Anda di halaman 1dari 3

NARASI POSYANDU REMAJA

DINKES BANGKA TENGAH TAHUN 2020

1. GAMBARAN UMUM
Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan bersama masyarakat termasuk
remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat
dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja.
Pembentukan posyandu remaja diharapkan dapat menjadi wadah untuk
menfasilitasi remaja dalam memahami permasalahan kesehatan remaja, menemukan
altenatif pemecahan masalah, membentuk kelompok dukungan remaja, memperluas
jangkauan Puskesmas PKPR, terutama bagi remaja daerah yang memiliki keterbatasan
akses Dan posyandu remaja ini merupakan salah satu kriteria puskesmas yang
melaksanakan PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) jadi, jika puskesmas belum
membentuk posyandu remaja, maka puskesmas tersebut belum bisa dikatakan sebagai
puskesmas mampu PKPR.
Posyandu remaja ini berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam
alih informasi dan keterampilan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan
keterampilan hidup sehat remaja, serta sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan
kesehatan yang mencangkup upaya promotif dan preventif, yang mliputi : pendidikan
keterampian hidup sehat (PKHS), kesehatan reproduksiremaja, pencegahan
penyalahgunaan Napza, gizi, pencegahan penyakit tidak menular dan pencegahan
kekerasan pada remaja serta sebagai surveilans dan pemantauan kesehatan remaja di
wilayah sekitar.
Pembentukan posyandu remaja bersifat fleksibel, dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan, permasalahan dan kemampuan sumber daya. Pembentukan dan pemantauan
kegiatan posyandu remaja dilakukan dengan kegiatan seperti : pembentukan posyandu
remaja dilakukan melalui MMD, pemilihan pengurus dan kader posyandu remaja
(dilakukan melalui pertemuan khusus yang melibatkan komunitas remaja setempat serta
mengundang para tokoh dan anggota masyarakat), orientasi pengurus dan pelatihan kader
posyandu remaja (sosialisasi dan pelatihan, orientasi untuk pengurus posyandu, dan
pelatihan untuk kader posyandu remaja yang keduanya dilakukan oleh puskesmas)

2. TUJUAN POSYANDU REMAJA


A. Tujuan Umum
Mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan layanan kesehatan bagi remaja
B. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
posyandu remaja.
2) Menigkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
3) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang kesehatan reproduksi
bagi remaja.
4) Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan
penyalahgunaan Napza.
5) Mempercepat upaya perbaikan gizi remaja
6) Mendorong remaja untuk melakukan aktifitas fisik
7) Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)
8) Meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan
3. SASARAN
A. Sasaran kegiatan posyandu remaja :
Remaja usia 10-18 tahun, laki-laki dan perempuan dengan tidak memandang status
pendidikan dan perkawinan termasuk remaja dengan disabilitas.
B. Sasaran Petunjuk Pelaksana :
1) Petugas kesehatan
2) Pemerintah desa/kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi
kemasyarakatan lainnya.
3) Pengelolah program remaja
4) Keluarga dan masyarakat
5) Kader kesehatan remaja

4. MANFAAT POSYANDU REMAJA


a. Bagi Remaja
Memperoleh pengetahuan dan keterampilan terkait tentang masalah-masalah yang
terjadi pada remaja serta dapat menemukan cara pencegahan, pemecahan terhadap
masalah tersebut, kemudian untuk mempersiapkan remaja untuk memiliki
Keterampilan Hidup Sehat melalui PHBS serta aktualisasi diri dalam kegiatan
peningkatan derajat kesehatan remaja.
b. Bagi petugas kesehatan
Mendekatkan akses pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat terutama remaja dan
membantu remaja dalam memecahkan masalah kesehatan spesifik sesuai dengan
keluhan yang dialaminya.
c. Pemerintah desa/kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi
lainnya.
Meningkatkan koordinasi dalam pemberian pelayanan secara terpadu sesuai dengan
tugas, pokok, fungsi (tupoksi) masing-masing sektor.
d. Keluarga dan Masyarakat
Membantu masyarakat dan keluarga dalam membentuk anak yang mampu berprilaku
hidup bersih dan sehat dan keterampilan sosial yang baik sehingga dapat belajar,
tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya
masyarakat yang berkualitas.

5. LOKASI
Posyandu remaja berada di setiap desa/kelurahan. Tempat pelaksanaan kegiatan
posyandu remaja disesuaikan dengan kondisi di daerah, setiap posyandu remaja
beranggotakan maksimal 50 remaja, jika dalam satu wilayah terdaftar lebih dari 50 remaja,
maka wilayah tersebut dapat mendirikan posyandu remaja lainnya. Untuk di Bangka tengah
sudah terbentuk 6 posyandu remaja, yaitu di Desa Mesu Timur, Desa Bukit Kijang, Desa
Lubuk Pabrik, Desa Beriga, Desa Tanjung Gunung, dan Desa Pedindang.

6. KADER POSYANDU REMAJA


Kader posyandu remaja merupakan bagian dari kader kesehatan remaja, kriteria pemilihan
kader posyandu remaja adalah :
a. Remaja usia 10-18 tahun
b. Berjiwa kreatif, inovatif, dan komitmen
c. Mau sukarela menjadi kader
d. Berdomisili di wilayah posyandu remaja berada
7. JENIS KEGIATAN POSYANDU REMAJA
Kegiatan utama yang harus ada adalah pemberian KIE tentang Pendidikan
Keterampilan Hidup Sehat (PKHS), Kespro Remaja, Masalah Kesehatan jiwa dan
pencegahan NAPZA, KIE terkait gizi (KEK, Obesitas, Anemia), KIE aktifitas fisik pada
remaja, Penyakit tidak menular (PTM), pencegahan kekerasan pada remaja, penyuluhan
lain terkait isu kesehatan lain (kecelakaan lalu lintas, penyakit menular yang sedang terjadi
di masyarakat)

Anda mungkin juga menyukai