Puskesmas
(Kecamatan) Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS)
Klaster Manajemen Dashboard hingga
tingkat desa
Klaster Ibu Klaster Usia Klaster Penanggulangan
Hamil-Remaja Produktif-Lansia Penularan Penyakit
Laboratorium
Puskesmas dan Unit di Desa
7 melakukan evaluasi bulanan
ANC cakupan dan outcome
1 Bumil Anemia?, Bumil Hipertensi?, Tindak
Bumil KEK?; Cakupan imunisasi lanjut Unit di Desa dan Dusun Kunjungan terjadwal untuk kader
rendah 6 melakukan evaluasi mingguan 5 melakukan pengecekan catatan
Puskesmas melakukan evaluasi home based record (buku KIA)
cakupan berdasar wilayah Desa: Tindak lanjut saat kunjungan rumah dan
Posyandu Prima mengidentifikasi missing services
Kader menindaklanjuti
4 permasalahan evaluasi capaian
dan masalah yang ditemukan dari
3
Posyandu meneruskan data Dusun kegiatan Posyandu dengan
evaluasi capaian ke Kader di
Dusun melakukan kunjungan rumah
Kegiatan Posyandu: KIA,
Remaja, UPL
4
Tingkat Jenis Lab
5
10 beban kesehatan terbesar per kelompok usia
KATEGORI USIA (LIFECYCLE)
PERINGKAT Bayi & Balita Anak-anak Remaja 1 Remaja 2 Usia Produktif 1 Usia Produktif 2 Lansia
Maternal & Neonatal
1 Enteric Infections Enteric Infections Transport injuries Cardiovascular diseases Cardiovascular diseases Cardiovascular diseases
Disorder
Skin & Subcuta-neous Musculoskeletal Musculoskeletal Musculoskeletal
2 Nutritional Deficiency Mental Disorders Mental Disorders
Diseases disorders disorders disorders
Skin & Subcuta-neous Skin & Subcuta-neous Skin & Subcuta-neous
3 Unintentional injuries Mental disorders Neoplasms Sense organ diseases
Diseases Diseases Diseases
Diabetes & kidney
4 Other NCDs Transport injuries Transport injuries Neurological disorders Neoplasms Neoplasms
diseases
Musculoskeletal Respiratory infections Diabetes & kidney
5 Enteric Infection Neoplasms Neurological disorders Mental disorders
disorders & TB diseases
Respiratory infections Chronic respiratory
6 Nutritional Deficiency Neoplasms Enteric Infections Transport injuries Digestive diseases
diseases
& TB
Other infectious
7 Mental Disorder Unintentional injuries Unintentional Injuries Neurological disorders Sense organ diseases Digestive diseases
diseases
Other infectious Respiratory infections Respiratory infections
8 HIV/AIDS & STI Digestive diseases
& TB
Digestive diseases Other NCDs
& TB
diseases
9 Unintentional injuries Other NCDs Other NCDs Neoplasms Other NCDs Neurological disorders Neurological disorders
% total Cause of
94% 78% 66% 67% 73% 85% 94%
Deaths
% total YLDs 93% 65% 67% 68% 71% 80% 90%
Gangguan Tumbuh
Kembang
Lahir 0-5 bln 6-11 bln 12-23 bln 24-35 bln 36-47 bln 48-60 bln
Sumber: Riskesdas 2018 9
1 #AksiBergizi
Sasaran: Remaja (Siswa-siswi SMP/sederajat dan SMA/sederajat)
Tujuan: Membentuk kebiasaan olahraga, minum TTD untuk rematri •4 Langkah
dan mengurangi anemia pada rematri
1. Tentukan target sekolah dan
Kegiatan: Screening anemia, olahraga pagi, sarapan sehat, dan durasi: koordinasi dengan
konsumsi Tablet Tambah Darah Bersama di sekolah Puskesmas setempat
2. Siapkan logistik: Hb meter, Stik
Hb meter, alcohol swab, jarum
lancet, sarapan (protein
Tempat pelaksanaan: hewani) merchandise
tambahan
Sekolah (ruang kelas/ lapangan) 3. Laksanakan: olahraga, sarapan,
minum TTD, dan screening
Sumber Daya Manusia anemia
Tenaga Kesehatan, Guru, Relawan, 4. Catat dan sosialisasikan
Anggota Palang Merah Remaja keberhasilan program Anda
Logistik
Sarapan (protein hewani), Tablet Tambah Darah (TTD),
Merchandise tambahan
Screening anemia: Hb meter, Stik Hb meter, alcohol swab, jarum
lancet
24
12
2 #BumilSehat
Sasaran: Ibu Hamil
Tujuan: meningkatkan pemeriksaan dan pengetahuan ibu hamil 4 Langkah
Kegiatan: Pemeriksaan kehamilan, konsumsi tablet tambah darah,
konsumsi makanan tambahan, dan pemberian selimut cerdas 1. Tentukan target lokasi:
koordinasi dengan Puskesmas
setempat
2. Siapkan logistik: tablet tambah
darah (TTD), USG, timbangan
berat badan, pengukur tinggi
Tempat pelaksanaan: Puskesmas badan, Hb Meter, dll
3. Laksanakan: pemeriksaan
kehamilan
Sumber Daya Manusia 4. Catat dan sosialisasikan
Dokter, bidan, relawan keberhasilan program Anda
Logistik
Tablet tambah darah (TTD), USG, timbangan berat badan,
pengukur tinggi badan, Hb Meter, dll
13
Ada dan sudah bersistem Belum ada sama sekali
Ada tetapi masih manual Sedang diperiksa
W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran T W4 Juli D W4 Juli
Aceh xxx xxx xxx xxx xxx xxx 4 23 153 360 30,818 224,903 1,822 39,241 1,037 37,825
Sumut xxx xxx xxx xxx xxx xxx 0 33 460 615 104,441 598,453 7,982 42,903 1,073 42,903
Jabar xxx xxx xxx xxx xxx xxx 7 27 1.092 1,086 384,501 1,764,828 87,441 253,145 8,160 253,145
Jateng xxx xxx xxx xxx xxx xxx 25 35 304 880 203,802 1,067,145 11,057 60,968 6,453 60,968
Jatim xxx xxx xxx xxx xxx xxx 7 38 817 971 167,491 1,153,583 35,854 222,547 8,213 222,547
Banten xxx xxx xxx xxx xxx xxx 2 8 229 245 117,217 481,708 12,408 90,182 1,476 90,182
NTB xxx xxx xxx xxx xxx xxx 1 10 170 175 39,595 211,157 7,772 24,950 2,332 24,950
Data belum tersedia Data belum tersedia Data belum tersedia Data belum tersedia
NTT xxx xxx xxx xxx xxx xxx 0 22 347 421 34,014 254,560 11,088 10,366 3,104 10,366
Kalbar xxx xxx xxx xxx xxx xxx 1 14 239 247 35,056 195,824 6,272 51,933 1,256 51,933
Kalsel xxx xxx xxx xxx xxx xxx 3 13 236 237 30,193 156,995 10,293 28,240 1,631 28,240
Sulteng xxx xxx xxx xxx xxx xxx 0 17 202 293 18,074 116,182 2,130 11,302 632 11,302
Sulbar xxx xxx xxx xxx xxx xxx 1 6 98 98 9,306 58,970 1,606 13,635 735 13,635
12 PROV. xxx xxx xxx xxx xxx xxx 51 246 4,347 5,628 1,174, 6,284,308 195,725 849,412 36,102 847,996
508
NASIONAL xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx 8,134 xxx
10,292 xxx xxx xxx xxx xxx xxx
17
Ada dan sudah bersistem Belum ada sama sekali
Ada tetapi masih manual Sedang diperiksa
W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran
Aceh 360 360 1.656 7.392 xxx xxx 496 7.392 153 360 301.640 508.002 30.862 301.640 33.276 299.610
Sumut 615 615 4.157 15.595 xxx xxx 839 15.595 460 615 623.394 1.346.655 41.031 623.394 31.495 620.513
Jabar 1,086 1,086 7.669 52.382 xxx xxx 3.020 52.382 1.092 1,086 3.040.354 3.966.499 482.016 3.040.354 205.658 3.026.096
Jateng 880 880 5.693 49.899 xxx xxx 2.825 49.899 304 880 1.583.838 2.433.580 106.910 1.583.838 181.575 1.570.639
Jatim 971 971 6.600 46.634 xxx xxx 15.137 46.634 817 971 1.654.693 2.773.227 445.658 1.654.693 149.386 1.637.365
Banten 245 245 1.639 10.810 xxx xxx 304 10.810 229 245 657.482 1.094.523 85.468 657.482 37.566 653.340
NTB 175 175 1.370 7.579 xxx xxx 1.465 7.579 170 175 443.406 487.898 98.177 443.406 80.706 430.691
Data belum tersedia
NTT 421 421 3.616 10.773 xxx xxx 72 10.773 347 421 413.562 578.255 71.460 413.562 90.510 412.980
Kalbar 247 247 1.185 5.772 xxx xxx 66 5.772 239 247 155.491 439.692 42.926 155.491 25.904 153.108
Kalsel 237 237 1.309 3.964 xxx xxx 1.166 3.964 236 237 241.331 366.862 43.316 241.331 23.424 239.880
Sulteng 293 293 825 3.420 xxx xxx 509 3.420 202 293 108.090 266.074 18.391 108.090 14.303 106.476
Sulbar 98 98 932 2.172 xxx xxx 47 2.172 98 98 78.041 132.304 28.330 78.041 20.302 76.957
12 PROV. 5,628 5,628 36.651 216.392 xxx xxx 25.946 216.392 4,347 5,628 9.301.322 14.393.571 1494.545 9.301.322 894.104 9.227.655
NASIONAL 10.292
xxx 10.292
xxx 60.343 303.540 xxx xxx 39.988 303.540 8,134 10,292
xxx 13.396.372 21.856.192 2.041.518 13.396.372 1.181.374 13.293.292
1. Kriteria posyandu aktif: (1) melakukan kegiatan rutin posyandu min. 8 kali/tahun; (2) memiliki min. 5 kader; (3) 3 dari 4 layanan memenuhi cakupan min. 50% sasaran sebanyak 8 bulan per tahun; (4) punya alat pemantauan pertumbuhan,
perkembangan; (5) mengembangkan kegiatan tambahan kesehatan
19
4 #JamboreKader
Sasaran: Kader Kesehatan
Tujuan : Kader terampil dalam memberikan pelayanan di
4 Langkah
Posyandu dan kunjungan rumah 1. Tentukan target lokasi:
koordinasi dengan Puskesmas
Kegiatan: Jambore kader setempat
2. Siapkan logistik: Seragam,
makanan, lokasi pelatihan,
Tempat pelaksanaan: Posyandu dan lapangan sound system, media edukasi,
sertifikat
3. Laksanakan: Jambore Kader
Sumber Daya Manusia 4. Catat dan sosialisasikan
Pelatih (Tenaga Kesehatan), relawan keberhasilan program Anda
Logistik
Ruangan/lokasi pelatihan, materi pelatihan,
paket materi edukasi , konsumsi, transportasi,
dan akomodasi, sertifikat dan seragam
20
Ada dan sudah bersistem Belum ada sama sekali
Ada tetapi masih manual Sedang diperiksa
8 MPASI Sasaran
▪
▪
Jumlah anak 6-23 bln (12 prov): 9,687,290
Jumlah anak 6-23 bulan (nasional): 13,065,274
PIC: Nida Rohmawati
xxx pencapaian jauh di bawah sasaran
W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran W4 Juli Sasaran
Aceh 466 xxx xxx xxx xxx xxx 153 360 xxx xxx 26,892 383,565
Sumut 280 xxx xxx xxx xxx xxx 460 615 xxx xxx 37,040 560,045
Jabar 1,317 xxx xxx xxx xxx xxx 1.092 1,086 xxx xxx 459,210 2,826,108
Jateng 45 xxx xxx xxx xxx xxx 304 880 xxx xxx 118,036 1,071,481
Jatim 3,526 xxx xxx xxx xxx xxx 817 971 xxx xxx 401,138 2,230,161
Banten 224 xxx xxx xxx xxx xxx 229 245 xxx xxx 81,875 1,039,215
Kalbar 821 xxx xxx xxx xxx xxx 239 247 xxx xxx 38,649 448,557
Kalsel 149 xxx xxx xxx xxx xxx 236 237 xxx xxx 43,894 307,851
Sulteng 64 xxx xxx xxx xxx xxx 202 293 xxx xxx 15,845 257,175
Sulbar 156 xxx xxx xxx xxx xxx 98 98 xxx xxx 26,982 132,895
12 PROV. 8,493 xxx xxx xxx xxx xxx 4,347 5,628 xxx xxx 1,407,572 9,687,290
Sumber: Pusdatin (data sasaran program), Data e-PPGBM ditarik pada 27 Juli 2022 21
22
Intervensi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung stunting
Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021
Intervensi Sensitif
Intervensi Spesifik Target (Penyebab tidak langsung)
90% balita dipantau pertumbuhan dan perkembangannya 10 juta keluarga miskin dan rentan memperoleh
bantuan tunai bersyarat
90% balita gizi kurang mendapat tambahan asupan gizi 70% target sasaran memiliki pemahaman yang baik
tentang stunting di lokasi prioritas
15,6 juta keluarga miskin dan rentan yang menerima
90% balita gizi buruk mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk
bantuan sosial pangan
90% desa/ kelurahan stop Buang Air Besar
90% balita memperoleh imunisasi dasar lengkap Sembarangan (BABS)
23
13 program intervensi spesifik dan sensitif untuk menurunkan stunting
Sasaran Program
Screening anemia
1
Sebelum
Pemeriksaan kesehatan termasuk kadar hemoglobin siswi kelas 7 & 10
hamil
Remaja Putri
Konsumsi tablet tambah darah (TTD)
2
Sebelum lahir
Ibu Hamil 4
Pemberian tablet tambah darah ibu hamil (minimal 90 selama kehamilan)
Pemberian makanan tambahan bagi Ibu KEK
5
Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK berupa protein hewani
Spesifik
Konsumsi Tablet Tambah Kab/kota dengan Puskesmas dengan stok Puskesmas entri Remaja putri meng konsumsi TTD
2 Darah remaja putri stok TTD TTD
Sekolah dengan program TTD
ePPGBM meningkat
Puskesmas
Puskesmas mempunyai USG dilakukan di Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
3 Pemeriksaan kehamilan USG
dengan dokter terlatih Puskesmas melapor K6 Faskes swasta melapor
Puskesmas
Ibu hamil kunjungan ke-6 meningkat
turun
USG
Konsumsi Tablet Tambah Kab/kota Puskesmas dengan stok Ibu hamil Bumil patuh mengisi Puskesmas
4 Darah ibu hamil dengan stok TTD TTD mendapat TTD Buku KIA entri ePPGBM
Ibu hamil yang mengonsumsi TTD naik Bumil yang anemia turun
Pemberian Makanan
Daerah mengang- Puskesmas entri Ibu hamil KEK dapat dan mengonsumsi Bumil yang Kekurangan Energi Kronis
5 Tambahan bagi ibu Kurang garkan PMT1 lokal
Puskesmas mendapat orientasi Puskesmas memberikan PMT
ePPGBM PMT (KEK) turun
Energi Kronis/KEK
Result statement…
Puskesmas Posyandu Posyandu Balita
Pemantauan tumbuh Nakes terlatih Puskesmas
6 kembang balita punya alat punya alat
pantau balita
Aktif di dipantau
entri ePPGBM
Balita weight faltering turun Balita gizi kurang dan buruk turun Prevalensi stunting dapat turun
antropometri antropometri Provinsi pertumbuhan
Kab/kota
Kader terori-entasi ASI Nakes terlatih konseling Ibu hamil terkonseling & bayi recall dapat Bayi <6 bulan dengan weight faltering
7 ASI eksklusif eksklusif menyusui
Rumah Sakit sayang bayi beregulasi ASI Puskesmas entri ePPGBM
ASI turun
(Per Bup/Wal)
Pemberian Makanan
Daerah mengang- Puskesmas entri Anak 6-23 bulan dengan weight faltering
8 Tambahan protein hewani garkan PMT1
Puskesmas mendapat orientasi Puskesmas memberikan PMT
ePPGBM
Anak 6-23 bulan mendapat MPASI
turun
bagi baduta
Posyandu mempunyai
RS mempunyai antroprometri Puskesmas mempunyai antroprometri
antroprometri
Tata laksana rujukan balita
9 stunting Balita weight faltering turun Balita stunted turun
Rujukan stunting ke Puskesmas Rujukan stunting dari Puskesmas ke RS Puskesmas entri ePPGBM
Direktorat Peningkatan kualitas dan < 6 bulan Pelatihan Tenaga Kesehatan (Blended Learning KIA bagi Sedang proses,
Gizi dan KIA kompetensi tenaga kesehatan dokter, bidan dan Pelatihan kegawatdaruratan maternal • Pelatihan 2 dari 3 angkatan
dalam pelayanan dan neonatal) • Pelatihan anggota IBI terjadwal September
kegawatdaruratan, ANC dan • Pelatihan Gadar terjadwal Oktober, menunggu
Nifas disertai monitoring pasca kesiapan wahana praktik
pelatihan
Roadmap pemenuhan USG 2020-2024 Sedang proses
• Pengadaan USG DAKF Tahun 2022 sebanyak 3431
Puskesmas
• Usulan USG DAKF 2023 sebanyak 1943
• Monitoring Penyediaan dan Pelatihan USG 2023-
2024
Penyusunan modul ANC yang berisi protap kapan Sedang proses,
petugas kesehatan harus merujuk ibu Draft Algoritma ANC telah didiskusikan dengan POGI
tgl 13 Juli dan 16 Agustus 2022
Pemantauan terhadap hasil < 6 bulan Penguatan Dinkes Kab/Kota untuk memimpin jejaring Sedang proses,
pelayanan ANC ANC di wilayahnya (organisasi profesi, fasyankes) • Pertemuan Identifikasi Jejaring ANC Tk Pusat dan
Provinsi
• Surat Dir GiKIA kepada Dinkes Provinsi tentang
feedback capaian layanan ANC Semester 1
• Usulan kegiatan Jejaring ANC dalam DAK NF 2023
• Penyiapan model Jejaring ANC dengan USAID
Direktorat
Tata Kelola Jejaring fasyankes swasta Perbaikan flow logistik dan flow layanan
Kesmas 27
Sesuai rencana
Direktorat Memastikan ketersediaan 6 bulan- 1 Mempercepat review penyusunan Pedoman PONED Sedang proses,
Gizi dan KIA Puskesmas mampu PONED tahun Draft revisi pedoman PONED telah didiskusikan 5
melalui: kali pertemuan
• Bimbingan teknis tim Drill emergency telah diusulkan DAK NF 2023
poned
Pemetaan ulang assessment PONED, Roadmap melengkapi Sedang proses,
• Drill kasus emergency
PONED • Penyusunan instrumen assesment PONED,
• Persiapan asesmen
• Koordinasi draft Roadmap 2023-2024
Kajian terhadap pelayanan 6 bulan- 1 Studi/ kajian untuk mendapatkan strategi pelaksanaan Dalam persiapan,
maternal neonatal COVID-19 tahun program KIA dalam era pandemi untuk mencegah Penyusunan proposal dan pemilihan konsultan oleh
kematian ibu dan BBL WHO
Review kematian tingkat pusat Agustus • Melakukan review kematian tingkat pusat dan Sedang proses,
feedback hasil untuk daerah Analisis hasil AMP semester 1 tahun 2022
Pusdatin, Memastikan interoperabilitas 6 bulan - 1 • Interoperabilitas e-kohort, MPDN, SIMATNEO dengan Sedang proses
DTO, aplikasi di tingkat kementerian tahun SatuSehat • Design sprint konsep besar pencatatan KIA oleh
Direktorat kesehatan (e-kohort ibu hamil, • Dashboard kematian, kesakitan ibu, bayi, cakupan DTO dan Tim Program
Gizi KIA hasil audit kematian di MPDN) Pelayanan KIA, kesiapan faskes SpOG, SpA, alkes, obat • Mapping kebutuhan pencatatan variabel sistem
dengan HIS Satu Sehat
28
Sesuai rencana
29
Sesuai rencana
30
Sesuai rencana
Dit. Pengelolaan Pemenuhan obat 1-2 tahun • Roadmap redistribusi obat MgSO4 ke Sedang proses
dan Pelayanan seluruh Puskesmas • Monitoring Puskesmas dengan ketersediaan
Kefarmasian obat indikator dilakukan setiap triwulan.
Sebesar 82,11% Puskesmas memiliki MgSO4
injeksi pada TW II tahun 2022.
• Telah dilaksanakan Rapat Koordinasi dengan
Dinkes Provinsi terkait penyediaan obat
program KIA melalui DAK tahun 2022.
Direktorat Peningkatan cakupan imunisasi 6 bulan • Dashboard Ibu Hamil Imunisasi COVID, Sedang proses
Imunisasi COVID-19 pada ibu hamil dan Pemantauan cakupan imunisasi • Rapat dengan DTO, Telkom untuk peningkatan
edukasi massive ke masyarakat • Koordinasi pusat daerah pencatatan laporan ibu hamil
terkait pandemic COVID19 • Surat Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi ke
BPJS Kesehatan untuk penyesuaian fitur
pencatatan vaksinasi COVID-19 pada Ibu Hamil
dengan menambahkan "check box" yang akan
dichecklist oleh petugas ketika sasaran yg
divaksinasi adalah Ibu Hamil, sebagaimana
hasil pembahasan pd rapat sebelumnya.
• Target BPJS seharusnya penyesuaian tsb selesai
pada pertengahan Agustus, tp sampai saat ini
belum selesai karena informasi dari BPJS
mereka sedang mengejar target penyesuaian
PCare untuk Jampersal.
31
Sesuai rencana
Direktorat Peningkatan kualitas dan <6 Kecukupan dokter di seluruh Puskesmas • Monitoring pemenuhan Dokter di
Penyediaan kompetensi tenaga bulan Non Ranap dan Ranap Puskesmas, bulan Juni mencapai
Tenaga kesehatan dalam pelayanan 95% dari 10.374 Puskesmas atau
Kesehatan kegawatdaruratan, ANC dan 564 Puskesmas belum ada dokter,
Nifas disertai monitoring • Rekrutmen Nasional PPPK dan
ketat pasca pelatihan penugasan khusus utk daerah
terpencil dan sangat terpencil
• Mendorong pemerintah daerah
dalam pemenuhan 9 jenis nakes
standar di Puskesmas
32
Sesuai rencana
PJ Rekomendasi 9-10 Juni 2022 Timeline Tindaklanjut Rekomendasi AMP Progres Keterangan
Hasil AMP Prov Jabar, Jateng, Jatim, Agustus 2022
Banten, DKI Jakarta
Direktorat Pemenuhan RS PONEK 2022-2024 Fokus pemenuhan RS PONEK di 309 Kab/Kota Pemetaan RS PONEK sesuai kriteria di
PKR setiap kab/kota di 34 provinsi
Memastikan kualitas RS PONEK 6 bulan– 1 • Mempercepat Review Pedoman PONED-PONEK • Bimtek dalam bentuk pendampingan
melalui: tahun dan penerbitan Permenkes terkait PONED- untuk penguatan RS PONEK)
• Mandatory implementasi audit PONEK • (Audit klinis/medik dengan topik sc
kematian maternal neonatal di • Pemetaan ketersediaan PONEK emergensi dan asfiksia pada rs
RS, menggunaan tabel • Akreditasi FKTP, FKTL untuk memprioritaskan pengampu (vertikal) dan RS di ampu
pemantauan AMPSR respon adequat pelayanan maternal neonatal (RS Rujukan Regional dan provinsi)
• Bimbingan teknis tim ponek, drill
tim emergency
• Self analysis indikator mutu
pelayanan
Peningkatan mutu layanan RS di kab 1 tahun • Pendampingan RSUD dan RS swasta termasuk • Penyusunan pedoman PONEK
kota termasuk RS swasta evaluasi hasil pendampingan • Monev implementasi PONEK di RS
• Pengembangan audit medik/klinis kematian
maternal dan perinatal di RS
• Pengaktifan Kembali RS Sayang Ibu dan Bayi
Pemenuhan sarana prasarana 6 bulan- 1 • Roadmap sarana NICU dan PICU bagi RS rujukan • Penysunan pedoman
termasuk NICU, alkes matneo tahun kab/kota penyelenggaraan pelayanan rawat
inap termasuk NICU dan PICU
• Monev inplementasi pelayanan
NICU dan PICU sesuai standar
34
Sesuai rencana
PJ Rekomendasi 9-10 Juni 2022 Timeline Tindaklanjut Rekomendasi AMP Progres Keterangan
Hasil AMP Prov Jabar, Jateng, Jatim,
Banten, DKI Jakarta
Direktorat Tata Pemenuhan SISRUTE maternal 6 bulan- • Perlu percepatan bridging Sisrute • Dit tata Kelola Yankes Sudah
Kelola neonatal 1 tahun dan P-Care agar tidak lagi double berkoordinasi dengan BPJS untuk
Pelayanan pencatatan. percepatan bridging antara Sisrute
Kesehatan • Perlu kewajiban bagi seluruh RS dan P_Care.
dan PKM utk memanfaatkan • Bimbingan teknis untuk
Sisrute percepatan dan penguatan
• Bimbingan teknis registrasi SISRUTE sudah dilakukan di
SISRUTE beberapa provinsi.
• Peran Dinkes Provinsi, Kab/Kota
masih perlu ditingkatkan untuk
percepatan pemanfaatan.
Pusjak Memastikan sistim rujukan maternal 6 bulan- • Pemutakhiran sistem P-Care BPJS Sistem P-Care ada di BPJS tidak di
Pembiayaan dan neonatal tidak berjenjang, 1 tahun terkait kebutuhan sistem rujukan Pusjak PJK
dan Jamkes berdasarkan kompetensi, dan efektif KIA tidak berjenjang
efisien system rujukan KIA melalui
SPGDT dan SISRUTE pada tahun
2022 yang sudah berdasarkan
kompetensi faskes
35
Rekomendasi Provinsi, Kab/Kota
PJ Rekomendasi 9-10 Juni 2022 Timeline Tindaklanjut Rekomendasi Keterangan
Hasil AMP Prov Jabar, Jateng, AMP
Jatim, Banten, DKI Jakarta
Dinas Peningkatan koordinasi, kolaborasi 6 bulan Pembentukan Pokja AKI AKB di • Jabar: Pertemuan Persiapan Pembentukan Pokja AKI AKB direncanakan
Kesehatan lintas program, lintas sektor melalui level provinsi dan kab kota tanggal 29 – 30 Agustus 2022
Provinsi, Pokja AKI AKB di level provinsi dan • Banten Proses Pembuatan SK POKJA Tingkat Provinsi
Kab/Kota kab kota • Jawa timur tgl 31 Juli 2022 bersurat ke Kepala Dinas Kesehatan se Jawa
Timur terkait penyampaian feedback hasil rekomendasi pelaksanaan
review AMPSR. Bulan Agustus 2022 melakukan re-organisasi forum
PENAKIB (Penurunan Kematian ibu dan bayi)
• DKI: Prov DKI sedang proses verbal penyusunan Pergub KIA yang sudah
mengamanatkan untuk pembentukan tim percepatan penurunan AKI
dan AKI. Untuk Sudinkes penyusunan Pokja AKI AKB menunggu pergub
KIA
• Jateng: Informasi Dari 15 kab Kota di dapatkan informasi bahwa 40%
Sudah melakukan pembentukan pokja AKI AKB di Level Kab Kota dan
60% belum / sedang dalam proses pembentukan melakukan
pembentukan pokja AKI AKB di Level Kab Kota
Peningkatan kualitas ANC 6 bulan Jejaring ANC Tk Kab/Kota • Jabar: Koordinasi dengan Bidang Yankes dan Koordinasi awal melalui
dengan Kolaborasi Pengurus surat pemberitahuan ke Kab/Kota
Cabang IDI, POGI, IBI, Asklin, • Banten: Pertemuan Penguatan Jejaring ANC dengan Kolaborasi dengan
PKFI, ARSADA, ARSSI, PERSI, OP Prov direncanakan tanggal 28 September 2022
APKESMI,PDPKMI • Jawa Timur: Bulan Agustus 2022 dalam re-organisasi forum PENAKIB
(Penurunan Kematian ibu dan bayi) satgas dasar
• DKI: Sedang proses penyusunan MOU dengan IBI Provinsi DKI Jakarta
• Jateng: Informasi Dari 15 kab Kota di dapatkan informasi bahwa 80%
Kabupaten Kota sudah memiliki jejaring ANC Tk. Kab Kota dengan
Kolaborasi Pengurus Organisasi Profesi dan 20% Kab Kota Belum
memiliki jejaring ANC Tingkat Kab/Kota.
36
Rekomendasi Provinsi, Kab/Kota (2)
PJ Rekomendasi 9-10 Juni 2022 Timeline Tindaklanjut Rekomendasi Keterangan
Hasil AMP Prov Jabar, Jateng, AMP
Jatim, Banten, DKI Jakarta
Dinas Penyediaan sistim informasi dan 1 tahun Pemetaan level kapasitas • Jabar: Koordinasi dengan bidang Yankes, Pemetaan level kapasitas Pelayanan
Kesehatan komunikasi rujukan antar FKTP, Pelayanan maternal neonatal maternal neonatal FKTL, FKTP melalui Gform ke Kab/Kota se Jawa Barat
Provinsi, FKTL wilayah kab/kota dan FKTL, FKTP • Banten: Pertemuan Evaluasi dan Penguatan SIMATNEO dan SISRUTE untuk RS akan
Kab/Kota lintas wilayah dilaksanakan tanggal 26 Agustus 2022
• Jatim: Tanggal 18 – 20 Juli 2022 dilaksanakan kegiatan AMP SR dan MPDN di
Surabaya dengan peserta 38 Dinkes Kab/kota dan RS UPT pemprov Jawa Timur.
Tanggal 11 agustus 2022 dilaksanakan pembinaan dan pendampingan Pengkajian
AMP SR di Kab Jombang ( Kajian kasus kematian perinatal) oleh Dinkes Prov Jawa
Timur dan Tim AMP Forum Penakib Jawa Timur
• DKI: Bulan Agustus s.d. September Rencana Validasi SIMATNEO dan APKK/APKR
kepada 32 RSUD dan 121 Rumah Sakit Swasta untuk pemetaan leveling pelayanan
maternal neonatal FKTL
• Jateng: Informasi Dari 15 kab Kota di dapatkan informasi bahwa 53,3% Kab Kota
sudah melakukan pemetaan level kapasitas Pelayanan Maternal Neonatal FKTL,
FKTP dan 46,7% belum melakukan pemetaan.
Penerapan Program 6 bulan Diseminasi hasil AMP • Jabar: Pengumpulan Data AMP semester 1 serta Penerapan Program Perencanaan
Perencanaan Persalinan khususnya delay 1 kepada Persalinan Pencegahan Komplikasi (P4K) melalui Gform ke Kab/Kota
Pencegahan Komplikasi (P4K) lintas sector, kepala daerah, • Banten: Penguatan P4K di Tingkat Kecamatan, Kelurahan/ Desa dilaksanakan
desa/ lurah bersamaan dengan kegiatan Lokakarya Mini Triwulanan.
• Jatim: Tanggal 21 Juli 2022 dilaksanakan kegiatan pengembangan desa/kelurahan
siaga aktif di Jatim sebagai upaya penurunan AKI AKB dengan penguatan materi
P4K , peserta tim Desa/kelurahan siaga , kecamatan, puskesmas, dinkes kab/kota
• DKI: prov menunggu pergub KIA, sudinkes jaktim memaparkan hasil rekomendasi
AMP ke LS setiap triwulan.
• Jateng: Informasi Dari 15 kab Kota di dapatkan informasi bahwa 20% kab kota
sudah melakukan Diseminasi hasil AMP Kepada LS dan Kepala daerah, Desa/Lurah
dan 80% belum melakukannya.
37
Perdarahan, hipertensi dan infeksi penyebab kematian
ibu tertinggi
2019 Jumlah: 4.197 2020 Jumlah: 4.627 2021 Jumlah: 7.389
% Penyebab % Penyebab % Penyebab
30.20 % Perdarahan 28.59 % Perdarahan 40.36 % COVID-19
27.41 % Lain-lain