prosa, drama, dan puisi. Karya sastra kontemporer adalah karya sastra yang inkonvensional atau menyimpang dari pola karya sastra pada umumnya. Puisi kontemporer berarti puisi yang dibuat dan diterbitkan pada awal tahun tujuh puluhan hingga sekarang. Bentuk puisi kontemporer menyimpang dari puisi-puisi pada umumnya dan tentunya cara memahani maknanya pun berbeda.
Puisi kontemporer mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut : 1. Tipografi unik, 2. Penulisan kata, baris, dan bait menyimpang dari penulisan puisi pada umumnya, 3. Terjadi kemaetan bunyi, bahkan hampir tidak dapat dibaca karena kadang-kadang hanya berupa beberapa tanda baca yang disejajarkan, 4. Menggunakan idiom-idiom yang inkonvesional, 5. Memerhatikan kemerduan bunyi, 6. Bnayak pengulangan kata, frasa, atau kelompok kata, 7. Kadang-kadang mencampuradukkan kata atau kalimat bahasa indonesia dengan kata atau kalimat bahasa asing atau bahasa daerah.
Puisi kontemporer terbagi atas 3 jenis,
yaitu : a. Puisi Mantra Puisi yang menggunakan bentuk mantra b. Puisi Mbeling Puisi yang bersifat kelakar, berisi kritik sosial, dan ejekan terhadap sikap penyair yang serius dalam menghadapi puisi. c. Puisi Konkret Puisi yang mementingkan bentuk grafis dan bentuknya mirip gambar.