Oleh
NAMA : EKA PRAMUDITA WIDIYA NINGRUM
NIP. 19970817 202012 2 020
NDH :12
i
ii
BANJARBARU 2021
ii
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Mentor Coach,
iii
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Mentor, Coach,
Penguji,
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala Nikmat dan karunia-Nya sehingga laporan aktualisasi dengan Judul
“Optimalisasi Pemanfaatan Sekam Padi Menjadi Arang Sekam Melalui
Penyuluhan Dan Demonstrasi Cara (Demcar) Di Desa Pematang
Panjang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar” ini berhasil
diselesaikan. Laporan aktualisasi ini disusun sebagai salah satu
persyaratan yang diperlukan untuk memenuhi syarat kelulusan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2021.
Penulisan Laporan ini dapat diselesaikan dengan bimbingan, bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang sangat besar kepada:
1. Drs. H. Muhammad Nispuani, M.AP. selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
2. Ir. H. Eddy Hasby, MP selaku Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura.
3. Ir. H. Adhanoor Yani, M.Si selaku Coach;
4. Dwi Retnani, S.P selaku mentor;
5. Dr. Abdul Haris, S.Sos. S.H., M.Si selaku penguji;
6. Rina Lestari S.P selaku Koordinator BPP Sungai Tabuk
7. Widyaswara, Pembina, dan Teman Seperjuangan di LATSAR CPNS
Golongan II Angkatan III tahun 2021, atas motivasi dan semangatnya;
8. Semua pihak yang telah mendukung dan mendo’akan penulis selama
menjalankan proses aktualisasi dan habituasi di lapangan
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih banyak kekurangan
sehingga, kami mohon kesediaan mentor, coach dan penguji untuk dapat
memberikan arahan yang membangun guna penyempurnaan laporan ini. Semoga
laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat, baik kepada penulis dan unit
kerja serta masyarakat luas. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
v
vi
DAFTAR ISI
vi
vii
DAFTAR TABEL
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
hanya dibakar begitu saja. Padahal sekam padi memilik banyak manfaat
bagi manusia, terutama dalam bidang pertanian. Salah satu cara untuk
merubah sekam menjadi bahan yang lebih bermanfaat bagi usaha
pertanian adalah arang sekam. Arang sekam adalah limbah pertanian
yang memiliki sifat porous, ringan, tidak kotor, sehingga sangatlah cukup
dapat menahan air. Penggunaan arang sekam cukup meluas dalam
budidaya tanaman hias ataupun sayuran (terutama budidaya secara
hidroponik), sehingga arang sekam mempunyai nilai jual yang
menjanjikan.
Arang sekam mempunyai beberapa kegunaan lain, di antaranya,
Mempertahankan kelembaban: apabila arang ditambahkan ke dalam
tanah akan dapat mengikat air dan melepaskannya jika tanah menjadi
kering, Mendorong pertumbuhan (proliferation) mikroorganisme yang
berguna bagi tanah dan tanaman, Penggembur tanah: menghindari
pengerasan tanah karena sifatnya yang ringan,Pengatur pH: arang dapat
mengatur pH dalam situasi tertentu, Menyuburkan tanah: kandungan
mineral arang adalah hara bagi tanaman, Memperbaiki tanah yang rusak
akibat kontaminasi dengan bahan kimia, Menjaga sirkulasi udara pada
media tanam.
Desa Pematang Panjang adalah salah satu desa yang terletak di
Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, dengan jumlah penduduk
1.840 jiwa yang terdiri dari laki-laki berjumlah 891 jiwa dan perempuan
berjumlah 949 jiwa. Sedangkan jumlah kepala keluarga seluruhnya
berjumlah 504 KK yang tersebar pada RT 1, 2, 3 dan 4, yang bermata
pencaharian sebagai petani padi, dan di DesaPematang Panjang terdapat
beberapa rumah penggilingan padi yang setiap harinya selalu berproduksi
dan menghasilkan sekam padi yang berlimpah dan belum dimanfaatkan
secara optimal.
Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sungai Tabuk merupakan
salah satu unit pelaksana penyuluhan pertanian ditingkat Kecamatan yang
dinaungi oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar
2
3
yang salah satu tugas pokok dan fungsinya yaitu sebagai wadah
memfasilitasi pengembangan kelembagaan dan kemitraan pelaku utama
dan pelaku usaha dalam berusaha tani serta memfasilitasi petani dalam
memperoleh sarana dan prasarana pertanian, sehingga dengan melihat
kondisi keadaan Di Desa Pematang panjang terkait tentang pemanfaatan
sekam padi yang belum optimal, penulis sebagai penyuluh pertanian akan
mengangkat judul aktualisasi dan habituasi dengan judul “Optimalisasi
Pemanfaatan Sekam Padi Menjadi Arang Sekam Melalui Penyuluhan dan
Demontrasi Cara di Desa Pematang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk
Kabupaten Banjar” untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petani, dan juga dapat menambah penghasilan diluar
penghasilan utama. Dampak yang diberikan kepada organisasi BPP yaitu,
mendukung pertanian yang berkelanjutan, meminimalisir dampak kimia
pupuk dan dari hasil penyuluhan tentang media tanam arang sekam
diharapkan dapat mengoptimalkan produksi tanaman pangan dan
hortikultura dimulai dari skala rumah tangga.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a) Meningkatkan pengetahuan petani dalam pemanfaatan sekam
menjadi arang sekam, melalui penyuluhan pertanian dengan metode
demontrasi cara pembuatan arang sekam.
b) Mampu menerapkan tupoksi penyuluh pertanian yaitu sebagai mitra
petani dan memfasilitasi petani untuk berusaha tani yang lebih baik.
2. Tujuan Khusus
a) Mengaktualisasikan nilai nilai dasar PNS (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dalam kegiatan
optimalisasi pemanfaatan sekam menjadi arang sekam melalui
penyuluhan dan demonstrasi cara.
3
4
C. Isu Aktual
D. Ruang Lingkup
4
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
1. Visi
Mewujudkan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai Daerah Sentra
Pangan.
5
6
2. Misi
a. Meningkatkan dan mengembangkan produksi pertanian tanaman
pangan dan hortikultura yang efisien, berkelanjutan dan ramah
lingkungan
b. Meningkatkan kualitas SDM dan kelembagaan penyuluh, serta
meningkatkan pelayanan aparatur pemerintahan bidang tanaman
pangan dan hortikultura
c. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan ketersediaan
alsintan
d. Meningkatkan peran serta seluruh pelaku usaha agribisnis dan
stakeholder dalam mendukung pengembangan usaha tani tanaman
pangan dan hortikultura.
3. Nilai-nilai Organisasi
Mengedepankan makna kerja (meaning) “Mengabdi untuk
kemandirian pangan dan kesejahteraan petani”. Selain itu, adapun nilai-
nilai (values) yang dimiliki yaitu Komitmen, Keteladanan, Profesionalisme,
Integritas, dan Disiplin, atau yang biasa disingkat menjadi KKPID. Adapun
penjelasannya sebagai berikut:
a. Komitmen Keteguhan hati, memiliki tekad yang mantap dan menepati
janji untuk melakukan atau mewujudkan visi, misi, nilai dan makna
kerja;
b. Keteladanan Sikap, perilaku, dan kebiasaan yang secara sadar dan
tidak sadar dapat ditiru dan menjadi teladan bagi orang lain;
c. Profesionalisme Terampil, handal dan semangat bertanggung jawab
dalam menjalankan profesinya.
d. Integritas Selalu konsisten dalam perkataan dan perbuatan. Menjadi
pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat.
e. Disiplin Sikap yang selalu taat pada aturan, norma dan prinsip-prinsip
tertentu, serta mengikuti jadwal dan sistem kerja yang tersusun dan
terencana dengan baik.
6
7
7
8
Pangkat/ Pangkat/
3 Gol.Ruang Pembina Utama / IV c 3 Gol.Ruang Pengatur Muda / IIa
TARGET
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA
A Unsur Utama
3 Menyusun Rencana Kerja Tahunan Penyuluh tahun 2021 0,047 1 Laporan 100 1 Bulan
7
8
9
0,556
1 Kunjungan ke kelompok 100 kali (0,013) 1,300 100 laporan 100 12 Bulan
3 Membuat media penyuluhan dalam bentuk folder 12 judul (0,502 / judul) 6,024 12 judul 100 12 Bulan
10,234
1 Memberikan layanan konsultasi pada petani 2 kali (1,00/kegiatan) 2 2 konsep 100 12 Bulan
V Unsur Penunjang
Surat
1 Anggota perhiptani 0,25 1
Keterangan
6,25
Jumlah 17,040
9
10
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
a. Akuntabilitas
Kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik [LAN ; 2014]. Akuntabilitas memiliki
peran yang penting sebagai prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku
pada setiap level/unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam
memberikan pertanggungjawaban laporan kegiatan kepada atasannya.
Akuntabilitas diartikan sebagai kewajiban pertanggungjawaban
individu, kelompok maupun institusi yang harus dicapai, atau kewajiban
untuk menjelaskan bagaimana realisasi otoritas yang diperolehnya
tersebut. Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi, yaitu menyediakan
kontrol demokratis (peran demokrasi), mencegah korupsi dan
penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional) dan meningkatkan
efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
Implementasi dari jiwa akuntabilitas dalam diri seorang ASN adalah
dengan melakukan pekerjaan yang telah menjadi kewajibannya dengan
sungguh-sungguh, professional dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk
menciptakan lingkungan organisasi yang akuntabel harus memperhatikan
aspek-aspek sebagai berikut:
1) Kepemimpinan yaitu lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke
bawah dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam
menciptakan lingkungannya;
2) Transparansi merupakan keterbukaan atas tindakan dan kebijakan
yang dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi;
10
11
b. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu
11
12
c. Etika Publik
Etika dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta
keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin
12
13
13
14
d. Komitmen mutu
Komitmen mutu mengacu pada konsep efektivitas, efisiensi, inovasi,
dan mutu. Agar tercapai mutu yang berkualitas, perlu adanya efektivitas
dan efisiensi. Efektivitas sendiri artinya adalah keberhasilan dari suatu
usaha/tindakan yang dilihat dari tercapai atau tidaknya tujuan yang
dicanangkan, baik jumlah atau mutu sehingga memberi kepuasan.
Sedangkan efisiensi artinya kemampuan menjalankan tugas dengan baik
dan tepat, dan biasa diukur dari penghematan biaya, waktu, tenaga, dan
pikiran dalam menyelesaikan kegiatan.
Mutu pelayanan sebagai ukuran standar pelayanan publik sangat
penting sebagai indikator kepuasan costumer. Pelayanan publik yang
diperlukan adalah pelayanan publik yang dinamis karena sekarang ini
kebutuhan publik selalu berubah-ubah dan makin tingginya tuntutan
kesejahteraan, yang juga menuntut adanya inovasi yang terus-menerus.
Inovasi adalah perwujudan suatu ide yang diolah melalui proses berpikir
kreatif sehingga menghasilkan output yang bermanfaat, umumnya
bersumber dari sesuatu yang sudah ada.
Nilai-nilai dasar orientasi mutu dalam memberikan pelayanan prima
mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. mengedepankan komitmen terhadap kepuasan customers/clients;
b. memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara agar customers/clients tetap setia;
c. menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi: tanpa cacat, tanpa
kesalahan, dan tidak ada pemborosan;
d. beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan
pergeseran tuntutan kebutuhan customers/clients maupun
perkembangan teknologi;
14
15
e. Anti Korupsi
Korupsi adalah perbuatan yang melanggar hukum dilakukan
dengan maksud untuk memberikan suatu keuntungan yang tidak resmi
dengan hak-hak dari pihak lain secara salah menggunakan jabatannya
atau kewenangannya untuk mendapatkan suatu keuntungan untuk
dirinya sendiri atau orang lain, berlawanan dengan kewajibannya dan
hak-hak dari pihak lain.
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–
norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan
15
16
16
17
17
18
18
19
c. Pelayanan Publik
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
menjelaskan tentang fungsi ASN, salah satunya adalah sebagai pelayan
publik. Pelayanan publik adalah pemberian layanan atau melayani
keperluan orang atau masyarakat dan/atau organisasi lain yang
mempunyai kepentingan pada organisasi itu, sesuai dengan aturan pokok
dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk memberikan kepuasan
kepada penerima pelayanan. Prinsip pelayanan public yang baik untuk
menjadi pelayanan prima antara lain:
1) Partisipatif yang artinya bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan
publik yang dibutuhkan masyarakat pemerintah perlu melibatkan
masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
hasilnya.
2) Transparan artinya dalam penyelenggaraan pelayanan publik,
pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik harus
menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala hal
yang terkait dengan pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut.
3) Responsif berarti dalam penyelenggaraan pelayanan publik
pemerintah wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan
warga negaranya.
4) Tidak diskriminatif mengandung arti bahwa pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu
19
20
warga negara dengan warga negara yang lain atas dasar perbedaan
identitas.
5) Mudah dan Murah. Artinya adalah dalam memberikan pelayana
berbagai persyaratan yang dibutuhkan tersebut masuk akal dan
mudah untuk dipenuhi serta biaya yang dibutuhkan oleh masyarakat
untuk mendapatkan layanan tersebut.
6) Efektif dan Efisien artinya adalah penyelenggaraan pelayan publik
harus mampu mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapainya dan
cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang
sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah.
7) Aksesibel artinya pelayanan publik yang diselenggarakan oleh
pemerintah harus dapat dijangkau oleh warga negara yang
membutuhkan dalam arti fisik
8) Akuntabel berarti bahwa semua bentuk penyelenggaraan pelayanan
publik harus dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada
masyarakat.
9) Berkeadilan artinya penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dijadikan sebagai alat melindungi kelompok rentan dan mampu
menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok lemah ketika berhadapan
dengan kelompok yang kuat.
20
21
20
21
22
kelompok LPM yang tepat bertujuan untuk terhadap misi 2 Dinas nilai-nilai
memberikan kejelasan
Mebuat daftar Tanaman Pangan & organisasi
(Akuntabilitas) dan
kehadiran pembuatan daftar hadir Hortikultura yang yang
yang ditandatangani oleh
Membuat berbunyi berupa
petani untuk membuktikan
Lembar bahwa kegiatan benar benar “Meningkatkan dan Komitmen
dilaksanakan Jujur (Anti
Persiapan mengembangkan Keteguhan
Korupsi) daftar hadir dibuat
Menyuluh untuk petani yang bersedia produksi pertanian hati,
datang dan bersifat tidak
tanaman pangan dan memiliki
memaksakan kehendak
(Nasionalisme) jika petani hortikultura yang tekad yang
berhalangan hadir. Lembar
efisien, berkelanjutan mantap dan
persiapan menyuluh berisi
tentang poin-poin yang akan dan ramah menepati
dilaksanakan beserta
lingkungan” janji untuk
pembagian waktu/estimasi
waktu kegiatan agar melakukan
pelaksanaan menjadi
Efektif & Efisien
(Komitmen Mutu).
Undangan, Daftar hadir, dan
LPM merupakan bentuk
pertanggungjawaban
tindakannya kepada
publik (Etika Publik)
22
23
2. Menyusun Mencari Tersusunnya Mencari bahan materi dari Materi penyuluhan Materi
literatur yang dapat
Materi referensi Sinopsis pertanian penyuluhan
dipertanggungjawabkan
Penyuluhan bahan materi Kuisioner Pra test (Akuntabilitas) Agar meteri berkontribusi pertanian
yang akan kita sampaikan
dari dan Post test terhadap misi dan visi yang
benar-benar sesuai
jurnal/sumber kebutuhan sasaran agar dinas tanaman disusun
tepat dan akurat (Etika
terpercaya pangan dan terkait
Publik) maka perlunya
Memilih pertimbangan dalam hortikultura dengan
pemilihan materi, seperti
Materi yang kabupaten banjar nilai-nilai
memilih materi yang inovatif
akan dan berorientasi mutu yaitu “meningkatkan organisasi
(Komitmen Mutu) materi
digunakan peran serta seluruh yaitu “
yang dipilih dari referensi
Menyusun yang dihasilkan orang pelaku usaha profesionali
dalam negeri sebagai wujud
materi agribisnis dan sme
cinta tanah air
penyuluhan (Nasionalisme) Materi yang stakeholder dalam terampil,
telah dipilih untuk
Menyusun mendukung handal, dan
disampaikan kepada
Kuisioner sasaran selanjutnya pengembangan semangat
dituangkan dalam sinopsis
usaha tanaman bertanggun
yang bertujuan untuk
meringkas bahan materi pangan dan g jawab
penyuluhan sehingga
hortikultura” dalam
menjadi lebih singkat, padat, 22
mudah dipahami, dan menjalanka
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
perbuatan
usaha tani tanaman
menjadi
pangan dan
pribadi yang
hortikultura”
jujur dan
memiliki
karakter
kuat”
7. Rekapitulasi Merekap nilai Skor pra test Merekap nilai pra test dan Merekapitul
Kegiatan
post test untuk mengetahui asi data
dan Tabulasi Pra test dan dan post test hasil kegiatan secara jelas merekapitulasi data hasil
Data Post test Nilai Efektifitas dan dapat dipertanggung kegiatan
hasil kegiatan
jawabkan (Akuntabilitas) penyuluhan
Menghitung Penyuluhan Menghitung nilai penyuluhan memiki
nilai peningkatan pengetahuan nilai-nilai
berkontribusi
petani secara teliti dan organisasi
peningkatan
benar-benar nyta Jujur terhadap dinas yang
pengetahuan tanpa ada pemalsuan data berbunyi
tanaman pangan dan
(Anti korupsi) “Integritas
Menghitung
Menghitung nilai Efektivitas hortikulrura yaitu selalu
Efektifitas Penyuluhan secar cepat dan konsisten
“meningkatkan peran
pasti efektivitas dan dalam
penyuluhan
efisiensi (Komitmen mutu) serta seluruh pelaku perkataan
(EP) Tidak membocorkan nilai dan
usaha agribisnis dan
kepda orang yang tidak perbuatan 27
berkepentingan guna stakeholder dalam menjadi
28
29
29
30
29
30
31
C.
31
32
32
33
33
34
BAB IV
kegiatan dan manfaat yang diperoleh sangatlah besar. Hasil yang diperoleh dari
sulit terlaksana dengan baik. Berikut merupakan detail dari rangkaian kegiatan
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 10-13 Maret 2021 dengan
34
35
kegiatan.
lampiran 4.
benar benar dilaksanakan Jujur (Anti Korupsi) daftar hadir dibuat untuk petani
35
36
Komitmen Keteguhan hati, memiliki tekad yang mantap dan menepati janji
untuk melakukan
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 15-17 Maret 2021 dengan
Tahapan Mencari referensi bahan materi dari sumber terpercaya, materi yang
saya gunakan yaitu Buku dengan Judul Panduan Teknis Cara Membuat Arang
yang digunakan yaitu materi yang padat, ringkas dan mudah dipahami memuat
sesudah penyuluhan.
36
37
Lampiran 7.
kebutuhan sasaran agar tepat dan akurat (Etika Publik) maka perlunya
pertimbangan dalam pemilihan materi, seperti memilih materi yang inovatif dan
berorientasi mutu (Komitmen Mutu) materi yang dipilih dari referensi yang
dihasilkan orang dalam negeri sebagai wujud cinta tanah air (Nasionalisme)
terhindar dari bahan-bahan yang kurang relevan dengan topik yang telah
pahami.
37
38
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 18-20 Maret 2021 dengan
dengan kondisi sasaran suluh, kontras warna dengan gambar, dan kesesuaian
folder dan ditambah foto/gambar yang mendukung agar inti yang ditonjolkan
terlihat jelas (Akuntabilitas) kemudian folder yang telah jadi dicetak, hasil
38
39
mutu) hasil cetakan, jika sudah sesuai maka lembar folder dilipat tiga. Folder
yang dihasilkan dengan kerja keras (Anti Korupsi) diharapkan dapat menjadi
berkontribusi terhapap visi dan misi dinas tanaman pangan dan hortikultura
hortikultura.
a. Tahapan Kegiatan
39
40
sekam, menjelaskan maksud dan tujuan dengan Sopan Santun dan ramah
petunjuk dalam menjawab soal agar lebih mudah dipahami agar Efektif dan
Demostrasi Cara.
40
41
a. Tahapan Kegiatan
penyuluhan, dengan feel/chemistry yang telah kita bangun maka sasaran akan
tercipta komunikasi dua arah (feed back) untuk menjawab pertanyaan dari
(Etika Publik) ketika menyampaikan materi, jujur, apa adanya, tidak melebih-
41
42
langsung dan bisa mempraktekkan pengolahan arang sekam. Dalam hal ini
kesuksesan pelaksanaan.
dinas tanaman pangan dan hortikultura yaitu “meningkatkan kualitas SDM dan
“keteladanan sikap, perilaku, dan kebiasaan yang secara sadar dan tisak sadar
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 01-03 April 2021. Setelah
membuat janji bertemu, Tidak lupa pula penulis memperhatikan sopan santun
adab berkunjung.
42
43
Lampiran 14.
Publik).
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 05-07 April 2021. Setelah
kegiatan pre test dan post test dilakasanakan, kemudian hasil nilai direkap dan
43
44
dituangkan kedalam tabel Tabulasi Nilai Pre Test dan Tabulasi Nilai Post Test,
tabulasi nilai berisi kolom nomor, nama responden, nomor butir pertanyaan
beserta skor yang diperoleh, jumlah nilai dan rata-rata. Untuk menghargai
privasi petani maka nama petani diganti dengan nomor respnden, nomor
tersebut berlaku pada setap tabel nilai dan tidak berubah-ubah. Kemudian
melaksanakan rekapitulasi data nilai pre test dan post test. Tabel rekapitulasi
berisi nomor responden, jumlah nilai pre test dan post test per orang,
Mentabulasikan dan merekap nilai pra test dan post test untuk
(Akuntabilitas). Menghitung nilai yang diperoleh petani secara teliti dan benar-
benar nyta Jujur tanpa ada pemalsuan data (Anti korupsi). Menghitung nilai
secara cepat dan pasti efektivitas dan efisien (Komitmen mutu). Tidak
44
45
hortikultura”.
dan perbuatan menjadi pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat”.
a. Tahapan Kegiatan
yang meliputi ketegori Tidak Tahu (TT), Kurang Tahu (KT), dan Tahu (T).
14 ( 3−1 )
¿ x 2 = 13,3
3
45
46
Hasil pre test dan post test pengetahuan dari tabel menunjukkan hasil
responden atau 80% termasuk kategori kurang tahu, dan pada kategori tahu
hanya 3 orang atau 20% responden, artinya mereka sebagian tahu apa itu
arang sekam tetapi belum mampu atau belum tahu cara pengolahan arang
TT KT T
10 23,3 36,8 50
46
47
Mentabulasikan dan merekap nilai pra test dan post test untuk
(Akuntabilitas). Menghitung nilai yang diperoleh petani secara teliti dan benar-
benar nyta Jujur tanpa ada pemalsuan data (Anti korupsi). Menghitung nilai
secara cepat dan pasti efektivitas dan efisien (Komitmen mutu). Tidak
hortikultura”.
dan perbuatan menjadi pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat”.
47
48
48