Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA 1

Nama Peserta : drg. Salsabila Milatina Askiyah

NIP : 199503032022032008

No. Daft Hadir/Kelp : 26/2

Latsar CPNS Angk. : 118 Golongan : III B

Tempat Latsar : BPSDMD Provinsi Jawa Tengah

Jabatan/ Instansi : Ahli Pertama-Dokter Gigi/UPT Puskesmas Subah

FORM 1a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN 1

Asynchronous: WAWASAN KEBANGSAAN DAN IDENTIFIKASI

NILAI-NILAI BELA NEGARA (ASN BANGGA MELAYANI BANGSA)

NO NILAI-NILAI BN INDIKATOR NILAI BN ASN BANGGA MELAYANI


BANGSA DALAM
PELAKSANSAAN TUGAS PNS
1. CINTA Tanah Air 1. Menjaga tanah 1. Melestarikan lingkungan
dan perkarangan serta melaksanakan
serta seluruh gotong royong rutin untuk
ruang wilayah menjaga lingkungan
Indonesia. wilayah kerja untuk tetap
2. Memberikan sehat dan bersih.
Kontribusi pada 2. Melayani masyarakat
kemajuan bangsa dalam hal kesehatan gigi
dan negaranya. dan mulut.
3. Bangga 3. Mengutamakan produk-
menggunakan produk Indonesia baik
hasil produk dalam kehidupan sehari-
bangsa Indonesia. hari maupun dalam
mendukung tugas sebagai
ASN Penggunaan produk-
produk asing hanya akan
dilakukan apabila produk
tersebut tidak dapat
diproduksi di Indonesia.

2. SADAR Berbangsa 1. Berpartisipasi aktif 1. Aktif dalam


dan Bernegara dalam organisasi mensosialisasikan tentang
kemasyarakatan, pencegahan atau dampak
profesi maupun dari kesehatan gigi dan
politik. mulut.
2. Menjalankan hak 2. Mentaati, melaksanakan
dan kewajibannya dan tidak melanggar
sebagai warga peraturan perundang-
Negara sesuai undangan yang berlaku di
dengan peraturan Wilayah Negara Kesatuan
perundang- Republik Indonesia serta
undangan yang menjadi pelopor dalam
berlaku. penegakan

3. Ikut serta dalam peraturan/perundangan di

pemilihan umum. tengah-tenagh


masyarakat.
3. Berperan aktif dalam ikut
melaksanakan pemilihan
umum pada waktunya
dengan tetap menjaga
sikap netral tanpa
keberpihakan kepada
siapapun calonnya.
3. SETIA Pancasila 1. Paham nilai-nilai 1. Menciptakan lingkungan
Sebagai Ideologi dalam Pancasila. kerja yang nondiskriminatif
Negara 2. Senantiasa yaitu untuk memahami
mengembangkan persamaan derajat tanpa
nilai-nilai membeda-bedakan, baik
Pancasila. para pihak atas dasar
3. Mengamalkan agama, ras atau suku
nilai-nilai dalam memberikan
Pancasila dalam pelayanan kesehatan
kehidupan sehari- sebagai seorang PNS.
hari.
2. Mengamalkan nilai-nilai
kemanusiaan yang ikhlas
membantu mengobati dan
merawat orang sakit
dengan beretika dan
sopan santun dalam
pelayanan.
3. Taat kepada Tuhan YME ,
Mengutamakan
kepentingan kesehatan
masyarakat dalam
kehidupan sehari hari
dengan seadil adilnya.
4. Rela berkorban 1. Bersedia 1. Siap dan siaga dalam
demi Bangsa & mengorbankan melaksanakan kegiatan
Negara waktu, tenaga dinas diluar daripada jam
dan pikirannya kerja yang tealh
untuk kemajuan ditetapkan.
bangsa dan 2. Selalu ikhlas membantu
Negara. masyarakat dalam
2. Gemar menghadapi situasi dan
membantu kondisi yang penuh
sesama warga dengan kesulitan
negara yang terutama masalah
mengalami kesehatan.
kesulitan. 3. Dapat melihat
3. Yakin dan masyarakat sehat adalah
percaya bahwa wujud keberhasilan dari
pengorbanan kesehjateraan bangsa
untuk bangsa dan negara.
dan negaranya
tidak sia-sia.

5. KEMAMPUAN 1. Senantiasa 1. Selalu menjaga pola


AWAL Bela bersyukur dan hidup sehat dalam
Negara berdoa atas kehidupan sehari-hari
kenikmatan yang agar kesehatan tetap
telah diberikan
Tuhan Yang terjaga dengan baik.
Maha Esa. 2. Selalu menjaga
2. Gemar kebugaran dan
berolahraga. menjadikan kegemaran
3. Senantiasa berolahraga sebagai
menjaga gaya hidup.
kesehatannya. 3. Melaksanakan kegiatan
senam rutin setiap jumat
pagi di lingkungan kerja.

LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I


ANALISIS ISU KONTEMPORER

Nama Peserta : drg. Salsabila Milatina Askiyah

NIP : 199503032022032008

No.Daft.Hadir/ Kelp : 26/2

Latsar CPNS Angk. : 118

Tempat Latsar : BPSDMD Provinsi Jawa Tengah

Jabatan/ Instansi : Ahli Pertama – Dokter Gigi / UPTD Puskesmas Subah

1. Identifikasi Isu
Berdasarkan pengalaman sebagai dokter gigi di Puskesmas Subah Kabupaten
Batang terdapat beberapa isu atau permasalahan yang ditemukan dalam observasi di
instansi tempat bekerja, yaitu di UPTD Puskesmas Subah Batang. Sumber isu yang
diangkat dapat berasal dari individu maupun unit kerja. Isu-isu yang menjadi
permasalahan dalam pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Subah antara lain :
a. Kurangnya kedisiplinan dan kepatuhan pasien dalam perawatan gigi di UPTD
Puskesmas Subah Kabupaten Batang.
b. Banyaknya kunjungan pasien anak dengan kasus karies (gigi berlubang) di UPTD
Puskesmas Subah.
c. Rendahnya Pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi anak.
d. Kurangnya ketersediaan beberapa alat dan bahan kesehatan gigi di poli gigi
Puskesmas Subah.
e. Masih adanya pasien yang menjadi korban praktik tukang gigi disekitar
wilayah UPTD Puskesmas Subah

Penetapan isu dilakukan melalui analisis kriteria isu. Analisis kriteria isu
bertujuan untuk menetapkan kualitas isu dan yang perlu diangkat untuk diselesaikan
melalui gagasan kegiatan yang dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan
pendekatan APKL. Analisis APKL merupakan alat bantu untuk menganalisis
ketepatan dan kualitas isu dengan memperhatikan tingkat actual, problematik,
kekhalayakan dan layak dari isu-isu yang ditemukan di UPTD Puskesmas Subah.
Dari beberapa isu tersebut lalu dilakukan validasi isu melalui metode APKL (Aktual,
Problematik Khalayak, Kelayakan) untuk mengetahui isu yang paling dominan
dengan keterangan sebagai berikut :
a. Aktual artinya Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau
diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat.
b. Problematik artinya isu masalah mendesak yang memerlukan berbagai
upaya alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
c. Kekhalayakan artinya isu Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat
pada umumnya, bukan untuk seseorang atau kelompok
d. Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Setelah diperoleh analisis APKL, maka akan dipilih isu yang memenuhi syarat yang
selanjutnya akan diidentifikasi. Berikut ini beberapa isu yang ada pada UPTD Puskesmas
Subah, yang akan ditentukan kelayakannya menggunakan metode APKL serta
prioritasnya menggunakan metode USG, untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut ini :

Kriteria
No. Identifikasi Isu A P K L Keterangan

Kurangnya kedisiplinan dan kepatuhan


Memenuhi
1 pasien dalam perawatan gigi di UPTD + + + +
Persyaratan
Puskesmas Subah Batang

Banyaknya kunjungan pasien anak


Memenuhi
2 dengan kasus karies (gigi berlubang) di + + + +
Persyaratan
UPTD Puskesmas Subah.

Rendahnya Pengetahuan ibu tentang Memenuhi


3 + + + +
kesehatan gigi anak. persyaratan
Tidak
Kurangnya ketersediaan beberapa
4 - + + + memenuhi
alat dan bahan kesehatan gigi di
persyaratan
poli gigi Puskesmas Subah.
Tidak
Masih adanya pasien yang menjadi
5 + - + + memenuhi
korban praktik tukang gigi disekitar
persyaratan
wilayah UPTD Puskesmas Subah

Setelah dilakukan teknik validasi isu dengan metode APKL kemudian


dilakukan analisis isu dengan teknik USG (Urgensi, Serious, Growth). Urgensi
artinya seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas. Serious artinya
seberapa isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang mungkin
ditimbulkan. Growth artinya seberapa kemungkinan isu tersebut berkembang
jika dibiarkan. Hasil validasi isu teknik USG dapat dilihat dalam tabel berikut:
No. Identifikasi Isu U S G Total Peringkat

Kurangnya kedisiplinan dan


1. kepatuhan pasien dalam perawatan 3 3 4 10 3

gigi di UPTD Puskesmas Subah


Batang
Banyaknya kunjungan pasien anak
2. dengan kasus karies (gigi berlubang) 4 5 4 13 2

di UPTD Puskesmas Subah.


Rendahnya Pengetahuan ibu tentang
3. 4 5 5 14 1
kesehatan gigi anak.

Keterangan:
U: Urgency ; S: Seriousness ; G: Growth ; R: Rationality
1: Sangat Kecil ; 2: Kecil ; 3: Sedang ; 4: Besar ; 5: Sangat Besar

Dari metode analisis USG sebelumnya, masalah yang menjadi prioritas yaitu
rendahnya Pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi anak di UPTD Puskesmas
Subah. Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone
diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi,
mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang
berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang
digunakan sebagai start awal meliputi man power (sumberdaya manusia), material
(bahan baku), method (metode), dan milieu (lingkungan) sehingga hasilnya
dirumuskan sebagai berikut :
MA MATERIA
N L
Banyaknya kunjungan
pasien anak dengan
kasus karies (gigi
berlubang) di UPTD
Puskesmas Subah.

METHO MILIE
D U

2. Penetapan isu

Dari penyebab isu yang problematik tersebut, didapatkan beberapa penyebab


isu dimana yang paling prioritas yakni kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan
gigi dan mulut di dapat dari kunjungan pasien anak yang banyak mengeluhkan gigi
berlubang di Puskesmas Subah dengan skor USG 14. Penetapan isu tersebut dilakukan
dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak ditangani dengan segera maka akan
berdampak pada :
a. Angka karies pada anak semakin tinggi karena kebiasaan anak
mengkonsumsi makanan manis diperparah juga orang tua tidak
membiasakan anak untuk rutin menyikat gigi.
b. Karies pada gigi berhubungan dengan berkurangnya pertumbuhan dan
penambahan berat badan anak yang disebabkan oleh konsumsi makanan
yang kurang memenuhi kebutuhan metabolisme dan pertumbuhan pada
anak.
c. Kehilangan gigi sebelum waktunya (prematur) akibat karies dapat
menyebabkan gangguan perkembangan bicara (speech development),
kesulitan berkonsentrasi di sekolah dan mengurangi rasa percaya diri anak.
d. Terganggunya pertumbuhan dan perkembangan gigi permanen sekaligus
mengakibatkan rahang anak mengecil sehingga gigi permanen yang
berada di bawah gigi susu tidak mendapatkan tempat optimal untuk
tumbuh. Gigi permanen akan tumbuh berantakan akan menyebabkan
malposisi gigi tetap.
e. Kebiasaan tidak menyikat gigi terbawa hingga dewasa menyebabkan
karies gigi sehingga angka kehilangan gigi pada usia dewasa muda
menjadi meningkat
3. Gagasan Pemecahan Isu
Kemudian dari penyebab isu yang problematik tersebut, didapatkan beberapa
penyebab isu dimana yang paling prioritas yakni kurangnya pengetahuan ibu tentang
kesehatan gigi dan mulut di dapat dari kunjungan pasien anak yang banyak
mengeluhkan gigi berlubang di Puskesmas Subah dengan skor USG 14. Maka solusi
yang saya ambil yang serta merta menjadi judul rancangan aktualisasi saya adalah
Upaya Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak melalui Edukasi pada
Ibu Hamil di Puskesmas Subah Kabupaten Batang.
Berdasarkan identifikasi isu dan penetapan isu di atas, maka penulis memiliki
usulan gagasan pemecahan isu yaitu dengan Upaya Peningkatan Pengetahuan
Kesehatan Gigi dan Mulut Anak melalui edukasi pada Ibu Hamil di Puskesmas
Subah Kabupaten Batang. Untuk melaksanakan gagasan tersebut, penulis
menyusun kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja
sebagai berikut:

No. Gagasan Kegiatan Tahapan Kegiatan


1. Pelaksanaan konsultasi dengan mentor 1. Menghubungi kepala puskesmas
atau Kepala Puskesmas terkait 2. Memaparkan isu yang akan
pelaksanaan rancangan aktualisasi yang dibahas untuk kegiatan
telah di tetapkan. peningkatan pengetahuan ibu
hamil dan yang memiliki anak
terhadap kesehatan gigi dan mulut
3. Memaparkan gagasan atau ide
untuk menyelesaikan isu dan
menentukan judul rancangan
aktualisasi
4. Meminta saran dan masukan serta
meminta izin kepada kepala
puskesmas mengenai pelaksanaan
rancangan Aktualisasi
5. Menyusun rancangan kegiatan
Aktualisasi
2. Pelaksanaan koordinasi dengan 1. Menghubungi koordinator Bidan KIA
bidan Poli KIA terkait dengan Puskesmas Subah
konsep aktualisasi yang akan 2. Memaparkan rancangan konsep
dilaksanakan yaitu memberikan aktualisasi
Edukasi secara dini kepada Ibu 3. Meminta saran dan masukan
hamil dan yang sudah memiliki dari bidan terkait konsep yang telah
anak. direncakan
4. Mendokumentasikan
pelaksanaan kegiatan
3. Persiapan materi untuk pembuatan 1. Mengumpulkan materi tentang
media visual (leaflet) kesehatan gigi dan mulut anak
untuk pembuatan leaflet
2. Menyusun pertanyaan pre-test
dan post-test untuk mengetahui
tingkat pengetahuan ibu atas
kesehatan gigi dan mulut anak
3. Mendesain materi secara visual
(leaflet)
4. Mendokumentasikan alat dan
bahan serta proses pembuatan
materi.
4. Pencetakan leaflet dan menyiapkan 1. Mencetak desain materi yang telah
media lain yang dibutuhkan untuk dibuat
mendukung kegiatan. 2. Menyiapkan phantom gigi, sikat
gigi, kasa steril untuk peragaan
demo cara menggosok gusi dan gigi
yang baik dan benar
5. Pemberian pre-test tentang kesehatan 1. Memaparkan kepada ibu hamil dan
gigi anak kepada ibu yang akan ibu memiliki anak terkait teknis
disuluh. pelaksanaan kegiatan penyuluhan.
2. Membagi soal pre- test kepada ibu
yang diberi penyuluhan
3. Mengumpulkan hasil jawaban dari
soal pre-test yang telah dikerjakan
4. Mendokumentasikan pelaksanaan
kegiatan pengerjaan soal pre-test
6. Penerapan media penyuluhan leaflet 1. Mempersiapkan leaflet sebagai
dan demo sikat gigi dan gusi antara media penyuluhan
dokter gigi dan peserta penyuluhan 2. Memberikan penyuluhan kepada
peserta penyuluhan
3. Memperagakan demo menyikat
menyikat gigi pada phantom gigi
4. Memberikan kesempatan kepada
peserta bila ada Pertanyaan.
Pemberian post-test pada peserta 1. Memberikan soal post-test kepada
7. penyuluhan. ibu hamil
2. Memberikan penilaian dari hasil
pre-test dan post-Test
8. Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan 1. Membuat instrument penilaian
program aktualisasi. 2. Menilai perubahan kemampuan
berpikir tingkat tinggi Ibu Hamil
menggunakan perbandingan nilai
pre-test dan post- test.
9. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi 1. Mengumpulkan data dan bukti
kegiatan aktualisasi. pendukung laporan
2. Melakukan konsultasi dengan
mentor mengenai hasil
aktualisasi

3. Mencetak Laporan Kegiatan


FORM 3. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
RENCANA AKSI BELA NEGARA PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2022

Angkatan : 118

Nama : drg. Salsabila Milatina Askiyah

NDH :

Instansi : UPTD Puskesmas Subah

Nama Mentor : Ns. Ristanto, S. Kep,MH.Kes.

Jabatan Mentor : Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Subah

No. Nilai-Nilai Indikator Sikap Aksi Tempa Waktu Bukti Paraf


Bela Negara dan Prilaku t Mentor
1. Menjaga tanah dan Melestarikan
perkarangan serta lingkungan
seluruh ruang serta
CINTA Tanah wilayah Indonesia. melaksanakan
gotong royong
Air
rutin untuk
menjaga
lingkungan
wilayah kerja
untuk tetap
sehat dan
bersih.

Memberikan Melayani
Kontribusi pada masyarakat
kemajuan dalam hal
bangsa dan kesehatan gigi
negaranya. dan mulut.

Bangga Menggunakan
menggunakan pakaian batik
hasil produk sebagai hasil
bangsa produk
Indonesia kebanggaan
Indonesia
Menggunakan
Pakaian adat
tradisonal
2. SADAR Berpartisipasi
Berbangsa aktif dalam
organisasi
dan Bernegara
kemasyarakatan,
profesi maupun
politik.
Menjalankan hak
dan
kewajibannya
sebagai warga
Negara sesuai
dengan
peraturan
perundang-
undangan yang
berlaku.
Berpikir, bersikap
dan berbuat
yang terbaik bagi
bangsa dan
negaranya.
3. SETIA Paham nilai-nilai
dalam Pancasila.
Pancasila
Sebagai Senantiasa
Ideologi mengembangkan
Negara nilai-nilai
Pancasila.
Mengamalkan
nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan
sehari-hari.
4. Rela Bersedia
berkorban mengorbankan
demi Bangsa waktu, tenaga
& Negara dan pikirannya
untuk kemajuan
bangsa dan
Negara.
Gemar Ikhlas dan ikut
membantu memberikan
sesama warga solusi terbaik
negara yang untuk
mengalami perawatan gigi
kesulitan. dan mulut
Yakin dan
percaya bahwa
pengorbanan
untuk bangsa
dan negaranya
tidak sia-sia
5. KEMAMPUAN Senantiasa Menjaga
Sholat agar
AWAL Bela bersyukur dan
tepat waktu
Negara berdoa atas dan selalu
Muhasabah
kenikmatan yang
diri agar selalu
telah diberikan bersyukur
atas nikmat
Tuhan Yang
yang diberikan
Maha Esa. oleh Allah
SWT

Memiliki Membaca
kecerdasan buku/informasi
emosional dan dari media
spiritual serta online terkait
intelejensia. pembahasan
isu terkini oleh
bangsa
Indonesia
agar bisa
membuka
sudut
pandang yang
berbeda.
Membaca Al-
Quran untuk
meningkatkan
spiritual dalam
beragama.
Senantiasa Melaksanakan
kegiatan
menjaga
senam rutin
kesehatannya. setiap jumat
pagi di
lingkungan
kerja

Anda mungkin juga menyukai