Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN AKTUALISASI

“OPTIMALISASI PENGOLAHAN DATA KELENGKAPAN BERKAS REKAM


MEDIS RAWAT INAP DI RSUD BIMA MENGGUNAKAN
GOOGLE FORM DAN GOOGLE SPREADSHEET”

OLEH :

NURFAUZIAH ANIS, A.Md.Kes.,S.Tr


NIP. 199705192020122004

PELATIHAN DASAR CPNS LINGKUP KABUPATEN BIMA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
2021

i
i
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya penulis bisa
Menyusun Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini dengan tujuan untuk memenuhi
salah satu kegiatan dalam rangkaian pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II
Tahun 2019. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Agung
Rasulullah Muhammad SAW, yang telah berjuang dalam menyebarkan ajaran Islam dan
memberikan penerangan dari yang biadab menuju yang beradap.
Dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis juga ingin menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ir Lalu Hamdi, M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah (BPSDMD) Provinsi Nusa Tenggara Barat
2. Bapak Andi Haris Nasution, S.IP.,M.AP selaku penguji pada seminar rancangan aktualisasi
3. Ibu drg. Eni Islamiyati selaku Mentor yang telah memotivasi dan membimbing penulis
dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, sekaligus Kepala Bagian Pelayanan RSUD
Bima
4. Bapak Dr. H.Muslihin, S.Pd.,M.Pd Selaku Widyaiswara (Coach) yang telah memberikan
banyak masukan dalam penyelesaian rancangan aktualisasi ini.
5. Ibu Noti Ekawati A.Md Selaku Pengamat yang telah mengawasi dan membimbing kami
selama mengikuti pelatihan dasar
6. Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan penulis selama mengikuti pelatihan dasar
ini sehingga mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
7. Rekan-rekan seperjuangan Latsar CPNS tahun 2021 yang telah berbagi ilmu, pengalaman
dan kekompakannya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yag membangun dari pembca dan
pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.

Bima, 11 oktober…….
Penulis

NURFAUZIAH ANIS, A.Md.Kes.,S.Tr

i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN KERTAS KERJA AKTUALISASI......................i
LEMBAR PENGESAHAN KERTAS KERJA AKTUALISASI.......................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian..............................................................4
C. Ruang Lingkup.......................................................................................4
BAB II PENETAPAN ISU
A. Identifikasi Isu........................................................................................6
B. Analisis Isu.............................................................................................7
C. Dampak jika isu tidak dipecahkan.........................................................9
D. Pemecahan Isu......................................................................................10
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi............................................................................11
B. Nilai-nilai dasar Profesi ASN..............................................................15
C. Rancangan Kegiatan............................................................................19
D. Jadwal Kegiatan...................................................................................25
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI
A. Hasil Aktualisasi..................................................................................26
B. Kendala dan Antisipasi........................................................................29
C. Pembahasan Kegiatan Aktualisasi.......................................................30
D. Jadwal Pelaksanaan..............................................................................40
E. Jadwal Konsultasi (Coach dan Mentor)...............................................41
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................43
B. Saran.....................................................................................................43
C. Rekomendasi........................................................................................44
LAMPIRAN..........................................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................56

i
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Identifikasi Isu..........................................................................................6

Tabel 2.2 Analisis Penetapan Isu Metode APKL.....................................................8

Tabel 2.3 Bobot Nilai Kualitas Isu Metode USG....................................................9

Tabel 2.4 Analisis Kualitas Isu Dengan Alat Analisis USG....................................9

Tabel 3.1 Internalisasi Nilai-Nilai Dasar ASN......................................................15

Tabel 3.2 Rancangan Kegiatan..............................................................................19

Tabel 3.3 Jadwal Rencana Kegiatan......................................................................25

Tabel 4.1 Tabel Hasil Aktualisasi..........................................................................26

Tabel 4.2 Tabel Nilai-Nilai Dasar ASN.................................................................30

Tabel 4.3. Tabel Konsultasi dengan mentor...........................................................32

Tabel 4.4. Tabel Pengembangan Sistem................................................................33

Tabel 4.5 Tabel Demo Sistem................................................................................34

Tabel 4.6 Tabel Pelaksanaan Proses Penginputan Data.........................................36

Tabel 4.7 Tabel Tampilan Informasi Dalam Bentuk Laporan (report)..................37

Tabel 4.8 Tabel Menyusun Laporan Aktualisasi...................................................38

Tabel 4.9 Tabel Jadwal Pelaksanaan......................................................................40

v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan Konsultasi Dengan Mentor Dan Atasan

Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan Pengembangan System Pengolahan Data Berkas

Rekam Medis Rawat Inap Yang Tidak Lengkap

Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Dan Perkenalan System Digital Kepada

Petugas Rekam Medis Dibagian Assembling

Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan Penginputan Data Ketidaklengkapan Berkas Rekam

Medis Rawat Inap

Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan Menampilkan Hasil Report Pada Sistem

Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan Menyusun Laporan Akhir Dan Melaporkan Hasil

Aktualisasi Kepada Mentor Dan Coach

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi yang terus - menerus mengalami
perkembangan. Perkembangan yang terjadi tidak hanya pada bidang ilmu pengetahuan,
teknologi dan informasi. Bidang kesehatan dan profesi kesehatan pun ikut mengalami
perkembangan. Salah satu cara penyelenggaraan kesehatan yang terus mengalami
perkembangan adalah rumah sakit. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi
masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang di pengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan kesehatan, Kemajuan teknologi dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat
yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan lebih bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi - tingginya (UU No 44 Tahun
2009).
Mutu layanan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk tetap dapat menjaga
keberadaan suatu rumah sakit. Pelayanan yang bermutu bukan hanya pada pelayanan
medis saja, tetapi juga pada pelayanan penunjang seperti penanganan rekam medis di
rumah sakit yang menjadi salah satu indikator mutu pelayanan rumah sakit yang dapat
diketahui melalui kelengkapan pengisian rekam medis. Rekam medis merupakan
keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnese,
pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosa serta segala pelayanan dan tindakan medis
yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan
maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat (Depkes RI, 2006).
Semenjak masa pra kemerdekaan, rumah sakit di Indonesia sudah melakukan kegiatan
pencatatan, hanya saja masih belum di laksanakan dengan baik, dari segi penataan
maupun pengolahan atau mengikuti sistem informasi yang benar. Penataan masih
tergantung pada selera pemimpin masing - masing rumah sakit. Pada tahun 1960 dengan
di keluarkannya Peraturan Pemerintah No.10, maka kepada semua petugas kesehatan
diwajibkan untuk menyimpan rahasia kedokteran, termasuk berkas rekam medis.
Kemudian pada tahun 1972 dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No
034/Birhup/1972, ada kejelasan bagi rumah sakit menyangkut kewajiban untuk
menyelenggarakan rekam medis. Guna menunjang terselenggaranya rencana induk
( master plan ) yang baik, maka setiap rumah sakit harus (1) Memiliki dan mengolah data
statistik, sehingga dapat menghasilkan data informasi yang up to date (2) Memiliki
prosedur penyelenggaraan rekam medis yang

1
berdasarkan pada ketentuan - ketentuan yang telah ditetapkan. Maksud dan tujuan dari
peraturan - peraturan tersebut adalah agar diinstitusi pelayanan kesehatan termasuk rumah
sakit dapat menyelenggarakan dan menjalankan rekam medis dengan baik (Depkes RI
2006).
Menurut Permenkes No.269/Menkes/Per/III/2008 Rekam medis adalah berkas berisi
catatan dan dokumen identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan yang telah di berikan. Rekam medis merupakan keharusan yang penting bagi
data pasien untuk diagnosis dan terapi, namun dalam perkembangannya rekam medis
dapat di gunakan untuk kepentingan pendidikan dan penelitian serta untuk masalah
hukum. Hal ini Universitas Sumatera Utara 16 sebagai landasan hukum bagi semua
pengelola rumah sakit untuk menyelenggarakan rekam medis rumah sakit.
Dalam peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.269/Menkes/PER/III/2008, disebutkan ketentuan minimal yang harus di lengkapi oleh
petugas kesehatan (terutama dokter dalam pengisian pencatatan rekam medis rawat inap).
Sekurang - kurangnya memuat 13 (tiga belas) butir (aspek pengisian) yang wajib
dilengkapi yaitu : (1) identitas pasien (2) tanggal dan waktu (3) hasil anamnese,
mencakup sekurang - kurangnya keluhan dan riwayat penyakit (4) hasil pemeriksaan fisik
dan penunjang medik
(5) diagnosis (6) rencana penatalaksanaan (7) pengobatan dan/atau tindakan (8)
persetujuan tindakan bila diperlukan (9) catatan observasi klinis dan hasil pengobatan
(10) ringkasan pulang (discharge summary) (11) nama dan tanda tangan dokter, dokter
gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan (12)
pelayanan lain yang dilakukan oleh tenaga kesehatan tertentu (13) untuk pasien kasus gigi
di lengkapi dengan odontogram klinik.
Menurut Pasal 46 ayat (1) UU RI No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
menyatakan bahwa “Rekam Medis merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen
yang terdiri dari identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien”. Dan yang di maksud dengan “petugas” adalah
dokter atau dokter gigi atau tenaga kesehatan lain yang memberikan pelayanan kesehatan
langsung kepada pasien. Bila yang bersangkutan dengan sengaja tidak membuat rekam
medis sebagaimana yang Universitas Sumatera Utara 17 dimaksud dalam pasal 79, maka
dokter atau dokter gigi dapat dipidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda
paling banyak RP.50.0000.000,00,-.
Oleh karena itu pemerintah melalui Undang - Undang RI No. 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran menekankan betapa pentingnya sistem rekam medis diadakan di
2
setiap

3
rumah sakit ataupun sarana pelayanan kesehatan lainnya bagi masyarakat. Permasalahan
dan kendala utama dalam pelaksanaan rekam medis adalah dokter (tenaga medis) tidak
menyadari sepenuhnya manfaat dan kegunaan rekam medis, baik dalam sarana pelayanan
kesehatan maupun praktik perorangan, karena pada dasarnya para petugas kesehatan atau
dokter itu sendiri tidak membuat rekam medis dengan lengkap, dengan jelas dan tidak
tepat waktu (Konsil Kedokteran Indonesia 2007).
Untuk meningkatkan kualitas ASN khususnya PNS, berdasarkan ketentuan Pasal 63
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 syarat seorang diangkat menjadi PNS harus
menjalani masa percobaan berupa pendidikan dan pelatihan (diklat). Pendidikan dan
pelatihan ini dikenal sebagai Pelatihan Dasar (Latsar) yang bertujuan untuk
mnginternalisasi nilai-nilai Dasar yang harus dimiliki seorang PNS.Nilai tersebut bisa
disebut dengan Nilai ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi.Berdasarkan Pasal 5 Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, bertujuan
untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi.
Kompetensi tersebut diantaranya adalah (1) Menunjukkan sikap perilaku bela Negara; (2)
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya; (3)
Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia; (4) Menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan
sesuai dengan bidang tugas.
Peserta tidak hanya diwajibkan untuk mengaktualisasikan nilainilai dasar profesi
dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya pada satuan kerja masing-masing, namun
juga membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi) sehingga terpatri di dalam dirinya dan
menjadi 9 karakter.Dengan adanya implementasi indikator yang diaktualisasikan di
satuan kerja maka diharapkan data menghasilkan sosok PNS yang mampu bekerja secara
profesional. Sehingga tenaga kesehatan yang juga termasuk seorang PNS akan memiliki
kompetensi yang mendukung pelayanan kesehatan yang prima di fasilitas pelayanan
kesehatan.
Oleh karena itu, penulis sebagai seorang tenaga kesehatan sekaligus seorang yang
sedang dalam masa percobaan menjadi seorang PNS merasa perlu untuk
mengaktualisasikan Nilai-nilai Dasar ASN di tempat kerja. Dalam menjalankan
aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN, penulis mengangkat gagasan pemecahan isu berupa
Optimalisasi Pemeriksaan Ketidaklengkapan Berkas Rekam Medis Rawat Inap Rsud
Bima Dari Sistem Manual Ke Sistem Digital Dengan Menggunakan Gogle Form Dan
Spreadsheet. Diharapkan dengan adanya upaya pemecahan isu tersebut dapat
4
meningkatkan kualitas

5
pelayanan kesehatan di RSUD Bima. Sehingga secara tidak langsung dapat berkontribusi
dalam upaya peningkatan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Pemerintah
Kabupaten Bima sebagai bentuk pengabdian menjadi seorang CPNS.
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Laporan aktualisasi nilai dasar Pegawai Negeri Sipil ini bertujuan sebagai
1. Pengaktualisasian nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai Aparatur Sipil Negara di instansi tempat
bekerja.
2. Menganalisis tugas dan fungsi ASN.
3. Melakukan analisis dampak apa bila nilai-nilai dasar profesi PNS, peran dan
kedudukan PNS dalam NKRI tidak diterapkan dalam tahapan kegiatan kerja.
4. Mengidentifikasi nilai-nilai dasar profesi ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi
ASN.
5. Mengidentifikasi dan Mengaktualisasikan peran dan kedudukan ASN dalam NKRI.

Manfaat yang diperoleh dari aktualisasi antara lain:


1. Menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS serta peran dan kedudukannya.
2. Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat pada satuan kerja dan kenyamanan
masyarakat sebagai stakeholder.
3. Manfaat yang didapatkan oleh peserta diklat latsar adalah peserta dapat memahami,
menginternalisasi dan kemudian mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam
melaksanakan tugas dan fungsi ASN di tempat kerja.
4. Manfaat bagi unit kerja dan organisasi adalah mendapatkan kontribusi dari peserta
diklat latsar untuk mencapat tujuan, visi dan misi bersama. Stake holder juga
mendapatkan manfaat yaitu dapat merasakan inovasi-inovasi dari kegiatan yang
dilaksanakan oleh peserta diklat latsar.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup rancangan akualisasi ini dibatasi pada Optimalisasi Pemeriksaan
Ketidaklengkapan Berkas Rekam Medis Rawat Inap RSUD Bima Dari Sistem Manual ke
Sistem Digital Dengan Menggunakan Gogle Form Dan Spreadsheet. Objek kegiatan
aktualisasi adalah Dokumen Rekam Medis. Adapun kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mengatasi core issue adalah :
1. Konsultasi dengan mentor dan coach terkait isu dan rancangan aktualisasi.

6
2. Pengembangan dan pengolahan data ketidaklengka pan dokumen rekam medis rawat
inap dari system manual ke system digital dengan menggunakan google form dan
google spreadsheet
3. Melakukan demo dan tutorial langsung system digital kepada petugas rekam medis
lainnya yang bekerja dibagian assembling
4. Pelaksanaan proses penginputan data ketidaklengkapan formulir rekam medis
menggunakan google form dan spreadsheet
5. Menampilkan informasi dalam bentuk grafik yang akan difilter berdasarkan, dokter,
ruangan dan lembar RM yang tidak lengkap.
6. Menyusun laporan aktualisasi

7
BAB II
PENETAPAN ISU
A. Identifikasi Isu

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam rancangan
aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS terdiri atas identifikasi isu.
Isu merupakan masalah yang belum ditemukan solusinya. Isu menggambarkan
kesenjangan antara praktik nyata dengan apa yang diharapkan. Isu dapat terjadi baik di
dalam maupun di luar organisasi, apabila tidak ditangani dengan baik makan akan
memberikan efek negatif terhadap organisasi dan berbagai pihak yang berkaitan dengan
kegiatannya.
Table 2.1 Identifikasi Isu
No Identifikasi Isu Sumber isu Kondisi Saat Ini Kondisi yang
MA PP W Diharapkan
o
G
1 Ketepatan kode  Kode penyakit belum Pengkodean
penyakit yang belum dikode dengan tepat penyakit
tercapai berdasarkan ICD-10 dan menggunakan
ICD-9 CM ICD-10 dan
ICD-9 CM oleh
petugas rekam
medis sesuai
dengan kaidah
pengkodean
yang benar.

2 Ketidaklengkapan  Kelengkapan pada formulir Target


pengisian formulir dan keterisian item formulir kelengkapan
dokumen rekam medis dokumen rekam medis pengisian
rawat inap rawat inap belum mencapai formulir
100% dokumen rekam
medis rawat inap
adalah 100%
3 Tidak adanya  kegiatan penyimpanan Penggunaantra
penggunaan tracer (out berkas rekam medis di cer pada setiap
guide) dibagian filing RSUD Bima tidak peminjaman dan
menggunakan tracer untuk pengembalian
menandai rekam medis dokumen rekam
yang sedang keluar medis.
sehingga berdampak pada
kesalahan letak, misfile, dan
mempersulit pengembalian

8
berkas rekam medis sesuai
urutannya.

4 Belum tepatnya waktu Keterlambatan Dokumen rekam


pengembalian dokumen pengembalian rekam medis medis
rekam medis di RSUD di RSUD Bima terjadi dikembalikan
Bima karena dokumen rekam sesudah pasien
medis belum lengkap terisi. pulang atau
Belum tepatnya waktu setelah pasien
pengembalian akan selesai
berdampak pada tidak mendapatkan
terpenuhnya SPM rekam pengobatan atau
medis, dan keterlambatan pelayanan.
pengklaiman ke BPJS.
5 Kurang optimalnya  Pelayanan pendaftaran Pelayanan
pelayanan pendaftaran pasien belum optimal pendaftaran
pasien di RSUD Bima karena petugas tidak pasien yang
menerapkan pelayanan yang prima agar dapat
prima sehingga meningkatkan
menyebabkan angka kepuasan
meningkatnya angka pasien dalam
ketidakpuasan pasien dalam menerima
menerima pelayanan pelayanan
pendaftaran pasien di pendaftaran
RSUD Bima pasien di RSUD
Bima

B. Analisis dan Pemilihan Isu


Penetapan isu dilakukan untuk menentukan prioritas isu yang diangkat dalam
rancangan aktualisasi ini. Penentuan isu terpilih menggunakan alat bantu penetapan
kualitas isu tertinggi melalui analisis isu terkait isu yang sudah didapatkan. Alat bantu
tersebut adalah APLK (Aktual, Problematik, Kelayakan, Kekhalayakan) dan USG
(Urgency, Seriousness, dan Growth).
1. Analisis Kriteria Isu Menggunakan APKL
Analisis APKL merupakan alat bantu untuk menganalisis ketepatan dan
kualitas isu dengan memperhatikan tingkat aktual, problematik, kekhalayakan, dan
kelayakan dari isu-isu yang ditemukan di RSUD Bima. Aktual artinya benar-benar
terjadi dan sedang hangat dibicarakan masyarakat. Problematik artinya isu yang
memiliki masalah yang kompleks sehingga perlu segera dicarikan
solusinya.Kekhalayakan artinya isu menyangkut hajat hidup orang banyak.Kelayakan
artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.

9
Analisis APKL dilakukan dengan memberikan nilai positif atau negatif pada
masing-masing kriteria aktual, problematik, kekhalayakan, dan kelayakan.Jika isu
yang ditemukan memenuhi kriteria maka diberi nilai positif, sebaliknya jika tidak
memenuhi kriteria diberi nilai negatif.Jika semua kriteria memiliki nilai positif, maka
isu dinyatakan memenuhi persyaratan dan berkualitas.Jika tidak, maka isu dinyatakan
tidak memenuhi persyaratan dan kurang berkualitas.Hasil analisis APKL terkait
isu-isu terkait rekam medis di RSUD Bima disajikan dalam tabel 1.2.di bawah ini:
Table 2.2 Analisis Penetapan Isu
Prinsip ASN Identifikasi Isu A P K L Keterangan
Pelayanan Publik Ketepatan kode penyakit yang     Tidak Memenuhi
belum tercapai Syarat
Pelayanan Publik Ketidaklengkapan pengisian     Memenuhi Syarat
formulir dokumen rekam
medis rawat inap
Manajemen ASN Tidak adanya penggunaan     Memenuhi Syarat
tracer (out guide) dibagian
filing
Pelayanan Publik Belum tepatnya waktu     Tidak Memenuhi
pengembalian dokumen rekam Syarat
medis di RSUD Bima
Pelayanan Publik Kurang optimalnya pelayanan     Tidak Memenuhi
pendaftaran pasien di RSUD Syarat
Bima
Keterangan:  (memenuhi kriteria),  (tidak memenuhikriteria)

Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan APKL, maka didapatkan isu yang
memenuhi syarat sebagai berikut:
1) Ketidaklengkapan pengisian formulir dokumen rekam medis rawat inap
2) Tidak adanya penggunaan tracer (out guide) dibagian filing
Dari kriteria isu yang memenuhi syarat tersebut kemudian dilakukan analisis lebih
lanjut yaitu dengan menggunakan alat analisis USG.

2. Analisis Penetapan Isu Menggunakan USG


Analisis USG merupakan alat analisis yang dilakukan untuk menentukan
prioritas isu melalui tingkat kegawatan, keseriusan, dan tingkat pertumbuhan suatu isu
atau 13 masalah. Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus
dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth artinya seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.Analisis USG

1
dilakukan dengan memberikan nilai dengan rentang antara 1 sampai 5 dengan
ketentuan nilai pada tabel berikut ini:
Table 2.3 Bobot Nilai Kualitas Isu Metode USG
Urgency = Mendesak Seriousness = Kegawatan Growth = Pertumbuhan
5 = Sangat mendesak 5 = Sangat gawat 5 = Sangat Cepat
4 = Mendesak 4 = Gawat 4 = Cepat
3 = Cukup mendesak 3 = Cukup gawat 3 = Cukup cepat
2 = Kurang mendesak 2 = Kurang gawat 2 = Kurang cepat
1 = Sangat kurang mendesak 1 = Sangat kurang gawat 1 = Sangat kurang cepat

Table 2.4 Analisis Kualitas Isu dengan Alat Analisis USG


No Identifikasi Isu Kriteria Jml Peringkat
U S G
(1-5) (1-5) (1-5)
1 Ketidaklengkapan pengisian 4 4 5 13 1
formulir dokumen rekam
medis rawat inap

2 Tidak adanya penggunaan 4 4 4 12 2


tracer (out guide) dibagian
filing

3. Pemilihan (Penetapan) Isu


Berdasarkan penentuan kualitas isu dengan analisis USG, maka terpilih
rangking tertinggi yang merupakan isu utama yaitu: “Ketidaklengkapan pengisian
formulir dokumen rekam medis rawat inap” Dimana lokus dalam menjalankan
rancangan aktualisasi dan proses habituasi berlokasi di RSUD Bima.

C. Dampak Isu
Beberapa dampak yang akan terjadi jika isu tersebut tidak segera diselesaikan :
1. Dokumen rekam medis yang tidak lengkap akan menyebabkan dokter kesulitan dalam
mengenali riwayat penyakit pasien sebelumnya, dan juga akan menghambat proses
klaim kepada pihak asuransi/BPJS
2. Apabila pengolahan laporan ketidaklengkapan rekam medis rawat inap masih
menggunakan system manual maka tidak akan bisa menemukan tujuan yang jelas
serta efisiensi kegiatan yang diinginkan tidak akan tercapai dan tidak adanya
tanggung jawab yang akan tercipta.

1
D. Pemecahan Isu
Dalam optimalisasi pengolahan data ketidaklengkapan formulir berkas rekam medis
rawat inap, Adapun kegiatan-kegiatan pemecahan isu sebagai berikut :
1. Konsultasi dengan Kepala Rekam Medis
2. Merevisi pengolahan data ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap dari
system manual ke system digital menggunakan google form dan google spreadsheet
3. Melakukan sosialisasi dan perkenalan terhadap system digital kepada petugas rekam
medis lainnya yang berkerja dibagian assembling
4. Pelaksanaan proses penginputan data ketidaklengkapan formulir rekam medis dengan
menggunakan google form dan spreadsheet
5. Menampilkan informasi dalam bentuk grafik yang akan difilter berdasarkan, dokter,
ruangan dan lembar RM yang tidak lengkap.
6. Menyusun laporan aktualisasi

1
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi

1. Nama Organisasi, Visi, Misi dan Nilai Organisasi


a. Nama Organisasi
NAMA : Rumah Sakit Umum Daerah Bima
ALAMAT : Jl. Langsat No 1 Raba-Bima.
Telp /Fax : (0374) 43142.
KELAS RUMAH SAKIT: Type C SK. Menkes RI No:105/Menkes/SK/I/1995,
Tanggal 30 Januari 1995
Terakreditasi No. KARS-SERT/301/XII/2016,
Tanggal 21 Desember 2016 Lulus Tingkat Perdana
NOMOR REGISTRASI : 5206015
LANDASAN OPERASIONAL :
a. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 7 Tahun 2010 Tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Bima.
b. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum.
c. Peraturan Bupati Bima Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Rincian Tugas dan
Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima.
d. Keputusan Bupati Bima Nomor 188.45/884/013/2016 tanggal 1 Agustus
2016 tentang Izin Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Bima.
KAPASITAS TEMPAT TIDUR :
Selama tahun 2020 Rumah Sakit Umum Daerah Bima memiliki jumlah tempat tidur
sebanyak 152 tempat tidur, yang terdiri atas:
 Ruang Vip B : 14 TT
 Ruangan Bedah : 22 TT
 Ruang ICU : 7 TT
 Ruang NICU/PICU : 21 TT
 Ruangan Kesehatan Anak : 17 TT
 Ruangan Penyakit Dalam : 31 TT

1
 Ruangan Isolasi : 10 TT
 Ruang Obstetri : 30 TT
Jumlah : 152 TT
b. Visi
“Terwujudnya Pelayanan Prima Pada Tahun 2021”
c. Misi
Adapun misi organisasi RSUD Bima adalah sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan Pelayanan yang Bermutu
2. Menyelenggarakan Pelayanan yang berorientasi pada Keselamatan Pasien
3. Menyelenggarakan Pelayanan yang Terjangkau
4. Menyelenggarakan Pelayanan yang Bersahabat Berpedoman pada “4S”
(Senyum, Salam, Sapa dan Sabar).
d. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai dasar RSUD Bima adalah SAMAKAI, yang dapat diuraikan sebagai berikut
1. S (Senyum, Salam, Sapa, Sabar)
Bahwa dalam penyelenggaraan pelayananRSUD Bima senantiasa
mengedepankan sikap ramah yang ditunjukkan dengan tulus tersenyum,
ringan menyapa dan mengucap salam, serta sikap sabardalam menghadapi
pelanggan dengan berbagai karakter
2. A (Adil)
RSUD Bima memberkan pelayanan Kesehatankepada seluruh lapisan
masyarakat tanpa memandang perbedaan suku, agama, RAS, golongan,
strata social atau jenis kelamin
3. M (Manusiawi)
RSUD Bima dalam memberikan pelayanansenantiasa menghormati harkat,
martabat, dan hak dasar pasien sebagai manusia dengan mengedepankan
sikap empati dan santun.
4. A (Adaptif)
RSUD Bima merupakan institusi yang sangat terbukaterhadap perubahan
IPTEK dan social ekonomi (SOSEK) serta memiliki memauan yang tinggi
untuk menyesuaikan diri terhadap setiap perkembangan yang ada guna
terwujudnya pelayanan prima.
5. K (Kebersamaan dan Kesatuan)

1
RSUD Bima pada hakikatnya merupakan subsistem – subsistem yang
saling bekerjasama secara sinergis dan harmonis dengan tujuan yang sama
yakni tercapainya pelayananyang dapat memberikan kepuasanbagi
pelanggan
6. A (Andal)RSUD Bima merupakan institusi professional yang senantiasa
meningkatkan mutu layanan, bekerja sesuai standar dan prosedur serta
menjamin keselamatan pasien dan tercapainya target pelayanan yang telah
ditetapkan
7. I (Ikhlas)
Memberikan layanan sepenuh hati, tanpa mengutamakan pamrih dan
menjadikan pekerjaan / pelayanan sebagaibagian dari ibadah

2. Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Bima


Rumah Sakit mempunyai tugas pokok membantu Bupati menyelenggarakan
pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan,
pencegahan, pelayanan rujukan dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan,
penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat, profesional, lebih cepat
lebih baik,tepat waktu, tepat sarana dan penuh empati sehingga memuaskan
pelanggan, menurunkan angka kematian di rumah sakit dan mewujudkan peningkatan
kesejahteraan semua pegawai rumah sakit. Untuk menjalankan tugas pokok, rumah
sakit memiliki fungsi yaitu :
a. Penyelenggaraan pelayanan medis
b. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan nonmedis
c. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan
d. Penyelenggaraan usaha pendidikan dan pelatihan
e. Penyedia fasilitas dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan
pendidikan calon dokter, dokter spesialis, dan tenaga kesehatan lainnya

1
3. Struktur Organisasi RSUD Bima

Gambar 3.1 Struktur Organisasi RSUD Bima

1
4. Tugas Jabatan Peserta Diklat
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Jabatan
Fungsional, uraian tugas Perekam Medis Pemula adalah sebagai berikut:
a. Menyususn draft rencana kegiatan pelayanan rekam medis
b. Menyiapkan pelayanan rekam medis rawat jalan
c. Melakukan pelayanan rekam medis rawat jalan
d. Mengumpulkan data rekam medis rawat jalan
e. Menyimpan rekam medis rawat jalan
f. Menyortir rekam medis rawat jalan
g. Menysusn draft daftar pertelaan rekam medis yang akan disusutkan
h. Mendistribusikan rekam medis
i. Menyusun draft laporan kegiatan
j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
k. Menyususn laporan lain-lain

B. Nilai-Nilai dasar Profesi ASN


Tabel 3.1 Internalisasi Nilai-Nilai Dasar ASN

NILAI DASAR INDIKATOR SIKAP DAN PERILAKU

BELA NEGARA
Cinta Tanah Air a. Mencintai, menjaga dan melestarikan lingkungan hidup
b. Mencintai produk lokal
c. Bangga terhadap Ibu Pertiwi
d. Patrotis dalam berbangsa dan bernegara
e. Menjaga dan membela NKRI dengan segenap jiwa raga
Sadar Berbangsa a. Menghargai dan menghormati perbedaan.
dan Bernegara b. Mematuhi segala aturan yang telah dibuat oleh satuan kerja
c. Disiplin dan berintegritas tinggi
d. Mengutamakan kepentingan umum daripada kepentinganpribadi

e. Mematuhi dan melaksanakan segala aturan dalam hal


bernegara
Setia kepada a. Memahami nilai Pancasila
Pancasila b. Mengamalkan nilai Pancasila
c. Menanamkan nilai Pancasila dalam diri
d. Menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalambersosial

e. Menjaga keutuhan Pancasila


Rela Berkorban a. Berperan dalam hal pengedukasian protokol kesehatan di
untuk Bangsa era pandemi guna memutus mata rantai wabah covid 19yang
dan Negara masih melanda negara.

1
b. Siap berkontribusi dalam memerangi paham radikalis anti
pancasila.
c. Memeberikan segala kontribusi, baik tenaga maupunpikiran
untuk kemajuan bangsa dan negara
d. Siap membela negara dari serangan musuh
e. Siap membantu warga yang mengalami kesulitan
Memiliki a. Senantiasa menjaga kesehatan guna memiliki fisik danmental
Kemampuan awal yang prima untuk membela negara
Bela Negara b. Memahami berbagai bentuk ancaman negara
c. Berintegritas tinggi dalam hal nasionalis dan patriotis
d. Memperkaya wawasan tentang Bela Negara untuk
diamalkan ke teman yang belum cukup memahami konsepBela
Negara
e. Menmiliki kecerdasan IQ, EQ, SQ, dan AQ yang mumpuni.
Semangat a. Percaya dengan orisinalitas kemampuan diri
Mewujudkan b. Tidak bergantung pada kemampuan orang lain
Negara yang c. Menjaga keutuhan kedaulatan bangsa dan negara
Berdaulat d. Mengutamakan pedoman hukum negara sebagai acuandalam
menyelesaikan masalah
e. Mendukung segala aturan perundang-undangan negara
NILAI DASAR ANEKA
AKUNTABILITA 1. Kepemimpinan
S 2. Transparansi
3. Integrasi
4. Tanggung jawab
5. Keadilan
6. Kepercayaan
7. Keseimbangan
8. Kejelasan
9. Konsistensi
NASIONALISME A. Implementasi Nilai-Nilai
1. Persatuan Indonesia
2. Kerakyatan
3. Kebijaksanaan
4. keadilan
B. Pemersatu Bansa
1. Dilandasi Nilai-nilai Semangat Sumpah Pemuda dan
Bhinneka Tunggal Ika
Menjaga Kondisi Damai
ETIKA PUBLIK 1. Memegang teguh nilai idiologi Pancasila
2. Setia dan mempertahankan UUD 45
3. Menjalankan tugas profesional dan netral
4. Membuat keputusan berdasarkan keahlian
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminasi
6. Memelihara dan menjunjung tinggi etika luhur
7. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja kepada
publik
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan
dalam program pemerintah
9. Memberikan pelayanan kepada publik secara jujur,tanggap,
cepat, tepat,akurat,berdaya guna,berhasildan santun
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas
11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja

1
pegawai
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
14. Meningkatkan efektifitas system karir

KOMITMEN 1. Mempunyai program kerja jangka panjang


MUTU 2. Membangun minset pegawai
3. Budaya kerja yang berorientasi mutu
4. Meningkatkan mutu secara berkelanjutan
5. Membangun komitmen jangka panjang
6. Membangun kerja sama yang dilandasi kepercayaan dan
kejujuran
7. Fokus kegiatan pada kepuasan pelanggan
8. Beradaptasi pada tuntutan perubahan
9. Menampilkan kinerja tanpa cacat dan tanpa pemborosan
10. Pengawasan yang efektif untuk mengawal
jalannya program kerja
11. Efektif,efisien
12. Inovatif,kreatifitas
13. Empati
14. Motivasi
15. Desentralisasi
16. Integritas, responsive, reputasi, profesional
17. Keseimbangan hak
18. Iparsial, kepercayaan
19. Rasionalitas
20. Keterbukaan
21. Manajemen,kepastian, hukum, desentralisasi, sensitif,responsif,
kepentingan umum, teknologi

ANTI KORUPSI 1. Jujur


2. Peduli
3. Mandiri
4. Disiplin
5. Tanggung jawab
6. Kerja keras
7. Sederhana
8. Berani
9. Adil

1
NILAI DASAR INDIKATOR SIKAP DAN PERILAKU

PERAN DAN KEDUDUKAN ASN


Manajemen ASN 1. Melaksanakan kebijakan dan pelayanan publik
yang profesional
2. Bebas dari intervensi Politik
3. Bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme
4. melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggungjawab,dan berintegritas tinggi;
5. memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan
informasi terkait kepentingan kedinasan;
6. memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga
reputasi dan integritas ASN;
Pelayanan Publik 1. prosedur pelayanan
2. persyaratan pelayanan
3. kejelasan petugas pelayanan
4. kedisiplinan petugas pelayanan
5. tanggung jawab petugas pelayanan
6. kemampuan petugas pelayanan
7. kecepatan pelayanan
8. keadilan mendapatkan pelayanan
9. kesopanan dan keramahan petugas
10. kewajaran biaya palayanan
11. kepastian biaya pelayanan
12. kepastian jadwal pelayanan
13. kenyamanan lingkungan
14. keamanan pelayanan
Whole of 1. Respon pemerintah terintegrasi
Government 2. Kerjasama antar instansi Pemerintah
3. Kolaborasi
4. Koordinasi
5. Sinergitas

2
C. Rancangan Kegiatan
Tabel 3.2 Rancangan Kegiatan
Nilai –nilai dasar Teknik Aktualisasi Kontribusi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan/ Output/ Hasil Nilai Dasar Terhadap Visi – Nilai Organisasi
Prosedur Kegiatan Misi Organisasi
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Konsultasi a. Menghadap a. Mendapatka a. Akuntabilitas Sebelum Dengan melakukan Menguatkan tata
dengan mentor n Melakukan kegiatan berkonsultasi, konsultasi dengan nilai di RSUD
atasan b. Mengajukan persetujuan dengan penuh menghubungi mentor mentor akan Bima berupa Nilai
langsung izin mengenai dan arahan tanggung jawab dan dengan sopan, diperoleh arahan Kebersamaan dan
(mentor) rancangan kegiatan untuk kepentingan kemudian melakukan kegiatan yang dapat Kesatuan yaitu :
aktualisasi b. Catatan publik pertemuan sesuai menunjang saling bekerjasama
serta meminta Konsultasi b. Nasionalisme dengan waktu dan tercapainya visi secara sinergis dan
saran dan yang berisi Menjaga hubungan tempat yang telah instansi yaitu harmonis dengan
masukan saran dan baik dengan mentor disepakati dengan terwujudnya tujuan yang sama
masukan c. Etika publik disiplin, setelah itu pelayanan prima, yakni tercapainya
dari mentor saling menghormati berkonsultasi untuk serta misi pelayanan pelayanan yang
c. Dokumentasi dan sopan santun mendapatkan yang bermutu dan efektif.
berupa foto d. Komitmen mutu persetujuan dan berorintasi pada
efektifitas dan efisiensi arahan kegiatan pasien dapat Dengan melakukan
e. Anti Korupsi terealisasi konsultasi dengan
Tidak dipungut biaya, mentor mendorong
Mandiri, bertanggung terciptanya
jawab, berani organisasi yang
profesional

2
Nilai –nilai dasar Teknik Kontribusi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan/ Output/ Hasil Aktualisasi Terhadap Visi – Nilai Organisasi
Prosedur Kegiatan Nilai Dasar Misi Organisasi
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Pengembanga a. Menemui a. Mendapatkan a. Mnerapkan nilai Pertama-tama Dengan meminta Menguatkan tata
n pengolahan kepala ruang persetujuan Akuntabilitas mengkonfirmasi izin kepala rekam nilai di RSUD
data b. Mengajukan kegiatan Melakukan kegiatan kepala rekam medis dapat Bima berupa Nilai
ketidaklengka izin mengenai b. System digital dengan penuh medis mengenai menunjang adaptif yaitu :
pan dokumen rancangan google form tanggung jawab dan ketersediaan tercapainya visi terbuka terhadap
rekam medis aktualisasi untuk kepentingan waktu, kemudian instansi yaitu IPTEK serta
rawat inap dari c. Menyediakan publik melakukan terwujudnya memiliki kemauan
system manual buku register b. Nasionalisme pertemuan sesuai pelayanan prima yang tinggi untuk
ke system ketidaklengka Menjaga hubungan dengan waktu pada tahun 2021, menyesuaikan diri
digital dengan pan rekam baik dengan mentor dan te serta misi pelayanan terhadap setiap
menggunakan medis sebagai c. Etika publik mpat yang telah yang bermutu dan perkembangan yang
google form acuan untuk saling menghormati disepakati berorintasi dapat ada guna
dan google membuat dan sopan santun dengan disiplin, terealisasi terwujudnya
spreadsheet rancangan d. Komitmen Mutu setelah itu pelayanan yang
design google Memastikan meminta izin prima
form sesuai perlunya pengusulan serta masukan
dengan system baru dimana mengenai
kebutuhan berpengaruh pada kegiatan
penginputan peningkatan mutu perancangan
data pelayanan yang lebih system digital
ketidaklengka efektif dan efisien. menggunakan
pan rekam Serta usulan yang google form dan
medis rawat diajukan merupakan spreadsheet
inap sebuah inovasi baru.

2
Nilai –nilai dasar Teknik Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan/ Output/ Hasil Aktualisasi Nilai Terhadap Visi – Nilai- Nilai
Prosedur Kegiatan Dasar Misi Organisasi Organisasi
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Melakukan Pemaparan a. Pembagia a. Akuntabilitas Sosialisasi Sosialisasi dan Menguatkan tata
demo dan mengenai konsep n tugas Melakukan kegiatan dilakukan guna koordinasi yang nilai di RSUD
tutorial penginputan data antar dengan penuh tanggung menginformasikan dilakukan dapat Bima berupa
langsung ketidaklengkapa perekam jawab dan untuk kepada sesama menunjang Nilai
system n rekam medis medis kepentingan publik tenaga kesehatan tercapainya visi Kebersamaan
digital menggunakan dibagian b. Nasionalisme mengenai kegiatan instansi yaitu dan kesatuan
kepada google form akan assemblin Menjaga hubungan yang dilakukan terwujudnya yaitu bentuk
petugas dilakukan serta g baik dengan rekan kerja sehingga tidak pelayanan prima kerjasama
rekam medis pembagian tugas b. Dokumen serta berkoordinasi terjadi tumpang pada tahun 2021, kelompok
lainnya yang dan tanggung tasi untuk bermusyawarah tindih dalam serta misi dengan
bekerja jawab antara berupa menyampaikan pelaksanaan tugas pelayanan yang ketrampilan
dibagian perekam medis foto pendapat sesuai dengan bermutu dan yang saling
assembling yang bekerja c. Etika publik tupoksi masing- berorintasi pada melengkapi serta
dibagian saling menghormati masing pasien dapat berkomitmen
assembling dan sopan santun, terealisasi untuk mencapai
menghargai Berkomunikasi misi yang sudah
komunikasi, konsultasi, dengan ringkas dan disepakati
dan Kerjasama. jelas dengan sebelumnya
d. Menerapkan Nilai petugas ketika untuk mencapai
Komitmen Mutu yaitu mengumpulkan tujuan bersama
secara tidak langsung data dan secara efektif
hasilnya akan memanfaatkan dan efisien
berkontribusi terhadap waktu sebaik
mutu pelayanan mungkin

2
Nilai –nilai dasar Teknik Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan/ Output/ Aktualisasi Nilai Terhadap Visi – Nilai- Nilai
Prosedur Hasil Dasar Misi Organisasi Organisasi
Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Pelaksanaan a.)Mengumpulka a. Dokumen a. Akuntabilitas a. Konsisten Menguatkan visi Dalam kegiatan
proses n dokumen rekam medis Melakukan kegiatan dalam misi RSUD ini memperkuat
penginputan rekam medis RI yang kembali dengan penuh konsisten, penginputan Bima yaitu : nilai organisasi
data yang telah sesuai dengan jujur, dan tanggung jawab data Terwujudnya berupa Andal,
ketidaklengk dikembalikan data pada buku untuk kepentingan publik ketidaklengka Pelayanan Prima yakni :
apan oleh admin register c. menerapkan nilai Etika pan rekam dan keselarasan
formulir ruangan untuk peminjaman publik medis rawat Menyelenggaraka antara pikiran,
rekam medis diassembling dokumen yaitu adanya pengutamaan inap hingga n Pelayanan yang perkataan dan
menggunaka dengan pencapaian hasil selesai Bermutu
n google mengecek b.Didapatnya d. Komitmen mutu b. Bersikap jujur perbuatan dan
form dan kelengkapan data ketidak meningkatkan mutu dengan tidak senantiasa
spreadsheet formulir rekam lengkapan pelayanan mengubah meningkatkan
medis rekam medis data yang mutu layanan,
b.) jika terdapat yang akan di didapatkan bekerja sesuai
berkas rekam olah kedalam c. Menyusun standar dan
medis yang google laporan secara prosedur supaya
belum lengkap spreadsheet professional tercapainya
maka akan sehingga target pelayanan
diinput kedalam menghasilkan yang telah
aplikasi google mutu pelayanan ditetapkan
form sebagai yang prima
data pelaporan
ketidaklengkapa
n rekam medis

2
Teknik Aktualisasi Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan/ Output/ Hasil Nilai –nilai Nilai Dasar Terhadap Visi Nilai- Nilai
Prosedur Kegiatan dasar – Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
5. Menampilka • Menampilkan a. Saran dan a. Akuntabilitas a. Memastikan tidak Kegiatan ini Menguatkan tata
n informasi data masukan dari Melakukan ada kesalahan baik sesuai dengan nilai di RSUD
dalam ketidaklengkap kepala rekam kegiatan dengan pada saat misi instansi Bima berupa Nilai
bentuk an rekam medis dan penuh tanggung menginput data yaitu pelayanan Andal dan
grafik yang medis kedalam rekan kerja jawab dan untuk pasien maupun yang bermutu Akuntabel,yaitu
akan difilter bentuk google b. Tampilan kepentingan identifikasi dan berorintasi senantiasa
berdasarkan, spreadsheet laporan akhir publik ketidaklengkapan. meningkatkan
dokter, • Kritik dan dalam b. Komitmen b. Bertanggungjawab mutu layanan,
ruangan dan masukan bentuk grafik mutu dalam menyiapkan bekerja sesuai
lembar RM difilter Memberikan segala hal terkait standar dan
yang tidak sesuai informasi sesuai laporan data prosedur serta
lengkap. dengan dengan kebutuhan ketidaklengkapan dapat
kebutuhan rekam medis dipertanggungjaw
c. Dokumentasi abkan
berupa foto menyangkut
sumber/ inputnya,
proses yang
dilakukan dan
hasil/ outputnya.

2
Teknik Aktualisasi Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan/ Output/ Hasil Nilai –nilai Nilai Dasar Terhadap Visi Nilai- Nilai
Prosedur Kegiatan dasar – Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
6. Menyusun a. Konsultasi a. Tersampaikann a. Akuntabilitas a.
Menyusun laporan Menguatkan Menguatkan tata
laporan dengan mentor ya Tanggung aktualisasi penuh visi misi RSUD nilai di RSUD
aktualisasi b. Meminta hasil kegiatan jawab, tanggung jawab Bima yaitu : Bima berupa
bimbingan dan yang Kejelasan b. Melakukan Terwujudnya Nilai ikhlas dan
arahan coach telah dilakukan b. Etika Publik konsultasi bersama Pelayanan Prima andal, yaitu
c. Menyiapkan b. Dokumen Sopan, mentor dengan dan Tanpa pamrih,
data untuk laporan hasil Menjalankan sopan dan santun Menyelenggarak bekerja dengan
pembuatan aktualisasi tugas secara c. Menyusun laporan an Pelayanan tulus, dan penuh
laporan professional aktualisasi secara yang Bermutu dedikasi.
d. Menyusun c. Komitmen professional
laporan Mutu d. Menyusun laporan
kegiatan Menghasilkan secara professional
aktualisasi pekerjaan sehingga
yang menghasilkan
bekualitas laporan yang
d. Anti Korupsi berkualitas
Mandiri, e. Menyusun laporan
Kerja keras dengan mandiri dan
semangat kerja
keras.

2
D. Jadwal Rencana Kegiatan
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di RSUD Bima pada tanggal 16 Oktober – 20
November 2021. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan dijabarkan dalam timeline kegiatan
pada table berikut ini :
Table 3.3.Jadwal Rencana Kegiatan
No Kegiatan Minggu Habituasi Portofolio/Bukti
Ke- Kegiatan
1 2 3 4
1. Konsultasi dengan atasan langsung Dokumentasi berupa
(mentor) foto
2. Pembuatan pengolahan data Buku register
ketidaklengkapan dokumen rekam pencatatan
medis rawat inap dari system manual ketidaklengkapan rekam
ke system digital dengan medis RI dan
menggunakan google form dan google dokumentasi berupa
spreadsheet foto.
3. Melakukan sosialisasi dan Dokumentasi berupa
memperkenalkan system digital video dan foto
kepada petugas rekam medis lainnya
yang berkerja dibagian assembling
4. Pelaksanaan proses penginputan data Dokumentasi berupa
ketidaklengkapan formulir rekam video dan foto
medis menggunakan google form dan
spreadsheet
5. Menampilkan informasi dalam bentuk Dokumentasi berupa
grafik yang akan difilter berdasarkan, video dan foto dan
dokter, ruangan dan lembar RM yang informasi dalam bentuk
tidak lengkap. grafik
6. Menyusun laporan aktualisasi Laporan aktualisasi

25
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
A. Hasil Aktualisasi
4.1 Tabel Hasil Aktualisasi
Target Rancangan Realisasi
Kegiatan Penjelasan Bukti
Waktu Output Waktu Output
1 . Konsultasi 16-18 mendapatk 16-18 -Mendapatkan kegiatan konsultasi kepada atasan langsung (mentor) Dokumentasi
dengan atasan Oktober an arahan Oktober arahan dan yang secara umum berkaitan dengan penguatan nilai- kegiatan
langsung 2021 kegiatan 2021 masukan untuk nilai ANEKA sehingga kegiatan aktualisasi dapat
(mentor) pelaksanaan dilaksanakan. Konsultasi berjalan sesuai dengan
racangan aktualisasi yang telah dibuat. Mentor
kegiatan
menyarankan bahwa dalam melakukan kegiatan
assembling terutama mengidentifikasi berkas rekam
-Catatan medis yang tidak lengkap hendaknya diberikan
Konsultasi yang laporan akhir berupa grafik disemua entitas dalam
berisi saran dan pengambilan keputusan sehingga kegiatan
masukan assembling dapat menghasilkan informasi sebagai
bahan pertimbangan perbaikan mutu pelayanan.
2. Pengembangan 18-23 -Buku 18-23 -Buku register System yang baik akan menghasilkan output yang Dokumentasi
dan pengolahan Oktober register Oktober brm yang tidak baik pula, sehingga system itu harus dirancang kegiatan
data 2021 brm yang 2021 lengkap beserta
sebaik mungkin agar mudah dipahami oleh
ketidaklengka tidak kumpulan data
pan dokumen lengkap dukung untuk pengguna. System yang dibuat adalah berupa system
rekam medis beserta bahan digital google form kelengkapan BRM. Kegiatan
rawat inap dari kumpulan penyusunan terlaksana dengan baik. Kepala ruangan sangat
system manual data desain google mendukung dan antusias menanggapi pembuatan
ke system dukung form
system ini karena dinilai dapat menunjang mutu
digital dengan untuk
menggunakan bahan -System digital pelayanan serta menjamin informasi yang akurat dan
google form penyusuna google form berkesinambungan.
n desain

2
Target Rancangan Realisasi
Kegiatan Penjelasan Bukti
Waktu Output Waktu Output
dan google google
spreadsheet form

-System
digital
google
form

3. Melakukan 25 -26 Petugas 25 -26 Petugas Pelaksanaan sosialisasi dan perkenalan sistem Dokumentasi
demo dan Oktober assembling Oktober assembling dengan petugas assembling lain berjalan dengan kegiatan berupa
tutorial 2021 memahami 2021 memahami lancar. Petugas assembling dapat memahami dengan foto
langsung system konsep konsep baik konsep system digital google form yang akan
digital kepada penginputa penginputan data dilakukan serta penegasan mengenai tugas dan
petugas rekam n data BRM yang tidak tanggung jawab masing-masing sesuai dengan
medis lainnya BRM yang lengkap tupoksi sehingga tidak ada tumpang tindih tugas dan
yang bekerja tidak menggunakan wewenang. Masing-masing tenaga rekam medis
dibagian lengkap system digital dapat melakukan tugas masing-masing dengan baik.
assembling mengguna serta pembagian
kan system tugas dan
digital tanggung jawab
sesuai dengan
tupoksi
4. Pelaksanaan 26 - 30 -Data 26 - 30 -Data ketidak Mengumpulkan dokumen rekam medis RI yang telah Dokumentasi
proses Oktober ketidak Oktober lengkapan dikembalikan oleh admin ruangan untuk diassembling kegiatan
penginputan 2021 lengkapan 2021 formulir rekam dengan mengecek kelengkapan formulir rekam medis.
data formulir medis rawat inap jika terdapat berkas rekam medis yang belum lengkap
ketidaklengkap rekam yang akan di olah maka akan diinput kedalam aplikasi google form
an formulir medis menjadi grafik sebagai data pelaporan ketidaklengkapan rekam
rekam medis rawat inap kedalam google medis
menggunakan yang akan spreadsheet
google form di olah untuk

2
Target Rancangan Realisasi
Kegiatan Penjelasan Bukti
Waktu Output Waktu Output
dan kedalam pengambilan
spreadsheet google keputusan
spreadshee
t
5. Menampilkan 8 – 13 -Saran dan 8 – 13 -Saran dan Kegiatan menampilkan laporan dalam bentuk grafik 1. Dokumentasi
informasi Novem masukan Novemb masukan dari dilakukan untuk mengetahui pengaruh system yang kegiatan
dalam bentuk ber dari er 2021 kepala rekam 2. Laporan
dibuat terhadap kelengkapan rekam medis sehingga
grafik yang 2021 kepala medis dan rekan
secara langsung dan tidak langsung akan dalam bentuk
akan difilter rekam kerja
berdasarkan, medis dan -Hasil analisis berpengaruh terhadap mutu pelayanan rumah sakit. grafik
dokter, ruangan rekan berupa grafik Pada tahap ini, akan ditampilkan data
dan lembar RM kerja ketidaklengkapan formulir rekam medis dalam
yang tidak -Tampilan
bentuk googlespreadsheet kemudian difilter dalam
lengkap. laporan
akhir bentuk grafik berdasarkan dokter, ruangan dan
dalam lembar RM tidak lengkap, yang dimana akan
bentuk dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan
grafik
difilter
sesuai
dengan
kebutuhan

6. Menyusun 15 – 20 Adanya 15 – 20 Adanya laporan Setelah semua tahap kegiatan aktualisasi telah Adanya laporan
laporan Novem laporan Novemb aktualisasi nilai- terlaksana, penulis menyusun laporan kegiatan aktualisasi nilai-
aktualisasi ber aktualisasi er 2021 nilai dasar ASN aktualisasi yang telah dilaksanakan, kemudian nilai dasar ASN
2021 nilai-nilai dari tanggal 16 dari tanggal 16
melaporkan kegiatan aktualisasi pada kepala rekam
dasar ASN Oktober – 20
medis sehingga diperoleh saran perbaikan laporan Oktober – 20
November 2021
aktualisasi November 2021

2
B. Kendala dan Antisipasi
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN akan dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober –
20 November 2021 pada institusi tempat kerja. Dalam pelaksanaanya dimungkinkan
terjadinya kendala-kendala yang akan beresiko menghambat kegiatan yang telah
direncanakan menjadi kurang optimal. Oleh karena itu diperlukan antisipasi untuk
menghadapi kendala-kendala tersbut, sehingga dampak yang menghambat kegiatan
tersebut dapat meminimalisir. Antisipasi dalam menghadapi kendala-kendala selama
aktualisasi adalah sebagai berikut :
1. Penulis sedikit kesulitan menetukan atribut-atribut yang tepat sesuai dengan
kebutuhan yang akan ditampilkan oleh system google form ketidaklengkapan berkas
rekam medis rawat inap. Untuk mengatasi hal tersebut melakukan diskusi dengan
rekan kerja (petugas Assembling) terkait permasalahan yag penulis alami, sehingga
menemukan solusi atas hal tersebut.
2. Adanya kendala jaringan WIFI sehingga petugas assembling tidak bisa mengakses
google form baik melalui smartphone maupun computer. Sebagai antisipasi kerusakan
jaringan maka akan diupayakan untuk memakai paket data pribadi dalam mengakses
google form tersebut atau menyediakan buku register untuk pengganti sementara
dalam pencatatan berkas rekam medis RI yang tidak lengkap.

2
C. Pembahasan Kegiatan Aktualisasi
Dalam bekerja, PNS harus menerapkan nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen Mutu, dan Anti korupsi). Nilai dasar ini memiliki
indikator-indikator yang menunjukkan penerapan nilai-nilai dasar ANEKA di tempat
tugas.
4.2 Tabel Nilai-nilai dasar ASN
No Nilai Dasar Indikator
1 Akntabilitas  Tanggungjawab
 Jujur
 Kejelasan target
 Netral
 Mendahulukan kepentingan publik
 Adil
 Transparan
 Konsisten
 Partisipatif
2 Nasionalisme  Religius (patuh ajaran agama)
 Hormat menghormati
 Kerjasama
 Tidak memaksakan kehendak
 Jujur
 Amanah (dapat dipercaya)
 Adil
 Persamaan derajat
 Tidak diskriminatif
 Mencintai sesama manusia
 Tenggang rasa
 Membela kebenaran
 Persatuan
 Rela berkorban
 Cinta tanah air
 Memelihara ketertiban
 Disiplin
 Musyawarah
 Kekeluargaan
 Menghormati keputusan
 Tanggung jawab
 Kepentingan bersama
 Gotong royong
 Sosial
 Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya
 Hidup sederhana
 Kerja keras
 Menghargai karya orang lain
Etika Publik  Jujur
 Bertanggung jawab
 Integritas tinggi
 Cermat
 Disiplin
 Hormat
 Sopan

3
 Taat pada peraturan perundang-undangan
 Taat perintah
 Menjaga rahasia
4 Komitmen mutu  Efektifitas
 Efisiensi
 Inovasi
 Berorientasi mutu
5 Anti korupsi  Jujur
 Disiplin
 Tanggung jawab
 Kerja keras
 Sederhana
 Mandiri
 Adil
 Berani
 Peduli

3
Berikut adalah pembahasan kegiatan aktualisasi di RSUD Bima yang dilaksanakan dari tanggal
16 Oktober – 20 November 2021.
Table 4.3 Konsultasi dengan mentor
Kegiatan Konsultasi dengan atasan langsung
(mentor)
Tanggal 16-18 Oktober 2021
Daftar Lampiran Dokumentasi kegiatan konsultasi dengan
mentor dan atasan
a. Tahapan Kegiatan
- Menghadap mentor
- Mengajukan izin mengenai rancangan aktualisasi serta meminta saran
dan masukan
b. Output
- Mendapatkan persetujuan dan arahan kegiatan
- Catatan konsultasi yang berisi saran dan masukan dari mentor
- Dokumentasi berupa foto
c. Nilai-Nilai Dasar
- Akuntabilitas, yaitu melakukan kegiatan dengan penuh tanggung
jawab dan untuk kepentingan publik
- Nasionalisme, yaitu menjaga hubungan baik dengan mentor
- Etika Publik, yaitu saling menghormati dan sopan santun
- Komitmen Mutu, efektifitas dan efisiensi
- Anti Korupsi, yaitu tidak dipungut biaya, mandiri, bertanggung jawab
dan juga berani
d. Tekhik Aktualisasi Nilai Dasar
- Sebelum berkonsultasi, hubungi mentor dengan sopan kemudian
melakukan pertemuan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah
disepakati dengan disiplin, setelah itu berkonsultasi untuk
mendapatkan persetujuan dan arahan kegiatan
- Melaksanakan tanggung jawab dengan berkonsultasi untuk
mengajukan aktualisasi
- Pada saat berkonsultasi, saya akan menjunjung tinggi musyawarah
dengan melaksanakan diskusi serta menerimaa kritik dan saran
dengan menghargai pendapat beliau

3
- Pada saat berdiskusi saya akan menjunjung tinggi kesopanan dan
menghormati beliau selaku atasan dengan berkata sopan dan tidak
memaksakan pendapat saya
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melalui kegiatan koordinasi dengan atasan melalui diskusi didapatkan
masukan dan kritik yang membangun sehingga dapat mendukung visi
instansi yaitu terwujudnya pelayanan prima, serta misi pelayanan
yang bermutu dan berorintasi pada pasien dapat terealisasi
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dengan melakukan konsultasi dengan mentor akan diperoleh arahan
kegiatan yang dapat menunjang tercapainya visi instansi yaitu
terwujudnya pelayanan prima, serta misi pelayanan yang bermutu dan
berorintasi pada pasien dapat terealisasi

Table 4.4 Tabel Pengembangan System


Kegiatan Pengembangan dan pengolahan data
ketidaklengka pan dokumen rekam
medis rawat inap dari system manual
ke system digital dengan
menggunakan google form dan
google spreadsheet
Tanggal 18-23 Oktober 2021
Daftar Lampiran Dokumentasi kegiatan pengembangan
system pengolahan data Berkas rekam
medis rawat inap yang tidak lengkap
a. Tahapan Kegiatan
- Buku Menemui kepala ruang
- Mengajukan izin mengenai rancangan aktualisasi
- Menyediakan buku register ketidaklengkapan rekam medis sebagai
acuan untuk membuat rancangan design google form sesuai dengan
kebutuhan penginputan data ketidaklengkapan rekam medis rawat
inap
- Menyiapkan bahan yang akan dibutuhkan dalam pembuatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
b. Output

3
- Buku register BRM yang tidak lengkap beserta kumpulan data dung
untuk bahan penyusunan desain google form.
- System digital google form
c. Nilai-Nilai Dasar
- Akuntabilitas, yaitu Melakukan kegiatan dengan penuh tanggung
jawab dan untuk kepentingan publik
- Nasionalisme, yaitu Menjaga hubungan baik dengan mentor
- Etika Publik, yaitu saling menghormati dan sopan santun
- Komitmen Mutu, yaitu Memastikan perlunya pengusulan system baru
dimana berpengaruh pada peningkatan mutu pelayanan yang lebih
efektif dan efisien. Serta usulan yang diajukan merupakan sebuah
inovasi baru.
d. Tekhik Aktualisasi Nilai Dasar
Pertama-tama mengkonfirmasi kepala rekam medis mengenai
ketersediaan waktu, kemudian melakukan pertemuan sesuai dengan
waktu dan tempat yang telah disepakati dengan disiplin, setelah itu
meminta izin serta masukan mengenai kegiatan perancangan system
digital menggunakan google form dan spreadsheet
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan meminta izin kepala rekam medis dapat menunjang tercapainya
visi instansi yaitu terwujudnya pelayanan prima pada tahun 2021, serta
misi pelayanan yang bermutu dan berorintasi dapat terealisasi.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Menguatkan tata nilai di RSUD Bima berupa Nilai adaptif yaitu :
terbuka terhadap IPTEK serta memiliki kemauan yang tinggi untuk
menyesuaikan diri terhadap setiap perkembangan yang ada guna
terwujudnya pelayanan yang prima.

Table 4.5 Demo System


Kegiatan Melakukan demo dan tutorial
langsung system digital kepada
petugas rekam medis lainnya yang
bekerja dibagian assembling
Tanggal 25 -26 Oktober 2021

3
Daftar Lampiran Kegiatan diskusi dan perkenalan
system google form Ketidaklengkapan
Rekam Medis Rawat Inap kepada
petugas assembling (perekam medis)
lainnya
a. Tahapan Kegiatan
- Pemaparan mengenai konsep penginputan data ketidaklengkapan
rekam medis menggunakan google form akan dilakukan serta
pembagian tugas dan tanggung jawab antara perekam medis yang
bekerja dibagian assembling
b. Output
- Pembagian tugas antar perekam medis dibagian assembling
- Dokumentasi berupa foto
c. Nilai-Nilai Dasar
- Akuntabilitas, yaitu Melakukan kegiatan dengan penuh tanggung
jawab dan untuk kepentingan publik
- Nasionalisme, yaitu Menjaga hubungan baik dengan rekan kerja serta
berkoordinasi untuk bermusyawarah menyampaikan pendapat
- Etika Publik, yaitu saling menghormati dan sopan santun, menghargai
komunikasi, konsultasi, dan Kerjasama.
- Komitmen Mutu, yaitu secara tidak langsung hasilnya akan
berkontribusi terhadap mutu pelayanan.
d. Tekhik Aktualisasi Nilai Dasar
- Sosialisasi dilakukan guna menginformasikan kepada sesama tenaga
kesehatan mengenai kegiatan yang dilakukan sehingga tidak terjadi
tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan tupoksi
masing-masing
- Berkomunikasi dengan ringkas dan jelas dengan petugas ketika
mengumpulkan data dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin

e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

3
Sosialisasi dan koordinasi yang dilakukan dapat menunjang tercapainya
visi instansi yaitu terwujudnya pelayanan prima pada tahun 2021, serta
misi pelayanan yang bermutu dan berorintasi pada pasien dapat
terealisasi
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Menguatkan Menguatkan tata nilai di RSUD Bima berupa Nilai
Kebersamaan dan kesatuan yaitu bentuk kerjasama kelompok dengan
ketrampilan yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai
misi yang sudah disepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama
secara efektif dan efisien.
Table 4.6 Pelaksanaan Proses Penginputan data
Kegiatan Pelaksanaan proses penginputan data
ketidaklengkapan formulir rekam
medis menggunakan google form dan
spreadsheet
Tanggal 26 - 30 Oktober 2021
Daftar Lampiran Pelaksanaan proses penginputan data
ketidaklengkapan formulir rekam
medis dengan menggunakan computer
dan smartphone
a. Tahapan Kegiatan
- Mengumpulkan dokumen rekam medis RI yang telah dikembalikan
oleh admin ruangan untuk diassembling dengan mengecek
kelengkapan formulir rekam medis
- jika terdapat berkas rekam medis yang belum lengkap maka akan
diinput kedalam aplikasi google form sebagai data pelaporan
ketidaklengkapan rekam medis
b. Output
- Dokumen rekam medis yang kembali sesuai dengan data pada buku
register peminjaman dokumen
- Didapatnya data ketidak lengkapan rekam medis yang akan di olah
kedalam google spreadsheet
c. Nilai-Nilai Dasar

3
- Akuntabilitas, yaitu melakukan kegiatan dengan penuh konsisten,
jujur, dan tanggung jawab untuk kepentingan publik
- Etika Publik, yaitu adanya pengutamaan pencapaian hasil .
- Komitmen Mutu, yaitu akan meningkatkan mutu pelayanan rumah
sakit.
d. Tekhik Aktualisasi Nilai Dasar
- Konsisten dalam penginputan data ketidaklengkapan rekam medis
rawat inap hingga selesai
- Bersikap jujur dengan tidak mengubah data yang didapatkan
- Menyusun laporan secara professional sehingga menghasilkan mutu
pelayanan yang prima
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Menguatkan visi misi RSUD Bima yaitu terwujudnya Pelayanan Prima dan
Menyelenggarakan Pelayanan yang Bermutu
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi berupa Andal, yakni :
keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan dan senantiasa
meningkatkan mutu layanan, bekerja sesuai standar dan prosedur supaya
tercapainya target pelayanan yang telah ditetapkan.

Table 4.7 Tampilan informasi dalam bentuk report (laporan)


Kegiatan Menampilkan informasi dalam bentuk
grafik yang akan difilter berdasarkan,
dokter, ruangan dan lembar RM yang
tidak lengkap.
Tanggal 8 – 13 November 2021
Daftar Lampiran Tampilan laporan akhir dalam bentuk
grafik difilter berdasarkan ruangan,
dokter dan BRM yang belum lengkap
a. Tahapan Kegiatan
- Menampilkan data ketidaklengkapan rekam medis kedalam bentuk
google spreadsheet
- Kritik dan masukan
b. Output

3
- Saran dan masukan dari kepala rekam medis dan rekan kerja
- Tampilan laporan akhir dalam bentuk grafik difilter sesuai dengan
kebutuhan
- Dokumentasi berupa foto
c. Nilai-Nilai Dasar
- Akuntabilitas, yaitu melakukan kegiatan dengan penuh konsisten,
jujur, dan tanggung jawab untuk kepentingan publik
- Etika Publik, yaitu adanya pengutamaan pencapaian hasil .
- Komitmen Mutu, yaitu Memberikan informasi dengan akurat.
d. Tekhik Aktualisasi Nilai Dasar
- Memastikan tidak ada kesalahan baik pada saat menginput data
pasien maupun identifikasi ketidaklengkapan.
- Bertanggungjawab dalam menyiapkan segala hal terkait laporan data
ketidaklengkapan rekam medis
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini sesuai dengan misi instansi yaitu pelayanan yang bermutu
dan berorintasi
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Menguatkan tata nilai di RSUD Bima berupa Nilai Andal dan
Akuntabel,yaitu senantiasa meningkatkan mutu layanan, bekerja sesuai
standar dan prosedur serta dapat dipertanggungjawabkan menyangkut
sumber/ inputnya, proses yang dilakukan dan hasil/ outputnya.

Table 4.8 Menyusun laporan aktualisasi


Kegiatan Menyusun laporan aktualisasi
Tanggal 15 – 20 November 2021
Daftar Lampiran Konsultasi dan meminta bimbingan
dengan coach mengenai penyusunan
laporan aktualisasi via google
classroom
a. Tahapan Kegiatan
- Menampilkan Konsultasi dengan mentor
- Meminta bimbingan dan arahan coach
- Menyiapkan data untuk pembuatan laporan

3
- Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
b. Output
- Tersampaikannya hasil kegiatan yang telah dilakukan
- Dokumentasi laporan hasil aktualisasi
c. Nilai-Nilai Dasar
- Akuntabilitas, yaitu tanggung jawab
- Etika Publik, yaitu Sopan, Menjalankan tugas secara professional.
- Komitmen Mutu, yaitu menghasilkan pekerjaan yang berkualitas.
- Anti Korupsi, yaitu dengan mandiri dan bekerja keras
d. Tekhik Aktualisasi Nilai Dasar
- Menyusun laporan aktualisasi penuh tanggung jawab
- Melakukan konsultasi bersama mentor dengan sopan dan santun
- Menyusun laporan aktualisasi secara professional
- Menyusun laporan secara professional sehingga menghasilkan
laporan yang berkualitas
- Menyusun laporan dengan mandiri dan semangat kerja keras.
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Menguatkan visi misi RSUD Bima yaitu : Terwujudnya Pelayanan Prima dan
Menyelenggarakan Pelayanan yang Bermutu.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Menguatkan tata nilai di RSUD Bima berupa Nilai ikhlas dan andal, yaitu
Tanpa pamrih, bekerja dengan tulus, dan penuh dedikasi.

3
D. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi “optimalisasi kelengkapan berkas rekam medis rawat inap menggunakan system digital google form dan
spreadsheet” dimulai
4.9 Tabel Jadwal Pelaksanaan
BULAN
N OKTOBER NOVEMBER
KEGIATAN
O 16 17 18 19 20 2 2 2 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 1 1 1 1 1 1 1 20
1 2 3 2 3 4 5 6 7 8 9
Konsultasi dengan atasan
1. langsung ( mentor)

2 Pembuatan pengolahan
data ketidaklengkapan
dokumen rekam medis
rawat inap dari system
manual ke system digital
dengan menggunakan
google form dan google
spreadsheet
3 Melakukan sosialisasi dan
memperkenalkan system
digital kepada petugas
rekam medis lainnya yang
berkerja dibagian
assembling
4 Pelaksanaan proses
penginputan data
ketidaklengkapan formulir
rekam medis dengan
menggunakan google form
dan spreadsheet
5 Menampilkan informasi
dalam bentuk grafik yang
akan difilter berdasarkan,
dokter, ruangan dan lembar
RM yang tidak lengkap.
6 Menyusun laporan
aktualisasi

40
E. Jadwal Konsultasi (Coach dan Mentor)
LEMBAR KONSULTASI DENGAN COACH
PELATIHAN DASAR CALON PNS ANGKATAN XXXVI

NAMA : NURFAUZIAH ANIS, A.Md.Kes.,S.Tr


JABATAN : PEREKAM MEDIS TERAMPIL
INSTANSI : RSUD BIMA
NAMA COACH : Dr. H. MUSLIHIN, S.Pd., M.Pd

No. Hari/Tanggal Kegiatan Output Media


Konsultasi
1 Senin, 11 Konsultasi Identifikasi Hasil koordinasi berupa Via Zoom dan
Oktober 2021 isu dan penetapan judul masukan dan saran dari Google
rancangan aktualisasi coach untuk rancangan Classroom
yang akan diseminarkan aktualisasi
2 Selasa, 12 Konsultasi BAB I – III Hasil konsultasi berupa Via Zoom dan
Oktober 2021 Rancangan Aktualisasi masukan, saran dan Google
dan Konsultasi Pra perbaikan dari coach Classroom
Seminar Rancangan
Aktualisasi
3 Kamis, 14 Melakukan konsultasi Revisi rancangan Via Google
Oktober 2021 dan diskusi terkait aktualisasi Classroom
rancangan yang telah Hasil koordinasi berupa
diseminarkan masukan dan saran dari
coach untuk kegiatan
aktualisasi
4 Sabtu, 20 Konsultasi dan diskusi Hasil konsultasi berupa Via Google
November terkait perkembangan masukan, saran dan Classroom dan
2021 laporan aktualisasi perbaikan dari coach untuk WhatsApp
laporan aktualisasi
5 Senin, 22 Konsultasi Pra Seminar Hasil konsultasi berupa Via Zoom dan
November dan pemantapan terkait masukan, saran dan Google
2021 laporan aktualisasi perbaikan dari coach untuk Classroom
laporan aktualisasi

4
LEMBAR KONSULTASI DENGAN MENTOR
PELATIHAN DASAR CALON PNS ANGKATAN XL1

Nama : Nurfauziah Anis, A.Md.Kes.,S.Tr


Jabatan : Perekam Medis Terampil
Instansi : RSUD Bima
Isu : Ketidaklengkapan Pengisian Formulir Dokumen Rekam Medis
Rawat Inap di RSUD Bima
Judul : Optimalisasi Pengolahan Data Kelengkapan Berkas Rekam Medis
Rawat Inap Di Rsud Bima Menggunakan Google Form Dan Google
Spreadsheet
Mentor : drg. Eni Islamiyati

No. Hari/Tanggal Kegiatan Output Paraf


1 Senin, 11 Melakukan konsultasi Hasil konsultasi berupa
Oktober 2021 dengan mentor terkait pembatasan ruang lingkup
gagasan isu dan rancangan aktualisasi
yang akan diseminarkan
2 Kamis, 14 Pelaporan pelaksanaan Hasil konsultasi berupa
Oktober 2021 kegiatan aktualisasi : saran dan masukan dari
koordinasi dengan Mentor Mentor tentang tahapan
tentang tahapan kegiatan kegiatan aktualisasi
aktualisasi yang akan
dilaksanakan selama off class

3 Sabtu, 13 melaporkan hasil kegiatan Masukan dari mentor


November penginputan data yang untuk tetap konsisten
2021 dilakukan beserta tampilan melaksanakan kegiatan
informasi berupa grafik setelah masa habituasi
sebagai kegiatan akhir selesai
4 Selasa, 16 Konsultasi tentang Masukan dari mentor
November penyusunan laporan akhir mengenai cara
2021 penyusunan laporan akhir
5 Sabtu, 20 Konsultasi dan diskusi Hasil diskusi berupa
November tentang laporan hasil masukan dan saran
2021 aktualisasi tentang isi laporan
aktualisasi

4
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Habituasi di lingkungan kerja akan dilakukan di RSUD Bima untuk mengaktualisasi nilai-
nilai yang telah dipelajari secara teori dan praktik pada latihan dasar (Latsar) CPNS. Nilai-
nilai yang perlu diaktualisasikan antara lain nilai-nilai dasar PNS berupa akuntabiltas,
nasionalisme, etika public, komitmen mutu dan anti korupsi, serta nilai-nilai peran dan
kedudukan ASN dalam NKRI seperti Manajemen ASN, Whole of Government dan pelayanan
public. Menghadapi agenda habituasi, CPNS dibekali dengan rancangan aktualisasinya
disertai dengan bukti belajar yang relavan.
Permasalahan yang diangkat dalam aktualisasi ini yakni permasalahan dibidang
Pelayanan Publik dengan judul “Optimalisasi Pengolahan Data Kelengkapan Berkas
Rekam Medis Rawat Inap Di Rsud Bima Menggunakan Google Form Dan Google
Spreadsheet”“. Judul tersebut dipilih berdasarkan hasil analisis menggunakan alat bantu
analisis APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan, dan Layak) dan USG (Urgency,
Seriousness, Growth).
Apabila permasalahan tersebut tidak segera diselesaikan maka akan menyebabkan dokter
kesulitan dalam mengenali riwayat penyakit pasien sebelumnya, dan juga akan menghambat
proses klaim kepada pihak asuransi/BPJS. Karena ketidaklengkapan formulir rekam medis
rawat inap menjadi salah satu potensial penyebab tidak efektifnya mutu pelayanan rumah
sakit.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas dengan memperhatikan keterbatasan
hasil, maka dapat disampaikan saran sebagai berikut :
1. Diharapkan kepada pihak manajemen lebih meningkatkan pengetahuan dokter tentang
pentingnya kelengkapan rekam medis. Dokter penanggung jawab pasien diharapkan
supaya melengkapi dokumen rekam medis pada saat memulangkan pasien agar
memudahkan proses klaim rumah sakit karena berdampak buruk terhadap rumah sakit itu
sendiri.

4
2. Diharapkan petugas Kesehatan (doker, perawat dan petugas rekam medis) bekerja sama
dalam penyelenggaraan rekam medis.
3. Diharapkan terbentuknya panitia rekam medis yang akan lebih memerhatikan dalam
penyelenggaraan rekam medis
4. Tenaga rekam medis diharapkan dapat terus melakukan dan membiasakan kegiatan-
kegiatan inovatif untuk meningkatkan mutu pelayanan yang prima.
C. Rekomendasi
Berdasarkan hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan maka dapat direkomendasikan
untuk adanya pembiasaan secara berkelanjutan untuk menggunakan system digital
penginputan data DRM yang tidak lengkap, yang telah dikerjakan selama kegiatan aktualisasi
oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan assembling dengan dukungan Kepala Rekam
Medis sebagai bentuk usaha Bersama guna mewujudkan visi dan misi organisasi.
Penting pula bagi setiap perekam medis dan tenaga kesehatan menginternalisasikan nilai-
nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya terutama memberikan pelayanan
kepada masyarakat khususnya kepada pasien. Dan akan lebih baik lagi apabila nilai-nilai
dasar ASN yang diimplementasikan dapat menjadi sebuah kebiasaan yang diinternalisasikan
dalam segala aspek kehidupan.

4
LAMPIRAN – LAMPIRAN

4
Kegiatan 1. Konsultasi dengan atasan langsung (mentor)

Mengkonsultasikan dengan mentor dan pimpinan serta meminta saran dan masukan terkait ran

4
Kegiatan 2. Pengembangan dan pengolahan data ketidaklengka pan dokumen rekam
medis rawat inap dari system manual ke system digital dengan menggunakan google
form dan google spreadsheet

Formulir SPO Pelaksanaan Assembling Berkas Rekam Medis


ASSEMBLING DOKUMEN REKAM MEDIS

NO. DOKUMEN NO. REVISI 1 HALAMAN 1/1


400/135/MIRM/2018
STANDAR Ditetapkan Oleh
DIREKTUR RSUD BIMA,
PROSEDUR
OPERASIONAL
TANGGAL TERBIT

29 Oktober 2018
Drg. H. Ihsan, MPH.
Nip. 19720518 2002121001

PENGERTIAN Adalah tata cara evaluasi terhadap kelengkapan, kerapian, kejelasan


penulisan dokumen rekam medis
TUJUAN Sebagai acauan untuk menerapkan Langkah-langkah dalam
menghadapi dokumen rekam medis rawat inap
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Bima Nomor : 400/157/06.2/2018
tentang Pemberlakuan Penggunaan Buku Pedoman
Penyelenggaraan Rekam Medis RSUD Bima
PROSEDUR 1. Dokumen rekam medis rawat inap diterima oleh petugas
PELAKSANAAN assembling dengan menggunakan buku ekspedisi dari perawat
masing-masing ruangan
2. Petugas assembling mengecek jumlah dan kelengkapan
dokumen rekam medis yang datang
3. Petugas assembling mencatat dokumen rekam medis di buku
registrasi penerimaan dokumen rekam medis
4. Dokumen rekam medis yang tidak lengkap dicatat di buku
ketidaklengkapan catatan medis dan dikembalikan ke ruangan
perawatan dengan surat pengembalian dokumen rekam medis
5. Dokumen rekam medis rawat inap yang tidak lengkap harus
dilengkapi dan dikembalikan ke bagian assembling rekam
medis dalam waktu 2 x 24 jam
6. Dalam waktu 14 hari dokumen yang sudah slesai dilengkapi
harus dikembalikan ke instalasi rekam medis
7. Petugas administrasi ruangan mengembalikan dokumen rekam
medis yang sudah dilengkapi ke instalasi rekam medis

4
8. Jika mendekati batas waktu tersebut dokumen rekam medis
belum dikembalikan, petugas assembling harus mengecek dan
mengambil kembali dokumen rekam medis tersebut dari ruang
perawatan
9. Dokumen yang sudah dilengkapi diberikan petugas koding

UNIT KERJA 1. Dokter


2. Perawat Ruang Rawat inap
3. Instalasi Rekam Medis

STANDAR PELAYANAN MINIMAL REKAM MEDIK

1. Kelengkapan pengisian rekam medic 24 jam setelah selesai pelayanan


Judul Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai
pelayanan

Dimensi mutu Kesinambunan pelayanan dan keselamatan

Tujuan Tergambarnya tanggunga jawab dokter dalam kelengkapan


informasi rekam medis

Definisi Rekam medic yang lengkap adalah. Rekam medic yang telah diisi
operasional lengkap oleh dokter dalam waktu ≤ 24 jam setelah selesai
pelayanan rawat jalan atau seelah pasien rawat inap diputuskan
untuk pulang, yang meliputi identitas pasien, anamnesis, rencana
asuhan, pelaksanaan asuhan, tindak lanjut dan resume.

Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan

Numerator Jumlah rekam medis yang disurvey dalam 1 bulan yang diisi
lengkap

Denominator Jumlah rekam medic yang disurvey dalam 1 bulan

Sumber data Survey

Standard 100%

Penanggung jawab Kepala instalasi rekam medis/wadir pelayanan medic

4
2. Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas
Judul Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan
informasi yang jelas

Dimensi mutu Keselamatan

Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter untuk memberikan kepada


pasien dan mendapat persetujuan dari pasien akan tindakan medic
yang dilakukan.

Definisi Informed concent adalah persetujuan yang diberikan


operasional pasien/keluarga pasien atas dasar penjelasan mengenai tindakan
medic yang dilakukan terhadap pasien tersebut

Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan

Numerator Jumlah pasien yang mendapat tindakan medic yang disurvey


yang mendapat informasi lengkap sebelum membrikan
persetujuan tindakan medic dalam 1 bulan

Denominator Jumlah pasien yang mendapat tindakan medis yang disurvey


dalam 1 bulan

Sumber data Suvey

Standard 100%

Penanggung jawab Kepala instalasi rekam medik

4
Pengembangan pengolahan data ketidaklengkapan dokumen rekam
medis rawat inap dari system manual ke system digital serta
mengidentifikasi data dukung yang diperlukan untuk pembuatan system

5
Kegiatan 3. Melakukan sosialisasi dan memperkenalkan system digital kepada petugas
rekam medis lainnya yang berkerja dibagian assembling

Kegiatan diskusi dan perkenalan system google form Ketidaklengkapan


Rekam Medis Rawat Inap kepada petugas assembling (perekam medis)

5
Kegiatan 4. Pelaksanaan proses penginputan data ketidaklengkapan formulir rekam
medis menggunakan google form dan spreadsheet

Pelaksanaan proses penginputan data ketidaklengkapan formulir rekam


medis dengan menggunakan computer dan smartphone

5
Didapatnya data ketidak lengkapan berkas rekam medis RI yang akan di olah kedalam
google spreadsheet untuk dijadikan informasi dalam bentuk grafik sebagai

Kegiatan 5. Menampilkan informasi dalam bentuk grafik yang difilter berdasarkan,


dokter, ruangan dan lembar RM yang tidak lengkap

Tampilan laporan akhir dalam bentuk grafik difilter berdasarkan


ruangan, dokter dan BRM yang belum lengkap

5
Meminta saran dan masukan dari Kepala Rekam Medis dan rekan
kerja mengenai output yang ditampilkan

5
Kegiatan 6. Menyusun laporan akhir

Konsultasi dan meminta bimbingan dengan coach mengenai penyusunan laporan aktualisas

5
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III: Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III: Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III: Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III: Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III: Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Kesiapsiagaan Bela
Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan Publik.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai