Anda di halaman 1dari 401

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-

NILAI DASAR PROFESI ASN DI UPTD PUSKESMAS


LEGOKJAWA
KABUPATEN PANGANDARAN

Oleh:
Nurliawati, A.Md.Kep
Nosis:
20210907067

Peserta Pelatihan dan Pendidikan Dasar CPNS Kabupaten Pangandaran


Angkatan IX Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR


PROFESI ASN DI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA
KABUPATEN PANGANDARAN

Peserta Diklat
Nurliawati, A.Md.Kep
Nosis:
20210907067

Telah disetujui pada tanggal: 10 November 2021 di


Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

Rachmat Kurniawan, S.S., S.H., M.H., M.AP. Anjar Lukmanul Hakim,S.Kep,.Ners


AKBP NRP. 70020391 NIP. 198201092003121004

ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

PUSAT PENDIDIKAN DAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA

DALAM

MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Nurliawati, A.Md. Kep

Instansi : Pemerintah Kabupaten Pangandaran

Jabatan : Perawat Trampil

Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Legokjawa

Saya menilai Peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut:

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu*

Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam menyelesaikan Isu
LAH sudah terlaksana 100%

Penulisan sudah sesuai

Siap diseminarkan

Bandung, 10 November 2021

COACH

RACHMAT KURNIAWAN, S.S., S.H., M.H., M.AP

AKB.NRP.70020391

iii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

PUSAT PENDIDIKAN DAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM

MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Nurliawati, A.Md.Kep

Instansi : Pemerintah Kabupaten Pangandaran

Jabatan : Perawat Trampil

Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Legokjawa

Saya menilai Peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebu :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu*

Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam menyelesaikan Isu
Kegiatan-kegiatan sudah di laksanakan sesuai dengan RAH

Laporan kegiatan sudah sesuai

LAH siap di seminarkan


Pangandaran, 10 November 2021 Mentor

Anjar Lukmanul Hakim,S.Kep,.Ners

NIP. 198201092003121004
i
ABESTRAK

Laporan akhir Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN di Uptd
Puskesmas Legokjawa Kabupaten Pangandaran dibuat dengan tujuan untuk
memaparkan hasil kegiatan aktualisasi yang sudah dilaksanakan selama kurang
lebih tiga puluh hari sejak tanggal 01 Oktober 2021 sampai 07 November 2021 di
Uptd Puskesmas Legokjawa Kabupaten Pangandaran terkait dengan isu yang
diangkat oleh penulis yang sudah melalui proses analisa prioritas masalah
menggunakan metode APKL (Aktual, Problematika, Khalayak, Layak) yaitu
Kurangnya kesadaran pasien hipertensi untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam
mengurangi resiko penyakit tidak menular di UPTD Puskesmas Legokjawa
dengan upaya yang akan dilakukan adalah meningkatkan kesadaran pasien
hipertensi untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi resiko penyakit
tidak menular di UPTD Puskesmas Legokjawa. Laporan ini dibuat sebagai syarat
untuk mengikuti seminar laporan aktualisasi. Dalam laporan ini juga dipaparkan
secara garis besar mengenai profil intansi tempat kegiatan aktualisasi ini
dilakukan, yaitu wilayah kerja Uptd Puskesmas Legokjawa.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama masa aktualisasi antara lain: (1)


Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan pos binaan terpadu
(POSBNDU) Penyakit tidak menular (PTM) dengan program Penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN) (2) Memberikan
penyuluhan tentang penyakit hipertensi dan pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan (3) Melaksanakan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) di berbagai tempat di pangaosan
(pengajian) wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa (4) Pemantauan terhadap
pasien Hipertensi yang mengalami post stroke (5) Melakukan evaluasi kegiatan
peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat penyakit

v
hipertensi. Kegiatan-kegiatan tersebut dijalankan sesuai dengan nilai-nilai dasar
ASN yang sudah dipelajari yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,
Komitmen mutu dan anti korupsi dan juga dikaitkan dengan mata diklat
Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of Government.

Hasil yang diharapkan setelah dilaksanakannya kegiatan-kegiatan aktualisasi


terkait dengan isu yang diangkat oleh penulis tersebut adalah meningkatkan
kesadaran pasien hipertensi untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi
resiko penyakit tidak menular di UPTD Puskesmas Legokjawa bisa menurunkan
angka resiko penyakit tidak menular di daerah Kabupaten Pangandaran.

Kata Kunci: Pemeriksaan Rutin Kesehatan, ANEKA, Mata Diklat

v
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas
berkat, rahmat, dan hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis,
sehingga dapat menyelesaikan Penulisan Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi (ANEKA) dapat diselesaikan tepat waktu.

Penyusunan rancangan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini merupakan


salah satu syarat menyelesaikan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II/c di lingkungan Kabupaten Pangandaran. Dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini Penulis mendapatkan banyak arahan, Bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak yang tentunya memberikan kelancaran dalam
penyusunan Laporan akhir aktualisasi dan habituasi ini. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. KOMBES POL Drs. Taufik Supriyadi., selaku Kepala Pusat


Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia;
2. AKBP Grace K. Rahakbau, S.I.K., M.Si., selaku Wakil Kepala
Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Polisi Republik Indonesia;
3. AKBP Hanny Purwanti, S.I.K., M.Si., selaku Kepala Bagian
Pendidikan dan Pelatihan;
4. AKBP Rachmat Kurniawan, S.S., S.H., M.H.,M.AP., selaku
Kepala Bagian Tenaga Pendidik;

v
5. AKBP Endang Sriyani, S.H., M.AP., selaku Kepala Bagian
Pembina Siswa. Para Panitia Pendidikan dan Pelatihan Dasar
CPNS Kabupaten Pangandaran Golongan II Gelombang IX Tahu
Anggaran 2021;
6. AKBP Rachmat Kurniawan, S.S., S.H., M.H.,M.AP., selaku coach
atas semua bimbingannya dan waktunya untuk memberikan
masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini;
7. Bapak Anjar Lukmanul Hakim ,S.Kep,.Ners., selaku Kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan mentor penulis.
8. Keluarga terkasih terutama suami dan kedua orang tua yang telah
memberikan semangat, motivasi dan Do’a yang sangat luar biasa;
9. Rekan-rekan kerja di UPTD Puskesmas Legokjawa tempat penulis
bertugas yang telah membantu dan memberi banyak masukan;

Dalam penyusunan rancangan ini, penulis menyadari sepenuhnya akan


keterbatasan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kebaikan dan
kesempurnaan rancangan aktualisasi ini. Semoga rancangan ini dapat bermanfaat.

Pangandaran, 10 November 2021

Penulis

Nurliawati.A.Md,.Kep
199407252020122005

v
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ii
PENILAIAN DESKRIPTIF PEMBIMBING (COACH/MENTOR)...............iii
ABESTRAK...............................................................................................v
KATA PENGANTAR.................................................................................vii
DAFTAR ISI...............................................................................................ix
DAFTAR TABEL.......................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................xii
DAFTAR BAGAN......................................................................................xiii
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..........................................................................1
B. TUJUAN AKTUALISASI DAN HABITUASI....................................6
C. MANFAAT AKTUALISASI...............................................................7
BAB II
PROFIL ORGANISASI..............................................................................8
A. GAMBARAN UMUM..........................................................................9
B. BATAS WILAYAH..............................................................................10
C. DATA TENAGA KEPEGAWAIAN....................................................10
D. VISI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA.........................................10
E. MISI UPTD PUSKSMAS LEGOKJAWA...........................................10
F. TUGAS POKOK DAN FUNGSI..........................................................12
G. STRUKTUR ORGANISASI.................................................................13

i
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI..........................................................................14
A. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI............................................14
B. URAIAN KEGIATAN.........................................................................17
C. JADWAL PELAKSANAAN RANCANGAN AKTUALISASI
DAN HABITUASI...............................................................................43
BAB IV
PENUTUP..................................................................................................46
A. SIMPULAN..........................................................................................46
B. SARAN.................................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................49
LAMPIRAN-LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data kegiatan.........................................................................................4


Tabel 1.2 Identifikasi / Analisis Isu Metode APKL..............................................5
Tabel 1.3 Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa................................9
Tabel 1.4 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi.....................................43

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 UPTD Puskesmas Legokjawa............................................................8


Gambar 1.2 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Legokjawa...........................9

x
DAFTAR BAGAN

Bagan 1.3 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Legokjawa..............................13

x
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk
terbanyak di dunia yang terdiri atas wilayah yang luas dan kaya akan
bermacam adat, suku, keyakinan serta budaya. Dengan banyaknya
berbagai macam perbedaan, maka diperlukan penyelenggaraan
pemerintahan yang mampu menyelenggarakan pelayanan publik
bagi masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur
perekat pemersatu bangsa.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia,
pemerintah dibantu oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri
dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja (PPPK). PNS sebagai aparatur negara memiliki
peranan dalam merumuskan kebijakan sampai pada implementasi
kebijakan dalam berbagai sektor. Guna memainkan peranan tersebut
diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu
memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu
melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien.
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib
memberikan Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu (1) tahun masa percobaan.
Pendidikan dan Pelatihan ini memadukan pembelajaran klasikal dan
non-klasikal di tempat pelatihan serta di tempat kerja, yang
memungkinkan peserta mampu untuk menginternalisasi,
menerapkan, dan mengaktualisasikan,
serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan
manfaatnya, sehingga terpatri

1
dalam diri sebagai karakter PNS yang profesional. Adapun kegiatan
aktualisasi yang dilakukan oleh peserta diklat merupakan kegiatan
yang bersumber dari Satuan Kerja Perawat (SKP), inovasi, dan
penugasan dari atasan di satuan kerja masing- masing.
Terdapat berbagai pasien dengan bermacam-macam kasus
penyakit yang ada di Puskesmas. Pasien adalah pribadi yang unik
dengan karakteristik masing-masing, yang berpengaruh terhadap
cara pemberian pelayanan.
Setelah peserta mendapatkan materi nilai-nilai tersebut,
peserta menentukan isu kontemporer yang berada di tempat kerja
masing-masing peserta. Lalu isu tersebut dibuat dalam bentuk
gagasan untuk diatasi, dan dilaporkan dalam sebuah rancangan
aktualisasi. Nilai-nilai yang sudah dipelajari harus
diimplementasikan pada setiap kegiatan yang dilakukan dalam
rancangan aktualisasi tersebut. Pelaksanaan kegiatan pada rancangan
aktualisasi dilakukan selama peserta menjalani proses habituasi,
yang dilakukan di unit kerja CPNS masing- masing.
Dalam proses penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis
mengangkat beberapa isu yang sedang terjadi di UPTD Puskesmas
Legokjawa diantaranya; Kurangnya kesadaran pasien hipertensi
untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi resiko
penyakit tidak menular di UPTD Puskesmas Legokjawa, kurangnya
kesadaran masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan ke puskesmas
dan kurangnya pengetahuan tentang penyakit hipertensi, Kasus
hipertensi di UPTD Puskesmas Legokjawa masih tinggi, Turunnya
angka kunjungan pasien ke poli umum UPTD Puskesmas
Legokjawa di era pandemi covid-19. Dari ketiga isu tersebut,
penulis telah melakukan scoring table penentuan prioritas.
Sehingga didapatkan isu prioritas pertama yaitu

2
“Kurangnya kesadaran pasien hipertensi untuk pemeriksaan
kesehatan rutin dalam mengurangi resiko penyakit tidak menular di
UPTD Puskesmas Legokjawa”. Hal tersebut di karnakan sangat
urgensi dan harus di antisipasi melalui kegiatan-kegiatan baru yang
dapat memberikan pengetahuan tentang resiko penyakit hipertensi
sementara ke dua isu lainya belum urgensi jika di bandingkan
dengan isu prioritas.
Hipertensi adalah penyakit yang didefinisikan sebagai
peningkatan tekanan darah secara menetap
(Dipiro.dkk.2011).Umumnya, seseorang dikatakan mengalami
hipertensi jika tekanan darah berada di atas 140/90 mmHg.
Hipertensi di picu oleh beberapa paktor resiko, seperti faktor genetik,
obesitas, kelebihan asupan natrium, kurangnya aktivitas fisik, dan
defisiensi vitamin D (Darmeizer, 2012).
Setelah melakukan pengamatan dan mengambil data dari
program Penyakit Tidak Menular (PTM) di UPTD Puskesmas
Legokjawa didapatkan tahun 2019 kasus hipertensi mencapai 530
kasus. 2020 mencapai peningkatan menjadi 820 Kasus. Untuk tahun
2021 sampai dengan bulan Agustus mencapai 1.215 kasus. Hal ini
mengartikan bahwa tingkat pemahaman tentang penyakit hipertensi
di UPTD Puskesmas Legokjawa masih rendah dengan melihat data
kunjungan pasien hipertensi ke poli umum UPTD Puskesmas
Legokjawa.Hal tersebut terjadi karena sosialisasi dan edukasi yang
kurang optimal dan belum adanya konseling khusus bagi pasien dan
keluarga serta lembar monitoring pada penderita pasien hipertensi.
Mengikat setiap Puskesmas harus mengupayakan pemenuhan
kesehatan melalui upaya Preventif, Promotif, Kuratif dan
Rehabilitatif Maka untuk mengurangi angka kesakitan pada pasien
hipertensi

3
Data hasil penjaringan penyakit tidak menular
di pangaosan sebanyak lima kali kegiatan yang di
laksanakan di 5 desa yaitu: 1). Desa Batumalang, 2).
Desa Ciparanti, 3). Desa Kertamukti, 4). Desa Kerthrja,
5). Desa Limusgede

Tabel.1.1 Data Hasil Kegiatan

4
Tabel 1.2 Identifikasi / Analisis Isu Metode APKL

N MASALAH A P K L TOTAL PERINGKAT


o
1. Kurangnya kesadaran masyarakat 3 3 3 3 12 IV
dalam pemeriksaan kesehatan ke
puskesmas
2. Kurangnya kesadaran pasien hipertensi 5 5 5 5 20 I
untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam
mengurangi resiko penyakit tidak menular
di UPTD Puskesmas
Legokjawa
3. Kurangnya pengetahuan tentang 3 3 2 3 11 V
penyakit hipertensi

4. Kasus hipertensi di UPTD Puskesmas 4 3 3 4 14 III


Legokjawa masih tinggi

5. Turunnya angka kunjungan pasien ke 4 4 4 4 15 II


poli umum UPTD Puskesmas
Legokjawa

Keterangan:

Adapun perhitungannya menggunakan skala likert, yaitu:

1 = Sangat kecil/rendah pengaruhnya


2 = Kecil pengaruhnya
3 = Sedang/cukup pengaruhnya
4 = Besar/tinggi pengaruhnya
5 = Sangat besar/tinggi pengaruhnya

5
a. Penetapan Isu
Berdasarkan hasil analisis isu dengan
menggunakan teknik APKL, maka diperoleh
kelayakan dari isu-isu yang telah ditentukan. Isu
yang menduduki peringkat pertama atau core isu
yang perlu ditemukan solusinya
adalah“Kurangnya kesadaran pasien
hipertensi untuk pemeriksaan kesehatan
rutin dalam mengurangi Resiko Penyakit
Tidak Menular di UPTD Puskesmas
Legokjawa” dengan analisis dampak jika isu
tidak segera dipecahkan akan mengakibatkan:
1) Resiko terjadinya komplikasi
2) Kurangnya ketercapaian dalam
menciptakan Indonesia Sehat
3) Rendahnya pengetahuan tentang
penyakit hipertensi
4) Kasus kematian akibat komplikasi
hipertensi meningkat
B. TUJUAN AKTUALISASI
Setelah dilaksanakannya kegiatan penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan dan penyuluhan tentang penyakit tidak
menular dapat di pahami masyarakat supaya tingkat kesadarannya
masyarakat meningkat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan
secara rutin dan pemeriksaan dini kesehatan ke pasilitas kesehatan

6
C. MANFAAT AKTUALISASI
Manfaat dari kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai
profesi ASN di Puskesmas Legokjawa adalah:
1. Manfaat bagi ASN
Manfaat dari aktualisasi bagi Aparatur Sipil Negara
(ASN) adalah memperkuat hasil internalisasi dengan cara
menerapkannya pada setiap kegiatan aktualisasi serta
membentuk karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
profesional sehingga mampu melaksanakan tugas dan
perannya sebagai pelayan publik. Selain itu manfaat dari
penulisan rancangan kegiatan ini akan meningkatkan kinerja
dan pelayanan sebagai ASN terutama profesi perawat di Uptd
Puskesmas Legokjawa.
2. Manfaat bagi Organisasi
Manfaat dari aktualisasi bagi organisasi, dalam hal ini
khususnya bagi Uptd Puskesmas Legokjawa adalah semakin
meningkatnya mutu pelayanan puskesmas sehingga
masyarakat sekitar khususnya yang berdomisili di dalam
wilayah kerja Uptd Puskesmas Legokjawa menjadi percaya
dan mau menggunakan fasilitas layanan kesehatan puskesmas
dala mengatasi masalah kesehatannya.
3. Manfaat bagi Masyarakat
Masyarakat dapat lebih mudah untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan dan deteksi dini penyakit hipertensi
dengan adanya kegiatan penjarigan penyakit tidak menular di
pangaosan.

7
BAB II
PROFIL ORGANISASI

A. GAMBARAN UMUM
UPTD Puskesmas Legokjawa merupakan puskesmas yang
ada di wilayah Kecamatan Cimerak, Terletak paling selatan serta
berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya, yang
didominasi oleh pesisir pantai dan pegunungan luas wilayah kerja
UPTD Pusksmas Legokjawa sekitar 8.634.100 hektar yang terdiri
dari daratan dan pesawahan, jumlah penduduk di UPTD Puskesmas
Legokjawa tahun 2020 Sekitar 28.81 jiwa. Sebagaimana yang telah
diketahui Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Puskesmas
memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
pokok serta Puskesmas meningkatkan peran masyarakat dalam
meningkatkan derajat kesehatan Pelayanan kesehatan komprehensif
yang diberikan puskesmas meliputi pelayanan kuratif (pengobatan),
pelayanan preventif (pencegahan), pelayanan promotife
(Peningkatan kesehatan), dan rehabilitative (pemulihan) Promosi
Kesehatan di Puskesmas.
Gambar 1.1 UPTD Puskesmas Legokjawa

8
Tabel 1.3
Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa

LUAS WILAYAH JUMLAH


NO DESA JUMLAH
( KM²) PENDUDUK

DUSUN RT RW
1 DESA BATUMALANG 12.573,25 4 25 8 3179
2 DESA LEGOKJAWA 12.601,00 5 23 8 4914
3 DESA CIPARANTI 6.517,00 3 16 5 2414
4 DESA KERTAMUKTI 14.874,00 4 29 8 6254
5 DESA KERTAHARJA 18.510,00 6 43 16 7515
6 DESA LIMUSGEDE 14.353,00 4 26 5 3805
Jumlah 79.428,25 26 162 50 28.081

Gambar 1.2
Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Legokjawa

9
B. BATAS WILAYAH
 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Mekarsari
(Wilayah Puskesmas Cimerak).
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Masawah
(Wilayah Puskesmas Cimerak).
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Kertamukti
(Berbatasan dengan Desa Cimanuk Kabupaten Tasikmalaya).
 Sebelah Timur Samudra Indonesia

C. DATA TENAGA KEPEGAWAIAN


1. Tenaga Medis
a. Dokter umum : 2 orang
b. Dokter Gigi :-
c. Dokter Spesialis :-
2. Tenaga Keperawatan
a. Tenaga Bidan : 14 orang
b. Tenaga Perawat : 13 orang
4. Tenaga Keparasian
a. Apoteker : 1 orang
b. Asisten Apoteker : 2 orang
c. Lain-lain : 33 orang

D. VISI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA


“Menjadi Puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan
mandiri menuju Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa Sehat”

E. MISI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA

1. Memberikan pelayanan yang bermutu, Profesional,


Merata dan terjangkau oleh Masyarakat

1
2. Meningkatkan Kapasitas dan Kapasitas SDM
UPTD Puskesmas Legokjawa
3. Membangun Sarana dan Prasarana yang
Mengutamakan Pelayanan Kesehatan
4. Mendorong kemandirian Masyarakat untuk
Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
5. Mengadakan kerjasama Lintas Program dan
Lintas Sektor
- Tata Nilai UPTD Puskesmas Legokjawa

CERIA

Cerdas Cerdas dalam menanggapi


permasalahan yang terjadi dalam
pelayanan di Puskesmas maupun di
Masyarakat

Edukatif Memiliki ilmu pengetahuan dan


keterampilan untuk
meningkatkan mutu pelayanan
yang selalu berkembang

Ramah Ramah dalam melayani


Masyarakat tanpa membedakan
status sosial, mengedepankan
pasien dengan Senyum, Sapa,
Salam, Sopan, dan Santun

Inovatif Inovatif dalam mengembangkan


ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang berhubungan dengan
pelayanan kesehatan di wilayah
UPTD Puskesmas Legokjawa

1
Akuntabel Akuntabel dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat
sehingga dapat
dipertanggungjawabkan

F. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

a. Tugas Pokok
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerja dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat
b. Fungsi UPTD Puskesmas Legokjawa

Untuk melaksanakan tugas pokok seperti yang


disebutkan di atas, UPTD Puskesmas Legokjawa mempunyai
fungsi

1) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di


wilayah kerjanya
2) Penyelenggara UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya
3) Wahana pendidikan tenaga kesehatan

1
G. STRUKTUR ORGANISASI
Bagan 1.1 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Legokjawa

KEPALA UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA

ANJAR LUKMANUL HAKIM.S,Kep,.Ners

KA SUBAG TATA
UKM ESENSIAL
USAHA
HENI NURHAENI,S.KM
SUHERDIN

SIMPUS KEPEGAWAIAN UKM PENGEMBANGAN


RIZKI YANI SURYANI DEDE AMAR,A.Md.Gz

KEUANGA
N UKP
BENDAHARA
Dr.SHOFY TRISNAWATY
PENERIMAAN
MARTINY
ENUNG
YULIATI,Amd.Keb BENDAHARA BARANG
BENDAHARA OO ROHMANA,AMKG
PENGELUARAN

ANISA,Am.Keb BENDAHARA JKN

Apt.FAHRI AHMAD
DARMAWAN,S.Farm
BENDAHARA
BOK

ROHAYATI,S.Kep, KEPALA KEPERAWATAN

BIDAN ROHAYATI,S.KeP,.Ners
KOORDINATOR

ENUNG ANGGOTA

NURLIAWATI,A.Md,.Kep

ANGGOTA

1
BAB III

CAPAIAN AKTUALISASI

A. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI


Adapun gambaran umum dari beberapa kegiatan
aktualisasi yang dilakukan di wilayah kerja Uptd Puskesmas
Legokjawa sebagai usaha peningkatan kesadaran pasien
hipertensi untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi
resiko penyakit tidak menular di UPTD Puskesmas Legokjawa
antara lain:
1. Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan pos
binaan terpadu (POSBNDU) Penyakit tidak menular
(PTM) dengan program Penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN)
2. Memberikan penyuluhan tentang penyakit hipertensi dan
pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan
3. Melaksanakan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU)
penyakit tidak menular (PTM) di berbagai tempat di
pangaosan (pengajian) wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa
4. Pemantauan terhadap pasien Hipertensi yang mengalami
post stroke
5. Melakukan evaluasi kegiatan peningkatan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi
Adapun matriks kegiatan yang dilakukan selama kegiatan
aktualisasi dan habituasi di wilayah kerja Uptd Puskesmas
Legokjawa Kabupaten Pangandaran yaitu sebagai berikut:

1
NO Waktu Kegiatan Output Presentase
Pelaksanaan
1. 2,4,5,6,7,11,12 Menyebarkan -Foto Kegiatan
,13,14,18,19, informasi mengenai kegiatan terlaksana
21,25,26,27,28 jadwal -Brosur 100%
Oktober kegiatan pos jadwal
1,2,3,4 binaan terpadu kegiatan
November (Posbindu) penyakit
2021 tidak
menular (PTM)
dengan program
Penjaringan penyakit
tidak
menular di
pangaosan
(pengajian)
(PETASAN)
2. 8,15,22,29 Memberikan -Foto Kegiatan
Oktober penyuluhan tentang Kegiatan terlaksana
5 November penyakit -Brosur 100%
2021 tidak hipertensi penyuluhan
dan pentingnya
melakukan kontrol
rutin pemeriksaan
kesehatan
3. 8,15,22,29 Melaksanakan -Foto Kegiatan
Oktober kegiatan pos kegiatan terlaksana
5 November binaan terpadu 100%
2021 (Posbindu) penyakit
tidak
menular (PTM) di
berbagai tempat di

1
pangaosan wilayah
kerja
UPTD Puskesmas
Legokjawa
4. 9,16,23,30 Pemantauan -Foto Kegiatan
Oktober 6 terhadap pasien kegiatan terlaksana
November Hipertensi yang -Pengkajian 100%
2021 mengaami post keperawatan
stroke
5. 9,16,23,30 Melakukan evaluasi -Data Kegiatan
Oktober 6 kegiatan penjaringan terlaksana
November peningkatan penyakit tidak 100%
2021 kesadaran menular di
masyarakat terhadap pangaosan
pentingnya (pengajian)
melakukan kontrol
rutin pemeriksaan
kesehatan terutama
yang
mempunyai riwayat
penyakit
hipertensi

1
B. URAIAN KEGIATAN
1. Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan Posbindu
Penyakit tidak menular (PTM)
a. Tahapan Kegiatan
1) Berkonsultasi dengan kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa mengenai kegiatan
yang akan dilakukan
2) Mengkoordinasikan kepada Ketua UKM di
UPTD Puskesmas Legokjawa terkait
kegiatan konseling dan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
3) Melakukan koordinasi dengan, Kepala Desa,
kepala dusun, RT/RW, kader- kader setempat
terkait kegiatan konseling Penyakit tidak
menular (PTM) dan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
4) Melakukan pembuatan brosur pos binaan
terpadu (POSBINDU) Penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
5) Melakukan pembuatan jadwal pos binaan
terpadu (POSBINDU) Penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
6) Menyebarkan di media sosial tentang jadwal
pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) Penyakit tidak

1
menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)

b. Hasil kegiatan Aktualisasi


Dari hasil penyebaran informasi kegiatan
penjaringan penyakit tidak menular masyarakat dapat
mengikuti kegiatan pemeriksaan di berbagai tempat di
wilayah kerja Uptd Puskesmas Legokjawa yaitu di 5
mesjid yang terdapat di lima desa.

c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Dalam kegiatan konseling dan
pemeriksaan fisik tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama yang mempunyai riwayat penyakit
hipertensi di lakukan dengan tanggung jawab
dalam mewujudkan nilai- nilai dasar CPNS
2) Nasionalisme
Dalam menyebarluaskan informasi
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan Program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN) menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar yang
mudah dipahami oleh masyrakat sebagai
perwujudan dari nilai dasar ASN
Nasionalisme

1
3) Etika Publik
Dalam menyebarkan informasi
mengenai kegiatan penyakit tidak menular
(PTM) dengan program penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan sopan santun, sebagai
perwujudan Etika Publik
4) Komitmen Mutu
Dalam menyebarluaskan informasi
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan
posbindu PTM dengan program Petasan
memudahkan masyrakat dalam mendapatkan
informasi hal ini bertujuan untuk memberikan
pelayanan prima kepada masyrakat sebagai
perwujudan dari nilai dasar ASN Komitmen
Mutu

5) Anti Korupsi
Dalam memberikan informasi
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN) atas dasar tanggung
jawab dan tidak melakukan pemungutan
biaya. Hal ini merupakan perwujudan dari
nilai ASN yaitu Anti Korupsi

1
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan
publik, manajemen ASN dan WoG)
1) Pelayanan Publik

Dalam kegiatan penyebaran jadwal


pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dengan program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN). Dilakukan atas dasar prinsif
efektif dan efisien sebagai dari langkah
kegiatan pelayan publik yang bermakna bagi
masyrakat
2) Manajemen ASN
Menjaga profesionalisme dalam
penyebaran informasi jadwal
pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dengan program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan rasa tanggung jawab
dalam menjalankan tugas Sebagai ASN

3) Whole of Government
Dalam menyebarluaskan informasi
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN) melakukan
koordinasi lintas sektor dengan kepala Desa,
kepala

2
Dusun, RT/RW, kader-kader untuk mengajak
masyrakat ikut serta mengikuti kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi

Dalam menyebarkan informasi mengenai


jadwal pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dengan
program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pangaosan) (PETASAN) memudahkan
masyarakat dalam mendapatkan informasi hal ini
bertujuan untuk memberikan pelayanan yang bermutu
kepada masyarakat Penguatan terhadap nilai-nilai
organisasi hal ini sesuai dengan Visi organisasi yakni
“Menjadi Puskesmas dengan pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Legokjawa Sehat” serta misi Organisasi
yakni mendorong kemandirian masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dalam kegiatan Menyebarluaskan informasi
mengenai jadwal kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dengan
program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) ini dapat
memberikan nilai yang komunikatif dan profesional

2
g. Dokumentasi

Gambar 3.1 Menyebarkan informasi kepada


lintas sektor (Kepala Desa)

2
Gambar 3.2 Brosur jadwal penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (Pengajian)

2
2. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan terutama penderita riwayat penyakit
Hipertensi ke fasilitas kesehatan
a. Tahapan kegiatan
1) Berkonsultasi dengan Kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa mengenai kegiatan
yang akan dilakukan
2) Mengumpulkan materi penyuluhan
3) Menyiapkan tempat yang sesuai dengan
protokol Kesehatan
4) Membagikan brosur kepada peserta
penyuluhan
5) Melakukan evaluasi terhadap pemahaman
materi penyuluhan yang telah diberikan
b. Hasil kegiatan aktualisasi
Dalam Memberikan penyuluhan
tentang manfaat dan pentingnya Melakukan
pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit Hipertensi di
UPTD Puskesmas Legokjawa. Masyarakat
mengetahui tentang penyakit tidak menular
dan pentingnya kontrol rutin kesehatan ke
pasilitas kesehatan.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN(ANEKA)
1) Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan
Memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi
ke UPTD Puskesmas Legokjawa ini dengan
penuh

2
rasa tanggung jawab sesuai dengan nilai dasar
ASN yakni Akuntabilitas
2) Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan
memberikan penyuluhan tentang pentingnya
Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi
ke UPTD Puskesmas Legokjawa. Merupakan
wujud peduli terhadap Kesehatan Masyarakat
Sesuai dengan sila ke-3
3) Etika Publik
Dalam memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat peyakit
hipertensi ke UPTD Puskesmas
Legokjawa.Dilakukan dengan sikap sopan dan
santun sesuai dengan nilai dasar ASN yakni
Etika Publik
4) Komitmen Mutu
Dalam memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi, menunjukan pelayanan yang
bermutu kepada masyarakat dan menambah
informasi mengenai penyakit hipertensi dan
dampak resiko komplikasi dari penyakit
hipertensi

2
5) Anti Korupsi
Dalam memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat hipertensi,
menggunakan fasilitas dengan bijak sesuai
dengan kebutuhan kedinasan
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan publik
Kegiatan penyuluhan ini merupakan
bentuk dari memberikan pelayanan publik
yang responsive dan berdaya guna dalam
menciptakan inovasi penyuluhan pentingnya
pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan
terutama pasien dengan riwayat hipertensi
2) Manajemen ASN
Kegiatan penyuluhan ini merupakan
bentuk dari melaksanakan tugasnya dengan
jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas
tinggi sebagai seorang yang profesional
3) Whole Of Government
Dalam memberikan penyuluhan
tentang manfaat dan pentingnya pemeriksaan
rutin ke fasilitas kesehatan terutama pasien
dengan riwayat hipertensi diperlukan
konsultasi mengenai materi penyuluhan
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi Kegiatan
penyuluhan ini berkontribusi
dalam mencapai visi dan misi puskesmas yaitu

2
pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju wilayah
kerja UPTD Puskesmas Legokjawa Sehat
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Melalui peranan nilai-nilai dasar ASN,
kegiatan ini dapat memperkuat semangat, inovasi dan
profesional
g. Dokumentasi

Gambar 3.3 Penyuluhan penyakit hipertensi

2
Gambar 3.4 Brosur penyuluhan

3. Melakukan kegiatan Posbindu Penyaki Tidak Menular (PTM)


dengan program Penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (PETASAN)
a. Tahapan Kegiatan
1) Berkonsultasi dengan Kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa mengenai kegiatan
yang akan dilakukan
2) Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak
menular (PTM) mengenai teknis pelaksanaan
kegiatan penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (Petasan)

2
3) Menyiapkan perlengkapan peralatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
seperti tensi meter, stetoskop, timbangan,
metlin, alat pengukur tinggi badan
4) Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) bersama tim penyakit
tidak menular (PTM) UPTD Puskesmas
Legokjawa
5) Mendokumentasikan hasil kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)

b. Hasil Kegiatan Aktualisasi


Dari data penjaringan penyakit tidak menular
di desa Batumalang dengan jumlah sasaran 106 yang
terdeteksi dini penyakit hipertensi adalah 25 orang,
Desa Ciparanti jumlah sasaran 52 yang terdeteksi dini
penyakit hipertensi adalah 21 orang, Desa Kertamukti
jumlah sasaran 19 yang terdeteksi dini penyakit
hipertensi adalah 5 orang, Desa Kertaharja jumlah
sasaran 20 yang terdeteksi dini penyakit hipertensi
adalah 3 orang, Desa Limusgde jumlah sasaran 31
yang terdeteksi dini penyakit hipertensi adalah 5
orang. Jumlah keseluruhan dari hasil penjaringan
penyakit tidak menular selama di laksanakannya
kegiatan aktualisasi habituasi adalah 226 sasaran yang
terdeteksi hipertensi adalah 59 orang.

2
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas yang
ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
adalah tanggung jawab yang merupakan salah
satu tugas pokok dan fungsi sebagai perawat.
Dalam pelayanan masyarakat

2) Nasionalisme

Non diskriminatif adalah nilai dasar


nasionalisme yang ditetapkan dalam kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
perawat tidak boleh membeda-bedakan
masyarakat
berdasarkan unsur subjektifitas seperti suku,
agama, warna kulit, atau status sosial
masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan
3) Etika Publik
Dalam melaksanakan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) pelayanan
dilakukan dengan salam dan sapaan yang
ramah merupakan bentuk penerapan etika
publik dalam melaksanakan kegiatan
pelayanan
b. Komitmen Mutu
Pelaksanaan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) sesuai dengan prosedur
untuk menjaga keamanan dan dilakukan secara
efektif dan efisien

3
c. Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi yang
diterapkan dalam kegiatan pelaksanaan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
tidak memungut biaya dalam bentuk apapun

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat


1) Pelayanan Publik
Perawat dan tim penyakit tidak menular
(PTM) menjalankan tugas secara transparan
dan memberikan layanan kepada public secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna
2) Manajemen ASN
Kegiatan kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) merupakan
wujud dari menjalankan tugas secara
profesional sebagai seorang perawat

3) Whole of Government
Kegiatan pelaksanaan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
di lakukan dengan berkoordinasi dengan
profesi lain, yang ada di UPTD Puskesmas
Legokjawa. Yang tergabung dalam tim
penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa

e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi Kegiatan

pelaksanaan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) mampu mencapai visi
UPTD Puskesmas Legokjawa yaitu pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju

3
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa

f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit


tidak menular (PTM) dapat memperkuat nilai-nilai
organisasi dalam halinovasi yakni dalam upaya
menciptakan masyarakat yang sehat

g. Dokumentasi

3
Gambar 3.5 Penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian)

3
4. Kunjungan terhadap pasien hipertensi yang
mengalami post stroke
a. Tahapan Kegiatan
1) Menginventarisir data pasien hipertensi yang
mengalami post stroke
2) Mempersiapkan peralatan pemeriksaan
yang diperlukan
3) Mengunjungi pasien hipertensi yang
mengalami post stroke
4) Melakukan pengkajian keperawatan
5) Menentukan diagnosa keperawatan
6) Berkoordinasi dengan dokter hasil
pemeriksaan pasien untuk menerima tindak
lanjut pengobatan

b. Hasil Kegiatan Aktualisasi


Tn. J 70 th adalah pasien yang mengalami
post stroke sejak 2018 Tn. J mengalami keterbatasan
aktivitas fisik karena kaki kiri dan tangan kiri
melemah akibat dari post stroke. Setelah dilakukan
pengkajian awal pada tgl 09-10-2021 pasien tidak
pernah kontrol rutin ke pasilitas kesehatan, dan
mendapatkan hasil pemeriksaan Tekanan darah yaitu
180/100 mmHg hasil tersebut menunjukan Tn. J
Masih menderita hipertensi yang dapat beresiko
terjadinya stroke yang terulang, intervensi yg bisa
penulis berikan dari kunjungan pertama yaitu dengan
cara memberikan penyuluhan tentang penyakit
stroke.

Pengkajian ke dua yaitu pada tanggal 16- 10-


2021 Tekanan darah tn J 170/100 mmHg, mengkaji
ulang tentang pengetahuan pasien

3
dan keluarga pasien tentang tentang penyatit stroke
dan hipertensi. Pengkajian ke tiga pada tgl 23-10-
2021 Tekanan darah tn J 160/100 mmHg, perawat
mengajarkan tentang Rom aktif untuk melatih
kekuatan otot pada bagian anggota tubuh pasien
yang lemah. Pengkajian ke empat pada tanggal 30-
10-2021 Tekanan darah tn j 160/100 mmHg, perawat
mengevaluasi apakah keluarga membantu dalam
mengajarkan ROOM aktif dan di laksanakan
setiaphari. Kunjungan ke lima pada tanggal 06-11-
2021 Tekanan daran tn j 150/100mmHg, perawat
melihat perkembangan pasien sudah bisa melakukan
kegiatan ROOM aktif untuk melatih otot-otot yang
lemah.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
1. Akuntabilitas
Dalam kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke merupakan bentuk
tanggung jawab dalam melayani masyrakat
sesuai dengan kode etik profesi
2. Etika Publik
Dalam kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke dilakukan dengan
budaya sopan dan santun
3. Komitmen Mutu
Dalam kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke sesuai dengan keilmuan
profesi, dan SOP yang ada
4. Anti Korupsi
Dalam kunjungan pasien

3
hipertensi post stroke tidak memungut biaya
dalam bentuk apapun

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan publik,


Manajemen ASN dan WoG)
1. Pelayanan Publik
Dalam kunjungan pasien hipertensi
post stroke kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna
2. Manajemen ASN
Dalam kunjungan pasien hipertensi
post stroke merupakan wujud dari
menjalankan tugas secara profesional sebagai
seorang perawat

3. Whole of Government
Dalam kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke berkoordinasi dengan
dokter hasil dari pemeriksaan pasien untuk
menerima tindak lanjut pengobatan
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Dalam kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke mampu mencapai visi
UPTD Puskesmas Legokjawa yaitu pelayanan
yang bermutu dan mandiri menuju wilayah
kerja UPTD Puskesmas Legokjawa sehat

f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Melakukan kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke dapat memperkuat nilai-
nilai organisasi dalam

3
hal pelayanan kesehatan yang
professional
g. Dokumentasi

Gambar 3.6 Kunjungan pasien post stroke

Gambar 3.7 Pengkajian Keperawatan

3
5. Melakukan evaluasi kegiatan peningkatan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi
a. Tahapan Kegiatan
1) Berkonsultasi dengan Kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa
2) Mengumpulkan data sasaran yang sudah
mengikuti pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) yang mempunyai riwayat hipertensi
3) Melakukan analisis data sasaran yang sudah
mengikuti pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM)
4) Menyajikan data hasil analisis kepada kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa
5) Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan
selanjutnya

b. Hasil Kegiatan aktualisasi


Mendapatkan data hasil penjaringan penyakit
tidak menular yang di laksanakan di 5 desa data
tersebut untuk di tindak lanjut dalam program
deteksi dini penyakit tidak menular dan untuk data
peningkatan kesadaran pasien untuk kontrol rutin
kesehatan ke pasilitas kesehatan terutama pasien
yang menderita hipertensi dan post stroke.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Dalammelaksanakan evaluasi
kegiatan upaya peningkatan di

3
masyarakat. Dilakukan dengan
memperhatikan aspek ketelitian, detail dan
tanggung jawab. Sebagai bentuk aktualisasi
dari nilai dasar akuntabilitas
2) Nasionalisme
Saat melakukan evaluasi kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
upaya peningkatan kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi
selalu mendengarkan pendapat kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa. Hal tersebut
merupakan implementasi dari nilai dasar
Nasionalisme Pancasila sila ke-4
3) Etika Publik
Dalam melaksanakan evaluasi
kegiatan upaya peningkatan kesadaran
masyrakat terhadap pentingnya melakukan
kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi,
berkonsultasi dengan mentor secara sopan
dan santun
4) Komitmen Mutu
Dalam melaksanakan evaluasi
kegiatan upaya peningkatan kesadaran
masyrakat terhadap pentingnya melakukan
kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi
penilaian yang di lakukan mencerminkan
komitmen

3
yang kuat terhadap mutu pelayanan sehingga
di lakukan dengan jujur, tanggung jawab dan
tidak manipulasi data

5) Anti Korupsi
Hasil dari evaluasi kegiatan upaya
peningkatan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi di
sajikan dengan transparan teliti dan penuh
tanggung jawab kepada kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa sebagai bentuk dari
implementasi anti korupsi

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan publik,


manajemen ASN, WoG)
1) Pelayanan Publik
pelayanan publik yang bermutu harus
menyelesaikan tugas yang dilakukan dengan
cepat, tepat dan benar, efektif dan efisien
2) Manajemen ASN
Melaksanakan tugas yang dilakukan
dengan tanggung jawab dan profesional

3) Whole of Government
Terdapat koordinasi dan kerja sama
antar penulis dengan atasan dan rekan kerja
dalam menciptakan pelayanan yang optimal

4
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi

Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi di lakukan dengan tujuan
meningkatkan kualitas pelayanan dan sumber daya
kesehatan, hal ini sejalan dengan visi organisasi
yakni Menjadi puskesmas dengan pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD
Puskesmas Legokjawa Sehat serta misi organisasi
yang ke-1 yakni memberikan pelayanan yang
bermutu, professional, merata dan terjangkau oleh
masyarakat
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi
Dalam menyajikan hasil data evaluasi kegiatan
upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi di lakukan dengan akurat sesuai
dengan nilai-nilai organisasi

4
g. Dokumentasi

Gambar 3.8 Data penjaringan penyakit tidak


menular di pangaosan (pengajian)

4
C. JADWAL PELAKSANAAN RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Rancangan aktualisasi ini akan diterapkan di UPTD Puskesmas Legokjawa Perhitung tanggal 01 Oktober-07 November
2021. Berikut merupakan jadwal Pelaksanaan rancangan aktualisasi dan habituasi di

UPTD Puskesmas Legokjawa

Oktober November
N Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7
o
1. Menyebarkan
informasi mengenai
jadwal
kegiatan pos
binaan terpadu
(Posbindu) penyakit
tidak
menular (PTM)
dengan program
penjaringan penyakit
tidak
menular di
pangaosan
(pengajian)
(PETASAN)

4
2. Memberikan
penyuluhan tentang
penyakit hipertensi
dan pentingnya
melakukan kontrol
rutin pemeriksaan
kesehatan

3. Melaksanakan
kegiatan pos
binaan terpadu
(Posbindu) penyakit
tidak
menular (PTM) di
berbagai tempat di
pangaosan
(pengajian) wilayah
kerja
UPTD Puskesmas
Legokjawa
4. Pemantauan
terhadap pasien
Hipertensi yang
mengalami post
stroke

4
5. Melakukan evaluasi
kegiatan
peningkatan
kesadaran
masyarakat terhadap
pentingnya
melakukan kontrol
rutin pemeriksaan
kesehatan terutama
yang
mempunyai
riwayat penyakit
hipertensi

Tabel 1.4 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

Keterangan:

: Libur
: Kegiatan 1
: Kegiatan 2
: Kegiatan 3
: Kegiatan 4
: Kegiatan 5

4
BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi


pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Sebagai salah satu sumber daya penggerak dalam
pemerintahan, Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai
peran yang sangat penting dalam menciptakan kehidupan
bermasyarakat yang taat hukum, berperadaban moderen,
demokratis, makmur,adil, dan bermoral tinggi dalam
menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara
adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dengan penuh kesetian kepada Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.

Tenaga kesehatan sebagai salah satu bagian dari


Aparatur Sipil Negara (ASN) juga tidak luput dari
kewajiban untuk membentuk karakter dari dalam dirinya
sendiri untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
berkompeten, profesional, berintegritas, dan komitmen
baik atas tugas dan fungsi yang diembannya.

Aspek kesehatan merupakan salah satu indikator


keberhasilan pembangunan suatu bangsa,

4
karena tanpa kesehatan pelaksanaan pembangunan
Nasional yang menyeluruh tidak akan terwujud.

Pusat kesehatan masyarakat yang dikenal dengan


sebutan Puskesmas sebagai salah satu pelayanan
kesehatan masyarakat yang mempunyai tugas pokok
pemberian pembinaan kesehatan masyarakat dan
pelayanan kesehatan dasar.

Isu yang diangkat oleh penulis mengenai


Kurangnya kesadaran pasien hipertensi untuk
pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi
resiko penyakit tidak menular di UPTD
Puskesmas Legokjawa didapatkan dari hasil
observasi penulis selama menjalankan fungsinya sebagai
perawat di Uptd Puskesmas Legokjawa selama kurang
lebih delapan bulan, dengan diangkatnya isu ini dan
dilakukan pemecahan masalah melalui kegiatan-kegiatan
aktualisasi dan habituasi yang sudah dilakukan
diharapkan kesadaran pasien hipertensi untuk
pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi resiko
penyakit tidak menular di UPTD Puskesmas Legokjawa
meningkat dan dapat mengurangi kasus resiko penyakit
hipertensi seperti penyakit stroke di wilayah kerja Uptd
Puskesmas Legokjawa.

B. SARAN

Dengan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi


dan habituasi ini diharapkan mampu memberikan
manfaat kepada rekan Aparatur sipil negara (ASN)
khusnya tenaga kesehatan yang

4
bekerja di puskesmas dalam mengambil tindakan
menyangkut peningkatan kesadaran pasien hipertensi
untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi
resiko penyakit tidak menular di UPTD Puskesmas
Legokjawa

Pangandaran, 10 November 2021

Nurliawati, A.Md,.Kep

199407252020122005

4
DAFTAR PUSTAKA

Keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor


hk.01.07/menkes/425/2020 tentang standar profesi perawat
Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2015 yang mengatur Tentang
Puskesmas.

Lembaga Administrasi Negara. 2019 .Akuntabilitas, Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan
III. Lembaga Administrasi Negara : Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Analisis Isu Kontemporer, Modul II


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan
Golongan III. Lembaga Administrasi Negara : Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Anti Korupsi, Modul Pelatihan


DasarCalon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan III.
Lembaga Administrasi Negara : Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2019 . Etika Publik, Modul Pelatihan


DasarCalon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan III.
Lembaga Administrasi Negara : Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Komitmen Mutu, Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan
III. Lembaga Administrasi Negara : Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Nasionalisme, Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan
III. Lembaga Administrasi Negara : Jakarta.

4
5
LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGUAN DAN HARIAN AKTUALISASI
HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA
PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
(MINGGU KE-1)

Oleh:
Nurliawati, A.Md.Kep
20210907067

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Pangandaran


Angkatan IX Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

POLRI PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

BANDUNG

2021

5
Laporan Kegiatan Minggu Ke 1

Nama Peserta : Nurliawati, A.Md.Kep


Instansi : UPTD Puskesmas Legokjawa Kabupaten Pangandaran

Keterkaitan
Nilai Dasar
No Hari/Tgl Kegiatan Output Dengan mata
ASN
Diklat

1 Sabtu, 02 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of


Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos binaan Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) terpadu b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik ASN
menular (PTM) dengan progam c. Pelayanan
Komitmen
penjaringan d. Publik
Mutu
penyakit tidak menular di
pangaosan Anti Korupsi
(pengajian)(PETASAN)

5
2 Senin, 04 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of
Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) binaan terpadu b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik ASN
menular (PTM) dengan c. Pelayanan
Komitmen
progam penjaringan Publik
Mutu
penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) Anti Korupsi
(PETASAN)

3 Selasa, Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of


05 jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos binaan Goverment
Nasionalisme
Oktober tidak menular (PTM) terpadu b. Manajemen
2021 (POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik ASN
menular (PTM) dengan progam c. Pelayanan
Komitmen
penjaringan Publik
Mutu
penyakit tidak menular di
pangaosan

5
(pengajian)(PETASAN) Anti Korupsi

4 Rabu, 06 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of


Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) binaan terpadu b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik ASN
menular (PTM) dengan c. Pelayanan
Komitmen
progam penjaringan Publik
Mutu
penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) Anti Korupsi
(PETASAN)

5 Kamis, 07 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of


Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos binaan Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) terpadu b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik ASN
menular (PTM) dengan c. Pelayanan
Komitmen
progam penjaringan Publik

5
penyakit tidak menular di Mutu
pangaosan (pengajian)
Anti Korupsi
(PETASAN)

6 Jum’at, 1. Memberikan penyuluhan 1. Di harapkan Akuntabilitas a. Whole of


08 tentang pentingnya timbulnya kesadaran Goverment
Nasionalisme
Oktober melakukan pemeriksaan masyarakat untuk b. Manajemen
2021 kesehatan terutama melakukan pemeriksaan Etika Publik ASN
penderita riwayat penyakit rutin c. Pelayanan
Komitmen
hipertensi ke fasilitas kesehatan kesehatan terutama Publik
Mutu
pasien dengan
riwayat penyakit Anti Korupsi
2. Melakukan kegiatan pos binaan hipertensi
terpadu (POSBINDU) penyakit 2. Di harapkan
tidak menular (PTM) dalam memudahkan
program penjaringan penyakit masyarakat untuk
tidak menular di memeriksakan
pangaosan (pengajian) kesehatannya
dengan rutin

5
(PETASAN) terutama yang
mempunyai riwayat
hipertensi

7. Sabtu, 09 1. Kunjungan terhadap pasien 1. Untuk mencegah


Oktober hipertensi yang mengalami terjadinya stroke
yang berulang lebih
2021 stroke berat yang bisa
menyebabkan
kematian

2. Melakukan evaluasi kegiatan 2. Hasil yang ingin


peningkatan kesadaran dicapai melakukan
evaluasi kegiatan
masyarakat terhadap upaya peningkatan
pentingnya melakukan kontrol kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya
rutin pemeriksaan kesehatan
melakukan kontrol
terutama yang mempunyai rutin pemeriksaan
riwayat penyakit hipertensi kesehatan terutama
yang mempunyai
riwayat penyakit
hipertensi untuk

5
menindak lanjut dari
tujuan yang ingin di
capai

3. Membuat laporan log activity 3. Adanya hasil


laporan mingguan
mingguan dan harian
harian
aktualisasi habituasi dari
tanggal 02-09 Oktober 2021

Mentor Pangandaran 09, Oktober 2021

Peserta

5
ANJAR LUKMANUL HAKIM, S.Kep., Ners NURLIAWATI, A.Md.,Kep

NIP. 1982201092003121004 Nosis. 20210907067

5
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati, A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

1. Hari/Tanggal : Sabtu, 02 Oktober 2021


Waktu : 07.30 – 15.15 WIB
2. Nama Kegiatan

Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan POSBINDU


penyakit tidak menular (PTM)

3. Tujuan Kegiatan
Terwujudnya koordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
4. Tahapan Kegiatan
a. Koordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa terkait dengan
kegiatan konseling penyakit tidak menular dan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN)
b. Koordinasi dengan ketua upaya kesehatan masyrakat (UKM) terkait
dengan kegiatan konseling penyakit tidak menular dan program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
c. Menyiapkan hasil rancangan aktualisasi dan habituasi untuk
dikoordinasikan dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa
d. Menemui kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas

59
Legokjawa untuk membicarakan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
e. Berkoordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
dengan rancangan aktualisasi habituasi
f. Meminta saran dan arahan kepada kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa dalam melaksanakan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dan arahan dari kepala UPTD Puskesmas


Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa untuk melakukan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU)
penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN) sesuai dengan rancangan
aktualisai habituasi

6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas
Berkoordinasi denga kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa penuh tanggung jawab dan konsep transparasi. Nilai dasar
akuntabilitas yaitu tanggung Jawab.

b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa menggunakan Bahasa Indonesia

60
dengan baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa Indonesia.
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi dengan kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa bagian perencanaan dan evaluasi dilaksanakan
agar lebih efektif dan efesien.
e. Anti Korupsi
Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan berani
bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN).
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Keterkaitan kegiatan koordinasi mengenai pelaksanaan
kegiatan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan Mata Diklat WoG yaitu
penulis berkoordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa.
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi seorang
perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Berkoordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa agar mendapat informasi dan

61
arahan dalam melaksanakan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
mendukung visi misi organisasi menjadi puskesmas dengan pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa
yang sehat dan cerdas, edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi
yang jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.

10. Dokumentasi Kegiatan


a. Koordinasi dengan Kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.1

62
b. Koordinasi dengan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa

Gambar 1. 2

11. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati, A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067

63
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

1. Hari/Tanggal : Senin, 04 Oktober 2021


Waktu : 07.30 – 15.15 WIB
2. Nama Kegiatan

Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan POSBINDU


penyakit tidak menular (PTM) kepada:

3. Tujuan Kegiatan
Terwujudnya koordinasi dengan kepala Desa Batumalang, kepala
dusun Sodong, Rt 007/Rw 003, kader dusun sodong desa Batumalang kec
Cimerak.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan Surat Pemberitahuan tentang jadwal kegiatan Posbinaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
b. Menemui kepala Desa Batumalang, kepala dusun Sodong, Rt 007/Rw
003, kader dusun sodong desa Batumalang kec Cimerak untuk
memberikan surat pemberitahuan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
c. Berkoordinasi dengan kepala Desa Batumalang, kepala dusun Sodong,
Rt 007/Rw 003, kader dusun sodong desa Batumalang kec Cimerak
untuk menjelaskan tujuan kegiatan da alur pelaksanaan kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit

64
tidak menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN)
d. Meminta arahan dan saran terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan
kepala Desa Batumalang, kepala dusun Sodong, Rt 007/Rw 003, kader
dusun sodong desa Batumalang kec Cimerak
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dan arahan dari kepala Desa Batumalang,


kepala dusun Sodong, Rt 007/Rw 003, kader dusun sodong desa Batumalang
kec Cimerak untuk melakukan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU)
penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN) sesuai dengan rancangan
kegiatan

6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas

Berkoordinasi denga kepala Desa Batumalang, kepala dusun


Sodong, Rt 007/Rw 003, kader dusun sodong desa Batumalang kec
Cimerak penuh tanggung jawab dan konsep transparasi. Nilai dasar
akuntabilitas yaitu tanggung Jawab

b. Nasionalisme

Berbicara kepada kepala Desa Batumalang, kepala dusun


Sodong, Rt 007/Rw 003, kader dusun sodong desa Batumalang kec
Cimerak menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Nilai
nasionalisme adalah Bahasa Indonesia.

c. Etika Publik

Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi dengan kepada


kepala Desa Batumalang, kepala dusun Sodong, Rt 007/Rw 003, kader
dusun sodong desa Batumalang kec Cimerak

65
d. Komitmen Mutu

Saran dan arahan dari kepada kepala Desa Batumalang, kepala


dusun Sodong, Rt 007/Rw 003, kader dusun sodong desa Batumalang
kec Cimerak bagian perencanaan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dilaksanakan agar lebih efektif dan efesien

e. Anti Korupsi
Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan berani
bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Keterkaitan kegiatan koordinasi mengenai pelaksanaan
kegiatan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan Mata Diklat WoG yaitu
penulis berkoordinasi dengan kepada kepala Desa Batumalang, kepala
dusun Sodong, Rt 007/Rw 003, kader dusun sodong desa
Batumalang kec Cimerak
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi seorang
perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Berkoordinasi dengan kepala Desa Batumalang, kepala dusun Sodong,
Rt 007/Rw 003, kader dusun sodong desa Batumalang kec Cimerak
agar mendapat informasi dan arahan dalam melaksanakan kegiatan
pos binaan terpadu (POSBINDU)

66
penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN) .
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Koordinasi dengan kepala Desa Batumalang, kepala dusun Sodong, Rt


007/Rw 003, kader dusun sodong desa Batumalang kec Cimerak mendukung
visi misi organisasi menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan
mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan
cerdas, edukatif, ramah, inovatif, akuntabel

9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan koordinasi dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi
yang jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
10. Dokumentasi Kegiatan
a) Surat pemberitahuan kegiatan POSBINDU PTM dalam program
PETASAN

Gambar.1.1

67
b) Koordinasi dengan kepala Desa Batumalang
Gambar 1.1

c) Koordinasi dengan kepala Dusun Sodong desa Batumalang


Gambar 1.2

68
d) Koordinasi dengan Rt 007/Rw 003 Dusun sodong Desa
Batumalang

Gambar 1.3

e) Koordinasi dengan kader Dusun Sodong Des Batumalang

Gambar 1.4

11. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. . 20210907067

69
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

1. Hari/Tanggal : Selasa, 05 Oktober 2021


Waktu : 07.30 – 15.15 WIB
2. Nama Kegiatan

Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan POSBINDU


penyakit tidak menular (PTM)

3. Tujuan Kegiatan
Masyarakat dapat lebih mudah mengetahui dan memahami tentang
penyakit tidak menular (PTM) dan mengetahui pentingnya kontrol rutin untuk
pemeriksaan kesehatan terutama yg mempunyai riwayat komplikasi hipertensi
seperti post stroke
4. Tahapan Kegiatan

Melakukan pembuatan brosur pos binaan terpadu (POSBINDU)


penyakit tidak menular (PTM).

a. Mengumpulkan bahan materi brosur


b. Mendesain brosur
c. Mengkoordinasikan hasil desain brosur ke kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ke ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
d. Mencetak brosur
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dan arahan dari kepala UPTD Puskesmas


Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa untuk pembuatan brosur penyuluhan tentang penyakit tidak
menular (PTM)

70
.
6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Tanggung jawab sesuai dengan arahan dan saran dari kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Nilai nasionalisme adalah Bahasa Indonesia.
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi dengan kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan brosur harus akurat dan jelas
supaya masyarakat dapat memahami isi brosur tersebut
e. Anti Korupsi
Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan berani
bertanggung jawab atas pembuatan brosur
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Keterkaitan dalam pembuatan brosur penyuluhan
pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN) dengan Mata Diklat WoG yaitu penulis
berkoordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.

71
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi seorang
perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit tidak menular (PTM)
diharapkan dapat memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat.
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan brosur penyakit tidak menular (PTM)
dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa mendukung visi misi
organisasi menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri
menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan brosur tentang penyakit tidak menular
(PTM) dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang jujur dan
terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Mengumpulkan bahan materi brosur
Gambar 1.1

72
b. Mendesain brosur
Gambar 1.2

c. Mengkoordinasikan hasil desain brosur ke kepala UPTD


Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.3

73
d. Mengkoordinasikan hasil desain brosur ke ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM)
Gambar 1.4

e. Mencetak brosur
Gambar 1.5

11. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067

74
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

1. Hari/Tanggal : Rabu, 06 Oktober 2021


Waktu : 07.30 – 15.15 WIB
2. Nama Kegiatan

Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan POSBINDU


penyakit tidak menular (PTM)

3. Tujuan Kegiatan

Masyarakat dapat lebih mudah mengetahui jadwal pelaksanaan kegiatan pos


binaan terpadu (PETASAN) penyakit tidak menular (PTM) dengan program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN).

4. Tahapan Kegiatan

Melakukan pembuatan jadwal pos binaan terpadu (POSBINDU)


penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian (PETASAN).

a. Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM dengan program


PETASAN
b. Mendesain jadwal kegiatan
c. Mengkoordinasikan hasil desain jadwal ke kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ke ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
d. Mencetak jadwal
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dan arahan dari kepala UPTD Puskesmas


Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)

75
UPTD Puskesmas Legokjawa untuk pembuatan jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dengan program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN)

6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas

Tanggung jawab sesuai dengan arahan dan saran dari kepala


UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa

b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Nilai nasionalisme adalah Bahasa Indonesia
c. Etika Publik

Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi dengan kepala


UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.

d. Komitmen Mutu

Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas


Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal harus akurat dan jelas
supaya masyarakat dapat memahami isi jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dengan program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)

e. Anti Korupsi

Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan berani


bertanggung jawab atas pembuatan jadwal kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)

76
dengan program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)

7. Keterkaitan dengan Mata Diklat


a. Whole of Goverment (WoG)

Keterkaitan dalam pembuatan jadwal kegiatan pos binaan


terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan Mata Diklat WoG yaitu penulis berkoordinasi
dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.

b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi seorang
perawat terampil.

c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan jadwal kegiatan penyakit tidak menular
(PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan
kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa mendukung visi misi organisasi
menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas, edukatif,
ramah, inovatif, akuntabel.
9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program

77
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN)
dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa dengan pimpinan
mencerminkan nilai organisasi yang jujur dan terbuka pada setiap
pelaksanaan aktualisasi habituasi.
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM dengan program
PETASAN

Gambar 1.1

b. Mendesain jadwal kegiatan


Gambar 1.2

78
c. Mengkoordinasikan hasil desain jadwal ke kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa
Gambar 1.3

d. Mengkoordinasikan hasil desain jadwal ke ketua upaya kesehatan masyarakat


(UKM)
Gambar 1.4

79
e. Mencetak jadwal
Gambar 1.5

11. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067

80
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

1. Hari/Tanggal : Kamis, 07 Oktober 2021


Waktu : 07.30 – 15.45 WIB
2. Nama Kegiatan

Menyebarkan di media sosial tentang jadwal pelaksanaan kegiatan


pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam
program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)Tujuan Kegiatan

3. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang akan di adakan
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
4. Tahapan Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup WhatsApp
PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang beranggota tim PTM, kader-
kader setiap Desa
b. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsApp
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dari kader-kader dusun Sodong Desa


Batumalang tentang penjadwalan kegiatan pemeriksaan PTM di Pangaosan
(pengajian) dan menyebarkan informasi kepada masyarakat dusun Sodong

81
6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Tanggung jawab dalam penyebaran di media sosial jadwal
kegiatan pemeriksaan sesuai dengan arahan dan saran dari kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.
b. Nasionalisme

Berbicara di grup WhatsApp menggunakan Bahasa Indonesia


dengan baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa Indonesia.

c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan jadwal kegiatan
pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) harus akurat dan jelas
supaya masyarakat dapat memahami jadwal kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) tersebut.
e. Anti Korupsi

Melakukan pembuatan jadwal pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) dengan disiplin, kerja keras dan berani bertanggung
jawab atas pembuatan jadwal.

7. Keterkaitan dengan Mata Diklat


a. Whole of Goverment (WoG)

Keterkaitan dalam pembuatan jadwal kegiatan pos binaan


terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan Mata Diklat WoG yaitu penulis berkoordinasi
dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan

82
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa.

b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi seorang
perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit tidak menular
(PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa mendukung
visi misi organisasi menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan
mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan
cerdas, edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal tentang penyakit tidak menular
(PTM) dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang jujur dan terbuka
pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup WhatsApp
PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang beranggota tim PTM, kader-
kader setiap Desa
Gambar 1.1

83
b. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsApp
Gambar 1.3

11. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067

84
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

1. Hari/Tanggal : Jum’at, 08 Oktober 2021


Waktu : 07.30 – 15.15 WIB
2. Nama Kegiatan ke 1

Memberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan pemeriksaan


kesehatan terutama penderita riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas kesehatan

3. Tujuan Kegiatan

Di harapkan timbulnya kesadaran masyarakat untuk melakukan


pemeriksaan rutin kesehatan terutama pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi

4. Tahapan Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang di akan dilakukan
b. Mengumpulkan materi penyuluhan
c. Menyiapkan tempat yang sesuai dengan protokol kesehatan
d. Membagikan brosur kepada peserta penyuluhan
e. Melakukan evaluasi tanya jawab terhadap pemahaman materi
penyuluhan yang telah diberikan
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dalam memberikan penyuluhan tentang manfaat dan pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi ke fasilitas kesehatan. Diharapkan timbulnya kesadaran
masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin kesehatan terutama pasien
dengan riwayat penyakit hipertensi

85
6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat hipertensi ke UPTD Puskesmas
Legokjawa ini dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai
dengan nilai dasar ASN yakni Akuntabilitas
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan merupan wujud peduli terhadap kesehatan
masyarakat sesuai dengan sila ke-3.
c. Etika Publik
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terutama kepada
pasien dengan riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan. Dilakukan dengan sikap sopan dan santun sesuai
dengan nilai dasar ASN yakni Etika Publik

d. Komitmen Mutu
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan dengan rutin terutama kepada pasien
dengan riwayat penyakit hipertensi, menunjukan pelayanan
yang bermutu kepada masyarakat dan menambah informasi
mengenai penyaki hipertensi dan dampak resiko komplikasi
dari penyakit hipertensi
e. Anti Korupsi
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat hipertensi,

86
menggunakan fasilitas dengan bijak sesuai dengan
kebutuhan kedinasan
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Dalam memberikan penyuluhan tentang manfaat dan


pentingnya pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan terutama
pasien dengan riwayat hipertensi diperlukan konsultasi
mengenai materi penyuluhan
b. Manajemen ASN

Kegiatan menyusun rancangan penyuluhan ini merupakan


bentuk dari melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung
jawab, dan berintegritas tinggi sebagai seorang yang
profesional.

c. Pelayanan Publik

Kegiatan rencana penyuluhan ini merupakan bentuk dari


memberikan pelayanan publik yang responsive dan berdaya
guna dalam menciptakan inovasi penyuluhan pentingnya
pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan terutama pasien dengan
riwayat hipertensi

8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Kegiatan membuat rancangan penyuluhan ini berkontribusi dalam


mencapai visi dan misi puskesmas yaitu pelayanan yang bermutu dan mandiri
menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa Sehat

9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Melalui peranan nilai-nilai dasar ASN, kegiatan ini dapat memperkuat


semangat, inovasi dan profesional

87
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang di akan dilakukan
Gambar 1.1

b. Mengumpulkan materi penyuluhan


Gambar 1.2

88
c. Menyiapkan tempat yang sesuai dengan protokol kesehatan
Gambar 1.3

d. Membagikan brosur kepada peserta penyuluhan


Gambar 1.4

89
e. Melakukan evaluasi tanya jawab terhadap pemahaman materi
penyuluhan yang telah diberikan
Gambar 1.5

f. Hasil evaluasi tanya jawab dan lembar ceklis pemahaman


pasien
Gambar 1.6

90
1. Hari/Tanggal : Jum’at, 08 Oktober 2021
Waktu : 07.30 – 15.15 WIB

2. Nama Kegiatan ke 2

Melakukan kegiatan Posbindu Penyaki Tidak Menular (PTM) dengan


program Penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (PETASAN)

3. Tujuan Kegiatan

Di harapkan memudahkan masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya


dengan rutin terutama yang mempunyai riwayat hipertensi

4. Tahap Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang akan dilakukan
b. Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak menular (PTM)
mengenai teknis pelaksanaan kegiatan penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (Petasan)
c. Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) seperti tensi meter, stetoskop, timbangan,
metlin, alat pengukur tinggi badan
d. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) bersama tim penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
e. Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM)
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Dalam melaksanakan Kegiatan Pemeriksaan penyakit tidak menular


(PTM) di setiap tempat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa. Di
harapkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya dengan
rutin terutama yang mempunyai riwayat hipertensi Tahapan Kegiatan

91
6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas

Nilai dasar akuntabilitas yang ditetapkan dalam


melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) adalah tanggung jawab yang merupakan salah satu
tugas pokok dan fungsi sebagai perawat.
Dalam pelayanan masyarakat
b. Nasionalisme

Non diskriminatif adalah nilai dasar nasionalisme yang


ditetapkan dalam kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) perawat tidak boleh membeda- bedakan masyarakat
berdasarkan unsur subjektifitas seperti suku, agama, warna
kulit, atau status sosial masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan.
c. Etika Publik

Dalam melaksanakan pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) pelayanan dilakukan dengan salam dan sapaan
yang ramah merupakan bentuk penerapan etika publik dalam
melaksanakan kegiatan pelayanan
d. Komitmen Mutu
Pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) sesuai dengan prosedur untuk menjaga keamanan dan
dilakukan secara efektif dan efisien
e. Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi yang diterapkan dalam kegiatan
pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) tidak
memungut biaya dalam bentuk apapun
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) di lakukan dengan berkoordinasi dengan

92
profesi lain, yang ada di UPTD Puskesmas Legokjawa. Yang
tergabung dalam tim penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
b. Manajemen ASN
Kegiatan menyusun rencana kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) merupakan wujud dari
menjalankan tugas secara profesional sebagai seorang perawat
c. Pelayanan Publik

Perawat dan tim penyakit tidak menular (PTM)


menjalankan tugas secara transparan dan memberikan layanan
kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
mampu mencapai visi UPTD Puskesmas Legokjawa yaitu pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa

9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)


dapat memperkuat nilai-nilai organisasi dalam halinovasi yakni dalam upaya
menciptakan masyarakat yang sehat

93
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang akan dilakukan
Gambar 1.1

b. Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak menular (PTM) mengenai


teknis pelaksanaan kegiatan penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (Petasan)
Gambar 1.2

94
c. Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) seperti tensi meter, stetoskop, timbangan, metlin,
alat pengukur tinggi badan
Gambar 1.3

d. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular


(PTM) bersama tim penyakit tidak menular (PTM) UPTD
Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.4

95
e. Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM)
Gambar 1.5

11. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067

96
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

1. Hari/Tanggal : Sabtu, 09 Oktober 2021


Waktu : 07.30 – 15.15 WIB
2. Nama Kegiatan ke 1

Kunjungan terhadap pasien hipertensi yang mengalami post stroke


3. Tujuan Kegiatan

Untuk mencegah terjadinya stroke yang berulang lebih berat yang bisa
menyebabkan kematian

4. Tahapan Kegiatan
a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
b. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan
c. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post stroke
d. Melakukan pengkajian keperawatan
e. Menentukan diagnosa keperawatan
f. Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien untuk menerima
tindak lanjut pengobatan
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Hasil yang ingin dicapai pada tahapan kegiatan kunjungan terhadap


pasien hipertensi yang mengalami post stroke adalah untuk mencegah
terjadinya stroke yang terulang lebih berat yang bisa menyebabkan kematian

97
6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


merupakan bentuk tanggung jawab dalam melayani masyrakat
sesuai dengan kode etik profesi

b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke merupan wujud peduli terhadap
kesehatan masyarakat sesuai dengan sila ke-3.
c. Etika Publik

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


dilakukan dengan budaya sopan dan santun
d. Komitmen Mutu

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


sesuai dengan keilmuan profesi, dan SOP yang ada
e. Anti Korupsi

Dalam kunjungan pasien hipertensi post stroke tidak


memungut biaya dalam bentuk apapun
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


berkoordinasi dengan dokter hasil dari pemeriksaan pasien
untuk menerima tindak lanjut pengobatan
b. Manajemen ASN

Dalam kunjungan pasien hipertensi post stroke


merupakan wujud dari menjalankan tugas secara profesional
sebagai seorang perawat

98
c. Pelayanan Publik

Dalam kunjungan pasien hipertensi post stroke kepada


publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke mampu


mencapai visi UPTD Puskesmas Legokjawa yaitu pelayanan yang bermutu
dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa sehat
9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Melakukan kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke dapat


memperkuat nilai-nilai organisasi dalam hal pelayanan kesehatan yang
professional

10. Dokumentasi Kegiatan

a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post


stroke
Gambar 1.1.

99
b. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan
Gambar 1.2

c. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post stroke


Gambar 1.3

10
d. Melakukan pengkajian keperawatan
Gambar 1.4

e. Menentukan diagnosa keperawatan


Gambar 1.5

10
f. Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien untuk
menerima tindak lanjut pengobatan
Gambar 1.6

10
1. Hari/Tanggal : Sabtu, 09 Oktober 2021
Waktu : 07.30 – 15.15 WIB

2. Nama Kegiatan ke 2

Melakukan evaluasi kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat


terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan
terutama yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi
3. Tujuan Kegiatan
Upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai
riwayat penyakit hipertensi untuk menindak lanjut dari tujuan yang ingin di
capai
4. Tahap Kegiatan
a. Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) yang mempunyai riwayat hipertensi
b. Melakukan analisis data sasaran yang sudah mengikuti pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM)
c. Menyajikan data hasil analisis kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa
d. Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan selanjutnya
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Hasil yang ingin dicapai melakukan evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol
rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat penyakit
hipertensi untuk menindak lanjut dari tujuan yang ingin di capai
6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya
peningkatan di masyarakat. Dilakukan dengan memperhatikan
aspek ketelitian, detail dan tanggung

10
jawab. Sebagai bentuk aktualisasi dari nilai dasar
akuntabilitas
b. Nasionalisme

Saat melakukan evaluasi kegiatan pemeriksaan


penyakit tidak menular (PTM) upaya peningkatan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi selalu mendengarkan pendapat kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa. Hal tersebut merupakan
implementasi dari nilai dasar Nasionalisme Pancasila sila ke-4
c. Etika Publik
Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya
peningkatan kesadaran masyrakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi, berkonsultasi
dengan mentor secara sopan dan santun
d. Komitmen Mutu

Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyrakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi penilaian yang di
lakukan mencerminkan komitmen yang kuat terhadap mutu
pelayanan sehingga di lakukan dengan jujur, tanggung jawab
dan tidak manipulasi data
e. Anti Korupsi

Hasil dari evaluasi kegiatan upaya peningkatan


kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol
rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai
riwayat penyakit hipertensi di sajikan dengan transparan teliti
dan penuh tanggung jawab kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa sebagai

10
bentuk dari implementasi anti korupsi
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Terdapat koordinasi dan kerja sama antar penulis


dengan atasan dan rekan kerja dalam menciptakan pelayanan
yang optimal
b. Manajemen ASN

Melaksanakan tugas yang dilakukan dengan tanggung jawab


dan profesional
c. Pelayanan Publik

Demi terciptanya pelayanan publik yang bermutu harus


menyelesaikan tugas yang dilakukan dengan cepat, tepat dan
benar, efektif dan efisien
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya peningkatan kesadaran


masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan terutama yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi di lakukan
dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan dan sumber daya kesehatan,
hal ini sejalan dengan visi organisasi yakni Menjadi puskesmas dengan
pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD
Puskesmas Legokjawa Sehat serta misi organisasi yang ke-1 yakni
memberikan pelayanan yang bermutu, professional, merata dan terjangkau
oleh masyarakat
9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Dalam menyajikan hasil data evaluasi kegiatan upaya peningkatan


kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi
di lakukan dengan akurat sesuai dengan nilai-nilai organisasi

10
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) yang mempunyai riwayat hipertensi
Gambar 1.2

b. Melakukan analisis data sasaran yang sudah mengikuti


pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
Gambar 1.3

10
c. Menyajikan data hasil analisis kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa
Gambar 1.4

d. Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan selanjutnya


Gambar 1.5

10
1. Hari/Tanggal : Sabtu, 09 Oktober 2021
Waktu : 07.00 – 16.00 WIB
2. Nama Kegiatan
Membuat laporan log activity mingguan dan harian aktualisasi
habituasi dari tanggal 02-09 Oktober 2021
3. Tujuan Kegiatan
Adanya hasil atau matriks laporan log activity mingguan dan harian
aktualiasasi habituasi dari tanggal 02-09 Oktober 2021
4. Tahapan Kegiatan
a. Menulis data/laporan harian yang telah dikerjakan
b. Membuat matriks laporan mingguan
c. Memasukan laporan harian yang sudah didapat ke dala matriks laporan
mingguan
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Kegiatan membuat laporan log activity mingguan dan harian
aktualisasi habituasi sesuai dengan kegiatan harian yang telah dilaksanakan.
6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Melakukan membuat laporan log activity merupakan wujud
tanggung jawab terhadap pekerjaan.
b. Nasionalisme
Sikap nasionalisme yang terkandung dalam kegiatan ini yaitu
dengan sikap semangat dan pantang menyerah.
c. Etika Publik
Kaitannya dengan etika publik adalah menjalankan tugas professional
dan netral.
d. Komitmen Mutu
Membuat laporan log activity merupakan budaya kerja yang
berorientasi mutu.
e. Anti Korupsi
Melaksanakan pembuatan laporan dengan sikap
tanggung jawab.

10
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Pembuatan laporan log activity mingguan dan harian
dilaksanakan akurat berdasarkan koordinasi dengan pimpinan.
b. Manajemen ASN
Membuat laporan log activity mingguan dan harian
mencerminkan bahwa memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu
menjaga reputasi dan integritas ASN..
c. Pelayanan Publik
Kegiatan membuat laporan log activity mingguan dan harian
berkaitan dengan pelayanan publik yaitu sebagai kedisplinan petugas
pelayanan.
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Dengan adanya kegiatan membuat laporan log activity mingguan dan
harian membantu mewujudkan misi organisasi sebagai penyelenggara yang
akuntabel.
9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan membuat laporan log activity harian dan mingguan
mendukung nilai organisasi yang cerdas, tangguh, kerjasama, integritas dan
ikhlas.
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Pengerjaan lampiran log activity mingguan dan harian
Gambar 1.1

10
b. Foto Lampiran log activity minggu ke 1
Gambar 1.2

11. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067

11
LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGUAN DAN HARIAN AKTUALISASI
HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA
PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
(MINGGU KE-2)

Oleh:
Nurliawati, A.Md.Kep
20210907067

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Pangandaran


Angkatan IX Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

POLRI PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

BANDUNG

2021

11
Laporan Kegiatan Minggu Ke 2

Nama Peserta : Nurliawati, A.Md.Kep


Instansi : UPTD Puskesmas Legokjawa Kabupaten Pangandaran

Keterkaitan
Nilai Dasar
No Hari/Tgl Kegiatan Output Dengan mata
ASN
Diklat

1. Senin,11 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas d. Whole of


Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos binaan Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) terpadu e. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik ASN
menular (PTM) dengan progam f. Pelayanan
Komitmen
penjaringan Publik
Mutu
penyakit tidak menular di
pangaosan Anti Korupsi
(pengajian)(PETASAN)

11
2. Selasa,12 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas d. Whole of
Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) binaan terpadu e. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik ASN
menular (PTM) dengan f. Pelayanan
Komitmen
progam penjaringan Publik
Mutu
penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) Anti Korupsi
(PETASAN)

3. Rabu, 13 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas d. Whole of


Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos binaan Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) terpadu e. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik ASN
menular (PTM) dengan f. Pelayanan
Komitmen
progam penjaringan Publik

11
penyakit tidak menular di Mutu
pangaosan (pengajian)
Anti Korupsi
(PETASAN)

4. Kamis,14 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas d. Whole of


Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) binaan terpadu e. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik ASN
menular (PTM) dengan f. Pelayanan
Komitmen
progam penjaringan Publik
Mutu
penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) Anti Korupsi
(PETASAN)

5. Jum’at,15 3. Memberikan penyuluhan tentang 3. Di harapkan Akuntabilitas d. Whole of


Oktober pentingnya timbulnya kesadaran Goverment
Nasionalisme
2021 melakukan pemeriksaan masyarakat untuk e. Manajemen
kesehatan terutama melakukan Etika Publik ASN
penderita riwayat penyakit pemeriksaan rutin f. Pelayanan

11
hipertensi ke fasilitas kesehatan terutama Komitmen Publik
kesehatan pasien dengan Mutu
riwayat penyakit
Anti Korupsi
hipertensi
4. Melakukan kegiatan pos binaan 4. Di harapkan
terpadu (POSBINDU) penyakit memudahkan
tidak menular (PTM) dalam masyarakat untuk
program penjaringan penyakit memeriksakan
tidak menular di pangaosan kesehatannya dengan
(pengajian) rutin
(PETASAN) terutama yang
mempunyai riwayat
hipertensi

11
6. Sabtu, 16 4. Kunjungan terhadap pasien 4. Untuk mencegah
Oktober hipertensi yang mengalami terjadinya stroke
yang berulang lebih
2021 stroke berat yang bisa
menyebabkan
kematian

5. Melakukan evaluasi kegiatan 5. Hasil yang ingin


peningkatan kesadaran dicapai melakukan
evaluasi kegiatan
masyarakat terhadap upaya peningkatan
pentingnya melakukan kontrol kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya
rutin pemeriksaan kesehatan
melakukan kontrol
terutama yang mempunyai rutin pemeriksaan
riwayat penyakit

11
hipertensi kesehatan terutama
yang mempunyai
riwayat penyakit
hipertensi untuk
menindak lanjut dari
tujuan yang ingin di
capai

6. Membuat laporan log activity 6. Adanya hasil


laporan mingguan
mingguan dan harian harian
aktualisasi habituasi dari
tanggal 02-09 Oktober 2021

Mentor Pangandaran 16, Oktober 2021

Peserta

11
ANJAR LUKMANUL HAKIM, S.Kep., Ners NURLIAWATI, A.Md.,Kep

NIP. 1982201092003121004 Nosis. 20210907067

11
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Senin, 11 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan

Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan POSBINDU


penyakit tidak menular (PTM)

2. Tujuan Kegiatan
Terwujudnya koordinasi dengan kepala Desa Ciparanti, kepala dusun
Citotok, Rt 002/Rw 001, kader dusun Citotok desa Ciparanti kecamatan
Cimerak
3. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan Surat Pemberitahuan tentang jadwal kegiatan Posbinaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
b. Menemui kepala Desa Ciparanti, kepala dusun Citotok, Rt 002/Rw
001, kader dusun Citotok desa Ciparanti kecamatan Cimerak untuk
memberikan surat pemberitahuan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
c. Berkoordinasi dengan kepala Desa Ciparanti, kepala dusun Citotok, Rt
002/Rw 001, kader dusun Citotok desa Ciparanti kecamatan Cimerak
untuk menjelaskan tujuan kegiatan da alur

11
pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
d. Meminta arahan dan saran terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan
kepala Desa Ciparanti, kepala dusun Citotok, Rt 002/Rw 001, kader
dusun Citotok desa Ciparanti kecamatan Cimerak
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dan arahan dari kepala Desa Ciparanti, kepala


dusun Citotok, Rt 002/Rw 001, kader dusun Citotok desa Ciparanti kecamatan
Cimerak untuk melakukan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit
tidak menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) sesuai dengan rancangan kegiatan

5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas

Berkoordinasi denga kepala Desa Ciparanti, kepala dusun


Citotok, Rt 002/Rw 001, kader dusun Citotok desa Ciparanti
kecamatan Cimerak penuh tanggung jawab dan konsep transparasi.
Nilai dasar akuntabilitas yaitu tanggung Jawab

b. Nasionalisme

Berbicara kepada kepala Desa Ciparanti, kepala dusun Citotok,


Rt 002/Rw 001, kader dusun Citotok desa Ciparanti kecamatan
Cimerak menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Nilai
nasionalisme adalah Bahasa Indonesia.

c. Etika Publik

Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi dengan kepada


kepala Desa Ciparanti, kepala dusun Citotok, Rt 002/Rw 001, kader
dusun Citotok desa Ciparanti kecamatan Cimerak

12
d. Komitmen Mutu

Saran dan arahan dari kepada kepala Desa Ciparanti, kepala


dusun Citotok, Rt 002/Rw 001, kader dusun Citotok desa Ciparanti
kecamatan Cimerak bagian perencanaan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dilaksanakan agar lebih efektif dan efesien

e. Anti Korupsi
Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan berani
bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Keterkaitan kegiatan koordinasi mengenai pelaksanaan
kegiatan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan Mata Diklat WoG yaitu
penulis berkoordinasi dengan kepada kepala Desa Ciparanti, kepala
dusun Citotok, Rt 002/Rw 001, kader dusun Citotok desa Ciparanti
kecamatan Cimerak
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi seorang
perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Berkoordinasi dengan kepala Desa Ciparanti, kepala dusun Citotok, Rt
002/Rw 001, kader dusun Citotok desa Ciparanti kecamatan Cimerak
agar mendapat informasi dan arahan dalam melaksanakan kegiatan
pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program

12
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN).
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Koordinasi dengan kepala Desa Ciparanti, kepala dusun Citotok, Rt


002/Rw 001, kader dusun Citotok desa Ciparanti kecamatan Cimerak
mendukung visi misi organisasi menjadi puskesmas dengan pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa
yang sehat dan cerdas, edukatif, ramah, inovatif, akuntabel

8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan koordinasi dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi
yang jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Surat pemberitahuan kegiatan POSBINDU PTM dalam
program PETASAN

Gambar.1.1

12
b. Koordinasi dengan kepala Desa Ciparanti
Gambar 1.1

c. Koordinasi dengan kepala Dusun Citotok desa Ciparanti


Gambar 1.2

12
d. Koordinasi dengan Rt 001/Rw 002 Dusun Citotok Desa
Ciparanti

Gambar 1.3

e. Koordinasi dengan kader Dusun Citotok Desa Ciparanti

Gambar 1.4

10. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. . 20210907067

12
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Selasa, 12 Oktober 2021


Waktu : 07.30 – 15.15 WIB
1. Nama Kegiatan

Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan POSBINDU


penyakit tidak menular (PTM)

2. Tujuan Kegiatan

Masyarakat dapat lebih mudah mengetahui jadwal pelaksanaan


kegiatan pos binaan terpadu (PETASAN) penyakit tidak menular
(PTM) dengan program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN).

3. Tahapan Kegiatan

Melakukan pembuatan jadwal pos binaan terpadu (POSBINDU)


penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (pengajian (PETASAN).

a) Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM dengan


program PETASAN
b) Mendesain jadwal kegiatan

12
c) Mengkoordinasikan hasil desain jadwal ke kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan ke ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM)
d) Mencetak jadwal

4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dan arahan dari kepala UPTD Puskesmas


Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa untuk pembuatan jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dengan program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)

5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas

Tanggung jawab sesuai dengan arahan dan saran dari


kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa

b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa menggunakan Bahasa Indonesia dengan
baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa Indonesia
c. Etika Publik

Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi dengan


kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa

d. Komitmen Mutu

12
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal harus
akurat dan jelas supaya masyarakat dapat memahami isi jadwal
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN)

e. Anti Korupsi

Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan


berani bertanggung jawab atas pembuatan jadwal kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dengan program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)

6 Keterkaitan dengan Mata Diklat


a. Whole of Goverment (WoG)

Keterkaitan dalam pembuatan jadwal kegiatan pos binaan


terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam
program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN) dengan Mata Diklat WoG yaitu
penulis berkoordinasi dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa

b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan jadwal kegiatan penyakit tidak
menular (PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.

12
7 Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
mendukung visi misi organisasi menjadi puskesmas dengan pelayanan
yang bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa yang sehat dan cerdas, edukatif, ramah, inovatif,
akuntabel.
8 Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan
kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa dengan pimpinan mencerminkan nilai
organisasi yang jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi
habituasi

9 Dokumentasi Kegiatan
a. Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM dengan program
PETASAN

Gambar 1.1

1
b. Mendesain jadwal kegiatan
Gambar 1.2

c. Mengkoordinasikan hasil desain jadwal ke kepala UPTD


Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.3

12
d. Mengkoordinasikan hasil desain jadwal ke ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM)
Gambar 1.4

e. Mencetak jadwal
Gambar 1.5

10 Tanda Tangan

Peserta

13
Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067

Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Rabu, 13 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.45 WIB


1. Nama Kegiatan

Menyebarkan di media sosial tentang jadwal pelaksanaan


kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)Tujuan Kegiatan

2. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang akan di
adakan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
3. Tahapan Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup
WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang beranggota
tim PTM, kader-kader setiap Desa
b. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsApp
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

13
Mendapat persetujuan dari kader-kader dusun Sodong Desa
Batumalang tentang penjadwalan kegiatan pemeriksaan PTM di
Pangaosan (pengajian) dan menyebarkan informasi kepada
masyarakat dusun Citotok

5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas
Tanggung jawab dalam penyebaran di media sosial
jadwal kegiatan pemeriksaan sesuai dengan arahan dan saran
dari kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.
b. Nasionalisme

Berbicara di grup WhatsApp menggunakan Bahasa


Indonesia dengan baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah
Bahasa Indonesia.

c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan jadwal
kegiatan pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) harus
akurat dan jelas supaya masyarakat dapat memahami jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) tersebut.
e. Anti Korupsi

Melakukan pembuatan jadwal pemeriksaan penyakit


tidak menular (PTM) dengan disiplin, kerja keras dan berani
bertanggung jawab atas pembuatan jadwal.

6. Keterkaitan dengan Mata Diklat

13
a. Whole of Goverment (WoG)

Keterkaitan dalam pembuatan jadwal kegiatan pos


binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan
Mata Diklat WoG yaitu penulis berkoordinasi dengan
kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa.

b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas
pokok dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit tidak
menular (PTM) diharapkan dapat memberikan layanan
kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa mendukung visi misi organisasi menjadi
puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal tentang penyakit tidak
menular (PTM) dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang
jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.

13
9 Dokumentasi Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup
WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang beranggota
tim PTM, kader-kader setiap Desa
Gambar 1.1

b. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story


WhatsApp
Gambar 1.3

1
10 Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.Ke
p Nosis.
20210907067

13
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

1. Hari/Tanggal : Kamis, 14 Oktober 2021


Waktu : 07.30 – 15.45 WIB
2. Nama Kegiatan

Menyebarkan di media sosial tentang jadwal pelaksanaan kegiatan


pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam
program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)Tujuan Kegiatan

3. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang akan di adakan
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
4. Tahapan Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsAp
b. Koordinasi dengan bidan desa setempat
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dari kader-kader dusun Sodong Desa


Batumalang tentang penjadwalan kegiatan pemeriksaan PTM di Pangaosan
(pengajian) dan menyebarkan informasi kepada masyarakat dusun Citotok

6. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA

13
a. Akuntabilitas
Tanggung jawab dalam penyebaran di media sosial jadwal
kegiatan pemeriksaan sesuai dengan arahan dan saran dari kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.
b. Nasionalisme

Berbicara di grup WhatsApp menggunakan Bahasa Indonesia


dengan baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa Indonesia.

c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan jadwal kegiatan
pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) harus akurat dan jelas
supaya masyarakat dapat memahami jadwal kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) tersebut.
e. Anti Korupsi

Melakukan pembuatan jadwal pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) dengan disiplin, kerja keras dan berani bertanggung
jawab atas pembuatan jadwal.

7. Keterkaitan dengan Mata Diklat


a. Whole of Goverment (WoG)

Keterkaitan dalam pembuatan jadwal kegiatan pos binaan


terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan Mata Diklat WoG yaitu penulis berkoordinasi
dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan

13
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.

b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi seorang
perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit tidak menular
(PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
8. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa mendukung
visi misi organisasi menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan
mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan
cerdas, edukatif, ramah, inovatif, akuntabel

9. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal tentang penyakit tidak menular
(PTM) dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang jujur dan terbuka
pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
10. Dokumentasi Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsApp
Gambar 1.1

1
b. Koordinasi dengan bidan desa setempat
Gambar 1.2

11. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067

13
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Jum’at, 15 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan ke 1

Memberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan


pemeriksaan kesehatan terutama penderita riwayat penyakit hipertensi
ke fasilitas kesehatan

2. Tujuan Kegiatan

Di harapkan timbulnya kesadaran masyarakat untuk melakukan


pemeriksaan rutin kesehatan terutama pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi

3. Tahapan Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang di akan dilakukan
b. Mengumpulkan materi penyuluhan
c. Menyiapkan tempat yang sesuai dengan protokol kesehatan
d. Membagikan brosur kepada peserta penyuluhan
e. Melakukan evaluasi tanya jawab terhadap pemahaman materi
penyuluhan yang telah diberikan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

14
Dalam memberikan penyuluhan tentang manfaat dan pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi ke fasilitas kesehatan. Diharapkan timbulnya
kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin kesehatan
terutama pasien dengan riwayat penyakit hipertensi
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat hipertensi ke UPTD Puskesmas
Legokjawa ini dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan
nilai dasar ASN yakni Akuntabilitas
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan merupan wujud peduli terhadap kesehatan masyarakat
sesuai dengan sila ke-3.
c. Etika Publik
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terutama kepada pasien
dengan riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas kesehatan.
Dilakukan dengan sikap sopan dan santun sesuai dengan nilai
dasar ASN yakni Etika Publik
d. Komitmen Mutu
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan dengan rutin terutama kepada pasien
dengan riwayat penyakit hipertensi, menunjukan pelayanan yang
bermutu kepada masyarakat dan menambah informasi mengenai
penyaki hipertensi dan dampak resiko komplikasi dari penyakit
hipertensi
e. Anti Korupsi

14
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama kepada
pasien dengan riwayat hipertensi, menggunakan fasilitas dengan
bijak sesuai dengan kebutuhan kedinasan
6 Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Dalam memberikan penyuluhan tentang manfaat dan


pentingnya pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan terutama
pasien dengan riwayat hipertensi diperlukan konsultasi
mengenai materi penyuluhan
b. Manajemen ASN

Kegiatan menyusun rancangan penyuluhan ini merupakan


bentuk dari melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung
jawab, dan berintegritas tinggi sebagai seorang yang
profesional.

c. Pelayanan Publik

Kegiatan rencana penyuluhan ini merupakan bentuk dari


memberikan pelayanan publik yang responsive dan berdaya
guna dalam menciptakan inovasi penyuluhan pentingnya
pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan terutama pasien dengan
riwayat hipertensi

7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Kegiatan membuat rancangan penyuluhan ini berkontribusi


dalam mencapai visi dan misi puskesmas yaitu pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa Sehat

8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Melalui peranan nilai-nilai dasar ASN, kegiatan ini dapat


memperkuat semangat, inovasi dan profesional

14
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang di akan dilakukan
Gambar 1.1

b. Mengumpulkan materi penyuluhan


Gambar 1.2

14
c. Menyiapkan tempat yang sesuai dengan protokol
kesehatan
Gambar 1.3

d. Membagikan brosur kepada peserta penyuluhan


Gambar 1.4

14
e. Melakukan evaluasi tanya jawab terhadap pemahaman
materi penyuluhan yang telah diberikan
Gambar 1.5

f. Hasil evaluasi tanya jawab dan lembar ceklis


pemahaman pasien
Gambar 1.6

145
Hari/Tanggal : Jum’at, 15 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB

1. Nama Kegiatan ke 2

Melakukan kegiatan Posbindu Penyaki Tidak Menular (PTM)


dengan program Penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(PETASAN)

2. Tujuan Kegiatan

Di harapkan memudahkan masyarakat untuk memeriksakan


kesehatannya dengan rutin terutama yang mempunyai riwayat
hipertensi

3. Tahap Kegiatan
a) Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang akan dilakukan
b) Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak menular (PTM)
mengenai teknis pelaksanaan kegiatan penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (Petasan)
c) Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) seperti tensi meter, stetoskop, timbangan,
metlin, alat pengukur tinggi badan
d) Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) bersama tim penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
e) Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM)

14
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Dalam melaksanakan Kegiatan Pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) di setiap tempat di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa. Di harapkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan
kesehatannya dengan rutin terutama yang mempunyai riwayat
hipertensi Tahapan Kegiatan

5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas

Nilai dasar akuntabilitas yang ditetapkan dalam


melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) adalah tanggung jawab yang merupakan salah satu
tugas pokok dan fungsi sebagai perawat.
Dalam pelayanan masyarakat
b. Nasionalisme

Non diskriminatif adalah nilai dasar nasionalisme yang


ditetapkan dalam kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) perawat tidak boleh membeda- bedakan masyarakat
berdasarkan unsur subjektifitas seperti suku, agama, warna
kulit, atau status sosial masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan.
c. Etika Publik

Dalam melaksanakan pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) pelayanan dilakukan dengan salam dan sapaan
yang ramah merupakan bentuk penerapan etika publik dalam
melaksanakan kegiatan pelayanan
d. Komitmen Mutu
Pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) sesuai dengan prosedur untuk menjaga keamanan dan
dilakukan secara efektif dan efisien

14
e. Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi yang diterapkan dalam kegiatan
pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) tidak
memungut biaya dalam bentuk apapun
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) di lakukan dengan berkoordinasi dengan
profesi lain, yang ada di UPTD Puskesmas Legokjawa. Yang
tergabung dalam tim penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
b. Manajemen ASN
Kegiatan menyusun rencana kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) merupakan wujud dari
menjalankan tugas secara profesional sebagai seorang perawat
c. Pelayanan Publik

Perawat dan tim penyakit tidak menular (PTM)


menjalankan tugas secara transparan dan memberikan layanan
kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat

7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi Kegiatan


pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) mampu mencapai visi UPTD Puskesmas
Legokjawa yaitu pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa

14
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular


(PTM) dapat memperkuat nilai-nilai organisasi dalam halinovasi yakni
dalam upaya menciptakan masyarakat yang sehat

9 Dokumentasi Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang akan dilakukan
Gambar 1.1

b. Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak menular (PTM)


mengenai teknis pelaksanaan kegiatan penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (Petasan)
Gambar 1.2

14
c. Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) seperti tensi meter, stetoskop, timbangan,
metlin, alat pengukur tinggi badan
Gambar 1.3

d. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular


(PTM) bersama tim penyakit tidak menular (PTM) UPTD
Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.4

15
e. Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM)
Gambar 1.5

15
10 Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Ke
p Nosis.
20210907067

15
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan ke 1

Kunjungan terhadap pasien hipertensi yang mengalami post


stroke
2. Tujuan Kegiatan

Untuk mencegah terjadinya stroke yang berulang lebih berat


yang bisa menyebabkan kematian

3. Tahapan Kegiatan
a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
b. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan
c. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post stroke
d. Melakukan pengkajian keperawatan
e. Menentukan diagnosa keperawatan
f. Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien untuk
menerima tindak lanjut pengobatan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Hasil yang ingin dicapai pada tahapan kegiatan kunjungan


terhadap pasien hipertensi yang mengalami post stroke adalah untuk
mencegah terjadinya stroke yang terulang lebih berat yang bisa
menyebabkan kematian

15
5 Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


merupakan bentuk tanggung jawab dalam melayani masyrakat
sesuai dengan kode etik profesi
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke merupan wujud peduli terhadap
kesehatan masyarakat sesuai dengan sila ke-3.
c. Etika Publik

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


dilakukan dengan budaya sopan dan santun
d. Komitmen Mutu

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


sesuai dengan keilmuan profesi, dan SOP yang ada
e. Anti Korupsi

Dalam kunjungan pasien hipertensi post stroke tidak


memungut biaya dalam bentuk apapun
6 Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post


stroke berkoordinasi dengan dokter hasil dari
pemeriksaan pasien untuk menerima tindak lanjut
pengobatan
b. Manajemen ASN

Dalam kunjungan pasien hipertensi post stroke


merupakan wujud dari menjalankan tugas secara
profesional sebagai seorang perawat

15
c. Pelayanan Publik

Dalam kunjungan pasien hipertensi post stroke


kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke mampu


mencapai visi UPTD Puskesmas Legokjawa yaitu pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa sehat
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Melakukan kegiatan kunjungan pasien hipertensi post


stroke dapat memperkuat nilai-nilai organisasi dalam hal pelayanan
kesehatan yang professional

9. Dokumentasi Kegiatan
a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
Gambar 1.1.

b. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan


Gambar 1.2

15
c. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post stroke
Gambar 1.3

d. Melakukan pengkajian keperawatan


Gambar 1.4

15
e. Menentukan diagnosa keperawatan
Gambar 1.5

f. Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien


untuk menerima tindak lanjut pengobatan
Gambar 1.6

15
Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB

1. Nama Kegiatan ke 2

Melakukan evaluasi kegiatan peningkatan kesadaran


masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan terutama yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi
2. Tujuan Kegiatan
Upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi untuk menindak lanjut dari
tujuan yang ingin di capai
3. Tahap Kegiatan
a. Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) yang mempunyai
riwayat hipertensi
b. Melakukan analisis data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
c. Menyajikan data hasil analisis kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa
d. Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan selanjutnya

4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Hasil yang ingin dicapai melakukan evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan
kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai
riwayat penyakit hipertensi untuk menindak lanjut dari tujuan yang
ingin di capai

15
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya
peningkatan di masyarakat. Dilakukan dengan memperhatikan
aspek ketelitian, detail dan tanggung jawab. Sebagai bentuk
aktualisasi dari nilai dasar akuntabilitas
b. Nasionalisme

Saat melakukan evaluasi kegiatan pemeriksaan


penyakit tidak menular (PTM) upaya peningkatan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi selalu mendengarkan pendapat kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa. Hal tersebut merupakan
implementasi dari nilai dasar Nasionalisme Pancasila sila ke-4
c. Publik
Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya
peningkatan kesadaran masyrakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi, berkonsultasi
dengan mentor secara sopan dan santun
d. Komitmen Mutu

Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyrakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi penilaian yang di
lakukan mencerminkan komitmen yang kuat terhadap mutu
pelayanan sehingga di lakukan dengan jujur, tanggung jawab
dan tidak manipulasi data

15
e. Anti Korupsi

Hasil dari evaluasi kegiatan upaya peningkatan


kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol
rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai
riwayat penyakit hipertensi di sajikan dengan transparan teliti
dan penuh tanggung jawab kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa sebagai bentuk dari implementasi anti korupsi
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Terdapat koordinasi dan kerja sama antar penulis


dengan atasan dan rekan kerja dalam menciptakan pelayanan
yang optimal
b. Manajemen ASN

Melaksanakan tugas yang dilakukan dengan tanggung jawab


dan profesional
c. Pelayanan Publik

Demi terciptanya pelayanan publik yang bermutu harus


menyelesaikan tugas yang dilakukan dengan cepat, tepat dan
benar, efektif dan efisien
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya peningkatan


kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat penyakit
hipertensi di lakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan
dan sumber daya kesehatan, hal ini sejalan dengan visi organisasi
yakni Menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan
mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa Sehat
serta misi organisasi yang ke-1 yakni memberikan pelayanan yang
bermutu, professional, merata dan terjangkau oleh masyarakat

16
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Dalam menyajikan hasil data evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan
kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi di lakukan dengan akurat sesuai dengan nilai-nilai
organisasi

9. Dokumentasi Kegiatan
a. Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) yang mempunyai riwayat
hipertensi
Gambar 1.2

b. Melakukan analisis data sasaran yang sudah mengikuti


pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
Gambar 1.3

16
c. Menyajikan data hasil analisis kepada kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.4

d. Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan selanjutnya


Gambar 1.5

16
Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Oktober 2021

Waktu : 07.00 – 16.00 WIB


1. Nama Kegiatan
Membuat laporan log activity mingguan dan harian
aktualisasi habituasi dari tanggal 11-16 Oktober 2021
2. Tujuan Kegiatan
Adanya hasil atau matriks laporan log activity mingguan dan
harian aktualiasasi habituasi dari tanggal 11-16 Oktober 2021
3. Tahapan Kegiatan
a. Menulis data/laporan harian yang telah dikerjakan
b. Membuat matriks laporan mingguan
c. Memasukan laporan harian yang sudah didapat ke dala matriks
laporan mingguan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Kegiatan membuat laporan log activity mingguan dan harian
aktualisasi habituasi sesuai dengan kegiatan harian yang telah
dilaksanakan.
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Melakukan membuat laporan log activity
merupakan wujud tanggung jawab terhadap pekerjaan.
b. Nasionalisme
Sikap nasionalisme yang terkandung dalam kegiatan ini yaitu
dengan sikap semangat dan pantang menyerah.

16
c. Etika Publik
Kaitannya dengan etika publik adalah
menjalankan tugas professional dan netral.

d. Komitmen Mutu
Membuat laporan log activity merupakan budaya
kerja yang berorientasi mutu.
e. Anti Korupsi
Melaksanakan pembuatan laporan dengan sikap
tanggung jawab.
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Pembuatan laporan log activity mingguan dan harian
dilaksanakan akurat berdasarkan koordinasi dengan pimpinan.
b. Manajemen ASN
Membuat laporan log activity mingguan dan harian
mencerminkan bahwa memegang teguh nilai dasar ASN dan
selalu menjaga reputasi dan integritas ASN..
c. Pelayanan Publik
Kegiatan membuat laporan log activity mingguan dan
harian berkaitan dengan pelayanan publik yaitu sebagai
kedisplinan petugas pelayanan.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Dengan adanya kegiatan membuat laporan log activity
mingguan dan harian membantu mewujudkan misi organisasi sebagai
penyelenggara yang akuntabel.
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan membuat laporan log activity harian dan mingguan
mendukung nilai organisasi yang cerdas, tangguh, kerjasama,
integritas dan ikhlas.

16
9 Dokumentasi Kegiatan
a. Pengerjaan lampiran log activity mingguan dan harian
Gambar 1.1

b. Foto Lampiran log activity minggu ke 2


Gambar 1.2

10. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067

16
LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGUAN DAN HARIAN AKTUALISASI
HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA
PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
(MINGGU KE-3)

Oleh:
Nurliawati, A.Md.Kep
20210907067

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Pangandaran


Angkatan IX Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

BANDUNG

2021

16
Laporan Kegiatan Minggu Ke 3

Nama Peserta : Nurliawati, A.Md.Kep


Instansi : UPTD Puskesmas Legokjawa Kabupaten Pangandaran

Keterkaitan
Nilai Dasar
No Hari/Tgl Kegiatan Output Dengan mata
ASN
Diklat

1. Senin,18 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of


Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos binaan Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) terpadu
b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik
ASN
menular (PTM) dengan progam
Komitmen
penjaringan c. Pelayanan
Mutu
penyakit tidak menular di Publik
pangaosan Anti Korupsi
(pengajian)(PETASAN)

16
2. Selasa,19 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of
Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) binaan terpadu
b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik
ASN
menular (PTM) dengan
Komitmen
progam penjaringan c. Pelayanan
Mutu
penyakit tidak menular di Publik
pangaosan (pengajian) Anti Korupsi
(PETASAN)

3. Kamis,21 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of


Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos binaan Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) terpadu
b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak

16
menular (PTM) dengan Etika Publik ASN
progam penjaringan
Komitmen c. Pelayanan
penyakit tidak menular di
Mutu Publik
pangaosan (pengajian)
(PETASAN) Anti Korupsi

4. Jum’at,22 1. Memberik an penyuluhan 1. Di harapkan timbulnya Akuntabilitas a. Whole of


Oktober tentang pentingnya kesadaran masyarakat Goverment
Nasionalisme
2021 melakuka n pemeriksaan untuk melakukan
b. Manajemen
kesehatan terutama pemeriksaan rutin riwayat Etika Publik
ASN
penderita penyakit kesehatan terutama
Komitmen
hipertensi ke fasilitas pasien dengan riwayat c. Pelayanan
Mutu
kesehatan penyakit hipertensi Publik
2. Melakuka n kegiatan pos Anti Korupsi
2.Di harapkan
binaan terpadu
memudahkan
(POSBIND U) penyakit
masyarakat untuk
tidak menular (PTM)

16
dalam program memeriksakan
penjaringan penyakit tidak kesehatannya dengan
menular di pangaosan rutin terutama yang
(pengajian) (PETASAN) mempunyai riwayat
hipertensi

1. Kunjungan terhadap pasien 1. Untuk mencegah


5. Sabtu, 23
hipertensi yang mengalami terjadinya stroke
Oktober yang berulang lebih
stroke berat yang bisa
2021
2. Melakukan evaluasi kegiatan menyebabkan
kematian
peningkatan kesadaran 2. Hasil yang ingin
masyarakat terhadap dicapai melakukan
evaluasi kegiatan
pentingnya melakukan kontrol upaya peningkatan
rutin pemeriksaan kesehatan kesadaran
masyarakat
terutama yang

17
mempunyai riwayat penyakit terhadap pentingnya
melakukan kontrol
hipertensi
rutin pemeriksaan
3. Membuat laporan log activity kesehatan terutama
yang
mingguan dan harian
mempunyai riwayat
aktualisasi habituasi dari penyakit
hipertensi untuk
tanggal 18-23 Oktober 2021
menindak lanjut
dari tujuan yang
ingin di capai
3. Adanya hasil
laporan mingguan

Mentor Pangandaran 23, Oktober 2021

Peserta

17
ANJAR LUKMANUL HAKIM, S.Kep., Ners NURLIAWATI, A.Md.,Kep

NIP. 1982201092003121004 Nosis. 20210907067

17
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Senin, 18 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan

Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan POSBINDU


penyakit tidak menular (PTM)

2. Tujuan Kegiatan
Terwujudnya koordinasi dengan kepala Desa Kertamukti,
kepala dusun Campaka, Rt 004/Rw 002, kader dusun Campaka desa
Kertamukti kecamatan Cimerak
3. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan Surat Pemberitahuan tentang jadwal kegiatan
Posbinaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
b. Menemui kepala Desa Kertamukti, kepala dusun Campaka, Rt
004/Rw 002, kader dusun Campaka desa Kertamukti kecamatan
Cimerak untuk memberikan surat pemberitahuan kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)

17
c. Berkoordinasi dengan kepala Desa Kertamukti, kepala dusun
Campaka, Rt 004/Rw 002, kader dusun Campaka desa
Kertamukti kecamatan Cimerak untuk menjelaskan tujuan
kegiatan da alur pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
d. Meminta arahan dan saran terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan kepala Desa Kertamukti, kepala dusun Campaka,
Rt 004/Rw 002, kader dusun Campaka desa Kertamukti
kecamatan Cimerak
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dan arahan dari kepala Desa Kertamukti,


kepala dusun Campaka, Rt 004/Rw 002, kader dusun Campaka desa
Kertamukti kecamatan Cimerak untuk melakukan kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) sesuai dengan rancangan kegiatan

5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas

Berkoordinasi denga kepala Desa Kertamukti, kepala


dusun Campaka, Rt 004/Rw 002, kader dusun Campaka desa
Kertamukti kecamatan Cimerak penuh tanggung jawab dan
konsep transparasi. Nilai dasar akuntabilitas yaitu tanggung
Jawab

b. Nasionalisme

Berbicara kepada kepala Desa Kertamukti, kepala


dusun Campaka, Rt 004/Rw 002, kader dusun Campaka desa
Kertamukti kecamatan Cimerak menggunakan Bahasa
Indonesia dengan baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah
Bahasa Indonesia.

17
c. Etika Publik

Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi dengan


kepada kepala Desa Kertamukti, kepala dusun Campaka, Rt
004/Rw 002, kader dusun Campaka desa Kertamukti
kecamatan Cimerak

d. Komitmen Mutu

Saran dan arahan dari kepada kepala Desa Kertamukti,


kepala dusun Campaka, Rt 004/Rw 002, kader dusun Campaka
desa Kertamukti kecamatan Cimerak bagian perencanaan
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN) dilaksanakan
agar lebih efektif dan efesien

e. Anti Korupsi
Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan
berani bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kegiatan
pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)

6. Keterkaitan dengan Mata Diklat


a. Whole of Goverment (WoG)
Keterkaitan kegiatan koordinasi mengenai pelaksanaan
kegiatan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit
tidak menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan
Mata Diklat WoG yaitu penulis berkoordinasi dengan kepada
kepala Kertamukti, kepala dusun Campaka, Rt 004/Rw 002,

17
kader dusun Campaka desa Kertamukti kecamatan Cimerak
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang berlandaskan
kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi
seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Berkoordinasi dengan kepala Desa Kertamukti, kepala dusun
Campaka, Rt 004/Rw 002, kader dusun Campaka desa
Kertamukti kecamatan Cimerak agar mendapat informasi dan
arahan dalam melaksanakan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN).
d. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Koordinasi dengan kepala Desa Kertamukti, kepala dusun


Campaka, Rt 004/Rw 002, kader dusun Campaka desa
Kertamukti kecamatan Cimerak mendukung visi misi
organisasi menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu
dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa yang sehat dan cerdas, edukatif, ramah, inovatif,
akuntabel

e. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan koordinasi dengan pimpinan mencerminkan nilai
organisasi yang jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan
aktualisasi habituasi.

17
7. Dokumentasi Kegiatan
a. Surat pemberitahuan kegiatan POSBINDU PTM
dalam program PETASAN

Gambar.1.1

b. Koordinasi dengan kepala Desa Kertamukti


Gambar 1.1

17
c. Koordinasi dengan kepala Dusun Campaka desa
Kertamukti
Gambar 1.2

d. Koordinasi dengan Rt 004/Rw 002 Dusun Citotok


Desa Ciparanti

Gambar 1.3

17
e. Koordinasi dengan kader Dusun Campaka Desa
Kertamukti

Gambar 1.4

8. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. . 20210907067

17
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Selasa, 19 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan

Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan POSBINDU


penyakit tidak menular (PTM)

2. Tujuan Kegiatan

Masyarakat dapat lebih mudah mengetahui jadwal pelaksanaan


kegiatan pos binaan terpadu (PETASAN) penyakit tidak menular
(PTM) dengan program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN).

3. Tahapan Kegiatan

Melakukan pembuatan jadwal pos binaan terpadu (POSBINDU)


penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (pengajian (PETASAN).

a) Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM dengan


program PETASAN
b) Mencetak jadwal
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dan arahan dari kepala UPTD Puskesmas


Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa untuk pembuatan jadwal

18
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dengan program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)

5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas

Tanggung jawab sesuai dengan arahan dan saran dari


kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa

b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa menggunakan Bahasa Indonesia dengan
baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa Indonesia
c. Etika Publik

Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi dengan


kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa

d. Komitmen Mutu

Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas


Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal harus
akurat dan jelas supaya masyarakat dapat memahami isi jadwal
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN)

18
e. Anti Korupsi

Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan


berani bertanggung jawab atas pembuatan jadwal kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dengan program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)

a. Keterkaitan dengan Mata Diklat


a. Whole of Goverment (WoG)

Keterkaitan dalam pembuatan jadwal kegiatan pos


binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan Mata Diklat
WoG yaitu penulis berkoordinasi dengan kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa

b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan jadwal kegiatan penyakit tidak
menular (PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
b. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
mendukung visi misi organisasi

18
menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri
menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan
cerdas, edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
c. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang jujur dan
terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi

d. Dokumentasi Kegiatan
a. Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM dengan
program PETASAN

Gambar 1.1

18
b. Mencetak jadwal
Gambar 1.2

e. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067

18
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Kamis, 21 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.45 WIB


1. Nama Kegiatan

Menyebarkan di media sosial tentang jadwal pelaksanaan


kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)Tujuan Kegiatan

2. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang akan di
adakan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
3. Tahapan Kegiatan
a) Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup
WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang
beranggota tim PTM, kader-kader setiap Desa
b) Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsAp
c) Koordinasi dengan bidan desa setempat

18
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dari kader-kader dusun Sodong Desa


Batumalang tentang penjadwalan kegiatan pemeriksaan PTM di
Pangaosan (pengajian) dan menyebarkan informasi kepada
masyarakat dusun Citotok

5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas
Tanggung jawab dalam penyebaran di media sosial
jadwal kegiatan pemeriksaan sesuai dengan arahan dan saran
dari kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.
b. Nasionalisme

Berbicara di grup WhatsApp menggunakan Bahasa


Indonesia dengan baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah
Bahasa Indonesia.

c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan jadwal
kegiatan pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) harus
akurat dan jelas supaya masyarakat dapat memahami jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) tersebut.

18
e. Anti Korupsi

Melakukan pembuatan jadwal pemeriksaan penyakit


tidak menular (PTM) dengan disiplin, kerja keras dan berani
bertanggung jawab atas pembuatan jadwal.

6. Keterkaitan dengan Mata Diklat


a. Whole of Goverment (WoG)

Keterkaitan dalam pembuatan jadwal kegiatan pos


binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan Mata Diklat
WoG yaitu penulis berkoordinasi dengan kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.

b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit tidak
menular (PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa mendukung visi misi organisasi menjadi
puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel

18
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal tentang penyakit tidak
menular (PTM) dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang
jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup
WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang
beranggota tim PTM, kader-kader setiap Desa
Gambar 1.1

b. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story


WhatsApp
Gambar 1.2

18
c. Koordinasi dengan bidan desa setempat
Gambar 1.3

10. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067

18
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Jum’at, 22 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan ke 1

Memberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan


pemeriksaan kesehatan terutama penderita riwayat penyakit hipertensi
ke fasilitas kesehatan

2. Tujuan Kegiatan

Di harapkan timbulnya kesadaran masyarakat untuk melakukan


pemeriksaan rutin kesehatan terutama pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi

3. Tahapan Kegiatan
1) Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang di akan dilakukan
2) Mengumpulkan materi penyuluhan
3) Dokumentasi kegiatan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dalam memberikan penyuluhan tentang manfaat dan pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi ke fasilitas kesehatan. Diharapkan timbulnya
kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin kesehatan
terutama pasien dengan riwayat penyakit hipertensi

19
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat hipertensi ke UPTD Puskesmas
Legokjawa ini dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai
dengan nilai dasar ASN yakni Akuntabilitas
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan merupan wujud peduli terhadap kesehatan
masyarakat sesuai dengan sila ke-3.
c. Etika Publik
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terutama kepada
pasien dengan riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan. Dilakukan dengan sikap sopan dan santun sesuai
dengan nilai dasar ASN yakni Etika Publik
d. Komitmen Mutu
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan dengan rutin terutama kepada pasien
dengan riwayat penyakit hipertensi, menunjukan pelayanan
yang bermutu kepada masyarakat dan menambah informasi
mengenai penyaki hipertensi dan dampak resiko komplikasi
dari penyakit hipertensi
e. Anti Korupsi
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat hipertensi, menggunakan
fasilitas dengan bijak sesuai dengan kebutuhan kedinasan

19
6 Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Dalam memberikan penyuluhan tentang manfaat dan


pentingnya pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan terutama
pasien dengan riwayat hipertensi diperlukan konsultasi
mengenai materi penyuluhan
b. Manajemen ASN

Kegiatan menyusun rancangan penyuluhan ini merupakan


bentuk dari melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung
jawab, dan berintegritas tinggi sebagai seorang yang
profesional.

c. Pelayanan Publik

Kegiatan rencana penyuluhan ini merupakan bentuk dari


memberikan pelayanan publik yang responsive dan berdaya
guna dalam menciptakan inovasi penyuluhan pentingnya
pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan terutama pasien dengan
riwayat hipertensi

7 Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Kegiatan membuat rancangan penyuluhan ini berkontribusi


dalam mencapai visi dan misi puskesmas yaitu pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa Sehat

8 Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Melalui peranan nilai-nilai dasar ASN, kegiatan ini dapat


memperkuat semangat, inovasi dan profesional

19
9 Dokumentasi Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa mengenai kegiatan yang di akan dilakukan
Gambar 1.1

b. Mengumpulkan materi penyuluhan


Gambar 1.2

19
c. Dokumentasi kegiatan
Gambar 1.3

19
Hari/Tanggal : Jum’at, 22 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB

1. Nama Kegiatan ke 2

Melakukan kegiatan Posbindu Penyaki Tidak Menular (PTM)


dengan program Penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(PETASAN)

2. Tujuan Kegiatan

Di harapkan memudahkan masyarakat untuk memeriksakan


kesehatannya dengan rutin terutama yang mempunyai riwayat
hipertensi

3. Tahap Kegiatan
a) Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang akan dilakukan
b) Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak menular (PTM)
mengenai teknis pelaksanaan kegiatan penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (Petasan)
c) Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) seperti tensi meter, stetoskop, timbangan,
metlin, alat pengukur tinggi badan
d) Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) bersama tim penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
e) Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM)
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Dalam melaksanakan Kegiatan Pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) di setiap tempat di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa. Di harapkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan
kesehatannya dengan rutin terutama yang mempunyai riwayat
hipertensi Tahapan Kegiatan

19
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas

Nilai dasar akuntabilitas yang ditetapkan dalam


melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) adalah tanggung jawab yang merupakan salah satu
tugas pokok dan fungsi sebagai perawat.
Dalam pelayanan masyarakat
b. Nasionalisme

Non diskriminatif adalah nilai dasar nasionalisme yang


ditetapkan dalam kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) perawat tidak boleh membeda- bedakan masyarakat
berdasarkan unsur subjektifitas seperti suku, agama, warna
kulit, atau status sosial masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan.
c. Etika Publik

Dalam melaksanakan pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) pelayanan dilakukan dengan salam dan sapaan
yang ramah merupakan bentuk penerapan etika publik dalam
melaksanakan kegiatan pelayanan
d. Komitmen Mutu
Pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) sesuai dengan prosedur untuk menjaga keamanan dan
dilakukan secara efektif dan efisien
e. Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi yang diterapkan dalam kegiatan
pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) tidak
memungut biaya dalam bentuk apapun
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) di lakukan dengan berkoordinasi dengan

19
profesi lain, yang ada di UPTD Puskesmas Legokjawa. Yang
tergabung dalam tim penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
b. Manajemen ASN
Kegiatan menyusun rencana kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) merupakan wujud dari
menjalankan tugas secara profesional sebagai seorang perawat
c. Pelayanan Publik

Perawat dan tim penyakit tidak menular (PTM)


menjalankan tugas secara transparan dan memberikan layanan
kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat

7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi Kegiatan


pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) mampu mencapai visi UPTD Puskesmas
Legokjawa yaitu pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) dapat memperkuat nilai-nilai organisasi dalam
halinovasi yakni dalam upaya menciptakan masyarakat yang
sehat

19
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa mengenai kegiatan yang akan dilakukan
Gambar 1.1

b. Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak menular


(PTM) mengenai teknis pelaksanaan kegiatan
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(Petasan)
Gambar 1.2

19
c. Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) seperti tensi meter,
stetoskop, timbangan, metlin, alat pengukur tinggi
badan
Gambar 1.3

d. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) bersama tim penyakit tidak menular
(PTM) UPTD Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.4

19
e. Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM)
Gambar 1.5

10. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067

20
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan ke 1

Kunjungan terhadap pasien hipertensi yang mengalami post


stroke
2. Tujuan Kegiatan

Untuk mencegah terjadinya stroke yang berulang lebih berat


yang bisa menyebabkan kematian

3. Tahapan Kegiatan
a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
b. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan
c. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post stroke
d. Melakukan pengkajian keperawatan
e. Menentukan diagnosa keperawatan
f. Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien untuk
menerima tindak lanjut pengobatan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Hasil yang ingin dicapai pada tahapan kegiatan kunjungan


terhadap pasien hipertensi yang mengalami post stroke adalah untuk
mencegah terjadinya stroke yang terulang lebih berat yang bisa
menyebabkan kematian

20
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


merupakan bentuk tanggung jawab dalam melayani masyrakat
sesuai dengan kode etik profesi
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke merupan wujud peduli terhadap
kesehatan masyarakat sesuai dengan sila ke-3.
c. Etika Publik

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


dilakukan dengan budaya sopan dan santun
d. Komitmen Mutu

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


sesuai dengan keilmuan profesi, dan SOP yang ada
e. Anti Korupsi

Dalam kunjungan pasien hipertensi post stroke tidak


memungut biaya dalam bentuk apapun
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


berkoordinasi dengan dokter hasil dari pemeriksaan pasien
untuk menerima tindak lanjut pengobatan
b. Manajemen ASN

Dalam kunjungan pasien hipertensi post stroke


merupakan wujud dari menjalankan tugas secara profesional
sebagai seorang perawat
c. Pelayanan Publik

20
Dalam kunjungan pasien hipertensi post stroke kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke mampu


mencapai visi UPTD Puskesmas Legokjawa yaitu pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa sehat
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Melakukan kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


dapat memperkuat nilai-nilai organisasi dalam hal pelayanan kesehatan
yang professional

9. Dokumentasi Kegiatan
a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
Gambar 1.1.

20
b. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan
Gambar 1.2

c. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post stroke


Gambar 1.3

20
d. Melakukan pengkajian keperawatan
Gambar 1.4

e. Menentukan diagnosa keperawatan


Gambar 1.5

20
f. Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien
untuk menerima tindak lanjut pengobatan
Gambar 1.6

20
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB

1. Nama Kegiatan ke 2

Melakukan evaluasi kegiatan peningkatan kesadaran


masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan terutama yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi
2. Tujuan Kegiatan
Upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi untuk menindak lanjut dari
tujuan yang ingin di capai
3. Tahap Kegiatan
a) Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) yang mempunyai
riwayat hipertensi
b) Melakukan analisis data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
c) Menyajikan data hasil analisis kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa
d) Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan selanjutnya
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Hasil yang ingin dicapai melakukan evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan
kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai
riwayat penyakit hipertensi untuk menindak lanjut dari tujuan yang
ingin di capai

20
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya
peningkatan di masyarakat. Dilakukan dengan memperhatikan
aspek ketelitian, detail dan tanggung jawab. Sebagai bentuk
aktualisasi dari nilai dasar akuntabilitas
b. Nasionalisme

Saat melakukan evaluasi kegiatan pemeriksaan


penyakit tidak menular (PTM) upaya peningkatan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi selalu mendengarkan pendapat kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa. Hal tersebut merupakan
implementasi dari nilai dasar Nasionalisme Pancasila sila ke-4
c. Etika Publik
Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya
peningkatan kesadaran masyrakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi, berkonsultasi
dengan mentor secara sopan dan santun
d. Komitmen Mutu

Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyrakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi penilaian yang di
lakukan mencerminkan komitmen yang kuat terhadap mutu
pelayanan sehingga di lakukan dengan jujur, tanggung jawab
dan tidak manipulasi data
e. Anti Korupsi

Hasil dari evaluasi kegiatan upaya peningkatan

20
kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol
rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai
riwayat penyakit hipertensi di sajikan dengan transparan teliti
dan penuh tanggung jawab kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa sebagai bentuk dari implementasi anti korupsi
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Terdapat koordinasi dan kerja sama antar penulis


dengan atasan dan rekan kerja dalam menciptakan pelayanan
yang optimal
b. Manajemen ASN

Melaksanakan tugas yang dilakukan dengan tanggung jawab


dan profesional
c. Pelayanan Publik

Demi terciptanya pelayanan publik yang bermutu harus


menyelesaikan tugas yang dilakukan dengan cepat, tepat dan
benar, efektif dan efisien
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya peningkatan


kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat penyakit
hipertensi di lakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan
dan sumber daya kesehatan, hal ini sejalan dengan visi organisasi
yakni Menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan
mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa Sehat
serta misi organisasi yang ke-1 yakni memberikan pelayanan yang
bermutu, professional, merata dan terjangkau oleh masyarakat

20
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Dalam menyajikan hasil data evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan
kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi di lakukan dengan akurat sesuai dengan nilai-nilai
organisasi

9. Dokumentasi Kegiatan
a. Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) yang mempunyai
riwayat hipertensi
Gambar 1.2

b. Melakukan analisis data sasaran yang sudah mengikuti


pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
Gambar 1.3

21
c. Menyajikan data hasil analisis kepada kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.4

d. Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan selanjutnya


Gambar 1.5

21
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Oktober 2021

Waktu : 07.00 – 16.00 WIB


1. Nama Kegiatan ke 3
Membuat laporan log activity mingguan dan harian
aktualisasi habituasi dari tanggal 11-16 Oktober 2021
2. Tujuan Kegiatan
Adanya hasil atau matriks laporan log activity mingguan dan harian
aktualiasasi habituasi dari tanggal 18-23 Oktober 2021
3. Tahapan Kegiatan
a. Menulis data/laporan harian yang telah dikerjakan
b. Membuat matriks laporan mingguan
c. Memasukan laporan harian yang sudah didapat ke dala matriks
laporan mingguan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Kegiatan membuat laporan log activity mingguan dan harian
aktualisasi habituasi sesuai dengan kegiatan harian yang telah
dilaksanakan.
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Melakukan membuat laporan log activity
merupakan wujud tanggung jawab terhadap pekerjaan.
b. Nasionalisme
Sikap nasionalisme yang terkandung dalam kegiatan ini
yaitu dengan sikap semangat dan pantang menyerah.
c. Etika Publik
Kaitannya dengan etika publik adalah menjalankan
tugas professional dan netral.
d. Komitmen Mutu
Membuat laporan log activity merupakan budaya kerja yang
berorientasi mutu.

21
e. Anti Korupsi
Melaksanakan pembuatan laporan dengan sikap
tanggung jawab.
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Pembuatan laporan log activity mingguan dan harian
dilaksanakan akurat berdasarkan koordinasi dengan pimpinan.
b. Manajemen ASN
Membuat laporan log activity mingguan dan harian
mencerminkan bahwa memegang teguh nilai dasar ASN dan
selalu menjaga reputasi dan integritas ASN..
c. Pelayanan Publik
Kegiatan membuat laporan log activity mingguan dan
harian berkaitan dengan pelayanan publik yaitu sebagai
kedisplinan petugas pelayanan.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Dengan adanya kegiatan membuat laporan log activity
mingguan dan harian membantu mewujudkan misi organisasi sebagai
penyelenggara yang akuntabel.
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan membuat laporan log activity harian dan mingguan
mendukung nilai organisasi yang cerdas, tangguh, kerjasama,
integritas dan ikhlas.
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Pengerjaan lampiran log activity mingguan dan harian
Gambar 1.1

21
b. Foto Lampiran log activity minggu ke 3
Gambar 1.2

10. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067

21
LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGUAN DAN HARIAN AKTUALISASI
HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA
PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
(MINGGU-KE 4)

Oleh:
Nurliawati, A.Md.Kep
20210907067

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Pangandaran


Angkatan IX Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

POLRI PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

BANDUNG

2021

21
Laporan Kegiatan Minggu Ke 4

Nama Peserta : Nurliawati, A.Md.Kep


Instansi : UPTD Puskesmas Legokjawa Kabupaten Pangandaran

Keterkaitan
Nilai Dasar
No Hari/Tgl Kegiatan Output Dengan mata
ASN
Diklat

1. Senin,25 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of


Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos binaan Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) terpadu
b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik
ASN
menular (PTM) dengan progam
Komitmen
penjaringan c. Pelayanan
Mutu
penyakit tidak menular di Publik
pangaosan Anti Korupsi
(pengajian)(PETASAN)

21
2. Selasa,26 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of
Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) binaan terpadu
b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik
ASN
menular (PTM) dengan
Komitmen
progam penjaringan c. Pelayanan
Mutu
penyakit tidak menular di Publik
pangaosan (pengajian) Anti Korupsi
(PETASAN)

3. Rabu,27 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of


Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos binaan Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) terpadu
b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik

21
menular (PTM) dengan Komitmen ASN
progam penjaringan Mutu
c. Pelayanan
penyakit tidak menular di
Anti Korupsi Publik
pangaosan (pengajian)
(PETASAN)

4. Kamis,28 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas


Oktober jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos binaan
Nasionalisme a. Whole of
2021 tidak menular (PTM) terpadu
Goverment
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik
menular (PTM) dengan progam b. Manajemen
Komitmen
penjaringan ASN
Mutu
penyakit tidak menular di
c. Pelayanan
pangaosan Anti Korupsi
Publik
(pengajian)(PETASAN)

21
5. Jum’at,29 1. Memberikan penyuluhan 1. Di harapkan Akuntabilitas a. Whole of
Oktober tentang pentingnya timbulnya kesadaran Goverment
Nasionalisme
2021 melakukan pemeriksaan masyarakat untuk
b. Manajemen
kesehatan terutama melakukan pemeriksaan Etika Publik
ASN
penderita riwayat penyakit rutin
Komitmen
hipertensi ke fasilitas kesehatan kesehatan terutama c. Pelayanan
Mutu
pasien dengan Publik
riwayat penyakit Anti Korupsi
2. Melakukan kegiatan pos binaan hipertensi
terpadu (POSBINDU) penyakit 2. Di harapkan
tidak menular (PTM) dalam memudahkan
program penjaringan penyakit masyarakat untuk
tidak menular di pangaosan memeriksakan
(pengajian) (PETASAN) kesehatannya dengan
rutin
terutama yang
mempunyai riwayat

21
hipertensi

6. Sabtu, 30 1. Kunjungan terhadap pasien 1. Untuk mencegah


Oktober hipertensi yang mengalami terjadinya stroke
yang berulang lebih
2021 stroke berat yang bisa
menyebabkan
kematian

2. Melakukan evaluasi kegiatan 2. Hasil yang ingin


peningkatan kesadaran dicapai melakukan
evaluasi kegiatan

22
masyarakat terhadap upaya peningkatan
pentingnya melakukan kontrol kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya
rutin pemeriksaan kesehatan melakukan kontrol
terutama yang mempunyai rutin pemeriksaan
kesehatan terutama
riwayat penyakit hipertensi
yang mempunyai
riwayat penyakit
hipertensi untuk
menindak lanjut dari
tujuan yang ingin di
capai

3. Adanya hasil
3. Membuat laporan log activity laporan mingguan
mingguan dan harian harian

aktualisasi habituasi dari


tanggal 02-09 Oktober 2021

22
Mentor Pangandaran 30, Oktober 2021

Peserta

ANJAR LUKMANUL HAKIM, S.Kep., NURLIAWATI, A.Md.,Kep

Ners NIP. 1982201092003121004 Nosis. 20210907067

22
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Senin, 25 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan

Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan


POSBINDU penyakit tidak menular (PTM)

2. Tujuan Kegiatan
Terwujudnya koordinasi dengan kepala Desa Kertaharja,
kepala dusun Purwasari Rt 012/Rw 001, kader dusun Purwasari
desa Kertaharja kecamatan Cimerak
3. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan Surat Pemberitahuan tentang jadwal kegiatan
Posbinaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular
di pangaosan (pengajian) (PETASAN)
b. Menemui kepala Desa Kertaharja, kepala dusun Purwasari
Rt 012/Rw 001, kader dusun Purwasari desa Kertaharja
kecamatan Cimerak untuk memberikan surat pemberitahuan
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM)

22
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
c. Berkoordinasi dengan kepala Desa Kertaharja, kepala
dusun Purwasari Rt 012/Rw 001, kader dusun Purwasari
desa Kertaharja kecamatan Cimerak untuk menjelaskan
tujuan kegiatan da alur pelaksanaan kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam
program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
d. Meminta arahan dan saran terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan kepala Desa Kertaharja, kepala dusun
Purwasari Rt 012/Rw 001, kader dusun Purwasari desa
Kertaharja kecamatan Cimerak
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dan arahan dari kepala Desa


Kertaharja, kepala dusun Purwasari Rt 012/Rw 001, kader
dusun Purwasari desa Kertaharja kecamatan Cimerak untuk
melakukan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU)
penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) sesuai dengan rancangan kegiatan

5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas

Berkoordinasi denga kepala Desa


Kertaharja, kepala dusun Purwasari Rt 012/Rw 001,
kader dusun Purwasari desa Kertaharja kecamatan
Cimerak penuh tanggung jawab

22
dan konsep transparasi. Nilai dasar
akuntabilitas yaitu tanggung Jawab

b. Nasionalisme

Berbicara kepada kepala Desa Kertaharja,


kepala dusun Purwasari Rt 012/Rw 001, kader
dusun Purwasari desa Kertaharja kecamatan
Cimerak menggunakan Bahasa Indonesia dengan
baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa
Indonesia.

c. Etika Publik

Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi


dengan kepada kepala Desa Kertaharja, kepala
dusun Purwasari Rt 012/Rw 001, kader dusun
Purwasari desa Kertaharja kecamatan Cimerak

d. Komitmen Mutu

Saran dan arahan dari kepala Desa


Kertaharja, kepala dusun Purwasari Rt 012/Rw 001,
kader dusun Purwasari desa Kertaharja kecamatan
Cimerak bagian perencanaan kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN)
dilaksanakan agar lebih efektif dan efesien

e. Anti Korupsi
Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja
keras dan berani bertanggung jawab atas

22
pelaksanaan kegiatan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam
program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)

6. Keterkaitan dengan Mata Diklat


a. Whole of Goverment (WoG)
Keterkaitan kegiatan koordinasi mengenai
pelaksanaan kegiatan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam
program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan Mata
Diklat WoG yaitu penulis berkoordinasi dengan
kepada kepala Desa Kertaharja, kepala dusun
Purwasari Rt 012/Rw 001, kader dusun Purwasari
desa Kertaharja kecamatan Cimerak
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi
yang berlandaskan kompetensi yang diperlukan
sesuai tugas pokok dan fungsi seorang perawat
terampil.
c. Pelayanan Publik
Berkoordinasi dengan kepala Desa
Kertaharja, kepala dusun Purwasari Rt 012/Rw 001,
kader dusun Purwasari desa Kertaharja kecamatan
Cimerak agar mendapat informasi dan arahan
dalam melaksanakan kegiatan pos

22
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN).
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Koordinasi dengan kepala Desa Kertaharja, kepala


dusun Purwasari Rt 012/Rw 001, kader dusun Purwasari
desa Kertaharja kecamatan Cimerak mendukung visi misi
organisasi menjadi puskesmas dengan pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD
Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas, edukatif,
ramah, inovatif, akuntabel

8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan koordinasi dengan pimpinan
mencerminkan nilai organisasi yang jujur dan terbuka pada
setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Surat pemberitahuan kegiatan POSBINDU PTM
dalam program PETASAN

Gambar.1.1

22
b. Koordinasi dengan kepala Desa Kertaharja
Gambar 1.2

c. Koordinasi dengan kepala Dusun Purwasari desa


Kertaharja
Gambar 1.3

2
d. Koordinasi dengan kader Dusun Purwasari Desa
Kertaharja

Gambar 1.4

10. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep

22
Nosis. . 20210907067

Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Selasa, 26 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan

Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan


POSBINDU penyakit tidak menular (PTM)

2. Tujuan Kegiatan

Masyarakat dapat lebih mudah mengetahui jadwal


pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu (PETASAN)
penyakit tidak menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN).

3. Tahapan Kegiatan

Melakukan pembuatan jadwal pos binaan


terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam
program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian (PETASAN).

a. Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM


dengan program PETASAN

23
b. Mendasain jadwal kegiatan
c. Mencetak jadwal
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dan arahan dari kepala UPTD


Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa untuk
pembuatan jadwal kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dengan
program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)

5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas

Tanggung jawab sesuai dengan arahan dan


saran dari kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa

b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan
benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa Indonesia
c. Etika Publik

Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi


dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan
ketua upaya kesehatan

23
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa

d. Komitmen Mutu

Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD


Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
dalam pembuatan jadwal harus akurat dan jelas
supaya masyarakat dapat memahami isi jadwal
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit
tidak menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)

e. Anti Korupsi

Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja


keras dan berani bertanggung jawab atas pembuatan
jadwal kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU)
penyakit tidak menular (PTM) dengan program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)

6. Keterkaitan dengan Mata Diklat


a. Whole of Goverment (WoG)

Keterkaitan dalam pembuatan jadwal


kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit
tidak menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan

23
Mata Diklat WoG yaitu penulis berkoordinasi
dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan
ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa

b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi
yang berlandaskan kompetensi yang diperlukan
sesuai tugas pokok dan fungsi seorang perawat
terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan jadwal kegiatan
penyakit tidak menular (PTM) diharapkan dapat
memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan
pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalm program penjaringan penyakit tidak menular
di pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
mendukung visi misi organisasi menjadi puskesmas
dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat
dan cerdas, edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalm program penjaringan

23
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa dengan pimpinan mencerminkan
nilai organisasi yang jujur dan terbuka pada setiap
pelaksanaan aktualisasi habituasi
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM
dengan program PETASAN

Gambar 1.1

b. Mendesain jadwal kegiatan


Gambar 1.2

2
c. Mencetak jadwal
Gambar 1.3

10. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.Kep

23
Nosis. 20210907067

Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Rabu, 27 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.45 WIB


1. Nama Kegiatan

Menyebarkan di media sosial tentang jadwal


pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU)
penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)Tujuan Kegiatan

2. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang
akan di adakan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU)
penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
3. Tahapan Kegiatan

23
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di
grup WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa
yang beranggota tim PTM, kader- kader setiap Desa
b. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di
story WhatsApp

4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dari kader-kader dusun


Sodong Desa Batumalang tentang penjadwalan kegiatan
pemeriksaan PTM di Pangaosan (pengajian) dan
menyebarkan informasi kepada masyarakat dusun Citotok

5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas
Tanggung jawab dalam penyebaran di media
sosial jadwal kegiatan pemeriksaan sesuai dengan
arahan dan saran dari kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.
b. Nasionalisme

Berbicara di grup WhatsApp menggunakan


Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Nilai
nasionalisme adalah Bahasa Indonesia.

23
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan
jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
dalam pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) harus akurat dan
jelas supaya masyarakat dapat memahami jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) tersebut.
e. Anti Korupsi

Melakukan pembuatan jadwal pemeriksaan


penyakit tidak menular (PTM) dengan disiplin,
kerja keras dan berani bertanggung jawab atas
pembuatan jadwal.

6. Keterkaitan dengan Mata Diklat


a. Whole of Goverment (WoG)

Keterkaitan dalam pembuatan jadwal


kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit
tidak menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan Mata Diklat WoG yaitu
penulis berkoordinasi dengan kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.

23
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi
yang berlandaskan kompetensi yang diperlukan
sesuai tugas pokok dan fungsi seorang perawat
terampil.

c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit
tidak menular (PTM) diharapkan dapat
memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) dengan kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
mendukung visi misi organisasi menjadi puskesmas dengan
pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja
UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.

8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal tentang
penyakit tidak menular (PTM) dengan pimpinan
mencerminkan nilai organisasi yang jujur dan terbuka pada
setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.

23
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di
grup WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa
yang beranggota tim PTM, kader- kader setiap Desa
Gambar 1.1

b. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di


story WhatsApp
Gambar 1.3

240
10. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.Ke
p Nosis.
20210907067

24
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Kamis, 28 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.45 WIB


1. Nama Kegiatan

Menyebarkan di media sosial tentang jadwal


pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU)
penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)Tujuan Kegiatan

2. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang
akan di adakan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU)
penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)
3. Tahapan Kegiatan

24
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan
PTM di story WhatsAp
b. Koordinasi dengan bidan desa setempat
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dari kader-kader dusun


Purwasari Desa Kertaharja tentang penjadwalan kegiatan
pemeriksaan PTM di Pangaosan (pengajian) dan
menyebarkan informasi kepada masyarakat dusun
Purwasari

5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas
Tanggung jawab dalam penyebaran di media
sosial jadwal kegiatan pemeriksaan sesuai dengan
arahan dan saran dari kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.
b. Nasionalisme

Berbicara di grup WhatsApp menggunakan


Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Nilai
nasionalisme adalah Bahasa Indonesia.

c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan
jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya

24
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa dalam pembuatan jadwal kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) harus
akurat dan jelas supaya masyarakat dapat
memahami jadwal kegiatan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) tersebut.

e. Anti Korupsi

Melakukan pembuatan jadwal pemeriksaan


penyakit tidak menular (PTM) dengan disiplin,
kerja keras dan berani bertanggung jawab atas
pembuatan jadwal.

6. Keterkaitan dengan Mata Diklat


a. Whole of Goverment (WoG)

Keterkaitan dalam pembuatan jadwal


kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit
tidak menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan Mata Diklat WoG yaitu
penulis berkoordinasi dengan kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan
masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.

b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi
yang berlandaskan kompetensi yang diperlukan
sesuai tugas pokok dan fungsi seorang perawat
terampil.

24
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit
tidak menular (PTM) diharapkan dapat
memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas
Legokjawa mendukung visi misi organisasi menjadi
puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri
menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang
sehat dan cerdas, edukatif, ramah, inovatif, akuntabel

8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal
tentang penyakit tidak menular (PTM) dengan pimpinan
mencerminkan nilai organisasi yang jujur dan terbuka pada
setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di
story WhatsApp
Gambar 1.1

2
b. Koordinasi dengan bidan desa setempat
Gambar 1.2

10. Tanda Tangan

Peserta

24
Nurliawati,A.Md.Ke
p Nosis.
20210907067

Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Jum’at, 29 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan ke 1

Memberikan penyuluhan tentang pentingnya


melakukan pemeriksaan kesehatan terutama penderita
riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas kesehatan

2. Tujuan Kegiatan

Di harapkan timbulnya kesadaran masyarakat untuk


melakukan pemeriksaan rutin kesehatan terutama pasien
dengan riwayat penyakit hipertensi

3. Tahapan Kegiatan

24
1) Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa mengenai kegiatan yang di akan
dilakukan
2) Mengumpulkan materi penyuluhan
3) Menyiapkan tempat yang sesuai dengan protokol
kesehatan
4) Membagikan brosur kepada peserta penyuluhan

4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan


Dalam memberikan penyuluhan tentang manfaat dan
pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan. Diharapkan timbulnya kesadaran masyarakat
untuk melakukan pemeriksaan rutin kesehatan terutama
pasien dengan riwayat penyakit hipertensi
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan
penyuluhan tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan rutin terutama penderita
riwayat hipertensi ke UPTD Puskesmas Legokjawa
ini dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai
dengan nilai dasar ASN yakni Akuntabilitas
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan
penyuluhan tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan rutin terutama penderita
riwayat penyakit hipertensi

24
ke fasilitas kesehatan merupan wujud peduli
terhadap kesehatan masyarakat sesuai dengan sila
ke-3.
c. Etika Publik
Dalam memberikan penyuluhan tentang
pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama kepada pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi ke fasilitas kesehatan. Dilakukan dengan
sikap sopan dan santun sesuai dengan nilai dasar
ASN yakni Etika Publik
d. Komitmen Mutu
Dalam memberikan penyuluhan tentang
pentingnya melakukan pemeriksaan dengan rutin
terutama kepada pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi, menunjukan pelayanan yang bermutu
kepada masyarakat dan menambah informasi
mengenai penyaki hipertensi dan dampak resiko
komplikasi dari penyakit hipertensi
e. Anti Korupsi
Dalam memberikan penyuluhan tentang
pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan
dengan rutin terutama kepada pasien dengan
riwayat hipertensi, menggunakan fasilitas dengan
bijak sesuai dengan kebutuhan kedinasan
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Dalam memberikan penyuluhan tentang


manfaat dan pentingnya pemeriksaan rutin ke

24
fasilitas kesehatan terutama pasien dengan riwayat
hipertensi diperlukan konsultasi mengenai materi
penyuluhan
b. Manajemen ASN

Kegiatan menyusun rancangan penyuluhan ini


merupakan bentuk dari melaksanakan tugasnya
dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas
tinggi sebagai seorang yang profesional.

c. Pelayanan Publik

Kegiatan rencana penyuluhan ini merupakan


bentuk dari memberikan pelayanan publik yang
responsive dan berdaya guna dalam menciptakan
inovasi penyuluhan pentingnya pemeriksaan rutin ke
fasilitas kesehatan terutama pasien dengan riwayat
hipertensi

7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Kegiatan membuat rancangan penyuluhan ini


berkontribusi dalam mencapai visi dan misi puskesmas
yaitu pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju wilayah
kerja UPTD Puskesmas Legokjawa Sehat

8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Melalui peranan nilai-nilai dasar ASN, kegiatan ini


dapat memperkuat semangat, inovasi dan profesional

25
9. Dokumentasi Kegiatan

a. Mengumpulkan materi penyuluhan


Gambar 1.1

b. Melaksanakan kegiatan penyuluhan


Gambar 1.2

2
Hari/Tanggal : Jum’at, 29 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB

1. Nama Kegiatan ke 2

Melakukan kegiatan Posbindu Penyaki Tidak


Menular (PTM) dengan program Penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (PETASAN)

2. Tujuan Kegiatan

Di harapkan memudahkan masyarakat untuk


memeriksakan kesehatannya dengan rutin terutama yang
mempunyai riwayat hipertensi

3. Tahap Kegiatan
a) Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa mengenai kegiatan yang akan dilakukan
b) Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak menular
(PTM) mengenai teknis pelaksanaan kegiatan
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(Petasan)
c) Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM)

25
seperti tensi meter, stetoskop, timbangan, metlin,
alat pengukur tinggi badan
d) Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) bersama tim penyakit tidak menular
(PTM) UPTD Puskesmas Legokjawa
e) Mendokumentasikan hasil kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)

4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Dalam melaksanakan Kegiatan Pemeriksaan


penyakit tidak menular (PTM) di setiap tempat di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Legokjawa. Di harapkan kesadaran
masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya dengan
rutin terutama yang mempunyai riwayat hipertensi
Tahapan Kegiatan

5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas

Nilai dasar akuntabilitas yang ditetapkan


dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) adalah tanggung
jawab yang merupakan salah satu tugas pokok dan
fungsi sebagai perawat.
Dalam pelayanan masyarakat
b. Nasionalisme

Non diskriminatif adalah nilai dasar


nasionalisme yang ditetapkan dalam kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) perawat
tidak boleh membeda-bedakan

25
masyarakat berdasarkan unsur subjektifitas seperti
suku, agama, warna kulit, atau status sosial
masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan.
c. Etika Publik

Dalam melaksanakan pemeriksaan penyakit


tidak menular (PTM) pelayanan dilakukan dengan
salam dan sapaan yang ramah merupakan bentuk
penerapan etika publik dalam melaksanakan
kegiatan pelayanan
d. Komitmen Mutu
Pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) sesuai dengan prosedur untuk
menjaga keamanan dan dilakukan secara efektif dan
efisien
e. Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi yang diterapkan
dalam kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) tidak memungut biaya dalam
bentuk apapun
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit


tidak menular (PTM) di lakukan dengan
berkoordinasi dengan profesi lain, yang ada di
UPTD Puskesmas Legokjawa. Yang tergabung
dalam tim penyakit tidak menular (PTM) UPTD
Puskesmas Legokjawa
b. Manajemen ASN

25
Kegiatan menyusun rencana kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
merupakan wujud dari menjalankan tugas secara
profesional sebagai seorang perawat
c. Pelayanan Publik

Perawat dan tim penyakit tidak menular


(PTM) menjalankan tugas secara transparan dan
memberikan layanan kepada public secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat

7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi


Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) mampu mencapai visi UPTD
Puskesmas Legokjawa yaitu pelayanan yang bermutu dan
mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) dapat memperkuat nilai-nilai organisasi
dalam halinovasi yakni dalam upaya menciptakan
masyarakat yang sehat

9. Dokumentasi Kegiatan
a) Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) seperti tensi meter,
stetoskop, timbangan, metlin, alat pengukur tinggi
badan
Gambar 1.1

2
b) Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) bersama tim penyakit tidak menular
(PTM) UPTD Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.2

25
c) Mendokumentasikan hasil kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
Gambar 1.5

10. Tanda Tangan

25
Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067

Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan ke 1

Kunjungan terhadap pasien hipertensi yang


mengalami post stroke
2. Tujuan Kegiatan

Untuk mencegah terjadinya stroke yang berulang lebih berat


yang bisa menyebabkan kematian

3. Tahapan Kegiatan
1) Menginventarisir data pasien hipertensi yang
mengalami post stroke
2) Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang
diperlukan
3) Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
4) Melakukan pengkajian keperawatan

25
5) Menentukan diagnosa keperawatan
6) Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien
untuk menerima tindak lanjut pengobatan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Hasil yang ingin dicapai pada tahapan kegiatan


kunjungan terhadap pasien hipertensi yang mengalami post
stroke adalah untuk mencegah terjadinya stroke yang
terulang lebih berat yang bisa menyebabkan kematian
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi


post stroke merupakan bentuk tanggung jawab
dalam melayani masyrakat sesuai dengan kode etik
profesi
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan kunjungan
pasien hipertensi post stroke merupan wujud peduli
terhadap kesehatan masyarakat sesuai dengan sila
ke-3.
c. Etika Publik

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi


post stroke dilakukan dengan budaya sopan dan
santun
d. Komitmen Mutu

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi


post stroke sesuai dengan keilmuan profesi, dan
SOP yang ada
e. Anti Korupsi

25
Dalam kunjungan pasien hipertensi post
stroke tidak memungut biaya dalam bentuk apapun
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi


post stroke berkoordinasi dengan dokter hasil dari
pemeriksaan pasien untuk menerima tindak lanjut
pengobatan
b. Manajemen ASN

Dalam kunjungan pasien hipertensi post


stroke merupakan wujud dari menjalankan tugas
secara profesional sebagai seorang perawat
c. Pelayanan Publik

Dalam kunjungan pasien hipertensi post


stroke kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post


stroke mampu mencapai visi UPTD Puskesmas Legokjawa
yaitu pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju wilayah
kerja UPTD Puskesmas Legokjawa sehat
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Melakukan kegiatan kunjungan pasien hipertensi


post stroke dapat memperkuat nilai-nilai

26
organisasi dalam hal pelayanan kesehatan yang
professional

9. Dokumentasi Kegiatan
a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang
mengalami post stroke
Gambar 1.1.

b. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang


diperlukan
Gambar 1.2

2
c. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
Gambar 1.3

d. Menentukan diagnosa keperawatan


Gambar 1.4

2
Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB

1. Nama Kegiatan ke 2

Melakukan evaluasi kegiatan peningkatan


kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan
kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi
2. Tujuan Kegiatan
Upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan
terutama yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi
untuk menindak lanjut dari tujuan yang ingin di capai
3. Tahap Kegiatan
1) Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) yang
mempunyai riwayat hipertensi
2) Melakukan analisis data sasaran yang sudah
mengikuti pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM)

26
3) Menyajikan data hasil analisis kepada kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa
4) Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan
selanjutnya
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Hasil yang ingin dicapai melakukan evaluasi


kegiatan upaya peningkatan kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan terutama yang mempunyai riwayat penyakit
hipertensi untuk menindak lanjut dari tujuan yang ingin
di capai
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan
upaya peningkatan di masyarakat. Dilakukan
dengan memperhatikan aspek ketelitian, detail dan
tanggung jawab. Sebagai bentuk aktualisasi dari
nilai dasar akuntabilitas
b. Nasionalisme

Saat melakukan evaluasi kegiatan


pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) upaya
peningkatan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi selalu mendengarkan pendapat
kepala UPTD Puskesmas Legokjawa. Hal tersebut
merupakan implementasi dari nilai dasar
Nasionalisme Pancasila sila ke-4
c. Etika Publik

26
Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan
upaya peningkatan kesadaran masyrakat terhadap
pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi, berkonsultasi dengan mentor
secara sopan dan santun

d. Komitmen Mutu

Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan


upaya peningkatan kesadaran masyrakat terhadap
pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi penilaian yang di lakukan
mencerminkan komitmen yang kuat terhadap mutu
pelayanan sehingga di lakukan dengan jujur,
tanggung jawab dan tidak manipulasi data
e. Anti Korupsi

Hasil dari evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi di sajikan dengan transparan
teliti dan penuh tanggung jawab kepada kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa sebagai bentuk dari
implementasi anti korupsi
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat

26
a. Whole of Goverment (WoG)

Terdapat koordinasi dan kerja sama antar


penulis dengan atasan dan rekan kerja dalam
menciptakan pelayanan yang optimal
b. Manajemen ASN

Melaksanakan tugas yang dilakukan dengan


tanggung jawab dan profesional
c. Pelayanan Publik

Demi terciptanya pelayanan publik yang bermutu


harus menyelesaikan tugas yang dilakukan dengan
cepat, tepat dan benar, efektif dan efisien
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi di lakukan
dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan dan
sumber daya kesehatan, hal ini sejalan dengan visi
organisasi yakni Menjadi puskesmas dengan pelayanan
yang bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD
Puskesmas Legokjawa Sehat serta misi organisasi yang ke-
1 yakni memberikan pelayanan yang bermutu,
professional, merata dan terjangkau oleh masyarakat
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Dalam menyajikan hasil data evaluasi kegiatan


upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap

26
pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan
terutama yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi di
lakukan dengan akurat sesuai dengan nilai-nilai organisasi

9. Dokumentasi Kegiatan
a. Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) yang
mempunyai riwayat hipertensi
Gambar 1.2

26
b. Melakukan analisis data sasaran yang sudah
mengikuti pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM)
Gambar 1.3

c. Menyajikan data hasil analisis kepada kepala


UPTD Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.4

2
d. Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan
selanjutnya
Gambar 1.5

26
Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2021

Waktu : 07.00 – 16.00 WIB


1. Nama Kegiatan
Membuat laporan log activity mingguan dan harian
aktualisasi habituasi dari tanggal 25-30 Oktober 2021
2. Tujuan Kegiatan
Adanya hasil atau matriks laporan log activity
mingguan dan harian aktualiasasi habituasi dari tanggal 25-
30 Oktober 2021
3. Tahapan Kegiatan
a. Menulis data/laporan harian yang telah dikerjakan
b. Membuat matriks laporan mingguan
c. Memasukan laporan harian yang sudah didapat ke
dala matriks laporan mingguan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Kegiatan membuat laporan log activity mingguan
dan harian aktualisasi habituasi sesuai dengan kegiatan
harian yang telah dilaksanakan.
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Melakukan membuat laporan log activity
merupakan wujud tanggung jawab terhadap
pekerjaan.
b. Nasionalisme

27
Sikap nasionalisme yang terkandung dalam
kegiatan ini yaitu dengan sikap semangat dan
pantang menyerah.

c. Etika Publik
Kaitannya dengan etika publik adalah
menjalankan tugas professional dan netral.
d. Komitmen Mutu
Membuat laporan log activity merupakan
budaya kerja yang berorientasi mutu.
e. Anti Korupsi
Melaksanakan pembuatan laporan dengan
sikap tanggung jawab.
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Pembuatan laporan log activity mingguan
dan harian dilaksanakan akurat berdasarkan
koordinasi dengan pimpinan.
b. Manajemen ASN
Membuat laporan log activity mingguan dan
harian mencerminkan bahwa memegang teguh nilai
dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN..
c. Pelayanan Publik
Kegiatan membuat laporan log activity
mingguan dan harian berkaitan dengan pelayanan
publik yaitu sebagai kedisplinan petugas pelayanan.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

27
Dengan adanya kegiatan membuat laporan log
activity mingguan dan harian membantu mewujudkan misi
organisasi sebagai penyelenggara yang akuntabel.

8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan membuat laporan log activity harian dan
mingguan mendukung nilai organisasi yang cerdas,
tangguh, kerjasama, integritas dan ikhlas.
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Pengerjaan lampiran log activity mingguan dan
harian
Gambar 1.1

b. Foto Lampiran log activity minggu ke 2


Gambar 1.2

2
10. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067

27
LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGUAN DAN HARIAN
AKTUALISASI HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA
PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
(MINGGU KE-5)

Oleh:
Nurliawati, A.Md.Kep
20210907067

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Pangandaran


Angkatan IX Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

27
BANDUNG

2021

27
Laporan Kegiatan Minggu Ke 5

Nama Peserta : Nurliawati, A.Md.Kep


Instansi : UPTD Puskesmas Legokjawa Kabupaten Pangandaran

Keterkaitan
Nilai Dasar
No Hari/Tgl Kegiatan Output Dengan mata
ASN
Diklat

1. Senin,01 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of


November jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos binaan Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) terpadu
b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik
ASN
menular (PTM) dengan progam
Komitmen
penjaringan c. Pelayanan
Mutu
penyakit tidak menular di Publik
pangaosan Anti Korupsi
(pengajian)(PETASAN)

27
2. Selasa,02 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of
November jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) binaan terpadu
b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik
ASN
menular (PTM) dengan
Komitmen
progam penjaringan c. Pelayanan
Mutu
penyakit tidak menular di Publik
pangaosan (pengajian) Anti Korupsi
(PETASAN)

3. Rabu,03 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of


November jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos binaan Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) terpadu
b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik
ASN
menular (PTM) dengan
Komitmen
progam penjaringan c. Pelayanan

27
penyakit tidak menular di Mutu Publik
pangaosan (pengajian)
Anti Korupsi
(PETASAN)

4. Kamis,04 Menyebarkan informasi mengenai Mendapat persetujuan Akuntabilitas a. Whole of


November jadwal kegiatan POSBINDU penyakit melakukan kegiatan pos Goverment
Nasionalisme
2021 tidak menular (PTM) binaan terpadu
b. Manajemen
(POSBINDU) penyakit tidak Etika Publik
ASN
menular (PTM) dengan
Komitmen
progam penjaringan c. Pelayanan
Mutu
penyakit tidak menular di Publik
pangaosan (pengajian) Anti Korupsi
(PETASAN)

5. Jum’at,05 1. Memberikan penyuluhan 1. Di harapkan Akuntabilitas a. Whole of


November tentang pentingnya timbulnya kesadaran Goverment
Nasionalisme
melakukan pemeriksaan masyarakat untuk

27
2021 kesehatan terutama melakukan pemeriksaan Etika Publik b. Manajemen
penderita riwayat penyakit rutin ASN
Komitmen
hipertensi ke fasilitas kesehatan terutama
Mutu c. Pelayanan
kesehatan pasien dengan
Publik
riwayat penyakit Anti Korupsi
hipertensi
2. Melakukan kegiatan pos binaan 2. Di harapkan
terpadu memudahkan
(POSBINDU) penyakit tidak masyarakat untuk
menular (PTM) dalam program memeriksakan
penjaringan kesehatannya dengan
penyakit tidak menular di rutin
pangaosan (pengajian) terutama yang
(PETASAN) mempunyai riwayat
hipertensi

27
6. Sabtu, 06 1. Kunjungan terhadap pasien 1. Untuk mencegah
November hipertensi yang mengalami terjadinya stroke
yang berulang lebih
2021 stroke berat yang bisa
menyebabkan
kematian

2. Melakukan evaluasi kegiatan 2. Hasil yang ingin


peningkatan kesadaran dicapai melakukan
evaluasi kegiatan
masyarakat terhadap upaya peningkatan
pentingnya melakukan kontrol kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya
rutin pemeriksaan kesehatan
melakukan kontrol
terutama yang

28
mempunyai riwayat penyakit rutin pemeriksaan
hipertensi kesehatan terutama
yang mempunyai
riwayat penyakit
hipertensi untuk
menindak lanjut dari
tujuan yang ingin di
capai

3. Adanya hasil
3. Membuat laporan log activity laporan mingguan
mingguan dan harian harian
aktualisasi habituasi dari
tanggal 02-09 Oktober 2021

Mentor Pangandaran 06, November 2021

28
Peserta

ANJAR LUKMANUL HAKIM, S.Kep., Ners NURLIAWATI, A.Md.,Kep

NIP. 1982201092003121004 Nosis. 20210907067

28
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Senin, 01 November 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan

Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan POSBINDU


penyakit tidak menular (PTM)

2. Tujuan Kegiatan
Terwujudnya koordinasi dengan kepala Desa Limusgede,
kepala dusun Banjarwaru Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa
Limusgede kecamatan Cimerak
3. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan Surat Pemberitahuan tentang jadwal kegiatan
Posbinaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
Menemui kepala Desa Limusgede, kepala dusun Banjarwaru Rt
02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa Limusgede
kecamatan Cimerak
b. untuk memberikan surat pemberitahuan kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam
program penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
Berkoordinasi dengan kepala Desa Limusgede, kepala dusun
Banjarwaru Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa
Limusgede kecamatan Cimerak
c. untuk menjelaskan tujuan kegiatan da alur pelaksanaan kegiatan
pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
Meminta arahan dan saran terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan kepala Desa Limusgede, kepala dusun Banjarwaru
Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa Limusgede
kecamatan Cimerak
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Mendapat persetujuan dan arahan dari kepala Desa Limusgede,
kepala dusun Banjarwaru Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa
Limusgede kecamatan Cimerak, untuk melakukan kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) sesuai dengan rancangan kegiatan
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Berkoordinasi denga kepala Desa Limusgede, kepala
dusun Banjarwaru Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa
Limusgede kecamatan Cimerak

penuh tanggung jawab dan konsep transparasi. Nilai dasar


akuntabilitas yaitu tanggung Jawab

b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala Desa Limusgede, kepala dusun
Banjarwaru Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa
Limusgede kecamatan Cimerak menggunakan Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa
Indonesia.
c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi dengan
kepada kepala Desa Limusgede, kepala dusun Banjarwaru Rt
02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa Limusgede
kecamatan Cimerak
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala Desa Limusgede, kepala
dusun Banjarwaru Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa
Limusgede kecamatan Cimerak, bagian perencanaan kegiatan
pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) dilaksanakan agar lebih
efektif dan efesien
e. Anti Korupsi
Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan
berani bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kegiatan
pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Keterkaitan kegiatan koordinasi mengenai pelaksanaan
kegiatan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit
tidak menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan Mata
Diklat WoG yaitu penulis berkoordinasi dengan kepada kepala
Desa Limusgede, kepala dusun Banjarwaru Rt 02/Rw 001,
kader dusun Banjarwaru desa Limusgede kecamatan Cimerak
b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Berkoordinasi dengan kepala Desa Kertaharja, kepala
dusun Purwasari Rt 012/Rw 001, kader dusun Purwasari desa
Kertaharja kecamatan Cimerak agar mendapat informasi dan
arahan dalam melaksanakan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalam program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN).
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi dengan kepala Desa Limusgede, kepala dusun
Banjarwaru Rt 02/Rw 001, kader dusun Banjarwaru desa Limusgede
kecamatan Cimerak, mendukung visi misi organisasi menjadi
puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi dengan pimpinan mencerminkan nilai
organisasi yang jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi
habituasi.
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Surat pemberitahuan kegiatan POSBINDU PTM dalam
program PETASAN

Gambar.1.1

b. Koordinasi dengan kepala Desa Limusgede


Gambar 1.2
c. Koordinasi dengan kepala Dusun Banjarwaru desa
Limusgede
Gambar 1.3

d. Koordinasi dengan kader Dusun Banjarwaru Desa


Kertaharja

Gambar 1.4
10. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. . 20210907067
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Selasa, 02 November 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan

Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan POSBINDU


penyakit tidak menular (PTM)

2. Tujuan Kegiatan

Masyarakat dapat lebih mudah mengetahui jadwal pelaksanaan


kegiatan pos binaan terpadu (PETASAN) penyakit tidak menular
(PTM) dengan program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN).

3. Tahapan Kegiatan

Melakukan pembuatan jadwal pos binaan terpadu (POSBINDU)


penyakit tidak menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (pengajian (PETASAN).

a. Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM dengan


program PETASAN
b. Mendasain jadwal kegiatan
c. Mencetak jadwal
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dan arahan dari kepala UPTD Puskesmas


Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa untuk pembuatan jadwal
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dengan program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)

5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas

Tanggung jawab sesuai dengan arahan dan saran dari


kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa

b. Nasionalisme
Berbicara kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa menggunakan Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah Bahasa
Indonesia
c. Etika Publik

Berperilaku sopan santun saat berkoordinasi dengan


kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa

d. Komitmen Mutu

Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas


Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal harus
akurat dan jelas supaya masyarakat dapat memahami isi jadwal
kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian) (PETASAN)
e. Anti Korupsi

Melakukan koordinasi dengan disiplin, kerja keras dan


berani bertanggung jawab atas pembuatan jadwal kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dengan program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)

6. Keterkaitan dengan Mata Diklat


a. Whole of Goverment (WoG)

Keterkaitan dalam pembuatan jadwal kegiatan pos


binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan Mata Diklat
WoG yaitu penulis berkoordinasi dengan kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa

b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan jadwal kegiatan penyakit tidak
menular (PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa mendukung visi misi organisasi menjadi
puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dalm program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua
upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa
dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang jujur dan
terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi

9. Dokumentasi Kegiatan
a. Membuat jadwal kegiatan POSBINDU PTM dengan
program PETASAN

Gambar 1.1
b. Mencetak jadwal
Gambar 1.2

10. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Rabu, 03 November 2021

Waktu : 07.30 – 15.45 WIB


1. Nama Kegiatan

Menyebarkan di media sosial tentang jadwal pelaksanaan


kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)Tujuan Kegiatan

2. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang akan di
adakan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
3. Tahapan Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup
WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang
beranggota tim PTM, kader-kader setiap Desa
b. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsApp
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dari kader-kader dusun Sodong Desa


Batumalang tentang penjadwalan kegiatan pemeriksaan PTM di
Pangaosan (pengajian) dan menyebarkan informasi kepada
masyarakat dusun Citotok
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Tanggung jawab dalam penyebaran di media sosial
jadwal kegiatan pemeriksaan sesuai dengan arahan dan saran
dari kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.
b. Nasionalisme

Berbicara di grup WhatsApp menggunakan Bahasa


Indonesia dengan baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah
Bahasa Indonesia.

c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan jadwal
kegiatan pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) harus
akurat dan jelas supaya masyarakat dapat memahami jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) tersebut.
e. Anti Korupsi

Melakukan pembuatan jadwal pemeriksaan penyakit


tidak menular (PTM) dengan disiplin, kerja keras dan berani
bertanggung jawab atas pembuatan jadwal.

6. Keterkaitan dengan Mata Diklat


a. Whole of Goverment (WoG)

Keterkaitan dalam pembuatan jadwal kegiatan pos


binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan Mata Diklat
WoG yaitu penulis berkoordinasi dengan kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.

b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit tidak
menular (PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa mendukung visi misi organisasi menjadi
puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel.

8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal tentang penyakit tidak
menular (PTM) dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang
jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di grup
WhatsApp PTM UPTD Puskesmas Legokjawa yang
beranggota tim PTM, kader-kader setiap Desa
Gambar 1.1
b. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsApp
Gambar 1.3

10. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Kamis, 04 November 2021

Waktu : 07.30 – 15.45 WIB


1. Nama Kegiatan

Menyebarkan di media sosial tentang jadwal pelaksanaan


kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular
(PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)Tujuan Kegiatan

2. Tujuan Kegiatan
Masyarakat setempat dapat mengetahui jadwal yang akan di
adakan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)
3. Tahapan Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsAp
b. Koordinasi dengan bidan desa setempat
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Mendapat persetujuan dari kader-kader dusun Sodong Desa


Batumalang tentang penjadwalan kegiatan pemeriksaan PTM di
Pangaosan (pengajian) dan menyebarkan informasi kepada
masyarakat dusun Citotok
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Tanggung jawab dalam penyebaran di media sosial
jadwal kegiatan pemeriksaan sesuai dengan arahan dan saran
dari kepala UPTD Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya
kesehatan masyarakat (UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.
b. Nasionalisme

Berbicara di grup WhatsApp menggunakan Bahasa


Indonesia dengan baik dan benar. Nilai nasionalisme adalah
Bahasa Indonesia.

c. Etika Publik
Berperilaku sopan santun saat menyebarkan jadwal
kegiatan pemeriksaan PTM di media sosial
d. Komitmen Mutu
Saran dan arahan dari kepala kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM)
UPTD Puskesmas Legokjawa dalam pembuatan jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) harus
akurat dan jelas supaya masyarakat dapat memahami jadwal
kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) tersebut.
e. Anti Korupsi

Melakukan pembuatan jadwal pemeriksaan penyakit


tidak menular (PTM) dengan disiplin, kerja keras dan berani
bertanggung jawab atas pembuatan jadwal.
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Keterkaitan dalam pembuatan jadwal kegiatan pos


binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dalam program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN) dengan Mata Diklat
WoG yaitu penulis berkoordinasi dengan kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat
(UKM) UPTD Puskesmas Legokjawa.

b. Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang perawat terampil.
c. Pelayanan Publik
Kegiatan pembuatan brosur tentang penyakit tidak
menular (PTM) diharapkan dapat memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat.
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Koordinasi tentang pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa dan ketua upaya kesehatan masyarakat (UKM) UPTD
Puskesmas Legokjawa mendukung visi misi organisasi menjadi
puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa yang sehat dan cerdas,
edukatif, ramah, inovatif, akuntabel
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan koordinasi pembuatan jadwal tentang penyakit tidak
menular (PTM) dengan pimpinan mencerminkan nilai organisasi yang
jujur dan terbuka pada setiap pelaksanaan aktualisasi habituasi.
9. Dokumentasi Kegiatan
a. Membagikan jadwal kegiatan pemeriksaan PTM di story
WhatsApp
Gambar 1.1
b. Koordinasi dengan bidan desa setempat
Gambar 1.2

10. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.Kep
Nosis. 20210907067
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Jum’at, 05 November 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan ke 1

Memberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan


pemeriksaan kesehatan terutama penderita riwayat penyakit hipertensi
ke fasilitas kesehatan

2. Tujuan Kegiatan

Di harapkan timbulnya kesadaran masyarakat untuk melakukan


pemeriksaan rutin kesehatan terutama pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi

3. Tahapan Kegiatan
a) Berkonsultasi dengan kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa mengenai kegiatan yang di akan dilakukan
b) Mengumpulkan materi penyuluhan
c) Menyiapkan tempat yang sesuai dengan protokol
kesehatan
d) Membagikan brosur kepada peserta penyuluhan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dalam memberikan penyuluhan tentang manfaat dan
pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas kesehatan.
Diharapkan timbulnya kesadaran masyarakat untuk melakukan
pemeriksaan rutin kesehatan terutama pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat hipertensi ke UPTD Puskesmas
Legokjawa ini dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai
dengan nilai dasar ASN yakni Akuntabilitas
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan merupan wujud peduli terhadap kesehatan
masyarakat sesuai dengan sila ke-3.
c. Etika Publik
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terutama kepada
pasien dengan riwayat penyakit hipertensi ke fasilitas
kesehatan. Dilakukan dengan sikap sopan dan santun sesuai
dengan nilai dasar ASN yakni Etika Publik
d. Komitmen Mutu
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan dengan rutin terutama kepada pasien
dengan riwayat penyakit hipertensi, menunjukan pelayanan
yang bermutu kepada masyarakat dan menambah informasi
mengenai penyaki hipertensi dan dampak resiko komplikasi
dari penyakit hipertensi
e. Anti Korupsi
Dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat hipertensi, menggunakan
fasilitas dengan bijak sesuai dengan kebutuhan kedinasan
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Dalam memberikan penyuluhan tentang manfaat dan


pentingnya pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan terutama
pasien dengan riwayat hipertensi diperlukan konsultasi
mengenai materi penyuluhan
b. Manajemen ASN

Kegiatan menyusun rancangan penyuluhan ini merupakan


bentuk dari melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung
jawab, dan berintegritas tinggi sebagai seorang yang
profesional.

c. Pelayanan Publik

Kegiatan rencana penyuluhan ini merupakan bentuk dari


memberikan pelayanan publik yang responsive dan berdaya
guna dalam menciptakan inovasi penyuluhan pentingnya
pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan terutama pasien dengan
riwayat hipertensi

7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Kegiatan membuat rancangan penyuluhan ini berkontribusi


dalam mencapai visi dan misi puskesmas yaitu pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa Sehat

8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Melalui peranan nilai-nilai dasar ASN, kegiatan ini dapat


memperkuat semangat, inovasi dan profesional
9. Dokumentasi Kegiatan

a. Mengumpulkan materi penyuluhan


Gambar 1.1

b. Melaksanakan kegiatan penyuluhan


Gambar 1.2
Hari/Tanggal : Jum’at, 05 November 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB

1. Nama Kegiatan ke 2

Melakukan kegiatan Posbindu Penyaki Tidak Menular (PTM)


dengan program Penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(PETASAN)

2. Tujuan Kegiatan

Di harapkan memudahkan masyarakat untuk memeriksakan


kesehatannya dengan rutin terutama yang mempunyai riwayat
hipertensi

3. Tahap Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas Legokjawa
mengenai kegiatan yang akan dilakukan
b. Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak menular (PTM)
mengenai teknis pelaksanaan kegiatan penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (Petasan)
c. Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM) seperti tensi meter, stetoskop, timbangan,
metlin, alat pengukur tinggi badan
d. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) bersama tim penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
e. Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM)
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Dalam melaksanakan Kegiatan Pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) di setiap tempat di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa. Di harapkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan
kesehatannya dengan rutin terutama yang mempunyai riwayat
hipertensi Tahapan Kegiatan

5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA


a. Akuntabilitas

Nilai dasar akuntabilitas yang ditetapkan dalam


melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) adalah tanggung jawab yang merupakan salah satu
tugas pokok dan fungsi sebagai perawat.
Dalam pelayanan masyarakat
b. Nasionalisme

Non diskriminatif adalah nilai dasar nasionalisme yang


ditetapkan dalam kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) perawat tidak boleh membeda- bedakan masyarakat
berdasarkan unsur subjektifitas seperti suku, agama, warna
kulit, atau status sosial masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan.
c. Etika Publik

Dalam melaksanakan pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) pelayanan dilakukan dengan salam dan sapaan
yang ramah merupakan bentuk penerapan etika publik dalam
melaksanakan kegiatan pelayanan
d. Komitmen Mutu
Pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) sesuai dengan prosedur untuk menjaga keamanan dan
dilakukan secara efektif dan efisien
e. Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi yang diterapkan dalam kegiatan
pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) tidak
memungut biaya dalam bentuk apapun
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) di lakukan dengan berkoordinasi dengan
profesi lain, yang ada di UPTD Puskesmas Legokjawa. Yang
tergabung dalam tim penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa
b. Manajemen ASN
Kegiatan menyusun rencana kegiatan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) merupakan wujud dari
menjalankan tugas secara profesional sebagai seorang perawat
c. Pelayanan Publik

Perawat dan tim penyakit tidak menular (PTM)


menjalankan tugas secara transparan dan memberikan layanan
kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) mampu mencapai visi UPTD Puskesmas Legokjawa yaitu
pelayanan yang bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD
Puskesmas Legokjawa
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit tidak menular


(PTM) dapat memperkuat nilai-nilai organisasi dalam halinovasi yakni
dalam upaya menciptakan masyarakat yang sehat
9. Dokumentasi Kegiatan

a. Menyiapkan perlengkapan peralatan pemeriksaan penyakit tidak


menular (PTM) seperti tensi meter, stetoskop, timbangan,
metlin, alat pengukur tinggi badan
Gambar 1.1

b. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular


(PTM) bersama tim penyakit tidak menular (PTM) UPTD
Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.2
c. Mendokumentasikan hasil kegiatan pemeriksaan penyakit tidak
menular (PTM)
Gambar 1.5

10. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067
Lembar Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Nurliawati,A.Md.,Kep

Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Legokjawa

Hari/Tanggal : Sabtu, 06 November 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB


1. Nama Kegiatan ke 1

Kunjungan terhadap pasien hipertensi yang mengalami post stroke


2. Tujuan Kegiatan

Untuk mencegah terjadinya stroke yang berulang lebih berat


yang bisa menyebabkan kematian

a. Tahapan Kegiatan
b. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
c. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan
d. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post stroke
e. Melakukan pengkajian keperawatan
f. Menentukan diagnosa keperawatan
g. Berkoordinasi dengan dokter hasil pemeriksaan pasien untuk
menerima tindak lanjut pengobatan
3. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Hasil yang ingin dicapai pada tahapan kegiatan kunjungan


terhadap pasien hipertensi yang mengalami post stroke adalah untuk
mencegah terjadinya stroke yang terulang lebih berat yang bisa
menyebabkan kematian
4. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


merupakan bentuk tanggung jawab dalam melayani masyrakat
sesuai dengan kode etik profesi
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke merupan wujud peduli terhadap
kesehatan masyarakat sesuai dengan sila ke-3.
c. Etika Publik

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


dilakukan dengan budaya sopan dan santun
d. Komitmen Mutu

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


sesuai dengan keilmuan profesi, dan SOP yang ada
e. Anti Korupsi

Dalam kunjungan pasien hipertensi post stroke tidak


memungut biaya dalam bentuk apapun
4. Keterkaitan dengan Mata Diklat

a. Whole of Goverment (WoG)

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


berkoordinasi dengan dokter hasil dari pemeriksaan pasien
untuk menerima tindak lanjut pengobatan
b. Manajemen ASN

Dalam kunjungan pasien hipertensi post stroke


merupakan wujud dari menjalankan tugas secara profesional
sebagai seorang perawat
c. Pelayanan Publik
Dalam kunjungan pasien hipertensi post stroke kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna
3. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke mampu


mencapai visi UPTD Puskesmas Legokjawa yaitu pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa sehat
4. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Melakukan kegiatan kunjungan pasien hipertensi post stroke


dapat memperkuat nilai-nilai organisasi dalam hal pelayanan kesehatan
yang professional

5. Dokumentasi Kegiatan
a. Menginventarisir data pasien hipertensi yang mengalami post
stroke
Gambar 1.1.
b. Mempersiapkan peralatan pemeriksaan yang diperlukan
Gambar 1.2

c. Mengunjungi pasien hipertensi yang mengalami post stroke


Gambar 1.3
d. Menentukan diagnosa keperawatan
Gambar 1.4
Hari/Tanggal : Sabtu, 06 November 2021

Waktu : 07.30 – 15.15 WIB

1. Nama Kegiatan ke 2

Melakukan evaluasi kegiatan peningkatan kesadaran


masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan terutama yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi
2. Tujuan Kegiatan
Upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi untuk menindak lanjut dari
tujuan yang ingin di capai
3. Tahap Kegiatan
a. Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) yang mempunyai
riwayat hipertensi
b. Melakukan analisis data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
c. Menyajikan data hasil analisis kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa
d. Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan selanjutnya
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Hasil yang ingin dicapai melakukan evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan
kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai
riwayat penyakit hipertensi untuk menindak lanjut dari tujuan yang
ingin di capai
5. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya
peningkatan di masyarakat. Dilakukan dengan memperhatikan
aspek ketelitian, detail dan tanggung jawab. Sebagai bentuk
aktualisasi dari nilai dasar akuntabilitas
b. Nasionalisme

Saat melakukan evaluasi kegiatan pemeriksaan


penyakit tidak menular (PTM) upaya peningkatan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi selalu mendengarkan pendapat kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa. Hal tersebut merupakan
implementasi dari nilai dasar Nasionalisme Pancasila sila ke-4
c. Etika Publik
Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya
peningkatan kesadaran masyrakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi, berkonsultasi
dengan mentor secara sopan dan santun
d. Komitmen Mutu

Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyrakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi penilaian yang di
lakukan mencerminkan komitmen yang kuat terhadap mutu
pelayanan sehingga di lakukan dengan jujur, tanggung jawab
dan tidak manipulasi data
e. Anti Korupsi

Hasil dari evaluasi kegiatan upaya peningkatan


kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol
rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai
riwayat penyakit hipertensi di sajikan dengan transparan teliti
dan penuh tanggung jawab kepada kepala UPTD Puskesmas
Legokjawa sebagai bentuk dari implementasi anti korupsi
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)

Terdapat koordinasi dan kerja sama antar penulis


dengan atasan dan rekan kerja dalam menciptakan pelayanan
yang optimal
b. Manajemen ASN

Melaksanakan tugas yang dilakukan dengan tanggung


jawab dan profesional
c. Pelayanan Publik

Demi terciptanya pelayanan publik yang bermutu harus


menyelesaikan tugas yang dilakukan dengan cepat, tepat dan
benar, efektif dan efisien
7. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi

Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya peningkatan


kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat penyakit
hipertensi di lakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan
dan sumber daya kesehatan, hal ini sejalan dengan visi organisasi
yakni Menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan
mandiri menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa Sehat
serta misi organisasi yang ke-1 yakni memberikan pelayanan yang
bermutu, professional, merata dan terjangkau oleh masyarakat
8. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi

Dalam menyajikan hasil data evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan
kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi di lakukan dengan akurat sesuai dengan nilai-nilai
organisasi

9. Dokumentasi Kegiatan
a. Mengumpulkan data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) yang mempunyai
riwayat hipertensi
Gambar 1.2
b. Melakukan analisis data sasaran yang sudah mengikuti
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
Gambar 1.3

c. Menyajikan data hasil analisis kepada kepala UPTD


Puskesmas Legokjawa
Gambar 1.4
d. Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan selanjutnya
Gambar 1.5
Hari/Tanggal : Sabtu, 06 November 2021

Waktu : 07.00 – 16.00 WIB


1. Nama Kegiatan
Membuat laporan log activity mingguan dan harian aktualisasi
habituasi dari tanggal 01-06 N0vember 2021
2. Tujuan Kegiatan
Adanya hasil atau matriks laporan log activity mingguan dan
harian aktualiasasi habituasi dari tanggal 01-06 November 2021
3. Tahapan Kegiatan
a) Menulis data/laporan harian yang telah dikerjakan
b) Membuat matriks laporan mingguan
c) Memasukan laporan harian yang sudah didapat ke dala matriks
laporan mingguan
4. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Kegiatan membuat laporan log activity mingguan dan harian
aktualisasi habituasi sesuai dengan kegiatan harian yang telah
dilaksanakan.
3. Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Melakukan membuat laporan log activity
merupakan wujud tanggung jawab terhadap pekerjaan.
b. Nasionalisme
Sikap nasionalisme yang terkandung dalam kegiatan ini
yaitu dengan sikap semangat dan pantang menyerah.
c. Etika Publik
Kaitannya dengan etika publik adalah menjalankan
tugas professional dan netral.
d. Komitmen Mutu
Membuat laporan log activity merupakan budaya kerja
yang berorientasi mutu.
e. Anti Korupsi
Melaksanakan pembuatan laporan dengan sikap
tanggung jawab.
4. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a. Whole of Goverment (WoG)
Pembuatan laporan log activity mingguan dan harian
dilaksanakan akurat berdasarkan koordinasi dengan pimpinan.
b. Manajemen ASN
Membuat laporan log activity mingguan dan harian
mencerminkan bahwa memegang teguh nilai dasar ASN dan
selalu menjaga reputasi dan integritas ASN..
c. Pelayanan Publik
Kegiatan membuat laporan log activity mingguan dan
harian berkaitan dengan pelayanan publik yaitu sebagai
kedisplinan petugas pelayanan.
5. Kontribusi terhadap pencapaian Visi, Misi Organisasi
Dengan adanya kegiatan membuat laporan log activity
mingguan dan harian membantu mewujudkan misi organisasi sebagai
penyelenggara yang akuntabel.
6. Penguatan terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan membuat laporan log activity harian dan
mingguan mendukung nilai organisasi yang cerdas, tangguh,
kerjasama, integritas dan ikhlas.
7. Dokumentasi Kegiatan
a. Pengerjaan lampiran log activity mingguan dan harian
Gambar 1.1

b. Foto Lampiran log activity minggu ke 2


Gambar 1.2

8. Tanda Tangan

Peserta

Nurliawati,A.Md.,Kep
Nosis. 20210907067
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA

Oleh:
Nurliawati, A.Md.Kep
Nosis:
20210907067

Peserta Pelatihan dan Pendidikan Dasar CPNS Kabupaten Pangandaran Angkatan


IX Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2021
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA KABUPATEN
PANGANDARAN

Peserta Diklat
Nurliawati, A.Md.Kep
Nosis:
20210907067

Telah disetujui pada tanggal: 30 September 2021 di


Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

Rachmat Kurniawan, S.S., S.H., M.H., M.AP. Anjar Lukmanul Hakim,S.Kep,.Ners


AKBP NRP. 70020391 NIP. 198201092003121004

ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

PUSAT PENDIDIKAN DAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA

DALAM

MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Nurliawati, A.Md. Kep

Instansi : Pemerintah Kabupaten Pangandaran

Jabatan : Perawat Trampil

Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Legokjawa

Saya menilai Peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut:

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu*

Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam menyelesaikan Isu
Rancangan sudah sesuai bidang tugas

Sistematika penulisan sesuai pedoman

Dapat diseminarkan dan diaktualisasikan

Bandung, 30 September 2021

COACH

i
RACHMAT KURNIAWAN, S.S., S.H., M.H., M.AP
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

PUSAT PENDIDIKAN DAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM

MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Nurliawati, A.Md.Kep

Instansi : Pemerintah Kabupaten Pangandaran

Jabatan : Perawat Trampil

Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Legokjawa

Saya menilai Peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebu :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu*

Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam


menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Pengangkatan isu sudah sesuai dengan permasalahan di lapangan

2. Solusi untuk mengatasi isu sudah tepat

3. Seminarkan

Pangandaran, 30 September 2021

Mentor
i
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas
berkat, rahmat, dan hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis,
sehingga dapat menyelesaikan Penulisan Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi (ANEKA) dapat diselesaikan tepat waktu.

Penyusunan rancangan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini merupakan


salah satu syarat menyelesaikan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II/c di lingkungan Kabupaten Pangandaran. Dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini Penulis mendapatkan banyak arahan, Bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak yang tentunya memberikan kelancaran dalam
penyusunan rancangan aktualisasi. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan
terimakasih kepada:

10. KOMBES POL Drs. Taufik Supriyadi., selaku Kepala Pusat


Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia;

v
11. AKBP Grace K. Rahakbau, S.I.K., M.Si., selaku Wakil Kepala
Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Polisi Republik Indonesia;
12. AKBP Hanny Purwanti, S.I.K., M.Si., selaku Kepala Bagian
Pendidikan dan Pelatihan;
13. AKBP Rachmat Kurniawan, S.S., S.H., M.H.,M.AP., selaku
Kepala Bagian Tenaga Pendidik;
14. AKBP Endang Sriyani, S.H., M.AP., selaku Kepala Bagian
Pembina Siswa. Para Panitia Pendidikan dan Pelatihan Dasar
CPNS Kabupaten Pangandaran Golongan II Gelombang IX Tahu
Anggaran 2021;
15. AKBP Rachmat Kurniawan, S.S., S.H., M.H.,M.AP., selaku coach
atas semua bimbingannya dan waktunya untuk memberikan
masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini;
16. Bapak Anjar Lukmanul Hakim ,S.Kep,.Ners., selaku Kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa dan mentor penulis.
17. Keluarga terkasih terutama suami dan kedua orang tua yang telah
memberikan semangat, motivasi dan Do’a yang sangat luar biasa;
18. Rekan-rekan kerja di UPTD Puskesmas Legokjawa tempat penulis
bertugas yang telah membantu dan memberi banyak masukan;

Dalam penyusunan rancangan ini, penulis menyadari sepenuhnya akan


keterbatasan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kebaikan dan
kesempurnaan rancangan aktualisasi ini. Semoga rancangan ini dapat bermanfaat.

Pangandaran, 30 September 2021

v
Penulis

Nurliawati.A.Md,.Kep
199407252020122005

DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ii
PENILAIAN DESKRIPTIF PEMBIMBING (COACH/MENTOR)...............iii
KATA PENGANTAR.................................................................................v
DAFTAR ISI...............................................................................................vii
DAFTAR TABEL.......................................................................................x
DAFTAR GAMBAR...................................................................................xi
DAFTAR BAGAN....................................................................................xii
I. PENDAHULUAN...................................................................................1
D. LATAR BELAKANG.........................................................................1
1. Kondisi sekarang.........................................................................4
2. Kondisi yang diharapkan............................................................4
3. Isu yang diangkat........................................................................5
E. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN..........................................8
1. Visi UPTD Puskesmas Legokjawa.............................................8
2. Misi UPTD Puskesmas Legokjawa............................................8
3. Tugas pokok, fungsi dan peran.................................................10
4. Struktur Organisasi.....................................................................19
F. TUJUAN AKTUALISASI...................................................................20

v
G. MANFAAT AKTUALISASI................................................................20
1. Manfaat bagi peserta latsar........................................................20
2. Manfaat bagi organisasi..............................................................21
3. Manfaat bagi Pasien....................................................................21
H. RUANG LINGKUP.............................................................................21
II. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI......................22
D. Gambaran umum kegiatan aktualisasi..........................................22
E. Kegiatan rencana aktualisasi.........................................................23
1. Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan
POSBINDU PTM dengan program PETASAN...........................23
a. Tahapan Kegiatan...............................................................................23
b. Hasil yang ingin dicapai......................................................................24
c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)........................................................24
d. Keterkaitan dengan mata diklat...........................................................26
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi......................................27
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi...........................................27
2. Memberikan penyuluhan tentang penyakit hipertensi
dan pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan..............................................................28
a. Tahapan Kegiatan...............................................................................28
b. Hasil yang ingin dicapai......................................................................28
c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)........................................................29
d. Keterkaitan dengan mata diklat...........................................................30
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi......................................31
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi............................................31
3. Melaksanakan kegiatan POSBINDU PTM di berbagai
tempat di pangaosan (pengajian)..............................................31
a. Tahapan Kegiatan................................................................................31
b. Hasil yang ingin dicapai......................................................................32
c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)........................................................32
d. Keterkaitan dengan mata diklat...........................................................33

v
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi......................................34
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi...........................................34
4. Pemantauan terhadap pasien hipertensi yang
mengalami stroke........................................................................34
a. Tahapan Kegiatan...............................................................................34
b. Hasil yang ingin dicapai......................................................................35
c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)........................................................35
d. Keterkaitan dengan mata diklat...........................................................36
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi......................................36
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi...........................................37
5. Melakukan evaluasi kegiatan peningkatan
kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan
terutama yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi........37
a. Tahapan Kegiatan...............................................................................37
b. Hasil yang ingin dicapai......................................................................37
c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)........................................................38
d. Keterkaitan dengan mata diklat...........................................................39
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi......................................40
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi............................................40
F. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI.....................42
III. PENUTUP..............................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................47

i
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kunjungan pasien ke poli umum...........................................................4


Tabel 1.2 Identifikasi / Analisis Isu Metode APKL..............................................7
Tabel 1.3 Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa................................7
Tabel 1.4 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi.....................................42

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 UPTD Puskesmas Legokjawa............................................................16


Gambar 1.2 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Legokjawa............................18
Gambar 1.3 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Legokjawa............................18

x
DAFTAR BAGAN

Bagan 1.3 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Legokjawa..............................19

x
I. PENDAHULUAN
D. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk
terbanyak di dunia yang terdiri atas wilayah yang luas dan kaya akan
bermacam adat, suku, keyakinan serta budaya. Dengan banyaknya
berbagai macam perbedaan, maka diperlukan penyelenggaraan
pemerintahan yang mampu menyelenggarakan pelayanan publik
bagi masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur
perekat pemersatu bangsa.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia,
pemerintah dibantu oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri
dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja (PPPK). PNS sebagai aparatur negara memiliki
peranan dalam merumuskan kebijakan sampai pada implementasi
kebijakan dalam berbagai sektor. Guna memainkan peranan tersebut
diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu
memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu
melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien.
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib
memberikan Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu (1) tahun masa percobaan.
Pendidikan dan Pelatihan ini memadukan pembelajaran klasikal dan
non-klasikal di tempat pelatihan serta di tempat kerja, yang
memungkinkan peserta mampu untuk menginternalisasi,
menerapkan, dan mengaktualisasikan,
serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan
manfaatnya, sehingga terpatri dalam diri sebagai karakter PNS yang
profesional. Adapun kegiatan aktualisasi yang dilakukan oleh
peserta diklat

1
merupakan kegiatan yang bersumber dari Satuan Kerja Perawat
(SKP), inovasi, dan penugasan dari atasan di satuan kerja masing-
masing.
Terdapat berbagai pasien dengan bermacam-macam kasus
penyakit yang ada di Puskesmas. Pasien adalah pribadi yang unik
dengan karakteristik masing-masing, yang berpengaruh terhadap
cara pemberian pelayanan.
Setelah peserta mendapatkan materi nilai-nilai tersebut,
peserta menentukan isu kontemporer yang berada di tempat kerja
masing-masing peserta. Lalu isu tersebut dibuat dalam bentuk
gagasan untuk diatasi, dan dilaporkan dalam sebuah rancangan
aktualisasi. Nilai-nilai yang sudah dipelajari harus
diimplementasikan pada setiap kegiatan yang dilakukan dalam
rancangan aktualisasi tersebut. Pelaksanaan kegiatan pada rancangan
aktualisasi dilakukan selama peserta menjalani proses habituasi,
yang dilakukan di unit kerja CPNS masing- masing.
Dalam proses penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis
mengangkat beberapa isu yang sedang terjadi di UPTD Puskesmas
Legokjawa diantaranya; Kurangnya kesadaran pasien hipertensi
untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi resiko
penyakit tidak menular di UPTD Puskesmas Legokjawa, kurangnya
kesadaran masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan ke puskesmas
dan kurangnya pengetahuan tentang penyakit hipertensi, Kasus
hipertensi di UPTD Puskesmas Legokjawa masih tinggi, Turunnya
angka kunjungan pasien ke poli umum UPTD Puskesmas Legokjawa
di era pandemi covid-19. Dari ketiga isu tersebut, penulis telah
melakukan scoring table penentuan prioritas. Sehingga didapatkan
isu prioritas pertama yaitu “Kurangnya kesadaran pasien hipertensi
untuk pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi resiko
penyakit tidak

2
menular di UPTD Puskesmas Legokjawa”. Hal tersebut di karnakan
sangat urgensi dan harus di antisipasi melalui kegiatan-kegiatan baru
yang dapat memberikan pengetahuan tentang resiko penyakit
hipertensi sementara ke dua isu lainya belum urgensi jika di
bandingkan dengan isu prioritas.
Hipertensi adalah penyakit yang didefinisikan sebagai
peningkatan tekanan darah secara menetap
(Dipiro.dkk.2011).Umumnya, seseorang dikatakan mengalami
hipertensi jika tekanan darah berada di atas 140/90 mmHg.
Hipertensi di picu oleh beberapa paktor resiko, seperti faktor genetik,
obesitas, kelebihan asupan natrium, kurangnya aktivitas fisik, dan
defisiensi vitamin D (Darmeizer, 2012).
Setelah melakukan pengamatan dan mengambil data dari
program Penyakit Tidak Menular (PTM) di UPTD Puskesmas
Legokjawa didapatkan tahun 2019 kasus hipertensi mencapai 530
kasus. 2020 mencapai peningkatan menjadi 820 Kasus. Untuk tahun
2021 sampai dengan bulan Agustus mencapai 1.215 kasus. Hal ini
mengartikan bahwa tingkat pemahaman tentang penyakit hipertensi
di UPTD Puskesmas Legokjawa masih rendah dengan melihat data
kunjungan pasien hipertensi ke poli umum UPTD Puskesmas
Legokjawa.Hal tersebut terjadi karena sosialisasi dan edukasi yang
kurang optimal dan belum adanya konseling khusus bagi pasien dan
keluarga serta lembar monitoring pada penderita pasien hipertensi.
Mengikat setiap Puskesmas harus mengupayakan pemenuhan
kesehatan melalui upaya Preventif, Promotif, Kuratif dan
Rehabilitatif Maka untuk mengurangi angka kesakitan pada pasien
hipertensi

3
1) Kondisi Sekarang

Menurut dari sumber data kunjungan pasien


poli umum dari diagnose pasien masih sedikit data
pasien yang terdiagnosa hipertensi dan data kunjungan
pasien poli umum menurun di era pandemi covid-19

Tabel.1.1 Data Kunjungan pasien ke poli umum dari


bulan januari sampai bulan agustus tahun 2021

J F M A M J J A

BULAN A E A P E U U G

N B R R I N L S

JUMLAH 300 285 366 380 380 234 169 75

DIAGNOSA 30 25 22 5 9 9 10 2

HIPERTENSI

DIAGNOSA 270 258 344 375 371 225 159 73


LAIN

2) Kondisi yang diharapkan


Pasien dengan riwayat penyakit hipertensi bisa
memeriksakan kesehatannya dengan rutin ke fasilitas
kesehatan ke UPTD Puskesmas Legokjawa agar
penyakit hipertensinya bisa

4
terkontrol dan tidak terjadi komplikasi seperti mengalami
stroke dan data kunjungan pasien meningkat lagi

3) Isu yang di angkat


b. Identifikasi isu
Melakukan kegiatan aktualisasi, dan habituasi
hal yang perlu dilakukan adalah identifikasi isu-isu
tersebut dikumpulkan dan dianalisis untuk menentukan
satu isu yang akan dijadikan fokus pembahasan dalam
kegiatan aktualisasi
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan
identifikasi isu atau problematika yang sedang terjadi di
UPTD Puskesmas Legokjawa. Isu atau problematika
yang diidentifikasi bersumber dari aspek pelayanan
publik, manajemen ASN dan Whole Of Government.
Berikut adalah isu atau problematika yang ditemukan di
UPTD Puskesmas Legokjawa Kabupaten Pangandaran

1. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam


pemeriksaan kesehatan ke puskesmas (Pelayan
publik, Wog)
2. Kurangnya kesadaran pasien hipertensi untuk
pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi
resiko penyakit tidak menular di UPTD
Puskesmas Legokjawa (Pelayanan
Publik,WoG)
3. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit
hipertensi (Pelayan Publik, WoG)

5
4. Kasus hipertensi di UPTD Puskesmas
Legokjawa masih tinggi (Pelayan publik, WoG)
5. Turunnya angka kunjungan pasien ke poli
umum UPTD Puskesmas Legokjawa di era
(Pelayan publik, Manajemen ASN, WoG)

Setelah mengidentifikasi isu, selanjutnya


diperlukan analisis lanjutan pada isu-isu tersebut Analilis
isu dilakukan untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas
isu sehingga mendapatkan kualitas isu yang paling tepat
untuk dijadikan bahasan dalam rancangan aktualisasi.
Instrumen analisis isu yang digunakan adalah teknik
APKL dengan kriteria:

1. Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi


dan sedang hangat dibicarakan
2. Problematika artinya isu tersebut mengandung
masalah sehingga perlu dicarikan solusi
3. Kehalayakan artinya menyangkut orang banyak
4. Layak artinya isu tersebut masuk akal dan
realistis serta relevan dengan tugas pokok fungsi
ASN

6
Tabel 1.2 Identifikasi / Analisis Isu Metode APKL

N MASALAH A P K L TOTA PERINGK


o L AT

1. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam 3 3 3 3 12 IV


pemeriksaan kesehatan ke puskesmas
2. Kurangnya kesadaran pasien hipertensi untuk 5 5 5 5 20 I
pemeriksaan kesehatan rutin dalam mengurangi
resiko penyakit tidak menular
di UPTD Puskesmas Legokjawa
3. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit 3 3 2 3 11 V
hipertensi

4. Kasus hipertensi di UPTD Puskesmas 4 3 3 4 14 III


Legokjawa masih tinggi

5. Turunnya angka kunjungan pasien ke poli 4 4 4 4 15 II


umum UPTD Puskesmas Legokjawa

Keterangan:

Adapun perhitungannya menggunakan skala likert, yaitu: 11 =

Sangat kecil/rendah pengaruhnya


12 = Kecil pengaruhnya
13 = Sedang/cukup pengaruhnya 14
= Besar/tinggi pengaruhnya
15 = Sangat besar/tinggi pengaruhnya

7
c. Penetapan Isu
Berdasarkan hasil analisis isu dengan
menggunakan teknik APKL, maka diperoleh
kelayakan dari isu-isu yang telah ditentukan. Isu
yang menduduki peringkat pertama atau core isu
yang perlu ditemukan solusinya
adalah“Kurangnya kesadaran pasien
hipertensi untuk pemeriksaan kesehatan
rutin dalam mengurangi Resiko Penyakit
Tidak Menular di UPTD Puskesmas
Legokjawa” dengan analisis dampak jika isu
tidak segera dipecahkan akan mengakibatkan:
5) Resiko terjadinya komplikasi
6) Kurangnya ketercapaian dalam
menciptakan Indonesia Sehat
7) Rendahnya pengetahuan tentang
penyakit hipertensi
8) Kasus kematian akibat komplikasi
hipertensi meningkat

E. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN


1. Visi UPTD Puskesmas Legokjawa
“Menjadi Puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan
mandiri menuju Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa Sehat”

2. Misi UPTD Puskesmas Legokjawa

6. Memberikan pelayanan yang bermutu, Profesional,


Merata dan terjangkau oleh Masyarakat

8
7. Meningkatkan Kapasitas dan Kapasitas SDM UPTD
Puskesmas Legokjawa
8. Membangun Sarana dan Prasarana yang
Mengutamakan Pelayanan Kesehatan
9. Mendorong kemandirian Masyarakat untuk
Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
10. Mengadakan kerjasama Lintas Program dan Lintas
Sektor
- Tata Nilai UPTD Puskesmas Legokjawa

CERIA

Cerdas Cerdas dalam menanggapi


permasalahan yang terjadi dalam
pelayanan di Puskesmas maupun di
Masyarakat

Edukatif Memiliki ilmu pengetahuan dan


keterampilan untuk
meningkatkan mutu pelayanan
yang selalu berkembang

Ramah Ramah dalam melayani


Masyarakat tanpa membedakan
status sosial, mengedepankan
pasien dengan Senyum, Sapa,
Salam, Sopan, dan Santun

Inovatif Inovatif dalam mengembangkan


ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang berhubungan dengan
pelayanan kesehatan di wilayah
UPTD Puskesmas Legokjawa

9
Akuntabel Akuntabel dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat
sehingga dapat
dipertanggungjawabkan

3. Tugas Pokok dan Fungsi

b) Tugas Pokok
Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerja
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan
sehat
c) Fungsi UPTD Puskesmas Legokjawa

Untuk melaksanakan tugas pokok seperti yang


disebutkan di atas, UPTD Puskesmas Legokjawa
mempunyai fungsi

1) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di


wilayah kerjanya
5) Penyelenggara UKP tingkat pertama di
wilayah kerjanya
6) Wahana pendidikan tenaga kesehatan

d) Tugas Profesi Perawat


Di dalam Undang-Undang no 38 tahun 2014
tentang keperawatan disebutkan bahwa tugas perawat
dalam praktik keperawatan adalah sebagai berikut:
1) Pemberi asuhan keperawatan.
2) Penyuluh dan konselor bagi pasien.

1
3) Pengelola pelayanan keperawatan.
4) Peneliti keperawatan.
5) Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan
wewenang, atau
6) Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan
tertentu
Dalam pelaksanaan tugasnya perawat dalam
melakukan asuhan keperawatan berwenang untuk,
melaksanakan pengkajian keperawatan yang holistik,
menetapkan diagnosa keperawatan, merencanakan
tindakan, melaksanakan implementasi keperawatan
dan mengevaluasi hasil tindakan keperawatan,
melakukan rujukan, melaksanakan tindakan pada
keadaan gawat darurat sesuai dengan kompetensi,
melakukan kolaborasi dengan dokter, melakukan
penyuluhan atau konseling, melakukan
penatalaksanaan pemberian obat kepada pasien sesuai
dengan resep tenaga medis atau obat bebas dan obat
bebas terbatas. Sedangkan menurut Permenpan no. 35
tahun 2019, Uraian kegiatan tugas jabatan fungsional
Perawat kategori keterampilan sesuai jenjang jabatan,
ditetapkan dalam butir kegiatan sebagai berikut:
Perawat Terampil, meliputi:
1) Melakukan pengkajian keperawatan dasar
pada individu.
2) Melakukan komunikasi terapeutik dalam
pemberian asuhan keperawatan.

1
3) Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup
bersih dan sehat dalam rangka melakukan
upaya promotif.
4) Memfasilitasi penggunaan alat-alat
pengamanan/pelindung fisik pada pasien untuk
mencegah risiko cedera pada individu dalam
rangka upaya preventif.
5) Memberikan oksigenasi sederhana.
6) Memberikan tindakan keperawatan pada
kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal.
7) Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang
dan aman serta bebas risiko penularan infeksi.
8) Melakukan intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana pada area medical bedah.
9) Melakukan intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana di area anak.
10) Melakukan intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana di area maternitas.
11) Melakukan intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana di area komunitas.
12) Melakukan intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana di area jiwa.
13) Melakukan tindakan terapi komplementer/
holistik.
14) Melakukan tindakan keperawatan pada pasien
dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/
intra/post operasi.

1
15) Memberikan perawatan pada pasien dalam
rangka melakukan perawatan paliatif.
16) Memberikan dukungan/fasilitasi
kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam
pelayanan keperawatan.
17) Melakukan perawatan luka.
18) Melakukan dokumentasi tindakan
keperawatan.

e) Peran Profesi Perawat


2) Pemberi Asuhan Keperawatan
Perawat berperan untuk memberikan
asuhan keperawatan kepada pasien dengan
memperhatikan kebutuhan dasar manusia
3) Sebagai Advokat Pasien
Peran perawat sebagai advokat
membantu pasien dan keluarga mendapatkan
hak-haknya sebaik mungkin atas pelayanan
kesehatan seperti hak mengetahui informasi
penyakit, hak privasi dan lain sebagainya
4) Sebagai Edukator
Pasien atau keluarga berhak
mendapatkan pengetahuan mengenai
kesehatan, gejala dari penyakit hingga
tindakan yang dapat dilakukan guna mengubah
perilaku pasien hidup sehat

1
5) Sebagai Koordinator
Perawat harus bisa
mengkoordinasikan pelayanan kesehatan
seperti mengarahkan dan merencanakan secara
tim untuk memberikan pelayanan kesehatan
terbaik kepada pasien.
6) Sebagai kolaborator.
Peran perawat sebagai kolaborator
harus mampu berkolaborasi dengan tim
kesehatan seperti dokter, ahli gizi, fisioterapi
atau bahkan dengan sesama perawat untuk
menentukan tindakan terbaik saat memberikan
pelayanan kesehatan.
7) Sebagai Konsultan
Peran konsultan ini sangat penting
karena pasien dapat mengetahui tindakan
keperawatan terbaik apa yang bisa ia terima
dan mengetahui informasi mengenai tujuan
pelayanan keperawatan yang diberikan.
8) Sebagai Pembaharu
Peran perawat sebagai pembaharu bisa
dijalankan dengan pengadaan perencanaan,
kolaborasi, perubahan yang terukur atau
sistematis dan terarah sesuai dalam metode
pemberian pelayanan keperawatan

1
f) Gambaran Umum
UPTD Puskesmas Legokjawa
merupakan puskesmas yang ada di wilayah
Kecamatan Cimerak, Terletak paling selatan
serta berbatasan langsung dengan Kabupaten
Tasikmalaya, yang didominasi oleh pesisir
pantai dan pegunungan luas wilayah kerja
UPTD Pusksmas Legokjawa sekitar 8.634.100
hektar yang terdiri dari daratan dan
pesawahan, jumlah penduduk di UPTD
Puskesmas Legokjawa tahun 2020 Sekitar
28.81 jiwa. Sebagaimana yang telah diketahui
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya
kecamatan sehat.
Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan
secara komprehensif dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk
kegiatan pokok serta Puskesmas meningkatkan
peran masyarakat dalam meningkatkan derajat
kesehatan Pelayanan kesehatan komprehensif
yang diberikan puskesmas meliputi pelayanan
kuratif (pengobatan),
pelayanan preventif (pencegahan),
pelayanan promotife (Peningkatan
kesehatan), dan rehabilitative (pemulihan)
Promosi Kesehatan di Puskesmas.

1
Gambar 1.1 UPTD Puskesmas Legokjawa

1
Tabel 1.4
Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa

LUAS WILAYAH JUMLAH


NO DESA JUMLAH
( KM²) PENDUDUK

DUSUN RT RW
1 DESA BATUMALANG 12.573,25 4 25 8 3179
2 DESA LEGOKJAWA 12.601,00 5 23 8 4914
3 DESA CIPARANTI 6.517,00 3 16 5 2414
4 DESA KERTAMUKTI 14.874,00 4 29 8 6254
5 DESA KERTAHARJA 18.510,00 6 43 16 7515
6 DESA LIMUSGEDE 14.353,00 4 26 5 3805
Jumlah 79.428,25 26 162 50 28.081

1
Gambar 1.2
Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Legokjawa

Adapun batas-batas wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa sebagai


berikut:
 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Mekarsari
(Wilayah Puskesmas Cimerak).
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Masawah
(Wilayah Puskesmas Cimerak).
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Kertamukti
(Berbatasan dengan Desa Cimanuk Kabupaten Tasikmalaya).
 Sebelah Timur Samudra Indonesia

1
4. STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA
Bagan 1.1 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Legokjawa

KEPALA UPTD PUSKESMAS LEGOKJAWA


ANJAR LUKMANUL HAKIM.S,Kep,.Ners

KA SUBAG TATA USAHA SUHERDIN


UKM ESENSIAL

HENI

KEPEGAWAIAN YANI SURYANI


SIMPUS UKM PENGEMBANGAN
DEDE
RIZKI
KEUANGAN

BENDAHAR UKP
BENDAHARA
A Dr.SHOFY TRISNAWATY
PENGELUARA
PENERIMAA

N N
BENDAHARA BARANG
OO ROHMANA,
BENDAHARA BOK

ROHAYATI,S.Kep,.Ners

BIDAN
BENDAHARAKEPALA
JKN
KOORDINATOR
KEPERAWATAN
ENUNG Apt.FAHRI AHMAD DARMAWAN,S.Farm
ROHAYATI,S.KeP,.Ners

1
ANGGOTA
ANGGOTA NURLIAWATI,A.Md,.Ke
p
F. TUJUAN AKTUALISASI
Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan aktualisasi
habituasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini antara lain sebagai
berikut:
1. Mengidentifikasi, menemukan dan menganalisi penyebab
serta memberikan gagasan penyelesaian akan isu
tersebut.
2. Menyelesaikan isu tersebut dengan kegiatan memaknai
nilai-nilai dasar profesi ANEKA, Manajemen ASN,
Whole of Government, dan Pelayanan Publik yang
akan dituangkan dalam kegiatan aktualisasi.
3. Mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA, Manajemen
ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik dan
memberikan kontribusi kepada organisasi melalui
kegiatan aktualisasi habituasi.
4. Terwujudnya penurunan penyakit tidak menular melalui
penatalaksanaan pasien hipertensi untuk pemeriksaan
kesehatan rutin ke UPTD Puskesmas Legokjawa

G. MANFAAT
a. Manfaat bagi peserta latsar
Menjadi dasar dalam setiap pelaksanaan kegiatan
yang dilakukan pada tempat tugas berlandaskan atas
nilai-nilai dasar profesi ASN

2
sesuai dengan nilai ANEKA, Manajemen ASN, Whole
of Government, dan Pelayanan Publik yang diharapkan
sehingga dapat meningkatkan pelayanan yang optimal

b. Manfaat bagi organisasi

Meningkatnya kualitas pelayanan dan kepuasan


pelanggan dengan mengaktualisasikan prinsip nilai-nilai
dasar ASN yang terkandung pada pasal 3 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 dan keterkaitannya dengan mata
diklat Whole of Government, Manajemen ASN, dan
Pelayanan Publik
d. Manfaat bagi pasien
Menurunnya kasus komplikasi pada pasien yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan dapat
terdeteksi dini penyakit hipertensi dengan pemeriksaan
rutin ke fasilitas kesehatan

H. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi mencakup
tugas dan fungsi di satuan kerja UPTD Puskesmas Legokjawa,
dengan menginternalisasi nilai-nilai ANEKA sebagai salah satu
bagian dari ASN. Kegiatan pelaksanaan rancangan aktualisasi
dilaksanakan pada:

Lokasi : UPTD Puskesmas Legokjawa, Jln Raya


Ciparanti Dusun Sindangsari Desa
Legokjawa Kec Cimerak Kab Pangandaran
Kode pos 46395

Waktu : 30 hari kerja yaitu mulai tanggal 01


Oktober 2021 sampai dengan 07

2
November 2021.

II. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI


B. GAMBARAN UMUM KEGIATAN AKTUALISASI
Kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta dalam rangka
mengatasi problematika kurangnya kesadaran pasien hipertensi
untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke UPTD Puskesmas
Legokjawa sebagai usaha optimalisasi Penurunan Penyakit Tidak
Menular melalui penatalaksanaan Konseling berdasarkan nilai-nilai
dasar profesi ASN di UPTD Puskesmas Legokjawa adalah sebagai
berikut:
11. Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan pos binaan
terpadu (POSBNDU) Penyakit tidak menular (PTM) dengan
program Penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
12. Memberikan penyuluhan tentang penyakit hipertensi dan
pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan
13. Melaksanakan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU)
penyakit tidak menular (PTM) di berbagai tempat di
pangaosan (pengajian) wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa
14. Pemantauan terhadap pasien Hipertensi yang mengalami
post stroke
15. Melakukan evaluasi kegiatan peningkatan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi

2
C. KEGIATAN RENCANA AKTUALISASI
1. Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan Posbindu
Penyakit tidak menular (PTM)
a. Tahapan Kegiatan
7) Berkonsultasi dengan kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa mengenai kegiatan
yang akan dilakukan
8) Mengkoordinasikan kepada Ketua UKM di
UPTD Puskesmas Legokjawa terkait
kegiatan konseling dan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
9) Melakukan koordinasi dengan, Kepala Desa,
kepala dusun, RT/RW, kader- kader setempat
terkait kegiatan konseling Penyakit tidak
menular (PTM) dan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
10) Melakukan pembuatan brosur pos binaan
terpadu (POSBINDU) Penyakit tidak
menular (PTM) dalam program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
11) Melakukan pembuatan jadwal pos binaan
terpadu (POSBINDU) Penyakit tidak
menular (PTM) dalam program

2
penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pengajian) (PETASAN)

12) Menyebarkan di media sosial tentang jadwal


pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) Penyakit tidak menular (PTM)
dengan program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN)

b. Hasil Yang Ingin Dicapai


Hasil yang ingin dicapai pada tahapan
kegiatan diatas adalah untuk meningkatkan
kesadaran masyrakat dalam pemeriksaan rutin
penyakit tidak menular terutama yang mempunyai
riwayat penyakit hipertensi
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Dalam kegiatan konseling dan
pemeriksaan fisik tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama yang mempunyai riwayat penyakit
hipertensi di lakukan dengan tanggung jawab
dalam mewujudkan nilai- nilai dasar CPNS
2) Nasionalisme
Dalam menyebarluaskan informasi
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan Program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian)

2
(PETASAN) menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar yang mudah dipahami
oleh masyrakat sebagai perwujudan dari nilai
dasar ASN Nasionalisme
3) Etika Publik
Dalam menyebarkan informasi
mengenai kegiatan penyakit tidak menular
(PTM) dengan program penjaringan penyakit
tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan sopan santun, sebagai
perwujudan Etika Publik
4) Komitmen Mutu
Dalam menyebarluaskan informasi
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan
posbindu PTM dengan program Petasan
memudahkan masyrakat dalam mendapatkan
informasi hal ini bertujuan untuk memberikan
pelayanan prima kepada masyrakat sebagai
perwujudan dari nilai dasar ASN Komitmen
Mutu

5) Anti Korupsi
Dalam memberikan informasi
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN) atas dasar tanggung
jawab dan tidak melakukan pemungutan
biaya. Hal ini merupakan perwujudan dari
nilai

2
ASN yaitu Anti Korupsi

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan


publik, manajemen ASN dan WoG)
1) Pelayanan Publik

Dalam kegiatan penyebaran jadwal


pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dengan program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN). Dilakukan atas dasar prinsif
efektif dan efisien sebagai dari langkah
kegiatan pelayan publik yang bermakna bagi
masyrakat
2) Manajemen ASN
Menjaga profesionalisme dalam
penyebaran informasi jadwal
pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM)
dengan program penjaringan penyakit tidak
menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) dengan rasa tanggung jawab
dalam menjalankan tugas Sebagai ASN

3) Whole of Government
Dalam menyebarluaskan informasi
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak

2
menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) melakukan koordinasi lintas
sektor dengan kepala Desa, kepala Dusun,
RT/RW, kader-kader untuk mengajak
masyrakat ikut serta mengikuti kegiatan pos
binaan terpadu (POSBINDU) penyakit tidak
menular (PTM) dengan program penjaringan
penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi

Dalam menyebarkan informasi mengenai


jadwal pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dengan
program penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (pangaosan) (PETASAN) memudahkan
masyarakat dalam mendapatkan informasi hal ini
bertujuan untuk memberikan pelayanan yang bermutu
kepada masyarakat Penguatan terhadap nilai-nilai
organisasi hal ini sesuai dengan Visi organisasi yakni
“Menjadi Puskesmas dengan pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Legokjawa Sehat” serta misi Organisasi
yakni mendorong kemandirian masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dalam kegiatan Menyebarluaskan informasi
mengenai jadwal kegiatan pos binaan terpadu
(POSBINDU) penyakit tidak menular (PTM) dengan
program penjaringan penyakit

2
tidak menular di pangaosan (pengajian)
(PETASAN) ini dapat memberikan nilai yang
komunikatif dan profesional

2. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan


pemeriksaan kesehatan terutama penderita riwayat penyakit
Hipertensi ke fasilitas kesehatan
h. Tahapan kegiatan
6) Berkonsultasi dengan Kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa mengenai kegiatan
yang akan dilakukan
7) Mengumpulkan materi penyuluhan
8) Menyiapkan tempat yang sesuai dengan
protokol Kesehatan
9) Membagikan brosur kepada peserta
penyuluhan
10) Melakukan evaluasi terhadap pemahaman
materi penyuluhan yang telah diberikan

i. Hasil yang ingin dicapai


Dalam Memberikan penyuluhan
tentang manfaat dan pentingnya Melakukan
pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit Hipertensi di
UPTD Puskesmas Legokjawa. Di harapkan
timbulnya kesadaran masyarakat untuk
melakukan pemeriksaan rutin kesehatan
terutama pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi

2
j. Nilai-Nilai Dasar ASN(ANEKA)
1) Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan
Memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi
ke UPTD Puskesmas Legokjawa ini dengan
penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan nilai
dasar ASN yakni Akuntabilitas
2) Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan
memberikan penyuluhan tentang pentingnya
Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
terutama penderita riwayat penyakit hipertensi
ke UPTD Puskesmas Legokjawa. Merupakan
wujud peduli terhadap Kesehatan Masyarakat
Sesuai dengan sila ke-3
3) Etika Publik
Dalam memberikan penyuluhan tentang
pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan
dengan rutin terutama kepada pasien dengan
riwayat peyakit hipertensi ke UPTD
Puskesmas
Legokjawa.Dilakukan dengan sikap sopan dan
santun sesuai dengan nilai dasar ASN yakni
Etika Publik
4) Komitmen Mutu

2
Dalam memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat penyakit
hipertensi, menunjukan pelayanan yang
bermutu kepada masyarakat dan menambah
informasi mengenai penyakit hipertensi dan
dampak resiko komplikasi dari penyakit
hipertensi
5) Anti Korupsi
Dalam memberikan penyuluhan
tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan dengan rutin terutama
kepada pasien dengan riwayat hipertensi,
menggunakan fasilitas dengan bijak sesuai
dengan kebutuhan kedinasan
k. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan publik
Kegiatan rencana penyuluhan ini
merupakan bentuk dari memberikan pelayanan
publik yang responsive dan berdaya guna
dalam menciptakan inovasi penyuluhan
pentingnya pemeriksaan rutin ke fasilitas
kesehatan terutama pasien dengan riwayat
hipertensi
2) Manajemen ASN
Kegiatan menyusun rancangan
penyuluhan ini merupakan bentuk dari
melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi
sebagai seorang yang profesional
3) Whole Of Government

3
Dalam memberikan penyuluhan
tentang manfaat dan pentingnya pemeriksaan
rutin ke fasilitas kesehatan terutama pasien
dengan riwayat hipertensi diperlukan
konsultasi mengenai materi penyuluhan

l. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi Kegiatan


membuat rancangan penyuluhan
ini berkontribusi dalam mencapai visi dan misi
puskesmas yaitu pelayanan yang bermutu dan mandiri
menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa
Sehat
m. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Melalui peranan nilai-nilai dasar ASN,
kegiatan ini dapat memperkuat semangat, inovasi dan
profesional

3. Melakukan kegiatan Posbindu Penyaki Tidak Menular (PTM)


dengan program Penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (PETASAN)
a. Tahapan Kegiatan
6) Berkonsultasi dengan Kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa mengenai kegiatan
yang akan dilakukan
7) Berkoordinasi dengan tim penyakit tidak
menular (PTM) mengenai teknis pelaksanaan
kegiatan penjaringan penyakit tidak menular di
pangaosan (Petasan)
8) Menyiapkan perlengkapan peralatan
pemeriksaan penyakit tidak menular

3
(PTM) seperti tensi meter, stetoskop,
timbangan, metlin, alat pengukur tinggi badan
9) Melaksanakan kegiatan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) bersama tim penyakit
tidak menular (PTM) UPTD Puskesmas
Legokjawa
10) Mendokumentasikan hasil kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)

b. Hasil Yang Ingin Dicapai


Dalam melaksanakan Kegiatan Pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) di setiap tempat di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa. Di
harapkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan
kesehatannya dengan rutin terutama yang
mempunyai riwayat hipertensi
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
2) Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas yang
ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
adalah tanggung jawab yang merupakan salah
satu tugas pokok dan fungsi sebagai perawat.
Dalam pelayanan masyarakat

3) Nasionalisme

Non diskriminatif adalah nilai dasar


nasionalisme yang ditetapkan dalam kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak

3
menular (PTM) perawat tidak boleh membeda-
bedakan masyarakat
berdasarkan unsur subjektifitas seperti suku,
agama, warna kulit, atau status sosial
masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan

4) Etika Publik
Dalam melaksanakan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) pelayanan
dilakukan dengan salam dan sapaan yang
ramah merupakan bentuk penerapan etika
publik dalam melaksanakan kegiatan
pelayanan
b. Komitmen Mutu
Pelaksanaan pemeriksaan penyakit
tidak menular (PTM) sesuai dengan prosedur
untuk menjaga keamanan dan dilakukan secara
efektif dan efisien
c. Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi yang
diterapkan dalam kegiatan pelaksanaan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
tidak memungut biaya dalam bentuk apapun

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat


4) Pelayanan Publik
Perawat dan tim penyakit tidak menular
(PTM) menjalankan tugas secara transparan
dan memberikan layanan kepada public secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna

3
5) Manajemen ASN
Kegiatan menyusun rencana kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
merupakan wujud dari menjalankan tugas
secara profesional sebagai seorang perawat

6) Whole of Government
Kegiatan pelaksanaan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
di lakukan dengan berkoordinasi dengan
profesi lain, yang ada di UPTD Puskesmas
Legokjawa. Yang tergabung dalam tim
penyakit tidak menular (PTM)
UPTD Puskesmas Legokjawa

e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi Kegiatan

pelaksanaan pemeriksaan
penyakit tidak menular (PTM) mampu mencapai visi
UPTD Puskesmas Legokjawa yaitu pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD
Puskesmas Legokjawa

f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan penyakit


tidak menular (PTM) dapat memperkuat nilai-nilai
organisasi dalam halinovasi yakni dalam upaya
menciptakan masyarakat yang sehat

4. Kunjungan terhadap pasien hipertensi yang


mengalami post stroke
a. Tahapan Kegiatan

3
7) Menginventarisir data pasien hipertensi yang
mengalami post stroke
8) Mempersiapkan peralatan pemeriksaan
yang diperlukan
9) Mengunjungi pasien hipertensi yang
mengalami post stroke
10) Melakukan pengkajian keperawatan
11) Menentukan diagnosa keperawatan
12) Berkoordinasi dengan dokter hasil
pemeriksaan pasien untuk menerima tindak
lanjut pengobatan

b. Hasil Yang Ingin Dicapai


Hasil yang ingin dicapai pada tahapan
kegiatan kunjungan terhadap pasien hipertensi yang
mengalami post stroke adalah untuk mencegah
terjadinya stroke yang terulang lebih berat yang bisa
menyebabkan kematian
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Dalam kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke merupakan bentuk
tanggung jawab dalam melayani masyrakat
sesuai dengan kode etik profesi
2) Etika Publik
Dalam kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke dilakukan dengan
budaya sopan dan santun
3) Komitmen Mutu
Dalam kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke sesuai dengan keilmuan
profesi, dan SOP yang ada

3
4) Anti Korupsi
Dalam kunjungan pasien hipertensi
post stroke tidak memungut biaya dalam
bentuk apapun

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan publik,


Manajemen ASN dan WoG)

1) Pelayanan Publik
Dalam kunjungan pasien hipertensi
post stroke kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna
2) Manajemen ASN
Dalam kunjungan pasien hipertensi
post stroke merupakan wujud dari
menjalankan tugas secara profesional sebagai
seorang perawat

3) Whole of Government
Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi
post stroke berkoordinasi dengan dokter hasil
dari pemeriksaan pasien untuk menerima
tindak lanjut pengobatan
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Dalam kegiatan kunjungan pasien hipertensi
post stroke mampu mencapai visi UPTD Puskesmas
Legokjawa yaitu pelayanan yang bermutu dan mandiri
menuju wilayah kerja UPTD Puskesmas Legokjawa
sehat

3
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Melakukan kegiatan kunjungan pasien
hipertensi post stroke dapat memperkuat nilai- nilai
organisasi dalam hal pelayanan kesehatan yang
professional

5. Melakukan evaluasi kegiatan peningkatan kesadaran


masyarakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi
a. Tahapan Kegiatan
6) Berkonsultasi dengan Kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa
7) Mengumpulkan data sasaran yang sudah
mengikuti pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM) yang mempunyai riwayat hipertensi
8) Melakukan analisis data sasaran yang sudah
mengikuti pemeriksaan penyakit tidak menular
(PTM)
9) Menyajikan data hasil analisis kepada kepala
UPTD Puskesmas Legokjawa
10) Membuat rancangan tindak lanjut kegiatan
selanjutnya

b. Hasil Yang Ingin Dicapai


Hasil yang ingin dicapai melakukan evaluasi
kegiatan upaya peningkatan kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai
riwayat penyakit hipertensi untuk menindak lanjut
dari tujuan

3
yang ingin di capai

c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)


2) Akuntabilitas
Dalam melaksanakan evaluasi
kegiatan upaya peningkatan di masyarakat.
Dilakukan dengan memperhatikan aspek
ketelitian, detail dan tanggung jawab. Sebagai
bentuk aktualisasi dari nilai dasar
akuntabilitas.
3) Nasionalisme
Saat melakukan evaluasi kegiatan
pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM)
upaya peningkatan kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi
selalu mendengarkan pendapat kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa. Hal tersebut
merupakan implementasi dari nilai dasar
Nasionalisme Pancasila sila ke-4
4) Etika Publik
Dalam melaksanakan evaluasi
kegiatan upaya peningkatan kesadaran
masyrakat terhadap pentingnya melakukan
kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi,
berkonsultasi dengan mentor secara sopan
dan santun.

3
5) Komitmen Mutu
Dalam melaksanakan evaluasi
kegiatan upaya peningkatan kesadaran
masyrakat terhadap pentingnya melakukan
kontrol rutin pemeriksaan kesehatan terutama
yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi
penilaian yang di lakukan mencerminkan
komitmen yang kuat terhadap mutu
pelayanan sehingga di lakukan dengan jujur,
tanggung jawab dan tidak manipulasi data

6) Anti Korupsi
Hasil dari evaluasi kegiatan upaya
peningkatan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi di
sajikan dengan transparan teliti dan penuh
tanggung jawab kepada kepala UPTD
Puskesmas Legokjawa sebagai bentuk dari
implementasi anti korupsi

h. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan publik,


manajemen ASN, WoG)
4) Pelayanan Publik
Demi terciptanya pelayanan publik yang
bermutu harus menyelesaikan tugas yang
dilakukan dengan cepat, tepat dan

3
benar, efektif dan efisien
5) Manajemen ASN
Melaksanakan tugas yang dilakukan
dengan tanggung jawab dan profesional

6) Whole of Government
Terdapat koordinasi dan kerja sama
antar penulis dengan atasan dan rekan kerja
dalam menciptakan pelayanan yang optimal

i. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi

Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan upaya


peningkatan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi di lakukan dengan tujuan
meningkatkan kualitas pelayanan dan sumber daya
kesehatan, hal ini sejalan dengan visi organisasi
yakni Menjadi puskesmas dengan pelayanan yang
bermutu dan mandiri menuju wilayah kerja UPTD
Puskesmas Legokjawa Sehat serta misi organisasi
yang ke-1 yakni memberikan pelayanan yang
bermutu, professional, merata dan terjangkau oleh
masyarakat
j. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi
Dalam menyajikan hasil data evaluasi kegiatan
upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan
kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi di

4
lakukan dengan akurat sesuai dengan nilai-nilai
organisasi

4
D. JADWAL PELAKSANAAN RANCANGAN AKTUALISASI
Rancangan aktualisasi ini akan diterapkan di UPTD Puskesmas Legokjawa Perhitung tanggal 01 Oktober-07 November 2021.
Berikut merupakan jadwal Pelaksanaan rancangan aktualisasi dan habituasi UPTD Puskesmas Legokjawa

Tabel 1.4 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

Oktober November
N Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
2
24
2 2
27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7
o 3 5 6

1. Menyebarkan
informasi mengenai
jadwal
kegiatan pos
binaan terpadu
(Posbindu) penyakit
tidak
menular (PTM)
dengan program
penjaringan penyakit
tidak
menular di
pangaosan
(pengajian)
(PETASAN)

4
2. Memberikan
penyuluhan tentang
penyakit hipertensi
dan pentingnya
melakukan kontrol
rutin pemeriksaan
kesehatan

3. Melaksanakan
kegiatan pos
binaan terpadu
(Posbindu) penyakit
tidak
menular (PTM) di
berbagai tempat di
pangaosan
(pengajian) wilayah
kerja
UPTD Puskesmas
Legokjawa
4. Pemantauan
terhadap pasien
Hipertensi yang
mengalami post
stroke
5. Melakukan evaluasi
kegiatan
peningkatan
kesadaran
masyarakat
terhadap

4
pentingnya
melakukan kontrol
rutin pemeriksaan
kesehatan terutama
yang
mempunyai
riwayat penyakit
hipertensi
Keterangan:

: Libur
: Kegiatan 1
: Kegiatan 2
: Kegiatan 3
: Kegiatan 4
: Kegiatan 5

4
III. PENUTUP

Kegiatan aktualisasi dan habituasi dalam hal Meningkatkan


kesadaran masyrakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat penyakit
hipertensi dilakukan dengan tahapan sebagaiberikut:

1. Menyebarkan informasi mengenai jadwal kegiatan


posbindu penyakit tidak menular (PTM) dengan program
penjaringan penyakit tidak menular di pangaosan
(pengajian) (PETASAN)

2. Memberikan penyuluhan tentang penyakit hipertensi dan


pentingnya melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan

3. Melakukan kegiatan posbindu PTM di berbagai tempat di


pangaosan (pengajian) wilayah kerja UPTD Puskesmas
Legokjawa

4. Pemantauan terhadap pasien hipertensi yang mengalami


komplikasi post stroke

5. Melakukan evaluasi kegiatan peningkatan kesadaran


masyrakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat
penyakit hipertensi
Setiap kegiatan yang dirancang disesuaikan dengan tugas
pokok dan fungsi Perawat trampil. Rancangan aktualisasi
diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang menerapkan nilai-
nilai dasar ANEKA, serta dapat berkontribusi terhadap VISI dan
MISI, penguatan terhadap nilai-nilai organisasi.

4
Demikian rancangan aktualisasi ini dibuat, semoga kegiatan
Penyuluhan dalam rangka Meningkatkan kesadaran masyarakat
masyrakat terhadap pentingnya melakukan kontrol rutin
pemeriksaan kesehatan terutama yang mempunyai riwayat penyakit
hipertensi dalam mengurangi resiko komplikasi hipertensi dan
peningkatan penyakit hipertensi, serta dapat melaksanakan tugas
pokok dan fungsi sesuai dengan berlandaskan nilai-nilai dasar
ANEKA.

Pangandaran, 30 September 2021

Nurliawati, A.Md,.Kep

199407252020122005

4
DAFTAR PUSTAKA

Keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor


hk.01.07/menkes/425/2020 tentang standar profesi perawat
Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2015 yang mengatur Tentang
Puskesmas.

Lembaga Administrasi Negara. 2019 .Akuntabilitas, Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan
III. Lembaga Administrasi Negara : Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Analisis Isu Kontemporer, Modul II


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan
Golongan III. Lembaga Administrasi Negara : Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Anti Korupsi, Modul Pelatihan


DasarCalon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan III.
Lembaga Administrasi Negara : Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2019 . Etika Publik, Modul Pelatihan


DasarCalon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan III.
Lembaga Administrasi Negara : Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Komitmen Mutu, Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan
III. Lembaga Administrasi Negara : Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Nasionalisme, Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan
III. Lembaga Administrasi Negara : Jakarta.

4
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

KARTU BIMBINGAN (COACHING)


NAMA PESERTA NURLIAWATI, A.Md.kep
COACH AKBP RACHMAT KURNIAWAN, S.S., S.H., M.H., M.AP
ISU
Kurangnya kesadaran pasien hipertensi untuk pemeriksaan kesehatan
rutin dalam mengurangi Resiko Penyakit Tidak Menular di UPTD
Puskesmas Legokjawa

NO. TANGGAL MATERI PARAF


1. 17 September 2021 Penyampaian materi awal tentang
sistematika penulisan RAH;

2. 22 September 2021 Pembahasan romawi I, II dan III


terkait cover, lembar pengesahan, kata
pengantar, isu dan tahapan kegiatan
serta penutup;

3. 29 September 2021 Penyiapan slide/ppt dan tatacara


pemaparan RAH;

4. 28 Oktober 2021 Penyampaian materi tentang


sistematika penulisan LAH beserta
contoh-contohnya;

5. 30 Oktober 2021 Pembahasan materi Bab I, II, III dan


IV;

Penyiapan slide/ppt dan tatacara


pemaparan LAH;
6. 10 November 2021
Koordinasi dan persiapan seminar LAH
terkait kelengkapan materi dan slide
serta hasil capaian aktualisasi.

4
Bandung, 12 November 2021

KEPALA BAGIAN TENAGA PENDIDIK

RACHMAT KURNIAWAN, S.S,. S.H., M.H., M.AP


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP. 70020391

Anda mungkin juga menyukai