Disusun Oleh:
Nama : dr. Rahmanur
NIP : 19900403 202012 2 005
NDH : 01
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR ASN
Oleh
Nama Peserta : dr. RAHMANUR
No. Peserta :1
Unit Kerja : RSUD ANUNTALOKO PARIGI
i
LEMBAR PERSETUJUAN
TAHUN 2022
Oleh
NAMA : dr. RAHMANUR
NIP : 19900403 202012 2 005
INSTANSI : RSUD ANUNTALOKO
JABATAN : AHLI PERTAMA-DOKTER
NDH :1
JUDUL
Mentor
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XCIX
KABUPATEN PARIGI MOUTONG KERJA SAMA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2021
JUDUL
Oleh :
NAMA : dr. RAHMANUR
NIP : 19900403 202012 2 005
INSTANSI : RSUD ANUNTALOKO
JABATAN : AHLI PERTAMA-DOKTER
NDH :1
Mengesahkan:
COACH PENGUJI
MENGETAHUI,
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI
SULAWESI TENGAH
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas curahan rahmat dan
nikmat-Nya, sehingga penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dapat
menyelesaikan “Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara” yang
merupakan salah satu persyaratan yang diwajibkan selama mengikuti Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil.
Laporan Aktualisasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin
mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Hidayah-NYA
2. Orang Tua dan Suami
3. Dr. Revy Tilaar selaku Direktur RSUD ANUNTALOKO
4. Dr. Rustan Mangga Selaku Wakil Direktur Pelayanan dan Mentor
5. Ir. Stintje Uirianto, M.Si. selaku Coach
6. Rekan-rekan di lingkungan RSUD Anuntaloko Parigi
7. Rekan-rekan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XCIX atas
kebersamaan dan semangat selama proses pendidikan latsar.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dan telah banyak
membantu penulis.
Penulis berupaya agar Laporan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga
diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini.
25 Juni 2022
Penulis
dr. Rahmanur
NIP: 19900403 202012 2 005
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………................ iv
DAFAR TABEL…………………………………………………………………………….. vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang……………………………………………………………….1
1.2. Visi, Misi, Gambaran Organisasi Perangkat Daerah……………………3
v
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI
3.1. Menyusun draft sop pembuatan Visum Korban hidup dan Jenazah……20
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN – LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.2.7. SOP Visum Korban Hidup dan Jenazah yang telah disahkan…. 32
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
pelayanan RSUD Anuntaloko adalah pelayanan visum baik visum korban hidup
maupun jenazah. Untuk bulan maret tahun 2022 ada 6 visum korban hidup dan 1
visum jenazah, bulan April 2022 ada 5 visum korban hidup, dari permintaan visum
bulan maret dan april tersebut ada 3 visum yang tanggal permintaannya tidak
sesuai dengan tanggal kejadian.
2
1.2. Visi, Misi, Gambaran Organisasi Perangkat Daerah
- Visi
- Misi
Misi 1. Mantapkan Reformasi birokrasi dan tata kelola keuangan daerah yang
Akuntabel.
3
1.2.2. Gambaran UMUM RSUD Anuntaloko
Rumah Sakit Umum Anuntaloko Parigi adalah Rumah Sakit milik Pemerintah
Daerah Kabupaten Parigi Moutong dengan status Kelas B Dengan alamat
dijalan Sis Aljufri no.214 kel. Masigi Kab. Parigi Moutong. Rumah Sakit
Umum Parigi berdiri pada tahun 1960-an (diperkirakan sekitar tahun 1968)
dengan status rumah sakit pembantu wilayah Parigi. Rumah Sakit Umum
Daerah Anuntaloko Parigi terletak di tepi jalan trans Sulawesi Palu –
Makassar . Dengan jarak tempuh 83 km dari kota Palu atau 2 jam
perjalanan dan 135 km dari kota Poso. Jarak yang cukup jauh dari RSUD
Poso dan RSUD Palu ini yang membuat Puskesmas dari beberapa
kecamatan tetangga banyak merujuk pasiennya ke RSUD Anuntaloko Parigi
Luas wilayah rujukan 6.231,85 Km2 yang terdiri dari 23 Kecamatan, 283
desa/kelurahan (274 desa,5 kelurahan) 23 Puskesmas, dengan jumlah
penduduk 451.189 jiwa dengan 10 jumlah penduduk laki-laki sebanyak
231.405 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 219.784 jiwa
(Dinas Kesehatan Parigi moutong Tahun 2020 ).
Untuk mencapai kualitas pelayanan yang merata dan terjangkau bagi seluruh
lapisan masyarakat, maka setiap pelayanan kesehatan
membutuhkan sumber daya yang memadai dalam melaksanakan proses
pelayanan. Sumber daya yang dimaksud dalam hal ini adalah sumber daya
manusia pada RSUD Anuntaloko Parigi yang berjumlah adalah 754 yang
terdiri dari PNS 266 orang, Tenaga Kontrak Dokter 14 orang, WKDS 3 orang,
Residen 2 orang, CPNS 12 orang, Pegawai Kontrak 450 Orang dan Sukarela
7 orang
4
Tabel 1.2.2 Jumlah SDM RSUD Anuntaloko
5
Struktur Organisasi RSUD Anuntaloko
6
Menurut undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, fungsi rumah
sakit adalah :
1. Pelayanan medis
2. Pelayanan dan asuhan keperawatan
3. Pelayanan penunjang medis dan nonmedis
4. Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan
5. Pendidikan, penelitian dan pengembangan
6. Administrasi umum dan keuangan
7
1.2.4. Indikator Kerja Utama RSUD Anuntaloko
9
1.5. Manfaat Aktualisasi
Manfaat yang diberikan dari pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP)
visum korban hidup dan jenazah adalah sebagai berikut.
1. Manfaat bagi penulis
a. Penulis dapat membuat visum korban hidup dan jenazah dengan jelas,
detail dan seragam sehingga dapat meminimalkan kesalahan dalam
bekerja.
b. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas.
2. Manfaat Bagi RSUD Anuntaloko Parigi
10
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
11
menghadapi
perubahan
7 Kolaboratif Kami membangun ✓ Kesediaan 1. Memberi kesempatan
kerjasama yang bekerja sama kepada berbagai pihak
sinergis ✓ Sinergi untuk untuk berkontribusi
hasil yang lebih 2. Terbuka dalam bekerja
baik sama untuk menghasilkan
nilai tambah
3. Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumberdaya untuk
tujuan Bersama.
ASN dituntut tidak Gaptek (Gagap Teknologi) dan informasi yakni dapat
mengoperasikan dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi produk IT
termasuk dapat dengan bijak memanfaatkan internet yang digunakan
dalamn meningkatkan efektifitas dan efisiensi untuk meningkatlkan
kinerja dalam rangka meningkatkan kualitas tugas dan fungsinya dalam
pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
Hospitality / keramahan adalah memiliki sifat baik hati dan menarik budi
bahasanya, manis tutur kata dan sikapnya dalam setiap menjalankan
aktivitas pelaksanaan tugas dan pekerjaan khususnya dalam
menampilkan pelayanan prima kepada masyarakat.
13
inovatif, pantang menyerah dan cerdas dalam menangkap dan
menciptakan peluang serta bertanggung jawab. Enterpreneurship juga
dapat diartikan berpikir tentang masa depan orang banyak, kehidupan
orang banyak, kesejahteraan masyarakat dan bagaimana cara
membantu mereka yang membutuhkan. Dan dengan dimilikinya
kemampuan Enterpreneurship ini maka seorang ASN akan mampu
meningkatkan kinerja dalam setiap waktunya.
Skills
Supplier
s Hasil pemeriksaan visum
Tidak tersedia ruangan dokter IGD kurang detail
khusus di IGD untuk
pemeriksaan jenazah Tata cara pembuatan visum
setiap dokter di IGD bervariasi Kurang optimalnya
RSUD pembuatan Visum
Anuntaloko
Korban Hidup dan
Parigi
Jenazah di IGD
Tidak ada standar operasional
Surat permintaan visum dari penyidik prosedur (SOP) yang mengatur
yang sering datang terlambat dan pembuatan visum korban hidup
tidak sesuai tanggal kejadian dan jenazah di IGD
optimal
Surrounding System
s
Gambar 2.3.1. Diagram Fishbone
14
3. Menyusun alternatif solusi pemecahan masalah
Tabel 3.1. Alternatif Solusi Pemecahan Masalah
No. Penyebab Masalah Pemecahan masalah /
gagasan ide
(dapat menjadi kegiatan atau
RTL)
1. Hasil pemeriksaan visum Menuliskan semua hasil
dokter IGD kurang detail pemeriksaan secara detail di
lembar assessment.
15
2.4. Rencana Kegiatan Aktualisasi
16
2. Membu a.Konsultasi terlaksanan • Berorientasi Kegiatan Kegiatan…
at Draft Standar ya diskusi Pelayanan ini menguatkan
Standar Operasional • Akuntabel berkontrib nilai
Operasi Prosedur (SOP) • Kompeten usi • Akuntabel
onal dengan pihak • Harmonis terhadap • Kompeten
Prosedu terkait • Loyal pencapai • Berorientasi
r (SOP) • Adaptif an Misi pelayanan
Pembua • Kolaboratif no.3 yaitu • Adaptif
tan Memajuk • Harmonis
Visum an • Kolaboratif
b.Memperbaiki Terlaksana • Berorientasi
Korban Kualitas • Loyal
draft standar nya Pelayanan
Hidup dan
Operasional perbaikan • Akuntabel
dan cakupan
Prosedur (SOP) Standar • Kompeten
Jenazah layanan
Operasiona • Adaptif Pendidika
l Prosedur
(SOP) n dan
menggala
c.Pengesahan Tersajinya • Berorientasi
kkan
Standar Standar Pelayanan
Kesehata
Operasional Operasiona • Akuntabel n berdaya
Prosedur (SOP) l Prosedur • Kompeten saing.
oleh Direktur (SOP) • Harmonis
visum • Loyal
korban • Adaptif
hidup dan • Kolaboratif
jenazah
yang telah
ditetapkan
oleh
direktur
- - Manajemen
ASN
2 Membuat Standar
Operasional
Prosedur (SOP)
Pembuatan Visum
Korban Hidup dan
Jenazah
a.Konsultasi Draft
Standar Operasional
Prosedur (SOP)
dengan pihak terkait
b. Merevisi draft
Standar Operasional
Prosedur (SOP)
c. Pengesahan
Standar Operasional
Prosedur (SOP) oleh
Direktur
3 Sosialisasi Standar
Operasional
Prosedur (SOP)
pembuatan visum
Korban hidup dan
jenazah
a.Koordinasi dengan
bagian diklat untuk
pelaksanaan
sosialisasi
b. Menyiapkan
bahan sosialisasi
c. melakukan
sosialisasi
4. Monitoring
Pelaksanaan Standar
Operasional
Prosedur (SOP)
a.melakukan survey
pengetahuan
b. melakukan
pengamatan di IGD
tentang pelaksanaan
visum
c. Merekap hasil
pengamatan
19
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
✓ Dari hasil konsultasi beliau mendukung setiap kegiatan yang penulis ajukan
dan sangat mendukung dalam proses pelaksanaan nanti. Keterkaitan
subtansi mata pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN)
Pada saat melakukan Konsultasi dengan mentor via zoom, tahapan kegiatan
ini terkait dengan mata pelatihan Agenda 2 dan 3 yaitu : Berorientasi
pelayanan; penulis melakukan konsultasi dengan sikap yang ramah,
Kolaboratif: dengan kegiatan ini penulis terbuka untuk melakukan kerja
sama dengan mentor untuk mendapatkan hasil yang baik, Harmonis:
20
penulis menghargai setiap penjelasan dan saran yang diberikan oleh
mentor, Akuntabel penulis bekerja dengan penuh tanggung jawab untuk
melaksanakan setiap saran yang diberikan, Kompeten penulis berusaha
menujukkan kinerja terbaik dengan bersungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas berdasarkan keilmuan yang dimiliki. Adaptif : penulis
bertindak proaktif dengan berusaha menghubungi mentor. Loyal; penulis
berkomitmen untuk melaksanakan konsultasi dengan baik agar dapat
memberikan kontribusi pada kelancaran proses pelayanan visum. Smart
ASN : penulis memanfaatkan tekhnologi internet yaitu aplikasi zoom untuk
melakukan komunikasi. Manajemen ASN : Penulis melaksanakan perintah
dari mentor (Pelaksana kebijakan publik).
(bila nilai-nilai dasar tersebut tidak dilakukan maka tidak akan terjalin
komunikasi yang baik antara penulis dan mentor yang dapat
mengakibatkan tidak ada dukungan dan arahan dari mentor sehingga
kegiatan ini akan sulit terlaksana )
21
Gambar 3.1.2. screenshoot chat dengan admin pengetikan visum
22
Gambar 3.1.3.Screenshoot chat dengan sekretaris yanmed
23
melakukan komunikasi. Manajemen ASN : Penulis melaksanakan perintah
dari mentor (Pelaksana kebijakan publik).
(bila nilai-nilai dasar tersebut tidak dilakukan maka tidak akan terjalin
komunikasi yang baik antara penulis dan pihak tekait yang akan
berdampak kegiatan yang penulis kerjakan tidak akan berjalan dengan
lancar).
2. 3.
1 d d
d a a
Gambar 3.1.4. Mencari referensi (1), Referensi
n Visum (2), Referensi
n
a
n S S
Penyusunan SOP (3)
S M M
M A A
A R R
R T T
T A A
A S S
S N N
N 24 d d
d a a
a n n
n S S
S M M
M A A
✓ Keterkaitan subtansi mata pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN)
Pada saat menyiapkan referensi terkait pembuatan Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan pembuatan Visum, tahapan kegiatan ini terkait dengan
mata pelatihan Agenda 2 dan 3 yaitu : Akuntabel penulis bekerja dengan
penuh tanggung jawab untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh
mentor dalam hal ini mencari referensi dan dapat mempertanggung
jawabkan darimana sumber referensi tersebut diambil , Kompeten penulis
berusaha menujukkan kinerja terbaik dengan berdasar pada pengetahuan
yang sesuai dengan keilmuan yang saya miliki , Adaptif penulis bertindak
proaktif untuk mencari referensi yang berasal dari sumber yang jelas. Smart
ASN : penulis memanfaatkan tekhnologi internet untuk mencari berbagai
sumber referensi. Manajemen ASN : Penulis melaksanakan perintah dari
mentor (Pelaksana kebijakan publik).
(bila nilai-nilai dasar tersebut tidak dilakukan maka referensi yang
gunakan tidak dapat dipastikan keabsahannya dan waktu yang penulis
gunakan untuk mencari referensi bisa lebih lama dan bahkan dapat
mengeluarkan biaya dalam proses penyediaan referensi ini).
Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada Lampiran 1 dan rincian
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Keterkaitan
Tanggal Bukti
No Tahapan Kegiatan Substansi Mata
pelaksanaan Pelaksanaan
pelatihan
1 Konsultasi dengan 19 Mei 2022 • Berorientasi • Foto
mentor via zoom pelayanan • Notulensi
• Akuntabel hasil
• Kompeten konsultasi
• Harmonis
• Kolaboratif
• Adaptif
Smart ASN
Manajemen
ASN
25
2 Mengecek Kembali 19 Mei 2022 • Berorientasi • Screenshoot
pelayanan chat dari
ketersedian
• Akuntabel aplikasi
Standar • Kompeten WhatssApp
Operasional • Harmonis
• Standar
• Kolaboratif
Prosedur (SOP) Operasional
• Adaptif
Smart ASN Prosedur
kepada pihak
Manajemen ASN (SOP)
terkait “pembuatan
visum”
26
Pelaksanaan Kegiatan Menyusun draft Standar Operasional Prosedur
(SOP) pembuatan Visum Korban hidup dan Jenazah mampu memberikan
kontribusi terhadap penguatan nilai Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
27
Gambar 3.2.2. Konsultasi dengan kabid pelayanan medik
1
2
30
(bila nilai-nilai dasar tersebut tidak dilakukan maka tidak akan terjalin
komunikasi yang baik antara penulis dan pihak tekait yang akan
berdampak kegiatan yang penulis kerjakan tidak akan berjalan dengan
lancar).
31
1 2
Gambar 3.2.7. SOP Visum Korban Hidup (1) , SOP Visum Jenazah (2) yang
telah disahkan
Keterkaitan
Tanggal
No Tahapan Kegiatan Substansi Bukti Pelaksanaan
pelaksanaan
Mata pelatihan
1 Konsultasi draft 24-26 Mei • Berorientasi • Foto
Standar 2022 pelayanan
Operasional • Akuntabel
Prosedur (SOP) • Kompeten
dengan pihak • Harmonis
terkait • Kolaboratif
• Adaptif
Manajemen
ASN
2 .Memperbaiki draft 26 Mei 2022 • Berorientasi • Foto Standar
Standar Operasional Pelayanan Operasional
Prosedur (SOP) • Akuntabel Prosedur (SOP)
• Kompeten yang dikoreksi
• Adaptif
• Foto Standar
Manajemen Operasional
ASN Prosedur (SOP)
yang telah
diperbaiki
Manajemen
ASN
33
✓ Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS Untuk Mendukung
Terwujudnya Smart Govisumnance.
✓ Kegiatan Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembuatan Visum
Korban Hidup dan Jenazah
terkait dengan mata pelatihan Agenda 3 karena pada kegiatan ini Penulis
menjalankan kewajiban asn dan fungsi asn (manajemen asn) sebagai
pelayan publik dimana penulis berusaha untuk mebuat Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang berguna untuk kesejahteraan masyarakat
agar tercipta pelayanan yang prima, dan berusaha untuk melaksanakan
tugas yang diberikan oleh atasan dengan penuh tanggung jawab.
✓ Kontribusi terhadap Misi Kabupaten Parigi Moutong
Kegiatan diatas berkontribusi terhadap penyelesaian Misi ke 3 Pemerintah
Kabupaten Parigi Moutong : Memajukan kualitas dan cakupan layanan
pendidikan dan Menggalakkan kesehatan berdaya saing.
✓ Penguatan terhadap nilai organisasi
Pelaksanaan Kegiatan Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP)
Pembuatan Visum Korban Hidup dan Jenazah mampu memberikan
kontribusi terhadap penguatan nilai Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
34
Gambar 3.3.1. Melakukan koordinasi dengan bagian diklat
1 2
1 2
36
✓ Dari proses menyiapkan bahan sosialisasi tersebut penulis berusaha untuk
menyiapkan bahan sosialisasi secara cermat dan penuh tanggung jawab.
✓ Keterkaitan subtansi mata pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN)
Pada saat melakukan pengecekkan Kembali ketersedian Standar
Operasional Prosedur (SOP) kepada pihak terkait, tahapan kegiatan ini
terkait dengan mata pelatihan Agenda 2 dan 3 yaitu : Akuntabel penulis
bekerja dengan penuh tanggung jawab untuk membuat materi sosialisasi,
Kompeten penulis berusaha menujukkan kinerja terbaik dengan
bersungguh-sungguh mempelajari materi sosialisasi sesuai keilmuwan yang
dimiliki, Adaptif penulis bertindak proaktif dan antusias untuk menyiapkan
bahan sosialisai. Manajemen ASN : penulis melaksanakan salah satu
kewajiban ASN yaitu berusaha untuk melaksanakan tugas sesuai perintah
atasan dengan penuh tanggung jawab, jujur dan berintegritas tinggi, dan
Smart ASN : penulis memahami dan mampu menggunakan tekhnologi
internet dalam menyiapkan bahan sosialisasi.
(bila nilai-nilai dasar tersebut tidak dilakukan maka penulis tidak akan
dapat mensosialisasikan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan
baik yang akhirnya tujuan dari pembuatan Standar Operasional
Prosedur (SOP) ini tidak tercapai).
37
2
38
(bila nilai-nilai dasar tersebut tidak dilakukan maka kegiatan sosialisasi
ini tidak akan terlaksana dengan baik).
Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada Lampiran 3 dan rincian
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3. Ringkasan Pelaksanaan Sosialisasi standar Operasional Prosedur
(SOP) pembuatan Visum Korban hidup dan Jenazah.
Keterkaitan
Tanggal Bukti
No Tahapan Kegiatan Substansi Mata
pelaksanaan Pelaksanaan
pelatihan
1 Koordinasi dengan 27 Mei 2022 • Berorientasi • Foto
bagian diklat pelayanan • Undangan
untuk • Akuntabel kegiatan
pelaksanaan • Kompeten
sosialisasi • Harmonis
• Kolaboratif
• Loyal
• Adaptif
Manajemen
ASN
2 .Menyiapkan bahan 27 Mei 2022 • Akuntabel • Foto
sosialisasi • Kompeten • File power
• Adaptif point
sosialisasi
Manajemen ASN
SMART ASN
3 Melakukan 30 Mei 2022 • Berorientasi • Foto
sosialisasi pelayanan • Absensi
• Akuntabel peserta
• Kompeten sosialisasi
• Harmonis
• Kolaboratif
• Adaptif
• Loyal
Manajemen ASN
39
karena pada kegiatan ini Penulis menjalankan kewajiban asn dan fungsi
asn (manajemen asn) sebagai pelayan publik dimana penulis berusaha
untuk mebuat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berguna untuk
kesejahteraan masyarakat agar tercipta pelayanan yang prima, dan
berusaha untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan dengan
penuh tanggung jawab. Smart ASN : penulis memahami dan mampu
menggunakan tekhnologi internet.
✓ Kontribusi terhadap Misi Kabupaten Parigi Moutong
Kegiatan diatas berkontribusi terhadap penyelesaian Misi ke 3 Pemerintah
Kabupaten Parigi Moutong : Memajukan kualitas dan cakupan layanan
pendidikan dan Menggalakkan kesehatan berdaya saing.
✓ Penguatan terhadap nilai organisasi
Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP)
Pembuatan Visum Korban Hidup dan Jenazah mampu memberikan
kontribusi terhadap penguatan nilai Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
40
Link questioner: https://docs.google.com/forms/d/13pm2lrR8nqr3SxuGeP-4gPP-
3xfOeS9Aw_kKcB_K_co/edit
Gambar 3.4.1. Membagikan Quesioner online via grup WA
41
WA dan Google Form untuk melakukan monitoring dan evaluasi.
Manajemen ASN : penulis melaksanakan salah satu kewajiban ASN yaitu
berusaha untuk melaksanakan tugas sesuai perintah atasan dengan penuh
tanggung jawab, jujur dan berintegritas tinggi.
(bila nilai-nilai dasar tersebut tidak dilakukan maka tidak akan terjalin
komunikasi yang baik antara penulis dan teman sejawat yang dapat
mengakibatkan proses monitoring dan evaluasi tidak berjalan
sebagaimana mestinya).
42
Gambar 3.4.2. Surat Permintaan Visum Korban Hidup
2 3
Gambar 3.4.3. Luka memar di bawah mata kanan (1), Luka memar di bahu
kiri(2), Luka lecet di wajah kiri (3)
43
Gambar 3.4.4. Rekam medis visum korban hidup Ny.A
44
Gambar 3.4.6. Visum Korban Hidup Ny.A dan Nn. P
Kemudian pada tanggal 6 Juni jam 20.40 Wita teman sejawat IGD
mendapatkan kasus jenazah korban kecelakaan lalu lintas yang diantarkan
ke IGD untuk diperiksa, dokter yang memeriksa sudah menjalankan tugas
sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yaitu untuk jenazah
korban lalu lintas yang diantar ke IGD tanpa membawa surat permintaan
visum, kemudian pasien diantar ke ruangan pemeriksaan jenazah dan
pertama yang dilakukan dokter adalah memastikan terlebih dahulu pasien
sudah meninggal, selanjutnya menuliskan dengan detail jenis dan ukuran
perlukaannya kemudian dicatat ke dalam rekam medis pasien.
45
2
Gambar 3.4.7. Luka lecet pada dada kiri (1) Luka lecet pada paha
kanan bagian dalam (2).
46
mendapatkan hasil yang baik, Harmonis penulis dalam melakukan kegiatan
pengamatan ini saling tolong menolong dengan sejawat dokter IGD.
Akuntabel penulis bekerja dengan penuh tanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan, Kompeten penulis berusaha melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik sesuai dengan keilmuwan yang dimiliki, Loyal; penulis
melakukan pengamatan untuk memastikan pelayan visum berjalan baik agar
nama baik instansi tempat penulis bekerja tetap terjaga. Adaptif penulis
bertindak proaktif. Manajemen ASN : penulis melaksanakan salah satu
kewajiban ASN yaitu berusaha untuk melaksanakan tugas sesuai perintah
atasan dengan penuh tanggung jawab, jujur dan berintegritas tinggi. Smart
ASN : penulis memanfaatkan tekhnologi untuk melakukan dokumentasi
selama proses pengamatan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur
(SOP) visum.
(bila nilai-nilai dasar tersebut tidak dilakukan maka proses pengamatan
tidak akan terlaksana dengan baik).
47
Gambar 3.4.9. Koordinasi penentuan ruangan
48
Gambar 3.4.11. Pengerjaan Ruang pemeriksaan jenazah
49
✓ Keterkaitan subtansi mata pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN)
Pada saat menyiapkan referensi terkait pembuatan Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan pembuatan Visum, tahapan kegiatan ini terkait dengan
mata pelatihan Agenda 2 dan 3 yaitu : Berorientasi Pelayanan: Penulis
bersikap responsivitas untuk memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat. Akuntabel penulis bekerja dengan penuh tanggung jawab,
Kompeten berusaha menujukkan kinerja terbaik dengan berdasar pada
pengetahuan yang sesuai dengan keilmuan penulis, Harmonis penulis
menghargai setiap saran yang diberikan oleh mentor dan kabid pelayanan
medik, Loyal penulis mengabdi pada instansi tempat kerja dengan berusaha
memberikan kontribusi dalam proses pelayanan visum. Adaptif penulis
bertindak proaktif untuk secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak
manajemen pelayanan medik terkait penyediaan ruang pemeriksaan
jenazah di IGD, Kolaboratif penulis terbuka dalam bekerja sama dan
memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi untuk
menghasilkan nilai tambah. Manajemen ASN : penulis melaksanakan salah
satu kewajiban ASN yaitu berusaha untuk melaksanakan tugas sesuai
perintah atasan dengan penuh tanggung jawab, jujur dan berintegritas tinggi.
(bila nilai-nilai dasar tersebut tidak dilakukan maka proses koordinasi
dan kolaborasi tidak akan berhasil yang berakibat tidak tersedianya
ruangan pemeriksaan khusus jenazah di IGD).
50
Gambar 3.4.13. Membuat laporan hasil pengamatan
51
Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada Lampiran 4 dan rincian
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Keterkaitan
Tanggal Bukti
No Tahapan Kegiatan Substansi Mata
pelaksanaan Pelaksanaan
pelatihan
1 Melakukan survey 08 Juni 2022 • Berorientasi • Screen shoot
monitoring dan pelayanan chat WA
evaluasi standar • Akuntabel • Quesioner
Operasional • Kompeten
Prosedur (SOP) • Harmonis
dengan • Kolaboratif
membagikan angket • Adaptif
quesioner secara Manajemen
online. ASN
Smart ASN
2 Melakukan 1-14 Juni • Berorientasi • Foto
Pengamatan di IGD 2022 pelayanan
Tentang • Akuntabel
Pelaksanaan standar • Kompeten
Operasional • Harmonis
Prosedur (SOP) • Kolaboratif
Pembuatan visum • Adaptif
Korban Hidup dan Manajemen ASN
Jenazah. Smart ASN
3. Melakukan 24 Mei – 14 • Berorientasi • Foto
Koordinasi dan Juni 2022 pelayanan
Kolaborasi dengan • Akuntabel
pelayanan medik • Kompeten
untuk penyediaan • Harmonis
ruang pemeriksaan • Loyal
khusus jenazah di • Adaptif
IGD • Kolaboratif
Manajemen
ASN
4 Laporan Hasil 14 Juni 2022 • Akuntabel • Foto
Pengamatan • Kompeten • Laporan hasil
• Adaptif pengamatan
Manajemen ASN
Smart ASN
52
✓ Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS Untuk Mendukung
Terwujudnya Smart Governance.
✓ Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Standar Operasional
Prosedur (SOP) visum Korban Hidup Dan Jenazah terkait dengan mata
pelatihan Agenda 3 karena pada kegiatan ini Penulis menjalankan
kewajiban ASN dan fungsi ASN (manajemen ASN) sebagai pelayan
publik dimana penulis berusaha untuk mebuat Standar Operasional
Prosedur (SOP) yang berguna untuk kesejahteraan masyarakat agar
tercipta pelayanan yang prima, dan berusaha untuk melaksanakan tugas
yang diberikan oleh atasan dengan penuh tanggung jawab dan juga penulis
melaksanakan Smart ASN dengan memanfaatkan tekhnologi internet dalam
proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan Standar Operasional Prosedur
(SOP) visum ini.
✓ Kontribusi terhadap Misi Kabupaten Parigi Moutong
Kegiatan diatas berkontribusi terhadap penyelesaian Misi ke 3 Pemerintah
Kabupaten Parigi Moutong : Memajukan kualitas dan cakupan layanan
pendidikan dan Menggalakkan kesehatan berdaya saing.
✓ Penguatan terhadap nilai organisasi
Pelaksanaan Kegiatan Menyusun draft Standar Operasional Prosedur
(SOP) pembuatan visum Korban hidup dan Jenazah mampu memberikan
kontribusi terhadap penguatan nilai Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
53
3.5. Capaian dan Kemanfaatan Aktualisasi
Pada kegiatan pertama, capaian yang diperoleh berupa saran dan arahan dari
mentor, referensi untuk pembuatan visum dan Standar Operasional Prosedur
(SOP) serta mendapatkan keterangan bahwa standar Operasional Prosedur
(SOP) pembuatan visum yang ada hanya standar Operasional Prosedur
(SOP) yang dibuat untuk admin visum bukan khusus untuk dokter.
Pada kegiatan kedua, capaian yang diperoleh berupa saran dan arahan dari
mentor teman sejawat dokter IGD dan manajemen pelayanan medik
mengenai poin-poin yang akan dimasukkan dalam standar Operasional
Prosedur (SOP), standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah diperbaiki
dan disahkan oleh direktur.
Pada kegiatan keempat, yang diperoleh dari kegiatan ini berupa tersedianya
ruang pemeriksaan khusus jenazah sekarang dalam proses pengerjaan yang
sudah 90%, dan juga diperoleh hasil pengamatan tentang pengetahuan dan
pelaksanaan standar Operasional Prosedur (SOP) melalui angket survey
54
yang dibagikan secara online, yakni untuk capaian pengetahuan tentang
standar Operasional Prosedur (SOP) visum mendapat skor 91%, sedangkan
pencapaian untuk pelaksanaan standar Operasional Prosedur (SOP) yang
diterapkan di IGD memperoleh skor 78 % , dan 100% menjawab terbantu
dengan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) pembuatan visum ini.
55
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
56
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, Rizki. 2021. Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: LAN
Fatimah, Elly dan Erna Irawati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon Pns
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: LAN.
Jalis, Ahmad. 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: LAN.
Rahmanendra, Dwi. 2021. Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: LAN.
Sejati, Tri Atmojo. 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: LAN.
57
Sembodo, Jarot. 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: LAN.
Suwarno, Yogi. 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: LAN.
.
58
LAMPIRAN KEGIATAN 1
59
60
61
LAMPIRAN KEGIATAN 2
62
63
LAMPIRAN KEGIATAN 3
64
65
LAMPIRAN KEGIATAN 4
66
67
68
69
COACH MENTOR
Ir. STINTJE UIRIANTO,M.Si dr. RUSTAN MANGGA
PENGUJI
ADHIGUNA N YUSUF, S.Stp, M.Si
Nama : dr. Rahmanur
Angkatan : 99
Kelompok :1
Instansi : Pemerintah Kab. PARIMO
Unit Kerja : RSUD ANUNTALOKO PARIGI
•
•
•
Page 6
• Konsultasi dengan
• Terlaksananya
mentor via zoom
• Mengecek Kembali konsultasi
• Terlaksananya
ketersedian sop kepada
CAPAIAN
pihak terkait pengecekkan
• menyiapkan SOP 100%
referensi terkait • Tersajinya
pembuatan SOP dan referensi
pembuatan Visum
BUKTI KEGIATAN 1
Tahapan 1 : Konsultasi dengan mentor
Page 8
Page 8
BUKTI KEGIATAN 1
Tahapan 3 : Menyiapkan Referensi
Page 6
TAHAPAN KEGIATAN
OUTPUT KEGIATAN
• Konsultasi Draft
SOP dengan pihak • Terlaksananya diskusi
terkait • Terlaksananya
• Memperbaiki perbaikan SOP
draft SOP • Tersajinya SOP visum CAPAIAN
• Pengesahan SOP korban hidup dan 100%
jenazah yang telah
oleh Direktur
ditetapkan oleh direktur
Page 8
Page 8
Page 6
• Koordinasi dengan
• Terlaksananya
bagian diklat untuk
pelaksanaan koordinasi
• Tersajinya bahan
sosialisasi CAPAIAN
• Menyiapkan bahan sosialisasi
sosialisasi • Terlaksananya 100%
• Melakukan sosialisasi
kegiatan
sosialisasi
Koordinasi dengan bagian
diklat untuk pelaksanaan
Koordinasi dengan bagian diklat
untuk pelaksanaan
Page 8
Page 8
Page 6
Link quesioner:
https://docs.google.com/forms/d/13pm2lrR8nqr3SxuGeP-4gPP-
3xfOeS9Aw_kKcB_K_co/edit
Page 8
Page 8
Page 8
Page 8
Page 8
Pa 12
78% 91%
Pa 12
100 %
Page 17
C
Page 15