Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN


DI UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR
KOTA TASIKMALAYA

Oleh :
Neng Reni Octaviani, A. Md. Kep
2019090732220

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kota Tasikmalaya


Angkatan VIII tahun 2019

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI


NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN
DI UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR
KOTA TASIKMALAYA

Oleh :
Neng Reni Octaviani, A. Md. Kep
2019090732220

Telah disetujui pada tanggal : November 2019


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

GUSTOYO, S.Pd. M.Pd YUSEP SARIPUDIN, SKM


PEMBINA NIP. 196502271987031003 PEMBINA NIP. 198504272010011011
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM


MELAKSANAKAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Neng Reni Octaviani, A. Md. Kep


Instansi : UPTD Puskesmas Karanganyar
Jabatan : Perawat Terampil
Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Karanganyar

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar


CPNS dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan
penjelasan sebagai berikut :
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................

Bandung, November 2019


COACH

GUSTOYO, S.Pd. M.Pd


PEMBINA NIP. 196502271987031003
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM


MELAKSANAKAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Neng Reni Octaviani, A. Md. Kep


Instansi : UPTD Puskesmas Karanganyar
Jabatan : Perawat Terampil
Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Karanganyar

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar


CPNS dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan
penjelasan sebagai berikut :
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................

Bandung, November 2019


MENTOR

YUSEP SARIPUDIN, SKM


PEMBINA NIP. 198504272010011011
ABSTRAK

ASN yang bekerja dalam bidang kesehatan tidak lepas dari profesi
Keperawatan. Perawat Terampil sebagai suatu profesi ASN harus
dilandasi oleh nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA) untuk mengaktualisasikan
tugas pokok dan fungsinya. ASN di bidang kesehatan merupakan tugas
yang sangat berat mengingat objeknya adalah pasien. Jika tugas dan
tanggung jawab sebagai Perawat Terampil tidak diimplementasikan
dengan baik akan berdampak buruk terhadap pelayanan kesehatan
kepada pasien. Pelayanan Keperawatan kepada pasien harus dikelola
dengan baik sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku
supaya dapat memberikan asuhan keperawatan yang tepat serta aman
terhadap pasien. Perawat Terampil sebagai ASN harus mampu
melaksanakan tupoksinya secara maksimal sehingga dapat
menghasilkan pelayanan Keperawatan yang optimal. Untuk lebih
mengoptimalkan pelayanan Keperawatan, pada kesempatan ini penulis
mengangkat isu Kurang Optimalnya Pelayanan Kesehatan Pada Lansia di
UPTD Puskesmas Karanganyar. Perlu adanya strategi khusus dalam
menyelesaikan isu tersebut agar bisa di selesaikan dengan baik. Dari isu
tersebut penulis melakukan aktualisasi selama satu bulan yang dimulai
pada tanggal 17 Oktober sampai dengan tanggal 16 November untuk
menerapkan lima kegiatan yang sudah dirancang dan satu kegiatan
tambahan. Kegiatan yang sudah dirancang yaitu melakukan pengkajian
keperawatan dasar pada individu, melaksanakan tugas lapangan di
bidang kesehatan (Posbindu), melakukan pendokumentasian laporan
kegiatan tugas lapangan/Posbindu, melaksanakan promosi kesehatan
berupa penyuluhan pada lansia sebagai upaya promotif, melaksanakan
kunjungan rumah pada lansia resti dalam rangka memantau kondisi
kesehatan lansia resti secara berkala sebagai bagian dari upaya preventif.
Sedangkan untuk kegiatan tambahan yaiu mengikuti pertemuan
pemegang program lansia se-Kota Tasikmalaya. Dengan menerapkan
nilai- nilai dasar ANEKA, serta penguatan nilai Whole of Government,
pelayanan publik, dan manajemen ASN yang dilaporkan dalam bentuk
bukti fisik Laporan Akhir Aktualisasi dengan tujuan memberikan
penjelasan dan pemahaman yang lebih komprehensif terkait pelaksanaan
kegiatan yang telah direncanakan di tempat kerja dengan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN, yaitu ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dan mata
diklat Whole of Government, Manajemen ASN, serta Pelayanan Publik
dalam melaksanakan tugas sebagai Perawat Terampil di UPTD
Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya demi mengoptimalkan
pelayanan Keperawatan. Kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan pada
saat aktualisasi saja, akan tetapi harus dilaksanakan dan menjadi
pembiasaan oleh seluruh ASN yang bekerja di Puskesmas dari mulai saat

iv
ini hingga seterusnya sehingga dapat tercapai pelayanan kesehatan pada
masyarakat secara prima.

Kata kunci : ASN, aktualisasi, perawat terampil

v
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat


Allah SWT atas segala Karunia-Nya sehingga Penyusun dapat
melaksanakan Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Profesi ASN di UPTD
Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya. Tujuan Laporan Aktualisasi
ini ditulis dalam rangka menjawab isu dari rancangan yang telah penulis
susun, juga menjadi salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan
kelulusan Diklatsar CPNS Pemerintah Kota Tasikmalaya gelombang VIII
T.A 2019 di PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI.
Laporan ini penulis susun dengan diberi Judul: “Laporan Akhir
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Profesi ASN di UPTD Puskesmas
Karanganyar Kota Tasikmalaya”.
Penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu baik secara
moral maupun material, saran-saran, bimbingan dan dukungan dalam
penyusunan serta pelaksanaan Aktualisasi. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar
besarnya kepada :
1. KOMBESPOL Drs. Bobyanto I.O.R Adoe selaku Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia.
2. AKBP Dr. Hanjaya Fatah SP.d., MM.Pd selaku Kepala Bagian
Pendidikan dan Pelatihan.
3. AKBP Drs. Kasman Hindriana M.MPd selaku Kepala Bagian
Bimbingan Siswa.
4. Pembina Gustoyo, S.Pd. M.Pd selaku Coach penulis yang selalu
memberikan bimbingan, arahan dan motivasi.
5. Yusep Saripudin, SKM selaku mentor penulis yang telah memberikan
bimbingan serta masukan dalam penyusunan laporan akhir aktualisasi
ini.

vi
6. AKP Ale Surya Simanjuntak, SE selaku Perwira Penuntun penulis dari
Peleton F yang selalu memberikan perhatian, semangat dan
bimbingan.
7. Seluruh jajaran Pengasuh, Pembimbing dan Gadik Pusdikmin
Lemdiklat Polri yang telah memberikan bimbingan, arahan serta
ilmunya kepada penulis.
8. Kedua Orang tua, Suami beserta anggota keluarga lainnya yang telah
memberikan doa, dukungan baik materil maupun morilnya.
9. Rekan seperjuangan Peleton F yang selalu semangat dalam
menjalani pendidikan Latsar CPNS Polri Gelombang VIII T.A 2019.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan
dengan keterbatasan yang ada masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Semoga Allah SWT berkenan membalas semua amal kebaikan kita
dan semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi
pembaca pada umumnya.

Bandung, November 2019

Penulis

vii
DAFTAR ISI

Halaman
Abstrak…………………………………………………………………… iv
Kata Pengantar…………………………………………………………. vi
Daftar Isi…………………………………………………………………. viii
Daftar Gambar…………………………………………………………... xi
Daftar Tabel……………………………………………………………… xii
Daftar Lampiran…………………………………………………………. xiii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................ 1
B. Tujuan Aktualisasi……………………………………….…. 5
C. Manfaat Aktualisasi.......................................................... 5
BAB II. PROFIL ORGANISASI
A. Gambaran Umum UPTD Puskesmas Karanganyar…….. 7
B. Visi dan Misi UPTD Puskesmas Karanganyar…………… 7
C. Tugas dan Fungsi UPTD Puskesmas Karanganyar…….. 9
D. Struktur Organisasi………………………………………….. 11
BAB III. CAPAIAN AKTUALISASI
A. Capaian Kegiatan Aktualisasi……………………………... 12
B. Uraian Kegiatan…………………………………………….. 16
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada
16
individu……………………………………………………
16
a. Tahapan Kegiatan……………………………………
16
b. Hasil Kegiatan………………………………………..
18
c. Nilai-Nilai Dasar (ANEKA)…………………………..
18
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat……………………
18
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi………….
19
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi…………………..
2. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
19
(Posbindu)………………………………………………..

viii
a. Tahapan Kegiatan…………………………………… 19
b. Hasil Kegiatan………………………………………... 20
c. Nilai-Nilai Dasar (ANEKA)…………………………... 21
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat……………………. 21
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi………….. 21
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi…………………… 22
3. Melaksanakan pendokumentasian laporan kegiatan
tugas lapangan / Laporan Posbindu………………….. 22
a. Tahapan Kegiatan…………………………………… 22
b. Hasil Kegiatan……………………………………….. 23
c. Nilai-Nilai Dasar (ANEKA)………………………….. 24
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat……………………. 25
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi………….. 26
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi…………………... 26
4. Melaksanakan promosi kesehatan berupa
penyuluhan pada lansia sebagai upaya promotif……. 26
a. Tahapan Kegiatan…………………………………… 26
b. Hasil Kegiatan……………………………………….. 27
c. Nilai-Nilai Dasar (ANEKA)……………………….…. 28
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat…….……………… 29
e. Kontribusi terhadap VIsi/Misi Organisasi………….. 29
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi…………………... 29
5. Melaksanakan kunjungan rumah pada lansia resti
dalam rangka memantau kondisi kesehatan lansia
30
resti secara berkala sebagai upaya
30
preventif…………
30
a. Tahapan Kegiatan……………………………………
31
b. Hasil Kegiatan………………………………………...
32
c. Nilai-Nilai Dasar (ANEKA)…………………………...
32
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat…………………….
32
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi…………..

ix
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi……………………
6. Mengikuti pertemuan pemegang program lansia se- 33
Kota Tasikmalaya………………………………………. 33
a. Tahapan Kegiatan…………………………………... 33
b. Hasil Kegiatan……………………………………….. 35
c. Nilai-Nilai Dasar (ANEKA)………………………….. 36
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat…………………… 36
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi………….. 36
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi…………………… 36
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi…………………………..
BAB IV. PENUTUP 38

A. Simpulan…………………………………………………….. 39
B. Saran…………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

x
Halaman
Daftar Gambar
Gambar 1. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Karanganyar… 11
Gambar 2.1 Rekam Medis Pasien…………………………………….. 17
Gambar 2.2 Dokumentasi Hasil Kegiatan……………………………. 17
Gambar 3. Kegiatan Posbindu Lansia………………………………. 20
Gambar 4.1 Undangan Kegiatan Posbindu………………………….. 23
Gambar 4.2 Daftar Hadir Posbindu…………………………………… 24
Gambar 4.3 Folder Penyimpanan Berkas Posbindu Lansia……….. 24
Gambar 5.1 Foto Kegiatan Penyuluhan Kesehatan………………… 27
Gambar 5.2 Satuan Acara Penyuluhan di Posbindu Lansia……….. 28
Gambar 6. Kegiatan Kunjungan Rumah Lansia Resti…………….. 31
Gambar 7.1 Undangan Pertemuan Pemegang Program Lansia...… 34
Gambar 7.2 Foto Pertemuan Pemegang Progam Lansia………….. 35

DAFTAR TABEL

xi
Halaman
Daftar Tabel
Tabel 1. Capaian SPM Pada Lansia di Puskesmas Karanganyar.... 4
Tabel 2. Capaian Kegiatan Aktualisasi yang Terlaksana…………… 13
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi…………………. 37

DAFTAR LAMPIRAN

1. Laporan Log Activity Minggu Ke-1


2. Laporan Log Activity Harian Minggu Ke-1

xii
3. Dokumen Bukti Kegiatan Minggu Ke-1
4. Laporan Log Activity Minggu Ke-2
5. Laporan Log Activity Harian Minggu Ke-2
6. Dokumen Bukti Kegiatan Minggu Ke-2
7. Laporan Log Activity Minggu Ke-3
8. Laporan Log Activity Harian Minggu Ke-3
9. Dokumen Bukti Kegiatan Minggu Ke-3
10. Laporan Log Activity Minggu Ke-4
11. Laporan Log Activity Harian Minggu Ke-4
12. Dokumen Bukti Kegiatan Minggu Ke-4
13. Laporan Log Activity Minggu Ke-5
14. Laporan Log Activity Harian Minggu Ke-5
15. Dokumen Bukti Kegiatan Minggu Ke-5
16. Rancangan Aktualisasi
17. Kartu Bimbingan Coach

xiii
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) menyebutkan bahwa dalam rangka mewujudkan
pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara, perlu
dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional,
netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik
bagi masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur
perekat pemersatu bangsa dan kesatuan Negara Republik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Sistem pembelajaran pada Pendidikan dan Pelatihan Dasar
(Diklatsar) ini menuntut setiap peserta didik untuk mengatualisasikan
nilai-nilai dasar profesi ASN. Kompetensi yang dibangun dalam
diklatsar CPNS ini adalah kompetensi ASN sebagai pelayan publik
yang memiliki kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar ASN,
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi (ANEKA).
Berdasarkan Undang-Undang no. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan, Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Republik Indonesia dan Reformasi Birokrasi nomor 25 tahun 2014
tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya bahwa
Perawat adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberikan tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan keperawatan pada
Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2

lainnya dengan tugas pokok adalah melakukan kegiatan pelayanan


keperawatan yang meliputi asuhan keperawatan, pengelolaan
keperawatan dan pengabdian pada masyarakat.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan
Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang
bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, disebutkan bahwa Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dan berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Profesi Perawat merupakan salah satu profesi yang memberikan
pelayanan keperawatan di Puskesmas, dan mengacu pada
Permenkes no. 26 tahun 2019. Pelayanan Keperawatan adalah suatu
bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
Keperawatan ditujukan pada individu, keluarga, kelompok atau
masyarakat baik sehat maupun sakit.
Berdasarkan Peraturan Walikota Tasikmalaya no.34 tahun 2018
tentang Pembentukan Organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana
Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan
Kota Tasikmalaya, telah dilakukan pembentukan Puskesmas yang
diantaranya terdapat UPTD Puskesmas Karanganyar.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
no. 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
yang menetapkan jenis-jenis pelayanan dasar pada Standar
Pelayanan Minimal Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota, yang mana
terdiri dari 12 indikator SPM Kesehatan yang menjadi acuan bagi
3

Pemerintah Daerah Kota dalam penyediaan pelayanan kesehatan


yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Salah satu dari
12 indikator SPM tersebut pada poin ke 7 terdapat Standar Pelayanan
Minimal bagi setiap warga Negara Indonesia yang berusia diatas 60
tahun atau yang sering disebut dengan lansia mendapatkan skrining
kesehatan sesuai dengan standar.
Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Karanganyar telah
berlangsung cukup baik, namun dalam pelayanannya masih terdapat
beberapa hal yang perlu dioptimalkan lagi, terutama pelayanan
kesehatan terhadap pasien-pasien kelompok lanjut usia/lansia.
Berdasarkan data capaian SPM pada Lansia di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Karanganyar pada tahun 2019 ini, masih terdapat
kesenjangan yang cukup tinggi. Target capaian SPM pada lansia
tersebut yaitu 70 % dari sasaran proyeksi jumlah lansia di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Karanganyar yang berkisar 3934 orang
lansia, sedangkan jumlah capaian SPM pada lansia di UPTD
Puskesmas Karanganyar sampai dengan bulan September 2019 ini
berkisar pada 22,11 % atau berjumlah 870 orang lansia. Berdasarkan
dari hasil perolehan data tersebut diatas, penulis telah mengangkat
isu mengenai “Kurang Optimalnya Pelayanan Kesehatan Pada Lansia
di UPTD Puskesmas Karanganyar”, dan selanjutnya untuk menjawab
isu yang telah diangkat tersebut penulis kemudian menyusun
“Laporan Akhir Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Profesi ASN di UPTD
Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya”. Terdapat kenaikan
jumlah capaian SPM pada lansia setelah dilakukan kegiatan
aktualisasi ini, yaitu capaian SPM pada lansia di UPTD Puskesmas
Karanganyar sampai bulan Oktober 2019 ini berkisar pada 22,83 %
atau berjumlah 898 orang lansia.
4

CAPAIAN SPM
UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR
TAHUN 2019

Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Kumulatif
Sasaran
No Indikator Kel
Proyeksi Bln ini Bln ini Bln ini Bln ini Bln ini Bln ini Bln ini Bln ini Bln ini Bln ini Bln ini Bln ini Capaian %

Cibeuti 50 52 44 28 16 24 27 27 15 12 295

Cilamajang 43 60 35 14 6 25 9 7 10 5 214
Pelayanan kesehatan
1 3934
pada usia lanjut
Karanganyar 55 95 65 42 21 29 21 29 21 11 389

TOTAL 148 207 144 84 43 78 57 63 46 28 898 22,83%

Tabel 1. Capaian Standar Pelayanan Minimal Pada Lansia di UPTD Puskesmas Karanganyar
5

B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi ini yaitu untuk menjawab isu
yang telah penulis angkat sebelumnya, yaitu “Kurang Optimalnya
Pelayanan Kesehatan pada Lansia di UPTD Puskesmas
Karanganyar” dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada lansia yang
optimal, efektif dan efisien sesuai dengan standar pelayanan.
2. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA dan mata Diklat di
dalam kegiatan aktualisasi berdasarkan tugas dan fungsi perawat
sebagai ASN dalam memberikan pelayanan keperawatan.
3. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada lansia di UPTD
Puskesmas Karanganyar.
4. Terciptanya jiwa perawat yang jujur, menjunjung etika profesi dan
etika sebagai ASN serta memiliki jiwa nasionalisme dalam
mewujudkan standar kesehatan yang lebih baik

C. Manfaat Aktualisasi
1. Bagi ASN
Dapat lebih membiasakan lagi kegiatan-kegiatan yang
sesuai dengan tupoksinya masing-masing sehingga dapat
bertanggung jawab terhadap tugasnya tersebut. Serta dapat
membentuk pribadi ASN yang profesional demi tercapainya
pelayanan publik yang optimal yang mana dapat meningkatkan
nilai mutu pelayanan serta meningkatkan pemahaman nilai-nilai
dasar profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sebagai landasan dalam
menjalankan profesi sebagai Perawat Terampil.

2. Bagi UPTD Puskesmas Karanganyar


Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di UPTD
Puskesmas Karanganyar serta sebagai bahan acuan bagi
6

organisasi pelayanan kesehatan khususnya UPTD Puskesmas


Karanganyar dalam mengevaluasi segala bentuk pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada pasien. Serta menumbuhkan
rasa saling percaya dan peduli antara Masyarakat dengan
Puskesmas sebagai Pemberi Layanan Kesehatan.
7

BAB II
PROFIL ORGANISASI

A. Gambaran Umum UPTD Puskesmas Karanganyar


Kondisi geografis Puskesmas Karanganyar terdiri dari wilayah
dataran dan persawahan. Letak Wilayah Kerja Puskesmas
Karanganyar merupakan satu dari tiga Puskesmas yang berada di
Wilayah Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya yang berada di
sebelah selatan dengan jarak sekitar 8 Km dari Kota Tasikmalaya
yang dihubungkan dengan jalan raya beraspal. UPTD Puskesmas
Karanganyar adalah salah satu UPTD Puskesmas yang berada di
Kota Tasikmalaya dan memiliki 1 Puskesmas Pembantu (Pustu
Cilamajang). Secara administrasi UPTD Puskesmas Karanganyar
terletak di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Kawalu, Kota
Tasikmalaya. Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Karanganyar
meliputi 3 Kelurahan, yaitu : Kelurahan Karanganyar, Kelurahan
Cibeuti dan Kelurahan Cilamajang. Daerah perbatasan UPTD
Puskesmas Karanganyar :

a. Di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Mangkubumi,


yaitu wilayah kerja Puskesmas Sambongpari.
b. Di sebelah timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas
Kawalu.
c. Di sebelah selatan berbatasan dengan wilayah kerja
Puskesmas Urug
d. Di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Mangkubumi ,
yakni wilayah kerja Puskesmas Mangkubumi.
B. Visi dan Misi UPTD Puskesmas Karanganyar
Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
yang diberi kewenangan dan tanggung jawab bidang kesehatan di
tingkat kecamatan / wilayah kerjanya, dalam operasionalnya telah
8

diatur dalam Perda Tasikmalaya nomor 113 tahun 2013 tentang


Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Dinas pada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Tujuan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan dalam


hal ini Puskesmas Karanganyar diarahkan sejalan dengan Visi dan
Misi Kota Tasikmalaya tahun 2018-2022 yaitu:

Visi : “Kota Tasikmalaya yang Religius, Maju dan Madani”

Misi

1. Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religius dan


berkearifan lokal.
2. Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan daya beli
masyarakat.
3. Memantapkan infrastruktur dasar perkotaan guna mendorong
pertumbuhan dan pemerataan pembangunan yang
berwawasan lingkungan.
4. Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia
5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Dari kelima misi diatas, Misi yang terkait dengan bidang
kesehatan yaitu misi no 4, “Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Dasar
Masyarakat Untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia”.
Tata Nilai
S : Salam dan Sapa.
Setiap pelayanan didahului dengan salam dan sapa.
E : Efektif dalam melayani masyarakat.
H : Handal dalam memberikan pelayanan.
A : Aman dalam memberikan pelayanan.
T : Tanggap dalam pelayanan terhadap masalah kesehatan
Masyarakat
9

C. Tugas dan Fungsi UPTD Puskesmas Karanganyar


Dalam melaksanakan tugasnya, sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan No.75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat disebutkan bahwa Puskesmas menyelenggarakan
fungsi :
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama.
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama.
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagai penyelenggara
UKM, Puskesmas berwenang untuk :
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang
diperlukan.
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor
lain terkait.
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan
dan upaya kesehatan berbasis masyarakat.
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas.
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan.
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan.
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem
kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
10

Dalam menyelenggarakan fungsi sebagai penyelenggara


UKP, Puskesmas berwenang untuk:
a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu.
b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
upaya promotif dan preventif.
c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi
pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
d. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.
e. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi.
f. Melaksanakan rekam medis.
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
mutu dan akses Pelayanan Kesehatan.
h. Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan.
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis
dan Sistem Rujukan.
11

D. Struktur Organisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Karanganyar


12

BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Capaian Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan yang sudah dirancang pada saat penyusunan


rancangan aktualisasi telah dilaksanakan oleh penulis selama
kegiatan off campus di unit kerja UPTD Puskesmas Karanganyar
Kota Tasikmalaya. Kegiatan terlaksana sesuai dengan rancangan
yang telah disusun dengan hasil meningkatnya persentase capaian
SPM Lansia di UPTD Puskesmas Karanganyar sebanyak 0,72 %.
Serta kegiatan dapat terlaksana dengan menerapkan nilai-nilai dasar
ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi. Kegiatan yang sudah dilaksanakan akan terus di
implementasikan sehingga menjadi pembiasaan dalam pelayanan.
Kegiatan-kegiatan yang telah penulis laksanakan sesuai dengan
rancangan ditambah 1 kegiatan tambahan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan (Posbindu)
3. Melakukan pendokumentasian laporan kegiatan tugas lapangan /
Posbindu
4. Melaksanakan promosi kesehatan berupa penyuluhan pada lansia
sebagai upaya promotif
5. Melaksanakan kunjungan rumah pada lansia resti dalam rangka
memantau kondisi kesehatan lansia resti secara berkala sebagai
bagian dari upaya preventif
6. Mengikuti pertemuan pemegang program Lansia se Kota
Tasikmalaya.
13

Adapun capaian aktualisasi dari seluruh kegiatan adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Capaian Kegiatan Aktualisasi yang Terlaksana

Waktu
No Daftar Kegiatan Rencana Out put Nilai Dasar Keterangan
Pelaksanaan
1 Melakukan 17-10-2019 17-10-2019 1. Kegiatan 1. Akuntabilitas Kegiatan
pengkajian s.d s.d terlaksana 16 kali 2. Nasionalisme pengkajian dasar
dasar 16-11-2019 16-11-2019 2. Hasil kegiatan 3. Etika Publik keperawatan pada
keperawatan berupa catatan 4. Komitmen individu terlaksana
pada individu Rekam Medis Mutu dengan baik
Pasien 5. Anti Korupsi
3. Foto kegiatan
2 Melaksanakan 22,24,26,29, 22,23,29,30- 1. Kegiatan 1. Akuntabilitas Kegiatan
tugas lapangan 31-10-2019 10-2019 terlaksana 6 kali 2. Nasionalisme dilaksanakan diluar
di bidang Dan 07-11- Dan 06,12-11- 2. Foto 3. Etika Publik gedung Puskesmas
kesehatan 2019 2019 dokumentasi 4. Komitmen dan disesuaikan
(Posbindu) kegiatan Mutu dengan jadwal
5. Anti Korupsi kader setempat
14

3 Melakukan 22,24,26,29, 22,23,29,30- 1. Kegiatan 1. Akuntabilitas Kegiatan dilakukan


pendokumen- 31-10-2019 10-2019 terlaksana 6 kali 2. Nasionalisme setelah Posbindu
tasian laporan dan dan 2. Undangan 3. Etika Publik selesai, direkap
kegiatan tugas 07-11-2019 06,12-11-2019 3. Absensi Peserta 4. Komitmen serta disimpan
lapangan / 4. Foto folder Mutu pada folder dengan
Posbindu penyimpanan 5. Anti Korupsi rapih
berkas Lansia
5. Buku KMS Lansia
4 Melaksanakan 22,24,26,29, 22,23,29,30- 1. Kegiatan 1. Akuntabilitas Kegiatan
promosi 31-10-2019 10-2019 Terlaksana 6 kali 2. Nasionalisme dilaksanakan
kesehatan dan dan 2. Foto 3. Etika Publik bersamaan dengan
berupa 07-11-2019 06,12-11-2019 dokumentasi 4. Komitmen Posbindu Lansia
penyuluhan kegiatan Mutu
pada lansia 3. Satuan Acara
sebagai upaya Penyuluhan
promotif 4. Leaflet

5 Melaksanakan 22,26-10- 22,23,29-10- 1. Kegiatan 1. Akuntabilitas Kunjungan rumah


kunjungan 2019 dan 2019 dan 14- terlaksana 4 kali 2. Nasionalisme pada Lansia resti
rumah lansia 04,11-11- 11-2019 2. Catatan hasil 3. Etika Publik terlaksana dengan
resti utk 2019 kunjungan rumah 4. Komitmen baik sebagai
15

memantau 3. Foto Mutu bentuk upaya


kondisi dokumentasi 5. Anti Korupsi preventif
kesehatan lansia kegiatan
secara berkala

6 Mengikuti 05-11-2019 1. Kegiatan 1. Akuntabilita Kegiatan dihadiri


pertemuan terlaksana 1 kali 2. Nasionalism oleh Kepala Seksi
pemegang 2. Foto 3. Etika Publik Kesehatan
program lansia dokumentasi 4. Komitmen Keluarga dari Dinas
se-Kota kegiatan Mutu Kesehatan Kota
Tasikmalaya 3. Catatan hasil 5. Anti Korupsi Tasikmalaya dan
pembahasan pemegang program
rapat Lansia dari masing-
masing Puskesmas
yang berada di
Kota Tasikmalaya
16

B. Uraian Kegiatan
Berikut merupakan penjabaran dari setiap kegiatan yang
telah dilaksanakan di UPTD Puskesmas Karanganyar dalam
rangka mengoptimalisasikan pelayanan kefarmasian yang sudah
berjalan dan menerapkan nilai-nilai ASN dalam melakukan
pekerjaan sehari hari.
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
a. Tahapan Kegiatan
1) Pasien datang ke puskesmas dengan langsung menghampiri
tempat pendaftaran khusus pasien lansia tanpa mengambil
nomor antrian terlebih dahulu.
2) Petugas pendaftaran mencocokkan identitas pasien dengan
Rekam Medis.
3) Selanjutnya Rekam Medis pasien akan diserahkan ke
petugas perawat di ruang pemeriksaan awal.
4) Perawat memanggil nama dan alamat pasien sesuai dengan
urutan nomor pemeriksaan.
5) Perawat dengan kompeten melakukan anamnesa,
menanyakan keluhan yang dirasakan pasien.
6) Perawat melakukan pengkajian keperawatan pada pasien
dengan metode wawancara.
7) Perawat melakukan pengukuran tanda-tanda vital yaitu Tensi
Darah, denyut nadi, respirasi serta suhu tubuh kemudian
menyampaikan hasil pemeriksaan dengan benar kepada
pasien.
8) Hasil pengkajian dicatat kedalam Rekam Medis pasien
dengan teliti dan lengkap
b. Hasil kegiatan
Didapatkan hasil dari pengkajian dasar individu tersebut
dalam bentuk Rekam Medis Pasien pada tahap pengkajian awal
keperawatan, yang mana didalamnya terdapat hasil pengkajian
17

keperawatan, tanda-tanda vital, diagnosa keperawatan serta


intervensi sesuai dengan keluhan yang dirasakan oleh pasien
tersebut. Serta bukti pendukung lain berupa foto dokumentasi
kegiatan.
Dokumentasi Hasil Kegiatan

Gambar 2.1 Rekam Medis Pasien

Gambar 2.2 Dokumentasi Hasil Kegiatan


18

c. Nilai-nilai dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Tanggung jawab sebagai seorang perawat terhadap
tupoksinya dalam melayani masyarakat.
2) Nasionalisme
Memberikan pelayanan yang adil dan sama rata tanpa
membedakan status sosial, suku, agama maupun ras.
3) Etika Publik
Meningkatkan mutu layanan kesehatan dengan
memberikan pelayanan yang baik pada kelompok usia
yang rentan salah satunya yaitu lansia.
4) Komitmen Mutu
ASN menjamin kerahasiaan dari hasil pemeriksaan pasien
tersebut berdasarkan kode etik keperawatan.
5) Anti Korupsi
Pencatatan dan pelaporan yang dilaksanakan sesuai
dengan bukti fisik yang ada.
d. Keterkaitan dengan mata diklat (WoG, Manajemen ASN dan
Pelayanan Publik)
1) Whole of Government
Perawat melakukan koordinasi dengan petugas bagian
pendaftaran serta Dokter.
2) Manajemen ASN
Membina hubungan saling percaya antara petugas
dengan pasien.
3) Pelayanan Publik
Perawat menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap pasien
sehingga tercipta prinsip pelayanan yang transparan.
e. Kontribusi terhadap Visi / Misi Organisasi
Melakukan pengkajian keperawatan dasar dengan
cermat dan sesuai dengan ketentuan SOP sangat
19

berkontribusi terhadap Visi dan Misi UPTD Puskesmas


Karanganyar, tepatnya nomor 4 yaitu “Memenuhi kebutuhan
pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia”
f. Penguatan nilai-nilai Organisasi
Dalam pelaksanaan pengkajian keperawatan dasar pada
individu yang dilakukan secara baik dan cermat serta sesuai
dengan SOP yang berlaku dan telah disepakati bersama,
sangat menguatkan nilai-nilai organisasi nomor 1 yaitu salam
dan sapa, dimana setiap pelayanan didahului dengan salam
dan sapa.
2. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
(Posbindu)
a. Tahapan Kegiatan
1) Kegiatan Posbindu ini berkolaborasi dengan Kader
setempat dalam pelaksanaannya.
2) Lansia sebelumnya diberikan informasi / pengumuman
oleh Kader terkait jadwal pelaksanaan Posbindu sesuai
dengan jadwal di tiap daerah yang telah ditentukan.
3) Lansia berkumpul di satu tempat baik itu madrasah,
rumah warga, atau tempat posyandu.
4) Masing masing lansia mempunyai KMS (Kartu Menuju
Sehat) untuk nanti diisi oleh petugas kesehatan sesuai
dengan hasil pemeriksaan.
5) Lansia yang telah mendaftar dilakukan pengukuran Tinggi
Badan dan Berat Badan, serta IMT (Indeks Massa Tubuh)
untuk selanjutnya dipanggil sesuai dengan nomor urut
untuk dilakukan pemeriksaan Tekanan Darah, dan
pemeriksaan Laboratorium sederhana oleh Petugas
Pranata Laboratorium.
20

6) Setelah didapatkan hasil dari pemeriksaan, dijelaskan


secara singkat dan sederhana hasil pemeriksaan terhadap
pasien tersebut untuk kemudian diberikan edukasi sesuai
dengan hasil pemeriksaan atau gangguan kesehatan
pada lansia tersebut.
7) Hasil pemeriksaan dimasukkan kedalam KMS pasien dan
buku kegiatan Posbindu Petugas.
8) Bagi beberapa lansia yang mendapati hasil pemeriksaan
yang abnormal, dilakukan rujukan sederhana ke
Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh
Dokter Puskesmas.
9) Mendokumentasikan kegiatan Posbindu Lansia untuk
selanjutnya disimpan dalam Laporan Posbindu.
b. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan seperti Nama, Usia, Alamat serta hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital dan hasil pemeriksaan
Laboratorium sederhana yang diperoleh dituangkan kedalam
bentuk Laporan Posbindu yang didalamnya harus memuat
unsur “UANG”, yaitu Undangan, Absensi, Notulen serta
Gambar Kegiatan.
Dokumentasi Hasil Kegiatan

Gambar 3.1 Kegiatan Posbindu Lansia


21

c. Nilai-Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan sesuai
dengan tupoksi perawat.
2) Nasionalisme
Mengutamakan kepentingan masyarakat diatas
kepentingan pribadi.
3) Etika Publik
Melayani dengan jujur dan santun terhadap masyarakat
kelompok lansia.
4) Komitmen Mutu
Melaksanakan Posbindu sesuai dengan SOP yang telah
ditetapkan.
5) Antikorupsi
Menyampaikan dengan jujur kepada pasien hasil
pemeriksaan tanpa rekayasa.
d. Keterkaitan dengan mata diklat (WoG, Manajemen ASN dan
Pelayanan Publik)
1) Whole of Government
Bekerja sama dengan lintas profesi, yaitu Pranata
Laboratorium, Petugas Gizi dan Bidan Kelurahan.
2) Manajemen ASN
Melaksanakan kegiatan bertatap muka langsung dengan
masyarakat sehingga menciptakan suasana kegiatan
yang terbuka.
3) Pelayanan Publik
Menyediakan pelayanan yang mudah diakses oleh
masyarakat.
e. Kontribusi Terhadap Visi / Misi Organisasi
Dalam kegiatan tugas lapangan atau Posbindu Lansia
yang dilaksanakan secara efektif dan terencana ini merupakan
22

salah satu kegiatan yang berkontribusi terhadap Visi dan Misi


UPTD Puskesmas Karanganyar nomor 4 yang berbunyi
“Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia”.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan Posbindu yang dilakukan secara efektif dan
terencana ssangat menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu
tanggap dalam pelayanan terhadap masalah kesehatan
masyarakat.
3. Melaksanakan pendokumentasian laporan kegiatan tugas
lapangan / Laporan Posbindu
a. Tahapan kegiatan
1) Menyiapkan format laporan Posbindu kedalam satu file
sesuai dengan daerah tempat pelaksanaan Posbindu.
2) Menyiapkan Undangan Kegiatan Posbindu dan
menyampaikannya paling lambat 1 hari sebelum kegiatan
berlangsung.
3) Menyiapkan lembar Absensi dan Notulen Kegiatan untuk
masing-masing wilayah Posbindu.
4) Melakukan koordinasi dengan Petugas Pranata
Laboratorium, Petugas Gizi, serta Kader wilayah
pelaksanaan Posbindu mengenai jadwal kegiatan
sebelum pelaksanaan berlangsung.
5) Mengisi KMS masing-masing Lansia yang diperiksa di
Posbindu sesuai dengan format isian yang terdapat di
dalam KMS tersebut seperti Tinggi Badan, Berat Badan,
Tensi Darah, Hasil pemeriksaan Laboratorium sederhana
(Gula darah / Kolesterol / Asam Urat), kemudian
memberikan lagi KMS tersebut kepada masing-masing
Lansia.
23

6) Mengambil foto kegiatan untuk kemudian dicetak dan


dilampirkan dalam Laporan Kegiatan Posbindu, yang
mana penyimpanannya disusun sesuai dengan urutan,
yaitu “UANG” (Undangan, Absensi, Notulen dan Gambar).
7) Menyimpan berkas Laporan Posbindu kedalam 1 folder
yang dikhususkan untuk kegiatan Posbindu Lansia untuk
mencegah berkas tercampur dengan Laporan atau berkas
lainnya.
b. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan pendokumentasian Posbindu ini
adalah Laporan Posbindu per Kelurahan yang didalamnya
telah tersusun dengan urutan UANG, yaitu Undangan,
Absensi, Notulen dan Gambar. Serta terdapat bukti kegiatan
di catatan harian petugas dan Buku Ekspedisi Surat
Undangan yang di tandatangani oleh Kader wilayah tempat
Posbindu tersebut dilaksanakan.
Dokumentasi Hasil Kegiatan

Gambar 4.1 Undangan Kegiatan Posbindu


24

Gambar 4.2 Daftar Hadir Posbindu

Gambar 4.3 Folder Penyimpanan Berkas Posbindu Lansia

c. Nilai-Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Bertanggung jawab terhadap setiap tindakan ataupun
kegiatannya yang telah dilaksanakan.
25

2) Nasionalisme
Memberikan keadilan bagi masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan yang merata.
3) Etika Publik
Melaksanakan pencatatan dengan baik dan benar serta
tidak direkayasa sesuai dengan data yang diperoleh.
4) Komitmen Mutu
Melakukan pendokumentasian secara sistematis dan
tersusun rapih serta aktual sesuai dengan hasil
pemeriksaan.
5) Anti Korupsi
Dengan pencatatan yang baik dan benar dapat
mengurangi resiko terjadinya kesalahan.
d. Keterkaitan dengan mata diklat (WoG, Manajemen ASN dan
Pelayanan Publik)
1) Whole of Government
Kegiatan pencatatan dan pendokumentasian laporan ini
dilaksanakan dengan kolaborasi lintas profesi bersama
profesi Pranata Laboratorium dan PJ UKM, sehingga
dapat dikaitkan dengan mata diklat WoG (Whole of
Government), dimana terjadi kerjasama antar profesi
didalamnya.
2) Manajemen ASN
Kegiatan pencatatan dan pendokumentasian laporan ini
berkaitan dengan salahsatu asas menajemen ASN yaitu
efektif dan efisien, dimana dari tahapan perencanaan
hingga evaluasi kegiatan dicatat dan dilaporkan dalam
bukti tertulis berupa Laporan Posbindu sehingga
pelaksanaan akan lebih efektif dan efisien karena sudah
tertata dan tersusun dengan rapih.
26

3) Pelayanan Publik
Kegiatan pencatatan dan pendokumentasian ini dilakukan
secara sistematis dan tersimpan dengan rapih di 1 folder
sesuai dengan jenis kegiatannya, sehingga memudahkan
petugas lain yang membutuhkan data mengenai Lansia
sehingga dapat dikatakan bahwa dengan adanya
pendokumentasian ini ada kaitannya dengan salahsatu
prinsip pelayanan public yaitu aksesibel atau mudah
diakses.
e. Kontribusi Terhadap Visi / Misi Organisasi
Kegiatan pendokumentasian laporan tugas lapangan
atau Posbindu Lansia yang dilakukan dengan baik sesuai
dengan SOP ini sangat berkontribusi terhadap Visi dan Misi
UPTD Puskesmas Karanganyar nomor 4 yang berbunyi
“Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia”.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan melakukan pendokumentasian laporan tugas
lapangan yang sistematis ini sangat berkontribusi terhadap
penguatan tata nilai UPTD Puskemas Karanganyar point ke 2,
yaitu Efektif dalam melayani masyarakat. Dengan
perencanaan sebelumnya, serta dicatat setiap detil
kegiatannya akan mengurangi resiko kesalahan saat kegiatan
sehingga tingkat efektifitas dan pencapaian hasilnya lebih
tinggi karena telah terencana & tercatat dengan persiapan
yang lebih matang.
4. Melaksanaan promosi kesehatan berupa penyuluhan pada
lansia sebagai upaya promotif
a. Tahapan kegiatan
1) Menyiapkan rencana kegiatan penyuluhan di Posbindu
sesuai dengan jadwal yang telah disusun.
27

2) Menyiapkan SAP Penyuluhan untuk pelaksanaan promosi


kesehatan pada kegiatan Posbindu.
3) Melakukan koordinasi dengan petugas laboratorium dan
petugas gizi untuk jenis pemeriksaan yang akan
dilakukan, apakah itu Gula darah, Kolesterol atau Asam
Urat, sehingga nanti dapat dipersiapkan untuk materi
penyuluhan yang akan disampaikan pada masyarakat.
4) Melaksanakan penyuluhan dengan materi seputar
masalah kesehatan pada lansia.
5) Melakukan pencatatan kegiatan penyuluhan pada laporan
Posbindu.
6) Melakukan evaluasi kegiatan penyuluhan yang telah
dilaksanakan.
7) Merapihkan Satuan Acara Penyuluhan untuk kemudian
dijadikan bukti Laporan Kegiatan Penyuluhan.
8) Menyimpan berkas pada 1 folder khusus kegiatan promosi
kesehatan
b. Hasil Kegiatan
Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu dalam bentuk
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) serta foto bukti kegiatan.
Dokumentasi Hasil Kegiatan

Gambar 5.1 Foto Kegiatan Penyuluhan Kesehatan


28

Gambar 5.2 Satuan Acara Penyuluhan


di Posbindu Lansia

c. Nilai-Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Bertanggung jawab terhadap tupoksinya sebagai perawat
dan tugasnya sebagai ASN dalam melayani masyarakat.
2) Nasionalisme
Memberikan keadilan bagi masyarakat dalam haknya
memperoleh informasi kesehatan yang sama dan merata.
3) Etika Publik
Menerapkan prinsip 5S dalam penyampaian materi
penyuluhan serta dilaksanakan secara terbuka.
4) Komitmen Mutu
Akan terjalin hubungan yang baik dengan masyarakat
karena komunikasi yang bersifat terbuka dan dua arah.
5) Anti Korupsi
29

Pelaksanaan promosi kesehatan didasarkan pada rasa


kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
d. Keterkaitan dengan mata diklat (WoG, Manajemen ASN dan
Pelayanan Publik)
1) Whole of Government
Kegiatan promosi kesehatan ini melibatkan kerjasama
antara petugas kesehatan, kader, petugas gizi.
2) Manajemen ASN
Petugas merupakan seorang ASN yang mempunyai
kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan tugasnya
dalam menyampaikan promosi kesehatan.
3) Pelayanan Publik
Kegiatan berlangsung secara partisipatif, transparan,
rensponsif serta tidak diskriminatif terhadap masyarakat
sebagai penerima pelayanan.
e. Kontribusi Terhadap Visi / Misi Organisasi
Kegiatan promosi kesehatan yang dilaksanakan dengan
cermat dan terencana ini sangat berkontribusi terhadap Visi
dan Misi UPTD Puskesmas Karanganyar nomor 4 yang
berbunyi “Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia”.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan promosi kesehatan yang dilaksanakan secara
tersusun dan rapih ini sangat berkontribusi terhadap
penguatan tata nilai UPTD Puskemas Karanganyar, yaitu
salam dan sapa. Karena dalam pelaksanaannya terjadi
komunikasi dua arah dimana saling menyapa & interaksi
antara petugas kesehatan dan masyarakat. Serta petugas
dapat dikatakan tanggap dalam melayani masyarakat karena
pada sesi tanya jawab terjadi secara langsung sehingga dapat
ditanggapi dengan cepat dan tepat oleh petugas kesehatan.
30

5. Melaksanakan kunjungan rumah pada lansia resti dalam


rangka memantau kondisi kesehatan lansia resti secara
berkala sebagai upaya preventif
a. Tahapan kegiatan
1) Melakukan koordinasi dengan kader di wilayah setempat
untuk melaksanakan kunjungan lansia resti, serta
koordinasi dengan petugas Pranata Laboratorium untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana.
2) Menyiapkan peralatan dan dokumen yang akan
digunakan, diantaranya: buku KMS lansia, Tensimeter,
Stetoskop, alat pengukur tinggi badan digital, serta
timbangan berat badan.
3) Menyiapkan dokumen yang akan di tandatangani oleh
pasien yang dikunjungi sebagai bukti telah
dilaksanakannya kunjungan rumah.
4) Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, antropometri
serta konseling sederhana mengenai keluhan yang
dirasakan pasien tersebut.
5) Melakukan rujukan ke Puskesmas apabila diperlukan,
sesuai dengan hasil pemeriksaan kondisi pasien tersebut.
6) Mendokumentasikan kegiatan dalam bentuk foto untuk
kemudian dilampirkan dalam laporan kunjungan rumah
lansia resti.
b. Hasil kegiatan
Dari kegiatan ini dapat diperoleh data kesehatan lansia
terkini, tanda-tanda vital, serta keluhan yang dirasakan pasien.
31

Dokumentasi Hasil Kegiatan

Gambar 6. Kegiatan Kunjungan Rumah Lansia Resti

c. Nilai-Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam pelaporan hasil kegiatan
kunjungan rumah lansia resti.
2) Nasionalisme
Tidak membeda-bedakan pasien dalam pelaksanaan
kunjungan rumah lansia resti.
3) Etika Publik
Melayani masyarakat dengan ramah, sopan, santun,
cekatan, tanggap serta tidak mengharapkan imbalan.
4) Komitmen Mutu
Dengan adanya kunjungan lansia resti akan menjalin
hubungan yang responsif dengan masyarakat.
5) Anti korupsi
Petugas tidak mengharapkan imbalan atas kegiatan yang
telah dilakukan dan didasarkan pada kejujuran.
32

d. Keterkaitan dengan mata diklat (WoG, Manajemen ASN dan


Pelayanan Publik)
1) Whole of Government
Adanya koordinasi antar profesi, yaitu dengan petugas
Pranata Laboratorium serta dibantu oleh kader.
2) Manajemen ASN
Petugas menyampaikan informasi kesehatan yang
sebenar-benarnya, cermat serta disiplin.
3) Pelayanan Publik
Kegiatan yang berlangsung secara partisipatif, transparan,
rensponsif serta tidak diskriminatif terhadap masyarakat.
e. Konstribusi terhadap Visi / Misi Organisasi
Kegiatan kunjungan rumah pada lansia resti yang
dilakukan secara cermat dan efektif ini sangat berkontribusi
terhadap Visi & Misi UPTD Puskesmas Karanganyar yang
berbunyi “Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia”.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan kunjungan rumah lansia resti ini yang dilakukan
dengan baik sangat berkontribusi dalam penguatan Tata Nilai
UPTD Puskesmas Karanganyar, yaitu salam dan sapa serta
tanggap dalam pelayanan terhadap masalah kesehatan
masyarakat. Dimana dalam pelaksanaannya selalu diawali
dengan salam dan sapa, karena petugas berkunjung secara
langsung kerumah warga. Sedangkan untuk nilai tanggap,
petugas dikatakan tanggap karena permasalahan warga
langsung dikaji dan ditangani secara cepat dan tanggap
dengan cara dikunjungi langsung ke kediaman lansia yang
mempunyai resiko tinggi mengalami permasalahan kesehatan.
33

6. Mengikuti rapat pertemuan pemegang program lansia se-Kota


Tasikmalaya
a. Tahapan Kegiatan
1) Memperoleh informasi dan undangan terkait pelaksanaan
pertemuan pemegang program lansia dari Kepala Sub
Bagian Tata Usaha UPTD Puskesmas Karanganyar yang
mana surat tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Kota
Tasikmalaya.
2) Mempersiapkan peralatan dokumentasi seperti ATK dan
Laptop untuk mencatat hasil pertemuan.
3) Menghadiri undangan rapat tersebut dengan tepat waktu
sesuai dengan yang waktu yang tertera di undangan.
4) Mengikuti pertemuan dengan baik serta mencatat segala
bentuk informasi, masukan, serta hasil diskusi pada buku
catatan kegiatan harian pegawai.
5) Meminta tandatangan Kepala Seksi sebagai bukti
mengikuti pertemuan pada buku catatan kegiatan harian
pegawai.
6) Menyampaikan hasil pertemuan kepada pihak Puskesmas
untuk kemudian dibicarakan dengan PJ UKM Puskesmas.
b. Hasil Kegiatan
Dari kegiatan ini dapat diperoleh informasi terbaru dalam
memberikan pelayanan terhadap lansia serta data-data
terbaru guna meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap
lansia. Serta bukti mengikuti rapat dengan dilampirkan foto
kegiatan juga undangan pertemuan kegiatan.
34

Dokumentasi Hasil Kegiatan

Gambar 7.1 Undangan Rapat


Pemegang Program Lansia
35

Gambar 7.2 Foto Pertemuan Pemegang


Program Lansia

c. Nilai-Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam meningkatkan pelayanan
terhadap kesehatan lansia.
2) Nasionalisme
Menggunakan seragam batik dalam pertemuan sesuai
dengan peraturan pakaian dinas harian Kota Tasikmalaya.
3) Etika Publik
Mengikuti pertemuan dengan tertib, disiplin serta aktif
dalam berdiskusi.
4) Komitmen Mutu
Dengan adanya pertemuan para pemegang program
lansia dapat bertukar informasi guna meningkatkan mutu
pelayanan terhadap masyarakat.
5) Anti korupsi
Petugas datang tepat waktu dan mengikuti pertemuan
hingga selesai.
36

d. Keterkaitan dengan mata diklat (WoG, Manajemen ASN dan


Pelayanan Publik)
1) Whole of Government
Adanya koordinasi antar sesama pemegang program
lansia yang berasal dari berbagai profesi dan puskesmas
se Kota Tasikmalaya.
2) Manajemen ASN
Mengikuti pertemuan dengan baik, sungguh sungguh
serta disiplin.
3) Pelayanan Publik
Pertemuan ini diadakan dengan tujuan untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat
khususnya kelompok usia lanjut.
e. Konstribusi terhadap Visi / Misi Organisasi
Pertemuan pemegang program lansia yang dilakukan secara
cermat dan efektif ini sangat berkontribusi terhadap Visi & Misi
UPTD Puskesmas Karanganyar yang berbunyi “Memenuhi
kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia”.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Pertemuan pemegang program lansia yang dilakukan secara
cermat, efektif dan disiplin ini sangat berkontribusi dalam
penguatan Tata Nilai UPTD Puskesmas Karanganyar, yaitu
efektif dalam melayani masyarakat.
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi dilaksanakan di UPTD
Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya, dari tanggal 17 Oktober
2019 sampai tanggal 16 November 2019, dengan jadwal sebagai
berikut :
37

Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


17 Oktober 2019 - 16 November 2019
No Nama Kegiatan
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Melakukan pengkajian dasar keperawatan
1
pada individu
Melaksanakan tugas lapangan di bidang
2
kesehatan (Posbindu)
Melakukan pendokumentasian laporan
3
kegiatan tugas lapangan (Posbindu)
Melaksanakan promosi kesehatan berupa
4
penyuluhan pada lansia sebagai upaya promotif
Melaksanakan kunjungan rumah pada lansia resti
5 dalam rangka memantau kondisi kesehatan lansia
resti secara berkala sebagai upaya preventif
Mengikuti rapat pertemuan pemegang program
6
lansia se-Kota Tasikmalaya

Kegiatan dilaksanakan

Hari Libur
38

BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Kegiatan Aktualisasi ini terdiri dari enam komponen kegiatan,
dimana lima kegiatan merupakan kegiatan yang sudah dirancang dan
satu kegiatan tambahan yang dilaksanakan pada saat off campus.
Adapun kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 17 Oktober sampai
dengan 16 November 2019. Enam kegiatan tersebut antara lain :

1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu

2. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan (Posbindu)

3. Melakukan pendokumentasian laporan kegiatan tugas lapangan /


Posbindu

4. Melaksanakan promosi kesehatan berupa penyuluhan pada lansia


sebagai upaya promotif

5. Melaksanakan kunjungan rumah pada lansia resti dalam rangka


memantau kondisi kesehatan lansia resti secara berkala sebagai
bagian dari upaya preventif

6. Mengikuti rapat pertemuan pemegang program Lansia se Kota


Tasikmalaya.

Kegiatan-kegiatan di atas dilaksanakan untuk memberikan


solusi terhadap isu yang diangkat penulis yaitu Kurang Optimalnya
Pelayanan Kesehatan Pada Lansia di UPTD Puskesmas
Karanganyar. Sehingga dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut,
mampu mengoptimalkan pelayanan kesehatan terhadap lansia.

Pada setiap kegiatan aktualisasi diterapkan nilai- nilai dasar


ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi, serta Keterkaitan Mata Diklat yang terdiri dari
39

Whole of Government, Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN, dan


juga kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi serta penguatan nilai-
nilai organisasi.

B. Saran
Diharapkan penerapan nilai-nilai dasar ASN serta keterkaitan
mata diklat Whole of Government, Manajemen ASN dan Pelayanan
Publik dapat diterapkan oleh seluruh ASN yang ada di UPTD
Puskesmas Karanganyar, serta tetap dilaksanakan secara konsisten
dan berkesinambungan setelah kegiatan aktualisasi selesai
dilaksanakan, untuk mendukung terwujudnya pelayanan kesehatan
yang lebih baik kepada masyarakat.
Semoga dengan adanya kegiatan Aktualisai ini, semua CPNS
yang akan bertugas memiliki integritas tinggi dan mampu
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN di tempat kerjanya
dengan baik demi bakti kepada Bangsa dan Negara, serta
mengimplementasikan dengan sungguh-sungguh fungsi sebagai ASN
yakni pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa.
40

DAFTAR PUSTAKA

Undang – Undang Republik indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tanggal 15


Januari 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

Peraturan Menteri Negera Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25


Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsi Perawat dan Angka Kreditnya

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014


Tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12


Tahun 2018 Tanggal 31 Desember 2018 Tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019


Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun
2014 Tentang Keperawatan

Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 113 Tahun 2013 Tanggal 31


Desember 2013 Tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pada Dinas Kesehatan Kota
Tasikmalaya

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 4 tahun 2019


tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan yang menetapkan
jenis-jenis pelayanan dasar pada Standar Pelayanan Minimal
Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota

Anda mungkin juga menyukai