Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI DAN HABITUASI

OPTIMALISASI PELAYANAN RAWAT JALAN


DI WILAYAH KERJA
KLINIK BHAYANGKARA MEDIKA 11
POLRES KAUR BIDDOKKES POLDA BENGKULU

Disusun Oleh:
Nama: Fuji Lestari, A.Md.,Kep
Nosis: 2022060712133

PESERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR CPNS


POLRI ANGKATAN II TAHUN 2022

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


POLRI PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI DAN HABITUASI
OPTIMALISASI PELAYANAN RAWAT JALAN
DI WILAYAH KERJA
KLINIK BHAYANGKARA MEDIKA 11
POLRES KAUR BIDDOKKES POLDA BENGKULU

Peserta Diklat
Fuji Lestari, A.Md.Kep

Telah disetujui pada tanggal:

Dipusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Couch Mentor

Drs. TAUFIK SUPRIYADI Henni Septiana,S.Kep, Ners


KBP NRP 65110550 PENDA NIP: 198509092006092001

ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM MEMBUAT


LAPORAN AKHIR AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
Nama Peserta : Fuji Lestari
Intansi : Kepolisian Republik Indonesia
Jabatan : Perawat Terampil
Tempat Aktualisasi : Klinik Bhayangkara Medika 11 Biddokkes Polda Bengkulu
Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu/Tidak Mampu

Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam


menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai berikut :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................

Bandung, 10 Agustus 2022

Drs. TAUFIK SUPRIYADI


KBP NRP 65110550

iii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM MEMBUAT


LAPORAN AKHIR AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
Nama Peserta : Fuji Lestari
Intansi : Kepolisian Republik Indonesia
Jabatan : Perawat Terampil
Tempat Aktualisasi : Klinik Bhayangkara Medika 11 Biddokkes Polda Bengkulu
Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu/Tidak Mampu

Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam


menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai berikut :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................

Bengkulu, 29 Juli 2022

Henni Septiana,S.Kep, Ners


PENDA NIP: 198509092006092001

iv
ABSTRAK

Urusan Pelayanan Kesehatan (Uryankes), yang bertugas menyelenggarakan


pelayanan kesehatan bagi seluruh Anggota Polri dan Pegawai Negeri Sispil (PNS)
Polri beserta keluarganya yang membawahi 13 urkes jajaran yang tersebar di
masing-masing kabupaten dan kota. Klinik Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur
merupakan salah satunya dimana . Klinik Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur
yang bertugas untuk menyelenggrakan pelayanan kesehatan bagi personel Polres
Kaur seperti Anggota, PNS, dan keluarganya yang berada di kabupaten
kaur.Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan
kesehatan di Klinik Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur dari tanggal 24 Juni
2022-29 Juli 2022 yang bertempat di Klinik Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur
Biddokkes Polda Bengkulu, yang dilakukan dengan 6 kegiatan yang secara
berkesinambungan yaitu, Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk
kelancaran pelayanan, dan menyiapkan peralatan dan semua kebutuhan
pelayanan pengobatan rawat jalan di poliklinik serta mensterilkan alat-alat
kesehatan yang di perlukan, Menerima pendaftaran pasien, Memberikan
pelayanan dengan memberikan informasi secara terperinci dan jelas kepada
pasien. Melakukan anamnesis dan mencatat didalam lembar catatan anamnesis
pasien yang berupa buku rekam medis dengan memanggil pasien sesuai dengan
nomor urut antrian untuk di periksa dan di obati oleh dokter yang berisikan
pengukuran TTV (tanda-tanda vital), Mempersiapkan etiket obat dan menjelaskan
obat kepada pasien rawat jalan dengan prinsip 6 benar, Membuat laporan dan
evaluasi bulanan jumlah kunjungan pasien, Membuat akun media social berupa
instagram guna membagi informasi menegnai klinik Bhayangkara Medika 11
Polres Kaur ke khalayak ramai dan masyarakat ramai.Berdasarkan kegiatan
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa adanya perbaikan dalam sistem
Pelayanan Rawat Jalan di Klinik Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur. Yang
dimana penulis tetap mengaktualisasikkan Nilai-Nilai dasar Profesi 9Aparatur Sipil
Negara) ASN yaitu BerAkhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan mata diklat yaitu Manajemen ASN dan
SMART ASN.

Kata kunci : Optimalisasi, Pelayanan , Instgram, Nilai-Nilai dasar ASN, Peran


Dan Kedudukan ASN

v
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan
Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan akhir aktualisasi
nilai-nilai dasar ASN. Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpah
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya,
hingga kepada kita semua selaku umatnya.

Kegiatan aktualisasi ini disusun sebagai dasar dalam mengimplementasikan


kegiatan pasca mengikuti Diklatsar Kelompok 1 Golongan II.Seluruh kegiatan yang
ada dalam rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat mencerminkan nilai-nilai
dasar profesi ASN yang dapat diterapkan di tempatkerja.

Penyusunan kegiatan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan,


arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk penghargaan, penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Kombes POL. Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala Pusat Pendidikan


Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan POLRI Bandung;
2. Kombes POL DR dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.A.R.S selaku KABIDDOKES
Polda Bengkulu;
3. AKBP Henny Purwanti, S. IK., M.Si. selaku Kepala Bagian Pendidikan dan
Pelatihan PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI;
4. AKBP Rachmat Kurniawan, SS., S.H., M.H., selaku Kepala Bagian Tenaga
Pendidik PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI;
5. AKBP Endang Sriyani, S.H., MAP., selaku Kepala Bagian Pembinaan Siswa
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI;
6. Kombes POL. Drs. Taufik Supriyadi selaku Coach atas motivasi, arahan,
dukungan, masukan dan bimbingannya
7. Pembina Parlindungan, SE.MT., Ak selaku coach pendamping atas motivasi,
arahan, dukungan, masukan dan bimbingannya
8. Henni Septiana, S.Kep., Ners selaku Kasidokkes dan Mentor yang telah
memebrikan dukungan, masukan dan bimbingan.
9. Seluruh Gadik/Widyaiswara di Pusdikmin yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan wawasan tentang nilai-nilai dasar ASN dan mata diklat lainnya;
10. Orang Tua, Keluarga yang selalu mendoakan dan menjadi support system no.1
di setiap saat;
11. Keluarga Besar Klinik Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur dan BIDDOKES
Polda Papua Bengkulu atas bantuan fasilitas, masukan dan sarannya;
12. Rekan seperjuangan peserta Diklatsar CPNS Polda Bengkulu gelombang I
tahun 2022, terus jaga kekompakan dan silahturahmi.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah ikut andil
membantu dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, serta Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun karena rancangan aktualisasi ini
masih jauh dari sempurna. Akhir kata semoga rancangan aktualisasi dan habituasi
ini dapat bermanfaat dan maslahat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi
pembaca yang memerlukan

Bengkulu, 29 Juli 2022

Penulis

Fuji Lestari , A.Md.,Kep


199703212022022003

vii
DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan....................................................................................................iii

Lembar Deskriptif Coach.............................................................................................Iii

Lembar Deskriptif Mentor............................................................................................iv

Abstrak………………………………………………………………………………………..v

Kata Pengantar ……………………………………………..…………………….…….….vii

Daftar Isi ……………………………………………………………………….…….... ….viii

Daftar Tabel.................................................................................................................ix

Daftar Gambar.............................................................................................................x

Daftar Lampiran...........................................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………..……….12

A. Latar Belakang……………………………………………………..……………..14
B. Tujuan………………………………………….…………………………………...14
C. Manfaat……………………………………………………………………….........15
BAB II PROFIL ORGANISASI………………………………………………………........16

BAB III CAPAIAN AKTUALISASI HABITUASI……………………………….……..…..22

A. Kegiatan……………………………………………………………………….........23
1. Kegiatan Menyiapkan kebersihan ruangan dan keperluan pelayanan
kesehatan………………………………………………………………..……..27
2. Menerima Pendaftaran Pasien……………………………………………... 29
3. Kegiatan Melakukan Anamnesa dan pengisian Rekam Medis…………..31
4. Memeprsiapkan obat dan menjelaskan cara minum obat12……………. 34
5. Monitoring Evaluasi Harian.......................................................................37
6. Membuat akun Media sosia KBM 11 kaur………………………………….40
B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Habituasi……………………………………..44
BAB IV.......................................................................................................................46
A. Kesimpulan………………………………………………………………………….46
B. Saran ………………………………………………………………………………. 47
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..48

LAMPIRAN

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Analisis Masalah dengan Metode USG

Tabel 3. 1 Capaian Kegiatan Aktualisasi Habituasi

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi klinik Pratama Bhayangkara Medika

11 Polres Kaur

Gambar 3.1 Kegiatan Menyiapkan kebersihan ruangan dan keperluan pelayanan


kesehatan

Gambar 3.2 Kegiatan Menerima Pendaftaran Pasien

Gambar 3.3 Kegiatan Melakukan anamnesa dan pencatatan RM Pasien

Gambar 3.4 Kegiatan Mempersiapkan dan menjelaskan obat pasien dengan prinsip
6 benar

Gambar 3.5 Kegiatan Monitoring Evaluasi Harian

Gambar 3.6 Kegiatan Pembuatan akun media sosial KBM 11 Polres Kaur

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lampiran Kegiatan Minggu ke 1

Lampiran 2 Lampiran Kegiatan Minggu ke 2

Lampiran 3 Lampiran Kegiatan Minggu Ke 3

Lampiran 4 Lampiran Kegiatan Minggu ke 4

xi
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Aparatur sipil negara adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintahan. Pegawai ASN terdiri dari pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintahan dengan perjanjian kerja yang di angkat oleh pejabat
Pembina kepegawaian dan di serahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau di serahi tugas negara lainnya dan di gaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
Seorang apparatur sipil negara harus memiliki integritas, professional,
netral, bebas dari intervensi politik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan
bangsaberdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia tahun 1945.
Berdasarkan Undang-Undang No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN), fungsi Aparatu Sipil Negara (ASN) adalah pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Salah satu fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebagai pelayan
publik yaitu melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat.
Aparatur Sipil Negara (ASN) di tuntut untuk cekatan dan mampu
menyelenggarakan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat,
berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatan sebagai pelaksana
kebijakan publik dan sanggup berperan sebagai perekat pemersatu dan
kesatuan bangsa. Tidak ada lagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berfikir
dirinya adalah seorang penguasa yang harus di layani karena Aparatur Sipil
Negara (ASN) memiliki nilai-nilai dasar utama yaitu BerAkhlak (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Nilai-nilai dasar tersebut harus di aktualisasikan dalam profesi masing-
masing dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan di jadikan pedoman dalam
menjalankan profesi. Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari pegawai

12
negeri sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) yang bekerja untuk instansi pemerintahan. Untuk menjadi ASN
yang seutuhnya seseorang harus terlebih dahulu menjalani berbagai
tahapan. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah salah satu tahapan
untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), untuk menjadi seorang PNS,
CPNS harus memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana
melaksanakan pelayanan publik dengan baik.
Oleh karena itu CPNS harus mengikuti kegiatan diklat pendidikan dan
pembekalan. Pembekalan dan pembekalan CPNS di atur dalam Peraturan
LAN nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) pada pasal 1 butir 8 disebutkan bahwa Pelatihan Dasar CPNS
adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang di lakukan
secara terintegritas untuk membangun integrasi moral, kejujuran, semangat
dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadianyang
unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang.
Pelatihan Dasar CPNS terdiri dari pelatihan dalam kelas via daring dan
pelatihan di luar kelas. Pelatihan di dalam kelas via daring mencangkup
materi dinamika, kelompok, pengembangan sumber daya ASN dan nilai-
nilai ASN yaitu tekhnis subtansi lembaga, wawasan kebangsaan,
Berakhlak, whole of government, manajemen ASN, pelayanan publik, dan
aktualisasi. Adapun pelaksanaan pembelajaran di luar kelas berupa
habituasi yakni mengaktualisasikan rancangan aktualisasi pada lembaga
atau instansi terkait. Dengan adanya Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Dasar (LATSAR) diharapkan dapat membentuk ASN yang
berkualitas yang berdasarkan pada nilai-nilai dasar ASN yaitu Berakhlak
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis,Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif).
Dengan demikian peserta LATSAR dapat menjadi ASN yang
professional dalam menjalankan peran dan fungsinya. Tenaga kesehatan
sebagai salah satu Aparatur Negeri Sipil seharusnya juga dapat membentuk
karakter dan dalam dirinya sendiri untuk menjadi ASN yang berkompeten,
professional, berintegrasi, dan berkomitmen baik dalam tugas maupun

13
fungsi yang di embannya. Untuk itu dalam Peraturan Pemerintahan nomer
11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan PerLAN No 12
Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang
menjadi dasar di tetapkannya pelatihan dasar yang strategis untuk
mewujudkan adanya ASN yang professional.

Berdasarkan hasil observasi (pengamatan) penulis selama satu bulan


terakhir terdapat permasalahan sebagai berikut:

1. Kurang optimalnya pencatatan registrasi pasien rawat jalan di Klnik


Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur Biddokkes Polda Bengkulu
2. Kurang optimalnya penerapan kepatuhan protokol kesehatan di Klinik
Medika Bhayangkara 11 Polres Kaur Biddokkes Polda Bengkulu
3. Kurang optimalnya pelayanan rawat jalan di Klinik Bhayangkara Medika
11 Polres Kaur Biddokkes Polda Bengkulu

Diperlukan analisis isu untuk menentukan isu mana yang harus menjadi
prioritas dari ketiga isu tersebut di atas di anggap penting namun hanya ada
satu isu yang di anggap prioritas dan penting untuk segera di atasi. Oleh
karena itu di perlukan analisis isu untuk menentukan isu mana yang menjadi
prioritas. Analisis isu yang di gunakan dalam penulisan rancangan
aktualisasi ini adalah dengan menggunakan metode USG yaitu Urgency,
seriousness, dan growth. Masing masing memiliki skala 1-5 mulai dari yang
sangatbesar sampai sangat kecil.

B. TUJUAN AKTUALISASI

Tujuan dari pelaksanaan rancangan aktualisasi nilai-nilai profesi ASN


di Klinik Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengoptimalkan pelayanan pasien rawat jalan di Klnik


Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur Biddokkes Polda Bengkulu.
2. Untuk Menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif serta kedudukan dan peran ASN dalam
SMART ASN dan manajemen ASN

14
3. Mengetahui kedudukan dan peran ASN dalam NKRI yaitu: SMART
ASN MANAJEMEN ASN.
C. MANFAAT AKTUALISASI
1. Manfaat Bagi Peserta Latsar
a. Mengoptimalkan Pelayanan rawat jalan di klinik bhayangkara medika
11 polres kaur
b. Meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai dasar ASN
berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal,
adaptif dan kolaboratif sebagai landasan dalam menjalankan profesi
sebagai Perawat-Terampil.
c. lmplementasi nilai-nilai dasar dan peran ASN dalam setiap kegiatan
yang dilakukan dapat mengukur kinerja ASN agar menjadi diri yang
lebih baik dan menjadi pribadi yang profesional dalam menjalankan
tugasnya.
2. Manfaat Bagi organisasi
Terwujudnya kualitas pelayanan kesehatan yang semakin optimal
dan memberikan kepuasaan terhadap pelanggan sehingga, kepercayaan
masyarakat untuk lebih menggunakan jasa layanan yang disediakan
instansi meningkat sebagai pemecahan dari isu yang diangkat.

15
BAB II

PROFIL ORGANISASI

A. Gambaran Umum Klinik Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur Biddokkes


Polda Bengkulu
Biddokkes Polda Bengkulu menaungi 13 Klinik Bhayangkara Medika di
masing-masing kabupaten salah satunya yaitu Klinik Bhayangkara Medika 11
Polres Kaur yang berlokasi di Jalan Raya Bengkulu-Kaur, Desa Sinar Pagi
Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu dengan batas sebelah
utara: Jalan Sinar Pagi, sebelah selatan: Jalan Raya Selasih, sebelah barat:
jalan Perkantoran Merpas, sebelah timur: lautan cukoh .Lokasi klinik
Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur terdekat yang berada diseputaran
Polres Kaur adalah kantor Kejaksaan sekitar 500 meter, Kantor Pajak sekitar
300 meter, Puskesmas Bintuhan sekitar 800 meter.
Berdasarkan aturan Permenkes No. 28 tahun 2014, tentang
Pedoman Pelaksanaan Program JKN, terbentuklah perjanjian kerjasama
antara Kabid Dokkes dan BPJS. Berdasarkan perjanjian tersebut, Poli klinik
Pratama Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur menjadi poli klinik pratama,
yaitu poliklinik pelayanan kesehatan tingkat pertama bagi seluruh peserta
jaminan kesehatan yang terdaftar sebagai peserta faskes tingkat 1
Klinik Pratama Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur baik itu dari jajaran Polri,
instansi lain, pekerja mandiri / swasta dan peserta umum.
1. Visi
Terwujudnya pelayanan Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan
Kepolisian yang prima
2. Misi
a. Menyelenggarakan kedokteran kepolisian guna kepentingan tugas
kepolisian dalam memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat demi
terpeliharnya keamanan dalam negeri;
b. Menyelenggarakan kesehatan kesamaptaan kepolisian yang
bersih, transparan, akuntabel dan humanis guna tugas pembinaan
16
personil agar dapat tercipta postur personil Polda Bengkulu sehat
samapta sehat selalu siap dalam melaksanakan tugas;
c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan
memfasilitasi masyarakat polda Bengkulu khususnya di daerah
Kabupaten Kaur untuk mewujudkan hidup sehat sejahtera secara
fisik, mental dan sosial serta
d. berperan aktif dalam penanggulangan penyakit yang dapat menimbulkan
gangguan kamtibmas;
a. Mengelola seluruh sumber daya Biddokes Polda Bengkulu
secara profesional, transparan, akuntabel, efektif, efisien,dan
modern dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Biddokes;
b. Membangun kemitraan dan jejaring kerja (Partnership building/
networking).
3. Tugas dan Fungsi Klinik Pratama Bhayangkara Medika 11
Polres Kaur
1. Tugas pokok Klinik
Berdasarkan Permenkes No. 9 tahun 2014 tentang Klinik yakni
sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan perorangan yang
bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pelayanan
kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam bentuk
rawat jalan, rawat inap, pelayanan satu hari (one day care)
dan/atau home care.
2. Fungsi Klinik
Menyediakan pelayanan medik, berupa medik dasar oleh dokter
umum dan dipimpin oleh seorang dokter umum
4. Tugas Pokok dan Fungsi Tugas
1. Tugas Pokok
Tugas poliklinik umum dan gigi Klinik Pratama Bhayangkara
Medika 11 Polres Kaur adalah melaksanakan pelaksanaan
pelayanan kesehatan kedokteran umum dan dokter gigi,
dengan uraian tugas sebagai berikut :

17
a. Melaksanakan Pelayanan Kesehatan kedokteran umum
di Poliklinik Umum setiap Senin s/d Jum’at dari jam
08.00 WIB s/d 15.00 WIB.
b. Melaksanakan Pelayanan Kesehatan gigi di Poliklinik
gigi setiap Kamis dan Jumat dari jam 08.00 WIB s/d
15.00 WIB.
c. Memeriksa dan memberikan pengobatan pasien yang
berobat di poliklinik umum,
d. Merujuk pasien ke rumah sakit
e. Membuat surat keterangan sehat dan surat keterangan
sakit
f. Membuat surat kesehatan untuk pembuatan SIM
g. Melaksanakan tugas di luar klinik apabila dibutuhkan
sewaktu – waktu.
2. Fungsi Tugas
Fungsi poliklinik umum dan gigi Klinik Pratama Bhayangkara
Medika 11 Polres Kaur adalah :

1) Pelayanan kesehatan kedokteran umum dan gigi pada


anggota kepolisian Anggota Kepolisian dan Keluarga,
terutama di lingkungan Polres Kaur .Pelayanan
kesehatan kedokteran umum dan gigi pada masyarakat
yang terdaftar pada klinik pada khususnya, dan
masyarakat luas pada umumnya.

2) Melaksanakan dan mendukung kebijakan dari


Biddokkes Polda Bengkulu sesuai dengan tugas.

3) Melaksanakan dan mendukung kebijakan pemerintah


melalui peraturan BPJS Kesehatan.

18
3 Struktur Organisasi
Gambar 1.6 Struktur Organisasi Klinik Bhayangkara Medika Polres Kaur

21
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Capaian Kegiatan Aktualisasi

Kegatan aktualisasi habituasi penulis di lakukan di Klinik Pratama


Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur yang dilaksanakan selama 30 hari terhitung
hari kerja yaitu dari 24 juni 2022 sampai dengan 29 Juli 2022 dengan
menerapkan Core Value ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) serta mata diklat
manjamen ASN dan Smart ASN. Adapun kegiatan-kegiatan yang akan di lakukan
pada aktualisasi habituasi adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran pelayanan,


menyiapkan peralatan dan semua kebutuhan pelayanan pengobatan di
poliklinik serta mensterilkan alat-alat kesehatan yang di perlukan.
2. Menerima pendaftaran pasien
3. Memberikan pelayanan dengan memberikan informasi secara terperinci dan
jelas kepada pasien. Melakukan anamnesis dan mencatat didalam lembar
catatan anamnesis pasien yang berupa buku rekam medis dengan
memanggil pasien sesuai dengan nomor urut antrian untuk di periksa dan di
obati oleh dokter yang berisikan pengukuran TTV (tanda-tanda vital).
4. Mempersiapkan etiket obat dan menjelaskan obat kepada pasien rawat jalan
dengan prinsip 6 benar.
5. Membuat laporan dan evaluasi bulanan jumlah kunjungan pasien
6. Membuat akun media sosial guna membagi informasi menegnai klinik
Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur.

Kegiatan yang di lakuikan penulis berhasil membuat pelyanan rawat


jalan di klinik bhayangkara medika 11 polres kaur lebih optimal dengan di
buktikan meningkatnya jumlah kunjungan berobat di klinik bhayangkara medika
11 polres kaur. Seluruh kegiatan yang dirancang dapat dilaksanakan dalam
kegiatan aktualisasi dengan perolehan capaian yang tersaji dalam tabel berikut.

22
Tabel 3.1
Capaian Kegiatan Aktualisasi

No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Hasil Persen


Aktualisasi Kegiatan (%)
1 Menyiapkan fasilitas dan Dilaksanakan Selama kurun 100 %
lingkungan poliklinik selama 26 waktu 26 hari di
untuk kelancaran hari pada tangal targetkan
pelayanan ,menyiapkan dilakukan 26 kali
peralatan dan semua M1: 24 Juli 2022, menyiapkan
kebutuhan pelayanan 27 Juni - 01 Juli, lingkungan dan
pengobatan di poliklinik fasilitas poliklinik
serta mensterilkan alat- M2: 04 Juli – 08 dengan capaian
alat kesehatan yang di Juli 2022 sebanyak 26 kali
perlukan. dilakukan dalam
M3: 11 juli – 15 penyiapan
Juli 2022 fasilitas dan
lingkungan
M4: 18 Juli – 22 dengan capaian
Juli 2022 pasien kurang
lebih 200 pasien
M5: 25 Juli - 29 mulai dari pasien
Juli 2022 rawat jalan,
pasien vaksinasi
covid 19, dan
peserta
pembuatan surat
sehat untuk
pembuatan SIM.
2 Menerima pendaftaran Dilaksanakan Selama kurun 100 %
pasien selama 26 waktu selama 26
hari pada tangal hari ditargetkan
dilakukan
M1: 24 Juli 2022, penerimaan
27 Juni - 01 Juli, pendaftaran
pasien
M2: 04 Juli – 08 sebanyak 26 kali
Juli 2022 selama satu
bulan dengan
M3: 11 juli – 15 capaian
Juli 2022 sebanyak 26 kali
di lakukan
M4: 18 Juli – 22 dengan jumlah
Juli 2022 pasien yang
mendaftar
M5: 25 Juli - 29 sebanyak 107
Juli 2022 orang selama 26
hari dengan
klasifikasi seperti

23
pasien demam,
ISPA, gatal-gatal
alergi, hipertensi,
dengan
kunjungan
terbanyak adalah
pasien yang
mengalami
demam
3 Memberikan pelayanan Dilaksanakan Selama kurun 100 %
kesehatan (dengan selama 26 waktu selama 26
memberikan informasi hari pada tangal hari di targetkan
secara terperinci dan sebanyak 26 kali
jelas kepada pasien. M1: 24 Juli 2022, di lakukan
Melakukan anamnesis 27 Juni - 01 Juli, selama sebulan,
dan mencatat didalam dengan capaian
lembar catatan M2: 04 Juli – 08 sebanyak 26 kali
anamnesis pasien yang Juli 2022 dilakukan
berupa buku rekam dengan
medis dengan M3: 11 juli – 15 kunjungan
memanggil pasien Juli 2022 pasien yang
sesuai dengan nomor mendapatkan
urut antrian untuk di M4: 18 Juli – 22 pelayanan
periksa dan di obati oleh Juli 2022 kesehatan
dokter yang berisikan sebanyak 107
pengukuran TTV (tanda- M5: 25 Juli - 29 orang dengan
tanda vital)) Juli 2022 klasifikasi seperti
pasien demam,
ISPA, gatal-gatal
alergi, hipertensi,
dengan
kunjungan
terbanyak adalah
pasien yang
mengalami
demam
4 Mempersiapkan etiket Dilaksanakan Selama kurun 100 %
obat dan menjelaskan selama 26 waktu 26 hari
obat kepada pasien hari pada tangal ditargetkan 26
rawat jalan dengan kali di lakukan
prinsip 6 benar. M1: 24 Juli 2022, dalam satu bulan
27 Juni - 01 Juli, dengan capaian
target sebanyak
M2: 04 Juli – 08 26 kali di lakukan
Juli 2022 dengan
kunjungan
M3: 11 juli – 15 pasien sebanyak
Juli 2022 107 pasien yang
mendapatan
M4: 18 Juli – 22 penjelasan etiket

24
Juli 2022 obat selama satu
bulan
M5: 25 Juli - 29
Juli 2022
5 Membuat laporan dan Dilaksanakan Selama kurun 100 %
evaluasi bulanan jumlah selama 26 waktu 26 hari di
kunjungan pasien hari pada tangal targetkan
sebanyak 26 kali
M1: 24 Juli 2022, di lakukan
27 Juni - 01 Juli, monitoring
evaluasi selama
M2: 04 Juli – 08 sebulan dengan
Juli 2022 capaian target
sebanyak 26 kali
M3: 11 juli – 15 yang di lakukan
Juli 2022 setiap hari pada
pukul 14.00-
M4: 18 Juli – 22 14.30 setelah
Juli 2022 pelayanan
poliklinik selesai
M5: 25 Juli - 29 dengan capaian
meningkatnya
Juli 2022
jumlah
kunjungan
pasien dari 45
orang menjadi
107 orang
pasien etelah di
lakukan
aktualisasi
6 Membuat akun media Dilaksanakan Selama kurun 100 %
sosial guna membagi selama 26 waktu 26 hari
informasi menegnai hari pada tangal ditargetkan
klinik Bhayangkara sebanyak 26 kali
Medika 11 Polres Kaur M1: 24 Juli 2022, di lakukan
27 Juni - 01 Juli, memberikan
informasi dengan
M2: 04 Juli – 08 mengshare ke
Juli 2022 akun instagram
klinik
M3: 11 juli – 15 Bhanyangkara
Juli 2022 Medika 11
Polres Kaur
M4: 18 Juli – 22 dengan capaian
Juli 2022 26 kali di lakukan
dengan bukti
M5: 25 Juli - 29 meningkatnya
Juli 2022 jumlah
kunjungan
pasien di klinik

25
bhayangkara
medika 11 polres
kaur

26
B. Uraiaan Kegiatan Aktualisasi
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran
pelayanan, menyiapkan peralatan dan semua kebutuhan pelayanan
pengobatan di poliklinik serta mensterilkan alat-alat kesehatan yang di
perlukan
a. Tahapan kegiatan
1) Membersihkan ruangan poliklinik
2) Merapikan ruangan poliklinik
3) Mengatur tempat tidur pasien, kursi pasien, dan dokter
4) Menyiapkan alat-alat kesehatan yang akan di pakai untuk
pemeriksaan seperti: alat pemeriksaan tekanan darah, stetoskop,
ternometer, otoskop, dll.
5) Menyiapkan kertas resep, alat tulis, buku rekam medis dan kartu
berobat pasein
b. Hasil kegiatan
Selama kurun waktu 26 hari di targetkan dilakukan 26 kali menyiapkan
lingkungan dan fasilitas poliklinik dengan capaian sebanyak 26 kali
dilakukan dalam penyiapan fasilitas dan lingkungan dengan capaian
pasien kurang lebih 200 pasien mulai dari pasien rawat jalan, pasien
vaksinasi covid 19, dan peserta pembuatan surat sehat untuk
pembuatan SIM
c. Nilai-nilai dasar ASN (BerAkhlak)
1) Berorientasi pelayanan
Melakukan pelayanan kesehatan dengan baik, rama dan dan tanpa
tekanan.
2) Akuntabel
Dalam menyiapkan lingkungan poliklinik yang baik dapat
berpengaruh pada pemberian pelayanan kesehatan tepat waktu,
baik, dan penuh rasa tanggung jawab
3) Kompeten
Menciptakan ruang yang nyaman dan bersih agar terwujudnya
pelayanan yang lebih prima

27
4) Harmonis
Melakukan pelayanan dengan membentuk hubungan kerjasama
yang baik antara petugas dengan pasein untuk terciptanya
lingkungan yang kondusif
5) Loyal
Melakukan kegiatan pembersihan lingkungan kerja dan menjaga
agar kondisi lingkungan klinik tetap bersih dan rapi
6) Adaptif
Menciptakan ruangan yang tidak deskriminatif tanpa membedakan
ras, suku, agama, jenis kelamin mauoun budaya
7) Kolaboratif
Membersihkan, menyiapkan alat-alat yang di perlukan untuk
ruangan klinik secara bersama-sama dengan petugas lain.
d. Konstribusi terhadap visi misi organisasi
Dengan terlaksananya pelayanan yang baik maka akan memperkuat
visi dan misi yaitu untuk memberikan pelayanan yang paripurna
e. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Dengan pelaksanaan pelayanan yang baik maka akan memperkuat
nilai professional, pelayanan, sopan santun, serta kerja sama.
f. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) SMART ASN
Memanfaatkan dan mampu menggunakan alat-alat untuk
mensterilkan alkes yang habis di gunakan merupakan salah satu
bentuk penerapan SMART ASN
2) Manajemen ASN
Melayani dengan rama nyaman dan tepat, sehingga pasien
merasa puas dengan pelayanan yang di berikan untuk
meningkatkan pelayanan yang paripurna.

28
g. Dokumentasi

Gambar 3.1 Membersihkan Ruangan Klinik

2. Menerima Pendaftaran Pasien


a. Tahapan kegiatan
1) Menanyakan kepada pasien apa tujuan datang ke poliklinik
2) Menanyakan apakah sudah pernah berobat di poliklinik dan
apakah sudah memiliki kartu berobat
3) Meminta kartu BPJS jika menggunakan jaminan BPJS
4) Memberikan nomer antrian pasien berobat rawat jalan
5) Mempersilahkan pasien untuk menunggu di tempat yang sudah d
sediakan
b. Hasil kegiatan
Selama kurun waktu selama 26 hari ditargetkan dilakukan penerimaan
pendaftaran pasien sebanyak 26 kali selama satu bulan dengan
capaian sebanyak 26 kali di lakukan dengan jumlah pasien yang
mendaftar sebanyak 107 orang selama 26 hari dengan klasifikasi
seperti pasien demam, ISPA, gatal-gatal alergi, hipertensi, dengan
kunjungan terbanyak adalah pasien yang mengalami demamNilai-
nilai dasar ASN
1) Berorientasi Pelayanan
Melakukan proses pendaftaran pasien rawat jalan dengan baik,
rama, tanpa tekanan sehingga pasien lebih terarah dan tidak
terabaikan

29
2) Akuntabel
Melakukan penerimaan pendaftaran pasien dengan penuh
tanggung jawab, tepat waktu dan tidak berbelit-beli
3) Harmonis
Melakukan penerimaan pendaftaran pasien dan menjalin
hubungan bina saling percaya antara petugas kesehatan dengan
pasien.
4) Kompeten
Melakukan pelayanan pendaftaran pasien yang berobat ke klinik
dengan ramah agar terciptanya pelayanan pendaftaran yang baik
5) Loyal
Meluangkan waktu untuk melayani pasien yang sedang melakukan
pendaftaran rawat jalan poliklinik
6) Adaptif
Melakukan pendaftaran pasien yang berobat dengan aktif dan
memberikan ajakan jika mengalami keluhan untuk berobat kembali
di Klinik Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur
7) Kolaboratif
Melakukan pendaftaran pasien rawat jalan bersama dengan
petugas administrasi yang ada di Klinik Bhayangkara Medika 11
Polres Kaur.
c. Konstribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Dengan terlaksanannya proses pendaftaran yang terarah dan tidak
berbelit-belit maka memperkuat visi dan misi untuk system pelayanan
yang paripurna
d. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Dengan melakukan pendaftaran secara terarah dan tidak berbelit-belit
dapat menjadi motivasi untuk petugas lain untuk melaksanakan
kegiatan secara terarah dan sesuai prosedur sehingga target dapat
tercapai.

30
e. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) SMART ASN
Mendaftarkan pasien ke akun P care BPJS merupakan salah satu
kegiatan yang bernilai SMART ASN di mana menggunakan media
digital yaitu aplikasi P Care BPJS
2) MANAJEMEN ASN
Melaksanakan sistem pendaftaran pasien dengan standard dan
prosedur yang berlaku serta melaksanakan tugas dengan
professional dan berdasarkan nilai-nilai dasar dan etika yang
berlaku
f. Dokumentasi

Gambar 3.2 Proses Pendaftarn Pasien

3. Memberikan pelayanan (dengan memberikan informasi secara


terperinci dan jelas kepada pasien. Melakukan anamnesis dan
mencatat didalam lembar catatan anamnesis pasien yang berupa
buku rekam medis dengan memanggil pasien sesuai dengan nomor
urut antrian untuk di periksa dan di obati oleh dokter yang berisikan
pengukuran TTV (tanda-tanda vital))
a. Tahapan Kegiatan
1) Melakukan anamnesis kepada pasien tentang apa yang di rasakan
saat berobat ke klinik
2) Mengecek tanda-tanda vital pasien (tekanan darah pasien,
mengukur suhu, nadi, pernafasan)
3) Mencatat hasil anamnesin dan pengukuran tanda-tanda vital
pasien ke dalam buku rekan medis

31
4) Memberikan nomer urut antrian pasien
5) Memberikan informasi kepada pasien untuk menunggu dim panggil
6) Menyiapkan alat-alat yang di perlukan oleh dokter
7) Mendampingi dokter yang memeriksa pasien yang berobat
b. Hasil kegiatan
Selama kurun waktu selama 26 hari di targetkan sebanyak 26 kali di
lakukan selama sebulan, dengan capaian sebanyak 26 kali dilakukan
dengan kunjungan pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sebanyak 107 orang dengan klasifikasi seperti pasien demam, ISPA,
gatal-gatal alergi, hipertensi, dengan kunjungan terbanyak adalah
pasien yang mengalami demam
c. Nilai-nilai dasar ASN
1) Berorientasi Pelayanan
Melakukan pemberian informasi kepada pasien dengan terperinci
tentang keadaan umum pasien, dan menjelaskan dengan rama,
baik, dan tanpa tekanan.
2) Akuntabel
Memberikan informasi dengan pehuh tanggung jawab, dan teratur,
dan informasi yang d berikan secara terperinci
3) Kompeten
Dengan ilmu yang di miliki dan kompetensi yang dimiliki petugas
kesehatan dapat menumbuhkan kepercayaan pasien saat
melakukan tindakan medis seprti menjelaskan gejala-gejala yang
di alami pasien
4) Harmonis
Dengan melakukan anamnesis kepada pasien dan melakukan
pendekatan saat melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital serta
menumbuhkan bina saling percaya antara petugas dan pasien
5) Loyal
Meluangkan waktu kepada pasien saat pasien menjelaskan
tentang keluhan yang di rasakan saat dia berobat

32
6) Adaptif
Mampu beradaptasi ketika pasien mengalami kesulitan saat
menjelaskan keluhan, membiarkan pasien berpikir untuk
menjelaskan apa yang di rasa saat berobat
7) Kolaboratif
Setelah melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dan melakukan
anamnesis pasien di antar ke ruangan dokter untuk di lakukan
pemeriksaan yang di lakukan oleh dokter
d. Konstribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Pemeriksaan pasien/pengkajian keperawatan sesuai standar
operasional prosedur bisa mewujudkan mutu pelayanan yang optimal
sejalan dengan visi biddokkes polda Bengkulu yang ingin menjadi
klinik yang paripurna serta menjadi kepercayaan Anggota Polri, PNS
POLRI, serta masyarakat umum.
e. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Terbentuknya perawat yang melayani masyarakat secara
professional, rama, rendah hati, dan berintegritas tinggi
f. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) SMART ASN
Melakukan pengkajian dengan professional dan sesuai SOP dan
terintegitas tinggi merupakan salah satu penerapan dari nilai dasar
SMART ASN
2) MANAJEMEN ASN
Melaksanakan pengkajian keperawatan sesuai dengan SOP yang
berlaku , serta melaksanakan tugas secara professional dan
berdasarkan nilai-nilai dasar dan etika profesi.

33
g. Dokumentasi

Gambar 3.3 Anamnesis Kepada Pasien


4. Mempersiapkan etiket obat dan menjelaskan obat kepada pasien
rawat jalan dengan prinsip 6 benar
a. Tahapan kegiatan
1) Menerima resep dari dokter
2) Memberikan resep ke bagian farmasi
3) Menyiapkan etiket obat
4) Menjelaskan kepada pasien dengan prinsip 6 benar (benar pasien,
benar obat, benar dosis, benar waktu pemberian, benar cara
pemberian obat, benar dokumkentasi.
b. Hasil kegiatan
Selama kurun waktu 26 hari ditargetkan 26 kali di lakukan dalam satu
bulan dengan capaian target sebanyak 26 kali di lakukan dengan
kunjungan pasien sebanyak 107 pasien yang mendapatan penjelasan
etiket obat selama satu bulan
c. Nilai-nilai dasar ASN
1) Berorientasi pelayanan
Setelah melakukan pendampingan terhadap dokter saat
memeriksan pasien lalu memberikan pasien obat yang telah di

34
tulis oleh dokter untuk di serahkan ke bagian farmasi dan
meyiapkan obat-obatan sesuai resep
2) Akuntabel
Bertanggung jawab dalam menyiapkan obat-obatan yang di
perlukan di resep dan menjelaskan dengan rinci kepada pasien
dengan prinsip 6 benar
3) Kompeten
Dengan pengetahuan yang di miliki tentang prinsip 6 benar obar
makan di jelaskan kepada psien dengan terperinci sesuai dengan
standar kerja yang di tetapkan
4) Harmonis
Menjalin hubungan bina saling percaya saat menjelaskan kepada
pasien tentang cara penggunaan obat dengan prinsip 6 benar
pemberian obat
5) Loyal
Melakukan penjelasan secara terperinci kepada pasien tentang 6
prinsip benar pemberian obat serta memberikan waktu kepada
pasien untuk bertanya tentang hal-hal yang di ketahui tentang cara
pemakaian obat
6) Adaptif
Memberikan penjelasan kepada pasien tentang 6 prinsip
pemberian obat serta serta memahami setiap keaaadan pasien
saat berobat
7) Kolaboratif
Saat melakukan pemberian obat dimana bagian farmasi
menyiapkan obat-obatan yang di butuhkan
d. Konstribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Dengan memberikan penjelasan secara tepat dan sesuai SOP
yaitu dengan prinsip 6 benar pemberian obat dapat mewujudkan mutu
pelayanan yang optimal sejalan dengan visi biddokkes polda
Bengkulu yang ingin menjadi klinik yang paripurna serta menjadi
kepercayaan Anggota Polri, PNS POLRI, serta masyarakat umum.

35
e. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Dengan memberikan penjelasan kepada pasien tentang pemberian
obat dengan prinsip 6 benar serta membiasakan diri dan dapat
menjadi motivasi untuk petugas lain untuk melaksanakan kegiatan
secara terarah dan sesuai prosedur sehingga target dapat tercapai.
f. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) SMART ASN
Melakukan penjelasan dengan berintegritas tinggi dan
menjelaskan dengan terperinci merupakan salah satu penerapan
dari nilai dasar SMART ASN
2) MANAJEMEN ASN
Melaksanakan penjelasan tentang cara pemberian obat dengan
prinsip 6 benar yang sesuai dengan SOP yang berlaku , serta
melaksanakan tugas secara professional dan berdasarkan nilai-
nilai dasar dan etika profesi

g. Dokumentasi

Gambar 3.6 Mempersiapkan Obat Pasien

36
Gambar 3.3 Etiket Obat

5. Membuat laporan dan melakukan evaluasi bulanan jumlah


kunjungan pasien
a. Tahapan kegiatan
1) Mengumpulkan data pasien
2) Melengkapai pencatatanan rekam medis pasien
3) Membuat laporan dan evaluasi setiap bulannya
4) Mengarsipkan laporan pada setiap kegiatan
b. Hasil kegiatan
Selama kurun waktu 26 hari di targetkan sebanyak 26 kali di
lakukan monitoring evaluasi selama sebulan dengan capaian
target sebanyak 26 kali yang di lakukan setiap hari pada pukul
14.00-14.30 setelah pelayanan poliklinik selesai dengan capaian
meningkatnya jumlah kunjungan pasien dari 45 orang menjadi 107
orang pasien etelah di lakukan aktualisasi
c. Nilai-nilai dasar ASN
1) Berorientasi pelayanan
Saat membuat laporan tidak dengan tekanan dan tanpa
paksaan, serta melakukan evalusi setiap bulannya untuk
menjadi bahan ajar apakah masih ada kekurangan pada bulan
kemaren
2) Akuntabel
Saat melakukan laporan harus dengan penuh tanggung jawab
dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, serta

37
melakukan evaluasi dengans sesuai keadaan yang ada pada
saat evaluasi
3) Kompeten
Menerapkan pengetahuai yang sesuai profesi dapat menjadi
bahan ajar dalam evalusi untuk lebih baik dalam bulan-bulan
berikutnya
4) Harmonis
Menciptakan suasana yang baik saat melakukan evaluasi dan
mencari solusi di setiap permasalahan yang ada untuk tujuan
bersama
5) Loyal
Dengan menjaga laporan dan data-data apsien dengan penuh
tanggung jawab merupakan salah satu bentuk dari sikap loyan
yang bias di terapkan dalam poliklinik
6) Adaptif
Dalam pembuatan asuhan keperawatan harus sesuai SOP
untuk menciptakan petugas kesehatan yang berintegrasi untuk
menuju cita-cita bersama
7) Kolaboratif
Saat melakukan evalusi perlunya ada masukan dari atasan
maupun rekan kerja lainnya untuk menjadi bahan ajar di bulan
berikutnya
d. Konstribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Dengan membuat laporan evalausi dalam pembuatan asuhan
keperawatan yang telah di lakukan diharapkan dapat
menyimpulkan evaluasi hasil tindakan keperawatan yang telah di
lakukan. Dan di harapkan klinik Bhayangkara Medika 11 Polres
Kaur dapat memberikan pelayanan yang paripurna
e. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Dengan pelaksanaan pelaporan yang sesuai prosedur maka
akan menjadi motivasi untuk seluruh petugas kesehatan agar
melaksanakan kegiatan sesuai dengan SOP.

38
f. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) SMART ASN
Dengan membuat laporan dengan menggunakan sistem
computer merupak salah satu bentuk ASN menggunakan mata
diklat SMART ASN
2) MANAJEMEN ASN
Kegiatan ini akan selalu melatih petugas kesehatan untuk
bersikap professional, jujur, bertanggung jawab dan
menjunjung etika profesi sehingga dapat di terapkan dalam
kegiatan sehari-hari.

g. Dokumentasi

Gambar 3.4 Lembar Ceklist Monitoring Evaluasi

39
Gambar 3.5 Kunjungan Pasien Berobat Jalan Di Klinik

6. Membuat akun media sosial guna membagi informasi mengenai


Klinik Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur.
a. Tahapan kegiatan
1) Membuat akun media social (instagram) dengan nama Klinik
Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur
2) Mempromosikan di akun (instagram) Klinik Bhayangkara
Medika 11 Polres Kaur, jika poliklinik buka setiap hari dengan
layanan sebagai berikut: melayani pasien rawat jalan umum
dan BPJS, melayani poli gigi, melayani pembuatan surat sehat
untuk orang yang membuat kartu SIM, melayani vaksinasi.
3) Memposting hal-hal yang menarik minat masyarakat umum
dengan postingan yang menarik
b. Hasil kegiatan
Selama kurun waktu 26 hari ditargetkan sebanyak 26 kali di
lakukan memberikan informasi dengan mengshare ke akun
instagram klinik Bhanyangkara Medika 11 Polres Kaur dengan
capaian 26 kali di lakukan dengan bukti meningkatnya jumlah
kunjungan pasien di klinik bhayangkara medika 11 polres kaur
c. Nilai-nilai dasar ASN
1) Berorientasi pelayanan
Mempromosikan kepada setiap pasien yang datang ke klinik
jika ingin tahu lebih banyak atau apa-apa saja yang ada di klinik
40
tidak perlu datang langsung ke klinik tetapi bisa melalui
instagram
2) Akuntabel
Dengan di buatnya akun media social berupa istagram di
harapkan setiap pengguna mampu mengkases dan
mengembangkan kemampuan untuk menyeleksi informasi apa
yang harus di terima
3) Kompeten
Dengan adanya akun media social dapat dan penerapan sikap
kompeten di dalam nya maka terciptanya pemasaran secara
online terhadap poliklinik untuk menciptakan peminat dari
Anggota Polri, Pns Polri, maupun masyarakat umum
4) Harmonis
Menciptakan suasana yang baik dengan selalu memilih hal-hal
positif apa yang harus di sebar luaskan melalui postingan di
akun media social berupa instagram
5) Loyal
Menjaga kerahasian klinik dan data-data klinik dengan memilah
apa saja yang pantas untuk di konsumsi khalayak ramai
6) Adaptif
Membiasakan diri setiap hari memposting hal-hal yang bersifat
postif tentang klinik
7) Kolaboratif
Membicarakan dengan atasan langsung serta meminta izin
terlebih dahulu jika ingin memposting hal-hal yang
berkehubungan dengan klinik
d. Konstribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Dengan adanya akun media social dapat membuat klinik menjadi
lebih di ketahui orang banyak dan menumbuhkan minat untuk
berkunjung ke klinik
e. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Dengan di adakanya pembuatan akun media social dapat
menumbuhkan minat dan motivasi khalayak ramai untuk
berkunjung
41
f. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) SMART ASN
Pembuatan akun media social instagram merupakan salah satu
bentuk dari sikap penerapan media digital yang dapat membuat
klinik menjadi lebih di ketahui orang banyak dan menumbuhkan
minat untuk berkunjung ke klinik
2) MANAJEMEN ASN
Dengan adanya akun media social seperti instagram membuat
tenaga kesehatan menjadi bertanggung jawab untuk mengontrol
apa yang seharusnya di posting di akun tersebut dan apa yang
pantas untuk di konsumsi bagi khalayak ramai

g. Dokumentasi

42
Gambar 3.6 Akun Instagram Klinik

43
C. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI HABITUASI

Table 2.1 Jadwal Pelaksnan Aktualisasi Habituasi

TANGGAL

No Kegiatan 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 5 6 7 8 9 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan


poliklinik untuk kelancaran pelayanan
,menyiapkan peralatan dan semua
kebutuhan pelayanan pengobatan di
poliklinik serta mensterilkan alat-alat
kesehatan yang di perlukan.
2. Menerima pendaftaran pasien

3. Memberikan pelayanan dengan


memberikan informasi secara
terperinci dan jelas kepada pasien.
Melakukan anamnesis dan mencatat
didalam lembar catatan anamnesis
pasien yang berupa buku rekam medis
dengan memanggil pasien sesuai
dengan nomor urut antrian untuk di
periksa dan di obati oleh dokter yang
berisikan pengukuran TTV (tanda-
tanda vital).
44
4. Mempersiapkan etiket obat dan
menjelaskan obat kepada pasien
rawat jalan dengan prinsip 6 benar.

5. Membuat laporan dan evaluasi


bulanan jumlah kunjungan pasien
6. Membuat akun media sosial guna
membagi informasi menegnai klinik
Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur

Keterangan :

= Dilakukan Setiap hari kerja = Membuat Log Activity

= Dilakukan Terjadwal = Libur

45
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan akhir aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan di Klinik
Pratama Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur ini mengandung peran nilai-
nilai dasar ASN BerAKHLAK. Selain itu terlaksananya penerapan
Manajemen ASN dan Smart ASN di lingkungan Klinik Pratama
Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur.

Kegiatan aktualisasi ini dilakukan oleh Fuji Lestari selaku penulis


dengan NIP 199703212022022003 dalam hal ini tempat aktualisasi di
bagian Klinik Pratama Medika 11 Polres Kaur dengan fokus pada “Kurang
Optimalnya Pelayanan rawat jalan di Klinik Pratama Bhayangkara
Medika 11 Polres Kaur.”

Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan pada aktualisasi ini adalah


sebagai berikut :

1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran


pelayanan ,menyiapkan peralatan dan semua kebutuhan pelayanan
pengobatan di poliklinik serta mensterilkan alat-alat kesehatan yang di
perlukan.
2. Menerima pendaftaran pasien
3. Memberikan pelayanan dengan memberikan informasi secara
terperinci dan jelas kepada pasien. Melakukan anamnesis dan
mencatat didalam lembar catatan anamnesis pasien yang berupa
buku rekam medis dengan memanggil pasien sesuai dengan nomor
urut antrian untuk di periksa dan di obati oleh dokter yang berisikan
pengukuran TTV (tanda-tanda vital).
4. Mempersiapkan etiket obat dan menjelaskan obat kepada pasien
rawat jalan dengan prinsip 6 benar.
5. Membuat laporan dan evaluasi bulanan jumlah kunjungan pasien
6. Membuat akun media sosial guna membagi informasi menegnai klinik
Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur.
46
Kegiatan ini yang dimulai dari tanggal 24 Juni 2022 sampai
dengan 29 Juli 2022. Kegiatan-kegiatan selama aktualisasi dan habituasi
dikembangkan sesuai dengan konteks dan kondisi di lingkungan kerja.
Nilai-nilai dasar profesi ASN dijadikan dasar pelaksanaan yang
dilanjutkan dengan kontribusi kegiatan-kegiatan tersebut terhadap
organisasi dan lingkungan kerja. Kegiatan aktualisasi yang telah
dilaksanakan oleh penulis berhasil meningkatkan jumlah kunjungan
anggota Polri yang berobat ke Klinik Pratama Bhayangkara Medika 11
Polres Kaur yang semula hanya kurang lebih 45 orang per bulan menjadi
107 orang selama dimulai dari tanggal 24 Juni 2022 sampai dengan
29 Juli 2022 . Hasil yang dirasakan dari kegiatan aktualisasi ini
berdampak pada “Optimalnya Pelayanan rawat jalan i di Klinik
Pratama Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur’

B.Saran

Penerapan nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi


Pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolabortaif) tidak hanya dilakukan pada masa off kampus tapi dapat
dilaksanakan secara berkelanjutan guna meningkatkan pelayanan
terhadap pasien di klinik Pratama Bhayangkara Medika 11 Polres Kaur,
selain itu penerapan nilai-nilai BerAKHLAK hendaknya di sosialisasikan
kepada seluruh petugas kesehatan di klinik Pratama Bhayangkara Medika
11 Polres Kaur. Diharapkan pimpinan di satuan kerja dapat memberikan
dukungan dan motivasi, sehingga saya dapat menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK tersebut kepada rekan-rekan kerja saya.

47
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Berorientasi


Pelayanan : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil .
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021 Akuntabel:
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kompeten :
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Harmonis:
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Loyal : Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Adaptif Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kolaboratif :
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2022. Manajemen
ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2022 SMAT ASN:
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

48

Anda mungkin juga menyukai