Oleh :
Kurnia Widiani, A.Md.Kes.
2021060708143
Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Polri Polda Kaltara Gelombang I
Angkatan IV Kelompok IIIAngkatan IV Tahun 2021
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI BIDDOKKES POLDA KALTARA
COACH MENTOR
dr. FERDINAN
CECEP HIDAYAT SURYATMAN, S.IP. IPDA NRP 84100228 HERSON MAPANAWANG
PENDA TK I NIP 198602162019021004
ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
POLRI PUSAT PENDIDIKAN
PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA
DALAM MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
iii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
POLRI PUSAT PENDIDIKAN
PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA
DALAM MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim. Segala Puji syukur kepada Allah SWT Yang Maha Kuasa yang
senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada semua makhluk. Atas izin Allah,
penulis mampu menyelesaikan Rancangan aktualisasi berjudul “Rancangan Aktualisasi Nilai-
Nilai Dasar Profesi ASN di Biddokkes Polda Kaimantan Ultara” ini. Tujuan pembuatan
rancangan aktualisasi dan ini adalah untuk memenuhi tugas dalam rangka Pendidikan dan
Pelatihan Dasar CPNS Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2021 di Pusat Pendidikan
Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Bandung.
Dalam penyusunan rancangan aktualisasi habituasi ini, peserta mendapatkan banyak pengarahan,
bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peserta menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
v
11. Keluarga dan sahabat yang senantiasa memberikan dukungan baik moril maupun materil
dalam penyelesaian seluruh rangkaian kegiatandiklatsar
12. Rekan-rekan CPNS Polri angkatan 2019 yang selalu kompak dan penuh semangat dalam
menjalani Latsar CPNS Polri Gelombang I Tahun 2021.
13. Teman-teman Angkatan IV kelompok III atas semangat Kerjasama dan dukunganya selama
masa Diklatsar CPNS
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak ketidak sempurnaan, maka penulis
dapat menerima apabila ada kritik maupun saran yang diberikan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, serta menjadi sebuah rancangan untuk aktualisasi nilai-nilai dasar
ASN di instansi asal penulis agar dapat membawa perubahan yang lebih baik.
vi
DAFTAR ISI
E. RUANG LINGKUP....................................................................................... 13
vii
DAFTAR TABEL
viii
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Kondisi sekarang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja
pada instansi pemerintah. Fungsi ASN berdasarkan Undang- Undang,
memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas serta mempererat
persatuan dan kesatuan NKRI. ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggara tugas umum dan pemerintah serta pembangunan
nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang professional,
bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme.
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 12 Tahun
2018, menetapkan bahwa CPNS wajib menjalani Masa Prajabatan dengan
mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar). Sistem diklatsar memiliki
pola baru, dimana memadukan pembelajaran di tempat pelatihan dan ditempat
kerja, serta dituntut setiap peserta untuk mengaktulisasikan nilai – nilai dasar
profesi PNS. Penanaman nilai- nilai Undang- undang No 5 Tahun 2014
menempatkan pegawai ASN sebagai sebuah profesi yang harus memiliki standar
pelayanan profesi, nilai dasar, kode etik prilaku profesi, Pendidikan dan
pengembangan profesi, serta memiliki organisasi profesi yang dapat menjaga
nilai- nilai dasar profesi.
ANEKA yaitu (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu,
Anti korupsi) dimulai saat seorang ASN menjalani pelatihan dasar atau latsar
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi, yaitu
penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan
nonklasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja, sehingga memungkinkan
peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta
membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga
terpatri dalam
1
2
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang dikaitkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen
ASN, Whole of Government (WoG), dan Pelayanan Publik) dapat ditampilkan pada tabel berikut :
Tabel 1.1 Identifikasi Isu dikaitkan dengan Agenda Ketiga Pelatihan Dasar CPNS
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan
1 Belum Optimalnya Manajemen ASN, Diperlihatkan Biddokkes Terciptanya kualitas pelayanan
pelayanan laboratorium WoG dan pelayanan Polda Kaltara laboratorium klinik yang optimal di
klinik di Biddokkes Polda publik mengupayakan agar Biddokkes Polda Kaltara sehingga
Kaltara melakukan pelayanan mewujudkan Dokkes Polda Kaltara
maksimal tetapi masih Prima dan
banyak kekurangan yang terpercaya melalui Pelayanan
harus dilengkapi. Prima.
2 Kurang optimalnya Manajemen ASN, Diperlihatkan masih adanya optimalnya pendokumentasian
pendokumentasian kegiatan WoG dan pelayanan data pendokumentasian kegiatan yang lengkap di
yang lengkap di Biddokkes publik pelayanan kesehatan yang Biddokkes Polda Kaltara
Polda Kaltara masih kosong
3 Kurang optimalnya penangan Manajemen ASN, Diperlihatkan menciptakan suasana kebersihan
sampah medis di Biddokkes dan WoG menumpuknya sampah yang mendukung rasa aman dan
Polda Kaltara medis di lingkungan nyaman bagi lingkungan Biddokkes
pelayanan Kesehatan Polda Katara.
Biddokkes Polda Kaltara
4 Kurang optimalnya cuci Manajemen ASN Masih adanya personel Diharapkan personel Biddokkes
tangan pada personel di Biddokkes Polda Kaltara Polda kaltara dapat menerapkan
Biddokkes polda kaltara pada saat sebelum dan perilaku cuci tangan dengan baik.
sesudah beraktivitas belum
melakukan cuci tangan
dengan baik
7
Berdasarkan uraian diatas dan indikasi masalah yang dipaparkan, perlu dilakukan proses
analisa isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi
oleh penulis. Proses tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kualitas isu yakni berupa:
a. APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan dan Layak)
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan
Kelayakan.
1) Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di kalangan
masyarakat;
2) Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu
dicarikan solusinya;
3) Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak
4) Layak artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.
b. USG
Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) mempertimbangkan tingkat
kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1- 5
1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah
tersebut diselesaikan;
2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap
produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak,
dan sebagainya;
3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
8
4. Struktur Organisasi
1
C. TUJUAN AKTUALISASI
Berdasarkan latar belakang dan isu masalah di atas, rancangan aktualisasi
habituasi ASN bertujuan:
1. Sebagai bahan pertanggung jawaban ASN dalam pelaksanaan kegiatan
aktualisasi habituasi
2. Sebagai syarat bagi ASN untuk mengikuti seminar akhir aktualisasi habituasi
3. Menyediakan pelayanan laboratorium untuk mengoptimalkan pelayanan
kesehatan di Biddokkes Polda Kalimantan Utara.
4. Melaksanakan persiapan alat dan bahan pemeriksaan laboratorium klinik
untuk melakukan suatu pelayanan pemeriksaan kesehatan di Biddokkes
Polda Kalimantan Utara.
5. Menyediakan alur pendaftaran dan alur pemeriksaan untuk pelayanan
pemeriksaan laboratorium klinik di Biddokkes Polda Kalimantan Utara.
6. Terwujudnya optimalisasi kualitas pelayanan di Biddokkes Polda Kalimantan
Utara
7. Terwujudnya aktualisasi nilai-nilai dasar ASN berupa Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
8. Terselenggaranya pelayanan laboratorium klnik yang professional, efektif
dan efisien serta berhasil guna dan berdaya guna.
D. MANFAAT AKTUALISASI
1. Manfaat bagi peserta latsar
a. Memberikan pedoman dalam sistem pelayanan di Biddokkes Polda
Kalimantan Utara.
b. Mengimplementasikan nilai nilai dasar ANEKA dapat menjadikan ASN
menjadi diri yang profesional, berintegritas, dan berdedikasi tinggi untuk
melayani pelayanan publik.
2. Manfaat bagi organisasi
Mewujudkan visi dan misi dari Biddokkes Polda Kalimantan Utara.
1
E. RUANG LINGKUP
Rancangan kegiatan aktualisasi habituasi dilaksanakan di ruang Biddokkes Polda
Kaltara yang meliputi pekerjaan yang dilakukan oleh Analis Kesehatan dengan
menerapkan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu,
anti korupsi sebagai Aparatur Sipil Negara.
II. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
Dalam rancangan aktualisasi dan habituasi yanng akan dilaksanakan oleh penulis selama
kurang lebih 28 (dua puluh delapan) hari yang akan dimulai dari tanggal 19 Juli sampai dengan
tanggal 25 Agustus 2021, Dalam kegiatan Latsar ini kami sebagai ASN harus mampu membuat
rancangan aktualisasi sesuai tugas pokok dan fungsi yang dikaitkan dengan nilai-nilai dasar
ANEKA tujuannya agar dapat menerapkan prinsip nilai- nilai dasar ANEKA pada
pengaktualisasinya. Adapun rancangan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya:
1. Melaksanakan kegiatan protokol kesehatan (prokes) covid 19
2. Membuat blanko pemeriksaan laboratorium klinik
3. Melaksanakan pelayanan administrasi pemeriksaan laboratorium klinik
4. Melaksankan persiapan alat/bahan pemeriksaan laboratorium klinik
5. Melaksanakan Pelayanan pemeriksaan laboratorium klinik (gula darah, cholesterol
dan asam urat )
6. Melaksanakan Pelayanan Swab Antigen
7. Mengeluarkan kertas hasil pemeriksaan laboratorium klinik
8. Membuat laporan kegiatan
15
1
sesuai dengan nomor urut pasien yang datang terlebih dahulu tanpa
mendahulukan orang lain yang dikenal.
d. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Melakukan pelaporan kegiatan dari pelayanan pemeriksaan kepada
pasien. Dan melaporkanya kepada penanggung jawab secara
partisipatif dengan pasien dan keluarga, tidak diskriminatif, dan
akuntabel
2) Manajemen ASN
ASN melakukan pelaporan kegiatan dengan menunjukkan integritas
dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada
setiap pasien.
3) WoG
ASN dapat berkoordinasi dengan pasien untuk kegiatan yang
menentukan tatalaksana yang akan diberikan.
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi organisasi
Melaporkan kegiatan pelayanan Kesehatan pasien kepada
penanggungjawab laporan sesuai nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)
berkontribusi dalam visi organisasi yaitu menunjukkan profesionalitas
sebagai ASN Polri serta sesuai dengan misi organisasi yaitu berupaya
melanjutkan reformasi internal Polri yang lebih profesional dan
meningkatkan kualitas pelayanan prima.
f. Penguatan terhadap nilai – nilai Organisasi
Penerapan ANEKA dalam memberikan edukasi kesehatan kepada pasien
mendukung nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi yang akan memperkuat nilai-nilai profesionalisme
dalam lingkungan kerja.
32
III. PENUTUP
Dari isu rancangan aktualisasi yang penulis angkat yaitu Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Laboratorium Klinik Biddokkes Polda Kaltara Dengan Mengoptimalisasi
Nilai–nilai Dasar ASN di Biddokkes Polda Kalimantan Utara, penulis membuat 8
rencana kegiatan dengan menguraikan rincian kegiatan serta langkah agar dapat
mengoptimalkan nilai–nilai dasar ASN, yakni:
Rancangan aktualisasi akan dilaksanakan selama 28 hari terhitung hari kerja pada tanggal
19 Juli – 25 Agustus 2021. Rancangan aktualisasi ini akan menjadi panduan penggunaan
nilai nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas sehari-hari di satker guna meningkatkan
kualitas pelayanan laboratorium klinik di Biddokkes Polda Kalimantan Utara.