(44/1680)
Solution
KURANG OPTIMALNYA PENJARINGAN MENGGUNAKAN METODE UJI
SUSPEK TB PADA ANAK
TUBERKULIN
Identifikasi Isu
5 Isu yang
Teridentifika
si
Kurangnya
Banyaknya penerapan SOP Kurang
pasien rawat Identifikasi optimalnya
jalan yang ke pasien penjaringan 1 Tapisan
UGD (pemakaian suspek TB APKL
gelang pasien). pada anak
2 Tapisan
USG
Kurang
Tingginya optimalny
pasien a budaya
Hipertensi cuci Core Issue
tangan 6
dan langkah Kurang
Diabetes
Mellitus
optimalnya
. penjaringan
suspek TB pada
anak 3
UPT Puskesmas Bululawang hanya mencapai 2,7%
Data jumlah suspek TB di UPT Puskesmas Bululawang
dengan capaian 44 dari target 1680 per tahun
1
Bululawang 7
2 1
Sempalwadak
3
Wandanpuro 4
4
Lumbangsari 2 Kurang optimalnya penjaringan suspek TB pada anak
5
Sukonolo 4
6
Gading 1
7
Krebet 8
8
DAMPAK
Senggrong 4
9
Kuwolu 2 Meningkatnya kasus TB paru yang tidak
10
Bakalan 2 terdiagnosis (underdiagnosis)
11
Sudimoro 0 Meningkatnya kasus TB paru yang tidak
12
Kasri 2
mendapatkan pengobatan secara adekuat
13
Pringu 0
Rendahnya angka penemuan kasus TB paru
14
Kasembon 1
Meningkatnya angka penularan TB paru di
15
Luar Wilayah
Total
6
44
Indonesia umumnya dan khususnya di
wilayah kerja UPT Puskesmas Bululawang
INOVASI
PEMERIKSAAN DENGAN
MENGGUNAKAN UJI TUBERKULIN
KEGIATAN AKTUALISASI
1. Perencanaan Kegiatan
Konsultasi dengan mentor atau kepala puskesmas terkait pelaksanaan kegiatan
aktualisasi nilai dasar ASN
Output Tersampaikannya isu dan rancangan yang
akan dilaksanakan Nilai Dasar ASN
Adanya hasil konsultasi berupa saran dan masukan
terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
Harmonis
“Menghargai arahan mentor”
Adaptif
“Menerima masukan dan kritikan”
Kolaboratif
“Bekerja sama dengan mentor”
KEGIATAN AKTUALISASI
2. Persiapan
a. Menyusun SOP (standar operasional kerja) pemeriksaan uji
tuberculin
Nilai Dasar ASN
Output
Tersusunnya SOP Mantouk Test (Tuberkulin)
Dokumentasi Pembuatan SOP
Mantouk Test (Tuberkulin)
Akuntabel
“Tanggung Jawab”
Harmonis
“Menghargai arahan mentor”
Kolaboratif
“Bekerja sama dengan mentor”
KEGIATAN AKTUALISASI
b. Menyusun lembar informed consent pemeriksaan uji tuberkulin
Output
Nilai Dasar ASN
Lembar Informed Consent
Kompeten
“ketercapaian target materi”
Harmonis
“Menghargai setiap arahn”
Adaptif
“Bersungguh sungguh ”
Kolaboratif
“Bekerja sama dengan mentor”
KEGIATAN AKTUALISASI
C. Menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan uji tuberculin
Adaptif
“Bersungguh sungguh ”
Kolaboratif
“Bekerja sama dengan farmasi, bidan
dan perawat desa serta bagian gizi”
KEGIATAN AKTUALISASI
3. Pelaksanaan
a. Melakukan skrining pasien yang sesuai untuk pelaksanaan uji
tuberculin Nilai Dasar ASN
Akuntabel
1. Dokumentasi fhoto skrining pada anak “Tanggung Jawab”
Adaptif
“Bersungguh sungguh ”
Kolaboratif
“Bekerja sama dengan orangtua pasien
tentang tindakan”
KEGIATAN AKTUALISASI
b. Melakukan konseling dan informed consent pada pasien atau keluarga
pasien sebelum dan sesudah pelaksanaan pelaksanaan uji
Adaptif
“Bersungguh sungguh ”
Kolaboratif
“Bekerja sama dengan orangtua
pasien tentang tindakan”
KEGIATAN AKTUALISASI
C. Melakukan pemeriksaan uji tuberkulin pada anak suspek TB
Berorientasi Pelayanan
“komunikasi efektif dan sopan dalam melakukan
tindakan”
Akuntabel
“Bersungguh sungguh dan bersungguh-sungguh
dalam melakukan tindakan”
Kompeten
“melakukan Tindakan sesuai dengan ilmu yang
dimiliki”
Loyal
“Bersungguh-sungguh dalam melakukan
tindakan”
KEGIATAN AKTUALISASI
4. Evaluasi
Melakukan interpretasi/ pengamatan terhadap pemeriksaan uji tuberkulin pada
anak suspek TB
Output Mendapatkan hasil atau diagnose dari Nilai Dasar ASN
pemeriksaan uji tuberkulin
Akuntabel
“menuliskan hasil evaluasi yang dapat
dipertangguh jawabkan”
Kompeten
“mengamati sesuai ilmu yang dimiliki serta
ketercapaian target yang telah direncakan”
Loyal
“Bersungguh-sungguh dalam melakukan
tindakan”
KEGIATAN AKTUALISASI
Laporan Kegiatan
5. Menyusun laporan aktualisasi