Anda di halaman 1dari 49

EVALUASI

PROGRAM
Kesehatan Keluarga dan Gizi
s.d Triwulan III Tahun 2023

Subkoordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi


Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
ISU PRIORITAS DALAM MEWUJUDKAN
SDM YANG BERKUALITAS DAN BERDAYA
SAING
“Titik dimulainya pembangunan SDM dimulai dengan menjamin kesehatan
ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak sekolah
karena merupakan umur emas untuk mencetak manusia Indonesia yang unggul.
Jangan sampai ada stunting, kematian bayi, kematian ibu yang meningkat.”

PENGUATAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL


1 2 3 4 5 6 7
Peningkatan
Upaya
kompetensi Penjaminan Regulasi,
Kesehatan Penelitian
tenaga Manajemen
yang dan Pembiayaa Pember-
kesehatan ketersediaa termasuk
berkualitas pengem- n dayaan
serta n obat- Sistim
dengan bangan kesehatan Masyarakat
distribusi obatan dan Informasi
pendekatan kesehatan melalui JKN
SDM alat Kesehatan
siklus
kesehatan kesehatan
kehidupan
yang merata
Indikator RPJMN Tahun 2020-2024

Target Capaian Setiap Tahun


Kondisi Kinerja pada awal
No IKK periode Renstra
Target
2020 2022 2023 2024 2025 2026
1 Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil (%) 97 98 98 98 99 100
2 Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan (%) 90 93 95 98 99 100

3 Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir (%) 100 100 100 100 100 100

4 Cakupan pelayanan kesehatan balita sesuai standar (%) 100 100 100 100 100 100

5 Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar (%) 32 35 38 40 43 45

7 Persentase warga negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar (%) 36 37.5 40 42.5 45 47.5
Mengurangi Angka Kesakitan dan
Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru
Lahir, dengan:
TUJUAN menjamin kesehatan ibu
sehingga mampu melahirkan
generasi yang sehat dan
berkualitas;
Upaya Prioritas Penurunan AKI
AKB
Level
Gerakan masyarakat ibu hamil sehat
Program Sasaran

Ibu hamil – bersalin – nifas –


Masyarakat 1 Strategi komunikasi perubahan prilaku sayangi ibu hamil, Media kelas ibu hamil,
bayi baru lahir
Penyebarluasan informasi media edukasi, Jambore kader.
Skrining layak hamil
2 Catin dan PUS Perempuan
Catin dan Pasangan Usia Subur Perempuan melakukan skrining layak hamil
Tatalaksana Catin dan PUS Perempuan Tidak Layak Hamil Catin dan PUS Perempuan
3
Pelayanan KB, penanganan masalah kesehatan (anemia, hipertensi, obsesitas)
Skrining kehamilan
4 Pelaksanaan antenatal care dengan dokter, termasuk skrining preeclampsia, IMT dan Ibu hamil
penggunaan USG
FKTP
Tatalaksana ibu hamil komplikasi medis
5 Ibu hamil
Rujukan ibu hamil dengan komplikasi termasuk preeklampsia, obesitas dan diabetes
Skrining bayi baru lahir
6 Bayi baru lahir
Pelayanan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), Skrining Penyakit Jantung Bawaan (PJB) kritis
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Ibu hamil – bersalin – nifas –
7 Persalinan normal (*persalinan dengan penyulit untuk daerah terpencil), manajemen BBLR ≥ 2.000 bayi baru lahir
gram – 2.500 gram
Ibu hamil – bersalin – nifas –
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensi (PONEK)
FKRTL 8 bayi baru lahir
Persalinan dengan penyulit, manajemen BBLR < 2.000 gram

Program Bantu Rujuk Ibu hamil – bersalin – nifas –


9 Sistem Informasi Rujukan pelayanan maternal neonatal (termasuk Sisrute), penyediaan bayi baru lahir
Tempat Tunggu Kelahiran
FKTP & FKRTL Ibu hamil – bersalin – nifas –
10 Audit Maternal Perinatal Surveilans Response
bayi baru lahir

Data kematian (MPDN) C akupan Intervensi (Komdat kesmas, BPJS Kes) Kesiapan Faskes (ASPAK,
Angka kematian ibu (AKI) & bayi (AKB) Indonesia
Data AKI dan AKB saat ini
AKI per 100.000 Kelahiran Hidup
didapat dari survei, salah
390 satunya melalui hasil
334 360 359 Sensus Penduduk
307 305
259 ataupun SUPAS
228
189 183

70

1994 1997 2000 2003 2007 2010 2012 2015 2020 2024 2030
Target RPJMN Target SDGs

57 AKB per 1.000 Kelahiran Hidup


46

35 34 32
24
16.85
16
12

1995 1999 2003 2007 2012 2017 2020 2024 2030


Target RPJMN Target SDGs
Catatan: Tahun 2018-2020 hanya tersedia data rutin jumlah kematian absolut bukan rasio
Sumber: SDKI, SP, SUPAS 1. Laporan AKI AKB masih tidak lengkap
2. Tidak ada data riil kelahiran hidup
JUMLAH KEMATIAN IBU BAYI PER KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA BARAT (TRIWULAN II TAHUN 2022-2023)
Tren Kematian Ibu dan Anak (2015-2023) di Kabupaten Cianjur
s.d Triwulan 3 (Oktober) Tahun 2023

160 158 Ibu


151
137 134 Neo
130
122
108 Post
Neo
87
LM
69 66
62 48 62
57
49 49 49
34
44 43
39 46
33 33
25 26 33
24 24 27
18 17
9 10 7
TH. 2015 TH. 2016 TH. 2017 TH. 2018 TH. 2019 TH. 2020 TH. 2021 TH. 2022 TH. 2023 (s.d.
Oktober)
Penyebab Kematian Ibu Penyebab Kematian Bayi
1 (2,2%)
8 (17,4)% 1 (0,7%) 12 (8,9%)
39 (28,9%)
14 (30,4%) 32 (23,7%)

Penyebab Kematian
terbanyak sebesar 30,4% Penyebab Kematian
10 (21,7%) adalah Hipertensi dalam
Kehamilan dengan 14 kasus terbanyak sebesar
26,7% adalah Asfiksia 36
kasus

2 (4,3%) 10 (21,7%)
1 (2,2%) 7 (5,2%)
4 (3%)
Karakteristik Kematian Ibu Periode Kematian
Faktor Risiko 6,5%
21,7%

8,6%
Sebanyak 14 Kasus
Kematian Ibu (30%) pada
kehamilan >G3
6,5%
36,9%

21,7% 52,2%
10,8%

34,8%
10
Karakteristik Kematian Bayi Periode Kematian
Faktor Risiko 5,18% 107 NEO 28 POSTNEO
9,6% 29,6%
79,2% 20,7%
10,3% 22,2%
40,7%
Sebesar 29% usia
Sebesar 20% Kasus
Kematian Bayi pada Ibu pada Riwayat Persalinan
kehamilan >G3 Kematian Bayi
belum diketahui

27,4% 24,4%
30,3%

9,6% (12)
8,8% (11)
2,4% (3)
5,6% (7)

TEMPAT
14,4% (18) PERSALINAN
13

57,6% (72)
Angka kematian ibu (AKI) & bayi (AKB) Indonesia
Data AKI dan AKB saat ini
AKI per 100.000 Kelahiran Hidup
didapat dari survei, salah
390 satunya melalui hasil
334 360 359 Sensus Penduduk
307 305
259 ataupun SUPAS
228
189 183

70

1994 1997 2000 2003 2007 2010 2012 2015 2020 2024 2030
Target RPJMN Target SDGs

57 AKB per 1.000 Kelahiran Hidup


46

35 34 32
24
16.85
16
12

1995 1999 2003 2007 2012 2017 2020 2024 2030


Target RPJMN Target SDGs
Catatan: Tahun 2018-2020 hanya tersedia data rutin jumlah kematian absolut bukan rasio
Sumber: SDKI, SP, SUPAS 1. Laporan AKI AKB masih tidak lengkap
2. Tidak ada data riil kelahiran hidup
Tren Kematian Ibu dan Anak (2015-2023) di Kabupaten Cianjur
s.d Triwulan 3 (Oktober) Tahun 2023

160 158 Ibu


151
137 134 Neo
130
122
108 Post
Neo
87
LM
69 66
62 48 62
57
49 49 49
44 43 46
34
33
26 33
24 24 27

TH. 2015 TH. 2016 TH. 2017 TH. 2018 TH. 2019 TH. 2020 TH. 2021 TH. 2022 TH. 2023 (s.d.
Oktober)
Distribusi Kematian melalui MPDN
berdasarkan Puskesmas KEMATIAN BAYI
Campaka 13
KEMATIAN IBU Cipanas
Sukaresmi 7
12
Warungkondang 4 Kadupandak 6
Sukaresmi 4 Cijagang 6
Sukanagalih 5
Sukaluyu 3 Sindangbarang 5
Gekbrong 3 Gekbrong 5
Cianjur Kota 3 Pacet 4
Sukanagalih 2
Ciherang 4
Pasirkuda 3
Karangtengah 2 Mande 3
Kademangan 2 Cikalongkulom 3
Ciranjang 2 Cidaun 3
Cianjur kota 3
Cipanas 2 Tanggeung 2
Cikondang 2 Sukaluyu 2
Cikalongkulon 2 Naringgul 2
Muka 2
Bojongpicung 2 Cugenang 2
Takokak 1 Ciranjang 2
Sukamahi 1 Cilaku 2
Sindangbarang 1
Cikondang 2
Cijedil 2
Pacet 1 Cibeber 2
Muka 1 Campaka Mulya 2
Mande 1 Bojongpicung 2
Bojonglarang 2
Cugenang 1 Warungkondang 1
Ciherang 1 Sukanagara 1
Cidaun 1 Nagrak 1
Karangtengah 1
Cibinong 1 Kademangan 1
Cibaregebeg 1 Gunungbitung 1
Cijati 1
Cibinong 1
Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Cianjur per
28 Oktober 2023 sebanyak 46 kasus dan tempat
Jumlah Kematian Bayi di
kematian 9 1 % di RS
Kabupaten Cianjur per 28
Oktober 2023 sebanyak 135 kasus
2,2% dan tempat kematian 84 % di RS
2,2% 4,3%
Distribusi Bulanan Kematian Ibu dan Bayi
KEMATIAN IBU KEMATIAN BAYI
Resume Pelaporan Resume Pelaporan
Kematian terbanyak Kematian terbanyak
di Bulan April dengan 6,5% 5,9% 13,3% di Bulan Mei dengan
2,2% 4,4% Jumlah 20 kasus (14,8%)
Jumlah 9 kasus (19,6%) 13%

8,7% 9,6%
6,5%

14,1%
8,7%
10,9% 8,9%

10,9%
9,6% 11,1%
13% 8,1%
Penyebab Kematian Ibu Penyebab Kematian Bayi
0,7% 8,9
2,2%
% 23,7%
17,4
% 30,4%
28,9%
Penyebab Kematian
Penyebab Kematian
terbanyak sebesar 30,4%
adalah Hipertensi dalam terbanyak sebesar
Kehamilan dengan 14 kasus 26,7% adalah Asfiksia 36
21,7 kasus
%
5,2
4,3% 21,7 % 3%
2,2% %
Karakteristik Kematian Ibu Periode Kematian
Faktor Risiko 6,5%
21,7%

8,6%
Sebanyak 14 Kasus
Kematian Ibu (30%) pada
kehamilan >G3
6,5%
36,9%

21,7% 52,2%
10,8%

34,8%
10
Karakteristik Kematian Bayi Periode Kematian
Faktor Risiko 5,18% 107 NEO 28 POSTNEO
9,6% 29,6%
79,2% 20,7%
10,3% 22,2%
40,7%
Sebesar 29% usia
Sebesar 20% Kasus
Kematian Bayi pada Ibu pada Riwayat Persalinan
kehamilan >G3 Kematian Bayi
belum diketahui

27,4% 24,4%
30,3%

9,6% (12)
8,8% (11)
2,4% (3)
5,6% (7)

TEMPAT
14,4% (18) PERSALINAN
13

57,6% (72)
CAPAIAN PROGRAM KIA
(s.d Triwulan III Tahun 2023)
K1 (+USG) 69.53

K4 71.83
Continum of Care

K5 (+USG) 62.31

K6 58.62
CAPAIAN SPM

PN 71.08

Pf 69.25

KF1 73.28
(K4)
71.83

KFL 72.37
SPM 1

KN1 76.32

KNL 74.83
69.25

SPM 2

Kes. Balita 86.98

PKN 63.01
74.83

SPM 3

PKO 77.82

Peserta KB Ak... 67.58


86.98

SPM 4

Catin terlayan... 76.30


K6
K4

K6
K4
75.01 81.64
74.74 81.38
73.75 80.29
73.13 79.90
72.49 79.35
71.60 77.86
70.54 77.71
70.23 77.24
70.01 76.75
S.d. Triwulan III Tahun 2023

70.01 75.90
69.12 75.69
68.79 75.45
68.09 75.28
66.61 75.28
65.75 75.09
65.58 75.07
64.52 75.02
64.20 74.49
63.39 74.34
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil sesuai standar
Capaian SPM Bidang Kesehatan Indikator ke-1

62.93 73.73
62.35 73.64
60.32 73.42
58.80 73.21
58.62 73.17
58.43 72.68
56.74 72.13
56.48 71.83
53.72 71.78
53.00 71.73
50.50 71.02
50.39 70.94
49.24 70.60
48.19 70.41
48.11 70.01
47.74 69.68
47.42 68.64
46.76 67.80
46.21 67.60
46.12 67.59
45.47 66.11
44.94 63.95
44.24 63.88
43.63 63.14
42.96 62.51
40.15 60.60
38.87 58.41
Ibu Hamil

32.64 57.64
29.07 45.64
Ket : Tanda

Murni

K5
K1
K1

Dokter+USG
Dokter+USG
91.31 103.26
75.90
92.19
75.68 82.03
91.64
81.96
87.25

74.90
74.78 79.66
86.38
(dokter telah mengikuti Blended Learning )

73.67 79.47
85.80
72.66 78.95
82.20
72.22 78.29
82.15
71.79 77.87
80.27
70.96 77.44
80.26
70.54 79.71
77.12

70.24 76.66
79.25
70.01 76.63
77.78
69.75 76.09
77.25
69.36 75.80
77.17
68.57 75.57
77.05
68.56 75.25
76.98
67.17 74.97
76.95
67.07 74.94
76.26
66.67 74.59
76.02
65.68 74.05
75.78
73.50
pada cakupan K+(USG) adalah Puskesmas yg memiliki USG serta Dokter terlatih

65.26 75.73
72.62 75.49
65.25
72.23 75.36
63.83
72.20
63.11 75.21
72.10 75.21
62.31
70.02 75.21
62.21
69.62 75.07
60.79
69.53 74.94
59.69
68.43 74.85
58.59
67.13 74.77
58.32
66.46 74.38
57.70
66.02 74.20
57.24
65.20 73.64
56.88
64.15 73.55
K+(USG)

56.50
62.93 73.42
54.72
62.38 73.18
54.49 61.93 72.24
54.19 61.41 71.81
52.08 59.43 71.77
51.86 58.33 71.52
49.24 57.83 70.75
48.08 57.14 68.16
47.37 53.51 67.13
46.20 52.82 61.74
43.39 32.56 61.63
37.60 32.23 59.91
Target s.d Feb : 16,66%

34.03 28.48 57.24


31.10 17.67
21.91
K4

Pf
Pn
95.36 95.54
82.03 82.03
81.49 81.49
78.37 79.41
76.82 79.16
75.63 77.44
75.56 76.95
75.53 76.31
S.d. Triwulan III Tahun 2023

75.20 75.68
75.10 75.53
75.00 75.28
74.56 75.23
74.17 75.00
74.08 74.56
73.90 74.55
73.84 74.50
73.13 74.20
71.45 73.84
71.19 73.55
Capaian SPM Bidang Kesehatan Indikator ke-2
Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin sesuai standar

70.85 73.27
70.25 72.71
70.03 72.52
69.90 71.08
69.25 70.87
68.75 70.85
68.59 70.54
68.51 70.45
67.82 70.36
67.16 68.95
67.08 68.93
66.91 68.13
65.99 67.78
65.82 67.57
64.89 67.27
63.42 67.23
63.31 66.56
63.11 65.82
63.05 65.67
60.59 64.64
60.16 64.60
56.79 63.68
53.97
SPM 4

63.27
52.99 62.55
52.47 58.19
49.76 56.16
48.73 53.62
47.10 51.18
Ibu Bersalin

35.71 42.03
K6
Kes.
Balita
K4
KNL
90.76
85.22
119.24 85.12
116.45 84.43
113.13
81.43
113.10
80.37
112.07
79.64
110.70
79.39
105.04
78.98
102.00
S.d. Triwulan III Tahun 2023

78.86
100.20
78.78
98.88
78.42
98.06
78.02
97.60
77.52
96.14
91.88 76.98
91.59 76.43
89.44 76.33
89.03 76.28
88.60 76.27
88.49 75.87
88.29 75.84
87.76 75.77
Pelayanan Kesehatan BBL dan Balita sesuai standar

86.98 74.94
Capaian SPM Bidang Kesehatan Indikator ke-3 dan 4

86.87 74.83
86.38 74.71
86.22 74.64
86.06 74.54
85.11 74.41
85.02 72.54
82.63 72.50
81.56 72.47
80.39 72.28
78.55 72.28
78.20 71.88
76.90 71.56
75.22 70.91
75.07 70.57
BBL

75.00 69.84
74.53 69.48
Balita

74.19 69.32
73.54 69.00
73.43 68.95
73.21 67.41
73.06 67.10
72.31 63.99
71.98 61.22
70.79 59.65
69.67 58.16
69.05
K4

PKN
PKO
115.33
97.45 128.46
97.36 110.86
88.34 110.47
83.69 107.31
83.68 106.1
83.46 103.99
83.21 100.16
81.52 98.97
81.49 96.07
80.3 95.24
79.82 94.34
78.47 90.19
77.42 89.74
75.03 89.07
74.99 88.32
73.54
87.68
71.01
84.19
69.19
83.77
68.46
83.11
82.14
67.8
81.24
67.55
80.76
66.55
80.07
66.18
79.62
65.38
77.84
63.97
77.82
63.71
75.95
63.01
75.59
62.63
74.22
61.84
73.77
60.7
73.68
56.58
73.13
54.86
72.9
54.56
72.44
51.91
71.54
51.65
71.08
50.27
70.39
47.05
70.08
44.63
68.8
42.33
67.78
39.42
66.14
30.42
62.3
30.4
61.28
28.82
59.78
21.65
57.97
20.1
55.9
16.47
PKO – PKN

47.33
8.62
17.32
Capaian Indikator Kespro Catin
Kab Cianjur (Oktober 2023) • Puskesmas Pacet yg dilayani lebih banyak dibandingkan catin
yg tercatat. Ada Catin yg terlaporkan Masyarakat
• Perhatikan pengisian kolom dalam catpor
133.33
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00

100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
95.83
91.25
83.33
100.00

75.00
71.70
67.11
66.67
60.00
56.82
76.30

50.00
50.00
50.00
50.00
50.00
46.15
45.45
44.00
27.36
25.51
16.67
0.00
0.00

Catin terdaftar di KUA dan Lembaga


1.698 Agama Lain

76,30% Catin Dilayani 1.317


Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin
• Catin dilakukan Pemeriksaan Fisik Sehat :
1043 (79%) • Catin Perempuan Dengan status Gizi
• Catin yang mendapatkan pelayanan Kurang : 35 (2%)
dan KIE Kesehatan Reproduksi : 934 • Catin dilakukan pemeriksaan HB :
(70%) 349 (26%)
• Catin Perempuan dengan Anemia HB
• Catin Perempuan mendapatkan
<12gr/dL : 67 (19%)
Imunisasi TT : 696 (52%) • Catin dilakukan skrining IMS : 89
(6%)
• Tidak semua Catin dilayani mendapatkan pelayanan
lengkap, Ada selisih catin dilayani dengan pelayanan catin
mendapatkan KIE Kespro, Catin Perempuan
Catin Dilayani 1.317 mendapatkan Imunisasi TT, Catin dilakukan pemeriksaan
HB, dan Catin dilakukan skrining IMS >> Tidak
dilakukan pelayanan? pencatatan tidak diisi pada
laporan rutin? >> evaluasi pengisian catpor catin
Capaian Indikator KB
Kab Cianjur (Oktober 2023)

55,31% 11,19
67,58% %
Capaian indikator Peserta KB Aktif pada Sekitar 3,653 Ibu menggunakan Kb Pascasalin Dari peserta Kb Pascasalin 3,653 yang
Bulan Oktober sebanyak 326.785 dari jumlah Ibu melahirkan September menggunakan Metode KB MKJP
dari Jumlah PUS 483.573 Oktober sebanyak 6,605 sebanyak 409
100.00 100.00
100.00 100.00
100.00 100.00
100.00 90.34
100.00 88.25
100.00
81.79

100.00 81.53
97.06 80.62

Jumlah kelahiran september - oktober


42hari) lebih besar dibandingkan
Capaian >100% : Cakupan KBBP (0-
76.42 75.81
75.77

71.72
71.43 75.20
66.35 75.14
63.46 74.87
61.48 74.57
61.29 73.23
59.48 73.19
dan cakupan KB Aktif pada pelaporan

58.41
Capaian >100% : Review kembali pengisian kolom sasaran PUS

72.43
55.93 72.32
55.31 72.09
51.36 70.95
50.91 70.80
50.00 70.40
49.38 70.30
48.28 69.62
48.00 69.61
47.20 68.57
45.59 68.10
67.58
45.07

44.68 67.15
44.66 66.87
43.81
66.67

41.69 66.28
40.23 65.67
39.39 64.25
38.64 62.89
38.10 61.79
37.57 48.07
Presentase KBPP (Oktober 2023)

31.90 44.01
31.67 36.79
Presentase KB Aktif (Oktober 2023)

28.10 33.32
27.00 33.05
23.71 21.53
23.36 20.74
16.31 10.72
13.64 10.25
8.91
9.33
2.28
8.47
0.00
5.02
Kendala dan Isu Aktual

1. Continum of Care hasil pelayanan KIA belum dilaksanakan dengan Optimal.


Contohnya keberlangsungan K1-K4-K6 : terutama dalam meningkatkan peran Dokter Umum diwilayah kerja Puskesmas
dalam pemeriksaan kesehehatan ibu dan anak. Tatalaksana Komplikasi – Kasus Kematian
2. ANC Terintegrasi perlu terus ditingkatkan kualitasnya
3. Dokter dalam ANC keterlibatannya masih belum optimal , terfokus USG >> Respon kurang, kompetensi perlu refresh,
tingkat kepatuhan dan tata kelola yang masih kurang
4. Pemanfaatan RTK dalam mendukung peningkatan PF bagi daerah sulit.
5. SOP : belum di revisi, dengan kondisi dilapangan >> kepatuhan masih harus dikaji
6. Supervisi Fasilitatif : rutin, namun belum berdampak, tidak dianalisis, tidak ada feedback, treatment
7. Masih terdapat perbedaan sasaran dalam denominator cakupan antar program
8. Pelayanan neonatal esensial bagi neonatus – SHK
9. Kualifikasi Kelas Ibu untuk peningkatan pengetahuan sasaran.
10. Optimalisasi penggunaan Sistem Informasi Rujukan Maternal-Neonatal dalam tatalaksana kasus kegawatan
maternal dan neonatal
11. BELUM SEMUA Puskemas melaporkan data catin terdaftar di KUA/Lembaga lain setiap bulan >> Pendekatan atau
MOU dgn KUA setempat
12. Data belum bisa menunjukan Capaian PUS 4T dan PUS ALKI ber-KB >> Optimalisasi PWS Kespro Catin PUS KB
PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU

PENGUATAN TATA KELOLA


Penguatan upaya promotif & preventif di
Puskesmas, pelacakan- pencatatan-pelaporan
4 1 PENINGKATAN AKSES LAYANAN
BAGI IBU DAN BAYI
Meningkatkan jumlah kunjungan ANC dari 4x
menjadi 6x, persalinan di fasilitas pelayanan
kesehatan, meningkatkan kunjungan PNC dari 3x
kematian ibu dan bayi, audit maternal perinatal menjadi 4x.
(AMP), pemantauan wilayah setempat, pengawasan
implementasi regulasi.

4 STRATEGI
PENINGKATAN KUALITAS
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
INTERVENSI LAYANAN KESEHATAN

Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu & Anak, Penguatan antenatal, persalinan, dan postnatal
Pemberdayaan masyarakat dlm persiapan kehamilan, termasuk pelayanan KB PP, pelayanan kes bayi
Kelas ibu hamil dan ibu balita, Posyandu, sesuai standar, peningkatan kapasitas dokter umum
terkait yankes ibu & bayi, pengampuan &

2
pemanfaatan dana desa, peran PKK perencanaan
pembinaan dari 13 RS Vertikal dan 4 RSUD terpilih,

3
persalinan dan pencegahan komplikasi (ambulan
desa, donor darah) peningkatan skrining masalah kesehatan ibu dan
bayi.
REKOMENDASI

1. Pengkualitasan layanan ANC : Pelatihan - Refreshing melalui Drill/ pelatihan /orientasi/ sosialiasi
/workshop
2. Peningkatan Kapasitas Dokter Umum dalam layanan KIA – bertambahnya SDM Dokter yang terpapar
3. Pengkualitasan Catpor hasil pelayanan KIA : kartu ibu – bayi, Buku KIA, Kohort / E-Kohort, PWS 
sebagai bahan analisis dan pengambilan kebijakan : HARUS BERKUALITAS
4. Desiminasi hasil Layanan KIA kepada stakeholder secara berkala dan intensif
5. Optimalisasi pemanfaatan buku kia
6. Pengkualitasan layanan SDIDTK dan MTBS : Pelatihan - Refreshing : kualitas RR dan penggunaan
formulir sebagai bukti dokumentasi
7. Penguatan PONED
8. Sinergitas PONED – PONEK
CAPAIAN PROGRAM GIZI
(s.d Triwulan III Tahun 2023)
CAPAIAN PROGRAM LANSIA
(s.d Triwulan III Tahun 2023)
CAPAIAN PROGRAM AUSREM
(s.d Triwulan III Tahun 2023)
Cam pak a M ul y a 100.00
Cam pak a 100.00
Ci anj ur K ot a 100.00
Ci baregbeg 100.00
Ci beber 100.00
Ci bi nong 100.00
Ci bul uh 100.00
Ci daun 100.00
Ci herang 100.00
Ci j agang 100.00
Ci j at i 100.00
Ci k adu 100.00
Ci k ondang 100.00
P ac et 100.00
Cugenang 100.00
P as i rk uda 100.00
Gunungbi t ung 100.00
K adem angan 100.00
K adupandak 100.00
K arangt engah 100.00
M ande 100.00
Nari nggul 100.00
P agel aran 100.00
Lel es 100.00
S i ndangk ert a 100.00
S uk am ahi 100.00
S uk anagal i h 100.00
S uk anagara 100.00
K al apanunggal 98.82
M uk a 97.98
A grabi nt a 97.52
Ci j edi l 96.90
T anggeung 96.69
Nagrak 96.59
B oj ongl arang 96.29
S uk ares m i 96.14
Ci l ak u 95.81
S i ndangbarang 95.43
K A B UP A T E N 94.51
Periode Tahun Ajaran: Juni 2022 s.d Juli 2023
Capaian SPM Bidang Kesehatan Indikator ke-5

B oj ong pi c ung 93.51


Ci panas 90.71
Ci ranj ang 90.62
Pelayanan Kesehatan pada Anak Usia Pendidikan Dasar

Ci k al ongk ul on 88.97
Haurwangi 86.52
T ak ok ak 82.35
Wr. K ondang 81.87
Gek brong 80.26
S uk al uy u 60.21
10.00
12.00
14.00
16.00
18.00
20.00

0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
Campaka 17.56
Cibinong 15.12
Ciranjang 14.08
Cilaku 13.34
KABUPATEN 10.65
Haurwangi 9.56
Cugenang0.00
Campaka Mulya0.00
Cianjur Kota
0.00
Cibaregbeg
0.00
Cibeber
0.00
Cibuluh
0.00
Cidaun
0.00
Ciherang
0.00
Cijagang
0.00
Cijati
0.00
Cikadu
0.00
Cikondang
0.00
Pacet
0.00
Pasirkuda
0.00
Gunungbitung0.00
Kademangan 0.00
Kadupandak0.00
Karangtengah0.00
Mande
0.00
Naringgul
0.00
Catatan:

Pagelaran
0.00
Leles
0.00
Sindangkerta
0.00
Sukamahi
0.00
Sukanagalih
0.00
Sukanagara0.00
Kalapanunggal0.00
Muka
0.00
Agrabinta
0.00
Cijedil
0.00
Tanggeung0.00
Nagrak
0.00
Bojonglarang
0.00
Sukaresmi
0.00
Capaian SPM Bidang Kesehatan Indikator ke-5

Sindangbarang0.00
Bojong picung
0.00
Berkala) ditambah dengan aktivitas Skrining Anemia Rematri.

Cipanas
0.00
Periode Tahun Ajaran: Juli s.d September 2023 (TW I)
Pelayanan Kesehatan pada Anak Usia Pendidikan Dasar

Cikalongkulon
0.00
Takokak
0.00
Wr.Kondang0.00
Gekbrong
0.00
masih dalam proses pelaksanaan skrining Kesehatan (penjaringan dan
Puskesmas belum menyampaikan pelaporan TW I dimungkinkan karena

Sukaluyu
0.00
Kendala
Input Proses Output
• Keterbatasan Jumlah Buku • SDM Kesehatan yang bertindak • Capaian SPM Indikator ke-5 belum
Rapor Kesehatanku dan sebagai Tim Skrining sasaran anak memenuhi target TW I Tahun Ajaran
Kuesioner Skrining kesehatan usia dikdas belum berimbang Juli-September 2023.
sehingga berddampak pada dengan jumlah sasaran yang • Pengelolaan data hasil pelayanan
dokumentasi hasil pelayanan besar. Kesehatan anak usia Pendidikan
Kesehatan dan bahan edukasi Kebanyakan Puskesmas dasar perlu terus mendapatkan
mandiri yg dapat dibaca oleh para menyampaikan Kombinasi pengkualitasan.
peserta didik. petugas Skrining rata-rata
• Masih banyak Anak usia maksimal 3 Orang, terdiri dari :
pendidikan dasar di luar satuan Programer ausrem, Bidan Desa
pendidikan dasar seperti di dan Nakes lain nya. Sudah ada
pondok pesantren, di panti, anak progress perbaikan, namun Jelas
jalanan belum terjangkau jumlah ini tidak berimbang
secara optimal. dengan sasaran.
• Masih terbatasnya jumlah UKS • Manajemen waktu dari Puskesmas
Kit di Puskesmas yang dapat masih perlu di tingkatkan.
digunakan dalam kegiatan Puskesmas perlu membuat jadwal
Skrining Anak Usia Dikdas pelaksanaan skrining Kesehatan ke
• Pemahaman petugas mengenai seluruh Sekolah di wilayah kerjanya.
Skrining Kesehatan Anak Usia
Dikdas belum merata bagi lintas
program lainnya.
Rekomendasi:
● Kebutuhan Sarana Buku dan Form Pemeriksaan perlu dipenuhi dari berbagai sumber pendanaan.
Bahkan jika perlu berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan, Sekolah dan Wali untuk pengadaan
mandiri.
● Mekanisme Tim Pelaksana Skrining Anak Usia Dikdas sudah jauh lebih baik, lebih banyak petugas
Kesehatan yang terlibat, penjadwalan pelaksanaan skrining ke sekolah direncanakan sejak tahun
ajaran baru dimulai. Hal ini sangat dimungkinkan karena keterlibatan TIM Manajemen yang semakin
baik.
● Sinergitas Puskesmas bersama Sekolah (Kader Kesehatan dan Guru) masih perlu ditingkatkan.
Pelaksanaan 4 Aspek Penilaian dalam Skrining dapat dibagi menjadi tanggung jawab Tenaga
Kesehatan, Guru atau Kader Kesehatan Terlatih.
TERIMA KASIH

kesgagizicianjur@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai