LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui
Pembimbing
LEMBAR PERNGESAHAN
Karya Tulis ini telah Diuji pada Sidang Ujian Akhir Program
Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Medan
Medan, Agustus 2018
Penguji I Penguji II
Ketua Penguji
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini Saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk disuatu perguruan tinggi dan sepanjang
pengetahuan Saya juga tidak terdapat terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
ABSTRACT
The incidence of dengue fever in Indonesia is high. This acute disease is caused
by Aedesaegypti mosquitoes. Based on the data from Medan City Health Office
(2014-2017), Tanjung Rejo Village in Medan Sungal sub-district is a sub-district
which is included in the top five based on the number of dengue fever sufferers.
This study aimed to find out the relation between knowledge and attitudes of
people to the prevention of Dengue Fever in Tanjung Rejo Subdistrict, Medan
Sunggal District.This research was a descriptive analytic study and the samples
of the research were taken through stratified random sampling technique. The
population in this study was 6,220 community members who lived in Tanjung
Rejo village and 261 people were used as research samples. The data were
collected through questionnaires and analyzed by bivariate analysis and tested
with Chi-square test.
The results showed that (70.15%) community had knowledge in the medium
category, (80.75%) the community showed attitude in the good category, and
(71.1%) the community had an action in the medium category.
This study concluded that there was a significant relationship between knowledge
and community action, significant value obtained 0,000 (p <0,05), and there was
a significant relationship between attitudes and actions of the community with
significant values obtained 0.001 (p <0.05).
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan menyusun Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Hubungan
Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Tindakan Penanggulangan
Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan
Sunggal”.
Adapun tujuan Penulis adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program pendidikan Diploma III di Politeknik Kesehatan
Kemenkes Medan Jurusan Farmasi. Dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini
tidak lepas dari dukungan, dorongan serta bantuan dari berbagai pihak, sehingga
dalam kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Ibu Dra. Ida Nurhayati, M.Kes, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Medan.
2. Ibu Dra. Masniah, M.Kes, Apt, selaku Ketua Jurusan Farmasi
Poltekkes Kemenkes Medan.
3. Ibu Dra. Ernawaty, M.Si, Apt, Pembimbing Akademik yang telah
membimbing Penulis selama mengikuti kuliah di Jurusan Farmasi
Poltekkes Kemenkes Medan.
4. Ibu Masrah, S.Pd, M.Kes, Pembimbing dan Ketua Penguji Karya Tulis
Ilmiah dan Ujian Akhir Program yang selalu memberikan masukan
serta bimbingan kepada Penulis.
5. Bapak Lavinur S,T, M.Si Penguji I KTI dan UAP yang telah menguji
dan memberikan masukan serta saran kepada Penulis.
6. Bapak Drs. Ismedsyah, Apt. M.Kes Penguji II KTI dan UAP yang telah
menguji dan memberikan masukan serta saran kepada Penulis.
7. Seluruh dosen dan staff Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes
Medan.
8. Teristimewa kepada kedua orang tua yang sangat Penulis sayangi
dan cintai, Ayahanda R. Sinaga dan Ibunda S. Nainggolan yang
selalu mendukung dan mengerti keadaan Penulis dalam keadaan
susah dan senang. Terimakasih atas segala doa dan motivasinya.
9
`
Medan, Agustus 2018
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kuesioner ............................................................................................35
Lampiran 2 Hasil Pengolahan Data .......................................................................41
Lampiran 3 Master Data ........................................................................................44
Lampiran 4 Kartu Laporan Bimbingan ...................................................................65
Lampiran 5 Surat Penelitian ..................................................................................66
Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian ......................................................................71
Lampiran 7 Etical Celereance ................................................................................72
15
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil ‘tahu’ dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui
pancaindra manusia, yakni: indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa
dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan
telinga. (Notoatmodjo, 2014).
Tingkat pengetahuan menurut Notoatmodjo (2010) pengetahuan yang
dicakup dalam domain kognitif mempunyai enam tingkat:
1. Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai memori yang telah ada sebelumnya setelah
mengamati sesuatu.
2. Memahami (comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek
tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus
dapat menginterpretasikan secara benar tentang objek yang diketahui
tersebut.
3. Aplikasi (application)
Aplikasi diartikan sebagai apabila orang yang telah memahami objek yang
dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui
tersebut pada situasi lain.
4. Analisis (analysis )
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan/atau
memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen komponen
yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui.
5. Sintesis (synthesis)
Sintesis adalah suatu kemampuan seseorang untuk merangkul atau
merangkum atau meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari
komponen komponen pengetahuan yang dimiliki.
6. Evaluasi (evaluation)
Evaluasi kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian
terhadap suatu objek tertentu. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan
20
dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang
ingin diukur dari subjek penelitian atau responden.
5. Rating Scale
Keempat bentuk skala di muka semuanya mempergunakan data kualitatif
yang dikuantitatifkan. Rating Scale sebaliknya, data mentah kuantitatif
lalu dikonversikan menjadi pengertian kualitatif.
Contoh :
1) 0 = bila sama sekali belum tahu
2) 1 = telah mengetahui sebanyak 25%
disebabkan oleh infeksi virus dengue tipe 1 - 4. Virus ini lebih dominan ditularkan
melalui gigitan nyamuk betina. (Yekti Mumpuni dkk, 2015)
Demam berdarah atau dikenal dengan istilah Demam berdarah Dengue
(DBD) merupakan sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh infeksi virus
Dengue yang memiliki 4 serotipe yakni Den-1, Den-2, Den-3 dan Den-4.
Demam berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes
aegypti yang mengandung virus Dengue. Pada saat nyamuk Aedes aegypti
makan virus Dengue akan masuk kedalam tubuh setelah masa inkubasi sekitar
3 - 15 hari penderita bisa mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak
penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala tersebut.
(Ayu Putri Ariani, 2016)
3) Pembesaran hati
4) Syok ditandai dengan nadi lemah dan cepat, tekanan nadi turun, kulit
dingin dan lembab terutama diujung jari dan hidung, sianosis sekitar
mulut dan gelisah.
2. Kriteria Laboratoris
1) Trombositopenia (100.000 µl atau kurang)
2) Hemokonsentrasi, peningkatan hematokrit 20% atau lebih. (Ayu Putri
Ariani, 2016)
2) Metode Biologis
Untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti dengan metode
biologis, anda dapat menggunakan ikan pemakan jentik nyamuk
seperti ikan cupang atau bakteri sejenis BTH-14.
3) Metode Kimiawi
Cara pengendalian ini antara lain dengan:
1. Melakukan pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion
dan fenthion) untuk mengurangi penularan sampai batas waktu
tertentu.
2. Memberikan bubuk Abate (temesphos) pada tempat-tempat
penampungan air seperti gentong air, vas bunga dan kolam.
Cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit DBD adalah dengan
mengkombinasikan ketiga metode di atas atau lebih dikenal dengan metode 3M
Plus, yaitu menutup, menguras, menimbun dan ditambah beberapa hal “Plus”
seperti:
1. Memelihara ikan pemakan jentik.
2. Menabur larvasida.
3. Menggunakan kelambu waktu tidur.
4. Memasang kasa.
5. Menyemprot dengan insektisida.
6. Mengoleskan lotion anti-nyamuk ke seluruh tubuh.
7. Memeriksa jentik nyamuk secara berkala.
8. Waspada jika ada tetangga yang terserang demam berdarah karena
nyamuk yang telah menggigit tetangga kita tersebut bisa juga
menggigit kita segingga kita pun akan terkena demam berdarah.
9. Menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat sehingga tubuh memiliki daya
tahan yang baik untuk menghalau berbagai serangan penyakit.
2. Oleh Masyarakat
Pada dasarnya upaya masyarakat dalam pencegahan penyakit DBD
hampir sama dengan apa yang harus dilakukan individu. Perbedaannya,
hal yang berperan sangat besar pada tahap masyarakat adalah
bagaimana peran serta atau partisipasi masyarakat dalam pencegahan
penyakit DBD itu sendiri. Partisipasi masyarakat adalah suatu proses
yang melibatkan setiap individu, keluarga dan masyarakat dalam
28
Pada penelitian ini peneliti menetapkan usia yang diteliti adalah rentang
usia antara 15 – 64 tahun, karena usia ini termasuk usia produktif.
Pengetahuan
Tindakan Penanggulangan
Penderita DBD Pada
Masyarakat
Sikap
2.13 Hipotesis
1. Ada hubungan antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan demam
berdarah dengue.
2. Ada hubungan antara sikap dengan tindakan pencegahan demam
berdarah dengue.
33
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
3.1.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik.
Peneliti akan melakukan pengukuran variabel bebas dan terikat, kemudian akan
menganalisa data yang terkumpul untuk mencari hubungan antar variabel. Dalam
penelitian ini peneliti akan melakukan pengukuran pengetahuan dan sikap
masyarakat terhadap tindakan penanggulangan DBD Tanjung Rejo kemudian
akan menganalisa data terkumpul untuk mencari hubungan antar variabel.
3.3.2 Sampel
Teknik sampling pada penelitian ini adalah stratified random sampling,
yaitu suatu populasi terdiri dari unit yang mempunyai karakteristik yang berbeda-
beda atau heterogen (Notoatmodjo, 2016). Berdasarkan tabel Isacc dan Michael
dalam Sugiono dari populasi yang ada maka jumlah sampel pada penelitian ini
adalah 261 orang dengan tingkat kesalahan 10%. Pada penelitian ini sampelnya
adalah masyarakat yang berusia 30 - 39 tahun di 24 lingkungan Kelurahan
Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal.
3.6.2 Sikap
Sikap diukur dengan berdasarkan Skala Likert (Sugiono, 2010). Skala
Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat atau persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Nilai tertinggi tiap satu pertanyaan
adalah empat jumlah pertanyaan adalah 10 maka nilai tertinggi untuk semua
pertanyaan adalah 40.
Bobot setiap pertanyaan adalah sebagai berikut:
a. Sangat Setuju (SS) bobot 4
b. Setuju (S) bobot 3
c. Tidak Setuju (TS) bobot 2
d. Sangat Tidak Setuju (STS) bobot 1
Menurut Arikunto (1998), scoring untuk penarikan kesimpulan ditentukan dengan
membandingkan skor maksimal:
Berdasarkan total skor yang diperoleh selanjutnya sikap di kategorikan atas baik,
cukup dan kurang dengan defenisi sebagai berikut:
a. Baik : 76% - 100%
b. Cukup : 60% - 75%
c. Kurang : <60%
3.6.3 Tindakan
Pengukuran tindakan dapat dilakukan secara tidak langsung, yakni
wawancara terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan beberapa jam, hari
atau bulan yang lalu atau yang telah dilakukan responden di masa lampau
(Notoatmodjo, 2010).
Tindakan diukur dengan menggunakan skala Guttman (Sugiono, 2010).
Nilai tertinggi tiap satu pertanyaan adalah satu jumlah pertanyaan sepuluh maka
nilai tertinggi dari seluruh pertanyaan adalah sepuluh.
Pertanyaan dengan dua pilihan : Ya (Y) Bobot 1, Tidak (T) Bobot 0.
Menurut Arikunto (1998), scoring untuk penarikan kesimpulan ditentukan dengan
membandingkan skor maksimal:
37
Berdasarkan total skor yang diperoleh selanjutnya sikap di kategorikan atas baik,
cukup dan kurang dengan defenisi se bagai berikut :
a. Baik : 76% - 100%
b. Cukup : 60% - 75%
c. Kurang : <60%
38
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian
Kelurahan Tanjung rejo merupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan
Medan Sunggal Kota Medan yang berkembang sebagai daerah jasa
perdagangan, pemukiman dan lain-lain. Kelurahan Tanjung Rejo terdiri dari 24
lingkungan dengan jumlah penduduk sebanyak 31.280 jiwa (sensus penduduk
2018). Adapun batas-batas wilayah adalah sebagai berikut: Kelurahan Asam
kumbang sebelah utara, Kelurahan Lalang sebelah selatan, Kelurahan Sunggal
sebelah barat dan Kelurahan Sei kambing B sebelah timur. Kelurahan Tanjung
Rejo merupakan kelurahan yang paling banyak penduduknya di Kecamatan
Medan Sunggal. Di Kelurahan Tanjung Rejo juga terdapat aliran sungai. Secara
umum lapangan pekerjaan yang dominan di kelurahan tersebut adalah
Wiraswasta dan Ibu rumah tangga.
Tabel 4.1 menjelaskan bahwa dari 261 responden, 133 orang (50,96%)
bekerja sebagai wiraswasta, 45 orang (17,2%) bekerja sebagai PNS, 72 orang
(27,6%) bekerja sebagai Ibu rumah tangga, 4 orang (1,53%) bekerja sebagai
pegawai swasta, dan 7 orang (2,7%) bekerja sebagai petani. Dengan demikian,
mayoritas responden bekerja sebagai wiraswasta yakni sebanyak 133 orang
(50.96%).
39
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
No. Variabel Frekuensi (f) Persentase (%)
1. Dasar 32 12,2%
2. Menengah 153 58,6%
3. Tinggi 76 29,1%
Total 261 100.0
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
No. Variabel Frekuensi (f) Persentase (%)
1. 30-33 tahun 115 44,1%
2. 34-36 tahun 85 32,6%
3. 37-39 tahun 61 23,4%
Total 261 100.0%
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Frekuensi (f) Persentase (%)
1. Laki-laki 118 45,2%
2. Perempuan 143 54,8%
Total 261 100,0%
Tabel 4.5 menjelaskan bahwa dari 261 sampel penelitian, 111 orang
(42,5%) memiliki pengetahuan baik tentang Penanggulangan Penderita Demam
Berdarah Dengue (DBD), 101 orang (38,7%) memiliki pengetahuan cukup, 49
orang (18,8%) memiliki pengetahuan kurang. Jumlah skor seluruh pengetahuan
responden terhadap tindakan penanggulangan adalah 1831. Secara keseluruhan
tingkat pengetahuan responden terhadap tindakan Penanggulangan Penderita
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Tanjung Rejo adalah:
Tabel 4.7 memperlihatkan bahwa dari 261 sampel penelitian, 106 orang
(40,6%) memiliki tindakan baik terhadap Penanggulangan Penderita Demam
Berdarah Dengue (DBD), 120 orang (46,0%) memiliki tindakan cukup dan 35
orang (13,4%) memiliki tindakan kurang. Jumlah skor seluruh tindakan adalah
1855. Secara keseluruhan tingkat tindakan responden adalah:
Tabel 4.9 memperlihatkan bahwa dari 172 responden yang bersikap baik,
83 orang (48,3%) memiliki tindakan baik dalam penanggulangan penderita
demam berdarah dengue (DBD), 73 orang (42,4%) memiliki tindakan cukup dan
16 orang (9,3%) memiliki tindakan kurang dalam penanggulangan penderita
demam berdarah dengue (DBD).
Dari 89 responden yang bersikap cukup, 23 orang (25,8%) memiliki
tindakan yang baik, 47 orang (52,8%) memiliki tindakan cukup dan 19 orang
(21,3%) memiliki tindakan kurang dalam penanggulangan penderita demam
berdarah dengue (DBD). Dari hasil uji Chi-square memperlihatkan bahwa nilai p-
value = 0.001 lebih kecil dari 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap
43
4.5 Pembahasan
4.5.1 Karakteristik Responden
Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berprofesi
sebagai wiraswasta sebanyak 133 orang (50,96%). Dalam hal ini tidak ada
hubungan pekerjaan dengan tindakan penanggulangan DBD karena pada
umumnya lingkungan kerja mereka tidak jauh berbeda dengan lingkungan di
rumah, terlebih lagi penyebaran vektor penularan DBD hampir merata di semua
tempat sehingga baik orang bekerja maupun tidak bekerja memiliki kemungkinan
yang hampir sama untuk terkena penyakit DBD, sehingga yang bekerja maupun
tidak penting melakukan tindakan penanggulangan DBD.
Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa berdasarkan karakteristik tingkat
pendidikan mayoritas responden mempunyai pendidikan di tingkat menengah
yaitu 153 orang (58,6%) dan hanya sebagian kecil responden yang memiliki
tingkat pendidikan dasar yaitu 32 orang (12,2%). Dalam hal ini tidak ada
hubungan antara pendidikan dengan tindakan penanggulangan DBD karena
pengetahuan dan informasi mengenai DBD bisa diperoleh dari mana saja,
misalnya dari iklan televisi, majalah, Koran, dan radio sehingga masyarakat tidak
harus memiliki pendidikan tinggi untuk memperoleh informasi dan pengetahuan
tentang DBD.
Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berada pada
usia 30 - 33 tahun sebanyak 115 orang (44,1%). Responden pada usia ini masih
produktif. Pada usia produktif ini seseorang biasanya akan lebih banyak
melakukan aktifitas dan mobilitas, sehingga seseorang yang mempunyai aktifitas
dan mobilitas tinggi kemungkinan besar akan lebih beresiko terkena penyakit
dibandingkan dengan yang mobilitasnya rendah. (Marniah, 2008)
Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa masyarakat terbanyak adalah
perempuan yaitu 143 orang (54,8%). Persentase perempuan yang lebih banyak
diwawancarai dikarenakan jumalah penduduk di kelurahan tanjung rejo lebih
didominasi oleh kaum perempuan sebanyak 16.136 orang sedangkan kaum laki-
laki sebanyak 15.144 orang. Berdasarkan hasil penelitian ini tidak ada hubungan
bermakna antara jenis kelamin dengan tindakan penanggulangan penderita
44
demam berdarah dengue (DBD). Secara umum setiap orang berpotensi terkena
DBD, perbedaan prevalensi menurut jenis kelamin sebenarnya berkaitan dengan
derajat kekebalan karena variasi keterpaparan gigitan nyamuk.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian serta analisis statistik terhadap data-
data yang telah dikumpulkan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tindakan
penanggulangan penderita demam berdarah dengue (DBD) pada
masyarakat di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal
dengan nilai signifikan diperoleh 0,000 (p<0,05)
2. Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan tindakan
penanggulangan penderita demam berdarah dengue (DBD) pada
masyarakat di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal
dengan nilai signifikan diperoleh 0,001 (p<0,05)
5.2 Saran
1. Hasil penelitian ini sudah baik akan tetapi lebih baik jika lingkungan yang
sudah bersih dan sehat tetap dijaga kebersihannya agar masyarakat
terhindar dari segala jenis penyakit menular.
49
DAFTAR PUSTAKA
Ariani, Ayu Putria. 2016. Demam Berdarah Dengue (DBD). Nuha Medika.
Yogyakarta
Hadyanto, dkk. 2014. Prinsip Farmakologi Endokrin Infeksi Pengobatan Berbasis
Patobiologi. PT Sofmedia. Jakarta
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta.
Jakarta
Notoatmodjo, S. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta.
Jakarta
Notoatmodjo, S. 2016. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta.
Jakarta
Masriadi, H. 2017. Epidemiologi Penyakit Menular. PT Raja Grafindo Persada.
Depok
Mumpuni, Yekti dkk. 2015. Cekal (Cegah dan Tangkal) Sampai Tuntas Demam
Berdarah. Yogyakarta : Penerbit Rapha Publishing.
Sugiyono, 2016, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D Alfabeta,
Jakarta
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 83 Tahun 2014 Tentang
Penyakit Menular
Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Madya Medan. 2017
Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. 2016
Undang-undang Republik Indonesia no. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Adri, Muda Azka dkk. 2016. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap
Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Pada Masyarakat Di
Kecamatan Baiturrahman.http://jim.unisyah.ac/medisia
Maulana, A.Z.,2016 Kelompok Usia Produktif, Kunci Majunya Indonesia.
https://weareindostudents.blogspot.com/2016/04/kelompok-usia-
produktif-kunci-majunya.html?m=1
Yanthiaritra. 2015. Kategori Umur Menurut DEPKES.
http://yhanthiaritra.wordpress.com/2015/06/03/kategori-umur-menurut-depkes/
50
Lampiran 1
KUESIONER
I. Identitas responden
1. No. Responden : ……………………………
3. Umur : ……………………….......
4. Pendidikan : ……………………………
5. Pekerjaan : …………………………...
51
Petunjuk:
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda ceklis ( )
pada kolom “Ya” (Y) atau “Tidak” (T) yang tersedia.
2. Jawaban benar-benar sesuai dengan yang anda ketahui.
No. Pertanyaan Y T
1. Apakah anda mengetahui apa itu demam berdarah
dengue (DBD)
2. Jika anda mengetahui demam berdarah dengue (DBD),
apakah anda mengetahui obat penanggulangan
demam berdarah dengue (DBD) sebelum memilih rawat
inap rumah sakit
3. Apakah anda mengetahui jika daun jambu biji lebih baik
untuk obat DBD daripada buah jambu biji merah
4. Apakah anda mengetahui jika air kelapa muda sangat
baik bagi penderita demam berdarah dengue (DBD)
5. Apakah anda mengetahui jika alang-alang memiliki
khasiat sebagai penurun panas saat demam tinggi
terutama saat menderita demam berdarah dengue
(DBD)
6. Mengonsumsi air putih yang banyak saat menderita
DBD tidak dapat mencegah terjadinya dehidrasi
7. Bintik merah pada kulit merupakan salah satu gejala
demam berdarah dengue (DBD)
8. Apakah anda mengetahui penyebab penyakit demam
berdarah dengue (DBD)
9. Apakah anda mengetahui cara mencegah agar tidak
terkena demam berdarah dengue (DBD)
10. Apakah anda mengetahui fungsi bubuk Abate dan
fogging (pengasapan)
52
Lampiran 2
Frequency Table
Pengetahuan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Sikap
Tindakan
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pengetahuan * Tindakan 261 100.0% 0 0.0% 261 100.0%
Sikap * Tindakan 261 100.0% 0 0.0% 261 100.0%
57
Pengetahuan * Tindakan
Crosstab
Tindakan Total
Baik Cukup Kurang
Count 66 39 6 111
% within Pengetahuan 59.5% 35.1% 5.4% 100.0%
Baik
% within Tindakan 62.3% 32.5% 17.1% 42.5%
% of Total 25.3% 14.9% 2.3% 42.5%
Count 35 53 13 101
% within Pengetahuan 34.7% 52.5% 12.9% 100.0%
Pengetahuan Cukup
% within Tindakan 33.0% 44.2% 37.1% 38.7%
% of Total 13.4% 20.3% 5.0% 38.7%
Count 5 28 16 49
% within Pengetahuan 10.2% 57.1% 32.7% 100.0%
Kurang
% within Tindakan 4.7% 23.3% 45.7% 18.8%
% of Total 1.9% 10.7% 6.1% 18.8%
Count 106 120 35 261
% within Pengetahuan 40.6% 46.0% 13.4% 100.0%
Total
% within Tindakan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 40.6% 46.0% 13.4% 100.0%
Chi-Square Tests
Sikap * Tindakan
Crosstab
Tindakan Total
Baik Cukup Kurang
Count 83 73 16 172
% within Sikap 48.3% 42.4% 9.3% 100.0%
Baik
% within Tindakan 78.3% 60.8% 45.7% 65.9%
% of Total 31.8% 28.0% 6.1% 65.9%
Sikap
Count 23 47 19 89
% within Sikap 25.8% 52.8% 21.3% 100.0%
Cukup
% within Tindakan 21.7% 39.2% 54.3% 34.1%
% of Total 8.8% 18.0% 7.3% 34.1%
Count 106 120 35 261
% within Sikap 40.6% 46.0% 13.4% 100.0%
Total
% within Tindakan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 40.6% 46.0% 13.4% 100.0%
58
Chi-Square Tests
Pengetahuan
Sampel Gender Umur Pendidikan Pekerjaan Total Persen Kategori
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
R1 P 36 SMA IRT 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 80 B
R2 P 32 SMA IRT 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8 80 B
R3 P 37 SMP IRT 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 7 70 C
R4 P 31 SMA PEGAWAI 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 7 70 C
R5 L 31 SMA WIRASWASTA 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 6 60 C
R6 L 37 SMA WIRASWASTA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 90 B
R7 P 38 SMP WIRAUSAHA 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 6 60 C
R8 L 34 SMA WIRAUSAHA 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8 80 B
R9 P 34 SMA WIRASWASTA 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 4 40 K
R10 L 35 S1 PNS 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 5 50 K
R12 P 32 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 90 B
R15 L 33 SD PETANI 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 6 60 C
R16 P 39 SD IRT 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8 80 B
R19 L 32 S1 PNS 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90 B
R20 L 39 S1 WIRAUSAHA 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8 80 B
R31 L 30 S1 WIRASWASTA 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 5 50 K
R32 L 39 S1 WIRASWASTA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 90 B
R33 P 35 S1 WIRASWASTA 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 5 50 K
R39 P 32 D3 WIRAUSAHA 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 5 50 K
60
R41 P 35 S1 PNS 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 5 50 K
R43 L 39 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 90 B
R45 L 37 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 90 B
R48 L 35 S1 PNS 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8 80 B
R50 L 30 S1 WIRASWASTA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 90 B
R52 L 38 D3 WIRAUSAHA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 8 80 B
R53 P 35 S1 IRT 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 8 80 B
R55 P 30 D3 WIRASWASTA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90 B
R56 P 35 S1 PNS 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 5 50 K
R57 P 32 S1 PNS 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90 B
R59 P 30 S1 PNS 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8 80 B
R66 L 38 S2 PNS 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 90 B
R69 L 35 S2 PNS 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 7 70 C
R72 P 37 S1 PNS 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 80 B
R74 L 39 S1 WIRAUSAHA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90 B
R75 L 39 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 90 B
R77 L 31 S1 PNS 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7 70 C
R83 P 35 S1 PNS 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 80 B
R90 L 30 S1 WIRAUSAHA 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 7 70 C
R95 L 32 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8 80 B
R100 L 35 S1 PNS 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 80 B
R106 L 30 S1 WIRAUSAHA 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8 80 B
R108 P 32 S1 PNS 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 5 50 K
R109 L 30 S1 PNS 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 5 50 K
R120 P 35 S1 PNS 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8 80 B
R126 L 39 S1 WIRASWASTA 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8 80 B
R128 P 33 S1 IRT 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8 80 B
R130 P 33 S1 WIRAUSAHA 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8 80 B
R132 L 39 S1 WIRASWASTA 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 7 70 C
R134 P 34 S1 PNS 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 4 40 K
R136 L 35 S1 WIRASWASTA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 80 B
R140 L 30 S1 WIRAUSAHA 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 7 70 C
R143 L 36 S1 PNS 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 7 70 C
R162 P 35 D3 PEGAWAI 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 6 60 C
63
R167 P 35 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 90 B
R171 P 34 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 90 B
R176 P 31 SD IRT 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 20 K
R179 P 31 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 80 B
R182 L 32 S1 PNS 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 7 70 C
R184 L 35 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 90 B
R186 P 30 D3 WIRAUSAHA 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 7 70 C
R191 P 31 D3 IRT 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 7 70 C
R193 P 38 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 90 B
R194 L 31 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8 80 B
R195 P 30 S1 PNS 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 80 B
R196 P 35 S1 PNS 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 7 70 C
R197 P 30 S1 PNS 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 7 70 C
R202 P 32 S1 PNS 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 80 B
R204 L 36 D3 WIRAUSAHA 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 6 60 C
R206 P 32 D3 PNS 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 7 70 C
R212 L 32 S1 WIRASWASTA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 8 80 B
R213 L 30 D3 WIRAUSAHA 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 8 80 B
R217 P 39 D3 PNS 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 80 B
R219 L 30 S1 PNS 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 7 70 C
R220 L 35 S1 PNS 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 7 70 C
R222 P 39 SD IRT 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 90 B
R223 L 31 D3 WIRASWASTA 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 90 B
R229 P 36 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 90 B
R232 L 37 D3 WIRASWASTA 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 7 70 C
R235 L 39 D3 WIRAUSAHA 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8 80 B
R237 L 35 S1 PNS 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 7 70 C
R243 P 36 S1 PNS 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 7 70 C
R245 P 32 D3 WIRAUSAHA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 8 80 B
R247 P 36 D3 WIRAUSAHA 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8 80 B
R248 P 36 S1 PNS 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 7 70 C
R249 L 37 S1 PNS 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 7 70 C
R259 P 37 S1 PNS 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 80 B
R261 L 39 S1 WIRAUSAHA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90 B
66
Sikap
Sampel Gender Umur Pendidikan Pekerjaan Total Persen Kategori
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10
R2 P 32 SMA IRT 4 3 4 4 1 3 3 3 3 4 32 80 B
R5 L 31 SMA WIRASWASTA 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 32 80 B
R9 P 34 SMA WIRASWASTA 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 32 80 B
R16 P 39 SD IRT 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 32 80 B
R20 L 39 S1 WIRAUSAHA 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 36 90 B
R31 L 30 S1 WIRASWASTA 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 34 85 B
R33 P 35 S1 WIRASWASTA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75 C
R39 P 32 D3 WIRAUSAHA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75 C
67
R41 P 35 S1 PNS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75 C
R45 L 37 S1 PNS 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 34 85 B
R48 L 35 S1 PNS 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 34 85 B
R52 L 38 D3 WIRAUSAHA 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 30 75 C
R53 P 35 S1 IRT 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75 C
R56 P 35 S1 PNS 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 30 75 C
R69 L 35 S2 PNS 4 4 3 3 3 2 2 2 3 4 30 75 C
R74 L 39 S1 WIRAUSAHA 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 34 85 B
R90 L 30 S1 WIRAUSAHA 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 36 90 B
R106 L 30 S1 WIRAUSAHA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75 C
R114 L 35 S1 WIRASWASTA 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 36 90 B
R128 P 33 S1 IRT 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75 C
R132 L 39 S1 WIRASWASTA 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 36 90 B
R134 P 34 S1 PNS 3 4 3 3 4 2 3 4 3 1 30 75 C
R136 L 35 S1 WIRASWASTA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75 C
R186 P 30 D3 WIRAUSAHA 4 3 3 4 1 4 2 3 3 3 30 75 C
R191 P 31 D3 IRT 4 4 3 4 1 3 3 3 2 3 30 75 C
R195 P 30 S1 PNS 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 32 80 B
R196 P 35 S1 PNS 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 34 85 B
R197 P 30 S1 PNS 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 34 85 B
R217 P 39 D3 PNS 4 3 3 4 1 4 3 3 4 3 32 80 B
R220 L 35 S1 PNS 3 2 4 4 1 3 3 3 4 3 30 75 C
R232 L 37 D3 WIRASWASTA 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 34 85 B
R237 L 35 S1 PNS 4 3 3 4 4 1 3 3 3 4 32 80 B
R245 P 32 D3 WIRAUSAHA 4 3 3 4 1 4 3 3 3 4 32 80 B
R261 L 39 S1 WIRAUSAHA 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 34 85 B
73
Tindakan
Sampel Gender Umur Pendidikan Pekerjaan Total Persen Kategori
T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10
1
R1 P 36 SMA IRT 1 1 0 1 1 0 0 0 1 6 60 C
R2 P 32 SMA IRT 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 7 70 C
R3 P 37 SMP IRT 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 6 60 C
R5 L 31 SMA WIRASWASTA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8 80 B
R6 L 37 SMA WIRASWASTA 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 6 60 C
R7 P 38 SMP WIRAUSAHA 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8 80 B
R8 L 34 SMA WIRAUSAHA 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 90 B
R9 P 34 SMA WIRASWASTA 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 6 60 C
R10 L 35 S1 PNS 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 5 50 K
R12 P 32 S1 PNS 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 60 C
R15 L 33 SD PETANI 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 6 60 C
R16 P 39 SD IRT 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 7 70 C
R20 L 39 S1 WIRAUSAHA 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 90 B
R31 L 30 S1 WIRASWASTA 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 5 50 K
R32 L 39 S1 WIRASWASTA 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 80 B
R39 P 32 D3 WIRAUSAHA 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 6 60 C
74
R41 P 35 S1 PNS 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 6 60 C
R43 L 39 S1 PNS 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90 B
R45 L 37 S1 PNS 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 90 B
R48 L 35 S1 PNS 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 80 B
R50 L 30 S1 WIRASWASTA 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 80 B
R52 L 38 D3 WIRAUSAHA 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7 70 C
R53 P 35 S1 IRT 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 90 B
R55 P 30 D3 WIRASWASTA 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7 70 C
R56 P 35 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 6 60 C
R59 P 30 S1 PNS 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 6 60 C
R66 L 38 S2 PNS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 90 B
R69 L 35 S2 PNS 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 7 70 C
R72 P 37 S1 PNS 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8 80 B
R74 L 39 S1 WIRAUSAHA 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8 80 B
R75 L 39 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 90 B
R77 L 31 S1 PNS 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 7 70 C
R83 P 35 S1 PNS 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8 80 B
R90 L 30 S1 WIRAUSAHA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 90 B
R95 L 32 S1 PNS 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 6 60 C
R100 L 35 S1 PNS 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8 80 B
R106 L 30 S1 WIRAUSAHA 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 80 B
R108 P 32 S1 PNS 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 7 70 C
R109 L 30 S1 PNS 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 80 B
R114 L 35 S1 WIRASWASTA 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 6 60 C
R120 P 35 S1 PNS 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 7 70 C
R126 L 39 S1 WIRASWASTA 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 6 60 C
R128 P 33 S1 IRT 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 90 B
R130 P 33 S1 WIRAUSAHA 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 90 B
R132 L 39 S1 WIRASWASTA 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 80 B
R134 P 34 S1 PNS 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 7 70 C
R136 L 35 S1 WIRASWASTA 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 90 B
R140 L 30 S1 WIRAUSAHA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 90 B
R144 P 30 D3 PNS 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7 70 C
R162 P 35 D3 PEGAWAI 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 4 40 K
77
R167 P 35 S1 PNS 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 80 B
R171 P 34 S1 PNS 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 7 70 C
R176 P 31 SD IRT 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 5 50 K
R179 P 31 S1 PNS 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 7 70 C
R186 P 30 D3 WIRAUSAHA 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 7 70 C
R191 P 31 D3 IRT 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 6 60 C
R194 L 31 S1 PNS 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90 B
R195 P 30 S1 PNS 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 90 B
R196 P 35 S1 PNS 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 7 70 C
R202 P 32 S1 PNS 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 8 80 B
R204 L 36 D3 WIRAUSAHA 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 7 70 C
R206 P 32 D3 PNS 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 60 C
R212 L 32 S1 WIRASWASTA 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 7 70 C
R213 L 30 D3 WIRAUSAHA 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 6 60 C
R217 P 39 D3 PNS 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8 80 B
R220 L 35 S1 PNS 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7 70 C
R222 P 39 SD IRT 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8 80 B
R223 L 31 D3 WIRASWASTA 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 80 B
R232 L 37 D3 WIRASWASTA 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8 80 B
R235 L 39 D3 WIRAUSAHA 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 6 60 C
R237 L 35 S1 PNS 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 7 70 C
R243 P 36 S1 PNS 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 7 70 C
R245 P 32 D3 WIRAUSAHA 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 6 60 C
R247 P 36 D3 WIRAUSAHA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8 80 B
R248 P 36 S1 PNS 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7 70 C
R249 L 37 S1 PNS 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 6 60 C
R259 P 37 S1 PNS 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8 80 B
R261 L 39 S1 WIRAUSAHA 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8 80 B
80
Lampiran 4
81
Lampiran 5
82
83
84
85
86
Lampiran 6
Lampiran 7