1. GAMBARAN UMUM
Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan bersama masyarakat termasuk
remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat
dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja.
Pembentukan posyandu remaja diharapkan dapat menjadi wadah untuk
menfasilitasi remaja dalam memahami permasalahan kesehatan remaja, menemukan
altenatif pemecahan masalah, membentuk kelompok dukungan remaja, memperluas
jangkauan Puskesmas PKPR, terutama bagi remaja daerah yang memiliki keterbatasan
akses Dan posyandu remaja ini merupakan salah satu kriteria puskesmas yang
melaksanakan PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) jadi, jika puskesmas belum
membentuk posyandu remaja, maka puskesmas tersebut belum bisa dikatakan sebagai
puskesmas mampu PKPR.
Posyandu remaja ini berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam
alih informasi dan keterampilan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan
keterampilan hidup sehat remaja, serta sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan
kesehatan yang mencangkup upaya promotif dan preventif, yang mliputi : pendidikan
keterampian hidup sehat (PKHS), kesehatan reproduksiremaja, pencegahan
penyalahgunaan Napza, gizi, pencegahan penyakit tidak menular dan pencegahan
kekerasan pada remaja serta sebagai surveilans dan pemantauan kesehatan remaja di
wilayah sekitar.
Pembentukan posyandu remaja bersifat fleksibel, dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan, permasalahan dan kemampuan sumber daya. Pembentukan dan pemantauan
kegiatan posyandu remaja dilakukan dengan kegiatan seperti : pembentukan posyandu
remaja dilakukan melalui MMD, pemilihan pengurus dan kader posyandu remaja
(dilakukan melalui pertemuan khusus yang melibatkan komunitas remaja setempat serta
mengundang para tokoh dan anggota masyarakat), orientasi pengurus dan pelatihan kader
posyandu remaja (sosialisasi dan pelatihan, orientasi untuk pengurus posyandu, dan
pelatihan untuk kader posyandu remaja yang keduanya dilakukan oleh puskesmas)
5. LOKASI
Posyandu remaja berada di setiap desa/kelurahan. Tempat pelaksanaan kegiatan
posyandu remaja disesuaikan dengan kondisi di daerah, setiap posyandu remaja
beranggotakan maksimal 50 remaja, jika dalam satu wilayah terdaftar lebih dari 50 remaja,
maka wilayah tersebut dapat mendirikan posyandu remaja lainnya. Untuk di Bangka tengah
sudah terbentuk 6 posyandu remaja, yaitu di Desa Mesu Timur, Desa Bukit Kijang, Desa
Lubuk Pabrik, Desa Beriga, Desa Tanjung Gunung, dan Desa Pedindang.