Anda di halaman 1dari 16

LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I

Nama Peserta : Kiki Permatasari, S.Farm.


NIP : 199408012022022002
No.Daft.Hadir/ Kel : 113/ Kelompok 4
Latsar CPNS Angk. : 162 Golongan: III/a
Tempat Latsar : UPTD Puskesmas Maos (Virtual)
Jabatan/ Instansi : Analis Obat dan Makanan/ Dinas Kesehatan –
Puskesmas Maos Kabupaten Cilacap

FORM 1a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN 1

Asynchronous: WAWASAN KEBANGSAAN DAN IDENTIFIKASI


NILAI- NILAI BELA NEGARA (ASN BANGGA MELAYANI BANGSA)
ASN BANGGA
NILAI-NILAI
INDIKATOR NILAI MELAYANI BANGSA
NO BELA
BELA NEGARA DALAM PELAKSANAAN
NEGARA
TUGAS PNS
1. CINTA 1. Menjaga tanah dan 1. Menjaga kebersihan
Tanah Air perkarangan serta lingkungan agar nyaman,
seluruh ruang wilayah bersih, dan terhindar dari
Indonesia penyakit. Hal ini bisa
dilakukan dengan membuang
sampah pada tempatnya
serta menjaga kerapian
lingkungan.
2. Menjaga nama baik 2. Menjaga sikap serta perilaku
bangsa dan negara agar dapat menjadi contoh
yang baik di masyarakat
3. Bangga menggunakan 3. Mendukung dan
hasil produk bangsa mengutamakan produk lokal
Indonesia misalnya memakai batik saat
bekerja
2. SADAR 1. Berpikir, bersikap dan 1. Memberikan pelayanan
Berbangsa dan berbuat yang terbaik bagi publik dengan tidak
Bernegara bangsa dan negaranya membeda-bedakan
antara satu orang
dengan yang lainnya
2. Menjalankan hak dan 2. Menaati rambu-rambu
kewajibannya sebagai lalu lintas; membawa
warga Negara sesuai SIM dan STNK; serta
dengan peraturan memakai helm saat
perundang- undangan berkendara sepeda
yang berlaku motor
3. Memiliki jiwa gotong 3. Membantu warga yang
royong dan saling membutuhkan bantuan
menolong atau tertimpa musibah
3. SETIA 1. Yakin dan percaya bahwa 1. Peraturan dibuat
Pancasila sebagai Pancasila sebagai dasar berdasarkan Pancasila
Ideologi Negara negara
2. Menjadikan Pancasila 2. Melaksanakan musyawarah
sebagai pemersatu bangsa secara mufakat dalam
dan negara pengambilan keputusan
3. Mengamalkan nilai-nilai 3. Rajin beribadah dan
Pancasila dalam kehidupan menerapkannya di kehidupan
sehari-hari sehari-hari
4. RELA 1. Gemar membantu sesama 1. Membantu teman sejawat
Berkorban Demi Warga Negara yang saat membutuhkan bantuan
Bangsa dan mengalami kesulitan
Negara 2. Siap membela bangsa dan 2. Bersedia menjadi relawan
Negara dari berbagai macam dalam penanganan Covid-19
ancaman
3. Bersedia mengorbankan 3. Bekerja sebaik-baiknya
waktu, tenaga, dan pikiran sesuai tugas dan fungsi
untuk kemajuan bangsa dan
negara
5. KEMAMPUA N 1. Senantiasa bersyukur dan 1. Berdoa sebelum
AWAL berdoa atas kenikmatan dan setelah
Bela Negara yang telah diberikan Tuhan menyelesaikan
Yang Maha Esa kegiatan
2. Gemar berolahraga 2. Mengikuti Senam
3. Senantiasa menjaga 3. Pola hidup sehat
kesehatan serta makan
makanan yang
bergizi
TUGAS LEARNING JOURNAL KE-1

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Perkenalkan nama saya Kiki Permatasari. Saya adalah salah satu peserta Latsar CPNS
2022 Kabupaten Cilacap angkatan 162 kelompok 4 NIS 113. Pada pelaksanaan latsar
kali ini, Kabupaten Cilacap menggunakan metode blanded learning, yaitu dengan
menggabungkan pembelajaran secara distance learning, habituasi, serta klasikal. Disini
saya akan menceritakan pengalaman proses pembelajaran secara Synchronous
maupun Asynchronous. Proses pembelajaran secara Synchronous dilakukan secara
daring melalui zoom yang dibawakan oleh tutor Bapak Drs. Budi Wibowo, MSi. Kami
membahas dan berdiskusi terkait materi 1 agenda 1 dengan tema WAWASAN
KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA. Wawasan Kebangsaan merupakan
cara pandang Bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan
bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional
yang bersumber dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika guna
memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai
masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera. Nilai-nilai bela negara terdiri dari
cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi
negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan kemampuan awal bela negara.
Sedangkan proses pembelajaran secara Asynchronous diawali dengan belajar mandiri
melalui MOOC dan juga dilakukan melalui kolabjar. Melalui kolabjar ini, kami dapat
mengakses materi pembelajaran, absensi maupun mengumpulkan tugas. Demikian
pengalaman saya selama mengikuti proses pembelajaran hari pertama secara
Synchronous maupun Asynchronous. Saya Kiki, Bangga melayani bangsa.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Link learning Journal ke-1 :


https://drive.google.com/file/d/1GPP88_StBe4dWRo31cBAJjzUQeAwNGof/view
LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Nama Peserta : Kiki Permatasari, S.Farm.


NIP : 199408012022022002
No.Daft.Hadir/ Kel : 113/ Kelompok 4
Latsar CPNS Angk. : 162
Tempat Latsar : UPTD Puskesmas Maos (Virtual)
Jabatan/ Instansi : Analis Obat dan Makanan/ Dinas Kesehatan –
Puskesmas Maos Kabupaten Cilacap

Berdasarkan hasil diskusi antara penulis dengan mentor di Puskesmas Maos, terdapat 5 isu
kontemporer yang dipandang sebagai permasalahan. Kelima isu kontemporer tersebut yaitu:
1. Belum optimalnya pemahaman pasien tentang Beyond Use Date (BUD) obat
2. Belum optimalnya pengendalian obat yang mendekati tanggal kadaluwarsa
3. Kurang efektifnya metode stock opname
4. Belum optimalnya penandaan dan penyimpanan obat High Alert maupun LASA
5. Kurang efektifnya penyimpanan obat di gudang farmasi
Berdasarkan identifikasi isu di atas, maka dilakukan beberapa analisis yang digunakan
untuk memilih isu yang paling menjadi prioritas. Metode APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Kelayakan) digunakan untuk menentukan apakah isu tersebut
memenuhi syarat untuk segera diselesaikan.

FORM 2a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN


Identifikasi/ Analisis Isu (APKL)

Kriteria (Skor)
No Isu Jumlah Peringkat
A P K L
Belum optimalnya pemahaman pasien
1 5 4 3 3 15 IV
tentang Beyond Use Date (BUD) obat

Belum optimalnya pengendalian obat yang


2
mendekati tanggal kadaluarsa 5 5 5 5 20 I
3 Kurang efektifnya metode stock opname
5 5 3 3 16 III
Belum optimalnya penandaan dan
4 5 5 4 4 18 II
penyimpanan obat High Alert maupun LASA
Kurang efektifnya penyimpanan obat di
5 5 3 3 3 14 V
gudang farmasi
Keterangan:
1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal terjadi dalam waktu
dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya alternatif jalan
keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya, bukan untuk
seseorang atau kelompok.
4. Kelayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, kewenangan dan
tanggung jawab
FORM 2b. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Identifikasi/ Analisis Isu (USG)

No Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Peringkat


Belum optimalnya pengendalian
1 obat yang mendekati tanggal 5 5 5 15 I
kadaluarsa
Belum optimalnya penandaan
2 dan penyimpanan obat High 5 5 4 14 II
Alert maupun LASA

Kurang efektifnya metode stock


3 5 4 3 12 III
opname

Keterangan : Skor 5=Sangat Besar, 4=Besar, 3=Sedang, 2=Kecil, 1=Sangat Kecil


Simpulan : Berdasarkan hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah belum optimalnya pengendalian obat yang mendekati tanggal
kadaluwarsa
FORM 2.c. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Analisis Penyebab Masalah


(Diagram Sirip Ikan / Fish Bone)

Kesimpulan dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang
perlu diselesaikan adalah “Optimalisasi Pemantauan Expired Date dengan Metode
Traffic Light di Puskesmas Maos”. Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa
menggunakan fishbone diagram. Diagram ini merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi,
mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan
dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai
start awal meliputi man (sumber daya manusia), material (bahan baku), method
(metode), dan mileu (lingkungan) atau melalui pendekatan lain yang dimantapkan melalui
brainstorming bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai
berikut :
FISHBONE DIAGRAM

MAN METHOD

Belum optimalnya
Kurangnya kreativitas penerapan PMK No 74 Pemantauan
petugas Tahun 2016 Expired Date
Kurangnya penguasaan Kurangnya koordinasi dengan Metode
petugas dalam pengerjaan petugas untuk stock Traffic Light
administrasi opname secara rutin
tiap bulan

Belum ada penandaan Dropping obat dari


khusus untuk obat Dinkes yang terkadang
mendekati kadaluarsa ED dekat dengan jumlah
Belum ada SOP yang banyak
Penanganan Obat Budaya stock opname 3
Kadaluarsa bulan sekali

MATERIAL MILIEU

Apabila isu tidak segera ditangani, maka akan menimbulkan permasalahan seperti :
1. Terjadinya penumpukan obat kadaluarsa di gudang obat Puskesmas Maos
2. Menunjukan ketidakoptimalan dalam pencegahan terjadinya kesalahan dalam
pengambilan obat di gudang farmasi Puskesmas Maos
3. Tidak optimalnya pelayanan, karena kualitaas obat tidak terjaga dengan baik
4. Menurunnya kepercayaaan masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas Maos
FORM 2.d. LEMBAR KERJA
PERSEORANGAN ANALISIS ISU
KONTEMPORER

Gagasan Pemecahan Isu


Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan berdasarkan
analisis akar penyebab, maka penulis menyusun gagasan pada rancangan aktualisasi,
sebagai berikut:
No Gagasan Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 Berkonsultasi dengan atasan untuk 1. Menyiapkan rancangan kegiatan yang akan
Meminta Persetujuan dikonsultasikan dengan atasan
2. Melapor dan menyampaikan maksud dan
Menyelesaikan penyebab belum optimalnya tujuan kegiatan kepada atasan atau mentor
penerapan PMK No 74 Tahun 2016 untuk meminta izin
3. Membuat surat persetujuan kegiatan
4. Meminta tanda tangan surat persetujuan
kegiatan kepada atasan
2 Membuat SOP terkait Penanganan Obat 1. Menyiapkan literatur-literatur terkait SOP
Kadaluarsa yang akan dibuat
2. Berkonsultasi dengan Apoteker dan Tenaga
Teknis Kefarmasian terkait SOP yang akan
dibuat
3 Membuat Daftar Obat yang Mendekati 1. Menyusun daftar obat yang tersedia di
Tanggal Kadaluarsa yang ada di Gudang Puskesmas Maos
2. Menentukan jenis obat yang mendekati
Menyelesaikan belum ada dokumentasi terkait kadaluarsa yang ada di Puskesmas Maos
penandaan khusus untuk obat kadaluarsa 3. Membuat daftar obat yang mendekati
dengan menggunakan stiker Traffic Light Expired Date
4. Mengelompokkan obat berdasarkan ED <6
bulan warna merah; 6 bulan-1 tahun warna
kuning; >1 tahun warna hijau
4 Membuat label Traffic Light 1. Membuat desain label obat
2. Melakukan diskusi dengan rekan kerja
Menyelesaikan belum ada dokumentasi dalam penentuan label obat yang akan
terkait penandaan khusus untuk obat digunakan
kadaluarsa dengan menggunakan stiker 3. Mencetak label obat
Traffic Light
5 Penataan Ulang Obat di Gudang Farmasi 1. Melakukan kerjasama dengan staff yang lain
untuk melakukan penataan ulang gudang
Menyelesaikan budaya stock opname 3 bulan farmasi
sekali 2. Menyusun obat yang akan dilakukan
penataan ulang
3. Memasang label Traffic Light untuk obat
berdasarkan ED <6 bulan warna merah; 6
bulan-1 tahun warna kuning; >1 tahun warna
hijau
5 Melakukan Evaluasi Kegiatan 1. Membuat form evaluasi kegiatan
2. Mengunjungi staf untuk meminta
Menyelesaikan budaya stock opname 3 bulan mengisi form evaluasi kegiatan
3. Menyusun laporan evaluasi kegiatan

Pengendalian Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai adalah suatu kegiatan
untuk memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan
program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/
kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar. Tujuannya adalah agar tidak terjadi
kelebihan dan kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar. Pengendalian
Sediaan Farmasi terdiri dari :
1. Pengendalian persediaan;
2. Pengendalian penggunaan; dan
3. Penanganan Sediaan Farmasi hilang, rusak, dan kadaluwarsa.
TUGAS LEARNING JOURNAL KE-2

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Perkenalkan nama saya Kiki Permatasari. Saya adalah Analis Obat dan Makanan dari
Puskesmas Maos dan merupakan salah satu peserta latsar CPNS 2022 Kabupaten
Cilacap Angkatan 162 kelompok 4 NIS 113 . Kali ini saya akan menceritakan
pengalaman saya selama mengikuti proses pembelajaran secara Synchronous
maupun Asynchronous pada materi 2 Agenda 1. Materi yang kami pelajari yaitu
mengenai Analisis Isu Kontemporer. Isu merupakan suatu pokok persoalan yang terjadi
dan akan memberikan efek negatif bila tidak segera ditangani. Sedangkan kontemporer
artinya masa kini atau saat ini sedang berlangsung. Pada materi ini kami diberikan
tugas untuk mencari isu kontemporer yang ada di masyarakat maupun di instansi
tempat kerja sebanyak 5 isu. Dari isu yang sudah diperoleh selanjutnya dilakukan
analisis menggunakan metode AKPL untuk mencari isu yang berkualitas. Setelah itu
dilakukan analisis menggunakan metode USG untuk menentukan 3 isu prioritas. Hasil
dari metode USG adalah isu yang dianggap paling penting untuk dicari pemecahan
masalahnya. Setelah itu dibuat dengan diagram fishbone yang terdiri dari man, material,
method, dan mileu. Diagram fishbone merupakan salah satu alat analisis untuk
menemukan hubungan sebab-akibat. Melalui penugasan ini diharapkan kami dapat
membuat rekomendasi alternatif penyelesaian isu. Demikianlah pengalaman saya
selama mengikuti proses pembelajaran secara Synchronous maupun Asynchronous
pada materi 2 agenda 1. Saya Kiki, bangga melayani bangsa.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Link Learning Journal ke -2 :


https://drive.google.com/file/d/1tV7hU0P7QoqmMuZutqypE86ohryobm3i/view
FORM 3. LEMBAR KERJA
PERSEORANGAN KESIAPSIAGAAN BELA
NEGARA

RENCANA AKSI BELA NEGARA PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2022

Angkatan : 162
Nama Peserta : Kiki Permatasari, S.Farm.
NIP : 199408012022022002
No. Daftar Hadir/ Kelp : 113/ Kelompok 4
Instansi : UPTD Puskesmas Maos
Nama Mentor : Apdeni Trisukesih, SKM, MPH
Jabatan Mentor : Kepala Tata Usaha Puskesmas Maos

No Nilai Bela Indikator Sikap dan Aksi Tempat Waktu Bukti Paraf Mentor
Negara Perilaku
1. CINTA Tanah Menjaga tanah dan - Menjaga kebersihan Di Semua Setiap Hari
Air perkarangan serta lingkungan agar Tempat
seluruh ruang wilayah nyaman, bersih, dan
Indonesia terhindar dari
penyakit.
- Membuang sampah
pada tempatnya
- Menjaga kerapian
lingkungan
Menjaga nama baik - Menjaga sikap serta Puskesmas Setiap Hari
bangsa dan negara perilaku agar dapat Maos
menjadi contoh yang
baik di masyarakat
Bangga menggunakan - Memakai batik saat Puskesmas - Setiap
hasil produk bangsa bekerja Maos Kamis
Indonesia - Membeli produk dan
UMKM Sabtu
- Setiap
saat
2. SADAR Berpikir, bersikap dan - Memberikan Puskesmas Setiap Hari
Berbangsa berbuat yang terbaik pelayanan Maos
dan Bernegara bagi bangsa dan publik dengan
negaranya tidak membeda-
bedakan antara
satu orang
dengan yang
lainnya
Menjalankan hak dan - Menaati rambu- Saat Setiap hari
kewajibannya sebagai rambu lalu lintas berkendara di
warga Negara sesuai - Membawa SIM jalan
dengan peraturan dan STNK
perundang- undangan - Memakai helm
yang berlaku saat berkendara
sepeda motor
Memiliki jiwa gotong - Membantu Di semua Setiap hari
royong dan saling warga yang tempat
menolong membutuhkan
bantuan atau
tertimpa
musibah
3. SETIA Yakin dan percaya bahwa - Peraturan dibuat Puskesmas Setiap hari
Pancasila Pancasila sebagai dasar berdasarkan Maos
Sebagai negara Pancasila
Ideologi Menjadikan Pancasila - Melaksanakan Puskesmas Setiap hari
Negara sebagai pemersatu bangsa musyawarah secara Maos (saat
dan negara mufakat dalam rapat)
pengambilan
keputusan
Mengamalkan nilai-nilai - Rajin beribadah dan Di semua Setiap hari
Pancasila dalam kehidupan menerapkannya di tempat
sehari-hari kehidupan sehari-hari
4. RELA Gemar membantu sesama - Membantu teman Puskesmas Setiap hari
Berkorban Warga Negara yang sejawat saat Maos
Demi Bangsa mengalami kesulitan membutuhkan
dan Negara bantuan
Siap membela bangsa dan - Bersedia menjadi Puskesmas Setiap hari
Negara dari berbagai relawan dalam Maos
macam ancaman penanganan Covid-
19
Bersedia mengorbankan - Bekerja sebaik- Puskesmas Setiap hari
waktu, tenaga, dan pikiran baiknya sesuai tugas Maos
untuk kemajuan bangsa dan fungsi
dan Negara

5. KEMAMPUAN Senantiasa bersyukur - Berdoa Di Setiap hari


AWAL Bela dan berdoa atas sebelum semua
Negara kenikmatan yang telah dan tempat
diberikan Tuhan Yang setelah
Maha Esa menyeles
aikan
kegiatan
Gemar berolahraga - Mengikuti Puskesmas Seminggu
Senam Maos sekali

Senantiasa menjaga - Pola hidup Di semua Setiap hari


kesehatan sehat tempat
- Makan
makanan
yang
bergizi
TUGAS LEARNING
JOURNAL KE-3

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Perkenalkan nama saya Kiki Permatasari. Saya adalah Analis Obat dan Makanan dari
Puskesmas Maos dan merupakan salah satu peserta latsar CPNS 2022 Kabupaten
Cilacap Angkatan 162 kelompok 4 NIS 113. Pada kesempatan kali ini saya akan
menceritakan pengalaman saya selama mengikuti proses pembelajaran secara
Synchronous maupun Asynchronous pada materi 3 agenda 1. Materi yang kami pelajari
yaitu mengenai Kesiapsiagaan Bela Negara. Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu
keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial
dalam menghadapi situasi kerja yang beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan
sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga
yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945 untuk menjaga, merawat, dan menjamin
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Manfaat dari pembelajaran materi ini
yaitu:
1. Membentuk sikap disiplin waktu
2. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas
3. Membentuk mental dan fisik yang tangguh
4. Menanamkan rasa cinta pada bangsa dan patriotisme
Demikianlah pengalaman saya selama mengikuti proses pembelajaran secara
Synchronous maupun Asynchronous pada materi 3 agenda 1. Saya Kiki, bangga
melayani bangsa.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Link learning Journal ke-3 :


https://drive.google.com/file/d/1aAa1EXTjxkLNdPC573irMnVQ64euxDzL/view

Anda mungkin juga menyukai