NIP : 199503032022032008
Learning Journal
https://drive.google.com/file/d/122E6xrz6cAJEF5jztMTWlVQiPDV4-b2W/view?usp=sharing
NIP :199503032022032008
1. Identifikasi Isu
Berdasarkan pengalaman sebagai doktergigi di Puskesmas Subah Kabupaten
Batang terdapat beberapa isu atau permasalahan yang ditemukan dalam observasi di
instansi tempat bekerja, yaitu di UPTD Puskesmas Subah Batang. Sumber isu yang
diangkat dapat berasal dari individu maupun unit kerja. Isu-isu yang menjadi
permasalahan dalam pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Subah antara lain:
a. Kurangnya kedisiplinan dan kepatuhan pasien dalam perawatan gigi di UPTD
Puskesmas Subah Kabupaten Batang.
b. Banyaknya kunjungan pasien anak dengan kasus karies (gigi berlubang) di UPTD
Puskesmas Subah Kabupaten Batang.
c. Rendahnya Pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut anak di Puskesmas
Subah Kabupaten Batang.
d. Kurangnya ketersediaan beberapa alat dan bahan perawatan gigi dan mulut
dipoli gigi Puskesmas Subah Kabupaten Batang.
e. Masih banyaknya pasien yang menjadi korban praktik tukang gigi disekitar
wilayah UPTD Puskesmas Subah Kabupaten Batang.
Penetapan isu dilakukan melalui analisis kriteria isu. Analisis kriteria isu bertujuan
untuk menetapkan kualitas isu dan yang perlu diangkat untuk diselesaikan melalui
gagasan kegiatan yang dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan pendekatan APKL.
Analisis APKL merupakan alat bantu untuk menganalisis ketepatan dan kualitas isu
dengan memperhatikan tingkat actual, problematik, kekhalayakan dan layak dari isu-isu
yang ditemukan di UPTD Puskesmas Subah. Dari beberapa isu tersebut lalu dilakukan
validasi isu melalui metode APKL (Aktual, Problematik Khalayak, Kelayakan) untuk
mengetahui isu yang paling dominan dengan keterangan sebagai berikut:
a. Aktual artinya Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau
diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat.
b. Problematik artinya isumasalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya
alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
c. Kekhalayakan artinya isu Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat
pada umumnya, bukan untuk seseorang atau kelompok
d. Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Setelah diperoleh analisis APKL, maka akan dipilih isu yang memenuhi syarat yang
selanjutnya akan diidentifikasi.Berikut ini beberapa isu yang ada pada UPTD Puskesmas
Subah, yang akan ditentukan kelayakannya menggunakan metode APKL serta
prioritasnya menggunakan metode USG, untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut ini :
Kriteria
No. Identifikasi Isu A P K L Jumlah Peringkat
RendahnyaPengetahuanibutentangkese
1
hatangigi dan mulutanak di Puskesmas
1. 5 4 4 5 18
Subah Kabupaten Batang.
Setelah dilakukan teknik validasi isu dengan metode APKL kemudian dilakukan
analisis isu dengan teknik USG (Urgensi,Serious,Growth).Urgensi artinya seberapa
mendesak isu tersebut harus dibahas.Serious artinya seberapa isu tersebut perlu
dibahas dikaitkan dengan akibat yang mungkin ditimbulkan. Growth artinya seberapa
kemungkinan isu tersebut berkembang jika dibiarkan. Hasil validasi isu teknik USG
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Keterangan:
U: Urgency ; S: Seriousness ; G: Growth ; R: Rationality
1: Sangat Kecil ; 2: Kecil ; 3: Sedang ; 4: Besar ; 5: Sangat Besar
FORM 2.c. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
Dari metode analisis USG sebelumnya, masalah yang menjadi prioritas yaitu
Rendahnya Pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut anak di UPTD
Puskesmas Subah Kabupaten Batang. Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa
menggunakan fishbone diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk
mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua penyebab
yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang
digunakan sebagai start awal meliputi man power (sumber daya manusia), material (bahan
baku), method (metode), dan milieu(lingkungan) sehingga hasilnya dirumuskan sebagai
berikut :
Banyaknya
kunjungan pasien MAN Ketersediaan alat MATERIAL
anak dengan dan bahan perwatan
kasus gigi gigi yang masih
berlubang terbatas
Operator belum maksimal dalam melakukan penyuluhan kesgilut Rendahnya Pengetahuan ibu t
Belum adanya materi penyuluhan berupa leaflet tentang kesehatan gigi anak
Kurangnya
Penyuluhan tidak koordinasi antar
menyuluruh bidang
khususnya kepda milieu
ibu yang memiliki Methods
anak.
FORM 2.d.LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER
GAGASAN PEMECAHAN ISU
Berdasarkan core issue yang diperoleh yaitu Rendahnya Pengetahuan ibu tentang
kesehatan gigi dan mulut anak di UPTD Puskesmas Subah Kabupaten Batang. Gagasan
yang dapat dilakukan untuk memecah permasalahan tersebut adalah Pelaksanaan kegiatan
Penyuluhan melalui media leaflet dan demo sikat gigi untuk meningkakan pengetahuan ibu
tentang kesehatan gigi dan mulut anak di UPTD Puskesmas Subah Kabupaten Batang.
Learning Journal
https://drive.google.com/file/d/122E6xrz6cAJEF5jztMTWlVQiPDV4-b2W/view?usp=sharing
Angkatan : 118
NDH : 26
Learning Journal
https://drive.google.com/file/d/1xtxMZVIYCgRnxjWxTBTCPest9oOLUG5y/view?usp=sharing