Anda di halaman 1dari 34

Puskesmas Kalicacing

VISI
“Mewujudkan Puskesmas dengan
Pelayanan Prima”

MISI
 Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan
berkesinambungan.
 Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia.
 Menumbuhkan kemandirian kesehatan keluarga dan
 masyarakat.

TATA NILAI
“KOMPAK”
Komitmen, Profesional, Akuntabel
Gagasan
Pemecahan Isu

OPTIMALISASI PELAYANAN PEMANTAUAN MINUM OBAT PADA


PASIEN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT
DENGAN METODE ALERT SYSTEM KESEHATAN JIWA (RETI
KESWA) DI PUSKESMAS KALICACING KOTA SALATIGA

Di Puskesmas Kalicacing Kota Salatiga


KEGIATAN I

Menyusun SOP pemantauan


minum obat pada pasien
ODGJ berat
Tahapan 1

Berkonsultasi dengan
mentor dan dr. Spesialis
Kesehatan Jiwa

Core ASN
Berorientasi pelayanan
Harmonis
Tahapan 2

Berkoordinasi dengan
lintas program

Core ASN
Kolaborasi
Harmonis
Tahapan 3

Membuat draft SOP tentang pemantauan


minum obat pada pasien ODGJ Berat

Core ASN
Kolaborasi
Harmonis
Tahapan 4

Mengajukan pengesahkan
SOP tersebut kepada Kepala
Puskesmas

Core ASN
Kompeten
Berorientasi Pelayanan
Tahapan 5

Sosialisasi SOP tentang


Your Picture Here

pemantauan minum obat pada


pasien ODGJ Berat kepada lintas
program

Core ASN
Akuntabel
Kompeten
Kegiatan 2
Menyusun alert system Kesehatan jiwa (RETI
Keswa) tentang pemantauan minum obat pada
pasien ODGJ Berat
Tahapan 1

Berkonsultasi dengan
mentor

Core ASN
Berorientasi pelayanan
Akuntabel
Tahapan 2
Membuat rancangan RETI Keswa

Core ASN
Adaptif
Loyal
Tahapan 3

Your Picture Here


Membuat alert system
Kesehatan jiwa (RETI Keswa)
dengan aplikasi

Core ASN
Berorientasi pelayanan
Akuntabel
Tahapan 4

Sosialisasi aplikasi RETI Keswa


Your Picture Here

kepada lintas program

Core ASN
Akuntabel
Kompeten
Harmonis
Kegiatan 3
Menyusun buku saku tentang pemantauan
minum obat pada pasien ODGJ Berat
Tahapan 1

Berkonsultasi dengan
mentor

Core ASN
Berorientasi pelayanan
Akuntabel
Tahapan 2

Membuat draft Buku saku


pemantauan minum obat pada Your Picture Here

ODGJ berat

Core ASN
Adaptif
Akuntabel
Loyal
Tahapan 3

Mencetak Buku saku Your Picture Here

Pemantauan minum obat


pada ODGJ berat

Core ASN
Akuntabel
Tahapan 4

Sosialisasi buku saku


Your Picture Here

pemantauan minum obat pada


pasien ODGJ Berat kepada lintas
program

Core ASN
Akuntabel
Kompeten
Kegiatan 4

Menyelenggarakan pertemuan terkait ODGJ BERAT


dengan keluarga
Tahapan 1

Berkonsultasi dengan
mentor

Core ASN
Berorientasi pelayanan
Ramah
Tahapan 2

Mempersiapkan
materi sosialisasi

Core ASN
Berorientasi pelayanan
Akuntabel
Kompeten
Tahapan 3

Your Picture Here

Menyusun undangan
sosialisasi

Core ASN
Kolaboratif
Kompeten
Tahapan 4

Your Picture Here

Melakukan sosialisasi ke
keluarga ODGJ Berat

Core ASN
Kompeten
Kolaboratif
Harmonis
Kegiatan 5
Menyusun jadwal khusus pemantauan
minum obat pada ODGJ berat
berdasarkan RETI Keswa
Tahapan 1

Berkonsultasi dengan
mentor

Core ASN
Berorientasi pelayanan
Adaptif
Tahapan 2

Membuat jadwal layanan keswa


Your Picture Here

khusus berasar alert system


kesehatan jiwa (RETI Keswa)

Core ASN
Berorientasi pelayanan
Adaptif
Tahapan 3

Petugas melakukan kunjungan


rumah berdasar Alert system
Kesehatan Jiwa (RETI Keswa)
yang menunjukkan warna
merah

Core ASN
Akuntabel
Berorientasi pelayanan
Tahapan 4

Melakukan koordinasi dengan


lintas sector setempat untuk
program kunjungan rumah

Core ASN
Adaptif
Harmonis
kolaboratif
Kegiatan 6

Melakukan monitoring dan evaluasi dari RETI


Keswa dan kelengkapan pengisian Buku saku
pemantauan minum obat pada ODGJ berat
Tahapan 1

1. Melakukan monitoring terkait


penginputan di Alert system Kesehatan
Jiwa (RETI Keswa)

Core ASN
Akuntabel
Tahapan 2

Melakukan monitoring terkait terisinya buku


Your Picture Here
saku ODGJ berat

Core ASN
Loyal
Tahapan 3
Melakukan evaluasi
akhir RETI Keswa
dengan quesioner

Core ASN
Berorientasi
pelayanan
kesimpulan 1. SOP pemantauan minum obat pada ODGJ berat membuat
petugas menjadi lebih mudah memahami.
2. Aplikasi Alert System Kesehatan Jiwa (RETI Keswa) membuat
petugas menjadi lebih mudah melakukan notifikasi dan
menentukan jadwal kunjungan,
3. Buku Saku Pemantauan Minum Obat pada ODGJ berat
membuat petugas menjadi lebih mudah memantau keteraturan
minum obat pasien, dan memudahkan keluarga untuk
mengingatkan minum obat.
4. Adanya sosialisasi pertemuan keluarga penderita ODGJ berat
membantu keluarga untuk memahami ODGJ berat khususnya
skizofrenia, dan meningkatnya pemahaman keluarga pasien.
5. Jadwal khusus kunjungan memudahkan petugas untuk
mengatur waktu kunjungan.
6. Monitoring evaluasi membuat petugas menjadi lebih baik dan
meningkatnya kepatuhan minum obat.
testimoni
RETI Keswa

Anda mungkin juga menyukai