Anda di halaman 1dari 56

GAMBARAN PERILAKU CARA PENGGUNAAN

ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA KARYAWAN


FIRST DENTAL KLINIK JAKARTA BARAT

KARYA TULIS ILMIAH

OLEH:
ELIS MARLINAH
18057

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


AKADEMI KESEHATAN GIGI PUSKESAD
JAKARTA
2021
GAMBARAN PERILAKU CARA PENGGUNAAN
ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA KARYAWAN
FIRST DENTAL KLINIK JAKARTA BARAT

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh


Gelar Ahli Madya Kesehatan Gigi

OLEH:
ELIS MARLINAH
18057

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


AKADEMI KESEHATAN GIGI PUSKESAD
JAKARTA
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Gambaran Perilaku Cara


Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Karyawan First Dental
Klinik Jakarta Barat” telah di periksa dan disetujui untuk dapat
dipertahankan dihadapan tim penguji karya tulis ilmiah Akademi
Kesehatan Gigi Puskesad.

Jakarta, Juli 2021

Pembimbing 1

Aditya Nurrochman, M.Tr.Kes

Pembimbing II

Rifa Fauziah Syaifia Putri, M.Tr.TGM

Mengetahui

Direktur Akademi Kesehatan Gigi Puskesad

Dr (C) drg. Baby Prabowo Setyawati, M.K.M., ClQaR., ClQnR


Letkol Ckm (K) NRP 11960027271270

i
LEMBAR PENGESAHAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Elis Marlinah

NIM : 18057

Judul : Gambaran Perilaku Cara Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada

Karyawan First Dental Klinik Jakarta Barat.

Karya Tulis Ilmiah tersebut telah diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar tim

penguji sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Diploma III (D3)

pada program studi Kesehatan Gigi, Akademi Kesehatan Gigi Puskesad.

DEWAN PENGUJI

1. Pembimbing 1 : Aditya Nurrochman, M.Tr.Kes ( )

2. Pembimbing II : Rifa Fauziah Syaifia Putri, M.Tr.TGM ( )

3. Penguji : Widi Nurwanti, M.Tr.Kes (

)
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan rahmatnya, saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulisan

karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka melengkapi salah satu syarat untuk

mencapai gelar Ahli Madya Kesehatan Gigi pada program study Diploma III

jurusan kesehatan gigi di Akademi Kesehatan Gigi Puskesad. Saya menyadari

bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan

sampai pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, sangatlah sulit bagi saya untuk

menelesaikan karya tulis ilmih ini.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini saa mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunianya mempermudah dalam

pembuatan karya tulis ilmiah, penulis dalam kondisi baik.

2. Kedua orang tua serta seluruh keluarga yang telah memberikan doa,

motivasi,cinta dan kasih sayang yang tulis.

3. Dr (C) drg. Baby Prabowo Setyawati, M.KM., CIQaR selaku direktur Akademi

Kesehatan Gigi Puskesad.

4. Dosen pembimbing 1 saya yaitu bapak Aditya Nurrochman, M.Tr.Kes yang

dengan sabar memberikan bimbingan kepada saya dari awal sampai karya tulis

ilmiah ini dibuat.

iii
5. Dosen pembimbing II saya yaitu ibu Rifa Fauziah Syaifia Putri, M,Tr.TGM

yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk megarahkan saya

untuk penyusunan karya tulis ilmiah ini.

6. Dewan penguji saya yaitu ibu Widi Nurwanti, M.Tr.Kes yang sudah bersedia

hadir pada sidang karya tulis ilmiah saya ini.

7. Kepada seluruh dosen dan staf di kampus AKG PUSKESAD yang telah

memberikan ilmu kepada saya selama pendidikan, yang tidak bisa disebutkan

satu persatu, saya ucapkan terima kasih.

8. Semua teman-teman Progsus di Jurusan Kesehatan Gigi yang telah membantu

dan memberikan dukungan, dari mulai awal kuliah sampai akhir.

9. Pihak First Dental Klinik yang telah bersedia bekerja sama dalam penelitian

ini.

10. Teman-teman kerja yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan

karya tulis ilmiah ini.

Semoga segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan dapat menjadi

amal ibadah dan mendapatkan balasan dari Allah SWT mudah-mudahan karya

tulis ilmiah ini dapat bermamfaat, Amin.

Jakarta, Juli 2021

Penulis

iv
ABSTRAK

Nama : ELIS MARLINAH


Program Studi : Jurusan Keperawatan Gigi AKG PUSKESAD
Judul : Gambaran Perilaku Cara Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
pada Karyawan First Dental Klinik Jakarta Barat.

Latar belakang : APD adalah alat ataupun pakaian yang digunakan untuk
melindungi dari resiko infeksi. Penggunaan alat pelindung diri meupakan perilaku
dan kesadaran yang baik yang harus dimiliki seorang dokter gigi maupun perawat
gigi untuk mencegah ternjadinya infeksi silang. Perilaku pada hakikatnya adalah
aktivitas atau kegiatan nyata yang ditampilkan seseorang yang tepat dapat teramati
secara langsung maupun tidak langsung. Perilaku keselamatan adalah tindakan
atau kegiatan yang berhubungan dengan faktor-faktor keselamatan kerja. Tujuan :
mengetahui hubungan tingkat perilaku dengan cara penggunaan APD pada
karyawan dalam melakukan pekerjaan di First Dental Klinik. Metode penelitian :
Penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriftif dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan consecutif sampling yang diambil dari
keseluruhan responden yang berjumlah dua puluh lima orang yang merupakan
karyawan tetap di First Dental Klinik. Analisis data menggunakan tabulating.
Hasil penelitian : gambaran perilaku dan kepatuhan cara penggunaan alat
pelindung diri (APD) pada Karyawan di First Dental Klinik Jakarta Barat yaitu
kriteria baik 20 responden (80%), kriteria sedang 4 responden (16%) dan buruk 1
responden (4%). Kepatuhan yaitu kriteria baik 14 responden (56%), kriteria
sedang11 responden (44%) dan buruk tidak ada responden. Kesimpulan :
berdasarkan dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa karyawan
berperilaku baik mengenai cara pemakaian alat pelindung diri berjumlah 20
responden (80%) dan kepatuhan dalam melakukan prosedur penggunaan alat
pelindung diri berkriteria baik 14 responden (56%).

Kata Kunci : Alat pelindung diri pada karyawan.

v
ABSTRACT

Name  : ELIS MARLINAH                             


Study Program  : Department of Dental Nursing AKG PUSKESAD             
Title  : Behavioral Description of How to Use Personal Protective
Equipment (PPE) for First Dental Clinic Employees in West
Jakarta.             
 
Background : personal protective equitment (PPE) is a tool or clothing that is
used to protect from the risk of infection. The use of personal protective
equipment is a good behavior and awareness that must be possessed by a dentist
or dental nurse to prevent cross infection. Behavior is essentially a real activity or
activity that is displayed by someone who can be observed directly or indirectly.
Safety behavior is an action or activity related to work safety factors. Objective :
to determine the relationship between the level of behavior with the use of PPE on
employees in doing work at the First Dental Clinic. Research method : The study
used a descriptive research design with a sampling technique using consecutive
sampling taken from twenty-five respondents who were permanent employees at
First Dental Clinic. Data analysis using tabulating. The results of the study :
description of behavior and compliance with the use of personal protective
equipment (PPE) for employees at First Dental Clinic, West Jakarta, namely good
criteria 20 respondents (80%), moderate criteria 4 respondents (16%) and 1
respondent bad (4%). Compliance is good criteria for 14 respondents (56%),
moderate criteria for 11 respondents (44%) and bad criteria for no respondents.
Conclusion : based on the results of the study, it can be concluded that the
employees behave well regarding how to use personal protective equipment
totaling 20 respondents (80%) and compliance in carrying out procedures for
using personal protective equipment with good criteria 14 respondents (56%).

Keywords : Personal protective equipment for employees.

vi
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.......................................................................................iii
ABSTRAK......................................................................................................... v
ABSTRACT.......................................................................................................vi
DAFTAR ISI.....................................................................................................vii
DAFTAR TABEL..............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... x

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah...................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum..................................................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus.................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................ 3
1.4.1 Bagi Masyarakat..................................................................................3
1.4.2 Bagi Institusi Akademi Kesehatan Gigi.............................................. 3
1.4.3 Bagi Peneliti........................................................................................ 3
1.5 Ruang Lingkup Penelitian............................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Alat Pelindung Diri....................................................................................... 5
2.1.1 Pengertian APD...................................................................................5
2.1.2 Jenis – jenis APD................................................................................ 5
vii
2.2 Konsep Kepatuhan........................................................................................ 8
2.3 Perilaku......................................................................................................... 8

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL


3.1 Kerangka Konsep.......................................................................................... 9
3.2 Identifikasi Variabel...................................................................................... 9
3.2.1 Variabel Bebas.................................................................................... 9
3.2.2 Variabel Terikat.................................................................................. 9
3.3 Definisi Operasional......................................................................................10

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN


4.1 Desain Penelitian...........................................................................................11
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian....................................................................11
4.2.1 Populasi Penelitian..............................................................................11
4.2.2 Sampel Penelitian................................................................................11
4.2.2.1 Kriteria Inklusi........................................................................11
4.2.2.2 Kriteria Eksklusi......................................................................12
4.3 Lokasi Penelitian...........................................................................................12
4.4 Pengumpulan Data........................................................................................12
4.4.1 Tahap Persiapan...................................................................................12
4.4.2 Tahap Pelaksanaan...............................................................................12
4.5 Pengolahan Data............................................................................................13
4.5.1 Editing.................................................................................................13
4.5.2 Coding.................................................................................................13
4.5.3 Entry Data...........................................................................................14
4.5.4 Proses Tabulasi Data...........................................................................14
4.6 Analisa Data..................................................................................................14

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN


5.1 Hasil Penelitian.............................................................................................15
5.2 Pembahasan...................................................................................................24

BAB VI PENUTUP

viii
6.1 Kesimpulan...................................................................................................26
6.2 Saran..............................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional...........................................................................10

Tabel 5.1 Karakteristik gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung diri
(APD)..................................................................................................15

Tabel 5.2 Karakteristik kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri


(APD)..................................................................................................16

Tabel 5.3 Karakteristik data responden berdasarkan usia...................................17

Tabel 5.4 Karakteristik gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung diri
(APD) berdasarkan usia......................................................................18

Tabel 5.5 Karakteristik kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri (APD)
berdasarkan usia.................................….……………………….......19

Tabel 5.6 Karakteristik data responden berdasarkan jenis kelamin....................21

Tabel 5.7 Karakteristik gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung diri
(APD) berdasarkan jenis kelamin.......................................................22

Tabel 5.8 Karakteristik kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri (APD)
berdasarkan jenis kelamin..................................................................23

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Inforned Consent............................................................................30


Lampiran 2. Kuesioner........................................................................................31
Lampiran 3. Surat Permohonan Ijin Penelitian...................................................38
Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian........................................................................39
Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian..................................................................40
Lampiran 6. Tabulasi Data..................................................................................40

x
xi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia No

432/MENKES/SK/IV/2007 menyebutkan bahwa potensi bahaya yang terjadi

dirumah sakit sangat beragam, mulai dari infeksi sampai penyakit kronis.

Sumber bahaya lain yang terdapat dirumah sakit seperti peledakan,

kebakaran, radiasi, baham kimia berbahaya serta anastesi. Fungsi dari

standar precaution yaitu untuk melindungi pekerja maupun pasien agar

terhindar dari paparan yang ada dirumah sakit. Penerapan standar precaution

diantaranya pengelolaan alat kesehatan, cuci tangan untuk menghindari

infeksi silang dan penggunaan alat pelindung diri (APD) (Sari, dkk., 2014).

Bahaya-bahaya yang terdapat dirumah sakit tersebut tentu menjadi

ancaman keselamatan jiwa seseorang yang berada di rumah sakit seperti

tenaga kesehatan, pasien dan pengunjung rumah sakit itu sendiri. Bahaya-

bahaya tersebut baik fisik, biologis maupun kimiawi perlu dikendaliakan

agar tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan sehat (Depkes, 2007).

Tenaga kesehatan gigi dalam menjalankan profesinya tidak terlepas dari

kemungkinan mengalami kecelakaan dari pekerjaanya. Perilaku dan

kesadaran yang baik ang dimiliki oleh seorang dokter gigi maupun perawat

gigi bisa mencegah terjadinya banyak hal yang merugikan. Hal yang

merugikan tersebut salah satunya adalah infeksi silang, infeksi silang dapat
2

terjadi antara pasien-dokter gigi, pasien-pasien, pasien-perawat gigi. Infeksi

bisa menyebar melalui kontak langsung dengan darah, saliva, tetesan-tetesan,

aerosol, dan isntrumen yang terkontaminasi (Pedersen, 2012).

Faktor yang mempengaruhi seseorang dalam menggunakan APD yaitu

pengetahuan, sikap, nilai dan keyakinan (Atma, dkk., 2013). Faktor lain yang

mempengaruhi karyawan atau seseorang menggunakan APD yaitu

ketersediaan APD di rumah sakit dan peraturan penggunaan APD itu sendiri

(Darmawati, dkk., 2014). Pengetahuan tentang APD dan manfaatnya sangat

penting dimiliki oleh seorang perawat untuk mencegah terjadinya transmisi

infeksi di rumah sakit dan upaya pencegahan infeksi merupakan langkah

pertama dalam pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu

(Setianingsing, 2014).

Kepatuhan juga mengacu pada perilaku yang terjadi sebagai respon

terhadap permintaan langsung yang berasal dari pihak lain (Wardhani,

2016). Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme (mahkluk

hidup) yang bersangkutan dari segi biologis. Sudut pandang biologis, semua

mahkluk hidup mulai dari tumbuhan, hewan dan manusia berperilaku,

masing- masing punya aktifitas. Perilaku (manusia) adalah semua tindakan

atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak

dapat diamati langsung oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2012).

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk

meneliti tingkat perilaku tenaga kesehatan dengan penggunaan alat


3

pelindung diri (APD) dalam melaksanakan asuhan keperawatan gigi dan

mulut di First Dental Klinik Jakarta Barat.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut “ Bagaimana tingkat perilaku cara penggunaan alat

pelindung diri (APD) pada petugas kesehatan di First Dental Klinik di

Jakarta Barat?”.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan tingkat perilaku dengan cara penggunaan APD

pada karyawan dalam melakukan pekerjaan di First Dental Klinik.

1.3.2. Tujuan Khusus

1.3.2.1. Mengetahui tingkat perilaku karyawan tentang alat

pelindung diri.

1.3.2.2. Mengetahui tingkat kepatuhan karyawan dalam melakukan

prosedur penggunaan alat pelindung diri.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi instansi pendidikan

Untuk digunakan sebagai referensi dalam membuat penelitian

lanjutan yang lebih spesifik mengenai perilaku penggunaan alat

pelindung diri (APD).


4

1.4.2. Manfaat untuk peneliti


Untuk memperluas wawasan tentang gambaran perilaku penggunaan

APD di First Dental Klinik.

1.4.3. Manfaat bagi sasaran


Untuk menambah pengetahuan tentang gambaran perilaku

penggunaan APD.

1.5. Ruang Lingkup

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran perilaku cara

pengguanaan APD pada setiap petugas kesehatan di First Dental Klinik.

Pengumpulan dan pengambilan data dilakukan selama 30 hari. Pengambilan

data ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada 25 responden

petugas kesehatan dengan metode penelitian deskriftif. Teknik pengambilan

sampel menggunakan consecutif sampling yang diambil dari keseluruhan

responden yang berjumlah dua puluh lima orang yang merupakan karyawan

tetap di First Dental Klinik.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Alat Pelindung Diri (APD)

2.1.1. Pengertian APD

APD adalah alat ataupun pakaian yang digunakan untuk melindungi

dari resiko infeksi (Ningrum, 2014). Menurut Kemenkes RI 2012 APD

adalah alat pelindung diri dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah

sarung tangan, masker, baju pelindung, kacamata pelindung, pedoman

standar pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan gigi dan

mulut, hanya menetapkan empat dari kelima alat tersebut tersebut.

2.1.2. Jenis- jenis APD

2.1.2.1 Sarung Tangan

Tenaga pelayanan kesehatan gigi wajib menggunakan sarung

tangan ketika melakukan perawatan yang memungkinkan berkontak

dengan darah atau cairan tubuh lainya, sarung tangan harus diganti

tiap pasien, lepaskan sarung tangan dengan benar setelah digunakan

dan segera dilakukan kebersihan tangan untuk mnghindari transfer

mikroorganisme ke pasien lain atau permukaan lingkungan.

Lepaskan sarung tangan jika sobek, atau bocor dan lakukan

kebersihan tangan sebelum memakai sarung tangan kembali

(Darmawati, dkk., 2014).

Prosedur pemakaian sarung tangan menurut Yuliana (2012) :

1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.

2. Lepaskan cincin, jam tangan dan gelang.


6

3. Lakukan cuci tangan,.

4. Buka pembungkus kemasan bagian luar dengan hati-hati lalu

menyibakannya kesamping.

5. Pegang kemasan bagian dalam dan taruh pada permukaan datar

yang bersih tepat diatas ketinggian pergelangan tangan.

6. Buka kemasan, pertahankan sarung tangan pada permukaan

dalam pembungkus.

7. Identivikasi sarung tangan kanan dan kiri, sarung tangan

mempunyai manset kurang lebih 5 cm, kenakan saung tangan

pada tangan yang lebih dominan.

8. Dengan ibu jari dan dua jari lainnya dari tangan non dominan,

pegang tepi manset sarung tangan untuk tangan dominan. Sentuh

hanya pada dalam sarung tangan permukaan.

9. Jika sarung tangan kedua telah terpasang cakupkan kedua tangan

manset biasanya terbuka saat pemasangan, pastikan untuk

menyentuh bagian yang steril.

2.1.2.2. Masker

Tenaga pelayanan kesehatan gigi dan mulut wajib meggunakan

masker pada saat melakukan tindakan untuk mencegah potensi

infeksi akibat kontaminasi aerosol, seta percikan saliva dan darah

dari pasien. Masker harus sesuai dan melekat dengan baik. Ganti

masker diantara pasien atau jika masker lembab atau basah dan

ternoda selama tindakan ke pasien. Masker akan kehilangan

kualitas perlindunganya jika basah. Lepaskan masker jika tindakan

telah selesai (Darmawati, dkk., 2014).


7

2.1.2.3. Kacamata Pelindung

Tenaga pelayanan kesehatan gigi wajib menggunakan kacamata

pelindung untuk menghindari kemungkinan infeksi akibat

kontaminasi aerosol dan percikan saliva dan darah. Kacamata ini

harus didekontaminasi denga air dan sabun kemudian didesinfeksi

setiap kali berganti pasien (Darmawati, dkk., 2014).

2.1.2.4. Gaun / Baju Pelindung

Tenaga pelayanan kesehatan gigi wajib menggunakan gaun / baju

pelindung yang digunakan untuk mencegah kontaminasi pada

pakaian dan melindungi kulit dari kontaminasi darah dan cairan

tubuh. Gaun pelindung ini harus dicuci setiap hari. Gaun pelindung

terbuat dari bahan yang dapat dicuci dan dapat dipakai ulang

(kain), tetapi dapat juga terbuat dari bahan kertas kedap air yang

dapat sekali pakai. Lepaskan gaun atau baju pelindung jika

tindakan telah selesai (Darmawati, dkk., 2014).

2.1.2.5. Topi / Penutup Kepala

Topi atau penutup kepala digunakan untuk menutup rambut dan

kulit kepala sehingga tidak terkontaminasi oleh cairan tubuh dari

mulut pasien tetapi tujuan utamanya adalah untuk melindungi

pemakainya dari darah atau cairan tubuh yang terpecik atau

menyemprot (Darmawati, dkk., 2014).

2.1.2.6. Pelindung Kaki


8

Pelindung kaki di gunakan untuk melindungi kaki dari cedera

akibat benda tajam atau benda berat yang mungkin jatuh secara

tidak sengaja keatas kaki oleh karena itu, sepatu yang terbuat dari

bahan lunak tidak boleh digunakan. Sepatu boot karet atai sepatu

kulit tertutup memberikan lebih banyak perlindungan, tetapi harus

dijaga kebersihan dan bebas kontaminasi darah atau tumpahan

cairan tubuh lain. Penutup sepatu tidak diperlukan jika sepatu

bersih (Darmawati, dkk., 2014).

2.2. Konsep Kepatuhan

Menurut kamus besar bahasa indonesia patuh adalah suka menurut perintah,

taat kepada perintah, sedangkan kepatuhan adalah perilaku sesuai aturan dan

disiplin (Depdiknas, 2003).

2.3. Perilaku

2.3.1. Definisi Perilaku

Perilaku pada hakikatnya adalah aktivitas atau kegiatan nyata yang

ditampilkan seseorang yang tepat dapat teramati secara langsung maupun tidak

langsung. Perilaku keselamatan adalah tindakan atau kegiatan yang

berhubungan dengan faktor-faktor keselamatan kerja (Fitriani, 2011).

Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup)

yang bersangkutan dari sudut pandang biologis, semua makhlik hidup mulai

dari tumbuhan, hewan dan manusia, berperilaku, karena punya aktivitas

masing-masing. Perilaku (manusia) adalah semua tindakan atau aktivitas

manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati

langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo,

2012).
9
BAB III

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Variabel bebas Variabel terikat

- Perilaku penggunaan alat


pelindung diri
- Usia
- Kepatuhan penggunaan alat
pelindung diri - Jenis kelamin

Bagan 1. Kerangka konsep

3.2. Identifikasi Variabel

3.2.1. Variabel bebas

Perilaku penggunaan alat pelindung diri

Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri

3.2.2. Variabel terikat

Karyawan di First Dental Klinik

3.3. Definisi Operasional


10

Tabel 3.1 Definisi operasional

Variabel Definisi Alat ukur Cara pengukuran Hasil ukur skala


Variabel Bebas / Independen
Perilaku Perilaku Kuesioner Kuesioner Kategori Ordinal
penggunaan alat pengetahuan
pelindung diri kriteria :
(APD) pada 1.Baik :76-100%
karyawan (dengan benar
Kepatuhan dari total
Kepatuhan dalam jawaban
melakukan pertanyaan)
prosedur 2.Cukup: 56-
penggunaan alat 75% (dengan
pelindung diri benar dari total
jawaban
pertanyaan)
3.Kurang <56%

Variabel Terikat / Dependen


Jenis Kelamin Untuk Kuesioner Observasi pada Laki-laki dan Nominal
membedakan lembar kuesioner perempuan
responden laki-
laki dan
perempuan

Usia Usia dihitung Kuesioner Observasi Remaja Awal : Ordinal


dari ulang tahun identitas pada 12 – 16 Tahun
terakhir lembar kuesioner Remaja Akhir :
17 – 25 Tahun
Dewasa Awal :
26 – 35 Tahun
Dewasa Akhir :
36 – 45 Tahun
BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

menggunakan metode pengambilan sampel consecutif sampling.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1.Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah dua puluh lima responden

karyawan di First Dental Klinik terdiri dari dari perawat gigi 8

responden, dokter gigi 17 orang responden.

4.2.2.Sampel

Sampel pada penelitian ini menggunakan consecutif sampling yang

diambil dari keseluruhan responden yang berjumlah dua puluh lima

orang yang merupakan karyan tetap di First Dental Klinik

menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut :

4.2.2.1. Kriteria inklusi

1. Karyawan tetap First Dental Klinik

2. Karyawan yang bersedia menjadi responden

3. Usia 25-35 tahun

4. Masa kerja > 1 tahun


12

4.2.2.2. Kriteria eksklusi

1. Karyawan tidak tetap di First Dental Klinik

2. Usia < dari 25 tahun

3. Masa kerja < 1 tahun

4.3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini di First Dental Klinik Jakarta Barat.

4.4. Pengumpulan Data


Data yang di pakai dalam penelitian ini adalah data primer,

pengambilan data dilakukan pada bulan maret 2021, pengambilan data

dilakukan secara langsung kepada sasaran dengan cara pengisian kuesioner

yang diberikan oleh peneliti kepada sasaran, pengambilan data dilakukan di

First Dental Klinik dengan sasaran karyawan yang telah memasuki usia 25-

35 tahun, untuk mengetahui gambaran perilaku cara penggunaan APD pada

karyawan di First Dental Klinik ,Cara pengumpulan data melalui dua tahap

yaitu:

4.4.1. Tahap persiapan

1. Melakukan identifikasi masalah yang akan di teliti

2. Melaksanakan konsultasi dengan pembimbing mengenai masalah

yang akan diteliti.

3. Melakukan kajian pustaka mengenai teori-teori terhadap masalah

yang akan diteliti.

4. Melakukan observasi ke First Dental Klinik

5. Menyusun instrumen penelitian


13

6. Membuat surat izin penelitian

7. Menyerahkan proposal penelitian

4.4.2. Tahap pelaksanaan

1. Melakukan proses pendekatan kepada responden di First Dental

Klinik.

2. Melakukan pengambilan data dengan cara memberikan kuesioner

kepada responden di First Dental Klinik.

4.5. Pengolahan Data

Pengolahan data yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas

pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada lansia, kemudian

data yang telah dikumpulkan diolah dengan cara :

4.5.1. Proses Editing

Proses editing dengan cara memeriksa kuesioner yang telah diisi

dengan tujuan data yang masuk dapat diolah dengan benar, sehingga

pengolahan data memberikan hasil yang menggambarkan masalah

yang diteliti kemudian data dikelompokan dengan menggunakan

aspek pengukuran.

4.5.2. Proses Coding

Proses coding dengan mengubah jawaban - jawaban sasaran ke

dalam bentuk angka - angka sehingga mempermudah dalam

pengolahan data
14

4.5.3. Proses Entry Data

Proses memasukan data yang diperoleh dari lembaran kuesioner

kedalam tabel menggunakan program komputer untuk memperoleh

analisa data dan pengolahan data.

4.5.4. Proses Tabulasi Data

Proses ini dilakukan dengan memasukan data penelitian kedalam

tabel untuk mempermudah analisa data dan pengolahan data serta

pengambilan kesimpulan

4.6. Analisa Data

Analisa data dilakukan secara manual dengan tabel karakteristik untuk

memberikan informasi mengenai gambaran perilaku cara penggunaan alat

pelindung diri (APD) pada karyawan di First Dental Klinik Jakarta dan

kepatuhan dalam melakukan prosedur penggunaan alat pelindung diri

(APD) pada karyawan di First Dental Klinik Jakarta Barat dari kuesioner.
BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Penelitian tentang Gambaran Perilaku Cara Penggunaan Alat Pelindung

Diri (APD) Pada Karyawan di First Dental Klinik Jakarta Barat, dilaksakan

pada bulan maret 2021 dengan jumlah responden berjumlah 25 didapatkan

data sebagai berikut :

Tabel 5.1 Karakteristik gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung


diri (APD).

Perilaku Frekuensi Persentase (%)


Baik 20 80
Sedang 4 16
Buruk 1 4
Total 25 100

Tabel 5.1 diketahui bahwa gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung

diri (APD) pada Karyawan di First Dental Klinik Jakarta Barat yaitu kriteria

baik 20 responden (80%), kriteria sedang 4 responden (16%) dan kriteria

buruk 1 responden (4%).


16

Grafik 5.1 Karakteristik gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung


diri (APD).

Tabel 5.2 Karakteristik kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri


(APD).

Kepatuhan Frekuensi Persentase (%)


Baik 14 56
Sedang 11 44
Buruk 0 0
Total 25 100

Tabel 5.2 diketahui bahwa kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri

(APD) pada karyawan di First Dental Klinik Jakarta Barat. yaitu kriteria baik

14 responden (56%), kriteria sedang 11 responden (44%) dan kriteria buruk

tidak ada responden.


17

Grafik 5.2 Karakteristik kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri


(APD).

Tabel 5.3 Karakteristik data responden berdasarkan usia

Usia (Tahun) Frekuensi Persentase (%)


Remaja Akhir (17 – 25) 4 16
Dewasa Awal (26 - 35) 21 84
Total 25 100

Tabel 5.3 diketahui bahwa usia remaja akhir 4 responden (16%) dan usia

dewasa awal 21 responden (84%).


18

Grafik 5.3 Karakteristik data responden berdasarkan usia.


Tabel 5.4 Karakteristik gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung
diri (APD) berdasarkan usia.

Perilaku Cara Penggunaan Alat Pelindung Diri


Baik Sedang Buruk
Usia
Jumlah (%) Jumlah (%) Jumlah (%)
Remaja
2 50 2 50 0 0
Akhir
Dewasa
Awal 18 85,7 2 9,5 1 4,8

Tabel 5.4 diketahui bahwa gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung

diri (APD) pada Karyawan di First Dental Klinik Jakarta Barat berdasarkan

usia yaitu remaja akhir kriteria baik 2 responden (50%), kriteria sedang 2

responden (50%) dan kriteria buruk tidak ada responden sedangkan usia

dewasa awal kriteria baik 18 responden (85,7%), kriteria sedang 2 responden

(9,5%) dan kriteria buruk 1 responden (4,8%).

Grafik 5.4 Karakteristik gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung


diri (APD) berdasarkan usia.
19

Tabel 5.5 Karakteristik kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri (APD)
berdasarkan usia.

Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri


Baik Sedang Buruk
Usia
Jumlah (%) Jumlah (%) Jumlah (%)
Remaja
3 75 1 25 0 0
Akhir
Dewasa
11 52,4 10 47,6 0 0
Awal

Tabel 5.5 diketahui bahwa kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri

(APD) pada karyawan di First Dental Klinik Jakarta Barat. berdasarkan usia

yaitu remaja akhir kriteria baik 3 responden (75%), kriteria sedang 1

responden (25%) dan kriteria buruk tidak ada responden sedangkan usia

dewasa awal kriteria baik 11 responden (52,4%), kriteria sedang 10

responden (47,6%) dan kriteria buruk tidak ada responden.

Grafik 5.5 Karakteristik kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri


(APD) berdasarkan usia.
20

Tabel 5.6 Karakteristik data responden berdasarkan jenis kelamin.

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)


Laki - laki 5 20
Perempuan 20 80
Total 25 100

Tabel 5.6 diketahui bahwa jenis kelamin laki – laki 5 responden (20%) dan

perempuan 20 responden (80%).

Grafik 5.6 Karakteristik data responden berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 5.7 Karakteristik gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung


diri (APD) berdasarkan jenis kelamin.

Perilaku Cara Penggunaan Alat Pelindung Diri


Jenis Baik Sedang Buruk
Kelamin Jumlah (%) Jumlah (%) Jumlah (%)
Laki - laki 3 60 2 40 0 0
Perempuan 17 85 2 10 1 5

Tabel 5.7 diketahui bahwa gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung

diri (APD) pada Karyawan di First Dental Klinik Jakarta Barat berdasarkan

jenis kelamin yaitu laki – laki kriteria baik 3 responden (60%), kriteria sedang
21

2 responden (40%) dan kriteria buruk tidak ada responden sedangkan

perempuan kriteria 17 responden (85%), kriteria sedang 2 responden (10%)

dan kriteria buruk 1 responden (5%).

Grafik 5.7 Karakteristik gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung


diri (APD) berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 5.8 Karakteristik kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri (APD)
berdasarkan jenis kelamin.

Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri


Jenis Baik Sedang Buruk
Kelamin Jumlah (%) Jumlah (%) Jumlah (%)
Laki - laki 2 40 3 60 0 0
Perempuan 12 60 8 40 0 0

Tabel 5.8 diketahui bahwa kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri

(APD) pada karyawan di First Dental Klinik Jakarta Barat berdasarkan jenis

kelamin yaitu laki – laki kriteria baik 2 responden (40%), kriteria sedang 3

responden (60%) dan kriteria buruk tidak ada responden sedangkan


22

perempuan kriteria 12 responden (60%), kriteria sedang 8 responden (40%)

dan kriteria buruk tidak ada responden.

Grafik 5.8 Karakteristik kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri


(APD) berdasarkan jenis kelamin.

5.2. Pembahasan

Berdasarkan data penelitian cara penggunaan APD pada karyawan di

First Dental Klinik di Jakarta Barat dapat diketahui bahwa gambaran perilaku

dan kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri (APD) pada Karyawan di

First Dental Klinik Jakarta Barat yaitu kriteria baik 20 responden (80%),

kriteria sedang 4 responden (16%) dan buruk 1 responden (4%). Kepatuhan

yaitu kriteria baik 14 responden (56%), kriteria sedang11 responden (44%)

dan buruk tidak ada responden.

Gambaran perilaku dan kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri

(APD) pada Karyawan di First Dental Klinik Jakarta Barat berdasarkan usia

yaitu usia remaja akhir 4 responden (16%) dan usia dewasa awal 21
23

responden (84%) sedangkan remaja akhir kriteria baik 2 responden (50%),

kriteria sedang 2 responden (50%) dan kriteria buruk tidak ada responden

sedangkan usia dewasa awal kriteria baik 18 responden (85,7%), kriteria

sedang 2 responden (9,5%) dan kriteria buruk 1 responden (4,8%). Kepatuhan

yaitu usia remaja akhir kriteria baik 3 responden (75%), kriteria sedang 1

responden (25%) dan kriteria buruk tidak ada responden sedangkan usia

dewasa awal kriteria baik 11 responden (52,4%), kriteria sedang 10

responden (47,6%) dan kriteria buruk tidak ada responden.

Gambaran perilaku dan kepatuhan cara penggunaan alat pelindung diri

(APD) pada Karyawan di First Dental Klinik Jakarta Barat berdasarkan jenis

kelamin yaitu jenis kelamin laki – laki 5 responden (20%) dan perempuan 20

responden (80%) sedangkan laki – laki kriteria baik 3 responden (60%),

kriteria sedang 2 responden (40%) dan kriteria buruk tidak ada responden

sedangkan perempuan kriteria baik 17 responden (85%), kriteria sedang 2

responden (10%) dan kriteria buruk 1 responden (5%). Kepatuhan yaitu laki –

laki kriteria baik 2 responden (40%), kriteria sedang 3 responden (60%) dan

kriteria buruk tidak ada responden sedangkan perempuan kriteria baik 12

responden (60%), kriteria sedang 8 responden (40%) dan kriteria buruk tidak

ada responden.
BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telak dilaksanakan

peneliti mengenai Gambaran Cara Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di

First Dental Klinik Jakarta Barat dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung diri pada karyawan di

First Dental Klinik Jakarta Barat berdasarkan tingkat perilaku adalah

karyawan berperilaku baik mengenai cara pemakaian alat pelindung diri

berjumlah 20 responden (80%) dan kepatuhan dalam melakukan prosedur

penggunaan alat pelindung diri berkriteria baik 14 responden (56%). Lebih

dari separuh responden menggunakan APD dalam melakukan tindakan

kepada pasien.

2. Gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung diri pada karyawan di

First Dental Klinik Jakarta Barat dari hasil penelitian yang didapat

berdasarkan usia sebagian besar usia dewasa awal yaitu 21 responden

(84%) dengan kriteria baik 18 responden (85,7%) sedangkan kepatuhan

dalam melakukan prosedur penggunaan alat pelindung diri berdasarkan

usia yaitu remaja akhir kriteria baik 3 responden (75%) dan dewasa awal

11 responden (52,4%). Sehingga dapat diketahui bahwa terdapat hubungan

yang sangat signifikan antara perilaku dengan kepatuhan penggunaan APD


25

pada usia hal ini dapat dipahami suatu pola perilaku untuk menyesuaikan

diri dari situasi sosial.

3. Gambaran perilaku cara penggunaan alat pelindung diri pada karyawan di

First Dental Klinik Jakarta Barat berdasarkan jenis kelamin sebagian besar

perempuan berjumlah 20 responden (80%) dan laki – laki dengan kriteria

baik 3 responden (60%) sedangkan perempuan dengan kriteria baik 17

responden (85%) untuk kepatuhan dalam melakukan prosedur penggunaan

alat pelindung diri berdasarkan jenis kelamin laki – laki dengan kriteria

sedang 3 responden (60%) dan perempuan dengan kriteria baik 12

responden (60%). Menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna

antara jenis kelamin dengan penggunaan APD dari hasil ini diketahui

bahwa perempuan lebih disiplin dalam menggunakan APD dibandingkan

laki - laki.

6.2. Saran

6.2.1. Bagi karyawan First Dental Klinik

Karya tulis ini diharapkan dapat menambah wawasan dan dapat di

jadikan panduan dalam penggunaan APD khususnya cara penggunaan

APD yang benar.

6.2.2. Bagi instansi pendidikan

Karya tulis ilmiah ini diharapakan dapat menambah daftar referensi di

perpustakaan AKG Puskesad sehingga dapat menambah pengetahuan

mengenai cara penggunaan APD.


26

6.2.3. Bagi peneliti lain

Hasil penelitian ini agar dapat dijadikan referensi pada penelitian yang

serupa mengenai APD dan dapat dijadika untuk menambah wawasan

mengenai cara penggunaan APD.


DAFTAR PUSTAKA

Adhiatma, T.S., Erni, M., & Eko, H. 2013. Faktor-faktor presdiposisi dalam
penggunaan alat pelindung diri di Dipo locomotif PT KAI DAOP IV
Semarang. Retrieved Januari 11, 2015 , from http://eprints.dinus.ac.id
//117790/1/ Jurnal-12479.pdf.

Darmawati,, Angkasa, M. Projo., dan Isrofah. 2014. Analisis faktor yang


mempengaruhi kepatuhan perawat menggunakan alat pelindung diri
(Handscoon) di RSUD Bendan kota pekalongan. Retrived Januari12,
2016. From http://id.protalgaruda.org/? Ref = Browse dan Mood=
viewjournal&journal = 1322.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2003. Pedoman pelaksanaan


kewaspadaan universal. Jakarta: Depkes RI.

Dirjen P2MPL,2010 . Pendoman pelaksanaan kewaspadaan universal di


pelayanan kesehatan. Jakarta.

Depdiknas, 2003, Kamus besar Bahasa Indonesia, edisi 3, Jakarta : Balai


pustaka.

Fakhrurrazi, 2012, Faktor-Faktor yang Berhubunggan dengan Disiplin Kerja


Tenaga Kesehatan Puskesmas Mesjid Raya Kecamatan Mesjid Raya
Kabupaten Aceh Besar, Skripsi Poltekkes Kemenkes
Aceh.http://www.academia.edu di akses 2 januari 2016.
Fitriani, S, 2011, promosi Kesehatan, Yogyakarta : Graha Ilmu.
KEPMENKES, RI 2007. No. 432 tentang manajemen kesehatan kerjadi rumah
sakit .
Notoatmodjo, S. 2003, Pendidikan Kesehatan dan Perilaku Kesehatan,
Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmodjo 2010. Ilmu perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmodjo, S, 2012, Promosi Kesehatan dan perilaku kesehatan, Jakarta :


PT.Rineka Cipta.

Ningrum, 2014. Analisa tingkat kepatuhan penggunaan alat pelindung diri


(APD) di rumah sakit gigi dan mulut Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (RSGMP UMY) , thesis Universitas Gajah
Mada, http://ctd.repository.ugm.ac.id/ di akses 4 Januari 2016.
28

Niven, 2000. Psiklogi kesehatan : pengantar untuk perawat dan professional


Jakarta: Yayasan Bina Pustaka sarwono prawiroharjo.

Pederson, G. W, 2012 Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. Jakarta: EGC.

Sari, R.Y., Erni S., & Achmad, S. ,2014. Pengaruh sosialisasi sop APD dengan
perilaku perawat dalam penggunaan APD (handscoon, masker, gown) di
rs Dr.H Soewondo jurnal ilmu keperawatan dan kebidanan, vol 1No 6.

Suhartini, 2009, Persepsi Pasien Gigi Terhadap Pemakaian Sarung Tangan dan
Masker Pada Petugas Kesehatan Gigi di PuskesmasKlaten Selatan, Karya
Tulis Ilmiah Poltekkes Kemenkes Semarang.

Tietjen, L, 2004. Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan


Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Yuliana,C, 2012, Kepatuhan Perawat terhadap KewaspadaanStandart di


RSKO Jakarta, Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia. http://lib.ui.ac.id di akses 4 januari 2016.
29

LAMPIRAN 1 : INFORMED CONSENT

FORMULIR PERSETUJUAN PENELITIAN


( Informed Consent)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk menjadi
sampel penelitian mengenai “Gambaran Perilaku Cara Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) di FIRST DENTAL KLINIK”.

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

No Telpon :

Setelah mendengarkan dan mendapat penjelasan tentang maksud dan tujuan


serta mamfaat penelitian, dengan ini saya bersedia untuk mengikuti penelitian
yang dilakukan oleh Elis Marlinah dari Akademi Kesehatan Gigi PUSKESAD
dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari siapapun.

Jakarta, Maret 2021

Responden

( )
30

LAMPIRAN 2 : KUESIONER

GAMBARAN PERILAKU CARA PENGGUNAAN ALAT


PELINDUNG DIRI (APD) PADA KARYAWAN DI
FIRST DENTAL KLINIK JAKARTA BARAT

I. Identitas Responden
1. Nomor Responden :
2. Nama :
3. Umur :
4. Pendidikan : a. Tamat SD
b. Tamat SMP
c. Tamat SMA
d. Perguruan Tinggi
5. Masa kerja :

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap tepat dan


sesuaidengan pendapat anda dengan memberi tanda silang ( x ) pada
jawaban yang tersedia.

II. Perilaku
1. Apakah yang dimaksud dengan Alat Pelindung Diri (APD)?
a. Alat yang dipakai untuk melindungi diri dari
penyakitakibat kerja.
b. Alat melindungi diri dari kemungkinan timbulnya
bahaya kecelakaan maupun penyakit akibat kerja.
c. Alatyang dipakai untuk melindungi diri dari bahaya
kecelakaan ditempat kerja.
31

2. Apa saja syarat-syarat Alat Pelindung Diri (APD)?


a. Nyaman dipakai, harga mahal dan enak dipandang.
b. Nyaman dipakai, tidak menganggu sewaktu bekerja
danmemberikan perlindungan yang efektif.
c. Bentuknya menarik, harga mahal dan enak dipandang.

3. Apa kegunaan masker pada saat bekerja?


a. Menghindari bau tidak sedap.
b. Melindungi diri dari gangguan kesehatan pernafasan
c. Menghindari cedera.

4. Menghindari cedera pada tangan sewaktu bekerja


sebaiknya menggunakan?
a. Sarung tangan khusus.
b. Kain lap.
c. Sarung tangan biasa.

5. Apa kegunaan alat pelindung tangan?


a. Sebagai aksesori.
b. Melindungi tangan dari benda tajam/goresan, bahan
kimia, dan cairan infeksius.
c. Perlengkapan saat bekerja.

6. Melindungi kaki terhadap kecelakaan –kecelakaan yang


disebabkan benda-benda tajam yang mungkin terinjak dan
terpeleset mengunakan?
a. Sepatu boot/kulit.
b. Sepatu berbahan kain.
c. Sandal.

7. Apa akibatnya bila tidak menggunakan Alat Pelindung Diri


32

pada saat membersihkan ruangan/lingkungan dalam rumah


sakit?
a. Tertusuk/tergores benda tajam, tertular penyakit infeksi.
b. Terpapar debu dan pencernaan lingkungan.
c. Tidak ada akibatnya.

8. Kapan seharusnya alat pelindung diri (APD) digunakan?


a. Saat terjadi kecelaka
b. Saat sesudah bekerja.
c. Saat memulai pekerjaan.

9. Alat Pelindung Diri (APD) apa yang wajib digunakan petugas


kebersihan ruangan/lingkungan dalam rumah sakit ketika
bekerja?
a. Masker, sumbat telinga, sepatu steril.
b. Masker, sarung tangan, sepatu boot/pelindung kaki dan
pakaian kerja.
c. Sarung tangan, masker, tutup telinga.

Sumber : Sisca ardini fakultas kesehatan masyarakat Universitas Sumatra


Utara 2018 “gambaran perilaku penggunaan alat pelindung
diri (APD) pada petugas instalansi sanitasi dan k3 di rumah
sakit umum haji Medan tahun 2018.”
33

KONSEP KERJA ANGKET / CHECK LIST KEPATUHAN DALAM


MELAKUKAN PROSEDUR PENGGUNAAN
ALAT PELINDUNG DIRI

No. Konsep Indikator Pertanyaan


1. Standar Prosedur Operasional a. Persiapan Diimplementasikan
Persatuan Perawat Gigi Indonesia penggunaan pada pertanyaan
(2013). alat pelindung No. 1-22.
diri.

b. Prosedur
penggunaan
sarung
tangan.

c. Prosedur
penggunaan
masker.

d. Prosedur
penggunaan
kacamata
pelindung.

e. Prosedur
penggunaan
pakaian/gaun
pelindung.
34

FORMAT CHECKLIST UNTUK MENILAI KEPATUHAN


KARYAWAN DALAM MELAKUKAN PROSEDUR
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
No. Kegiatan Ya Tidak

1. Persiapan larutan pencuci tangan (Chlorheksidme 4%).

2. Persiapan Tissue.

3. Persiapan Sarung Tangan.

4. Persiapan Masker.

5. Persiapan Kacamata Pelindung.

6. Persiapan Pakaian / Gaun Pelindung.

No. Prosedur pemakaian sarung tangan Ya Tidak

7. Lepaskan semua perhiasan (gelang, jam, cincin).

8. Lakukan pembersihan tangan.

9. Buka kertas pembungkus pelindung sarung tangan steril


dengan hanya memegang bagian ujung pembungkus.

10. Ambil sarung tangan yang dominan, jangan


menyentuh bagian luar sarung tangan.

11. Masukan tangan yang satu ke dalam sarung tangan


dan sesuaikan posisi jempol dan jari lainnya
35

12. Masukan tangan yang satu ke dalam sarung tangan


lainnya hindari menyentuh bagian jari manapun dengan
tangan yang sudah tertutup.

13. Perbaiki posisi sarung tangan setelah keduanya


dikenakan untuk memastikan sudah tepat dan nyaman
untuk menggerakan jari.

No. Prosedur pemakaian masker Ya Tidak

14. Ambil masker dan tekuk bagian logam sesuaikan dengan


bentuk hidung untuk mencegah pengembunan pada
kacamata.

15. Pasang masker hingga menutupi sebagian wajah dan


hidung.

16. Ikatkan tali bagian atas melewati bagian atas telinga


hingga kebelakang kepala dan simpulkan.

17. Ikatkan bagian bawah dibelakang sejajar dengan


sebagian leher.

No. Prosedur pemakaian kacamata pelindung Ya Tidak

18. Pasang kacamata pelindung setelah memakai masker.

19. Pasang kacamata pada wajah dan mata serta


sesuaikan agar pas.

No. Prosedur pemakaian Pakaian pelindung Ya Tidak

20. Kenakan baju mulai dari tangan kemudian badan, tutupi


badan sepenuhnya diri leher hingga lutut, lengan hingga
bagian pergelangan, serta selubungkan kebelakang
punggung.
36

21. Ikat dibagian belakang leher dan pinggang.

22. Saat akan melakukan tindakan / prosedur beresikoterkena


tumpahan darah, cairan tubuh atau sekresikenakan
aprone yang terbuat dari plastik dibagian depan tubuh
pasien.
37

LAMPIRAN 3 : SURAT PERMOHONAN IJIN PENELITIAN


38

LAMPIRAN 4 : SURAT IJIN PENELITIAN


39

LAMPIRAN 5 : DOKUMENTASI
40

LAMPIRAN 6 : TABULASI DATA

Nilai
NO No Responden
Umur Jenis Kelamin P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 SALAH BENAR (%) Kode
1 1 35 L 1 0 1 1 0 0 1 1 1 3 6 66,6 2
2 2 30 L 1 1 1 1 1 0 1 1 0 2 7 77,7 1
3 3 35 L 1 1 0 1 1 1 1 0 1 2 7 77,7 1
4 4 28 P 0 1 1 1 1 1 0 1 1 2 7 77,7 1
5 5 25 P 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8 88,8 1
6 6 25 P 0 0 1 0 1 1 1 1 1 3 6 66,6 2
7 7 28 P 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 88,8 1
8 8 28 L 0 0 1 1 1 0 1 1 1 3 6 66,6 2
9 9 28 P 0 0 1 1 1 0 1 0 1 4 5 55,5 3
10 10 25 P 1 0 1 0 1 1 1 0 1 3 6 66,6 2
11 11 30 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 100 1
12 12 35 L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 88,8 1
13 13 25 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 100 1
14 14 30 P 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 88,8 1
15 15 35 P 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8 88,8 1
16 16 30 P 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8 88,8 1
17 17 35 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 100 1
18 18 35 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 100 1
19 19 30 P 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 88,8 1
20 20 35 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 100 1
21 21 30 P 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 88,8 1
41

22 22 35 P 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8 88,8 1
23 23 30 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 88,8 1
24 24 28 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 100 1
25 25 35 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 100 1

N No Umu Jenis P P P P P P P P P P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P2 P2 P2 SALA BENA Nilai


Kode
O Responden r Kelamin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 H R (%)
1 1 35 L 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 5 17 77,2 1
2 2 30 L 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 9 13 59,09 2
3 3 35 L 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 6 16 72,7 2
4 4 28 P 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 5 17 77,2 1
5 5 25 P 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 6 16 72,7 2
6 6 25 P 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 5 17 77,2 1
7 7 28 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 2 20 90,9 1
8 8 28 L 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 9 13 59,09 2
9 9 28 P 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 9 13 59,09 2
10 10 25 P 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 5 17 77,2 1
11 11 30 P 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 5 17 77,2 1
12 12 35 L 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 19 86,3 1
13 13 25 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 3 19 86,3 1
14 14 30 P 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 6 16 72,7 2
15 15 35 P 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 6 16 72,7 2
16 16 30 P 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 3 19 86,3 1
17 17 35 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 4 18 81,8 1
42

18 18 35 P 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 6 16 72,7 2
19 19 30 P 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 19 86,3 1
20 20 35 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 3 19 86,3 1
21 21 30 P 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 6 16 72,7 2
22 22 35 P 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 6 16 72,7 2
23 23 30 P 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 3 19 86,3 1
24 24 28 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 4 18 81,8 1
25 25 35 P 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 6 16 72,7 2

Anda mungkin juga menyukai