Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I

Nama Peserta : Anisa Lisniawati, A.Md.Gz


NIP : 199406182022032014
No.Daft.Hadir/ Kelp : 04/1
Latsar CPNS Angk. : 17 Golongan : II
Tempat Latsar : BPSDMD Provinsi Jawa Tengah
Jabatan/ Instansi : Nutrisionis Terampil / UPTD Puskesmas Genuk

FORM 1a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN 1


Asynchronous: WAWASAN KEBANGSAAN DAN IDENTIFIKASI NILAI-NILAI BELA
NEGARA (ASN BANGGA MELAYANI BANGSA)

No Nilai-nilai Indikator Nilai Bela Negara ASN Bangga melayani Bangsa dalam
Bela Negara Pelaksanaan tugas PNS
1. Cinta Tanah 1. Menjaga tanah dan 1. Ikut serta dalam menjaga kebersihan
Air pekarangan serta seluruh puskesmas dengan mengikuti
ruang wilayah Indonesia kegiatan bersih-bersih bersama dan
tidak membuang sampah
sembarangan
2. Memberikan kontribusi 2. Melakukan konseling, penyuluhan
pada kemajuan bangsa dan dan pendampingan mulai dari
negara kelompok ibu hamil, ibu balita hingga
remaja sehingga menghasilkan
generasi bangsa yang sehat dan
cerdas
3. Bangga menggunakan hasil 3. Mengenakan produk kebanggan
produk bangsa Indonesia indonesia yaitu batik pada setiap hari
selasa (lurik) dan hari kamis (batik
semarangan)
2. Sadar 1. Berpartisipasi aktif dalam 1. Turut serta sebagai anggota dalam
berbangsa organisasi organisasi profesi PERSAGI
dan kemasyarakatan, profesi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia)
bernegara maupun politik
2. Menjalankan hak dan 2. Menjalankan kewajiban sebagai
No Nilai-nilai Indikator Nilai Bela Negara ASN Bangga melayani Bangsa dalam
Bela Negara Pelaksanaan tugas PNS
kewajibannya sebagai warga negara dengan membayar
warga negara sesuai pajak tepat waktu
dengan peraturan
perundang-undangan yang
berlaku
3. Ikut serta dalam pemilihan 3. Ikut serta dalam pemilihan umum baik
umum pemilihan presiden maupun pemimpin
daerah serta tidak golput
3 Setia pada 1. Paham nilai-nilai dalam 1. Melayani pasien dengan baik tidak
pancasila pancasila membedakan kedudukan (pasien
sebagai BPJS ataupun pasien umum)
ideologi 2. Mengamalkan nilai-nilai 2. Datang ke kantor tepat waktu dan
negara pancasila dalam kehidupan mengikuti setiap apel ataupun
sehari-hari upacara kebangsaan yang
diselenggarakan.
3. Senantiasa 3. Melakukan rapat koordinasi dengan
mengembangkan nilai atasan dan teman-teman puskesmas
pancasila dalam menyelesaikan isu terbaru di
puskesmas. Guna mendapatkan
musyawarah mufakat.
4 Rela 1. Bersedia mengorbankan 1. Memberikan pelayanan maksimal
berkorban waktu, tenaga dan walaupun diluar jam kerja, misalnya
untuk bangsa pikiranya untuk kemajuan penyuluhan tentang gizi dihari
dan negara bangsa dan negara minggu, posyandu di hari minggu,
pelacakan gizi diluar jam kerja.
2. Berpartisipasi aktif dalam 2. Membina kader posyandu agar
pembangunan masyarakat, kesehatan balita diwilayah kerjanya
bangsa dan negara sehat dan terpantau dengan baik
3. Gemar membantu sesama 3. Melakukan penggalangan dana
warga negara yang dikantor setiap ada musibah (misal
mengalami kesulitan penggalangan dana untuk korban
banjir karena tanggul yang jebol
beberapa waktu lalu)
5 Kemampuan 1. Memiliki kecerdasan 1. Sholat wajib 5 waktu,mengaji dan
No Nilai-nilai Indikator Nilai Bela Negara ASN Bangga melayani Bangsa dalam
Bela Negara Pelaksanaan tugas PNS
awal bela emosional dan spiritual mengikuti kajian
negara serta intelejensia
2. Senantiasa memelihara 2. Makan makanan bergizi seimbang ,
jiwa dan raga istirahat cukup dan berolahraga
3. Senantiasa bersyukur dan 3. Selalu berdoa sebelum makan dan
berdoa atas kenikmatan memulai semua aktivitas sehari-hari
yang telah diberikan Tuhan misalnya sebelum bekerja
yang Maha Esa
LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Nama Peserta : Anisa Lisniawati, A.Md.Gz


NIP : 199406182022032014
No.Daft.Hadir/ Kelp : 4/1
Latsar CPNS Angk. : 17 Golongan : II
Tempat Latsar : BPSDMD Prov. Jateng
Jabatan/ Instansi : Pelaksana/Terampil Perekam Medis

FORM 2.a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN

Identifikasi/ Analisis Isu (APKL)

No Isu Kriteria (skor) J Jumlah Pe


A P KL L Peringk
at
1 Masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk datang ke 5 3 2 3 11 4
Posyandu di Wilayah kerja Puskesmas Genuk Kota
Semarang

2 Kurang validnya hasil pengukuran antropometri di 5 3 4 3 15 2


Posyandu di Wilayah di Wilayah kerja Puskesmas
Genuk Kota Semarang

3 Masih rendahnya cakupan ASI Eksklusif di Wilayah 5 2 8 5


kerja Puskesmas Genuk Kota Semarang 2 2

Bentu
4 Masih tingginya jumlah balita stunting di wilayah kerja 5 4 4 4 17 1
puskesmas Genuk Kota Semarang

5 Belum optimalnya pelayanan konseling gizi di 5 5 5 35 35 35 3 14 3


puskesmas genuk Semarang
No Isu Kriteria (skor) J Jumlah Pe
A P KL L Peringk
at

Keterangan: dibuat skor APKL pada kisaran 1 - 5


1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal
terjadi dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya
alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya,
bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggung jawab.
FORM 2.b. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Identifikasi/ Analisis Isu (USG)

No Isu Urgenc Seriousnes Growt Jumlah Rangking


. y s h
1. Masih tingginya 5 5 5 15 1
jumlah balita
stunting di wilayah
kerja puskesmas
Genuk Kota
Semarang
2. Kurang validnya hasil 4 3 4 11 2
pengukuran
antropometri di
Wilayah kerja
Puskesmas Genuk
Kota Semarang
3. Belum optimalnya 3 3 3 9 3
pelayanan konseling
gizi di puskesmas
genuk Semarang

Keterangan: dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil
Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah Masih tingginya jumlah balita stunting di wilayah kerja puskesmas
Genuk Kota Semarang
FORM 2.c. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Analisis Penyebab Masalah
(Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)

Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan
adalah Masih tingginya jumlah balita stunting di wilayah kerja puskesmas Genuk Kota
Semarang. Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone
diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi,
mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan
dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai
start awal meliputi manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku), method
(metode), dan milieu (lingkungan) atau melalu pendekatan lain yang dimantapkan melalui
braistorming bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut
(analog):
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka diperoleh isu prioritas yaitu:
Tingginya Jumlah Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Genuk Kota Semarang. Apabila
isu prioritas tersebut tidak diselesaikan maka akan menimbulkan dampak yang tidak baik.
Dampak yang dapat muncul antara lain :
1. Dampak jangka pendek:
a. Anak mudah sakit dan mengalami gangguan kesehatan,
b. Perkembangan kognitif, motorik, dan verbal pada anak kurang optimal dibanding
anak lain seusianya,
c. Makin meningkatkan biaya kesehatan bagi orang tua karena anak mudah sakit
dan mengalami gangguan kesehatan sehingga harus selalu melakukan
pemeriksaan dan pengobatan untuk anak.

2. Dampak jangka panjang:


a. Postur tubuh tidak optimal, terutama ketika dewasa karena tinggi badan
anak stunting hanya dapat diperbaiki sampai usia 2 tahun,
b. Meningkatkan risiko masalah gizi seperti obesitas (kegemukan) dan penyakit
lainnya,
c. Menurunnya kesehatan reproduksi,
d. Kapasitas belajar dan performa kurang optimal saat sekolah, karena pertumbuhan
kognitif anak juga terhambat daripada anak seusianya,
e. Produktivitas dan kapasitas kerja menjadi kurang maksimal ketika dewasa.
FORM 2.d. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Gagasan Pemecahan Isu

Berdasarkan isu terpilih yaitu Masih tingginya jumlah balita stunting di


wilayah kerja puskesmas Genuk Kota Semarang, maka dibuatlah gagasan
pemecahan isu yaitu : Pelayanan Konsultasi Gizi Online (Nasi GO) untuk
menurunkan jumlah balita stunting di wilayah kerja puskesmas Genuk Kota
Semarang.

Dari gagasan pemecahan isu diatas, maka kegiatan yang dipilih untuk
memecahkan isu yang diprioritaskan berdasarkan analisis akar penyebab, penulis
menyusun kegiatan pada rancangan aktualisasi, sebagai berikut:

NO Gagasan Kegiatan Langkah-langkah


1. Membuat Rencana kegiatan a. Konsultasi dengan Kepala Puskesmas
program NASI GO Genuk
b. Mencari referensi untuk membuat
Menyelesaikan penyebab konsultasi online
“METHOD” yaitu (Sistem c. Menyusun Standar Prosedur Operasional
pelaporan status gizi yang masih Sistem kegiatan program Nasi GO

manual) dan (Pelayanan Konsultasi Gizi Online)

Menyelesaikan penyebab
“MILIEU” yaitu Rendahnya
kunjungan balita ke poli gizi

2. Membuat No Hotline dan a. Menyiapkan No hp khusus untuk Hotline


membuat Brief Card untuk Nasi G0 dan Brief Card
kegiatan program Nasi GO b. Membuat akun media social Nasi GO
(Pelayanan Konsultasi Gizi yang mencantumkan No Hotline yang
Online) terhubung dengan Whatsapp
c. Menyebarkan informasi No Hotline Nasi
Menyelesaikan penyebab GO ke semua kader posyandu, Ket RT,
“METHOD” (Sistem pelaporan Ket RW, Memasang tulisan informasi No
status gizi yang masih manual) Hotline Nasi GO di loket, MTBS dan Poli
Gizi
3. Melakukan sosialisasi NASI GO a. Mensosialisasikan Program Kegiatan
kepada teman puskesmas. Nasi Giling kepada rekan puskesmas
b. Membuat Power Poin Saat
Menyelesaikan penyebab “MAN” Mensosialisasikan Program Kegiatan
(petugas kurang melakukan Nasi Giling
penyuluhan tentang manfaat c. Menjelaskan Alur Program Kegiatan Nasi
posyandu) Giling dengan baik agar dipahami semua
rekan

4. Implementasi NASI GO a. Menjalankan program Nasi GO sesuai SOP


b. Memperbaiki SOP jika ada yang kurang
saat di laksanakan
c. Melihat perubahan yang terjadi setelah
Implementasi Nasi GO
5. Melakuan evaluasi dan 1. Melakukan koordinasi dengan mentor
pelaporan pelaksanaan Program mengenai pelayanan yang dilaksanakan
kegiatan Nasi Giling 2. Mengkaji ulang apakah masih ada
kendala
3. Melaporkan hasil evaluasi pelaksanaan
Program kegiatan Nasi Giling

Anda mungkin juga menyukai