Anda di halaman 1dari 18

LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I

Nama Peserta : dr. RICHA PUJI ASTUTININGSIH

NIP : 198910172020122004

No.Daft.Hadir/ Kelp : 10/II

Latsar CPNS Angk. : 116 Golongan : IIIb

Tempat Latsar : Gedung Setda Kota Salatiga

Jabatan/ Instansi : Dokter Pertama/Dinas Kesehatan Kota Salatiga

FORM 1a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN 1


Wawasan Kebangsan dan Identifikasi
Nilai-Nilai Bela Negara Dalam Pelaksanaan Tugas PNS

NO NILAI-NILAI BN INDIKATOR NILAI BN IMPLEMENTASI DALAM


PELAKSANAAN TUGAS PNS
1 CINTA Tanah Air 1. Menjaga tanah dan 1. Ikut serta mencintai menjaga dan
perkarangan serta melestarikan menjaga tanah yaitu
seluruh ruang Wilayah tidak membuang sampah
Indonesia sembarang. Menggunakan sumber
daya air secukupnya

2. Jiwa raganya bangga 2. Dalam keseharian menjalankan


sebagai bangsa tugas untuk hari tertentu
Indonesia menggunakan Pakaian Dinas
Harian berupa batik.

3. Menjaga nama baik 3. Menjaga penampilan ASN yang rapi


bangsa dan negara dan bersih, serta merawat atributnya
2 SADAR Berbangsa 1. Berpartisipasi aktif 1. Aktif mengikuti keanggotaan IDI dan
dan Bernegara dalam organisasi menjadi pengurus IDI
kemasyarakatan,
profesi maupun politik
2. Menjalankan hak dan
kewajibannya sebagai
warga negara sesuai
dengan peraturan
perundang - undangan 2. Aktif lapor LHKASN sesuai
yang berlaku. permintaan Inspektorat
3. Berpikir, bersikap dan
berbuat yang terbaik
bagi bangsa dan
negaranya.

3. Mengikuti apel dinas rutin Senin-


Kamis

3 SETIA Pancasila 1. Mengamalkan nilai-nilai 1. Bekerjasama dan saling bantu di


Sebagai Ideologi Pancasila dalam bidang sosial,
Negara kehidupan sehari hari ekonomi, dan keamanan lingkungan
tanpa pandang latar belakang
2. Menjadikan Pancasila agama.
sebagai pemersatu
bangsa dan negara
2. Bangga menggunakan bahasa
persatuan dalam kehidupan sehari-
hari yaitu bahasa Indonesia.
Meskipun mayoritas karyawan di
3. Senantiasa
Puskesmas Kalicacing suku jawa.
mengembangkan nilai-
nilai Pancasila

3. Dalam menjalankan tugas sebagai


dokter tetap bermusyawarah untuk
mufakat dengan rekan kerja baik
perawat, apoteker dan tenaga
puskesmas yang lain demi
kenyamanan pasien.

4 RELA berkorban 1. Bersedia mengorbankan 1. Melakukan vaksin covid 19 secara


demi Bangsa & waktu, tenaga dan masal.
Negara pikiran untuk kemajuan
bangsa dan negaranya 2. Ikut berpartisipasi aktif dalam
2. Berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa dengan cara
pembangunan merangkul lintas sectoral dalam
masyarakat , bangsa, rangka menangani pasien positif
dan negara covid.

3. Gemar membantu 3. Memberikan edukasi terkait


sesama warga negara pendaftaran BPJS bagi warga yang
yang mengalami kurang mampu agar bisa membantu
kesulitan menuntaskan penyakitnya.

5 KEMAMPUAN 1. Senantiasa memelihara Makan makanan yang bergizi dan


AWAL Bela jiwa dan raga. melakukan refreshing
Negara
2. Senantiasa bersyukur dan Mengawali dan mengakhiri aktivitas
berdoa atas kenikmatan dengan doa
yang telah diberikan
Tuhan Yang Maha Esa.

3. Gemar berolahraga. Melakukan olah raga senam aerobic di


hari jumat
Learning journal 1, 2 dan 3

Perkenalkan saya dr. Richa Puji Astutiningsih peserta latsar Angkatan 116, kelompok
2, Nomor urut 10 dari Puskesmas Kalicacing. Pengalaman saya belajar asyncronize
dan sincronize di hari pertama latsar CPNS Angkatan 116 ini adalah deg-degan dan
excited. Untuk pertama kalinya saya mengenal kawan sekelompok yang berjumlah 8
orang yang tergabung dalam kelompok 2 di Angkatan 116, dimana tidak ada yang
satu pun yang se-OPD dengan saya. Keanekaragaman kami yang berasal dari
berbagai OPD membuka mata saya bahwasanya pemerintahan kecil di salatiga ini
pun mewakili keragaman Indonesia.

Pada hari pertama latsar ini kami diberikan kesempatan untuk mempelajari agenda 1
yang meliputi wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara. Pembelajaran
pertama dilakukan secara asyncronize, saya berusaha membaca ulang modul
agenda 1 dimana berikan 3 materi penting yaitu

1. wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara


2. analisis isu kontemporer
3. kesiapsiagaan bela negara.

Kebingungan saya, keraguan saya dalam memahami isi modul tersebut akhirnya
terpecahkan di sesi synchronous bersama dengan ibu Nila Agustina. Pandangan
pertama dengan bu Nila alhamdulillah langsung fresh muka cerah dan semangat
beliau dalam memaparkan modul 1 hingga 3 membuat rasa ketertarikan saya
terhadap wawasan kebangsaan ini menjadi besar. Cara penyampaian materi beliau
yang asik dan tidak membosankan membuat penasaran tentang apa itu wawasan
kebangsaan dan nilai-nilai bela negara. Dilanjutkan dengan modul 2 yaitu isu
kontemporer dan modul 3 kesiapsiagaan bela negara.

Saya menggunakan istilah beliau dengan kata “nyales”, pertama beliau


menerangkan betapa beliau sangan cinta dengan wawasan kebangsaan karena
memang mencakup asal muasal sejarah Indonesia. Dasar dari pelatihan dasar ini
adalah LAN no 1 Thn 2021 untuk CPNS ruhnya berasal dari pasal 6 butir 2 a sampai
d yaitu

A. menunjukkan sikap perilaku bela negara


B. mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya
C. mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia; dan
D. menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang tugas.

Kemudian untuk core value ASN berdasar pada Menpan no. 20 thn 2021 hal ini
sebagai core value employer brading ASN sehingga diharapkan bisa melakukan
analisis isu kontemporer di lingkungan unit kerja dan jabatan peserta.

Tujuannya adalah kita tahu cara pandang tengtang NKRI, wawasan nusantara
merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan menjaga persatuan dan
kesatuan, yang diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan nasional dibanding
kepentingan pribadi, kelompok atau golongan tertentu. Sesuai dengan deklarasi
Djuanda tagun 1957 dikokohkan dengan UUD NRI 1945 tertuang dalam pasal 27
ayat 3 dan pasal 30 ayat 1 kemudian diturunkan ke UU no 3 tahun 202 tentang
pertahanan negara dan di kuatkan oleh UU no. 23 pasal 7 ayat 3 Thn 2019 tentang
pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara sehingga menciptakan
nilai-nilai belanegara yang meliputi

a. cinta tanah air;


b. sadar berbangsa dan bernegara;
c. setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
d. rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
e. kemampuan awal Bela Negara

Kemudian iklan dari Bu nila dilanjutkan ke modul 2 yaitu Analisis Isu Kontemporer yang
menitik beratkan terhadap konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui
isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari
pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi
perubahan lingkungan strategis dalam menjalankan tugas jabatan sebagai PNS profesional
pelayan masyarakat.

Isu-isu yang ada di OPD masing-masing nantinya akan di Analisa dengan tahapan pra
analysis meliputi

a. Identifikasi isu menggunakan metode AKPL dimana akan menunjukkan kualitas dari isu
yang ada meliputi
1. Actual : benar-benar terjadi , sedang hangat diperbincangkan
2. Problematic : dimensi masalah komplek yg membutuhkan solusi
3. Kekhalayakan : menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Kelayakan : masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan
b. Teknik USG untuk mencari prioritas dengan pengukuran yang jelas meliputi
1. urgency : mendesak dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti
2. seriousness : akibat yang ditimbulkan
3. growth :
c. Mendalami / menganalisa
Menggunakan diagram fish bone untuk mencari sebab akibat untuk dijadikan isu
utama dan mencari penyebab prioritas yan g akan diselesaikan.
d. Rekomendasi alternatif

Pokok bahasan di alihkan ke modul ketiga yaitu kesiapsiagaan bela negara dimana
ditekankan adanya protocol dan tata upacara. Dilanjutkan bahasan tugas kelompok dan
individu.

Jurnal learning hari kedua, dimulai dengan apel pagi di pendopo lebih mempersiapkan
materi yang sudah di jelaskan oleh bu Nila tempo hari. Kelompok 2 fokus melaksanakan
tugas kelompok yang di berikan oleh widyaiswara yaitu

1. Membuat yel-yel kelompok


2. Membuat video yang menggambarkan Indonesia implementasi core value dan
employer brading ASN
3. Membuat isu kontemporer beserta analisisnya
4. Membuat games

Siangnya mengikuti pelatihan PBB di pendopo kemudian dilanjutkan menyelesaikan


tugas kelompok.

Jurnal learning hari ke 3 di awali apel di pendopo kemudian mengerkakan tugas individu
untuk nantinya bisa di presentasikan ke WI di waktu sinkronis. Siangnya sesuai jadwal
kami melakukan paparan tugas individu. Diambil beberapa sample paparan agar kami
lebih jelas dan terarah dalam melakukan aktualisasi nanti
LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I

Nama Peserta : dr. RICHA PUJI ASTUTININGSIH

NIP : 198910172020122004

No.Daft.Hadir/ Kelp : 10/II

Latsar CPNS Angk. : 116 Golongan : IIIb

Tempat Latsar : Gedung Setda Kota Salatiga

Jabatan/ Instansi : Dokter Pertama/Dinas Kesehatan Kota Salatiga

FORM 2a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN


Identifikasi/ Analisis Isu (APKL)
No Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat
A P K L
1. Belum optimalnya pelayanan 5 4 5 5 19 I
kepatuhan minum obat pada orang
dengan gangguan jiwa berat
(ODGJ Berat).

Sumber isu : unit kerja


2. Masih rendahnya cakupan deteksi 5 3 1 2 11 V
dini kanker rahim dengan metode
IVA
Sumber isu : unit kerja
3. Belum optimalnya pelayanan 5 4 1 4 14 III
penderita Hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai
standar

Sumber isu : unit kerja


4. Belum optimalnya Prosentase 5 4 5 4 18 II
terduga TB mendapatkan
pemeriksaan TB sesuai standar di
puskesmas
Sumber isu : unit kerja
5. Belum optimalnya pelayanan 5 4 1 3 13 IV
cakupan penderita DM
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar

Sumber isu : unit kerja

Keterangan: dibuat skor APKL pada kisaran 1 - 5


1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal
terjadi dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya
alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya,
bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggung jawab.
FORM 2b. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN ANALISIS ISU KONTEMPORER

Identifikasi/ Analisis Isu (USG)

No. Isu Urgency Seriousne Growth Jumlah Rangking


ss
1. Belum optimalnya pelayanan 5 5 5 15 I
kepatuhan minum obat pada
orang dengan gangguan jiwa
berat (ODGJ Berat)

Sumber isu : unit kerja

2. Belum optimalnya Prosentase 4 4 2 10 III


terduga TB mendapatkan
pemeriksaan TB sesuai standar di
puskesmas
Sumber isu : unit kerja
3. Belum optimalnya pelayanan 4 4 4 12 II
cakupan penderita Hipertensi
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar

Sumber isu : unit kerja

Keterangan;

skor 5=sangat (urgency/seriousness/growth), 4=(urgency/seriousness/growth), 3=cukup


(urgency/seriousness/growth), 2=kurang ((urgency/seriousness/growth), 1=sangat kurang
(urgency/seriousness/growth)

Simpulan :

berdasarkan dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang
diprioritaskan dan perlu diselesaikan adalah Belum optimalnya pelayanan kepatuhan
minum obat pada orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ Berat).
FORM 2.c. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN ANALISIS ISU KONTEMPORER

Analisis Penyebab Masalah (Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)

Berdasarkan hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan
adalah Belum optimalnya pelayanan kepatuhan minum obat pada orang dengan gangguan
jiwa berat (ODGJ Berat). Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone
diagram. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi manpower
(sumber daya manusia), material (bahan baku), method (metode), dan milieu (lingkungan) atau
melalu pendekatan lain yang dimantapkan melalui braistorming bersama rekan kerja di instansi,
sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog):
FORM 2.d. LEMBAR KERJA

PERSEORANGAN ANALISIS ISU KONTEMPORER


GAGASAN PEMECAHAN ISU

Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan


berdasarkan sebagai berikut:

No. Gagasan Kegiatan Langkah-langkah


1. Merencanakan pembuatan SOP a. Berkoordinasi dengan mentor dan bidang-bidang
pemantauan pengawasan obat pada b. Membuat draft SOP penyusunan tentang
pasien ODGJ-ODGJ BERAT oleh petugas pemantauan pengawasan obat pada pasien ODGJ-
Puskesmas Kalicacing dan pembentukan ODGJ BERAT oleh petugas Puskesmas Kalicacing
Tim keswa Puskesmas Kalicacing dan Tim Keswa yang terdiri dari dokter dan perawat
c. Mengesahkan SOP tersebut dan
Sumber inovasi menerbitkan SK penugasan Tim Keswa
Menyelesaikan masalah METHOD, MAN d. mengomunikasikannya ke bagian terkait
yaitu Belum adanya SOP pemantauan
minum obat

2 Merencanakan pembuatan alret system a. Berkoordinasi dengan mentor


tentang pemantauan pengawasan obat b. Membuat draft Alret system tentang pemantauan
pada pasien ODGJ-ODGJ BERAT oleh minum obat pada pasien ODGJ-ODGJ BERAT
petugas Puskesmas Kalicacing oleh petugas Puskesmas Kalicacing
c. Membuat system dengan software Exel
Sumber inovasi d. Mensosialisasikan ke bagian terkait
Menyelesaikan masalah MAN, METHOD
DAN MATERIALyaitu Belum adanya alret
system tentang pemantauan minum obat

3 Melakukan update informasi-edukasi. dan a. Berkoordinasi dengan mentor


pembuatan buku saku ODGJ Berat b. Membuat draf informasi edukasi dan buku saku
terkait ODGJ berat
Sumber inovasi c. Mencetak buku saku ODGJ berat
Menyelesaikan masalah MAN METHOD d. Mensosialisaikan ke bagian terkait
MILIEU yaitu Kurangnya pengetahuan
keluarga tentang ODGJ BERAT
Stigma yang buruk tentang ODGJ BERAT
Kurangnya dukungan masyarakat kepada
penderita ODGJ BERAT

4 Menyelenggarakan pertemuan untuk a. Berkoordinasi dengan mentor terkait kegiatan


updating pengetahuan keluarga terkait b. Mempersiapka materi sosialisasi
ODGJ BERAT c. Membentuk pengawas minum obat di rumah dan
Menyelesaikan masalah MAN membuat grup WA tim keswa dan PMO
Kurangnya pengetahuan keluarga tentang d. Melakukan sosialisasi dengan bidang-bidang
ODGJ BERAT dan Stigma yang buruk pengampu kegiatan
tentang ODGJ BERAT
5 Mengoptimalkan jadwal kunjungan pasien a. Berkoordinasi dengan mentor terkait kegiatan
baik di control rutin ke puskesmas b. Mengaktivasi Kembali jadwal layanan keswa
maupun jadwal kunjungan rumah c. Mempersiapkan Tim Keswa dan Alret system
Keswa (RETI KESWA) untuk Kunjungan rumah
Sumber inovasi d. Melakukan koordinasi dengan lintas sector
Menyelesaikan masalah MATERIAL, setempat untuk program kunjungan rumah
DAN METHOD yaitu

6 Melakukan monitoring dan evalusi dari a. Petugas aktif mengiatkan PMO sesuai dengan
aplikasi Reti Keswa dan Kelengkapan Reti Keswa untuk control rutin puskesmas
pengisian buku saku ODGJ berat b. PMO mengisi buku saku ODGJ berat setiap hari
c. PMO membawa buku saku ODGJ berat saat
control rutin ke puskesmas
LEMBAR KERJA PERSEORANGAN

KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

RENCANA AKSI BELA NEGARA PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2022

Nama Peserta : dr. RICHA PUJI ASTUTININGSIH

NIP : 198910172020122004

No.Daft.Hadir/ Kelp : 10/II

Latsar CPNS Angk. : 116 Golongan : IIIb

Tempat Latsar : Gedung Setda Kota Salatiga

Jabatan/ Instansi : Dokter Pertama/Dinas Kesehatan Kota Salatiga

No Nilai Indikator Aksi Tempat Waktu Bukti Paraf


Bela Sikap dan Mentor
Negara Perilaku
1 CINTA 1. Menjaga Tidak Kantor Habituasi
Tanah tanah dan membuang
Air pekarangan sampah
serta sembarang
seluruh Mengguna
ruang kan
wilayah sumber
Indonesia. daya air
secukupny
a

Jiwa raganya Dalam Kantor Habituasi


bangga keseharian
sebagai menjalankan
bangsa tugas untuk
Indonesia hari tertentu
menggunakan
Pakaian Dinas
Harian berupa
batik.

Menjaga Menjaga Kantor Habituasi


nama baik penampilan
bangsa dan ASN yang rapi
negara dan bersih,
serta merawat
atributnya

SADAR Berpartisipasi Aktif mengikuti Kantor Habituasi


Berban aktif dalam keanggotaan
gsa organisasi IDI dan
dan kemasyarakat menjadi
Berneg an, profesi pengurus IDI
ara maupun politik

Hak dan
kewajibannya Kantor Habituasi
sebagai warga
negara sesuai
dengan Aktif lapor
peraturan LHKASN
perundang - sesuai
undangan permintaan
yang berlaku. Inspektorat

Berpikir,
bersikap dan Kantor habituasi
berbuat yang
terbaik bagi
bangsa dan
negaranya.

Mengikuti apel
dinas rutin
Senin -Kamis
SETIA Mengamalkan Bekerjasama d Kantor Habituasi
Pancas nilai-nilai an saling
ila Pancasila bantu di
Sebaga dalam bidang sosial,
i kehidupan ekonomi, dan 
Ideologi sehari hari keamanan
Negara lingkungan
tanpa pandang
latar belakang
agama

Menjadikan Bangga Kantor Habituasi


Pancasila menggunakan
sebagai bahasa
pemersatu persatuan
bangsa dan dalam
negara kehidupan
sehari-hari
yaitu bahasa
Indonesia.
Meskipun
mayoritas
karyawan di Kantor Habituasi
Senantiasa Puskesmas
mengembang Kalicacing
kan nilai-nilai suku jawa.
Pancasila

Dalam
menjalankan
tugas sebagai
dokter tetap
bermusyawara
h untuk
mufakat
dengan rekan
kerja baik
perawat,
apoteker dan
tenaga
puskesmas
yang lain demi
kenyamanan
pasien
RELA Bersedia Melakukan Kantor Habituasi
berkorb mengorbankan vaksin covid
an waktu, tenaga 19
demi dan pikiran
Bangsa untuk
& kemajuan
Negara bangsa dan
negaranya

Berpartisipasi Merangkul
aktif dalam lintas sectoral Kantor Habituasi
pembangunan dalam rangka
masyarakat , menangani
bangsa, dan pasien positif
negara covid.

Gemar Memberikan
membantu edukasi terkait Kantor habituasi
sesama warga pendaftaran
negara yang BPJS bagi
mengalami warga yang
kesulitan kurang
mampu agar
bisa
membantu
menuntaskan
penyakitnya.
KEMA Senantiasa Makan Kantor Habituasi
MPUA memelihara makanan
N jiwa dan raga. yang bergizi
AWAL dan
Bela melakukan
Negara refreshing

Senantiasa Mengawali dan


bersyukur dan mengakhiri Kantor Habituasi
berdoa atas aktivitas
kenikmatan dengan doa
yang telah
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa.

Gemar Melakukan
berolahraga olah raga Kantor Habituasi
senam aerobic
di hari jumat

Anda mungkin juga menyukai