Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

KUNJUNGAN KONSELING KESEHATAN BERSAMA MITRA DARI


UNSUR MASYARAKAT/ORGANISASI TAHUN 2020
DI KABUPATEN MALANG

A. LATAR BELAKANG
Menindaklanjuti kebijakan Kementerian Kesehatan terkait Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga telah dilakukan pendataan Keluarga Sehat di
Jawa Timur Tahun 2020 dengan IKS 0,17 jadi masih ada 83% keluarga di Jawa
Timur masuk kategori Tidak Sehat dan Pra Sehat. Sedangkan di Kabupaten
Malang Tahun 2020 IKS 0.09 jadi masih ada 91% di baah IKS Jawa Timur Oleh
karena itu dilakukan intervensi lanjut PIS-PK melalui kunjungan konseling
kesehatan.
Kujungan konseling bidang kesehatan adalah petugas kesehatan di Ponkesdes
bersama unsur masyarakat/ormas berkunjung ke rumah keluarga yang
mempunyai masalah kesehatan untuk memberikan konseling sesuai
permasalahan kesehatan di masing-masing keluarga. Kunjungan konseling
kesehatan ini disebut juga Konseling dari Pintu ke Pintu (KOPIPU). Dan
kunjungan konseling bidang kesehatan Tahun 2020 ini bisa dilakukan untuk
pemantauan pasien ODP (orang dalam pemantauan) dan PDP (pasien dalam
pengawasan ) COVID-19.

B. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan kunjungan konseling kesehatan bersama mitra dari unsur
masyarakat/organisasi ini adalah sebagai bentuk :
1. pembinaan keluarga rawan untuk mendukung intervensi hasil IKS Jawa Timur
(khususnya Kabupaten Malang), sehingga ada peningkatan IKS.
2. Pemantauan terkait pasien ODP (orang dalam pemantauan) dan PDP (pasien
dalam pengawasan ) COVID-19.

C. TIM/PELAKSANA
Kunjungan konseling kegiatan dilakukan oleh Tim yang terdiri dari perawat
ponkesdes, bidan ponkesdes dan mitra dari unsur masyarakat/organisasi yang
ditetapkan dengan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Pada saat
melakukan kunjungan konseling keluarga dapat dilakukan oleh 1 perawat, 1
bidan, 1 dari unsur masyarakat/organisasi.
Unsur masyarakat/organisasi meliputi :

1. PKK
2. Muslimat
3. Fatayat
4. Aisyiyah
5. IWAPI
6. Wanita Khatolik
7. BKOW
Tim diwajibkan membuat laporan penyelenggaraan kegiatan kunjungan konseling
kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab/kota per bulan.

D. SASARAN
Sasaran kegiatan kunjungan konseling adalah keluarga yang masuk kriteria
tidak sehat/pra sehat menurut hasil pencapaian Indikator Keluarga Sehat. Atau
kegiatan Pemantauan pasien ODP (orang dalam pemantauan) dan PDP (pasien
dalam pengawasan ) COVID-19.

E. PENYELENGGARAAN
Petugas yang melakukan kunjungan rumah wajib memakai identitas berupa
seragam (ponkesdes sesuai kebijakan pakaian segaram Puskesmas, Ormas
(Organisasi Masyarakat sesuai segaram asal ormas).
Penyelenggaraan kunjungan konseling kesehatan dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
1. Melakukan pemetaan/mapping keluarga dengan masalah kesehatan
2. Melakukan koordinasi dengan organisasi masyarakat (Ormas) untuk
pelaksanaan kegiatan.
3. Membuat jadwal kegiatan kunjungan kesehatan pada keluarga dengan
masalah kesehatan.
4. Menginformasikan jadwal kegiatan pada keluarga yang akan dikunjungi.
5. Merencanakan penyelesaian masalah kesehatan.
6. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan saat kunjungan.

Tim melakukan kunjungan konseling ke keluarga sasaran. Pada tahun 2020


kegiatan KOPIPU harus menjangkau minimal 31.200 (target Provinsi) keluarga di
wilayah 390 ponkesdes Kabupaten Malang dengan target dalam setiap kunjungan
mengunjungi 4 keluarga dengan 2-3 kali kunjungan untuk setiap bulan. Setiap
desa melakukan kunjungan sebanyak 24 kali dalam satu tahun anggaran 2020.
Setiap kunjungan petugas mendapatkan transport masing-masing tenaga
kesehatan Rp. 75,000,- dan ormas Rp. 50,000,-. Setiap kegiatan kunjungan
dibuat laporan kegiatan.
Alat dan bahan yang dibawa saat kunjungan antara lain:
1. Hasil pemetaan/mapping keluarga dengan masalah kesehatan di tingkat desa.
2. Jadwal kegiatan kunjungan konseling.
3. Lembar isian/ceklist pelaksanaan kegiatan.
4. Alat pemerisaan kesehatan sederhana untuk kunjungan rumah (Tensi,
Stetoskop, Termometer, Timbangan, Alat Ukur LILA).
5. Media Konseling.
F. WAKTU
Waktu pelaksanaan bulan April s/d Desember 2020.

G. PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan kegiatan kunjungan konseling kesehatan bersama mitra dari
unsur masyarakat/organisasi bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus
Bidang Kesehatan tahun 2020. Anggaran kunjungan konseling digunakan untuk
biaya transport tim.

Adapun perincian biaya sebagai berikut :


24 kali kunjungan x Rp. 200.000 x 390 desa = 1.872.000.000,-
Satu tim (bidan, perawat dan mitra) setiap kali berkunjung minimal 4 kluarga
rawat/ tidak sehat.
Dan setiap kunjungan petugas mendapatkan transport masing-masing Nakes Rp.
75,000,- dan Ormas Rp. 50.000.
Jadi alokasi dana untuk tiap desa Rp. 4.800.000, meliputi :
Nakes = 24 kali x 1 kunjungan x 2 orang x Rp. 75.000,- = 3.600.000,-
Ormas = 24 kali x 1 kunjungan x 1 orang x Rp. 50.000,- = 1.200.000,-
Setiap kegiatan tidak diperkenankan didanai dari dua atau lebih anggaran.

H. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan kunjungan konseling kesehatan bersama mitra
dari unsur masyarakat/organisasi tahun 2020 dibuat untuk mendapatkan
persetujuan Kepala Dinas Kesehatan dan sebagai pedoman dalam
pelaksanaannya.

Malang, April 2020

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan


Primer

Tri Awignami Astoeti, SKM, M.Mkes dr. Mamik Sri Utami, MPH
NIP. 19671114 1992 03 2 008 NIP. 19790924 200904 2 001

Mengetahui/menyetujui
Kepala Dinas Kesehatan

drg. Arbani Mukti Wibowo


NIP. 19670125 199203 1 009

Anda mungkin juga menyukai