OPTIMALISASI
Disusun Oleh :
DWI OKTAVIA TATRI LESTARI HANDAYANI
NIP. 197310022006042014
Penyakit diabetes melitus (DM) atau kencing manis merupakan penyakit tidak menular
yang terus menunjukkan peningkatan jumlah penderitanya di seluruh dunia dan menjadi
salah satu ancaman kesehatan global, termasuk Indonesia. International Diabetes
Federation (IDF) memprediksi adanya kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari
9,1 juta pada tahun 2014 menjadi 14,1 juta pada tahun 2035. Pelayanan untuk penderita
diabetes melitus di RSUD Johar baru diberikan baik rawat jalan maupun rawat inap.
Dalam enam bulan terakhir, jumlah penderita diabetes melitus yang berobat di RSUD
Johar Baru tercatat 219 orang.
Model penanganan diabetes mellitus yang selama ini dilakukan lebih menekankan pada
pemberian obat-obatan (pendekatan farmakologis) dan kurang menyentuh pada ketiga
pilar non-farmakologis (edukasi, perencanaan makanan dan aktivitas fisik). Padahal
pengendalian penyakit diabetes melitus yang tidak optimal akan meningkatkan
kemungkinan penderitanya mengalami komplikasi seperti gagal ginjal, kebutaan, dan
lain-lain.
Pengelolaan penyakit ini memerlukan peran serta dokter, perawat, ahli gizi, dan tenaga
kesehatan lain. Selain itu, pasien dan keluarga juga mempunyai peran yang penting,
sehingga perlu mendapatkan edukasi untuk memberikan pemahaman mengenai
perjalanan penyakit, pencegahan, penyulit, dan penatalaksanaan DM.
1
PERSETUJUAN LAPORAN PROYEK PERUBAHAN
Mengetahui :
Tanggal ……………………………
2
PERNYATAAN
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan proyek perubahan ini.
Penulisan laporan proyek perubahan ini dilakukan dalam rangka
memenuhi persyaratan Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan 47.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, dari masa pendidikan sampai pada penyusunan laporan
ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terima kasih kepada Dra. Khafifah Any, Apt., MARS, selaku
Mentor sekaligus Wakil Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta,
Bpk. Nur Basuki, S.Sos., M.Si. selaku coach dan Ibu Susi Susilawati
Harahap, S.Sos., M.Si. Susi Susilawati Harahap, S.Sos selaku coach atas
bimbingan dan dukungannya hingga dapat diselesaikannya laporan ini.
Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga laporan ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu dan pengelolaan pasien,
khususnya pasien diabetes mellitus.
Penulis
4
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI...........................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................
SURAT PERNYATAAN.........................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang....................................................................................
b. Area Proyek Perubahan .............................................................
c. Ruang Lingkup............................................................................
d. Tujuan..........................................................................................
e. Manfaat........................................................................................
a. Profil Lembaga............................................................................
b. Milestones ..................................................................................
c. Stakeholder Proyek Perubahan .................................................
d. Tim Efektif Pelaksana Proyek Perubahan .................................
5
c. Capaian (output) Proyek Perubahan
d. Kendala Internal dan Eksternal
e. Strategi Mengatasi Masalah, termasuk strategi komunikasi
a. Kesimpulan..................................................................................
b. Rekomendasi..............................................................................
6
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI DKI JAKARTA
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN 47
TAHUN 2018
Format 10
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
(Project Charter)
7
ketiga pilar lainnya (edukasi, perencanaan makanan dan aktivitas fisik).
Pemberian edukasi dan saran terhadap perencanaan makanan dan
aktivitas fisik tidak dilakukan secara sistematis dan diberikan oleh dokter
hanya pada saat pasien kontrol berobat. Tidak semua pasien mendapat
konseling gizi secara khusus, aktivitas fisik pasien juga tidak dipantau
secara sistematis.
Padahal penderita diabetes (disebut diabetisi) bertanggung jawab untuk
mampu mengatur dirinya sendiri dalam melakukan perawatan atas
penyakitnya (self empowerment). Upaya meningkatkan self
empowerment diabetisi harus didukung dengan strategi promotif yang
baik dari tenaga kesehatan. Pasien yang mendapatkan diabetic
empowerment education mempunyai pengaruh pada self empowerment
dan kualitas hidup (Nuari, 2015). Pada proyek perubahan ini,
penanganan pasien DM yang selama ini dilakukan mengandalkan
pengobatan farmakologis akan dioptimalkan melalui penanganan non
farmakologis.
4. Gagasan Perubahan
Penerapan terapi non farmakologis sebagai pelengkap penanganan
pasien diabetes mellitus
5. Tujuan Perubahan
a. Jangka Pendek Melakukan uji coba penerapan terapi non
farmakologis “Kelas Diabetisi RSUD Johar
Baru”, meliputi pemberian edukasi,
konseling gizi dan senam diabetes
b. Jangka Menengah - Melakukan penyempurnaan kegiatan
- Implemetasi terapi non farmakologis
sebagai pelengkap penanganan pasien
diabetes mellitus
c. Jangka Panjang Implemetasi penanganan terpadu pada
seluruh pasien DM melalui terapi
farmakologis dan non farmakologis
6. Manfaat Perubahan
Manfaat untuk pasien :
1. Pasien lebih peduli dan terlibat dalam penanganan penyakitnya
2. Sasaran terapi penyakit diabetes lebih cepat tercapai
8
3. Menurunkan risiko terjadinya komplikasi akibat DM
4. Pasien dapat memantau hasil pengobatannya
5. Pasien mendapat sumber informasi tentang DM
10. MILESTONES
No. Tahap Kegiatan Output/ Capaian Keterangan
1. Melakukan uji coba Terlaksananya Jangka pendek
penerapan terapi non uji coba kegiatan
farmakologis untuk pasien
DM yang memulai
pengobatan sejak bulan
Maret 2018 di RSUD
Johar baru
9
2. Menyempurnakan Peresmian Kelas Jangka menengah
kegiatan kelas diabetisi Diabetisi RSUD
Johar Baru
3. Perlibatan seluruh pasien Kelas diabetisi Jangka panjang
diabetes pada kelas sebagai
diabetisi unggulan RSUD
Johar baru
10
dalam pelaksanaan proyek
perubahan
3. Project Leader
Dwi Oktavia Tatri Lestari H
mempunyai peranan antara
lain : sebagai pemimpin
proyek perubahan, eksekusi
terhadap tahapan yang ada
dalam pelaksanaan proyek
perubahan, berinisiatif untuk
berkomunikasi dengan
mentor dan coach dan
melaporkan kemajuan
proyek perubahan kepada
Coach
4. Sekretariat
Sekretariat mempunyai
peranan antara lain :
administrasi surat menyurat,
menyiapkan daftar hadir,
notulen rapat, dokumentasi
dan keuangan
5. Pokja I Tim buku edukasi DM
Tim Buku Edukasi DM
mempunyai peranan antara
lain: menyusun materi,
membuat desain, dan
melakukan uji coba buku
edukasi DM
6. Pokja II Tim kelas diabetisi
Tim kelas diabetisi layanan
mempunyai peranan antara
lain : berkoordinasi dengan
yayasan persadia cabang
Jakarta untuk pembentukan
Klub Persadia di RSUD
Johar Baru, berkoordinasi
dengan Kelompok Lansia
Persada Kusuma binaan
11
RSUD Johar baru,
menyusun agenda kegiatan,
menyiapkan kebutuhan,
mengelola Kelas Diabetisi
12
13. ANGGARAN
Jumlah (Rp.) Deskripsi
5.000.000 Jasa desain buku edukasi
13
Drg. Seri Widi, M.Si Berkoordinasi dengan yayasan Pokja II
Dr. Grace persadia cabang Jakarta untuk
Yulianis, S.Kep. pembentukan Klub Persadia di RSUD
Drg. Angga Johar Baru, berkoordinasi dengan
Kemal, Apt Kelompok Lansia Persada Kusuma
Zr. Fina binaan RSUD Johar baru, menyusun
agenda kegiatan, menyiapkan
kebutuhan, mengelola Kelas Diabetisi
14
A. Persiapan
1 Membentuk Tim Surat Keputusan 11 Mei 2018 Project
Efektif Tim Efektif yang leader, tim
akan di ttd oleh efektif
Direktur RSUD
Johar Baru
2. Inventarisasi data Data dasar profil 3 – 12 Mei Sekretariat
dan dokumen pasien DM 2018
3. Pendataan pasien Daftar kandidat 14 Mei 2018 Sekretariat
kandidat peserta kelas diabetisi
kelas diabetisi
4. Mempersiapkan Desain dan materi 3 – 17 Mei Project
rancangan desain buku edukasi DM 2018 leader,
buku edukasi DM desainer
5. Pertemuan dengan Notulen rapat, foto 16 Mei 2018 Project
Yayasan Persadia leader,
Jakarta Pokja 2
6. Konsultasi dengan Notulen rapat, foto 17 Mei 2018 Project
Kepala Divisi leader,
Metabolik Endokrin Pokja 1 & 2
Dept. IPD FKUI
RSCM
7. Pertemuan dengan Notulen rapat, foto 14 Mei 2018 Project
Kelompok Lansia leader,
Persada Kusuma Pokja 2
8. FGD pasien DM Notulen FGD, foto 19 Mei 2018 Project
leader,
Pokja 1 & 2
B. Pelaksanaan
1. Kelas Diabetisi Foto, materi 31 Mei, 7 Project
pertemuan Juni, 21 Juni, leader,
28 Juni, 5 Pokja 2
Juli, 12 Juli
2018
C. Pengendalian
15
3. Menyusun SPO Notulen, Foto 16-18 Juli Project
kelas diabetisi 2018 leader,
Pokja 1 & 2
4 Melaporkan Notulen, foto 19 Juli 2018 Project
kegiatan kepada leader,
Kepala Dinas Pokja 1 & 2
Kesehatan
16