Oleh:
Nurliawati, A.Md.Kep
Nosis:
20210907067
Peserta Diklat
Nurliawati, A.Md.Kep
Nosis:
20210907067
Coach Mentor
ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
DALAM
Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam menyelesaikan Isu
LAH sudah terlaksana 100%
Siap diseminarkan
COACH
AKB.NRP.70020391
iii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam menyelesaikan Isu
Kegiatan-kegiatan sudah di laksanakan sesuai dengan RAH
NIP. 198201092003121004
i
ABESTRAK
Laporan akhir Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN di Uptd
Puskesmas Legokjawa Kabupaten Pangandaran dibuat dengan tujuan untuk
memaparkan hasil kegiatan aktualisasi yang sudah dilaksanakan selama kurang
lebih tiga puluh hari sejak tanggal 01 Oktober 2021 sampai 07 November 2021 di
Uptd Puskesmas Legokjawa Kabupaten Pangandaran terkait dengan isu yang
diangkat oleh penulis yang sudah melalui proses analisa prioritas masalah
menggunakan metode APKL (Aktual, Problematika, Khalayak, Layak) yaitu
Kurangnya kesadaran pasien hipertensi untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam
mengurangi resiko penyakit tidak menular di UPTD Puskesmas Legokjawa
dengan upaya yang akan dilakukan adalah meningkatkan kesadaran pasien
hipertensi untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi resiko penyakit
tidak menular di UPTD Puskesmas Legokjawa. Laporan ini dibuat sebagai syarat
untuk mengikuti seminar laporan aktualisasi. Dalam laporan ini juga dipaparkan
secara garis besar mengenai profil intansi tempat kegiatan aktualisasi ini
dilakukan, yaitu wilayah kerja Uptd Puskesmas Legokjawa.
v
hipertensi. Kegiatan-kegiatan tersebut dijalankan sesuai dengan nilai-nilai dasar
ASN yang sudah dipelajari yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,
Komitmen mutu dan anti korupsi dan juga dikaitkan dengan mata diklat
Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of Government.
v
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas
berkat, rahmat, dan hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis,
sehingga dapat menyelesaikan Penulisan Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi (ANEKA) dapat diselesaikan tepat waktu.
v
5. AKBP Endang Sriyani, S.H., M.AP., selaku Kepala Bagian
Pembina Siswa. Para Panitia Pendidikan dan Pelatihan Dasar
CPNS Kabupaten Pangandaran Golongan II Gelombang IX Tahu
Anggaran 2021;
6. AKBP Rachmat Kurniawan, S.S., S.H., M.H.,M.AP., selaku coach
atas semua bimbingannya dan waktunya untuk memberikan
masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini;
7. Bapak Anjar Lukmanul Hakim ,S.Kep,.Ners., selaku Kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan mentor penulis.
8. Keluarga terkasih terutama suami dan kedua orang tua yang telah
memberikan semangat, motivasi dan Do’a yang sangat luar biasa;
9. Rekan-rekan kerja di UPTD Puskesmas Legokjawa tempat penulis
bertugas yang telah membantu dan memberi banyak masukan;
Penulis
Nurliawati.A.Md,.Kep
199407252020122005
v
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ii
PENILAIAN DESKRIPTIF PEMBIMBING (COACH/MENTOR)...............iii
ABESTRAK...............................................................................................v
KATA PENGANTAR.................................................................................vii
DAFTAR ISI...............................................................................................ix
DAFTAR TABEL.......................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................xii
DAFTAR BAGAN......................................................................................xiii
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..........................................................................1
B. TUJUAN AKTUALISASI DAN HABITUASI....................................6
C. MANFAAT AKTUALISASI...............................................................7
BAB II
PROFIL ORGANISASI..............................................................................8
A. GAMBARAN UMUM..........................................................................9
B. BATAS WILAYAH..............................................................................10
C. DATA TENAGA KEPEGAWAIAN....................................................10
D. VISI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA.........................................10
E. MISI UPTD PUSKSMAS LEGOKJAWA...........................................10
F. TUGAS POKOK DAN FUNGSI..........................................................12
G. STRUKTUR ORGANISASI.................................................................13
i
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI..........................................................................14
A. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI............................................14
B. URAIAN KEGIATAN.........................................................................17
C. JADWAL PELAKSANAAN RANCANGAN AKTUALISASI
DAN HABITUASI...............................................................................43
BAB IV
PENUTUP..................................................................................................46
A. SIMPULAN..........................................................................................46
B. SARAN.................................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................49
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR BAGAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk
terbanyak di dunia yang terdiri atas wilayah yang luas dan kaya akan
bermacam adat, suku, keyakinan serta budaya. Dengan banyaknya
berbagai macam perbedaan, maka diperlukan penyelenggaraan
pemerintahan yang mampu menyelenggarakan pelayanan publik
bagi masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur
perekat pemersatu bangsa.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia,
pemerintah dibantu oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri
dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja (PPPK). PNS sebagai aparatur negara memiliki
peranan dalam merumuskan kebijakan sampai pada implementasi
kebijakan dalam berbagai sektor. Guna memainkan peranan tersebut
diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu
memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu
melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien.
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib
memberikan Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu (1) tahun masa percobaan.
Pendidikan dan Pelatihan ini memadukan pembelajaran klasikal dan
non-klasikal di tempat pelatihan serta di tempat kerja, yang
memungkinkan peserta mampu untuk menginternalisasi,
menerapkan, dan mengaktualisasikan,
serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan
manfaatnya, sehingga terpatri
1
dalam diri sebagai karakter PNS yang profesional. Adapun kegiatan
aktualisasi yang dilakukan oleh peserta diklat merupakan kegiatan
yang bersumber dari Satuan Kerja Perawat (SKP), inovasi, dan
penugasan dari atasan di satuan kerja masing- masing.
Terdapat berbagai pasien dengan bermacam-macam kasus
penyakit yang ada di Puskesmas. Pasien adalah pribadi yang unik
dengan karakteristik masing-masing, yang berpengaruh terhadap
cara pemberian pelayanan.
Setelah peserta mendapatkan materi nilai-nilai tersebut,
peserta menentukan isu kontemporer yang berada di tempat kerja
masing-masing peserta. Lalu isu tersebut dibuat dalam bentuk
gagasan untuk diatasi, dan dilaporkan dalam sebuah rancangan
aktualisasi. Nilai-nilai yang sudah dipelajari harus
diimplementasikan pada setiap kegiatan yang dilakukan dalam
rancangan aktualisasi tersebut. Pelaksanaan kegiatan pada rancangan
aktualisasi dilakukan selama peserta menjalani proses habituasi,
yang dilakukan di unit kerja CPNS masing- masing.
Dalam proses penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis
mengangkat beberapa isu yang sedang terjadi di UPTD Puskesmas
Legokjawa diantaranya; Kurangnya kesadaran pasien hipertensi
untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi resiko
penyakit tidak menular di UPTD Puskesmas Legokjawa, kurangnya
kesadaran masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan ke puskesmas
dan kurangnya pengetahuan tentang penyakit hipertensi, Kasus
hipertensi di UPTD Puskesmas Legokjawa masih tinggi, Turunnya
angka kunjungan pasien ke poli umum UPTD Puskesmas
Legokjawa di era pandemi covid-19. Dari ketiga isu tersebut,
penulis telah melakukan scoring table penentuan prioritas.
Sehingga didapatkan isu prioritas pertama yaitu
2
“Kurangnya kesadaran pasien hipertensi untuk pemeriksaan
kesehatan rutin dalam mengurangi resiko penyakit tidak menular di
UPTD Puskesmas Legokjawa”. Hal tersebut di karnakan sangat
urgensi dan harus di antisipasi melalui kegiatan-kegiatan baru yang
dapat memberikan pengetahuan tentang resiko penyakit hipertensi
sementara ke dua isu lainya belum urgensi jika di bandingkan
dengan isu prioritas.
Hipertensi adalah penyakit yang didefinisikan sebagai
peningkatan tekanan darah secara menetap
(Dipiro.dkk.2011).Umumnya, seseorang dikatakan mengalami
hipertensi jika tekanan darah berada di atas 140/90 mmHg.
Hipertensi di picu oleh beberapa paktor resiko, seperti faktor genetik,
obesitas, kelebihan asupan natrium, kurangnya aktivitas fisik, dan
defisiensi vitamin D (Darmeizer, 2012).
Setelah melakukan pengamatan dan mengambil data dari
program Penyakit Tidak Menular (PTM) di UPTD Puskesmas
Legokjawa didapatkan tahun 2019 kasus hipertensi mencapai 530
kasus. 2020 mencapai peningkatan menjadi 820 Kasus. Untuk tahun
2021 sampai dengan bulan Agustus mencapai 1.215 kasus. Hal ini
mengartikan bahwa tingkat pemahaman tentang penyakit hipertensi
di UPTD Puskesmas Legokjawa masih rendah dengan melihat data
kunjungan pasien hipertensi ke poli umum UPTD Puskesmas
Legokjawa.Hal tersebut terjadi karena sosialisasi dan edukasi yang
kurang optimal dan belum adanya konseling khusus bagi pasien dan
keluarga serta lembar monitoring pada penderita pasien hipertensi.
Mengikat setiap Puskesmas harus mengupayakan pemenuhan
kesehatan melalui upaya Preventif, Promotif, Kuratif dan
Rehabilitatif Maka untuk mengurangi angka kesakitan pada pasien
hipertensi
3
Data hasil penjaringan penyakit tidak menular
di pangaosan sebanyak lima kali kegiatan yang di
laksanakan di 5 desa yaitu: 1). Desa Batumalang, 2).
Desa Ciparanti, 3). Desa Kertamukti, 4). Desa Kerthrja,
5). Desa Limusgede
4
Tabel 1.2 Identifikasi / Analisis Isu Metode APKL
Keterangan:
5
a. Penetapan Isu
Berdasarkan hasil analisis isu dengan
menggunakan teknik APKL, maka diperoleh
kelayakan dari isu-isu yang telah ditentukan. Isu
yang menduduki peringkat pertama atau core isu
yang perlu ditemukan solusinya
adalah“Kurangnya kesadaran pasien
hipertensi untuk pemeriksaan kesehatan
rutin dalam mengurangi Resiko Penyakit
Tidak Menular di UPTD Puskesmas
Legokjawa” dengan analisis dampak jika isu
tidak segera dipecahkan akan mengakibatkan:
1) Resiko terjadinya komplikasi
2) Kurangnya ketercapaian dalam
menciptakan Indonesia Sehat
3) Rendahnya pengetahuan tentang
penyakit hipertensi
4) Kasus kematian akibat komplikasi
hipertensi meningkat
B. TUJUAN AKTUALISASI
Setelah dilaksanakannya kegiatan penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan dan penyuluhan tentang penyakit tidak
menular dapat di pahami masyarakat supaya tingkat kesadarannya
masyarakat meningkat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan
secara rutin dan pemeriksaan dini kesehatan ke pasilitas kesehatan
6
C. MANFAAT AKTUALISASI
Manfaat dari kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai
profesi ASN di Puskesmas Legokjawa adalah:
1. Manfaat bagi ASN
Manfaat dari aktualisasi bagi Aparatur Sipil Negara
(ASN) adalah memperkuat hasil internalisasi dengan cara
menerapkannya pada setiap kegiatan aktualisasi serta
membentuk karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
profesional sehingga mampu melaksanakan tugas dan
perannya sebagai pelayan publik. Selain itu manfaat dari
penulisan rancangan kegiatan ini akan meningkatkan kinerja
dan pelayanan sebagai ASN terutama profesi perawat di Uptd
Puskesmas Legokjawa.
2. Manfaat bagi Organisasi
Manfaat dari aktualisasi bagi organisasi, dalam hal ini
khususnya bagi Uptd Puskesmas Legokjawa adalah semakin
meningkatnya mutu pelayanan puskesmas sehingga
masyarakat sekitar khususnya yang berdomisili di dalam
wilayah kerja Uptd Puskesmas Legokjawa menjadi percaya
dan mau menggunakan fasilitas layanan kesehatan puskesmas
dala mengatasi masalah kesehatannya.
3. Manfaat bagi Masyarakat
Masyarakat dapat lebih mudah untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan dan deteksi dini penyakit hipertensi
dengan adanya kegiatan penjarigan penyakit tidak menular di
pangaosan.
7
BAB II
PROFIL ORGANISASI
A. GAMBARAN UMUM
UPTD Puskesmas Legokjawa merupakan puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Cimerak, Terletak paling selatan serta
berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya, yang
didominasi oleh pesisir pantai dan pegunungan luas wilayah kerja
UPTD Pusksmas Legokjawa sekitar 8.634.100 hektar yang terdiri
dari daratan dan pesawahan, jumlah penduduk di UPTD Puskesmas
Legokjawa tahun 2020 Sekitar 28.81 jiwa. Sebagaimana yang telah
diketahui Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Puskesmas
memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
pokok serta Puskesmas meningkatkan peran masyarakat dalam
meningkatkan derajat kesehatan Pelayanan kesehatan komprehensif
yang diberikan puskesmas meliputi pelayanan kuratif (pengobatan),
pelayanan preventif (pencegahan), pelayanan promotife
(Peningkatan kesehatan), dan rehabilitative (pemulihan) Promosi
Kesehatan di Puskesmas.
Gambar 1.1 UPTD Puskesmas Legokjawa
8
Tabel 1.3
Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa
DUSUN RT RW
1 DESA BATUMALANG 12.573,25 4 25 8 3179
2 DESA LEGOKJAWA 12.601,00 5 23 8 4914
3 DESA CIPARANTI 6.517,00 3 16 5 2414
4 DESA KERTAMUKTI 14.874,00 4 29 8 6254
5 DESA KERTAHARJA 18.510,00 6 43 16 7515
6 DESA LIMUSGEDE 14.353,00 4 26 5 3805
Jumlah 79.428,25 26 162 50 28.081
Gambar 1.2
Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Legokjawa
9
B. BATAS WILAYAH
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Mekarsari
(Wilayah Puskesmas Cimerak).
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Masawah
(Wilayah Puskesmas Cimerak).
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Kertamukti
(Berbatasan dengan Desa Cimanuk Kabupaten Tasikmalaya).
Sebelah Timur Samudra Indonesia
1
2. Meningkatkan Kapasitas dan Kapasitas SDM
UPTD Puskesmas Legokjawa
3. Membangun Sarana dan Prasarana yang
Mengutamakan Pelayanan Kesehatan
4. Mendorong kemandirian Masyarakat untuk
Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
5. Mengadakan kerjasama Lintas Program dan
Lintas Sektor
- Tata Nilai UPTD Puskesmas Legokjawa
CERIA
1
Akuntabel Akuntabel dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat
sehingga dapat
dipertanggungjawabkan
a. Tugas Pokok
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerja dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat
b. Fungsi UPTD Puskesmas Legokjawa
1
G. STRUKTUR ORGANISASI
Bagan 1.1 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Legokjawa
KA SUBAG TATA
UKM ESENSIAL
USAHA
HENI NURHAENI,S.KM
SUHERDIN
KEUANGA
N UKP
BENDAHARA
Dr.SHOFY TRISNAWATY
PENERIMAAN
MARTINY
ENUNG
YULIATI,Amd.Keb BENDAHARA BARANG
BENDAHARA OO ROHMANA,AMKG
PENGELUARAN
Apt.FAHRI AHMAD
DARMAWAN,S.Farm
BENDAHARA
BOK
BIDAN ROHAYATI,S.KeP,.Ners
KOORDINATOR
ENUNG ANGGOTA
NURLIAWATI,A.Md,.Kep
ANGGOTA
1
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
1
NO Waktu Kegiatan Output Presentase
Pelaksanaan
1. 2,4,5,6,7,11,12 Menyebarkan -Foto Kegiatan
,13,14,18,19, informasi mengenai kegiatan terlaksana
21,25,26,27,28 jadwal -Brosur 100%
Oktober kegiatan pos jadwal
1,2,3,4 binaan terpadu kegiatan
November (Posbindu) penyakit
2021 tidak
menular (PTM)
dengan program
Penjaringan penyakit
tidak
menular di
pangaosan
(pengajian)
(PETASAN)
2. 8,15,22,29 Memberikan -Foto Kegiatan
Oktober penyuluhan tentang Kegiatan terlaksana
5 November penyakit -Brosur 100%
2021 tidak hipertensi penyuluhan
dan pentingnya
melakukan kontrol
rutin pemeriksaan
kesehatan
3. 8,15,22,29 Melaksanakan -Foto Kegiatan
Oktober kegiatan pos kegiatan terlaksana
5 November binaan terpadu 100%
2021 (Posbindu) penyakit
tidak
menular (PTM) di
berbagai tempat di
1
pangaosan wilayah
kerja
UPTD Puskesmas
Legokjawa
4. 9,16,23,30 Pemantauan -Foto Kegiatan
Oktober 6 terhadap pasien kegiatan terlaksana
November Hipertensi yang -Pengkajian 100%
2021 mengaami post keperawatan
stroke
5. 9,16,23,30 Melakukan evaluasi -Data Kegiatan
Oktober 6 kegiatan penjaringan terlaksana
November peningkatan penyakit tidak 100%
2021 kesadaran menular di
masyarakat terhadap pangaosan
pentingnya (pengajian)
melakukan kontrol
rutin pemeriksaan
kesehatan terutama
yang
mempunyai riwayat
penyakit
hipertensi
1
B. URAIAN KEGIATAN
1. Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan Posbindu
Penyakit tidak menular (PTM)
a. Tahapan Kegiatan
1) Berkonsultasi dengan kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa mengenai kegiatan
yang akan dilakukan
2) Mengkoordinasikan kepada Ketua UKM di
UPTD Puskesmas Legokjawa terkait
kegiatan konseling dan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
3) Melakukan koordinasi dengan, Kepala Desa,
kepala dusun, RT/RW, kader- kader setempat
terkait kegiatan konseling Penyakit tidak
menular (PTM) dan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
4) Melakukan pembuatan brosur pos binaan
terpadu (POSBINDU) Penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
5) Melakukan pembuatan jadwal pos binaan
terpadu (POSBINDU) Penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
6) Menyebarkan di media sosial tentang jadwal
pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) Penyakit tidak
1
menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
1
3) Etika Publik
Dalam menyebarkan informasi
mengenai kegiatan penyakit tidak menular
(PTM) dengan program penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan sopan santun, sebagai
perwujudan Etika Publik
4) Komitmen Mutu
Dalam menyebarluaskan informasi
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan
posbindu PTM dengan program Petasan
memudahkan masyrakat dalam mendapatkan
informasi hal ini bertujuan untuk memberikan
pelayanan prima kepada masyrakat sebagai
perwujudan dari nilai dasar ASN Komitmen
Mutu
5) Anti Korupsi
Dalam memberikan informasi
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN) atas dasar tanggung
jawab dan tidak melakukan pemungutan
biaya. Hal ini merupakan perwujudan dari
nilai ASN yaitu Anti Korupsi
1
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan
publik, manajemen ASN dan WoG)
1) Pelayanan Publik
3) Whole of Government
Dalam menyebarluaskan informasi
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN) melakukan
koordinasi lintas sektor dengan kepala Desa,
kepala
2
Dusun, RT/RW, kader-kader untuk mengajak
masyrakat ikut serta mengikuti kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
2
g. Dokumentasi
2
Gambar 3.2 Brosur jadwal penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (Pengajian)
2
2. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan terutama penderita riwayat penyakit
Hipertensi ke fasilitas kesehatan
a. Tahapan kegiatan
1) Berkonsultasi dengan Kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa mengenai kegiatan
yang akan dilakukan
2) Mengumpulkan materi penyuluhan
3) Menyiapkan tempat yang sesuai dengan
protokol Kesehatan
4) Membagikan brosur kepada peserta
penyuluhan
5) Melakukan evaluasi terhadap pemahaman
materi penyuluhan yang telah diberikan
b. Hasil kegiatan aktualisasi
Dalam Memberikan penyuluhan
tentang manfaat dan pentingnya Melakukan
pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit Hipertensi di
UPTD Puskesmas Legokjawa. Masyarakat
mengetahui tentang penyakit tidak menular
dan pentingnya kontrol rutin kesehatan ke
pasilitas kesehatan.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN(ANEKA)
1) Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan
Memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi
ke UPTD Puskesmas Legokjawa ini dengan
penuh
2
rasa tanggung jawab sesuai dengan nilai dasar
ASN yakni Akuntabilitas
2) Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan
memberikan penyuluhan tentang pentingnya
Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi
ke UPTD Puskesmas Legokjawa. Merupakan
wujud peduli terhadap Kesehatan Masyarakat
Sesuai dengan sila ke-3
3) Etika Publik
Dalam memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat peyakit
hipertensi ke UPTD Puskesmas
Legokjawa.Dilakukan dengan sikap sopan dan
santun sesuai dengan nilai dasar ASN yakni
Etika Publik
4) Komitmen Mutu
Dalam memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi, menunjukan pelayanan yang
bermutu kepada masyarakat dan menambah
informasi mengenai penyakit hipertensi dan
dampak resiko komplikasi dari penyakit
hipertensi
2
5) Anti Korupsi
Dalam memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat hipertensi,
menggunakan fasilitas dengan bijak sesuai
dengan kebutuhan kedinasan
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan publik
Kegiatan penyuluhan ini merupakan
bentuk dari memberikan pelayanan publik
yang responsive dan berdaya guna dalam
menciptakan inovasi penyuluhan pentingnya
pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan
terutama pasien dengan riwayat hipertensi
2) Manajemen ASN
Kegiatan penyuluhan ini merupakan
bentuk dari melaksanakan tugasnya dengan
jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas
tinggi sebagai seorang yang profesional
3) Whole Of Government
Dalam memberikan penyuluhan
tentang manfaat dan pentingnya pemeriksaan
rutin ke fasilitas kesehatan terutama pasien
dengan riwayat hipertensi diperlukan
konsultasi mengenai materi penyuluhan
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi Kegiatan
penyuluhan ini berkontribusi
dalam mencapai visi dan misi puskesmas yaitu
2
pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju wilayah
kerja UPTD Puskesmas Legokjawa Sehat
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Melalui peranan nilai-nilai dasar ASN,
kegiatan ini dapat memperkuat semangat, inovasi dan
profesional
g. Dokumentasi
2
Gambar 3.4 Brosur penyuluhan
2
3) Menyiapkan perlengkapan peralatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
seperti tensi meter, stetoskop, timbangan,
metlin, alat pengukur tinggi badan
4) Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) bersama tim penyakit
tidak menular (PTM) UPTD Puskesmas
Legokjawa
5) Mendokumentasikan hasil kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
2
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas yang
ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
adalah tanggung jawab yang merupakan salah
satu tugas pokok dan fungsi sebagai perawat.
Dalam pelayanan masyarakat
2) Nasionalisme
3
c. Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi yang
diterapkan dalam kegiatan pelaksanaan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
tidak memungut biaya dalam bentuk apapun
3) Whole of Government
Kegiatan pelaksanaan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
di lakukan dengan berkoordinasi dengan
profesi lain, yang ada di UPTD Puskesmas
Legokjawa. Yang tergabung dalam tim
penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
pelaksanaan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) mampu mencapai visi
UPTD Puskesmas Legokjawa yaitu pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju
3
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa
g. Dokumentasi
3
Gambar 3.5 Penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian)
3
4. Kunjungan terhadap pasien hipertensi yang
mengalami post stroke
a. Tahapan Kegiatan
1) Menginventarisir data pasien hipertensi yang
mengalami post stroke
2) Mempersiapkan peralatan pemeriksaan
yang diperlukan
3) Mengunjungi pasien hipertensi yang
mengalami post stroke
4) Melakukan pengkajian keperawatan
5) Menentukan diagnosa keperawatan
6) Berkoordinasi dengan dokter hasil
pemeriksaan pasien untuk menerima tindak
lanjut pengobatan
3
dan keluarga pasien tentang tentang penyatit stroke
dan hipertensi. Pengkajian ke tiga pada tgl 23-10-
2021 Tekanan darah tn J 160/100 mmHg, perawat
mengajarkan tentang Rom aktif untuk melatih
kekuatan otot pada bagian anggota tubuh pasien
yang lemah. Pengkajian ke empat pada tanggal 30-
10-2021 Tekanan darah tn j 160/100 mmHg, perawat
mengevaluasi apakah keluarga membantu dalam
mengajarkan ROOM aktif dan di laksanakan
setiaphari. Kunjungan ke lima pada tanggal 06-11-
2021 Tekanan daran tn j 150/100mmHg, perawat
melihat perkembangan pasien sudah bisa melakukan
kegiatan ROOM aktif untuk melatih otot-otot yang
lemah.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
1. Akuntabilitas
Dalam kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke merupakan bentuk
tanggung jawab dalam melayani masyrakat
sesuai dengan kode etik profesi
2. Etika Publik
Dalam kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke dilakukan dengan
budaya sopan dan santun
3. Komitmen Mutu
Dalam kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke sesuai dengan keilmuan
profesi, dan SOP yang ada
4. Anti Korupsi
Dalam kunjungan pasien
3
hipertensi post stroke tidak memungut biaya
dalam bentuk apapun
3. Whole of Government
Dalam kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke berkoordinasi dengan
dokter hasil dari pemeriksaan pasien untuk
menerima tindak lanjut pengobatan
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Dalam kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke mampu mencapai visi
UPTD Puskesmas Legokjawa yaitu pelayanan
yang bermutu dan mandiri menuju wilayah
kerja UPTD Puskesmas Legokjawa sehat
3
hal pelayanan kesehatan yang
professional
g. Dokumentasi
3
5. Melakukan evaluasi kegiatan peningkatan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi
a. Tahapan Kegiatan
1) Berkonsultasi dengan Kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa
2) Mengumpulkan data sasaran yang sudah
mengikuti pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) yang mempunyai riwayat hipertensi
3) Melakukan analisis data sasaran yang sudah
mengikuti pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM)
4) Menyajikan data hasil analisis kepada kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa
5) Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan
selanjutnya
3
masyarakat. Dilakukan dengan
memperhatikan aspek ketelitian, detail dan
tanggung jawab. Sebagai bentuk aktualisasi
dari nilai dasar akuntabilitas
2) Nasionalisme
Saat melakukan evaluasi kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
upaya peningkatan kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi
selalu mendengarkan pendapat kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa. Hal tersebut
merupakan implementasi dari nilai dasar
Nasionalisme Pancasila sila ke-4
3) Etika Publik
Dalam melaksanakan evaluasi
kegiatan upaya peningkatan kesadaran
masyrakat terhadap pentingnya melakukan
kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi,
berkonsultasi dengan mentor secara sopan
dan santun
4) Komitmen Mutu
Dalam melaksanakan evaluasi
kegiatan upaya peningkatan kesadaran
masyrakat terhadap pentingnya melakukan
kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi
penilaian yang di lakukan mencerminkan
komitmen
3
yang kuat terhadap mutu pelayanan sehingga
di lakukan dengan jujur, tanggung jawab dan
tidak manipulasi data
5) Anti Korupsi
Hasil dari evaluasi kegiatan upaya
peningkatan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi di
sajikan dengan transparan teliti dan penuh
tanggung jawab kepada kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa sebagai bentuk dari
implementasi anti korupsi
3) Whole of Government
Terdapat koordinasi dan kerja sama
antar penulis dengan atasan dan rekan kerja
dalam menciptakan pelayanan yang optimal
4
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
4
g. Dokumentasi
4
C. JADWAL PELAKSANAAN RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Rancangan aktualisasi ini akan diterapkan di UPTD Puskesmas Legokjawa Perhitung tanggal 01 Oktober-07 November
2021. Berikut merupakan jadwal Pelaksanaan rancangan aktualisasi dan habituasi di
Oktober November
N Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7
o
1. Menyebarkan
informasi mengenai
jadwal
kegiatan pos
binaan terpadu
(Posbindu) penyakit
tidak
menular (PTM)
dengan program
penjaringan penyakit
tidak
menular di
pangaosan
(pengajian)
(PETASAN)
4
2. Memberikan
penyuluhan tentang
penyakit hipertensi
dan pentingnya
melakukan kontrol
rutin pemeriksaan
kesehatan
3. Melaksanakan
kegiatan pos
binaan terpadu
(Posbindu) penyakit
tidak
menular (PTM) di
berbagai tempat di
pangaosan
(pengajian) wilayah
kerja
UPTD Puskesmas
Legokjawa
4. Pemantauan
terhadap pasien
Hipertensi yang
mengalami post
stroke
4
5. Melakukan evaluasi
kegiatan
peningkatan
kesadaran
masyarakat terhadap
pentingnya
melakukan kontrol
rutin pemeriksaan
kesehatan terutama
yang
mempunyai
riwayat penyakit
hipertensi
Keterangan:
: Libur
: Kegiatan 1
: Kegiatan 2
: Kegiatan 3
: Kegiatan 4
: Kegiatan 5
4
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
4
karena tanpa kesehatan pelaksanaan pembangunan
Nasional yang menyeluruh tidak akan terwujud.
B. SARAN
4
bekerja di puskesmas dalam mengambil tindakan
menyangkut peningkatan kesadaran pasien hipertensi
untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi
resiko penyakit tidak menular di UPTD Puskesmas
Legokjawa
Nurliawati, A.Md,.Kep
199407252020122005
4
DAFTAR PUSTAKA
4
5
LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGUAN DAN HARIAN AKTUALISASI
HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA
PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
(MINGGU KE-1)
Oleh:
Nurliawati, A.Md.Kep
20210907067
BANDUNG
2021
5
Laporan Kegiatan Minggu Ke 1
Keterkaitan
Nilai Dasar
No Hari/Tgl Kegiatan Output Dengan mata
ASN
Diklat
5
2 Senin, 04 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of
Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) binaan terpadu b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik ASN
menular (PTM) dengan c. Pelayanan
Komitmen
progam penjaringan Publik
Mutu
penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) Anti Korupsi
(PETASAN)
5
(pengajian)(PETASAN) Anti Korupsi
5
penyakit tidak menular di Mutu
pangaosan (pengajian)
Anti Korupsi
(PETASAN)
5
(PETASAN) terutama yang
mempunyai riwayat
hipertensi
5
menindak lanjut dari
tujuan yang ingin di
capai
Peserta
5
ANJAR LUKMANUL HAKIM, S.Kep., Ners NURLIAWATI, A.Md.,Kep
5
Lembar Kegiatan Harian
3. Tujuan Kegiatan
Terwujudnya koordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
4. Tahapan Kegiatan
a. Koordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa terkait dengan
kegiatan konseling penyakit tidak menular dan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN)
b. Koordinasi dengan ketua upaya kesehatan masyrakat (UKM) terkait
dengan kegiatan konseling penyakit tidak menular dan program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
c. Menyiapkan hasil rancangan aktualisasi dan habituasi untuk
dikoordinasikan dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa
d. Menemui kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
59
Legokjawa untuk membicarakan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
e. Berkoordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
dengan rancangan aktualisasi habituasi
f. Meminta saran dan arahan kepada kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa dalam melaksanakan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa menggunakan Bahasa Indonesia
60
dengan baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa Indonesia.
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi dengan kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa bagian perencanaan dan evaluasi dilaksanakan
agar lebih efektif dan efesien.
e. Anti Korupsi
Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan berani
bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN).
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Keterkaitan kegiatan koordinasi mengenai pelaksanaan
kegiatan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan Mata Diklat WoG yaitu
penulis berkoordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa.
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi seorang
perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Berkoordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa agar mendapat informasi dan
61
arahan dalam melaksanakan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
mendukung visi misi organisasi menjadi puskesmas dengan pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa
yang sehat dan cerdas, edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi
yang jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
62
b. Koordinasi dengan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
Gambar 1. 2
Peserta
Nurliawati, A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067
63
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
3. Tujuan Kegiatan
Terwujudnya koordinasi dengan kepala Desa Batumalang, kepala
dusun Sodong, Rt 007/Rw 003, kader dusun sodong desa Batumalang kec
Cimerak.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan Surat Pemberitahuan tentang jadwal kegiatan Posbinaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
b. Menemui kepala Desa Batumalang, kepala dusun Sodong, Rt 007/Rw
003, kader dusun sodong desa Batumalang kec Cimerak untuk
memberikan surat pemberitahuan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
c. Berkoordinasi dengan kepala Desa Batumalang, kepala dusun Sodong,
Rt 007/Rw 003, kader dusun sodong desa Batumalang kec Cimerak
untuk menjelaskan tujuan kegiatan da alur pelaksanaan kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit
64
tidak menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN)
d. Meminta arahan dan saran terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan
kepala Desa Batumalang, kepala dusun Sodong, Rt 007/Rw 003, kader
dusun sodong desa Batumalang kec Cimerak
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
65
d. Komitmen Mutu
e. Anti Korupsi
Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan berani
bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Keterkaitan kegiatan koordinasi mengenai pelaksanaan
kegiatan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan Mata Diklat WoG yaitu
penulis berkoordinasi dengan kepada kepala Desa Batumalang, kepala
dusun Sodong, Rt 007/Rw 003, kader dusun sodong desa
Batumalang kec Cimerak
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi seorang
perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Berkoordinasi dengan kepala Desa Batumalang, kepala dusun Sodong,
Rt 007/Rw 003, kader dusun sodong desa Batumalang kec Cimerak
agar mendapat informasi dan arahan dalam melaksanakan kegiatan
pos binaan terpadu (POSBINDU)
66
penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN) .
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Gambar.1.1
67
b) Koordinasi dengan kepala Desa Batumalang
Gambar 1.1
68
d) Koordinasi dengan Rt 007/Rw 003 Dusun sodong Desa
Batumalang
Gambar 1.3
Gambar 1.4
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. . 20210907067
69
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
3. Tujuan Kegiatan
Masyarakat dapat lebih mudah mengetahui dan memahami tentang
penyakit tidak menular (PTM) dan mengetahui pentingnya kontrol rutin untuk
pemeriksaan kesehatan terutama yg mempunyai riwayat komplikasi hipertensi
seperti post stroke
4. Tahapan Kegiatan
70
.
6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Tanggung jawab sesuai dengan arahan dan saran dari kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Nilai nasionalisme adalah Bahasa Indonesia.
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi dengan kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan brosur harus akurat dan jelas
supaya masyarakat dapat memahami isi brosur tersebut
e. Anti Korupsi
Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan berani
bertanggung jawab atas pembuatan brosur
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Keterkaitan dalam pembuatan brosur penyuluhan
pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN) dengan Mata Diklat WoG yaitu penulis
berkoordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.
71
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi seorang
perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit tidak menular (PTM)
diharapkan dapat memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat.
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan brosur penyakit tidak menular (PTM)
dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa mendukung visi misi
organisasi menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri
menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan brosur tentang penyakit tidak menular
(PTM) dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang jujur dan
terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Mengumpulkan bahan materi brosur
Gambar 1.1
72
b. Mendesain brosur
Gambar 1.2
73
d. Mengkoordinasikan hasil desain brosur ke ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM)
Gambar 1.4
e. Mencetak brosur
Gambar 1.5
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067
74
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.Kep
3. Tujuan Kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
75
UPTD Puskesmas Legokjawa untuk pembuatan jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dengan program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN)
b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Nilai nasionalisme adalah Bahasa Indonesia
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
e. Anti Korupsi
76
dengan program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi seorang
perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan jadwal kegiatan penyakit tidak menular
(PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan
kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa mendukung visi misi organisasi
menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas, edukatif,
ramah, inovatif, akuntabel.
9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program
77
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN)
dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa dengan pimpinan
mencerminkan nilai organisasi yang jujur dan terbuka pada setiap
pelaksanaan aktualisasi habituasi.
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM dengan program
PETASAN
Gambar 1.1
78
c. Mengkoordinasikan hasil desain jadwal ke kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa
Gambar 1.3
79
e. Mencetak jadwal
Gambar 1.5
Peserta
Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067
80
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
3. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang akan di adakan
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
4. Tahapan Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup WhatsApp
PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang beranggota tim PTM, kader-
kader setiap Desa
b. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsApp
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
81
6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Tanggung jawab dalam penyebaran di media sosial jadwal
kegiatan pemeriksaan sesuai dengan arahan dan saran dari kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan jadwal kegiatan
pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) harus akurat dan jelas
supaya masyarakat dapat memahami jadwal kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) tersebut.
e. Anti Korupsi
82
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa.
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi seorang
perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit tidak menular
(PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa mendukung
visi misi organisasi menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan
mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan
cerdas, edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal tentang penyakit tidak menular
(PTM) dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang jujur dan terbuka
pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup WhatsApp
PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang beranggota tim PTM, kader-
kader setiap Desa
Gambar 1.1
83
b. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsApp
Gambar 1.3
Peserta
Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067
84
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
3. Tujuan Kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang di akan dilakukan
b. Mengumpulkan materi penyuluhan
c. Menyiapkan tempat yang sesuai dengan protokol kesehatan
d. Membagikan brosur kepada peserta penyuluhan
e. Melakukan evaluasi tanya jawab terhadap pemahaman materi
penyuluhan yang telah diberikan
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dalam memberikan penyuluhan tentang manfaat dan pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi ke fasilitas kesehatan. Diharapkan timbulnya kesadaran
masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin kesehatan terutama pasien
dengan riwayat penyakit hipertensi
85
6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat hipertensi ke UPTD Puskesmas
Legokjawa ini dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai
dengan nilai dasar ASN yakni Akuntabilitas
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan merupan wujud peduli terhadap kesehatan
masyarakat sesuai dengan sila ke-3.
c. Etika Publik
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terutama kepada
pasien dengan riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan. Dilakukan dengan sikap sopan dan santun sesuai
dengan nilai dasar ASN yakni Etika Publik
d. Komitmen Mutu
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan dengan rutin terutama kepada pasien
dengan riwayat penyakit hipertensi, menunjukan pelayanan
yang bermutu kepada masyarakat dan menambah informasi
mengenai penyaki hipertensi dan dampak resiko komplikasi
dari penyakit hipertensi
e. Anti Korupsi
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat hipertensi,
86
menggunakan fasilitas dengan bijak sesuai dengan
kebutuhan kedinasan
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
c. Pelayanan Publik
87
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang di akan dilakukan
Gambar 1.1
88
c. Menyiapkan tempat yang sesuai dengan protokol kesehatan
Gambar 1.3
89
e. Melakukan evaluasi tanya jawab terhadap pemahaman materi
penyuluhan yang telah diberikan
Gambar 1.5
90
1. Hari/Tanggal : Jum’at, 08 Oktober 2021
Waktu : 07.30 – 15.15 WIB
2. Nama Kegiatan ke 2
3. Tujuan Kegiatan
4. Tahap Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang akan dilakukan
b. Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak menular (PTM)
mengenai teknis pelaksanaan kegiatan penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (Petasan)
c. Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) seperti tensi meter, stetoskop, timbangan,
metlin, alat pengukur tinggi badan
d. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) bersama tim penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
e. Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM)
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
91
6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
92
profesi lain, yang ada di UPTD Puskesmas Legokjawa. Yang
tergabung dalam tim penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
b. Manajemen ASN
Kegiatan menyusun rencana kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) merupakan wujud dari
menjalankan tugas secara profesional sebagai seorang perawat
c. Pelayanan Publik
93
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang akan dilakukan
Gambar 1.1
94
c. Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) seperti tensi meter, stetoskop, timbangan, metlin,
alat pengukur tinggi badan
Gambar 1.3
95
e. Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM)
Gambar 1.5
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067
96
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
Untuk mencegah terjadinya stroke yang berulang lebih berat yang bisa
menyebabkan kematian
4. Tahapan Kegiatan
a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
b. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan
c. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post stroke
d. Melakukan pengkajian keperawatan
e. Menentukan diagnosa keperawatan
f. Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien untuk menerima
tindak lanjut pengobatan
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
97
6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke merupan wujud peduli terhadap
kesehatan masyarakat sesuai dengan sila ke-3.
c. Etika Publik
98
c. Pelayanan Publik
99
b. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan
Gambar 1.2
10
d. Melakukan pengkajian keperawatan
Gambar 1.4
10
f. Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien untuk
menerima tindak lanjut pengobatan
Gambar 1.6
10
1. Hari/Tanggal : Sabtu, 09 Oktober 2021
Waktu : 07.30 – 15.15 WIB
2. Nama Kegiatan ke 2
10
jawab. Sebagai bentuk aktualisasi dari nilai dasar
akuntabilitas
b. Nasionalisme
10
bentuk dari implementasi anti korupsi
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
10
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) yang mempunyai riwayat hipertensi
Gambar 1.2
10
c. Menyajikan data hasil analisis kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa
Gambar 1.4
10
1. Hari/Tanggal : Sabtu, 09 Oktober 2021
Waktu : 07.00 – 16.00 WIB
2. Nama Kegiatan
Membuat laporan log activity mingguan dan harian aktualisasi
habituasi dari tanggal 02-09 Oktober 2021
3. Tujuan Kegiatan
Adanya hasil atau matriks laporan log activity mingguan dan harian
aktualiasasi habituasi dari tanggal 02-09 Oktober 2021
4. Tahapan Kegiatan
a. Menulis data/laporan harian yang telah dikerjakan
b. Membuat matriks laporan mingguan
c. Memasukan laporan harian yang sudah didapat ke dala matriks laporan
mingguan
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Kegiatan membuat laporan log activity mingguan dan harian
aktualisasi habituasi sesuai dengan kegiatan harian yang telah dilaksanakan.
6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Melakukan membuat laporan log activity merupakan wujud
tanggung jawab terhadap pekerjaan.
b. Nasionalisme
Sikap nasionalisme yang terkandung dalam kegiatan ini yaitu
dengan sikap semangat dan pantang menyerah.
c. Etika Publik
Kaitannya dengan etika publik adalah menjalankan tugas professional
dan netral.
d. Komitmen Mutu
Membuat laporan log activity merupakan budaya kerja yang
berorientasi mutu.
e. Anti Korupsi
Melaksanakan pembuatan laporan dengan sikap
tanggung jawab.
10
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Pembuatan laporan log activity mingguan dan harian
dilaksanakan akurat berdasarkan koordinasi dengan pimpinan.
b. Manajemen ASN
Membuat laporan log activity mingguan dan harian
mencerminkan bahwa memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu
menjaga reputasi dan integritas ASN..
c. Pelayanan Publik
Kegiatan membuat laporan log activity mingguan dan harian
berkaitan dengan pelayanan publik yaitu sebagai kedisplinan petugas
pelayanan.
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Dengan adanya kegiatan membuat laporan log activity mingguan dan
harian membantu mewujudkan misi organisasi sebagai penyelenggara yang
akuntabel.
9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan membuat laporan log activity harian dan mingguan
mendukung nilai organisasi yang cerdas, tangguh, kerjasama, integritas dan
ikhlas.
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Pengerjaan lampiran log activity mingguan dan harian
Gambar 1.1
10
b. Foto Lampiran log activity minggu ke 1
Gambar 1.2
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067
11
LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGUAN DAN HARIAN AKTUALISASI
HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA
PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
(MINGGU KE-2)
Oleh:
Nurliawati, A.Md.Kep
20210907067
BANDUNG
2021
11
Laporan Kegiatan Minggu Ke 2
Keterkaitan
Nilai Dasar
No Hari/Tgl Kegiatan Output Dengan mata
ASN
Diklat
11
2. Selasa,12 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas d. Whole of
Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) binaan terpadu e. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik ASN
menular (PTM) dengan f. Pelayanan
Komitmen
progam penjaringan Publik
Mutu
penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) Anti Korupsi
(PETASAN)
11
penyakit tidak menular di Mutu
pangaosan (pengajian)
Anti Korupsi
(PETASAN)
11
hipertensi ke fasilitas kesehatan terutama Komitmen Publik
kesehatan pasien dengan Mutu
riwayat penyakit
Anti Korupsi
hipertensi
4. Melakukan kegiatan pos binaan 4. Di harapkan
terpadu (POSBINDU) penyakit memudahkan
tidak menular (PTM) dalam masyarakat untuk
program penjaringan penyakit memeriksakan
tidak menular di pangaosan kesehatannya dengan
(pengajian) rutin
(PETASAN) terutama yang
mempunyai riwayat
hipertensi
11
6. Sabtu, 16 4. Kunjungan terhadap pasien 4. Untuk mencegah
Oktober hipertensi yang mengalami terjadinya stroke
yang berulang lebih
2021 stroke berat yang bisa
menyebabkan
kematian
11
hipertensi kesehatan terutama
yang mempunyai
riwayat penyakit
hipertensi untuk
menindak lanjut dari
tujuan yang ingin di
capai
Peserta
11
ANJAR LUKMANUL HAKIM, S.Kep., Ners NURLIAWATI, A.Md.,Kep
11
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
2. Tujuan Kegiatan
Terwujudnya koordinasi dengan kepala Desa Ciparanti, kepala dusun
Citotok, Rt 002/Rw 001, kader dusun Citotok desa Ciparanti kecamatan
Cimerak
3. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan Surat Pemberitahuan tentang jadwal kegiatan Posbinaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
b. Menemui kepala Desa Ciparanti, kepala dusun Citotok, Rt 002/Rw
001, kader dusun Citotok desa Ciparanti kecamatan Cimerak untuk
memberikan surat pemberitahuan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
c. Berkoordinasi dengan kepala Desa Ciparanti, kepala dusun Citotok, Rt
002/Rw 001, kader dusun Citotok desa Ciparanti kecamatan Cimerak
untuk menjelaskan tujuan kegiatan da alur
11
pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
d. Meminta arahan dan saran terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan
kepala Desa Ciparanti, kepala dusun Citotok, Rt 002/Rw 001, kader
dusun Citotok desa Ciparanti kecamatan Cimerak
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
12
d. Komitmen Mutu
e. Anti Korupsi
Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan berani
bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Keterkaitan kegiatan koordinasi mengenai pelaksanaan
kegiatan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan Mata Diklat WoG yaitu
penulis berkoordinasi dengan kepada kepala Desa Ciparanti, kepala
dusun Citotok, Rt 002/Rw 001, kader dusun Citotok desa Ciparanti
kecamatan Cimerak
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi seorang
perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Berkoordinasi dengan kepala Desa Ciparanti, kepala dusun Citotok, Rt
002/Rw 001, kader dusun Citotok desa Ciparanti kecamatan Cimerak
agar mendapat informasi dan arahan dalam melaksanakan kegiatan
pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program
12
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN).
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Gambar.1.1
12
b. Koordinasi dengan kepala Desa Ciparanti
Gambar 1.1
12
d. Koordinasi dengan Rt 001/Rw 002 Dusun Citotok Desa
Ciparanti
Gambar 1.3
Gambar 1.4
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. . 20210907067
12
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.Kep
2. Tujuan Kegiatan
3. Tahapan Kegiatan
12
c) Mengkoordinasikan hasil desain jadwal ke kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan ke ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM)
d) Mencetak jadwal
b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa menggunakan Bahasa Indonesia dengan
baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa Indonesia
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
12
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal harus
akurat dan jelas supaya masyarakat dapat memahami isi jadwal
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN)
e. Anti Korupsi
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan jadwal kegiatan penyakit tidak
menular (PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
12
7 Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
mendukung visi misi organisasi menjadi puskesmas dengan pelayanan
yang bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa yang sehat dan cerdas, edukatif, ramah, inovatif,
akuntabel.
8 Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan
kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa dengan pimpinan mencerminkan nilai
organisasi yang jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi
habituasi
9 Dokumentasi Kegiatan
a. Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM dengan program
PETASAN
Gambar 1.1
1
b. Mendesain jadwal kegiatan
Gambar 1.2
12
d. Mengkoordinasikan hasil desain jadwal ke ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM)
Gambar 1.4
e. Mencetak jadwal
Gambar 1.5
10 Tanda Tangan
Peserta
13
Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
2. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang akan di
adakan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
3. Tahapan Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup
WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang beranggota
tim PTM, kader-kader setiap Desa
b. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsApp
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
13
Mendapat persetujuan dari kader-kader dusun Sodong Desa
Batumalang tentang penjadwalan kegiatan pemeriksaan PTM di
Pangaosan (pengajian) dan menyebarkan informasi kepada
masyarakat dusun Citotok
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan jadwal
kegiatan pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) harus
akurat dan jelas supaya masyarakat dapat memahami jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) tersebut.
e. Anti Korupsi
13
a. Whole of Goverment (WoG)
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas
pokok dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit tidak
menular (PTM) diharapkan dapat memberikan layanan
kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa mendukung visi misi organisasi menjadi
puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal tentang penyakit tidak
menular (PTM) dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang
jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
13
9 Dokumentasi Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup
WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang beranggota
tim PTM, kader-kader setiap Desa
Gambar 1.1
1
10 Tanda Tangan
Peserta
Nurliawati,A.Md.Ke
p Nosis.
20210907067
13
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
3. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang akan di adakan
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
4. Tahapan Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsAp
b. Koordinasi dengan bidan desa setempat
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
13
a. Akuntabilitas
Tanggung jawab dalam penyebaran di media sosial jadwal
kegiatan pemeriksaan sesuai dengan arahan dan saran dari kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan jadwal kegiatan
pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) harus akurat dan jelas
supaya masyarakat dapat memahami jadwal kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) tersebut.
e. Anti Korupsi
13
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi seorang
perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit tidak menular
(PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa mendukung
visi misi organisasi menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan
mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan
cerdas, edukatif, ramah, inovatif, akuntabel
1
b. Koordinasi dengan bidan desa setempat
Gambar 1.2
Peserta
Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067
13
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
2. Tujuan Kegiatan
3. Tahapan Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang di akan dilakukan
b. Mengumpulkan materi penyuluhan
c. Menyiapkan tempat yang sesuai dengan protokol kesehatan
d. Membagikan brosur kepada peserta penyuluhan
e. Melakukan evaluasi tanya jawab terhadap pemahaman materi
penyuluhan yang telah diberikan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
14
Dalam memberikan penyuluhan tentang manfaat dan pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi ke fasilitas kesehatan. Diharapkan timbulnya
kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin kesehatan
terutama pasien dengan riwayat penyakit hipertensi
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat hipertensi ke UPTD Puskesmas
Legokjawa ini dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan
nilai dasar ASN yakni Akuntabilitas
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan merupan wujud peduli terhadap kesehatan masyarakat
sesuai dengan sila ke-3.
c. Etika Publik
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terutama kepada pasien
dengan riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas kesehatan.
Dilakukan dengan sikap sopan dan santun sesuai dengan nilai
dasar ASN yakni Etika Publik
d. Komitmen Mutu
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan dengan rutin terutama kepada pasien
dengan riwayat penyakit hipertensi, menunjukan pelayanan yang
bermutu kepada masyarakat dan menambah informasi mengenai
penyaki hipertensi dan dampak resiko komplikasi dari penyakit
hipertensi
e. Anti Korupsi
14
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama kepada
pasien dengan riwayat hipertensi, menggunakan fasilitas dengan
bijak sesuai dengan kebutuhan kedinasan
6 Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
c. Pelayanan Publik
14
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang di akan dilakukan
Gambar 1.1
14
c. Menyiapkan tempat yang sesuai dengan protokol
kesehatan
Gambar 1.3
14
e. Melakukan evaluasi tanya jawab terhadap pemahaman
materi penyuluhan yang telah diberikan
Gambar 1.5
145
Hari/Tanggal : Jum’at, 15 Oktober 2021
1. Nama Kegiatan ke 2
2. Tujuan Kegiatan
3. Tahap Kegiatan
a) Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang akan dilakukan
b) Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak menular (PTM)
mengenai teknis pelaksanaan kegiatan penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (Petasan)
c) Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) seperti tensi meter, stetoskop, timbangan,
metlin, alat pengukur tinggi badan
d) Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) bersama tim penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
e) Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM)
14
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
14
e. Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi yang diterapkan dalam kegiatan
pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) tidak
memungut biaya dalam bentuk apapun
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
14
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
9 Dokumentasi Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang akan dilakukan
Gambar 1.1
14
c. Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) seperti tensi meter, stetoskop, timbangan,
metlin, alat pengukur tinggi badan
Gambar 1.3
15
e. Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM)
Gambar 1.5
15
10 Tanda Tangan
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Ke
p Nosis.
20210907067
15
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
3. Tahapan Kegiatan
a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
b. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan
c. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post stroke
d. Melakukan pengkajian keperawatan
e. Menentukan diagnosa keperawatan
f. Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien untuk
menerima tindak lanjut pengobatan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
15
5 Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
15
c. Pelayanan Publik
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
Gambar 1.1.
15
c. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post stroke
Gambar 1.3
15
e. Menentukan diagnosa keperawatan
Gambar 1.5
15
Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Oktober 2021
1. Nama Kegiatan ke 2
15
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya
peningkatan di masyarakat. Dilakukan dengan memperhatikan
aspek ketelitian, detail dan tanggung jawab. Sebagai bentuk
aktualisasi dari nilai dasar akuntabilitas
b. Nasionalisme
15
e. Anti Korupsi
16
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) yang mempunyai riwayat
hipertensi
Gambar 1.2
16
c. Menyajikan data hasil analisis kepada kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.4
16
Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Oktober 2021
16
c. Etika Publik
Kaitannya dengan etika publik adalah
menjalankan tugas professional dan netral.
d. Komitmen Mutu
Membuat laporan log activity merupakan budaya
kerja yang berorientasi mutu.
e. Anti Korupsi
Melaksanakan pembuatan laporan dengan sikap
tanggung jawab.
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Pembuatan laporan log activity mingguan dan harian
dilaksanakan akurat berdasarkan koordinasi dengan pimpinan.
b. Manajemen ASN
Membuat laporan log activity mingguan dan harian
mencerminkan bahwa memegang teguh nilai dasar ASN dan
selalu menjaga reputasi dan integritas ASN..
c. Pelayanan Publik
Kegiatan membuat laporan log activity mingguan dan
harian berkaitan dengan pelayanan publik yaitu sebagai
kedisplinan petugas pelayanan.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Dengan adanya kegiatan membuat laporan log activity
mingguan dan harian membantu mewujudkan misi organisasi sebagai
penyelenggara yang akuntabel.
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan membuat laporan log activity harian dan mingguan
mendukung nilai organisasi yang cerdas, tangguh, kerjasama,
integritas dan ikhlas.
16
9 Dokumentasi Kegiatan
a. Pengerjaan lampiran log activity mingguan dan harian
Gambar 1.1
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067
16
LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGUAN DAN HARIAN AKTUALISASI
HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA
PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
(MINGGU KE-3)
Oleh:
Nurliawati, A.Md.Kep
20210907067
BANDUNG
2021
16
Laporan Kegiatan Minggu Ke 3
Keterkaitan
Nilai Dasar
No Hari/Tgl Kegiatan Output Dengan mata
ASN
Diklat
16
2. Selasa,19 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of
Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) binaan terpadu
b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik
ASN
menular (PTM) dengan
Komitmen
progam penjaringan c. Pelayanan
Mutu
penyakit tidak menular di Publik
pangaosan (pengajian) Anti Korupsi
(PETASAN)
16
menular (PTM) dengan Etika Publik ASN
progam penjaringan
Komitmen c. Pelayanan
penyakit tidak menular di
Mutu Publik
pangaosan (pengajian)
(PETASAN) Anti Korupsi
16
dalam program memeriksakan
penjaringan penyakit tidak kesehatannya dengan
menular di pangaosan rutin terutama yang
(pengajian) (PETASAN) mempunyai riwayat
hipertensi
17
mempunyai riwayat penyakit terhadap pentingnya
melakukan kontrol
hipertensi
rutin pemeriksaan
3. Membuat laporan log activity kesehatan terutama
yang
mingguan dan harian
mempunyai riwayat
aktualisasi habituasi dari penyakit
hipertensi untuk
tanggal 18-23 Oktober 2021
menindak lanjut
dari tujuan yang
ingin di capai
3. Adanya hasil
laporan mingguan
Peserta
17
ANJAR LUKMANUL HAKIM, S.Kep., Ners NURLIAWATI, A.Md.,Kep
17
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
2. Tujuan Kegiatan
Terwujudnya koordinasi dengan kepala Desa Kertamukti,
kepala dusun Campaka, Rt 004/Rw 002, kader dusun Campaka desa
Kertamukti kecamatan Cimerak
3. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan Surat Pemberitahuan tentang jadwal kegiatan
Posbinaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
b. Menemui kepala Desa Kertamukti, kepala dusun Campaka, Rt
004/Rw 002, kader dusun Campaka desa Kertamukti kecamatan
Cimerak untuk memberikan surat pemberitahuan kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
17
c. Berkoordinasi dengan kepala Desa Kertamukti, kepala dusun
Campaka, Rt 004/Rw 002, kader dusun Campaka desa
Kertamukti kecamatan Cimerak untuk menjelaskan tujuan
kegiatan da alur pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
d. Meminta arahan dan saran terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan kepala Desa Kertamukti, kepala dusun Campaka,
Rt 004/Rw 002, kader dusun Campaka desa Kertamukti
kecamatan Cimerak
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
b. Nasionalisme
17
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
e. Anti Korupsi
Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan
berani bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kegiatan
pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
17
kader dusun Campaka desa Kertamukti kecamatan Cimerak
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi
seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Berkoordinasi dengan kepala Desa Kertamukti, kepala dusun
Campaka, Rt 004/Rw 002, kader dusun Campaka desa
Kertamukti kecamatan Cimerak agar mendapat informasi dan
arahan dalam melaksanakan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN).
d. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
17
7. Dokumentasi Kegiatan
a. Surat pemberitahuan kegiatan POSBINDU PTM
dalam program PETASAN
Gambar.1.1
17
c. Koordinasi dengan kepala Dusun Campaka desa
Kertamukti
Gambar 1.2
Gambar 1.3
17
e. Koordinasi dengan kader Dusun Campaka Desa
Kertamukti
Gambar 1.4
8. Tanda Tangan
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. . 20210907067
17
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.Kep
2. Tujuan Kegiatan
3. Tahapan Kegiatan
18
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dengan program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa menggunakan Bahasa Indonesia dengan
baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa Indonesia
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
18
e. Anti Korupsi
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan jadwal kegiatan penyakit tidak
menular (PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
b. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
mendukung visi misi organisasi
18
menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri
menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan
cerdas, edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
c. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang jujur dan
terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi
d. Dokumentasi Kegiatan
a. Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM dengan
program PETASAN
Gambar 1.1
18
b. Mencetak jadwal
Gambar 1.2
e. Tanda Tangan
Peserta
Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067
18
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
2. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang akan di
adakan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
3. Tahapan Kegiatan
a) Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup
WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang
beranggota tim PTM, kader-kader setiap Desa
b) Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsAp
c) Koordinasi dengan bidan desa setempat
18
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan jadwal
kegiatan pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) harus
akurat dan jelas supaya masyarakat dapat memahami jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) tersebut.
18
e. Anti Korupsi
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit tidak
menular (PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa mendukung visi misi organisasi menjadi
puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel
18
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal tentang penyakit tidak
menular (PTM) dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang
jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup
WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang
beranggota tim PTM, kader-kader setiap Desa
Gambar 1.1
18
c. Koordinasi dengan bidan desa setempat
Gambar 1.3
Peserta
Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067
18
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
2. Tujuan Kegiatan
3. Tahapan Kegiatan
1) Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang di akan dilakukan
2) Mengumpulkan materi penyuluhan
3) Dokumentasi kegiatan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dalam memberikan penyuluhan tentang manfaat dan pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi ke fasilitas kesehatan. Diharapkan timbulnya
kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin kesehatan
terutama pasien dengan riwayat penyakit hipertensi
19
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat hipertensi ke UPTD Puskesmas
Legokjawa ini dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai
dengan nilai dasar ASN yakni Akuntabilitas
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan merupan wujud peduli terhadap kesehatan
masyarakat sesuai dengan sila ke-3.
c. Etika Publik
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terutama kepada
pasien dengan riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan. Dilakukan dengan sikap sopan dan santun sesuai
dengan nilai dasar ASN yakni Etika Publik
d. Komitmen Mutu
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan dengan rutin terutama kepada pasien
dengan riwayat penyakit hipertensi, menunjukan pelayanan
yang bermutu kepada masyarakat dan menambah informasi
mengenai penyaki hipertensi dan dampak resiko komplikasi
dari penyakit hipertensi
e. Anti Korupsi
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat hipertensi, menggunakan
fasilitas dengan bijak sesuai dengan kebutuhan kedinasan
19
6 Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
c. Pelayanan Publik
19
9 Dokumentasi Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa mengenai kegiatan yang di akan dilakukan
Gambar 1.1
19
c. Dokumentasi kegiatan
Gambar 1.3
19
Hari/Tanggal : Jum’at, 22 Oktober 2021
1. Nama Kegiatan ke 2
2. Tujuan Kegiatan
3. Tahap Kegiatan
a) Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang akan dilakukan
b) Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak menular (PTM)
mengenai teknis pelaksanaan kegiatan penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (Petasan)
c) Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) seperti tensi meter, stetoskop, timbangan,
metlin, alat pengukur tinggi badan
d) Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) bersama tim penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
e) Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM)
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
19
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
19
profesi lain, yang ada di UPTD Puskesmas Legokjawa. Yang
tergabung dalam tim penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
b. Manajemen ASN
Kegiatan menyusun rencana kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) merupakan wujud dari
menjalankan tugas secara profesional sebagai seorang perawat
c. Pelayanan Publik
19
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa mengenai kegiatan yang akan dilakukan
Gambar 1.1
19
c. Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) seperti tensi meter,
stetoskop, timbangan, metlin, alat pengukur tinggi
badan
Gambar 1.3
19
e. Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM)
Gambar 1.5
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067
20
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
3. Tahapan Kegiatan
a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
b. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan
c. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post stroke
d. Melakukan pengkajian keperawatan
e. Menentukan diagnosa keperawatan
f. Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien untuk
menerima tindak lanjut pengobatan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
20
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
20
Dalam kunjungan pasien hipertensi post stroke kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
Gambar 1.1.
20
b. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan
Gambar 1.2
20
d. Melakukan pengkajian keperawatan
Gambar 1.4
20
f. Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien
untuk menerima tindak lanjut pengobatan
Gambar 1.6
20
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Oktober 2021
1. Nama Kegiatan ke 2
20
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya
peningkatan di masyarakat. Dilakukan dengan memperhatikan
aspek ketelitian, detail dan tanggung jawab. Sebagai bentuk
aktualisasi dari nilai dasar akuntabilitas
b. Nasionalisme
20
kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol
rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai
riwayat penyakit hipertensi di sajikan dengan transparan teliti
dan penuh tanggung jawab kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa sebagai bentuk dari implementasi anti korupsi
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
20
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) yang mempunyai
riwayat hipertensi
Gambar 1.2
21
c. Menyajikan data hasil analisis kepada kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.4
21
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Oktober 2021
21
e. Anti Korupsi
Melaksanakan pembuatan laporan dengan sikap
tanggung jawab.
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Pembuatan laporan log activity mingguan dan harian
dilaksanakan akurat berdasarkan koordinasi dengan pimpinan.
b. Manajemen ASN
Membuat laporan log activity mingguan dan harian
mencerminkan bahwa memegang teguh nilai dasar ASN dan
selalu menjaga reputasi dan integritas ASN..
c. Pelayanan Publik
Kegiatan membuat laporan log activity mingguan dan
harian berkaitan dengan pelayanan publik yaitu sebagai
kedisplinan petugas pelayanan.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Dengan adanya kegiatan membuat laporan log activity
mingguan dan harian membantu mewujudkan misi organisasi sebagai
penyelenggara yang akuntabel.
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan membuat laporan log activity harian dan mingguan
mendukung nilai organisasi yang cerdas, tangguh, kerjasama,
integritas dan ikhlas.
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Pengerjaan lampiran log activity mingguan dan harian
Gambar 1.1
21
b. Foto Lampiran log activity minggu ke 3
Gambar 1.2
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067
21
LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGUAN DAN HARIAN AKTUALISASI
HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA
PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
(MINGGU-KE 4)
Oleh:
Nurliawati, A.Md.Kep
20210907067
BANDUNG
2021
21
Laporan Kegiatan Minggu Ke 4
Keterkaitan
Nilai Dasar
No Hari/Tgl Kegiatan Output Dengan mata
ASN
Diklat
21
2. Selasa,26 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of
Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) binaan terpadu
b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik
ASN
menular (PTM) dengan
Komitmen
progam penjaringan c. Pelayanan
Mutu
penyakit tidak menular di Publik
pangaosan (pengajian) Anti Korupsi
(PETASAN)
21
menular (PTM) dengan Komitmen ASN
progam penjaringan Mutu
c. Pelayanan
penyakit tidak menular di
Anti Korupsi Publik
pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
21
5. Jum’at,29 1. Memberikan penyuluhan 1. Di harapkan Akuntabilitas a. Whole of
Oktober tentang pentingnya timbulnya kesadaran Goverment
Nasionalisme
2021 melakukan pemeriksaan masyarakat untuk
b. Manajemen
kesehatan terutama melakukan pemeriksaan Etika Publik
ASN
penderita riwayat penyakit rutin
Komitmen
hipertensi ke fasilitas kesehatan kesehatan terutama c. Pelayanan
Mutu
pasien dengan Publik
riwayat penyakit Anti Korupsi
2. Melakukan kegiatan pos binaan hipertensi
terpadu (POSBINDU) penyakit 2. Di harapkan
tidak menular (PTM) dalam memudahkan
program penjaringan penyakit masyarakat untuk
tidak menular di pangaosan memeriksakan
(pengajian) (PETASAN) kesehatannya dengan
rutin
terutama yang
mempunyai riwayat
21
hipertensi
22
masyarakat terhadap upaya peningkatan
pentingnya melakukan kontrol kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya
rutin pemeriksaan kesehatan melakukan kontrol
terutama yang mempunyai rutin pemeriksaan
kesehatan terutama
riwayat penyakit hipertensi
yang mempunyai
riwayat penyakit
hipertensi untuk
menindak lanjut dari
tujuan yang ingin di
capai
3. Adanya hasil
3. Membuat laporan log activity laporan mingguan
mingguan dan harian harian
22
Mentor Pangandaran 30, Oktober 2021
Peserta
22
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
2. Tujuan Kegiatan
Terwujudnya koordinasi dengan kepala Desa Kertaharja,
kepala dusun Purwasari Rt 012/Rw 001, kader dusun Purwasari
desa Kertaharja kecamatan Cimerak
3. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan Surat Pemberitahuan tentang jadwal kegiatan
Posbinaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular
di pangaosan (pengajian) (PETASAN)
b. Menemui kepala Desa Kertaharja, kepala dusun Purwasari
Rt 012/Rw 001, kader dusun Purwasari desa Kertaharja
kecamatan Cimerak untuk memberikan surat pemberitahuan
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM)
22
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
c. Berkoordinasi dengan kepala Desa Kertaharja, kepala
dusun Purwasari Rt 012/Rw 001, kader dusun Purwasari
desa Kertaharja kecamatan Cimerak untuk menjelaskan
tujuan kegiatan da alur pelaksanaan kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam
program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
d. Meminta arahan dan saran terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan kepala Desa Kertaharja, kepala dusun
Purwasari Rt 012/Rw 001, kader dusun Purwasari desa
Kertaharja kecamatan Cimerak
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
22
dan konsep transparasi. Nilai dasar
akuntabilitas yaitu tanggung Jawab
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
e. Anti Korupsi
Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja
keras dan berani bertanggung jawab atas
22
pelaksanaan kegiatan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam
program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
22
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN).
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Gambar.1.1
22
b. Koordinasi dengan kepala Desa Kertaharja
Gambar 1.2
2
d. Koordinasi dengan kader Dusun Purwasari Desa
Kertaharja
Gambar 1.4
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
22
Nosis. . 20210907067
Nama : Nurliawati,A.Md.Kep
2. Tujuan Kegiatan
3. Tahapan Kegiatan
23
b. Mendasain jadwal kegiatan
c. Mencetak jadwal
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan
benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa Indonesia
c. Etika Publik
23
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa
d. Komitmen Mutu
e. Anti Korupsi
23
Mata Diklat WoG yaitu penulis berkoordinasi
dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi
yang berlandaskan kompetensi yang diperlukan
sesuai tugas pokok dan fungsi seorang perawat
terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan jadwal kegiatan
penyakit tidak menular (PTM) diharapkan dapat
memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan
pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalm program penjaringan penyakit tidak menular
di pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
mendukung visi misi organisasi menjadi puskesmas
dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat
dan cerdas, edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalm program penjaringan
23
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa dengan pimpinan mencerminkan
nilai organisasi yang jujur dan terbuka pada setiap
pelaksanaan aktualisasi habituasi
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM
dengan program PETASAN
Gambar 1.1
2
c. Mencetak jadwal
Gambar 1.3
Peserta
Nurliawati,A.Md.Kep
23
Nosis. 20210907067
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
2. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang
akan di adakan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU)
penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
3. Tahapan Kegiatan
23
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di
grup WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa
yang beranggota tim PTM, kader- kader setiap Desa
b. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di
story WhatsApp
23
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan
jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
dalam pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) harus akurat dan
jelas supaya masyarakat dapat memahami jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) tersebut.
e. Anti Korupsi
23
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi
yang berlandaskan kompetensi yang diperlukan
sesuai tugas pokok dan fungsi seorang perawat
terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit
tidak menular (PTM) diharapkan dapat
memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) dengan kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
mendukung visi misi organisasi menjadi puskesmas dengan
pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja
UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
23
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di
grup WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa
yang beranggota tim PTM, kader- kader setiap Desa
Gambar 1.1
240
10. Tanda Tangan
Peserta
Nurliawati,A.Md.Ke
p Nosis.
20210907067
24
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
2. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang
akan di adakan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU)
penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
3. Tahapan Kegiatan
24
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan
PTM di story WhatsAp
b. Koordinasi dengan bidan desa setempat
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan
jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
24
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa dalam pembuatan jadwal kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) harus
akurat dan jelas supaya masyarakat dapat
memahami jadwal kegiatan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) tersebut.
e. Anti Korupsi
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi
yang berlandaskan kompetensi yang diperlukan
sesuai tugas pokok dan fungsi seorang perawat
terampil.
24
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit
tidak menular (PTM) diharapkan dapat
memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa mendukung visi misi organisasi menjadi
puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri
menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang
sehat dan cerdas, edukatif, ramah, inovatif, akuntabel
2
b. Koordinasi dengan bidan desa setempat
Gambar 1.2
Peserta
24
Nurliawati,A.Md.Ke
p Nosis.
20210907067
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
2. Tujuan Kegiatan
3. Tahapan Kegiatan
24
1) Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa mengenai kegiatan yang di akan
dilakukan
2) Mengumpulkan materi penyuluhan
3) Menyiapkan tempat yang sesuai dengan protokol
kesehatan
4) Membagikan brosur kepada peserta penyuluhan
24
ke fasilitas kesehatan merupan wujud peduli
terhadap kesehatan masyarakat sesuai dengan sila
ke-3.
c. Etika Publik
Dalam memberikan penyuluhan tentang
pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama kepada pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi ke fasilitas kesehatan. Dilakukan dengan
sikap sopan dan santun sesuai dengan nilai dasar
ASN yakni Etika Publik
d. Komitmen Mutu
Dalam memberikan penyuluhan tentang
pentingnya melakukan pemeriksaan dengan rutin
terutama kepada pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi, menunjukan pelayanan yang bermutu
kepada masyarakat dan menambah informasi
mengenai penyaki hipertensi dan dampak resiko
komplikasi dari penyakit hipertensi
e. Anti Korupsi
Dalam memberikan penyuluhan tentang
pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan
dengan rutin terutama kepada pasien dengan
riwayat hipertensi, menggunakan fasilitas dengan
bijak sesuai dengan kebutuhan kedinasan
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
24
fasilitas kesehatan terutama pasien dengan riwayat
hipertensi diperlukan konsultasi mengenai materi
penyuluhan
b. Manajemen ASN
c. Pelayanan Publik
25
9. Dokumentasi Kegiatan
2
Hari/Tanggal : Jum’at, 29 Oktober 2021
1. Nama Kegiatan ke 2
2. Tujuan Kegiatan
3. Tahap Kegiatan
a) Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa mengenai kegiatan yang akan dilakukan
b) Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak menular
(PTM) mengenai teknis pelaksanaan kegiatan
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(Petasan)
c) Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM)
25
seperti tensi meter, stetoskop, timbangan, metlin,
alat pengukur tinggi badan
d) Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) bersama tim penyakit tidak menular
(PTM) UPTD Puskesmas Legokjawa
e) Mendokumentasikan hasil kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
25
masyarakat berdasarkan unsur subjektifitas seperti
suku, agama, warna kulit, atau status sosial
masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan.
c. Etika Publik
25
Kegiatan menyusun rencana kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
merupakan wujud dari menjalankan tugas secara
profesional sebagai seorang perawat
c. Pelayanan Publik
9. Dokumentasi Kegiatan
a) Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) seperti tensi meter,
stetoskop, timbangan, metlin, alat pengukur tinggi
badan
Gambar 1.1
2
b) Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) bersama tim penyakit tidak menular
(PTM) UPTD Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.2
25
c) Mendokumentasikan hasil kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
Gambar 1.5
25
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
3. Tahapan Kegiatan
1) Menginventarisir data pasien hipertensi yang
mengalami post stroke
2) Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang
diperlukan
3) Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
4) Melakukan pengkajian keperawatan
25
5) Menentukan diagnosa keperawatan
6) Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien
untuk menerima tindak lanjut pengobatan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
25
Dalam kunjungan pasien hipertensi post
stroke tidak memungut biaya dalam bentuk apapun
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
26
organisasi dalam hal pelayanan kesehatan yang
professional
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang
mengalami post stroke
Gambar 1.1.
2
c. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
Gambar 1.3
2
Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2021
1. Nama Kegiatan ke 2
26
3) Menyajikan data hasil analisis kepada kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa
4) Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan
selanjutnya
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
26
Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan
upaya peningkatan kesadaran masyrakat terhadap
pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi, berkonsultasi dengan mentor
secara sopan dan santun
d. Komitmen Mutu
26
a. Whole of Goverment (WoG)
26
pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan
terutama yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi di
lakukan dengan akurat sesuai dengan nilai-nilai organisasi
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) yang
mempunyai riwayat hipertensi
Gambar 1.2
26
b. Melakukan analisis data sasaran yang sudah
mengikuti pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM)
Gambar 1.3
2
d. Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan
selanjutnya
Gambar 1.5
26
Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2021
27
Sikap nasionalisme yang terkandung dalam
kegiatan ini yaitu dengan sikap semangat dan
pantang menyerah.
c. Etika Publik
Kaitannya dengan etika publik adalah
menjalankan tugas professional dan netral.
d. Komitmen Mutu
Membuat laporan log activity merupakan
budaya kerja yang berorientasi mutu.
e. Anti Korupsi
Melaksanakan pembuatan laporan dengan
sikap tanggung jawab.
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Pembuatan laporan log activity mingguan
dan harian dilaksanakan akurat berdasarkan
koordinasi dengan pimpinan.
b. Manajemen ASN
Membuat laporan log activity mingguan dan
harian mencerminkan bahwa memegang teguh nilai
dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN..
c. Pelayanan Publik
Kegiatan membuat laporan log activity
mingguan dan harian berkaitan dengan pelayanan
publik yaitu sebagai kedisplinan petugas pelayanan.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
27
Dengan adanya kegiatan membuat laporan log
activity mingguan dan harian membantu mewujudkan misi
organisasi sebagai penyelenggara yang akuntabel.
2
10. Tanda Tangan
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067
27
LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGUAN DAN HARIAN
AKTUALISASI HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA
PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
(MINGGU KE-5)
Oleh:
Nurliawati, A.Md.Kep
20210907067
27
BANDUNG
2021
27
Laporan Kegiatan Minggu Ke 5
Keterkaitan
Nilai Dasar
No Hari/Tgl Kegiatan Output Dengan mata
ASN
Diklat
27
2. Selasa,02 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of
November jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) binaan terpadu
b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik
ASN
menular (PTM) dengan
Komitmen
progam penjaringan c. Pelayanan
Mutu
penyakit tidak menular di Publik
pangaosan (pengajian) Anti Korupsi
(PETASAN)
27
penyakit tidak menular di Mutu Publik
pangaosan (pengajian)
Anti Korupsi
(PETASAN)
27
2021 kesehatan terutama melakukan pemeriksaan Etika Publik b. Manajemen
penderita riwayat penyakit rutin ASN
Komitmen
hipertensi ke fasilitas kesehatan terutama
Mutu c. Pelayanan
kesehatan pasien dengan
Publik
riwayat penyakit Anti Korupsi
hipertensi
2. Melakukan kegiatan pos binaan 2. Di harapkan
terpadu memudahkan
(POSBINDU) penyakit tidak masyarakat untuk
menular (PTM) dalam program memeriksakan
penjaringan kesehatannya dengan
penyakit tidak menular di rutin
pangaosan (pengajian) terutama yang
(PETASAN) mempunyai riwayat
hipertensi
27
6. Sabtu, 06 1. Kunjungan terhadap pasien 1. Untuk mencegah
November hipertensi yang mengalami terjadinya stroke
yang berulang lebih
2021 stroke berat yang bisa
menyebabkan
kematian
28
mempunyai riwayat penyakit rutin pemeriksaan
hipertensi kesehatan terutama
yang mempunyai
riwayat penyakit
hipertensi untuk
menindak lanjut dari
tujuan yang ingin di
capai
3. Adanya hasil
3. Membuat laporan log activity laporan mingguan
mingguan dan harian harian
aktualisasi habituasi dari
tanggal 02-09 Oktober 2021
28
Peserta
28
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
2. Tujuan Kegiatan
Terwujudnya koordinasi dengan kepala Desa Limusgede,
kepala dusun Banjarwaru Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa
Limusgede kecamatan Cimerak
3. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan Surat Pemberitahuan tentang jadwal kegiatan
Posbinaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
Menemui kepala Desa Limusgede, kepala dusun Banjarwaru Rt
02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa Limusgede
kecamatan Cimerak
b. untuk memberikan surat pemberitahuan kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam
program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
Berkoordinasi dengan kepala Desa Limusgede, kepala dusun
Banjarwaru Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa
Limusgede kecamatan Cimerak
c. untuk menjelaskan tujuan kegiatan da alur pelaksanaan kegiatan
pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
Meminta arahan dan saran terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan kepala Desa Limusgede, kepala dusun Banjarwaru
Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa Limusgede
kecamatan Cimerak
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Mendapat persetujuan dan arahan dari kepala Desa Limusgede,
kepala dusun Banjarwaru Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa
Limusgede kecamatan Cimerak, untuk melakukan kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) sesuai dengan rancangan kegiatan
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Berkoordinasi denga kepala Desa Limusgede, kepala
dusun Banjarwaru Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa
Limusgede kecamatan Cimerak
b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala Desa Limusgede, kepala dusun
Banjarwaru Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa
Limusgede kecamatan Cimerak menggunakan Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa
Indonesia.
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi dengan
kepada kepala Desa Limusgede, kepala dusun Banjarwaru Rt
02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa Limusgede
kecamatan Cimerak
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala Desa Limusgede, kepala
dusun Banjarwaru Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa
Limusgede kecamatan Cimerak, bagian perencanaan kegiatan
pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) dilaksanakan agar lebih
efektif dan efesien
e. Anti Korupsi
Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan
berani bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kegiatan
pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Keterkaitan kegiatan koordinasi mengenai pelaksanaan
kegiatan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit
tidak menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan Mata
Diklat WoG yaitu penulis berkoordinasi dengan kepada kepala
Desa Limusgede, kepala dusun Banjarwaru Rt 02/Rw 001,
kader dusun Banjarwaru desa Limusgede kecamatan Cimerak
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Berkoordinasi dengan kepala Desa Kertaharja, kepala
dusun Purwasari Rt 012/Rw 001, kader dusun Purwasari desa
Kertaharja kecamatan Cimerak agar mendapat informasi dan
arahan dalam melaksanakan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN).
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi dengan kepala Desa Limusgede, kepala dusun
Banjarwaru Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa Limusgede
kecamatan Cimerak, mendukung visi misi organisasi menjadi
puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi dengan pimpinan mencerminkan nilai
organisasi yang jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi
habituasi.
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Surat pemberitahuan kegiatan POSBINDU PTM dalam
program PETASAN
Gambar.1.1
Gambar 1.4
10. Tanda Tangan
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. . 20210907067
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.Kep
2. Tujuan Kegiatan
3. Tahapan Kegiatan
b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa menggunakan Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa
Indonesia
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan jadwal kegiatan penyakit tidak
menular (PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa mendukung visi misi organisasi menjadi
puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang jujur dan
terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM dengan
program PETASAN
Gambar 1.1
b. Mencetak jadwal
Gambar 1.2
Peserta
Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
2. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang akan di
adakan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
3. Tahapan Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup
WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang
beranggota tim PTM, kader-kader setiap Desa
b. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsApp
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan jadwal
kegiatan pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) harus
akurat dan jelas supaya masyarakat dapat memahami jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) tersebut.
e. Anti Korupsi
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit tidak
menular (PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa mendukung visi misi organisasi menjadi
puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
Peserta
Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
2. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang akan di
adakan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
3. Tahapan Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsAp
b. Koordinasi dengan bidan desa setempat
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan jadwal
kegiatan pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) harus
akurat dan jelas supaya masyarakat dapat memahami jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) tersebut.
e. Anti Korupsi
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit tidak
menular (PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa mendukung visi misi organisasi menjadi
puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal tentang penyakit tidak
menular (PTM) dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang
jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsApp
Gambar 1.1
b. Koordinasi dengan bidan desa setempat
Gambar 1.2
Peserta
Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
2. Tujuan Kegiatan
3. Tahapan Kegiatan
a) Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa mengenai kegiatan yang di akan dilakukan
b) Mengumpulkan materi penyuluhan
c) Menyiapkan tempat yang sesuai dengan protokol
kesehatan
d) Membagikan brosur kepada peserta penyuluhan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dalam memberikan penyuluhan tentang manfaat dan
pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas kesehatan.
Diharapkan timbulnya kesadaran masyarakat untuk melakukan
pemeriksaan rutin kesehatan terutama pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat hipertensi ke UPTD Puskesmas
Legokjawa ini dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai
dengan nilai dasar ASN yakni Akuntabilitas
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan merupan wujud peduli terhadap kesehatan
masyarakat sesuai dengan sila ke-3.
c. Etika Publik
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terutama kepada
pasien dengan riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan. Dilakukan dengan sikap sopan dan santun sesuai
dengan nilai dasar ASN yakni Etika Publik
d. Komitmen Mutu
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan dengan rutin terutama kepada pasien
dengan riwayat penyakit hipertensi, menunjukan pelayanan
yang bermutu kepada masyarakat dan menambah informasi
mengenai penyaki hipertensi dan dampak resiko komplikasi
dari penyakit hipertensi
e. Anti Korupsi
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat hipertensi, menggunakan
fasilitas dengan bijak sesuai dengan kebutuhan kedinasan
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
c. Pelayanan Publik
1. Nama Kegiatan ke 2
2. Tujuan Kegiatan
3. Tahap Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang akan dilakukan
b. Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak menular (PTM)
mengenai teknis pelaksanaan kegiatan penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (Petasan)
c. Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) seperti tensi meter, stetoskop, timbangan,
metlin, alat pengukur tinggi badan
d. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) bersama tim penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
e. Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM)
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067
Lembar Kegiatan Harian
Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep
a. Tahapan Kegiatan
b. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
c. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan
d. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post stroke
e. Melakukan pengkajian keperawatan
f. Menentukan diagnosa keperawatan
g. Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien untuk
menerima tindak lanjut pengobatan
3. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
5. Dokumentasi Kegiatan
a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
Gambar 1.1.
b. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan
Gambar 1.2
1. Nama Kegiatan ke 2
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) yang mempunyai
riwayat hipertensi
Gambar 1.2
b. Melakukan analisis data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
Gambar 1.3
8. Tanda Tangan
Peserta
Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA
Oleh:
Nurliawati, A.Md.Kep
Nosis:
20210907067
Peserta Diklat
Nurliawati, A.Md.Kep
Nosis:
20210907067
Coach Mentor
ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
DALAM
Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam menyelesaikan Isu
Rancangan sudah sesuai bidang tugas
COACH
i
RACHMAT KURNIAWAN, S.S., S.H., M.H., M.AP
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
3. Seminarkan
Mentor
i
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas
berkat, rahmat, dan hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis,
sehingga dapat menyelesaikan Penulisan Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi (ANEKA) dapat diselesaikan tepat waktu.
v
11. AKBP Grace K. Rahakbau, S.I.K., M.Si., selaku Wakil Kepala
Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Polisi Republik Indonesia;
12. AKBP Hanny Purwanti, S.I.K., M.Si., selaku Kepala Bagian
Pendidikan dan Pelatihan;
13. AKBP Rachmat Kurniawan, S.S., S.H., M.H.,M.AP., selaku
Kepala Bagian Tenaga Pendidik;
14. AKBP Endang Sriyani, S.H., M.AP., selaku Kepala Bagian
Pembina Siswa. Para Panitia Pendidikan dan Pelatihan Dasar
CPNS Kabupaten Pangandaran Golongan II Gelombang IX Tahu
Anggaran 2021;
15. AKBP Rachmat Kurniawan, S.S., S.H., M.H.,M.AP., selaku coach
atas semua bimbingannya dan waktunya untuk memberikan
masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini;
16. Bapak Anjar Lukmanul Hakim ,S.Kep,.Ners., selaku Kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan mentor penulis.
17. Keluarga terkasih terutama suami dan kedua orang tua yang telah
memberikan semangat, motivasi dan Do’a yang sangat luar biasa;
18. Rekan-rekan kerja di UPTD Puskesmas Legokjawa tempat penulis
bertugas yang telah membantu dan memberi banyak masukan;
v
Penulis
Nurliawati.A.Md,.Kep
199407252020122005
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ii
PENILAIAN DESKRIPTIF PEMBIMBING (COACH/MENTOR)...............iii
KATA PENGANTAR.................................................................................v
DAFTAR ISI...............................................................................................vii
DAFTAR TABEL.......................................................................................x
DAFTAR GAMBAR...................................................................................xi
DAFTAR BAGAN....................................................................................xii
I. PENDAHULUAN...................................................................................1
D. LATAR BELAKANG.........................................................................1
1. Kondisi sekarang.........................................................................4
2. Kondisi yang diharapkan............................................................4
3. Isu yang diangkat........................................................................5
E. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN..........................................8
1. Visi UPTD Puskesmas Legokjawa.............................................8
2. Misi UPTD Puskesmas Legokjawa............................................8
3. Tugas pokok, fungsi dan peran.................................................10
4. Struktur Organisasi.....................................................................19
F. TUJUAN AKTUALISASI...................................................................20
v
G. MANFAAT AKTUALISASI................................................................20
1. Manfaat bagi peserta latsar........................................................20
2. Manfaat bagi organisasi..............................................................21
3. Manfaat bagi Pasien....................................................................21
H. RUANG LINGKUP.............................................................................21
II. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI......................22
D. Gambaran umum kegiatan aktualisasi..........................................22
E. Kegiatan rencana aktualisasi.........................................................23
1. Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan
POSBINDU PTM dengan program PETASAN...........................23
a. Tahapan Kegiatan...............................................................................23
b. Hasil yang ingin dicapai......................................................................24
c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)........................................................24
d. Keterkaitan dengan mata diklat...........................................................26
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi......................................27
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi...........................................27
2. Memberikan penyuluhan tentang penyakit hipertensi
dan pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan..............................................................28
a. Tahapan Kegiatan...............................................................................28
b. Hasil yang ingin dicapai......................................................................28
c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)........................................................29
d. Keterkaitan dengan mata diklat...........................................................30
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi......................................31
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi............................................31
3. Melaksanakan kegiatan POSBINDU PTM di berbagai
tempat di pangaosan (pengajian)..............................................31
a. Tahapan Kegiatan................................................................................31
b. Hasil yang ingin dicapai......................................................................32
c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)........................................................32
d. Keterkaitan dengan mata diklat...........................................................33
v
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi......................................34
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi...........................................34
4. Pemantauan terhadap pasien hipertensi yang
mengalami stroke........................................................................34
a. Tahapan Kegiatan...............................................................................34
b. Hasil yang ingin dicapai......................................................................35
c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)........................................................35
d. Keterkaitan dengan mata diklat...........................................................36
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi......................................36
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi...........................................37
5. Melakukan evaluasi kegiatan peningkatan
kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan
terutama yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi........37
a. Tahapan Kegiatan...............................................................................37
b. Hasil yang ingin dicapai......................................................................37
c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)........................................................38
d. Keterkaitan dengan mata diklat...........................................................39
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi......................................40
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi............................................40
F. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI.....................42
III. PENUTUP..............................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................47
i
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR BAGAN
x
I. PENDAHULUAN
D. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk
terbanyak di dunia yang terdiri atas wilayah yang luas dan kaya akan
bermacam adat, suku, keyakinan serta budaya. Dengan banyaknya
berbagai macam perbedaan, maka diperlukan penyelenggaraan
pemerintahan yang mampu menyelenggarakan pelayanan publik
bagi masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur
perekat pemersatu bangsa.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia,
pemerintah dibantu oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri
dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja (PPPK). PNS sebagai aparatur negara memiliki
peranan dalam merumuskan kebijakan sampai pada implementasi
kebijakan dalam berbagai sektor. Guna memainkan peranan tersebut
diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu
memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu
melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien.
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib
memberikan Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu (1) tahun masa percobaan.
Pendidikan dan Pelatihan ini memadukan pembelajaran klasikal dan
non-klasikal di tempat pelatihan serta di tempat kerja, yang
memungkinkan peserta mampu untuk menginternalisasi,
menerapkan, dan mengaktualisasikan,
serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan
manfaatnya, sehingga terpatri dalam diri sebagai karakter PNS yang
profesional. Adapun kegiatan aktualisasi yang dilakukan oleh
peserta diklat
1
merupakan kegiatan yang bersumber dari Satuan Kerja Perawat
(SKP), inovasi, dan penugasan dari atasan di satuan kerja masing-
masing.
Terdapat berbagai pasien dengan bermacam-macam kasus
penyakit yang ada di Puskesmas. Pasien adalah pribadi yang unik
dengan karakteristik masing-masing, yang berpengaruh terhadap
cara pemberian pelayanan.
Setelah peserta mendapatkan materi nilai-nilai tersebut,
peserta menentukan isu kontemporer yang berada di tempat kerja
masing-masing peserta. Lalu isu tersebut dibuat dalam bentuk
gagasan untuk diatasi, dan dilaporkan dalam sebuah rancangan
aktualisasi. Nilai-nilai yang sudah dipelajari harus
diimplementasikan pada setiap kegiatan yang dilakukan dalam
rancangan aktualisasi tersebut. Pelaksanaan kegiatan pada rancangan
aktualisasi dilakukan selama peserta menjalani proses habituasi,
yang dilakukan di unit kerja CPNS masing- masing.
Dalam proses penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis
mengangkat beberapa isu yang sedang terjadi di UPTD Puskesmas
Legokjawa diantaranya; Kurangnya kesadaran pasien hipertensi
untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi resiko
penyakit tidak menular di UPTD Puskesmas Legokjawa, kurangnya
kesadaran masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan ke puskesmas
dan kurangnya pengetahuan tentang penyakit hipertensi, Kasus
hipertensi di UPTD Puskesmas Legokjawa masih tinggi, Turunnya
angka kunjungan pasien ke poli umum UPTD Puskesmas Legokjawa
di era pandemi covid-19. Dari ketiga isu tersebut, penulis telah
melakukan scoring table penentuan prioritas. Sehingga didapatkan
isu prioritas pertama yaitu “Kurangnya kesadaran pasien hipertensi
untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi resiko
penyakit tidak
2
menular di UPTD Puskesmas Legokjawa”. Hal tersebut di karnakan
sangat urgensi dan harus di antisipasi melalui kegiatan-kegiatan baru
yang dapat memberikan pengetahuan tentang resiko penyakit
hipertensi sementara ke dua isu lainya belum urgensi jika di
bandingkan dengan isu prioritas.
Hipertensi adalah penyakit yang didefinisikan sebagai
peningkatan tekanan darah secara menetap
(Dipiro.dkk.2011).Umumnya, seseorang dikatakan mengalami
hipertensi jika tekanan darah berada di atas 140/90 mmHg.
Hipertensi di picu oleh beberapa paktor resiko, seperti faktor genetik,
obesitas, kelebihan asupan natrium, kurangnya aktivitas fisik, dan
defisiensi vitamin D (Darmeizer, 2012).
Setelah melakukan pengamatan dan mengambil data dari
program Penyakit Tidak Menular (PTM) di UPTD Puskesmas
Legokjawa didapatkan tahun 2019 kasus hipertensi mencapai 530
kasus. 2020 mencapai peningkatan menjadi 820 Kasus. Untuk tahun
2021 sampai dengan bulan Agustus mencapai 1.215 kasus. Hal ini
mengartikan bahwa tingkat pemahaman tentang penyakit hipertensi
di UPTD Puskesmas Legokjawa masih rendah dengan melihat data
kunjungan pasien hipertensi ke poli umum UPTD Puskesmas
Legokjawa.Hal tersebut terjadi karena sosialisasi dan edukasi yang
kurang optimal dan belum adanya konseling khusus bagi pasien dan
keluarga serta lembar monitoring pada penderita pasien hipertensi.
Mengikat setiap Puskesmas harus mengupayakan pemenuhan
kesehatan melalui upaya Preventif, Promotif, Kuratif dan
Rehabilitatif Maka untuk mengurangi angka kesakitan pada pasien
hipertensi
3
1) Kondisi Sekarang
J F M A M J J A
BULAN A E A P E U U G
N B R R I N L S
DIAGNOSA 30 25 22 5 9 9 10 2
HIPERTENSI
4
terkontrol dan tidak terjadi komplikasi seperti mengalami
stroke dan data kunjungan pasien meningkat lagi
5
4. Kasus hipertensi di UPTD Puskesmas
Legokjawa masih tinggi (Pelayan publik, WoG)
5. Turunnya angka kunjungan pasien ke poli
umum UPTD Puskesmas Legokjawa di era
(Pelayan publik, Manajemen ASN, WoG)
6
Tabel 1.2 Identifikasi / Analisis Isu Metode APKL
Keterangan:
7
c. Penetapan Isu
Berdasarkan hasil analisis isu dengan
menggunakan teknik APKL, maka diperoleh
kelayakan dari isu-isu yang telah ditentukan. Isu
yang menduduki peringkat pertama atau core isu
yang perlu ditemukan solusinya
adalah“Kurangnya kesadaran pasien
hipertensi untuk pemeriksaan kesehatan
rutin dalam mengurangi Resiko Penyakit
Tidak Menular di UPTD Puskesmas
Legokjawa” dengan analisis dampak jika isu
tidak segera dipecahkan akan mengakibatkan:
5) Resiko terjadinya komplikasi
6) Kurangnya ketercapaian dalam
menciptakan Indonesia Sehat
7) Rendahnya pengetahuan tentang
penyakit hipertensi
8) Kasus kematian akibat komplikasi
hipertensi meningkat
8
7. Meningkatkan Kapasitas dan Kapasitas SDM UPTD
Puskesmas Legokjawa
8. Membangun Sarana dan Prasarana yang
Mengutamakan Pelayanan Kesehatan
9. Mendorong kemandirian Masyarakat untuk
Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
10. Mengadakan kerjasama Lintas Program dan Lintas
Sektor
- Tata Nilai UPTD Puskesmas Legokjawa
CERIA
9
Akuntabel Akuntabel dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat
sehingga dapat
dipertanggungjawabkan
b) Tugas Pokok
Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerja
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan
sehat
c) Fungsi UPTD Puskesmas Legokjawa
1
3) Pengelola pelayanan keperawatan.
4) Peneliti keperawatan.
5) Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan
wewenang, atau
6) Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan
tertentu
Dalam pelaksanaan tugasnya perawat dalam
melakukan asuhan keperawatan berwenang untuk,
melaksanakan pengkajian keperawatan yang holistik,
menetapkan diagnosa keperawatan, merencanakan
tindakan, melaksanakan implementasi keperawatan
dan mengevaluasi hasil tindakan keperawatan,
melakukan rujukan, melaksanakan tindakan pada
keadaan gawat darurat sesuai dengan kompetensi,
melakukan kolaborasi dengan dokter, melakukan
penyuluhan atau konseling, melakukan
penatalaksanaan pemberian obat kepada pasien sesuai
dengan resep tenaga medis atau obat bebas dan obat
bebas terbatas. Sedangkan menurut Permenpan no. 35
tahun 2019, Uraian kegiatan tugas jabatan fungsional
Perawat kategori keterampilan sesuai jenjang jabatan,
ditetapkan dalam butir kegiatan sebagai berikut:
Perawat Terampil, meliputi:
1) Melakukan pengkajian keperawatan dasar
pada individu.
2) Melakukan komunikasi terapeutik dalam
pemberian asuhan keperawatan.
1
3) Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup
bersih dan sehat dalam rangka melakukan
upaya promotif.
4) Memfasilitasi penggunaan alat-alat
pengamanan/pelindung fisik pada pasien untuk
mencegah risiko cedera pada individu dalam
rangka upaya preventif.
5) Memberikan oksigenasi sederhana.
6) Memberikan tindakan keperawatan pada
kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal.
7) Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang
dan aman serta bebas risiko penularan infeksi.
8) Melakukan intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana pada area medical bedah.
9) Melakukan intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana di area anak.
10) Melakukan intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana di area maternitas.
11) Melakukan intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana di area komunitas.
12) Melakukan intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana di area jiwa.
13) Melakukan tindakan terapi komplementer/
holistik.
14) Melakukan tindakan keperawatan pada pasien
dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/
intra/post operasi.
1
15) Memberikan perawatan pada pasien dalam
rangka melakukan perawatan paliatif.
16) Memberikan dukungan/fasilitasi
kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam
pelayanan keperawatan.
17) Melakukan perawatan luka.
18) Melakukan dokumentasi tindakan
keperawatan.
1
5) Sebagai Koordinator
Perawat harus bisa
mengkoordinasikan pelayanan kesehatan
seperti mengarahkan dan merencanakan secara
tim untuk memberikan pelayanan kesehatan
terbaik kepada pasien.
6) Sebagai kolaborator.
Peran perawat sebagai kolaborator
harus mampu berkolaborasi dengan tim
kesehatan seperti dokter, ahli gizi, fisioterapi
atau bahkan dengan sesama perawat untuk
menentukan tindakan terbaik saat memberikan
pelayanan kesehatan.
7) Sebagai Konsultan
Peran konsultan ini sangat penting
karena pasien dapat mengetahui tindakan
keperawatan terbaik apa yang bisa ia terima
dan mengetahui informasi mengenai tujuan
pelayanan keperawatan yang diberikan.
8) Sebagai Pembaharu
Peran perawat sebagai pembaharu bisa
dijalankan dengan pengadaan perencanaan,
kolaborasi, perubahan yang terukur atau
sistematis dan terarah sesuai dalam metode
pemberian pelayanan keperawatan
1
f) Gambaran Umum
UPTD Puskesmas Legokjawa
merupakan puskesmas yang ada di wilayah
Kecamatan Cimerak, Terletak paling selatan
serta berbatasan langsung dengan Kabupaten
Tasikmalaya, yang didominasi oleh pesisir
pantai dan pegunungan luas wilayah kerja
UPTD Pusksmas Legokjawa sekitar 8.634.100
hektar yang terdiri dari daratan dan
pesawahan, jumlah penduduk di UPTD
Puskesmas Legokjawa tahun 2020 Sekitar
28.81 jiwa. Sebagaimana yang telah diketahui
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya
kecamatan sehat.
Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan
secara komprehensif dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk
kegiatan pokok serta Puskesmas meningkatkan
peran masyarakat dalam meningkatkan derajat
kesehatan Pelayanan kesehatan komprehensif
yang diberikan puskesmas meliputi pelayanan
kuratif (pengobatan),
pelayanan preventif (pencegahan),
pelayanan promotife (Peningkatan
kesehatan), dan rehabilitative (pemulihan)
Promosi Kesehatan di Puskesmas.
1
Gambar 1.1 UPTD Puskesmas Legokjawa
1
Tabel 1.4
Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa
DUSUN RT RW
1 DESA BATUMALANG 12.573,25 4 25 8 3179
2 DESA LEGOKJAWA 12.601,00 5 23 8 4914
3 DESA CIPARANTI 6.517,00 3 16 5 2414
4 DESA KERTAMUKTI 14.874,00 4 29 8 6254
5 DESA KERTAHARJA 18.510,00 6 43 16 7515
6 DESA LIMUSGEDE 14.353,00 4 26 5 3805
Jumlah 79.428,25 26 162 50 28.081
1
Gambar 1.2
Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Legokjawa
1
4. STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA
Bagan 1.1 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Legokjawa
HENI
BENDAHAR UKP
BENDAHARA
A Dr.SHOFY TRISNAWATY
PENGELUARA
PENERIMAA
N N
BENDAHARA BARANG
OO ROHMANA,
BENDAHARA BOK
ROHAYATI,S.Kep,.Ners
BIDAN
BENDAHARAKEPALA
JKN
KOORDINATOR
KEPERAWATAN
ENUNG Apt.FAHRI AHMAD DARMAWAN,S.Farm
ROHAYATI,S.KeP,.Ners
1
ANGGOTA
ANGGOTA NURLIAWATI,A.Md,.Ke
p
F. TUJUAN AKTUALISASI
Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan aktualisasi
habituasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini antara lain sebagai
berikut:
1. Mengidentifikasi, menemukan dan menganalisi penyebab
serta memberikan gagasan penyelesaian akan isu
tersebut.
2. Menyelesaikan isu tersebut dengan kegiatan memaknai
nilai-nilai dasar profesi ANEKA, Manajemen ASN,
Whole of Government, dan Pelayanan Publik yang
akan dituangkan dalam kegiatan aktualisasi.
3. Mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA, Manajemen
ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik dan
memberikan kontribusi kepada organisasi melalui
kegiatan aktualisasi habituasi.
4. Terwujudnya penurunan penyakit tidak menular melalui
penatalaksanaan pasien hipertensi untuk pemeriksaan
kesehatan rutin ke UPTD Puskesmas Legokjawa
G. MANFAAT
a. Manfaat bagi peserta latsar
Menjadi dasar dalam setiap pelaksanaan kegiatan
yang dilakukan pada tempat tugas berlandaskan atas
nilai-nilai dasar profesi ASN
2
sesuai dengan nilai ANEKA, Manajemen ASN, Whole
of Government, dan Pelayanan Publik yang diharapkan
sehingga dapat meningkatkan pelayanan yang optimal
H. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi mencakup
tugas dan fungsi di satuan kerja UPTD Puskesmas Legokjawa,
dengan menginternalisasi nilai-nilai ANEKA sebagai salah satu
bagian dari ASN. Kegiatan pelaksanaan rancangan aktualisasi
dilaksanakan pada:
2
November 2021.
2
C. KEGIATAN RENCANA AKTUALISASI
1. Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan Posbindu
Penyakit tidak menular (PTM)
a. Tahapan Kegiatan
7) Berkonsultasi dengan kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa mengenai kegiatan
yang akan dilakukan
8) Mengkoordinasikan kepada Ketua UKM di
UPTD Puskesmas Legokjawa terkait
kegiatan konseling dan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
9) Melakukan koordinasi dengan, Kepala Desa,
kepala dusun, RT/RW, kader- kader setempat
terkait kegiatan konseling Penyakit tidak
menular (PTM) dan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
10) Melakukan pembuatan brosur pos binaan
terpadu (POSBINDU) Penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
11) Melakukan pembuatan jadwal pos binaan
terpadu (POSBINDU) Penyakit tidak
menular (PTM) dalam program
2
penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
2
(PETASAN) menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar yang mudah dipahami
oleh masyrakat sebagai perwujudan dari nilai
dasar ASN Nasionalisme
3) Etika Publik
Dalam menyebarkan informasi
mengenai kegiatan penyakit tidak menular
(PTM) dengan program penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan sopan santun, sebagai
perwujudan Etika Publik
4) Komitmen Mutu
Dalam menyebarluaskan informasi
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan
posbindu PTM dengan program Petasan
memudahkan masyrakat dalam mendapatkan
informasi hal ini bertujuan untuk memberikan
pelayanan prima kepada masyrakat sebagai
perwujudan dari nilai dasar ASN Komitmen
Mutu
5) Anti Korupsi
Dalam memberikan informasi
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN) atas dasar tanggung
jawab dan tidak melakukan pemungutan
biaya. Hal ini merupakan perwujudan dari
nilai
2
ASN yaitu Anti Korupsi
3) Whole of Government
Dalam menyebarluaskan informasi
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak
2
menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) melakukan koordinasi lintas
sektor dengan kepala Desa, kepala Dusun,
RT/RW, kader-kader untuk mengajak
masyrakat ikut serta mengikuti kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
2
tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) ini dapat memberikan nilai yang
komunikatif dan profesional
2
j. Nilai-Nilai Dasar ASN(ANEKA)
1) Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan
Memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi
ke UPTD Puskesmas Legokjawa ini dengan
penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan nilai
dasar ASN yakni Akuntabilitas
2) Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan
memberikan penyuluhan tentang pentingnya
Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi
ke UPTD Puskesmas Legokjawa. Merupakan
wujud peduli terhadap Kesehatan Masyarakat
Sesuai dengan sila ke-3
3) Etika Publik
Dalam memberikan penyuluhan tentang
pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan
dengan rutin terutama kepada pasien dengan
riwayat peyakit hipertensi ke UPTD
Puskesmas
Legokjawa.Dilakukan dengan sikap sopan dan
santun sesuai dengan nilai dasar ASN yakni
Etika Publik
4) Komitmen Mutu
2
Dalam memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi, menunjukan pelayanan yang
bermutu kepada masyarakat dan menambah
informasi mengenai penyakit hipertensi dan
dampak resiko komplikasi dari penyakit
hipertensi
5) Anti Korupsi
Dalam memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat hipertensi,
menggunakan fasilitas dengan bijak sesuai
dengan kebutuhan kedinasan
k. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan publik
Kegiatan rencana penyuluhan ini
merupakan bentuk dari memberikan pelayanan
publik yang responsive dan berdaya guna
dalam menciptakan inovasi penyuluhan
pentingnya pemeriksaan rutin ke fasilitas
kesehatan terutama pasien dengan riwayat
hipertensi
2) Manajemen ASN
Kegiatan menyusun rancangan
penyuluhan ini merupakan bentuk dari
melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi
sebagai seorang yang profesional
3) Whole Of Government
3
Dalam memberikan penyuluhan
tentang manfaat dan pentingnya pemeriksaan
rutin ke fasilitas kesehatan terutama pasien
dengan riwayat hipertensi diperlukan
konsultasi mengenai materi penyuluhan
3
(PTM) seperti tensi meter, stetoskop,
timbangan, metlin, alat pengukur tinggi badan
9) Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) bersama tim penyakit
tidak menular (PTM) UPTD Puskesmas
Legokjawa
10) Mendokumentasikan hasil kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
3) Nasionalisme
3
menular (PTM) perawat tidak boleh membeda-
bedakan masyarakat
berdasarkan unsur subjektifitas seperti suku,
agama, warna kulit, atau status sosial
masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan
4) Etika Publik
Dalam melaksanakan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) pelayanan
dilakukan dengan salam dan sapaan yang
ramah merupakan bentuk penerapan etika
publik dalam melaksanakan kegiatan
pelayanan
b. Komitmen Mutu
Pelaksanaan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) sesuai dengan prosedur
untuk menjaga keamanan dan dilakukan secara
efektif dan efisien
c. Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi yang
diterapkan dalam kegiatan pelaksanaan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
tidak memungut biaya dalam bentuk apapun
3
5) Manajemen ASN
Kegiatan menyusun rencana kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
merupakan wujud dari menjalankan tugas
secara profesional sebagai seorang perawat
6) Whole of Government
Kegiatan pelaksanaan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
di lakukan dengan berkoordinasi dengan
profesi lain, yang ada di UPTD Puskesmas
Legokjawa. Yang tergabung dalam tim
penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
pelaksanaan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) mampu mencapai visi
UPTD Puskesmas Legokjawa yaitu pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD
Puskesmas Legokjawa
3
7) Menginventarisir data pasien hipertensi yang
mengalami post stroke
8) Mempersiapkan peralatan pemeriksaan
yang diperlukan
9) Mengunjungi pasien hipertensi yang
mengalami post stroke
10) Melakukan pengkajian keperawatan
11) Menentukan diagnosa keperawatan
12) Berkoordinasi dengan dokter hasil
pemeriksaan pasien untuk menerima tindak
lanjut pengobatan
3
4) Anti Korupsi
Dalam kunjungan pasien hipertensi
post stroke tidak memungut biaya dalam
bentuk apapun
1) Pelayanan Publik
Dalam kunjungan pasien hipertensi
post stroke kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna
2) Manajemen ASN
Dalam kunjungan pasien hipertensi
post stroke merupakan wujud dari
menjalankan tugas secara profesional sebagai
seorang perawat
3) Whole of Government
Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi
post stroke berkoordinasi dengan dokter hasil
dari pemeriksaan pasien untuk menerima
tindak lanjut pengobatan
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi
post stroke mampu mencapai visi UPTD Puskesmas
Legokjawa yaitu pelayanan yang bermutu dan mandiri
menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa
sehat
3
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Melakukan kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke dapat memperkuat nilai- nilai
organisasi dalam hal pelayanan kesehatan yang
professional
3
yang ingin di capai
3
5) Komitmen Mutu
Dalam melaksanakan evaluasi
kegiatan upaya peningkatan kesadaran
masyrakat terhadap pentingnya melakukan
kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi
penilaian yang di lakukan mencerminkan
komitmen yang kuat terhadap mutu
pelayanan sehingga di lakukan dengan jujur,
tanggung jawab dan tidak manipulasi data
6) Anti Korupsi
Hasil dari evaluasi kegiatan upaya
peningkatan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi di
sajikan dengan transparan teliti dan penuh
tanggung jawab kepada kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa sebagai bentuk dari
implementasi anti korupsi
3
benar, efektif dan efisien
5) Manajemen ASN
Melaksanakan tugas yang dilakukan
dengan tanggung jawab dan profesional
6) Whole of Government
Terdapat koordinasi dan kerja sama
antar penulis dengan atasan dan rekan kerja
dalam menciptakan pelayanan yang optimal
4
lakukan dengan akurat sesuai dengan nilai-nilai
organisasi
4
D. JADWAL PELAKSANAAN RANCANGAN AKTUALISASI
Rancangan aktualisasi ini akan diterapkan di UPTD Puskesmas Legokjawa Perhitung tanggal 01 Oktober-07 November 2021.
Berikut merupakan jadwal Pelaksanaan rancangan aktualisasi dan habituasi UPTD Puskesmas Legokjawa
Oktober November
N Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
2
24
2 2
27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7
o 3 5 6
1. Menyebarkan
informasi mengenai
jadwal
kegiatan pos
binaan terpadu
(Posbindu) penyakit
tidak
menular (PTM)
dengan program
penjaringan penyakit
tidak
menular di
pangaosan
(pengajian)
(PETASAN)
4
2. Memberikan
penyuluhan tentang
penyakit hipertensi
dan pentingnya
melakukan kontrol
rutin pemeriksaan
kesehatan
3. Melaksanakan
kegiatan pos
binaan terpadu
(Posbindu) penyakit
tidak
menular (PTM) di
berbagai tempat di
pangaosan
(pengajian) wilayah
kerja
UPTD Puskesmas
Legokjawa
4. Pemantauan
terhadap pasien
Hipertensi yang
mengalami post
stroke
5. Melakukan evaluasi
kegiatan
peningkatan
kesadaran
masyarakat
terhadap
4
pentingnya
melakukan kontrol
rutin pemeriksaan
kesehatan terutama
yang
mempunyai
riwayat penyakit
hipertensi
Keterangan:
: Libur
: Kegiatan 1
: Kegiatan 2
: Kegiatan 3
: Kegiatan 4
: Kegiatan 5
4
III. PENUTUP
4
Demikian rancangan aktualisasi ini dibuat, semoga kegiatan
Penyuluhan dalam rangka Meningkatkan kesadaran masyarakat
masyrakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat penyakit
hipertensi dalam mengurangi resiko komplikasi hipertensi dan
peningkatan penyakit hipertensi, serta dapat melaksanakan tugas
pokok dan fungsi sesuai dengan berlandaskan nilai-nilai dasar
ANEKA.
Nurliawati, A.Md,.Kep
199407252020122005
4
DAFTAR PUSTAKA
4
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
4
Bandung, 12 November 2021