TUGAS
INDIVIDU
AGENDA1
Learning Journal - 1:
https://drive.google.com/file/d/1L1hdpZvvO081_ytX3JYKE6aOU980wQJn/view?usp=drivesdk
LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA 1
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Berdasarkan identifikasi yang diperoleh, selanjutnya dilakukan analisis dengan isu APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) untuk menentukan 3 isu prioritas. Analisis
APKL meliputi:
1. Aktual: Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal terjadi
dalam waktu dekat.
2. Problematik: Merupakan masalah komplek yang memerlukan berbagai upaya alternatif
jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan: Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya,
bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan: Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggung jawab
Kreteria
No Isu Jumlah Peringkat
A P K L
1 Belum optimalnya penyimpanan spesimen
darah cadangan untuk pemeriksaan
5 4 5 3 17 II
tambahan di unit laboratorium UPTD
RSUD Panti Nugroho Purbalingga.
2 Belum optimalnya pemberian label
identitas pasien pada kantong darah di
5 3 2 3 13 IV
unit Bank Darah Rumah Sakit UPTD
RSUD Panti Nugroho Purbalingga.
3 Belum optimalnya penataan reagen dan
bahan habis pakai yang sesuai parameter
5 2 1 3 11 V
pemeriksaan di unit laboratorium UPTD
RSUD Panti Nugroho Purbalingga.
4 Belum optimalnya penggunaan Tabung
Vacutainer untuk pemeriksaan
5 5 5 4 19 I
laboratorium di Bangsal Anggrek UPTD
RSUD Panti Nugroho Purbalingga.
5 Belum optimalnya edukasi pasien Rawat
Jalan tentang puasa sebelum
5 3 5 3 16 III
pemeriksaan laboratorium kimia darah di
UPTD RSUD Panti Nugroho Purbalingga.
Keterangan skor APKL pada kisaran 1 – 5
• 5 = Isu sangat mendesak untuk segera diselesaikan
• 4 = Isu mendesak untuk segera diselesaikan
• 3 = Isu cukup mendesak untuk segera diselesaikan
• 2 = Isu kurang mendesak untuk segera diselesaikan
• 1 = Isu tidak mendesak untuk segera diselesaikan
Setelah dianalisis dengan menggunakan teknik APKL selanjutnya isu yang memenuhi syarat
dianalisis kembali dengan menggunakan analisis USG (Urgency, Seriuosness, dan Growth).
Kriteria dalam analisis USG, yaitu:
1. Urgency: Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
2. Seriuosness: Seberapa serius suatu isu harus dibahas dengan akibat yang timbul.
3. Growth: Seberapa besar memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani dengan segera.
Belum optimalnya
penggunaan Tabung
1. Vacutainer untuk 5 5 4 14 I
pemeriksaan
laboratorium di Bangsal
Anggrek UPTD RSUD
Panti Nugroho
Purbalingga.
Belum optimalnya
penyimpanan spesimen
2. 4 3 4 11 II
darah cadangan untuk
pemeriksaan tambahan
di unit laboratorium
UPTD RSUD Panti
Nugroho Purbalingga.
Belum optimalnya
edukasi pasien Rawat
3. 3 3 4 10 III
Jalan tentang puasa
sebelum pemeriksaan
laboratorium kimia darah
di UPTD RSUD Panti
Nugroho Purbalingga.
Keterangan skoring:
5 = Sangat besar
4 = Besar
3 = Sedang
2 = Kecil
1 = Sangat kecil
Kesimpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu startegis yang perlu
diselesaikan adalah “Belum optimalnya penggunaan Tabung Vacutainer untuk
pemeriksaan laboratorium di Bangsal Anggrek UPTD RSUD Panti Nugroho
Purbalingga”.
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah “Belum optimalnya penggunaan Tabung Vacutainer untuk
pemeriksaan laboratorium di Bangsal Anggrek UPTD RSUD Panti Nugroho
Purbalingga”. Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone
diagram. Diagram ini merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan
menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu
permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi
Man (sumber daya manusia), Material (bahan baku), Method (metode) dan Milieu
(lingkungan) atau melalui pendekatan lain yang dimantapkan melalui brainstorming bersama
rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog) :
MAN MATERIAL
Kurangnya kepatuhan
petugas bangsal dalam Belum adanya panduan Belum optimalnya
penggunaan Tabung penggunaan Tabung penggunaan Tabung
Vacutainer Vacutainer di bangsal Vacutainer untuk
pemeriksaan
laboratorium di
Bangsal Anggrek
Penggunaan Tabung Koordinasi antara petugas lab UPTD RSUD Panti
Vacutainer masih belum sesuai dengan petugas bangsal masih Nugroho Purbalingga
dengan standar belum terjalin dengan baik
penyelenggaraan laboratorium
klinik yang baik
Sosialisasi penggunaan
Kurang adanya edukasi secara
Tabung Vacutainer belum
lisan tentang penggunaan
berjalan efektif
Tabung Vacutainer
METHOD MILIEU
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan menggunakan
fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu:
Man : belum adanya pemahaman yang sama dari petugas bangsal mengenai
penggunaan Tabung Vacutainer.
Method : Kurang adanya edukasi secara lisan tentang penggunaan Tabung Vacutainer.
Milieu : Koordinasi antara petugas lab dengan petugas bangsal masih belum terjalin
dengan baik.
FORM 2.d. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan berdasarkan
analisis akar penyebab mengacu Diagram Fishbone, maka penulis menyusun gagasan pada
rancangan aktualisasi, sebagai berikut :
No. Gagasan Kegiatan Tahapan Kegiatan
3 Membuat media edukasi berupa flip a. Mencari bahan materi serta menyusun isi
chart dan video panduan penggunaan flip chart dan video.
Tabung Vacutainer.
b. Menyusun draft flip chart menggunakan
aplikasi canva dan video menggunakan
Menyelesaikan penyebab:
aplikasi capcut.
Belum adanya media edukasi tentang
penggunaan Tabung Vacutainer di c. Melakukan koordinasi dan meminta saran
bangsal (Material). kepada teman kerja terkait draft.
Learning Journal – 2:
https://drive.google.com/file/d/1L4SlxMJXmZX71Ozlqoz8BYcUw3sbSEUF/view?usp=drivesdk
FORM 3. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
RENCANA AKSI BELA NEGARA PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2023
Angkatan : 81
Nama Peserta : Uki Ervi Falah, A.Md.AK
NIP : 199308172022032009
Instansi : UPTD RSUD Panti Nogroho
Nama Mentor : Suparmi, S.Tr.Kes
Jabatan Mentor : Kepala Unit Laboratorium UPTD RSUD Panti Nogroho
Learning journal - 3 :
https://drive.google.com/file/d/1LF4dUIANvkWKUBn8Adwb95ow5cZzxpRx/view?usp=drivesdk