Anda di halaman 1dari 17

LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I

Nama Peserta : Galih Cahya Wijayanti


NIP : 199308112022022002
No.Daft.Hadir/ Kelp : 013/kelompok 2
Latsar CPNS Angk. : I/154 Golongan : IIIb
Tempat Latsar : UPTD Puskesmas Adipala II
Jabatan/ Instansi : Dokter Umum – Ahli Pertama / UPTD
Puskesmas Adipala II

FORM 1a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN 1


Asynchronous: WAWASAN KEBANGSAAN DAN IDENTIFIKASI NILAI-
NILAI BELA NEGARA (ASN BANGGA MELAYANI BANGSA)

INDIKATOR NILAI ASN BANGGA MELAYANI


NILAI-NILAI
NO BN BANGSA DALAM
BN
PELAKSANAAN TUGAS PNS
1 CINTA Tanah Air 1. Menjaga tanah air 1. Membersihkan ruangan kerja,
dan pekarangan melakukan sterilisasi alat medis,
serta seluruh ruang serta membuang sampah medis
wilayah Indonesia. maupun non medis pada tempat
yang sesuai.

2. Menjaga nama 2. Berperilaku baik serta bertutur


baik bangsa dan kata sopan terhadap pasien,
negara. tenaga kesehatan, maupun
masyarakat.

3. Memberikan edukasi kepada


3. Bangga
pasien tentang makanan sehat
menggunakan
dan bergizi dengan contoh
hasil produk
bangsa makanan tradisional atau
daerah.
Indonesia.

2 SADAR 1. Berpartisipasi 1. Menjadi anggota IDI dan


Berbangsa dan aktif dalam organisasi mematuhi semua hak dan
Bernegara kemasyarakatan, kewajiban yang berlaku di
profesi, politik. lingkungan organisasi.

2. Menjalankan hak dan 2. Mematuhi jam jaga rawat inap


kewajibannya sebagai dan visite pasien sesuai jadwal
warga negara sesuai yang sudah ditentukan.
dengan peraturan
perundang undangan
yang berlaku.
3 SETIA Pancasila 1. Paham nilai-nilai 1. Berdoa sebelum dan
Sebagai Ideologi dalam Pancasila. sesudah melakukan
Negara tindakan bedah di
Puskesmas.

2. Mengamalkan nilai
2. Menerapkan sila Keadilan
Pancasila dalam
Sosial bagi Seluruh Rakyat
kehidupan sehari-
Indonesia dengan tidak
hari.
membedakan mutu
pelayanan dan sikap
terhadap pasien
berdasarkan suku, RAS
maupun kedudukan sosial.

3. Menjadikan
Pancasila sebagai 3. Melakukan musyawarah
pemersatu bangsa mufakat dengan pasien
dan negara. dan keluarga pasien
terkait persetujuan
tindakan yang akan
diberikan kepada pasien.

4 RELA berkorban 1. Bersedia 1. Memberikan pelayanan prima


demi Bangsa & mengorbankan waktu, dan penuh dedikasi kepada
Negara tenaga, dan pikirannya pasien baik di jam kerja
untuk kemajuan maupun diluar jam kerja.
bangsa dan Negara.

2. Siap membela
2. Menjalankan pelayanan
bangsa dan negara
kesehatan promotif, preventif,
dari berbagai macam
dan kuratif terkait COVID-19.
ancaman.

3. Berpartisipasi aktif 3. Mengikuti update ilmu


dalam kedokteran melalui
pembangunan pelatihan/seminar dan transfer
masyarakat, ilmu ke rekan lainnya.
bangsa, dan
negara.
5 KEMAMPUAN 1. Memiliki kecerdasan 1. Berkomunikasi dengan sopan
AWAL Bela emosional dan spiritual dan sabar kepada pasien,
Negara serta intelegensia. serta melakukan tindakan
medis sesuai SOP.

2. Gemar berolahraga. 2. Memberikan edukasi kepada


pasien tentang olahraga
ringan di rumah dengan
mencontohkan gerakannya.

3. Senantiasa menjaga 3. Mencuci tangan dan


kesehatannya. menggunakan APD untuk
mencegah penularan
penyakit.
LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Nama Peserta : Galih Cahya


Wijayanti NIP : 199308112022022002
No.Daft.Hadir/ Kelp : 013 / Kelompok 2
Latsar CPNS Angk. : I/154 Golongan : IIIb
Tempat Latsar :
Jabatan/ Instansi : Dokter Umum – Ahli Pertama / UPTD
Puskesmas Adipala II

FORM 2a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN

Identifikasi/ Analisis Isu (APKL)

No Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat


A P K L
1. Kurang lengkapnya pemeriksaan dan 5 4 4 4 17 III
pencatatan tanda-tanda vital pada rekam
medis pasien di Puskesmas Adipala II.

Fakta :
Cukup banyak rekam medis yang tidak
mencantumkan pemeriksaan tanda-
tanda vital pasien dengan lengkap.

Data :
2. Waktu tunggu pelayanan rawat jalan di 4 4 4 3 15 V
Puskesmas Adipala II yang relatif lama.

Fakta :
Tampak banyaknya antrian saat
menunggu pemanggilan pasien menuju
ke Poli.

Data :

3. Belum optimalnya media edukasi etika 5 5 5 4 19 I


batuk yang benar di Puskesmas Adipala
II.

Fakta :
Saat menunggu antrian maupun
konsultasi, beberapa pasien yang tidak
menerapkan etika batuk karena minimnya
media edukasi etika batuk yang benar.

Data :

4. Belum efektifnya pelayanan fasilitas 5 4 4 3 16 IV


rawat inap di Puskesmas Adipala II.

Fakta :
Rawat inap merupakan fasilitas yang
sangat baru di Puskesmas Adipala II
sehingga belum banyak pasien yang
mengetahui dan menggunakan fasilitas
tersebut.

Data :
5. Kurang optimalnya edukasi penggunaan 5 5 4 4 18 II
masker pada pasien dan keluarga
pasien yang datang ke Puskesmas
Adipala II.

Fakta :
Masih sering ditemukan pasien maupun
keluarga pasien yang tidak menggunakan
masker, karena kurangnya edukasi
mengenai penggunaan masker.

Data :

Keterangan: dibuat skor APKL pada kisaran 1 - 5


1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan
bakal terjadi dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai
upaya alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada
umumnya, bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas,
hak, kewenangan dan tanggung jawab.
FORM 2b. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Identifikasi/ Analisis Isu (USG)

No. Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Peringkat

1. Belum optimalnya 5 5 5 15 I
media edukasi etika
batuk di Puskesmas
Adipala II.

2. Kurang lengkapnya 4 4 4 12 III


pemeriksaan dan
pencatatan tanda-
tanda vital pada rekam
medis pasien di
Puskesmas Adipala II.

3. Kurang optimalnya 5 4 5 14 II
edukasi penggunaan
masker pada pasien
dan keluarga pasien
yang datang ke
Puskesmas Adipala II.

Keterangan: dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil
Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah Belum Optimalnya Media Edukasi Etika Batuk yang Benar di
Puskesmas Adipala II.
FORM 2.c. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Analisis Penyebab Masalah


(Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah Belum Optimalnya Media Edukasi Etika Batuk di Puskesmas
Adipala II. Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram.
Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan
menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu
permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi
manpower (sumber daya manusia), material(bahan baku), method (metode), dan milieu
(enviroment) sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog):

MAN MATERIAL

Kurangnya pemanfaatan
Belum adanya jadwal
sarana seperti televisi
petugas pelaksana
sebagai media
edukasi rutin.
penayangan edukasi.
memberikan edukasi etika batuk yang benar.
Kurangnya kesadaran dan
Tidak tersedia media
inisiatif SDM untuk memberikan edukasi etika batuk yang
edukasi etika batuk yang benar. menarik dan mudah
dipahami. Belum
memberikan edukasi etika batuk yang benar. optimalnya
media etika
batuk di
Puskesmas
Kurang optimalnya Perbedaan pemahaman mengenai Adipala II.
penyampaian sosialsasi batuk yang berkembang di
dan edukasi etika batuk masyarakat (batuk dipandang
yang benar. sebagai hal biasa karena pandemi
Covid-19 dianggap sudah tidak ada)

Posisi penempatan
media edukasi etika Belum meratanya
batuk yang kurang tepat pemahaman petugas
(sulit terbaca) mengenai etika batuk dan
penyakit yang ditularkan
melalui udara.

METHODS MILIEU
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan menggunakan Fishbone,
diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu:

1. Man : Kurangnya kesadaran dan inisiatif SDM untuk memberikan edukasi


etika batuk yang benar.
2. Material : Tidak tersedia media edukasi etika batuk yang menarik dan mudah
dipahami.
3. Method : Kurang optimalnya penyampaian sosialisasi dan edukasi tentang etika
batuk yang benar serta posisi penempatan media edukasi yang kurang
tepat.
4. Milieu : Belum meratanya pemahaman petugas mengenai etika batuk dan
penyakit yang ditularkan melalui udara.

Dampak jika isu “Belum Optimalnya Media Etika Batuk di Puskesmas Adipala II” tidak
diselesaikan dengan baik adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya pemahaman etika batuk yang benar.
2. Bisa meningkatkan risiko penularan/penyebaran penyakit melalui udara seperti TBC,
Covid-19, Pneumonia, Influenza, infeksi tenggorokan dll.
3. Meningkatnya angka kesakitan jika penularan penyakit melalui udara/droplet terjadi.
4. Semakin banyak biaya yang diperlukan jika angka kesakitan meningkat.
FORM 2.d. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Gagasan Pemecahan Isu


Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan
berdasarkan analisis akar penyebab, maka penulis menyusun gagasan pada
rancangan aktualisasi, sebagai berikut:
Gagasan Kegiatan Tahapan Kegiatan
No.

1. Melakukan koordinasi dengan mentor a. Melaksanakan konsultasi dengan


terkait pembuatan media edukasi etika mentor/pimpinan terkait dengan isu
batuk. yang terjadi dan rencana
pembuatan media edukasi etika
batuk.
b. Mencari dan mempelajari
referensi terkait.
c. Berkoordinasi dengan rekan kerja
untuk memberikan masukan
terkait rencana pembuatan media
edukasi etika batuk.
d. Menyampaikan kepada
mentor/pimpinan untuk
mendapat persetujuan.

2. Menyusun rancangan pembuatan media a. Membaca literasi tentang etika


edukasi (banner dan video) etika batuk. batuk dan penyakit yang menular
melalui udara.
b. Menyiapkan materi dan
rancangan media edukasi etika
batuk.
c. Konsultasi dengan mentor.
d. Membuat media edukasi
berupa banner dan video.

3. Membuat banner dan video edukasi a. Membuat banner dan video


tentang tentang etika batuk baik yang edukasi etika batuk sesuai dengan
benar maupun yang salah serta rancangan yang sudah dibuat.
dampak jika tidak menerapkan etika b. Konsultasi dengan mentor
batuk dengan benar.
4 Melaksanakan sosialisasi edukasi etika a. Menyiapkan media edukasi (banner
batuk yang benar dengan media yang dan video) yang sudah dibuat.
sudah dibuat. b. Sosialisasi media edukasi kepada
petugas Puskesmas.
c. Menggandeng petugas untuk
memberikan edukasi etika batuk
ketika menemui pasien khususnya
dengan keluhan saluran
pernapasan (batuk, pilek, sesak
dll).
5. Penyampaian edukasi etika batuk yang a. Menyiapkan media edukasi
benar dengan media yang sudah dibuat. (banner dan video) yang sudah
dibuat.
b. Memasang banner ditempat
yang banyak terdapat pasien dan
mudah dilihat, seperti di ruang
tunggu.
c. Memutar video edukasi di televisi
ruang tunggu secara terjadwal.
6. Monitoring & evaluasi a. Melaksanakan monitoring dan
evaluasi seluruh kegiatan
b. Membuat laporan seluruh
hasil kegiatan kepada mentor
RENCANA AKSI BELA NEGARA PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS
TAHUN 2022

Angkatan ........: I/154


Nama : Galih Cahya Wijayanti
NDH : 013 / Kelompok 2
Instansi : UPTD Puskeskas Adipala II
Nama Mentor : Susilo, S.Kep.Ners
Jabatan Mentor : Kepala UPTD Puskesmas Adipala II

No Nilai Bela Indikator Sikap Aksi Tempat Waktu Bukti Paraf


Negara dan Perilaku Mentor
1. Cinta a. Menjaga tanah 1. Membuang Puskesmas Habituasi
Tanah Air air dan sampah medis Adipala II

pekarangan serta maupun non

seluruh ruang medis pada

wilayah tempatnya.

Indonesia.
2. Mensterilkan alat Puskesmas Habituasi
setiap setelah Adipala II
selesai digunakan.

1. Menjaga nama 1. Memberikan Puskesmas Habituasi


baik bangsa dan pelayanan medis Adipala II
negara.
sesuai dengan
standar profesi
dan SOP, serta
kebutuhan medis
pasien.
2. Mengenakan jas Puskesmas Habituasi
dokter, pakaian, Adipala II
maupun seragam
yang tidak
berlebihan, rapih
dan bersih saat
melayani pasien.

c. Bangga 1. Membaca dan Puskesmas Habituasi

menggunakan mempelajari jurnal Adipala II

hasil produk ilmiah

bangsa pemanfaatan

Indonesia. tanaman
tradisional asli
indonesia sebagai
pengobatan.

2. Memberikan Puskesmas Habituasi


edukasi kepada Adipala II
pasien tentang
makanan sehat
dan bergizi
dengan contoh
makanan
tradisional atau
daerah.

2. Kesadaran a. Berpartisipasi aktif 1. Berpartisipasi aktif Puskesmas Habituasi


Berbangsa dalam organisasi menjadi tim P3K Adipala II
dan kemasyarakatan, di lingkungan
bernegara profesi, maupun Puskesmas.

politik.
2. Berpartisipasi aktif Puskesmas Habituasi
dengan tim desa Adipala II
dalam program
vaksinasi Covid-
19.

b. Menjalankan hak 1. Mematuhi jam Puskesmas Habituasi

dan kewajibannya jaga rawat inap Adipala II

sebagai warga dan visite pasien

negara sesuai sesuai jadwal

dengan peraturan yang sudah

perundangundang ditentukan.

an yang berlaku.
2. Melengkapi rekam Puskesmas Habituasi
medis pasien. Adipala II

c. Berpikir, bersikap, 1. Berbagi ilmu Puskesmas Habituasi

dan berbuat yang dengan teman Adipala II

terbaik bagi sejawat di

bangsa dan Puskesmas.


negaranya. 2. Memberikan Puskesmas Habituasi
edukasi Adipala II
kesehatan yang
mudah dimengerti
kepada pasien
dan keluarga
pasien.

3. Setia Pada a. Paham nilai-nilai 1. Berdoa sebelum Puskesmas Habituasi


Pancasila dalam Pancasila. dan sesudah Adipala II
Sebagai melakukan
Ideologi tindakan bedah
Negara. di Puskesmas.

2. Mengarahkan dan Puskesmas Habituasi


Memberikan Adipala II
rujukan yang tepat
kepada pasien.

b. Mengamalkan 1. Tidak Puskesmas Habituasi

nilai Pancasila membedakan Adipala II

dalam kehidupan mutu pelayanan

sehari-hari. dan sikap


terhadap pasien
berdasarkan suku,
RAS maupun
kedudukan sosial.

2. Melakukan Puskesmas Habituasi


musyawarah Adipala II
mufakat dengan
pasien dan
keluarga pasien
terkait persetujuan
tindakan yang
akan diberikan
kepada pasien.

3. Senantiasa 1. Menjaga segala Puskesmas Habituasi


sesuatu (rahasia Adipala II
mengembangkan medis) yang
nilai-nilai diketahui tentang
pancasila. pasien, bahkan
setelah pasien
meninggal.

2. Menghargai dan Puskesmas Habituasi


menghormati Adipala II
keputusan medis
yang diambil oleh
pasien dan
keluarga.

4. Rela a. Bersedia 1. Memberikan Puskesmas Habituasi


berkorban mengorbankan pelayanan prima Adipala II
untuk waktu, tenaga, dan penuh
bangsa dan pikirannya dedikasi kepada
untuk kemajuan pasien baik di jam
bangsa dan kerja maupun
Negara diluar jam kerja
(visite pasien
rawat inap di hari
libur).

2. Merespon dengan Puskesmas Habituasi


sigap pasien yang Adipala II
datang ke IGD.

b. Siap membela 1. Memberikan Puskesmas Habituasi


bangsa dan edukasi cara Adipala II
negara dari penularan
berbagai macam penyakit TBC.
ancaman.
2. Senantiasa Puskesmas Habituasi
menerapkan Adipala II
protokol
kesehatan dengan
5M untuk
menghentikan
penyebaran virus
covid 19.

c. Berpartisipasi 1. Mengikuti update Puskesmas Habituasi

aktif dalam ilmu kedokteran Adipala II

pembangunan melalui

masyarakat, pelatihan/seminar

bangsa, dan dan transfer ilmu

negara ke rekan lainnya.

2. Membuat media Puskesmas Habituasi


edukasi yang Adipala II
mudah dipahami
pasien ataupun
masyarakat luas.

5. Kemampuan a. Senantiasa 1. Membiasakan Puskesmas Habituasi


Awal Bela memelihara jiwa senyum, sapa, Adipala II
Negara dan raga. dan salam ketika
pelayanan
konsultasi di Poli.

2. Tetap tenang Puskesmas Habituasi


(tidak panik) saat Adipala II
menghadapi
kasus
kegawatdaruratan
di IGD.

b. Senantiasa 1. Menggunakan Puskesmas Habituasi

menjaga APD untuk Adipala II

kesehatannya mencegah
penularan
penyakit.

2. Mencuci tangan Puskesmas Habituasi


sebelum dan Adipala II
sesudah
tindakan.

c. Gemar 1. Memberikan Puskesmas Habituasi


berolahraga edukasi kepada Adipala II
pasien tentang
olahraga ringan di
rumah dengan
mencontohkan
gerakannya.

2. Berjalan kaki Puskesmas Habituasi


ketika ada Adipala II
kegiatan
kunjungan yang
dekat dengan
puskesmas serta
memberikan
edukasi manfaat
berjalan kaki
untuk kesehatan
jantung.

Learning Journal :
https://drive.google.com/drive/folders/1LbGMxEXZZc2OyBq_zo4fBjGD4QwFuXcB?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai