Oleh:
i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
BELUM OPTIMALNYA PELAYANAN KESEHATAN
DI KLINIK BHAYANGKARA MEDIKA 14
BENGKULU TENGAH
Perserta Diklat
Coach Mentor
ii
LEMBAR PENJELASAN DARI COACH
Bandung, 2022
Coach,
iii
LEMBAR PENJELASAN DARI MENTOR
Bengkulu, 2 2022
Mentor,
iv
KATA PENGANTAR
v
Pembelajaran Agenda 1 yang telah memberikan dukungan, masukan
dan bimbingan;
6. AKBP Endang Sriyani, S.H., MAP., selaku Kepala Bagian Pembinaan
Siswa PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI;
7. Pembina Parlindungan, SE.,MT.,Ak selaku Coach pendamping atas
motivasi, arahan, dukungan, masukan dan bimbingannya;
8. IPDA Tri Septiyono, Am.Kl selaku Kasie Dokkes Medika 14 Biddokkes
Polda Bengkulu sekaligus Mentor yang telah memberikan dukungan,
masukan dan bimbingan;
9. Seluruh Gadik di Pusdikmin yang telah memberikan ilmu pengetahuan
dan wawasan tentang nilai-nilai dasar ASN dan mata diklat lainnya;
10. Orang Tua dan Keluarga yang selalu mendoakan dan menjadi support
system no.1 di setiap saat;
11. Keluarga Besar Biddokkes Polda Bengkulu atas bantuan fasilitas,
masukan dan sarannya;
12. Rekan seperjuangan peserta Diklatsar CPNS POLRI Tahun 2022, terus
jaga kekompakan dan silaturahmi.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah ikut
andil membantu dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, serta Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun karena rancangan
aktualisasi ini masih jauh dari sempurna. Akhir kata semoga rancangan
aktualisasi dan habituasi ini dapat bermanfaat dan maslahat khususnya
bagi penulis dan umumnya bagi pembaca yang memerlukan.
Bengkulu, 2022
Penulis
vi
DAFTAR ISI
vii
2. MENYAMBUT PASIEN DENGAN RAMAH DAN SOPAN. ... 16
3. MELAKUKAN PENGKAJIAN TERHADAP KELUHAN PASIEN
DAN MELAKUKAN TTV (TANDA-TANDA VITAL) ................ 18
4. MEMELIHARA PERALATAN MEDIS DALAM KEADAAN
SIAP PAKAI, DAN MERAPIKANNYA KEMBALI ................... 20
5. MELAKUKAN DOKUMENTASI ............................................. 22
C. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI ..................................... 25
III. PENUTUP ....................................................................................... 26
viii
DAFTAR TABEL
ix
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya
disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN
terdiri atas PNS dan PPPK. PNS merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai
pegawai tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan memiliki nomor induk
pegawai secara nasional.
Pegawai ASN bertugas untuk melaksanakan kebijakan publik, meberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pegawai ASN berperan sebagai
perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Menurut Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2004,
bahwa pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang harus
diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Klinik Bhayangkara Medika 14 Bengkulu Tengah adalah klinik
dibawah naungan Biddokkes Polda Bengkulu yang memberikan pelayanan
kesehatan bagi Anggota Polri, Pns Polri dan keluarga dan masyarakat umum.
Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, pengetahuan masyarakat
pun semakin luas terkait kesehatan. Hal ini menjadikan masyarakat ingin
mendapatkan pelayanan secara baik. Tetapi ekspektasi yang tinggi masih belum
terpenuhi secara baik mungkin karena penerapan nilai-nilai Ber-Akhlak yang masih
belum secara optimal diterapkan. Selain itu kemudian masyarakat dalam
mengekspresikan penilaian negatif dan positif secara bebas dikhalayak ramai
menuntut seorang ASN dalam hal ini bidan harus selalu memberikan pelayanan
yang holistik dan berintegritas berdasarkan nilai-nilai ASN.
1. Kondisi Sekarang
Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk
memberikan perawatan kepada pasien luar. Biasanya klinik hanya
mengobati penyakit-penyakit ringan seperti demam dan sebagainya,
sedangkan kasus-kasus yang lebih parah diajukan ke rumah sakit .
1
Klinik Bhayangkara Medika 14 Bengkulu Tengah adalah klinik yang
dibentuk untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada Anggota Polri/
PNS dan keluarganya serta masyarakat luas khususnya di daerah Bengkulu
Tengah.
Klinik Bhayangkara Medika 14 Bengkulu Tengah adalah Klinik yang baru
berdiri sejak awal tahun 2022. Pelayanan yang diberikan telah memberikan
pelayanan rawat jalan dan farmasi. Dari hasil pengamatan penulis pada
pelayanan kesehatan di Klinik Bhayangkara Medika 14 Bengkulu Tengah
didapatkan isu isu strategis antara lain :
a. Belum optimalnya pelayanan kesehatan di Klinik Bhayangkara
Medika 14 Bengkulu Tengah
Pemberian pelayanan kesehatan yang prima dan memadai
merupakan pelayanan kesehatan yang diinginkan semua orang
termasuk anggota polisi di Bengkulu Tengah. Bagi setiap organisasi
yang menghasilkan jasa pelayanan, termasuk klinik kesehatan maka
peningkatan pelayanan kesehatan merupakan dimensi strategis
dalam menilai keberhasilan legitimasi masyarakat terhadap setiap
kebijakan-kebijakan yang diambil. pelaksanaan tugas dan fungsinya
sebagai penyedia jasa kesehatan publik. Ketika persaingan
penyediaan jasa kesehatan makin ketat, maka membangun
pelayanan yang prima menjadi penting karena akan berdampak
kepada peningkatan kepuasan masyarakat.
2
b. Stok obat di Klinik Medika 14 banyak mendekati masa
expired date.
3
Klinik Bhayangkara Medika 14 Bengkulu Tengah
merupakan klinik yang baru berdiri dan masih trus
mengalami proses perbaikan. Oleh karena belum
adanya dokter maka kurangnya kepercayaan pasien
untuk berobat di Klinik Bhayangkara Medika 14
Bengkulu Tengah.
4
Tabel 1.1 Daftar Isu Instansi yang ditemukan
Sumber Kondisi yang
No. Identifikasi isu Kondisi saat ini
isu diharapkan
1. Belum Pelayanan 1. Kurang 1. Perlunya
optimalnya Publik optimalnya pemberitahun
pelayanan petugas bahwa klinik
kesehatan di kesehatan sudah bisa
Klinik dalam melayani
Bhayangkara memberikan pelayanan
Medika 14 informasi kehatan
Bengkulu tengah klinik yang
telah ada. 2. Petugas
kesehatan
2. Petugas
dapat
kesehatan
melayani
tidak datag
pasien
tepat waktu.
dengan tepat
3. Kurang
waktu.
optimalnya
3. Petugas
tenaga
kesehatan
kesehatan
melakukan
melakukan
dokumentasi
dokumentasi
setiap
tindakan yang
melakukan
akan
tindakan.
dilakukakan.
5
mendekati masa obat dapat
2. Minimnya
expired date. diisi dengan
kunjungan
lengkap dan
pasien
lebih
berobat
terperinci
sesuai
dengan SOP
2. pasien dapat
lebih
mempercayai
dan berobat ke
KBM 14
Bengkulu
Tengah
3. Belum adanya Pelayanan 1. kurangnya 1. sarana dan
tenaga dokter di Publik kepercayaan prasarana
Klinik Bhayangkara pasien untuk dapat
Medika 14 berobat karena terpenuhi
Bengkulu Tengah. belum ada dengan baik
dokter.
2. Klinik yang 2. lebih
baru berdiri dioptimalkan
sehingga lagi dalam
sarana dan kelengkapan
prasarana sarana dan
belum optimal. prasarana.
6
Terkait isu-isu tersebut, maka diperlukan analisis isu untuk
mengetahui isu mana yang menjadi prioritas yang harus
dipecahkan dengan segera, di mana dalam hal ini analisis isu
yang digunakan untuk menentukan isu dalam rangcangan
aktualisasi habituasi ini adalah dengan analisis USG. Adapun
acuan dalam menganalisis data menggunakan pendekatan need
assessment yang menentukan peringkat/ranking dan skor 1
sampai 5 sesuai dengan kebutuhan, yaitu:
1. Urgency (kemendesakan isu): masalah harus segera
dipecahkan berkaitan dengan ketersediaan waktu.
2. Seriousness (kegawatan isu): seberapa serius suatu
masalah dapat menimbulkan masalah lain yang lebih serius.
3. Growth (berkembangnya isu) : kemungkinan masalah
tersebut berkembang semakin memburuk jika tidak
ditanggulangi.
Keterangan:
5: Sangat Tinggi
7
4: Tinggi
3: Sedang
2: Rendah
1: Sangat Terendah
Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik USG yang
telah dipaparkan pada table 1.1 diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa isu paling dominan yang dapat diangkat sebagai Isu
Prioritas yaitu: “Belum optimalnya pelayanan kesehatan di
Klinik Bhayangkara Medika 14 Bengkulu Tengah.
8
2) Mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana sesuai
kebutuhan masyarakat.
3) Memberikan perlindungan dan pemeliharaan untuk
meningkatkan kesejahteraan dalam bentuk Program
Pemeliharaan Kesehatan khususnya bagi para anggota
Polri/PNS Polri dan keluarga, serta umumnya masyarakat
secara keseluruhan, baik menengah ke bawah maupun
menengah ke atas
b. Tugas pokok Bidan
Uraian tugas pokok bidan dalam menyelenggarakan
praktik kebidanan sebagaimana diuraikan dalam UU No.4
Tahun 2019 pasal 46, bidan bertugas meliputi :
9
b) memberikan imunisasi program pemerintah pusat
c) melakukan pemantauan tumbuh kembang pada bayi,
balita dan anak prasekola serta deteksi dini kasus
penyulit, gangguan tumbuh kembang, dan rujukan
d) memberikan pertolongan pertama kegawat daruratan
pada bayi baru lahir dilanjutkan dengan rujukan
c. Peran Bidan
Uraian peran bidan dalam menyelenggarakan praktik
kebidanan sebagaimana diuraikan dalam UU No.4 Tahun
2019 pasal 47, bidan bertugas meliputi :
1) Pemberi Pelayanan Kebidanan;
2) Pengelola Pelayanan Kebidanan;
3) Penyuluh dan konselor;
10
4) Pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik;
5) Penggerak peran serta masyarakat dan pemberdayaan
perempuan; dan/atau
6) Peneliti.
4. Struktur Organisasi
KAPOLRES
KA POLIKLINIK
11
c. Tujuan Aktualisasi
1. Tujuan umum
Peserta Diklatsar CPNS Polri 2022 diharapkan mampu
mengimplementasikan rencana aktualisasi dengan menerapkan
nilai- nilai profesi pegawai dalam keterkaitan mata pelatihan
agenda 2 yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaftif, dan Kolaboratif (Ber-Akhlak) serta
menjadi Smart ASN.
2. Tujuan khusus
a. Mampu mengimplementasikan rancangan aktualisasi dan
habituasi melalui kegiatan-kegiatan yang telah
direncanakan.
b. Dapat meningkatkan pelayanan kesehatan pasien di Klinik
Bhayangkara Medika 14 Bengkulu tengah Polda Bengkulu.
C. Manfaat Aktualisasi
1. Manfaat Bagi Diri Sendiri
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan khususnya
tentang nilai-nilai Ber-AKHLAK (Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif, dan Kolaboratif)
serta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam
pekerjaan sehari-hari disatuan kerja masing-masing.
2. Manfaat Bagi Organisasi
Bagi KBM 14 Bengkulu Tengah Polda Bengkulu pelaksanaan
kegiatan aktualisasi ini merupakan salah satu bahan masukan
dan usulan untuk melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik,
khususnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
yang berdasar pada nilai – nilai Ber-AKHLAK (Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif, dan
Kolaboratif)
12
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup aktualisasi dilaksanakan di Klinik Bhayangkara
medika 14 Bengkulu Tengah.Kegiatan yang dilaksanakan
berfokus pada penyelesaian masalah yang terjadi yaitu “Belum
optimalnya pelayanan pasien di Klinik Bhayangkara medika 14
Bengkulu Tengah. Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan
mulai tanggal 24 Juni sampai dengan tanggal 29 Juli 2022.
13
B. Kegiatan Rencana Aktualisasi
b. Hasil Kegiatan
Hasil/output dari pelaksanaan kegiatan ini adalah agar
pasien mendapatkan pelayanan dengan aman,nyaman
dan bersih.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK)
1) Berorientasi Pelayanan
Melakukan pelayanan kesehatan dengan lingkungan
yang membuat pasien nyaman .
2) Akuntabel
Bersama tenaga kesehatan lainnya menjaga
kebersihan ruangan agar tetap nyaman dan rapi.
3) Kompeten
Menciptakan ruangan yang nyaman dan bersih agar
terwujud pelayanan yang lebih prima.
14
4) Harmonis
Menciptakan ruangan kerja yang non diskriminatif
Menerima pasien baru tanpa membedakan status,
ras,suku, agama, dan budaya
5) Loyal
Kepedulian dalam menciptakan lingkungan yang bersih
dan nyaman
7) Adaftif
Bersama-sama tenaga kesehatan yang lain untuk
selalu menjaga lingkungan agar tetap rapi.
8) Kolaboratif
Menerima ide dan masukan tenaga kesehatan yang
lain untuk kemajuan Klinik Bhayangkara Medika 14
bengkulu tengah
15
2) Manajemen ASN
Melayani dengan ramah, nyaman dan tepat. Sehingga
pasien merasa puas dengan palayanan yang diberikan
16
Selalu bersikap sopan dan ramah terhadap pasien yang
ingin berobat.
7) Kolaboratif
Bersama-sama menjaga hubungan yang nyaman antar
pasien dan petugas.
d. Kontribusi terhadap visi/misi organisasi
Pelayanan yang sopan dan ramah sejalan dengn visi klinik
yaitu Terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima
terhadap anggota Polri, PNS Polri dan keluarga serta
masyarakat umum lainnya
e. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi
Terbentuknya perawat yang melayani masyarakat secara
profesional, ramah, rendah hati dan berintegritas tinggi
17
4) Mencatat hasil pemeriksaan TTV (tanda-tanda vital).
5) Mengantar pasien keruang pemeriksaan untuk
diperiksa oleh dokter dan membantu apa yang
dibutuhkan pasien selama pemeriksaan dokter
b. Hasil kegiatan
Hasil/output dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
terpenuhinya Kebutuhan akan informasi pasien dan
mendapatkan data apakah ada hal – hal yang perlu
diperhatikan sebelum atau selama pemeriksaan
berlangsung
18
pasien sehingga dapat terjalin komunikasi yang efektif.
5) Loyal
Melakukan pemeriksaan dan menjaga status
kesehatan pasien.
6) Adatif
Menanagan pasien sesuai dengan standar operasional
dan Dalam melakukan pengkajian pasien kita harus
berpegang teguh pada komitmen kita sebagai pelayan
masyarakat sehingga bisa menghasilkan pelayanan
yang optimal.
7) Kolaboratif
Membantu dokter dan tenaga kesehatan yang lain
untuk bersama-sama memberikan pelayanan yang
optimal.
19
f. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) Manajemen ASN
2) Smart asn
b. Hasil Kegiatan
Hasil/output dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
menghindari pasien menunggu lama dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan seperti tindakan ringan dan alat-alat
medis yang dipakai tetap steril.
20
c. Nilai – Nilai Dasar Ber-AKHLAK
1) Beorientasi Pelayanan
Memberikan pelayanan menggunakan alat yang sudah
disiapkan untuk memberikan pelayanan yang optimal.
2) Akuntabilitas
Bertanggung jawab atas alat-alat kesehatan sehingga
pelayanan kesehatan akan lebih cepat dan alat-alat medis
tetap steril dan bersih
3) Kompeten
Bersikap disiplin dan jujur dalam memelihara alat-alat
medis yang digunakan
4) Harmonis
Pemakaian alat-alat kesehatan sesuai dengan SOP yang
berlaku, seperti : alat telah bersih dan steril
5) Loyal
Membersihkan dan merapikan alat-alat kesehatan
dengan penuh tanggung jawab.
6) Adatif
Memelihara alat-alat kesehatan yang telah siap pakai dan
sterilnya alat-alat kesehatan agar tidak terjadi nya infeksi
pada pasien
7) Kolaboratif
Saling berkerja sama merapikan dan membersihkan alat
yang digunakan.
21
e. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi
Kegiatan ini memperkuat nilai-nilai organisasi yaitu jujur,
profesional, dan melayani
5. Melakukan Dokumentasi
a. Tahapan Kegiatan
1) Mendokumentasikan dalam bentuk foto kegiatan yang
dilakukan.
2) Memberi tanggal dan jenis kegiatan pada foto.
3) Mengarsipkan foto.
b. Hasil Kegiatan
Hasil/output dari pelaksanaan kegiatan ini merupakan
aktivitas atau proses dari kegiatan.
c. Nilai – Nilai Dasar Asn
1) Beroriantasi Pelayanan
Dalam melakukan dokumentasi harus tetap menjaga
privasi pasien.
2) Akuntabel
Bertanggung jawab dengan dokumentasi yang
dilakukan tanpa melebih-lebihkan dan menguranginya.
3) Kompeten
22
Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
4) Harmonis
Melakukan dokumentasi dengan non diskriminatif.
5) Loyal
Melakukan dokumentasi pasien dan menjaga
kerahasian data riwayat kesehatan pasien.
6) Adaftif
Selalu melakukan dokumentasi pasien untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
7) Kolaboratif
Saling berkerja sama untuk mengingatkan dalam
pendokumentasian.
23
C. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI
Memelihara peralatan
4 medis dalam keadaan
siap pakai dan
merapikan kembali.
Melakukan dokumentasi
5
kegiatan
Tabel 1.3 Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi
24
BAB III
PENUTUP
25