Anda di halaman 1dari 16

INTEGRASI

PELAYANAN
KESEHATAN PRIMER

Direktorat Tata Kelola Kesmas

22 September 2022
1
 Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
 Rencana Kegiatan Tahun 2022
Daftar isi
 Rencana Kegiatan Tahun 2023
 Harapan

2
Fokus Transformasi
Pelayanan Kesehatan Primer +270 juta penduduk Indonesia
mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Primer berkualitas
Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan
kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan
promosi dan pencegahan
+300 ribu unit penyedia
Mendekatkan layanan kesehatan melalui pelayanan Kesehatan Primer
jejaring hingga tingkat desa dan dusun, dengan fasilitas dan SDM
terstandardisasi
termasuk untuk memperkuat promosi dan
pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi

Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat


(PWS) melalui pemantauan dengan dashboard 100% wilayah dan kondisi
situasi kesehatan per desa kesehatan penduduk termonitor
secara berkala

3
Ilustrasi Pola Kerja Sistem Pelayanan Kesehatan Primer Terintegrasi
Untuk meningkatkan cakupan dan jangkauan intervensi
X Contoh pola pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cakupan pelayanan untuk Klaster Ibu Hamil-Remaja

Puskesmas
(Kecamatan) Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS)
Klaster Manajemen Dashboard hingga
tingkat desa
Klaster Ibu Klaster Usia Klaster Penanggulangan
Hamil-Remaja Produktif-Lansia Penularan Penyakit

Laboratorium
Puskesmas dan Unit di Desa
7 melakukan evaluasi bulanan
ANC cakupan dan outcome
1 Bumil Anemia?, Bumil Hipertensi?, Tindak
Bumil KEK?; Cakupan imunisasi lanjut Unit di Desa dan Dusun Kunjungan terjadwal untuk kader
rendah 6 melakukan evaluasi mingguan 5 melakukan pengecekan catatan
Puskesmas melakukan evaluasi home based record (buku KIA)
cakupan berdasar wilayah Desa: Tindak lanjut saat kunjungan rumah dan
Posyandu Prima mengidentifikasi missing services

Puskesmas meneruksan data


2 evaluasi capaian ke unit di Desa
Dusun/RT/RW

Kader menindaklanjuti
4 permasalahan evaluasi capaian
dan masalah yang ditemukan dari
3
Posyandu meneruskan data Dusun kegiatan Posyandu dengan
evaluasi capaian ke Kader di
Dusun melakukan kunjungan rumah
Kegiatan Posyandu: KIA,
Remaja, UPL

4
Daftar layanan di Puskesmas, Posyandu Prima dan Posyandu
Delivery Unit
Sasaran
Masalah
Puskesmas Posyandu Prima Posyandu
Kesehatan
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
Ibu hamil, bersalin, 1.ANC (6x + USG oleh dokter) 1.ANC (K2,K3, K4, K6) 1.Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session dan TTD
nifas 2.Kelas ibu hamil 2.Kelas ibu hamil 2.Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan
3.Pemantauan gizi, asupan,edukasi, PMT 3.Edukasi dan PMT
4.Persalinan normal dan rujukan 4.Pelayanan nifas
5.Pelayanan nifas
Bayi dan anak pra- 6.Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 5.Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 3.Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
sekolah 7.Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 6.Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 4.Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
8.Imunisasi 7.Pemantauan gizi buruk 5.Imunisasi
9.Penanganan balita dengan masalah gizi 8.Imunisasi 6.Pemberian vit A & obat cacing
10.Pengambilan dan pengiriman sampel SHK 9.MTBS 7.Edukasi pemberian MT
11.MTBS
Usia sekolah dan 12.Fasilitasi kegiatan UKS 10.Fasilitasi kegiatan UKS dan posyandu remaja 8.Edukasi
remaja 13.Penjaringan (termasuk imunisasi rutin lanjutan) 9.Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk imunisasi
14.PKPR rutin lanjutan)
Usia produktif dan 15.Skrining PTM (hipertensi, DM) 11.Skrining PTM (hipertensi, DM) 10.Skrining PTM (hipertensi, DM)
lansia 16.Skrining jantung dan stroke 12.Skrining kanker 11.Skrining PPOK
17.Skrining kanker 13.Skrining PPOK 12.Skrining obesitas
18.Skrining PPOK 14.Skrining obesitas 13.Skrining TBC
19.Skrining obesitas 15.Skrining TBC 14.Skrining masalah jiwa
20.Skrining TBC 16.Skrining masalah jiwa 15.Skrining layak hamil
21.Skrining masalah jiwa 17.Skrining layak hamil 16.Pelayanan KB
22.Skrining kebugaran 18.Pelayanan KB 17. Skrining Geriatri
23.Skrining layak hamil 19. Skrining Geriatri
24.Pelayanan KB
25.Skrining geriartti
Pengendalian 26. Surveilans
Penularan Penyakit
Layanan lain 27.Pengobatan umum 20.Pengobatan umum
28.Pelayanan kesehatan gigi dan mulut 21.Farmasi
29.Laboratorium
30.Farmasi
31.Gawat darurat
32.Rawat inap

5
Penambahan Jumlah Infrastruktur Kesehatan di
Desa/Kelurahan untuk Memperluas Jangkauan
1 Posyandu Prima
DINKES (Lembaga Kemasyarakat
Desa) di tiap
Kab/Kota (514) desa/kelurahan, diintegrasi
RSUD KO/KAB dari Pustu atau Poskesdes:
RS Swasta
• Minimal 2 tenaga
kesehatan: 1 bidan dan
Klinik Swasta Kecamatan (7.230) 1 perawat
Praktek PUSKESMAS 10.292 Puskesmas • Memiliki sarpras standar
191 kecamatan tanpa
Mandiri Puskesmas
untuk menyediakan
UKS pelayanan dan
Desa/Kel (~85.000) berperan sebagai LKD
POSYANDU PRIMA ~17.000 belum memiliki kesehatan
Pustu/Poskesdes
Mendukung peran Kader
Dusun/RW sebagai aktivis
POSYANDU ~300.000 Posyandu kesehatan di komunitas
Dusun/RT/RW (5 kader per Dusun /
RT/RW)

MASYARAKAT ~273.5 juta penduduk

6
KONSEP POSYANDU PRIMA *
Untuk memenuhi kebutuhan
layanan kesehatan di
masyarakat, dilakukan
Pemberdayaan Pelayanan
integrasi satu layanan masyarakat Kesehatan
kesehatan terpadu dengan
mendayagunakan potensi
Posyandu sebagai Lembaga POSYANDU PRIMA
Kemasyarakatan Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat
Desa/Kelurahan yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya sesuai
dengan kebutuhan secara terintegrasi di Desa dan Kelurahan

Kelembagaan: Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang menjalankan


fungsi pelayanan kesehatan sebagai jaringan Puskesmas

Posyandu Prima berasal dari:


1. Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
2. Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
3. Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu Prima; atau
4. Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku

* Sumber: Panduan Posyandu Prima (untuk Uji Coba)


 Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
 Kegiatan Tahun 2022
Daftar isi
 Rencana Kegiatan Tahun 2023
 Harapan

8
Mapping infrastruktur 1
yang ada

Menyusun justifikasi
2 infrastruktur, tugas fungsi
ROADMAP masing-masing K/L,
pendanaan, SDM
INTEGRASI Persiapan
PELAYANAN Kick off

2 0 2 2
Uji Coba/Pilot project 3 Sosialisasi
KESEHATAN Orientasi
Pelaksanaan
PRIMER Monev, implementation research
Analisis dan Diseminasi Hasil

4 Menyusun regulasi

Puskesmas: sistem klaster siklus hidup dan PWS


Posyandu Prima: tersedia di tiap desa/kelurahan
2023-2024 Scale-up Nasional 5
Posyandu: terintegrasi berdasarkan siklus hidup di
dusun/RT/RW
Pemenuhan S-P-A
Posyandu Prima
Hasil Pendampingan

1. Dinkes Provinsi mendapatkan gambaran implementasi ILP di Puskesmas,


Posprim dan Posyandu
2. Dinkes Provinsi menyampaikan masukan untuk implementasi:
• Perlunya penyediaan regulasi dan NSPK: kelembagaan, pengaturan
Gedung dan ruang, pelayanan
• Kesiapan Sarpras dan SDM di Puskesmas, Posprim, Posyandu
Perwakilan Dinkes • Kesiapan sistem informasi digital termasuk dashboard
Provinsi ikut dalam • Peningkatan kapasitas/refreshing bagi nakes dan kader
Monev Uji Coba ILP • Perlu dukungan dari LS (DPMD, Dinas Sosial dll)

22 – 26 Agusutus 2022

Kab. Garut: Kab Timor Kab. Kab. SBB: Kab. Maros:


Dinkes Prov. Tengah Selatan: Surabaya: DinkesProv. Dinkes Prov.
Riau, Bengkulu, Dinkes Prov. Dinkes Prov. Lampung, Sulawesi Tengah
Jambi Kaltara DKI, Sumut DIY, Babel
10
Rencana Tindak
Lanjut
1 Pencapaian indikator Finalisasi dashboard
Milestones yang kesehatan masyarakat kesehatan,
ingin dicapai dan pemantauan yang pendampingan dan
lebih baik evaluasi berkelanjutan
dari pilot
2 Penetapan Kelembagaan Koordinasi regulasi
Posyandu Prima kelembagaan

FGD kader dengan lintas


3 Rekomendasi standarisasi
sektor (Kemendagri,
penyelenggaraan
Kemendes, TP-PKK,
Posyandu dan penguatan
daerah) dan lintas
kader kesehatan
program

Persiapan Scale-up
• Melakukan pemetaan network layanan primer dan perencanaan
penambahan dengan pihak-pihak terkait termasuk Sarana dan Prasarana,
SDM (Nakes dan Kader)
• Melakukan penyesuaian regulasi terkait
• Membuat simulasi dan perencanaan anggaran
• Sistem Informasi dan pelaporan real-time layanan primer (DTO) 11
 Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
 Kegiatan Tahun 2022
Daftar isi
 Rencana Kegiatan Tahun 2023
 Harapan

12
Implementasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer mulai Tahun 2023
Rencana Kegiatan Pusat dan Dukungan bagi Kegiatan Daerah

APBN Pusat APBN Dekonsentrasi DAK Fisik dan Non Fisik (BOK)
Dit. Takelmas: Provinsi: Kabupaten:
1. Pembangunan Sarpras dan Alkes Posyandu
1. Penyusunan NSPK program 1. Orientasi Manajemen Integrasi
Prima
integrasi layanan primer Layanan Primer Bagi Tenaga 2. Pertemuan koordinasi bagi Pokjanal
2. Pertemuan koordinasi Kesehatan Dan Kader Posyandu, Puskesmas, Camat, PKK, dan mitra
kegiatan program inisiatif 2. Pemantauan dan Monev dalam pengelolaan Posyandu Prima dan
integrasi layanan primer Pelaksanaan Integrasi Posyandu dalam transformasi layanan primer
Layanan Primer di 508 kab/kota  DIT. PROMKES
3. Orientasi Fasilitator Integrasi 3. Bimtek penguatan Posyandu di 508 kab/kota
Layanan Primer Tingkat Pusat  DIT PROMKES
(3 Regional) 4. Pelatihan Manajemen Puskesmas, Posyandu
dan Posyandu Prima
4. Monitoring Pasca Orientasi 5. Workshop Kader Posyandu dalam
Integrasi Layanan Primer penyelenggaraan Penimbangan, Posyandu
dan Kunjungan Rumah (Dit Promkes)
5. Monev Pendampingan
pelaksanaan ILP Puskesmas:
1. Dukungan internet dalam implementasi
6. Pertemuan Evaluasi ILP dashboard ILP dan ASIK

13
 Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
 Kegiatan Tahun 2022
Daftar isi
 Rencana Kegiatan Tahun 2023
 Harapan

14
Dinkes Provinsi diharapkan aktif dalam pengawalan implementasi
Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Mapping Fasilitasi dan


Sosialisasi dan Perencanaan
fasilitas primer pendampingan
advokasi kegiatan dan
kab/kota
anggaran 2023

Sosialisasi dan Merencanakan kegiatan Pemetaan layanan Fasilitasi dan


advokasi ke Dinkes dan anggaran tahun kesehatan sampai pendampingan dalam:
Kab/Kota dan lintas 2023 untuk implementasi tingkat dusun
1.proses perencanaan
sektor (Kepala ILP tingkat provinsi
DAK 2023 dan
Daerah, DPMD, bersumber APBD dan
realisasinya
Pokjanal APBN
Posyandu,dll) 2.kesiapan Puskesmas

15

Anda mungkin juga menyukai