Disusun oleh :
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Hari : Jum’at
Tanggal : 11 Juni 2021
Tempat : Sasana Diklat Praja BKPPD Cilacap
Coach Mentor
Kepala UPTD Puskesmas Wanareja II
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Hari : Jum’at
Tanggal : 11 Juni 2021
Tempat : Sasana Diklat Praja BKPPD Cilacap
iv
PRAKATA
v
6. Bapak Drs. Sumarno., M.Si selaku narasumber / penguji yang
memberikan saran, masukan perbaikan untuk penyempurnaan laporan
aktualisasi ini sehingga dapat diterapkan dengan lebih baik
7. Bapak Drs. Pamungkas Tunggul Wasana, M.Si pembimbing / coach
yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis
sehingga laporan aktualisasi ini dapat selesai dengan baik
8. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmunya selama kegiatan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXIV
9. Serka Yatiman selaku pembimbing dan pengasuh selama Pelatihan
Dasar CPNS atas waktu, bimbingan, serta segala ilmu yang diberikan.
10. Seluruh Panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan XXIV
11. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXIV
atas inspirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya.
12. Seluruh keluarga atas dukungannya selama ini.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iv
PRAKATA .................................................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ix
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA ............................1
A. Gambaran Umum Organisasi .......................................................1
B. Tugas Peserta ..............................................................................6
C. Role Model ...................................................................................8
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI ..........................10
A. Identifikasi Isu .............................................................................10
B. Analisis Isu .................................................................................12
C. Analisis Penyebab ......................................................................12
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan Jika isu tidak segera di
selesaikan maka akan menyebabkan : .................................................13
E. Gagasan Pemecahan Isu ...............................................................13
F. Rancangan Aktualiasasi Habituasi .................................................14
G. Jadwal Kegiatan .........................................................................26
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala ..............................28
BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI......................29
A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal.................................29
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi ......................................31
BAB IV. SIMPULAN .................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................71
CURRICULUM VITAE .............................................................................72
LAMPIRAN – LAMPIRAN ........................................................................73
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Identifikasi Isu ......................................................................10
Tabel 2.2 Analisis APKL Isu ……………...………………………...........12
Tabel 2.3 Analisis USG Isu ……………………….................................13
Tabel 2.4 Matrik Rancangan Aktualisasi..............................................17
Tabel 2.5 Jadwal Kegiatan Habituasi.................................................. 27
Tabel 2.6 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala.......................29
Tabel 3.2 Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi
Habituasi......................................................................................65
Tabel 4.2 Tabel Rencana Aksi.............................................................69
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
1
Puskesmas Pembantu. Pada tahun 1981 bangunan Puskesmas
pembantu dibangun melalui proyek inpres diatas tanah kas Desa Tarisi.
2
bermutu bagi seluruh masyarakat
b. Meningkatkan kualitas lingkungan sehat pengendalian
penanggulangan penyakit wabah dan bencana di masyarakat.
c. Meningkatkan koordinasi lintas sektoral, kemitraan dan peran
serta masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
d. Meningkatkan kualitas sumber daya pelayanan.
3. Tujuan UPTD Puskesmas Wanareja II
a. Mampu memenuhi kebutuhan masyarakat tentang kesehatan.
b. Mendorong perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat.
c. Hidup dalam lingkungan sehat.
d. Melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang optimal.
e. Meningkatkan tanggap gawat darurat terhadap bencana.
4. Motto UPTD Puskesmas Wanareja II
S I P (SEMANGAT, INOVATIF, PROFESIONAL)
5. Budaya Kerja / Nilai Organisasi Puskesmas Wanareja II :
SIJEMPOL ( SIGAP, JELI, EMPATI, PROFESIONAL)
a. SIGAP
Bahwa di dalam melaksanakan tugas/ kewajiban harus cepat,
dan tepat memberikan pelayanan sesuai dengan kondisi
sasaran.
b. JELI
Bahwa di dalam melaksanakan tugas/ kewajiban harus bisa
melihat, menganalisa dan melakukan tindakan sesuai kebutuhan
sasaran.
c. EMPATI
Bahwa di dalam memberikan pelayanan harus bisa merasakan
dan memberi dukungan kepada pasien dan keluarga.
3
d. PROFESIONAL
Bahwa di dalam melaksanakan tugas/ kewajiban harus dilandasi
dengan standar pelayanan profesi yang berlaku, kompetensi,
menegakkan integritas, nilai etika dan responsif dalam
melaksankan profesi.
4
6. Struktur Organisasi Puskesmas Wanareja II
5
B. Tugas Peserta
Berdasarkan Kep. Menpan nomor 25 tahun 2014, Tugas pokok
Perawat adalah Melakukan kegiatan pengamatan, penyelidikan,
tindakan pengamanan, penanggulangan, penyebaran/penularan
penyakit dan faktor-faktor yang sangat berpengaruh secara cepat dan
tepat dengan melakukan pengumpulan, pengolahan, analisa data dan
interpretasi serta penyebaran informasi serta pengembangan strategi
dan metode, yang diuraikan dalam unsur dan sub unsur kegiatan,
masing-masing adalah sebagai berikut:
6
15. Melakukan fiksasi fisik
16. Memfasilitasi lingkungan yang mendukung/ Istirahat
17. Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien
18. Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan
pda pasien
19. Melakukan pemeliharaan diri pasien;
20. Memandikan pasien;
21. Membersihkan mulut pasien
22. Melakukan kegiatan kompres hangat/dingin;
23. Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming
blanket)
24. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan
25. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care)
26. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal
27. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian
28. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
29. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
30. Menyusun rencana kegiatan individu
31. Melaksankan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan
32. Melaksankan tugas lapangan di bidang kesehatan
33. Melaksanakan penanggulangan penyakit / wabah tertentu
34. Melakukan supervisi lapangan
7
C. Role Model
Dalam kegiatan aktualisasi ini, figur yang menjadi role model adalah
Bapak H. Sunardi Adi Wibowo, S.Kep.,Ns.MH.Kes yang lahir di Cilacap
pada tanggal 27 Juli 1969 dan bertempat tinggal di Jalan Urip Sumoharjo
No. 95, Rt. 03 / 03 Mertasinga, Cilacap Utara. Beliau adalah Perawat
yang sangat berpengalaman di bidang pelayanan keperawatan. Beliau
Lulusan SPK di purwokerto tahun 1989, kemudin kuliah di STIKES Al-
Irsyad Al-islamiyyah Cilacap jurusan D-III Keperawatan Lulus tahun 2000
dan S-1 Keperawatan dan Profesi Ners lulus tahun 2004. Meneruskan
kuliah di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto jurusan S2 Hukum
Kesehatan lulus tahun 2014. Beliau diangkat menjadi CPNS pada tahun
1990 dimulai dari golongan II-A.
Beliau mempunyai pengalaman kerja di puskesmas Kecamatan
Adipala pada tahun 1990 - 1991 sebagai perawat pelaksana, kemudian
di RSUD Cilacap dari 1992 - 2006 sebagai perawat pelaksana di ruang
IGD, kemudian pada tahun 2007 – 2015 beliau menjadi kepala ruang
IGD di RSUD Cilacap, kemudian tahun 2016 – Sekarang beliau menjadi
kepala bidang keperawatan RSUD Cilacap. Beliau juga menjadi Ketua
DPD PPNI Kabupaten Cilacap 2 periode yaitu dari tahun 2010 –
Sekarang.
8
Beliau merupakan sosok yang pekerja keras, disiplin, jujur dalam
pekerjaan (merupakan bagian dari Antikorupsi), beliau sangat
bertanggungjawab kepada apa yang di kerjakan dalam pekerjaanya
sebagai seorang perawat (merupakan bagian dari Akuntabilitas),
beliau selalu bersikap adil tidak membeda-bedakan pasienya
(merupakan bagian dari Nasionalisme) beliau selalu sopan dan
santun ketika berbicara dengan semua orang (merupakan bagian dari
Etika Publik), beliau juga merupakan orang yang cerdas dan banyak
menciptakan inovasi di bidang pekerjaanya (merupakan bagian dari
Komitmen Mutu). Semua sifat yang beliau tunjukkan mencerminkan
sikap Aparatur Sipil Negara yang berintegritas dan penerapan nilai-nilai
dasar ANEKA dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, beliau
merupakan figur yang cocok untuk penulis jadikan role model.
9
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Identifikasi Isu
TABEL 2.1
IDENTIFIKASI ISU
(Sumber isu : Manajemen ASN, tepat dan seharusnya saat cuci tangan
Pelayanan Publik) karena hal ini berpengaruh dalam
pengendalian dan Penyebaran Infeksi
4 Belum terbentuknya tim “code 1. Belum ada tim code blue jika ada 1. Terbentuknya tim Code Blue
blue” di puskesmas Wanareja II. kegawatdaruratan di area 2. Terbentuk tim Code Blue yang terlatih
(Sumber isu : Manajemen ASN, Puskesmas Wanareja II dengan penanganan kegawatdaruratan
Pelayanan Publik)
5 Belum Optimalnya dokumentasi 1. Petugas masih kurang 1. Pendokumentasian di ruang rawat inap
keperawatan dalam pemberian melaksanakan pendokumentasian lebih lengkap dan optimal.
pelayanan keperawatan. secara lengkap sehingga
(Sumber isu : Manajemen ASN, pelayanan yang di dapat kurang
Pelayanan Publik) optimal
B. Analisis Isu
C. Analisis Penyebab
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis
yang perlu diselesaikan adalah Rendahnya Pencapaian Program Suspek
Tuberculosis di Wilayah Kerja Puskesmas Wanareja II Kabupaten Cilacap
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone
diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk
mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail
semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori
penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi
manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku), method
(metode), dan milieu (lingkungan) atau melalu pendekatan lain yang
dimantapkan melalui braistorming bersama rekan kerja di instansi,
sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog) :
MAN MATERIAL
Kurangnya
pegetahuan
masyarakat tentang
Kurangnya media Rendahnya
informasi bagi
penyakit TB dan masyarakat tentang Pencapaian
penularanya penyakit TB Program Suspek
Tuberculosis di
Wilayah Kerja
Puskesmas
Belum ada metode
Resiko tinggi Wanareja II
untuk melakukan
penularan TB di
sekitar lingkungan
Kabupaten
screening dari pasien
suspek TB yang tidak
rumah pasien yang Cilacap
terdiagnosa TB bagi
mau ke puskesmas
warga di sekitarnya
METHOD MILIEU
12
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan
menggunakan Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang
perlu diselesaikan, yaitu:
1. Man : Kurangnya pegetahuan masyarakat tentang penyakit TB dan
penularanya
2. Material : Kurangnya media informasi bagi masyarakat tentang penyakit
TB
3. Method : Belum ada metode untuk melakukan screening dari pasien
suspek TB yang tidak mau ke puskesmas
4. Milieu : resiko tinggi penularan TB di sekitar lingkungan rumah pasien
yang terdiagnosa TB bagi warga di sekitarnya.
13
3. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit TB
dan cara penularanya (sumber kegiatan : SKP)
4. Membuat metode screening jemput bola (sumber kegiatan : Inovasi)
5. Membuat banner tentang penyakit TB (sumber kegiatan : inovasi)
14
2. Membuat leaflet tentang penyakit TB dan penularanya (sumber
kegiatan : inovasi)
3. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit TB
dan cara penularanya (sumber kegiatan : SKP)
4. Membuat metode screening jemput bola (sumber kegiatan : Inovasi)
5. Membuat banner tentang penyakit TB (sumber kegiatan : inovasi)
15
Tabel 2.4
Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TAHAPAN TERHADAP VISI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA NILAI
KEGIATAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan Bidan desa, kader TB, Kontribusi Kegiatan ini
koordinasi dan perangkat desa kegiatan ini Menguatkan
dengan bidan setuju dengan adalah sebagai nilai organisasi
desa, kader TB perwujudan dari yaitu Jeli dan
program yang
dan perangkat Misi Puskesmas Sigap
desa untuk diusulkan dan penulis yaitu
16
dipertanggungjawabkan
3. Melakukan 3. Perangkat desa Nasionalisme :
koordinasi dengan setuju dengan Melakukan koordinasi
perangkat desa program yang di dengan perangkat desa
kemudian jelaskan. sesuai prinsip musyawarah,
menjelaskan sila ke 4.
program yang Etika Publik :
diusulkan. Bersikap sopan santun
dengan perangkat desa
4. Melakukan 4. Kader TB setuju Anti korupsi :
koordinasi dengan dengan program Menjelaskan program
Kader TB untuk yang diusulkan dengan jujur apa adanya.
menjelaskan dan pengetahuan Komitmen mutu :
program yang kader tentang Memberikan buku panduan
diusulkan dan screening TB kepada kader TB untuk
membagikan buku meningkat meningkatkan pengetahuan
saku kader TB tentang screening TB
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TAHAPAN TERHADAP VISI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA NILAI
KEGIATAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
5. Memberikan 5. Adanya kontak Komitmen mutu :
kontak person person petugas Memudahkan komunikasi
petugas puskesmas yang yang siap tanggap jika ada
puskesmas yang siap dihubungi jika penemuan kasus TB.
siap dihubungi jika ada penemuan
ada penemuan kasus TB. Whole of government :
kasus TB kepada Berkoordinasi dan
perangkat desa bekerjasama dengan lintas
dan kader TB sektoral dan lintas program
yaitu dengan perangkat
18
Pelayanan Publik :
Membuat media berupa
leaflet agar masyarakat
tahu tentang TB merupakan
suatu jenis pelayanan
publik
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TAHAPAN TERHADAP VISI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA NILAI
KEGIATAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
pelayanan publik.
G. Jadwal Kegiatan Tabel 2.5
Rancangan Bukti
Hari Habituasi tanggal 20 April – 6 Juni 2021
Kegiatan
April Mei Juni
N
Kegiatan
o 12
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 - 1 2 3 4 5 6
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 0 1 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
14
1 Melakukan 1. Foto menghadap
. koordinasi C atasan.
dengan lintas U 2. Foto saat
sektoral dan menjelaskan
lintas program. T program
I kepada,
bidan desa,
kader dan
I perangkat
D desa.
26
dahak
Keterangan :
: Pelaksanaan Kegiatan
: Hari libur
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Tabel 2.6
28
BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Tabel 3.1
Keterangan
No Semula Menjadi Penjelasan
Perubahan
1 Tambahan Pada kegiatan 6 tahapan Tambahan tahapan
tahapan melakukan kegiatan kegiatan tersebut adalah
kegiatan koordinasi melakukan koordinasi
dengan lintas dengan lintas program
sektoral dan penanggungjawab program
lintas program TB, perlu melakukan
ada 5 tahapan tahapan kegiatan ini karena
kegiatan penanggungjawab program
TB nanti yang akan
melanjutkan program yang
penulis buat
2 Tambahan Pada kegiatan 8 tahapan Tambahan tahapan
tahapan membuat kegiatan kegiatan tersebut adalah
kegiatan metode melakukan kerjasama
screening dengan petugas
jemput bola laboratorium dalam
ada 6 tahapan melakukan pengecekan
kegiatan dahak dan menyerahkan
hasil cek dahak kepada
penanggungjawab program
TB untuk dilakukan tindak
lanjut
3 Perubahan Melakukan Melakukan Ada tambahan tahapan
judul koordinasi koordinasi kegiatan melakukan
kegiatan dengan bidan dengan koordinasi dengan lintas
desa, kader lintas program penanggungjawab
TB dan sektoral dan program TB
perangkat lintas
desa untuk program
meminta ijin
program yang
diusulkan dan
mencari data
pasien suspek
TB
29
4 Perubahan Bidan desa, Terjalinya Ada tambahan tahapan
Output / kader TB, dan koordinasi kegiatan melakukan
Hasil perangkat dengan koordinasi dengan lintas
Kegiatan desa setuju lintas program penanggungjawab
dengan sektoral dan program TB
program yang lintas
diusulkan dan program
penulis
mendapatkan
data pasien
suspek TB
yang valid dan
akurat
30
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
31
Berikut bukti foto saat melakukan konsultasi dengan kepala
Puskesmas :
32
Berikut bukti foto saat melakukan koordinasi dengan bidan
desa :
33
Terkait agenda 3 : Whole Of Government
34
5) Melakukan koordinasi dengan kader TB untuk menjelaskan
program yang diusulkan dan membagikan buku saku kader
TB
35
Terkait agenda 3 : Whole Of Government
36
Berikut bukti tangkapan layar whatsapp saat memberikan
kontak person kepada kader TB desa bantar :
37
lintas sektoral, kemitraan dan peran serta masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat. Serta kegiatan ini menguatkan nilai
organisasi yaitu Jeli dan Sigap.
38
Terkait agenda 3 : Whole Of Government
39
Terkait agenda 3 : Pelayanan Publik
40
4) Mencetak leaflet
5) Membagikan leaflet
41
f. Kontribusi / Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan
terhadap pencapaian visi – misi – Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi
42
1) Konsultasi dengan kepala puskesmas dalam melakukan
kegiatan tersebut.
43
Terkait agenda 3 : Pelayanan Publik
44
4) Membuat daftar hadir
45
5) Melaksanakan penyuluhan
46
6) Memberikan leaflet kepada warga yang mengikuti
penyuluhan
47
Manfaat untuk Visi dan Misi serta Nilai-nilai Organisasi :
48
Terkait agenda 3 : Whole Of Government
49
3) Menyediakan pot sputum dahak
50
Berikut bukti foto saat melakukan konseling dan meminta
persetujuan cek spesimen dahak pasien :
51
52
Terkait agenda 3 : Pelayanan Publik
53
5) Jika target setuju, kemudian di berikan pot sputum dahak
dan di jelaskan cara pengambilan spesimen dahaknya.
54
6) Datang lagi ke rumah target satu hari setelah di berikan pot
sputum untuk mengambil spesimen dahaknya untuk di cek
ke laboratorium puskesmas.
55
7) Melakukan kerjasama dengan petugas laboratorium dalam
melakukan pengecekan dahak.
56
8) Menyerahkan hasil cek dahak kepada penanggungjawab
program TB
57
Terkait agenda 3 : Whole Of Government
58
bencana di masyarakat. Kegiatan ini Menguatkan nilai
organisasi yaitu Sigap, Jeli, dan Profesional
59
Berikut bukti foto saat melakukan konsultasi dengan kepala
Puskesmas :
60
3) Membuat desain banner
4) Mencetak banner
61
Berikut bukti foto cetakan banner :
62
Berikut bukti foto saat memasang bnner di balai desa Bantar:
63
g. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala :
Kendala : Proses percetakan terhambat
Strategi : Selalu berkomunikasi dengan pihak percetakan
64
Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi
Tabel 3.2
65
No Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah Keterangan
5 Membuat Kurangnya media Ada media Pengetahuan
banner tentang informasi tentang informasi berupa masyarakat
penyakit TB penyakt TB dan banner tentang tentang penyakit
penularanya yang penyakit TB dan TB dan
dapat di akses oleh penularanya yang penularanya
masyarakat dapat di baca oleh meningkat
sehingga masyarakat untuk dengan adanya
pengetahan meningkatkan media informasi
masyarakat pengetahuan yang tesedia
tentang penyakit masyarakat
TB dan tentang penyakit
penularanya masih TB dan
kurang penularanya
66
BAB IV. SIMPULAN
67
Adapun aktualiasi dan habituasi telah memberikan manfaat bagi :
68
LEMBAR KOMITMEN
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI
NIP : 199308192020121013
adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XXIV (I) Golongan II,
berkomitmen untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai
dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA) sesuai kedudukan dan peran sebagai PNS dalam NKRI.
Adapun tidak lanjut tersebut tertuang dalam Tabel Rencana Aksi berikut ini:
Tabel 4.2
Rencana Aksi/ Keterkaitan dengan Nilai Dasar
Rencana Waktu
No Kegiatan yang akan ANEKA dan Mata Pelatihan
Pelaksanaan
dilanjutkan Agenda III
1 Melakukan Akuntabilitas : Tanggung jawab Juli – Desember
koordinasi dengan Nasionalisme : Prinsip
lintas sektoral dan musyawarah, sila ke 4.
lintas program Etika Publik : Sopan santun
Komitmen mutu : Inovasi
Anti korupsi : Jujur
Whole of government :
Bekerjasama dengan lintas
sektoral dan program
2 Membuat leaflet Akuntabilitas : Tanggung jawab Juli
tentang penyakit TB Nasionalisme : Prinsip
dan penularanya musyawarah, sila ke 4.
Etika Publik : Sopan santun
Komitmen mutu : Inovasi
Anti korupsi : Jujur
Pelayanan Publik :
Membuat media berupa leaflet
agar masyarakat tahu tentang TB
69
merupakan suatu jenis pelayanan
publik
3 Memberikan Akuntabilitas : Kejelasan Juli-Desember
penyuluhan kepada Nasionalisme : Prinsip
masyarakat tentang musyawarah, sila ke 4.
penyakit TB dan Etika Publik : Sopan santun
cara penularanya Komitmen mutu : Efektif dan
efesien
Anti korupsi : Jujur
Pelayanan Publik :
Memberikan penyuluhan kepada
masyarakat merupakan bentuk
suatu pelayanan publik.
Manajemen ASN :
Memberikan penyuluhan
merupakan suatu peran perawat
sebagai ASN yang merupakan dari
manajemen ASN.
4 Membuat metode Akuntabilitas : Tanggung jawab Juli-Desember
screening jemput Nasionalisme : Prinsip
bola musyawarah, sila ke 4.
Etika Publik : Sopan santun
Komitmen mutu : Inovasi, Efektif
dan efesien
Anti korupsi : Jujur
Pelayanan Publik :
Memberikan pelayanan kepada
masyarakat berupa screening TB
5 Membuat banner Akuntabilitas : Tanggung jawab Juli
tentang penyakit TB Nasionalisme : Prinsip
musyawarah, sila ke 4.
Etika Publik : Sopan santun
Komitmen mutu : Inovasi
Anti korupsi : Jujur
Pelayanan Publik :
Membuat media banner agar
masyarakat tahu
Tentang penyakit TB merupakan
suatu jenis pelayanan publik.
71
CURRICULUM VITAE
72
LAMPIRAN – LAMPIRAN
73
Foto saat melakukan konsultasi dengan kepala Puskesmas saat kegiatan
melakukan koordinasi dengan lintas sektoral dan lintas program