar 1. Konsultasi dengan mentor

Gambar 2. Catatan Pengendalian aktualisasi oleh mentor

Membuat rancangan jadwal dan daftar cheklis sterilisasi

alat dan mencetak Ketika membuat rancangan jadwal dan

daftar cheklis sterilisasi alat, penulis mampu bersikap sopan dan

ramah sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik dan

menciptakan lingkungan yang nyaman. Penulis berkoordinasi

dengan atasan dan tim kesehatan lain sebagai bentuk kerja

sama antar disiplin ilmu guna dapat memberikan kebutuhan

pelayanan yang optimal pada pasien sehingga meningkatkan

mutu pelayanan

73
Gambar 3. Membuat rancangan jadwal dan daftar ceklist sterilisasi alat

Gambar 4. Jadwal Sterilisasi Alat

Gambar 5. Daftar ceklist sterilisasi alat

b. Memasang jadwal dan meletakkan daftar cheklis alat

dilemari penyimpanan alat

Ketika memasang jadwal dan meletakkan daftar cheklis dilemari

penyimpanan alat penulis berinovasi memunculkan ide- ide yang

baru sehingga bisa meningkatkan mutu pelayanan dan

terwujudnya alur dan SOP yang disepakati bersama.

74
Gambar 5. Memasang jadwal Sterilisasi Alat

Gambar 6. Menyimpan daftar ceklist sterilisasi alat dilemari

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

a. Melakukan konsultasi dengan mentor

Pada hari Senin, 17 Juli 2023 penulis berkomunikasi secara

langsung terkait pertemuan dengan mentor. Pertama penulis

mengucapkan salam dan menggunakan bahasa yang sopan

saat berkomunikasi dengan dengan mentor terkait merancang

jadwal dan daftar ceklist sterilisasi alat.

b. Membuat rancangan jadwal dan daftar cheklis sterilisasi alat

dan mencetak

Pada hari Selasa, 18 Juli 2023 penulis merancang dan mecetak

jadwal dan daftar ceklist sterilisasi alat. Hasil dari konsultasi

dengan mentor yaitu jadwal dan daftar ceklis sudah sesuai

dengan panduan yang ada. Penulis mengucapkan terima kasih

75
atas saran yang diberikan oleh mentor.

c. Memasang jadwal dan meletakkan daftar cheklis alat

dilemari penyimpanan alat

Pada hari Selasa, 18 Juli 2023 penulis memasang jadwal dan

meletakkan daftar ceklis dilemari penyimpanan alat. Penulis

melakukanya dengan penuh rasa tanggung jawab.

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas

organisasi Kegiatan merancang jadwal dan daftar ceklis sterilisasi

alat adalah salah satu upaya dalam mewujudkan misi Puskesmas

Bukit Kapur yaitu mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada.

Sebagai seorang CPNS saya ikut berkontribusi melakukan

pengoptimalan sarana dan prasarana yang ada di puskesmas bukit

kapur sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal pada

pasien untuk meningkatkan mutu pelayanan.

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan masyarakat)

jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Jika kegiatan membuat jadwal dan daftar cheklis sterilisasi alat

tidak diselenggarakan berdasarkan nilai dasar Ber-AKHLAK maka

akan menyebabkan hubungan dan komunikasi yang kurang baik.

Kemudian akan berdampak kepada masyarakat sebagai

pengguna layanan yang menyebabkan terjadinya resiko infeksi

nosocomial.

76
Membuat kartu kontrol
Kegiatan 4
sterilisasi alat

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 20 juli s.d 21 juli 2023

1. Tersedianya dokumentasi

2. Tersedianya lembar hasil


Daftar Lampiran Bukti Kegiatan /
konsultasi
Eviden
3. Tersedianya kartu kontrol

sterilisasi alat

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi

a. Melakukan konsultasi

1) Berorientasi pelayanan

Ketika melakukan konsultasi dengan mentor penulis mampu

bersikap sopan dan ramah sehingga dapat terjalin kerjasama

yang baik dan menciptakan lingkungan yang nyaman.

2) Harmonis

Ketika melakukan konsultasi dengan mentor penulis

meminta masukan dan persetujuan terkait pembuatan kartu

kontrol sterilisasi alat sehingga proses sterilisasi alat di

Puskesmas Bukit Kapur dapat berjalan sesuai prosedur yang

77
akan dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pelayanan

kepada masyarakat.

3) Loyal

Penulis mempersiapkan bahan konsultasi dengan sebaik-

baiknya untuk menunjukkan profesionalisme seorang ASN

4) Kolaboratif

Ketika melakukan konsultasi dengan mentor penulis

bekerja sama terkait saya akan berkonsultasi dengan

meminta saran serta pendapat sesuai sila ke-4, adanya

musyawarah dalam kegiatan untuk meningkatkan kualitas

mutu pelayanan sehingga masyarakat dapat percaya dan

puas akan hasil pelayanan yang dilakukan.

b. Membuat kartu kontrol sterilisasi alat

1) Kompeten

Penulis membuat kartu kontrol sterilisasi alat sesuai dengan

panduan yang sudah ada.

2) Adaptif

Penulis akan memunculkan kreatif dan inovatif dalam

membuat kartu kontrol sterilisasi alat

c. Mencetak dan meletakkan kartu kontrol sterilisasi alat dilemari

penyimpanan alat

1) Kompeten

78
Penulis akan meletakkan kartu kontrol sterilisasi alat di

lemari penyimpanan alat steril agar berjalan efektif dan

efisien

2) Adaptif

Ketika mencetak dan meletakkan kartu kontrol sterilisasi

alat dilemari penyimpanan alat penulis berinovasi

memunculkan ide- ide yang baru sehingga bisa

meningkatkan mutu pelayanan dan terwujudnya alur dan

SOP yang disepakati bersama.

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik

kegiatan/evidence

a. Melakukan konsultasi ke mentor mengenai pembuatan kartu

kontrol sterilisasi alat.

Teknik aktualisasi yang saya gunakan adalah mampu bersikap

sopan dan ramah sehingga dapat terjalin kerja sama yang baik

dan menciptakan lingkungan yang nyaman. Bekerja sama

terkait pembuatan kartu kontrol sterilisasi alat untuk

meningkatkan kualitas mutu pelayanan sehingga masyarakat

dapat percaya dan puas akan hasil pelayanan yang dilakukan.

79
Gambar 1. Konsultasi dengan mentor

Gambar 2. Catatan Pengendalian aktualisasi oleh mentor

b. Membuat kartu kontrol sterilisasi alat

Ketika membuat kartu kontrol sterilisasi alat, penulis mampu

bersikap sopan dan ramah sehingga dapat terjalin kerjasama

yang baik dan menciptakan lingkungan yang nyaman. Penulis

berkoordinasi dengan atasan dan tim kesehatan lain sebagai

bentuk kerja sama antar disiplin ilmu guna dapat memberikan

kebutuhan pelayanan yang optimal pada pasien sehingga

meningkatkan mutu pelayanan.

80
Gambar 3. Membuat kartu kontrol sterilisasi alat

Gambar 4. Jadwal Sterilisasi Alat

c. Mencetak dan meletakkan kartu kontrol sterilisasi alat

dilemari penyimpanan alat

Ketika mencetak dan meletakkan kartu kontrol sterilisasi alat

dilemari penyimpanan alat penulis berinovasi memunculkan ide-

ide yang baru sehingga bisa meningkatkan mutu pelayanan dan

terwujudnya alur dan SOP yang disepakati bersama

81
Gambar 5. Mencetak kartu kontrol sterilisasi alat

Gambar 6. Meletakkan kartu kontrol sterilisasi alat

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

a. Melakukan konsultasi dengan mentor

Pada hari Kamis, 20 Juli 2023 penulis berkomunikasi secara

langsung terkait pertemuan dengan mentor. Pertama penulis

mengucapkan salam dan menggunakan bahasa yang sopan saat

berkomunikasi dengan dengan mentor terkait pembuatan kartu

kontrol sterilisasi alat.

b. Membuat kartu kontrol sterilisasi alat

Pada hari Jumat, 21 Juli 2023 penulis membuat kartu kontrol

sterilisasi alat. Hasil dari konsultasi dengan mentor yaitu

membuat kartu kontrol sterilisasi alat sudah sesuai dengan

panduan yang ada. Penulis mengucapkan terima kasih atas

82
saran yang diberikan oleh mentor.

c. Mencetak dan meletakkan kartu kontrol sterilisasi alat

dilemari penyimpanan alat

Pada hari Jumat, 21 Juli 2023 penulis mencetak dan meletakkan

kartu kontrol sterilisasi alat dilemari penyimpanan alat, penulis

melakukanya dengan penuh rasa tanggung jawab.

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas

organisasi Kegiatan membuat kartu kontrol sterilisasi alat adalah

salah satu upaya dalam mewujudkan misi Puskesmas Bukit Kapur

yaitu mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada. Sebagai

seorang CPNS saya ikut berkontribusi melakukan pengoptimalan

sarana dan prasarana yang ada di puskesmas bukit kapur

sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal pada pasien

untuk meningkatkan mutu pelayanan.

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan masyarakat) jika

aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Jika kegiatan membuat kartu kontrol sterilisasi alat tidak

diselenggarakan berdasarkan nilai dasar Ber-AKHLAK maka akan

menyebabkan hubungan dan komunikasi yang kurang baik. Tidak

adanya kartu kontrol mengakibatkan peralatan medis menjadi tidak

steril sehingga berdampak kepada masyarakat sebagai pengguna

layanan yang menyebabkan terjadinya resiko infeksi nosocomial.

83
84
Membuat poster tentang

Kegiatan 5 sterilisasi alat sesuai dengan

prosedur

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 24 juli s.d 27 juli 2023

1. Tersedianya dokumentasi

2. Tersedianya lembar hasil

Daftar Lampiran Bukti konsultasi

Kegiatan / Eviden 3. Tersedianya draft

poster tentang

sterilisasi alat

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi

a. Membuat draft poster tentang sterilisasi alat sesuai dengan

prosedur

1) Berorientasi Pelayanan – melakukan perbaikan tiada henti

Penulis membuat draft poster dengan merancang kalimat dan

kata- kata yang menarik, sehingga orang yang membacanya

tertarik, penulis juga membuat suatu perubahan dari yang tidak

ada menjadi ada.

2) Akuntabel – melaksanakan tugas dengan jujur,

bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas

tinggi.

Ketika penulis Membuat draft poster tentang sterilisasi alat

sesuai dengan prosedur, penulis dengan teliti memperhatikan

85
isi yang akan tertera pada poster dengan cara memeriksa

Kembali prosedur yang ada didalam poster sehingga tidak ada

yang terlewatkan

3) Adaptif – Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas

Saat penulis membuat suatu rancangan yang baru tentang

draft poster, penulis mencari hal yang belum di buat oleh

orang lain. Sehingga apa yang ada didiri penulis dapat

dikembangkan melalui draft poster tersebut.

b. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan mentor terkait

dengan poster

1) Berorientasi Pelayanan – Ramah, cekatan, solutif, dan

dapat diandalkan

Ketika meminta persetujuan pelaksanaan aktualisasi dengan

mentor, penulis berbicara dengan mentor dengan kata yang

sopan dan ramah, penulis juga mengucapkan terima kasih atas

kemurahan hati mentor untuk menyetujui pelaksanaan

aktualisasi ini. Serta mengucapkan terima kasih kepada mentor

atas dukungan kepada penulis guna kelancaran proses

aktualisasi.

2) Harmonis – Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Penulis selalu menghargai pendapat dari Mentor, terkait poster

yang akan dibuat, dan selalu meminta masukan serta saran

yang membangun bagi penulis dalam pembuatan poster

sterilisasi alat.

86
3) Kolaboratif - Terbuka dalam bekerjasama untuk

memberikan nilai tambah

Dalam pembuatan poster, penulis melakukan secara kolaborasi

terhadap mentor, supaya terbuka dalam bekerjasama untuk

memberikan nilai tambah bagi penulis sendiri.

4) Adaptif - Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas

Dalam berinovasi, penulis melakukan suatu perubahan yang

dapat dikembangkan kedalam suatu poster, dimana didukung

oleh mentor supaya poster tersebut dapat mempengaruhi orang

lain dan menumbuhkan kreativitas yang baru

c. Mencetak poster dan menempelkan didekat alat sterilisasi

1) Akuntabel – melaksankan tugas dengan jujur, tanggung

jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.

Dalam mencetak suatu poster penulis melakukannya dengan

penuh tanggung jawab, dimana poster tersebut dibuat atau

ditata dengan sedemikian rupa, sehingga orang yang

melihatnya tertarik terhadap poster tersebut.

2) Kompeten – Meningkatkan kompetensi diri untuk

menjawab tantangan yang selalu berubah

Penulis selalu berupaya dalam meningkatkan kompetensi diri,

supaya dapat menghadapi suatu perubahan atau tantangan

87
yang besar dikemudian hari

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan /

evidence

a. Membuat draft poster tentang sterilisasi alat sesuai dengan

prosedur

Membuat kata-kata yang menarik dalam pembuatan draft poster,

selalu memperhatikan kata-kata yang akan dimasukkan kedalam

poster, poster yang dibuat bukan dari copian orang lain, sehingga

adanya perubahan dalam pembuatan poster itu sendiri.

Gambar 1. Draft Poster sterilisasi alat

b. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan mentor terkait

dengan posterKetika membuat suatu poster, penulis melakukan

konsultasi terlebih dahulu terhadap mentor. penulis juga

mengucapkan terima kasih atas kemurahan hati mentor untuk

menyetujui pelaksanaan aktualisasi ini. serta selalu menghargai

88
pendapat dari Mentor, terkait poster yang akan dibuat, dan selalu

meminta masukan dan saran yang membangun bagi penulis

dalam pembuatan poster sterilisasi alat. penulis juga melakukan

secara kolaborasi terhadap mentor, supaya terbuka dalam

bekerjasama untuk memberikan nilai tambah bagi penulis sendiri.

penulis melakukan suatu perubahan yang dapat dikembangkan

kedalam suatu poster, dimana didukung oleh mentor supaya

poster tersebut dapat membuat orang lain tertarik untuk

membacanya

Gambar 2. Konsultasi kepada Mentor terkait Poster sterilisasi alat

Gambar 3. Catatan pengendalian aktualisasi oleh mentor

c. Mencetak poster dan menempelkan didekat alat sterilisasi

89
Dalam mencetak suatu poster penulis melakukannya dengan

penuh tanggung jawab, dimana poster tersebut dibuat atau ditata

dengan sedemikian rupa, sehingga orang yang melihatnya

tertarik terhadap poster tersebut. Penulis selalu berupaya

dalam meningkatkan kompetensi diri, supaya dapat

menghadapi suatu perubahan atau tantangan yang besar

dikemudian hari

Gambar 4. Poster diruangan Sterilisasi

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

a. Membuat draft poster tentang sterilisasi alat sesuai dengan

prosedur

Pada hari senin tanggal 24 juli 2023, penulis Membuat kata-kata

yang menarik dalam pembuatan draft poster, selalu

memperhatikan kata-kata yang akan dimasukkan kedalam poster,

poster yang dibuat bukan dari copian orang lain, sehingga

adanya perubahan dalam pembuatan poster itu sendiri.

b. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan mentor terkait

90
dengan poster

Pada hari selasa 25 juli 2023, Ketika membuat suatu poster,

penulis melakukan konsultasi terlebih dahulu terhadap mentor.

penulis juga mengucapkan terima kasih atas kemurahan hati

mentor untuk menyetujui pelaksanaan aktualisasi ini. serta

selalu menghargai pendapat dari Mentor, terkait poster yang akan

dibuat, dan selalu meminta masukan dan saran yang

membangun bagi penulis dalam pembuatan poster sterilisasi alat.

penulis juga melakukan secara kolaborasi terhadap mentor,

supaya terbuka dalam bekerjasama untuk memberikan nilai

tambah bagi penulis sendiri. penulis melakukan suatu perubahan

yang dapat dikembangkan kedalam suatu poster, dimana

didukung oleh mentor supaya poster tersebut dapat membuat

orang lain tertarik untuk membacanya.

c. Mencetak poster dan menempelkan didekat alat sterilisasi

Pada hari Rabu 26 juli 2023, Dalam mencetak suatu poster

penulis melakukannya dengan penuh tanggung jawab, dimana

poster tersebut dibuat atau ditata dengan sedemikian rupa,

sehingga orang yang melihatnya tertarik terhadap poster

tersebut. Penulis selalu berupaya dalam meningkatkan

kompetensi diri, supaya dapat menghadapi suatu perubahan atau

tantangan yang besar dikemudian hari. Dan pada tanggal 27 juli

2023 penulis menemplkan poster tersebut diruangan sterilisasi

alat Puskesmas Bukit Kapur.

91
4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas

organisasi

Kegiatan membuat poster sterilisasi alat sesuai dengan

prosedur adalah salah satu upaya dalam mewujudkan visi

Puskesmas Bukit Kapur yaitu Mewujudkan Masyarakat Bukit Kapur

yang sehat dan mandiri dan mewujudkan misi Puskesmas Bukit

Kapur yaitu mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada.

Sebagai seorang CPNS saya ikut berkontribusi melakukan

pengoptimalan sarana dan prasarana yang ada di puskesmas bukit

kapur sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal pada

pasien untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas.

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan masyarakat) jika

aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Jika membuat poster sterilisasi alat tidak diselenggarakan

berdasarkan nilai dasar Ber-AKHLAK maka akan menyebabkan

hubungan dan komunikasi yang kurang baik antar petugas

medis, hubungan yang tidak harmonis berdampak terhambatnya

kelancaran pelaksanaan aktualisasi. Secara tidak langsung

berdampak kepada masyarakat karena proses sosialisasi diperlukan

untuk menjaga mutu dan kualitas pelayanan serta dalam proses

sosialisasi terlaksana kegiatan diskusi membahas tugas dan fungsi

pelayanan guna menghadirkan pelayanan yang terbaik bagi

Masyarakat oleh karena itu perlu adanya komunikasi yang baik antar

sesama sehingga proses sosialisasi yang dibuat menjadi berguna

92
dan bermanfaat bagi orang banyak.

Membuat video tutorial tentang

Kegiatan 6 sterilisasi alat yang sesuai

dengan prosedur

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 7 Agustus s/d 10 Agustus 2023

1. Tersedianya dokumentasi

2. Tersedianya lembar hasil


Daftar Lampiran Bukti Kegiatan /
konsultasi
Evidence
3. Tersedianya Video sterilisasi

alat sesuai dengan prosedur

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi

a. Menyiapkan materi untuk pembuatan video sterilisasi alat

sesuai dengan prosedur

1) Berorientasi Pelayanan – Memahami dan memenuhi

kebutuhan masyarakat

Pada tahapan ini penulis menyiapkan bahan tentang sterilisasi

alat sesuai dengan prosedur yang sudah penulis saring dan

dipilih penulis untuk dimasukkan kedalam video, penulis

memilih kalimat dan kata-kata yang jelas, tidak berbelit dan

tidak bertele-tele seperti dalam bentuk poin-poin dan disertai

93
gambar yang sesuai informasi sehingga mudah dipahami dan

dibaca tujuannya untuk dapat meningkatkan pengetahuan

petugas medis tentang sterilisasi alat sesuai dengan prosedur.

2) Akuntabel – Melaksanakan tugas dengan jujur,

bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas

tinggi

Saat menyiapkan bahan rancangan video penulis dengan teliti

memperhatikan isi yang tertera pada video dengan cara

memeriksa kembali poin-poin didalam video tersebut sehingga

tidak ada yang terlewatkan.

3) Kompeten- meningkatkan kompetensi diri

Penulis akan mencari berbagai sumber informasi terkait video

sterilisasi alat sehingga dapat dengan mudah dipahami dan

disampaikan kepada para tenaga medis di Puskesmas Bukit

Kapur.

b. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait isi video

1) Berorientasi Pelayanan – memahami dan memenuhi

kebutuhan Masyarakat

Penulis membuat Video sterilisasi alat, dimana alat tersebut

akan digunakan oleh Masyarakat, supaya Masyarakat juga

mengerti bahwa semua alat yang digunakan sudah di sterilkan

terlebih dahulu.

2) Harmonis – Menghargai setiap orang apapun latar

94
belakang

Saat penulis berkonsultasi dengan mentor tentang video

sterilisasi alat, penulis selalu menghargai pendapat yang

diutarakan oleh mentor, tiada pembantahan selagi sesuai

dengan permasalahan tersebut,

3) Kolaboratif – Memberikan kesempatan kepada berbagai

pihak untuk berkontribusi

Saat melakukan kolaborasi dengan mentor, penulis tetap

memberikan kesempatan kepada rekan sejawat yang mampu

membantu dalam pembuatan video sterilisasi alat, sehingga

terlaksananya pembuatan video tersebut dengan baik.

c. Membuat video tutorial tentang sterilisasi sesuai dengan prosedur

1) Akuntabel – melaksankan tugas dengan jujur, tanggung

jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.

Penulis bertanggung jawab dalam pembuatan video

sterilisasi alat, dan selalu jujur dalam hal tersebut. Dan selalu

cermat dalam memilih kata – kata yang tidak menyinggung

perasaan orang dikemudian hari.

2) Adaptif – Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas

Penulis terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas

melalui media yang semakin update, sehingga tidak

ketinggalan informasi dari yang lain. Dan terus melakukan

perubahan, apapun jenisnya.

95
3) Kompeten – Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Penulis membuat video tutorial sterilisasi alat dan

mensharekan keyoutube dengan baik sehingga berjalan efektif

dan efisien. Supaya orang lain dapa melihat serta mengambil

ilmu yang ada di dalam video tersebut.

d. Menshare video ke youtobe dan wa grup UGD Puskesmas Bukit

Kapur

1) Berorientasi Pelayanan – Memahami dan memenuhi

kebutuhan masyarakat

Pada tahapan ini penulis menshare video sterilisasi alat melalui

media sosial youtube dan wa grup UGD agar masyarakat

mengetahui bahwa alat medis yang digunakan dipuskesmas

sudah dalam keadaan bersih dan steril dan dapat

meningkatkan pengetahuan khususnya petugas medis tentang

sterilisasi alat sesuai dengan prosedur.

2) Akuntabel – Melaksanakan tugas dengan jujur,

bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas

tinggi

saat menshare video ke youtube penulis melakukan denan

penuh tanggung jawab sehingga video tersebut dapat ditonton

oleh orang orang banyak terutama petugas UGD Puskesmas

Bukit kapur

3) Kompeten – Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

96
Penulis membuat video tutorial sterilisasi alat dan

mensharekan ke youtube dengan baik sehingga berjalan efektif

dan efisien. Supaya orang lain dapat melihat serta mengambil

ilmu yang ada di dalam video tersebut.

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan/

evidence

a. Menyiapkan materi untuk pembuatan video sterilisasi alat sesuai

dengan prosedur

Saat menyiapkan bahan rancangan video penulis dengan teliti

memperhatikan isi yang tertera pada video dengan cara

memeriksa kembali poin-poin didalam video tersebut sehingga

tidak ada yang terlewatkan. Penulis juga memilih kata kata yang

singat, padat dan jelas sehingga mudah untuk dipahami bagi yang

melihatnya

97
Gambar 1. Menyiapkan materi pembuatan video

b. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan mentor terkait

dengan video

Ketika membuat suatu video, penulis melakukan konsultasi terlebih

dahulu terhadap mentor. penulis juga mengucapkan terima kasih

atas kemurahan hati mentor untuk menyetujui pelaksanaan

aktualisasi ini. serta selalu menghargai pendapat dari Mentor,

terkait video yang akan dibuat, dan selalu meminta masukan dan

saran yang membangun bagi penulis dalam pembuatan video

sterilisasi alat. penulis juga melakukan secara kolaborasi terhadap

mentor, supaya terbuka dalam bekerjasama untuk memberikan

nilai tambah bagi penulis sendiri. penulis melakukan suatu

perubahan yang dapat dikembangkan kedalam suatu video,

dimana didukung oleh mentor supaya video tersebut dapat

membuat orang lain tertarik untuk melihatnya.

Gambar 2. Konsultasi kepada Mentor terkait video sterilisasi alat

98
Gambar 3. Catatan pengendalian aktualisasi oleh mentor

c. Membuat video tutorial tentang sterilisasi sesuai dengan prosedur

Dalam membuat video penulis melakukannya dengan penuh

tanggung jawab, dimana video tersebut dibuat atau ditata dengan

sedemikian rupa, sehingga orang yang melihatnya tertarik

terhadap video tersebut. Penulis selalu berupaya dalam

meningkatkan kompetensi diri, supaya dapat menghadapi suatu

perubahan atau tantangan yang besar dikemudian hari.

Gambar 4. Video sterilisasi alat

d. Menshare video ke youtobe dan wa grup UGD Puskesmas Bukit

Kapur

99
Pada tahapan ini penulis menshare video sterilisasi alat melalui

media sosial youtube dan wa grup UGD agar masyarakat

mengetahui bahwa alat medis yang digunakan dipuskesmas sudah

dalam keadaan bersih dan steril dan dapat meningkatkan

pengetahuan khususnya petugas medis tentang sterilisasi alat

sesuai dengan prosedur.

Link youtobe : https://youtu.be/x42sTcctkxo

Gambar 5. Share video sterilisasi alat ke grup wa UGD

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

a. Menyiapkan materi untuk pembuatan video sterilisasi alat sesuai

dengan prosedur

Pada hari senin tanggal 7 Agustus 2023, penulis menyiapkan

bahan video tentang sterilisasi alat sesuai dengan prosedur yang

sudah penulis saring dan dipilih untuk dimasukkan kedalam video,

penulis memilih kalimat dan kata-kata yang jelas, tidak berbelit dan

100
tidak bertele-tele seperti dalam bentuk poin-poin dan disertai

gambar yang sesuai informasi sehingga mudah dipahami dan

dibaca tujuannya untuk dapat meningkatkan pengetahuan petugas

medis tentang sterilisasi alat sesuai dengan prosedur.

b. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan mentor terkait

dengan video

Pada hari selasa 8 Agustus 2023, Ketika membuat suatu video,

penulis melakukan konsultasi terlebih dahulu terhadap mentor.

penulis juga mengucapkan terima kasih atas kemurahan hati

mentor untuk menyetujui pelaksanaan aktualisasi ini. serta selalu

menghargai pendapat dari Mentor, terkait video yang akan dibuat,

dan selalu meminta masukan dan saran yang membangun bagi

penulis dalam pembuatan poster sterilisasi alat. penulis juga

melakukan secara kolaborasi terhadap mentor, supaya terbuka

dalam bekerjasama untuk memberikan nilai tambah bagi penulis

sendiri. penulis melakukan suatu perubahan yang dapat

dikembangkan kedalam video, dimana didukung oleh mentor

supaya video tersebut dapat membuat orang lain tertarik untuk

melihatnya.

c. Membuat video tutorial tentang sterilisasi alat sesuai dengan

prosedur

Pada hari Rabu 9 Agustus 2023, Dalam membuat video penulis

melakukannya dengan penuh tanggung jawab, dimana video

tersebut dibuat atau ditata dengan sedemikian rupa, sehingga

101
orang yang melihatnya tertarik terhadap video tersebut. Penulis

selalu berupaya dalam meningkatkan kompetensi diri, supaya

dapat menghadapi suatu perubahan atau tantangan yang besar

dikemudian hari. Dan penulis menshare video tersebut ke wa

grup UGD agar dapat dilihat oleh petugas medis.

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas

organisasi

Kegiatan membuat video sterilisasi alat adalah salah satu upaya

dalam mewujudkan visi Puskesmas Bukit Kapur yaitu Mewujudkan

Masyarakat Bukit Kapur yang sehat dan mandiri dan mewujudkan

misi Puskesmas Bukit Kapur yaitu mengoptimalkan sarana dan

prasarana yang ada. Sebagai seorang CPNS saya ikut berkontribusi

melakukan pengoptimalan sarana dan prasarana yang ada di

puskesmas bukit kapur sehingga dapat memberikan pelayanan

yang optimal pada pasien untuk meningkatkan mutu pelayanan

Puskesmas.

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan masyarakat) jika

aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Jika membuat video sterilisasi alat tidak diselenggarakan berdasarkan

nilai dasar Ber-AKHLAK maka akan menyebabkan hubungan dan

komunikasi yang kurang baik antar petugas medis, hubungan yang

tidak harmonis berdampak terhambatnya kelancaran pelaksanaan

aktualisasi. Secara tidak langsung berdampak kepada masyarakat

karena proses sosialisasi diperlukan untuk menjaga mutu dan

102
kualitas pelayanan serta dalam proses sosialisasi terlaksana kegiatan

diskusi membahas tugas dan fungsi pelayanan guna menghadirkan

pelayanan yang terbaik bagi Masyarakat oleh karena itu perlu adanya

komunikasi yang baik antar sesama sehingga proses sosialisasi yang

dibuat menjadi berguna dan bermanfaat bagi orang banyak.

Melakukan sosialisasi dengan

Kegiatan 7 petugas medis tentang sterilisasi

alat sesuai dengan prosedur

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 14 Agustus s.d 18 Agustus 2023

1. Tersedianya dokumentasi

2. Tersedianya lembar hasil


Daftar Lampiran Bukti
konsultasi
Kegiatan / Eviden
3. Tersedianya undangan, daftar

hadir, dan notulen rapat

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi

a. Melakukan koordinasi dengan kepala ruangan UGD untuk waktu

pelaksanaan dan undangan

1) Berorientasi Pelayanan – Ramah, cekatan, solutif dan

dapat diandalkan Dalam melakukan koordinasi dengan

kepala ruangan UGD mengenai sterilisasi alat, penulis

menyampaikan dengan ramah dan sopan. Sebelum

103
mengadakan sosialisasi penulis terlebih dahulu menanyakan

kepada kepala ruangan UGD tentang hal yang perlu

disampaikan terkait waktu dan pelaksanaan sosialisai.

2) Harmonis – Menghargai setiap orang apapun latar

belakangnya

Penulis meminta masukan kepada kepala ruangan terkait

waktu pelaksanan sosialisasi sterilisasi alat. Saat melakukan

sosialisasi, penulis menghargai penuh terhadap apa yang akan

diselenggarakan. Penulis juga bisa menghargai setiap apa

yang diarahkan oleh kepala ruangan.

b. Menyiapkan undangan dan materi untuk pelaksanaan sosialisasi

sterilisasi alat sesuai prosedur

1) Akuntabel – Melaksanakan tugas dengan jujur,

bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas

tinggi

Penulis selalu melaksanakan tugas dengan jujur dan

bertanggung jawab supaya apa yang dikerjakan terlaksana

dengan baik dan selalu diberi kemudahan dalam melaksanakan

tugas. Disini penulis sebelum melaksanakan sosialisasi terlebih

dahulu menyiapkan tempat sosialisasi, kemudian adanya

undangan untuk peserta sosialisasi serta materi yang akan

disampaikan saat sosialisasi

104
2) Loyal – Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan,

Instansi dan Negara Penulis selalu menjaga nama baik

sesama ASN, Pimpinan, Instansi dimanapun berada, karena

penulis selalu berdampingan dengan orang lain terutama

kepala ruang UGD, penulis harus selalu menyadari akan hal

itu dan selalu menjaga nama baik antar sesama.

3) Adaptif - Terus berinovasi dan mengembangkan

kreativitas

Selalu berinovasi dalam melaksanakan tugas, dimana penulis

meminta bantuan kepada kepala ruang UGD untuk

membantu yang dibutuhkan penulis. Disini penulis harus

berinovasi terhadap yang dilakukan supaya memiliki suatu

yang berbeda.

4) Kompeten – Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Dalam hal ini penulis selalu melaksanakan tugas dengan baik,

dengan kualitas terbaik pula, baik dengan melakukan

kolaborasi dengan kepala ruang UGD atau pun dengan rekan

sejawat, tugas yang dikerjakan dapat berjalan dengan

sempurna dan hasil yang sangat maksimal.

c. Melaksanakan kegiatan sosialisasi proses sterilisasi alat medis

sesuai dengan prosedur disertai video tutorial tentang proses

sterilisasi yang benar

1) Berorientasi Pelayanan – Ramah, cekatan, solutif dan

dapat diandalkan Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi

105
proses sterilisasi alat medis, penulis selalu ramah dan

cekatan dalam kegiatan tersebut, dimana penulis harus

mengetahui apa yang akan disampaikan dalam video

tersebut. Oleh karena itu video yang akan diperlihatkan

direvisi terlebih dahulu supaya tidak adanya kesalahan serta

dijelaskan tentang proses sterilisasi yang baik dan benar.

2) Harmonis – Menghargai setiap orang apapun latar

belakangnya

Penulis selalu berupaya dalam meningkatkan kompetensi

diri, supaya dapat menghadapi suatu perubahan atau

tantangan yang besar dikemudian hari, dalam hal ini penulis

harus dapat menghargai setiap orang apapun latar

belakangnya, tidak boleh bertentangan, karena itu harus

dapat menghargai setiap siapapun.

3) Kolaboratif - Memberikan kesempatan kepada berbagai

pihak untuk berkontribusi

Penulis berkonsultasi dengan meminta saran dari rekan medis

untuk menciptakan kerjasama dalam kegiatan yang

dilaksanakan, sehingga sosialisasi tersebut dapat berjalan

dengan baik tanpa adanya hambatan, juga dalam

berkolaborasi mampu menghidupkan suasana yang

menyenangkan.

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan/

evidence

106
a. Melakukan koordinasi dengan kepala ruangan UGD untuk waktu

pelaksanaan dan undangan

Penulis melaksanakan koordinasi dengan kepala ruangan UGD

mengenai kegiatan sosialisasi sterilisasi alat, penulis

menyampaikan dengan ramah dan sopan. Sebelum mengadakan

sosialisasi penulis terlebih dahulu menanyakan kepada kepala

ruangan UGD tentang hal yang perlu disampaikan terkait waktu

dan pelaksanaan sosialisasi. Saat melakukan sosialisasi, penulis

menghargai penuh terhadap apa yang akan diselenggarakan.

Penulis juga bisa menghargai setiap apa yang diarahkan oleh

kepala ruangan agar kegiatan sosialisasi dapat berjalan dengan

lancar.

Gambar 1. Koordinasi dengan kepala ruangan UGD

107
Gambar 2. Catatan pengendalian aktualisasi kepala ruangan UGD

b. menyiapkan undangan dan materi untuk pelaksanaan sosialisasi

sterilisasi alat sesuai prosedur

Penulis selalu melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggung

jawab supaya apa yang dikerjakan terlaksana dengan baik dan

selalu diberi kemudahan dalam melaksanakan tugas. Disini

penulis sebelum melaksanakan sosialisasi terlebih dahulu

menyiapkan tempat sosialisasi, kemudian adanya undangan untuk

peserta sosialisasi serta materi yang akan disampaikan saat

sosialisasi

Penulis selalu menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan,

Instansi dimanapun berada, karena penulis selalu berdampingan

dengan orang lain terutama kepala ruang UGD, penulis harus

selalu menyadari akan hal itu dan selalu menjaga nama baik antar

sesama. Selalu berinovasi dalam melaksanakan tugas, dimana

penulis meminta bantuan kepada kepala ruang UGD untuk

membantu yang dibutuhkan penulis. Disini penulis harus

108
berinovasi terhadap yang dilakukan supaya memiliki suatu yang

berbeda.

Gambar 3. Menyiapkan undangan sosialisasi

Gambar 4. Bahan sosialisasi sterilisasi alat

c. Melaksanakan kegiatan sosialisasi proses sterilisasi alat medis

sesuai dengan prosedur disertai video tutorial tentang proses

sterilisasi yang benar.

Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi proses sterilisasi alat

medis, penulis selalu ramah dan cekatan dalam kegiatan tersebut,

dimana penulis harus mengetahui apa yang disampaikan dalam

video tersebut. Oleh karena itu video yang diperlihatkan di revisi

terlebih dahulu supaya tidak adanya kesalahan serta dijelaskan

109
tentang proses sterilisasi yang baik dan benar. Penulis selalu

berupaya dalam meningkatkan kompetensi diri, supaya dapat

menghadapi suatu perubahan atau tantangan yang besar

dikemudian hari, dalam hal ini penulis harus dapat menghargai

setiap orang apapun latar belakangnya, tidak boleh bertentangan,

karena itu harus dapat menghargai setiap siapapun. Penulis

berkonsultasi dengan meminta saran dari rekan medis untuk

menciptakan kerjasama dalam kegiatan yang dilaksanakan,

sehingga sosialisasi tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa

adanya hambatan, juga dalam berkolaborasi mampu

menghidupkan suasana yang menyenangkan.

Gambar 5. Sosialisasi sterilisasi alat

110
Gambar 6. Daftar hadir dan notulen rapat

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

a. Melakukan koordinasi dengan kepala ruangan UGD untuk waktu

pelaksanaan dan undangan

Pada hari senin tanggal 14 Agustus 2023, penulis melaksanakan

koordinasi dengan kepala ruangan UGD mengenai kegiatan

sosialisasi sterilisasi alat, penulis menyampaikan dengan ramah

dan sopan. Sebelum mengadakan sosialisasi penulis terlebih

dahulu menanyakan kepada kepala ruangan UGD tentang hal

yang perlu disampaikan terkait waktu dan pelaksanaan

sosialisasi. Saat melakukan sosialisasi, penulis menghargai

penuh terhadap apa yang akan diselenggarakan. Penulis juga

bisa menghargai setiap apa yang diarahkan oleh kepala ruangan

agar kegiatan sosialisasi dapat berjalan dengan lancar.

b. Menyiapkan tempat, undangan dan materi untuk pelaksanaan

111
sosialisasi sterilisasi alat sesuai prosedur.

Pada hari selasa 15 Agustus 2023 sebelum melaksanakan

sosialisasi penulis terlebih dahulu menyiapkan tempat sosialisasi,

kemudian adanya undangan untuk peserta sosialisasi serta materi

yang akan disampaikan saat sosialisasi. Penulis selalu menjaga

nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dimanapun berada,

karena penulis selalu berdampingan dengan orang lain terutama

kepala ruang UGD, penulis harus selalu menyadari akan hal itu

dan selalu menjaga nama baik antar sesama. Selalu berinovasi

dalam melaksanakan tugas, dimana penulis meminta bantuan

kepada kepala ruang UGD untuk membantu apa yang dibutuhkan

saat melaksanakan sosialisasi.

c. Melaksanakan kegiatan sosialisasi proses sterilisasi alat medis

sesuai dengan prosedur disertai video tutorial tentang proses

sterilisasi yang benar

Pada hari jumat, 18 Agustus 2023, Dalam pelaksanaan kegiatan

sosialisasi proses sterilisasi alat medis, penulis selalu ramah dan

cekatan dalam kegiatan tersebut, dimana penulis harus

mengetahui apa yang disampaikan dalam video tersebut. Oleh

karena itu video yang diperlihatkan di revisi terlebih dahulu

supaya tidak adanya kesalahan serta dijelaskan tentang proses

sterilisasi yang baik dan benar. Penulis selalu berupaya dalam

meningkatkan kompetensi diri, supaya dapat menghadapi suatu

perubahan atau tantangan yang besar dikemudian hari, dalam hal

112
ini penulis harus dapat menghargai setiap orang apapun latar

belakangnya, tidak boleh bertentangan, karena itu harus dapat

menghargai setiap siapapun. Penulis berkonsultasi dengan

meminta saran dari rekan medis untuk menciptakan kerjasama

dalam kegiatan yang dilaksanakan, sehingga sosialisasi tersebut

dapat berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan, juga dalam

berkolaborasi mampu menghidupkan suasana yang

menyenangkan.

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas

organisasi

Kegiatan melakukan sosialisasi dengan petugas medis tentang

sterilisasi alat sesuai dengan prosedur adalah salah satu upaya

dalam mewujudkan visi Puskesmas Bukit Kapur yaitu Mewujudkan

Masyarakat Bukit Kapur yang sehat dan mandiri dan mewujudkan

misi Puskesmas Bukit Kapur yaitu mengoptimalkan sarana dan

prasarana yang ada. Sebagai seorang CPNS saya ikut berkontribusi

melakukan pengoptimalan sarana dan prasarana yang ada di

puskesmas bukit kapur sehingga dapat memberikan pelayanan yang

optimal pada pasien untuk meningkatkan mutu pelayanan

Puskesmas.

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan masyarakat) jika

aktualisasi tidak berdasarkan NDS

113
Jika melakukan sosialisasi dengan petugas medis tentang sterilisasi

alat sesuai dengan prosedur tidak diselenggarakan berdasarkan nilai

dasar Ber- AKHLAK maka akan menyebabkan hubungan dan

komunikasi yang kurang baik antar petugas medis, hubungan yang

tidak harmonis berdampak terhambatnya kelancaran pelaksanaan

aktualisasi. Secara tidak langsung berdampak kepada masyarakat

karena proses sosialisasi diperlukan untuk menjaga mutu dan

kualitas pelayanan serta dalam proses sosialisasi terlaksana kegiatan

diskusi membahas tugas dan fungsi pelayanan guna menghadirkan

pelayanan yang terbaik bagi Masyarakat oleh karena itu perlu

adanya komunikasi yang baik antar sesama sehingga proses

sosialisasi yang dibuat menjadi berguna dan bermanfaat bagi orang

banyak.

114
Membuat laporan kegiatan
Kegiatan 8
aktualisasi

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 21 agustus s.d 24 agustus2023

1. Tersedianya dokumentasi

2. Tersedianya lembar hasil


Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/
konsultasi
Eviden
3. Tersedianya laporan kegiatan

aktualisasi

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi

a. Membuat laporan kegiatan aktualisasi

1) Akuntabel – melaksanakan tugas dengan jujur,

bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas

tinggi.

Tahapan kegiatan ini penulis membuat laporan hasil kegiatan

untuk kemudian ditunjukkan kepada mentor, penulis membuat

laporan mingguan setiap minggunya. Penulis membuat laporan

ini dengan apa adanya dan sesuai dengan keadaan pada saat

melakukan kegiatan.

2) Kompeten - Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab

tantangan yang selalu berubah.

Pada saat membuat laporan penulis selalu mendapatkan

arahan baik itu dari mentor ataupun coach, dengan adanya

arahan ini menambah pemahaman penulis dalam membuat

115
laporan mingguan, sehingga penulis semakin mempelajari dan

menganalisa setiap kejadian pada kegiatan aktualisasi ini guna

dapat memilih nilai berAKHLAK yang sesuai (Terus belajar).

3) Adaptif – Terus berinovasi dan mengembangkan

kreativitas

penulis berinovasi dalam membuat laporan aktualisasi sesuai

dengan arahan dan panduan pengisian laporan aktualisasi

yang dikeluarkan oleh PPSDM Bukittingi. Penulis membuat

laporan sosialisasi berisikan data hasil aktualisasi yang telah

penulis lakukan sebelumnya.

4) Kolaboratif – Memberi kesempatan kepada berbagai

pihak untuk berkontribusi

Dalam pembutan laporan kegiatan aktualisasi penulis

melakukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait kegiatan

yang dilakukan. Penulis meminta saran dan masukan dari

mentor dan coach terkait dengan pelaksaan aktualisasi ini.

b. Melaporkan hasil kegiatan aktualisasi kepada mentor

1) Akuntabel - Melaksanakan tugas dengan jujur,

bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas

tinggi

Pada saat penulis datang menemui mentor ke ruangannya

dengan sudah mempersiapkan dokumen aktualisasi yang

akan ditunjukkan kepada mentor serta semua kegiatan yang

sudah dilakukan yaitu pembuatan jadwal sterilisasi, kartu

116
kontrol, daftar ceklis, poster,dan video sterilisasi alat serta

kegiatan sosialisasi sterilisasi alat.

2) Kompeten - Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Setiap laporan kegiatan yang saya buat dilaporkan secara

lugas dan jelas kepada mentor

3) Harmonis - Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Pada saat menemui mentor untuk melaporkan hasil kegiatan

saya sebelumnya bertanya dahulu kepada mentor tentang

jadwal beliau dipuskesmas agar komunikasi dapat berjalan

dengan baik sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik

kegiatan/evidence

a. Membuat laporan kegiatan aktualisasi

Penulis membuat laporan hasil kegiatan untuk kemudian

ditunjukkan kepada mentor, penulis membuat laporan

mingguan setiap minggunya. Penulis membuat laporan ini

dengan apa adanya dan sesuai dengan keadaan pada saat

melakukan kegiatan.

117
Gambar 1. Laporan kegiatan aktualisasi

b. Melaporkan hasil kegiatan aktualisasi kepada mentor

Pada saat penulis datang menemui mentor ke ruangannya

dengan sudah mempersiapkan dokumen aktualisasi yang akan

ditunjukkan kepada mentor serta semua kegiatan yang sudah

dilakukan yaitu pembuatan jadwal sterilisasi, kartu kontrol, daftar

ceklis, poster,dan video sterilisasi alat serta kegiatan sosialisasi

sterilisasi alat

118
Gambar 2. Melaporkan kegiatan aktualisasi kepada mentor

Gambar 3. Catatan pengendalian oleh mentor

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

a. Membuat laporan kegiatan aktualisasi

Pada hari senin, tanggal 21 Agustus sampai 22 Agustus 2023

penulis membuat laporan hasil kegiatan untuk kemudian

ditunjukkan kepada mentor, penulis membuat laporan mingguan

119
setiap minggunya. Penulis membuat laporan ini dengan apa

adanya dan sesuai dengan keadaan pada saat melakukan

kegiatan.

b. Melaporkan hasil kegiatan aktualisasi kepada mentor

Pada hari rabu, tanggal 23 Agustus 2023 penulis datang menemui

mentor ke ruangannya dengan sudah mempersiapkan dokumen

aktualisasi yang akan ditunjukkan kepada mentor serta semua

kegiatan yang sudah dilakukan yaitu pembuatan jadwal sterilisasi,

kartu kontrol, daftar ceklis, poster,dan video sterilisasi alat serta

kegiatan sosialisasi sterilisasi alat. Penulis menyerahkan laporan

hasil kegiatan aktualisasi kepada mentor dan meminta kritik dan

saran dari mentor agar semua kegiatan dapat berjalan dengan

lancar.

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas

organisasi

Kegiatan membuat rancangan aktualisasi adalah salah satu upaya

dalam mewujudkan visi misi Puskesmas Bukit Kapur yaitu

Meningkatkan profesionalisme pegawai dan mewujudkan misi

Puskesmas Bukit Kapur yaitu mengoptimalkan sarana dan prasarana

yang ada. Sebagai seorang CPNS saya ikut berkontribusi melakukan

pengoptimalan sarana dan prasarana yang ada di puskesmas bukit

kapur sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal pada

120
pasien untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas.

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan masyarakat) jika

aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Jika membuat laporan kegiatan aktualisasi tidak diselenggarakan

berdasarkan nilai dasar Ber-AKHLAK maka akan menyebabkan

hubungan dan komunikasi yang kurang baik antar petugas medis,

hubungan yang tidak harmonis berdampak terhambatnya kelancaran

pelaksanaan aktualisasi. Secara tidak langsung berdampak kepada

masyarakat karena proses sosialisasi diperlukan untuk menjaga mutu

dan kualitas pelayanan serta dalam proses sosialisasi terlaksana

kegiatan diskusi membahas tugas dan fungsi pelayanan guna

menghadirkan pelayanan yang terbaik bagi Masyarakat oleh karena

itu perlu adanya komunikasi yang baik antar sesama sehingga proses

sosialisasi yang dibuat menjadi berguna dan bermanfaat bagi orang

banyak.

121

Anda mungkin juga menyukai