Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN


DI SUBBAGRENMIN BIDDOKKES
POLDA KEP. BANGKA BELITUNG

Oleh :
RIZKAH ULMI, A.Md.Keb
NOSIS 2021060708074

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS POLRI


Angkatan II Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PUSAT


PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI SUBBAGRENMIN BIDDOKKES
POLDA KEP. BANGKA BELITUNG

Peserta Diklat

RIZKAH ULMI, A.Md.Keb


NOSIS 2021060708074

Telah disetujui pada tanggal : September 2021


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

Dr. Dra. KRISTIANA LUSIATI, M.si. MERLIS OCTARIA, Amd.Keb


PEMBINA TK I NIP 196512262005012001 PENATA MUDA NIP 198803142011012008

i
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA


DALAM MELAKSANAKAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Rizkah Ulmi, A.Md.Keb


Instansi : Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung
Jabatan : Banum Urmintu Subbagrenmin
Tempat Aktualisasi : Subbagrenmin Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung
Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :
Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu
Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam
menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai
berikut :

…………......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
Bandung, September 2021
COACH

Dr. Dra. KRISTIANA LUSIATI, M.si.


PEMBINA TK I NIP 196512262005012001

ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA


DALAM MELAKSANAKAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Rizkah Ulmi, A.Md.Keb


Instansi : Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung
Jabatan : Banum Urmintu Subbagrenmin
Tempat Aktualisasi : Subbagrenmin Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung
Saya menilai peserta pelatihan dasar CPNS tersebut:
Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam


menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai
berikut :

..……….......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
Pangkalpinang, 11 September 2021
MENTOR

MERLIS OCTARIA, Amd.Keb.


PENATA MUDA NIP 198803142011012008

iii
ABSTRAK

Pekerjaan tanpa hambatan dapat mempermudah suatu instansi atau


organisasi mencapai visi dan misi organisasi yang telah dibuat. isu yang
terdapat dalam unit kerja harus segera diselesaikan dengan menggunakan
pendekatan pemahaman suatu aturan agar terhidar dari virus Covid-19 dan
memutus mata rantai penyebaran virus. Dalam Surat Edaran (SE) Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (Menpan RB) nomor
17 Tahun 2021 tanggal 26 Juli 2021 tentang Gerakan pegawai Aparatur
Sipil Negara (ASN) Disiplin Protokol Kesehatan sebagai teladan dalam
pencegahan penyebaran COVID -19, bahwa pegawai ASN agar secara
aktif ikut serta dalam mensosialisasikan dan menyampaikan informasi yang
positif dan optimis terkait penanganan COVID-19 yang dilakukan
pemerintah pusat dan daerah. Salah satunya penerapan protokol
kesehatan di tempat kerja. Sehingga dirasa perlu memahami disiplin
protokol kesehatan ketika work from office di Subbagrenmin Biddokkes
Polda Kep. Babel. Tujuan aktualisasi adalah meningkatkan pemahaman
personil khususnya di Subbagrenmin terhadap penerapan disiplin protokol
kesehatan ketika WFO (Work From Office). Kegiatan aktualisasi dilakukan
dengan metode pendekatan USG. Kegiatan yang dilakukan sleama
aktualisasi yaitu melakukan konsultasi dengan mentor terhadap
pelaksanaan kegiatan aktualisasi latsar CPNS, membuat wallpaper desktop
komputer/ laptop, striker, poster tentang disiplin protokol kesehatan ketika
WFO dan checklist, melaksanakan sosialisasi tentang penerapan disiplin
protokol kesehatan ketika WFO di Subbagrenmin, implementasi kegiatan
aktualisasi mengganti wallpaper desktop, menempel stiker dan poster, dan
melakukan evaluasi dengan checklist terdapat perubahan yang sangat baik
bagi personil Subbagrenmin Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung, yaitu
personil Subbagrenmin belum ada lagi yang terkonfirmasi positif covid-
19.Pelaksanaan aktualisasi ini diberikan kepada 12 personil Subbagrenmin
Biddokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Kata Kunci: Protokol Kesehatan, Work From Office, Corona Virus


Disease 2012, Biddokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung.

iv
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabbil’alamin, puji syukur Kehadirat Allah SWT yang


telah memberikan petunjuk dan hidayah sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan aktualisasi dan habituasi sebagai internalisasi nila-
nilai dasar ASN dalam rangka Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Angkatan VI
Golongan II Tahun 2021.
Penyusunan laporan aktualisasi ini merupakan tahapan sebagai
syarat menyelesaikan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri SipiI. Dalam
laporan ini terdapat berbagai kegiatan yang telah penulis susun dengan
menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
atau biasa disingkat “ANEKA”.
Penulis menghaturkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
memberikan bimbingan, saran, masukan dan kritik yang membangun dalam
laporan aktualisasi ini, yaitu:
1. KOMBESPOL Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala Pusat Pendidikan
Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik
Indonesia.
2. KOMBESPOL dr. Zulkhairi, SpPD, K-GEH, FINASIM, MARS selaku
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kep. Bangka
Belitung.
3. PEMBINA TK I Dr. Dra. Kristiana Lusiati, M.Si. selaku Coach penulis
yang selalu memberi bimbingan, arahan dan motivasi.
4. PENATA MUDA Merlis Octaria, Amd.Keb. selaku Pamin 3
Subbagrenmin Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung dan Mentor
penulis yang selalu memberi arahan dan petunjuk serta motivasi.
5. Seluruh Widyaiswara dan penyelenggara yang telah memberi
bimbingan serta menfasilitasi kegiatan Latsar.
6. Keluarga besar Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung atas dukungan
dan kerjasamanya.

v
7. Suami dan seluruh keluarga penulis yang senantiasa terus
memberikan dukungan, baik secara moril maupun materil.
8. Keluarga besar peserta Latsar CPNS POLRI T.A 2021 Angkatan II
yang tidak pernah berhenti menularkan semangatnya.

Penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam tulisan ini,


sehingga saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi
perbaikan Laporan Aktualisasi ini. Semoga dapat memberikan manfaat
yang besar bagi semua pihak yang membutuhkan.

Pangkalpinang, September 2021

Rizkah Ulmi, A.Md.Keb

vi
DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... ii
PENILAIAN DESKRIPTIF PEMBIMBING COACH ................................... iii
PENILAIAN DESKRIPTIF PEMBIMBING MENTOR ................................. iv
ABSTRAK ………………………………………………………………………. v
KATA PENGANTAR ................................................................................. vi
DAFTAR ISI .............................................................................................viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................ 1
1. Kondisi sekarang ............................................................ 4
2. Kondisi yang diharapkan ................................................ 6
3. Isu yang diangkat ........................................................... 6

B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN ............................... 10


1. Visi ............................................................................... 10
2. Misi ............................................................................... 10
3. Tugas Pokok, fungsi dan peran .................................... 10
4. Struktur Organisasi ....................................................... 12

C. TUJUAN AKTUALISASI ........................................................ 10

D. MANFAAT AKTUALISASI ..................................................... 10


1. Manfaat bagi peserta latsar ........................................ 10
2. Manfaat bagi organisasi.............................................. 11

E. RUANG LINGKUP ................................................................ 14

vii
BAB II. PROFIL ORGANISASI ................................................................. 19
A. Gambaran umum Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung ............ 19
B. Tentang Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung .......................... 21

BAB III. CAPAIAN AKTUALISASI DAN HABITUASI ................................ 19


A. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI ………………………………19
B. URAIAN KEGIATAN AKTUALISASI ………………………………..21
C. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI …………………………30

BAB IV. PENUTUP…………………………………………………………….31


A. SIMPULAN ……………………………………………………………..31
B. SARAN ………………………………………………………………….32

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..33

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Analisis Isu Menggunakan Metode USG .................................... 8


Tabel 1.2 Kriteria Penilaian Isu USG …………………………………………9
Tabel 3.1 Capaian Aktualisasi …………………………………………… …19
Tabel 3.2 Jadwal Rancangan Aktualisasi Habituasi ................................. 30

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Foto Lemari Arsip dan Lemari alat tulis habis pakai………... 5
Gambar 2.1 Peta letak Geografis Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung 12
Gambar 2.2 Kantor Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung ……………. 13
Gambar 2.3 Struktur Organisasi …………………………………………….. 18

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kegiatan Minggu ke-1


Lampiran 2 Kegiatan Minggu ke-2
Lampiran 3 Kegiatan Minggu ke-3
Lampiran 4 Kegiatan Minggu ke-4
Lampiran 5 Kegiatan Minggu ke-5

xi
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara disebutkan Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah
profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah Warga
Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai
Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan. Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan
perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan
tugas pemerintahan.
Kemudian dalam Undang-undang tersebut, secara implisit
menghendaki bahwa ASN yang umum disebut sebagai birokrat bukan
sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah
profesi pelayanan publik. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik
yang di buat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan
kesatuan NKRI.
ASN dalam menjalankan fungsinya secara profesional sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa, penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA)
menjadi hal yang sangat penting. Pemahaman serta internalisasi nilai-
nilai ANEKA harus ditanamkan sejak ASN menjadi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) salah satunya dengan cara mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar ANEKA, yang akan dilaksanakan di tempat kerja. Dalam

1
2

proses membentuk ASN yang profesional dan mewujudkan visi dan misi
organisasi melalui kegiatan aktualisasi, penulis bermaksud untuk
mengidentifikasi, hambatan, masalah dan literasi dalam pelaksanaan
tugas, fungsi dan tanggungjawab sebagai profesi ASN.
Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) sebagai salah satu institusi
negara yang terdepan penjaga masyarakat, pemelihara Kamtibmas juga
sebagai aparat penegak hukum dalam masyarakat, agar mampu
melaksanakan tugasnya secara professional maka perlu didukung oleh
salah satu unsur yang disebut Biddokkes (Bidang Kedokteran dan
Kesehatan). Dimana anggota dari Biddokkes merupakan para pegawai
negeri pada Polri yang terdiri dari Polisi dan PNS yang berlatar belakang
kesehatan, baik dokter, perawat, bidan maupun sarjana kesehatan
masyarakat dan tenaga medis lainnya.
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah menjadi masalah
kesehatan global setelah ditetapkan sebagai pandemi oleh Badan
Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO) pada tanggal 11
Maret 2020. COVID-19 sudah menyebar di hampir seluruh negara,
termasuk Indonesia. Selama 16 bulan ini kita dihadapkan pada
keseharian untuk berdampingan dengan COVID-19 dan kondisi ini masih
terus berlanjut hingga beberapa waktu yang belum dapat ditentukan
kapan akan berakhir. Kondisi saat ini kasus konfirmasi mencapai angka
3.372.374 di seluruh Indonesia pada 30 Juli 2021 dengan kasus
meninggal sebesar 2,7% dari yang terkonfirmasi. Menyikapi kondisi
tersebut, maka perlu dibuat protokol kesehatan di tempat kerja agar
terhindar dari virus COVID-19.
Sebagai seorang ASN haruslah peka dengan keadaan sekitar
tempat kerja atau pun masyarakat sekitar lingkungan. ASN merupakan
role model yang bisa menjadi panutan bagi masyarakat dalam
penerapan protokol kesehatan dan memutuskan mata rantai penyebaran
apabila di terapkan dalam kehidupan sehari-hari termasuk diterapkan
dalam kegiatan sehari-hari dikantor. Dijelaskan pula dalam Surat Edaran
3

(SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi


(Menpan RB) nomor 17 Tahun 2021 tanggal 26 Juli 2021 tentang
Gerakan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Disiplin Protokol
Kesehatan sebagai teladan dalam pencegahan penyebaran COVID -19,
bahwa pegawai ASN agar secara aktif ikut serta dalam
mensosialisasikan dan menyampaikan informasi yang positif dan optimis
terkait penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah pusat dan
daerah. Salah satunya penerapan protokol kesehatan di tempat kerja,
selanjutnya dijelaskan dalam SE tersebut gerakan pegawai ASN
memperhatikan protokol kesehatan saat berada di tempat kerja adalah
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir ketika tiba dikantor,
meminimalisir frekuensi menyentuh fasilitas/peralatan yang digunakan
bersama diarea kerja, secara rutin mencuci tangan dan/atau
menggunakan hand sanitizer, membersihkan meja/area kerja dengan
disinfektan, menjaga jarak dengan rekan kerja minimal 1 (satu) meter,
mengusahakan aliran udara dann sinar matahari agar masuk ke ruang
kerja, tidak berjabat tangan dengan pegawai lainnya, mengenakan
masker double sesuai standar dan tetap digunakan selama menjalankan
aktivitas, pada saat makan, agar dilakukan di meja/ area kerja masing-
masing, tidak berdekatan dan tidak mengobrol antar pegawai. Jadi dapat
disimpulkan peran ASN sangat penting dalam kehidupan bernegara
termasuk dalam pemutusan mata rantai penyebaran virus COVID-19.
Penulis sebagai tenaga kesehatan dan tupoksi di Urmintu
penegakan disiplin pegawai menganggap perlu menyampaikan informasi
yang positif dalam pencegahan penyebaran virus COVID-19 di
Subbagrenmin Biddokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung, agar
setelah mengetahui informasi tersebut, personil Subbagrenmin dapat
menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam menjalankan tugas
sehari-hari serta menjadi contoh terhadap bagian lainnya di lingkungan
Biddokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Setelah dilaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi selama 30
4

hari yang meliputi kegiatan melakukan konsultasi dengan mentor


terhadap pelaksanaan kegiatan aktualisasi latsar CPNS, membuat
wallpaper desktop komputer/ laptop, striker, poster tentang disiplin
protokol kesehatan ketika WFO dan checklist, melaksanakan sosialisasi
tentang penerapan disiplin protokol kesehatan ketika WFO di
Subbagrenmin, implementasi kegiatan aktualisasi mengganti wallpaper
desktop, menempel stiker dan poster, dan melakukan evaluasi dengan
checklist. setelah di lakukan kegiatan aktualisasi terdapat perubahan
yang sangat baik bagi personil Subbagrenmin Biddokkes Polda Kep.
Bangka Belitung, yaitu pemahaman personil Subbagrenmin terhadap
penerapan disiplin protokol kesehatan ketika WFO tercapai 100%.
Berdampak dengan di Subbagrenmin sekarang belum ada lagi yang
terkonfirmasi positif covid-19. Hal ini merupakan capaian yang baik untuk
Subbagrenmin dan kegiatan dapat berjalan lancar kembali.

1. Kondisi sekarang
Dalam menjalani tugas sehari-hari di Subbagrenmin, penulis
menemukan beberapa masalah yang terjadi, yaitu:
a. Kurangnya pemahaman terhadap penerapan disiplin protokol
kesehatan ketika WFO (Work From Office);
Kondisi saat ini, beberapa personil di Subbagrenmin masih belum
mengetahui terdapat SE MENPAN RB Nomor 17 Tahun 2021
yang dapat di gunakan sebagai pedoman penerapan disiplin
protokol kesehatan ketika WFO dikarenakan SE ini merupakan
SE terbaru yang di keluarkan MENPAN RB tanggal 26 Juli 2021.
Dari 12 personil yang ada di Subbagrenmin ada 6 personil yang
belum mengetahuinya. Pelanggaran disiplin protokol kesehtaan
yang terjadi adalah sebagian personil tidak mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir ketika tiba dikantor, masih
tingginya frekuensi menyentuh fasilitas/peralatan yang
digunakan bersama diarea kerja, sebagian personil tidak rutin
5

mencuci tangan dan/atau menggunakan hand sanitizer, belum


membersihkan meja/area kerja dengan disinfektan secara rutin,
belum menjaga jarak dengan rekan kerja minimal 1 (satu) meter,
ruangan menggunakan full AC (Air Conditioner) aliran udara dan
sinar matahari belum masuk ke ruang kerja, terkadang masih
berjabat tangan dengan personil lainnya, belum mengenakan
masker double sesuai standar dan terkadang masker di lepas,
masih berdekatan dan terkadang mengobrol antar personil.
Dampak dari hal tersebut, beberapa personil Subbagrenmin
positif COVID-19, hal ini dapat menyebabkan menurunnya
kinerja dan menghambat tugas sehari-hari yang dilaksanakan
satuan kerja karena kekurangan pegawai untuk menjalankan
tugas selain itu adanya virus COVID-19 membuat personil
lainnya yang belum terpapar merasa khawatir dan senantiasa
waspada melakukan tugas/ kegiatan sehari-hari di Instansi.
b. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memenuhi
persyaratan untuk menempati jabatan;
Kondisi saat ini, beberapa jabatan yang ada di Subbagrenmin
masih kosong, karena jumlah personil yang tersedia di Biddokkes
Polda Kep. Bangka Belitung masih sedikit. Jabatan yang belum
terisi di Subbagrenmin karena belum memenuhu persyaratan
untuk menempati jabatan adalah Kasubbagrenmin, Kaurren,
Kaurkeu, Pamin 2 Subbagrenmin, Pamin 4 Subbagrenmin,
Pamin 5 Subbagrenmin dan Pamin 6 Subbagrenmin.
c. Belum tertata rapi penyusunan arsip surat masuk dan keluar;
Kondisi saat ini, surat masuk dan surat keluar masih belum tertata
rapi disebabkan oleh kegiatan personil di Subbagrenmin yang
padat, ruangan yang kurang memadai untuk menyediakan lemari
arsip, dan lemari yang tersedia masih bercampur antara arsip dan
alat tulis habis pakai.
6

Gambar 1.1 Foto Lemari Arsip dan Lemari Alat Tulis Habis
pakai di Ruang Subbagrenmin

d. Kurangnya sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan


operasional.
Kondisi saat ini, sarana dan prasarana yang terdapat di
Subbagrenmin masih belum semua terpenuhi seperti laptop,
printer, alat tulis habis pakai, perbaikan AC, dan lain-lain.
Sebagian besar personil masih menggunakan barang pribadi
sebagai penunjang dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari di
tempat kerja.

2. Kondisi yang diharapkan


Kondisi yang diharapkan penulis dalam temuan isu tersebut
adalah:
a. Memahami penerapan disiplin protokol kesehatan ketika WFO
(Work From Office);
7

b. Terpenuhinya jabatan kosong yang ada di Subbagrenmin;


c. Pengarsipan surat masuk dan keluar tertata rapi;
d. Sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan operasional
terpenuhi.

3. Isu yang di angkat


Dalam menentukan prioritas masalah, analisis USG digunakan
sebagai alat untuk mengetahui isu mana yang menjadi paling
prioritas dengan menggunakan kriteria Urgency (U), Seriousness
(S), Growth (G) atau yang biasa disebut identifikasi USG. Analisis
USG adalah salah satu metode skoring untuk menyusun urutan
prioritas isu yang harus diselesaikan. Pada tahap ini masing-masing
masalah dinilai tingkat risiko dan dampaknya. Bila telah didapatkan
jumlah skor maka dapat menentukan prioritas masalah. Langkah
skoring dengan menggunakan metode USG adalah membuat daftar
akar masalah, membuat tabel matriks prioritas masalah dengan
bobot skoring 1-5 dan nilai yang tertinggi sebagai prioritas masalah.
Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan
urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta
kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Isu
dengan skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelasnya,
pengertian urgency, seriousness, dan growth dapat diuraikan
sebagai berikut:
a. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dan
dihubungkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras
tekanan waktu tuntuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tadi.
b. Seriousness
Seberapa serius isu perlu dibahas dan dihubungkan dengan
akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah
yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan
8

masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan.


Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu
masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih
serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri
sendiri.
c. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan
makin memburuk kalau dibiarkan.

TABEL 1.1 Analisa Isu Menggunakan USG

No Isu U S G Jumlah Peringkat

1 Kurangnya pemahaman terhadap 5 5 4 14 I

penerapan disiplin protokol

kesehatan ketika WFO (Work

From Office);

2 Terbatasnya Sumber Daya 4 4 3 11 IV

Manusia (SDM) yang memenuhi

persyaratan untuk menempati

jabatan;

3 Belum tertata rapi penyusunan 4 5 4 13 II

arsip surat masuk dan keluar;


9

4 Kurangnya sarana dan prasarana 4 5 3 12 III

dalam mendukung kegiatan

operasional.

Keterangan:
U = Urgency
S = Seriousness
G = Growth
Tabel1.2 Kriteria skoring metode USG
Bobot Kriteria
5 Sangat darurat/ serius/berdampak
4 Tidak sangat darurat/serius/berdampak
3 Darurat/serus/berdampak
2 Tidak darurat/ serius/ berdampak
1 Sangat tidak darurat/ serius/ berdampak
Berdasarkan hasil analisis menggunakan USG dapat
disimpulkan bahwa yang menjadi isu prioritas utama adalah Kurangnya
pemahaman terhadap penerapan disiplin protokol kesehatan ketika
WFO. Isu ini merupakan isu yang sangat penting, serius dan berdampak
buruk jika tidak di selesaikan, karena akan mengakibatkan menurunnya
kinerja seorang personil jika terpapar COVID-19 dan terhambatnya
kegiatan sehari-hari di tempat bekerja khususnya di Subbagrenmin
Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung.
Isu prioritas kedua adalah belum tertata rapi penyusunan arsip
surat masuk dan surat keluar. Penyusunan arsip surat menyurat sangat
penting dalam pekerjaan. Surat-menyurat merupakan bagian kegiatan
dan laporan yang akan di gunakan personil untuk melaksanakan tugas
sehari-hari di kantor. Namun, penyusunan surat belum menjadi prioritas
10

utama, karena penyusunan surat menyurat di Subbagrenmin dapat


dilaksanakan bersama-sama dengan pegawai lain apabila pegawai
dalam keadaan sehat.
Isu prioritas ketiga adalah kurangnya sarana dan prasarana
dalam mendukung kegiatan operasional. Sarana dan prasarana yang
merupakan unsur penunjang sangat penting dalam menjalankan
kegiatan operasional suatu instansi agar tugas yang di laksanakan
pegawai dapat terpenuhi dengan baik. Dalam pemenuhan sarana
prasarana, penulis membutuhkan waktu dan proses yang panjang dari
mulai pendataan sampai dengan pengajuan kebutuhan. Waktu yang
dibutuhkan untuk pemecahan isu terlalu lama.
Isu prioritas keempat adalah terbatasnya SDM yang memenuhi
persyaratan untuk menempati jabatan. SDM sangat penting bagi
instansi, agar kegiatan yang ada di suatu instansi dapat berjalan lancar.
Namun, dalam memenuhi kebutuhan SDM membutuhkan tahapan dan
proses yang panjang. Sehingga tidak memungkinkan untuk penulis
memecahkan isu dalam waktu singkat.
Dari hasil analisis menggunakan USG, ditetapkan isu prioritas
utama yang akan ditidaklanjuti oleh penulis adalah isu “Kurangnya
pemahaman terhadap penerapan disiplin protokol kesehatan ketika
WFO (Work From Office)”.
Kegiatan aktualisasi dan habituasi yang akan dilaksanakan selama
30 hari yang meliputi kegiatan melakukan konsultasi dengan mentor
terhadap pelaksanaan kegiatan aktualisasi latsar CPNS, membuat
wallpaper desktop komputer/ laptop, striker, poster tentang disiplin
protokol kesehatan ketika WFO dan checklist, melaksanakan sosialisasi
tentang penerapan disiplin protokol kesehatan ketika WFO di
Subbagrenmin, implementasi kegiatan aktualisasi mengganti wallpaper
desktop, menempel stiker dan poster, dan melakukan evaluasi dengan
checklist. Setelah di lakukan kegiatan aktualisasi terdapat perubahan
yang sangat baik bagi personil Subbagrenmin Biddokkes Polda Kep.
11

Bangka Belitung, yaitu pemahaman personil Subbagrenmin terhadap


penerapan disiplin protokol kesehatan ketika WFO tercapai 100%.
Berdampak dengan di Subbagrenmin sekarang belum ada lagi yang
terkonfirmasi positif covid-19. Hal ini merupakan capaian yang baik untuk
Subbagrenmin dan kegiatan dapat berjalan lancar kembali.

B. TUJUAN AKTUALISASI
Tujuan dilaksanakan aktualisasi di Subbagrenmin Biddokkes Polda
Kep. Bangka Belitung adalah:
1. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN (Aparatur Sipil Negara)
ANEKA yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu dan anti korupsi:
2. Meningkatkan pemahaman personil khususnya di Subbagrenmin
terhadap penerapan disiplin protokol kesehatan ketika WFO (Work
From Office) sehingga nantinya personil bisa menerapkan dalam
menjalankan tugas sehari-hari dan menjadi role model untuk personil
lainnya;

C. MANFAAT AKTUALISASI
1. Bagi Peserta Latsar
a. Peserta latsar menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi), Manajemen ASN, Whole of Government, dan
Pelayanan Publik, dalam melaksanakan tugasnya di
Subbagrenmin Biddokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung dan
menjadikan nilai-nilai dasar ASN tersebut sebagai suatu
pembiasaan/ habituasi;
b. Peserta membuat personil Subbagrenmin memahami SE
MENPAN RB tentang gerakan pegawai ASN memperhatikan
protokol kesehatan saat berada di tempat kerja seperti mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir ketika tiba dikantor,
12

meminimalisir frekuensi menyentuh fasilitas/ peralatan yang


digunakan bersama diarea kerja, secara rutin mencuci tangan
dan/atau menggunakan hand sanitizer, membersihkan meja/area
kerja dengan disinfektan, menjaga jarak dengan rekan kerja
minimal 1 (satu) meter, mengusahakan aliran udara dan sinar
matahari agar masuk ke ruang kerja, tidak berjabat tangan dengan
pegawai lainnya, mengenakan masker double sesuai standar dan
tetap digunakan selama menjalankan aktivitas, pada saat makan,
agar dilakukan di meja/ area kerja masing-masing, tidak
berdekatan dan tidak mengobrol antar pegawai.
2. Bagi Organisasi
a. Personil menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi), Manajemen ASN, Whole of Government, dan
Pelayanan Publik dalam menjalankan tugas sehari-hari;
b. Lingkungan kerja yang aman dan terbebas dari virus covid-19
dengan personil yang dicegah menerapkan disiplin protokol
kesehatan ketika WFO;
c. Tugas yang dilaksanakan oleh personil khususnya di
Subbagrenmin dapat terpenuhi dengan baik;
d. Meningkatkan kinerja personil Subbagrenmin serta menjadi
teladan/ role model bagi personil lain di Biddokkes Polda Kep.
Bangka Belitung.
BAB II
PROFIL ORGANISASI

A. GAMBARAN UMUM BIDDOKKES POLDA KEP. BANGKA


BELITUNG

1. LETAK GEOGRAFIS
Gambar 2.1 Peta letak Geografis Biddokkes Polda Kep. Bangka
Belitung

Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung beralamat di Jl.


Merdeka 12 No 12 Kota Pangkalpinang yang dipimpin oleh
Kabiddokkes Polda Kep. Babel a.n Kombespol dr. Zulkhairi, SpPD,
K-GEH, FINASIM, MARS dengan jumlah Personel 64 orang yang
terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu Subbagrenmin, Subbid Dokpol dan
Subbid Kespol. Subbagrenmin yang terdiri dari 12 orang, Subbid
Dokpol 12 orang ,Subbid Kespol 11 Orang, poliklinik 7 orang. Letak
wilayah hukum Polda kep. Bangka Belitung secara astronomi berada
pada 1050’29’’ LS s/d 3010 LS dan 1050 S/d 1080 BT. Luas Wilayah
hukum Polda Kep. Bangka Belitung adalah 18.725,14 Km2 , luas

13
14

daratan adalah 16.424,14 Km2 dan luas perairan adalah 65.301


Km2 (79,99 %). Adapun jumlah pulau sebanyak kurang lebih 470
buah pulau dan yang berpenghuni hanya 50 pulau.
Batas Wilayah Kepulauan Bangka Belitung adalah:
1.) Sebelah Utara berbatasan dengan laut Natuna;
2.) Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa;
3.) Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Bangka;
4.) Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Karimata.

B. TENTANG BIDDOKKES POLDA KEP. BANGKA BELITUNG

Gambar 2.2 Kantor Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung

1. Tugas Biddokkes

Biddokkes bertugas menyelenggarakan pembinaan


kedokteran dan kesehatan Polri yang meliputi kedokteran
kepolisian, kesehatan kepolisian, rumah sakit dan poliklinik.

Dalam melaksanakan tugas Biddokkes menyelenggarakan


fungsi:

a. Penyusunan rencana kerja dan anggaran, pengelolaan dan


15

pembinaan manajemen personel dan logistik, administrasi


dan ketatausahaan, serta pengelolaan keuangan;

b. Pembinaan kedokteran forensik, identifikasi korban bencana


(DVI), dan kesehatan keamanan dan ketertiban masyarakat;

c. Pembinaan kesehatan kesamaptaan, pelayanan kesehatan,


dan materiil fasilitas kesehatan;

d. Pelaksanaan kegiatan kedokteran dan kesehatan kepolisian;

e. Pembinaan dan pelayanan kesehatan di Rumkit Bhayangkara


dan Poliklinik di jajaran Polda; dan

f. Pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi


dan dokumentasi program kegiatan Biddokkes.

2. Visi dan Misi Biddokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung

Berdasarkan Surat Keputusan Kabiddokkes Polda Kep.


Bangka Belitung Nomor : Kep/32/XII/2019 tentang Rencana
Strategis Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung Tahun 2020-
2024 sebagaimana tercantum dalam keputusan ini dijabarkan
Visi dan Misi Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung adalah
sebagai berikut:
a. Visi
Terwujudnya terciptanya pelayanan prima Kepolisian
dibidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian di lingkungan
Polda Kepulauan Bangka Belitung.
b. Misi
Menyelenggarakan kedokteran kepolisian guna kepentingan
tugas kepolisian dalam memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan
perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada
masyarakat demi terpeliharanya keamanan dalam negeri.
16

3. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran

Berdasarkan Peraturan Kapolri No 14 tahun 2018 tentang


susunan organisasi dan tata kerja pada tingkat kepolisian daerah,
menyebutkan bahwa Biddokkes bertugas menyelenggarakan
pembinaan kedokteran dan kesehatan Polri yang meliputi
kedokteran kepolisian, kesehatan kepolisian, rumah sakit dan
poliklinik.

Subbagrenmin bertugas menyusun perencanaan kerja dan


anggaran, pengelolaan dan pembinaan manajemen personel dan
logistik,pembinaan fungsi dan mengelola keuangan, serta
pelayanan administrasi dan ketatausahaan di lingkungan
Biddokkes.

Dalam melaksanakan tugas, Subbagrenmin dibantu oleh:

a. Urren, bertugas membuat Renstra, Rancangan Renja,Renja,


RKA-K/L, DIPA, Perjanjian Kinerja, LKIP, LRA, SMAP, IKU
dan IKK, Hibah, evaluasi kinerja, pelaksanaan RBP, PID dan
SPIP Satker;

b. Urmintu, bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi


personel dan logistik serta menyelenggarakan administrasi
dan ketatausahaan; dan

c. Urkeu, bertugas menyelenggarakan kegiatan pelayanan


keuangan.

Tugas dari Subbagrenmin adalah menyusun perencanaan


kerja dan anggaran, pengelolaan dan pembinaan manajemen
personel dan logistik, pembinaan fungsi dan mengelola
keuangan, serta pelayanan administrasi dan ketatausahaan di
lingkungan Biddokkes.
17

Dalam melaksanakan tugas, Subbagrenmin


menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran;
2. Pemeliharaan perawatan dan administrasi personel;
3. Pengelolaan logistik dan penyusunan laporan SIMAK-BMN;
4. Pelayanan fungsi keuangan yang meliputi pembiayaan,
pengendalian, pembukuan, akuntansi, dan penyusunan
laporan SAI serta pertanggungjawaban keuangan; dan
5. Pelayanan administrasi dan ketatausahaan.

Urusan Administrasi disingkat Urmintu, dengan tugas


pokok antara lain :
1. Pelaksanaan teknis administrasi personil berupa upaya
peningkatan kemampuan dan karier personil;
2. Pelaksanaan teknis administrasi logistik, meliputi pengadaan,
pendistribusian, pemeliharaan, dan penghapusan barang baik
yang diselenggarakan secara terpusat maupun sendiri;
3. Ketatausahan, berupa pencatatan terhadap naskah dinas baik
yang masuk maupun yang keluar, pengarsipan, penelitian
terhadap format naskah dinas keluar, dan pelaksanaan sistim
penomoran, pengkodean serta pendistribusian naskah dinas;
4. Kegiatan urusan dalam, berupa penyiapan dan penyediaan
sarana, prasarana, akomodasi dan fasilitas lainnya untuk
menunjang tersenggaranya pelaksanaan tugas, rapat,
penataran, sosialisasi, dan pelatihan;
5. Penegakan tata tertib dan disiplin personil;
6. Kepustakaan, berupa penyiapan dan penyediaan sarana dan
prasarana perpustakaan, melakukan pengklasifikasi buku-
buku, literatul, dan peraturan perundang undangan yang
diterima maupun yang dipinjampakaikan.

Sebagai Banum Urmintu Subbagrenmin, penulis sebagai


18

penunjang membantu pelaksanaan tugas sehari-hari di urmintu.


Subbiddokpol bertugas menyelenggarakan dan membina
fungsi kedokteran forensik, DVI, serta kesehatan keamanan dan
ketertiban masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas Subbiddokpol dibantu oleh:

a. Urdoksik, melaksanakan kegiatan operasional kedokteran


forensik serta pengembangan dan pemeliharaan data base
orang hilang;

b. Ur DVI, bertugas melaksanakan kegiatan operasi DVI, kerja


sama serta pelatihan; dan

c. Urkeskamtibmas, bertugas melaksanakan kegiatan


kesehatan penyalahguna narkoba, kedokteran lalu lintas,
kesehatan Polmas, pengamanan kesehatan, peta geomedik
(geomedicine), kesehatan tahanan dan kesehatan lapangan
di lingkungan Polda.
Subbidkespol bertugas menyelenggarakan dan membina
kesehatan kesamaptaan, pelayanan kesehatan, dan materiil
fasilitas kesehatan.
Dalam melaksanakan tugas Subbidkespol dibantu oleh:

a. Urkesmapta, bertugas melaksanakan kegiatan kesehatan


kesamaptaan bagi pegawai negeri pada Polri;

b. Uryankes, bertugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan


bagi pegawai negeri pada Polri, keluarga dan masyarakat;
dan

c. Urmatfaskes, bertugas melaksanakan fungsi logistik material


kesehatan dan pengembangan fasilitas kesehatan.
19

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Biddokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung


BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI


Capaian dari kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan direalisasikan
berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat. Capaian
aktualisasi ini merupakan implementasi nilai-nilai dasar Apartur Sipil
Negara (ASN) yaitu akuntabilitas, nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi, Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of
Government (WoG) dalam melaksanakan tugas.
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus sampai
dengan 13 September 2021. Dengan kegiatan berjumlah 5 kegiatan dan
semua kegiatan tercapai 100%.
Tabel 3.1 Capaian Aktualisasi
Ket.
Nilai-nilai Dasar Waktu
No Kegiatan Input/hasil Capaian
ASN Pelaksanaan
Kegiatan
1 Melakukan 1. Akuntabilitas; 9 s.d 12 100%
1. Dokumentasi
konsultasi 2. Nasionalisme; September tercapai
kegiatan ;
dengan mentor 3. Etika publik; 2021, setiap sesuai
2. Lembar
terhadap 4. Komitmen senin dan target.
konsultasi.
pelaksanaan mutu; jum’at setiap
kegiatan 5. Anti Korupsi. minggu.
aktualisasi
latsar CPNS;

20
21

2 Membuat 1.Dokumentasi 1. Akuntabilitas; 13 s.d 27 100%


wallpaper kegiatan 2. Nasionalisme; Agustus tercapai
desktop 2. Soft file 3. Etika publik; 2021. sesuai
komputer/ Wallpaper 4. Komitmen target.
laptop, striker, Desktop mutu;
poster tentang komputer/laptop; 5. Anti Korupsi.
disiplin 3. Stiker;
protokol 4. Poster;
kesehatan 5. Checklist.
ketika WFO
dan checklist;
3 Melaksanakan 1. Dokumentasi 1. Akuntabilitas; 30 Agustus 100%
sosialisasi kegiatan; 2. Nasionalisme; s.d 4 tercapai
tentang 2. Lembar 3. Etika publik; September sesuai
penerapan Konsultasi. 4. Komitmen 2021. target.
disiplin mutu;
protokol 5. Anti Korupsi.
kesehatan
ketika WFO di
Subbagrenmin;
4 Implementasi 1. Dokumentasi 1. Akuntabilitas; 31 Agustus 100%
kegiatan kegiatan; 2. Nasionalisme; s.d 4 tercapai
aktualisasi 2. Lembar 3. Etika publik; September sesuai
mengganti konsultasi. 4. Komitmen 2021. target.
wallpaper mutu;
desktop, 5. Anti Korupsi.
menempel
stiker dan
poster;
22

5 Melakukan 1. Dokumentasi 1. Akuntabilitas; 06 a.d 13 100%


evaluasi kegiatan; 2. Nasionalisme; September tercapai
dengan 2. Notulensi hasil 3. Etika publik; 2021. sesuai
checklist. kegiatan; 4. Komitmen target.
mutu;
5. Anti Korupsi.

B. URAIAN KEGIATAN AKTUALISASI


1. Melakukan Konsultasi dengan mentor terhadap pelaksanaan
kegiatan aktualisasi latsar CPNS;
Kegiatan ini dilaksanakan setiap 2 (dua) kali seminggu untuk melihat
perkembangan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan
oleh penulis.
a. Tahapan kegiatan
1.) Menghubungi mentor membuat janji konsultasi;
2.) Melakukan konsultasi dengan mentor sesuai jadwal;
3.) Revisi catatan perbaikan.
b. Hasil kegiatan
Hasil dari kegiatan adalah lembar konsultasi yang memiliki
catatan perbaikan oleh mentor, sebagai bahan perbaikan penulis
agar kegiatan yang dilaksanakan tercapai sesuai target.
Bukti fisik: lembar konsultasi dan dokumentasi (lampiran 1)
c. Nilai – nilai dasar ASN (ANEKA)
1.) Akuntabilitas: bertanggungjawab, setiap kegiatan yang
dilakukan dan memberikan penjelasan yang jelas tentang
kegiatan aktualisasi;
2.) Nasionalisme: menghargai hasil konsultasi dan bersedia
merevisi;
3.) Etika Publik: sopan dan ramah ketika berkonsultasi,
23

menghormati dan menerima revisi, kritik, dan saran yang


diberikan mentor;
4.) Komitmen Mutu: memperhatikan dan mendengarkan apa
yang disampaikan mentor ketika konsultasi;
5.) Anti Korupsi: konsultasi sesuai jadwal, jujur dalam menjawab
pertanyaan mentor dan tepat waktu.
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1.) Pelayanan Publik: bersikap ramah, sopan, mengormati dan
menghargai saat berkonsultasi dengan mentor;
2.) Manajemen ASN: tepat waktu sesuai jadwal saat
berkonsultasi, bertanggungjawab dengan rencana kegiatan
aktualisi habituasi yang telah dibuat, dan bersikap
profesional;
3.) Whole of Government: melakukan koordinasi dan kolaborasi
kritik dan saran yang diberikan untuk perbaikan rancangan
aktualisasi.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi Biddokkes Polda Kep. Bangka
Belitung
Kontribusi terhadap visi dan misi Biddokkes adalah
menyiapkan kegiatan dengan baik bersama-sama mentor agar
tercapai sesuai dengan tujuan sesuai dengan visi dan misi untuk
menciptakan pelayanan prima, dan mengayomi.
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Penguatan terhadap nilai-nilai yang ada di instansi POLRI
yaitu melayani, melindungi dan mengayomi yang berhubungan
dengan kegiatan adalah melaksanakan bimbingan tepat waktu,
menghargai dan menghormati serta jujur dan ramah.
2. Membuat wallpaper desktop komputer/ laptop, stiker, poster
tentang disiplin protokol kesehatan ketika WFO dan checklist;
Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 13 s.d 27 Agustus 2021,
bertempat di Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung.
24

a. Tahapan kegiatan
1.) Mengumpulkan materi tentang disiplin protokol kesehatan
ketika WFO;
2.) Membuat desain wallpaper desktop computer/ laptop, stiker
dan poster serta membuat checklist;
3.) Konsultasi, meminta persetujuan dengan mentor dan revisi
perbaikan desain dan checklist;
4.) Mencetak stiker dan poster dan memperbanyak checklist.

b. Hasil kegiatan
Hasil dari kegiatan ini adalah soft copy wallpaper desktop
komputer/ laptop, stiker, poster dan checklist telah tersedia untuk
dipakai sebagai media yang digunakan penulis dalam kegiatan
aktualisasi dan habituasi.
Bukti fisik: soft copy wallpaper desktop komputer/ laptop, stiker,
poster dan checklist serta dokumentasi kegiatan (lampiran 2).
c. Nilai – nilai dasar ASN (ANEKA)
1.) Akuntabilitas: bertanggungjawab terhadap desain dan
checklist yang dibuat sudah sesuai dengan materi yang
didapatkan, bertanggungjawab mencetak stiker dan poster;
2.) Nasionalisme: semangat dan kreatif dalam membuat desain;
3.) Etika Publik: membuat desain yang dapat membantu
personil memahami isi yang terkandung di dalamnya;
4.) Komitmen Mutu: membuat sekreatif mungkin dan inovasi
serta memperhatikan kualitas desain yang dibuat telah
sesuai dengan tujuan;
5.) Anti Korupsi: membuat desain tepat sesuai jadwal.
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1.) Pelayanan Publik: desain telah sesuai dengan tujuan dan
dapat terbaca;
2.) Manajemen ASN: desain berisi informasi yang benar dan
25

tepat sesuai dengan peraturan serta dapat


dipertanggungjawabkan;
3.) Whole of Government: materi di ambil dari berbagai sumber
dan dikolaborasikan sehingga menjadi desain yang selaras.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi adalah
pembuatan desain wallpaper desktop komputer/ laptop, stiker
dan poster dapat membantu memahami pesan yang
disampaikan media serta dapat mencegah penularan COVID-19
sehingga personil dapat memberikan kinerja yang prima
terhadap pelayanan serta dapat melaksanakan perlindungan
dan pengayoman kepada masyarakat dalam menciptakan
keamanan dalam negeri.
f. Penguatan terhadap nilai – nilai Organisasi
Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi POLRI yaitu
melayani, melindungi dan mengayomi adalah akurat, tepat dan
sesuai dengan sumber dalam pembuatan desain, sehingga
pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.

3. Melaksanakan sosialisasi tentang penerapan disiplin protokol


kesehatan ketika WFO di Subbagrenmin;
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus s.d 4 September
2021, bertempat di ruang Urmintu, ruang Urkeu, dan ruang Urren.
Yang menjadi narasumber kegiatan adalah P.S Kasubbagrenmin
Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung.
a. Tahapan kegiatan
1.) Membuat jadwal sosialisasi tentang penerapan disiplin
protokol kesehatan ketika WFO di Subbagrenmin;
2.) Menghubungi dan melakukan koordinasi dengan
Kasubbagrenmin;
3.) Melaksanakan sosialisasi tentang penerapan disiplin
26

protokol kesehatan ketika WFO di masing-masing ruangan


Subbagrenmin.
b. Hasil kegiatan
Hasil dari kegiatan ini adalah dokumentasi sosialisasi (lampiran
3) dan diharapkan personil yang diberikan sosialisasi tentang
disiplin protokol kesehatan dapat di pahami dan diterapkan dlam
kehidupan sehari-hari.
c. Nilai – nilai dasar ASN (ANEKA)
1.) Akuntabilitas: bertanggungjawab dan ikut serta dalam
kegiatan sosialisasi;
2.) Nasionalisme: semangat dalam melaksanakan kegiatan
sosialisasi;
3.) Etika Publik: sopan dan ramah ketika berkoordinasi dengan
Kasubbagrenmin;
4.) Komitmen Mutu: memperhatikan dan mendengarkan
masukan ketika koordinasi dan sosialisasi;
5.) Anti Korupsi: kegiatan dilakukan sesuai jadwal dan tepat
waktu.
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1.) Pelayanan Publik: bersikap ramah, sopan, menghormati dan
menghargai saat berkoordinasi dengan Kasubbagrenmin;
2.) Manajemen ASN: tepat waktu sesuai jadwal,
bertanggungjawab terhadap kegiatan dan bersikap
profesional;
3.) Whole of Government: melakukan koordinasi dan kolaborasi
dengan Kasubbagrenmin sehingga sosialisasi berjalan
dengan lancar.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi Biddokkes Polda Kep. Bangka
Belitung
Kontribusi terhadap visi dan misi Biddokkes adalah
menyiapkan kegiatan dengan baik bersama-sama mentor dan
27

coach agar tercapai sesuai dengan tujuan dan menjadikan


sebuah organisasi dapat memberikan pelayanan prima bagi
personil dan masyarakat, agar terhindar dari COVID-1 demi
terpeliharanya keamanan dalam negeri di bidang kesehatan.
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Penguatan terhadap nilai-nilai yang ada di instansi POLRI
yaitu melayani, melindungi dan mengayomi yang berhubungan
dengan kegiatan adalah menghargai dan menghormati saat
koordinasi dengan Kasubbagrenmin, serta mengikuti jalannya
sosialisasi.

4. Implementasi kegiatan aktualisasi mengganti wallpaper


desktop, menempel stiker dan poster;
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus s.d 4 September
2021, bertempat di ruang Urmintu, ruang Urkeu dan ruang Urren
Subbagrenmin Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung. Kegiatan ini
dilaksanakan sebelum memberikan Sosialisasi kepada personil
Subbagrenmin.
a. Tahapan kegiatan
1.) Meminta izin Kasubbagrenmin dan seluruh personil
Subbagrenmin untuk menggantikan wallpaper desktop
komputer/ laptop, menempelkan stiker dan menempelkan
poster;
2.) menggantikan wallpaper desktop komputer/ laptop personil
Subbagrenmin;
3.) Menempelkan stiker dan poster diruang kerja dan tempat
strategis.
b. Hasil kegiatan
Hasil dari kegiatan ini adalah wallpaper desktop komputer/ laptop
telah terpasang di laptop personil Subbagrenmin dan stiker di
meja kerja serta poster telah tertempel di ruang Urmintu, ruang
28

Urkeu, dan ruang Urren Subbagrenmin Biddokkes Polda Kep.


Bangka Belitung (lampiran 4).
Bukti fisik: dokumentasi kegiatan.
c. Nilai – nilai dasar ASN (ANEKA)
1.) Akuntabilitas: bertanggungjawab melaksanakan kegiatan
dari menggantikan wallpaper desktop komputer/ laptop dan
menempelkan stiker dan poster sesuai tujuan;
2.) Nasionalisme: Adil dalam menggantikan wallpaper desktop
komputer/ laptop dan menempel stiker dan poster, semua
personil dapat membacanya;
3.) Etika Publik: sopan ketika meminta izin untuk menggantikan
wallpaper desktop komputer/ laptop dan menempel stiker
dan poster;
4.) Komitmen Mutu: tempat yang ditempelkan stiker dan poster
merupakan tempat yang paling efektif untuk terlihat dan
terbaca personil;
5.) Anti Korupsi: kegiatan sudah sesuai dengan jadwal dan tepat
waktu.
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1.) Pelayanan Publik: bersikap ramah, sopan, menghormati
ketika meminta izin menggantikan wallpaper desktop
komputer/ laptop dan menempel stiker dan poster;
2.) Manajemen ASN: tepat waktu sesuai jadwal, dan
bertanggungjawab dengan kegiatan;
3.) Whole of Government: melakukan koordinasi dengan
Kasubbagrenmin dan personil Subbagrenmin.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kontribusi terhadap visi dan misi Biddokkes adalah
menjadikan sebuah organisasi dapat memberikan pelayanan
prima bagi personil dan masyarakat, serta dapat melaksanakan
perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat dalam
29

menciptakan keamanan dalam negeri yaitu bersikap profesional


dan menghormati sehingga kegiatan dapat berjalan dengan
lancar dan dapat dipahami oleh personil khususnya
Subbagrenmin.
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Penguatan terhadap nilai-nilai yang ada di instansi POLRI
yaitu melayani, melindungi dan mengayomi yang berhubungan
dengan kegiatan adalah melaksanakan kegiatan sesuai dengan
jadwal dan tepat waktu, menghargai dan menghormati senior,
meminta izin dengan kepala bagian dengan ramah dan sopan.

5. Melakukan evaluasi dengan checklist;


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 s.d 11 September 2021,
bertempat di ruang Urmintu, ruang Urkeu, dan ruang Urren
Subbagrenmin Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung.
a. Tahapan kegiatan
1.) Membagi checklist kepada personil Subbagrenmin;
2.) Personil Subbagrenmin mengisi checklist;
3.) Merekap hasil dari checklist;
4.) Membuat kesimpulan terhadap hasil dari checklist.
b. Hasil kegiatan
Hasil dari kegiatan ini adalah media yang digunakan untuk
mengevaluasi kegiatan aktulisasi telah diisi dan hasilnya telah
direkapitulasi, sehingga penulis bisa menilai pemahaman
personil Subbagrenmin terhadap disiplin protokol kesehatan
ketika WFO telah sesuai dengan tujuan dari kegiatan aktualisasi
dan habituasi.
Hasil dari evaluasi yang telah di berikan kepada 12 personil,
bahwa ruangan Subbagrenmin masih belum dapat menerapkan
poin jika cahaya matahari harus masuk kedalam ruangan,
dikarenakan ketiga ruangan Subbagrenmin tertutup dan jauh
30

dari pencahayaan matahari.


Bukti fisik: dokumentasi kegiatan dan hasil rekapitulasi 12
personil Subbagrenmin.
c. Nilai – nilai dasar ASN (ANEKA)
1.) Akuntabilitas: bertanggungjawab membagikan checklist dan
membuat hasil evaluasi;
2.) Nasionalisme: Adil dalam membagikan checklist kepada
semua personil Subbagrenmin dan bijak membuat hasil
evaluasi;
3.) Etika Publik: sopan ketika meminta izin untuk membagikan
dan mengisi checklist;
4.) Komitmen Mutu: memberitahu aturan pengisian checklist
agar di dapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan
pembuatan checklist;
5.) Anti Korupsi: kegiatan pengisian sesuai dengan jadwal yang
telah dibuat.
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1.) Pelayanan Publik: bersikap ramah, sopan, mengormati dan
menghargai saat meminta personil mengisi checklist,
membuat laporan sesuai dengan rekap hasil checklist;
2.) Manajemen ASN: tepat waktu sesuai jadwal saat melakukan
kegiatan pengisian dan pembuatan evaluasi checklist serta
bersikap professional dalam menarik kesimpulan hasil
checklist;
3.) Whole of Government: melakukan koordinasi dan kolaborasi
dengan personil Subbagrenmin dalam pengisian checklist.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kontribusi terhadap visi dan misi Biddokkes adalah
menjadikan sebuah organisasi dapat memberikan pelayanan
prima bagi personil dan masyarakat, serta dapat melaksanakan
perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat dalam
31

menciptakan keamanan dalam negeri dengan memahami serta


kemudian menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari ketika
WFO agar terhindar dari virus COVID-19.
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Penguatan terhadap nilai-nilai yang ada di instansi POLRI
yaitu melayani, melindungi dan mengayomi yang berhubungan
dengan kegiatan adalah melaksanakan kegiatan sesuai dengan
jadwal dan tepat waktu, menghargai dan menghormati senior,
meminta izin dengan kepala bagian dengan ramah dan sopan.
32

C. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
Agustus 2021 September 2021
No Rencana Kegiatan
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Melakukan
konsultasi dengan
mentor terhadap
pelaksanaan
kegiatan
aktualisasi latsar
CPNS;
2 Membuat
wallpaper desktop
komputer/ laptop,
striker, poster
tentang disiplin
protokol kesehatan
ketika WFO dan
checklist;
3 Melaksanakan
sosialisasi tentang
penerapan disiplin
protokol kesehatan
ketika WFO di
Subbagrenmin;
4 Implementasi
kegiatan
aktualisasi
mengganti
wallpaper desktop,
menempel stiker
dan poster;
5 Melakukan
evaluasi dengan
checklist.

Keterangan:
: : Pelaksanaan Kegiatan

: Ha : Libur Kerja
33

BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN

Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki pernanan penting dalam


menentukan keberhasilan penyelangaraan pemerintah dan
pembangunan di Indonesia saat ini. Dalam Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang PNS, terdapat tiga fungsi PNS yaitu sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, perekat dan pemersatu
bangsa. Terdapat beberapa nilai-nila dasar tersebut diantaranya
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi.
Kelima nilai-nilai dasar tersebut harus dimiliki oleh PNS agar dapat
menjalankan aktualisasi dan habituasi guna mewujudkan disiplin
protokol kesehatan ketika Work From Office di Subbagrenmin Biddokkes
Polda Kep. Bangka Belitung.

Kegiatan aktualisasi dilakukan selama 30 hari kerja yaitu mulai dari


tanggal 09 Agustus 2021 s.d 13 September 2021 yaitu Melakukan
konsultasi dengan mentor terhadap pelaksanaan kegiatan aktualisasi
latsar CPNS, membuat wallpaper desktop komputer/ laptop, striker,
poster tentang disiplin protokol kesehatan ketika WFO dan checklist;,
melaksanakan sosialisasi tentang penerapan disiplin protokol kesehatan
ketika WFO di Subbagrenmin, Implementasi kegiatan aktualisasi
mengganti wallpaper desktop, menempel stiker dan poster dan
melakukan evaluasi dengan checklist.

Laporan akhir aktualisasi ini dirasa sangat penting untuk menjadi


solusi dari isu permasalahan yang ada di Subbagrenmin Biddokkes
Polda Kep. Bangka Belitung yaitu kurangnya pemahaman terhadap
penerapan disiplin protokol kesehatan ketika WFO (Work From Office)
akan mempengaruhi dalam menurunnya kinerja dan menghambat tugas
sehari-hari karena kekurangan pegawai untuk menjalankan tugas serta
34

membuat personil lainnya yang belum terpapar merasa khawatir dan


senantiasa waspada melakukan tugas/ kegiatan sehari-hari.

Laporan akhir aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu perwujudan


nyata nilai-nilai dasar PNS dalam menjalankan tugas yang diperoleh oleh
selama mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan
6.

B. SARAN

1. Untuk Pribadi

Penulis mengharapkan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN


akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi
dapat terlaksana secara berkelanjutan pada aktivitas sehari-hari dan
membawa pengaruh yang positif di lingkungan kerja.

2. Untuk Unit Kerja

Penulis mengharapkan kegiatan aktualisasi yang telah


dilaksanakan di Subbagrenmin Biddokkes Polda Kep. Bangka Belitung
dapat di jadikan sebagai acuan untuk memutuskan mata rantai
penyebaran covid-19 di lingkungan Biddokkes Polda Kep. Bangka
Belitung sehingga personil dapat memberikan pelayanan yang bermutu.
35

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Analisis Isu Kontemporer. Modul


Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi
Negara. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Habituasi. Modul Pendidikan dan Pelatihan


Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik. Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas. Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Manajemen Aparatur Sipil Negara. Modul


Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi
Negara. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi. Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 14 Tahun 20128 tentang


Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Daerah.

Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi


Republik Indonesia (Menpan RB) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Gerakan
Pegawai Aparatur Sipil Negara Disiplin Protokol Kesehatan Sebagai
Teladan dalam Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.


LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan mentor terhadap pelaksanaan
kegiatan aktualisasi latsar CPNS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

LEMBAR KONSULTASI
AKTUALISASI DAN HABITUASI

NAMA PESERTA : RIZKAH ULMI, A.Md.Keb


NOSIS / NIP : 2021060708074 / 198906052020122002
UNIT KERJA : BIDDOKKES POLDA KEP. BANGKA BELITUNG
ISSU : Kurangnya Pemahaman terhadap Penerapan Disiplin Protokol
Kesehatan ketika WFO (Work From Office).

HARI/
NO CATATAN TANDA TANGAN
TANGGAL
1. Senin/ 09 Perbaikan kegiatan untuk aktualisasi
Agustus 2021 dan habituasi

2. Selasa/ 10 Perbaikan jadwal kegiatan aktualisasi


Agustus 2021 dan habituasi

3. Senin/ 16 Konsultasi dan persetujuan log activity


Agustus 2021 minggu I

4. Jum’at/ 19 Konsultasi desain wallpaper desktop


Agustus 2021 komputer/laptop, desain poster dan
stiker
5. Senin/ 23 Konsultasi dan persetujuan log activity
Agustus 2021 minggu ke-II

6. Jum’at/ 27 Konsultasi isi checklist dan revisi


Agustus 2021

7. Senin, 30 Konsultasi dan persetujuan log activity


Agustus 2021 minggu ke-III

8. Senin, 06 Konsultasi dan persetujuan log activity


September minggu ke-IV
2021

9. Jum’at, 10 Kosultasi kesimpulan hasil evaluasi


September menggunakan checklist
2021

10. Sabtu, 11 Konsultasi dan persetujuan log activity


September minggu ke- V
2021
LAMPIRAN 2
Kegiatan 2 : Membuat wallpaper desktop komputer/ laptop, striker, poster
tentang disiplin protokol kesehatan ketika WFO dan checklist

Dokumentasi kegiatan dalam membuat desain

Wallpaper desktop komputer/ desktop


Poster

Stiker
CHECKLIST PENERAPAN DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN
DI SUBBAGRENMIN BIDDOKKES
POLDA KEP. BANGKA BELITUNG

Nomor Responden : Tanggal :

Petunjuk menjawab pertanyaan:


1. Bacalah pertanyaan dengan baik!
2. Pilih salah satu jawaban dengan memberi tanda (V) di tempat yang
disediakan!
3. Demi kesehatan dan keselamatan ditempat kerja, anda harus JUJUR
menjawab pertanyaan di bawah ini!

NO PERTANYAAN YA TIDAK
Cuci tangan/ Handsanitizer
1. Apakah anda mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
ketika tiba dikantor?
2. Apakah anda secara rutin mencuci tangan selama di tempat
kerja?
3. Apakah anda memiliki handsanitizer pribadi?
4. Apakah anda sering menggunakan handsanitizer selama
bekerja?
Menjaga Jarak
5. Apakah anda menjaga jarak duduk dengan teman satu
ruangan minimal 1,5 meter selama kerja?
6. Apakah anda menjaga jarak ketika mengobrol atau membahas
pekerjaan dengan teman kerja?
7. Apakah anda berjabat tangan dengan teman-teman di tempat
kerja?
8. Apakah ketika makan anda berada di meja yang berjarak
dengan teman?

Masker
9. Apakah anda menggunakan masker selama di tempat kerja?
10. Apakah anda menggunakan masker double selama bekerja?
Keadaan ruang kerja
11. Apakah di tempat kerja aliran udara baik dan sinar matahari
masuk?
12. Apakah meja dan area tempat kerja sering di bersihkan
dengan desinfektan?
13. Apakah anda sering menyentuh peralatan yang digunakan
bersama dengan teman tempat kerja?
Keadaan diri sendiri
14. Apakah anda meminum vitamin setiap hari untuk menjaga
kebugaran tubuh?
15. Apakah anda sering menyentuh bagian wajah saat bekerja
dengan tangan?

Jumlah Jawaban sesuai :

Tanda tangan

(………………………………)
KUNCI JAWABAN SESUAI:
1. YA
2. YA
3. YA
4. YA
5. YA
6. YA
7. TIDAK
8. YA
9. YA
10. YA
11. YA
12. YA
13. TIDAK
14. YA
15. TIDAK
HASIL REKAPAN PENGISIAN CHECK LIST
LAMPIRAN 3
Kegiatan 3 : Melaksanakan sosialisasi tentang penerapan disiplin
protokol kesehatan ketika WFO di Subbagrenmin.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

JADWAL SOSIALISASI
AKTUALISASI DAN HABITUASI

NAMA PESERTA : RIZKAH ULMI, A.Md.Keb


NOSIS / NIP : 2021060708074 / 198906052020122002
UNIT KERJA : BIDDOKKES POLDA KEP. BANGKA BELITUNG
SOSIALISASI : Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan ketika WFO (Work From
Office).

No Tanggal 01-09-2021 02-09-2021 03-09-2021

1 RUANG URMIN V

2 RUANG URREN V

3 RUANG URKEU V

P.S KASUBBAG RENMIN


POLDA KEP. BANGKA BELITUNG

SRI DESNIAWATI, SKM


PENDA TK I NIP 197708312003122008
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

DAFTAR HADIR SOSIALISASI


AKTUALISASI DAN HABITUASI

NAMA PESERTA : RIZKAH ULMI, A.Md.Keb


NOSIS / NIP : 2021060708074 / 198906052020122002
UNIT KERJA : BIDDOKKES POLDA KEP. BANGKA BELITUNG
SOSIALISASI : Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan ketika WFO (Work From
Office).
HARI/TANGGAL RABU, 01 SEPTEMBER 2021

No Nama Pangkat/ NIP/NRP Tanda Tangan


PENGATUR TK I /
1 FRISKA SANTI, SKM
198006102005012008

2 DELIAS SYAMBO, SH BRIPKA / 86120545

RAHMAWATI
3 Admin
AZBERINA, S.T

PEMATERI

SRI DESNIAWATI, SKM


PENDA TK I NIP 197708312003122008
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

DAFTAR HADIR SOSIALISASI


AKTUALISASI DAN HABITUASI

NAMA PESERTA : RIZKAH ULMI, A.Md.Keb


NOSIS / NIP : 2021060708074 / 198906052020122002
UNIT KERJA : BIDDOKKES POLDA KEP. BANGKA BELITUNG
SOSIALISASI : Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan ketika WFO (Work From
Office).
HARI/TANGGAL JUM’AT, 03 SEPTEMBER 2021

No Nama Pangkat/ NIP/NRP Tanda Tangan

1 SRI DESNIAWATI, SKM PENDA TK I/ 197708312003122008

2 MERLIS OCTARIA, Amd. Keb PENDA / 198803142011012008

3 MIKHAEL ARDIAN PUTRA BRIGADIR / 91040099

BRIPTU / 92020240
4 UCA SATRIA

DINA RACHMASARI, Amd.


5 BRIPTU / 92070814
Keb

PEMATERI

SRI DESNIAWATI, SKM


PENDA TK I NIP 197708312003122008
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

DAFTAR HADIR SOSIALISASI


AKTUALISASI DAN HABITUASI

NAMA PESERTA : RIZKAH ULMI, A.Md.Keb


NOSIS / NIP : 2021060708074 / 198906052020122002
UNIT KERJA : BIDDOKKES POLDA KEP. BANGKA BELITUNG
SOSIALISASI : Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan ketika WFO (Work From
Office).
HARI/TANGGAL KAMIS, 02 SEPTEMBER 2021

No Nama Pangkat/ NIP/NRP Tanda Tangan

1 SUHARDI AIPDA / 79091192

2 AFIK HARIYADI, SH BRIPKA / 87030033

3 Ridduansyah Admin

PEMATERI

SRI DESNIAWATI, SKM


PENDA TK I NIP 197708312003122008
Dokumentasi koordinasi dengan Kasubbagrenmin
LAMPIRAN 4
Kegiatan 4 : Implementasi kegiatan aktualisasi mengganti wallpaper
desktop, menempel stiker dan poster.
LAMPIRAN 5
Kegiatan 5 : Melakukan evaluasi dengan checklist.

Anda mungkin juga menyukai