OPTIMALISASI PELAYANAN PEMANTAUAN

MINUM OBAT PADA PASIEN ORANG DENGAN

GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT DENGAN
METODE ALERT SYSTEM KESEHATAN JIWA
(RETI KESWA) DI PUSKESMAS KALICACING
KOTA SALATIGA

Nama : dr. Richa Puji Astutiningsih

SKPD : Puskesmas Kalicacing

Latsar CPNS golongan II dan III Angkatan CXVI

BPSDMD Jawa Tengah 2022
Nama Lengkap dr. Richa Puji Astutiningsih
Pangkat/Golongan Penata Muda Muda Tk. I/ III b
Jab.Fungsional Ahli Pertama - Dokter

NIP 19891017 202012 2 004

HP 081228718894
TTL Salatiga, 17 Oktober 1989
Instansi Puskesmas Kalicacing
Kota
Salatiga
Visi: Salatiga HATI BERIMAN yang SMART.

Misi: Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan

masyarakat dan Keluarga Berencana Puskesmas Kalicacing

VISI
“Mewujudkan Puskesmas dengan
Pelayanan Prima”

MISI
 Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan
berkesinambungan.
 Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia.
 Menumbuhkan kemandirian kesehatan keluarga dan
 masyarakat.

TATA NILAI
“KOMPAK”
Komitmen, Profesional, Akuntabel
Struktur Organisasi
 Role Model
Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten
Memahami dan memenuhi Memiliki tanggung Inovatif, kreatif dan
kebutuhan masyarakat jawab dan selalu berorientasi
berintegritas tinggi pada kualitas
terbaik

Loyal
Kolaboratif
Harmonis Berkomitmen, Adaptif Selalu bersinergi
berdedikasi dan Antusias terhadap untuk tujuan
Selalu mengutamakan
menciptakan perubahan bersama
kepentingan
suasana kerja yang banyak orang
kondusif
 Identifikasi isu
1 2 3
Belum optimalnya Belum optimalnya
Masih rendahnya
pelayanan kepatuhan pelayanan penderita
cakupan deteksi dini
minum obat pada orang Hipertensi mendapatkan
kanker Rahim dengan
dengan gangguan jiwa pelayanan Kesehatan
metode IVA di
berat (ODGJ berat) di sesuai standar di
Puskesmas Kalicacing
Puskesmas Kalicacing. Puskesmas Kalicacing

4 5
Belum optimalnya Belum optimalnya
prosentase terduga pelayanan penderita
TB mendapatkan DM mendapatkan
pemeriksaan TB pelayanan Kesehatan
sesuai standar di sesuai standar di
Puskesmas Puskesmas Kalicacing
Kalicacing.
 Analisis Isu APKL
I V III
Belum optimalnya Belum optimalnya
Masih rendahnya
pelayanan kepatuhan pelayanan penderita
cakupan deteksi dini
minum obat pada orang Hipertensi mendapatkan
kanker Rahim dengan
dengan gangguan jiwa pelayanan Kesehatan
metode IVA di
berat (ODGJ berat) di sesuai standar di
Puskesmas Kalicacing
Puskesmas Kalicacing. Puskesmas Kalicacing

18 13 14
1919

II 11 IV
Belum optimalnya Belum optimalnya
prosentase terduga pelayanan penderita
TB mendapatkan DM mendapatkan
pemeriksaan TB pelayanan Kesehatan
sesuai standar di sesuai standar di
Puskesmas Puskesmas Kalicacing
Kalicacing.
 Analisis Isu USG
II
I
Belum optimalnya Belum optimalnya pelayanan
pelayanan kepatuhan penderita Hipertensi
minum obat pada orang mendapatkan pelayanan
dengan gangguan jiwa Kesehatan sesuai standar di
berat (ODGJ berat) di Puskesmas Kalicacing
Puskesmas Kalicacing.
10
15 III
12
Belum optimalnya
prosentase terduga TB
mendapatkan
pemeriksaan TB sesuai
standar di Puskesmas
Kalicacing.
 Belum optimalnya pelayanan
kepatuhan minumobat pada
orang dengan gangguan jiwa be-
rat(ODGJ berat) di Puskesmas
Kalicacing

Core issue

Capaian ODGJ berat di Puskesmas Kalicacing yang patuh

minum obat 18 %
 MAN MATERIAL

Belum optimalnya pemberian Belum adanya

informasi pemantauan minum buku saku
obat oleh petugas
pemantauan
Belum adanya SOP Patuh minum obat
pemantauan minum obat
Belum adanya tim
Belum
pengelolaan pasien jiwa
optimalnya
pelayanan
kepatuhan
minum obat pada
orang dengan
Belum optimalnya jadwal gangguan jiwa
control rutin ke puskesmas berat (ODGJ
Kurangnya
dan kunjungan rumah Berat).
khusus ODGJ Berat pengetahuan
Stigma yang
keluarga tentang
buruk tentang
ODGJ Berat
Belum adanya alret ODGJ Berat
system tentang
pemantauan minum obat Kurangnya dukungan
lingkungan kepada
Belum adanya tim
penderita ODGJ Berat
Keswa terhadap
ODGJ Berat
METHOD MILIEU
 Dampak
Kekambuhan
pasien ODGJ berat
akan meningkat

Terjadi resistensi
terhadap obat yang
diberikan

Saat pasien
mengamuk dapat
membahayakan
lingkungan

Menurunnya
kemampuan
pemenuhan
kebutuhan sehari-
hari
 Gagasan
Pemecahan Isu

Optimalisasi Pelayanan Pemantauan Minum Obat dengan Metode Alert System

Kesehatan Jiwa(RETI Keswa) pada pasien ODGJ Berat

Di Puskesmas Kalicacing Kota Salatiga

1. Menyusun SOP pemantauan minum obat pada pasien ODGJ BERAT
22-25 Juli 2022.
Lembar konsultasi;
foto; undangan;
notulen; daftar hadir;
materi; SOP; lembar
draft
Melaksanakan tugas sesuai perintah atasan (Managemen
ASN)

Bahasa
SMART ASN : indonesia DIGITAL CULTURE
Ta
ha
pa
n

Berorientasi Kolaborasi : Harmonis: Kompeten: kualitas Akuntabel: jujur,

pelayanan : sinergi menghargai terbaik bertanggungjawab
ramah, Harmonis: perbedaan Berorientasi dan integritas
responsive perbedaan Kolaborasi : pelayanan: Kompeten : kualitas
Harmonis : kontribusi ramah terbaik
selaras
2. Menyusun alert system Kesehatan jiwa (RETI Keswa) tentang pemantauan minum
obat pada pasien ODGJ Berat 22-23 Juli 2022.
di
be laks
Lembar konsultasi; foto;
rancangan RETI Keswa;
be rta an undangan; materi;
m rin ngg aka
ce ela teg un n d tahapan
AS rm ksa rita g ja en
N) at d na s ti wa ga
an kan ng b n ju
di tu gi; dan jur
s ip ga ,
l in s d
(M en Konsultasi Membuat
an ga dengan
aj n rancangan
em mentor RETI Keswa
en

Aplikasi reti Sosialisasi

keswa lintas
program

Smart ASN : Berorientasi Adaptif: Inovasi Kompeten : Kolaboratif:

pelayanan: Harmonis : selaras Kinerja terbaik
Microsoft bersinergi
Ramah Loyal: komitmen Berorientasi Berorientasi
Exel (digital pelayanan :
Akuntabel:Jujur pelayanan:
skill) bertanggungjawab memahami kebutuhan responsif
 3. Membuat Buku Saku Pemantauan Minum Obat ODGJ Berat
Berorientasi
pelayanan : ramah
Akuntabel : jujur,
bertanggungjawab
01
Loyal: berkomitmen
Akuntabel :cermat,
bertanggungjawab,
Adaptif : inovasi
02 Membuat draft Buku saku pemantauan minum obat pada ODGJ berat
Akuntabel: efektif,
efisien,
bertanggungjawab
03 Mencetak Buku saku Pemantauan minum obat pad ODGJ berat

Harmonis:
menghargai
04 Kompeten :
kinerja terbaik
22-25 Juli 2022. SMART
Lembar konsultasi; foto; draft
buku; undangan; materi
ASN
Menye
ru
memberikan informasi yang benar dan tidak menyesatkan tata kr kan hal yan Digital ethic
ama e g sesu
tik ai
(manajemen ASN)
4. Menyelenggarakan pertemuan terkait ODGJ BERAT dengan keluarga 22-29 Juli 2022.
Lembar konsultasi; foto;
memberikan informasi yang benar dan tidak menyesatkan (manajemen ASN) undangan; materi; daftar
hadir
Berorientasi
pelayanan : SMART ASN :
ramah Informasi valid
terpercaya
(Digital safety)

Kompeten: terbaik
Kolaboratif: kontribusi
Harmonis:
menghargai

sosialisasi

Akuntabel:
Jujur, bertanggungjawab
Berorientasi pelayanan: memenuhi
kebutuhan
Kompeten: keberhasilan Kolaboratif :
sinergi
Mempersiapkan materi Membuat undangan
 1 Agustus 2022 – 3 September
2022.
lembar konsultasi; foto; video; undangan

5. Menyusun jadwal khusus

pemantauan minum obat
pada ODGJ berat
melayani dengan sikap hormat, sopan
berdasarkan RETI Keswa dan tanpa tekanan ( Manajemen ASN)
Berorientasi
pelayanan : ramah
Adaptif: proaktif Loyal: dedikasi Smart ASN:
Akuntabel: konsisten Aplikasi RETI Keswa (digital
Konsultasi dg mentor Berorientasi pelayanan: skill)
memenuhi kebutuhan

Membuat jadwal
Akuntabel: jujur
khusus berdasar RETI bertanggungjawab
Keswa Berorientasi pelayanan: ramah,
dapat diandalkan

Kunjungan rumah
Adaptif: adaptasi dg tugas
sesuai RETI Keswa
baru
Harmonis: menolong
Koordinasi lintas sector
setempat
 6. Melakukan monitoring dan evaluasi dari
Smart
RETI Keswa dan kelengkapan pengisian ASN:
Buku saku pemantauan minum obat pada Microsoft
WORD
ODGJ berat (digital
skill)
6, 13, 20, 27 Agustus dan 3 September 2022 ; 5 - 10 September 2022
foto; video; laporan

melaksanakan monev dengan jujur, bertanggung jawab

dan berintegritas tinggi (manajemen ASN)

Loyal: Berorientasi
berdedikasi pelayanan:
Akuntabel: perbaikan
transparan tiada henti

Melakukan monitoring terkait

Melakukan evaluasi akhir
Melakukan monitoring terkait terisinya Buku Saku
RETI Keswa dengan
penginputan di RETI Keswa Pemantauan Minum Obat
quesioner
ODGJ beraat
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation