DERMAREWATI SIMANULLANG
P07525017103
1
2
DERMAREWATI SIMANULLANG
P07525017103
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : P07525017103
Menyetujui
Pembimbing
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : P07525017103
Karya Tulis Ilmiah Ini Telah diuji Pada Sidang Ujian Akhir
Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes RI Medan
Tahun 2018
Penguji l Penguji ll
Ketua Penguji
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk disuatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Dermarewati Simanullang
P07525017103
MEDAN HEALTH POLITECHNICS OF MINISTRY OF HEALTH
DENTAL HYGIENE DEPARTMENT
SCIENTIFIC PAPER, Juli 2018
Dermarewati Simanullang
Abstract
The mouth is an ideal place for bacterial growth. When did not cleaned
properly, the remaining food tucked together with the bacteria will remain
attached to our teeth and will multiply and form a colony called debris and
calculus. Tooth Brushing is a way to maintain health and oral hygiene, especially
teeth and surrounding tissues.
The type of research used is descriptive research with survey method that is
to know The Description of the Use of Manual and Electrical Toothbrush in
Decreasing of Plaque Index at 4th Grade Students of SD Harvad Medan Labuhan
Sub District with a total sample of 30 people.
From the results of research wich have been done obtained that form 15
people brushing teeth with electric toothbrush of 7 people have a good criteria of
medium plaque index (46.6%) of 8 people 53.4 and not found bad criteria while
brushing teeth with manual toothbrush obtained 15 people with good criteria
plaque indexes average 0,64
Based on the results of the study showed that manual brushing can reduce
plaque index compared to electric toothbrush. For it is recommended to brush
your teeth with a manual toothbrush in addition to easily obtained in the market to
maintain oral hygiene
i
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
KTI, Juli 2018
Dermarewati Simanullang
Gambaran Penggunaan Sikat Gigi Manual dan Sikat Gigi Elektrik terhadap
Penurunan Indeks Plak Pada Siswa Kelas IV SD Harvad Kec. Medan Labuhan
Abstrak
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang
telah memberikan rahmat dan hidayah Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “GAMBARAN
PENGGUNAAN SIKAT GIGI MANUAL DAN ELEKTRIK TERHADAP
PENURUNAN INDEKS PLAK PADA SISWA KELAS IV SD HARVAD KEC.
MEDAN LABUHAN”.
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan doa dari berbagai pihak dalam bentuk moril maupun materil,
untuk itu penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Ibu Drg. Adriana Hamsar, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Kesehatan
Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan.
2. Ibu Manta Rosma, S.Pd, M.Si selaku Ketua Penguji yang telah
banyak memberi masukan, kritik dan saran kepada penulis untuk
kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
3. Ibu DR. Drg. Ngena Ria, M.Kes selaku Dosen Penguji I yang telah
banyak memberikan kritik dan saran serta masukan kepada penulis
untuk kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Dosen Pembimbing dan sekaligus sebagai Penguji II yang telah
banyak memberi waktu, tenaga pikiran dalam memberi bimbingan
serta arahan kepada penulis sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
diselesaikan dengan baik.
5. Teristimewa penulis ucapkan kepada Suami tercinta yang telah
memberikan dukungan baik materi maupun moril dan doa restunya
serta anak-anakku tersayang
6. Seluruh teman-teman seperjuangan di Politeknik Kesehatan
Kemenkes RI Medan Jurusan Keperawatan Gigi Medan Angkatan
2018, yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis
selama ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
ini.
iii
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulis Karya Tulis Ilmiah ini masih
jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penulisan kalimat maupun dari segi
bahasanya. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman
penulis serta keterbatasan lainnya, maka dengan besar hati penulis
mengharapkan segala kritik dan saran serta masukan yang dapat
menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini.
Akhirnya atas segala bantuan, dorongan, doa dan keikhlasan semua pihak,
penulis mengucapkan banyak terima kasih, semoga Tuhan yang Maha Esa
selalu melimpahkan Rahmatnya buat kita semua.
.
Medan, Juli 2018
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Hal
DAFTAR ISI.......................................................................................i
DARTAR LAMPIRAN........................................................................ii
BAB I Pendahuluan.....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................1
B. Perumusan Masalah..................................................................2
C. Tujuan Penelitian........................................................................3
C.1. Tujuan Umum.....................................................................3
C.2. Tujuan Khusus....................................................................3
D. Manfaat Penelitian......................................................................3
BAB II Tinjauan Pustaka...............................................................................4
A. Plak............................................................................................4
A.1 Pengertian Plak...................................................................4
A.2 Mekanisme Pembentukan Plak...........................................4
A.3 Komposisi Palk....................................................................5
A.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi Plak..............................5
B. Kontrol Plak................................................................................6
B.1 Kontrol Plak Mekanik...........................................................6
B.1.1 Sikat Gigi.................................................................6
B.1.1.1 Sikat Gigi Manual...........................................7
B.1.1.2. Sikat Gigi Elektrik...........................................7
B.1.2 Menyikat Gigi...........................................................8
B.1.2.1 Tujuan Menyikat Gigi......................................8
B.1.2.2 Manfaat Menyikat Gigi....................................9
B.1.2.3 Cara Menyikat Gigi.........................................9
B.1.2.4 Frekuensi Menyikat Gigi.................................10
B.1.2.5 Waktu Menyikat Gigi......................................10
B.1.2.6 Ciri-ciri Sikat Gigi yang Baik...........................11
B.1.2.7 Cara Meyikat Gigi dengan Sikat Gigi Elektrik.11
C Cara Pengukuran Indeks Plak......................................................16
v
D. Kerangka Konsep.........................................................................17
E. Definisi Operasional.....................................................................17
BAB III Metode Penelitian..............................................................................18
A. Jenis dan Desai Penelitian...........................................................18
B. Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................18
B.1. Lokasi Penelitian.................................................................18
B.2. Waktu Penelitian.................................................................18
C. Populasi dan Sampel penelitian...................................................18
C.1. Populasi Penelitian.............................................................18
C.2. Sampel Penelitian...............................................................18
D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data..............................................18
E. Pengolahan dan Analisa Data......................................................20
E.1. Pengolahan Data................................................................20
E.2. Analisa Data........................................................................20
BAB IV Hasil Dan Pembahasan......................................................................21
A. Hasil................................................................................................21
B. Pembahasan...................................................................................23
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................25
A. Kesimpulan..............................................................................25
B. Saran.......................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................27
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Rata-Rata Indeks Plak Sebelum dan Sesudah Menggunakan Sikat Gigi
Manual Terhadap Penurunan Indeks Plak Pada Siswa/i Kelas IV SD
Harvad Kecamatan Medan Labuhan
Tabek 2 Rata-Rata Indeks Plak Sebelum dan Sesudah Menggunakan Sikat Gigi
Elektrik Terhadap Penurunan Indeks Plak Pada Siswa/i Kelas IV SD
Harvad Kecamatan Medan Labuhan
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Undang-undang No 36 Tahun 2009 bahwa Pembangunan
Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan. Kesehatan
yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga
kesehatan gigi dan mulut, sebab kesehatan gigi dan mulut dapat
mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. (Kusumawardani,
2011)
Mulut merupakan suatu tempat yang sangat ideal bagi pertumbuhan
bakteri. Bila tidak dibersihkan dengan sempurna, sisa makanan yang terselip
bersama bakteri akan tetap melekat pada gigi kita dan akan bertambah
banyak dan membentuk koloni yang disebut debris dan kalkulus (Irma, 2013).
Menyikat gigi adalah cara untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan mulut terutama gigi dan jaringan sekitarnya. Loe dan Schiott
(1970) juga menemukan bahwa bila menyikat gigi dilakukan dengan
baik,semua plak dapat dihilangkan, sehingga tidak akan terjadi penumpukan
sampai 48 jam (Forrest, 2010).
Hasil (Riskesdas, 2013) prevalensi penduduk yang mempunyai
masalah kesehatan gigi dan mulut adalah 25,9% dan secara keseluruhan
kemampuan untuk mendapatkan pelayanan dari tenaga medis gigi sebesar
8,1% (EMD). Sedangkan perilaku menyikat gigi sebagian besar penduduk
Indonesia menyikat gigi pada saat mandi pagi maupun mandi sore (76,6%).
Menyikat gigi dengan benar adalah setelah makan pagi dan malam sebelum
tidur ditemukan sebesar 2,3%.
Menyikat gigi harus dilakukan dengan baik dan benar agar sisa-sisa
makanan atau debris dapat dihilangkan dari permukaan gigi. Jika debris ini
tidak dihilangkan akan menimbulkan berbagai masalah dalam rongga mulut,
antara lain, karang gigi, gigi berlubang, bau mulut dan sebagainya. Cara
menyikat gigi yang baik dan benar yaitu dilakukan secara tekun, teliti dan
1
2
teratur. Waktu yang paling tepat iuntuk menyikat gigi adalah setiap selesai
sarapan dan sebelum tidur malam. (Ircham, 1995)
Menurut American Dental Association, sebuah sikat gigi harus
menunjukkan beberapa hal, diantaranya harus terbuat dari komponen yang
aman untuk digunakan di dalam mulut, bulu sikat tidak boleh tajam, gagang
sikat .harus teruji awet dalam penggunaan normal, bulu sikat tidak rontok
dengan penggunaan normal. Ukuran kepala sikat harus sesuai dengan
ukuran mulut sehingga dapat digunakan dengan nyaman.
Sikat gigi dalam menjalankan fungsinya sebagai alat yang digunakan
untuk membersihkan gigi memiliki beberapa bagian yang saling mendukung
satu dengan yang lainnya, namun bagian terpenting dari sikat gigi adalah
bulu sikat gigi karena bersentuhan langsung dengan permukaan gigi.
Saat ini banyak ditemukan di pasaran bentuk kepala sikat gigi yang
rata dan yang melengkung. Hal ini bermanfaat untuk membantu
menyingkirkan plak pada gigi selain dengan menggunakan teknik menyikat
gigi yang baik dan benar.
Berdasarkan uraian di atas dan survei awal yang telah dilakukan pada
beberapa siswa-siswi bahwa penggunaan leher sikat gigi lurus dengan leher
sikat gigi melengkung dipergunakan dalam meyikat gigi sehari-hari dan
penulis ingin melakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
gambaran penggunaan sikat gigi manual dan sikat gigi elektrik terhadap
penurunan indeks plak pada siswa/i kelas IV SD Harvad Kecamatan Medan
Labuhan.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana gambaran penggunaan
sikat gigi manual dan sikat gigi elektrik terhadap penurunan indeks plak
pada sisw/i kelas IV SD Harvad Kecamatan Medan Labuhan.
3
C. Tujuan Penelitian
C.1 Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan sikat
gigi manual dan sikat gigi elektrik terhadap penurunan indeks plak pada
siswa/i kelas IV SD Harvad Kecamatan Medan Labuhan
D. Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai informasi bagi sekolah untuk
mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut siswa-siswi kelas IV SD
Harvad Kec. Medan Labuhan.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi sebagai bahan
referensi bagi peneliti berikutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Plak
A.1 Pengertian Plak Gigi
Plak adalah lapisan yang melekat pada permukaan gigi. Dalam plak ini
terdapat kuman-kuman dari ludah dan mulut. Plak tidak tampak bila dilihat
sebab berwarna seperti kaca putih amat tipis. Plak dapat melekat pada
supragingiva atau subgingiva dan servik gingival. (Machfoedz, 2008).
Plak gigi merupakan deposit lunak yang melekat erat pada permukaan
gigi, terdiri atas mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matriks
interseluler dan akan terus terakumulasi bila tidak dibersihkan secara
adekuat. Akumulasi mikroorganisme ini tidak terjadi secara kebetulan
melainkan terbentuk melalui serangkaian tahapan.
Plak biasanya mulai terbentuk pada sepertiga permukaan gingiva dan
pada permukaan gigi yang mengalami jejas dan kasar. Plak juga menjadi
salah satu penyebab karies dan penyakit periodontal
Berbeda halnya dengan lapisan awal yang menumpuk dan melekat
pada permukaan gigi, yaitu pelikel,material alba dan debris makanan, plak
gigi tidak dapat dibersihkan hanya dengan cara berkumur dan hanya dapat
dibersihkan secara sempurna dengan cara mekanis.
Dalam jumlah sedikit, plak tidak dapat terlihat kecuali jika telah
diwarnai dengan disclosing solution yang dapat membantu melihat plak gigi.
Jika menumpuk, plak akan terlihat berwarna abu-abu, abu-abu kekuningan
dan kuning.
acquired pelicle dan tahap proliferasi bakteri. Tahap acquired pellicle, bakteri
mengandung protein saliva. Bakteri yang dapat tumbuh pada tahap ini
4
5
sehingga pada 24 jam pertama terbentuk lapisan tipis. Pada tahap kedua,
jika kebersihan mulut masih diabaikan dua sanpai empat hari,kokus gram
Bacillus yang bersifat anaerob Plak tumbuh pada gigi sebagai biofilm
yang terdiri dari komunitas mikroba beragam dan tertanam dalam matriks
host dan polimer bakteri. Plak gigi berkembang secara alami, dan
berkontribusi terhadap pertahanan tuan rumah dengan mencegah kolonisasi
oleh spesies eksogen. Komposisi plak gigi bervariasi pada permukaan yang
berbeda sebagai hasil dari perlekatan secara biologi dan fisik yang apabila
keseimbangan populasi bakteri yang lebih dominan akan berkembang
menjadi penyakit.
Komposisi plak gigi adalah 80% air dan 20% senyawa padat. Senyawa
padat disusun oleh 40 -50% protein, 13-18% karbohidrat dan 10 - 14%
lemak. Protein dalam plak gigi disusun oleh berbagai asam amino yang
berasal dari saliva. Karbohidrat, dalam bentuk sukrosa, yang terkandung
dalam plak gigi akan dimetabolisme oleh mikroorganisme sehingga
membentuk polisakarida ekstraseluler. Mikroorganisme yang memiliki
kemampuan untuk membentuk polisakarida ekstraseluler, seperti
Streptococcus mutans, Streptococcus bovin, Streptococcus sanguis, dan
Streptococcus salivarius
B Kontrol Plak
Sikat gigi adalah suatu alat yang bertangkai lurus dimana bagian
ujungnya memiliki bulu sikat, gunanya untuk membersihkan gigi geligi
beserta gusi dari sisa makanan dan plak yang melekat pada permukaan
gigi .
Sejak tahun 3.500 SM sikat gigi diperkirakan sudah ada oleh
bangsa Babilonia dan Mesir. Berdasarkan sejarah ini sikat gigi
dinyatakan sebagai salah satu alat paling tua yang masih digunakan
hingga sekarang
7
1. Isi baterai.
Tanpa baterai, sikat gigi elektrik tidak ada bedanya dengan
sikat gigi biasa. Simpan sikat gigi di pengecas baterai
bawaannya, atau ganti baterai jika sudah tidak bisa diisi.
Simpan pengecas di dekat wastafel sehingga sikat gigi mudah
dijangkau, tetapi posisi harus cukup jauh agar tidak tersenggol
dan/atau terkena air tersetrum.
PI = jumlah nilai
PI untuk gigi = jumlah PI setiap area
4
Menurut Debnath (2002), indeks ini dapat dilakukan dengan
menggunakan larutan dengan larutan pewarna (disklosing) yang dioleskan
keseluruh permukaan gigi dan kemudian diperiksa. Setiap gigi diperiksa
empat permukaan yaitu permukaan mesial, distal, lingual, palatinal. kemudian
skornya dihitung.
17
D. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian yang akan dilakukan dengan variabel –
variabel yang akan diamati adalah sebagai berikut:
1. Variabel bebas (Variabel Independen) yaitu penggunaan sikat gigi dengan
kepala sikat gigi lurus dan kepala sikat gigi melengkung
2. Variabel terikat (Variabel dependen) yaitu indeks plak
Indeks plak
E. Definisi Operasional
1. Menyikat gigi dengan leher sikat gigi lurus adalah penggunaan sikat gigi
dengan bentuk leher sikat gigi lurus yaitu sikat gigi yang mempunyai
bentuk leher sikat yang lurus atau berbentuk datar
2. Penggunaan sikat gigi dengan leher sikat gigi melengkung yaitu sikat gigi
yang mempunyai bentuk leher sikat yang melengkung
3. Indeks plak adalah angka yang menunjukkan jumlah total skor plak gigi
yang diperiksa dibagi jumlah seluruh gigi yang diperiksa
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari sampai dengan bulan Juli
2018.
C. Populasi dan Sampel
C.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan subjek penelitian
(Arikunto, 2006) yaitu siswa-siswi kelas IV SD Harvad Kec. Medan Labuhan
sebanyak 30 orang.
C.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah IV SD Harvad Kec. Medan
Labuhan adalah siswa-siswi IV SD Harvad Kec. Medan Labuhan sebanyak
30 orang
18
19
Bahan :
1) Pasta gigi
2) Air bersih
3) Disclosing
4) Desinfektan
2. Terlebih dahulu menjelaskan maksud dan tujuan penelitian
3. Membagi responden menjadi 2 kelompok, kelompok I berjumlah 15
siswa dan kelompok II berjumlah 15 orang
4. Melakukan pemeriksaan indeks plak sebelum menyikat gigi pada
kelompok I dan II. Kelompok I menyikat gigi manual, sedangkan
kelompok II menyikat gigi dengan sikat gigi elektrik
5. Menginstruksikan responden untuk menyikat gigi
6. Melakukan pemeriksaan indeks plak setelah menyikat gigi pada kedua
kelompok.
20
A. Hasil
Dari semua data yang telah diproleh berdasarkan hasil penelitian
tentang gambran penggunaan sikat manual dengan sikat gigi elektrik
terhadap penurunan indeks plak pada siswa-siswi Kelas IV SD Harvad Kec.
Medan Labuhan
Sebelum Sesudah
Kriteria n Rata-rata n Rata-rata
Indeks Plak IP IP
Baik 0 0 15 0,61
Sedang 2 2 - -
Buruk 13 2,48 - -
Jumlah 15 15
Dari tabel 4.1 diatas dapat kita ketahui bahwa indeks plak
sebelum menggunakan sikat gigi manual, ditemukan bahwa siswa/i yang
memiliki indeks plak dengan kriteria baik tidak ditemukan, kriteria sedang
sebanyak 2 orang dengan rata-rata indeks plak 2 dan 13 siswa yang
memiliki kriteria indeks plak buruk rata-rata sebesar 2,48. Sedangkan
sesudah menggosok gigi dengan sikat gigi manual 15 orang siswa/i
memiliki kriteria indeks plak baik rata-rata 0,61 dan tidak ditemukan
kriteria sedang dan buruk.
21
22
Tabel 4.2
Sebelum Sesudah
Kriteria n Rata-rata n Rata-rata
Indeks Plak IP IP
Baik 0 0 11 0,62
Sedang 1 2 4 1,45
Buruk 14 2,53 - -
Jumlah 15 15
Dari tabel 4.2 diatas dapat kita ketahui bahwa indeks plak yang
sebelum menggunakan sikat gigi elektrik, tidak ditemukan ditemukan
siswa yang memiliki indeks plak dengan kriteria baik, yang memiliki
indeks plak dengan kriteria sedang 1 orang rata-rata indeks plak 2 dan 14
siswa ditemukan memiliki indeks plak dengan kriteria buruk rata-rata
sebesar 2,53. Indeks plak sesudah menggunakan sikat gigi elektrik
memiliki kriteria sedang 4 orang dangan rata-rata 1,45, kriterian baik
dimiliki oleh 11 orang siswa/i dengan rata-rata 0,62 dan tidak ditemukan
kriteria buruk.
Tabel 4.3
Penurunan Indeks Plak Rata-rata Sebelum dan Sesudah Menggunakan
Sikat Gigi Manual Dan Sikat Gigi Elektrik Pada Siswa-Siswi
Kelas IV SD Harvad Kecamatan Medan Labuhan
Dari tabel 4.3 diatas dapat kita ketahui bahwa indeks plak sebelum
menggunakan sikat gigi manual dari 15 siswa/i mempunyai rata-rata 2,41
dan sesudah menggunakan sikat gigi manual rata-rata menjadi 0,61
dimana terjadi penurunan 1,8. Sedangkan sebelum menggunakan sikat
gigi elektrik dari 15 siswa/i diperoleh rata-rata indeks plak sebesar 2,49
dan sesudah menggunakan sikat gigi elektrik rata-rata indeks plak
menjadi 0,84 dan terjadi penurunan sebesar 1,65.
B. Pembahasan
Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 30 pada siswa/i. siswa-
siswi Kelas IV SD Harvad Kec. Medan Labuhan. Dari hasil penelitian yang
telah didapatkan maka diketahui bahwa banyak siswa yang memiliki
angka indeks plak yang tinggi yang berarti rendahnya tingkat
pengetahuan cara menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Plak gigi merupakan deposit lunak yang melekat erat pada
permukaan gigi, terdiri atas ,mikroorganisme yang berkembang baik
dalam suatu matrik interseluler jka seseorang melalaikan kebersihan gigi
dan mulutnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diproleh
bahwa indeks plak dengan kriteria baik tidak ditemukan, kriteria sedang
sebanyak 2 orang dengan rata-rata indeks plak 2 dan 13 siswa yang
memiliki kriteria indeks plak buruk rata-rata sebesar 2,48. indeks plak
sebelum menggunakan sikat gigi elektrik, tidak ditemukan siswa yang
memiliki indeks plak dengan kriteria baik, sedangkan yang memiliki
indeks plak dengan kriteria sedang terdapat 1 orang dengan rata-rata
indeks plak 2 dan 14 siswa ditemukan memiliki dengan kriteria buruk rata-
rata indeks plak sebesar 2,53.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 siswa/i sebelum
menggunakan sikat gigi manual diperoleh rata-rata 2,41 dan sesudah
24
A.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada 30 orang siswa/i
Kelas IV SD Harvad Kec. Medan Labuhan maka didapatkan kesimpulan
bahwa :
1. Dari hasil pemeriksaan sebelum menggunakan sikat gigi manual memilki
kriteria indeks plak buruk rata-rata 2,41 dan setelah menggunakan sikat
gigi manual diperoleh 15 orang siswa memiliki indeks plak kriteria baik
dengan rata-rata 0,61
2. Kriteria indeks plak sebelum menggunakan sikat gigi elektrik diperoleh
indeks plak dengan kriteria buruk dengan rata-rata 2,49 sesudah
menggunakan sikat gigi elektrik memiliki indeks plak dengan kriteria baik
rata-rata 0,65.
3. Penurunan kriteria indeks plak sebelum dan sesudah menggunakan sikat
gigi manual yaitu rata-rata 1,8 sesudah menggunakan kepala sikat gigi
elektrik memiliki kriteria indeks plak dengan ratra-rata 1,65.
A.2. Saran
Dengan selesainya penelitian ini, diharapkan :
1. Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut hendaknya lebih
ditingkatkan melaui program UKGS kepada anak anak terutama dalam
hal syarat teknik menyikat gigi serta syarat sikat gigi yang baik dan
benar.
2. Menggunakan teknik menyikat gigi harus sesuai dengan syarat syarat
menyikat gigi yang baik dan benar dan disertai sikat gigi yang baik dan
benar.
3 Kepada siswa/i supaya lebih meningkatkan cara menjaga kebersihan
gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit gigi
4 Kepada orang tua siswa/i agar dapat memberikan perhatian terutama
dalam hal menjaga kebersihan gigi dan mulut anaknya.
5. Jagalah kebersiahn gigi dan mulut dengan cara minimal menyikat gigi
2x sehari pagi sedudah sarapan dan malam sebelum tidur serta
26
27
perhatikan juga teknik atau cara serta frekuensi dan waktu menyikat
gigi.
DAFTAR PUSTAKA
Irma, I.z., A. Intan. 2012. Penyakit Gigi, Mulut dan THT. Medikal book : Jakarta
Machfoedz, I. 2008. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-anak dan Ibu
Hamil. Fitramaya : Yogyakarta
Ramadhan, G.A. 2010. Serba-serbi Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta Selatan
Sriyono, N.W. 2006. Perbedaan Efektivitas Sikat Gigi Manual Dengan Sikat Gigi
Listrik Dan Lamanya Menyikat Gigi Dalam Pembersihan Plak.
Dentika. Dental Journal
Riset Kesehatan Dasar. 2013. Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta Balitbang.
Kemenkes RI.
28
29
Yang menyatakan
Responden Peneliti
FORMAT PEMERIKSAAN
A. Identitas Responden
Nama :.............................. Alamat :....................
Umur : ............................. Kelas :....................
J.Kelamin :.............................. Hari/Tgl :....................
B. Tabel Pemeriksaan
Gigi M1 Kanan Atas Gigi I1 Kanan Atas Gigi Molar 1 Kiri Atas
Gigi M1 Kanan Bawah Gigi I1 Kanan Bawah Gigi Molar 1 Kiri Bawah
Kriteria :
MASTER TABEL 1
Indeks Plak Sebelum dan Sesudah Menggunakan Sikat Gigi Manual
Terhadap Penurunan Indeks Plak Pada Siswa/i Kelas IV SD Harvad
Kec. Medan Labuhan
MASTER TABEL 2
Indeks Plak Sebelum dan Sesudah Menggunakan Sikat Gigi Elektrik
Terhadap Penurunan Indeks Plak Pada Siswa/i Kelas IV SD Harvad
Kec. Medan Labuhan
Lampiran 9
23333
DAFTAR KONSULTASI
- Persiapkan Power
Selasa, Persiapan Ujian Proposal Point
8 27 Maret 2018 Karya Tulis Ilmiah - Persiapkan Diri
- Memperbaiki Tata
Cara Penulisan
9 Rabu, Memperbaiki Proposal Mengambil Surat
04 April 2018 KTI Permohonan Penelitian
10 Kamis-Jumat,
Melakukan penelitian Jaga sikap
5-6 April 2018
11 Selasa, Master Tabel Lanjut ke Pengolahan
07 Mei 2018 Data
Rabu, Pengolahan Data Lanjut ke BAB IV
12 27 Juni 2018 dan BAB V
- Pembahasan harus
Kamis, BAB IV dilengkapi dengan teori
13 28 Juni 2018 BAB V yang mendukung
- Simpulan harus sesuai
dengan tujuan khusus
- Perhatikan panduan
Jumat, penulisan abstrak
14 Abstrak Isi Abstrak - Sesuaikan dengan
29 Juni 2018
judul
- Mewakili isi KTI
- Persiapan diri
Senin, Persiapan ujian seminar - Persiapan powerpoint
15
02 Juli 2018 hasil - Perhaikan tata cara
penulisan
16 Kamis, Seminar hasil Perbaikan Hasil Ujian
05 Juli 2018
JADWAL PENELITIAN
2. Acc Judul
3. Penyusunan
Proposal
4. Bimbingan
Proposal
5. Seminar
Proposal
6. Persiapan
Penelitian
Pengumpula
7. n dan
Pengolahan
Data
Analisis Data
8. dan
Penyusunan
Laporan
9. Sidang KTI