Oleh
EUIS SITI ROBIAH, A.Md. AK.
Nosis ………………………
Peserta Diklat
EUIS SITI ROBIAH, A.Md. AK.
Nosis………………………..
Coach Mentor
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi yang
berjudul “Optimalisasi Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Pelayanan Laboratorium di UPTD Labkesda Kabupaten Pangandaran”.
Penyusunan rancangan aktualisasi ini merupakan tahapan sebagai
syarat menyelesaikan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Dalam
penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis mendapatkan banyak
pengarahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang tentunya
memberikan kelancaran dalam penulisan rancangan aktualisasi ini. Oleh
karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Suami, Orang tua, anak-anak dan keluarga besar, yang selalu
memberikan do’a, kasih sayang, perhatian, motivasi dan dukungannya
baik berupa moril maupun materil.
2. Bapak Komisaris Besar Polisi Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri yang telah memfasilitasi penulis
menjadi peserta Latsar CPNS Gelombang III Pusdikmin Lemdiklat Polri
Tahun 2022.
3. Ibu AKBP Grace K.D. Rahakbau, S.I.K., M.Si., selaku Wakil Kepala
Pusat Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri.
4. Ibu AKBP Henny Purwanti, S.I.K., M.Si., selaku Kepala Bagian
Pendidikan dan Pelatihan Pusat Pendidikan Administrasi Lemdiklat
Polri.
5. Bapak AKBP Rachmat Kurniawan, S.S., S.H., M.H., M.AP., selaku
Kepala Bagian Tenaga Pendidik Pusat Pendidikan Administrasi
Lemdiklat Polri.
6. Ibu AKBP Endang Sriyani, S.H., M.AP., selaku Kepala Bagian
Pembinaan Siswa Pusat Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri.
7. Bapak AKBP Dr. Hanjaya Fatah, M.M.Pd. selaku coach yang selalu
memberikan arahan, bimbingan, masukan serta meluangkan banyak
v
waktu, tenaga, pikirannya untuk memberikan ilmu dalam menyusun
rancangan aktualisasi.
8. Ibu Yuliati Faridah, S.Tr.Kes selaku Kepala UPTD Labkesda Dinas
Kesehatan Kabupaten Pangandaran sekaligus mentor yang dengan
senang hati selalu terbuka untuk meluangkan waktunya memberikan
arahan, bimbingan, saran dan masukan kepada penulis dalam
menyusun rancangan aktualisasi ini.
9. Semua tenaga pendidik dan Fasilitator Pusdikmin Lemdikat Polri yang
sudah memberikan ilmu, waktu, tenaga dan fikirannya dalam
pelaksanaan Latsar CPNS Gelombang III Pusdikmin Lemdiklat Polri
Taun 2022.
10. Keluarga Besar UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran yang telah memberikan dukungan, motivasi dan
perhatiannya yang tulus kepada penulis. Terkhusus ibu Kania selaku
Kasubbag TU UPTD Labkesda Kabupaten Pangandaran.
11. Semua teman-teman peserta Latsar CPNS Gelombang III Pusdikmin
Lemdiklat Polri Tahun 2022 khususnya Angkatan IX kelompok I dan
rekan sejawat CPNS 2022 penempatan UPTD Labkesda Kabupaten
Pangandaran yang selalu ada memberikan bantuan, dukungan, hiburan,
keceriaan dan motivasi selama mengikuti Latsar ini.
“Teman…mari kita tumbuh Bersama…semoga Allah SWT sll
memberikan kemudahan…Aamiin YRA”
12. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
membantu dan mendo’akan dalam kelancaran menyusun dan
menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.
Penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini dapat menjadi suatu
kegiatan yang solutif bagi masalah yang ada dan bermanfaat bagi kita
semua. Penulis menyadari dalam proses penyusunan rancangan
aktualisasi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan baik dari segi penulisan, penyajian bahkan struktur bahasa
vi
yang digunakan. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun dari semua
pihak sangat diharapkan demi perbaikan dimasa mendatang.
vii
DAFTAR ISI
viii
B. Kegiatan Rencana Aktualisasi ............................................. 28
1. Mengelola kotak saran sebagai sarana survei ................... 28
a.Tahapan kegiatan……………………………………………28
b.Hasil yang ingin dicapai……………………………………..29
c.Nilai-nilai dasar ASN berAKHLAK………………………….29
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN) .................................................................................. 30
e.Konstribusi terhadap visi Misi Organisasi…………………30
f.Penguatan terhadap Nilai-nilai organisasi…………………31
2. Melaksanakan sosialisasi survei ....................................... 31
a.Tahapan kegiatan…………………………………………….31
b.Hasil yang ingin dicapai……………………………………...31
c.Nilai-nilai dasar ASN berAKHLAK…………………………..32
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN) .................................................................................. 33
e.Konstribusi terhadap visi Misi Organisasi………………….33
f.Penguatan terhadap Nilai-nilai organisasi………………….33
3. Melaksanakan pelayanan laboratorium ............................. 34
a.Tahapan kegiatan…………………………………………….34
b.Hasil yang ingin dicapai……………………………………...34
c.Nilai-nilai dasar ASN berAKHLAK…………………………..34
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN) .................................................................................. 35
e.Konstribusi terhadap visi Misi Organisasi………………….35
f.Penguatan terhadap Nilai-nilai organisasi………………….36
4. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan laboratorium ..................................................... 36
a.Tahapan kegiatan…………………………………………….36
b.Hasil yang ingin dicapai……………………………………...36
c.Nilai-nilai dasar ASN berAKHLAK………………………… .37
ix
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN) .................................................................................. 38
e.Konstribusi terhadap visi Misi Organisasi………………… 38
f.Penguatan terhadap Nilai-nilai organisasi………………… 38
5. Mengolah hasil survei ........................................................ 39
a.Tahapan kegiatan…………………………………………… 39
b.Hasil yang ingin dicapai…………………………………….. 39
c.Nilai-nilai dasar ASN berAKHLAK…………………………. 39
d.Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN) .................................................................................. 40
e.Konstribusi terhadap visi Misi Organisasi………………… 40
f.Penguatan terhadap Nilai-nilai organisasi………………… 41
6. Membuat laporan hasil survei ............................................ 41
a.Tahapan kegiatan…………………………………………… 41
b.Hasil yang ingin dicapai…………………………………….. 41
c.Nilai-nilai dasar ASN berAKHLAK…………………………. 41
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN) .................................................................................. 42
e.Konstribusi terhadap visi Misi Organisasi………………… 42
f.Penguatan terhadap Nilai-nilai organisasi………………… 43
C. Jadwal Rancangan Akutalisasi ............................................ 43
BAB III PENUTUP ............................................................................. 45
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 46
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur sipil Negara atau yang disingkat ASN merupakan
profesi bagi Pegawai Negari Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berkerja pada instansi
pemerintah. Fungsi ASN berdasarkan Pasal 10 Undang-undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN diantaranya sebagai pelaksana
kebijakan publik, sebagai pelayan publik dan sebagai perekat dan
pemersatu bangsa.
Salah satu proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi yaitu
Pelatihan Dasar CPNS. Berdasarkan peraturan Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021
tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia (LAN RI) Nomor 1 Tahun 2021. tentang Pelatihan
Dasar CPNS, bahwa kompetensi yang dikembangkan dalam
pelatihan dasar CPNS merupakan kompetensi pembentukan karakter
PNS professional sesuai bidang tugas yang diukur berdasarkan
kemampuan : Menunjukkan sikap perilaku bela negara,
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan
tugasnya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk
mendukung terwujudnya smart governance sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan, dan menunjukan penguasaan Kompetensi
Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN RB) Nomor 20
Tahun 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer
Branding Aparatur Sipil Negara, disebutkan bahwa dalam rangka
penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi
pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class
2
1. Kondisi sekarang
Berdasarkan hasil analisi, pengamatan dan wawancara
ketika melaksanakan tugas sehari-hari dalam kurun waktu 3(tiga)
bulan bergabung di UPTD Labkesda Kabupaten Pangandaran,
diperoleh permasalahan atau isu yang dapat diidentifikasi
diantaranya sebagai berikut:
a. Belum optimalnya pelayanan pendaftaran pemeriksaan
laboratorium.
Pendaftaran pemeriksaan laboratorium di UPTD
Labkesda Kabupaten Pangandaran masih konvensional,
berbasis formulir, yang tercetak berisi kolom pada formulir
tersebut untuk diisi data pada setiap fungsi pelayanan atau
bagian, serta mengisi laporan hasil pelayanan. Formulir ini
bisa dikatakan sebagai dokumen yang digunakan untuk
mencatat dan merekam terjadinya peristiwa-peristiwa atau
transaksi-transaksi suatu kegiatan atau pelayanan.
Formulir pendaftaran yang terdapat di UPTD Labkesda
Kabupaten Pangandaran masih kurang efisien, karena
terdapat beberapa formulir yang harus diisi dan semua
formulir itu memuat data yang hampir sama. Berikut formulir
pendaftaran yang harus diisi pada pelayanan pemeriksaan
laboratorium di UPTD Labkesda Kabupaten Pangandaran.
4
GAMBAR 1.1
FORMULIR CHECKLIST JENIS PEMERIKSAAN
GAMBAR 1.2
FORMULIR REGISTRASI LABORATORIUM (HASIL
PEMERIKSAAN)
5
GAMBAR 1.3
FORMULIR PERNYATAAN PASIEN
GAMBAR 1.4
KOTAK SARAN
8
GAMBAR 1.5
PENEMPATAN KOTAK SARAN YANG TIDAK
REPRESENTATIF
GAMBAR 1.7
DATA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
DI JAWA BARAT
GAMBAR 1.10
TEMPAT SAMPAH/LIMBAH MASIH BERCAMPUR
ANTARA INFEKSIUS DAN NON-INFEKSIUS
13
TABEL 1.1
KRITERIA URGENCY
Nilai Indikator Deskripsi Indikator
Sangat Harus ditindaklanjuti dalam
5
mendesak kurun waktu 2 Bulan
Mendesak Harus ditindaklanjuti dalam
4
kurun waktu 4 Bulan
Cukup Harus ditindak lanjuti dalam
3
Mendesak kurun waktu 6 Bulan
Kurang Harus ditindak lanjuti dalam
2
Mendesak kurun waktu 1 tahun
Tidak Harus ditindak lanjuti dalam
1
Mendesak kurun waktu >1 tahun
2) Kriteria Seriousness
Seriousness artinya seberapa serius isu tersebut harus
dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbukan.
Indikator untuk kriteria Seriousness sebagai berikut:
16
TABEL 1.2
KRITERIA SERIOUSNESS
Nilai Indikator Deskripsi Indikator
Dampak isu akan berpengaruh pada
Sangat instansi UPTD Labkesda Kabupaten
5
serius Pangandaran, intansi perujuk dan
para pengguna layanan
Dampak isu akan berpengaruh pada
4 Serius instansi UPTD Labkesda Kabupaten
Pangandaran dan pengguna layanan
Dampak isu akan berpengaruh pada
Cukup
3 instansi UPTD Labkesda Kabupaten
serius
Pangandaran dan instansi perujuk
Dampak isu akan berpengaruh pada
Kurang
2 instansi UPTD Labkesda Kabupaten
Serius
Pangandaran
Dampak isu akan berpengaruh pada
Tidak
1 instansi UPTD Labkesda Kabupaten
serius
Pangandaran
3) Kriteria Growth
Growth artinya seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Indikator untuk kriteria Growth sebagai berikut:
TABEL 1.3
KRITERIA GROWTH
Nilai Indikator Deskripsi Indikator
Sangat cepat Memburuk dalam kurun
5
memburuk waktu 2 bulan
Cepat memburuk Memburuk dalam kurun
4
waktu 4 bulan
Cukup cepat Memburuk dalam kurun
3
memburuk aktu 6 bulan
Kurang cepat Memburuk dalam kurun
2
memburuk waktu 1 tahun
Tidak cepat Memburuk dalam kurun
1
memburuk waktu >1 tahun
17
TABEL 1.4
ANALISIS USG
Kriteria Jml
No Isu Rank
Nilai
U S G
1 Belum optimalnya
pelayanan pendaftaran 5 4 4 13 III
pemeriksaan laboratorium
3 Belum optimalnya
pengelolaan limbah medis 4 5 5 14 II
GAMBAR 1.11
ANALISIS FISHBONE DIAGRAM
Penyebab Akibat
Sumber Surrounding
daya manusia Sarana / prasarana
System
Belum
Tingkat Pendidikan Kotak saran tidak
ada terapi
Pelanggan yang
Tempat mudah difahami
bervariasi. dan tidak
representatif Media survei
Kemampuan baca Dampak nya
yang belum
tulis pelanggan adalah Belum
mudah di Optimalnya
cenderung rendah fahami Survei Kepuasan
Masyarakat
Terhadap
Pelayanan
Kuisioner Metode yang Laboratorium
masih tersedia masih
konvensional membingungkan
pelanggan.
Sistem metode
19
6. Struktur organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 32
Tahun 2018, tanggal 13 Juli 2018 tentang pembentukan unit
pelaksana teknis daerah dan koordinator pada dinas di
lingkungan pemerintahan kabupaten Pangandaran, struktur
organisasi UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran sebagai berikut :
23
GAMBAR 1.13
STRUKTUR ORGANISASI UPTD LABKESDA
Kasubbag
TU
GAMBAR 1.14
STRUKTUR ORGANISASI UPTD LABKESDA KABUPATEN PANGANDARAN
C. Tujuan Aktualisasi
Dibuatnya Rancangan Aktualisasi ini terdapat beberapa
tujuan, diantaranya sebagai berikut :
1. Mengimplementasikan Nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif), Manajemen ASN, Smart ASN untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
2. Memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang
ditemukan (mengoptimalkan pelaksanaan survei kepuasan
masyarakat terhadap layanan laboratorium).
3. Membantu mewujudkan optimalisasi pelayanan yang terbaik
di UPTD Labkesda Kabupaten Pangandaran.
D. Manfaat Aktualisasi
Adapun manfaat yang diharapkan dalam rancangan
aktualisasi ini sebagai berikut:
1. Manfaat bagi peserta latsar
a. Mengaktualisasikan Nilai-nilai BerAKHLAK dalam bekerja
sehingga mampu menjadi kebiasaan.
b. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, kreatif dan terus
berinovasi.
c. Menjadi ASN yang berkarakter kepribadian yang unggul,
bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme.
2. Manfaat bagi organisasi
a. Membantu mewujudkan pelaksanaan survei kepuasan
masyarakat yang optimal
b. Meningkatkan komitmen pada kualitas layanan yang prima
di UPTD Labkesda Kabupaten Pangandaran.
c. Menghasilkan inovasi yang mempermudah UPTD
Labkesda Kabupaten Pangandaran dalam memberikan
pelayanan.
27
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI
6) Adaptif
Kegiatan mengelola kotak saran dilaksanakan dengan
terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
sebagai wujud nilai adaptif.
7) Kolaboratif
Kegiatan mengelola kotak saran dilaksanakan dengan
membangun kerjasama yang sinergis sesama pegawai
sebagai wujud nilai kolaboratif.
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN)
1) Manajemen ASN
Kegiatan mengelola kotak saran merupakan salah satu
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
professional dengan menerapkan nilai manajemen
ASN yaitu memberikan informasi secara benar dan
tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan,
dengan selalu memegang teguh nilai dasar ASN dan
selalu menjaga nama baik dan integritas ASN.
2) Smart ASN
Kegiatan mengelola kotak saran dilakukan dengan
professional sesuai dengan mata diklat Smart ASN.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan mengelola kotak saran dilaksanakan sebagai
wujud kontribusi terhadap visi “Terwujudnya UPTD
Labkesda Kabupaten Pangandaran yang PRIMA
(Profesional, Ramah, Inovatif, berMutu dan Akurat)
guna mendukung Pangadaran Juara Tahun 2026” dan
misi UPTD Labkesda Kabupaten Pangandaran yaitu
“meningkatkan pengelolaan laboratorium yang
handal”.
31
7) Kolaboratif
Kegiatan sosialisasi survei dilaksanakan dengan
membangun kerjasama atar pegawai sebagai wujud
nilai Kolaboratif
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN)
1) Manajemen ASN
Kegiatan sosialisasi survei merupakan salah satu
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
professional dengan menerapkan nilai manajemen
ASN yaitu memberikan informasi secara benar dan
tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan,
dengan selalu memegang teguh nilai dasar ASN dan
selalu menjaga nama baik dan integritas ASN.
2) Smart ASN
Kegiatan sosialisasi survei dilaksanakan dengan
menerapkan nilai Smart ASN melalui pemanfaatan
digital skill, media sosial dan literasi digital.
e. Konstribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan sosialisasi survei dilaksanakan sebagai wujud
kontribusi terhadap visi “Terwujudnya UPTD Labkesda
Kabupaten Pangandaran yang PRIMA (Profesional,
Ramah, Inovatif, berMutu dan Akurat) guna
mendukung Pangadaran Juara Tahun 2026” dan misi
UPTD Labkesda Kabupaten Pangandaran yaitu
“meningkatkan pengelolaan laboratorium yang
handal”.
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi
Kegiatan sosialisasi survei merupakan salah satu
kegiatan yang turut menguatkan nilai-nilai organisasi
34
5) Loyal
Kegiatan pelayanan laboratorium dilaksanakan
dengan penuh komitmen, dedikasi dan pengabdian
terbaik sebagai wujud nilai loyal.
6) Adaptif
Kegiatan pelayanan laboratorium dilaksanakan secara
proaktif sebagai wujud nilai adaptif.
7) Kolaboratif
Kegiatan pelayanan laboratorium dilaksanakan secara
bersinergi dengan pegawai lain sebagai wujud nilai
kolaboratif.
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN)
1) Manajemen ASN
Kegiatan pelayanan laboratorium merupakan salah
satu pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik
yang professional dengan menerapkan nilai
manajemen ASN yaitu melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, bebas dari praktik korupsi,
kolusi dan nepotisme, dengan selalu memegang teguh
nilai dasar ASN dan selalu menjaga nama baik dan
integritas ASN.
2) Smart ASN
Kegiatan pelayanan laboratorium dilaksanakan
dengan professional dan mampu mengoperasikan
peralatan laboratorium sesuai dengan mata diklat
Smart ASN.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan pelayanan laboratorium dilaksanakan sebagai
wujud kontribusi terhadap visi “Terwujudnya UPTD
Labkesda Kabupaten Pangandaran yang PRIMA
36
6) Adaptif
Kegiatan mengolah hasil survei dilaksanakan secara
inovatif, proaktif sebagai wujud nilai adaptif.
7) Kolaboratif
Kegiatan mengolah hasil survei dilaksanakan secara
kerjasama untuk menghasilkan nilai tambah sebagai
wujud nilai kolaboratif.
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajmen ASN dan Smart
ASN)
1) Manajemen ASN
Kegiatan mengolah hasil survei dilaksanakan dengan
menerapkan nilai manajemen ASN yaitu
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab
dan berintegritas tinggi, dengan selalu memegang
teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga nama baik
dan integritas ASN.
2) Smart ASN
Kegiatan mengolah hasil survei dilaksanakan dengan
memanfaatkan aplikasi/software komputer berbasis
Microsoft sebagai wujud nilai Smart ASN.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan mengolah hasil survei dilaksanakan sebagai
wujud kontribusi terhadap visi “Terwujudnya UPTD
Labkesda Kabupaten Pangandaran yang PRIMA
(Profesional, Ramah, Inovatif, berMutu dan Akurat)
guna mendukung Pangadaran Juara Tahun 2026” dan
misi UPTD Labkesda Kabupaten Pangandaran yaitu
“meningkatkan pengelolaan laboratorium yang
handal”.
41
TABEL 2.1
JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI
AGUSTUS SEPTEMBER
N
KEGIATAN S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M
O
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA