Anda di halaman 1dari 66

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MASKER SESUAI STANDART


DI KALANGAN PENGUNJUNG DAN TENAGA KESEHATAN IGD
RSUD DR. MOH. ZYN SAMPANG

Disusun Oleh :

dr. WIRA SEKARINI

NIP. 199507232022032001

PELATIHAN DASAR CPNS

GOLONGAN III ANGKATAN XXV TAHUN 2022

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI JAWA TIMUR


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah
dan rahmat karuniaNya, sehingga penulis dapat membuat laporan aktualisasi
berjudul “OPTIMALISASI PENGGUNAAN MASKER SESUAI STANDART DI
KALANGAN PENGUNJUNG DAN TENAGA KESEHATAN IGD RSUD DR.
MOH. ZYN SAMPANG”. Sebagai bagian dari pelaksanaan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Sampang Tahun 2022.

Penulis menyadari bahwa selama laporan ini disusun, penulis banyak mendapat
bantuan, masukan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga penulisan laporan
aktualisasi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, melalui karya tulis ini, penulis
secara khusus mengucapkan terimah kasih kepada Bapak Dr.Zaenal Mutakin, Drs.,
M. Si selaku coach dan dr. Manarul Aini selaku mentor yang telah meluangkan
waktu, pikiran dan tenaga dalam memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan
petunjuk dalam penyusunan rencana aktualisasi hingga penyusunan laporan ini.

Selain itu, penulis juga ingin mengucapkan terimah kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada:

1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Propinsi Jawa Timur


beserta jajarannya yang telah memberikan bimbingan selama Pelatihan Dasar
CPNS 2022 berlangsung;
2. Pemerintah Kabupaten Sampang yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melaksanakan Pelatihan Dasar CPNS 2022;
3. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Sampang beserta jajarannya yang telah memberikan dukungan dan
arahan selama pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS 2022 berlangsung;
4. Bapak/Ibu Widyaswara yang telah mendidik dan membina kami tentang nilai-
nilai dasar profesi ASN;
5. Bapak/Ibu Panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS 2022 yang begitu
sabar menghadapi peserta pelatihan;
6. Bapak/Ibu rekan kerja yang memberi masukan dan saran kepada penulis;
7. Bapak/Ibu dan keluarga besar yang senantiasa mendoakan, memotivasi dan
membantu penulis;

i
8. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS 2022 Golongan III angkatan XXV
yang telah memberi warna dan pengalaman indah dalam pelaksanaan
internalisasi sampai penyusunan laporan aktualisasi.

Dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa mengharapkan kritikan dan


saran, sehingga penulis dapat berkarya lebih baik pada masa yang akan datang.
Akhirnya harapan dan doa dari penulis semoga rancangan ini dapat bermanfaat bagi
pengembangan sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sebagai Aparatur Sipil Negara.

Sampang, 28 April 2022

Penulis

dr. Wira Sekarini


NIP. 199507232022032001

ii
DAFTAR ISI

BERITA ACARA
LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR…………………………………………………….…….......i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..iii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………..............iv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………......v
DAFTAR GRAFIK…………………………………………………………………vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………1

1.2 TUJUAN DAN MANFAAT AKTUALISASI……………………………………..3

1.3 RUANG LINGKUP AKTUALISASI……………………………………………3


BAB II GAMBARAN LEMBAGA/ INSTITUSI
2.1 PROFIL UMUM RUMAH SAKIT………………………………………….......4
2.2 STRUKTUR ORGANISASI……………………………………………………5
2.3 VISI, MISI, MOTTO……………………………………………………………6
2.4 URAIAN TUGAS JABATAN…………………………………………………..6
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 IDENTIFIKASI, PENETAPAN ISU & PEMECAHAN ISU……………………….8

3.2 DIAGRAM ALUR PEMECAHAN ISU ……………………………………… 14


3.3 MATRIKS RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI……………………….. 15
3.4 JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI……………………………………….24
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI………………..25


4.2 HASIL CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI……………………………..44
4.3 ANALISA DAMPAK KEGIATAN AKTUALISASI………………………….46

BAB V PENUTUP
5.1 SIMPULAN………………………………………………….………………….50

5.2 SARAN……………………………………………………………………51

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penilaian dengan Menggunakan AKPL........................................................10

Tabel 2 Bobot Nilai Kualitas Isu Metode USG..........................................................11

Tabel 3 Penilaian Menggunakan Metode USG……………………………………. 11

Tabel 4 Rancangan Kegiatan Aktualisasi...................................................................15

Tabel 5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi.........................................................................24

Tabel 6 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi……………………………..…………46

Tabel 7 Analisa Dampak terhadap risiko jika tidak diimplementasikannya nilai-


nilai dasar BerAKHLAK…………………………………………………49

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang………………………………….. 4

Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang……………...5

Gambar 4.1 Konsultasi dengan Mentor…………………………………………....26

Gambar 4.2 Konsultasi dengan coach Via Zoom Meeting…………………………..26

Gambar 4.3 Koordinasi dengan tim PKRS……………………………………….30

Gambar 4.4 Leaflet sebagai media edukasi……………………………………….31

Gambar 4.5 Sosialisasi tentang Penggunaan Masker Sesuai Standart…………... 34


Gambar 4.6 Koordinasi dengan Satpam RSUD dr. Moh Zyn Sampang………….34
Gambar 4.7 Lembar pre-test pengunjung dan tenaga kesehatan IGD RSUD dr.
Moh. Zyn…………………………………………………………….36
Gambar 4.8 Pengisian Kuisioner Penggunaan Masker Sesuai
Standart………………………………………………………...…… 37
Gambar 4.9 Penyusunan Laporan Aktualisasi…………………………………. 42
Gambar 4.10 Konsultasi dengan Mentor Terkait draft Laporan Aktualisasi ….…. 42

v
DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Perbandingan Nilai Pre-Test dan Post – Test di Kalangan


Pengunjung IGD RSUD dr. Moh Zyn Sampang ................................................…39

Grafik 2 Perbandingan Nilai Pre-Test dan Post – Test di Kalanga

Tenaga Kesehatan IGD RSUD dr. Moh Zyn Sampang…………………………….41

vi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aparatur sipil negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi
bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang bekerja pada instansi pemerintah (UU No. 5 tahun 2014). Aparatur
Sipil Negara (ASN) memiliki tiga fungsi penting, yaitu sebagai pelayan
publik, pembuat dan pelaksana kebijakan, serta perekat dan pemersatu
bangsa. (LAN, 2017)
Salah satu aspek yang berperan penting dalam peningkatan Pelayanan
Publik dimaksud adalah adanya Pegawai/Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
mempunyai kualifikasi serta kompetensi yang mumpuni dalam memberikan
layanan kepada masyarakat.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 44
tahun 2018 tentang penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS), Rumah Sakit sebagai intitusi pelayanan kesehatan tingkat rujukan
mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Pelayanan promotif dan preventif di rumah sakit dapat diwujudkan melalui
penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Untuk itu rumah sakit
berperan penting dalam melakukan Promosi Kesehatan baik untuk pasien,
keluarga pasien, SDM rumah sakit, dan pengunjung rumah sakit.
Seperti yang kita ketahui pada awal tahun 2020, dunia dihadapi wabah
global virus corona. Kasus pertama di Indonesia terjadi sekitar bulan maret
2020 dengan dua orang terkonfirmasi positif Covid – 19. Terhitung hingga
saat ini per tanggal 18 April 2022, di Indonesia kasus terkonfirmasi
sejumlah 6.040.432 kasus; di Jawa Timur terkonfirmasi sejumlah 575.070
kasus; kemudian di Sampang terkonfirmasi 3569 kasus dengan sejumlah 5
kasus menjalani perawatan(https://covid19.go.id ; https://sampangkab.go.id)
Tidak hanya itu, salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia yaitu
TB (Tuberculosis) semakin meningkat. Saat ini, Indonesia menduduki

1
peringkat ketiga setelah India dan China dengan jumlah kasus 824.000,
Berdasarkan data Kemenkes 2021, jumlah kasus di Jawa Timur sebanyak
128.057( https://tbindonesia.or.id). Dan data dari Dinas Kesehatan Sampang
mennjukkan bahwa adanya peningkatan kasus TB di triwulan pertama tahun
2022 sebanyak 194 orang. (http://dinkes.sampangkab.go.id)
Protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit
menular seperti TB dan COVID-19 di RSUD dr.Moh Zyn Sampang sudah
diterapkan, diantaranya pengukuran suhu oleh satpam dipintu masuk,
ketersediaan hand- sanitizer, banner edukasi tentang kewajiban memakai
masker, pembatasan jumlah penunggu pasien dan jadwal kunjungan, serta
memperhatikan jaga jarak posisi duduk minimal 1 meter. Namun,
belakangan ini kepatuhan protokol kesehatan di lingkungan RSUD dr Moh
Zyn Sampang khususnya di Intalasi Gawat Darurat mulai kendor. Hal ini
dapat dilihat dari menurunnya kepatuhan pemakaian masker sesuai standart
di kalangan pengunjung dan tenaga kesehatan yang. Berdasarkan data
pengunjung di IGD RSUD dr. Moh Zyn Sampang per tanggal 17 April
2022, dari 58 pengunjung, 14 pengunjung tidak mengunakan masker, 38
pengunjung memakai masker non medis / masker kain, dan 6 pengunjung
menggunakan masker medis. Sedangkan, dari 24 tenaga kesehatan hanya 9
orang yang menggunakan masker N-95, 4 orang menggunakan masker non
– medis, 11 orang menggunakan masker medis 3 ply.
Menurunnya kepatuhan penggunaan masker sesuai standart di kalangan
pengunjung dan tenaga kesehatan IGD RSUD dr. Moh. Zyn Sampang
disebabkan karena kurangnya pengetahuan akan pentingnya menggunakan
masker sesuai standart. Selain itu, rasa jenuh dan tidak nyaman saat
menggunakan masker, serta anggapan bahwa kasus covid-19 telah menurun
bahkan sudah dianggap tidak ada. Pencegahan dan pengendalian terhadap
infeksi harus terus berjalan sehingga salah satu hal yang paling sederhana yang
dapat dilakukan dalam menangani penularan infeksi dengan upaya memberikan
edukasi kepada masyarakat.

2
Dengan latar belakang masalah diatas penulis tertarik mengangkat judul
“Optimalisasi Penggunaan Masker Sesuai Standart di Kalangan Pengunjung dan
Tenaga Kesehatan IGD RSUD dr. Moh. Zyn Sampang”.

1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1.2.1 Tujuan
Adapun tujuan disusunnya aktualisasi tentang Optimalisasi
Penggunaan Masker Sesuai Standart di Kalangan Pengunjung dan Tenaga
Kesehatan IGD RSUD dr. Moh. Zyn Sampang yaitu :
“Memberikan edukasi tentang pentingnya penggunaan masker sesua
standart di kalangan pengunjung dan petugas kesehatan IGD RSUD dr.
Moh Zyn Sampang”.
1.2.2 Manfaat
Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah:
1.2.2.1 Meningkatkan pengetahuan penggunaan masker sesuai standart di
kalangan pengunjung dan petugas kesehatan IGD RSUD dr. Moh Zyn
Sampang
1.2.2.2 Menekan laju penyebaran covid-19 dan TB di Kabupaten Sampang

1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi


Adapun ruang lingkup atau batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach terkait rancangan aktualisasi
yang akan dibuat.
2. Membuat media orientasi
3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja
4. Melakukan pre-test
5. Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan meletakkan leaflet di pintu masuk IGD
6. Melakukan post-test
7. Evaluasi Kegiatan
8. Menyusun laporan

3
BAB II

GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI

2.1 Profil Umum Rumah Sakit

Gambar 2.1 RSUD dr. Moh Zyn Sampang

Nama Rumah Sakit : RSUD dr. MOHAMMAD ZYN


Alamat : Jl. Rajawali No.10, Karang Dalem, Sampang.Jawa Timur
Kecamatan : Sampang
Nomor Telepon : (0323) 323956
Email : rsud@sampangkab.go.id

RSUD dr Mohammad Zyn adalah Rumah Sakit Tipe C Non Pendidikan milik
Pemerintah Kabupaten Sampang, merupakan unsur penunjang Pemerintah
Kabupaten Sampang, setingkat dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT), yang
menyelenggarakan sebagian urusan dibidang pelayanan kesehatan. RSUD dr
Mohammad Zyn berkedudukan di Kota Sampang, RSUD dr Mohammad Zyn
terletak di jalan Rajawali nomor 10 sampang dan menempati lahan seluas
+14.680 m2 dengan luas bangunan + 4.079m2 , teras bangunan +1.242m2 ,
selasar / koridor penghubung / doorlop + 435 m2 , pengerasan (areal parkir, jalan
lingkungan) + 2.062,5 m2 dan halaman kosong serta tata hijau + 6.861m2

4
2.2 Struktur Organisasi

Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSUD dr. Moh Zyn Sampang

A. RSUD Kabupaten Sampang dipimpin oleh Direktur. Yang membawahi 1 (satu)


Bagian dan 3 (tiga) Bidang.
B. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan, dibentuk Komite/Tim seperti Komite
Medik, Komte Keperawatan, Komite Etik Rumah Sakit, Tim PMKP, Tim PPI, dan
Tim PKRS
C. Untuk pengendalian Internal, Direktur membentuk Satuan Pemeriksaan Internal (
SPI ) yang bertanggungjawab kepada Direktur.
D. Untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan , pendidikan dan pelatihan serta
penelitian dan pengembangan kesehatan dibentuk Instalasi – instalasi ysng
dikoordinasikan oleh Kepala Bidang.

5
2.3 Visi, Misi, Tujuan, Nilai

2.3.1 Visi

Menjadi Rumah Sakit Modern dan Profesional Berstandart Nasional.


2.3.2 Misi

 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan komprehensif yang


paripurna, sesuai standart pelayanan.
 Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan.
 Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penepisan
tehnologi bidang kesehatan dalam rangka pelayanan kesehatan.
2.3.3 Motto

“ MELAYANI SEPENUH HATI “

2.4 Uraian Tugas Jabatan

Sesuai Permenkes No. 73 tahun 2013, Jabatan fungsional Dokter Umum


dalam struktur organisasi adalah sebagai berikut :

1. Ikhtisar Jabatan :

Me la ksanaka n pel a ya na n me di s ba i k ra wa t j ala n, ra wat inap,


ke ga wat da rurat an, pelayanan gizi dan KIA, menyusun catatan
medis pasien, menyusun draft visum et repertum, melaksanakan
tugas jaga sesuai dengan petunjuk kerja dan arahan pimpinan dalam
memberikan pelayanan kesehatan pada sarana kesehatan kepada masyarakat.

2. Uraian Tugas :

1.Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan

2.Melaksanakan pelayanan medis rawat inap

3.Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis

4. Melaksanakan pelayanan gizi dan KIA

5. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan pedoman

6
kerja untuk menyusun catatan medis pasien

6. Menyusun draft visum et repertum

7. Melaksanakan tugas jaga

8. Menyusun draft laporan pelaksanaan tugas

7
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Identifikasi, Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu


Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul
pada Instansi kerja penulis, yaitu RSUD dr. Moh. Zyn Sampang. Isu muncul dari
berbagai sumber, yaitu hasil observasi dan pengalaman penulis selama masa
percobaan CPNS. Beberapa isu yang muncul dari sumber-sumber diatas
kemudian diinventarisir dengan mengkategorikannya ke dalam tiga prinsip ASN
yaitu Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government (WoG).
Langkah selanjutnya adalah penulis mengkonsultasikan isu yang telah
teridentifikasi kepada coach dan mentor untuk kemudian dapat di analisis secara
mendalam sehingga terpilihlah sebuah core issue.

3.1.1 Identifikasi Isu


Didapatkan 5 buah isu yang telah diidentifikasi yaitu:
a. Kurangnya Kepatuhan Handover Pasien di Kalangan dokter umum
RSUD dr. Moh Zyn Sampang
Kegiatan handover pasien tidak dilakukan melalui bedsite
visite. Selain itu, pola komunikasi efektif (komunikasi SBAR)
sebagai parameter mutu pelayanan dalam menyampaikan kondisi
perkembangan pasien saat handover juga belum diterapkan dengan
baik.
b. Kurangnya Pengetahuan “Self-Care Management” pada pasien DM
di Poli Penyakit Dalam RSUD dr. Moh. Zyn Sampang
Berdasarkan data kunjungan poli Penyakit Dalam RSUD dr.
Moh Zyn Sampang tanggal 4 April 2022, 51 dari 85 pasien
merupakan pasien DM. Kemudian, ketika dilakukan anamnesa
secara acak, 7 dari 10 pasien masih tidak mengerti tentang self –
care management .

8
c. Kurang Optimalnya Penggunaan Masker Sesuai Standart di
Kalangan Pengunjung dan Tenaga Kesehatan IGD RSUD dr. Moh.
Zyn Sampang

Berdasarkan data pengunjung di IGD RSUD dr. Moh Zyn


Sampang per tanggal 17 April 2022, dari 58 pengunjung, 14
pengunjung tidak mengunakan masker, 38 pengunjung memakai
masker non medis / masker kain, dan 6 pengunjung
menggunakan masker medis. Sedangkan, dari 24 tenaga
kesehatan hanya 9 orang yang menggunakan masker N-95, 4
orang menggunakan masker non – medis, 11 orang
menggunakan masker medis 3 ply.
d. Rendahnya Pengetahuan Masyarakat tentang SOP Prioritas Pasien
TRIASE di IGD RSUD dr Moh Zyn Sampang
Pehamanan masyarakat tentang SOP prioritas pasien triase di
IGD RSUD moh Zyn Sampang masih rendah. Hal ini dapat dilihat
dari hampir seluruh keluarga pasien yang meminta untuk ditangani
terlebih dahulu.
e. Peningkatan Kedisiplinan Pegawai RSUD dr. Moh Zyn Sampang
3 dari 15 pegawai RSUD dr Moh. Zyn Sampang (dr jaga,
perawat, administrasi, dan loket), datang terlambat kira-kira 15
menit.

3.1.1.1 Analisis Model AKPL

Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah


mempertimbangkan isu yang akan menjadi prioritas utama yang
dapat dicari solusi berdasarkan peran dan wewenang jabatan di
instansi. Selanjutnya menganalisis isu tersebut menggunakan
metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan
Kelayakan) untuk mengetahui isu mana yang dominan.

9
No. Isu A K P L Total Rank
1. Optimalisasi Kepatuhan Handover Pasien 5 4 4 4 17 3
di Kalangan dokter umum RSUD dr. Moh
Zyn Sampang

2. Rendahnya pengetahuan “Self-Care 5 4 4 5 18 2


Management” pada pasien DM di Poli
Penyakit Dalam RSUD dr. Moh. Zyn
Sampang
3. Kurang Optimalnya Penggunaan 5 4 5 5 19 1
Masker sesuai standart di Kalangan
Pengunjung dan Tenaga Kesehatan IGD
RSUD dr. Moh. Zyn Sampang

4. Rendahnya Pengetahuan Masyarakat 4 3 3 4 14 5


tentang SOP Prioritas Pasien TRIASE di
IGD RSUD dr Moh Zyn Sampang melalui
Video Edukasi
5. Kurangnya Kedisiplinan Pegawai RSUD 4 3 4 4 15 4
dr. Moh Zyn Sampang

Tabel 1 Penilaian dengan Menggunakan AKPL

Penetapan isu dengan metode AKPL, dipilih tiga nilai tertinggi


untuk dipertimbangkan kembali menjadi isu prioritas.

3.1.1.2 Analisis Tekhnik USG

Setelah penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL,


dapat dikerucutkan menjadi tiga isu yang kemudian akan
dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian
tiga isu tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan
metode U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).

10
Urgency = Mendesak Seriousness = Kegawatan Growth = Pertumbuhan

5 = Sangat 5 = Sangat Gawat 5 = Sangat Cepat


Mendesak

4 = Mendesak 4 = Gawat 4 = Cepat

3 = Cukup 3 = Cukup Gawat 3 = Cukup Cepat


Mendesak

2 = Kurang 2 = Kurang Gawat 2 = Kurang Cepat


Mendesak

1 = Sangat Kurang 1 = Sangat Gawat 1 = Sangat Cepat


Mendesak

Tabel 2 Bobot Nilai Kualitas Isu Metode USG

No. Isu / Masalah Kriteria Total


Penilaian Score
U S G
1 Peningkatan Kepatuhan Handover Pasien di 3 3 3 9
Kalangan dokter umum RSUD dr. Moh Zyn
Sampang
2 Rendahnya pengetahuan tentang “Self-Care 4 3 4 11
Management” pada pasien DM di Poli Penyakit
Dalam RSUD dr. Moh. Zyn Sampang

3 Kurang Optimalnya Penggunaan Masker 5 5 4 14


Sesuai Standart di Kalangan Pengunjung dan
Tenaga Kesehatan IGD RSUD dr. Moh. Zyn
Sampang

Tabel 3 Penilaian Menggunakan Metode USG

11
Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut diatas, maka
kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu “Kurang optimalnya
penggunaan masker sesuai standart di kalangan pengunjung dan
tenaga kesehatan IGD RSUD dr. Moh Zyn Sampang"

3.1.2 Gagasan Penetapan Isu


Berdasarkan penentuan kualitas isu dengan analisis USG diatas,
maka yang merupakan core issue yang perlu dicari pemecahan
masalahnya, yaitu “Kurang optimalnya penggunaan masker sesuai
standart dikalangan pengunjung dan tenaga kesehatan IGD RSUD
dr.Moh Zyn Sampang”. Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan
analisis dampak, dengan analisis dampak jika isu itu tidak segera
dipecahkan akan menyebabkan :
1. Meningkatnya kejadian penularan penyakit seperti TBC dan Covid -19
terhadap petugas maupun pasien lainnya.
2. Dapat memperburuk kondisi penyakit pasien akibat penularan penyakit
3. Meningkatnya stigma negatif terhadap pelayanan rumah sakit

3.1.3 Gagasan Pemecahan Isu


Berdasarkan penetapan isu diatas didapatkan permasalahan dan
dampak yang ditimbulkan, maka penulis memilki gagasan pemecahan isu
yaitu “Optimalisasi Penggunaan Masker Sesuai Standart Dikalangan
Pengunjung dan Tenaga Kesehatan IGD RSUD dr. Moh. Zyn
Sampang”. Disadari bahwa core issue ini bersifat complicated atau tidak
bersifat tunggal, sehingga diusulkan beberapa kegiatan pemecahan
masalah sebagai satu rangkaian kegiatan besar. Untuk melakukan
gagasan tersebut, penulis menyusun kegiatan dalam pelaksanaan
aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach terkait rancangan
aktualisasi yang akan dibuat.
2. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja
3. Membuat media orientasi

12
4. Melakukan pre-test tentang pengetahuan penggunaan masker medis
sesuai standart dikalangan pengunjung dan tenaga kesehatan IGD
RSUD dr. Moh Zyn Sampang
5. Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan meletakkan leaflet di pintu
masuk IGD
6. Melakukan post-test tentang pengetahuan penggunaan masker
medis sesuai standart dikalangan pengunjung dan tenaga kesehatan
IGD RSUD dr. Moh Zyn Sampang
7. Monitorin dan evaluasi kegiatan
8. Menyusun laporan aktualisasi

13
3.2 Diagram Alur Pemecahan Isu
Diagram Alur Rencana Kegiatan Aktualisasi

Konsultasi dengan mentor dan


coach ISU

Melakukan koordinasi dengan rekan kerja

Membuat media orientasi

Melakukan pre-test

Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan meletakkan leaflet di pintu


masuk IGD

Melakukan post-test

Evaluasi Kegiatan

Menyusun laporan aktualisasi

14
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

Tabel 4. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan Tahapan KegiatanN Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguat Nilai
o Pelatihan Terhadap Visi dan Organisasi
. Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan a. Menghubungi a. Terlaksananya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Akuntabilitas
konsultasi dengan mentor dan coach konsultasi Komunikasi yang baik saat berkontribusi pada Menerima masukan
mentor dan coach untuk menentukan melakukan konsultasi misi RSUD untuk perbaikan
terkait rancangan jadwal konsultasi Akuntabilitas Moh.Zyn, yaitu : Profesional
aktualisasi b. Memaparkan b. Diperolehnya Bertanggungjawab tentang Konsultasi dengan
rancangan saran dan rancangan aktualisasi yang Menyelenggarakan pihak- pihak yang
aktualisasi mulai persetujuan dikonsulkan kepada mentor pelayanan kesehatan terkait mengenai
dari isu yang mentor dan dan coach komprehensif yang pelaksanaan
diangkat, solusi coach Kompeten paripurna, sesuai kegiatan
untuk Melaksanakan rancangan standart pelayanan Inovatif
memecahkan isu aktualisasi dengan kualitas rumah sakit Kreatif dalam
hingga rancangan terbaik menyusun rancangan

15
pelaksanaan Harmonis aktualisasi
kegiatan Melakukan hubungan Sinergi
aktualisasi konsultasi yang sopan dan Bekerja sama
c. Meminta saran, santun dengan mentor
masukan dan Loyal dalam merumuskan
persetujuan dari Tepat waktu dalam rancangan
mentor dan coach melakukan konsultasi aktualisasi
mengenai kegiatan Adaptif
aktualisasi Konsultasi dengan mentor
dan coach untuk mendapat
saran tentang rancangan
aktualisasi
Kolaboratif
Konsultasi mengenai isu dan
solusi pemecahan
permasalahan

2. Melakukan a. Memaparkan Isu 1.Tersampaikanya Berorientasi Pelayanan Peningkatan mutu Akuntabel


konsultasi dan yang sudah rancangan Komunikasi yang baik saat pelayanan kesehatan
koordinasi dengan disetujui mentor aktualisasi dan melakukan konsultasi yang juga sesuai Sinergi

16
team Promosi b. Bekerjasama kebutuhan Akuntabel dengan misi RSUD Bekerja sama
Kesehatan Rumah dalam bantuan Menyampaikan kepada pihak Moh. Zyn yaitu : - dengan team dalam
Sakit (PKRS) merealisasikan 2. Diperoleh saran yang terkait secara jelas dan Menyelenggarakan merealisasikan
kegiatan transparan dari permasalahan pendidikan dan rancangan
aktualisasi yang dihadapi pelatihan sumber aktualisasi
c. Meminta saran dan Kompeten daya manusia dalam Profesional
masukan dari Melaksanakan rancangan rangka peningkatan Mampu bekerja
pihak yang terkait aktualisasi dengan kualitas kemampuan dalam sama dengan orang
dalam terbaik pemberian lain
merealisasikan Harmonis pelayanan.
kegiatan Melakukan hubungan
aktualisasi konsultasi yang sopan dan
santun
Loyal
Bekerja sama untuk
memberikan yang terbaik bagi
instansi dan masyarakat
Adaptif
Memanfaatkan media edukasi
Kolaboratif

17
Bekerjasama secara
professional dan berintegritas
untuk memberikan yang
terbaik kepada masyarakat
3. Membuat media a. Menyiapkan ide Terciptanya media Beroerientas pelayanan Peningkatan mutu Inovatif
orientasi narasi konten edukasi (leaflet) Amanah, menyajikan gambar pelayanan kesehatan Kreatif dalam
leaflet untuk pasien dan leaflet yang tidak yang juga sesuai menyusun rancangan
b. Membuat desain keluarga pasien diskriminatif dengan nilai dasar aktualisasi
tampilan yang yang dapat Akuntabel RSUD Moh. Zyn Sinergi
menarik dengan dimengerti dan Menyajikan informasi aktual, yaitu : Bekerja sama
mempertimbangka dipahami jelas, terpercaya dan dapat Inovatif dengan dengan team dalam
n warna desain dipertanggung jawabkan selalu merumuskan
grafis simbol dan Kompeten mengembangkan rancangan
foto Efektif, inovatif dalam pelayanan melalui aktualisasi
c. Mencetak leaflet membuat media edukasi upaya - upaya Profesional
d. Membuat narasi Loyal peningkatan kualitas Bisa bekerja sama
tentang sosialisasi Membuat media edukasi dan dan kuantitas. dengan atasan
penggunaan sosialisasi demi memberikan Sumber Daya
masker sesuai pelayanan yang paripurna Manusia (SDM),
standart Adaptif manajemen serta

18
Memanfaatkan media edukasi sarana dan
Kolaboratif prasaranana
Bekerjasama secara pendukung.
professional dan berintegritas
untuk membuat media
edukasi yang terbaik kepada
masyarakat

4. Sosialisasi tentang a. Melakukan pre- a.Angket pra- Beroerientas pelayanan Peningkatan mutu Inovatif
optimalisasi test kegiatan Melakukan penyuluhan pelayanan kesehatan Kreatif dalam
penggunaan masker b. Melakukan b. Pengunjung dan secara efektif dan efisien dan yang juga sesuai menyusun rancangan
sesuai standart sosialiasi tenaga kesehatan meletakkan leaflet sebagai dengan misi RSUD aktualisasi
dengan team PKRS c. Melakukan post mengikuti salah satu media edukasi Moh. Zyn yaitu : Sinergi
dan meletakkan test sosialisasi Akuntabel Bekerja sama
leaflet di pintu d. Berkoordinasi c.Angket post Konsisten dalam Menyelenggarakan dengan team dalam
masuk IGD dengan satpam kegiatan melaksanakan kegiatan sesuai pendidikan dan merumuskan
yang sedang d.Tersedianya jadwal dengan penuh pelatihan sumber rancangan
berjaga di pintu leaflet sebagai tanggung jawab daya manusia dalam aktualisasi
masuk IGD media edukasi Kompeten rangka peningkatan Profesional

19
e. Meletakkan Kegiatan dapat dijalankan kemampuan dalam Bekerja sama
leaflet di depan dan dikoordinasikan dengan pemberian dengan rekan kerja
pintu masuk IGD baik pelayanan semaksimal
Harmonis kesehatan. mungkin
Kegiatan dilaksanakan
bersama rekan secara
harmonis
Loyal
Melakukan kegiatan dengan
efektif
Adaptif
Melihat isu permasalahan di
lingkungan kerja dan
menemukan solusi
permasalahannya
Kolaboratif
Bekerjasama secara
professional dan berintegritas
untuk memberikan yang
terbaik kepada masyrakat

20
5. Monitoring dan a. Membuat rekapan a. Kesimpulan Berorientasi pelayanan Sesuai dengan Profesional
Evaluasi Kegiatan hasil pretest dan hasi angket Melakukan evaluasi kegiatan Tujuan RSUD Moh. Dalam menangani
posttest b. Pengunjung dan secara akurat dan efisien Zyn yaitu : Tujuan suatu masalah akan
b. Memberikan tenaga kesehatan sehingga hasil dapat Rumah Sakit adalah ditangani sesuai
reward kepada mengetahui berdampak positif bagi untuk memberikan dengan akurat dan
pengunjung dan penggunaan lingkungan pelayanan yang tepat
tenaga kesehatan masker sesuai Akuntabel memuaskan kepada Transparan
yang mendapat standart dan tanggung jawab, jujur, semua lapisan Jujur dalam
nilai terbaik diharapkan kejelasan target, transparan masyarakat dengan menganalisis
c. Meminta saran mampu Kompeten hasil yang akurat Akuntabilitas
pelaksanaan pada menerapkan Evaluasi kegiatan secara dan tepat waktu Bertanggung jawab
rekan kerja penggunaan tepat, akurat, dan efisien atas kegiatan
masker secara monitoring dan
patuh evaluasi

6. Menyusun laporan a.Mengumpulkan data a.Tersusunnya Beorientasi Pelayanan Peningkatan mutu Akuntabilitas
aktualisasi dan bukti pendukung laporan aktualisasi Menyusun laporan aktualisasi pelayanan kesehatan Bertanggung jawab
laporan b.Persetujuan secara tepat, akurat, dan yang juga sesuai atas penyusunan
b. Melakukan hasil laporan efisien dengan misi RSUD rancangan
aktualisasi Moh. Zyn yaitu : aktualisasi

21
konsultasi dengan Akuntabel Menyelenggarakan Transparan
mentor dan coach Bertanggung jawab akan penelitian dan Jujur dalam
mengenai hasil laporan aktualisasi dan pengembangan serta menyusun laporan
aktualisasi kegiatan yang dilaksanakan penapisan teknologi
c.Membuat laporan Kompeten bidang kesehatan Profesional
aktualisasi Melakukan kegiatan dan dalam rangka Dalam menangani
d.Meminta menyusun laporan sesuai peningkatan suatu masalah akan
persetujuan hasil kompetensi pelayanan kesehatan ditangani sesuai
laporan aktualisasi Harmonis dengan akurat dan
Koordinasi laporan dan tepat
kegiatan dengan atasan, rekan
kerja menggunakan Disiplin
komunikasi yang baik Disiplin waktu
Loyal dalam proses
Menyusun laporan sebagai penulisan laporan
bentuk aktif dalam aktualisasi
melaksanakan tugas dan
kewajiban
Adaptif
Menyusun laporan

22
menggunakan bahasa
Indonesia yang baik
Kolaboratif
Menyusun laporan dan
konsultasi dengan coach dan
mentor terkait kegiatan dan
hasil akhir

23
3.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan WAKTU PELAKSANAAN (2022)


APRIL MEI
I II II IV V I II III IV V
1 Konsultasi dengan mentor dan coach

2 Konsultasi dan koordinasi dengan team PKRS

3 Membuat media orientasi

4 Sosialisasi tentang optimalisasi penggunaan


masker sesuai standart dengan team PKRS
dan meletakkan leaflet di pintu masuk IGD
5 Monitoring dan evaluasi kegiatan

6 Menyusun laporan aktualisasi

Tabel 5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

24
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan di RSUD dr. Moh. Zyn Sampang.


Pelaksanaan kegiatan ini telah disusun sebelumnya dalam matriks rencana kegiatan
aktualisasi. Pada kegiatan aktualisasi terdapat enam kegiatan yang direncanakan. Adapun
deskripsi dari masing-masing kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

4.1.1 Kegiatan 1
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 1 : a. Melakukan konsultasi dengan mentor
b. Melakukan konsultasi dengan coach

Waktu : 11 April 2022

Tempat : a. Ruang Kepala Seksi Pelayanan medik


RSUD dr. Moh. Zyn Sampang
b. Via Zoom – Meeting

Lampiran : Lembar Konsultasi (Terlampir)


Foto Dokumentasi

Kegiatan pertama dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi adalah melakukan


konsultasi dengan mentor dan coach. Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar
mendapatkan koreksi dari mentor dan coach. Koreksi dan masukan ini
diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan terhadap rencana kegiatan sehingga
kegiatan yang akan dilakukan menjadi lebih aplikatif dan bermanfaat terhadap
kegiatan promosi kesehatan di RSUD dr Moh Zyn Kab. Sampang. Kegiatan ini
juga dimaksudkan untuk persamaan persepsi tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
Kegiatan aktualisasi ini memiliki empat tahapan kegiatan. Tahapan yang
pertama adalah mempersiapkan bahan yang akan dikonsultasikan. Langkah kedua
adalah meminta izin kepada mentor dan coach terkait isu yang dijadikan
aktualisasi. Langkah ketiga adalah konsultasi terkait isu yang dijadikan
25
aktualisasi. Langkah terakhir adalah meminta saran, masukan dan persetujuan
dari mentor dan coach.

Gambar 4.1 Konsultasi dengan Mentor

Gambar 4.2 Konsultasi dengan coach Via Zoom Meeting

b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

Berorientasi Pelayanan
26
Nilai berorientasi pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan komunikasi yang baik saat melakukan konsultasi dengan mentor dan coach
tentang rancangan aktualisasi.
Akuntabilitas
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, nilai akuntabilitas diimplementasikan dalam
bentuk tanggungjawab tentang rancangan aktualisasi yang dikonsulkan kepada
mentor dan coach.
Kompeten
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, nilai kompeten diimplementasikan dalam bentuk
melaksanakan rancangan aktualisasi dengan kualitas terbaik.
Harmonis
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, nilai harmonis diimplementasikan dalam bentuk
melakukan hubungan konsultasi dengan sikap menghormati, sopan dan santun
kepada mentor dan coach.
Loyal
Nilai loyal dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan tepat waktu
dalam melakukan konsultasi dengan mentor dan coach.
Adaptif
Nilai adaptif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan menerima
saran dan masukan yang diberikan oleh mentor terkait rancangan aktualisasi dan
melakukan perbaikan semaksimal mungkin.

Kolaboratif
Nilai kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
konsultasi dan meminta saran dan masukan mengenai isu dan solusi pemecahan
permasalahan.

27
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini Mendukung misi RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang
yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan komprehensif yang paripurna, sesuai
standart pelayanan rumah sakit.

d. Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan
mentor ini adalah nilai akuntabel, professional, dan transparan. Nilai Transparan
diartikan sebagai keberanian untuk menyampaikan informasi apa adanya sehingga
informasi tersebut dapat dipercaya. Nilai akuntabel dilakukan untuk menyusun
kegiatan dengan jelas dan konsisten.

4.1.2. Kegiatan 2

a. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 2 : Konsultasi dan koordinasi dengan

Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)


Waktu : 20 April 2022

Tempat : Ruang Kepala Perencanaan PKRS


Lampiran : Foto Dokumentasi

Kegiatan kedua dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi adalah melakukan


konsultasi dan koordinasi dengan tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).
Kegiatan aktualisasi ini memiliki tiga tahapan kegiatan. Tahapan yang pertama
adalah memaparkan isu yang sudah disetujui mentor kepada ketua tim Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). Dilanjutkan dengan memaparkan rancangan
kegiatan termasuk penyelesaian permasalahan terkait isu yang diangkat. Langkah
kedua adalah diskusi dan koordinasi dalam merealisasikan kegiatan aktualisasi.
Langkah ketiga adalah meminta saran dan masukan dari tim PKRS dalam
merealisasikan kegiatan aktualisasi.

b. Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

28
Berorientasi Pelayanan

Komunikasi yang baik saat melakukan konsultasi dengan rekan kerja.

Akuntabel

Menyampaikan kepada pihak yang terkait secara jelas dan transparan tentang
permasalahan yang dihadapi.

Kompeten

Koordinasi tentang kegiatan aktualisasi dengan kualitas terbaik

Harmonis

Melakukan hubungan konsultasi yang sopan dan santun terhadap rekan kerja.

Loyal

Bekerja sama untuk memberikan yang terbaik bagi instansi dan masyarakat

Adaptif

Memanfaatkan media edukasi interaktif untuk meningkatkan pengetahuan


pengunjung dan tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit.

Kolaboratif

Bekerjasama secara professional dan berintegritas untuk memberikan yang


terbaik kepada masyarakat dan instansi.

c. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan misi RSUD dr.


Mohammad Zyn Kab. Sampang yaitu menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam
pemberian pelayanan.

d. Penguatan Nilai Organisasi

Nilai - nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan konsultasi


29
rencana kegiatan dengan team PKRS adalah nilai akuntabel, profesional dan nilai
sinergi. Nilai akuntabel diterapkan dengan menerima masukan untuk perbaikan
agar kegiatan aktualisasi dapat dipertanggung jawabkan dengan baik sedangkan
nilai sinergi diterapkan dengan melakukan konsultasi dan koordinasi dengan
pihak-pihak yang terkait mengenai pelaksanaan kegiatan.

Gambar 4.3 Koordinasi dengan tim PKRS

4.1.3. Kegiatan 3
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 3 : Membuat media edukasi (leaflet) tentang
penggunaan masker sesuai standart di lingkungan
RSUD dr. Moh. Zyn Sampang
Waktu : 5 Mei 2022
Tempat : Ruang Dokter Jaga RSUD dr. Moh. ZynSampang
Lampiran : 1. Leaflet tentang masker sesuai standart
2. Foto dokumentasi

Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi adalah membuat


media edukasi. Kegiatan ini memiliki empat tahapan kegiatan. Langkah pertama
adalah menyiapkan ide narasi konten leaflet. Langkah kedua adalah membuat
desain tampilan yang menarik dengan mempertimbangkan warna desain grafis

30
simbol dan foto. Langkah ketiga adalah membuat narasi tentang sosialisasi
penggunaan masker sesuai standart. Dan Langkah keempat adalah mencetak
leaflet sebagai media edukasi.

Gambar 4.4 Leaflet sebagai media edukasi

b. Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Beroerientas pelayanan
Nilai berorientasi pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan bentuk amanah, menyajikan gambar leaflet yang komunikatif, mudah
dimengerti dan tidak diskriminatif.
Akuntabel
Dalam kegiatan ini, nilai akuntabel diimplementasikan dengan cara menyajikan
informasi aktual, jelas, terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan.
Kompeten
Nilai kompeten dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan efektif, inovatif
dalam membuat media edukasi.
Adaptif
Nilai adaptif dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan memanfaatkan leaflet
sebagai media edukasi dengan bahasa yang komunikatif dan menarik.
Kolaboratif
Nilai kolaboratif dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan bekerjasama secara
professional dan berintegritas untuk membuat media edukasi yang terbaik kepada
masyarakat.

31
c. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang juga sesuai dengan nilai dasar RSUD
Moh. Zyn yaitu inovatif dengan selalu mengembangkan pelayanan melalui upaya -
upaya peningkatan kualitas dan kuantitas. Sumber Daya Manusia (SDM),
manajemen serta sarana dan prasaranana pendukung.

d. Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah inovatif,
sinergi, dan professional. Inovatif adalah Kreatif dalam menyusun rancangan
aktualisasi. Sinergi dimaksudkan dengan bekerja sama dengan tim dalam
merumuskan rancangan aktualisasi. Dan Profesional diartikan sebagai bisa bekerja
sama dengan rekan kerja.

4.1.4. Kegiatan 4
a. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 4 : Sosialisasi tentang optimalisasi penggunaan


masker sesuai standart dengan team PKRS dan
meletakkan leaflet di pintu masuk IGD
Waktu : 17 Mei 2022

Tempat : Ruang Tunggu IGD RSUD dr. Moh. Zyn Sampang

Pintu masuk IGD RSUD dr. Moh. Zyn Sampan


Kegiatan keempat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi terdiri dari 5
langkah. Langkah pertama adalah melakukan pre-test dengan tujuan untuk
mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat dan tenaga kesehatan di IGD RSUD dr.
Moh. Zyn Sampang. Namun sebelum memulai kegiatan ini, penulis memperkenalkan
diri dan menyampaikan maksud dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini. Langkah
kedua adalah melakukan sosialisasi untuk pengunjung di ruang tunggu IGD RSUD dr
Moh. Zyn Sampang dan didampingi oleh tim PKRS (Promosi Kesehatan Rumah
Sakit). Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan menggunakan Bahasa Madura dan
Bahasa Indonesia agar pengunjung dapat dengan mudah memahami maksud dan
tujuan kegiatan ini. Sedangkan kegiatan sosialisasi untuk tenaga kesehatan dilakukan
32
di IGD RSUD dr. Moh Zyn Sampang. Langkah ketiga adalah melakukan post – test.
Kegiatan ini berguna untuk mengukur tingkat pemahaman keluarga pasien setelah
dilakukan penyuluhan. Langkah keempat adalah berkoordinasi dengan satpam yang
sedang berjaga di pintu masuk IGD. Langkah kelima adalah meletakkan leaflet di
depan pintu masuk IGD.

Gambar 4.5 Sosialisasi tentang Penggunaan Masker Sesuai Standart

33
Gambar 4.6 Koordinasi dengan Satpam RSUD dr. Moh Zyn Sampang

b. Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


Beroerientas pelayanan

Nilai dasar berorientasi pelayanan diimpelentasikan dengan melakukan penyuluhan


secara efektif dan efisien dan meletakkan leaflet sebagai salah satu media edukasi.

Akuntabel

Nilai dasar akuntabel diimpelentasikan dengan konsisten dalam melaksanakan


kegiatan sesuai jadwal dengan penuh tanggung jawab

Kompeten

Nilai dasar kompeten diimpelentasikan dengan kegiatan dapat dijalankan dan


dikoordinasikan dengan baik

Adaptif

Nilai dasar adaptif diimplementasikan dengan melihat isu permasalahan di


lingkungan kerja dan menemukan solusi permasalahannya

Kolaboratif

Nilai dasar kolaboratif diimplementasikan dengan bekerjasama secara professional


dan berintegritas untuk memberikan yang terbaik kepada masyrakat.

c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya kegiatan sosialisasi dengan berkoordinasi dengan team Promosi
Kesehatan RumahSakit (PKRS) dan meletakkan leaflet di depan pintu masuk IGD
menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik agar
dapat mendukung visi dan misi secara efektif dan efisien.

d. Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan ini yaitu :

Inovatif : Kreatif dalam menyusun rancangan aktualisasi


Sinergi : Bekerja sama dengan team dalam merumuskan
34
rancangan aktualisasi
Profesional : Bekerja sama dengan rekan kerja semaksimal
mungkin

4.1.5 Kegiatan 5
a. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 5 : Monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi


Waktu : 25 Mei 2022

Tempat : IGD RSUD dr. Moh. Zyn Sampang

Lampiran : Kuisioner pre-test post – test & Foto Dokumentasi


Kegiatan lima dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi adalah monitoring dan
evaluasi kegiatan. Kegiatan ini terdiri dari 3 langkah. Langkah pertama adalah
membuat rekapan hasil pretest dan post-test. Langkah kedua adalah memberikan
reward kepada pengunjung dan tenaga kesehatan dengan nilai terbaik. Langkah
ketiga adalah meminta saran kepada pada mentor dan rekan kerja.

Gambar 4.7 Lembar pre-test pengunjung & Tenaga Kesehatan


IGD RSUD dr. Moh. Zyn

35
Gambar 4.8 Pengisian Kuisioner Penggunaan Masker Sesuai Standart

b. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Yang Melandasi Kegiatan

Berorientasi pelayanan

Nilai dasar berorientasi pelayanan diimplementasikan dalam bentuk melakukan


evaluasi kegiatan secara akurat dan efisien sehingga hasil dapat berdampak positif
bagi masyaarakat dan instansi.

Akuntabel

Nilai dasar akuntabel pada kegiatan ini diimplementeasikan dalam bentuk


tanggung jawab, jujur, kejelasan target, dan transparan tentang kegiatan
aktualisasi.

Kompeten

Nilai dasar kompeten pada kegiatan ini diimplementeasikan dalam bentuk


melakukan evaluasi kegiatan secara tepat, akurat, dan efisien.

c. Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan aktualisasi ini sesuai dengan tujuan RSUD dr. Mohammad Zyn yaitu
memberikan pelayanan yang memuaskan

kepada semua lapisan masyarakat dengan hasil yang akurat dan tepat waktu.

36
d. Penguatan Nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan ini yaitu :

 Profesional : Dalam menangani suatu masalah akan


ditangani sesuai dengan akurat dan tepat
 Transparan : Jujur dalam menganalisis kegiatan
aktualisasi
 Akuntabilitas : Bertanggung jawab atas kegiatan monitoring
dan evaluasi kegiatan aktualisasi.

Hasil Pre-test di kalangan pengunjung pada kegiatan aktualisasi didapatkan hasil


yaitu dari 17 pengunjung, 1 orang mendapat nilai 70, 3 orang mendapat nilai 60, 5 orang
mendapat nilai 50 dan 8 orang mendapat nilai 40. Kemudian dilakukan sosialisasi tentang
penggunaan masker sesuai standart dan dilakukan post-test untuk mengetahui peningkatan
pengetahuan di kalangan pengunjung. Berdasarkan data tersebut diperoleh jumlah nilai
sebesar 820 dengan nilai rata-rata 48,24. Pengunjung yang memperoleh nilai sesuai dengan
batas minimum berjumlah 1 orang dengan persentase 5.88% sedangkan 16 orang masih
mendapatkan nilai dibawah batas minimum dengan persentase 94.12%.
Kemudian dilakukan sosialisasi tentang penggunaan masker sesuai standart di
kalangan pengunjung. Setelah itu, dilakukan post-test untuk mengatahui tingkat
pengetahuan pengunjung setelah dilakukan sosialisasi.
Hasil post-test di kalangan pengunjung IGD RSUD dr. Moh. Zyn Sampang pada
kegiatan aktualisasi didapatkan hasil yaitu 12 orang mendapat nilai 70, 3 orang mendapat
nilai 80, 1 orang mendapat nilai 90, dan masih didapatkan 1 pengunjung yang mendapat
nilai 60. Kemudian data tersebut diolah dan didapatkan 1230 denga nilai rata-rata 72,35%.

37
Perbandingan Nilai Pre-Test dan Post -
100 Test
90
80
70
60
Tuntas
50 Tidak Tuntas
40
30
20
10
Pre-Test Post - Test

Grafik 1 Perbandingan Nilai Pre-Test dan Post – Testdi kalangan


Pengunjung IGD RSUD dr. Moh Zyn Sampang

Hasil Pre-test di kalangan tenaga kesehatan IGD RSUD dr. Moh. Zyn Sampang pada
kegiatan aktualisasi didapatkan hasil sebagai :

NILAI NILAI BATAS KATEGORI


NO NAMA
PRE- TEST MINIMUM PENILAIAN

1. LMA 70 70 TUNTAS
2. AAF 70 70 TUNTAS
3. INW 60 70 TIDAK TUNTAS
4. MJ 60 70 TIDAK TUNTAS
5 ACA 60 70 TIDAK TUNTAS
6. MP 60 70 TIDAK TUNTAS

Berdasarkan tabel di atas diperoleh jumlah nilai 400 dengan nilai rata-rata 66,67.
Tenaga kesehatan yang memperoleh nilai sesuai dengan batas minimum berjumlah 2 orang
dengan persentase 33,33% sedangkan tenaga kesehatan lainnya memperoleh nilai dibawah
nilai batas minimum dengan persentast 66,67%

38
Hasil post test di kalangan tenaga kesehatan IGD RSUD dr. Moh. Zyn Sampang pada
kegiatan adalah sebagai berikut :

NILAI POST- NILAI BATAS KATEGORI


NO NAMA
TEST MINIMUM PENILAIAN

1. LMA 100 70 TUNTAS


2. AAF 90 70 TUNTAS
3. INW 90 70 TUNTAS
4. MJ 100 70 TUNTAS
5 ACA 90 70 TUNTAS
6. MP 80 70 TUNTAS

Berdasarkan data di atas diperoleh jumlah nilai 550 dengan nilai rata-rata 91,67%.
Tenaga kesehatan yang memperoleh nilai sesuai dengan batas minimum berjumlah 6 orang
dengan persentase 100% dan tidak didapatkan tenaga kesehatan yang memperoleh nilai
dibawah batas minimum.

Perbandingan Nilai Pre-Test dan Post -


100
Test
90
80
70
60 Tuntas
50 Tidak Tuntas
40
30
20
10
0
Pre- Test Post - Test

39
Grafik 2 Perbandingan Nilai Pre-Test dan Post – Test di kalangan
Tenaga Kesehatan IGD RSUD dr. Moh Zyn Sampan
4.1.6 Kegiatan 6

a. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 6 : Menyusun Laporan Kegiatan Aktualisasi


Waktu : 30 Mei 2022

Tempat : Ruang Kepala Sie. Pelayanan Medik / Ruang Jaga

Lampiran : 1. Hard copy laporan kegiatan aktualisasi

2. Foto Dokumentasi

Dalam kegiatan ini penulis mengumpulkan bahan laporan dari awal pelaksanaan
kegiatan sampai akhir. Bahan laporan yang dimaksud berupa lembar konsultasi,
kuisioner, foto dokumentasi, dan leaflet, yang dilampirkan dalam laporan kegiatan.
Selanjutnya penulis menyusun laporan secara rinci dan melaporkan hasil kegiatan
kepada mentor serta melakukan konsultasi dengan mentor dan coach. Dengan
kegiatan yang terakhir inilah, didapatkan hasil laporan capaian kegiatan dari beberapa
kegiatan yang dilakukan sebagai bukti dari pelaksanaan aktualisasi.

Gambar 4.9 Penyusunan Laporan Aktualisasi

40
Gambar 4.10 Konsultasi dengan Mentor Terkait draft Laporan Aktualisasi

b. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Yang Melandasi Kegiatan

 Beorientasi Pelayanan
Nilai dasar berorientasi pelayanan diimplementasikan dengan menyusun
laporan aktualisasi secara tepat, akurat, dan efisien sehingga dapat
bermanfaat.
 Akuntabel
Nilai dasar akuntabel diimplementasikan dengan bertanggung jawab akan
laporan aktualisasi dan kegiatan yang dilaksanakan.

 Kompeten
Nilai dasar kompeten diimplementasikan dengan melakukan kegiatan dan
menyusun laporan sesuai kompetensi.

 Harmonis
Nilai dasar harmonis diimplementasikan dengan melakukan koordinasi
laporan dan kegiatan dengan atasan, rekan kerja dan menggunakan
komunikasi yang baik.
 Loyal
Nilai dasar loyal diimplementasikan dengan menyusun laporan sebagai
bentuk aktif dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.

41
 Adaptif
Nilai dasar adaptif diimpelentasikan dengan menyusun laporan dengan terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
 Kolaboratif
Nilai dasar kolaboratif diimplementasikan dengan menyusun laporan dan
konsultasi dengan coach dan mentor terkait kegiatan dan hasil akhir.
c. Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan aktualisasi ini sesuai dengan peningkatan mutu pelayanan kesehatan


yang mana juga sesuai dengan misi RSUD Moh. Zyn yaitu :

”Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi


bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan”.

d. Penguatan Nilai Organisasi

Akuntabilitas : Bertanggung jawab atas penyusunan rancangan aktualisasi

Transparan : Jujur dalam menyusun laporan

Profesional : Dalam menangani suatu masalah akan ditangani

sesuai dengan akurat dan tepat

Disiplin : Disiplin waktu dalam proses penulisan laporaa


aktualisasi
4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi

Hasil capaian pelaksanan aktualisasi merupakan penjelasan rinci pelaksanaan


aktualisasi dan teknik dalam mengaktualisasikan kegiatan dengan mengedepankan
internalisasi nilai-nilai dasar ASN. Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah
dibuat, pelaksanaan aktualisasi sekaligus habituasi ditempat kerja selalu
dikoordinasikan dengan mentor, rekan kerja terkait, dan pembimbing / Coach.
Koordinasi ini merupakan bentuk pertanggungjawaban sekaligus sebagai bukti fisik
selama pelaksanaan aktualisasi di Ruang Tunggu IGD RSUD dr. Mohammad ZYN
Kabupaten Sampang.

Adapun hasil capaian kegiatan aktualisasi dapat diuraikan pada tabel berikut :
42
NO URAIAN TEKNIK CAPAIAN
KEGIATAN AKTUALISASI KEGIATAN

1. Melakukan konsultasi a.Diskusi tatap Terealisasi


dengan mentor dan muka 1.Terlaksananya konsultasi dengan
coach terkait b.Diskusi melalui mentor dan coach.
rancangan aktualisasi zoom meeting 2.Terlaksananya pemaparan tentang
kegiatan aktualisasi menggunakan
media leaflet dan sosialisasi.
3.Mendapatkan saran dan
persetujuan dari mentor dan
coach.
2. Melakukan konsultasi a.Diskusi tatap Terealisasi
dan koordinasi muka Terlaksananya koordinasi dengan
dengan tim Promosi rekan team PKRS
Kesehatan Rumah
Sakit (PKRS)
3. Membuat media a. Praktik Terealisasi
edukasi Terlaksananya pembuatan leaflet
penggunaan masker sesuai standart d
kalangan pengunjung dan tenaga
kesehatan IGD RSUD dr. Moh. Zyn
Sampang
4. Sosialisasi tentang a. Praktik Terealisasi
optimalisasi b. Diskusi 1. Terlaksananya kegiatan
penggunaan masker penyuluhan dan sosialisasi di ruang
sesuai standart Tunggu IGD RSUD dr. Mohammad
dengan team PKRS Zyn Kab. Sampang
dan meletakkan 2. Terlaksananya penempatan leaflet
leaflet di pintu masuk edukasi di IGD RSUD dr. Moh. Zyn
IGD Sampang

43
5. Monitoring dan Praktik Terealisasi
evaluasi kegiatan Terlaksananya evaluasi hasil
aktualisasi pelaksanaan aktualisasi
6. Menyusun laporan Praktik Terealisasi
kegiatan aktualisasi Terlaksananya penyusunan laporan
aktualisasi, dan terkumpulnya data
dan bukti pendukung laporan.
Tabel 8 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi

4.3 Analisa Dampak Kegiatan Aktualisasi

Analisa dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang ditimbulkan jika


aktualisasi ini tidak dilakukan. Kegiatan aktualisasi seperti yang dinyatakan di awal merupakan
kegiatan untuk menangani isu atau permasalahan yang muncul di instansi tempat penulis
bekerja. Untuk mengatasi isu tersebut penulis merumuskan solusi atau gagasan pemecahan
masalah berupa penerapan model optimalisasi penggunaan masker sesuai standart dikalangan
pengunjung dan tenaga kesehatan IGD RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang melalui media
leaflet edukasi di IGD RSUD dr. Mohammad Zyn Kab. Sampang dengan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK.

Dalam analisis dampak ini akan disajikan dampak-dampak yang bisa terjadi jika hal ini
tidak diterapkan. Berikut disajikan analisa dampak sebagai berikut :

1. Meningkatnya kejadian penularan penyakit seperti TBC dan Covid -19


terhadap petugas maupun pasien lainnya.
2. Dapat memperburuk kondisi penyakit pasien akibat penularan penyakit
3. Meningkatnya stigma negatif terhadap pelayanan rumah sakit
Beberapa dampak yang dijabarkan di atas merupakan sesuatu yang bermasalah jika tidak
ditangani. Hal ini akan merugikan baik instansi maupun masyarakat. Penulis melalui aktualisasi
telah melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meminimalisir sekaligus menghilangkan dampak-
dampak di atas. Penulis juga melakukan analisis dampak terhadap risiko jika tidak
diimplementasikannya nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam kegiatan aktualisasi. Analisis
dampak nilai-nilai dasar BerAKHLAK ini akan disajikan dalam bentuk matriks.

44
URAIAN NILAI – NILAI DAMPAK JIKA NILAI DASAR TIDAK
NO
KEGIATAN DASAR DITERAPKAN

Validitas dari pelaksanaan


Akuntable
konsultasi diragukan
Melakukan Rancangan konsep terlalu monotone menimbulkan
Kompeten
1. konsultasi dengan kejenuhan dan potensi tidak berkembeng
mentor dan coach Melanggar norma kesopanan dan etika dapat
Harmonis
menimbulkan kesalah pahaman
Kesalahan koordinasi dan komunikasi dapat
Kolaboratif
menyebabkan konsultasi berjalan tidak lancar
Validitas dari pelaksanaan
Akuntable
konsultasi diragukan
Rancangan konsep yang terlalu monoton
Melakukan Kompeten menimbulkan kejenuhan dan potensi tidak
konsultasi dan berkembang
koordinasi Melanggar norma kesopanan dan etika dapat
Harmonis
2. dengan tim menimbulkan kesalah pahaman
Promosi
Kesalahan koordinasi dan komunikasi dapat
Kesehatan Rumah Kolaboratif
menyebabkan konsultasi berjalan tidak lancar
Sakit (PKRS)
Tidak bersikap proaktif dalam menyesuaikan diri
terhadap perubahan berpotensi rancangan tidak
Adaptif
berjalan maksimal

Berorientasi Tidak efektif dan tidak efisien dalam menyajikan


Pelayanan gambar leaflet dapat mengurangin manfaat dari
kegiatan aktualisasi
Validitas dari media edukasi mengenai penggunaan
Akuntabel
masker sesuai standart diragukan

45
3. Membuat media
Kompeten Tidak terciptanya media edukasi yang berkualitas
edukasi
Kurang inovatif dan kreatif dalam membuat media
Adaptif
edukasi
Tidak memberikan kesempatan kepada berbagai
Kolaboratif
pihak untuk berkolaborasi
Tidak efektif dan tidak efisien dalam melakukan
Berorientasi
sosialisai dapat mengurangi manfaat dari kegiatan
Pelayanan
aktualisasi
Sosialisasi Validitas dari kegiatan sosialisasi meletakan leaflet di
tentang Akuntabel pintu masuk IGD mengenai penggunaan masker
optimalisasi sesuai standart diragukan
penggunaan Kurangnya penyampaian edukasi tentang
Kompeten
4. masker sesuai penggunaan masker sesuai standart
standart dan Terciptanya lingkungan kerja yang kurang kondusif
Harmonis
meletakkan
leaflet di pintu Kurang cepat dapat menyesuaikan diri menghadapi

masuk IGD Adaptif isu di lingkungan kerja dan menemukan solusi


permasalahannya
Tidak memberikan kesempatan kepada berbagai
Kolaboratif
pihak untuk berkolaborasi
Berorientasi Melanggar norma kesopanan maupun etika saat
Pelayanan melaporkan hasil Pre-test dan Post-test sehingga
berpotensi terjadi kesalahpahaman
Monitoring dan Tidak efektif dan tidak efisiennya dalam pembuatan
5.
Evaluasi Kegiatan diagram maupun grafik hasil Pre-test dan Post-test
Akuntabel
membuat data kegiatan aktualisasi diragukan

Kompeten Data hasil pre-test dan post – test tidak akurat

Menyusun Laporan yang disusun tidak sesuai dengan kegiatan


6.
Laporan Kegiatan Akuntabel aktualisasi yang telah dilakukan sehingga tidak dapat

46
Aktualisasi dipertanggung-jawabkan dengan baik

Data kegiatan aktualisasi tidak akurat dan hasil yang


Kompeten didapat tidak maksimal

Harmonis Terciptanya lingkungan kerja yang tiak kpndusid

Tidak memberikan kesempatan bagi orang lain untuk


Kolaboratif
ikut berkontribusi
Tabel 9 Analisa Dampak terhadap risiko jika tidak diimplementasikannya nilai-
nilai dasar BerAKHLAK

47
BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan pelaksanaan aktualisasi dan habituasi yang dilakukan di RSUD dr.


Mohammas Zyn Sampang tentang “Optimalisasi Penggunaan Masker Sesuai Standart di
Kalangan Pengunjung dan Tenaga Kesehatan IGD RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang” dapat
diambil simpulan sebagai berikut :

1. Dari kegiatan yang sudah dilakukan, didapatkan peningkatan pengetahuan pengunjung


tentang optimalisasi penggunaan masker sesuai standart. Hal ini bisa dilihat dari
prosentase nilai yang didapat dari hasil pretest sebesar 16.67% dan prosentase nilai
posttest naik menjadi 83.33% setelah pengunjung mendapatkan materi penyuluhan
tentang penggunaan masker sesuai standart.

Selain itu, didapatkan peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan tentang optimalisasi


penggunaan masker sesuai standart. Hal ini bisa dilihat dari prosentase nilai yang
didapat dari hasil pretest sebesar 33.34% dan prosentase nilai posttest naik menjadi
100% setelah mendapatkan materi penyuluhan tentang penggunaan masker sesuai
standart.

2. Dari hasil yang ada dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi dengan media leaflet
memberikan dampak yang positif dalam peningkatan pengetahuan dan kepatuhan
pengunjung tentang penggunaan masker sesuai standart di lingkungan IGD RSUD dr.
Moh. Zyn Sampang.

3. Kegiatan aktualisasi dilakukan dengan mengimplementasikan nilai-

nilai dasar profesi ASN

5.2 SARAN

1. Saran dari kegiatan ini adalah penyuluhan tentang kesehatan dapat diberikan secara berkala
dalam upaya meningkatkan pengetahuan di bidang kesehatan untuk keluarga pasien di
rumah sakit dan evaluasi perlu dilakukan sehingga kita dapat melakukan perbaikan.

2. Kualitas mutu pelayanan Perlu ditingkatkan Lagi dalam rangka menyelenggarakan


48
pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, dalam rangka peningkatan kemampuan
dalam pemberian pelayanan kesehatan di RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang.

49
DAFTAR REFERENSI

hhttps://covid19.who.int/
https://covid19.go.id/
https://covid19.go.id/peta-sebaran/
https://dinkes.sampangkab.go.id
https://sampangkab.go.id/
https://tbindonesia.or.id/pustaka-tbc/dashboard-tb/
Kemenkes RI, 2013, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013
Tentang Jabatan Fungsional Umum di Lingkungan Kementrian Kesehatan, Jakarta
Kemenkes RI, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2017. Manajemen ASN. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang “Aparatur Sipil Negara”

50
LAMPIRAN

51
Lampiran Kegiatan 1

52
LAMPIRAN KEGIATAN II

LAMPIRAN KEGIATAN III

53
4
5
6
7

Anda mungkin juga menyukai