Anda di halaman 1dari 4

PKHS

Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)


Sumber daya manusia yang berkualitas diantaranya adalah individu yang cerdas. Untuk
mencapai hal tersebut diperlukan individu yang sehat secara fisik dan psikis. SMK Negeri 3
sukabumi berusaha membentuk individu-individu yang berkualitas sesuai dengan potensi dan
karakternya.
Remaja mempunyai karakter yang khas diantaranya :
1. Secara intelektual remaja maulai dapat berpikir logis, mempunyai kemampuan nalar
secara ilmiah dan mampu menguji hipotesis.
2. Mulai menyadari proses berpikir efisien dan belajar beritrospeksi.
3. Mengalami puncak emosionalitas.
4. Remaja sudah mampu berperilaku yang tidak hanya mengejar kepuasan fisik saja,
tetapi meningkat pada tataran psikologis(rasa diterima, dihargai, dan penilaian positif
dari orang lain).
5. Sudah mampu memahami orang lain.
6. Mempunyai sikap rawan(sikap comfomity) yaitu kecendrungan untuk menyerah dan
mengikuti bagaimana teman sebayanya berbuat.
7. Masa berkembangnya identitas diri.
8. Remaja sudah mampu menyoroti nilai-nilai yang berkembang di masyarakat.
Sementara itu berbagai ancaman dan tantangan menanti fase kehidupan remaja. Diantara
ancaman-ancaman tersebut adalah :
a. Narkoba
b. Kenakalan Remaja
c. Free Sex
d. Gaya Hidup Konsumtif
Status kesehatan anak usia sekolah, tergantung pada perilakunya sehari-hari yang antara lain
dipengaruhi oleh :
a. Peer Presure
b. Keluarga
c. Masyarakat
kesehatan fisik dan kesehatan psikis diperoleh dari perilaku sehari-hari. Ketidaktercapaian
kesehatan fisik dan kesehatan psikis disebabkan ketidak pedulian idividu, sehingga

diperlukan pendidikan dan pelatihan kearah perubahan tingkah laku yang diharapkan.
Tahapan proses perubahan perilaku tersebu dapat digambarkan sebagai berikut :
Dalam mendidik remaja diperlukan suatu metode yang sifatnya :
a. Mengembangkan potensi remaja
b. Memandirikan Remaj
c. Memberikan kemampuan untuk beradaptasi dan berperilaku yang diperlukan remaja
dalam mengatasi tanatangan dan kebutuhan hidup sehari-hari.
Mengingat hal tersebut diatas, maka melalui usaha kesehatan sekolah dikembangkan sebuah
pola pendidikan yang berorientasi pada kesehatan psikososial remaj di SMK Negeri 3
Sukabumi yaitu pendidikan keterampilan hidup sehat ( PKHS ). Pendidikan keterampilan
hidup sehat (PKHS) adalah suatu cara belajar yang berorientasi pada keterampilan selain
materi pengetahuan, sehingga seseorang dapat mengimplementasikan pengetahuannya
menjadi suatu keterampilan untuk berperilaku hidup sehat, baik sehat secar fisik maupun
psikis. Keterampilan yang dimaksud adalah kemapuan psikososial seseorang untuk
memenuhi kebutuhan hidup dan mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari secara
efektif.
Kompetensi psikososial adalah seluruh kemampuan yang berorientasi pada aspek kejiwaan
seseorang terhadap diri sendiri dan interaksinya dengan orang lain serta lingkungan
sekitarnya dalam konteks kesehatan. Kompetensi psikososial tersebut antara lain :
1. Empati, yaitu kemampuan untuk memposisikan perasaan orang lain pada diri sendiri.
2. Kesadaran diri, adalah kemampuan untuk mengenal diri sendiri tentang karakter,
kekuatan, kelemahan, keinginan dan tidak keinginan
3. Pengambilan keputusan, adalah kemampuan yang dapat membantu kita untuk
mengambikl keputusan secara konstruktif dengan membandingkan pilihan alternatif
dan efek samping yang menyertainya.
4. Pemecahan masalah, adlah kemampuan
menyelesaikan masalah secara konstruktif.

untuk

memungkinkan

kita

dapat

5. Berpikir kreatif, yaitu kemampuan unuk menggali alternatif yang ada dan berbagai
konsekuensinya dari apa yang kita lakukan.
6. Berpikir kritis, yaitu kemampuan menganalisa informasi dan pengalaman-pengalaman
secara objektif.
7. Komunikasi efektif, yaitu kemampuan untuk mengekspresikan diri secara verbal
maupun non verbal yang mengikuti budaya dan situasi
8. Hubungan interpersonal, yaitu kemampuan yang dapat menolong kita beroteraksi
dengan sesama secara positif dan harmonis.

9. Mengatasi emosi, yaitu kemampuan keterlibatan pengenalan emosi dalam diri sendiri
dan orang lain.
10. Mengatasi Stress, yaitu kemampuan pengenalan sumber-sumber yang menyebabkan
stres dalm kehidupan, bagaimana efeknya dan cara mengontrol terhadap derajat stres.
::TABEL ALUR PIKIR PKHS::
Tahapan Keterampilan Hidup Sehat :
a. Komponen inti dari kompetensi dari Psikososial
Materi pembelajaran pada segmen ini berorientasi pada praktek tentang hal-hal yang
berhubungan didalam kehidupan sehari-hari.
b. Penerapan keterampilan
Segmen ini pembelajaran sudah lebih terarah pada topik yang relevan dengan fakta masalah
kesehatan yang muncul
c. Penerapan keterampilan hidup yang lebih spesifik
Pada tingkat ini, materi pembelajaran sangat spesifik, yaitu terhadap kondisi beresiko yang
spesifik yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.
::PELAKSANAAN PENDIDIKAN KETERAMPILAN HIDUP SEHAT (PKHS)::
Kader

kesehatan

remaja

diberikan

pendidikan

dan

latihan

sebagai

berikut

a. Pembelajaran materi kesehatan


Pendidikan kesehatan berupa materi-materi kesehatan fisik dan psikis, diberikan oleh dokter
dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi khususnya dokter puskesmas Tipar dan Pembimbing
PKHS. Materi-materi tersebut antara lain :
1) Gizi
2) Kesehatan Gigi dan Gusi
3) Puasa dan Kesehatan
4) Kesehatan Mata dan Telinga
5) Higienitas Fisik dan Lingkungan
6) Bahaya Narkoba Bagi Fisik
7) Bahaya Merokok
8) Kesehatan Reproduksi Remaja
9) Penyakit Menular Lewat Hewan
10) Penyakit yang biasa dialami Siswa
11) Penyakit Menular Seksual
Materi kesehatan Psikologis dan Sosial :
1) Psikologis Remaja
2) Bahaya Narkoba ditinjau dari aspek Hukum dan Psikososial
3) Pemahaman Diri
4) Kepribadian dan konsep diri
5) Permasalahan yang biasa dialami remaja
6) Teknik Konseling/terapi psikologis
7) Mengatur Waktu
8) Pergaulan Sehat
b. Penjaringan masalah

Setelah memahami berbagai pengetahuan yang diberikan, kader kesehatan remaja dituntut
untuk menjadi fasilitator pada pengentasan masalah yang dialami teman sebayanya, baik
kasus kesehaan fisik maupun psikologis, dibimbing langsung oleh pembimbing PKHS(Guru
pembina UKS) dan dokter psikologis PKPR. Meode penjaringan diantaranya :
1. Pelaporan
2. Sistem angket dan kancing
c. Metode pelaksanaan PKHS dan pengentasan melalui peer Conselor
Metode yang digunakn dalam pengentasan masalah, antara lain:
1. Ceramah
2. Curah Pendapat
3. Diskusi Kelompok
4. Debat
5. Bermain Peran
6. Simulasi
7. Demontrasi
d.Reveral (Rujukan)
Keterbatasan-keterbatasan yang ada di sekolah memungkinkan banyak kasus yang terjadi
tidak dapat diseleseaikan melalui pendidikan keterampilan hidup sehat disekolah, sehingga
diperlukan rujukan kepada lembaga yang lebih kompeten dalam aspek psikososial, dalam hal
ini adalah pelayanan kesehatan peduli remaja(PKPR) yang berada di puskesmas Selabatu
kota Sukabumi dan ditangani langsung oleh dokter Psikolog Puskesmas yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai