Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN


DI UPTD PUSKESMAS SAWAHDADAP
KABUPATEN SUMEDANG

Oleh:
Sinta Damayanti Pratama, A.Md.KL
2021040705317

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Sumedang


Angkatan IV Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI HABITUASI


NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI UPTD PUSKESMAS SAWAHDADAP
KABUPATEN SUMEDANG

Peserta Diklat
Sinta Damayanti Pratama, A.Md.KL
2021040705317

Telah disetujui pada tanggal : Juni 2021


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

Dr. HANJAYA FATAH, M.M.Pd EVI NOVIYANTI SUKAESIH, SKM


AKBP NRP.70110336 Penata Muda NIP.19781015 200501 2 017
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM


MELAKSANAKAN AKTUALISASI HABITUASI PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Sinta Damayanti Pratama, A.Md.KL


Instansi : UPTD Puskesmas Sawahdadap Kabupaten Sumedang
Jabatan : Sanitarian Terampil
Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Sawahdadap

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu/Tidak Mampu

Melaksanakan Aktualisasi Habituasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS


dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai
berikut :
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Bandung, Juni 2021

COACH

Dr. HANJAYA FATAH,M.M.Pd


AKBP NRP. 70110336
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM
MELAKSANAKAN AKTUALISASI HABITUASI PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Sinta Damayanti Pratama, A.Md.KL


Instansi : UPTD Puskesmas Sawahdadap Kabupaten Sumedang
Jabatan : Sanitarian Terampil
Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Sawahdadap

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu/Tidak Mampu

Melaksanakan Aktualisasi Habituasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS


dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai
berikut :
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
Sumedang, Juni 2021

MENTOR

EVI NOVIYANTI SUKAESIH, SKM


Penata Muda NIP.197810152005012017
ABSTRAK
KURANG OPTIMALNYA PELAYANAN KLINIK SANITASI DI UPTD
PUSKESMAS SAWAHDADAP

Oleh :
Sinta Damayanti Pratama, A.Md.KL
Nosis. 2021040705317

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
memiliki peranan penting dalam mewujudkan tujuan Negara. Perlu
dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki integritas, professional serta
mampu menyelenggarakan pelayanan bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk mendapatkan sosok PNS yang professional perlu dilaksanakan
pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Diklat ini
dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS yang
tergabung dalam ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) yang berkaitan dengan mata diklat yaitu
Whole of Government, Manajemen ASN dan Pelayanan Publik. Salah satu
cara untuk mempelajari dan menanamkan nilai-nilai ASN yaitu dengan
melaksanakan aktualisasi habituasi di lingkungan atau tempat kerja.
Kegiatan aktualisasi habituasi ini dilaksanakan selama 30 hari (12 Mei 2021
sampai dengan 20 Juni 2021) dengan mengangkat isu kurang optimalnya
pelayanan klinik sanitasi di UPTD Puskesmas Sawahdadap. Tahapan
kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi habituasi ini melalui 6 kegiatan
yaitu (1) Pembuatan dan pemeliharaan alat peraga untuk pelayanan klinik
sanitasi, (2) Adanya koordinasi dengan petugas atau poli lain terkait
pelayanan klinik sanitasi, (3) Penyampaian sosialisasi kepada pasien atau
pengunjung dengan baik terkait pelayanan klinik sanitasi, (4)
Terlaksananya pelayanan klinik sanitasi di Puskesmas Sawahdadap, (5)
Penyuluhan secara personal kepada pasien klinik sanitasi, (6) serta
diperoleh data hasil konseling untuk dilakukan penginputan dan pelaporan.
Tahapan kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan
rancangan dan laporan aktualisasi habituasi ini disusun sebagai bentuk
hasil dari pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dasar ASN. Dari hasil
kegiatan aktualisasi habituasi terlihat perubahan sebelum dilaksanakan
kegaitan sampai dengan selesai kegaitan diantaranya sudah terdapat alat
peraga untuk pelayanan klinik sanitasi, komunikasi dengan petugas lainnya
berjalan dengan baik terkait pelayanan klinik sanitasi, pasien/pengunjung
mengetahui adanya pelayanan klinik sanitasi, pelayanan klinik sanitasi
berjalan dengan baik, pasien mendapatkan kesempatan untuk konseling
masalah lingkungan dan dapat meminta petugas untuk melakukan
kunjungan rumah, serta adanya laporan hasil konseling klinik sanitasi.
Pelayanan klinik sanitasi dapat berjalan optimal.

Kata kunci : aktualisasi habituasi, klinik sanitasi, lingkungan, puskesmas.

v
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberi rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
aktualisasi habituasi ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Laporan
Akhir Aktualisasi Habituasi Nilai-nilai Dasar ASN di UPTD Puskesmas
Sawahdadap Kabupaten Sumedang ini disusun untuk memenuhi salah satu
syarat yaitu menyelesaikan Pendidikan Latihan Dasar Calon Pegawai
Negeri SipiI.
Dalam penulisan laporan akhir aktualisasi habituasi ini, penulis
mendapat banyak bimbingan, bantuan, serta dukungan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan kepada :
1. Bapak Komisaris Besar Polisi Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala
Pusat Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri.
2. Ibu AKBP. Henny Purwanti, S.I.K. M.Si selaku Kabag Diklat
Pusdikmin Lemdiklat Polri.
3. Bapak AKBP. Drs. Kasman Hindriana., M.M.Pd. selaku Kabag Binsis
Pusdikmin Lemdiklat Polri.
4. Bapak AKBP Rendroko Bhuwono, S.Pd selaku Kabag Gadik
Pusdikmin Lemdiklat Polri.
5. Bpk. AKBP Dr. Hanjaya Fatah, M.M.Pd selaku coach dalam
penyusunan laporan akhir aktualisasi habituasi ini.
6. Ibu Evi Noviyanti Sukaesih, SKM selaku mentor dalam penyusunan
laporan akhir aktualisasi habituasi ini.
7. Bapak dan Ibu Widyaiswara serta Panitia Pusdikmin Lemdiklat Polri.
8. Rekan-rekan peserta Diklatsar CPNS 2021 Kab. Sumedang.

Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan dan


pengetahuan penulis dalam penyusunan laporan akhir aktualisasi habituasi

vi
ini. Oleh karena itu, penulis sangat terbuka untuk menerima saran dan kritik
yang bersifat membangun demi perbaikan dan kesempurnaan penulisan
laporan akhir aktualisasi habituasi ini. Semoga laporan akhir aktualisasi
habituasi yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Sumedang, Juni 2021


Penulis,

Sinta Damayanti Pratama, A.Md.KL

vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii
LEMBAR DESKRTIPTIF PEMBIMBING (COACH) .................................... iii
LEMBAR DESKRTIPTIF PEMBIMBING (MENTOR) ................................. iv
ABSTRAK .................................................................................................. v
KATA PENGANTAR .................................................................................. vi
DAFTAR ISI ............................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Tujuan ............................................................................................. 7
C. Manfaat .......................................................................................... 9
BAB II PROFIL ORGANISASI .................................................................. 9
A. Gambaran Umum Organisasi .......................................................... 9
B. Visi dan Misi Organisasi ................................................................ 12
C. Tugas dan Fungsi Organisasi........................................................ 13
D. Tugas dan Fungsi Sanitarian Terampil .......................................... 13
E. Struktur Organisasi ........................................................................ 16
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI ........................................................... 17
A. Capaian Kegiatan Aktualisasi Habituasi ........................................ 17
B. Uraian Kegiatan ............................................................................. 20
1. Membuat dan Memelihara Alat Peraga Untuk Pelayanan
Klinik Sanitasi ............................................................................ 20
2. Melakukan Sosialisasi Terkait Klinik Sanitasi Kepada
Pasien/Klien/Pengunjung di wilayah kerja Puskesmas ............. 22
3. Melakukan Koordinasi Terkait Pelayanan Klinik Sanitasi
Kepada Petugas Poli Umum dan KIA di Puskesmas ................ 25
4. Melaksanakan Pelayanan Klinik Sanitasi .................................. 27
5. Melakukan Penyuluhan Secara Personal Kepada
Pasien/Klien .............................................................................. 29
6. Melakukan Penginputan Data Hasil Konsultasi Pelayanan
Klinik Sanitasi ............................................................................ 32

viii
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Habituasi.................................... 35
BAB IV PENUTUP ................................................................................... 36
A. Simpulan ....................................................................................... 36
B. Saran ............................................................................................. 37
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 38

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Jumlah Penyakit Diare ............................................................ 4


Tabel 2.1. Jumlah Penyakit TB Paru........................................................ 4
Tabel 3.1. Jumlah Penyakit Kulit .............................................................. 4
Tabel 4.1. Analisis Isu Teknik APKL ........................................................ 6
Tabel 5.1. Analisis Isu Teknik USG.......................................................... 6
Tabel 1.2. Situasi Geografis di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Sawahdadap Tahun 2020 ....................................................... 10
Tabel 2.2. Jumlah Desa Di UPTD Puskesmas Sawahdadap Tahun
2020 ........................................................................................ 11
Tabel 3.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin UPTD
Puskesmas Sawahdadap Tahun 2020.................................... 12
Tabel 1.3. Capaian Kegiatan Aktualisasi Habituasi.................................. 18
Tabel 2.3. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Habituasi ............................. 35

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Laporan Klinik Sanitasi Periode Maret 2021 ....................... 5

Gambar 1.2. Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sawahdadap.......... 10

Gambar 2.2. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Sawahdadap ......... 16

Gambar 1.3. Membuat dan Mencetak Leaflet Untuk Alat Peraga ............ 22

Gambar 2.3. Sosialisasi Klinik Sanitasi di Puskesmas............................. 25

Gambar 3.3. Koordinasi Klinik Sanitasi dengan Poli Umum dan KIA ....... 27

Gambar 4.3. Konseling Klinik Sanitasi ..................................................... 29

Gambar 5.3. Penyuluhan Secara Personal Kepada Pasien .................... 32

Gambar 6.3. Laporan Hasil Konseling Klinik Sanitasi .............................. 34

xi
1
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang memiliki peranan penting dalam mewujudkan tujuan
Negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun
aparatur sipil Negara yang memiliki integritas, professional serta
mampu menyelenggarakan pelayanan bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan
bangsa.
Mengacu pada UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) mengamanatkan instansi pemerintah untuk wajib
memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun masa
percobaan. Untuk mendapatkan sosok PNS yang professional perlu
dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan
(Diklat). Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai
dasar profesi PNS yang tergabung dalam ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Nilai-
nilai dasar ini berperan dalam membentuk karakter PNS yang
berintegritas, serta mampu bersikap dan bertindak professional
dalam melayani masyarakat. Agar dapat mewujudkan tujuan
tersebut maka ASN harus melaksanakan fungsinya sebagai
pelaksana kebijakan publik dan pelayan publik di berbagai aspek
kehidupan.
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
2
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Sebagaimana


diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 (hasil amandemen
keempat) terdapat beberapa jenis pelayanan publik yang dijanjikan
oleh negara dan wajib diberikan kepada warganya. Jenis pelayanan
tersebut meliputi bidang : hukum, lapangan kerja, politik, keamanan,
agama, sosial, pendidikan, pekerjaan, administrasi, perumahan,
komunikasi, perumahan, perlindungan hak asasi manusia,
pendidikan, ekonomi, asuransi jiwa dan kesehatan.
Pelayanan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan publik
yang merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang
Undang Dasar 1945 untuk melakukan upaya peningkatkan derajat
kesehatan baik perseorangan, maupun kelompok atau masyarakat
secara keseluruhan sehingga pelayanan di bidang kesehatan
merupakan salah satu bentuk pelayanan yang paling banyak
dibutuhkan oleh masyarakat.
Salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah
kerjanya. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,
baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan
oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya.
UPTD Puskesmas Sawahdadap merupakan salah satu
fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di Kecamatan
Cimanggung Kabupaten Sumedang. Pelayanan kesehatan yang
terdapat di UPTD Puskesmas Sawahdadap yaitu pelayanan rawat
3
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

jalan : Poli umum, Poli KIA/KB, Poli Gigi, Poli P2M&TM, pelayanan
laboratorium kesehatan di Puskesmas, pelayanan penanganan
pengaduan, pelayanan konseling kesehatan dan pelayanan program
kesehatan lainnya. Prioritas utama pada pembangunan kesehatan
yaitu upaya pelayanan peningkatan kesehatan (Promotif) dan
pencegahan (Preventif).
Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu kegiatan
pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/penyakit, upaya
preventif ini ada pada pelayanan kesehatan lingkungan. Salah satu
program Puskesmas dalam pelayanan preventif yang menelaah
masalah sanitasi lingkungan dan penyakit berbasis lingkungan
dengan kegiatan bimbingan, penyuluhan serta intervensi teknis yang
dilakukan oleh petugas kesehatan lingkungan adalah Klinik sanitasi.
Idealnya, setiap Puskesmas harus memiliki pelayanan klinik sanitasi.
Namun pada kenyataannya, pelayanan klinik sanitasi belum berjalan
optimal, sehingga pasien / klien / masyarakat yang memiliki penyakit
berbasis lingkungan tidak terpantau dengan baik.
Berdasarkan data jumlah penyakit berbasis lingkungan pada
aplikasi e-Puskesmas periode Januari – Maret 2021 tercatat sebagai
berikut.
4
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

Tabel 1.1
Jumlah Penyakit Diare

Nama Wilayah Jumlah Penderita


Cihanjuang 8
Mangunarga 4
Sukadana 9
Sawahdadap 4
Luar Wilayah 1
Total Keseluruhan 26
Sumber : e-Puskesmas

Tabel 2.1
Jumlah Penyakit TB Paru

Nama Wilayah Jumlah Penderita


Cihanjuang 0
Mangunarga 1
Sukadana 1
Sawahdadap 0
Luar Wilayah 0
Total Keseluruhan 2
Sumber : e-Puskesmas

Tabel 3.1
Jumlah Penyakit Kulit

Nama Wilayah Jumlah Penderita


Cihanjuang 12
Mangunarga 2
Sukadana 5
Sawahdadap 2
Luar Wilayah 3
Total Keseluruhan 24
Sumber : e-Puskesmas

Jumlah penyakit berbasis lingkungan di wilayah UPTD


Puskesmas Sawahdadap tidak sedikit, namun dari beberapa kasus
keluhan penyakit berbasis lingkungan, tidak ada jumlah penderita
yang dirujuk ke klinik sanitasi karena belum adanya sosialisasi dan
5
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

penetapan program tersebut sehingga klinik sanitasi masih belum


berjalan optimal.
Dapat dilihat pada laporan klinik sanitasi Periode Januari –
Maret 2021 jumlah rujukan penyakit berbasis lingkungan masih nol.

Gambar 1.1
Laporan Klinik Sanitasi Periode Maret 2021

Berdasarkan pengalaman penulis selama 3 bulan bertugas di


UPTD Puskesmas Sawahdadap, diperoleh isu – isu terkait
kesehatan lingkungan, dipilih salah satu isu yang paling penting dan
tingkat urgensinya tinggi dengan menggunakan teknik tapisan APKL,
yaitu penilaian isu yang paling nyata (actual), paling bermasalah
(problematik), paling luas dampaknya (kekhalayakan) dan paling
pantas (layak) untuk diselesaikan. Hasil penilaian isu menggunakan
teknik tapisan APKL adalah sebagai berikut.
6
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

Tabel 4.1
Analisis Isu Teknik APKL

PENILAIAN
NO ISU TOTAL PRIORITAS
A P K L
1 Kurang optimalnya
pengelolaan limbah medis
5 4 5 4 18 2
di UPTD Puskesmas
Sawahdadap
2 Kurang optimalnya
pengelolaan sampah
domestik / sampah rumah 5 4 4 4 17 3
tangga yang dihasilkan
oleh Puskesmas
3 Kurang optimalnya
pelayanan klinik sanitasi di
5 5 4 5 19 1
UPTD Puskesmas
Sawahdadap
Sumber : diolah penulis

Hasil penilaian isu menggunakan teknik tapisan USG adalah sebagai


berikut.

Tabel 5.1
Analisis Isu Teknik USG

PENILAIAN
NO ISU TOTAL PRIORITAS
U S G
1 Kurang optimalnya
pengelolaan limbah
medis di UPTD 5 4 4 13 2
Puskesmas
Sawahdadap
7
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

2 Kurang optimalnya
pengelolaan sampah
domestik / sampah
4 4 4 12 3
rumah tangga yang
dihasilkan oleh
Puskesmas
3 Kurang optimalnya
pelayanan klinik
sanitasi di UPTD 5 5 4 14 1
Puskesmas
Sawahdadap
Sumber : diolah penulis

Berdasarkan hasil analisis dengan teknik APKL dan USG


terhadap setiap isu yang telah dirumuskan, isu yang terpilih menjadi
isu utama dan penting untuk segera diselesaikan adalah “Kurang
Optimalnya Pelayanan Klinik Sanitasi di UPTD Puskesmas
Sawahdadap”. Maka dari itu, penulis mencoba mengambil masalah
tersebut sebagai isu yang perlu diselesaikan. Sehingga perlu adanya
optimalisasi pelayanan klinik sanitasi di UPTD Puskesmas
Sawahdadap.

B. Tujuan

1. Untuk melakukan optimalisasi pelayanan klinik sanitasi di


UPTD Puskesmas Sawahdadap sebagai upaya promotif dan
preventif.
2. Untuk meningkatkan pelayanan pasien/klien dalam
penyelenggaraan UKM.
3. Untuk membawa dampak positif di lingkungan kerja sesuai
dengan Nilai-Nilai ANEKA.
8
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

4. Untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam


melaksanakan setiap pekerjaan/kegiatan yang dilakukan, dan
berkontribusi dalam memperkuat visi dan misi organisasi serta
menjadi habituasi dalam kehidupan sehari hari sehingga
pelayanan berjalan optimal.

C. Manfaat
1. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan wawasan serta
menanamkan kedalam diri nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi), serta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut
dalam pekerjaan sehari-hari di UPTD Puskesmas
Sawahdadap.
2. Bagi Organisasi
Kegunaan bagi puskesmas adalah dapat mengaktifkan
serta mengoptimalkan pelayanan klinik sanitasi dan
melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik dikaitkan
dengan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi).
9
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

BAB II
PROFIL ORGANISASI

A. Gambaran Umum Organisasi


a. Kondisi Geografi

UPTD Puskesmas Sawahdadap termasuk wilayah kerja


Puskesmas Sawahdadap. Letak wilayah Puskesmas Sawahdadap
cukup strategis, karena berada dalam lingkungan Industri,
berdekatan dengan Jalan Raya Bandung-Garut dan dilalui jalan
alternatif Cikuda, Warungcina tembus ke Sawahdadap. Puskesmas
Sawahdadap berada sekitar 30 KM dari kota Sumedang dengan
waktu tempuh kurang lebih 75 menit menggunakan roda 4 dengan
batas-batas wilayah kerja sebagai berikut :

1) Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Cikahuripan Kec.


Sawahdadap
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sindang Pakuon
Kec. Sawahdadap
3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung
4) Sebelah Barat berbatasan dengan Puskesmas Jatinangor
Luas wilayah kerja Puskesmas Sawahdadap mencakup
4 desa

1) Cihanjuang : 164,46Ha
2) Sukadana : 150,00 Ha
3) Sawahdadap : 217,03 Ha
4) Mangunarga : 158,60 Ha
Luas Tanah : 1.290 m2
Luas Bangunan : 720 m2
10
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

Kondisi wilayah setempat sangat berpengaruh terhadap


sosial ekonomi masyarakatnya. Karena wilayah kerja Sawahdadap
merupakan kawasan pendidikan dan industri, maka mata
pencaharian penduduk setempat banyak sebagai buruh/karyawan
pabrik industri, dan wiraswasta.

Gambar 1.2
Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sawahdadap
Tahun 2020

Situasi geografis di wilayah kerja UPTD Puskesmas


Sawahdadap dijelaskan pada table dibawah ini.

Tabel 1.2
Situasi Geografis Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sawahdadap
Tahun 2020

No Nama Desa Kateg Jumlah Kondisi Keterjangkauan Rata- Rata Waktu


ori Desa Dari Jarak Tempuh Dari
Terjauh Puskesmas Dari
Jarak Terjauh
RT RW Roda Roda Jalan Roda 2 Roda 4
2 4 ( Menit ) ( Menit)
1 Sawahdadap Biasa 12 33 Bisa Bisa aspal 10 15
2 Cihanjuang Biasa 15 49 Bisa Bisa aspal 10 15
11
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

3 Sukadana Biasa 8 28 Bisa Bisa aspal 10 20


4 Mangunarga Biasa 9 29 Bisa Bisa aspal 20 30
Jumlah 44 139
Sumber : Profil Puskesmas Tahun 2020

Wilayah kerja UPTD Puskesmas Sawahdadap merupakan


daerah perbukitan, dataran rendah pesawahan pemukiman
penduduk, sabagian besar sektor industri. Curah hujan yang tinggi
serta sistem drainase yang kurang menyebabkan wilayah kerja
Puskesmas Sawahdadap sering dilanda banjir. Jumlah desa yang
ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sawahdadap dapat dilihat
pada tabel dibawah.

Tabel 2.2
Jumlah Desa Di UPTD Puskesmas Sawahdadap
Tahun 2020

No Nama Desa Luas Jumlah Jumlah


Wilayah(km2) RT RW
1 Sawahdadap 217.03 12 33
2 Sukadana 150.00 8 28
3 Cihanjuang 164.46 15 49
4 Mangunarga 158.90 9 29
Jumlah 690.39 44 139
Sumber: Puskesmas Sawahdadap Tahun 2020

Berdasarkan data di atas, wilayah kerja UPTD Puskesmas


Sawahdadap adalah seluruh desa yang ada Puskesmas
Sawahdadap dengan jumlah desa terdiri dari 4 desa, 44 RT dan 139
RW.

b. Kondisi Demografi

Jumlah penduduk Wilayah Puskesmas Sawahdadap


pada tahun 2020 sesuai data Kantor Statistik Puskesmas
12
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

Sawahdadap adalah 28.212 jiwa terdiri dari 14.509 jiwa


penduduk laki – laki dan 13.703 jiwa penduduk perempuan.
Jumlah penduduk Puskesmas Sawahdadap pada tahun 2020
mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun
2019 sebesar 1,3% yaitu dari 27.851 jiwa menjadi 28.212 jiwa
pada tahun 2020.

Tabel 3.2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
UPTD Puskesmas Sawahdadap
Tahun 2020

No Nama Desa Jumlah Penduduk Laki -Laki Perempuan


1 Sawahdadap 6.447 3484 2963
2 Sukadana 5.605 2620 2985
3 Cihanjuang 10.481 5398 5083
4 Mangunarga 5.679 3236 2443
Jumlah 28.212 14.738 13.474
Sumber: Puskesmas Sawahdadap Tahun 2020

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk


terbanyak adalah pada kelompok usia 15-44 Tahun sebanyak
15364 jiwa yang merupakan usia produktif. Dapat dilihat
bahwa jumlah penduduk jenis kelamin laki-laki lebih banyak
dibanding jumlah penduduk perempuan. Desa dengan jumlah
penduduk terbanyak adalah Desa Cihanjuang dengan jumlah
penduduk sebanyak 10.481 jiwa dan jumlah penduduk
terkecil berada di Desa Sukadana dengan jumlah penduduk
sebanyak 5.605 jiwa.

B. Visi dan Misi Organisasi


a. Visi
Visi UPTD Puskesmas Sawahdadap mengacu pada Visi
Kabupaten Sumedang yaitu “Mewujudkan Masyarakat
13
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan


Kreatif (SIMPATI)”. SIMPATI : Sejahtera Masyarakatnya,
Agamis Akhlaknya, Maju Daerahnya, Profesional Aparaturnya
dan Kreatif Ekonominya.
b. Misi
Memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau
untuk kesejahteraan masyarakat.

C. Tugas dan Fungsi Organisasi


Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalamrangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas tersebut,
Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah
kerjanya; dan
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya.
D. Tugas dan Fungsi Sanitarian Terampil
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi No. 10 Tahun 2006 tentang
Perubahan atas Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 19/KEP/M.PAN/11/2000 tentang
Jabatan Fungsional Sanitarian dan Angka Kreditnya, tugas pokok
sanitarian adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana dan rancangan


1) Rencana tahunan tingkat Puskesmas
2) Rencana bulanan tingkat Puskesmas
3) Rencana tiga bulanan tingkat Puskesmas
4) Rencana operasional tingkat Puskesmas
5) Rancangan tingkat Puskesmas
14
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

6) Menyempurnakan rancangan tingkat


Puskesmas
b. Mengumpulkan data tingkat Puskesmas
1) Melakukan pengumpulan data sekunder
2) Melakukan pengolahan data secara manual
3) Mengolah data sederhana tingkat Puskesmas
4) Menganalisis data tingkat Puskesmas
5) Menyiapkan penyusunan petunjuk teknis atau
petunjuk pelaksanaan
6) Menyusun data atau literatur dalam rangka
menyusun pedoman
7) Mengumpulkan bahan untuk persiapan
pengumpulan data
8) Melakukan pemeriksaan objek kelompok I
secara sederhana
9) Melakukan pemeriksaan objek kelompok I
secara konvensional
10) Melakukan pemeriksaan objek kelompok II
secara sederhana
11) Mengambil sampel objek kelompok II secara
sederhana
c. Menentukan diagnosa dan treatment
1) Intervensi objek kelompok I secara
konvensional
2) Intervensi objek kelompok II secara
konvensional
d. Konsultasi Kesehatan Lingkungan objek kelompok I
local
e. Identifikasi prilaku
1) Identifikasi prilaku dengan membuat
instrumen secara sederhana
15
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

2) Identifikasi prilaku dengan membuat


instrumen secara lanjut
3) Identifikasi prilaku dengan cara
mengumpulkan data primer
4) Identifikasi prilaku dengan cara
mengumpulkan data sekunder
f. Menganalisis prilaku
1) Menganalisis prilaku dengan tabulasi dan
pengumpulan data sederhana
2) Menganalisis prilaku dengan analisis
sederhana
g. Membuat perencanaan pemberdayaan masyarakat
1) Perencanaan pemberdayaan masyarakat
secara sederhana
2) Perencanaan pemberdayaan masyarakat
secara sederhana dengan mengembangkan
materi secara sederhana
h. Mempersiapkan dan memelihara alat peraga
i. Melakukan pemberdayaan individu secara umum
j. Membuat laporan hasil pemberdayaan
k. Menggerakan dan mengarahkan kelompok
masyarakat potensial dengan pengumpulan data
tentang masalah kesehatan
l. Pertemuan lintas sektor
m. Mendapatkan calon kader
n. Peran serta dalam seminar
16
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

E. Struktur Organisasi

Gambar 2.2
Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Sawahdadap
17
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Capaian Kegiatan Aktualisasi Habituasi


Kegiatan aktualisasi habituasi ini telah diaktualisasikan oleh
Sinta Damayanti Pratama, A.Md.KL nomor siswa 2021040705317
pada tanggal 12 Mei 2021 sampai dengan 20 Juni 2021 dengan
mengangkat isu Kurang Optimalnya Pelayanan Klinik Sanitasi Di
UPTD Puskesmas Sawahdadap. Adapun rincian kegiatan yang telah
dilakukan diantaranya :
18
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

Tabel 1.3
Capaian Kegiatan Aktualisasi Habituasi

No Kegiatan Output Nilai Dasar ASN Waktu Pelaksanaan Keterangan Capaian Kegiatan
1 Membuat dan Memelihara Alat peraga  Akuntabilitas 12 Mei 2021 – 19 Mei Kegiatan terlaksana sebanyak 9 kali
Alat Peraga Untuk Pelayanan dalam bentuk  Nasionalisme 2021 dan dan selama 9 hari kerja.
Klinik Sanitasi leaflet  Etika Publik 31 Mei 2021 – 4 Juni Menghasilkan 7 design leaflet, 1 buah
 Komitmen Mutu 2021 puzzle dan mencetak 50 lembar

 Anti Korupsi leaflet.

2 Melakukan Sosialisasi Terkait Foto kegiatan  Akuntabilitas 20 Mei 2021 – 22 Mei Kegiatan terlaksana sebanyak 6 kali
Klinik Sanitasi Kepada  Nasionalisme 2021, 31 Mei 2021, dan selama 6 hari kerja. Sosialisasi
Pasien/Klien/Pengunjung di  Etika Publik 7 Juni 2021 – 8 Juni disampaikan kepada pengunjung poli
wilayah kerja Puskesmas  Komitmen Mutu 2021 KIA, poli umum dan peserta vaksinasi

 Anti Korupsi covid-19.

3 Melakukan Koordinasi Terkait Foto kegiatan  Akuntabilitas 24 Mei 2021 – 29 Mei Kegiatan terlaksana sebanyak 11 kali
Pelayanan Klinik Sanitasi  Nasionalisme 2021, dan selama 11 hari kerja. Koordinasi
Kepada Petugas Poli Umum  Etika Publik 7 Juni 2021 – 10 Juni dilakukan kepada 2 dokter, 2 bidan
dan KIA di Puskesmas  Komitmen Mutu 2021, dan 3 perawat yang bertugas.

 Anti Korupsi 14 Juni 2021,


19
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

16 Juni 2021
4 Melaksanakan Pelayanan Foto kegiatan  Akuntabilitas 24 Mei 2021 – 29 Mei Kegiatan terlaksana sebanyak 11 kali
Klinik Sanitasi  Nasionalisme 2021, dan selama 11 hari kerja. Diperoleh
 Etika Publik 7 Juni 2021 – 10 Juni jumlah pasien klinik sanitasi
 Komitmen Mutu 2021, sebanyak 15 pasien. ISPA 6 pasien,

 Anti Korupsi 14 Juni 2021, diare 4 pasien, kulit 5 pasien.


16 Juni 2021
5 Melakukan Penyuluhan Foto kegiatan  Akuntabilitas 24 Mei 2021 – 29 Mei Kegiatan terlaksana sebanyak 11 kali
Secara Personal Kepada  Nasionalisme 2021, dan selama 11 hari. Diperoleh jumlah
Pasien/Klien  Etika Publik 7 Juni 2021 – 10 Juni pasien konseling sebanyak 15

 Komitmen Mutu 2021, pasien. ISPA 6 pasien, diare 4

 Anti Korupsi 14 Juni 2021, pasien, kulit 5 pasien.


16 Juni 2021
6 Melakukan Penginputan Data Laporan hasil  Akuntabilitas 31 Mei 2021 – Kegiatan terlaksana sebanyak 15 kali
Hasil Konsultasi Pelayanan konseling  Nasionalisme 12 Juni 2021, 15 Juni dan selama 15 hari kerja. Diperoleh
Klinik Sanitasi  Etika Publik 2021, jumlah data pasien pada klinik

 Komitmen Mutu 17 Juni 2021 – 19 sanitasi sebanyak 15 pasien. ISPA 6

 Anti Korupsi Juni 2021 pasien, diare 4 pasien, kulit 5 pasien.


Sumber: diolah penulis
20
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

B. Uraian Kegiatan
1. Membuat dan Memelihara Alat Peraga Untuk Pelayanan
Klinik Sanitasi
a. Tahapan Kegiatan
1) Mencatat kebutuhan alat peraga yang digunakan untuk
pelayanan klinik sanitasi.
2) Membeli alat dan bahan untuk membuat alat peraga.
3) Mencari gambar-gambar di internet untuk dicetak
sebagai alat peraga.
4) Membuat alat peraga untuk kebutuhan pemberdayaan.
5) Melakukan perawatan rutin dan pengecekan pada alat
peraga.
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan pembuatan dan pemeliharaan alat peraga
terlaksana selama 9 kali dari tanggal 12 Mei 2021 – 19 Mei
2021 dan 31 Mei 2021 – 4 Juni 2021. Menghasilkan 7 design
leaflet, 1 buah puzzle dan mencetak 50 lembar leaflet. Adanya
alat peraga memudahkan pasien untuk memahami alur
penularan atau kontaminasi, pengetahuan terkait penyakit
berbasis lingkungan serta memudahkan sanitarian untuk
memberikan penjelasan. Sebelum dilaksanakan kegiatan
aktualisasi habituasi, UKM Kesehatan Lingkungan tidak
memiliki alat peraga. Setelah dilaksanakan aktualisasi
habituasi, UKM Kesehatan Lingkungan sudah memiliki alat
peraga dan melakukan pemeliharaan terhadap alat peraga
tersebut.
c. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
1) Akuntabilitas
Bertangungjawab dalam pemeliharaan dan pembuatan
alat peraga agar mudah dipahami oleh pasien/klien.
21
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

2) Nasionalisme
Menerima masukan ide – ide dari Kepala Puskesmas,
Kepala TU, dan pemegang program lainnya di
Puskesmas.
3) Etika Publik
Santun ketika memberikan pendapat pada saat diskusi
membuat alat peraga.
4) Komitmen Mutu
Melakukan pemeliharaan dan proses pembuatan alat
peraga secara efektif dan efisien agar saat
penyampaian dapat diterima dengan jelas dan mudah
dipahami.
5) Anti Korupsi
Bertanggung jawab dengan apa yang sudah
dikerjakan.
d. Keterkaitan Mata Diklat
1) WoG
Melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan
pemegang program lain apabila ada ide yang ingin
ditambahkan pada alat peraga.
2) Manajemen ASN
Membuat alat peraga dengan cermat sesuai dengan
kode etik dan prilaku ASN. Alat peraga yang dibuat
harus dapat dipertanggungjawabkan datanya.
3) Pelayanan Publik
Membuat alat peraga dengan sebaik – baiknya agar
dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien.
e. Kontribusi Terhadap Pencapaian Visi Misi Organisasi
Dengan melaksanakan kegiatan pembuatan dan
pemeliharaan alat peraga klinik sanitasi akan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat sehingga dapat terwujud visi
22
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

misi Puskesmas yaitu SIMPATI dan memenuhi kebutuhan


dasar (kesehatan) secara mudah dan terjangkau untuk
kesejahteraan masyarakat. Masyarakat juga dapat ikut
berpartisipasi aktif dalam pembangunan berwawasan
kesehatan melalui klinik sanitasi ini.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan ini tercermin dalam tata nilai Puskesmas


yakni inovatif. Proses pembuatan alat peraga harus dibuat
dengan matang agar memberi terobosan bagi peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan serta pemeliharaan yang baik
akan menjaga kondisi alat peraga tidak mudah rusak.
g. Evidence / Dokumentasi

Gambar 1.3
Membuat dan Mencetak Leaflet Untuk Alat Peraga

2. Melakukan Sosialisasi Terkait Klinik Sanitasi Kepada


Pasien/Klien/Pengunjung di wilayah kerja Puskesmas

a. Tahapan Kegiatan
1) Membuat leaflet sebagai media penyampai informasi
kepada pasien/klien.
2) Membuat alur pelayanan klinik sanitasi
23
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

3) Memberikan leaflet dan alur pelayanan kepada


pengunjung / pasien yang berada di Puskesmas.
4) Memberikan penjelasan terkait pelayanan klinik
sanitasi.
b. Hasil Kegiatan
Terlaksananya kegiatan sosialisasi pelayanan klinik
sanitasi pada pasien dan pengunjung di UPTD Puskesmas
Sawahdadap. Kegiatan terlaksana sebanyak 6 kali dan
selama 6 hari kerja. Sosialisasi disampaikan kepada
pengunjung poli KIA, poli umum dan peserta vaksinasi covid-
19. Informasi terkait pelayanan klinik sanitasi tersampaikan
dengan baik dan beberapa pengunjung puskesmas sudah
mengetahui adanya pelayanan ini.
c. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
1) Akuntabilitas
Melaksanakan kegiatan dengan berintegritas tinggi
dalam menyampaikan informasi dan penuh rasa
tanggung jawab sehingga sosialisasi dapat
dilaksanakan secara tepat.
2) Nasionalisme
Bijaksana menggunakan kata-kata, tidak rasis yang
memicu konflik ketika melakukan sosialisasi.
3) Etika Publik
Memberikan informasi kepada masyarakat sesuai
dengan peraturan yang berlaku sebagai seorang
sanitarian.
4) Komitmen Mutu
Melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada
pasien/klien/pengunjung secara efektif dan efisien.
5) Anti Korupsi
24
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

Tidak mengambil keuntungan dalam pelaksanaan


sosialisasi.
d. Keterkaitan Mata Diklat
1) WoG
Melakukan koordinasi dengan petugas lain untuk
pelaksanaan sosialisasi.
2) Manajemen ASN
Melaksanakan sosialisasi klinik sanitasi berdasarkan
asas akuntabilitas. Kegiatan yang dilaksanakan harus
dapat dipertanggungjawabkan agar menghasilkan
kegiatan yang bermanfaat.
3) Pelayanan Publik
Partisipatif, responsive dan tidak diskriminatif dalam
menyampaikan sosialisasi klinik sanitasi.
e. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada
pasien/klien/pengunjung adalah salah satu upaya
Puskesmas untuk untuk melaksanakan kegiatan pelayanan
klinik sanitasi. Terselenggaranya pelayanan klinik sanitasi
akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga
dapat terwujud visi misi Puskesmas yaitu SIMPATI dan
memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau
untuk kesejahteraan masyarakat.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan sosialisasi ini sesuai dengan nilai
Puskesmas, yakni inovatif, gesit dan lincah. Dalam
melakukan sosialisasi kepada masyarakat perlu adanya rasa
semangat agar ikut membangun rasa semangat kepada
masyarakat untuk berpartisipatif dalam pelaksanaan klinik
sanitasi.
25
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

g. Evidence / Dokumentasi

Gambar 2.3
Sosialisasi Klinik Sanitasi Kepada Pengunjung di
Puskesmas

3. Melakukan Koordinasi Terkait Pelayanan Klinik Sanitasi


Kepada Petugas Poli Umum dan KIA di Puskesmas
a. Tahapan Kegiatan
1) Menentukan jadwal pelayanan klinik sanitasi kepada
petugas Poli Umum dan KIA
2) Memberikan jadwal pelayanan klinik sanitasi kepada
petugas Poli Umum dan KIA
3) Menjelaskan alur pelayanan klinik sanitasi
b. Hasil Kegiatan
Adanya koordinasi terkait pelayanan klinik sanitasi
antara sanitarian dengan petugas di tiap poli sehingga
informasi tersampaikan dengan baik dan tidak terjadi
kesalahan. Kegiatan terlaksana sebanyak 11 kali dan selama
11 hari kerja. Koordinasi dilakukan tiap harinya kepada
petugas yang berjaga ada 2 dokter, 2 bidan dan 3 perawat
yang bertugas. Adanya koordinasi ini dapat mengurangi
misskomunikasi.
c. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
1) Akuntabilitas
26
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

Menyampaikan informasi secara jelas agar tidak terjadi


miskomunikasi.
2) Nasionalisme
Menjalin kerjasama yang baik dengan petugas Poli
Umum dan KIA agar dapat mewujudkan pelayanan
prima.
3) Etika Publik
Menjunjung tinggi etika saat berdiskusi dan bertemu
pimpinan.
4) Komitmen Mutu
Bersikap professional dalam menjalankan tugas.
5) Anti Korupsi
Menghindari konflik kepentingan dalam lingkungan
kerja.
d. Keterkaitan Mata Diklat
1) WoG
Melakukan koordinasi dengan pemegang program lain
di Puskesmas agar menyesuaikan jadwal pelayanan
klinik sanitasi dengan pelayanan lainnya.
2) Manajemen ASN
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab
dan berintegritas tinggi.
3) Pelayanan Publik
Melakukan koordinasi dengan sebaik – baiknya agar
dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien.
e. Kontribusi Terhadap Pencapaian Visi Misi Organisasi
Dengan melaksanakan kegiatan koordinasi dengan
petugas Poli Umum dan KIA serta penentuan jadwal
pelayanan adalah salah satu upaya untuk terselenggaranya
klinik sanitasi yang akan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui upaya preventif sehingga dapat terwujud
27
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

visi misi Puskesmas yaitu SIMPATI dan memenuhi kebutuhan


dasar (kesehatan) secara mudah dan terjangkau untuk
kesejahteraan masyarakat.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan ini tercermin dalam tata nilai Puskesmas
yakni gesit dan efisien. Koordinasi penentuan jadwal
pelayanan termasuk dalam proses perencanaan yang harus
dibuat dengan matang.
g. Evidence / Dokumentasi

Gambar 3.3
Koordinasi Pelaksanaan Pelayanan Klinik Sanitasi dengan
Poli Umum dan KIA

4. Melaksanakan Pelayanan Klinik Sanitasi

a. Tahapan Kegiatan
1) Membuat buku kunjungan pasien/klien ke klinik
sanitasi.
2) Menyiapkan form pertanyaan untuk konsultasi
kesehatan lingkungan.
3) Menerima pasien/klien dari Poli Umum atau KIA.
4) Memberikan pemahaman tentang masalah kesehatan
lingkungan.
28
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

5) Melakukan intervensi, kunjungan rumah, dan


pengambilan sampel apabila diperlukan.
b. Hasil Kegiatan
Pelayanan klinik sanitasi berjalan sesuai dengan
perencanaan. Kegiatan terlaksana sebanyak 11 kali dan
selama 11 hari kerja. Diperoleh jumlah pasien klinik sanitasi
sebanyak 15 pasien. ISPA 6 pasien, diare 4 pasien, kulit 5
pasien. Kendala yang dihadapi yaitu tidak adanya ruangan
khusus untuk pelayanan klinik sanitasi, sehingga selama
kegiatan aktualisasi habituasi, pelayanan dilakukan ditempat
yang tentative.
c. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
1) Akuntabilitas
Melaksanakan tugas yaitu memberikan pelayanan
klinik sanitasi dengan penuh rasa tanggung jawab.
2) Nasionalisme
Bekerja keras untuk mencapai perbaikan mutu.
Pelayanan yang optimal memerlukan
evaluasi/penilaian serta perbaikan.
3) Etika Publik
Mempertanggungjaawabkan tindakan dan kinerja
dalam memberikan pelayanan klinik sanitasi kepada
publik.
4) Komitmen Mutu
Melakukan perbaikan secara berkesinambungan, dan
adanya control kegiatan pelayanan klinik sanitasi.
5) Anti Korupsi
Memberikan laporan hasil pelayanan klinik sanitasi
dengan jelas dan tidak berbuat curang.
d. Keterkaitan Mata Diklat
a. WoG
29
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

Melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Poli


umum dan KIA dalam pelaksanaan klinik sanitasi.
b. Manajemen ASN
Melayani masyarakat dengan sikap hormat, sopan, dan
tanpa tekanan.
c. Pelayanan Publik
Tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
e. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Pelaksanaan klinik sanitasi merupakan upaya
mewujudkan visi misi Puskesmas yaitu SIMPATI dan
memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau
untuk kesejahteraan masyarakat.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan ini tercermin dalam tata nilai Puskesmas
yakni gesit, efisien, ulet, lincah inovatif dan seirama.
Pelayanan klinik sanitasi harus berjalan konsisten agar dapat
mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan
lingkungannya.
g. Evidence / Dokumentasi

Gambar 4.3
Konseling Klinik Sanitasi

5. Melakukan Penyuluhan Secara Personal Kepada


Pasien/Klien
30
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

a. Tahapan Kegiatan
1) Merancang bentuk poster tentang masalah – masalah
kesehatan lingkungan.
2) Menjelaskan masalah kesehatan lingkungan dan
pencegahannya.
3) Membuka forum konsultasi masalah kesehatan
lingkungan.
4) Memberikan saran kepada pasien/klien.
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan penyuluhan personal kepada pasien telah
terlaksana dengan memberikan informasi dan saran yang
tepat. Kegiatan terlaksana sebanyak 11 kali dan selama 11
hari. Diperoleh jumlah pasien konseling sebanyak 15 pasien.
ISPA 6 pasien, diare 4 pasien, kulit 5 pasien. Kendala yang
dihadapi yaitu tidak adanya ruangan khusus untuk
pelayanan klinik sanitasi dan konseling, sehingga selama
kegiatan aktualisasi habituasi, pelayanan dilakukan ditempat
yang tentative.
c. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
1) Akuntabilitas
Melaksanakan kegiatan dengan berintegritas tinggi
dalam menyampaikan informasi dan penuh rasa
tanggung jawab sehingga sosialisasi dapat
dilaksanakan secara tepat.
2) Nasionalisme
Dalam memberikan penyuluhan secara personal
merupakan salah satu tugas sebagai pelayanan publik
yaitu memberikan pemahaman kepada pasien/klien
dengan baik dan benar.
3) Etika Publik
31
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

Memberikan informasi kepada pasien/klien sesuai


dengan peraturan yang berlaku sebagai seorang
sanitarian.
4) Komitmen Mutu
Melaksanakan kegiatan penyuluhan personal secara
efektif dan efisien.
5) Anti Korupsi
Tidak mengambil keuntungan dalam pelaksanaan
penyuluhan personal.
d. Keterkaitan Mata Diklat
1) WoG
Melakukan koordinasi dengan pemegang program lain
untuk pelaksanaan penyuluhan personal.
2) Manajemen ASN
Melaksanakan sosialisasi klinik sanitasi berdasarkan
asas akuntabilitas. Kegiatan yang dilaksanakan harus
dapat dipertanggungjawabkan agar menghasilkan
kegiatan yang bermanfaat.
3) Pelayanan Publik
Partisipatif, responsive dan tidak diskriminatif dalam
menyampaikan materi saat penyuluhan.
e. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Melaksanakan kegiatan penyuluhan personal kepada
pasien/klien adalah salah satu upaya Puskesmas untuk
untuk melaksanakan kegiatan pelayanan klinik sanitasi.
Terselenggaranya pelayanan klinik sanitasi akan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga
dapat terwujud visi misi Puskesmas yaitu SIMPATI dan
memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau
untuk kesejahteraan masyarakat.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
32
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

Kegiatan penyuluhan ini harus sesuai dengan nilai


Puskesmas, yakni gesit, efisien, lincah dan inovatif. Dalam
penyuluhan personal kepada pasien/klien perlu adanya rasa
semangat agar ikut membangun rasa semangat pasien/klien
untuk turut andil dalam pelaksanaan klinik sanitasi.
g. Evidence / Dokumentasi

Gambar 5.3
Penyuluhan Secara Personal Kepada Pasien

6. Melakukan Penginputan Data Hasil Konsultasi Pelayanan


Klinik Sanitasi
a. Tahapan Kegiatan
1) Merekap data pasien/klien yang berkunjung ke klinik
sanitasi.
2) Menyesuaikan data keluhan penyakit berbasis
lingkungan pada buku dengan pendaftaran pada
sistem.
3) Melakukan penginputan jenis penyakit berbasis
lingkungan / masalah lingkungan dan jumlah
kunjungan pasien/klien ke klinik sanitasi.
b. Hasil Kegiatan
Penginputan data sudah dilakukan sebagai laporan
dalam menjalankan kegiatan pelayanan. Kegiatan terlaksana
sebanyak 15 kali dan selama 15 hari kerja. Diperoleh jumlah
data pasien pada klinik sanitasi sebanyak 15 pasien. ISPA 6
pasien, diare 4 pasien, kulit 5 pasien.
33
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

c. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN


1) Akuntabilitas
Melakukan pelaporan hasil pelayanan konsultasi klinik
sanitasi dengan penuh tanggungjawab.
2) Nasionalisme
Mengedepankan musyawarah dalam pelaporan,
memberikan laporan kepala Puskesmas/kepala TU
untuk ditinjau terlebih dahulu.
3) Etika Publik
Meminta persetujuan tanda tangan laporan kepada
kepala Puskesmas dengan sopan dan santun sebagai
wujud etika pegawai.
4) Komitmen Mutu
Membuat laporan dengan bahasa yang mudah
dipahami, jelas, efektif, dan efisien.
5) Anti Korupsi
Menghindari konflik kepentingan dalam lingkungan
kerja.
d. Keterkaitan Mata Diklat
1) WoG
Melakukan koordinasi dengan petugas pendaftaran
dan Poli Umum / KIA terkait jumlah kunjungn pasien
dengan keluhan penyakit berbasis lingkungan.
2) Manajemen ASN
Menyusun laporan dengan cermat sehingga dapat
menghasilkan intervensi yang tepat.
3) Pelayanan Publik
Memberikan laporan hasil intervensi kepada
pasien/klien yang sebenar – benarnya untuk
mewujudkan pelayanan yang efektif dan efisien.
e. Kontribusi Terhadap Pencapaian Visi Misi Organisasi
34
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

Melaksanakan kegiatan penginputan data sebagai


bentuk pelaporan merupakan salah satu upaya
terselenggaranya klinik sanitasi yang optimal sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya
preventif untuk dapat mewujudkan visi misi Puskesmas yaitu
SIMPATI dan memenuhi kebutuhan dasar (kesehatan) secara
mudah dan terjangkau untuk kesejahteraan masyarakat.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan ini tercermin dalam tata nilai Puskesmas yakni
inovatif dan gesit. Penginputan data sebagai bentuk pelaporan
termasuk dalam proses pelaksanaan klinik sanitasi yang harus
dijalankan dengan sebaik-baiknya.
g. Evidence / Dokumentasi

Gambar 6.3
Laporan Hasil Konseling Klinik Sanitasi
35
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Habituasi

Tabel 2.3
Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Habituasi

Sumber : oleh penulis


36

BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Demikian laporan akhir aktualisasi habituasi ini penulis
sampaikan dengan menjawab isu “Kurang Optimalnya Pelayanan
Klinik Sanitasi di UPTD Puskesmas Sawahdadap”. Kegiatan
aktualisasi habituasi telah dilaksanakan di UPTD Puskesmas
Sawahdadap selama 30 hari dari tanggal 12 Mei 2021 sampai
dengan 20 Juni 2021. Kegiatan aktualisasi habituasi sangat penting
untuk membantu seorang ASN agar dapat bekerja secara
profesional. Terdapat beberapa cara agar kegiatan aktualisasi
habituasi dapat berjalan dengan baik, yakni menerapkan nilai-nilai
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi). Selain ANEKA, perlu juga ditambahkan dengan
penguatan terhadap nilai-nilai mata diklat, yaitu Whole of
Government, Manajemen ASN dan Pelayanan Publik. Kegiatan
aktualisasi habituasi ini juga berkontribusi dalam memperkuat visi
dan misi organisasi serta menjadi habituasi dalam kehidupan sehari
hari. Penerapan nilai-nilai ANEKA dalam setiap kegiatan sudah
terlaksana sepenuhnya. Perubahan setelah terlaksananya kegiatan
aktualisasi habituasi yaitu, adanya alat peraga yang menunjang
pelayanan klinik sanitasi, informasi terkait klinik sanitasi dan
sosialisasi kepada pengunjung puskesmas tersampaikan, terjalinnya
komunikasi dan koordinasi dengan petugas poli lainnya, sudah
berjalannya pelayanan klinik sanitasi dan penyuluhan secara
personal (konseling), serta adanya laporan hasil pelayanan klinik
sanitasi. Kegiatan aktualisasi habituasi ini dilakukan untuk
pengoptimalan pelayanan klinik sanitasi di UPTD Puskesmas
Sawahdadap.
37

B. Saran
Setelah dilaksanakannya aktualisasi habituasi nilai dasar ASN, ada
beberapa saran yang dapat dijadikan acuan untuk perbaikan
kedepannya, yaitu :
1. Aktualisasi habituasi ini diharapkan dapat menjadi acuan di
tempat kerja agar dapat bekerja sesuai dengan prinsip nilai-
nilai ANEKA serta penguatan terhadap nilai-nilai mata diklat.
Prinsip tersebut juga diharapkan dapat menjadi habituasi dan
terus diterapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
2. Penerapan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) tidak hanya pada
masa aktualisasi habituasi tapi diharapkan dapat
berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
terhadap pasien.
3. Pengadaan ruangan khusus di Puskesmas untuk pelayanan
konseling klinik sanitasi agar pasien dapat melakukan
konseling dengan nyaman.
4. Pemberian pelatihan kepada Sanitarian untuk meningkatkan
kompetensinya sehingga dalam memberikan pelayanan klinik
sanitasi dapat lebih optimal.
38

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2016. Manajemen


Aparatur Sipil Negara. Jakarta: LAN RI.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Pelayanan


Publik. Jakarta: LAN RI.

Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5


Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Dewan
Perwakilan Rakyat.

Republik Indonesia. 2014. Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang


Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan.

Republik Indonesia. 2000. Kepmenpan Nomor 19 Tahun 2000 tentang


Jabatan Fungsional Sanitarian Terampil. Jakarta: Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara.

Anda mungkin juga menyukai